KEMUDAHAN INVESTOR DALAM PROSES INVESTASI MODAL ASING DI BANTEN Rina Yulianti Email :
[email protected]
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Raya Jakarta Km 4 Serang Banten
Abstracts : Investment is the investment made by local and international companies. And Banten is one area that many ogled for investment, so Banten had to do a lot of preparation to provide convenience services. With the increase in the area of investment will be realized if there is a potential area that can be "sold" to investors, whether it be natural resources and potential of human resources. The next thing that is very important is the ability to sell potential. The ability to sell must be supported by the creation of a conducive environment and support areas such as investment; the guarantee of security and legal certainty for investment, as well as excellent public service delivery. If Banten wants advanced economies, the economy must always improve to increase capital investment and quality of human resources, and increase prosperity and create jobs. This research approach using qualitative methods. Banten is an area with a fairly high industrial growth, thus making parties interested in investing. The results showed that with ease in providing one-stop service and not a lot of bureaucracy that is passed so as to make investors happy. This is certainly an impact on investment into Banten. So as to increase rather than the economy Banten, and absorption of human resources in the field of work. Keywords : Local Government, Foreign Capital Investment Easiness
Dengan kata lain, baik buruknya suatu
PENDAHULUAN Pelayanan
publik
adalah
pelayanan
publik
bekerjanya produk administrasi secara
ditentukan
oleh
keseluruhan. Keberadaan dan esensi
administrasi negara yang dimiliki oleh
sistem administrasi negara sejatinya
suatu negara. Sebagai sebuah sistem,
sangat mudah diukur, apakah hak-hak
administrasi negara sangat dipengaruhi
masyarakat dalam pelayanan publik
oleh
dapat diselenggarakan dengan baik.
seperti subsistem ekonomi, hukum,
176
akan
sangat
kualitas
sistem
subsistem-subsistem
lainnya
politik, sosial dan budaya. Keseluruhan
investasi.
subsistem
tersebut
secara
langsung
investasi, sektor perizinan menjadi hal
maupun
tidak
langsung
akan
penting untuk diperbaiki, karena selama
daam
ini pelayanan perizinan masih dianggap
dan
masih kurang. Banten sendiri memiliki
mempengaruhi memberikan
tugas
negara
pelayanan
publik
Guna
mendukung
pemenuhan hak-hak sipil warga negara.
sumberdaya
Kegagalan pembangunan dan pelayanan
internasional, dan lokasinya yang dekat
publik
dengan ibukota negara, Banten dapat
disebabkan
ketidakmampuan
oleh pemimpinya
menjadi
melakukan perubahan terhadap sistem
salah
alam,
iklim
satu
pelabuhan
tujuan
utama
investasi baik domestik maupun asing.
administrasi negaranya. (Prasojo,2008)
Pengembangan
suatu
daerah
Jenis pelayanan menjadi tiga
atau kawasan, selain harus didukung
kelompok, sebagai berikut: pertama,
oleh sumberdaya manusia, sumberdaya
kelompok
alam,
pelayanan
administrative,
sarana
dan
prasarana
yang
yaitu pelayanan yang menghasilkan
memadai, juga diperlukan kegiatan
berbagai bentuk dokumen resmi yang
promosi dan publikasi, terutama terkait
dibutuhkan
Kedua,
dengan upaya untuk meraih dukungan
kelompok pelayanan barang. Ketiga,
investasi dan pasar baik domestik
kelompok
maupun internasional.
oleh
publik.
pelayanan
jasa
yaitu
pelayanan yang menghasilkan berbagai
Selain industri manufactur yang
bentuk jasa yang dibutuhkan oleh
ada di Banten, juga ada sumber daya
publik,
alam yang dimiliki Banten dan banyak
misalnnya
pemeliharaan
pendidikan,
kesehatan
dan
diminati
oleh
invetor
asing
atau
penyelenggaraan transportasi. (Ratminto
Penanam Modal Asing (PMA), sektor
dan Winarsih: 2008:20)
itu meliputi Pertanian, dengan tanaman
Pada administrative,
kelompok
singkong,sayuran, jahe, dan lain-lain.
pelayanan umum yang diberikan oleh
Juga bidang peternakan, seperti kerbau,
birokrasi adalah pelayanan perizinan.
sapi, ayam, kambing; lalu perkebunan,
Pelayanan perizinan merupakan salah
seperti kelapa, kelapa sawit, cokelat,
satu
karet,
bagi
satu
pangan, seperti padi, kacang, jagung,
jenis
faktor
salah
pelayanan
berkembangnya
177
melinjo,
aren,
buah
tropis,
kayu/hutan. meliputi,
Ada
juga
perikanan
perikanan,
tangkap,
Propinsi Banten mendorong kegiatan
ikan,
investasi di sektor sekunder dan tersier.
udang, kerang, rumput laut.
Pengembangan
Keberlimpahan kandungan dan
tersebut
kegiatan
ditempatkan
di
wilayah
dan
Cilegon.
pesona alam, tentunya membutuhkan
Tangerang,
dukungan finansial dalam mengolah dan
Sedangkan di wilayah Kabupaten Lebak
mengembangkannya. Secara geografis
dan Pandeglang dikembangkan sektor
Propinsi Banten terletak pada posisi
primer dan pariwisata. Untuk sektor
yang sangat strategis. Di sebelah utara
tersier, pemerintah Propinsi Banten
berbatasan dengan laut jawa, di sebelah
telah menyediakan 17 kawasan industri
selatan berbatasan dengan samudra
yang tersebar di Kota dan Kabupaten
hindia dan sebelah barat perbatasan
Tangerang, Serang dan Cilegon dengan
dengan selat sunda. Selain itu Propinsi
potensi lahan yang belum dimanfaatkan
Banten juga sebagai terdekat dari DKI,
seluas lebih dari 5.000 Ha. Hal ini
Jawa Barat, dan Lampung serta dilalui
berarti bahwa ketersediaan lahan cukup
koridor lalu lintas darat Jawa Sumatera.
luas
Secara nasional Propinsi Banten
bagi
Serang
investasi
para
investor
untuk
membangun atau memperluas usahanya
merupakan salah satu daerah tujuan
di Propinsi Banten (BKPMD: 2012)
investasi yang banyak menarik pihak investor. Hal ini dapat dimaklumi
Peluang Investasi di Provinsi Banten
karena letaknya yang sangat strategis
Banten merupakan wilayah yang
tersebut. Dengan kepadatan penduduk
sangat
DKI Jakarta yang semakin meningkat
ibukota, sehingga membuat wilayah ini
dan kesediaan lahan untuk industri yang
sangat mudah untuk di datangi. Hal ini
semakin
menjadi salah satu keunggulan daripada
terbatas,
Propinsi
Banten
dekat
menjadi wilayah pilihan bagi para
Banten.
investor
termasulk
untuk
membangun
dan
Selain
dengan
itu
pemerintahan
Banten
wilayah
juga yang
memperluas usahanya di bidang industri
perkembangannya sangat pesat terutama
dan properti.
di bidang industri dan pariwisata.
Saat ini dalam mengembangkan
Sehingga banyak dilirik oleh negara
perekonomian daerahnya, pemerintah
asing untuk ber-investasi. Tentunya hal
178
ini tidak akan dilepas begitu saja,
rumah sakit Islam di Banten. Karena
apalagi faktor wilayah yang dekat
warga Banten mayoritas banyak umat
dengan pemerintahan pusat, membuat
muslim dan lokasi wilayah Banten tidak
banyak negara melirik Banten.
jauh
Tujuh
negara
berminat
dari
bandara
Internasional
Soekarno-Hatta. Sedangkan Uni Emirat
melakukan investasi di Banten. Ketujuh
Arab
Negara itu adalah Saudi Arabia, Uni
infrastruktur, jalan tol dan pariwisata.
Emirat Arab (UEA), Pakistan, Ghana,
Nigeria dan Ghana berminat melakukan
Nigeria
invetasi di bidang veterelogi, masalah
dan
China.
Negara-negara
berminat
di
tersebut berminat investasi pada bidang
perminyakan
pelabuhan,
Pakistan di sektor pertanian.
infrastruktur
pariwisata
di
dan
Banten.
KEK Seperti
di
Menurut
Lebak,
pelabuhan,
sementara
BKPMPT
ketujuh
disampaikan Kepala Badan Kordinasi
negara itu mempertanyakan kepastian
Penanaman
hukum soal investasi, hak guna tanah
Terpadu
Modal
(BKPMPT,
dan
Pelayanan
2015)
Selain
atau
lahan
serta
lamanya
proses
Banten, Pemerintah RI melalui BKPM
perizinan.
RI juga mengajak Provinsi Banten,
untuk melakukan investasi di Banten,
Lampung, dan Jawa Timur. Di Banten
oleh karena itu mereka juga tidak mau
peluang investasi, di antaranya KEK
investasi yang akan mereka lakukan
Tanjung
Pelabuhan
akan menjadi ganjalan kalau kepastian
Serang-
hukumnya tidak terpenuhi dan proses
juga
izin yang lama. Negara-negara ini
memberikan
menginginkan kemudahan dalam hal
di
berinvestasi.
Lesung,
Bojonegara,
dan
Tol
Panimbang.
Pemerintah
menjanjikan
akan
kemudahan berinvestasi
Banten.
Bahkan, Banten selalu masuk lima besar
Mereka sangat antusias
Keberhasilan
Banten
dalam
tujuan investasi, baik PMA (penanaman
menarik minat investasi asing tidak
modal
terlepas dari semangat para badan yang
asing)
maupun
PMDN
(penanaman modal dalam negeri).
mengurusi investasi dalam memberikan
Selain itu Negara Saudi Arabia
pelayanan
kepada
berminat melakukan investasi di bidang
Pelayanan
yang
kesehatan, yakni untuk membangun
mencakup
179
para
investor.
dimaksud
kemudahan
juga
perizinan
Banten.
1,4 triliun. Seperti tahun – tahun
Diberlakukannya kebijakan Pelayanan
sebelumnya realisasi PMA di Provinsi
Terpadu Satu Pintu (PTSP) dengan
Banten lebih besar dibanding dengan
menerapkan pelayanan di satu tempat
PMDN. Hal tersebut mengindikasikan
dengan
Banten
investasi
di
Provinsi
prinsip
mempermudah
pelayanan perizinan investasi, semakin
masih
menjadi
primadona
penanam modal luar negeri.
mendorong para investor menanamkan modalnya di Banten, terutama penanam
Wilayah Investasi dan Sektor Usaha
modal asing (PMA). Perizinan yang
Dari
sebaran
investasi
mudah disertai pelayanan yang bagus
berdasarkan wilayah pada Triwulan III
diyakini akan terus menarik investor
(Agustus-Oktober) Tahun 2014, porsi
asing, Tidak berlebihan jika hingga kini,
realisasi investasi tertinggi PMA berada
Banten masih menjadi primadona bagi
di Kabupaten Tangerang sebanyak 82
investor asing (PMA).
proyek dengan nilai investasi 65.375,4
Laporan Kegiatan Penanaman Modal
(LKPM)
yang
oleh
Kota Tangerang sebanyak 41 proyek
BKPMPT tentang realisasi inevastasi
dengan nilai investasi sebesar 11.606,4
Penanaman
Negeri
ribu US$, Kabupaten Serang sebanyak
(PMDN) dan Penanaman Modal Asing
27 proyek dengan nilai investasi sebesar
(PMA) selama periode Triwulan III
199.400,4 ribu US$,
Kota Cilegon
(Agustus-Oktober) Tahun 2014 realisasi
sebanyak
dengan
di Banten masih cukup tinggi. Realisasi
investasi sebesar 60.206,7 ribu US$,
investasi
Asing
Kota Tangerang Selatan sebanyak 15
(PMA) selama periode Triwulan III
proyek dengan nilai investasi sebesar
(Agustus-Oktober)
1.369,9 ribu US$, dan Kabupaten Lebak
Modal
dirilis
ribu US$, selanjutnya berturut-turut
Dalam
Penanaman
Modal
Tahun
2014
17
sebanyak
proyek berada dan di posisi 5 secara
investasi sebesar 110.620,9 ribu US$.
nasional.
Penanaman
Pada PMDN, Kabupaten Tangerang
Modal Dalam Negeri (PMDN) berada di
juga menempati urutan pertama sebagai
posisi 12 secara nasional dengan 20
tempat tujuan investasi. Diketahui, total
proyek dan nilai investasi mencapai Rp.
investasi
180
proyek
Kabupaten
dengan
nilai
mencapai Rp. 4,7 triliun dengan 187
Selanjutnya,
5
proyek
nilai
Tangerang
mencapai Rp. 152.233,8 juta dengan 10
peringkat ke-5 setelah Jawa Timur
proyek, Kota Cilegon total investasi
dengan total investasi sebesar 448,6 $
sebesar Rp. 1.105.108,2 juta dengan 4
atau sekira Rp. 4,9 triliun. Sementara
proyek,
untuk
Kabupaten
Serang
total
PMDN,
Banten
menempati
investasi sebesar Rp. 138.030 juta
peringkat ke-12 dengan total investasi
dengan 4 proyek.
sebesar Rp. 1,4 triliun.
Untuk Sektor Usaha, di Provinsi
Sementara
itu,
Banten mayoritas PMA bergerak di
negara
sektor
modalnya di Provinsi Banten, Singapura
industri,
perdagangan
dan
yang
berdasarkan
menginvestasikan
reparasi dengan total 46 proyek atau
merupakan
sekira 24,5 persen dari total keseluruhan
investasi
proyek dengan nilai inevstasi sebesar
151.838,7 (ribu) US$ dengan 20 proyek,
11051,7 (ribu) US$. Sementara untuk
disusul Konsorium (Gabungan Negara)
PMDN sektor usaha berada pada bidang
sebesar 191.008,7 (ribu) US$ dengan 39
industri logam dasar, barang logam,
proyek,
mesin dan elektronik dengan total 9
(ribu)
proyek atau 45 persen dari proyek
Hongkong (termausk RCC) mencapai
keseluruhan
investasi
26.521,4 (ribu) US$ dengan 5 proyek,
sebesar Rp. 152,233,8 juta. Berdasarkan
Jepang mencapai 8.395,2 (ribu) US$
Laporan Kegiatan Penanaman Modal
dengan 22 proyek. Selebihnya (negara
(LKPM) yang diterima oleh BKPM
investor), realisasi investasi dibawah
Provinsi
8.000 (ribu) US$ dengan rata-rata 7-1
dengan
Banten,
nilai
realisasi
proyek
negara tertinggi
Malaysia US$
dengan yang
sebesar
dengan
11
mencapai
29.184,8 proyek,
Penanaman Modal Asing (PMA) pada
proyek.
Triwulan III (Agustus-Oktober) Tahun
Provinsi Banten telah menyerap tenaga
2014 sebanyak 187 proyek dengan nilai
kerja secara signifikan. Untuk Januari-
investasi
triliun.
September 2014 tenaga kerja yang
Sementara Penanaman Modal dalam
berhasil diserap mencapai 98813 tenaga
Negeri (PMDN) sebanyak 20 proyek
kerja. Yang terdiri dari PMA menyerap
dengan nilai investasi mencapai Rp 1,4
92191
triliun. Perlu diketahui, secara nasional
menyerap
sebesar
saat ini masih
Rp
4,7
Banten menempati
181
Keberadaan
nilai
tenagar
investor
kerja
6622
di
dan
PMDN
tenaga
kerja.
182
Motivasi ketertarikan PMA
secara
nasional.
Keberhasilan
untuk mengivestasikan di Banten.
investasi akan berdampak sistematis
menjelaskan
pada
keberhasilan
Banten
bidang
lain,
dalam menarik minat investasi asing
pengurangan
tidak terlepas dari semangat para
peningkatan pelayanan kesehatan,
badan
pendidikan dan kesejahteraan rakyat.
yang mengurusi investasi
dalam
memberikan
kepada
invsetor.
mencakup
pelayanan
Pelayanan
kemudahan
itu
perizinan
angka
seperti
kemiskinan,
Selain itu untuk mewujudkan iklim investasi
yang
membutuhkan
sehat,
selain
aparatur
yang
investasi di Provinsi Banten. Selain
kompoten, juga regulasi perizinan
itu juga keterbukaan masyarakat
estasi
Banten
investor
dengan visi PTSP yang menjamin
pengusaha
terselenggaranya pelayanan dengan
asing
akan dan
daerah
masuknya
khususnya
yang
bisa
bekerjasama
yang
mendukung.
Sesuai
mudah, nyaman dan profesional.
dengan para PMA dan tentunya pemerintah daerah. Karena hal ini
Investasi di Provinsi Banten dalam
akan membuat perekonomian di
Menghadapi MEA
Banten semakin maju dan juga
Pelaksanaan
bersaing lainya
dengan yang
Apalagi
ada
Banten
daerah-daerah di
Indonesia.
sangat
terbuka
Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA) 2015 yang akan dimulai pada Desember nanti tentu
akan
berpengaruh
besar
dengan investor asing yang ingin
terhadap perekonomian di Indonesia
menanamkan modalnya. Selain itu
dan
Banten juga meminta agar para
pembangunan ekonomi di Banten.
investor dapat mengikuti peraturan
Terbukanya gerbang pasar bebas
terkait
pada MEA 2015, secara otomatis
investasi
sesuai
dengan
peraturan yang sudah ada.
daerah,
tak
terkecuali
membuka peluang bagi kegiatan
Hingga kini Banten masih
investasi di Provinsi Banten yang
menjadi primadona bagi investor
secara langsung akan berdampak
asing, sehingga tidak heran Banten
pada
2014 menduduki peringkat ke lima
Sebagai wilayah yang banyak dilirik
183
perekonomian
di
Banten.
investor, Banten harus menyiapkan
dan iklim usaha yang kondusif,
strategi agar peningkatan penanam
sehingga arus modal ASEAN bisa
modal di Banten selaras dengan
terdorong ke wilayah Banten. Untuk
peningkatan ekonomi di kalangan
itu, pembenahan layanan perizinan
pelaku usaha menengah (UMKM),
dan dukungan infrastruktur mutlak
pemerintah harus memberi ruang
dilakukan
bagi ekonomi kreatif di Banten.
Banten. Masyarakat Ekonomi Asian
Penguatan ekonomi kreatif dalam
menghadapi
Provinsi
tidak hanya akan menguntungkan
akan
industri skala besar, industri rumahan
kondusifitas
(UMKM-red) juga akan ikut dalam
kegiatan investasi di Banten, bahkan
percaturan pasar Asian ini. Oleh
pertumbuhan
penanaman
karena itu, pelaku usaha mikro dan
berdampak
pada
berdampak
ekonomi Untuk
pada
mikro
MEA
Pemerintah
modal
peningkatan
dan
menciptakan
menengah. daya
saing
kegiatan perekonomian di Banten,
menengah
harus
berupaya
meningkatkan kualitas produk yang berdaya saing. Dukungan pemerintah daerah sangat dibutuhkan.
banyak aspek yang perlu dibenahi, mulai dari dukungan infrastruktur,
Pelayanan Birokrasi Publik dalam
proses perizinan, dan tata kelola
Investasi
birokrasi.
Salah satu pendekatan yang
Komponen-komponen
tersebut berperan penting dalam
dapat
mendukung kegiatan investasi di
mereformasi
Banten. Semisal, kegiatan investasi
melalui
pendekatan
pada Kawasan Ekonomi Khusus
Service
(NPS).
(KEK)
secara
menemukan kembali makna kepada
langsung akan membuka peluang
siapa sesungguhnya pelayanan itu
bagi pelaku usaha ekonomi kreatif
diberikan. Nilai yang paling utama
dalam memperomosikan produknya.
dalam
Tanjung
Lesung
Masyarakat Ekonomi Asian (MEA)
merupakan
momentum
dalam menciptakan iklim investasi
digunakan
NPS
sebagai
pelayanan New
NPS
adalah
upaya adalah Publik
mencoba
orientasinya
terhadap hak dan kewajiban yang dimiliki
warga
negara
untuk
memperoleh setiap jenis pelayanan
184
dengan baik. Pemeirntah daerah
berbagai kepentingan dan nilai-nilai
harus memiliki pemahaman tentang
publik. Tugas pemerintah adalah
berbagai paradigm penyelengaraan
melakukan
pemerintah
modern
dan
mengelaborasi berbagai kepentingan
menajdikannya
sebagai
landasan
warga
negosiasi
negara
dan
dan
kelompok
Dengan
demikian
berpijak untuk melakukan reformasi
komunitas.
birokrasi di semua tingkatan.
karakter dan nilai yang terkandung
Berikut ini diuraikan secara
dalam pelayanan publik tersebut
singkat prinsip-prinsip NPS yang
harus berisi preferensi nilai-nilia
dikembangkan oleh Denhardt dan
yang ada dalam masyarakat. Karena
Denhardt (2007), antara lain :
masyarakat bersifat dinamis, maka
1.
karakter pelayanan publik juga harus
Melayani
daripada
mengawasi 2.
selalui
Kepentingan
publik
merupakan
tujuan,
3.
4.
Berpikir
secara
strategis,
7.
yang baik tentu akan membuka
bertindak secara demokratis
peluang sangat besar bagi investor
Melayani
untuk menanamkan modalnya di
warga
Negara,
Banten. Dengan pelayanan maksimal
Akuntabilitas
tidaklah
sederhana 6.
Berdasarkan paparan di atas mengatakan bahwa pelayan publik
bukan pelanggan. 5.
mengikuti
perkembangan masyarakat.
bukan
efek samping
berubah
Menghargai
yang diberikan dan kemudahan yang didapat tentu akan membuat para
orang,
bukan
investor merasa puas dengan apa
sekedar produktivitas
yang dilakukan oleh pemerintah
Menghargai warga Negara
daerah khususnya Banten.
dan pelayan publik lebih dari orientasi bisnis.
Kemampuan Dalam Pelayanan
Dasar teoritis pelayan publik
Sumber
daya
manusia
yang ideal menurut paradigm New
merupakan
Publik
pelayanan
menentukan
keberhasilan
publik yang responsive terhadap
pelaksanaan
kebijaksanaan.
Service
yaitu
185
variabel
yang
Kegagalan utama penerapan suatu
apa yang dapat dikerjakan oleh
kebijaksanaan dilihat dari sumber
seseorang dan bukan apakah ia
daya
mengerjakan pekerjaaan itu.
manusia
pegawai
baik
yang
itu
tidak
jumlah
mencukupi
Dalam
maupun kemampuan aparat yang
berorganisasi,
rendah. Oleh karena itu, kemampuan
dituntut
aparat
kemampuan kerja yang tinggi, dalam
pelaksana
kebijakan
memegang peranan
yang sangat
penting.
arti
kehidupan setiap
untuk
memiliki
karyawan mempunyai
kecakapan
dan
keterampilan dalam melaksanakan
Kemampuan
keseluruhan
pekerjaan.
Tercapainya
tujuan
seseorang pada hakikatnya tersusun
organisasi dipengaruhi oleh tujuan
dari dua faktor yaitu kemampuan
individu,
intelektual dan kemampuan fisik.
karyawan secara optimal melalui
Kemampuan
latihan
intelektual
adalah
yaitu
dan
pendayagunaan
pengembangan.
kemampuan yang dibutuhkan untuk
Kemampuan
menjalankan kegiatan mental. Tujuh
keterampilan yang diperoleh dari
dimensi yang paling sering dikutip
pendidikan, latihan dan pengalaman.
yang
membentuk
kemampuan
inteletual
adalah
kemahiran
berhitung,
pemahaman
verbal,
merupakan
Pendidikan
yang
pernah
diikuti akan sangat mempengaruhi kemampuan
baik
dalam
hal
kecepatan
perceptual,
penalaran
keterampilan maupun pengetahuan
induktif,
penalaran
deduktif,
yang dikuasai. Besarnya peranan
visualisasi ruang dan daya ingat.
pendidikan
dalam
Pekerjaan membebankan tuntutan-
kemampuan
dapat
tuntutan
pengertian pendidikan itu sendiri,
berbeda
keapda
pelaku
untuk menggunakan Istilah
antara
kemampuan
kerja
lain
Payaman
menentukan dilihat
dikemukakan sebagai
dari
oleh
berikut
biasanya menunjukan potensi untuk
“Pendidikan
melaksanakan
menambah pengetahuan seseorang
mungkin
atau
suatu
tugas
tidak
yang
mungkin
dilaksanakan. Ini menunjukan pada
untuk
membentuk
:
mengerjakan
Payaman,1984:144).
186
sesuatu”
dan (
Kemampuan
kerja
dibutuhkan,
dengan
investor
Banten
ke
sangat
Berdasarkan
masuknya tentu
UU
Penanaman Modal No. 25 Tahun
akan
2007 pasal 18 ayat 4, fasilitas
membutuhkan tenaga-tenaga yang
yang akan diberikan pemerintah
kompeten dan memiliki keahlian di
antara
bidangnya
melalui
masing-masing.
Kalau
lain
potongan
PPh
pengurangan
investasi dalam bidang industri tentu
penghasilan neto, pembebasan
akan banyak kebutuhan kemampuan
atau keringanan Bea Masuk
manusianya dalam bidang teknik,
(BM) barang modal, mesin, atau
sedangkan dalam bidang pariwisata
peralatan
tentu
produksi
akan
membutuhkan
kemampuan dalam bidang lainnya.
untuk yang
keperluan
belum
dapat
diproduksi di dalam negeri. Kecuali
itu,
pembebasan
Penyelenggaraan Pemberian Ijin
atau keringanan BM bahan baku
Investasi di Propinsi Banten
atau
Dalam
penolong
untuk
Modal
keperluan produksi untuk jangka
Asing (PMA) dan Penanaman Modal
waktu tertentu dan persyaratan
Dalam Negeri (PMDN) terdapat tiga
tertentu.
kebijakan yang perlu diperhatikan,
penangguhan PPN atas impor
1) Regulasi. Dalam hal ini terkait
barang modal, serta penyusutan
dengan
Penanaman
bahan
peraturan
perundang-
Pembebasan
atau
atau amortisasi yang dipercepat.
undangan dan peraturan daerah
Adapun kriteria penerima
yang memberikan keuntungan
insentif dalam UU Penanaman
atau
Modal
kemudahan
melakukan
investasi
dalam dan
yang
berskala
prioritas
tinggi,
dengan
bergerak dibidang pembangunan
untuk
infrastruktur atau alih teknologi,
mendapatkan insentif baik dari
dan juga bergerak pada industri
pemerintah pusat maupun dari
pionir. Industri tersebut juga
pemerintah daerah.
harus berada di daerah terpencil,
keinginan
Terkait
industri
menyerap banyak tenaga kerja,
penanaman modal 2) Insentif.
adalah
investor
187
daerah
tertinggal,
daerah
daerah
/
local,
investor
perbatasan, atau daerah lain
menginginkan adanya jaminan
yang dianggap perlu. Bergerak
keamanan
di bidang kelestarian lingkungan
Indonesia sering terjadi aksi
hidup,
demo
dan
industri
yang
menggunakan
barang
mesin
peralatan
atau
modal,
berusaha.
yang
penduduk
Di
dilakukan
oleh
local
yang
yang
menginginkan putra daerah atau
dalam negeri.
penduduk local untuk menjadi
Kriteria lainnya, melaksanakan
pegawai pada perusahaan yang
kegiatan
akan berdiri. Oleh karena itu,
diproduksi
di
penelitian,
pengembangan,
dan
inovasi
biasanya
pemerintah
daerah
serta harus bermitra dengan
dalam hal ini lurah dan camat
usaha mikro, kecil, menengah.
meminta
Sementara
itu
bentuk
kepada
perusahaan
untuk memberikan persentase
insentif yang diberikan oleh
memperkerjakan
BKPMD Propinsi Banten saat
local.
ini masih sebatas memberikan
penduduk
kemudahan dalam pemberian
menjaga perusahaan yang ada di
pelayanan
lingkungan mereka.
perijinan
atau
Dan
penduduk
meminta local
kepada
untuk
ikut
persetujuan usaha. 3) Jaminan hanya
keamanan. mau
modalnya
jika
Investor
Ijin Tingkat Daerah
menanamkan ada
Dalam rangka pelaksanaan
jaminan
penanaman modal di Daerah,
keamanan yang diberikan baik
setiap perusahaan PMA/PMDN
oleh pemerintah pusat maupun
wajib memiliki izin-izin Daerah
pemerintah
yang diperlukan, terdiri dari
daerah
dan
masyarakat local. Factor politik,
1. Surat
ekonomi dan keamanan suatu
Persetujuan
Prinsip
Pembebasan Lahan
Negara sangat mempengaruhi
2. Surat
investor jika ingin menanamkan
izin
Penunjukan
Penggunaan Tanah
modal di Indonesia. Di tingkat
188
3. Izin
Mendirikan
-
Bangunan/izin Penggunaan
uraian kegiatan usaha
Bangunan.
-
4. Izin
Undang-undang
Bagi
usaha
kesepakatan
5. Rekomendasi Mengenai
tertulis mengenai kesepakatan
Dampak
dengan usaha kecil, b) Akta pendirian atau peubah atau
melengkapi
risalah
pembuktian pemilikan tanah yang asset
RUPS
perusahaan,
Prosedur 1. Menyerahkan
Hak Atas Tanah/Sertifikat Tanah.
disampaikan kepada BKPMD
Modal Daerah (BKPMD) Propinsi
propinsi
Banten menyelenggarakan beberapa
Banten rangkap 2
jenis pelayanan perijinan investasi,
kepada
BKPMD
2. Berkas permohonan diproses
yaitu :
(diteliti dan diperiksa)
1) Surat persetujuan penanaman
3. Rapat persetujuan
modal baru bagi PMA/PMDN
4. Menyampaikan kepada
Persyaratan :
-
berkas
permohonan persetujuan yang
Badan Koordinasi Penanaman
-
mengenai
penyertaan usaha kecil.
disarankan juga agar menyelesaikan
-
perjanjian
Analisis
Lingkungan (AMDAL) Guna
yang
dipersyaratkan kemitraan : a)
Gangguan
merupakan
Uraian proses produksi dan
SK
pemohon
SP dan
Surat permohonan/Bukti diri
tembusan kepada penanaman
pemohon : a) fotocopy akte
modal dan investasi terkait.
pendirian
b)
Jika dalam waktu 3 tahun
fotocopy anggaran dasar, dan
sejak tanggal SP dikeluarkan
c) fotocopy KTP.
tidak ada realisasi proyek,
Surat kuasa dari yang berhak
maka SP dengan sendirinya
apabila
batal.
perusahaan,
penandatanganan
pemohon bukan dilakukan
Biaya : belum ada ketentuan
direksi
Waktu : 10 hari kerja
Fotocopy NPWP.
2) Surat persetujuan perluasan
189
3) Surat persetujuan perubahan
Banten ingin lebih mengembangkan
a. Perubahan lokasi
lagi
b. Perubahan bidang usaha dan
membuat investor lebih rajin untuk
produksi c. Perubahan
investasi
dan
sumber pembiayaan d. Perubahaan
proyeksi
tenaga kerja
berkunjung
ke
melakukan
investasi,
dapat
Banten
dan dengan
selain juga pemerintah ingin agar masyarakat
kepemilikan
lebih
sejahtera
dan
membuka lapangan pekerjaan.
saham PMA f. Perubahan
yang
memberikan kemudahan berinvestasi
penggunaan
e. Perubahan
apa
Provinsi Banten merupakan status
PMA
menjadi PMDN
daerah yang memiliki andil besar dalam
g. Perubahan status PMDN atau
menopang
perekonomian
Banten
menjanjikan
nasional.
Non PMDN/PMA menjadi
wilayah cukup aman bagi kalangan
perusahaan PMA
pengusaha
untuk
berinvestasi.
h. Perubahan nama perusahaan
Bermodal keyakinan itulah, Provinsi
i. Perpanjangan
waktu
Banten
penyelesaian
proyek
PMA/PMDN 4) Surat
persetujuan
usaha
menawarkan
potensi 10 proyek investasi unggulan
fasilitas
proyeki Investasi yang ditawarkan itu meliputi:
tetap
(IUT)
1.
industry/perdagangan 6) Angka
serta
kepada para calon investor. Adapun
kepabeanan 5) Ijin
ikut
pengenal
Pembangunan Pelabuhan Laut Internasional
importer
Bojonegara
terbatas
2.
7) Ijin kerja tenaga asing
Pembangunan Jalan Tol Cilegon - Bojonegara
3.
Pembangunan Jalan Kereta Cilegon - Bojonegara
4.
elain dengan prosedur yang
Pembangunan Jalur Transportasi Moda Monorel
ada, juga pada tahun 2015 ini,
190
5.
Serpong - Bandara Soekarno
Banten
Hatta
besar di dunia yaitu:
Pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang
6.
7.
Dystar (Chemical) - German;
Transit Bojonegara
Asahimas Chemical
Pembangunan Pembangkit
(Chemical) - Japan;
Pembangunan Tanjung
Pembangunan Industri
Bojonegara investasi
Nikomas Gemilang (Shoes) Taiwan;
Pembangunan Industri
Di
Charoen Phokpand (Poultry) - Thailand;
Korindo Utama (Automotive) - Republic of Korea;
Rumput Laut
Daekyung Indah Heavy
Provinsi
Banten,
Industry (Metal) - Republic
merupakan
proyek
of Korea;
yang akan
pertumbuhannya pelabuhan laut dengan
Blue Scope Steel (Steel) -
Kerang 10.
investor
Pembangunan Terminal
Lesung Waterfront City 9.
merupakan
Australia;
Listrik Tenaga Panas Bumi 8.
dan
diakselerasi
terutama
oleh
(Chemical) - Republic of
yang terintegrasi
kawasan
industri
Dong Jin Indonesia
Korea;
dan
Baiksan Indonesia
terminal petikemas. Feasibility Study
(Chemical) - Republic of
atas proyek ini telah dirampungkan
Korea;
dengan lahan yang tersedia seluas 500 hektar dan dukungan penuh dari
Japfa Comfeed (Food) Thailand;
Pemerintah Daerah baik Provinsi
Tifico (Textile) - Japan;
maupun Kabupaten / Kota.
Surya Toto (Sanitary) -
Selain itu banyak sektor yang sebelumnya
sudah
dilirik
Japan;
oleh
investor asing dan sampai saat ini sudah
terealisasi.
Siloam Gleneagles (Hospital) - Singapore;
Diantaranya
investor asing yang sudah masuk ke
Swiss-German University (Education) - Germany;
191
Cabot (Chemical) - USA;
memberikan
Banten Bay Refinery (oil
masyarakat di Banten.
Refinery) - Iran.
kesejahteraan
bagi
Selain itu dengan ada MEA pemerintah daerah juga harus lebih waspada dengan akan membanjirnya
Simpulan Perbaikan kinerja pelayanan birokrasi
akan
berdampak
produk-produk asing. Oleh karena itu harus
di
persiapkan
dan
tumbuhnya kepercayaan masyarakat
diperdayakan UMKM yang ada,
dan
karena
calon
investor
menanamkan
salah
satu
yang
akan
di
menompang perekonomian adalah
dapat
UMKM yang kreatif. Selain itu
meningkatkan pendapatan asli daerah
pemerintah daerah juga harus siap
dan mengurangi pengangguran di
bersaing dan lebih berhati-hati di
Propinsi Banten. Perbaikan kinerja
dalam mengajak investor yang akan
birokrasi pelayanan publik
menanamkan modalnya di Banten.
Propinsi
investasinya
untuk
Banten
sehingga
akan
meningkatkan pemerintahan dimata masyarakat, karena dengan kualitas pelayanan publik yang semakin baik, kepuasan
dan
kepercayaan
DAFTAR PUSTAKA Buku Chung,
masyarakat bisa dibangun, sehingga legitimasi BKPMD sebagai sebagai tempat penanaman modal semakin lebih kuat. Apalagi Banten termasuk wilayah yang diminati oleh negara luar untuk berinvestasi. Selain itu kemudahan
berinvestasi
antara
kompetisi pemilik
bagaimana
mereka
keuntungan
tetapi
yang
modal,
Denhardt dan Denhardt. 2007. The New Public Service, Serving Not Steering. M.E Sharpe, USA
yang
diberikan di Banten juga dapat membuka
Kae H dan Leon C Meggison. 1991. Organization Behavior Development Manajerial Skill. Harper and Row Publisher, New York
sehat yaitu
Direktori. 2008. Peluang Investasi di Propinsi Banten. Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Propinsi Banten.
mendapatkan juga
dapat
Dwiyanto, Agus. 2006. Reformasi Birokrasi Publik di 192
Indonesia. Gajah Mada University Press, Yogyakarta Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Cetakan IV. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang Mohammad, Ismail. 2003. Pelayanan Publik dalam Era Desentralisasi. (Deputi II Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Lembaga Administrasi Negara). Makalah Seminar yang diselenggarakan oleh Bappenas (18 Desember 2003).
Dokumen Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah, 2012 dan 2014 Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Banten Undang-undang No. 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal
Purwanto, Erwan Agus. 2008. Merumuskan Kembali Agenda Pembangunan Budaya Birokrasi. Makalah Dies XV dan Temu Alumni MAP UGM dengan KR. Ratminto dan Atik Septi Winarsih. 2008. Manajemen Pelayanan, Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizen’s Charter dan Standar Pelayanan Minimal. Pustaka Pelajar, Yogyakarta Saragih, Ferdinan D. 2006. Menciptakan Pelayanan Publik yang Prima Melalui Metode Benchmarking Praktis. Jurnal Bisnis dan Birokrasi Vo. XIV No. 3
193