KELURAHAN SELINDUNG BARU
N0. 1. 2. 3. 4. 5.
Tabel II.21 Ruang Terbuka Hijau Kelurahan Selindung Baru JENIS RTH LOKASI Pekarangan SMP 7 RT.01 Pekarangan Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan RT.01 Kuburan Selindung Baru RT.02 Lapangan Bola RT.03 Pekarangan SD 23 RT.03 Total Luas Sumber: RPLP Selindung Baru, 2013
Lapangan bola
Pekarangan rumah warga
LUAS (M2) 10.000,0 4.771,0 1.283,6 4.200,0 10.597,4 20.862,0
Semak belukar
Sumber : Survei lapangan, 2013
Gambar 2.17 Kondisi Ruang Terbuka Hijau
2.1.9
Mitigasi Bencana Kelurahan Selindung Baru Di Kelurahan Selindung Baru, bencana yang masih umum terjadi adalah
terjadinya genangan air di musim penghujan. Bencana lainnya adalah masalah angin puting beliung, walaupun bencana ini relatif jarang terjadi. Untuk jenis bencana lainnya tidak terdapat di Selindung Baru. Hal ini mungkin dikarenakan posisi Pulau Bangka yang bukan di daerah sesar/ patahan sehingga relatif aman dari gempa, tsunami, dan bencana-bencana besar lainnya. Walaupun demikian, genangan air yang sering kali terjadi perlu untuk diselesaikan segera. Permasalahan genangan air disebabkan oleh kondisi drainase yang belum
efektif menampung debit air yang tinggi saat hujan.
Genangan di RT.05 Genangan di Jl. Jend. Soedirman (sekitar SPBU) Sumber : Survei lapangan, 2012 Gambar 2.18 Kondisi Genangan Air di Kelurahan Selindung Baru
33
KELURAHAN SELINDUNG BARU Jend. Sudirman. Di Kelurahan Selindung Baru, 3 (tiga) titik terminal bayangan yakni disekitar makam Nek Cenget, depan Kantor Lurah Selindung Baru, dan di pertigaan menuju Jl. Rustam Efendi menghambat arus transportasi dan mengakibatkan rawan kecelakaan. Menurut penuturan masyarakat setempat, kecelakaan dapat terjadi hampir setiap minggu. Kondisi ini mengancam keselamatan transportasi (berkendara) warga dan pelintas di sekitar Jl. Jend. Sudirman. Hal ini harus segera diselesaikan demi keamanan dan keselamatan berkendara. 2.2
GAMBARAN UMUM KAWASAN PRIORITAS Rencana Tindak Penataan Lingkungan Pemukiman (RTPLP) adalah rencana
pembangunan mikro Kelurahan Selindung Baru untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yang disusun berdasarkan aspirasi, kebutuhan dan cita-cita masyarakat untuk memperbaiki kondisi lingkungan pemukiman mereka. RTPLP merupakan pedoman pembangunan bagi masyarakat, pemerintah, swasta, LSM, dan donatur yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan dan penataan lingkungan pemukiman tingkat kelurahan salah satunya Kelurahan Selindung Baru.
2.2.1
Delineasi Kawasan Prioritas Berdasarkan hasil skoring dan kesepakatan warga pada laporan RPLP
sebelumnya, lokasi prioritas Program PLPBK di Kelurahan Selindung Baru
terdapat di 2 (dua) RT yakni RT 05 dan RT 06 yang keduanya berada di kawasan RW 02. Kawasan prioritas, baik RT 05 dan RT 06 terletak di jalur regional yakni Jl. Jend. Sudirman yang merupakan jalur penghubung antara Kota Pangkalpinang dengan Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Kedua RT ini
dipisahkan oleh jalan lokal yakni Jl. Rustam Efendi. Letak kawasan prioritas di RT 05 di arahkan pada kawasan di sekitar Jl, Rawa Betok, sedangkan untuk RT 06 di arahkan pada kawasan Terminal Selindung Baru dan area belakangnya, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.20
37
KELURAHAN SELINDUNG BARU
Sumber : RTPLP Kelurahan Selindung Baru Gambar 2.20 Delineasi Kawasan Prioritas
2.2.2
Kondisi Penggunaan Lahan Kawasan Prioritas Secara umum, penggunaan lahan yang ada di kawasan RT 05 dan RT 06
terdiri dari kawasan permukiman, dan kawasan perdagangan dan jasa, yang di dalamnya masih terdapat banyak semak belukar, tegalan, dan hutan. Penggunaan lahan lainnya di dalam kawasan adalah terminal, sarana peribadatan, sarana kesehatan dan sarana keamanan. Berdasarkan kebijakan tata ruang Kota Pangkalpinang, fungsi kawasan prioritas adalah kawasan permukiman
berkepadatan rendah. Seperti yang terlihat pada gambar, penggunaan lahan di kawasan prioritas RT 05 memang masih di dominasi oleh permukiman yang dikeliling oleh penggunaan lahan hijau (non terbangun) yakni tegalan. Untuk kawasan prioritas RT 06 memang difokuskan pada penataan rencana alih fungsi terminal dan daerah belakangnya yang terdiri dari beberapa unit rumah dan masih didominasi oleh semak belukar dan rawa yang dapat dilihat pada Gambar 2.21.
38
KELURAHAN SELINDUNG BARU
Sumber : RTPLP Kelurahan Selindung Baru Gambar 2.21 Penggunaan Lahan Kawasan Prioritas
2.2.3
Kondisi Fisik Kontur Kawasan Prioritas Garis Kontur merupakan garis maya yang menghubungkan titik-titik
dengan ketinggian yang sama di dalam suatu kawasan. Dari potongan peta kontur disamping, dapat terlihat bahwa kawasan RT 05 dan RT 06 cenderung
berbentuk cekungan dimana garis berwarna hijau merupakan daerah rendah dan garis berwarna merah merupakan daerah yang relatif lebih tinggi, yang nilai ketinggiannya seperti yang tercantum pada Gambar 2.22. Seperti yang diketahui, arah aliran air akan mengarah pada dataran tinggi ke dataran rendah. Di kawasan prioritas, terlihat bahwa garis merah dengan ketinggian 8-9.5 meter berimpit dengan garis hijau yang memiliki ketinggian 0-1.5 meter. Hal ini mengindikasikan
aliran air cukup kencang dimana titik hijau
limpahan air. Kondisi drainase di kawasan prioritas
banyak mengalami kerusakan dari kerusakan sedang hingga berat, dan tidak terintegrasi dengan sistem drainase kota sehingga menyebabkan lokasi kerap terjadi genangan yang bahkan baru surut hingga 1 (satu) minggu. Tingginya debit/aliran air hujan di dalam kawasan juga berdampak pada kondisi jalan yang menjadi relatif lebih cepat mengalami kerusakan. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini diperlukan
penataan infrastruktur terutama drainase dan jalan di kawasan prioritas. 39
KELURAHAN SELINDUNG BARU
Sumber : RTPLP Kelurahan Selindung Baru Gambar 2.22 Kontur Kawasan Prioritas
2.2.4
Kondisi Permasalahan Kawasan Prioritas
Sumber : RTPLP Kelurahan Selindung Baru Gambar 2.23 Kondisi Kawasan Prioritas RT 05
40
KELURAHAN SELINDUNG BARU
Sumber : RTPLP Kelurahan Selindung Baru Gambar 2.24 Kondisi Kawasan Prioritas RT 06
Sumber : RTPLP Kelurahan Selindung Baru Gambar 2.25 Permasalahan Aksesibilitas Kawasan Selindung Baru
41
KELURAHAN SELINDUNG BARU Titik merah pada gambar merupakan lokasi terminal bayangan di Kel. Selindung Baru. Panah putar biru menunjukkan trayek eksisting bus antar kota, sedangkan garis hitam merupakan trayek angkot. Kondisi transportasi ini menyebabkan penumpukan arus transportasi di Jl. Jend. Sudirman, terutama pada titik-titik persimpangan. Pertigaan Jl. Rustam Efendi yang merupakan jalur masuk utama adalah salah satu titik terminal bayangan yang rawan macet dan rawan kecelakaan. Di lokasi ini terjadi penumpukan angkot dan seringkali menjadi lokasi perputaran bus antar kota untuk kembali menuju Kota Sungailiat. Jika Terminal Selindung Baru akan dialihfungsikan dikembangkan, maka dibutuhkan perbaikan arus transportasi agar tidak menyebabkan permasalahan baru dikemudian hari. 2.3
RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN KELURAHAN SELINDUNG BARU
2.3.1
Tujuan Tujuan penataan lingkungan di Kelurahan Selindung Baru yaitu untuk
menyelenggarakan penataan bangunan dan lingkungan untuk permukiman supaya memenuhi kriteria perencanaan tata bangunan dan lingkungan yang berkelanjutan meliputi: •
menjadi panduan pelaksanaan dan penataan kegiatan fisik bangunan di lingkungan masyarakat.
•
peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan ekonomi, lingkungan dan ruang publik;
•
peningkatan potensi masyarakat dalam perencanaan lingkungannya ;dan
•
menumbuhkan kesadaran di masyarakat Untuk meningkatkan kualitas lingkungan Kelurahan Selindung Baru secara berkelanjutan.
2.3.2
Visi dan Misi Visi pembangunan di Kelurahan Selindung Baru adalah:
“Terwujudnya Selindung Baru sebagai Kampoeng Kota yang BERSERI” (Bersih, Sejahtera, Rindang, dengan Penguatan Home Industry) Lebih jauh, visi ini berusaha untuk mewujudkan lingkungan permukiman Kelurahan Selindung Baru yang berwawasan lingkungan dengan didukung oleh pengintegrasian infrastruktur yang terkait di dalamnya permasalahan jalan, drainase, air bersih, sanitasi, dan persampahan serta penguatan Home Industry (Industri Rumah Tangga) sebagai tulang punggung masyarakat. Dasar pemikiran untuk masing-masing elemen sebagai berikut.
42