an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s. g
bp
Katalog BPS : 1101002.3510210
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s. g
bp
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s. g
bp
STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO 2014
: 35100.1451
Katalog BPS
: 1101002.3510210
Ukuran Buku
: 18,2 cm x 25,7 cm
Jumlah Halaman
: v + 24 Halaman
Pembuat Naskah
: Koordinator Statistik Kecamatan Wongsorejo Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
Penyunting
: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
Gambar Kulit
: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
Gambar
: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
ht
Penerbit
tp
://
ba
ny
uw
an
gi
ka
b.
bp
s. g
o.
id
No. Publikasi
: Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
Kata Sambutan Publikasi Statistik Kecamatan Wongsorejo 2014 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi untuk
id
yang ketiga kalinya. Pada publikasi ini disajikan data dan juga informasi beserta
o.
penjabaran mengenai perekonomian Kabupaten Banyuwangi untuk membantu
s. g
pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi Kecama-
bp
tan Wongsorejo.
b.
Publikasi Statistik Kecamatan Wongsorejo 2014 diterbitkan guna
ka
melengkapi publikasi yang telah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi Statistik
gi
Kecamatan lebih menekankan pada analisis, seperti angka pertumbuhan
an
penduduk dan lain-lain. Melalui publikasi ini, diharapkan dapat membantu
uw
pengguna dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Kecamatan
ny
Wongsorejo.
Diharapkan publikasi ini dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan
ba
akan data statistik, baik untuk instansi/dinas pemerintah, swasta, akademis mau-
://
pun masyarakat luas. Oleh karena itu kami harapakan kritik dan saran yang mem-
tp
bangun dari berbagai pihak demi penerbitan yang lebih Wongsorejorna untuk
ht
yang akan datang.
Banyuwangi, November 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
Zainal Arifin Soefyan NIP. 19640509 198808 1 005
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s. g
bp
id s. g
o. Geografi
1
2.
Pemerintahan
3.
Penduduk
4.
Tenaga Kerja
5. 6.
Kesehatan
15
Pertanian
17
4
8.
Industri
19
5
9.
Perdagangan
21
9
10. Keuangan
22
Pendidikan
11
11. Wisata
23
ht
://
ba
ny
uw
an
gi
7.
tp
1.
ka
b.
bp
Daftar Isi
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s. g
bp
GEOGRAFI ecara
geografis
1
Peta Kecamatan Wongsorejo
Kecamatan
Wongsorejo merupakan kecamatan yang terletak di bagian di wilayah Kabupaten
id
paling utara
o.
Banyuwangi. Kecamatan Wongsorejo
s. g
merupakan bagian dari 24 kecamatan yang ada di dalam wilayah Kabupaten
bp
Banyuwangi.
gi
bondo, di sebelah selatan berbatasan
ka
letak di sebelah utara Kabupaten Situ-
b.
Kecamatan Wongsorejo ter-
an
dengan Kecamatan Kalipuro, sebelah
uw
barat berbatasan dengan Kabupaten
Ketinggian Wilayah Di Kecamatan Wongsorejo
ny
Situbondo dan di sebelah timur ber-
ba
batasan dengan Selat Bali. koordinat
Kecamatan
://
Posisi
tp
Wongsorejo antara 7°53’00’’ LS - 8°
ht
03’00’’ LS dan antara 114°14’’ BT 114°26’00’’ BT dan berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.
Desa dengan rata-rata keting-
gian wilayah tertinggi di Kecamatan Wongsorejo adalah Desa Sidowangi yaitu 106 meter di atas permukaan laut, sedangkan pada rata-rata ketinggian wilayah terendah adalah Desa
Sumber Data : Kantor Kecamatan Wongsorejo
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
1
GEOGRAFI Prosentase Pembagian Wilayah
Bimorejo pada 20 meter di atas per-
Di Kecamatan Kecamatan
mukaan laut. Sebagian besar topografi Kecamatan
Wongsorejo
merupakan
id
wilayah datar sampai berombak dengan
o.
luas wilayah mencapai 70 persen, si-
s. g
sanya merupakan wilayah berombak sampai berbukit seluas 20 persen,
bp
berbukit sampai bergunung dan juga
ka
b.
pulau seluas 10 persen. Kecamatan Wongsorejo berjarak
an
gi
27 km dari pusat Kabupaten Banyuwangi dengan luas wilayah mencapai
ny
uw
Sumber Data : Kantor Kecamatan Wongsorejo
2
ht
tp
://
ba
Luas Wilayah (Km ) Menurut Desa Di Kecamatan Wongsorejo
462,58 km2. Desa Watukebo merupakan
Desa yang terluas yang ada di Kecamatan Wongsorejo dengan luas wilayah 31,51 persen dari luas Kecamatan Wongsorejo yaitu seluas 145,79 km2, sedangkan
Desa
dengan
wilayah
terkecil adalah Desa Bimorejo yaitu 0,48 persen dari luas Kecamatan Wongsorejo dengan luas 2,22 km2 dan desa terkecil nomer dua setelah desa Bimorejo adalah Desa Sumber Anyar dengan
2
prosentase 0,70 dengan luas 3,26 km2.
Sumber Data : Kantor Kecamatan Wongsorejo
2
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
1
GEOGRAFI Sebagian besar wilayah Keca-
TAHU GAK SIH ???
matan Wongsorejo merupakan wilayah
Kecamatan Wongsorejo merupakan daerah yang kering dikarenakan curah hujan yang rendah loo.. So, it’s very hot ~
tanah hutan yang mencapai 67,65 per-
id
sen, lainnya merupakan tanah sawah,
o.
tanah kering, tanah basah, tanah perke-
s. g
bunan dan juga tanah fasilitas.
bp
Wilayah Kecamatan Wongsorejo dilewati 6 sungai yaitu Sungai Bajulmati
pusat
Kecamatan
gi
menjadi
an
yang
ka
Sodong di Desa Wongsorejo atau Desa
b.
yang berada di Desa Bajulmati, Sungai
Wongsorejo, Kali Mailang dan Tangkup
uw
berada di Desa Watukebo, Curah Bado-
Nama Dan Panjang Sungai (Km)
Sungai Corah Alasbuluh berada di Desa
Di Kecamatan Wongsorejo
ba
ny
lan yang terletak di Desa Bajulmati dan terpanjang di
://
Alasbuluh. Sungai yang
tp
Kecamatan Wongsorejo adalah Sungai
ht
Bajulmati sepanjang 20 km, sedangkan yang terpendek adalah sungai Alasbuluh yaitu 2,22 km.
3
Sumber Data : Kantor Kecamatan Wongsorejo
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
3
2
PEMERINTAHAN
Desa
12
12
12
Dusun
31
31
31
Rukun Warga
101
101
101
Rukun Tetangga
486
486
486
o.
2013
s. g
2012
bp
2011
ka
Sumber Data : Kantor Kecamatan Wongsorejo
b.
Wilayah Administrasi
ecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota/Bupati melalui Sekretaris Kabupaten. Di bawah Kecamatan ada lembaga pemerintah yang disebut Desa/Kelurahan yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa atau Lurah yang dipilih langsung oleh penduduk desa, sedangkan Lurah dipilih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/kota.
id
Statistik Permerintahan Di Kecamatan Wongsorejo
Wongsorejo dibagi menjadi 12 desa,
uw
an
Banyaknya Dusun Dirinci Menurut Desa Di Kecamatan Wongsorejo Tahun 2013
gi
Secara administratif Kecamatan
Dusun
ht
tp
://
ba
Bangsring Bengkak Alasbuluh Wongsorejo Alasrejo Sumber Kencono Sidowangi Sidodadi Bajulmati Watukebo Sumber Anyar Bimorejo Jumlah
ny
Desa
4
3 2 3 3 2 2 2 2 4 4 2 2 31
Sumber Data : Kantor Kecamatan Wongsorejo
4
dan untuk mempermudah koordinasi, setiap desa dibagi menjadi beberapa dusun, Rukun Warga (RW) yang masih dibagi dalam beberapa Rukun Tetangga (RT). Secara global, Kecamatan Wongsorejo terdiri dari 31 dusun, 101 Rukun Warga (RW) dan 486 Rukun Tetangga (RT). Dari pendidikan yang ditamatkan, sebagian besar Desa/Kelurahan di Wongsorejo dipimpin oleh Kepala Desa tamatan Sarjana yaitu sebanyak 4 orang dan sisanya tamatan SLTA sebanyak 7 orang dan SLTP sebanyak 1 orang.
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
PENDUDUK
3
Indikator Kependudukan Di Kecamatan Wongsorejo
erdasarkan konsep BPS yang dimaksud dengan Penduduk Indone-
Indikator
sia mencakup Warga Negara Indo-
Kependudukan
nesia (WNI) maupun Warga Negara As-
2013
74.707
75.748
75.081
462,61
462,61
o.
ing (WNA) yang tinggal dalam wilayah
2012
id
Jumlah Penduduk (Km2)
2011
geografis Indonesia, baik bertempat
Luas Wilayah (Km2)
tinggal tetap maupun yang bertempat tinggal tidak tetap (seperti tuna wisma,
Kepadatan Penduduk (orang/ Km2)
161,49
167,35
162,29
pengungsi, awak kapal berbendera In-
Sex Rasio
97,62
97,63
97,17
24.902
25.249
25.027
3
3
3
b.
bp
s. g
462,61
yah geografis Indonesia, tidak dicakup
0-14 thn (%)
24,61
20,54
23,49
15-64 thn (%)
67,90
51,78
68,94
>65 thn (%)
7,47
7
7,59
diplomatik
beserta
an
korps
ba
sebagai penduduk.
ny
uw
Anggota
gi
dan penghuni perahu/rumah apung).
penduduk
tp
jumlah
hasil
://
Berdasarkan
ka
keluarganya, meskipun menetap di wila-
Jumlah Rumah Tangga Rata-rata ART (Jiwa/ruta) % Penduduk Menurut Kelompok Umur
donesia, masyarakat terpencil/terasing,
proyeksi, Kecamatan
ht
Wongsorejo pada tahun 2013 sebanyak
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-laki Dan Perempuan Kecamatan Wongsorejo
75.081 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 37.016 orang dan penduduk perempuan 38.092 jiwa yang tersebar di 12 Desa. Desa Wongsorejo memiliki jumlah penduduk tertinggi dibanding De-
5
sa lain yaitu sebanyak 11.342 jiwa dengan penduduk laki-laki 5.495 jiwa dan penduduk perempuan 5.840 jiwa. Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
5
PENDUDUK
3
Rasio jenis kelamin adalah per-
Rasio Jenis Kelamin Kecamatan Wongsorejo
bandingan antara jumlah penduduk pria dan jumlah penduduk wanita pada suatu
id
daerah dan pada waktu tertentu, yang
o.
biasanya dinyatakan dalam banyaknya
s. g
penduduk pria per 100 wanita. Kecamatan Wongsorejo memiliki sex rasio
bp
92.77, artinya setiap 100 perempuan di
b.
Kecamatan Wongsorejo terdapat 93
ka
penduduk laki-laki. Besarnya rasio yang
gi
berada
dibawah
100
menunjukkan
uw
an
jumlah penduduk perempuan di keca-
ny
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
ht
tp
://
ba
Kepadatan Penduduk
matan ini lebih banyak dari penduduk laki-laki.
Jika
dilihat
pada
masing-
masing desa, ada empat desa yang rasionya
di
bawah
100
yaitu
Desa
Bangsring, Sidowangi, Sidodadi, dan Bimorejo. Ke empat desa tersebut berarti jumlah penduduk perempuannya lebih banyak dibanding laki-laki. Angka
kepadatan
penduduk
menunjukan rata-rata jumlah penduduk tiap 1 kilometer persegi. Semakin besar 6
angka kepadatan penduduk menunjukan bahwa semakin padat penduduk yang mendiami wilayah tersebut. Pada Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
6
tahun 2013 kepadatan penduduk Keca-
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
PENDUDUK
3
matan Wongsorejo adalah 163 jiwa/km2. Artinya bahwa secara
rata-rata tiap 1
kilometer persegi wilayah di Kecamatan
id
Wongsorejo didiami oleh 169 penduduk. Bimorejo
memiliki
kepadatan
s. g
Desa
o.
Jika dilihat pada masing-masing desa, penduduk tertinggi, yaitu 1.790 jiwa/km2, terendah
ialah
Desa
bp
sedangkan
2
Distribusi Penduduk Menurut Wilayah
gi
Seperti halnya luas wilayah dari
ka
b.
Bangsring, yaitu 108 jiwa/km .
an
masing-masing desa yang bervariasi,
uw
distribusi penduduk pada desa-desa di Kecamatan Wongsorejo juga bervariasi.
ny
Hal ini dapat dilihat pada pie chart di
ba
samping yang menunjukkan sebagian
://
penduduk Kecamatan Wongsorejo ber-
tp
mukim di Desa Wongsorejo yaitu ber-
ht
jumlah 11.342 atau 15,11 persen. Desa dengan jumlah penduduk terbanyak ke dua adalah desa Alasbuluh dengan prosentase 12,14 dengan jumlah 9.862 dari
total
Penduduk
Kecamatan
Wongsorejo. Sedangkan total penduduk
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
7
Desa Sumber Anyar hanya 3,37 persen atau
berjumlah
2.527
dari
total
Penduduk Kecamatan Wongsorejo.
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
7
PENDUDUK
3
Piramida Penduduk
Kecamatan Wongsorejo masuk kategori penduduk usia muda. Dimana dari keseluruhan penduduk KecamaWongsorejo
yang
berjumlah
id
tan
o.
75.081 jiwa, prosentase usia antara 0
s. g
- 14 tahun sebesar 23,49 persen, usia 15 - 64 tahun sebesar 68,94 persen
bp
dan usia 65+ tahun sebesar 7,59 per-
b.
sen. Kelompok usia 20 - 24 tahun
ka
jumlahnya kecil, ini dapat disebabkan
gi
banyak penduduk usia kuliah yang
uw
pendidikan ataupun mencari pekerjaan diluar Kecamatan Wongsorejo.
ht
tp
://
ba
ny
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
an
pergi keluar kota untuk melanjutkan
8
8
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
4
TENAGA KERJA Tenaga Kerja Menurut Sektor Pekerjaan
umlah penduduk yang bekerja di kecamatan Wongsorejo pada tahun 2013 adalah 40.047 jiwa, atau
id
dengan kata lain penduduk Kecamatan
o.
Wongsorejo yang bekerja pada tahun
s. g
2013 adalah 53,34 persen dari seluruh jumlah penduduk yang berusia 15 tahun
bp
ke atas. Posisi kecamatan Wongsorejo
gi
pertanian. Hal ini dimanfaatkan oleh se-
ka
buat tanah disana baik untuk kegiatan
b.
yang dialiri beberapa sungai yang mem-
bercocok
tanam
sebagai
kegiatan
pekerjaan
utama,
terbukti
dengan
prosentase
uw
jadikan
ny
an
bagian besar penduduk dengan men-
penduduk
yang
ba
bekerja disektor ini mencapai 50,63 per-
://
sen. Setelah pertanian, dagang menem-
Tenaga Kerja Sektor Pertanian
tp
pati urutan kedua dalam menyerap
ht
tenaga kerja yaitu sebesar 11,98 persen dari jumlah tenaga kerja yang ada. Dari berbagai subsektor, disektor pertanian, pertanian tanaman padi dan palawija menyerap tenaga kerja paling 9
besar yaitu sebesar 72,90 persen seluruh tenaga kerja disektor pertanian.
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
9
4
TENAGA KERJA Jika dilihat dari distribusi jumlah tenaga kerja yang, sebagian besar berada di Desa Wongsorejo dan Desa Alasbuluh masing-masing sejumlah 5.931 dan 4.756 tenaga kerja atau 14,81 persen dan 11,88 persen dari seluruh tenaga kerja di Kecamatan ini. Sedangkan jumlah tenaga kerja di Desa Sumber Anyar hanya sejumlah 1.349 orang atau 3,37 persen, merupakan jumlah terendah dari seluruh tenaga kerja yang ada di Kecamatan Wongsorejo.
gi
ka
b.
bp
s. g
o.
id
Prosentase Tenaga Kerja Menurut Desa
an uw
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
ht
tp
://
ba
ny
Komposisi Tenaga Kerja Per Desa
10
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
10
Prosentase tenaga kerja dari jumlah penduduk yang berusia 15 tahun keatas disetiap desa tidaklah sama. Desa Sidowangi memiliki prosentase tenaga kerja yang tertinggi terhadap jumlah penduduknya yaitu 2.173 orang atau 88,13 persen dari seluruh penduduk berusia 15 tahun keatas dari desa tersebut. Desa kedua yang memiliki prosentase tenaga kerja yang tinggi terhadap jumlah penduduknya adalah Desa Watukebo yaitu sebesar 83,24 persen atau sebanyak 3.979 orang. Sedangkan desa dengan prosentase tenaga kerja yang lebih rendah adalah Desa Sidodadi dengan prosentase sebesar 70,13 persen atau sebanyak 2.565 orang dari jumlah penduduk berusia 15 tahun keatas dari masing-masing desa tersebut.
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
5
PENDIDIKAN Kecamatan
pendi-
Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Di Kecamatan Wongsorejo 2013
Wongsorejo
memiliki sekolah-sekolah mulai dari
Jenjang Sekolah
tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) baik
52
398
14
2.682
209
1.795
153
SMA
SMA
sederajat
(SMA
ka
dan
Sumber : Dinas Pendidikan
gi
swasta)
6
b.
swasta), SMP sederajat (SMP negeri/ swasta dan SMP tsanawiyah negeri/
s. g
SMP
negeri/swasta dan SD ibtidaiyah negeri /
Guru
8.230
SD
dengan status negeri maupun swasta. Jumlah sekolah untuk SD sederajat (SD
Murid
id
dikan,
menunjang
o.
upaya
bp
alam
an
negeri/swasta, dan SMK) pada tahun
uw
2013 sebanyak 52 unit, 14 unit dan 6
ny
unit, dengan jumlah murid sebanyak 8.230 siswa (SD sederajat), 2.682 siswa
ba
(SMP sederajat), 1.795 siswa (SMA
://
sederajat). Sedang jumlah guru yang
tp
mengajar adalah 398 orang (SD sedera-
ht
jat), 209 orang (SMP sederajat) dan 153 orang (SMA sederajat). Perbandingan antara jumlah murid pada suatu jenjang sekolah dengan jumlah
sekolah
yang
bersangkutan
11
dapat menunjukkan rata-rata daya tampung per sekolah yang mana pada masing-masing jenjang pendidikan cukup
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
11
PENDIDIKAN bervariasi. Dapat dilihat rasio murid ter-
Rasio-rasio Pendidikan Di Kecamatan Wongsorejo 2013
8
158
21
SMP
15
191
13
SMA
26
299
12
sebesar 158, 191, 299 orang per sekolah.
Beban
kerja
guru
dalam
mengajar pun berbeda untuk tiap tingkatan, semakin tinggi nilai rasio semakin berkurang tingkat pengawasan dan perhatian guru terhadap murid, sehingga
b.
SD
jang SD, SMP dan SMA masing-masing
id
Murid/ Guru
o.
Guru/ Murid/ Sekolah Sekolah
s. g
Jenjang
hadap jumlah jumlah sekolah untuk jen-
bp
5
ka
mutu pengajaran cenderung semakin
Sumber : Dinas Pendidikan
gi
rendah. Rasio murid-guru untuk tiap cukup rendah yaitu 8, 15 dan 26 murid per guru.
ht
tp
://
ba
ny
uw
an
tingkatan di Kecamatan Wongsorejo
Kesadaran akan pentingnya pendidikan
sudah
mulai
disadari
oleh
masyarakat pada umumnya, ini dapat dilihat dari besarnya angka partisipasi sekolah, angka ini juga dapat menunjukkan besarnya peluang untuk mengakses pendidikan secara umum. Untuk mengetahui
besarnya
partisipasi
dapat
diketahui dari Angka Partisipasi Kasar 12
(APK) yang merupakan rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yang sedang sekolah ditingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok
12
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
PENDIDIKAN
5
usia yang berkaitan dengan jenjang
APK SD, SMP, dan SMA
pendidikan tertentu. Untuk tahun 2013
Kecamatan Wongsorejo Tahun 2013 (%)
angka partisipasi sekolah untuk tingkat
id
SD, SMP dan SMA masing-masing ada-
o.
lah 120,1 persen, 77,7 persen dan 51,6
s. g
persen. Jenjang SD memiliki besar APK diatas 100 persen yang menunjukkan
bp
bahwa ada penduduk yang sekolah wa-
gi
sekolah dikedua jenjang tersebut. Se-
ka
atau melebihi usia yang seharusnya
b.
laupun usianya belum mencukupi dan
an
dangkan partisipasi sekolah jenjang
uw
SMP dan SMA hanya 77,7 persen dan
sekolah
untuk
Sumber : Dinas Pendidikan
tingkat
ba
partisipasi
ny
51,6 persen, hal ini menunjukkan
://
SMP dan SMA masih rendah, selain
tp
itu angka ini juga menunjukkan daya
ht
serap penduduk untuk tingkat SMP dan SMA masih rendah. Rendahnya APK pada jenjang ini dapat disebabkan adanya siswa pada kelompok usia tersebut yang tidak melanjutkan pendidikannya,
atau
dikarenakan
13
adanya siswa pada kelompok usia tersebut mengenyam pendidikan pada jenjang tersebut di luar Kecama-
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
13
5
PENDIDIKAN tan Wongsorejo. Pada tahun 2013 ini terjadi kenaikan angka partisipasi sekolah disemua jenjang
pendidikan
di
Kecamatan
id
APK SD, SMP, dan SMA Kecamatan Wongsorejo Tahun 2012-2013
o.
Wongsorejo. Naiknya angka ini menun-
s. g
jukkan partisipasi pendidikan yang se-
bp
makin meningkat. Kenaikan yang cukup
b.
besar terjadi pada jenjang pendidikan
ka
SD yang mencapai 5,3 persen dan yang
gi
kenaikan yang paling kecil terjadi pada
an
jenjang SMA yaitu 0,4 persen. Naiknya
ny
uw
angka
ht
tp
://
ba
Sumber : Dinas Pendidikan
partisipasi
disebabkan
adanya
ini
dapat
peningkatan
kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan yang lebih tinggi untuk masa depan. Selain itu dapat juga disebabkan semakin banyaknya penduduk yang lebih memilih untuk bersekolah tanpa keluar
dari
Wongsorejo.
14
14
kasar
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
wilayah
Kecamatan
KESEHATAN esehatan adalah salah satu kebu-
Fasilitas Kesehatan Kecamatan Wongsorejo 2013
tuhan dasar manusia sehingga penunjang
Fasilitas Kesehatan
kesehatan sangatlah penting. Karena itu, pemerintah Kabupaten Banyuwangi puskesmas,
Puskesmas
klinik/balai
s. g
membangun
kesehatan, rumah bersalin, polindes diberbagai
desa
yang
dalam
tersebar
bp
posyandu
Kecamatan
Wongsorejo. Tetapi tidak dapat dipung-
Klinik/Balai Kesehatan
Jumlah 2 3 113 5
gi
kiri masih dirasakan kekurangan, anta-
Posyandu
b.
juga
Rumah Bersalin
ka
dan
id
sarana
o.
adanya
6
an
ra lain kelengkapan fasilitas kesehatan
uw
yang mutakhir dengan jumlah dokter
ny
yang cukup.
Pondok Bersalin Desa (Polindes)
7
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
ba
Pada tahun 2013 Jumlah fasili-
://
tas kesehatan yang terdapat di Keca2
unit,
ht
sebanyak
tp
matan Wongsorejo adalah Puskesmas Rumah
Bersalin
sebanyak 3 unit, Klinik/Balai Kesehatan sejumlah 5 unit, serta Pondok Bersalin Desa (Polindes) dan Posyandu masingmasing sejumlah 7 dan 113 unit yang tersebar di 12 desa di kecamatan
15
Wongsorejo. Selain fasilitas tersebut diatas, juga terdapat praktek dokter dan praktek bidan masing-masing sebanyak 1 lokasi.
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
15
6
KESEHATAN
Banyaknya Tenaga Kesehatan (Medis dan Non Medis) Kacamatan Wongsorejo 2013
Tenaga
kesehatan
yang
ber-
tempat tinggal di Wongsorejo baik tenaga medis maupun tenaga non medis. Wongsorejo
yaitu
Dokter
o.
matan
id
Tenaga medis yang terdapat di Keca-
s. g
sebanyak 4 orang, Mantri Kesehatan sebanyak 9 orang, Bidan sebanyak 7
bp
orang, dan Perawat sebanyak 13 orang. Kecamatan
ka
di
b.
Untuk tenaga non medis yang terdapat Wongsorejo
adalah
gi
Dukun bayi sejumlah 65 orang dan
uw
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
an
Tukang Pijat sebanyak 249 orang.
ht
tp
://
ba
ny
Tenaga Kesehatan (Medis dan Non Medis) Menurut Desa
Perbandingan
jumlah
tenaga
kesehatan dibanding jumlah jiwa di Kecamatan Wongsorejo, satu tenaga kesehatan orang.
menangani Apabila
sekitar
dirinci
1916
menurut
tingkatannya, maka satu tenaga dokter menangani sekitar 18.677 jiwa, satu tenaga bidan menangani 4.980 jiwa, sedangkan tenaga perawat menangani hampir 6.226 jiwa. Dari tingginya angka perbandingan tersebut, dapat dilihat
16
bahwa jumlah tenaga kesehatan di Kecamatan Wongsorejo mencukupi.
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
16
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
masih belum
PERTANIAN Kecamatan
Statistik Tanaman Pangan Kecamatan Wongsorejo
Wongsorejo dimanfaatkan sebagian besar
Uraian
penduduknya sebagai
sumber mata pencaharian utama se-
Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) Padi Ladang
bekerjanya. Dalam tiga tahun terakhir, penurunan.
Luas
panen
an
Pada tahun 2013, luas panen tanaman
uw
pangan sebesar 15.816 hektar, se-
ny
dangkan pada tahun 2011 luas panen
2.403
12.577,8
13.018
12.520,65 127
Produksi (Ton)
0
554,06
486,9
8.533
8.591
Jagung
Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
8.419 43.159
52.717,3 53.057,19
Kedelai
gi
da tanaman jagung dan kacang tanah.
2.643
136
ka
yang mengalami peningkatan hanya pa-
2.580
0
bp
mengalami
2013
Luas Panen (Ha)
b.
luas panen tanaman pangan cenderung
2012
Padi Sawah
bagai petani yang menyerap tenaga kerja lebih dari 50 persen dari penduduk
2011
id
di
o.
lahan
s. g
uburnya
7
Luas Panen (Ha)
590
552
475
Produksi (Ton)
753,5
803,37
807,61
Kacang Tanah Luas Panen (Ha)
190
228
258
Produksi (Ton)
187,25
292,63
423,4
Kacang Hijau Luas Panen (Ha)
4.120
3.451
3.090
2012 sebesar 16.416 hektar. Dari tujuh
Produksi (Ton)
1.815
1.905,4
1.703,5
1.09
873
872
ba
sebesar 16.989 hektar dan pada tahun
://
jenis komoditi tanaman pangan yang
tp
diusahakan di Kecamatan Wongsorejo,
ht
komoditas tanaman pangan dengan luas panen terbesar selama tahun 2013 adalah jagung, yaitu sebesar 8.591 hektar atau merupakan 54 persen dari seluruh luas panen. Sedangkan luas panen terkecil ialah padi ladang yang hanya sebesar 127 hektar atau 0,8 persen dari seluruh luas panen.
Ubi Kayu Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
12.137,5 12.814,7
12.793,5
Sumber : Mantri Pertanian Kec. Wongsorejo
Kontribusi Produksi Tanaman Pangan Kecamatan Wongsorejo Tahun 2013
Komoditas Produksi Padi Sawah 15,19% Padi Ladang 0,80% Jagung 54,32% Kedelai 3,00 % Kacang Tanah 1,63% Kacang Hijau 19,54% Ubi Kayu
17
5,51%
Sumber : Mantri Pertanian Kec. Wongsorejo
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
17
PERTANIAN
7
Dengan luas panen terbesar, tanaman jagung menghasilkan produksi yang paling besar dari komoditas lain. Besarnya produksi jagung mencapai 65 persen dari seluruh produksi tanaman pangan. Sedangkan produksi terkecil ialah padi ladang, kedelai, dan kacang tanah dengan kontribusi sebesar 1 persen.
bp
s. g
o.
id
Produktivitas Tanaman Pangan Tahun 2011-2013
uw
an
gi
ka
b.
Turunnya luas panen dan produksi tanaman pangan di Kecamatan Wongsorejo menunjukkan bahwa dalam satu tahun terakhir terjadi penurunan produktivitas tanaman pangan. Produktivitas tertinggi ditempati ubi kayu, dan produktivitas terendah ialah kacang hijau.
ny
Sumber : Mantri Pertanian Kecamatan Wongsorejo
ba
Statistik Peternakan Tahun 2003 dan 2013 Jenis Ternak
2013
0 21.960
30.455
Kerbau
35
0
Kuda
84
19
10.227
7.401
400
3.541
0
0
Ayam Kampung
70.395
78.566
Ayam Petelur
25.853
135.500
Ayam Pedaging
26.471
25.515
3.567
6.810
tp
Sapi Perah
://
Ternak Besar
2003
ht
Sapi Potong
0
Ternak Kecil Kambing Domba Babi Unggas
18
Itik
Dalam sektor pertanian, peternakan juga menjadi sumber mata pencaharian selain tanaman pangan. Dari hasil Sensus Pertanian yang dilakukan pada tahun 2003 dan 2013 yang lalu, dapat dilihat bahwa dalam 10 tahun terjadi perubahan jumlah populasi ternak yang dipelihara. Perubahan paling besar ialah populasi ayam petelur dari populasi ditahun 2003. Hal tersebut menunjukkan semakin berkembangnya usaha peternakan ayam petelur di Kecamatan Wongsorejo.
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
18
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
8
INDUSTRI eberadaan
perusahaan
industri
Jumlah Industri Menurut Jenisnya
pengolahan mempengaruhi kehi-
usaha industri dapat menyerap tenaga
Kecil
kerja dan sebagai salah satu mata pen-
383
id
Mikro
caharian masyarakat.
s. g
Menengah
o.
Kecamatan Wongsorejo. Ini dikarenakan
Dari hasil pendataan potensi de-
1
b.
ka
gi
an
empat jenis perusahaan industri yaitu
Jumlah Industri Kecamatan Wongsorejo
mikro, kecil/rumah tangga, menengah,
uw
8
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
sa pada tahun 2013 tercatat Kecamatan
dan besar. Perusahaan industri Mikro
119
bp
Besar
Wongsorejo terdapat 511 lokasi dengan
Jumlah
Jenis Industri
dupan perekonomian masyarakat
Desa
Jumlah Industri
Bangsring
23
Bengkak
21
Alasbuluh
31
Wongsorejo
44
Alasrejo
38
Sumber Kencono
67
Sidowangi
12
di Kecamatan Wongsorejo memiliki jenis
Sidodadi
101
perusahaan mikro dan kecil/rumah tang-
Bajulmati
100
ga. Desa Bajulmati merupakan desa
Watukebo
26
yang terdapat banyak jenis industri
Sumber Anyar
19
mikro yaitu 83 lokasi atau 21,67 persen,
Bimorejo
27
ny
merupakan jenis perusahaan industri
ba
yang banyak ditemukan di Kecamatan jenis
tp
sedangkan
://
Wongsorejo yaitu sebanyak 383 lokasi, perushaan
industri
ht
yang sedikit adalah perusahaan industri besar yaitu hanya 1 lokasi. Semua desa
sedangkan yang paling sedikit terdapat di Desa Sidowangi yaitu 9 lokasi atau
19
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
19
8
INDUSTRI 2,35 persen.
Jenis Industri Kecamatan Wongsorejo
Untuk data perusahaan industri
id
kecil/rumah tangga banyak terdapat di
o.
desa Sidodadi yaitu sebanyak 24 lokasi
s. g
atau 16,74 persen dan yang paling sedikit berada di desa Sidowangi yaitu 3 lo-
bp
kasi atau 2,79 persen. Pada perusahaan
b.
jenis industri menengah, tidak semua
ka
desa terdapat perusahaan industri jenis
gi
ini. Perushaan industri jenis menengah
an
hanya berada di desa Bengkak, Alasrejo, Sidodadi, Watukebo, dan Bimorejo yaitu sebanyak 64, 44, 34, 215, dan 26 lokasi. Di kecamatan Wongsorejo hanya ada 1 lokasi jenis perusahaan besar yang letaknya di desa Bangsring.
ht
tp
://
ba
ny
uw
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
20
20
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
PERDAGANGAN alah satu pusat perekonomian bagi
Sarana Perdagangan dan Akomodasi Kecamatan Wongsorejo
suatu daerah adalah pasar. Sehingga keberadaannya sangatlah
Sarana Perdagangan
penting tidak hanya sebagai pendorong
masyarakat
Kios
Kecamatan
bp
Wongsorejo memiliki 3 pasar tradisional.
Warung
dan
supermarket
3 717 39 359 73
Supernarket
2
gi
sejumlah 2 unit yang sangat membantu
Jumlah
Rumah Makan/Restoran
ka
makan,
b.
Selain itu, terdapat 717 toko, 39 kios, 73 rumah
o.
Toko
s. g
menuhi kebuutuhan bahan pokok bagi
id
Pasar Umum
roda perekonomian tapi juga untuk mesekitar.
9
an
mencukupi kebutuhan masyarakat yang
uw
berdomisili jauh dari pasar. Untuk sara-
ny
na akomodasi, terdapat warung atau
ba
kedai makanan sejumlah 359 unit.
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Distribusi Sarana Perdagangan dan Akomodasi Kecamatan Wongsorejo
://
Jika melihat ketersediaan sarana
tp
perdagangan dan akomodasi per desa,
ht
maka desa dengan sarana terbanyak adalah Desa Bajulmati dengan jumlah 356 unit atau 29,62 persen dan yang kedua
adalah
Desa
Wongsorejo
sejumlah 254 unit atau 21,13 persen dari sarana yang ada di Kecamatan
21
Wongsorejo, sedangkan jumlah sarana terkecil berada di Desa Sidowangi yaitu 43 unit, atau hanya 3,58 persen. Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
21
KEUANGAN
10
una memperlancar perputaran eko-
Lembaga Keuangan Bank Kecamatan Wongsorejo
Jumlah 0
Bank Umum Swasta
3
Bank Perkreditan Swasta
2
la mikro, kecil ataupun menengah, maka diperlukan adanya suatu lembaga yang
o.
Bank Umum Pemerintahan
pelaku usaha ekonomi dangan ska-
id
Jenis Bank
nomi masyarakat, khususnya bagi
s. g
dapat menjadi sarana penunjang keuangan yang dapat memberikan bantuan
bp
kredit bagi pelaku usaha, baik berupa koperasi.
ka
3
gi
Badan Kepegawaian Daerah
b.
lembaga perbankan, maupun lembaga
Tahun
2013,
di
Kecamatan
an
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
uw
Wongsorejo telah terdapat lembaga per-
ba
://
Jenis Koperasi
ny
Lembaga Keuangan Koperasi Kecamatan Wongsorejo
Umum Swasta sejumlah 1 unit, Bank Perkreditan Rakyat sejumlah 2 unit, dan BKD sejumlah 3 unit. Selain itu juga ter-
0
dapat koperasi sejumlah 2 unit yang
Koperasi Pegawai Negeri
2
terdiri dari 2 unit Koperasi Pegawai
Koperasi Karyawan
0
KOPPAS
0
Koperasi Wanita
0
masyarakat
Koperasi Lainnya
0
yang lebih mudah dibandingkan dengan
ht
tp
Koperasi Unit Desa
Jumlah
bankan, yang merupakan milik Bank
22
Negeri yang berada di Desa Bangsring dan Wongsorejo. Adanya koperasi ini dapat membantu dalam permodalan dengan
administrasinya
lembaga perbankan dan tentu saja
Sumber : BPS Kab.Banyuwangi
dengan bunga pinjaman yang relatif lebih rendah.
22
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
WISATA
11
ecamatan Wongsorejo memiliki be berapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berikut beberapa
id
obyek wisata di Kecamatan Wongsore-
Pantai Watu Dodol
s. g
1.
o.
jo.
bp
Pantai Watu Dodol terletak di an-
gi
wilayah Kecamatan Wongsorejo dan
ka
en banyuwangi. Bagian utara masuk
b.
tara 2 Kecamatan yang ada Di Kabupat-
an
bagian selatan masuk kawasan Keca-
uw
matan Kalipuro.
ny
Dari arah Banyuwangi kota ke Patung Gandrung Watu Dodol
ba
obyek wisata ini dapat di tempuh
://
dengan jarak 15 kilometer ke arah utara.
tp
Atau sekitar kurang lebih 2 kilometer
ht
dari Pelabuhan Ketapang. Karena letaknya yang strategis yang berada di perlintasan jalur yang menguhubungkan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo membuat obyek wisata ini sangat mudah diakses baik dari arah
23
Situbondo maupun dari arah Banyuwangi kota, tak heran jika Watu Dodol biasa dijadikan tempat beristirahat se-
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
23
WISATA 2.
Pulau Tabuhan
11
Pulau Tabuhan terletak 20 Km dari pusat kota Banyuwangi, persis di tengah selat Bali yang memisahkan Pudesa
Bangsring,
o.
di
id
lau Jawa dan Pulau Bali. Tepat berada Kecamatan
bp
tar 5 hektar.
s. g
Wongsorejo, pulau ini memiliki luas seki-
b.
Untuk menuju Pulau Tabuhan,
ka
harus berhenti di Pantai Kampe yang
gi
terletak di Desa Bengkak. Sampai di
ht
tp
://
ba
ny
uw
an
daerah Kampe, akan ditemukan kebun
Pasewaran, kebun Milih PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero). Setelah menemukan kebun itu, masuk ke jalan setapak yang nantinya akan berakhir di pantai yang banyak nelayan. Untuk
melakukan penyebrangan ke Pulau Tabuhan haruslah menggunakan kapal motor dengan tarif Rp 400.000,00 sampai Rp 500.000,00. Dari Kampe menuju ke Pulau Tabuhan, normalnya hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit jika cuaca cerah dan tidak berangin.
24
24
Statistik Daerah Kecamatan Wongsorejo Tahun
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s. g
bp
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s. g
bp
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s. g
bp
id o. s. g bp b. ka gi an uw ny ba :// tp ht BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI Jl. KH. Agus Salim No 87 Banyuwangi 68425 Telp.(0333)421774 Faks.(0333)413904; Website: banyuwangikab.bps.go.id; Email :
[email protected]