BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2014
KATA PENGANTAR
Berdasarkan Permendagri No 54 Tahun 2010, Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua instansi
pemerintah dituntut untuk menyusun Perencanaan Strategis (Renstra) setiap 5 (lima) tahun dan Rencana Kerja (Renja) setiap tahun berdasarkan indikator kinerja masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dokumen Rencana Kerja (RENJA) Badan Ketahanan Pangan Kabuapaten Musi Rawas Tahun 2015 ini adalah merupakan konsekuensi pelaksanaan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 yang kami susun
dengan merujuk kepada Keputusan
Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor : 239/IX/6/8/2003, tanggal 25 Maret 2003, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010. Kami ucapkan terima kasih kepada pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas, yang telah memberikan kontribusi pemikiran dan masukan yang sangat berharga dalam penyusunan Renja ini. Akhirnya kami harapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca untuk penyempurnaan Rencana Kerja (RENJA) dimasa yang akan datang demi peningatan kinerja Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas sekaligus mendorong percepatan terwujudnya Tata kelola Pemerintah di Kabupaten Musi Rawas (Good Governance).
Muara Beliti,
2014
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas,
Ir. Bambang Hermanto, MM Pembina Utama Muda Nip. 19620109 199003 1 003 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................... ii BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1 A.
Latar Belakang
B.
Landasan Hukum ............................................................................... 2
C.
Maksud dan Tujuan ............................................................................... 2
D.
Sistematika Penulisan ........................................................................... 4
............................................................................... 1
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU .............. 5 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaian Renstra SKPD ......................................................................................... 5 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ............................................................. 8 2.3 Isu Isu Penting penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ...................... 11 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD ..................................................11 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ............................12
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ..........................13 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional .....................................................13 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD .............................................................14 3.3 Program dan Kegiatan ..............................................................................15
BAB IV. PENUTUP ........................................................................................ 17
LAMPIRAN- LAMPIRAN
2
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
Dengan
ditetapkannya
UU
No.
25
tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang,
perencanaan
jangka
menengah maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah (kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Sementara itu paralel dengan pembuatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPB), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas tahun 2014 yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, penyusunannya dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan tahunan yang diselenggarakan secara berjenjang untuk keterpaduan. Ketahanan Pangan merupakan suatu kondisi ketika semua orang dalam setiap waktu mempunyai kemudahan secara fisik dan ekonomi untuk mengakses pangan yang aman dan bergizi dalam rangka memenuhi kebutuhan diet dan pilihan pangannya sesuai dengan gaya hidup yang aktif dan sehat. Ketahanan Pangan berarti terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, yang tercermin pada tersedianya akses ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan dalam hal jumlah, mutu, keamanan, merata dan terjangkau. Komoditi 1
tanaman pangan memiliki peranan yang penting dan strategis sebagai pemenuh kebutuhan pangan, pakan dan industri dalam Negeri, yang setiap tahun cenderung meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan berkembangnya industri pangan dan pakan. Seiring dengan adanya perubahan fenomena dan dinamika kondisi global yang mempengaruhi situasi dan dinamika internal di dalam negeri, maka diperlukan perubahan pada kebijakan ketahanan pangan, baik secara umum maupun secara khusus di tingkat pusat dan daerah. Kebijakan tersebut sebagai konsekuensi dari ketentuan terbaru bahwa ketahanan pangan adalah urusan wajib pemerintah daerah. Selain itu, Indonesia juga telah berupaya untuk mengembangakan kebijakan yang mengarah pada sasaran strategis tentang “Indonesia Tahan Pangan dan Gizi 2015”. Pembangunan Bidang Ketahanan Pangan diarahkan agar kekuatan ekonomi domestik mampu meningkatkan penyediaan pangan yang cukup bagi seluruh penduduk, terutama dari sisi produksi, dalam jumlah yang cukup aman dan terjangkau dari waktu ke waktu. Salah satu sarana pembangunan ketahanan pangan
adalah
di
pertahankannya
ketersediaan
pangan
yang
cukup.
Pembangunan ketahanan pangan juga diwujudkan bersama dengan masyarakat dan Pemerintah, yaitu dikembangkan mulai dari tingkat rumah tangga dan pedesaan yang diarahkan pada penanganan masalah kerawanan pangan dan kemiskinan. 1.2.
Landasan Hukum
Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas merupakan salah satu Instansi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Kedudukan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas diatur Dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Musi Rawas Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi Rawas. Mengacu
pada Pasal 5 dalam Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor
4 Tahun 2011 disebutkan bahwa Tugas Pokok Badan Ketahanan Pangan adalah “Membantu Bupati Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Di Bidang Pengendalian,Pengkajian dan Pengembangan Ketahanan Pangan” .
2
Berbagai peraturan dan perundangan yang ditetapkan, juga telah mengarahkan dan mendorong pemantapan ketahanan pangan yaitu Undangundang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan; Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan; Peraturan Pemerintah Nomor
68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan; Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan; Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 pada Pasal 2 dan Pasal 3, menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota wajib membuat laporan mempertanggung jawabkan urusan ketahanan pangan; Peraturan Pemerintah Nomor : 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah,
Pemerintah
Daerah
Provinsi
dan
Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota; Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2006 tentang Dewan Ketahanan Pangan; Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan
Percepatan
Penganekaragaman
Konsumsi
Pangan
Berbasis
Sumberdaya Lokal.
1.3.
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari penyusunan Renja 2015 agar memberikan arah yang lebih jelas dari program dan kegiatan pada Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi rawas sesuai dengan Rencana Strategis ditahun 2015 . Untuk mencapai sasaran yang dituju, Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas menetapkan sejumlah tujuan yang releven dengan memberdayakan masyarakat agar mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang dikuasainya untuk mewujudkan ketahanan pangan secara berkelanjutan, dengan cara: 1. Meningkatkan ketersediaan dan cadangan pangan dengan mengoptimalkan sumberdaya yang dimilikinya/dikuasainya secara berkelanjutan; 2. Membangun kesiapan dalam mengantisipasi dan menanggulangi kerawanan pangan; 3. Mengembangkan sistem distribusi, harga dan akses pangan untuk turut serta memelihara stabilitas pasokan dan harga pangan bagi masyarakat; 4. Mempercepat
penganekaragaman
konsumsi
pangan
dan
gizi
meningkatkan kualitas SDM dan penurunan konsumsi beras perkapita; 5. Mengembangkan sistem penanganan keamanan pangan segar. 3
guna
Sasaran yang hendak dicapai dalam pemantapan ketahanan pangan meliputi: 1. Dipertahankannya
ketersediaan
energi
per
kapita
minimal
2.200
kilokalori/hari dan penyediaan protein per kapita minimal 57 gram/hari; 2. Makin berkurangnya jumlah penduduk rawan pangan minimal 1% setiap tahun; 3. Tercapainya peningkatan konsumsi pangan per kapita untuk memenuhi kecukupan energi minimal 2.000 kilokalori/hari dan protein sebesar 52 gram/hari; 4. Menurunnya konsumsi beras per kapita per tahun sebesar 1,5 % diimbangi dengan kenaikan konsumsi umbi-umbian dan sumber protein hewani dan nabati, sehingga tercapai peningkatan kualitas konsumsi masyarakat dengan skor pola pangan harapan (PPH) tahun 2011 sebesar 93,3; 5. Tercapainya peningkatan distribusi pangan yang mampu menjaga harga pangan yang terjangkau bagi masyarakat; 6. Meningkatnya penanganan keamanan pangan segar melalui peningkatan peran produsen dan kepedulian konsumen; 7. Meningkatnya efektifitas koordinasi kebijakan ketahanan pangan melalui Dewan Ketahanan Pangan. 1.4.
Sistimatika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Kerja Tahunan Tahun 2015 pada Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas adalah sebagai berikut : KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaian Renstra SKPD 4
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3. Isu Isu Penting penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3. Program dan Kegiatan
BABIV. PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN
5
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2015 yang disusun oleh Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas adalah merupakan rencana tahunan sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang berjangka 1 (satu) tahun. Rencana kerja ini memberikan gambaran mengenai program, kegiatan, sasaran, Indikator-indikator kinerja dan target yang akan dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun anggaran dan pada akhir tahun anggaran pelaksanaannya dapat diukur. Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2015 ini juga merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban atas program kerja Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi rawas, TA 2015 dan sebagai pengukur capaian kinerja organisasi
baik secara tim, individu maupun institusi wadah organisasi.
Disamping itu, untuk lebih meningkatkan aktivitas dan kreatifitas aparatur dalam pelaksanaan disiplin dan loyalitas yang tinggi demi mengemban Visi dan Misi Organisasi untuk menuju Aparatur Pemerintah yang professional, bersih dan berwibawa serta sebagai pelayan masyarakat yang terbaik.
Muara Beliti,
2014
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas,
Ir. Bambang Hermanto, MM Pembina Utama Muda Nip. 19620109 199003 1 003
26