KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BUDIDAYA KENTANG
Di susun oleh : Nama : Suhendra Tampubolon Nim
: 10.11.3652
Kelas : S1TI-2B
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti yang kita tahu, untuk mencari peluang untuk masuk ke dalam lingkungan bisnis di Indonesia tidaklah mudah, kita harus meneliti bidang bisnis yang bisa dijadikan peluang untuk berbisnis. Bidang bisnis di Indonesia sendiri sudah sangat banyak, mulai dari bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, pertanian, peternakan, sampai bisnis online. Banyak sekali orang yang terlibat dalam persaingan bisnis tersebut, sehingga untuk mencari celah atau peluang untuk berbisnis semakin sulit. Tetapi kita bisa memanfaatkan bidang yang sudah ada untuk menjadi peluang dalam berbisnis, seperti yang akan saya bahas didalam karya ilmiah ini. Saya akan membahas tentang sebuah peluang yang mungkin jarang terpikirkan oleh banyak orang, yaitu tentang budidaya kentang, mungkin sebagian orang berfikir bisnis budidaya kentang ini tidak menguntungkan, tetapi jika kita benar-benar menekuni bisnis ini sehingga menghasilkan kualitas yang baik, kita bisa mendapatkan banyak penghasilan dari bisnis ini. 1.3 Ruang Lingkup 1. Mengenal sekilas tentang kentang ? 2. Peluang dalam bisnis budidaya kentang 3. Cara Budidaya 3. Modal yang dibutuhkan 4. Hasil Panen
1.Sekilas Tanaman Kentang Kentang mempunyai nama latin Solanum Tuberosum. Kentang merupakan tanaman dikotil yang bersifat semusim, termasuk familiSalonaceae, dan memiliki umbi batang yang dapat dimakan. Tanaman kentang berbentuk semar atau herba. Batangnya berada di atas permukaan tanah, ada yang berwarna hijau, kemerah- merahan, atau ungu tua. Warna batang ini dipengaruhi oleh umur tanaman dan keadaan lingkungan. Pada kesuburan tanah yang baik atau lebih kering, biasanya warna batang tanaman yang lebih tua akan lebih menyolok. Bagian bawah batangnya
bisa berkayu sedangkan batang tanaman muda tidak berkayu sehingga tidak terlalu kuat dan mudah roboh.
2. Peluang dalam bisnis budidaya kentang Peluang dalam bisnis ini bisa dibilang cukup menjanjikan, walaupun modal yang dibutuhkan cukup besar, tapi bisnis atau usaha ini juga bisa memberikan hasil yang menjanjikan. Karena kentang termasuk dalam kebutuhan sehari- hari manusia. Fungsi dari kentang sendiri pun banyak, bisa dijadikan makanan ringan, sayur, obat-obatan dan yang lainya. Oleh karena itu kebutuhan manusia akan kentang sudah tidak dapat dipungkiri.
3. Cara Budidaya Kentang Untuk terjun dalam bisnis ini, kita tidak bisa sembarangan, karena hasil yang akan kita peroleh nantinya tergantung kepada kinerja kita dalam mengelola usaha ini. Berikut adalah tahap dan syarat budidaya kentang:
3.1 Penyiapan Bibit Bibit kentang adalah bagian tanaman berupa umbi dan bukan biji botani. Umbi yang akan ditanam perlu diseleksi dulu, dipilih yang sehat dan berasal dari tanaman yang bebas hama dan penyakit.
3. 2 Pembenihan Kentang Jika ukuran kentang 30 – 60 gram tunasnya akan keluar sekitar 3 bulan 7 hari setelah disimpan digudang yang terang sedangkan bibit ukuran 10 – 30 gram keluar tunasnya sekitar 4 bulan. Namun, benih yang baik digunakan untuk pembibitan seukuran telur ayam sampai telur bebek dengan bobot antara 30 – 80 gram. Benih yang siap tanam jika panjang tunas antara 2 – 3 cm dan jumlahnya 3 – 5 tunas.
3.3 Penanaman Bibit Penanaman dilakukan seminggu setelah lahan disiapkan, berikut langkah- langkah penanaman kentang sebagai berikut :
>Lubang tanam disiapkan dengan kedalaman seukuran bibit atau kira-kira 7,5 – 10 cm. Lubang tanam jangan terlalu dalam karena dapat menurunkan bobot produksi. > Setelah itu, bibit ditanam. Bibit yang ditanam harus sudah tumbuh tunasnya sekitar 2 – 3 cm. Bibit ditanam dengan posisi tunas yang tumbuhnya paling baik menghadap ke atas. > Kemudian, bibit ditimbun hingga batas mata tunas ( tunas yang tumbuh berada di atas permukaan ). > Tunas yang tumbuh di atas permukaan tanah disemprot dengan pestisida untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Dosis pestisida yang digunakan petani per satu hektar 400 – 600 liter larutan.
3.4 Pemupukan Yang perlu dicatat bahwa ada yang memberikan pupuk urea, ZA, TSP, KCL, NPK, dan pupukpupuk lainnya dilakukan 20 hari sekali, dengan pertimbangan sebagai berikut : >Setelah tanaman berumur 20 – 30 hari sejak bibit ditanam, mulai ada pembentukan umbi dan pada umur ini tanaman diberi pupuk NPK. > Umur 40 – 50 hari, tanaman diberi pupuk yang kandungan HPnya tinggi. > Umur 60 hari, tanaman diberi pupuk yang kandungan PK-nya tinggi. > Umur 90 – 100 hari, tanaman diberi pupuk yang kandungan HP-nya tinggi.
3.5 Hambatan Seperti yang kita tau disetiap bidang usaha pasti ada hambatannya, untuk budidaya kentang sendiri hambatannya adalah hama tanaman, untuk penanggulangan, biasanya menggunakan pestisida.
4. Modal Usaha Untuk modal usaha dalam bidang pertanian, memang terbilang cukup besar, karena paling tidak kita harus mempunyai lahan beberapa hektar, pasaran tanan pertanian untuk tahun 2011 sendiri sekitar 20-30 juta/ha (sumber: google). Sedangkan untuk keperluan yang lain seperti untuk membeli bibit, pegawai, dlll diperkirakan sekitar 10-15 juta. Sehingga paling tidak kita harus mempunyai uang untuk membangun usaha ini. Loh uang darimana? Saya punya sedikit
solusi, solusinya adalah dengan mengajak orang/kerabat terdekat untuk membangun usaha ini, atau kata lainnya ikut menanam saham. Solusi yang kedua yaitu dengan meminjam ke bank.
5. Hasil Panen Secara nasional dalam kisaran 82,00 – 160,38 Kw/hektar. Tapi secara statistik perolehan 72,00 – 230,00 Kw/hektar. Sedangkan harga kentang saat ini sekitar Rp.10.000/kg.
PENUTUP
Demikian Karya Tulis Ilmiah yang kami buat sehingga dapat memberi pengetahuan yang kami peroleh agar dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya. Kami mohon maaf atas segala kekurangan dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah kami.
6. Kesimpulan Setelah melihat dari berbagai aspek, ternyata usaha budidaya kentang cukup menjanjikan, walaupun modal awal cukup besar. Tetapi hasil yang diperoleh juga demikian. Jadi tidak ada salahnya untuk di coba.
REFERENSI
1. Setiadi, 2009. Budidaya Kentang. Jakarta : Penebar Swadaya. 2. Petugas Pertanian. Klinik Agrobisnis. 3. Survei harga tanah dan kentang (google.com).