KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN KOI
Disusun Oleh: Nama
: Rendi Fajar Kumala
NIM
: 10.11.4572
Jurusan
: S1-TI-2N
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011
ABSTRAK Bisnis Ikan hias ternyata cukup memberikan keuntungan bagi banyak orang, aneka ragam ikan hias air tawar dan laut menawarkan pilihan usaha bagi peternak,pedagang dan penghobi untuk meraup keuntungan. Salah satu ikan hias budi daya air tawar yang menawarkan keuntungan yang lumayan adalah ikan koi. Mitos dari negeri Jepang asal ikan Koi adalah Hoki bagi pemilik ikan yang molek dan indah tersebut. Percaya atau tidak dengan mitos tersebut terbukti bisnis budi daya ikan Koi telah memberikan banyak kemakmuran bagi masyarakat. Ikan Koi tidak hanya sebatas hobi saja tetapi telah menjadi sebuah industri yang bila usaha ini ditekuni bisa mendatangkan peluang usaha dan membuka lapangan kerja baru. Banyak orang yang bermula dari sekedar hobi memelihara dan mengkoleksi ikan Koi,lambat laun menjadi penangkar dan akhirnya menjadikan Bisnis Ikan Koi sebagai ladang penghasilan tambahan baginya. Barangkali inilah yang disebut dengan Mitos hoki yang dibawa oleh Koi. Ikan Koi sebenarnya merupakan keluarga ikan Karper (ikan Mas) yang telah mengalami serangkaian kawin silang sehingga menghasilkan ikan yang berwarna-warni dan indah dipandang. Sehingga pola pemeliharaan menyerupai dengan pola pemeliharaan ikan mas. Koi merupakan Ikan Hias air tawar yang memiliki harga yang relatif stabil, tidak mengalami booming seperti ikan Louhan beberapa waktu yang lalu. Harga Ikan Koi benar-benar ditentukan oleh kualitas bukan permainan pedagang. Harga ikan Koi sangat bervariasi mulai dari yang berharga murah sampai yang berharga mahal. Ikan Koi yang berkualitas baik dan telah meraih juara dalam sebuah kontes koi akan dilelang dengan harga puluhan juta, tergantung level event lomba tersebut. Harga ikan Koi secara tidak baku akan diklasifikasikan berdasarkan kualitasnya. Kualitas paling rendah akan dihargai setara dengan Ikan Mas konsumsi.
ISI A. Pola Bisnis Ikan Hias Koi Bisnis Budi daya Ikan Koi merupakan hal yang paling mudah dari rangkaian bisnis lainnya. Berbekal indukan dan lahan yang cukup sudah bisa dilakukan bisnis ini. Indukan yang baik biasanya didatangkan dari Jepang yang harganya tentu cukup mahal. Jika ini terlalu berat Indukan Koi Lokal juga cukup sebagai modal untuk memulai usaha ini. Koi Blitar selama ini sudah dikenal dengan kualitas yang baik. Dengan membeli indukan koi, kita akan bisa menghasilkan anakan koi dari beragam kualitas yang bisa disortir dalam setiap periode tertentu. Bisnis pembesaran ikan Koi juga banyak dilakukan oleh petani, dengan membeli benih berukuran kecil kemudian dibesarkan sampai ukuran tertentu akan mengurangi kerumitan dalam memijahkan Koi. Sebagian pemula akan terasa rumit memijahkan sendiri Koi, dengan membeli benih akan lebih mudah. Membeli benih dari penghobi dengan Indukan Koi Kualitas bagus, agak sulit karena biasanya akan dibesarkan sendiri dan disortir sendiri ikan-ikan yang berkualitas bagus. Pembesaran Ikan Koi idealnya dilakukan pada kolam lumpur atau sawah, kadang dikombinasikan dengan model Mina Padi. Anakan Koi lokal berukuran 34 cm ( kurang lebih usia 40 hari) akan dihargai sekitar seribu rupiah sampai dua ribu. Bagi yang tidak masuk sortir akan dihitung secara kiloan, yang harganya sedikit lebih tinggi dari ikan mas. Belum lagi jika dari anakan tersebut ada Koi yang berpotensi bagus, akan menjadi keuntungan tersendiri bagi petani. Beberapa Contoh Peternak Ikan Koi yang Sukses Salah satu contoh peternak ikan koi yang cukup sukses adalah Peternak ikan koi di Kota Bekasi, saat ini mulai mendapat pesanan dari luar negeri seperti Jepang dan Inggris, sedangkan ikan koi yang diminati adalah ikan air tawar jenis tetra, botiya dan zebra. Seorang peternak ikan koi, di Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Miskun, mengatakan, permintaan ikan koi mulai datang dari pembeli luar negeri
dan baru-baru ini ia telah mengirim sebanyak 10 box ikan ke Jepang.P emasaran ikan koi hingga keluar negeri itu berawal dari ketertarikan peminat ikan dari luar negeri dengan keindahan ikan yang dibudidayakan di Bekasi serta harganya yang relatif murah. Upaya budidaya ikan koi tersebut telah mampu meningkatkan ekonomi warga setempat dan bahkan Bekasi mulai dikenal sebagai pemasok ikan koi berkualitas. Contoh lain adalah Kelompok Tani Mina Makmur dibentuk oleh Dinas Perikanan Dati I Kabupaten Tulungagung yang beranggotakan pembudidaya ikan koi dan sejenisnya di Desa Bendiljati Wetan.Pemilik usaha pembenihan dan budidaya ini pada awal mendirikan usahanya memanfaatkan 2 petak kolam yang ada, dari hasil keuntungannya pemilik menambahkan modal untuk membuat kolam dibelakang dan depan rumahnya, sekarang memiliki 40 petak kolam disekitar rumah dan dilokasi lain 45 petak kolam dengan luas lahan seluruhnya 3 ha. Perkembangan budidaya ikan koi ini semakin hari semakin meningkat mengingat usaha tersebut dijadikan sebagai mata pencaharian pokok yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pendiri Kelompok Tani Sangkuriang Koi Breeder budi daya ikan koi memiliki prospek yang menguntungkan karena pasarnya banyak dan tidak terbatas. Selain itu, penjualan ikan koi relatif stabil jika dibandingkan dengan ikan louhan yang hanya booming sesaat. Demikian pula, perawatannya juga relatif murah dibandingkan ikan arwana. Setiap bulan kelompok tani yang dikelola Ule bisa menghasilkan keuntungan minimal Rp 15 juta.
REFERENSI http://galeriukm.web.id/unit-usaha/perikanan/hoki-dari-kemolekan-ikan-koi http://galeriukm.web.id/peluang-usaha/meraih-keuntungan-budidaya-ikan-hias http://kodokpinter.blogspot.com/2009/06/ikan-koi-bisnis-potensial-yangbelum.html http://ikanmania.wordpress.com/2008/08/03/menggeluti-usaha-budidaya-ikan-koi/