KAJIAN PERUBAHAN PENUTUPAN LAHAN DAN ARAHAN PENGELOLAAN RUANG DAERAH TANGKAPAN AIR (DTA) WADUK BATUTEGI KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG
ASNURI HADI BROTO
Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Kajian Perubahan Penutupan Lahan dan Arahan Pengelolaan Ruang Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Batutegi Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Bogor,
Maret 2009
ASNURI HADI BROTO NIM. A156070214
ABSTRACT
ASNURI HADI BROTO. Study on Landcover Change and Land Management Guidelines of Batutegi Watershed, Tanggamus Regency Lampung Province. Under direction of DWI PUTRO TEJO BASKORO and BOEDI TJAHJONO The land cover upon Batutegi Dam Watershed has changed drastically during 1992-2007, at which mostly forest area were converted onto agriculture land or others. This condition and lack of effort on reboisation or better management program has brought about decreasing water recharge to the dam that will in turn, provokes the function of dam as resources of drinking water, irrigation, and electricity plant. In relation to this condition, a research was conducted with the objectives: to study land cover change during 1992-2007 and its impact upon Batutegi Dam Watershed, to analyze the population pressure in relation to land cover change, to design block management planning for land use on Batutegi Dam Watershed, and to recommend the development and management of Batutegi Dam Watershed. To meet the objectives, Landsat (1992, 200) and Aster (2007) satellites imagery was analyzed for land cover classification, population pressure was analyzed using the method propose by Soemarwoto (1985) and Indonesian Ministry of Forestry methods in relation to land cover/land use change, management blocks were determined by application of management planning after Indonesian Ministry of Agriculture and Land Capability Assessment methods in combination with Keppres Nomor : 32 Tahun 1990, Permenhut Nomor : P.3/MenHutII/2008, and remaining forest area on research area, and (4) recommendation of watershed management was determined by application of SWOT and QSPM. The result of the research indicated that during the period of 1992-2007 the forest area decrease 60.9% which is in accordance with the high population pressure of the surrounding area. Based on the criterion of Indonesian Ministry of Agriculture, the study area can be divided in to three block of management, namely (1) Forest Conservation Block (13.720,94.ha or 32.36 %), (2) Limited Forest Utilization Block (8.542.83 ha or 20.15%), and Social Forestry Block (18.041.32 ha or 42,55%), whereas according to Land Capability Assessment, the result were (1) Forest Conservation Block (15.073,13 ha or 35,55%), (2) Limited Forest Utilization Block (4.937,86 ha or 11,65 %), and Social Forestry Block (20.293,55 ha or 4,49%). The proposed block composition based on the criterion of Indonesian Ministry of Agriculture would result in predicted minimum discharge of 5,284 M3/ S and total erosion of 477.116,92 ton/year, whereas from the second proposed block composition the predicted minimum discharge was 4,305 M3/S and total erosion was 538.406,68 ton/year. The results of SWOT analysis shows that to establish policy of watershed management, improvement of knowledge, skill and society participation were necessary, with using stakeholder support to optimize the function of the dam and to overcame reduction and sedimentation of dam. Key words
: Batutegi Dam, Land cover/land use, management of Batutegi Dam Watershed, SWOT, Land Capability, Landsat, Aster, Regional Planning
RINGKASAN
ASNURI HADI BROTO. Kajian Perubahan Penutupan Lahan dan Arahan Pengelolaan Ruang Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Batutegi Kabupaten, Tanggamus, Provinsi Lampung. Dibimbing oleh DWI PUTRO TEJO BASKORO dan BOEDI TJAHJONO
Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Batutegi telah mengalami perubahan penutupan lahan dari hutan menjadi tanaman budidaya dan penutupan lain. Kondisi DTA yang rusak dan belum adanya perbaikan dan pengelolaan yang baik menyebabkan fungsi DTA waduk belum optimal untuk mendukung fungsi waduk sebagai pembangkit tenaga listrik, pemasok air irigasi, dan air minum. Hal ini disebabkan oleh debit air yang masuk ke waduk tidak seimbang dengan kebutuhan yang ada. Berkaitan dengan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengkaji perubahan penutupan lahan DTA Waduk Batutegi Periode 1992-2007, (2) menganalisis tekanan penduduk terhadap perubahan penutupan lahan, (3) melakukan penataan ruang dalam bentuk blok pengelolaan di kawasan DTA Waduk Batutegi, (4) dan merumuskan arah pengelolaan ruang dan pengembangan DTA Waduk Batutegi. Untuk mencapai tujuan tersebut metode yang dipakai dalam penelitian ini meliputi (1) analisis citra Landsat dan Aster untuk evaluasi penggunaan lahan periode 1992-2007, (2) analisis tekanan penduduk dari Soemarwoto (1985) dan Kepmenhut Nomor.52/Kpts-II/2001, (3) menerapkan konsep penataan DTA Waduk Batutegi dengan menggunakan SK Menteri Pertanian No. 837/Kpts/Um/11/1980) dan Kelas Kemampuan Lahan yang keduanya dikombinasi dengan Kepres Nomor : 32 Tahun 1990, Permenhut Nomor : P.3/MenHut-II/2008, dan kondisi penutupan hutan di DTA tahun 2007, (4) Analisis SWOT yang dilanjutkan dengan analisis QSPM untuk menentukan prioritas arahan pengelolaan ruang pengembangan dan pengelolaan DTA Waduk Batutegi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola perubahan penggunaan lahan DTA Waduk Batutegi, umumnya bersifat searah (irreversible) yaitu dari hutan menjadi tanaman budidaya, semak belukar, permukiman dan tubuh air. Perubahan yang sifatnya bolak-balik (reversible) terjadi pada tanaman budidaya dan semak belukar. Luas tutupan hutan di DTA Waduk Batutegi terhitung menurun sebesar 16.954,03 ha atau 60,9% selama periode 1992-2007 dan hal ini sejalan dengan tekanan penduduk yang tinggi dengan ITP > 2 (43,63%) terutama areal sekitar DTA Waduk Batutegi disamping itu aksesbilitas jalan relatif mudah dan daerah ini memiliki topografi landai sampai dengan bergelombang (kelas lereng 3-8% sampai dengan 8-15%). Berdasarkan perhitungan kondisi fisik lingkungan dengan menggunakan kriteria Kepmentan nomor : 837/Kpts/Um/11/1980, diperoleh hasil bahwa luas Blok Perlindungan mempunyai luas 13.720,94 ha (32.36 %), Blok Pemanfaatan Terbatas seluas 8.542.83 ha (20.15 %), dan Blok Pemanfaatan Budidaya (Hutan Kemasyarakatan) seluas 18.041.32 ha (42.55 %). Adapun menurut perhitungan
Kelas Kemampuan Lahan, diperoleh hasil bahwa Blok Perlindungan seluas 15.073,13 ha (35,55 %), Blok Pemanfaatan Terbatas seluas 4.937,86 ha (11,65 %), dan Blok Pemanfaatan Budidaya (Hutan Kemasyarakatan) seluas 20.293,55 ha (4,94 %). Berdasarkan komposisi blok metode Kepmentan yang pertama debit minimum yang masuk ke dalam waduk diprediksi sebesar 5,284 m3/det dan total erosi sebesar 477.116,92 ton/th, sedangkan dari komposisi blok yang kedua diperoleh hasil debit minimum sebesar 4,305 M3/det dan total erosi sebesar 538.406,68 ton/ha/th. Pengelolaan DTA Waduk Batutegi dengan membagi ke dalam blok pengelolaan berdasarkan Kepmentan Nomor: 837/Kpts/Um/II/1980 memberikan hasil yang lebih baik bila dibandingkan dengan Kelas Kemampuan Lahan baik dari peningkatan debit minimum maupun penekanan terhadap besarnya tingkat erosi. Hasil analisis SWOT untuk menentukan arahan pengelolaan DTA menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan, ketrampilan, dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan dengan memanfaatkan dukungan parapihak (stakeholder) untuk mengoptimalkan fungsi waduk dan mengatasi ancaman penyusutan dan pendangkalan waduk. Key words : Waduk Batutegi, Perubahan Penutupan Lahan, Pengelolaan DTA, SWOT, SK Menteri Pertanian, Kemampuan Lahan, Landsat, Aster, Penataan Ruang
© Hak Cipta milik IPB, tahun 2009 Hak Cipta dilindungi Undang-undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh Karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
Judul Tesis
Nama NIM
: Kajian Perubahan Penutupan Lahan dan Arahan Pengelolaan Ruang Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Batutegi Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung : ASNURI HADI BROTO : A156070214
Disetujui Komisi Pembimbing
Dr. Boedi Tjahjono, DEA Anggota
Dr. Ir. Dwi Putro Tejo Baskoro, M.Sc Ketua
Diketahui
Ketua Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, M.S
Tanggal Ujian: 26 Februari 2009
Tanggal Lulus:
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis : Dr. Khursatul Munibah, M.Sc
Kupersembahkan karya ini kepada Ayahanda (Alm) Amat Muslim dan Ibunda Hj. Tumiyem Ayahanda Hi. Suwitorejo dan Ibunda Hj. Sumirah Istrikoe tercinta Eny Puspasari, S.Hut dan kedua anakkoe yang tersayang Hanifa Rahma Hadi dan Aliya Ayesha Rahma Hadi serta Saudara-saudarakoe yang telah mendukung selama ini
PRAKATA
Alhamdulillah atas pertolongan, petunjuk dan ijin Allah SWT penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Kajian Perubahan Penutupan Lahan dan Arahan Pengelolaan Ruang Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Batutegi, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung” dengan lancar. Tesis ini ditulis berdasarkan hasil penelitian penulis dan terwujud berkat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Dr. Ir. Dwi Putro Tejo Baskoro, M.Sc dan Dr. Boedi Tjahjono sebagai Komisi Pembimbing yang telah mencurahkan segenap waktu, pemikiran serta dengan sabar memberi pengarahan mulai dari persiapan penelitian hingga selesainya penulisan tesis ini. 2. Dr. Khursatul Munibah, M.Sc selaku penguji luar komisi yang telah memberi koreksi dan masukan bagi perbaikan penulisan tesis ini. 3. Ketua Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor atas bantuan dan kerjasamanya. 4. Pemerintah Provinsi Lampung yang telah memberikan izin untuk mengikuti program tugas belajar ini. 5. Kepala Pusbindiklatren Bappenas yang telah mengalokasikan anggaran beasiswa tugas belajar 13 bulan. 6. Seluruh pimpinan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP-DAS) Seputih-Sekampung, Badan Pengelolaan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Lampung, Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji-Sekampung dalam hal ini bagian operasional Waduk Batutegi atas bantuan informasi dan data yang diberikan kepada penulis untuk kelancaran dalam penyelesaian tesis ini. 7. Segenap Dosen pengajar pada Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor atas bimbingan dan dukungan semangatnya. 8. Istrikoe (Eny Puspasari, S.Hut) atas doa, dukungan semangat dan pengorbanan waktu serta tempat segala curhat penulis. Putrikoe tersayang (Hanifa Rahma Hadi dan Aliya Ayesha Rahma Hadi) dengan doa-doa kecilnya telah memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan studi ini. 9. Ibunda Hj. Tumiyem serta Ayah mertua (Hi. Suwito Rejo) dan Ibu mertua (Hj. Sumirah) yang selalu mendukung dan mendoakan penulis di setiap saat demi kelancaran studi penulis. 10. Anak-anak Laboratorium Kartografi dan Penginderaan Jauh, Departemen Tanah dan Sumberdaya Lahan Institut Pertanian Bogor terutama Renny dan Ana yang telah menjadi mitra diskusi membantu kelancaran teknis penulis. 11. Rekan-rekan sesama kelas khusus Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Angkatan 2007 atas bantuan dan saran-sarannya serta kebersamaan selama proses belajar hingga selesai. Khususnya “Kelompok senasib yang kejar tayang” telah saling memberikan dorongan semangat, kekompakkan dan kebersamaan yang tidak terlupakan.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas bantuan dan dukungannya. Penulis menyadari keterbatasan ilmu dan kemampuan penulis sehingga dalam penulisan ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis hargai, dan semoga tulisan ini nantinya dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.
Bogor, Maret 2009
ASNURI HADI BROTO
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 06 Juni 1973 di Curup Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Penulis adalah putra ketiga dari tiga bersaudara dari (Alm) Bapak Amat Muslim dan Ibu Hj. Tumiyem. Pada tahun 1993 penulis mulai menempuh pendidikan tinggi di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Sriwijaya dan lulus pada tahun 1998. Tahun 2007 penulis berkesempatan melanjutkan pendidikan S2 di Institut Pertanian Bogor pada Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah atas bantuan pendidikan dari Pusat Pembinaan, Pendidikan, Pelatihan Perencanaan (Pusbindiklatren) Bappenas dan atas tugas belajar dari Pemerintah Provinsi Lampung. Pada tahun 2000 penulis diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Lampung Barat dan sejak akhir tahun 2006 hingga sekarang, penulis bertugas di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Lampung. Penulis menikah dengan Eny Puspasari, S.Hut dan telah dikaruniai dua putri cantik Hanifa Rahma Hadi dan Aliya Ayesha Rahma Hadi.
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL ………………………………..….………………..
iv
DAFTAR GAMBAR …………………………………………............
vi
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………..
vii
PENDAHULUAN …………………………………………………….
1
Latar Belakang ……………………………..........................................
1
Perumusan Masalah …………….………………..................................
2
Tujuan dan Manfaat Penelitian..............................................................
4
TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………............
5
Daerah Aliran Sungai……………………….…………………............
5
Lahan dan Penggunaan Lahan........... ……………................................
7
Perubahan Penggunaan Lahan...............................................................
8
Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Debit dan Erosi.....
9
Faktor-faktor Penentu Perubahan Penggunaan Lahan...........................
10
Tekanan Penduduk........................................................................
11
Peranan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis dalam Mengidentifikasi Perubahan Penggunaan Lahan...................................
12
Penataan Kawasan..................................................................................
13
METODE PENELITIAN ........................................... ..........................
15
Kerangka Pemikiran ............ ……………………….............................
15
Lokasi dan Waktu Penelitian ……………………….............................
17
Bahan dan Alat……………....…………...............................................
17
Tahapan Penelitian.................................................................................
17
Pengumpulan Data.................................................................................
17
Pengolahan Data.....................................................................................
20
Pengolahan Citra Penginderaan Jauh.....................................................
20
Analisis Data..........................................................................................
21
Analisis Perubahan Penutupan Lahan....................................................
21
i
Halaman
Analisis Tekanan Penduduk Terhadap Perubahan Penutupan Lahan......................................................................................................
22
Penyusunan Blok Pengelolaan Ruang DTA Waduk Batutegi...............
23
Berdasarkan Kepmentan Nomor: 837/Kpts/Um/II/1980.......................
23
Blok Perlindungan.............................................................................
24
Blok Pemanfaatan.............................................................................
25
Berdasarkan Kelas Kemampuan Lahan.................................................
26
Blok Perlindungan.............................................................................
27
Blok Pemanfaatan.............................................................................
27
Evaluasi Penataan Ruang DTA Waduk Batutegi...................................
27
Analisis Korelasi Perubahan Penutupan Lahan Terhadap Debit Minimum................................................................................................
27
Analisis Regresi.....................................................................................
28
Prediksi Erosi.........................................................................................
29
Arahan Strategi Pengembangan dan Pengelolaan Ruang DTA Waduk Batutegi..................................................................................................
30
Analisis Swot..........................................................................................
30
KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN.....................................
35
Letak Geografis......................................................................................
35
Topografi................................................................................................
35
Iklim.......................................................................................................
35
Geologi...................................................................................................
35
Geomorfologi ........................................................................................
36
Tanah......................................................................................................
36
Hidrologi................................................................................................
37
Penutupan Lahan....................................................................................
39
Sosial Ekonomi......................................................................................
39
HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………….
41
Penutupan Lahan....................................................................................
41
Perubahan Penutupan Lahan DTA Waduk Batutegi..............................
45
ii
Halaman Analisis Tekanan Penduduk dan Pengaruhnya Terhadap Perubahan Penutupan Lahan.................................................................................... Penataan DTA Waduk Batutegi.............................................................
52
Berdasarkan Kepmentan Nomor: 837/Kpts/Um/II/1980....................... Blok Perlindungan............................................................................ Blok Pemanfaatan Terbatas............................................................... Blok Pemanfaatan Budidaya (Hutan Kemasyarakatan).................... Berdasarkan Kelas Kemampuan Lahan................................................. Blok Perlindungan............................................................................. Blok Pemanfaatan Terbatas............................................................... Blok Pemanfaatan Budidaya (Hutan Kemasyarakatan).................... Evaluasi Penataan DTA Waduk Batutegi.............................................. Hubungan Antara Curah Hujan Dengan Perubahan Debit Sungai..................................................................................................... Hubungan Antara Perubahan Penutupan Lahan Terhadap Debit Minimum Sungai.................................................................................... Prediksi Erosi......................................................................................... Strategi Arahan Pengelolaan Ruang DTA Waduk Batutegi.................. Analisis Data Input dan Analisis Lingkungan Strategis.. ...................... Kekuatan................................................................................................. Kelemahan.............................................................................................. Peluang................................................................................................... Ancaman................................................................................................. Analisis Faktor Internal.......................................................................... Analisis Faktor Eksternal....................................................................... Pencocokan............................................................................................. Pengambilan Keputusan.........................................................................
59 61 64 64 67 68 68 69 72 72
75 82 82 82 83 83 83 84 85 87 90
KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………………. Kesimpulan …………………………………………………………… Saran …………………………………………………………………..
95 95 96
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………... LAMPIRAN …………………………………………………………..
97 101
iii
59
73
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Jenis dan Sumber Data Penelitian.....................................
18
Tabel 2 Nilai Skor Berdasarkan Klasifikasi Kelas Lereng............
23
Tabel 3 Nilai Skor Berdasarkan Klasifikasi Jenis Tanah Berdasarkan Kepekaan Terhadap Erosi............................ Tabel 4 Nilai Skor Bberdasarkan Klasifikasi Intensitas Hujan Harian................................................................................
23
Tabel 5 Skema Hubungan Antara Kelas Kemampuan Lahan Dengan Intensitas Penggunaan Lahan..............................
26
Tabel 6 Kerangka Analisis SWOT.................................................
31
Tabel 7 Matrik TOWS (SWOT)
............................................ ...
33
Luas Penutupan Lahan DTA Waduk Batutegi Tahun 1992, 2000 dan Tahun 2007..............................................
41
Tabel 9 Perubahan Luas Penutupan Lahan di DTA Waduk Batutegi Periode Tahun 1992-2000, 2000-2007 dan 1992-2007………………………………………….........
45
Tabel 10 Pola Perubahan Tipe Penutupan Lahan di DTA Waduk Batutegi Periode Tahun 1992-2000, 2000-2007 dan 1992-2007.........................................................................
50
Tabel 11 Luas Penggunaan Lahan dan Rata-rata Perubahan Penutupan Lahan di DTA Waduk Batutegi Tahun 19922007...................................................................................
51
Tabel 12 Tekanan Penduduk Tahun 2006 di Sekitar DTA Waduk Batutegi.............................................................................
53
Tabel 13 Luas DTA Waduk Batutegi Berdasarkan Jumlah skor identifikasi Blok Pengelolaan...........................................
60
Tabel 14 Luas Blok Pengelolaan DTA Waduk Batutegi menurut Kepmentan Nomor: 837/Kpts/Um/II/1980.......................
65
Tabel 15 Luas DTA Waduk Batutegi Berdasarkan Kelas Kemampuan Lahan.................................................
67
Tabel 16 Luas Blok Pengelolaan DTA Waduk Batutegi menurut Kelas Kemampuan Lahan...................................
69
Tabel 17 Penutupan Lahan dan Debit pada DTA Waduk Batutegi Tahun 1992, 2000, dan 2007..............................
73
Tabel 8
iv
24
Halaman Tabel 18 Erosi DTA Waduk Batutegi Berdasarkan Tutupan Lahan Tahun 2007....................................................................... Tabel 19 Nilai C Menurut Simulasi Perubahan Penutupan Lahan DTA Waduk Batutegi.......................................................
76
Tabel 20 Tingkat Erosi DTA berdasarkan Penggunaan Lahan 2007 dan Simulasi Pengelolaan berdasarkan Kepmentan Nomor: 837/kpts/Um/11/1980 dan Kelas Kemampuan Lahan.................................................................................
77
Tabel 21Faktor Internal dalam Arahan pengembangan dan Pengelolaan Ruang DTA Waduk Batutegi.......................
84
Tabel 22 Faktor Eksternal dalam Arahan Pengembangan dan Pengelolaan Ruang DTA Waduk Batutegi......................
85
Tabel 23 Matrik SWOT Arahan Strategi Pengembangan dan Pengelolaan Ruang DTA Waduk Batutegi......................
89
Tabel 24 Quantitatif Strategic Planning Matrik (QSPM) Strategi Pengembangan dan Pengelolaan RuangDTA Waduk Batutegi..........................................................................
90
Tabel 25 Urutan Alternatif Strategi yang dapat dilaksanakan Sesuai Hasil Analisis QSPM..........................................
93
v
77
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1
Diagram Alir Kerangka Pemikiran...................................
16
Gambar 2
Diagram Alir Tahap Penelitian ........................................
19
Gambar 3
Diagram Deteksi Perubahan Penggunaan Lahan..............
22
Gambar 4
Peta Pola Drainase dan Kelas Lereng DTA Waduk Batutegi............................................................................
38
Gambar 5
Peta Tutupan Lahan DTA Waduk Batutegi Tahun 1992..
42
Gambar 6
Peta Tutupan Lahan DTA Waduk Batutegi Tahun 2000..
43
Gambar 7
Peta Tutupan Lahan DTA Waduk Batutegi Tahun 2007..
44
Gambar 8
Peta Perubahan Penutupan Lahan DTA Waduk Batutegi Tahun 1992-2000..............................................................
47
Gambar 9
Peta Perubahan Penutupan Lahan DTA Waduk Batutegi Tahun 2000-2007..............................................................
48
Gambar 10
Peta Perubahan Penutupan Lahan DTA Waduk Batutegi Tahun 1992-2007..............................................................
49
Gambar 11
Peta Sebaran Indek Tekanan Penduduk Sekitar DTA Waduk Batutegi.................................................................
56
Gambar 12
Peta Sebaran Skor Identifikasi Blok Pengelolaan DTA Waduk Batutegi.................................................................
62
Gambar 13
Peta Buffer Sungai, Buffer Waduk, dan Tutupan Hutan DTA Waduk Batutegi Tahun 2007……………………...
63
Gambar 14
Peta Blok Pengelolaan DTA Waduk Batutegi Berdasarkan Kepmentan Nomor: 837/Kpts/Um/II/1980..
66
Gambar 15
Peta Kelas Kemampuan Lahan DTA Waduk Batutegi.....
70
Gambar 16
Peta Blok Pengelolaan DTA Waduk Batutegi Berdasarkan Kelas Kemampuan Lahan............................
71
Gambar 17
Kurva Curah Hujan dan Debit Rata-Rata Bulanan DTA Waduk Batutegi Tahun 1992-2007………………….......
72
Gambar 18
Peta Sebaran Erosi DTA Waduk Batutegi Tahun 2007....
79
Gambar 19
Peta Sebaran Erosi DTA Waduk Batutegi Berdasarkan Kepmentan Nomor : 837/Kpts/Um/II/1980……………..
80
Gambar 20
Peta Sebaran Erosi DTA Waduk Batutegi Berdasarkan Kelas Kemampuan Lahan……………………………….
81
vi
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1
Kuisioner Analisis SWOT.............................................
101
Lampiran 2
Pola dan Luas Perubahan Penutupan Lahan DTA Waduk Batutegi Periode 1992-2000, 2000-2007, dan 1992-2007......................................................................
110
Lampiran 3
Matrik Perubahan Penutupan Lahan DTA Waduk Batutegi Periode 1992-2000...........................................
112
Lampiran 4
Matrik Perubahan Penutupan Lahan DTA Waduk Batutegi Periode 2000-2007...........................................
113
Lampiran 5
Matrik Perubahan Penutupan Lahan DTA Waduk Batutegi Periode 1992-2007...........................................
114
Lampiran 6
Analisis Regresi Debit Minimum Versus Penggunaan Lahan..............................................................................
115
Lampiran 7 Analisis Korelasi Antar Komponen DTA Waduk Batutegi..........................................................................
117
Lampiran 8
Data Debit DTA Waduk Batutegi Pos Duga Sta. Way Kunyir dan Tahun 1992-2007…………………………
119
Lampiran 9
Data Curah Hujan DTA Waduk Batutegi Sta. Way Kunyir Tahun 1992-2007……………………………..
120
Lampiran 10 Hari Hujan Pada DTA Waduk Batutegi Sta. Way Kunyir Tahun 1992-2007...............................................
121
Lampiran 11 Curah Hujan Maximum Pada DTA Waduk Batutegi Sta. Way Kunyir Tahun 1992-2007…………………...
122
Lampiran 12 Data Debit Harian DTA Waduk Batutegi Sta Way Kunyir Tahun 1992, 2000 dan 2007 Lampiran 13 Tekanan Penduduk Sekitar DTA Waduk Batutegi........
123 126
Lampiran 14 Kepadatan Agraris Desa-Desa di Sekitar DTA Waduk Batutegi..........................................................................
128
Lampiran 15 Kepadatan Geografis Desa-Desa di Sekitar DTA Waduk Batutegi………………………………………..
130
Lampiran 16 Padanan Jenis Tanah pada DTA Waduk Batutegi…….
132
Lampiran 17 Sifat Fisik dan Kimia Tanah DTA Waduk Batutegi......
133
Lampiran 18 Peta Satuan Lahan DTA Waduk Batutegi.....................
134
Lampiran 19 Kriteria Klasifikasi Kelas Kemampuan Lahan..............
135
Lampiran 20 Kelas Kemampuan Lahan DTA Waduk Batutegi.........
138
Lampiran 21 Faktor-Faktor Erosi……………………………………
141
vii