W.4
KAJIAN PEMBANGUNAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA ALAM MELALUI PENINGKATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PENELITI UTAMA : KOLONEL INF SUPARWANTO, SH
BALITBANG KEMHAN 2012
LATAR BELAKANG
Pentingnya Pendidikan Bencana dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat dilihat dari kondisi geografis, geologis maupun hidrometeorologis wilayah Indonesia dapat digolongkan sebagai wilayah rentan terkena bencana baik bencana yang disebabkan oleh alam, ulah manusia ataupun gabungan keduanya.Gempa bumi, tanah longsor, banjir, kebakaran hutan/lahan hingga semburan/luapan lumpur panas telah menghias wajah negeri ini. Berbagai bencana tersebut telah menimbulkan kerugian sosial, ekonomi dan lingkungan, dan juga telah mengakibatkan korban jiwa maupun harta benda serta dampak traumatik yang mendalam bagi masyarakat yang mengalaminya. Melihat kondisi tersebut, menjadi penting untuk melakukan upaya pembangunan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana alam melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan. Dengan menggelar berbagai diskusi, pelatihan, ataupun simulasi bagaimana kesiapsiagaan bencana itu harus dilakukan, sehingga masyarakat benarbenar tergambar pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana.
1
PERMASALAHAN
a. Bagaimana membangun kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana alam melalui pendidikan dan pelatihan ? b.
Faktor-faktor apakah yang berpengaruh guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana ?
c.
Bagaimana model/konsep peningkatan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana alam melalui pendidikan dan pelatihan?
2
METODOLOGI Ruang lingkup Kegiatan. Naskah penelitian ini disusun secara runtut untuk menggambarkan latar belakang, fakta dan data serta solusi yang dapat ditawarkan dari pemecahan masalah. Adapun sistematika penulisan naskah penelitian ini sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN, BAB II TINJAUAN PUSTAKA, BAB III METODE PENELITIAN, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, BAB V PENUTUP
Fokus Kegiatan. Melalui metode diskusi/FGD dengan para pejabat di wilayah yang menjadi lokus penelitian, serta diperoleh data sekunder berupa aturan/ perangkat hukum yang terkait dengan judul penelitian. Dengan mekananisme yang diawali Surat maupun telpon /fax terhadap rencana pengumpulan data. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, dimana fakta dari kondisi saat ini dihadapkan dengan permasalahan yang ada dikaji secara mendalam dan dipaparkan secara runtut yang dilandasi berbagai teori dan referensi sehingga mampu menghasilkan konklusi yang diharapkan menjadi rekomendasi yang implementatif.
Metode Pelaksanaan Kegiatan. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Balitbangda, BPBD, dan Kodam untuk melengkapi data yang kurang dilapangan,pengolahan data hasil survey dari lokus penelitian Balitbangda, BPBD, dan Kodam di Wilayah Medan, Surabaya, Balikpapan, dan Makasar dan mempersiapkan pembayaran honor peneliti, pengolahan data, seminar dan laporan kemajuan kegiatan. Hasil kegiatan. Terwujud hasil rekomendasi, melalui Naskah Laporan Hasil Penelitian Pembangunan Kesadaran Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Alam Melalui Peningkatan Pendidikan Dan Pelatihan.
SINERGI KOORDINASI
•
Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan Melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Balitbangda, BPBD, dan Kodam untuk melengkapi data yang kurang dilapangan,pengolahan data hasil survey dari lokus penelitian Balitbangda, BPBD, dan Kodam di Wilayah Medan, Surabaya, Balikpapan, dan Makasar dan mempersiapkan pembayaran honor peneliti, pengolahan data, seminar dan laporan kemajuan kegiatan.
•
Nama lembaga yang diajak koordinasi Balitbangda, BPBD, dan Kodam di Wilayah Medan, Surabaya, Balikpapan, dan Makasar
•
Strategi pelaksanaan koordinasi Melalui metode diskusi/FGD dengan para pejabat di wilayah yang menjadi lokus penelitian, serta diperoleh data sekunder berupa aturan/ perangkat hukum yang terkait dengan judul penelitian. Dengan mekananisme yang diawali Surat maupun telpon /fax terhadap rencana pengumpulan data.
•
Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan Untuk pelaksanaan koordinasi kegiatan, dilakukan melalui kerjasama guna mendapatkan data dan informasi sesuai lokus penelitian, melalui FGD ke instansi antara lain : Balitbangda, Kodim dan BPBD Propinsi. Pelaksanaan dilakukan di wilayah Medan, Surabaya, Balikpapan, dan Makasar. 4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
•
Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan a. Rintisan kerjasama dengan berbagai pihak/instansi untuk menganalisis Kajian Pembangunan Kesadaran Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Alam Melalui Peningkatan Pendidikan Dan Pelatihan b. Penyampaian rekomendasi Kajian Pembangunan Kesadaran Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Alam Melalui Peningkatan Pendidikan Dan Pelatihan
•
Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan Bentuk Pemanfaatan hasil berupa Kajian Pembangunan Kesadaran Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Alam Melalui Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
•
Rancangan Pengembangan ke depan Berkoordinasi lebih lanjut dengan BNPB dalam upaya penyusunan model Diklat untuk Membangun Kesadaran Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Alam.
•
Strategi Pengembangan ke depan
-
Direkomendasikan kepada pemerintah untuk segera menetapkan kebijakan kurikulum baru dengan memasukan materi kebencanaan dan mitigasi bencana pada pendidikan usia dini sampai dengan perguruan tinggi. - Direkomendasikan kepada pemangku kepentingan untuk merumuskan standar prosedur penanggulangan bencana di setiap daerah dengan mempertimbangkan karakeristik geografis, demografis, budaya serta kearifan lokal dengan mengedepankan keterlibatan aktif masyarakat setempat sebagai aktor perubahan dalam penanggulangan bencana, mitigasi dan pengurangan resiko bencana. - Memantapkan koordinasi sistem nasional penanggulangan bencana, sehingga jelas pembagian kewenangan dan keterlibatan antar pihak.
•
Tahapan Pengembangan ke depan Rencana Keberlanjutan Pemanfaatan kegiatan setelah PKPP selesai adalah diberikan kesempatan untuk melanjutkan penelitian dengan judul “Peran Aparat Pemerintah Daerah dalam mendukung Program Pendidikan dan Latihan Bencana di Daerah” 6
FOTO KEGIATAN
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
TERIMA KASIH 1. Kolonel Inf Suparwanto, SH ,Jabatan: Peneliti Utama NIP: 30009 Peneliti Utama ,Telp: 082111021984,Email:
[email protected] 2. Kolonel Cpm Ir. Dwi Lisdianto, MM.Jabatan: Anggota.NIP: 33528
Peneliti Anggota.Telp: 081383788880.Email:
[email protected] 3. Yusuf Sarante, ST, M.Si, Jabatan: Anggota, NIP: 197010081998032007 Peneliti Anggota, Telp: 082123934220, Email:
[email protected]
4. Drs. Pujiantoro, MM. Jabatan: Anggota, NIP: 196504291992031001 Peneliti Anggota, Telp: 08179148088, Email:
[email protected] 5. Sigit Permana, ST. Jabatan: Peneliti, NIP: 197408161994031001 Peneliti Anggota, Telp: 081398482855,Email:
[email protected]