Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016
EVALUASI EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. INFOMEDIA NUSANTARA MEDAN Oleh : Suroso. SE.,M.Si., Ak. Ca Dosen Fakultas Ekonomi & Bisnis UNPAB Medan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada PT. Infomedia Nusantara Medan, apakah sudah cukup efektif atau belum. Penulis membahas variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja pegawai PT. Infomedia Nusantara Medan terutama dalam sistem informasi akuntasi yang diterapkan. Perusahaan Infomedia Nusantara sebagai penyedia jasa informasi juga memerlukan adanya sistem informasi akuntansi untuk mengolah, mengevaluasi dan menganalisis data baik dalam transaksi ataupun pengambilan keputusan. Dalam perusahaan tersebut sistem informasi akuntansi yang digunakan sudah memadai sehingga penulis ingin mengevaluasi efektifitas sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada PT. Infomedia Nusantara Medan. sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada PT. Infomedia Nusantara Medan sudah cukup efektif dan memadai dikarenakan sistem yang digunakan bersifat online dan langsung tercatat di PT. Infomedia Nusantara Area Sumatra sehingga cukup membatu dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan pembahasan serta hasil analisis yang disampaikan bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa efektifitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Infomedia Nusantara Medan dinilai dari masing-masing variabel pegawai dan peralatan SIA, sistem akuntansi dan teknologi informasi. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa efektifitas penerapan sistem informasi akuntansi pada PT. Infomedia Nusantara Medan termasuk dalam Kriteria Sangat Efektif. Kata kunci : PT. Infomedia Nusantara Medan, Sistem, Informasi, Akuntansi.
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016
yang digunakan di perusahaan tersebut. Berdasarkan uraian dan alasan-alasan yang telah disebutkan diatas, maka penulis tertarik untuk memilih judul penelitian “Evaluasi Efektifitas Sistem Informasi Akuntansi Pada PT. Infomedia Nusantara Medan”.
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam struktur organisasi perusahaan, sistem akuntansi merupakan alat pencegah dalam mengurangi tingkat kecurangan, penyimpangan, pemborosan, dan memperkuat kedudukan sistem pengawasan intern perusahaan tersebut. Sistem tersebut tidak sama untuk setiap perusahaan, tergantung pada besar kecilnya perusahaan serta kebutuhannya. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern. Perusahaan Infomedia Nusantara sebagai penyedia jasa informasi juga memerlukan adanya sistem informasi akuntansi untuk mengolah, mengevaluasi dan menganalisis data baik dalam transaksi ataupun pengambilan keputusan. Dalam perusahaan tersebut sistem informasi akuntansi yang digunakan sudah memadai sehingga penulis ingin mengevaluasi efektifitas sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada PT. Infomedia Nusantara Medan terutama yang berkedudukan di Gedung Cambridge Medan yang pada dasarnya menjadi tempat observasi penulis untuk menyelesaikan masalah yang ada terkait sistem informasi akuntansi
B. Identifikasi Masalah Bertitik tolak dari latar belakang permasalahan diatas, maka penulis mengidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Apakah sistem informasi akuntansi yang diterapkan PT. Infomedia Nusantara Medan sudah efektif?. 2. Apakah sistem informasi akuntasi yang diterapkan PT. Infomedia Nusantara Medan telah membantu dalam proses pengambilan keputusan?. C. Rumusan Masalah Berdasarkan pengamatan penulis pada PT. Infomedia Nusantara Medan tentang kaitannya pada sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan tersebut, maka timbul pertanyaan terkait dengan masalah sistem informasi akuntansi yaitu “bagaimana sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada PT. Infomedia Nusantara Medan?” D. Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk 190
mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada PT. Infomedia Nusantara Medan, apakah sudah cukup efektif atau belum. E. Hipotesis Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Dengan demikian penulis mencoba untuk menjawab hipotesis dari penelitian ini adalah sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada PT. Infomedia Nusantara Medan sudah cukup efektif dan memadai dikarenakan sistem yang digunakan bersifat online dan langsung tercatat di PT. Infomedia Nusantara Area Sumatra sehingga cukup membatu dalam pengambilan keputusan. TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teknologi Informasi a. Pengertian Teknologi Informasi Menurut Williams Sawyer (2005;3) “Information technology is a general term that describes any technology that helps to produce, manipulate, store, communicate, and/or disseminate information”. Definisi tersebut dapat diartikan sebagai teknologi informasi adalah istilah yang umum untuk mendepenelitiankan teknologi yang membantu
menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan dan atau menyebarkan informasi. b. Pemanfaatan Teknologi Informasi Pemanfaatan teknologi informasi merupakan sesuatu yang diharapakan oleh pengguna sistem informasi dalam melaksanakan tugasnya, pengukuran berdasarkan intensitas pemanfaatan, frekuensi pemanfaatan dan jumlah aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan. 2. Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem lingkaran tertutup adalah sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan. Sifat Sistem adalah sebagai berikut, 1. Sistem Terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya. 2. Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya. 3. Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan bermanfaat bagi manusia atau organisasi.” Menurut Bodnar dan William S. Hopwood (2005:15
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer Penerapan teknologi informasi, salah satunya komputer, dalam sebuah perusahaan banyak memberikan dampak positif dalam sebuah perusahaan bahkan dalam banyak kasus penerapan teknologi itu malah menjadi kunci sukses sebuah perusahaan. Pengolahan informasi dalam penyajian laporan keuangan semakin banyak dipergunakan sebagai alat bantu dalam menyajikan informasi yang relevan. Selain itu komputer juga mampu memproses data tanpa istirahat, transaksi-transaksi atau persoalan-persoalan kompleks yang meliputi ratusan angka dan simbolsimbol lain.
saling bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan kesimpulan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam sebuah organisasi.”
a. Fokus Awal Pada Data b. Fokus Baru Pada Informasi c. Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan d. Fokus Sekarang Pada Komunikasi e. Fokus Potensial Pada Konsultasi
5. Pengertian Akuntansi Menurut Suwardjono (2005;7) “Akuntansi adalah seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara penyampaian (pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomis”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah sistem yang memberikan kuantitatif bisnis ekonomi, terutama sifat-sifat keuangan yang ditujukan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomis.
4. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi secara umum adalah suatu sistem manusia atau mesin terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan. Menurut Laudon (2010:46) “Sistem informasi merupakan kompenen yang
6. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jogiyanto (2003;225) “Sistem Informasi akuntansi merupakan informasi yang terekam dan melaporkan transaksi bisnis aliran dana dalam organisasi dan menghasilkan laporan keuangan.” Dengan demikian, disimpulkan bahwa pengertian
sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern. Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem lainnya : 1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan 2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar 3. Menangani data rinci 4. Berfokus historis 5. Menyediakan informasi pemecahan minimal 7. Efektifitas Efektif memiliki konotasi atau berkaitan dengan banyaknya hasil yang dicapai. Menurut Yamit (2003:14) “Efektivitas adalah suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat dicapai baik secara kualitas maupun waktu, orientasinya adalah pada keluaran (output) yang dihasilkan.” 8. Efektifitas Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer Perancangan sistem merupakan aktivitas kreatif. Jarang terjadi dua tim perancangan akan menghasilkan penyelesaian masalah yang sama untuk masalah tertentu. Terdapat enam ukuran efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis
komputer. Ukuran tersebut antara lain: a. Keamanan data b. Waktu c. Ketelitian d. Relevansi e. Variasi laporan f. Kenyamanan fisik B. Kerangka Konseptual Kinerja karyawan dalam perusahaan dipengaruhi berbagai macam faktor salah satunya adalah sarana dan sistem informasi yang digunakan di perusahaan tersebut. Pada PT. Infomedia Nusantara Medan, pencakupan sistem informasi akuntansi sangat dibutuhkan dalam melakukan transaksi pembayaran, pengeluaran termasuk melakukan pengelolaan terhadap anggaran yang ada serta dalam pengambilan keputusan dengan berkoordinasi secara langsung dengan pihak user yang ada di layanan operasional. Perkembangan sistem informasi akuntansi memberikan dampak positif bagi kinerja karyawan. Dalam perkembangannya, sistem informasi sangat penting dan diperlukan pada tiap perusahaan, begitu juga dengan PT. Infomedia Nusantara Medan. Untuk mencatat data transaksi, merekam dan mengolah data user baik transaksi pembayaran berupa pembelian inventaris kantor dan lain sebagainya sangat diperlukan sistem informasi akuntansi untuk mempermudah proses penginputan data dari kantor unit ke kantor area.
Sehingga penelitian ini dilakukan untuk meneliti bagaimana pengaruh penggunaan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja karyawan unit. METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian empiris, dimana peneliti terlibat langsung di dalamnya. Penulis juga menyediakan data primer yaitu data kuesioner atau angket yang berisikan pertanyaan-pertanyaan seputar perusahaan yang diteliti dalam kaitannya mengarah kepada rangkuman permasalahan yang ingin di teliti. B. Tempat Penelitian Penulis akan penelitian di PT. Nusantara Medan.
melakukan Infomedia
C. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan elemen yang akan dijelaskan oleh seorang peneliti dalam penelitiannya (Irawan 1999;72). Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah seluruh pegawai PT. Infomedia Nusantara Medan. Sampel adalah wakil populasi dan sebagian jumlah dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Irawan 1999;73). Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada di PT. Infomedia Nusantara Medan yang terdiri dari 3 (tiga) pegawai yaitu Manajer, Office
Administration dan Pihak User. Sebab menurut Arikunto (2004;120) “Jika jumlah populasi dibawah 100 orang, maka keseluruhan populasi akan dijadikan sampel.” Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah nonprobabilistik atau non acak dengan Technic Total Sampling yaitu metode pemilihan sampel yang diaplikasikan pada seluruh populasi. D. Data dan Instrumen Penelitian Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data subjek yaitu jenis data penelitian yang berupa opini, pengalaman atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi responden. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data penelitian yang diperoleh secara langsung berdasarkan kuesioner. Responden meliputi seluruh pegawai yang berada pada PT. Infomedia Nusantara Medan. E. Pengujian Instrumen Penelitian Dalam suatu penelitian, data mempunyai kedudukan yang sangat penting. Hal ini dikarenakan data merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. F. Teknik Pengumpulan Data Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan cara memberikan atau menyebarkan kuesioner kepada pegawai PT. Infomedia Nusantara Medan.
Kuesioner diberikan langsung dan begitu pula dengan hal pengembaliannya. Dalam hal ini peneliti juga melakukan survey dengan datang langsung ke lokasi penelitian serta melakukan wawancara kepada pegawai di perusahaan tersebut, salah satunya adalah Office Administration yang dikenal sebagai pengelola terhadap anggaran yang ada. G. Teknik Analisis Data Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis kuantitatif, yaitu teknik analisis yang dilakukan dengan cara melakukan perhitungan perhitungan tertentu. Dari implementasi sistem yang telah dilakukan maka dikumpulkan data mengenai efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi sebagai pengolah data pada PT. Infomedia Nusantara Medan dengan menggunakan kuisioner. Untuk mengkuantitatifkan data penilaian responden yang sebelumnya bersifat kualitatif, maka pengukuran dilakukan menggunakan skala Likert. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya PT. Infomedia Nusantara Pada tanggal 30 Juni 2009 PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) melalui PT Multimedia Nusantara (Metra), anak perusahaan yang 99,99%
milik Telkom (selanjutnya disebut Telkom Group) telah menandatangani Shares Sales & Purchase Agreement (SPA) untuk membeli 49% saham PT Infomedia Nusantara (Infomedia) milik PT Elnusa Tbk (Elnusa), sehingga 100% saham PT Infomedia Nusantara telah dimiliki oleh Telkom Group. 1. Gambaran Data Pegawai Call Center Telkomsel Medan Adapun jumlah pegawai pada call center Telkomsel Medan adalah berjumlah sebanyak 631. Tabel 4.1 Data Pegawai Call Center Telkomsel Medan LEVEL Manajer Supervisor (setara) Unit Leader (setara) Pelaksana (setara) Total
JUMLAH 1 9 54 567 631
Sumber : Document Control CC Telkomsel B. Pembahasan Hasil Penelitian PT. Infomedia Nusantara Medan dalam pengolahan data memanfaatkan sistem pengolahan data berbasis komputer. Sistem pengolahan data berbasis komputer ini dipandang mampu memberikan kontribusi yang cukup menguntungkan bagi PT. Infomedia Nusantara Medan. Pengolahan datanya dilakukan dengan sistem berikut ini: a. Input (masukan) Sumber data yang digunakan untuk memasukan data adalah dokumen.
Program input data yang digunakan untuk memudahkan dalam memasukan data-data ke dalam database yang telah disediakan, ada dua hal pokok yang berhubungan dengan pemasukkan data ke dalam komputer, yaitu: 1) Input data FAST (Aplikasi klaim ke keuangan area) Operator menginput data pada tampilan komputer yang berupa sebuah form aplikasi yang berisi item-item yang harus di input. Dari aplikasi ini diketahui pula apakah dana tercukupi atau tidak sesuai anggaran. 2) Input data switching Proses ini dilakukan denga menggunakan aplikasi IFTA dimana aplikasi ini digunakan untuk permintaan dana yg tidak tercukupi di FAST dengan melakukan switch dana. b. Proses Pengolahan data yang dilakukan pada PT. Infomedia Nusantara Medan dilakukan secara periodik (batch processing). Untuk aktivitas pemrosesan data hingga menjadi suatu laporan, terdapat tiga hal pokok yang harus dilakukan. Ketiga hal tersebut adalah update data yaitu berupa proses pembaharuan terhadap salah satu atau lebih komponen data dari file induk (FAST) sehubungan dengan adanya perkembangan data yang terjadi pada transaksi dalam suatu periode pengolahan data untuk menghasilkan laporan
yang dibutuhkan. Hal pokok lainnya yang harus dilakukan adalah penutupan akhir periode dan pembukaan periode berikutnya. c. Output (keluaran) Setelah pengolahan data dilakukan akan diperoleh suatu hasil berupa informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan terutama manajemen. Hasil dari pengolahan data tersebut dapat diperoleh dengan dua cara yaitu dengan melihat secara langsung pada tampilan di layar monitor komputer, dan yang kedua adalah mencetak diatas kertas dengan menggunakan printer. Data yang telah dikumpulkan dari keseluruhan responden akan ditabulasi untuk masing-masing variabel yang dinilai dengan mengelompokan data tersebut dalam kolom dan baris sehingga memudahkan dalam perhitungan dan pengambilan keputusan. Data yang terkumpul dan tersimpan dalam tabel akan dianalisis sehingga memperoleh gambaran secara menyeluruh mengenai efektivitas sistem informasi akuntansi pada PT. Infomedia Nusantara Medan. Adapun jawaban responden terhadap penilaian efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi pada PT. Infomedia Nusantara Medan beserta pernyataan masing-masing variabel dalam penilaian tersebut adalah sebagai berikut.
1. Penilaian Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dinilai dari Variabel Pegawai dan Peralatan SIA Pernyataan untuk mengetahui penilaian efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi dari variable Pegawai dan Peralatan SIA adalah sebagai berikut: a. Keamanan data yang disimpan di komputer dari akses karyawan maupun orang lain yang tidak kepentingan terhadap data (adanya sistem password untuk setiap karyawan yang berkepentingan). b. Sistem nyaman dalam kondisi fisik/ kapasitas komputer (CPU), peralatan input. c. Keamanan data yang tersimpan di komputer dari kerusakan akibat kesalahan memencet tombol yang tidak disengaja (adanya menu peringatan atau early warning). Hasil jawaban responden terhadap penilaian efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi dinilai dari variable Pegawai dan Peralatan SIA dapat dilihat pada Tabel 4.2 Tabel 4.2 Jawaban Responden atas Penilaian Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi dari Variabel Pegawai dan Peralatan SIA NO
RESPONDEN
SKOR
1
Responden 1
15
2
Responden 2
14
3
Responden 3
15
Sumber: Lampiran 1
Dari Tabel 4.2 dapat diketahui termasuk kategori manakah efektifitas sistem informasi akuntansi jika dinilai dari variabel Pegawai dan Peralatan SIA, dengan perhitungan sebagai berikut: a–b (c) = 5 Keterangan: c = interval nilai a = skor tertinggi yang mungkin dicapai b = skor terendah yang mungkin dicapai 5 = konstanta a = 5 x 3 = 15 b =1x5=5 Berdasarkan perhitungan yang telah dipaparkan maka rentang nilai untuk masing-masing kriteria penilaian dapat ditentukan dengan formulasi berikut: a. Kriteria Sangat Efektif (KSE) = 13 ≤ KSE ≤ 15 b. Kriteria Efektif (KE) = 11 ≤ KE ≤ 13 c. Kriteria Cukup Efektif (KCE) = 9 ≤ KCE ≤ 11 d. Kriteria Kurang Efektif (KKE) = 7 ≤ KKE ≤ 9 e. Kriteria Tidak Efektif (KTE) = 5 ≤ KTE ≤ 7 Dari Tabel 4.2 maka dapat ditentukan persentase dari masingmasing kriteria, sebagai berikut: Persentase keseluruhan pernyataan:
Jumlah responden dengan kriteria tertentu = X 100%Skor nilai yang termasuk Total jumlah responden
dalam Kriteria Sangat Efektif (KSE) yaitu 15, 14, 15, atau dengan kata lain semua responden menyatakan bahwa penilaian efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi dari variabel pegawai dan peralatan sia termasuk dalam Kriteria Sangat Efektif (KSE), maka dapat ditentukan persentase dari Kriteria Sangat Efektif3 (KSE) sebagai berikut : = X 100% = 100% 3
Dari perhitungan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa semua responden atau 100% responden termasuk dalam KSE menyatakan bahwa penerapan SIA di PT. Infomedia Nusantara Medan telah mampu memenuhi harapan yang diinginkan oleh pengguna dilihat dari sudut variabel Pegawai dan Peralatan SIA. 2. Penilaian Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dinilai dari Variabel Sistem Akuntansi dan Teknologi Informasi Pernyataan untuk mengetahui penilaian efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi dari variabel sistem akuntansi dan teknologi informasi adalah sebagai berikut: a. Kecepatan dalam melakukan penanganan berbagai transaksi,
melakukan analisis dan proses data, juga penyajian data bila sewaktu-waktu diperlukan b. Ketelitian sistem dalam penyajian dan pengolahan data c. Sistem dapat memberikan laporan harian/bulanan dengan sangat variatif untuk operasional perusahaan d. Relevansi dalam hal pengolahan dan penyimpanan data dan penyajian data Hasil jawaban responden terhadap penilaian penerapan sistem informasi akuntansi dinilai dari variabel sistem akuntansi dan teknologi informasi dapat dilihat pada Tabel 4.3 Tabel 4.3 Jawaban Responden atas Penilaian Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi dari Variabel Sistem Akuntansi dan Teknologi Informasi NO
RESPONDEN
SKOR
1
Responden 1
20
2
Responden 2
18
3
Responden 3
18
Sumber: Lampiran 3 Dari Tabel 4.3 dapat diketahui termasuk kategori manakah efektifitas sistem informasi akuntansi jika dinilai dari variabel sistem akuntansi dan teknologi informasi, dengan perhitungan sebagai berikut:
a–b (c) = 5 Keterangan: c = interval nilai a = skor tertinggi yang mungkin dicapai b = skor terendah yang mungkin dicapai 5 = konstanta a = 5 x 4 = 20 b=1x4=4 Range skor = a – b = 20 – 4 = 16 = 3.2 16 c= 5 Berdasarkan perhitungan yang telah dipaparkan maka rentang nilai untuk masing-masing kriteria penilaian dapat ditentukan dengan formulasi berikut: a. Kriteria Sangat Efektif (KSE) = 16.8 ≤ KSE ≤ 20 b. Kriteria Efektif (KE) = 13.6 ≤ KE ≤ 16.8 c. Kriteria Cukup Efektif (KCE) = 10.4 ≤ KCE ≤ 13.6 d. Kriteria Kurang Efektif (KKE) = 7.2 ≤ KKE ≤ 10.4 e. Kriteria Tidak Efektif (KTE) = 4 ≤ KTE ≤ 7.2 Dari Tabel 4.3 maka dapat ditentukan persentase dari masingmasing kriteria,
Skor nilai yang termasuk dalam Kriteria Sangat Efektif (KSE) yaitu 20, 18, 18, atau dengan kata lain semua responden menyatakan bahwa penilaian efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi dari variabel sistem akuntansi dan teknologi informasi termasuk dalam Kriteria Sangat Efektif (KSE), maka dapat ditentukan persentase dari Kriteria Sangat Efektif (KSE) sebagai berikut : Dari perhitungan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa semua responden atau 100% responden termasuk dalam KSE menyatakan bahwa penerapan sia di PT. Infomedia Nusantara Medan telah mampu memenuhi harapan yang diinginkan oleh pengguna dilihat dari sudut variabel sistem akuntansi dan teknologi informasi. Efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi pada PT. Infomedia Nusantara Medan secara total dapat dilihat dengan menggabungkan variabel yang digunakan melakukan penilaian. Kedua variabel tersebut, yaitu: a. Efektifitas penerapan sistem informasi akuntansi dinilai dari variabel Pegawai dan Peralatan SIA b. Efektifitas penerapan sistem informasi akuntansi dinilai dari variabel sistem akuntansi dan teknologi informasi
= 16.8
Tabel 4.4 Jawaban Responden atas Penilaian Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Secara Total Nama Responden
Skor Nilai Total Total Setiap Variabel Skor 1 2
PT. Infomedia Nusantara Medan
44
6
5 00
Sumber: Lampiran 4, 5 Keterangan: 1 = Pegawai dan Peralatan SIA 2 = Sistem Akuntansi dan Teknologi Informasi Dari Tabel 4.3 dapat diketahui termasuk kategori manakah penilaian efektifitas penerapan sistem informasi akuntansi jika dinilai secara total, dengan perhitungan sebagai berikut: a–b (c) = 5
Keterangan: c = interval nilai a = skor tertinggi yang mungkin dicapai, yaitu 5 x jumlah pernyataan x jumlah responden b = skor terendah yang mungkin dicapai, yaitu 1 x jumlah pernyataan x jumlah responden 5 = konstanta a =5x7x3 = 105 b =1x7x3 = 21 Range skor = a – b = 105 – 21 = 84
84 c = 5
1
Berdasarkan perhitungan yang telah dipaparkan maka rentang nilai untuk masing-masing kriteria penilaian dapat ditentukan dengan formulasi berikut: a. Kriteria Sangat Efektif (KSE) = 88.2 ≤ KSE ≤ 105 b. Kriteria Efektif (KE) = 71.4 ≤ KE ≤ 88.2 c. Kriteria Cukup Efektif (KCE) = 54.6 ≤ KCE ≤ 71.4 d. Kriteria Kurang Efektif (KKE) = 37.8 ≤ KKE ≤ 54.6 e. Kriteria Tidak Efektif (KTE) = 21 ≤ KTE ≤ 37.8 Dari Tabel 4.4 maka total skor sebesar 100 yang apabila dibandingkan dengan rentang nilai masing-masing kriteria, skor nilai tersebut termasuk dalam Kriteria Sangat Efektif (KSE). Jadi penilaian efektifitas penerapan sistem informasi akuntansi pada PT. Infomedia Nusantara Medan termasuk dalam Kriteria Sangat Efektif (KSE).
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016
dapat diberikan adalah penerapan sistem informasi akuntansi tersebut sebaiknya tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan dikemudian hari sehingga tujuan dari sistem informasi akuntansi yaitu penyampaian informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu untuk pembuatan keputusan dan untuk disajikan kepada pihak yang membutuhkan dapat tercapai. Peningkatan ini dapat dilakukan pada beberapa bagian seperti: a. Terkait dengan waktu agar lebih meningkatkan kecepatan sistem dalam pencarian data yang diperlukan b. Berkaitan dengan aspek ketelitian disarankan agar sistem yang digunakan dapat lebih ditingkatkan dalam hal pencarian data (searching). c. Terkait dengan variasi laporan agar sistem di-upgrade untuk dapat memberikan laporan harian yang variatif.
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan pembahasan serta hasil analisis yang disampaikan bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa efektifitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Infomedia Nusantara Medan dinilai dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut: a. Efektifitas penerapan sistem informasi akuntansi dinilai dari variabel pegawai dan peralatan SIA dinyatakan sangat efektif oleh 3 responden dengan persentase 100% . b. Efektifitas penerapan sistem informasi akuntansi dinilai dari variabel sistem akuntansi dan teknologi informasi dinyatakan sangat efektif oleh 3 responden dengan persentase 100%. c. Untuk penilaian secara total, total skor yang diperoleh adalah sebesar 100. Dibandingkan dengan rentang nilai masingmasing kriteria, skor nilai tersebut termasuk dalam Kriteria Sangat Efektif (KSE). Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa efektifitas penerapan sistem informasi akuntansi pada PT. Infomedia Nusantara Medan termasuk dalam Kriteria Sangat Efektif (KSE). B. Saran Berdasarkan simpulan yang telah dipaparkan sehubungan dengan penilaian efektivitas sistem informasi akuntansi pada PT. Infomedia Nusantara Medan, maka saran yang
DAFTAR PUSTAKA Alter, Steven. 1999. Information Systems : A Managerial Perspective, Third Edition. Addison-Wesley. USA. Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rhinneka Cipta, Jakarta. Basu Swastha dan Irawan. 1999. Manajemen Pemasaran Modern.
53
Cetakan ketujuh. Liberty, Yogyakarta.
Penerbit
Bodnar, George H, and S.Hopwood William. 2005. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kedelapan. Jilid 1. PT.Indeks, Jakarta. Doni Listyan. 2008. Kepercayaan Terhadap Teknologi Sistem Informasi Baru Dalam Evaluasi Kinerja Individual. Penelitian S1 program Akuntansi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Ghozali, Imam. 2006. Structural Equation Modeling: Metode Alternatif dengan Partial Least Square. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Handoko, T. Hani. 2009. Manajemen. Edisi Kedua. BPEE, Yogyakarta. Hartono, Jogiyanto. 2003. Sistem Teknologi Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta. Hartono, Jogiyanto. 2007. Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta. Istijanto. 2005. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Krech, David, Richard S. Chruchfield, & Engeston L. Ballachey. 2000. Individual in
Sociaty : A Textbook of Social Psychology, New York. Laudon, Kenneth.C dan Jane. P Laudon. 2010. Sistem Informasi Manajemen. Edisi10. Salemba Empat, Jakarta. Maharsi, Sri. 2000. Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 2. Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi, Jakarta Salemba Empat. M. Dale Stoel, Waleed A. Muhanna . 2010. IT internal control weaknesses and firm performance: An organizational liability. Niswonger, Warren, Reeve, Frees. 1999. Prinsip Prinsip Akuntansi.. Jilid 1. Edisi ke-19. Terjemahan Alfonsus Sirait, Helda Gunawan. Erlangga, Jakarta. Sari, Maria M. Ratna. 2 0 0 8 . Pengaruh Efektivitas Penggunaan dan Kepercayaan Terhadap Teknologi Sistem Informasi Akuntansi Terhadap K i n e r j a Indi vi dual P ada P asar S wal a yan D i Kot a Denpasa r. Bul et i n S t udi Ekonomi, Universitas Udayana.
Sugiyono. 2008. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung. Penerbit alfabeta. Sutabri, Tata. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 1. Penerbit Andi, Yogyakarta. Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE. Williams, BK. Dan Sawyer, SC. 2005. Using Information Technology : A Practical Introduction to Computers & Communications. Edisi internasional. The Mc GrawHill Companies Inc, New York. Yamit, Zulian. 2003. Manajemen Produksi dan Operasi. Cetakan Kedua, Yogyakarta.