Lampiran 1. Bagan alur homogenisasi sampel Jamu beras kencur 250 ml Dipipet 10 ml, dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer Ditambahkan 90 ml Buffered Peptone Water Dihomogenkan Sampel yang telah homogen
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Bagan alur uji dugaan pemeriksaan Escherichia coli
Sampel yang telah homogen Dipipet masing-masing 10 ml, dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi media Lactosa Broth dengan tabung durham di dalamnya
Tabung reaksi 1
Tabung reaksi 2
Tabung reaksi 3
Tabung reaksi 4
Tabung reaksi 5
Diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam Diamati tabung durham yang mengandung gas
Tabung reaksi yang tidak mengandung gas (-)
Tabung reaksi yang mengandung gas (+)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Bagan alur uji penegasan Escherichia coli
Tabung reaksi yang mengandung gas (+) Diambil satu sengkelit biakan yang mengandung gas Diinokulasikan ke dalam media Brilliant Green Lactosa Bile Broth 2% dengan tabung durham di dalamnya Diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam Diamati tabung durham yang mengandung gas
Tabung reaksi yang tidak mengandung gas (-)
Tabung reaksi yang mengandung gas (+)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Bagan alur isolasi Escherichia coli
Tabung reaksi yang mengandung gas (+) Diambil satu sengkelit biakan yang mengandung gas Diinokulasikan pada media Mac Conkey Agar Diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam Diamati koloni yang terbentuk pada permukaan media koloni bulat, warna merah bata
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Bagan alur uji mikroskopik Escherichia coli koloni bulat, warna merah bata Diambil satu sengkelit koloni pada permukaan MacConkey Agar Difiksasi Diamati di bawah mikroskop Diberi warna larutan gentian violet, diamkan 3-5 menit, dicuci dengan air Disiram dengan larutan lugol, diamkan 3-5 menit, dicuci dengan air Dekolorisasi dengan alkohol, dicuci dengan air Diberi warna kontras safranin, dicuci dengan air Amati di bawah mikroskop Bakteri berbentuk batang
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Bagan alur uji indol Escherichia coli koloni bulat, warna merah bata Diambil satu sengkelit biakan Diinokulasikan pada media Sulfide Indol Motility Diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam Diamati jika terbentuk cincin warna merah cherry pada permukaan media
terbentuk cincin warna merah cherry
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Bagan alur uji reaksi biokimia Escherichia coli koloni bulat, warna merah bata Diambil satu sengkelit biakan Diinokulasikan pada media Triple Sugar Iron Diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam Diamati perubahan warna media, pembentukan gas dan endapan warna media kuning, terbentuk gas, tidak terjadi endapan
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Bagan alur uji sitrat Escherichia coli koloni bulat, warna merah tua Diambil satu sengkelit biakan Diinokulasikan pada media Simmons Citrate Agar Diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam Diamati perubahan warna media
Terjadi perubahan warna media
Tidak terjadi perubahan warna media
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Bagan alur pengkayaan Staphylococcus aureus Sampel yang telah homogen Dipipet 10 ml dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi media Nutrient Broth Diteteskan 3 tetes darah kambing segar Diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam Diamati terjadinya kekeruhan Sampel yang mengalami kekeruhan
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Bagan alur isolasi Staphylococcus aureus Sampel yang mengalami kekeruhan Diambil satu sengkelit biakan Dinokulasikan pada media agar darah Diamati terjadinya hemolisis Tidak terjadi hemolisis
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Bagan alur uji mikroskopik Staphylococcus aureus Sampel yang mengalami kekeruhan Diambil satu sengkelit koloni pada permukaan MacConkey Agar Difiksasi Diamati di bawah mikroskop Diberi warna larutan gentian violet, diamkan 3-5 menit, dicuci dengan air Disiram dengan larutan lugol, diamkan 3-5 menit, dicuci dengan air Dekolorisasi dengan alkohol, dicuci dengan air Diberi warna kontras safranin Amati di bawah mikroskop Tidak terlihat bakteri berbentuk anggur
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12
A
B
C
D
E Gambar 3.1. Penjual jamu gendong Keterangan:
A. Penjual jamu gendong dari Kelurahan Timbang Deli B. Penjual jamu gendong dari Kelurahan Sei Sikambing B C. Penjual jamu gendong dari Kelurahan Kesawan D. Penjual jamu gendong dari Kelurahan Tembung E. Penjual jamu gendong dari Kelurahan Tanjung Mulia
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Data penjual jamu A. Nama
: Kianti
Umur
: 41 tahun
Alamat
: Jl.Pelajar-Medan
Lokasi berjualan
: Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas
B. Nama
: Parmi
Umur
: 53 tahun
Alamat
: Jl.Sei Serayu-Medan
Lokasi berjualan
: Kelurahan Sei Sikambing B Kecamatan Medan Sunggal
C. Nama
: Sriatun
Umur
: 30 tahun
Alamat
: Jl.Menteng-Deli Tua
Lokasi berjualan
: Kelurahan Kesawan Kecamatam Medan Barat
D. Nama
: Surip
Umur
: 46 tahun
Alamat
: Jl. Pusaka-Percut Sei Tuan
Lokasi berjualan
: Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung
E. Nama
: Painem
Umur
: 56 tahun
Alamat
: Jl.Yos Sudarso-Medan
Lokasi berjualan
: Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14
A
B
C
D
E Gambar 3.2. Bakul jamu gendong
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15
Gambar 3.3. Sampel jamu gendong beras kencur
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16
Gambar 3.4. Sampel yang telah dihomogenkan dengan media Buffered peptone Water
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. Uji dugaan (Escherichia coli)
Gambar 3.5. Sampel dalam media Lactosa Broth
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. Uji penegasan
Gambar 3.6. Sampel dalam Media Brilliant Green Lactosa Bile 2 %
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. Isolasi
Gambar 3.7. Biakan yang diinokulasi pada media Mac Conkey Agar
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. Uji mikroskopik
Gambar 3.8. Hasil uji mikroskopik terlihat bakteri Escherichia coli berbentuk batang
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 21. Uji indol
Gambar 3.9. Biakan yang diinokulasi pada media Sulfide Indole Motility
Lampiran 21 (Lanjutan)
Gambar 4.1. Hasil uji indol
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 22. Uji reaksi biokimia
Gambar 3.10. Biakan yang diinokulasi pada media Triple Sugar Iron
Lampiran 22 (Lanjutan)
Gambar 4.2. Hasil uji reaksi biokimia
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23. Uji sitrat
Gambar 3.11. Biakan yang diinokulasi pada media Simmons Citrate Agar
Lampiran 23 (Lanjutan)
Gambar 4.3. Hasil uji sitrat
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. Pengkayaan (Staphylococcus aureus)
Gambar 4.4. Sampel dalam media Nutrient Broth
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 25. Isolasi
Gambar 4.5. Media agar darah sebelum diinokulasi dan diinkubasi Lampiran 25. (Lanjutan)
Gambar 4.6. Biakan yang diinokulasi pada media agar darah
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. Uji Mikroskopik
Gambar 4.7. Hasil uji mikroskopik tidak terlihat bakteri Staphylococcus aureus yang berbentuk buah anggur
Universitas Sumatera Utara