INVENTARISASI DAERAHPROSPEKURANIUMSEKTORSIGLIACEH TAHAPANPROSPEKS:PENDAHULUAN BambangSoetopo, AgusSutriyono, Sajiyo PusatPengembangan BahanGaliandanGeologiNukiir-BATAN ABSTRAK INVENTARISASI DAERAH PROSPEK URANIUM SEKTOR SIGLI ACEH TAHAPAN PROSPEK~;I PENDAHULUAN. Penelitian ini dilakukanberdasar1
iefor uranium accumulationand source rocks respectively.The aim of this study is to understand the uranium geology,radiometricand geochemical anomalies distribution and it to delineate the prospective area to uraniumaccumulation.Methodof this study field geological observations,radiometricmeasurements,stream sedimerrt and heavymineralconcentratesampling,minerelogicaland geochemicallaboratoryanalysis. litho logically,the area composedof slate (EarlyYurassic),schist and phyllite (Triassic)and meta calcareousmarl (Cretaceous).Those rocks un conformablyoverly by black siltstone and sandstone (Eocene)conglomeratesandstone (Late Oligocene-Early Miocene)siltstone (Middle Miocene). Some intrusions have been identified as biotite granodiorite (Cretaceou~~) porphyriticgranodiorite(Eocene)and Olivine basalt ( Middle Miocene-lateMiocene).The rock have been faulted by dextral strike slip fault NW-SE,thrust fault NW-SE , sinistral; strike slip fault NE-SW,and normal faults WNW-ESE:. Radioactivityvalue of rocks range between 40-100 cps SPP2NFand it contains is range about 0.36-150.84ppm U. The geOCl"IGmical pro~t areahas beendefined at the area Of 93.186km2.
PENDAHUlUAN LatarBelakang
granitoid dan batuan malihan(2). Granitoid di daerah
Oi daerah Sigli ditemukankelompok batuan granitoid berumurKapuryangpotensialSebagaisL:mber uraniumdanbatuanSedimenTeffiiersepertiF. Tangla, F. AgamdanF. Meucampli diendapkan padalingkungan paralic-fluviatil berumurlebihmudadari padakelorropok granitoid, yangpotensialsebagaiperangkap uraniumi1J. BatuansedimenTersier tersebutmerupakanhasi! rombakandari batuanyang lebih tua ~
batuan
pe/lelitian identik dengan granit yang ditemukan
(ji
Tangse menunjukkan adanya indikasi peminelalen
U,
berupa temuan anomali radiometri sebesar 225 cis, contoh geokimia lumpur 40 ppm U (3). Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan pengetahuan ten tang geologi, radiometri dan geokimia yang berkaitan dengan mineraiisasi
uranium
dengan
sasaran
membatasi
daerah yang prospek untuk ekspiorasi uranium janjutan. Secara Geografis daerah penelitian tel1etak diantara 40
8d
rPROSIDING -ISBN 979 -8769
-II
-2
43 00"-501000"LU dan 95020 30"-950 50 00"BT dan ser.ara adminitratiftennasuk KecamatanTeunom, Kruengsabe, Setia Bakti KabupatenAceh Baratdan KecamatanGlumpangTiga, Mutiara, Tiro, Kemala Tangse,Gumpang, Delima,PadangTiji Kabupaten Pidie.
tenggara. Geologi Daerah Penelitian Geologi daerah penelitian adalah sebagai berikut (Gambar 1) :
1. Satuanbatu Sabak Penyebaransatuan tersebutberarah baratlaut-
METODEKERJA
tenggara,terdiri dati sabakdan rijangyang keduanya
.pengamatan
takterpisahkan .
geologi pada singkapanbatuan yang
meliputiaspeklitologi, strukturdan mineralisasi .pengukuran
radiometri singkapan dan bongkah
batuan serta pengambilan contoh batuan yang mewakili setiap batuan untuk analisis mineralogi dan geokimia .pengambilan
contoh lumpur sungai dan mineral
berat pada cabang slJngai dan lintasan sungai
seti2p 1-2,5 km serta dilakukan pengukuran radiometri..
preparasicontohlumpurdan mineralberetuntuk analisislaboratorium . arlalisislaboratorium Geokimia(kadarU mobildan U total)danMineralogi(petrografi)
3. Satuan Sekis PenyebaranSatuan sakis berarah baratlauttenggaraterdilidali sakisdan filit yangtak terpisahkan satusarnalaindenganoominasifilit. Sekis, tekstur lepidoblastik,sekistositi,ukuran
HASILDANPEMBAHASAN
sedang,komposisifelspar,kuarsa,klorit, serisit,
GeoloyiRegional
biotit.
Geologi Galang dan Banda Aceh tersusun oleh
.Filit,
lapukkecoklatan, teksturlepidoblastik, struktur
intrusi batolit Sikuleh. Garis timur Geumpangtersusun
sekistositi , ukuranO,006-O,12mm, komposisikalsit,
oleh batuan sedimen Mesozoikumdan Paleozoiukum
kua~, klorit,gipsum,minera!lempung,mineral
(Mum, Mug, Muw, Mutl) super group Tersier I, super grup TersierII, super grup torsier III dan batuan volkanik
opak. Satuanini di terobosoleh dioritdan berdasarkan ciri
muda, dan garis baret Gumpang tersusun oleh batuan
litologi serta kedudukannya dilapangan dapat
metasedimen Mesozoikum,volkanikTersier,super grup
disebandingkan denganFormasiGeumpangberumur
tersier II, sedimen Pleistosen dan Alluvium. Struktur
JuraAtas.
geologi yang bel1<embangadalah sesar Banda AcehANI) dan sesar Baro 1] dijumpai pada bagian bawah Sungai Agam, Sungai Inong, Sungai Baro, Sungai Makup, Sur.gaiLutung, dengan penyebaranbaret laut-
2.SatuanFilit Poiapenyebaran Satuanfilii berarahtimur lautbaretdaya,terdiridari:
JAKARTA,I
2 HE12002I
Filit, tekstur lepidoblastikstruktur slat'j cleavage,
komposisikuarsa,ortoklas, plagioklas,biotit, klorit,
ukuran
allanit, mikroklin, mineral opak. Batuan tersEbut
sedang-halus, komposisi
ortoklas,
mengalamialterasi biotit terubahmenjadiklorit.
plagioklas,kiorit,biotii, serisit.
.Kuarsit,
teksturgranoblastik, ukuranpasir,kuarsa,
.Andesit, halus,
felspar,n-luskovit, biotit,serisit.
tekstur holokristalin, porpiritik, ukllran komposisi
felspar,
turmalin,
biotit,
Berdasarkan !itologidankedudukan di lapangansatuan
hornblende, pirit, batuan tersebut tersingkap
ini dapat disebandingkan dengan KelompokWyola
sebagaikorokdalam granodioritbiotit. .Basalt,
berumur Trias.
subhedral,ukuran 0,01-7 mm, komposisi mineral
4. SatuanMetaNapalgampingan Meta Napal gampingan, tekstur klastik, ukuran O,OO5-Q,OO8 mm, komposisi kalsit, mineral lempung, mineral~k
tekstur holokristalin, porpiritik, bentuk
dan fosil, semen karbonat Batuantersebut
terdapat urat kalsit ukuran milirnetlik yang rnerupakan
plagioklas,hornblende,augit, olivin, biotit, muskovit dan mineral opak.
Batuan tersebut telah
mengalamialterasi,pjagioklasdan ortoklasterUbah menjadiserisitsedang biotit terubahmenjadikl.:>rlt. Kedapatanbatuan tersebut sebagai korok da1am
hasil rekristalisasi. BerdasarkanGirilitologi dan kedudukannyadilapangan
granodioritbiotit. Berdasarkan ciri litologidan kedudukandilapangansatuan
satuan batuan tersebut dapat disebandingkanoongan tersebutdapatdisebandingkan dengan granodioritSikuleh FormasiBatugampingTeunomberumurKapur yang berumurKapur. Satuanbatuan tersebutmenerobos
5. sawan granodioritbiotit
satuandi atasnya(satuanbatusabak, filit, sekis,metaru!pal
Satuanbatuantersebutberarahtimur-barat,yang terdiridari :
gampingan) . 6. SatuRnbatulanau hitam
.Granodlorit
biotit,
tekstur
hotokristalin,
Penyebaran Satuan batulanau hitam berarah baiat
hipidiomolfik, bentuk anhedral-subhedral,ukuran
laut-tenggara, diendapkan tidak selaras di ~tas metarnlpal
O,O~,5
gampingaroterdiri dari :
mm, komposisi plagioklas, ortoklas,
kuarsa, klori~ biotit, monasit, apati~ horr.b!ende, mineral~k.
.Konglomerat,
bentuk frngmen membulat tanggung,
Batuan lersebut mengalami alterasi
ukuran 1-10 cm, terdiri dari fragmen kuarsa andesit,
biotit terubah menjadi klorit, sedangkan ortoklas,
sekis, diorit, dengan semen berupa silika, pemilahan
plagioklasterubahmenjadi serisit. Batuan tersebut
jelek, kemas terbuka, porositas baik, kompak. .Batupasir,
mener(t)()ssatuanmeta napa!gampingan. .Diorit,
tekstur holokristalin, hipidiomorfik, bentuk
euhedral-subhedral,
ukuran
sedang-kasar,
komposisi plagioklas, ortoklas, biotit, turmalin,
hornblende.
Fenokris
klorit, felspar
bentuk butir membl:lat tanggung, fragrnen
dan matrik kuarna, kalsit, fosil, rijang, mikroklin, muskovit,plagioklas,biotit, gloukonit, semen silika dan karbonat, pemilahan baik, kemas tertutup, porositas baik,campuran pirit, kompak. .Batulanau
hitam, ukuran lanau, bentuk membulat,
memper1ihatkan terorentasi.
Granit
pegmc:titik, tekstur
holoklistalin,
campurnnserisit, muskovit Berdasarkan ciri litologi dan kedudukan di lapangan
hipidiomorfik, bentukeuhedral,ukuran0,08-6mm, satuanbatuantersebutdapatdisebandingkan dengan 90
FormasiMeucampliberumurEosen,diendapkan pada
ukuranhalus, komposisiplagioklas,turmalin, biotit,
lingkungan paralik-fluviatil.
hornblende,batuan tersebutterdapatsebagaikorok dalam dioritberarahN 3000 E.
7. Satuanbatupasir PenyebaranSatuan tersebutberarah timur-barat, diendapkantidak selarasdi atas metanapalgampingan
tekstur holokristalin,porfiritik,bentuk mineral
anhedral-euhedral,ukuran 0,009-5 mm, komposisi kuarsa, plagioklas, hornblende, biotit, muskovit,
terdiri dari : .Batupasir,
.Dasit,
bentuk membulat,ukuran halus-sedang,
pemilahan baik, kemas terbuka, fragmen/matrik kuarsa,muskovit, kalsit, biotit, plagioklas, mineral opak, gloukonit, semen silika dan karbonat,
apatit, alanit, mineral opak. Sebagian plagioklas terubah menjadi serisit, sedang biotit terubah menjadi klorit serta apatit terubah menjadi kalsit, diduga sebagai proses hidrotermal magmatik. Batuan tersebuttak terpisahkandengan granodiorit
porositasbaik, kompak. .Batupasir
konglomeratan, bentuk
membulat
tanggung, ukuran pasir, pemilahan baik, kemas
porfiri. Berdasarkanciri litologi dan kedudukan di lapangan satuan tersebutdapat disebandingkandengan Komplek
terbuka, fragmen/matrik kuarsa, muskovit, felspar, biotit, hornblende, semen silika, porositas baik,
Gle Seukeun berumur Eosen. Satuan tersebut menerobossatuan di atasnya (batu pasir, batulanau
kompak. .Batupasir
lanauan, bentuk membulat, ukuranpasir
halus, komposisimineral sedikit, muskovit,felspar,
pasiran)
9. Satuanbatupasirkonglomeratan
kuarsa,klorit.
Penyebaransatuan batuan tersebut berarah
Pada satuan batuan ini memper1ihatkan struktur"paralel
baratlaut-tenggara, satuan ini diendapkanselarasdi
laminas! dan "cross laminas! dan didukung dengan
atassatuanbatupasirdan batulanauhitamyang terditi
ditemukannyamineral gloukonit.Berdasarkanciri litologi
dati:
dan kedudukan di lapangan satuan tersebut dapat
.Batupasir
konglomeratan, bentuk
membulat
disebandingkandengan FormasiAgam berumur Eosen
tanggung, ukuran pasir kasar-kerakal, fragmen
Awa:,diendapkanpada lingkungansublitoral-paralik.
kuarsa, felspar, matrik kuarsa, felspar, klorit, glukonit,hornblende,semen silika,pemilahanjelek,
8. Sawangranodioritporfiri Penyebaran satuanbatuantersebutberarahbarat
.Batupasir,
:aut-tenggara terdiridati: .Granodiorit
portiri, tekstur holokristalin, portiritik,
ukuran0,006-2,5mm,bentukanhedral,komposisi plagioklas,hornblende, kuarsa,ortoklas,hipersten, pirit, biotit,muskovit,augit.Sebagianortoklasdan plagioklasterubah menjadi serisit dan mineral lempung,sedangbiotitterubahmenjadiklorit. .Andesit.
tekstur holokristalin,portiro afanitik,
PkOS\OING -ISBN 979-8769 -II
kemasterbuka,kompak.
.2
bentukmembulat,ukuran O,OO1.{),3 mm,
komposisi kuarsa,ortoklas, plagioklas,kalsit, fosil, mineral opak, pemilahan baik, kemas tertutup, porositasbaik,kompak. Berdasarkanciri litologi dan kedudukan di lapangan satuan batuan tersebut dapat disebandingkandengan Formasi Tangla berumur Oligosen Akhir-Miosen Awal, diendapkanpada lingkunganparalik-fluviatil.
91
10.Satuanbatulanau Penyebaran satuan batuan tersebut berarah
batupasir,batulanauberupa struktur laminasi, struktursilangsiur dan struktur.gradedbedding".
baratlaut-tenggara,diendapkan Udak selaras di alas
SecaraumumberarahN 1100-140° E/ 30°.77°E
satuanbatupasirkonglomerntanyang terdiridari :
dan ~J256°-320°E/ 39°-700E. Sedangfoliasi
.Konglomerat,
terdapat dalambatuanmalihanyangteidiridarifilit,
bentuk fragmen membulat, ukuran
kerakal,pemilahanjelek, kemas terbuka,fragmen
sekis,batusabak, secaraumumberarahN 12~;o.
andesit, diorit, rijang, kuarsa, filit, matrik pasir,
1920E/ 55°-67° E. Darihasilpengukuran jurusdan
semen silika,kompakdan terdapatstruktur"graded
kemiringan perlapisan batuan pada daeriah
bedding"terbentukpada arusnormal
penelitiandi dapatkanstrukturantiklin deng.an
.Batupasir,
bentukbuUrmembulattanggung,ukuran
sumbuberarahbaratlaut-tenggara.
pasir, pemifahan baik, kemas tertutup, matrik
SesaryangdijumpaiberupaSesarnormalberarah
kuarsa,felspar,klorit,biotit, semen silika,kompak.
N 112°E/ 700, sesarmendatardektralberarahN
.Batulanau,
bentuk membulat, ukuran lanau,
komposisifelspar,serisit,kuarsa. .Batugamping,
putih kekuningan, bentuk butir
merrbulat tanggung, ukuran pasir halus, rnatrik,
3250-3450 E/600-700 dan sesarmendatarsinistral berarahN 100E serta sesar naik N 2600 E, kemiringan subvertikal Radiometri
felspar,kalsit, kuarsa,semenkarbonat,kompak. Berdasarkanciri litologi dan kedudukan di lapangan satuan batuan tersebut dapat disebandingkandengarl Forrnasi Kota Bakti berumur Miosen Tengah, diendapkanpada fingkungansublitoral.
Pengukuran radiometri dilakukan pada singkapan
batuan, contoh lumpur dan mineral beret, radiometri batuan dievaluasi berdasarkan jenis batuan. Clari beberapa pengukuran radiometri contoh lumpur clan mineral berat dihitung secara statistik, anomali
11. SatuanOlivin basal Satuan oIivin basat, tekstur lepidoblastik,ukuran
radiometridinyatakan sarna dengan atau lebih besar
dari M+ 2 S.
sedaflg-halus,komposisi klorit, antigorit, krisotil, olivin, mineral~k.
Batuantersebutteralterasimenjadikaolin.
Berdasarkanciri litologi dan kedudukan di lapangan satuan batuan tersebut sebanding dengan serpentinit TangseberumurMiosenTengah-MiosenAkhir.
1. RadiometriSingkapanbatuan Pengukurnn rndiometri batuan dilakukan pada setiap singkapan,menunjukkanharga yang bervariasi antarn 40 -150 cis denganharga latar 40 cis.(Tabel 1) 2. Radiometri contoh lumpur $ungai
12.Aluvial Penyebaranendapan aluvial berarah barat lauttenggara, endapan aluvial ini merupakan rombakan batuanyang lebih tua, berumurHolosen.
Hasil pengukuran radiometri dati 220 contoh lumpur sungai menunjukkankisaran antara 20-100 rJs. Dari hasil perhitunganstatistik diperolehharga rata-rata (M) = 50,25 rJs, nilai simpanganbaku (8) = 14,25 rJs
Strukturgeologiyangberkembangberupa:
dan nilai anomali (M+2 S) = 79,25 rJs. Berdasal'kan
.Stratifikasi
perhitungan statistik
dan Foliasi, Stratifikasidi batuan
sedimen sebagai struktur primer terdapat di
terdapat 12 contoh yang
menunjukkananomali, yaitu di S. Sikulehdan S. Tangse
--
SE~INAR ImK NUKUR DAN PENGELOLAANSUMBER DAYA TAMBANG PUSAT PENGEHBANGAN BAHAN GALIAN DANGEOlOGI NUKLIR -BATAN
3. Radiometricontohmineralberat Hasil pengukuran radiometri mineral berat
JAKARTA, 2 HE12002
(M+2S)= 13,22 ppm, harga tersebutuntuk batuan metasedimendan batuan sedimen,sedang untuk
sebanyak135contoh,menunjukkan kisaran20-100cis.
batuan beku harga rata-rata (M) = 11,42 ppm,
Dan hasil perhitungan statistikdiperolehnilai rata-rata
simpangan baku(S)= 7,42ppmdananomali(M+2S)=
(M)= 48,1cis, nilaisimpangan baku(S)= 15,21cis dan
26,34ppm(Gambar 3).
nilaianomali(M+2S)= 78,83cis. Berdasar1
3. KadarU total batuan Dari hasil analisiskadarU total batuanberkisar antara 0,36-150,34ppm, sedang anomali kadar U berkisarantara9,50-150,84 ppmterdapatpads 6 lokasi dalamlitologigranodiorit biotit, diorit,kuarsit,batupasir, danbatupasirkonglomeratan (TabeI1).. Keberadaan min~ralradioaktif Keberadaanelemen radioaktifbersumberdari batuan granodioritbiotit yang berumur Kapur dan terOOosan dasityangberumurEosen.Darihasilanalisis petrografi.batuantersebutmengandung mineralallanit dan monasitdenganmenunjukkan jejak partikelalpa pada film CN 85 sebagaiindikasiadanya elemen
contohlumpurdilakukanperhitungansecarastatistik
radioaktif.Sedanghasilanalisisgeokimiamenunjukkan
yangdidasarkanatasdomainlitoiogibatuanbekudan
kadarU total batuan2,95-150,88 sertakadarU mobil
batuan sedimen serta batuan metasedimen.Dari
contoh lumpur menunjukkan anomalisebesar>1,81
perhitungan statistikdiperolehhargarata-rata(M)= 0,25
ppm denganhargalater 0,73 ppm, sedangkadar U
ppm, sirnpanganbaku (5) = 0,20 ppm dan anomali
mobil contoh mineral berat menunjukkananomali
(M+2S) = 0,65 ppm, harga tersebutuntuk batuan
sEt>esar 26,34ppmdenganhargalater 11,42ppm.Dali
metasedimendan batuan sedimen,sedang untuk
beberapa parameter tersebut ditunjukkan mineral
batuanbekuhargarata-rata(M)= 0,73wm, simpangan
radiokatifberupaallanitden monasityangberasaldali
baku(8) = 0,50ppmdananomali(M+2S)= 1,81ppm(
terd>Osangranodiolitbiotit denganindikasi adanya
Gambar2).
kenaikannilai radiometri padadaerahkontakyaitudali
2. KadarU mobil contohmineralberat Untukmendapatkan nilaianomalikadarU dati135 contoh mineral berat dilakukanperhitungansecara statistikyang didasarkanatas domainlitologibatuan bekudan batuansedimengertabatuanmetasedimen.
40rJsrnenjadi125rJsdenkadarU totalbatuankuarsit, rnetalanauberkisarantara 9,50-100,51ppm. Akibat prosespelapukanpada batuan granodiolitbiotit den metasedimen rnakamineralallanit, monasitterlepas, tertranspor dan kemudianterperangkap padabatupasir
Oariperhitungan statistikdiperolehhargarata-rata(M)=
dan batupasirkonglomeratan yang berumurOligosen
0,58ppm,simpangan baku(8) = 4,32ppmdananomali
Akhir-Miosen awe!denganditunjukkan anomalikadarU
'4
total batuan 37,12-00,44 ppm dan anomalikadar U
gampingan, satuan granodiorit biotit, satuian
mineralberat> 13,22ppm denganadanyaterobo~n
batulanau hitam,
dasityangberumurEosenmengakibatkan kenaikannilai
granodioritpcrpiri, satuan batupasir konglomerataln,
radiometri dan 50 cis menjadi150cis, kadarU total
satuan batufanau,satuanoIivin basaltdan aluvial
menunjukkan 37,12-00,44 ppm .Hasil analisiskadarU
2. Radiometrirelatiftinggi terdapatpads kontakbatuan
mobilpadacontohlumpurmenunjukkan anomali0,65
granodioritbiotit dengan metasedirnen,pembacaan
ppmdenganhargalatar0,25ppmsedangmineralberat
125cis dan kadar U total 100,51ppm.
menunjukkan anomalisroesar13,22ppmdenganharga
satuan
batupasir, satucan
3. Mineral yang mengandungunsur radioaktif ~)8
latar 5,86ppm.Danbeberapakelompokanomalipada
monasitdan a/lanitbersumberdari granodioritbiotit
peta geokimiabaik pada U lumpurmaupunmineral
dan dasityang berkaitandengan proseshidrotermall.
berat 00ngan~rhatikan
litologinya,maka akan
4. Oaerahtadah anomali U yang paling rnenar;k
diketahuipef1<jraan kemungkinan sektor yang paling
terdapatpada 6 lokasidengan luas 93,186 km2(3,fiS
menankuntuk dkembangkan.Untuk itu dilakukan
%).
penggabungan penyebarandaerah anomalilumpur, DAFTARPUSTAKA
daerahanornalimineralhemtdankadarU totalbatuan. Dan hasil penggctJunganatau paduan tersebut
1. JD.BENNETT.D.MCC,DKK, Geologi Lembar
ddapatkan6 kelompokdaerahtadah kadar U yang
Calang, Sumatra, Pusat Penelitian dcln
palingmenankdenganluas 93,186km ( 3,58 %) dan
PengembanganGeoIogi, Direktorat Jendral
daerahpenelitian denganlitologigranodiorit biotit, dasit,
Pertambangan Umum,Departemen Pertambangan
filit dan batupasir konglomeratan(Gambar 4).
dan Energi,1981.
Keberadanmineral radioaktifpada batuan beku di
2. JD. BENNETTD. MCC, DKK, GeoIogiLembiar
daerahtersebutberkaitandenganproseshidrotermal
Banda Aceh, Sumatra, Pusat Penelitian dcln
magrnatik denganterdapatnya urat-urat kuarsa.
PengembanganGeoIogi, Direktorat Jend~al Pertambangan Umum,Departemen Pertambangan
KESlft'PULAN
danEnergi,1981.
1. GeoIogidaerahpenelitianterdiridari satuansabak,
3. RAMADANUS, DKK, PPBGN-BATAN, Prospeksi
satuan sekis, satuan filit, satuan meta napa!
Pendahuluan Sektor Tangse,Aceh Pidie, 198:2.
t
. 2. 3.
4.
--e-lm BIO-'BIO-'mngm..-
~d$ 4)-«1
~ BIO-'ko
75 ~-M
_u 2.25 O,~ 2,55 00.44
BIO-'ko...r8I81
«I
Sam Sam Fa
4)-50 4) 4)
KU8.a -FB
FB
t"-
0iWI-
0iWI
00 50
4)-M
13. 14
Rij8Ig
~
5O_-M
0,76
15.
_bOil [);,ffl -Gf8R)dudb;," Gfri" Deli
_..il-~It~..
6J-~ «I-E 50-00 00 60-150 ~-Im
150,84 2104 o,~ ..~ ~ o~
8
8. IG
". 16
17 19 18
~
~
Set;. Fa Fa
s.
a.
7.
1
T1KJei1.Pengukuran Radiometridan KadarU Tolal batua!l I --58181 BIO-'
"'-"'~
20
21
37.12
--«I
_Ii
~~
Gt""'~ffl"'" _~d,..1pOi _uli,..1pOi
50-~
0,* 1.16 100.51 9,50
1,~
3,25
«I
PP'OSIDING -~N '7'-876'~
11-2
SEMINAR
IPTEK NUKUR DAN PENGELOLAANSUMRERDAYA TAMUi4.NG PUSATPENGEHBANGAN BAHANGALIANDANGEOLOGINUKLIR-BATAN
--JAKARTA. 1 __2 ~E!~~
Gambar 1. Pet; GeclogiDaerah Penelitian
PROSIDING -ISBN 979-8769 -II
-2
95
Gamb~r 3. P,ta K'iamaanKadarU MobilMineraiBirat
PROSIDING -ISBN 979-8769-11
-2
97
Gambar~.PetaPaduanKe£amaan KadarGtokimiaU Mobillumpur O..nMine~1Bern
98
-Batasananomali kadar U dalam lurnpur : beku >
Oiskusi
1,81 ppm, sedangmetamorfdan sedimensebesar 1.
P.Widito(P2BGGN)
a.
Prospeksiini ditujukan hanya untuk mencari
> 0,65ppm. -Batasananomalikadar U batuan: batuanbeku >
anomali yang didasar1
150,84ppm,batuanmetamorf> 100,51ppm dan
statistik,bagaimana anomalitersebutdihubungkan
batuansedimen> 90,44ppm.
dengankadarU batuanpadaumumnya,sedimen, bekudanrnetamorf?
2. Sapardi(P2BGGNBATAN) Tidakada korelasiantarakesimpulandenganlatar
b. Adakah suatu batasan kadar U yang anomali dalammineralberat, lumpurdanbatuan?
belakangprospeksiyang dilakukan,yaitu daerah anomali (radiometri)dalam batuan beku dan
BalTbang Soet~ :
rnetamorf.Sernentarayang dikejarmisinyaadalah
a. Hli>ungananomali lulr4>Ur, mineral berat dengan
batuanseamen reduktif. Saran evaluasikembali
kadarU padabatuansedirnen,rnetamofdan beku adalahmempunyai kesamaan. Terbuktipadakadar
kesimpulan yangditank. BarrmngSoet~ :
U batuan yang tinggi, temyatakadar U dalam
Saran ditenma, dalam kesimpulanmasih ada
lulr4>Ur jugatinggi
kekurangankarena yang dievaluasiberdasarkan
-Kadar U batuan beku tinggi 21,04-150,84WfTl,
paduankadarU mineralberatdan lumpur,kadarU
sehinggaanomalilurnpurdan mineral berat juga
total batuanbelumtercantumkan. Dan hasil analisa
tinggi(1,81-26,34) wm
kadarU total batuanpadabatupasirdan batupasir
-KadarU batuansedimendan metamorfrelatiftinggi
konglometanmenunjukkananomalidengan kadar
9,50-100,55wfTl. sehinggaanomali lumpur dan
37,12-00,44 ppmdan anomalikadarU mineralberat
mineralberatjugatinggi(0,65-13,22) wm
> 13,22ppm,sedanghasil analisispetrografi batuan
b. BatasankadarU dalammineralberot,Lumpurdan batuan,adasebagaianomaliyaitu: RumusM + 2 S
te~ut
rnengandunggloukonitdan mineral~k
yangdidugadiendapkan padakondisireduktif.Dan
-Batasan anomalikadarU daiammineralberat: beku >
datatersebutdiperolehdaerahyangprospekterapat
26,34 wm, sedangMetamorfdan sed:men> 13,22
pada batuan beku, batuan metamorfdan batuan
ppm.
sedimen.
PROSIDING .ISBN 979-8769 -II
-2
99