Internal Audit Charter
DAFTAR ISI
HAL
1.
Pengantar
2
2.
Struktur dan Kedudukan
2
3.
Tujuan
3
4.
Ruang Lingkup
4
5.
Wewenang
4
6.
Tugas dan Tanggung Jawab
5
7.
Pelaporan
5
8.
Kode Etik
5
9.
Persyaratan Auditor
7
10.
Standar Profesional Auditor
8
11.
Hubungan dengan Eksternal Auditor
9
12.
Larangan
9
13.
Metodologi
9
14.
Evaluasi Piagam Audit
10
15.
Penetapan dan pengesahan
11
1
Internal Audit Charter
1. PENGANTAR Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) merupakan dokumen formal sebagai bentuk wujud komitmen dari Komisaris dan Direksi dalam usaha menciptakan kondisi pengawasan yang baik dalam perusahaan antara lain terciptanya efektivitas corporate governance, pengendalian intern, risk assessment dan pengelolaan perusahaan secara keseluruhan. Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) yang telah ditetapkan oleh Direksi dan mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris akan menjadi acuan bagi Unit Audit Internal dalam melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya. Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) akan disosialisasikan agar dipahami oleh seluruh pihak terkait dalam rangka menciptakan kerjasama yang baik dalam mewujudkan visi, misi serta tujuan PT. Bhakti Investama Tbk. Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) bertujuan memberikan gambaran secara rinci mengenai :
Struktur dan Kedudukan Audit Internal di PT. Bhakti Investama Tbk.
Tujuan dan ruang lingkup Unit Audit Internal di PT. Bhakti Investama Tbk.
Wewenang, Tanggung Jawab dan Kode Etik Unit Audit Internal di PT. Bhakti Investama Tbk.
2. STRUKTUR DAN KEDUDUKAN Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal dalam PT. Bhakti Investama Tbk adalah sebagai berikut :
Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang kepala Unit Audit Internal.
Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.
Direktur utama dapat memberhentikan kepala Unit Audit Internal, setelah mendapat persetujuan dewan komisaris, jika kepala Unit Audit Internal tidak
2
Internal Audit Charter
memenuhi persyaratan sebagai auditor Unit Audit Internal sebagaimana diatur dalam peraturan ini dan atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas.
Setiap pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian kepala Unit Audit Internal wajib dilakukan pemberitahuan kepada Bapepam dan LK. Gb.1 Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal pada PT. Bhakti Investama, Tbk.
STRUKTUR ORGANISASI – PT.BHAKTI INVESTAMA Tbk. Dewan DewanKomisaris Komisaris
Dewan DewanDireksi Direksi
Internal InternalAudit Audit
Portfolio Portfolio Management Management
MIS MIS
Investor InvestorRelations Relations&& Corporate CorporateSecretary Secretary
Finance Finance
HRD HRD&&GA GA
Accounting Accounting&&Tax Tax
Legal Legal
3. TUJUAN Unit Audit Internal dibentuk dengan tujuan untuk membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam menjalankan peran pengawasan di Perseroan, terutama dalam hal Memberikan keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan. 3
Internal Audit Charter
4. RUANG LINGKUP Ruang Lingkup Pekerjaan Unit Audit Internal adalah sebagai berikut :
Menyakinkan bahwa sistem pengendalian intern telah memadai, bekerja secara efisien,dan ekonomis, serta berfungsi secara efektif dalam mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan.
Mengevaluasi ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan kebijakan serta prosedur perusahaan serta rekomendasi perbaikan terhadapnya.
Mengevaluasi kehandalan/reabilitas dan integrasi informasi keuangan dan informasi operasional.
Menilai kecukupan sarana untuk menjaga dan melindungi kekayaan perusahaan
Melaksanakan penugasan khusus dari Direksi dan/atau Komisaris dan/atau Komite Audit yang relevan dengan ruang lingkup pekerjaan tersebut diatas, seperti penyelidikan
dan
pengungkapan
atas
penyimpangan,
kecurangan
dan
pemborosan.
Menyiapkan laporan assurance dan rekomendasi untuk perbaikan.
Identifikasi setiap potensi penghematan biaya serta membuat rekomendasi dalam upaya meningkatkan terciptanya efisiensi biaya.
5. WEWENANG
Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya;
Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;
Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; dan
Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.
4
Internal Audit Charter
6. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Unit Audit Internal kepada Direktur Utama adalah:
Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan;
Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;
Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;
Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada direktur utama dan dewan komisaris;
Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
Bekerja sama dengan Komite Audit dan Auditor Eksternal
menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan
Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
7. PELAPORAN
Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab kepada Direktur Utama
Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada kepala Unit Audit Internal.
8. KODE ETIK Audit Internal merupakan kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Audit internal membantu organisasi untuk mencapai tujuannya 5
Internal Audit Charter
melalui pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian, dan proses governance. Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut seorang Internal Auditor wajib taat dan tunduk terhadap Standard/Kode Etik Internal Auditor antara lain sebagai berikut :
Auditor Internal harus menunjukkan kejujuran, objektivitas, dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya.
Auditor Internal harus menunjukkan loyalitas terhadap organisasinya atau terhadap pihak yang dilayani. Namun demikian, auditor internal tidak boleh secara sadar terlibat dalam kegiatan – kegiatan yang menyimpang atau melanggar hukum
Auditor Internal tidak boleh secara sadar terlibat dalam tindakan atau kegiatan yang dapat mendiskreditkan profesi audit internal atau mendiskreditkan organisasinya
Auditor Internal harus menahan diri dari kegiatan – kegiatan yang dapat menimbulkan konflik dengan kepentingan organisasinya; atau kegiatan – kegiatan yang dapat menimbulkan prasangka, yang meragukan kemampuannnya untuk dapat melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya secara objektif
Auditor Internal tidak boleh menerima sesuatu dalam bentuk apapun dari karyawan, klien, pelanggan, pemasok, ataupun mitra bisnis organisasinya, yang dapat, atau patut diduga dapat mempengaruhi pertimbangan profesionalnya
Auditor Internal hanya melakukan jasa – jasa yang dapat diselesaikan dengan menggunakan kompetensi professional yang dimilikinya
Auditor Internal harus mengusahakan berbagai upaya agar senantiasa memenuhi Standar Profesi Audit Internal
Auditor Internal harus bersikap hati – hati dan bijaksana dalam menggunakan informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan tugasnya. Auditor Internal tidak boleh menggunakan informasi rahasia: a.
Untuk mendapatkan keuntungan Pribadi
b.
Secara melanggar hukum, atau
c.
Yang dapat menimbulkan kerugian terhdap organisasinya
6
Internal Audit Charter
Dalam melaporkan hasil pekerjaannya, auditor internal harus mengungkapakan semua fakta- fakta penting yang diketahuinya, yaitu fakta-fakta yang jika tidak diungkap dapat
a.
Mendistorsi laporan atas kegiatan yang direview, atau
b.
Menutupi adanya praktik – praktik yang melanggar hukum
Auditor Internal harus senantiasa meningkatkan kompetensi serta efektifitas dan kualitas pelaksanaan tugasnya. Auditor internal wajib mengikuti pendidikan profesional berkelanjutan.
Selain Kode Etik diatas, Auditor internal diharapkan menerapkan dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar sebagai berikut: 1.
Integritas. Integritas auditor internal menguatkan kepercayaan dan karenanya menjadi dasar bagi pengandalan atas judgment mereka
2.
Objektivitas. Auditor internal menunjukkan objektivitas profesional pada tingkat yang tertinggi ketika mengumpulkan, mengevaluasi, dan melaporkan informasi kegiatan atau proses yang sedang diuji. Auditor internal melakukan penilaian yang seimbang atas semua kondisi yang relevan dan tidak terpengaruh oleh kepentingannya sendiri atau kepentingan orang lain dalam membuat keputusannya
3.
Kerahasiaan (Confidentiality). Auditor internal menghargai nilai dan pemilikan informasi yang mereka terima dan tidak memaparkan informasi tersebut tanpa persetujuan yang berwenang, kecuali bila diwajibkan untuk melakukan itu berdasarkan tuntutan hukum atau profesi
4.
Kompetensi
.
Auditor
internal
menerapkan
pengetahuan,
keahlian,
dan
pengalaman yang diperlukan dalam pelaksanaan layanan audit internal 9. PERSYATARAN AUDITOR
memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya;
memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya; 7
Internal Audit Charter
memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya;
memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif;
wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh asosiasi Audit Internal;
wajib mematuhi kode etik Audit Internal;
wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Audit Internal kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan atau penetapan/putusan pengadilan;
memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko; dan
bersedia
meningkatkan
pengetahuan,
keahlian
dan
kemampuan
profesionalismenya secara terus-menerus.
10. STANDAR PROFESIONAL AUDITOR Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Unit Audit Internal mengacu pada pedoman Pengawasan Internal PT. Bhakti Investama Tbk yang disusun dengan mengacu pada berbagai standar professional Internal audit antara lain, Standar Internal Audit dari The Institute of Internal Auditor sebagaimana telah direkomendasikan oleh Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor, Kode Etik dari The Institute of Internal Auditor, Audit Charter PT. Bhakti Investama Tbk dan referensi lainnya. Unit Audit Internal dalam penyelenggaraan kegiatannya harus memastikan : 1. Semua tugas audit internal diselenggarakan secara professional. 2. Semua tugas audit internal harus dilakukan oleh Auditor yang memiliki tingkat kecakapan, pengalaman dan kompetensi yang memadai baik dengan menggunakan sumber daya internal maupun eksternal.
8
Internal Audit Charter
3. Seluruh kegiatan, pelaporan audit, kertas kerja dan laporan pendukung lainnya wajib diselenggarakan dan didokumentasikan sesuai dengan standard professional auditing yang berlaku. 4. Seluruh Staff Unit Audit Internal wajib mengikuti training dalam rangka meningkatkan tingkat profesionalisme auditor internal.
11. HUBUNGAN DENGAN EKSTERNAL AUDITOR
Auditor Internal dan Auditor Eksternal wajib melakukan koordinasi dalam menjalankan kegiatan auditing untuk memastikan tercakupinya seluruh ruang lingkup audit dan tujuan yang akan dicapai serta meminimalisasi duplikasi pekerjaan yang mungkin terjadi.
Meeting
Auditor
Internal
dan
Eksternal
wajib
membahas
hal-hal
yang
mengakomodasi kepentingan kedua-belah pihak dan hanya terkait dengan PT. Bhakti Investama, Tbk dan anak perusahaannya.
Eksternal Audit dapat mengakses informasi dan melakukan review atas Laporan Audit, Program Kerja Internal Audit dan Kertas Kerja Audit dengan seijin Direksi.
12. LARANGAN
larangan perangkapan tugas dan jabatan auditor dan pelaksana yang duduk dalam Satuan Kerja Audit Internal dilarang merangkap jabatan sebagai pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan baik di dalam PT Bhakti Securities maupun pada perusahaan anak atau Perusahaan induk.
13. METODOLOGI
Seluruh penyelenggaraan kegiatan dan aktivitas Unit Audit Internal mengacu kepada metode Audit yang Berbasiskan Resiko (Risk Based Auditing).
9
Internal Audit Charter
14. EVALUASI PIAGAM INTERNAL AUDIT
Isi dan Materi Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) akan ditinjau ulang jika diperlukan sesuai dengan situasi dan kondisi operasional PT. Bhakti Investama, Tbk sesuai dengan prinsip keseimbangan antara cost dan benefit.
Setiap perubahan susunan dan isi dari Piagam Internal Audit wajib dilakukan pengesahan ulang oleh Direksi dan Dewan Komisaris.
----000----
10
Internal Audit Charter
JAKARTA, 01 DESEMBER 2009 PENETAPKAN OLEH DIREKSI
PENGESAHAN OLEH KOMISARIS
Hary Tanoesodibjo Direktur Utama
Ratna Endang Soelistyowati Komisaris Utama
Hary Djaja Direktur
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Komisaris
Darma Putrawati Direktur
Liliana Tanadja Komisaris
Drs. Posma Lumban Tobing Komisaris Independen
Antonius Z. Tonbeng Komisaris Independen
11