BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUMAS
No. 66/Th. VIII, 1 September 2014
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO AGUSTUS 2014 INFLASI 0,43 PERSEN
Pada Agustus 2014 terjadi inflasi sebesar 0,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,30 lebih tinggi bila dibandingkan dengan bulan Juli 2014 yang mengalami inflasi sebesar 0,82 persen dengan IHK sebesar 112,82.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks untuk semua kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 0,58 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,54 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,25 persen; kelompok sandang 0,03 persen; kelompok kesehatan 0,16 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 1,24 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,04 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah sekolah dasar, kangkung, tarip listrik, daging ayam ras dan rokok kretek.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah beras, bawang merah, batu bata/batu tela, telur ayam ras dan ikan keranjang.
Tingkat inflasi tahun kalender Agustus 2014 sebesar 3,39 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2014 terhadap Agustus 2013) sebesar 3,99 persen.
Berita Resmi Statistik No. 66/Th.VIII, 1 September 2014
1
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Inflasi di Kota Purwokerto terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks untuk semua kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 0,58 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,54 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,25 persen; kelompok sandang 0,03 persen; kelompok kesehatan 0,16 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 1,24 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,04 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Agustus 2014 antara lain : sekolah dasar, kangkung, tarip listrik, daging ayam ras, rokok kretek, ayam goreng, upah pembantu RT, cabai merah, buncis, apel, lele, cabai rawit, terong panjang, ayam bakar, gula pasir, kentang, kelapa, daging sapi, mobil, sawi putih, sawi hijau, mie kering instant, wortel, blus, sekolah menengah atas, nangka muda, cumi-cumi, bayam, bakso, semen, kacang panjang, rampela ati ayam, labu siam/jipang, pare, cabe hijau, helm, jamur, kol putih/kubis, susu fermentasi, daun bawang, pampers, sabun detergen bubuk/cair, angkutan antar kota, ketimun, hand body lotion, pisang, pir, susu untuk bayi, udang basah, teh, shampo, jagung manis, peda, sikat gigi, kembung/gembung, pengharum/pelembut cucian, bahan bakar rumah tangga, semangka, bawal, papan, susu untuk balita, tauge/kecambah, mujair, seng, kapas, sabun mandi, celana panjang jeans, rokok putih, kemeja panjang batik, sabun mandi cair, tas, pembersih lantai, sabun cream detergen, bahan agar-agar, deodorant, pembasmi nyamuk spray, pembasmi nyamuk bakar, jeruk, gurame, ikan asin belah, penyegar ruangan, tongkol/ambu-ambu, sabun wajah, kulkas/lemari es, kerupuk udang, semir rambut, sabun cair/cuci piring, emping mentah, margarine, kacang tanah, kacang hijau dan kakap merah. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah : beras, bawang merah, batu bata/batu tela, telur ayam ras, ikan keranjang, jambu batu, celana panjang katun, anggur, komputer tablet, telepon seluler, bawang putih, ayam hidup, tomat sayur, keramik, minyak goreng, daging ayam kampung, melon, kecap (isi), bandeng/bolu, emas perhiasan, bensin, kayu balokan, susu kental manis, bandeng pindang, tongkol pindang, tomat buah, tissue, teri, jagung muda dan tepung terigu. Andil/sumbangan inflasi per kelompok pengeluaran pada Agustus 2014, yaitu: kelompok bahan makanan 0,14 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,06 persen; kelompok sandang 0,00 persen; kelompok kesehatan 0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,11 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,01 persen.
2
Berita Resmi Statistik No. 66/Th. VIII, 1 September 2014
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Agustus 2014, Tahun Kalender 2014, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
(2)
(3)
(4)
Laju Inflasi Tahun Kalender 20142) (5)
109,59
113,30
0,43
3,39
3,99
1 Bahan Makanan
114,58
121,19
0,58
5,77
2,77
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
108,98
112,93
0,54
3,62
7,29
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar
108,06
110,98
0,25
2,70
5,03
4 Sandang
100,43
102,24
0,03
1,80
2,08
5 Kesehatan
100,67
105,14
0,16
4,44
4,67
6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
109,21
111,79
1,24
2,36
3,57
7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
112,85
114,43
0,04
1,40
0,92
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2013
(1)
U m u m (Headline)
1) 2) 3)
IHK Agustus 2014
Inflasi Agustus 20141)
Inflasi Tahun ke Tahun 3) (6)
Persentase perubahan IHK Agustus 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Agustus 2014 terhadap IHK Desember 2013 Persentase perubahan IHK Agustus 2014 terhadap IHK Agustus 2013
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Purwokerto (2012=100) Agustus 2014 (persen) Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
UMUM
0,43
1.
Bahan Makanan
0,14
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau
0,11
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar
0,06
4.
Sandang
0,00
5.
Kesehatan
0,01
6.
Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga
0,11
7.
Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan
0,01
Berita Resmi Statistik No. 66/Th.VIII, 1 September 2014
3
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Purwokerto (2012=100), Desember 2013 – Agustus 2014
122,00 120,00 118,00 116,00
IHK
114,00 112,00 110,00 108,00 106,00 104,00 102,00 100,00 Des-13
Jan-14
Feb-14
Mar-14
Apr-14
Mei-14
Jun-14
Jul-14
Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Purwokerto (2012=100) Agustus 2014
0,50
Umum
1
2
3
4
5
6
7
Andil (%)
0,40
0,30
0,20
0,10
0,00
4
Agust-14
Umum
1. Bhn.makanan
2. Makanan jadi
3. Perumahan
4. Sandang
5. Kesehatan
6. Pendidikan
7. Transpor
1
Berita Resmi Statistik No. 66/Th. VIII, 1 September 2014
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Kelompok bahan makanan pada Agustus 2014 mengalami inflasi 0,58 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 120,49 pada Juli 2014 menjadi 121,19 pada Agustus 2014. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan ini 7 subkelompok diantaranya mengalami inflasi dan 4 subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tinggi adalah subkelompok sayursayuran 7,49 persen; sub kelompok ikan segar 2,12 persen; sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 1,99 persen dan terendah terjadi pada subkelompok kacang-kacangan 0,01 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi terbesar adalah sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 1,78 persen.
Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Bulan Agustus 2014 Komoditas
Inflasi
Sumbangan
(1)
(2)
(3)
BAHAN MAKANAN
0,58
0,14
Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya
-1,68
-0,08
Daging dan Hasil-hasilnya
1,99
0,06
Ikan Segar
2,12
0,03
Ikan Diawetkan
-1,30
-0,01
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran
-0,44 7,49
-0,01 0,18
Kacang – kacangan
0,01
0,00
Buah – buahan
0,28
0,01
Bumbu – bumbuan
-1,78
-0,04
Lemak dan Minyak
0,58
0,01
Bahan Makanan Lainnya
0,31
0,00
Kelompok ini pada Agustus 2014 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,14 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain : kangkung 0,07 persen; daging ayam ras 0,05 persen; cabai merah, buncis, apel, lele, cabai rawit dan terong panjang 0,02 persen; kentang, kelapa, daging sapi, sawi putih, sawi hijau, mie kering instant, wortel, nangka muda, cumi cumi, bayam, bakso, kacang panjang, rempela ati ayam masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi, yaitu : beras 0,09 persen; bawang merah 0,08 persen; telur ayam ras 0,02 persen; ikan keranjang, jambu batu, anggur dan bawang putih masing-masing sebesar 0,01 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Tabel 4 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi Minuman, Rokok dan Tembakau Bulan Agustus 2014 Komoditas
Inflasi
Sumbangan
(1)
(2)
(3)
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU Makanan Jadi
0,54
0,11
0,38
0,05
Minuman yang Tidak Beralkohol
0,53
0,02
Tembakau dan Minuman Beralkohol
1,11
0,04
Kelompok ini pada Agustus 2014 mengalami inflasi 0,54 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 112,32 pada Juli 2014 menjadi 112,93 pada Agustus 2014. Semua subkelompok yang yang ada di kelompok ini mengalami inflasi, yaitu subkelompok makanan jadi 0,38 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol 0,53 persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami perubahan harga sebesar 1,11 persen.
Kelompok ini pada Agustus 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,11 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi, yaitu : rokok kretek 0,04 persen; ayam goreng 0,03 persen; dan ayam bakar dan gula pasir masing-masing sebesar 0,02 persen.
Berita Resmi Statistik No. 66/Th.VIII, 1 September 2014
5
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
Kelompok ini pada Agustus 2014 mengalami inflasi sebesar 0,25 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,70 pada Juli 2014 menjadi 110,98 pada Agustus 2014. Tabel 5 Subkelompok yang ada pada kelompok ini di bulan Agustus 2014 3 (tiga) diantaranya mengalami inflasi, yaitu: subkelompok bahan bakar, penerangan dan air 1,29 persen; subkelompok perlengkapan rumah tangga 0,01 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga 1,17 persen. Sedangkan subkelompok biaya tempat mengalami deflasi sebesar 0,31 persen.
Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Bulan Agustus 2014 Komoditas
Inflasi
Sumbangan
(1)
(2)
(3)
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal
0,25
0,06
-0,31
-0,04
Bahan Bakar, Penerangan dan Air
1,29
0,06
Perlengkapan Rumahtangga
0,01
0,00
Penyelenggaraan Rumahtangga
1,17
0,04
Pada Agustus 2014 kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah : tarip listrik 0,06 persen; upah pembantu RT 0,03 persen dan semen 0,01 persen. Sedangkankan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah batu bata/batu tela sebesar 0,04 persen. 4. Tabel 6 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Bulan Agustus 2014
Komoditas (1)
Inflasi (2)
Sumbangan (3)
SANDANG
0,03
0,00
Sandang Laki-laki
-0,57
-0,01
Sandang Wanita
0,49
0,01
Sandang Anak-anak
0,22
0,00
Barang Pribadi dan Sandang Lain
-0,05
0,00
Sandang
Kelompok sandang pada Agustus 2014 mengalami inflasi 0,03 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 102,21 pada Juli 2014 menjadi 102,24 pada Agustus 2014. Sebagian subkelompok di kelompok sandang ini mengalami inflasi pada Agustus 2014, yaitu: sub kelompok sandang wanita 0,49 persen; dan subkelompok sandang anakanak 0,22 persen. Sedangkan subkelompok sandang laki-laki dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain mengalami deflasi
masing-masing sebesar 0,57 persen dan 0,05 persen. Kelompok ini pada Agustus 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi yang tidak sifnifikan terhadap inflasi Kota Purwokerto. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah blus sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah celana panjang katun sebesar 0,01 persen.
6
Berita Resmi Statistik No. 66/Th. VIII, 1 September 2014
5.
Kesehatan
Kelompok kesehatan pada Agustus 2014 mengalami inflasi 0,16 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 104,97 pada Juli 2014 menjadi 105,14 pada Agustus 2014.
Tabel 7 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Bulan Agustus 2014
Pada Agustus 2014 subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu : subkelompok jasa perawatan jasmani sebesar 0,02 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,48 persen. Sedangkan untuk subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok obat-obatan tidak mengalami perubahan/relatif stabil.
Komoditas
Inflasi
Sumbangan
(1)
(2)
(3)
0,16 0,00 0,00 0,02 0,48
0,01 0,00 0,00 0,00 0,01
KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika
Kelompok ini pada bulan Agustus 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi terhadap inflasi umum di Purwokerto sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah hand body lotion, shampo masing-masing sebesar 0,002 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
Tabel 8 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Bulan Agustus 2014 Komoditas
Inflasi
Sumbangan
(1)
(2)
(3)
PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga
Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Agustus 2014 mengalami inflasi sebesar 1,24 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,42 di bulan Juli 2014 menjadi 111,79 di bulan Agustus 2014.
Subkelompoknya yang mengalami inflasi pada bulan Agustus 2014 adalah sub kelompok jasa pendidikan sebesar 2,44 persen. Untuk subkelompok rekreasi mengalami deflasi sebesar 0,34 persen. Sedangkan subkelompok kursus-kursus/pelatihan, subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks. 1,24 2,44 0,00 0,00 -0,34 0,00
0,11 0,12 0,00 0,00 -0,01 0,00
Secara keseluruhan kelompok ini pada Agustus 2014 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,11 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah sekolah dasar sebesar 0,11 persen dan sekolah menengah atas sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah komputer tablet sebesar 0,01 persen.
Berita Resmi Statistik No. 66/Th.VIII, 1 September 2014
7
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada Agustus 2014 mengalami inflasi 0,04 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 114,38 pada Juli 2014 menjadi 114,43 pada Agustus 2014. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu : subkelompok transpor 0,10 persen dan subkelompok sarana dan penunjang transpor 0,26 persen. Untuk subkelompok komunikasi dan pengiriman terjadi deflasi sebesar 0,17 persen. Sedangkan jasa keuangan pada Agustus 2014 tidak mengalami perubahan atau relatif stabil.
Tabel 9 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Bulan Agustus 2014 Komoditas
Inflasi
Sumbangan
(1)
(2)
(3)
0,04 0,10 -0,17 0,26 0,00
0,01 0,01 -0,01 0,00 0,00
TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
Secara keseluruhan kelompok ini pada Agustus 2014 memberikan sumbangan inflasi 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil inflasi, yaitu : mobil sebesar 0,01 persen, helm dan angkutan antar kota masing-masing sebesar 0,003 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi adalah telepon selular sebesar 0,01 persen dan bensin sebesar 0,001 persen.
8
Berita Resmi Statistik No. 66/Th. VIII, 1 September 2014
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender (Agustus) 2014 sebesar 3,39 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2014 terhadap Agustus 2013) sebesar 3,99 persen. Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2012 dan 2013 masing-masing 3,62 persen dan 7,97 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Agustus 2012 terhadap Agustus 2011 dan Agustus 2013 terhadap Agustus 2012 masing-masing 4,78 persen dan 9,12 persen.
Tabel 10 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Tahun ke Tahun, Tahun 2012–2014 Inflasi
2012
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(1)
1.
Agustus
0,85
1,08
0,43
2.
(Agustus) tahun kalender
3,62
7,97
3,39
3.
Agustus terhadap Agustus (year on year) (tahun n) (tahun n-1)
4,78
9,12
3,99
Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun Kalender 2012–2014
10,00 Jan-Agust
8,00
Inflasi (%)
Jan-Jul
6,00
Jan-Jun
4,00 Jan-Mar Jan-Feb
2,00
Jan-Apr
Jan-Mei
Jan
0,00 2012
2013
Berita Resmi Statistik No. 66/Th.VIII, 1 September 2014
2014
9
Gambar 4 Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun, 2012–2014
10,00
8,00
Inflasi (%)
6,00
4,00
2,00
0,00 Jan-Jan
Feb-Feb
Mar-Mar
2012 thd 2011
10
Apr-Apr
Agust-Agust Mei-Mei
2013 thd 2012
Jun-Jun
Jul-Jul
2014 thd 2013
Berita Resmi Statistik No. 66/Th. VIII, 1 September 2014