Vol. 12 Nomor 2 April 2017 – Jurnal Medika Respati
ISSN : 1907 - 3887
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN TRIMESTER III Tri Budi Rahayu1, Yustina Ananti2 1,2
STIKES Guna Bangsa, Jln. Ring Road Utara Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta
[email protected]
ABSTRACT Background : Not all women experience all the inconvenience commonly arise during pregnancy, but many women experience mild to light storey until degree level. Aspect of physiological, anatomical and psychological underlying any inconvenience to stimulate the knowledge of maternal to seek more efforts to overcome. Among pregnant exercise movements can accelerate blood circulation and flexibility of muscles that are stiff with limited physical movement. Objectives : This study purpose to determine the relationship between the level of maternal knowledge about pregnant exercise with the third trimester of pregnancy inconvenience in the BPM Nurhidayah Magelang Borobudur. Methods : The design used in this study was descriptive using correlative study with crosssectional approach. Results : The results of this study showed majority the knowledge about pregnant exercise of third trimester maternal was enough by 16 respondents (53.3%) while majority of third trimester maternal experienced the third trimester of pregnancy inconvenience in light storey level. Having statistical Kendall Tau (τ) test obtained p- value = 0.003 with significant alpha 0.01. This means that the p-value was less than alpha (0.01) and the correlation coefficient (r) of 0.455 or 45,5%. Conclusion: There was a relationship between the level of maternal knowledge about pregnant exercise with the third trimester of pregnancy inconvenience. Keywords : Knowledge of Pregnant Exercise, Pregnancy Inconvenience, Third Trimester mengatasinya.
PENDAHULUAN
cara
mengatasi
mengalami
ketidanyamanan ini didasarkan pada gejala
ketidaknyamanan selama kehamilan, tetapi
yang muncul (Varney, 2006). Menurut
banyak wanita mengalaminya dalam tingkat
Kushartanti (2004) menyatakan
ringan hingga berat. Bebasnya seorang
hamil pada dasarnya sama dengan olahraga
wanita dari ketidaknyamanan tersebut dapat
atau senam kebugaran yang lain. Akan
membuat perbedaan signifikan terhadap
tetapi, senam hamil memiliki aturan-aturan
cara
atau kekhususannya, memiliki
Tidak
semua
wanita
wanita
memandang
pengalaman
senam
aturan-
kehamilannya. Aspek fisiologis, anatomis
aturan sistematika yang khusus pula. Di
dan psikologis yang mendasari setiap
samping
ketidaknyamanan (jika diketahui) dijelaskan
penunjang misalnya instruktur, tempat, serta
untuk merangsang pengetahuan ibu hamil
rekomendasi medis dari dokter atau bidan.
mencari
Diantaranya gerakan-gerakan senam hamil
upaya
lebih
lanjut
untuk
47
itu
juga
memiliki
prasarat
Vol. 12 Nomor 2 April 2017 – Jurnal Medika Respati
ISSN : 1907 - 3887
bisa memperlancar sirkulasi darah serta
pada kaki 1 orang, nyeri punggung 2 orang,
fleksibilitas otot- otot yang kaku karena
susah tidur 1 orang, mual muntah 1 orang,
gerakan fisik yang terbatas. Selain itu,
mudah lelah 1 orang, mudah terengah-engah
terjadi peningkatan dalam kondisi fisik pada
atau sesak napas 1 orang.
ibu hamil, diantaranya peningkatan energi, kekuatan, stamina, kebugaran serta kontrol
METODE PENELITIAN
terhadap otot. Senam hamil juga dapat mengurangi
ketegangan,
stress
Jenis penelitian yang digunakan dalam
serta
penelitian
ini
adalah
jenis
penelitian
depresi dan yang utama karena senam hamil
deskriptif menggunakan metode penelitian
ini prinsipnya adalah menggerakan badan,
studi korelasi. Penelitian ini menggunakan
jadi bisa membantu ibu untuk membuang
rancangan survei cross sectional, dimana
kalori berlebih dan menjaga berat badan
suatu
agar tetap seimbang selama kehamilan.
dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang
dilakukan
BPM
untuk
mempelajari
dengan efek, dengan cara pendekatan,
Nurhidayah
observasi atau pengumpulan data sekaligus
Borobudur Magelang terhadap 10 ibu hamil
pada suatu saat (point time approach).
dengan usia kehamilan lebih dari 28 minggu
Artinya, tiap subyek penelitian hanya
yang belum mengetahui tentang senam
diobservasi sekali saja dan pengukuran
hamil terutama yang berkaitan tentang
dilakukan terhadap status karakter atau
pengertian, tujuan, manfaat, syarat dan
variabel subyek pada saat pemeriksaan. Hal
larangan mengikuti senam hamil, dan
ini tidak berarti bahwa semua subyek
bentuk latihan senam hamil yang dapat
penelitian diamati pada waktu yang sama.
mengatasi
di
penelitian
ketidaknyamanan
pada
Penelitian ini melibatkan dua variabel
kehamilan trimester III sebanyak 7 ibu
yaitu tingkat pengetahuan ibu hamil tentang
hamil.
senam hamil sebagai variabel independen
Padahal kenyataannya
satu
dan ketidaknyamanan kehamilan trimester
manfaat senam hamil sangat berpengaruh
III sebagai variabel dependen. Sedangkan
dalam mengatasi ketidaknyamanan pada
populasi dalam penelitian ini adalah ibu
kehamilan trimester III. Anggapan tersebut
hamil trimester III yang melakukan ANC di
menunjukkan
kurangnya
BPM Nurhidayah Borobudur Magelang
pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil.
selama periode penelitian, dengan jumlah
Dari kunjungan ANC 10 ibu hamil
populasi adalah 30 ibu hamil. Teknik
trimester III didapatkan hasil 7 ibu hamil
pengambilan sampel yang digunakan pada
trimester III mengalami ketidaknyamanan
penelitian ini adalah menggunakan teknik
masih
salah
pada kehamilan trimester III yaitu bengkak
48
Vol. 12 Nomor 2 April 2017 – Jurnal Medika Respati
ISSN : 1907 - 3887
total sampling dimana seluruh anggota
ibu
hamil
cukup
sehat
berdasarkan
populasi dijadikan sampel.
pemeriksaan dokter atau bidan. Wanita hamil yang tidak mutlak dilarang mengikuti
HASIL DAN PEMBAHASAN
senam hamil apabila pada masa kehamilan
Senam hamil adalah program kebugaran
terdapat kondisi seperti penyakit jantung dan
yang diperuntukkan bagi ibu hamil. Senam
kehamilan kembar.
hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih
otot-otot
dimanfaatkan
untuk
sehingga
dapat
berfungsi
secara
Senam
hamil
mempersiapkan sehingga
bertujuan
dan
dapat
melatih
untuk otot-otot
dimanfaatkan
untuk
optimal dalam persalinan normal. Salah
berfungsi secara optimal dalam persalinan
satu manfaat dari senam hamil yaitu dapat
normal (Manuaba, 2010).
membantu
dalam metabolisme tubuh
Kushartanti (2004), membagi tujuan
selama kehamilan, membantu fungsi jantung
senam hamil menjadi 4 yang ditujukan
sehingga para ibu hamil akan merasa
untuk:
lebih sehat dan tidak merasa sesak nafas
1. Meningkatkan kebugaran tubuh secara
(Manuaba, 2010).
keseluruhan.
Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar
responden
memiliki
2. Menguatkan dan merenggangkan otot-
tingkat
otot tertentu terutama otot
pengetahuan cukup tentang senam hamil
berperan
dikategorikan menjadi empat, yaitu 16
mempertahankan postur.
responden
(53,3%).
Hasil
untuk
persalinan
yang dan
penelitian
3. Meningkatkan relaksasi tubuh terutama
selengkapnya dapat dilihat pada tabel
otot dasar panggul yang berperan besar
berikut ini :
dalam proses persalinan.
Tabel 1. Distribusi frekuensi responden menurut tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil di BPM Nurhidayah Borobudur Magelang Kategori
Frekuensi
4. Melatih teknik pernafasan yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi rasa nyeri his kala I maupun kala II.
Persentase (%)
Baik
13
43,4
Cukup
16
53,3
Kurang
1
3,3
Total
30
100
Latihan senam hamil didahului dengan latihan
umum
yang
bertujuan
untuk
meningkatkan kemampuan kontraksi tubuh, dinding perut, dan dasar panggul, juga melemaskan persendian dan
mengurangi
rasa
dan
kaku,
nyeri
otot
sendi
(Manuaba, 2010). Bentuk latihan senam hamil terdiri dari beberapa latihan antara
Menurut
Manuaba
(2010),
syarat
lain:
mengikuti senam hamil salah satunya adalah 49
Vol. 12 Nomor 2 April 2017 – Jurnal Medika Respati
1. Latihan Umum terdiri dari 7 bentuk
ISSN : 1907 - 3887
Tabel 2. Distribusi frekuensi responden ketidaknyamanan kehamilan trimester III di BPM Nurhidayah Borobudur Magelang
latihan. 2. Latihan Pernapasan
Kategori
Frekuensi
Persentase (%)
Ringan
17
56,7
Sedang
13
43,3
Berat
0
0
30
100
3. Latihan Relaksasi 4. Latihan Menurunkan dan Memasukkan Kepala Janin ke PAP 5. Latihan Koordinasi Persalinan Latihan senam hamil
tidak dapat
dikatakan sempurna bila penyajiannya tidak
Total
disusun secara teratur yaitu minimal satu Pembahasan hasil penelitian dengan
kali dalam seminggu yang dimulai saat umur
kehamilan
24
analisa bivariat yaitu membandingkan p-
minggu. Dengan
mengikuti senam hamil secara teratur dan
value
intensif, wanita tersebut akan menjaga
Keputusan diambil jika p-value lebih kecil
kesehatan
dari signifikan alpha (0,01) maka ada
tubuhnya
dan
janin
yang
dengan
signifikan
alpha
0,01.
hubungan yang positif antara variabel
dikandungnya secara optimal. Ketidaknyamanan kehamilan trimester
independen (tingkat pengetahuan ibu hamil
III adalah keadaan tidak nyaman yang
tentang senam hamil) dan variabel dependen
dirasakan oleh ibu hamil trimester III yaitu
(ketidaknyamanan kehamilan trimester III).
dari mulai umur kehamilan 28 minggu
Apabila p-value lebih besar dari signifikan
sampai 40 minggu.
alpha (0,01) maka tidak ada hubungan beberapa
antara variabel independen dan variabel
ketidaknyamanan yang bisa terjadi pada ibu
dependen. Adapun hasil analisis hubungan
hamil selama kehamilan trimester III antara
antara tingkat pengetahuan ibu hamil
lain : konstipasi atau sembelit, edema atau
tentang
pembengkakan, insomnia, nyeri punggung
ketidaknyamanan kehamilan trimester III
bawah (nyeri pinggang), kegerahan, sering
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
buang air kecil, hiperventilasi dan sesak
Tabel 3. Hasil analisis korelasi Kendall Tau
Menurut
Varney
(2006)
nafas, kram tungkai, nausea.
senam
hamil
Ketidaknyamanan ibu hamil
Berdasarkan hasil penelitian ini, dari 30 responden ibu hamil trimester III 17 responden
mengalami
dengan
Tingkat pengetahuan
ketidaknyamaan
dengan tingkatan ringan (56,7%). Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
50
R
0,455
p
0,003
n
30
Vol. 12 Nomor 2 April 2017 – Jurnal Medika Respati
Pengetahuan (Knowledge) merupakan suatu
proses
pancaindra
dengan
yang
ISSN : 1907 - 3887
b. Cara kekuasaan atau otoritas
menggunakan
dilakukan
Pengetahuan diperoleh berdasarkan
seseorang
pada otoritas atau kekuasaan baik
terhadap objek tertentu dapat menghasilkan
tradisi,
otoritas
pemerintahan,
pengetahuan dan keterampilan (Hidayat,
otoritas pemimpin agama, maupun
2007).
ahli ilmu pengetahuan. c. Berdasarkan pengalaman pribadi
Berdasarkan pengalaman dan penelitian, oleh
Hal ini dilakukan dengan cara
pengetahuan akan lebih baik dibandingkan
mengulang kembali pengalaman
perilaku
oleh
yang diperoleh dalam memecahkan
pengetahuan karena didasari oleh kesadaran,
permasalahan yang dihadapi pada
rasa tertarik, dan adanya pertimbangan dan
masa yang lalu. Apabila dengan cara
sikap positif. Pengetahuan atau kognitif
yang digunakan tersebut orang
merupakan domain yang sangat penting
dapat memecahkan masalah yang
bagi terbentuknya tindakan
sama,
ternyata
perilaku
yang
yang
tidak
didasari
didasari
seseorang.
Manusia
tidak didasari oleh pengetahuan.
telah
memperoleh
pengetahuan
Dengan
sejarah,
mampu
menggunakan penalarannya dalam
yang telah
digunakan untuk memperoleh kebenaran sepanjang
pula
d. Melalui jalan pikiran
akan lebih langgeng daripada perilaku yang
macam cara
dapat
menggunakan cara tersebut.
Perilaku yang didasari oleh pengetahuan
Berbagai
orang
dapat
pengetahuannya.
kata
dikelompokkan menjadi dua, yakni:
memperoleh
1. Cara tradisional untuk memperoleh
pengetahuan,
lain,
dalam kebenaran
manusia
telah
menggunakan jalan fikiran.
pengetahuan yang dilakukan sebelum
2. Cara
ditemukan metode ilmiah, yang meliputi
modern
dalam
memperoleh
:
pengetahuan lebih sistematis, logis, dan
a. Cara coba salah (trial and error)
ilmiah.
Cara
ini
disebut
metode
dilakukan
penelitian ilmiah (Notoatmodjo, 2005).
dengan menggunakan kemungkinan
Hasil analisis hubungan antara tingkat
Cara
coba-coba
tersebut tidak
ini
pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil
berhasil, dicoba
kemungkinan yang lain. Apabila
dengan
tidak berhasil, maka akan dicoba
trimester III di BPM Nurhidayah Borobudur
kemungkinan yang lain lagi sampai
Magelang menunjukkan bahwa hasil uji
didapatkan
statistik
hasil
mencapai
ketidaknyamanan
kehamilan
Kendall Tau didapatkan p-
value=0,003 dengan signifikan alpha 0,01.
kebenaran.
51
Vol. 12 Nomor 2 April 2017 – Jurnal Medika Respati
ISSN : 1907 - 3887
Ini berarti p-value lebih kecil dari alpha
senam hamil didahului dengan latihan
(0,01) dan correlation coefficient (r) sebesar
umum yang bertujuan untuk meningkatkan
0,455 sehingga dapat disimpulkan bahwa
kemampuan kontraksi tubuh, dinding perut,
ada hubungan yang positif sebesar 0,455
dan dasar panggul, juga
atau 45,5% antara tingkat pengetahuan ibu
persendian dan mengurangi rasa kaku,
hamil
nyeri otot dan sendi (Manuaba, 2010).
tentang
senam
hamil
dengan
ketidaknyamanan kehamilan trimester III.
Adapun
Hal ini berarti bahwa makin tinggi
beberapa
melemaskan
manfaat
senam
hamil antara lain sebagai berikut:
tingkat pengetahuan ibu hamil tentang
1. Dapat membantu dalam metabolisme
senam hamil maka akan semakin ringan
tubuh selama kehamilan,
ketidaknyamanan yang dirasakan ibu selama
fungsi jantung sehingga para ibu hamil
kehamilan trimester III karena dapat diatasi
akan merasa lebih sehat dan tidak
dengan melakukan senam hamil secara
merasa sesak napas.
teratur. Tidak
membantu
2. Membantu mengendorkan ketegangan semua
wanita
mengalami
dan perasaan cemas.
ketidaknyamanan selama kehamilan, tetapi
3. Mencegah terjadinya kelainan letak.
banyak wanita mengalaminya dalam tingkat
4. Membimbing wanita menuju persalinan
ringan hingga berat. Aspek fisiologis,
yang fisiologis. (Sari, 2008)
anatomis dan psikologis yang mendasari
Menurut Kushartanti (2004) mengingat
setiap ketidaknyamanan (jika diketahui)
adanya perubahan fisiologis, ibu hamil akan
dijelaskan untuk merangsang pengetahuan
merasakan ketidaknyamanan baik fisik
ibu hamil mencari upaya lebih lanjut untuk
maupun psikis. Berbeda dalam kondisi
mengatasinya. (Varney, 2006)
normal ibu hamil akan mengeluhkan hal-hal
Menurut Kushartanti (2004) mengingat adanya perubahan fisiologis, ibu
berikut :
hamil
1. Mudah terengah-engah
akan merasakan ketidaknyamanan baik
Keluhan
ini
muncul
terutama
fisik maupun psikis. Diantaranya gerakan-
dirasakan apabila rahim telah membesar
gerakan senam hamil bisa memperlancar
sehingga mendesak sekat rongga dada
sirkulasi darah serta fleksibilitas otot-otot
dan mengganggu kembang kempisnya
yang kaku karena gerakan fisik yang
paru. Keadaan ini diperberat oleh
terbatas.
meningkatnya kebutuhan oksigen ibu
Dengan kata lain, ibu hamil trimester III yang
mengalami
hamil
ketidaknyamanan
dan
meningkatnya
hormon
progesteron.
kehamilan trimester III dapat berkurang
Senam hamil akan mengurangi
dengan melakukan senam hamil. Latihan
keluhan ini, demikian pula dengan
52
Vol. 12 Nomor 2 April 2017 – Jurnal Medika Respati
gerakan
lengan
yang
ISSN : 1907 - 3887
bisa
depan. Lengkungan ini disebabkan
mengembangkan rongga rusuk dan
karena membesarnya perut. Disamping
melonggarkan pernapasan.
itu, keluhan ini juga di picu oleh adanya
2. Mudah lelah
hormon relaksin yang mengendurkan
Keluhan
ini
oleh
persendian di panggul. Senam otot-otot
meningkatnya kebutuhan aliran darah
punggung, perut dan panggul dapat
yang
memperbaiki postur dan mengurangi
kurang
dipicu
diimbangi
oleh
ketersediaan darah. Volume darah ibu
keluhan ini.
hamil meningkat 30-50% dan frekuensi
5. Nyeri panggul
denyut jantung meningkat 20%.
Keluhan
ini
disebabkan
oleh
Peningkatan volume darah ini akan
semakin membesarnya uterus sehingga
mengakibatkan pemekaran pembuluh
menekan panggul. Senam yang melatih
darah sehingga sering timbul varices,
otot-otot panggul
ambeien, dan bengkak kaki. Gerakan
panggul dapat mengurangi rasa tidak
senam
nyaman
hamil
sirkulasi
dapat
darah
meningkatkan
sehingga
dapat
yang
pengencangan
mengurangi keluhan ini.
dan
ada otot
otot
yaitu
dasar
latihan
perut, punggung
dan bokong.
3. Mual dan muntah
6. Kram tungkai
Keluhan ini disebabkan oleh adanya perubahan aktivitas hormon
Penyebabnya
belum
diketahui
yang
secara pasti. Namun hasil pengkajian
dan
menunjukkan bahwa mengkonsumsi
tertumpahnya asam lambung ke ujung
susu, pemijatan dan senam dapat
atas lambung. Penurunan peristaltik ini
mengurangi keluhan tersebut.
menurunkan
juga
akan
pencernaan
peristaltik
usus
memperlambat dan
proses
7. Tidak bisa tidur
mengakibatkan
Keluhan ini biasanya terjadi diakhir
sembelit. Gerakan senam hamil akan
kehamilan karena pada saat itu terjadi
meningkatkan
usus.
penumpukan berbagai keluhan seperti
Disamping itu, makan lebih sering
susah bernapas, nyeri punggung, kejang
dengan porsi yang lebih kecil juga dapat
kaki dan lain-lain. Latihan senam
membantu.
dengan relaksasi atau penenangan dan
peristaltik
4. Nyeri punggung dan pinggang
pengaturan napas sangat membantu ibu
Keluhan ini disebabkan oleh adanya perubahan
postur
tubuh
hamil untuk mengatasi keluhan ini.
yang
KESIMPULAN DAN SARAN
membentuk tulang belakang bagian bawah
cenderung
melengkung
ke
53
Vol. 12 Nomor 2 April 2017 – Jurnal Medika Respati
Notoatmodjo, S., “Ilmu Perilaku Kesehatan”, Rineka Cipta, Jakarta, 2005. Notoatmodjo, S., “Metodologi Penelitian Kesehatan”, Rineka Cipta, Jakarta, 2010. Nursalam, “Manajemen Keperawatan”, Salemba Medika, Jakarta, 2011. Prawirohardjo, S., “Ilmu Kebidanan”, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta, 2006. Riwidikdo, Handoko, “Statistik Kesehatan”, Mitra Cendikia Press, Yogyakarta, 2008. Sari, Y., “Pedoman Singkat Perawatan Ibu, Bayi dan Balita”, EGC, Jakarta, 2008. Varney, Helen, “Buku Ajar Asuhan Kebidanan”, EGC, Jakarta, 2006.
Dari hasil penelitian, didapatkan hasil bahwa sebagian besar ibu hamil trimester III memiliki tingkat pengetahuan yang cukup tentang senam hamil sedangkan sebagian besar ibu hamil trimester III mengalami ketidaknyamanan
selama
kehamilan
trimester III dalam tingkat ringan. Ada hubungan yang positif antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam
hamil dengan ketidaknyamanan
kehamilan trimester III. Hal ini berarti makin tinggi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil maka akan semakin ringan ketidaknyamanan yang dirasakan ibu selama kehamilan trimester III karena dapat diatasi dengan melakukan senam hamil secara teratur. Oleh karena itu, tenaga kesehatan khususnya
bidan
diharapkan
ISSN : 1907 - 3887
lebih
meningkatkan pelayanan kesehatan ibu hamil khususnya dalam pemberian KIE tentang senam hamil.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek”, Rineka Cipta, Jakarta, 2010. Hidayat, Alimul, A.A, “Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data”, Salemba Medika, Jakarta, 2007. Kushartanti, W., Soekamti, E. R., & Sriwahyuniati, C. F., “Senam Hamil: Menyamankan Kehamilan, Mempermudah Persalinan”, Lintang Pustaka, Yogyakarta, 2004. Manuaba, I.B.G., “Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB Untuk Pendidikan Bidan”, EGC, Jakarta, 2010.
54