HOME CARE/HOSPITAL HOME CARE
M.HADARANI, S.KEP.NS.MPH
PENGERTIAN HOME HEALTH CARE
Pel prof dan paraprofesional, juga peralatan yg berhubungan scr medis utk klien dan keluarga di tempat tinggalnya utk memelihara kes, pendd, pencegahan kes, diagnosa dan pengobatan penyakit, paliatip, dan rehabilitasi. (Potter & Perry, 1999)
Pel yg membantu klien utk mdptkn perawatan di rumah, bukan perawatan di RS,atau fasilitas pel jangka panjang yg dilakukan oleh pemberi pel kes meliputi perawat, sukarelawan, teman dan pemberi pel dlm kel.
Suatu pemberian pel kep di rumah dlm membantu memenuhi keb fisik sehari-hari : keb psikologis, keb sosial dan keb spiritual dgn menekankan pd proses adaptasi shg klien dpt merawat dirinya dan mampu menggunakan koping yg efektif (Depkes. 2002)
Suatu Pelayanan kesehatan secara komprehensif yang diberikan kepada klien,individu, dan atau keluarga ditempat tinggal mereka (dirumah), bertujuan untuk memandirikan klien dalam pemeliharaan kesehatan,peningkatan derajat kesehatan, upaya pencegahan penyakit dan risiko kekambuhan serta rehabilitasi kesehatan.(warhola 1980,dalam Smith&maurer,1995)
1.
2. 3. 4. 5.
6.
Pel.perw.Kes rumah meliputi penyediaan pelayanan keperawatan klien dirumah,rehabilitasi fisik, terapi diet, konseling psikolog (stanhope & Lancaster,1999) Pel.Perw.Kesehatan dirumah dapat juga diartikan sebagai “Medicare”a.L: Pelayanan perawatan paruh waktu,terus menerus yang diberikan dibawah pengawasan perawat profesional yg telah terdaftar/teregistrasi. Terapi fisik,terapi okupasional, terapi wicara Kesehatan Sosial berada dibawah pengawasan dokter. Dapat dilakukan oleh pembantu perawat sesuai ketentuan yang berlaku. Kebutuhan medis selain obat-obatan, benda biologis seperti serum dan vaksin yg penggunaannya dalam aplikasi medis/kedokteran Pel.Medis diberikan oleh seseorang yg sudah mendapat ijin praktek perw.kes rumah melalui agency atau suatu program dari RS
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perawatan kesehatan rumah di berikan pada individu dan keluarga di rumah klien yang melibatkan berbagai disiplin ilmu atau profesi dalam suatu tim kesehatan untuk melakukan perawatan kesehatan dirumah. Dengan tujuan untuk memberikan kondisi yang sehat secara optimal dan terbebasnya klien dari penyakit yg diderita.
JENIS-JENIS HOME CARE 1. Pelayanan Pre – hospital Ditujukan kepada individu yang sehat dengan tujuan untuk mencegah dan atau mendeteksi secara dini penyakit-penyakit yang potensial terjadi pada individu tersebut, contohnya : pemeriksaan preventif cek up rutin berkala seperti : periksa dokter, laborat dan rekam jantung.
2. Pelayanan Post Hospital Ditujukan kepada individu sesudah sakit atau masih dalam keadaan sakit yang kronis seperti post stroke, diabetes, hipertensi dan lain-lain.
JENIS PELAYANAN HOME CARE : 1. HOME CARE RAWAT INAP 24 JAM DI RUMAH Pelayanan yang diberikan : Perawat Jaga 24 jam dengan pergantian 3 shift (pagi, sore & malam hari). Memberikan pelayanan perawatan yang dibutuhkan oleh pasien selama menjalani masa perawatan di rumah. Kunjungan dokter umum / spesialis setiap hari atau tergantung permintaan keluarga. Penyediaan obat-obatan yang digunakan selama masa perawatan. Melakukan pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan lainnya sesuai dengan kebutuhan pasien. Melakukan perawatan penyakit kronik, antara lain : pasien geriatri, hemiplegi, stroke, pasca operasi dll.
2. HOME CARE RAWAT JALAN - Kunjungan dokter mendiagnosa, pemberian resep obat dan tindakan-tindakan selanjutnya. - Kunjungan perawatan bisa berupa : Memasang / penggantian sonde Memasang / penggantian Kateter Perawatan bayi baru lahir (memandikan dan merawat tali pusar) Pengobatan dan perawatan luka. Pemberian sitostatika Pemberian Albumin Program suntikan lanjutan.
JENIS PELAYANAN KESEHATAN DIRUMAH DAPAT DILAKUKAN OLEH : 1.
2. 3.
4. 5.
Puskesmas Pel.kes dibawah koordinasi RS Pelayanan kes.Hospice (Klien terminal/Paliatif) Pel.kes Praktek mandiri atau berkelompok Yayasan pelayanan Sosial
RUANG LINGKUP HOME CARE
Merupakan pely kesh yg dilaksanakan di rumah klien Pely diberikan secara komprehensif “promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif” Memberikan pend, pelatihan dlm rangka memandirikan klien & kelg Bentuk pely profesional, metode sistematik dlm manajemen kasus Dilaksanakan oleh tenaga profesional & non profesional Pengelolaan secara profesional Mengembangkan pemberdayaan pasien dan keluarga
STANDAR HOME CARE Standar I : Organisasi Pelayanan kes.Rumah Direncanakan, disusun, dan dipimpin oleh seorang kepala/manajer perawat profesional yg kompeten dalam pemberian askep,KesMas dan proses administrasi dan pendokumentasian 2. Standar II : teori Berdasarkan konsep teori dalam dasar keputusan dan pel.praktik kepw.dan askep 3. Standar III : Pengumpulan data secara terus menerus mengumpulkan data dan mendokumentasikan data yang luas, akurat dan sistematis. 1.
4. Standar IV : Diagnosa Menentukan diagnosa kepw.berdasarkan data,observasi dan penilaian kes.klien 5. Standar V : Perencanaan rencana Keperawatan didasarkan pada perumusan diagnosa keperawatan dan menggabungkan nilai-nilai dalam upaya pencegahan penyakit, tindakan penyakit/kuratif dan tindakan rehabilitasi perawatan.
6. Standar VI : Intervensi Intervensi keperawatan untuk memberikan rasa kepuasan,memulihkan status kesehatan, memperbaiki, dan memajukan kesehatan, serta mencegah komplikasi dan penyakit lanjutan yg memerlukan tindakan rehabilitasi. 7. Standar VII : Evaluasi Perawat secara terus menerus mengevaluasi respon klien dan keluarga dalam penanganan guna menetapkan kemajuan terhadap hasil yang telah di capai dan meninjau kembali data dasar perawatan dan perencanaan yd telah disusun (ANA,1986)
PENDEKATAN INTERDISIPLIN PEMBERI HOME CARE 1.
Perawat dalam perw.kes dirumah perawat akan melakukan kunjungan rumah dan melakukan pencatatan perubahan dan evaluasi terhadap perkembangan klien. Peran perawat berupa koordinasi dan pemberi asuhan kepw, penyuluhan kesehatan,mengelola pelayanankesehatan/perawatan,konselor,advocate, peneliti. Pada keadaan dan kebutuhan tertentu perawat dapat berkoordinasi/kolaborasi dengan dokter untuk tindakan diluar kewenangan perawat, berupa pengobatan dan tindak lanjut perawatan klien ataupun melakukan rujukan kepada profesi lain.
2. Dokter HC umumnya berada dibawah pengawasan dokter. Dokter berperan dalam memberikan informasi tentang diagnosa medis klien, test diagnostik,rencana pengobatan dan perawatan dirumah. Program HC harus dilakukan dievaluasi oleh dokter tersebut minimal setelah 60 hari kerja, sehingga dapat disepakati apakah program dilanjutkan/tidak.
3. Bidan 4. Ahli gizi 5. Fisioterafis 6. Speech Therafist 7. Kesehatan Lingkungan 8. Pekerja sosial medis 9. Profesi lainnya
ASPEK FINANCIAL HOME CARE Medicare Pelayanan kesehatan rumah yg dibiayai oleh perusahaan asuransi dibawah kontrak kerjasama klien/keluarga dengan pihak asuransi. 2. Pelayanan pada yang berpenghasilan rendah, program jamkesmas, jamkesda. 3. Asuransi Swasta diberikan pada peserta asuransi baik secara individu atau berkelompok dengan sarat tertentu. 4. Pembayaran individu 1.
PENETAPAN PEMBIAYAAN PERAWATAN Penetapan pembiayaan perawatan dirumah dapat disepakati antara agency/yayasan dengan klien/keluarga, hal ini tergantung dari jenis dan tipe perawatan rumah yang diberikan kepada klien berdasarkan kolaborasi dengan dokter dan tim kesehatan lain yang berada dalam tindakan program pengobatan,perawatan dan rehabilitasi.
MENENTUKAN FREKUENSI DAN DURASI PERAWATAN Jumlah kunjungan rumah (home visite) dan lama kunjungan rumah yg dilakukan oleh perawat harus disesuaikan dengan kebutuhan klien/keluarga dan hasil dari keputusan bersama dalam kolaborasi dokter/tim kesehatan lain yg terlibat dalam program pengobatan,perawatan dan rehabilitasi klien.
LEGAL ETIK HOME CARE UU Kes No.36 tahun 2009 Kemenkes RI Nomor 279/menkes/SK/IV/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya keperawatan kes.Mas di Puskesmas Kemenkes RI No 908/Menkes/SK/VII/2010 tentang pedoman penyelenggaraan Pelayanan keperawatan keluarga. Kemenkes No.17 tahun 2013 tentang perubahan ijin praktik perawat
ISSUE DALAM HOME CARE 1.
2. 3.
Infektion control Quality of care Total Quality Improvement
TERIMA KASIH