HENTIKAN PERANG DAN MARI PEDULI PENGUNGSI SURIYAH BismilLahir rohmanir rohim. Lembaga kemanusiaan se-ASEAN pada Ahad, 09 Oktober 2016 lalu menyerukan seluruh pihak yang terlibat di Suriah untuk menghentikan perang, guna menyelamatkan rakyat tak bersalah yang menjadi korban didalamnya. Pada hari itu, para aktivis kemanusiaan dari negara-negara ASEAN melakukan pertemuan darurat yang diberi tema “STOP THE WAR IN SYRIA” di Shah Alam, Malaysia, dalam rangka menyikapi parahnya kondisi perang Suriah saat ini. Menurut data yang mereka kumpulkan, setidaknya ada lima pihak yang saling bertempur satu sama lain di Suriyah, diantaranya adalah : ISIS (Daesh), Jab-hah Fath Syam, pasukan Kurdi, grup pemberontak dan pasukan pemerintah. Pertemuan yang berlangsung satu hari tersebut dihadiri oleh delegasi lembaga kemanusiaan beberapa negara ASEAN seperti AWG (Indonesia), MAPIM, SHURA, Salimah, Haluan dan Youth for Syria (Malaysia), Bapa Relief (Singapura), Friend of China For Rohingya (Cina), Peace and Justice Development (Kamboja), Council Networking Shaikul Islam (Thailand). Juga beberapa perwakilan lembaga kemanusiaan dari Palestina, Namibia, dan Inggris. Data terbaru per 14 Oktober 2016 menyebutkan bahwa : – lebih dari 6,1 juta jiwa kehilangan tempat tinggal atau rumah mereka – sejumlah 11 juta jiwa menjadi pengungsi, termasuk 4,8 juta diantaranya mengungsi ke negara tetangga – dan total sebanyak 13,5 juta warga Suriyah memerlukan pertolongan kemanusiaan, artinya SEPAROH NEGARA SURIYAH DALAM KEADAAN DARURAT. Diantara simpulan pertemuan Lembaga Swadaya Kemanusiaan (LSM) se-ASEAN tersebut adalah : – sepakat untuk menghimpun dana sebesar 1 juta U$ dolar, atau sekitar Rp14 milyar – dana tersebut dibagikan kepada LSM yang mewakili sepuluh negara, sehingga masing-masing LSM akan mengumpulkan dana sebesar Rp1,4 milyar. Ketua lembaga kemanusiaan Al-Aqsa Working Group (AWG), Agus Sudarmadji pada 13 Oktober 2016 lalu menyerukan muslimin Indonesia untuk menyumbangkan dana 1,4 milyar dalam waktu 100 hari, yakni hingga awal Januari 2017 mendatang, guna mendukung gerakan peduli Suriyah.
Gerakan peduli Suriyah dilakukan dengan cara mengadakan posko-posko di setiap daerah dalam upaya menggalang dana, dan berusaha mengajak utamanya ummat Islam, dan umumnya warga Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam mengumpulkan dana tersebut. Patut menjadi perhatian kita bahwa bulan Januari – Pebruari 2017 mendatang musim dingin akan menghampiri Suriyah, yang suhunya mencapai minus lima derajat Celcius. SUHU YANG SANGAT DINGIN, DAN JAUH LEBIH DINGIN DARIPADA PAGI HARI PALING DINGIN DI KOTA INI. Warga Suriyah yang mengungsi, separohnya adalah anak-anak. Mereka telah kehilangan keluarga, telah kehilangan rumah, telah kehilangan sekolah dan kehilangan teman. Mereka saat ini berada di tenda dengan pakaian seadanya. Tinggal di tenda beratap terpal, yang didirikan diatas tanah lapang terbuka, tanpa alat penghangat di dalam tenda selain kompor masak yang mereka miliki. Mereka semua terancam tewas kedinginan. Target mengumpulkan dan menyumbangkan dana sebesar Rp.1,4 Milyar bukanlah hal yang mudah bila sekedar dibayangkan saja, tetapi juga bukanlah hal yang sulit bilamana kita, muslimin, menyambut panggilan jihad bil amwal, jihad dengan menyumbangkan sebagian harta untuk menolong saudara kita nun jauh di Suriyah sana. lngatlah selalu akan janji Alloh Subhanahu wa Ta'ala dalam Al-Quran surat Muhammad ayat 7 : 'WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, JIKA KAMU MENOLONG (AGAMA) ALLOH, NISCAYA DIA AKAN MENOLONGMU DAN MENEGUHKAN KEDUDUKANMU'. Ingat, termasuk perkara menolong agama Alloh adalah dengan mengulurkan tangan kita, memberikan sebagian harta kita untuk menolong saudara-saudara kita se-Iman di Suriyah. SEGERA ULURKAN TANGAN ANDA, TANGAN KITA. SEMOGA ALLOH TERIMA SHODAQOH KITA. SEMOGA ALLOH KUATKAN MUSLIM SURIYAH. ALLOHU AKBAR ! ALLOHU AKBAR ! ALLOHU AKBAR !
SURIYAH ADALAH BAGIAN DARI SYAM, NEGERI PENUH BERKAH DAN IMAN BismilLahir rohmanir rohim. Negeri Syam memiliki kedudukan sangat penting bagi ummat Islam, sejak dulu, masa kini, hingga akhir zaman. Negeri Syam yang dikenal di masa RosululLoh shollalLohu 'alayhi wa sallam dahulu, kini telah terbelah menjadi empat negara. Negeri Syam dahulu meliputi Suriah di bagian utara, Palestina di bagian selatan, Yordania di bagian timur dan Libanon di bagian barat, dengan Damaskus sebagai ibukotanya. Negeri Syam diberkahi oleh Alloh Azza wa Jalla, dibuktikan dengan banyaknya kalangan Nabi ‘alayhimussalaam yang lahir, tinggal, berkunjung dan wafat disana. Tanahnya subur dengan berbagai hasil bumi, terutama buah Tin dan Zaitun, yang hingga kini menjadi unggulan. Bahkan Nabi dan Rosul akhir zaman, Muhammad shollalLohu 'alayhi wa sallam telah diperjalankan oleh Alloh Subhanahu wa Ta'ala ke Syam, yakni ke Masjid AlAqsho di Baitul Maqdis sebelum menuju Sidrotul Muntaha, sebagaimana kisah Isra’ Mi’raj yang masyhur. Ingatlah firman Alloh Ta'ala dalam Al-Quran surat Al-Isro ayat 01 : “MAHA SUCI DZAT YANG TELAH MEMPERJALANKAN HAMBA-NYA PADA SUATU MALAM DARI MASJIDIL HAROM KE MASJIDIL AQSHO YANG TELAH KAMI BERKAHI SEKELILINGNYA AGAR KAMI PERLIHATKAN KEPADANYA SEBAGIAN DARI TANDA-TANDA (KEBESARAN) KAMI. SESUNGGUHNYA DIA ADALAH MAHA MENDENGAR LAGI MAHA MENGETAHUI.” Para mufassirin menyatakan bahwa ayat ini berkaitan dengan negeri Syam pada umumnya, dan berkaitan dengan kota Baytul Maqdis khususnya, bahwa Alloh Tabaroka wa Ta'ala menjadikan sekelilingnya menjadi berkah bagi penduduknya, baik dalam kehidupan, perbekalan, pertanian dan cocok tanam. Di sekelilingnya banyak pohon dan sungai, serta kesuburan tanah yang terus menerus hingga akhir zaman. Bahkan secara khusus RosululLoh shollalLohu 'alayhi wa sallam mendoa’kan negeri Syam dengan do’a yang luar biasa. Beliau shollalLohu 'alayhi wa sallam berdo'a : “YA ALLOH, BERKAHILAH UNTUK KAMI PADA NEGERI SYAM KAMI DAN PADA NEGERI YAMAN KAMI.” (HR.Bukhori dalam Shohih-nya hadits 1037, Tirmidzi dalam Sunan-nya hadits 3888)
Hari ini, Palestina di selatan negeri Syam, telah dikuasai oleh Zionis Israel. Hampirhampir tidak ada tanah di Palestina kecuali telah dijajah dan dijarah oleh Zionis Israel. Negara Yahudi yang bernama Israel telah berdiri diatas tumpahan air mata tangis dan darah warga Palestina, yang mayoritas adalah muslim. Penjajah Zionis Israel mengusir paksa warga Palestina sehingga mereka mengungsi besar-besaran, yang kita kenal sebagai peristiwa Nakbah tahun 1948 yang lalu. Tahukah kita, berapa luas tanah yang disisakan untuk warga Palestina? Kini Palestina hanyalah sebesar 0,28 persen dan itulah luas total Tepi Barat ditambah Gaza. Sang tuan rumah Palestina, kini bagaikan tuan rumah yang harus berdiri sepanjang waktu di pojok ruang tamu, tanpa bisa berkutik apalagi duduk, karena rumahnya sudah dikuasai Zionis Israel. Kali ini giliran Suriyah di utara negeri Syam, berusaha dikuasai oleh Zionis Israel melalui kaki-tangan mereka. Suriyah yang mayoritas warganya adalah muslim, diadu-domba dengan muslim lainnya, hingga berkobar perang lima pasukan disana. Suriyah kini dalam keadaan hancur luluh lantak sejak tahun 2011 hingga kini, sementara pasukan sesama muslim terus saja berperang dan bersimbah darah saling bunuh berebut kuasa. Bagaimana dengan warga sipil Suriyah? Mereka adalah kebanyakan anak-anak dan dengan sebagian orangtuanya, sejumlah 11 juta warga sipil Suriyah mengungsi karena hancur rumahnya dan dicekam ketakutan terjebak di tengah peperangan. Kini mereka, penduduk separoh Suriyah berada di negara tetangganya. Di Iraq ada 225 ribu pengungsi Suriyah, di Jordania ada 656 ribu pengungsi Suriyah, di Libanon ada 1 juta pengungsi Suriyah dan di Turki ada 2,7 juta pengungsi Suriyah. Mereka, para pengungsi saat ini memerlukan bantuan pangan dan pakaian. Suatu kali mereka pun rindu, ingin pulang kembali ke Suriyah. Kita tidak sekedar bantu mereka untuk bertahan hidup, tapi juga bantu mereka untuk dapat pulang kembali. Jangan sampai mereka, pengungsi Suriyah, terusir sebagaimana pengungsi Palestina yang tak dapat lagi kembali ke tanah airnya. Mereka, para pengungsi Suriyah akan kembali sebagai bagian dari Thoifah Manshuroh, dan kita bantu mereka untuk tetap tegak berjuang pulang ke tanah airnya. Jangan pernah lupakan bahwa Suriyah adalah bagian dari negeri Syam. Dan sadari nubuwwah (isyarat kenabian) bahwa gerbang pembebasan Masjid Al-Aqsho dimulai dari Suriyah. TERUS BANTU PENGUNGSI SURIYAH DAN DUKUNG MEREKA UNTUK KEMBALI, WAHAI ENGKAU YANG BERHARAP MENJADI PASUKAN PEMBEBAS AL-AQSHO DARI TIMUR ! AL-AQSHO HAQQUNA ! AL-AQSHO HAQQUNA ! AL-AQSHO HAQQUNA !
WAHAI ENGKAU YANG BERIMAN, DAHULUKAN KEPERLUAN SAUDARAMU YANG MENDESAK BismilLahir rohmanir rohim. Di tengah persaingan hidup yang semakin ketat hari ini, sulit kita dapatkan orangorang yang memiliki kepedulian terhadap nasib orang lain, apalagi yang belum mereka kenal. Sifat egois telah mendominasi kebanyakan manusia sehingga tidak terhindar daripadanya kecuali orang yang dirahmati oleh Alloh Ta'ala. Secara umum memang terasa sangat berat bagi kita untuk memberikan harta, atau untuk mencurahkan tenaga, atau yang semisalnya tanpa ada imbal balik. Namun lain halnya dengan seorang mukmin, sifat tercela itu bisa disingkirkannya. Karena seorang mukmin itu beriman kepada Alloh Ta'ala dan hari Qiyamat. Seorang mukmin menjadikan keridhaan Alloh Ta'ala sebagai puncak tujuannya, sedangkan dunia beserta perhiasannya sebagai penopang dalam rangka taat kepada-Nya. Seorang mukmin yakin bahwa kemanfaatan yang dia suguhkan kepada orang lain pasti mendapatkan pembalasan lebih baik di sisi Allah Ta'ala. Pengajaran Islam yang diserapnya mampu membentuk kepribadiannya. Sebagai muslim, ia akan mencintai saudara seiman seperti halnya ia mencintai dirinya sendiri. Terkadang dia lapar agar muslim lainnya kenyang. Adakalanya dia harus dahaga agar muslim lainnya tidak kehausan. Bahkan dia siap untuk mati agar muslim lainnya tetap hidup. Inilah seorang mukmin sejati. Dia bersenang hati bila mampu menyuguhkan yang terbaik untuk orang lain. Masa hidupnya yang indah dilalui dengan mendekatkan diri kepada Alloh Ta'ala, dan melakukan pengorbanan demi kebaikan manusia. Muslim seperti ini adalah yang paling dicintai Alloh Ta'ala, sebagaimana sabda RosululLoh shollalLohu 'alayhi wa sallam : ADAPUN AMALAN YANG PALING DICINTAI OLEH ALLOH ADALAH MEMBUAT MUSLIM YANG LAIN BAHAGIA, MENGANGKAT KESUSAHAN MUSLIM LAINNYA, MEMBAYARKAN HUTANGNYA (YANG TERPAKSA) ATAU MENGHILANGKAN RASA LAPARNYA... (HR.Thobroni dari Ibnu 'Umar dalam Mu'jamul Kabir hadits ke-13.280) Iman tidaklah dinyatakan dengan lisan belaka, tapi juga harus tercermin dalam amalan keseharian. Seseorang tidaklah dikatakan sebagai mukmin yang sempurna imannya bila bersikap acuh terhadap saudaranya.
Alloh Ta'ala memuji kaum Anshor di Madinah karena mereka memiliki sifat-sifat kemuliaan, diantaranya adalah sifat al-itsar. Alloh Ta'ala berfirman dalam Al-Quran surat Al-Hasyr ayat 9) : “DAN ORANG-ORANG YANG TELAH MENEMPATI KOTA MADINAH DAN TELAH BERIMAN (ANSHOR) SEBELUM (KEDATANGAN) MEREKA (MUHAJIRIN). MEREKA (ANSHOR) MENCINTAI ORANG YANG BERHIJRAH KEPADA MEREKA (MUHAJIRIN). DAN MEREKA (ANSHOR) TIADA MENARUH KEINGINAN DALAM HATI TERHADAP APA-APA YANG DIBERIKAN KEPADA MEREKA (MUHAJIRIN). DAN MEREKA MENGUTAMAKAN (MUHAJIRIN), ATAS DIRI MEREKA SENDIRI, SEKALIPUN MEREKA (ANSHOR) BERADA DALAM KESUSAHAN. DAN SIAPA YANG DIPELIHARA DARI KEKIKIRAN DIRINYA, MEREKA ITULAH ORANG ORANG YANG BERUNTUNG.” Itsar itu lebih tinggi derajatnya daripada dermawan. Dermawan adalah memberikan sesuatu yang banyak dengan menyisakan sedikit untuk dirinya, atau menyisakan porsi yang sama dengan yang diberikan. Adapun itsar, maka ia mengutamakan orang lain padahal ia membutuhkannya. (Madarijus Salikin 2/292) Ibnu Taimiyyah berkata, “Adapun mengutamakan orang lain padahal ia sedang kesusahan, itu lebih utama daripada sekadar bersedekah dengan senang hati. Karena tidak semua orang yang bersedekah itu senang hati, apalagi ia dalam kesusahan.” (Minhajus Sunnah 7/129) Manakala iman seseorang telah mengakar, niscaya akan memunculkan berbagai keajaiban. Dengan bermodalkan iman yang tulus ikhlash, seorang muslim mampu melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh para raja, hartawan dan orang yang kuat lagi perkasa sekalipun. MARI BERSEDEKAH UNTUK WARGA PENGUNGSI SURIYAH YANG SEDANG KESUSAHAN, YANG SEDANG KELAPARAN, YANG SEDANG KEDINGINAN. BERIKAN SEDEKAH TERBAIK ANDA UNTUK SAUDARA KITA SEIMAN DI SURIYAH. ALLOOHUMMA BAARIK LANAA FII SYAAMINAA WA FII YAMANINAA ! ALLOOHUMMA BAARIK LANAA FII SYAAMINAA WA FII YAMANINAA ! ALLOOHUMMA BAARIK LANAA FII SYAAMINAA WA FII YAMANINAA !
YAHUDI, MUSUH BEBUYUTAN MUSLIMIN BismilLahir rohmanir rohim.
Maka benarlah firman-Nya Jalla Jalaluhu :
سأ َعَداَوًةأ لِلِّذنيَنأ آاَمُناواأ الَْيُهاوَدأ َوالِّذنيَنأ أاْشَرُكاوا ِ لََتِجَدّنأ أاَشّدأ الّنِسا
Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik... (QS.Al-Maidah 5/82) Permusuhan Yahudi terhadap Muslimin sudah terkenal dan sudah ada sejak dahulu kala. Dimulai sejak dakwah Rosululloh shollallohu ’alaihi wa sallam dan mungkin juga sebelumnya, bahkan sebelum kelahiran beliau. Permusuhan itu mereka lakukan karena khawatir akan pengaruh dakwah islam yang menghancurkan impian dan rencana mereka. Namun di masa kini banyak usaha mereka menciptakan opini, mempengaruhi daya pikir masyarakat umum bahwa permusuhan Yahudi dan Muslimin hanyalah sekedar perebutan tanah dan perbatasan, seperti halnya negeri Palestina, Suriyah dan wilayah sekitarnya. Seakan-akan permusuhan itu bukan karena permasalahan agama dan bukan karena sejarah kelam permusuhan yang telah mengakar dalam diri mereka terhadap agama Islam yang mulia ini. Padahal pertarungan Muslimin dengan Yahudi adalah pertarungan eksistensi, menyangkut keberadaan ummat Tauhid, bukan sekedar persengketaan perbatasan. Musuh-musuh Islam dan para pengikutnya terus berupaya membentuk opini, mempengaruhi masyarakat umum bahwa hakekat pertarungan dengan Yahudi hanyalah sebatas pertarungan memperebutkan wilayah, persoalan pengungsi dan persoalan air.
Dan bahwa persengketaan ini tiba-tiba bisa berakhir dengan hidup berdampingan secara damai, saling bertukar pengungsi, memperbaiki tingkat hidup masing-masing, penempatan wilayah tinggal secara terpisah dan mendirikan sebuah negara Palestina kecil yang lemah, sementara negara Suriyah luluh lantak dengan jutaan warganya mengungsi dibawah tekanan ujung-ujung tombak penjajahan, yang semuanya itu justru menjadi pagar pengaman bagi Zionis Israel. Mereka semua seakan tidak mengerti bahwa pertarungan Muslimin dengan Yahudi adalah pertarungan yang sudah berlangsung lama, semenjak tegaknya kepemimpinan utusan Alloh bagi alam semesta, yaitu Muhammad shollallohu ’alaihi wa sallam. Demikian panjang sejarah kejahatan dan pengkhinatan mereka, Yahudi kepada Muslimin. Mereka selalu merencanakan tipu-daya guna menghancurkan ummat Islam, terutama Muslimin di kota Al-Quds, jantung negeri Syam dan menguasai Masjid Al-Aqsho. Semoga Alloh balas makar mereka, karena hanya Ia-lah Tabaroka wa Ta'ala, Dzat sebaik-baik pembalas makar. Dan semoga Alloh menimpakan kepada mereka akan kerendahan dan kehinaan ! KHAIBAR KHAIBAR YA YAHUD JAISYU MUHAMMAD SAUFA YA’UD TUNGGU SAATNYA WAHAI YAHUDI, TENTARA ALLOH AKAN KEMBALI KOBARKAN PERANG SUCI, BEBASKAN SELURUH NEGERI JIWA-JIWA PEMBERANI MAJU, MESKI HARUS MATI INGATLAH WAHAI DIRI, SYURGA ALLOH TELAH MENANTI TINGGALKAN SEMUA MIMPI, BERJIHAD TEGUHKAN HATI
HIDUP BERJAMA'AH GAPAI KEMENANGAN Wahai Muslimin A'azzakumulLohu Negeri Palestina tidaklah dimerdekakan kecuali dengan Islam, dibawah kepemimpinan Faruqul Islam (yakni 'Umar bin Al-Khoththob) dan bala tentaranya. Tidak mungkin pula negeri Palestina dibebaskan dari kenajisan Yahudi kecuali dengan Islam yang kaffah, yang dengannya negeri Palestina telah berhasil direbut melalui kepemimpinan Al-Faruq ('Umar bin Al-Khoththob). Sungguh Muslimin telah berupaya membela diri dengan sekuat tenaga. Kalau seandainya jihad kalian ditegakkan diatas aqidah dan manhaj Kenabian, niscaya berbagai problem Muslimin akan teratasi, dan niscaya kalian akan meraih kemenangan dan kesuksesan. Maka wajib atas kalian menegakkan aqidah, manhaj, dan jihad kalian di atas bimbingan Kitabulloh dan Sunnah Rosul-Nya. Wajib pula atas kalian semuanya untuk berpegang teguh kepada tali (agama) Allah seraya berjama'ah dan tidak berpecah belah. Terapkanlah ini semua dengan penuh keseriusan dan keikhlasan baik di masjid-masjid kalian, sekolah-sekolah kalian, maupun di universitas-universitas kalian. Jujurlah kepada Alloh dalam semua itu, Insya Alloh demi terwujudnya kemenangan yang gemilang terhadap bangsa (Yahudi), saudara-saudara kera dan babi. Sesungguhnya bagi kaum muslimin, utamanya penduduk Syam (Suriyah, Libanon, Jordania dan Palestina) ada janji yang pasti melalui lisan (Rosulululloh), sang Ash-Shodiqul Mashduq (yang jujur dan dibenarkan), yaitu janji kemenangan atas kaum Yahudi dan Nashoro. Maka bangkitlah Muslimin dengan penuh kesungguhan menyongsong terwujudnya janji tersebut. Tanpa itu pasti kalian tidak akan memperoleh kecuali kegagalan dan kerugian. Sungguh, demi Alloh, tidak bermanfaat bagi kalian ikut campurnya Amerika atau PBB, serta tidak memberi manfaat kepada kalian semangat nasionalisme, atau pun semangat kebangsaan yang sangat dibenci oleh Alloh Subhanahu wa Ta'ala.
Maka bersegeralah, bersegeralah mewujudkan sebab-sebab kemenangan yang hakiki dan pasti. Sungguh telah cukup bagi kalian (sebagai pelajaran) berbagai pengalaman yang sangat banyak, yang semuanya tidak bermanfaat dan tidak akan bermanfaat untuk kalian sedikitpun (selain mewujudkan sebab-sebab kemenangan yang hakiki dan pasti). Janganlah kalian menjadi seperti kondisi yang diungkapkan dalam syair "Seperti onta yang berjalan di gurun, ia terbunuh (mati) oleh dahaga. Padahal air senantiasa terbawa di atas punggungnya” Ya Alloh, wujudkan untuk ummat Islam ini dalam perkara yang benar, yang dengannya para wali-Mu menjadi mulia, dan musuh-musuh-Mu menjadi hina. Ya Alloh tinggikanlah kalimat-Mu, muliakanlah agama-Mu, dan muliakanlah dengannya kaum muslimin, bimbinglah mereka kepada-Mu dan kepada agama-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar (mengabulkan) do'a.
KHAIBAR KHAIBAR YA YAHUD JAISYU MUHAMMAD SAUFA YA’UD DERAP YAHUDI BAWA SENJATA BERAT, JANGAN SURUTKAN LANGKAH LONTARKAN BATU PENUH SEMANGAT, YAKIN KITA TAKKAN KALAH BOM MUJAHID MENGGUNCANG BUMI, TEBAR RASA TAKUT KAUM YAHUDI BEBASKAN PALESTINA-SURIYAH, BEBASKAN DARI KAUM DURJANA MAJULAH WAHAI JIWA, JADILAH KAU SYUHADA
، اللُّهّمأ اإنِّساأ َنْسَتِعيُنَكأ َوَنْسَتْغِفُرَكأ َوالَاأ َنْكُفُرَك ، َونُْؤِمُنأ بَِكأ َوَنْخَلُعأ َمْنأ َنيْفُجُرَك ، أ وَلَكأ نَُصّلو يأ َوَنْسُجد، اللُّهّمأ اإّنيِساَكأ َنْعُبد ، أ َنْرُجاوأ َرْحَمَتَكأ َوَنْخَش ىأ َعَذاَبَك، َواإَِلْيَكأ َنْسَع ىأ َونْحِفُد اإّنأ َعَذاَبَكأ الِجّدأ بِسالُكّفِساِرأ ُمْلِحٌق ، اللُهّمأ أاِعّزأ اال إاْسَلماَمأ َوالُْمسلمين أ َوَدّمْرأ أاْعَداَءَكأ أاْعَداَءأ الّدْنين، َوأاِذّلأ الّشْرَكأ َوالُْمْشِرِكْيَن اللُّهّمأ اأنِْجأ الُْمْؤِمِنيَنأ ِف ىأ فِلْسِطْيَنأ وأ ِف ىأ ُساوِرَنيةأ َخِساّصًة َوِف ىأ أاْنـَحِساِءأ ُبْلَداِنأ الْمُـْؤِمِنْيَنأ َعِساّمًة أاللُّهّمأ اْشُدْدأ َوْطِساأَتَكأ َعَل ىأ الُْكّفِساِرأ َنيُهْاوِد ىأ اِْسَرائِْيِل َوُشَرَكِسائِِهْمأ َوَشّطْطأ َشْمَلُهْمأ َوَفّرْقأ َجْمَعُهْم أاللُّهّمأ اإِْهِزْمُهْمأ َوَزلِْزلُْهْم Artinya : “Ya Allah kami memohon pertolongan kepada-Mu, beristighfar kepada-Mu dan tidak kufur pada-Mu, kami beriman kepada-Mu dan berlepas dari orang yang bermaksiat kepada-Mu. Ya Allah hanya kepada-Mulah kami beribadah, shalat dan sujud, kepada Engkau kami beramal dan berusaha, kami mengharap rahmat-Mu dan takut akan adzab-Mu. Sesungguhnya adzab-Mu pasti sampai pada orang kafir. Ya Allah muliakanlah Islam dan kaum muslimin, dan hinakanlah kesyirikan dan kaum musyrikin. Ya Allah hancurkan musuh-musuh-Mu yang merupakan musuh-musuh agama Islam. Ya Allah, selamatkan orang-orang beriman di Palestina dan di Suriyah pada khususnya, dan di negeri-negeri orang-orang beriman lainnya. Ya Allah keraskanlah pijakan-Mu atas orang-orang kafir Yahudi Israil dan sekutu-sekutunya, dan goncangkanlah mereka, dan cerai-beraikanlah kesatuan mereka. Ya Allah, hancurkanlah mereka dan porak-porandakanlah mereka.”