Hasil Simulasi Monte Carlo Material di Kuadran II
Hasil Simulasi Monte Carlo Material di Kuadran II
a. Alternatif 1 : Dengan nilai s = 92, S= 154 dan Total cost = Rp 145.641.597 b. Alternatif 2 : Dengan nilai s = 99 dan S = 188 dan Total cost = Rp 195.972.951 c. Alternatif 3 : Dengan nilai s= 132 dan S = 168 dan total cost = Rp 205.784.427 Apabila perusahaan menginginkan tingkat service level aktual yang lebih tinggi maka diperlukan biaya yang lebih besar
Hasil Simulasi Monte Carlo Material di Kuadran II
Simulasi S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Input manual SL target s 2745 92% 3268 92% 3791 92% 4314 92% 4837 92% 2788 95% 3311 95% 3834 95% 4357 95% 4880 95% 2858 97,7% 3384 97,7% 3910 97,7% 4436 97,7% 4962 97,7% 2863 98% 3386 98% 3909 98% 4432 98% 4955 98% 2913 99% 3436 99% 3959 99% 4482 99% 5005 99%
Hasil SL actual Fill Rate Order cos t Holding Cost Total cos t 2468 88,89% 92,65% 24180000 163353633 226511664 2468 90,63% 95,03% 19530000 195315346 253316340 2468 90,63% 94,94% 13950000 220477184 294433383 2468 97,06% 97,33% 11160000 256166090 333314262 2468 100,00% 100,00% 10695000 285292112 368067267 2511 90,63% 92,94% 24180000 167088899 276761685 2511 90,63% 95,36% 19530000 199127992 307465971 2511 90,63% 95,26% 13950000 224289823 346979841 2511 97,06% 97,52% 11160000 259632133 386565603 2511 100,00% 100,00% 10695000 290144566 420928647 2578 90,63% 93,37% 26970000 279515379 306485379 2578 92,31% 95,80% 17205000 322237773 339442773 2578 90,63% 95,83% 12090000 364440219 376530219 2578 97,06% 97,92% 9300000 406382691 415682691 2578 100,00% 100,00% 7440000 442605735 450045735 2586 90,63% 93,42% 24180000 173738850 359216772 2586 92,31% 95,85% 19995000 205777954 392130837 2586 90,63% 95,81% 13950000 230939783 431211417 2586 97,06% 97,93% 11160000 265677549 469453980 2586 100,00% 100,00% 10695000 298608150 506546751 2635 90,63% 93,74% 24180000 178147985 391626864 2635 92,31% 96,17% 19995000 209969439 426100773 2635 90,63% 96,17% 13950000 235131268 464661405 2635 97,06% 98,20% 11160000 269466011 502903968 2635 100,00% 100,00% 10695000 304008717 538090263
Hasil Simulasi Monte Carlo Material di Kuadran II
a. Alternatif 1 : Dengan nilai s = 2568 , S= 4837 dan Total cost = Rp 145.641.597 Alternatif yang terpilih adalah alternatif yang menghasilkan service level maksimum dengan total biaya minimum.
Hasil Perhitungan MRP Untuk Material di Kuadran III Material Kuadran III
Material A11AB0380
Material A15AB0160
Hasil Perhitungan MRP Untuk Material di Kuadran III Material A11AB0380
Material A15AB0160
Hasil Perhitungan MRP Untuk Material di Kuadran III Material A11AB0380
Material A15AB0160
Hasil Perhitungan MRP Untuk Material di Kuadran IV Material Kuadran III
Material B50TJ4026-D
Material A13CB0012/B30
Hasil Perhitungan MRP Untuk Material di Kuadran IV Material B50TJ4026-D
Material A13CB0012/B30
Hasil Perhitungan MRP Untuk Material di Kuadran IV Material B50TJ4026-D
Material A13CB0012/B30
Hasil Perbandingan Material yang mempunyai pemakaian continuous menggunakan metode MRP
Pola
Kesimpulan •
Berdasarkan hasil klasifikasi diketahui bahwa material eksisting tersebar paling banyak di kuadran IV dengan proporsi, yaitu 31 material termasuk ke dalam klasifikasi kuadran I, 21 material termasuk ke dalam klasifikasi kuadran II, 82 material termasuk ke dalam klasifikasi kuadran III, 177 material termasuk ke dalam klasifikasi kuadran IV.
Kesimpulan •
•
•
Perencanaan dan pengendalian material yang berada di kuadran I pada Tugas Akhir ini menggunakan metode Continuous Review (s,S) dan Hasil Simulasi Monte Carlo digunakan untuk memberikan alternatif skenario yang terbaik untuk perusahaan dengan mengkombinasikan parameter s dan S untuk memperbaiki service level yang lebih baik dengan total biaya persediaan yang minimum . Perencanaan dan pengendalian material yang berada di kuadran II pada Tugas Akhir ini menggunakan metode Periodic Review (R,s,S) dan Hasil Simulasi Monte Carlo digunakan untuk memberikan alternatif skenario yang terbaik untuk perusahaan dengan mengkombinasikan parameter s dan S untuk memperbaiki service level yang lebih baik dengan total biaya persediaan yang minimum . Dengan meningkatnya parameter s (Reorder point) maka akan mengakibatkan meningkatnya service level aktual pada material di kuadran I dan kuadran II
Kesimpulan •
•
Penggunaaan lot sizing Least Unit Cost dan Silver Meal yang digunakan sebagai inputan perencanaan order kuantity di dalam MRP menghasilkan total biaya dan jumlah replenishment yang sama sehingga kedua lot-sizing tersebut dapat digunakan untuk perhitungan MRP. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa material dengan pola pemakaian continuous, yaitu A11AB0032 dapat menggunakan metode MRP sebagai strategi pengendalian dan menghasilkan biaya yang lebih kecil dibandingkan dengan metode pengendalian yang menggunakan reorder point
Daftar Pustaka • •
•
• •
• •
•
Arnold, Tony. 1994. Introduction to Materials Management. Edisi Kedua. Prentice Hall, Inc. USA. Biro Riset LM FEUI. 2009. Analisis Angkutan Kereta Api dan Implikasinya Pada BUMN Perkeretaapian Indonesia.
diunduh pada tanggal 21 Agustus 2010. Dalulia, Primahasmi. 2010. Perencanaan Kebutuhan Material Emergency Slide Raft Untuk Memenuhi Tingkat Safety Stock (Studi Kasus : Emergency Workcenter PT. GMF AEROASIA). Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Dobler,W.Domald, David N.Burst, Lamar Lee, Jr. Purchasing And Material Management. McGraw -Hill International Editions. Ghobbar, Adel A and Friend, Chris. 2004. The Material Requirement Planning System for Aircraft Maintenance and Inventory Control. Journal of Air Transport Management 10. Page 217-221. Nasution, Arman Hakim. 2003. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Edisi kedua. Penerbit Guna Widya. Surabaya. Hiks, C, T. McGovern and C.F. Earl.1999. Supply Chain Management: A strategic Issue in Engineer to Order Manufacturing. International Journal Production Economics 65 (2000)190. Homaid, Naief Turki Ibn. 2001. A Comparative Evaluation Of Construction And Manufacturing Materials Management. International Journal of Project Management. King Saud University.