HASIL MONITORING DAN EVALUASI KONDISI JALAN KOTA DI KOTA PEKANBARU PENYELENGGARA JALAN
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Pekanbaru
Nomor/Nama Ruas
Jalan KH. Ahmad Dahlan
Pengenal Pangkal Ruas
Jln. Tuanku Tambusai
Panjang Ruas
2,025 km
Titik Pengenal Pangkal
0.525462013, 101.449918
Segmen ke-
1
Pengenal Ujung Ruas
Jln. A. Yani
Titik Pengenal Ujung
0.528202979, 101.450069
Panjang Segmen dari Pangkal Ruas 2,025 km
KLASIFIKASI JALAN SISTEM JARINGAN
STATUS
FUNGSI
KELAS PRASARANA
KELAS PENGGUNAAN
MEDAN JALAN
NASIONAL
ARTERI
JALAN BEBAS HAMBATAN (JBH)
KELAS I
DATAR
PROVINSI
KOLEKTOR
JALAN RAYA (JR)
KELAS II
BUKIT
KABUPATEN
LOKAL
JALAN SEDANG (JS)
KELAS III
LINGKUNGAN
JALAN KECIL (JK)
KELAS Khusus
PRIMER
SEKUNDER
KOTA DESA
Kecepatan maksimal yang diizinkan :
GUNUNG
40 Km / Jam
SK Pembentukan Tim Uji Laik Fungsi Jalan Kota Di Kota Pekanbaru,
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-1
TABEL 1. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN KOMPONEN JALAN YANG DIUJI A.
FOKUS PENGUJIAN
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
STANDAR TEKNIS
DOKUMENTASI
POTONGAN MELINTANG BADAN JALAN Keberfungsian
Arteri
Lokal
Kolektor
Primer
Kesesuaian dengan lalu lintas yang harus dilayani (smp/hari)
Lingkungan
Sekunder B
G
JBH
≤78.000
≤77.000
≤73.000
JR
≤61.000
≤59.000
≤58.000
JS
≤22.000
≤21.500
≤20.800
≤17.000
≤16.300
≤15.800
-
Jumlah lajur
Kelas prasarana jalan
Lebar (m)
JBH JR JS JK
≥3,5 ≥3,5 ≥3,5 ≥2,75
Lebar setiap lajur (m)
Kemiringan melintang (%)
Kolektor Sekunder
D
JK
1.Lajur Lalu Lintas
2 – 3%
-
0,0%
LF
2
-
-
3,6
0,0%
LF
2
0,0%
LF
• Standar teknis lajur lalu lintas 3,5 m • Hasil yang terukur 3,6 m •Lajur jalan sudah memenuhi standar teknis • Kemiringan melintang sesuai dengan standar teknis
LF
Primer Lebar bahu (m)
-
13.471
Kategori sub kelaikan komponen A.1 (lajur lalu lintas)
2.Bahu
REKOMENDASI
Sekunder
D
B
G
JBH
≥3,5
≥2,5
≥2,0
≥2,5
JR
≥2,0
≥1,5
≥1,0
≥2,0
JS
≥1,0
≥1,0
≥0,5
≥1,5
JK
≥1,0
≥1,0
≥0,5
≥1,0
Tidak ada
-
-
• Standar teknis bahu jalan : 1,5 m • Hasil yang terukur : 0 m
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-2
Hasil Survai dan Analisis Uji Laik
Segmen
TABEL 1. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
FOKUS PENGUJIAN
STANDAR TEKNIS
Posisi muka bahu terhadap muka perkerasan jalan (cm)
Menerus dengan permukaan jalan
Kemiringan Melintang
-
≤6%
2
-
0,0%
Kategori kelaikan sub komponen A.2. (bahu)
Lebar median (m)
3.Median
Jenis Perkerasan Median
Bukaan pada Median
Tipe Median
Lebar
Datar (jarak 2 garis utuh)
≥0,18
ditinggikan
≥1,2
-
LF
• Perlu pemberian bahu jalan menjadi 1,5 m sepanjang ruas ini sesuai standar teknis dalam Permen PU 19/PRT/M/2011 dan panduan teknis pengisian form uji laik fungsi jalan Ditjen Bina Marga
Tidak ada
-
-
-
-
-
≥9
Datar
Ditinggikan Diturunkan
• Pada ruas ini tidak diperlukan median jalan
Tipe Median
Jenis Perkerasan
Datar
2 buah garis utuh dengan marka serong didalamnya
Diturunkan
Material yang mampu meredam kecepatan
Ditinggikan
Beton dengan rumput pada permukaannya serta menggunakan kerb (tinggi 18 – 25cm)
* Lebar bukaan > 4m * Jarak antar bukaan 300 m
Kategori kelaikan sub komponen A.3. (median)
DOKUMENTASI
LS
diturunkan Tipe Median
REKOMENDASI
-
-
-
-
-
Tidak diperlukan
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-3
TABEL 1. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI
FOKUS PENGUJIAN
Lebar/Dimensi Selokan Samping
STANDAR TEKNIS
Dapat menampung / mengalirkan air hujan (100%)
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*) #VALUE!
100%
LS
-
-
-
REKOMENDASI
DOKUMENTASI
Trapesium 4.Selokan Samping
Bentuk Selokan Samping
Segitiga Segiempat Setengah Lingkaran
• Pada segmen ini tidak ada selokan samping
Fungsi Mengalirkan Air
Tidak Tersumbat ( 100%)
0,0%
100%
Kategori kelaikan sub komponen A.4. (selokan samping)
Lebar Ambang Pengaman (m)
≥1m
LS
• Pembuatan selokan samping yang interkoneksi dengan saluran drainase spasial sepanjang ruas ini sesuai standar teknis dalam panduan teknis pengisian form uji laik fungsi jalan Ditjen Bina Marga
LS
0
100%
LS • Pada segmen ini tidak ada ambang pengaman
5.Ambang Pengaman
Pengamanan Konstruksi Jalan
Ada (100%)
-
-
-
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-4
TABEL 1. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI
FOKUS PENGUJIAN
STANDAR TEKNIS
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
Kategori kelaikan sub komponen A.5.(ambang pengaman)
Kebutuhan
Tidak Perlu
-
-
Ketersediaan (%)
-
-
-
Baik (100%)
Tidak ada
-
-
Jarak dari marka tepi jalan (m)
≥ 0,6
-
-
-
Tinggi dari muka tanah (m)
≥0,7
-
-
-
Jarak antar tiang vertikal (m)
≤4
-
-
-
Kebutuhan
Tidak Perlu
-
-
Ketersediaan (%)
-
-
-
Baik (100%)
Tidak ada
-
-
≥ 0,6
-
-
-
≥0,7
-
-
-
Kondisi
Rel Pengaman
6.Alat-alat Pengaman Lalu Lintas
Penghalang Beton
LS
Kondisi Jarak dari marka tepi jalan (m) Tinggi dari muka tanah (m)
Kategori kelaikan sub komponen A.6.(alat-alat pengaman lalulintas)
REKOMENDASI
DOKUMENTASI
• Pelebaran ambang pengaman 1 m sesuai standar teknis dalam Permen PU 19/PRT/M/2011 sepanjang ruas ini. Perlu pembebasan lahan dan dukungan PemKot Pekanbaru
• Tidak diperlukan alat pengaman lalu lintas pada ruas ini
Tidak diperlukan
Kategori kelaikan komponen A. (POTONGAN MELINTANG JALAN)
LS
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-5
TABEL 1. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI B.
FOKUS PENGUJIAN
STANDAR TEKNIS
REKOMENDASI
DOKUMENTASI
ALINEMEN HORIZONTAL Panjang Bagian yang lurus (m)
Tabel A JPH
1. Bagian Lurus
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
Jarak Pandang JPM
Lingkungan Jalan
Antar Kota Dalam Kota Antar Kota Dalam Kota Pemukiman Komersial
Tabel B Tabel C Tabel D Tabel E
2000
0,0%
LF
85
0,0%
LF
150
0,0%
LF
Komersial
-
-
• Alinemen horisontal bagian lurus sesuai dengan standar dan kriteria teknis
Akses Terbatas
Kategori kelaikan sub komponen B.1. (bagian lurus) Radius Tikungan (m)
LF Tabel F
Superelevasi (%) 2. Bagian Tikungan JPH Jarak Pandang JPM
Antar Kota
≤10
Dalam Kota
≤6
Antar Kota
Tabel B
Dalam Kota
Tabel C
Antar Kota
Tabel D
Dalam Kota
Tabel E
Kategori kelaikan sub komponen B.2. (bagian tikungan)
Tidak ada
-
-
0
0,0%
LF
50
0,0%
LF
150
0,0%
LF • Alinemen horisontal pada bagian tikungan belum sesuai dengan standar dan kriteria teknis
LF
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-6
TABEL 1. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI
FOKUS PENGUJIAN
STANDAR TEKNIS
Arteri Primer
JBH
Tidak ada persimpangan
JR
1 tiap jarak 3km
JS
1 tiap jarak 3km
JK
Tidak diatur Tidak ada persimpangan
JBH
3. Persimpangan Sebidang
Jumlah Persimpangan
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
Arteri Sekunder
JR
1 tiap jarak 3km
JS
1 tiap jarak 3km
JK
Tidak diatur Tidak ada persimpangan
JBH Kolektor
JR
1 tiap jarak 3km
JS
1 tiap jarak 3km
JK
Tidak diatur
1
0,0%
LF
REKOMENDASI
DOKUMENTASI
• Standar teknis persimpangan sebidang terdapat 1 tiap 3 km • Hasil teramati terdapat lebih dari 1 persimpangan dalam 3 km
• Perlu pemasangan rambu pada setiap simpang serta marka henti
1. Menggunakan APILL Cara Akses
2. Melalui bukaan pada jalur samping ke jalur utama
Langsung
100,0%
Kategori kelaikan sub komponen B.3. (persimpangan sebidang)
Arteri
4. Akses Persil
Jumlah Akses Persil
LS LS
JBH
Tidak ada
JR
1 tiap jarak 1km
JS
1 tiap jarak 1km
JK JBH
Tidak diatur Tidak ada
JR
1 tiap jarak 1km
JS
1 tiap jarak 1km
JK
Tidak diatur
-
-
-
• Standar teknis akses persil terdapat 1 tiap 1 km • Hasil teramati terdapat lebih dari 1 akses persil dalam 1 km
Kolektor
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-7
TABEL 1. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI
STANDAR TEKNIS
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
Melalui Bukaan pada jalur samping ke jalur utama
-
FOKUS PENGUJIAN
Primer
Terbuka untuk kendaraan bus umum, angkutan barang berat
Sekun der
Terbuka untuk kendaraan bus pelayanan kota, anguktan barang ringan
Arteri
Akses ke jalan utama
Kolektor
Bentuk Akses Primer
Terbuka untuk kendaraan bus umum, angkutan barang berat
Sekun der
Tertutup untuk kendaraan bus umum, angkutan barang berat
-
-
Kategori kelaikan sub komponen B.4. (akses persil)
REKOMENDASI
-
Tidak diperlukan
LS
Kategori kelaikan komponen B. (ALINEMEN HORISONTAL) C.
ALINEMEN VERTIKAL Panjang kritis pada kelandaian memanjang
1. Bagian Lurus
DOKUMENTASI
Tabel G (dengan panjang max Tabel H) Antar Kota Dalam Kota Antar Kota JPM Dalam Kota Pemukiman JPH
Jarak Pandang
Lingkungan Jalan
akses terbatas
Kategori kelaikan sub komponen C.1. (bagian lurus)
Tabel B Tabel C Tabel D Tabel E Komersial
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
• Tidak terdapat alinemen vertikal pada ruas ini
Tidak diperlukan Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-8
TABEL 1. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI 2.Lajur Pendakian
FOKUS PENGUJIAN
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
STANDAR TEKNIS
Keperluan keberadaannya
Menampung kendaraan yang lebih lambat
Lebar (m) Lebar dan panjang lajur (m)
≥3,5 ≥3,5 ≥3,5
JBH JR JS
-
-
-
30 m sebelum taper masuk
-
-
-
50 m setelah taper keluar
-
-
-
Ketajaman lengkungan (m) Jarak Pandang
• Pada segmen ini tidak diperlukan alinemen vertikal lajur pendakian
≥2,75
Kategori kelaikan sub komponen C.2. (lajur pendakian) 3.Lengkung Vertikal
DOKUMENTASI
-
-
JK Panjang
Tidak ada
REKOMENDASI
Lengkung cembung Lengkung cekung Antar Kota JPH Dalam Kota Antar Kota JPM Dalam Kota
Tidak diperlukan ≥2000 ≥1500 Tabel B Tabel C Tabel D Tabel E
Tidak ada
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1. Tikungan tajam pada lengkung vertikal harus
Arah jalan dibalik lengkungan
dihindarkan 2 lengkung vertikal pada 1 lengkung horisontal harus dihindarkan 1. Lengkungan vertikal sebaiknya berhimpit dengan lengkung horizontal 2.
2.
Kombinasi lengkung vertikal dan horisontal
• Tidak terdapat lengkung vertikal pada ruas ini
tikungan tajam pada lengkung harus dihindarkan
lengkung vertikal cekung pada jalan lurus panjang harus dihindarkan 4. 2 lengkung vertikal pada 1 lengkung horisontal harus dihindarkan 3.
5. Tikungan tajam pada 2 bagian jalan lurus dan panjang harus dihindarkan
Kategori kelaikan sub komponen C.3. (lengkung vertikal)
Kategori kelaikan komponen C. (ALINEMEN VERTIKAL)
Tidak diperlukan
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-9
TABEL 1. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS GEOMETRIK JALAN (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI D 1.Posisi kurva vertikal jalan pada bagian jalan yang lurus
FOKUS PENGUJIAN
STANDAR TEKNIS
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
REKOMENDASI
DOKUMENTASI
KOORDINASI ALINEMEN HORIZONTAL DAN VERTIKAL
Overlaping kurva vertikal pada jalan yang lurus serta menanjak / menurun
(100%) Tidak ada
Overlaping kurva vertikal pada bagian menikung menanjak / menikung menurun
(100%) Tidak ada
100%
0,0%
LF • Pada ruas ini tidak ada overlaping kurva vertikal jalan pada bagian jalan yang lurus maupun menikung
100%
0,0%
Kategori kelaikan sub komponen D.1. (Posisi kurva vertikal jalan pada bagian jalan yang lurus)
LF
LF
Kategori kelaikan sub komponen D. Koordinasi Alinemen Horizontal dan Vertikal
LF
PENETAPAN KATEGORI KELAIKAN TEKNIS GEOMETRIK JALAN
LS
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-10
TABEL 2. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS STRUKTUR PERKERASAN JALAN KOMPONEN JALAN YANG DIUJI A.Jenis Perkerasan Jalan
FOKUS PENGUJIAN
STANDAR TEKNIS
Kesesuaian struktur perkerasan jalan dengan lalu lintas yang dilayani
Berpenutup Aspal/Beton (100%)
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
100%
0%
Kategori kelaikan komponen A. (JENIS PERKERASAN JALAN) B. Kondisi Perkerasan Jalan
Kerataan jalan, IRI (m/km) Kedalaman lubang (cm) Intensitas lubang (m2/km) Lebar retak Intensitas retak (m2/km) Kedalaman alur (cm) Intensitas alur 2
(m /km)
≤4 ≤6 ≤8 ≤ 10
JBH JR JS JK
Jenis Retak
LF
0,0%
LF
<5
0
0,0%
LF
< 40
0
0,0%
LF
Tidak ada
-
-
< 100
0
0,0%
LF
<3
0
0,0%
LF
< 100
0
0,0%
LF
melintang tidak beraturan Tepi Blok
Tekstur perkerasan
Permukaan jalan rata, tanpa ada perubahan bentuk (100%)
100%
0,0%
LF
Aspal yang meleleh
Permukaan jalan tidak lunak dan lengket (100%)
100%
0,0%
LF
Kategori kelaikan komponen B. (KONDISI PERKERASAN JALAN)
DOKUMENTASI
• Jenis perkerasan jalan sesuai dengan standar teknis
LF
5,00
Buaya memanjang Rambut
REKOMENDASI
• Kondisi perkerasan jalan sesuai dengan standar teknis • Pemeliharaan rutin terhadap kondisi perkerasan jalan agar tetap sesuai dengan standar teknis
LF
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-11
TABEL 2. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS STRUKTUR PERKERASAN JALAN (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI C. Kekuatan Konstruksi Jalan
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
FOKUS PENGUJIAN
STANDAR TEKNIS
Perlu/tidak pemeriksaan lebih lanjut (lendutan, jenis, perkerasan, dll)
Tidak perlu (100%)
100%
0,0%
LF
Kuat (100%)
100%
0,0%
LF
100%
0,0%
LF
Lentur
-
-
Kekuatan konstruksi Drainase permukaan perkerasan jalan Bahan perkerasan
Perkerasan lentur / kaku
Kategori kelaikan komponen C. (KEKUATAN KONSTRUKSI)
REKOMENDASI
DOKUMENTASI
• Secara visual kekuatan konstruksi jalan dalam kondisi baik
LF
PENETAPAN KATEGORI KELAIKAN TEKNIS STRUKTUR PERKERASAN JALAN
LF
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-12
TABEL 3. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS STRUKTUR BANGUNAN PELENGKAP JALAN FOKUS PENGUJIAN
A. Jembatan, Lintas Atas, Lintas Bawah
Kelas prasarana jalan
·
JBH JR JS JK > 1 m Pada jembatan/terowongan
·
> 1,5 m Pada perumahan
Jalur lalulintas (m)
Jalur pejalan kaki (m)
≥7,0 ≥7,0 ≥7,0 ≥5,5
-
-
Tidak ada
-
-
Tegangan izin akibat pembebanan (sesuai DED 100%)
Tidak ada
-
-
Lendutan izin lentur (sesuai DED 100%) Penurunan izin struktur (abutmen/pilar) (sesuai DED 100%) Lebar retak izin beton (0,1 – 0,2 mm)
Tidak ada
-
-
Tidak ada
-
-
Tidak ada
-
-
Getaran izin struktur (sesuai DED 100%) Ketahanan izin struktur terhadap angin dan gempa (sesuai DED 100%) Tidak ada penurunan mutu atau retak (100%)
Tidak ada
-
-
Tidak ada
-
-
Tidak ada
-
-
Tidak ada perubahan bentuk/penggembungan (100%)
Tidak ada
-
-
Tidak ada pecah/hilangnya material (100%)
Tidak ada
-
-
Tidak ada
-
-
Tidak ada
-
-
tidak ada karat pada tulangan baja(100%)
Tidak ada
-
-
tidak ada aus/pelapukan beton (100%)
Tidak ada
-
-
tidak ada pecah/hilangnya material (100%)
Tidak ada
-
-
· > 2 m Pada perkantoran /industri /sekolah /terminal /busstop /pertokoan /perbelanjaan
Tidak ada kerontokan, keropos, berongga, mutu jelek (100%) tidak ada keretakan (100%)
Kerusakan jembatan (%)
REKOMENDASI
DOKUMENTASI
Lebar (m) Tidak ada
Batubata
Konstruksi jembatan
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
STANDAR TEKNIS
beton
KOMPONEN JALAN YANG DIUJI
• Tidak terdapat jembatan pada ruas ini
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-13
TABEL 3. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS STRUKTUR BANGUNAN PELENGKAP JALAN (Lanjutan) FOKUS PENGUJIAN
kayu Fasilitas untuk pemeliharaan
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
STANDAR TEKNIS
Baja
KOMPONEN JALAN YANG DIUJI
tidak ada penyimpangan terhadap lendutan izin (100%)
Tidak ada
-
-
Tidak ada penurunan mutu cat (100%)
Tidak ada
-
-
Tidak ada karat/korosi (100%)
Tidak ada
-
-
Tidak ada perubahan bentuk (100%)
Tidak ada
-
-
Tidak ada keretakan (100%)
Tidak ada
-
-
Tidak ada elemen rusak/hilang (100%)
Tidak ada
-
-
Tidak ada elemen yang salah (100%)
Tidak ada
-
-
Tidak ada kabel yang aus/terurai (100%)
Tidak ada
-
-
Tidak ada ikatan/sambungan longgar (100%)
Tidak ada
-
-
Tidak ada pembusukan, pelapukan, bengkok, cacat (100%)
Tidak ada
-
-
Tidak ada pecah/hilangnya elemen (100%)
Tidak ada
-
-
Tidak ada penyusutan (100%) Tidak ada penurunan mutu pelapis permukaan (100%)
Tidak ada
-
-
Tidak ada
-
-
Tidak ada elemen yang longgar (100%)
Tidak ada
-
-
Tidak ada
-
-
Tersedia unit mobil pemeliharaan (100%) Tersedia sumber daya listrik (100%) Tersedia kelengkapan kerja (100%) Tersedia unit alat pemeliharaan (100%) Tersedianya unit pengecatan (100%) Tersedianya unit alat control (100%) Tersedianya alat bantu kerja (100%) Tersedianya tanda pengaman kerja (100%) Tersedia alat penggantung (100%)
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kategori kelaikan komponen A. (JEMBATAN, LINTAS ATAS, LINTAS BAWAH)
REKOMENDASI
DOKUMENTASI
Tidak diperlukan
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-14
TABEL 3. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS STRUKTUR BANGUNAN PELENGKAP JALAN (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI B. Ponton
FOKUS PENGUJIAN
STANDAR TEKNIS
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
Dapat digunakan untuk menyeberangi perairan
Tidak ada
-
-
Konstruksi ponton
Papan ponton, drum kosong, ban karet
-
-
-
Kerusakan ponton
Tidak rusak (100%)
-
-
-
Fungsi
Kategori kelaikan komponen B. (PONTON) C. Gorong-gorong
Jumlah perkilometer
Datar
≤10
Pegunungan
≤5
Kerusakan
-
-
-
Tidak tersumbat (100%)
-
-
-
Tidak ada (100%)
-
-
-
Kategori kelaikan komponen C. (GORONG-GORONG) Posisi terhadap jalur lalu lintas
• Pada ruas ini tidak diperlukan ponton
• Gprpng-gorong sesuai standar teknis
Tidak diperlukan
Tidak ada (100%)
100,0%
0,0%
LF • Tidak terdapat tempat parkir pada ruas ini
Keterganggu an akibat aktivitas parkir (%)
Lebar lajur lalu lintas (m)
DOKUMENTASI
Tidak diperlukan
Fungsi menyalurkan air
D. Tempat Parkir
REKOMENDASI
Tidak ada (100%)
100%
Kelas prasarana jalan
Lebar (m)
JBH JR JS JK
≥3,5 ≥3,5 ≥3,5 ≥2,75
Kategori kelaikan komponen D. (TEMPAT PARKIR)
0%
LF • Perlu pembuatan tempat parkir sesuai dengan standar teknis
4,25
0,0%
LF
LF Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-15
TABEL 3. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS STRUKTUR BANGUNAN PELENGKAP JALAN (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI E. Tembok Penahan Tanah
FOKUS PENGUJIAN Kestabilan konstruksi
Stabil terhadap guling dan geser (100%)
Tidak ada
-
-
Tidak ada (100%)
-
-
-
Lubang penetes dan pipa salir dilengkapi bahan penyaring (100%)
-
-
-
Kerusakan / erosi / longsor Saluran air
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
STANDAR TEKNIS
Kategori kelaikan komponen E. (TEMBOK PENAHAN TANAH) F. Saluran Tepi Jalan
Dimensi dan bentuk saluran
Bahan dinding saluran Tertutup/ter-buka sesuai lingkungan
Tanah
Tanah
0-5%
Kerikil
5 - 7,5 %
Pasangan batu
7,5% Pasangan Beton
Batu
Sesuai (100%)
Kategori kelaikan komponen F. (SALURAN TEPI JALAN)
DOKUMENTASI
• Pada ruas ini tidak diperlukan tembok penahan tanah
Tidak diperlukan
Lebar saluran tepi ≥ 1,0 m (100%)
Kemiringan ke arah aliran
REKOMENDASI
0,00
100,0%
LS
Tidak ada
-
-
-
-
-
Tidak ada
-
-
• Pada ruas ini tidak ada saluran tepi jalan • Pembuatan saluran tepi jalan yang interkoneksi dengan saluran drainase spasial sepanjang ruas ini sesuai standar teknis dalam panduan teknis pengisian form uji laik fungsi jalan Ditjen Bina Marga
LS
PENETAPAN KATEGORI KELAIKAN TEKNIS STRUKTUR BANGUNAN PELENGKAP JALAN
LS
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-16
TABEL 4. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PEMANFAATAN RUANG BAGIAN-BAGIAN JALAN KOMPONEN JALAN YANG DIUJI
FOKUS PENGUJIAN
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
STANDAR TEKNIS
A.Ruang Manfaat Jalan (Rumaja)
REKOMENDASI
DOKUMENTASI
42,5 m untuk lebar jalur lalulintas = 2 x 14m JBH
35,5 m untuk lebar jalur lalulintas = 2 x 11 m 28,5 m untuk lebar jalur 2 x 7 m 38,5 m untuk lebar jalur lalulintas = 2 x 14 m
Lebar dan tinggi (m)
JR
31,0 m untuk lebar jalur lalulintas = 2 x 11 m
9
29,2%
LS • Lebar standar teknis rumaja : 13 m • Hasil teramati lebar rumaja : 9.2 m • Kekurangan lebar rumaja 3,8 m
24 m untuk lebar jalur lalulintas = 2 x 7 m JS JK
13 m untuk lebar jalur lalulintas 7 m 8,5 m untuk lebar jalur lalulintas 5,5m 5,5 m untuk lebar jalur lalulintas 2,5m Tinggi > 5m untuk semua kelas
9
0,0%
LF
Bebas (100%)
50%
50%
LS
Aman (100%)
50%
50%
LS
Pemanfaatan Rumaja Keselamatan lalu lintas
Kategori kelaikan komponen A. (RUANG MANFAAT JALAN) Lebar (m) Pemanfaatan Rumija
Keberadaan dan Tempat utilitas
LS
JBH JR JS JK
>30 >25 >15 11
Bebas bangunan (100%)
Antar kota
B. Ruang Milik Jalan (Rumija)
• Pelebaran rumaja dari 9,2 m menjadi 13 m sesuai dengan standar teknis dalam Permen 19/PRT/M/2011. Perlu pembebasan lahan dan dukungan dari PemKot. Pekanbaru.
9
38,7%
LS
50%
50%
LS
Keberadaan utilitas
3,4 m di luar rumija (dibawah / diatas)
-
-
-
Khusus menara SUTET
4 m diluar rumija dan ruwasja
-
-
-
• Lebar standar teknis rumija : 15 m • Hasil teramati rumija : 9.2 m • Kekurangan lebar rumija 5,8 m
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-17
TABEL 4. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PEMANFAATAN RUANG BAGIAN-BAGIAN JALAN (Lanjutan) FOKUS PENGUJIAN
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
STANDAR TEKNIS
Dalam kota
KOMPONEN JALAN YANG DIUJI
Diatas muka tanah
Dibawah muka tanah
0,6 m dari luar bahu / perkerasan jalan
1,5 m dari luar bahu / perkerasan jalan
0,6
-
0,0%
0,0%
Kategori kelaikan komponen B. (RUANG MILIK JALAN)
Lebar (m) C. Ruang Pengawasan Jalan (Ruwasja)
Sekunder
Arteri
>15
>15
kolektor
>10
>5
Lokal
>7
>3
lingku ngan
>5
>2
>100 m kearah hilir dan hulu
LF
LF
0
100,0%
• Pelebaran rumija dari 9,2 m menjadi 15 m sesuai dengan standar teknis dalam Permen 19/PRT/M/2011. Perlu pembebasan lahan dan dukungan dari PemKot Pekanbaru.
LS
-
-
-
• Lebar standar teknis ruwasja : >5 m • Hasil teramati tidak terdapat ruwasja • Menghilangkan objek - objek yang menghalangi pandangan pengemudi
Pemanfaatan ruwasja
Tidak menghalangi pandangan pengemudi (100%)
-
-
-
Penghalang pandangan pengemudi
Tidak ada (100%)
-
-
-
Kategori kelaikan komponen C. (RUANG PENGAWASAN JALAN)
DOKUMENTASI
LS
Primer
jembatan
REKOMENDASI
LS
PENETAPAN KATEGORI KELAIKAN TEKNIS STRUKTUR PEMANFAATAN RUANG BAGIAN-BAGIAN JALAN
LS
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-18
TABEL 5. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PENYELENGGARAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA LALULINTAS KOMPONEN JALAN YANG DIUJI A. Marka
FOKUS PENGUJIAN
STANDAR TEKNIS
Kebutuhan manajemen lalu lintas Marka di bagian lurus
Marka di bagian tikungan
Marka Persimpangan
Zebra Cross
Perlu / tidak perlu
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*) perlu
-
-
• Marka pembagi jalur • Marka pembagi lajur • Marka tepi dalam • Marka tepi luar • Marka pembagi jalur • Marka pembagi lajur • Marka tepi dalam • Marka tepi luar • Garis peringatan • Garis pengarah • Garis stop • Garis pendekat • Zebra cross • Chevron Panjang garis ≥2,5 m • Lebar garis ≥0,3 m
Tidak ada ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
100% 0% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0% 100% 100% 100% 100% 100%
LS LF LS LS LS LS LS LS LS LS LF LS LS LS LS LS
• Jarak antar garis ≥0,3 m
Tidak ada
100%
LS
Kategori kelaikan komponen A. (MARKA)
REKOMENDASI
DOKUMENTASI
• Marka jalan pada ruas ini sudah memenuhi standar teknis
• Perlu pembuatan marka tepi sepanjang ruas ini serta pembuatan marka persimpangan dan zebra cross pada titik-titik yang diperlukan sesuai standar teknis dalam panduan pengisian form uji laik fungsi jalan Ditjen Bina Marga
LS
B. Rambu Kebutuhan manajemen lalu lintas
Perlu / tidak perlu
Perlu
-
• Tidak terdapat rambu lalu lintas pada ruas in
Ketepatan jenis rambu dan penempatannya
Tepat (100%)
0%
100,0%
LS
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-19
TABEL 5. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PENYELENGGARAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA LALULINTAS (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI
FOKUS PENGUJIAN
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
STANDAR TEKNIS
Kategori kelaikan komponen B. (RAMBU)
C. Separator Kebutuhan manajemen lalu lintas
Bukaan pada separator
LS
2. Adanya hambatan samping terhadap jalur utama
Tidak ada
-
-
3. Diperlukan penempatan fasilitas pendukung lalu lintas ·
Jarak antar bukaan >4m
-
-
-
·
Lebar bukaan >7m
-
-
-
Kebutuhan manajemen lalu lintas Warna kerb Bentuk pulau jalan
Marka Rambu pengarah
DOKUMENTASI
• Pemasangan rambu peringatan terutama rambu peringatan persimpangan dan rambu perintah, rambu larangan terutama rambu larangan batas kecepatan maksimal dan rambu petunjuk di titik-titik yang diperlukan sesuai dengan standar teknis dalam panduan pengisian form uji laik fungsi Ditjen Bina Marga
1. Adanya dua jalur yang saling berbeda fungsi dalam satu arah
Kategori kelaikan komponen C. (SEPARATOR) D. Pulau Jalan
REKOMENDASI
Tidak diperlukan Perlu / tidak perlu
Tidak perlu
-
-
Terlihat pada malam hari (100%)
-
-
-
Tidak ada
-
-
Garis pengarah,garis peringatan dan cevron terlihat jelas (100%)
-
-
-
Terdapat rambu pengarah dengan jarak antar rambu > 4m
-
-
-
Segitiga persegi panjang
Kategori kelaikan komponen D. (PULAU JALAN)
• Pada ruas ini tidak diperlukan separator
dengan ujung pulau bulat
• Pada segmen ini tidak diperlukan pulau jalan
Tidak diperlukan
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-20
TABEL 5. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PENYELENGGARAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA LALULINTAS (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI E. Trotoar
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
FOKUS PENGUJIAN
STANDAR TEKNIS
Kebutuhan manajemen lalu lintas
Sebagai fasilitas pejalan kaki
Ya
-
-
Baik (100%)
100%
0,0%
LF
Tidak ada (100%)
50%
50,0%
LS
Jarak terhadap tepi perkerasan 0,6 m
0,6
0,0%
LF
Perkerasan dan kondisi trotoar Pemanfaatan oleh selain pejalankaki Utilitas pada trotoar
Kategori kelaikan komponen E. (TROTOAR) F. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL)
REKOMENDASI
DOKUMENTASI
• Trotoar telah sesuai dengan standar teknis
LF
Kebutuhan manajemen lalu lintas
Perlu / Tidak perlu
Tidak perlu
-
-
Lampu pengatur
Jelas (100%)
-
-
-
Phase pengaturan
2, 3, 4 fase
-
-
-
Phase pejalan kaki
Ada (100%)
-
-
-
Fasilitas bagi penyandang cacat
Ada (100%)
-
-
-
Kategori kelaikan komponen F. (ALAT PEMBERI ISYARAT LALU LINTAS)
• Pada ruas ini tidak diperlukan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL)
Tidak diperlukan
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-21
TABEL 5. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PENYELENGGARAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA LALULINTAS (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI G. Tempat Penyeberangan
FOKUS PENGUJIAN
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
STANDAR TEKNIS
Kebutuhan manajemen lalu lintas
Perlu/tidak perlu
Tidak Perlu
-
-
Rambu &marka
A. (Zebra Cross), B. (Marka 2 garis melintang utuh), C. (Rambu tempat penyeberangan)
Tidak ada
-
-
Diperlukan jika kecepatan diatas 40 km/jam
Tidak ada
-
-
Ada (100%)
-
-
-
APILL Perlindungan bagi pejalan kaki
Kategori kelaikan komponen G. (TEMPAT PENYEBERANGAN)
REKOMENDASI
DOKUMENTASI
• Pada ruas ini tidak diperlukan zebra cross
Tidak diperlukan
PENETAPAN KATEGORI KELAIKAN TEKNIS PENYELENGGARAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS
LS
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-22
TABEL 6. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TERKAIT LANGSUNG DENGAN PENGGUNA JALAN KOMPONEN JALAN YANG DIUJI
FOKUS PENGUJIAN
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
STANDAR TEKNIS
·
Lebar garis 0,12 m
0,12
0,0%
LF
Bersifat reflektor
Tidak ada
100,0%
LS
100%
0%
LF
REKOMENDASI
DOKUMENTASI
Ukuran dan warna A.Marka ·
Jelas (100%)
Kondisi marka
• Terdapat marka jalan dan sesuai standar teknis • Perlu pembuatan marka marka tepi jalan sepanjang ruas ini sesuai standar teknis panduan pengisian form uji laik fungsi jalan Ditjen Bina Marga
Kategori kelaikan komponen A. (MARKA)
B. Rambu
LS
Jelas (100%) Rambu peringatan berwarna kuning dengan tulisan hitam Ukuran dan warna Rambu larangan berwarna merah dengan tulisan putih Rambu perintah berwarna biru dengan tulisan putih · Rambu petunjuk berwarna hijau/biru dengan tulisan putih Letak pada ruang jalan
-
-
-
Tidak ada
100,0%
LS
Tidak ada
100,0%
LS
Tidak ada
100,0%
LS
Ya
0%
LF
·
Pada tepi jalan > 0,6 m dari perkerasan jalan
-
-
-
·
Pada median > 0,3 m dari perkerasan jalan
-
-
-
• Tidak terdapat rambu peringatan, rambu larangan dan rambu perintah
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-23
TABEL 6. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TERKAIT LANGSUNG DENGAN PENGGUNA JALAN (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI
FOKUS PENGUJIAN
Pondasi, tiang, papan rambu
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
STANDAR TEKNIS
Kedalaman pondasi minimum ≥0,6 m dari permukaan tanah
-
-
-
Tiang harus terbuat dari bahan logam
-
-
-
Papan rambu terbuat dari alumunium
-
-
-
Kategori kelaikan komponen B. (RAMBU)
Bentuk dan ukuran separator C. Separator Letak dan ukuran bukaan
Sisi luar separator menggunakan kerb normal/barrier
Tidak ada
-
-
Tinggi separator 18 – 25 cm
Tidak ada
-
-
Ditempatkan disisi luar jalan yang mempunyai fungsi lebih tinggi
Tidak ada
-
-
Lebar bukaan 7 m
-
-
-
Jarak antar bukaan 500 m
-
-
-
Jalur lapak kendaraan (m)
• Perlu pemasangan rambu peringatan, rambu larangan dan rambu perintah sesuai standar teknis panduan pengisian form uji laik fungsi jalan Ditjen Bina Marga
• Pada ruas ini tidak diperlukan separator
Tidak diperlukan
>2,5
-
-
-
Tinggi kerb dan muka pulau jalan (m)
0,18 - 0,25
-
-
-
Dimensi marka & ukuran rambu
Terlihat jelas (100%)
-
-
-
Kategori kelaikan komponen D. (PULAU JALAN)
DOKUMENTASI
LS
Kategori kelaikan komponen C. (SEPARATOR) D. Pulau Jalan
REKOMENDASI
• Pada ruas ini tidak diperlukan pulau jalan
Tidak diperlukan
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-24
TABEL 6. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TERKAIT LANGSUNG DENGAN PENGGUNA JALAN (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI E. Trotoar
FOKUS PENGUJIAN
≥1,0 meter
Lebar trotoar (m) Bentuk dan tinggi kerb Perkerasan trotoar
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
STANDAR TEKNIS
Sisi luar trotoar menggunakan kerb normal/barrier Tinggi kerb 18 – 25 cm Beton
Fasilitas bagi penyandang cacat
Pasangan batu kali
Ta nah
Paving
Ada (100%)
Tidak ada
-
-
Ya
0,00%
LF
35
40,00%
LS
Beton
-
-
-
-
-
Letak tiang lampu Pada median > 0,3 m dari perkerasan jalan APILL (m) Pada atas jalan tinggi >5,5
Intensitas cahaya lampu APILL Keamanan alatalat APILL
• Tinggi kerb 10 cm lebih dari standar
LS
Pada tepi jalan > 0,6 m dari perkerasan jalan
Dimensi (lingkaran) lampu APILL
DOKUMENTASI
• Perlu penyesuaian tinggi kerb sesuai dengan standar teknis
Kategori kelaikan komponen E. (TROTOAR) F. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL)
REKOMENDASI
Terlihat jelas (100%)
Terang (100%)
Ada (100%)
Kategori kelaikan komponen F.Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APPIL)
Tidak ada
-
-
Tidak ada
-
-
Tidak ada
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
• Pada ruas ini tidak diperlukan APILL
Tidak diperlukan
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-25
TABEL 6. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TERKAIT LANGSUNG DENGAN PENGGUNA JALAN (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI G. Fasilitas Pendukung Lalu Lintas & Angkutan Jalan
FOKUS PENGUJIAN Tempat parkir Rambu & marka parkir Pemberhentian bus/angkot
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
STANDAR TEKNIS Tidak diperkenankan pada badan jalan, harus berada di luar rumija
Tidak ada
-
-
Ada (100%)
-
-
-
-
-
-
0,6
0%
LF
-
-
-
5,5
0%
LF
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Panjang pemberhentian bus/angkot minimum 53m Pada tepi jalan > 0,6 m dari perkerasan jalan
Lampu penerangan Pada median > 0,3 m dari perkerasan jalan jalan Pada atas jalan tinggi >5,5 Pagar pelindung pejalan kaki dari arus kendaraan
Ada (100%)
Pelandaian pada trotoar Penyeberangan pelican dengan tombol Fasilitas bagi penyandang cacat Pada jembatan penyeberangan dibuat ramp yang landai (1/12)/dibangun lift, rambu dan marka aksesibilitas
Kategori kelaikan komponen G. (FASILITAS PENDUKUNG LALU LINTAS & ANGKUTAN JALAN)
REKOMENDASI
DOKUMENTASI
• Fasilitas pendukung lalu lintas yang ada sesuai standar teknis panduan pengisian form uji laik fungsi jalan Ditjen Bina Marga
Perlu pemeliharaan fasilitas pendukung yang sudah ada
LF
PENETAPAN KATEGORI KELAIKAN TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TERKAIT LANGSUNG DENGAN PENGGUNA JALAN
LS
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-26
TABEL 7. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TIDAK TERKAIT LANGSUNG DENGAN PENGGUNA JALAN KOMPONEN JALAN YANG DIUJI A. Patok Pengarah
FOKUS PENGUJIAN
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
STANDAR TEKNIS
Memberi petunjuk yang aman dan menunjukkan batas Sesuai kebutuhan jalur jalan Letak pada tepi jalan > 0,6 m dari perkerasan jalan Letak, bentuk dan warna Bentuk persegi panjang Kondisi fisik
-
-
-
-
-
-
-
-
-
warna bersifat reflektor
-
-
-
Baik (100%)
-
-
-
Kategori kelaikan komponen A. (PATOK PENGARAH) B. Patok kilometer
Kelengkapan per Km dan Hm
Dipasang tiap km (100%)
Kondisi fisik
-
-
-
-
-
-
-
-
terlihat jelas (100%)
-
-
-
Baik (100%)
-
-
-
Kategori kelaikan komponen B. (PATOK KILOMETER) C. Patok Hektometer
Kelengkapan per Km dan Hm
Dipasang tiap hm (100%)
Kondisi fisik
-
-
-
-
-
-
-
-
terlihat jelas (100%)
-
-
-
Baik (100%)
-
-
-
Kategori kelaikan komponen C. (PATOK HEKTOMETER)
• Pada ruas ini tidak diperlukan patok pengarah
• Tidak diperlukan patok kilometer pada ruas ini
Tidak diperlukan -
letak pada tepi jalan > 0,6 m dari perkerasan jalan Dimensi & bentuk, warna bersifat reflektor letak, tulisan
DOKUMENTASI
Tidak diperlukan
-
letak pada tepi jalan > 0,6 m dari perkerasan jalan Dimensi & bentuk, warna bersifat reflektor letak, tulisan
REKOMENDASI
• Tidak diperlukan patok hektometer pada ruas ini
Tidak diperlukan
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-27
TABEL 7. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TIDAK TERKAIT LANGSUNG DENGAN PENGGUNA JALAN (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI D. Patok Ruang Milik Jalan (rumija)
FOKUS PENGUJIAN
Kelengkapan (bentuk, letak, tulisan)
Kondisi fisik
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
STANDAR TEKNIS
Dipasang setiap ≥ 50 m dikedua sisi jalan
Tidak ada
100%
LS
warna bersifat reflektor
Tidak ada
100%
LS
terlihat jelas (100%)
0%
100%
LS
Baik (100%)
0%
100%
LS
Kategori kelaikan komponen D. (PATOK RUANG MILIK JALAN) E. Patok Batas Seksi Kelengkapan (bentuk, letak, tulisan)
Kondisi fisik
Perlindungan terhadap pejalan kaki
Letak pada tepi jalan > 0,6 m dari perkerasan jalan
Tidak ada
100%
LS
warna bersifat reflektor
Tidak ada
100%
LS
terlihat jelas (100%)
0%
100%
LS
Baik100%
0%
100%
LS
Kategori kelaikan komponen F. (PAGAR JALAN)
• Pada ruas ini tidak diperlukan patok ruang milik jalan (Rumija) Perlu pemasangan patok rumija tiap 50 m pada ruas ini sesuai standar teknis
• Pada ruas ini tidak diperlukan patok batas seksi Perlu pemasangan patok batas seksi di awal dan akhir ruas yang sesuai standar teknis
LS
Memberikan perlindung kepada pejalan kaki (100%)
Kondisi fisik pagar Baik (100%)
DOKUMENTASI
LS
Kategori kelaikan komponen E. (PATOK BATAS SEKSI) F. Pagar Jalan
REKOMENDASI
-
-
-
-
-
-
• Pada ruas ini tidak diperlukan pagar jalan
Tidak diperlukan
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-28
TABEL 7. HASIL UJI LAIK FUNGSI TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TIDAK TERKAIT LANGSUNG DENGAN PENGGUNA JALAN (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI G. Tempat Istirahat
FOKUS PENGUJIAN Kebutuhan
STANDAR TEKNIS
Minimal terdapat satu setiap 25 km
-
-
-
Di luar rumaja
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Ketergantungan terhadap arus lalu dilengkapai dengan jalan masuk dan keluar ke arteri lintas Kondisi fisik tempat istirahat
KATEGORI HASIL KELAIKAN UKUR DI DEVIASI TIAP FOKUS LAPANGAN PENGUJIAN*)
Baik (100%)
Kategori kelaikan komponen G. (TEMPAT ISTIRAHAT) H. Fasilitas kondisi baik (100%) Perlengkapan Keamanan Rel pengaman / beton pengaman / bagi Pengguna Jalan kerb / parapet / penghalang beton tahan benturan (100%) median Pos polisi disisi jalan
Tidak mengganggu lalu lintas (100%)
REKOMENDASI
DOKUMENTASI
• Pembuatan lajur pendekat untuk menuju tempat tempat istirahat • Tidak diperlukan tempat istirahat pada ruas ini
Tidak diperlukan
100%
-
-
100%
-
-
-
-
-
Kategori kelaikan komponen H. (FASILITAS PERLENGKAPAN KEAMANAN BAGI PENGGUNA JALAN)
• Telah terdapat kerb sesuai dengan standar teknis
LF
PENETAPAN KATEGORI KELAIKAN TEKNIS PERLENGKAPAN JALAN YANG TIDAK TERKAIT LANGSUNG DENGAN PENGGUNA JALAN
LS
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-29
TABEL 8. HASIL UJI LAIK FUNGSI ADMINISTRASI JALAN KOMPONEN JALAN YANG DIUJI
FOKUS PENGUJIAN
A. Status Jalan
SYARAT KETERSEDIAAN
KATEGORI KELAIKAN DOKUMEN JALAN
REKOMENDASI
jalan nasional • Ketersediaan dokumen status jalan • Kelengkapan dokumen status jalan • Legalitas dokumen status jalan
jalan provinsi
LS
jalan kabupaten
• Dokumen status jalan belum ada legalitasnya •Pembuatan dokumen status jalan disertai legalitasnya
jalan kota jalan desa B. Kelas Jalan
• Ketersediaan dokumen kelas jalan • Kelengkapan dokumen kelas jalan • Legalitas dokumen kelas jalan
Kelas I Berdasarkan Kelas II penggunaan Kelas III jalan Kelas Khusus Jalan bebas hambatan("freeway")
• Dokumen kelas jalan berdasarkan penggunaan jalan dan berdasarkan prasarana jalan belum ada legalitasnya
LS
Berdasarkan Jalan Raya ("highway") prasarana Jalan sedang ("road") jalan
• Pembuatan dokumen kelas jalan berdasarkan penggunaan jalan dan berdasarkan prasarana jalan disertai legalitasnya
Jalan Kecil ("street") C. Kepemilikan Tanah Rumija
Sertifikat hak milik • Ketersediaan dokumen rumija • Kelengkapan dokumen rumija • Legalitas dokumen rumija
• Dokumen kepemilikan tanah Rumija belum ada legalitasnya
Sertifikat hak guna lahan
LS
• Pembuatan dokumen kepemilikan tanah rumija jalan disertai legalitasnya
Surat ijin membangun bangunan jalan D. Penetapan Petunjuk, Perintah, dan Larangan
Rambu petunjuk • Ketersediaan dokumen rumija • Kelengkapan dokumen rumija • Legalitas dokumen rumija
Rambu perintah Rambu larangan
• Dokumen penetapan petunjuk, perintah, dan larangan sudah ada di dalam gambar rencana jalan tetapi belum ada legalitasnya
LS
Rambu peringatan E. Dokumen Lingkungan
• Ketersediaan dokumen Lingkungan • Kelengkapan dokumen Lingkungan • Legalitas dokumen Lingkungan
Dokumen AMDAL Dokumen UKL - UPL Dokumen SPPL
• Pembuatan dokumen penetapan petunjuk, perintah dan larangan disertai legalitasnya
• Dokumen lingkungan (AMDAL, UKL-UPL, SPPL) belum ada legalitasnya
LS
• Pembuatan dokumen lingkungan (AMDAL, UKL-UPL, SPPL) disertai legalitasnya
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-30
TABEL 8. HASIL UJI LAIK FUNGSI ADMINISTRASI JALAN (Lanjutan) KOMPONEN JALAN YANG DIUJI
FOKUS PENGUJIAN
F. Leger Jalan
SYARAT KETERSEDIAAN
KATEGORI KELAIKAN DOKUMEN JALAN
REKOMENDASI
Data identitas jalan • Ketersediaan dokumen leger jalan • Kelengkapan dokumen leger jalan • Legalitas dokumen leger jalan
• Dokumen leger jalan belum ada legalitasnya
Data jalan
LS
Peta lokasi ruas jalan
• Pembuatan dokumen leger jalan disertai legalitasnya
Data rumija
PENETAPAN KATEGORI KELAIKAN DOKUMEN JALAN ADMINISTRASI JALAN
LS
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-31
TABEL 9. REKAPITULASI HASIL UJI LAIK FUNGSI JALAN PADA SEGMEN -1 ASPEK KELAIKAN YANG DIEVALUASI I.
KATEGORI KELAIKAN
PENERAPAN STANDAR TEKNIS PADA SEGMEN ATAU RUAS JALAN YANG DIUJI 1. teknis geometrik jalan
LS
2. teknis struktur perkerasan jalan
LF
3. teknis struktur bangunan pelengkap jalan
LS
4. teknis pemanfaatan ruang bagian-bagian jalan
LS
5. teknis penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas
LS
6. teknis perlengkapan yang terkait langsung dengan pengguna jalan
LS
7. teknis perlengkapan yang tidak terkait langsung dengan pengguna jalan
LS
Penetapan kategori kelaikan teknis jalan
LS
II. KEPEMILIKAN DOKUMEN ADMINISTRASI PADA SEGMEN ATAU RUAS JALAN YANG DIUJI 1. Dokumen penetapan status jalan
LS
2. Dokumen penetapan kelas jalan
LS
3. Dokumen kepemilikan Tanah Rumija
LS
4. Dokumen penetapan petunjuk, perintah, dan larangan
LS
5. Dokumen Amdal
LS
6. Dokumen leger jalan
LS
Penetapan kategori kelaikan administrasi jalan
LS
Penetapan kategori kelaikan segmen -1 pada ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan
LS
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-32
Tabel A. Panjang bagian lurus maksimum ruas jalan Panjang Bagian Lurus Maksimum
Fungsi Arteri Kolektor
Datar 3 2
Perbukitan 2,5 1,75
Pegunungan 2 1,5
Sumber : Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota (No.038.TBM/1997)
VR (km/jam) Jh minimum (m)
Tabel B. Jarak pandang henti (Jh) minimum untuk jalan antar kota 120 100 80 60 50 40 250 175 120 75 55 40
30 27
20 16
40 50
30 35
Tabel D. Panjang jarak pandang mendahului (Jd) minimum untuk jalan antar kota 120 100 80 60 50 40 30 800 670 550 350 250 200 150
20 100
Sumber : Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota (No.038.TBM/1997)
VR (km/jam) Jh minimum (m)
Tabel C. Jarak pandang henti (Jh) minimum untuk jalan dalam kota 100 90 80 70 60 50 185 160 130 105 85 65
Sumber : Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Perkotaan (RSNI T-14-2004)
VR (km/jam) Jd minimum (m)
Sumber : Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota (No.038.TBM/1997)
VR (km/jam) Jh minimum (m)
Tabel E. Jarak pandang mendahului (Jd) minimum untuk jalan dalam kota 80 60 50 40 30 350 250 200 150 100
20 70
Sumber : Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Perkotaan (RSNI T-14-2004)
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-33
VR (km/jam) Jari-jari minimum Rmin (m)
120 600
Tabel F. Panjang jari-jari minimum 100 80 60 50 370 210 110 80
40 50
30 30
20 15
50
40
<40
9
10
10
9 230 90
10 200 80
Sumber : Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota (No.038.TBM/1997)
VR (km/jam)
120
Jari-jari minimum Rmin (m)
3
Tabel G. Kelandaian maksimum yang diijinkan 110 100 80 60 3
4
5
8
Sumber : Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota (No.038.TBM/1997)
Kecepatan pada awal tanjakan (km/jam) 80 60
4 630 320
Tabel H. Panjang kritis pada alinemen vertikal Kelandaian (%) 5 6 7 8 460 360 270 230 210 160 120 110
Sumber : Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota (No.038.TBM/1997)
Hasil Monitoring dan Evaluasi Kondisi Jalan Kota di Kota Pekanbaru pada Ruas Jalan KH. Ahmad Dahlan (Segmen -1)
-34