APLIKASI SOAL Soal Interaktif Larutan Elektrolit dan Non elektrolit Berikut ini merupakan soal interaktif dalam bentuk ppt tentang materi larutan elektrolit dan non elektrolit Untuk mencoba soal interaktif ini, dapat diunduh DI SINI
Hal-Hal yang Harus Diperbaiki dalam Sistem Pendidikan di Indonesia Permasalahan pendidikan adalah salah satu faktor utama penghambat suatu Negara berkembang seperti Indonesia untuk menjadi Negara maju. Di Indonesia, pendidikan memang tidak ada habisnya untuk dibahas. Masalah pendidikan menjadi hal yang menarik untuk selalu diperbincangkan. Pendidikan merupakan gerbang utama dan pertama yang harus dilewati suatu Negara untuk menuju Negara maju. Pendidikan juga menjadi tolak ukur dari suatu Negara, apakah Negara tersebut maju atau berkembang. Apabila kualitas pendidikan suatu Negara itu bagus, maka calon-calon pemimpin bangsa juga akan cemerlang seperti yang kita harapkan. Mereka inilah gerbang keduanya. Jadi, apabila gerbang utama rusak, maka akan rusak pula gerbang selanjutnya. Begitu juga sebaliknya. Karena, pada faktanya tugas pendidikan adalah untuk menciptakan kader-kader bagi bangsa indonesia untuk hal pembangunan.
Berikut ini secara singkat dan padat hal-hal apa yang harus diperbaiki dan diperhatikan pemerintah dalam sistem pendidikan di Indonesia sehingga terwujudnya Indonesia yang lebih baik. 1. Ujian Nasional atau UN di Indonesia. Ujian nasional tidak lagi menimbulkan efek positif kepada siswa, guru sampai kepala sekolah. Malah sebaliknya. Pastinya pihak sekolah sangat ingin untuk mempertahankan citra sekolahnya. Apabila ada satu siswa yang tidak lulus, ini akan menimbulkan efek yang besar buat sekolah, untuk itu banyak cara-cara yang mestinya tidak dilakukan sekolah untuk mensukseskan ujian nasional. Hal yang lumrah yang sudah mengatmosfir yaitu bimbel, banyak sekali siswa-siswi yang masuk bimbel, hanya untuk mendapatkan kunci. Walaupun tidak semua bimbel yang memberikan. Dilain sisi, siswa-siswi yang benar-benar belajar tidak ada cara lain untuk lulus selain dengan cara belajar. Namun tak semua siswa-siswi yang masuk dalam kategori tersebut. Karena kebanyakan dari siswa-siswi kita adalah nilai oriented, yaitu berusaha hanya untuk mendapatkan nilai yang tinggi dengan berbagai macam cara, apapun itu. Sampai hal yang sejatinya tidak perlu dilakukan oleh guru yaitu memberikan kunci jawaban kepada semua siswanya dan konon kabarnya, ada sekolah-sekolah yang sampai membentuk “tim sukses” untuk mensukseskan UN, dengan membantu siswa agar lulus. Semua hal itu dilakukan hanya demi sebuah kelulusan. Maka tak salah cetakan sistem pendidikan kita sekarang akan melahirkan sosok pemimpin rakyat yang tidak amanah dan korupsi. Ditambah rendahnya kualitas kertas ujian yang mudah sobek dan keterlambatan pendistribusian soal-soal ke sekolah-sekolah di beberapa provinsi atau kota, seperti Bogor, Sumatera Utara, Bali, NTT, NTB dan lain-lain. Menyebabkan tingginya tingkat kebocoran soal bagi daerahdaerah yang belum mendapatkan soal. Itu semua harus menjadi baham perhatian yang tinggi bagi pemnerintah. 2. Sarana dan Prasarana Sekolah.
Tidak lengkapnya sarana dan prasarana masih menjadi masalah utama bagi setiap sekolah di Indonesia. Padahal sarana dan prasarana merupakan penunjang proses pembelajaran yang mempunyai pengaruh besar terhadap output pembelajaran pada siswa. Sarana dan prasarana di daerah-daerah yang terpencil atau desa sangat berbeda jauh dengan yang di kota. Kasus seperti ini akan menimbulkan kesenjangan mutu pendidikan. Cukup banyak sekali peserta didik di daerah yang terpencil yang tidak bisa menikmati sarana dan prasaranan yang ada di kota. Selain itu masih banyak sekali fasilitas-fasilitas sekolah yang tidak memenuhi standard an tidak layak pakai. Kalau boleh jujur, di daerah saya di Pekanbaru cukup banyak fasilitas-fasilitas yang tidak layak pakai. Khususnya pada tingkat SMP. Minimnya sarana dan prasarana akan menimbulkan efek negative bagi siswa. Karena, bakat dan minat siswa tidak akan tersalurkan secara penuh, dan para pelajar akan mengalokasikan kelebihan waktunya untuk hal-hal negatif. Perawatan yang buruk adalah salah satu faktornya. Sikap acuh tak acuh dari semua komponen sekolah dan kurangnya pengawasan pemerintah mengakibatkan buruknya sarana dan prasarana sekolah. Ditambah lagi alokasi dana yang terlambat dan penyalahgunaan dana administrasi sekolah. Ini hal yang sering kita lihat dalam dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini akan membuat semakin lambatnya titik keberhasilan pendidikan di sekolah tersebut. 3. Kesenjangan Pendidikan. Hal ini terlihat jelas dengan adanya perbedaan kualitas pendidikan di desa dan di kota. Banyak sekali anak-anak desa yang tidak sekolah dengan alasan tidak ada sekolah dan biaya yang mahal. Mereka lebih senang membantu orang tua mereka bekerja daripada belajar dengan biaya mahal. Padahal menurut UUD 1945 Pasal 31 (1) Setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan. (2) Setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Tetapi, bagaimana dengan faktanya sekarang? Tidak hanya di desa, di kota saja
masih sangat banyak anak-anak yang tidak sekolah. Padahal mereka adalah bibit-bibit penggerak bangsa di masa depan nanti. 4. Mahalnya Biaya Pendidikan. Pendidikan bermutu itu mahal. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi membuat masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah. mahalnya biaya pendidikan menyebabkan banyaknya anak putus sekolah karena tidak mampu menjangkau biaya yang tinggi. Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 yang mengatur tentang sistem pendidikan nasional, terutama dalam pasal 36 dalam ayat 1, 2 dan 3 dan Pada ayat 1 disebutkan biaya penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah menjadi tanggungjawab pemerintah. pada ayat 2 disebutkan biaya penyelenggaraan kegiatan pendidikan pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat menjadi tanggungjawab badan/perorangan yang meyelenggarakan satuan pendidikan. Kemudian pada ayat 3 disebutkan bahwa pemerintah dapat memberi bantuan kepada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Apakah ini berjalan dengan baik? 5. Penerapan E-learning. E-Learning berarti pembelajaran dengan bantuan teknologi atau perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer atau internet. Dengan adanya metode e-learning, siswa tidak hanya sebagai pendengar, tetapi juga pembicara dan pemikir dalam proses KBM. Karena fokus utama e-learning adalah pelajar. sehingga timbul feedback yang baik antara pengajar dan pelajar atau antara guru dan siswa. Cara itu dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat elektronika seperti ; Handphone dan laptop. Dengan adanya perangkat tersebut siswa atau guru
dengan mudah berselancar di internet dan mengakses materimateri pembelajaran secara lengkap dan cepat sebagai bahan tambahan maupun pelengkap. Siswa akan lebih kreatif, mandiri, berusaha, inisiatif, bertanggung jawab dan pastinya memainkan peran dalam proses KBM. Wawasan guru dan siswa juga akan bertambah secara tidak langsung disebabkan banyaknya variasivariasi materi yang disediakan oleh internet. Selain itu, pada waktu diluar KBM siswa dan guru dapat dengan mudah mengulang materi dan berinteraksi satu sama lain walapun tidak bertatap muka. Banyak sekali manfaat-manfaat yang diberikan oleh sistem e-learning. Jadi, dapat saya simpulkan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah. Faktor-faktor seperti sarana prasarana sekolah, biaya pendidikan dan kesenjangan pendidikan merupakan penghambat keberhasilan pendidikan di Indonesia. Pada pemilu presiden 2014 nanti, tidak perlu siapa yang akan menang, dari mana asalnya, dan apapun suku dan warna kulitnya, hal yang terpenting adalah bagaimana masalah-masalah pendidikan di Indonesia yang saya sebutkan tadi dapat menjadi bahan pertimbangan bagi mereka. Dan pada akhirnya berhasil menciptakan kualitas pendidikan di Indonesia yang selama ini kita idam-idamkan. Bangsa ini adalah bangsa yang besar dan penuh potensi untuk menjadi Negara maju. Pendidikan yang baguslah akan membuat generasi-generasi muda kita nanti akan menjadi motor penggerak bangsa di masa depan.
Bahan Ajar Larutan Elektrolit dan Non elektrolit Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Berikut ini merupakan salah satu bahan ajar meteri larutan elektrolit dan non elektrolit. Bahan ajar ini dapat diunduh di sini
Handout Larutan Elektrolit dan Non elektrolit Handout adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh seorang guru untuk memperkaya pengetahuan peserta didik. Menurut kamus Oxford hal 389, handout is prepared statement given. Handout adalah pernyataan yang telah disiapkan oleh pembicara. Handout biasanya diambilkan dari beberapa literatur yang memiliki relevansi dengan materi yang diajarkan/ KD dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik. Saat ini handout dapat diperoleh dengan berbagai cara, antara lain dengan cara down-load dari internet, atau menyadur dari sebuah buku. Berikut ini merupakan Handout materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Handout ini dapat diunduh di sini
SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT 1. Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah …. A. Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan listrik B. Elektrolit adalah zat yang mengandung ion-ion yang bebas bergerak C. Elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutan atau leburannya dapat menghantarkan listrik D. Elektrolit adalah zat yang mengandung elektron-elektron yang bebas bergerak E. Elektrolit adalah zat yang mengandung molekul-molekul yang bebas bergerak
2. Di bawah ini, yang dapat menghantarkan listrik paling baik adalah …. A. larutan gula 0,1 M B. larutan asam asetat 0,1 M C. larutan asam asetat 1 M D. larutan NaCl 0,1 M E. larutan NaCl 1M
3. Zat di bawah ini yang termasuk elektrolit senyawa kovalen dan bersifat basa adalah …. A. NaOH B. CH3COOH C. NH3 D. P(OH)3 E. C12H22O11
4. Di bawah ini adalah hasil percobaan daya hantar listrik dari beberapa lautan. Dari data di atas, pasangan yang termasuk elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4
5. Asam klorida merupakan … jika dilarutkan ke dalam air bersifat …. A. senyawa ionik; non elektrolit B. senyawa ionik; elektrolit C. senyawa kovalen; non elektrolit
D. senyawa kovalen; elektrolit E. senyawa kovalen non polar; non elektrolit
6. Di bawah ini, zat yang dalam lelehannya tidak dapat menghantarkan listrik adalah …. A. NaCl B. C12H22O11 C. CaCl2 D. KI E. Al2(SO4)3
7. Pada pemeriksaan daya hantar listrik larutan berikut, pada volum yang sama, hantaran terbesar akan diberikan oleh …. A. 0,1 M HCl B. 0,1 M H2SO4 C. 0,05 M H2SO4 D. 0,1 M CH3COOH E. 0,05 M CH3COOH
8. Bahan-bahan di bawah ini tergolong larutan non elektrolit, kecuali …. A. alkohol B. air gula
C. spirtus D. larutan urea E. air garam
9. Dibawah ini, pernyataan yang kurang tepat untuk larutan elektrolit adalah …. A. larutan yang dapat menghantarkan arus listrik B. mengandung ion-ion positif dan negatif yang bergerak bebas C. daya hantarnya tergantung pada berat molekulnya D. berasal dari senyawa ionik dan senyawa kovalen E. dapat terurai menjadi ion positif dan ion negatif
10. Garam dapur dan cuka keduanya menghantarkan arus listrik. Hal ini menunjukkan bahwa kedua larutan itu adalah …. A. bersifat asam B. bersifat basa C. bersifat netral D. dapat saling bereaksi E. mengandung ion
11. Larutan di bawah ini yang dapat menghantarkan arus listrik adalah …. A. gula pasir
B. alkohol C. garam dapur D. glukosa E. urea
12. Senyawa HCl merupakan contoh dari …. A. senyawa ionik yang elektrolit B. senyawa ionik yang non elektrolit C. senyawa kovalen yang elektrolit D. senyawa kovalen yang non elektrolit E. senyawa asam lemah yang elektrolit
13. Larutan yang bukan elektrolit adalah …. A. soda B. minyak tanah C. cuka D. tawas E. kaporit
14. Larutan garam dapur dan cuka keduanya menghantarkan arus listrik. Hal ini menunjukkan bahwa kedua larutan itu …. A. saling bereaksi B. bersifat asam
C. bersifat basa D. bersifat netral E. mengandung ion
15. Suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik apabila mengandung…. A. elektron yang bergerak bebas B. air yang dapat menghantarkan listrik C. air yang terionisasi D. logam yang merupakan penghantar listrik E. ion-ion yang bergerak bebas
16. Lampu alat penguji elektrolit tidak menyala ketika elektrodanya dicelupkan ke dalam larutan asam cuka, tetapi pada elektroda tetap terbentuk gelembung gas. Penjelasan untuk keadaan ini adalah …. A. cuka bukan elektrolit B. sedikit sekali cuka yang terionisasi C. cuka merupakan elektrolit kuat D. alat penguji elektrolit rusak E. gas yang terbentuk adalah cuka yang menguap
17. Dari senyawa-senyawa di bawah ini yang termasuk elektrolit kuat adalah….
A. H2CO3 B. Ca(OH)2 C. NH4OH D. HCl E. CH3COOH
18. Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion adalah …. A. NaCl dan KBr B. CH4 dan NH3 C. SO2 dan HCl D. H2O dan HBr E. KCl dan HCl
19. Jika arus listrik dialirkan melalui NaCl cair dan HCl cair, maka …. A. NaCl cair meneruskan aliran listrik B. HCl meneruskan aliran listrik C. NaCl dan HCl meneruskan aliran listrik D. NaCl dan HCl tidak meneruskan aliran listrik E. NaCl dan HCl meneruskan dilarutkan ke dalam air
aliran
listrik
hanya
jika
20. Dari senyawa berikut, yang mempunyai ikatan kovalen dan bersifat polar adalah …. A. H2 B. I2 C. BF3 D. KCl E. NH3
B. Uraian 1. Apa yang dimaksud dengan larutan, larutan elektrolit, dan larutan non elektrolit? 2. Mengapa listrik?
larutan
elektrolit
dapat
menghantarkan
arus
3. Sebutkan masing-masing empat buah contoh zat yang dapat menghantarkan arus listrik dari senyawa ionik dan senyawa kovalen polar dalam pelarut air! 4.
Sebutkan
dua
aturan
umum
yang
dapat
dipakai
untuk
meramalkan apakah suatu zat dapat larut dalam air atau tidak! 5. Mengapa lelehan senyawa kovalen polar tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan lelehan senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik?
Kunci Jawaban Kimia Kelas X SMA BAB Non Elektrolit
Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda Kimia
Larutan Elektrolit dan
1. C
6. B
11. C
16. D
2. E
7. B
12. A
17. D
3. C
8. E
13. B
18. A
4. B
9. C
14. E
19. A
5. D
10. E
Kunci Jawaban
15. E
20. C
Soal Uraian Kimia
1. Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
2. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena dalam larutannya terdapat ion-ion yang dapat bergerak bebas. Pergerakkan ion-ion tersebut dalam elektrolit identik dengan arus listrik.
3. Senyawa ionik : NaCl, CaCl2, KI, Al2(SO4)3 Senyawa kovalen polar : CH3COOH, H2S, C2H5OH
4. – Zat harus mempunyai muatan yang sejenis dengan muatan pelarut air. Air adalah senyawa kovalen polar. – Kekuatan gaya antar partikel zat harus setara dengan gaya antar partikel dalam pelarut air.
5. Tidak dapat menghantarkan listrik, karena lelehannya terdiri dari molekul-molekul netral meskipun dapat bergerak bebas