FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA TPB IPB DENGAN METODE CHAID
YUNIAH
DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
ABSTRAK YUNIAH. Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa TPB IPB Dengan Metode CHAID. Di bawah bimbingan I MADE SUMERTAJAYA dan AAM ALAMUDI. Kualitas seorang mahasiswa dapat dilihat dari prestasi akademik yang dicapai, potensi yang dimiliki juga motivasi tinggi yang ada dalam dirinya. Secara akademik, keberhasilan seorang mahasiswa ditunjukkan dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Keberhasilan dalam memperoleh IPK yang tinggi tidak lepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu fakt or intelektual (jumlah nilai UAN) dan faktor non-intelektual (jenis kelamin, daerah asal, jalur masuk IPB, keuangan, pergaulan dan lain-lain). Sehingga Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap prestasi akademik. Metode CHAID (Chi-Square Automatic Interaction Detection) adalah salah satu metode yang digunakan untuk menelusuri struktur keterkaitan antar peubah respon dan peubah penjelas yang masing-masing bertipe kategorik dengan memaksimumkan signifikansi pada tiap pemisahannya, penyekatan data dengan menggunakan uji statistik khi-kuadrat. Dendogram hasil analisis CHAID memisahkan mahasiswa TPB berdasarkan kategori peubah responnya yaitu prestasi akademik (cum laude, sangat memuaskan, memuaskan dan tidak memuaskan). Dari hasil dendogram diketahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi akademik yaitu jumlah nilai UAN, kepemilikan sahabat, metode belajar, jalur masuk IPB, jenis kelamin, pengaruh 4 orang/kamar dalam asrama dan pekerjaan orang tua. Dari data yang dianalisis terlihat bahwa mahasiswa cenderung memperoleh prestasi akademik tinggi adalah memiliki jumlah nilai UAN 22.50-25.49, masuk IPB melalui jalur USMI/SPMB, mengatakan pengaruh 4 orang perkamar asrama mendukung terhadap proses belajar, metode belajar sendiri dan pekerjaan orang tua pegawai swasta. Jika jumlah nilai UAN terletak antara 22.50-25.49 yang berprestasi adalah mahasiswa yang masuk IPB melalui jalur USMI/SPMB, pengaruh 4 orang perkamar asrama mendukung dalam belajar da n melakukan metode belajar sendiri. Sedangkan jumlah nilai UAN antara 19.50-22.49 yang memiliki prestasi tinggi adalah mahasiswa yang memiliki sahabat dan metode belajar yang sering dilakukan sendiri. Asosiasi dan interaksi terjadi antara jumlah nilai UAN serta jumlah nilai UAN dengan kepemilikan sahabat.
FAKTOR- FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA TPB IPB DENGAN METODE CHAID
Oleh : Yuniah G14102013
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
Judul Skripsi : FAKTOR- FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA TPB IPB DENGAN METODE CHAID Nama : Yuniah NRP : G14102013
Menyetujui : Pembimbing I,
Pembimbing II,
Dr. Ir. I Made Sumertajaya, M.Si NIP. 132085916
Ir. Aam Alamudi, M.Si NIP. 131950980
Mengetahui : Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor
Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS NIP. 131473999
Tanggal Lulus :11 Oktober 2006-11-15
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 2 Juni 1983 sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, putri pasangan Saumin dan Dahlia. Pendidikan formal penulis dari SD sampai dengan SMU diselesaikan di Jakarta. Pada tahun 1996 penulis lulus dari SDN Pesanggrahan 01 Pagi dan melanjutkan ke sekolah menengah pertama di SMP Negeri 235 dan lulus pada tahun 1999. Penulis menyelesaikan studi di SMU Negeri 90 Jakarta pada tahun 2002 dan melanjutkan pendidikan ke Departemen Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama kuliah di IPB, penulis aktif dalam kegiatan Himpro GSB (Gamma Sigma Beta) yaitu anggota pada bagian Hubungan Eksternal tahun 2002/2003 dan 2003/2004, tim khusus Matematika Ria tahun 2003 dan Bendahara Matematika Ria tahun 2004. Penulis pernah menjadi pengajar di salah satu bimbingan belajar di Bogor.
KATA PENGANTAR Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada suri tauladan manusia Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umatnya. Terima kasih penulis ucapkan kepada semua p ihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya ilmiah ini, terutama kepada : 1. Bapak Dr.Ir. I Made Sumertajaya, M.Si dan Bapak Ir. Aam Alamudi, M.Si atas segala bimbingan, arahan, dan perhatiannya kepada penulis. 2. Bapak, Mama, Wiwi dan Imam yang aku sayangi atas do’a, kasih sayang, motivasi dan perhatiannya selama ini kepada penulis. 3. Seluruh staff dan dosen Departemen Statistika IPB : Bu Dede, Bu Markonah, Bu Sulis, Bang Sudin, Pak Ian, Mang Herman, Mang Dur untuk segala bantuannya. 4. Sahabatku tersayang Echi, Nadra, Ochi, Siti, Danang, dan Agus atas kebersamaan, doa dan semangatnya. Semoga persahabatan yang indah ini selalu ada untuk selamanya 5. Rekan -rekan Statistika 39 : Emil, Ida, Rian, Yoli, Tici, Riska, Cerli dan teman-teman statistika 39 lainnya. 6. Daru (atas kritikan dan dukungannya), Vian, Rahmanto, Lukman, Mas Guntur (atas do’a dan bantuannya). 7. Mba Fidha dan Mas Arief di Hotline Advertising (atas semangat dan doanya). 8. Mahasiswa TPB IPB angkatan 42 (atas partisipasinya sebagai responden) 9. Adik-adik Statistika Angkatan 40 dan 41. 10. Rekan-rekan di Wardhatul Jannah terima kasih atas kebersamaannya. 11. Semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, masih banyak kekurangan dalam karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat.
Bogor,
September 2006
Yuniah
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL .................................................................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................................
vii
PENDAHULUAN Latar Belakang ................................................................................................................................ Tujuan ...............................................................................................................................................
1 1
TINJAUAN PUSTAKA Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar ............................................... Prestasi Akademik ........................................................................................................................... Indeks Prestasi.................................................................................................................................. Predikat Kelulusan .......................................................................................................................... Metode CHAID................................................................................................................................ Algoritma CHAID ..........................................................................................................................
1 1 2 2 2 3
BAHAN DAN METODE Bahan ................................................................................................................................................ Metode ..............................................................................................................................................
3 4
HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Responden ..................................................................................................................... Karakteristik Mahasiswa TPB ...................................................................................................... Hasil Dendogram Hasil Analisis CHAID................................................................................... Faktor-faktor yang Berpengaruh .................................................................................................. Karakteristik Mahasiswa TPB Berdasarkan Analisis CHAID ................................................ Asosiasi dan Interaksi Antar Peubah ..........................................................................................
4 5 6 8 8 10
KESIMPULAN .....................................................................................................................................
10
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................................
11
LAMPIRAN ...........................................................................................................................................
12
DAFTAR GAMBAR
Halaman 1. Persentase prestasi akademik mahasiswa TPB angkatan 42 ....................................................
5
2. Persebaran prestasi akademik mahasiswa TPB IPB untuk setiap fakultas pilihan ..............
5
3. Dendogram hasil analisis CHAID ................................................................................................
7
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Predikat kelulusan hasil penilaian akhir belajar ................................................................
2
Tabel 2. Karakteristik mahasiswa TPB hasil analisis CHAID .......................................................
9
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Tabel frekuensi peubah-peubah yang digunakan ........................................................................
13
2. Hasil uji khi-kuadrat antara peubah respon dengan masing-masing peubah penjelas .........
14
3. Tabulasi silang antara jalur masuk IPB dengan prestasi akademik .........................................
15
4. Tabulasi silang antara jumlah nilai UAN dengan prestasi akademik ......................................
15
5. Tabulasi silang antara mengikuti bimbinga n belajar dengan prestasi akademik ...................
16
6. Tabulasi silang antara kepemilikan sahabat dengan prestasi akademik ..................................
16
7. Tabulasi silang antara pengaruh 4 orang perkamar asrama dengan prestasi akademik ........
17
8. Tabulasi silang antara pengaruh lingkungan/kondisi asrama dengan prestasi akademik.....
17
9. Kuesioner ..........................................................................................................................................
18
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Latar Belakang
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan h asil belajar
Keberhasilan Prestasi akademik mahasiswa selama mengikuti pendidikan di perguruan tinggi di nilai dari penilaian mata kuliah, penilaian semester, penilaian akhir tahun akademik dan penilaian akhir program studi (Institut Pertanian Bogor 2004). Tolak ukur yang dipakai dalam prestasi akademik adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Tingkat Persiapan Bersama (TPB) adalah periode pendidikan tahun pertama yang dilalui mahasiswa di asrama yang merupakan awal penilaian prestasi akademik. Pada tingkat inilah sering ditemukan terjadinya perbedaan perolehan IPK, tingkat perbedaan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah faktor intelektual dan non-intelektual. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa TPB angkatan 42 serta mengidentifikasikan karakteristik mahasiswa berprestasi. Faktorfaktor yang diperkirakan dapat mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa adalah jumlah nilai UAN, daerah asal, jalur masuk IPB, kondisi dan lingkungan asrama, sahabat, jenis kelamin, keuangan, pendidikan dan pekerjaan orangtua, metode belajar, kondisi dan lingkungan asrama dalam memotivasi belajar serta kegiatan mengikuti bimbingan belajar. Analisis yang digunakan adalah metode CHAID. Metode CHAID (Chi -Square Automatic Interaction Detection) dapat melihat dan memilih faktor-faktor yang berpengaruh signifikan antara peubah res pon dengan peubah-peubah penjelasnya. Sehingga dengan metode ini dapat diungkapkan struktur keterkaitan antar peubah yang digunakan. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah : 1. Mendeskripsikan karakteristik mahasiswa TPB IPB angkatan 42. 2. Menduga faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa. 3. Melakukan klasifikasi karakteristik mahasiswa berprestasi berdasarkan faktorfaktor yang berpengaruh. 4. Mengetahui asosiasi dan interaksi antar peubah.
Menurut Suryabrata (1989), dalam proses belajar-mengajar ikut berpengaruh sejumlah faktor yang berinteraksi satu sama lain dalam menentukan proses dan hasil belajar, baik faktor dari dalam, yaitu keadaan fisiologis (kesehatan, kondisi panca indera, dan kecukupan gizi), serta keadaan psikologis (minat, kecerdasan, motivasi, dan kemampuan kognitif), maupun faktor dari luar yang terdiri dari input lingkungan dan input instrumental. Input lingkungan berupa lingkungan sosial serta lingkungan alami (keadaan suhu dan kelembaban udara). Input instrumental adalah sejumlah faktor yang dengan sengaja dirancangkan dan dimanipulasi guna menunjang tercapainya output yang dikehendaki, yaitu berupa kurikulum, program, sarana, fasilitas, dan tenaga pengajar. Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam proses pendidikan dipengaruhi banyak faktor, secara garis besar faktor -faktor tersebut bisa dikelompokan menjadi 2 (Munthe 1995, diacu dalam Hidayati 2002), yaitu : 1. Faktor intelektual adalah kemampuan seseorang yang diperlihatkan melalui kecerdasan dan kepandaiannya dalam berpikir dan berbuat. Seperti bakat, kapasitas belajar, kecerdasan, dan hasil belajar yang telah dicapai dalam hal ini adalah jumlah nilai UAN SMU. 2. Faktor non -intelektual adalah segala kondisi dari dalam dan luar dirinya atau lingkungan sekitar, yang terkait dengan diri seorang dalam mempengaruhi kemampuan berpikir dan bertindak. Seperti masalah belajar, jenis kelamin, karir, sosial, emosional, jalur masuk IPB, keuangan, asal daerah, keluarga, pemakaian waktu luang, organisasi, sahabat, metode belajar serta lingkungan. Prestasi Akademik Pengertian prestasi akademik adalah hasil pelajaran yang diperoleh dari kegiatan belajar di sekolah atau perguruan tinggi yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian. Prestasi akademik pada penelitian ini dinilai berdasarkan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif). Indeks Prestasi (IP) adalah penilaian keberhasilan studi semester yang dilakukan
pada tiap akhir semestar (Institut Pertanian Bogor 2004). Penilaian ini meliputi semua mata kuliah yang direncanakan mahasiswa dalam Kartu Rencana Studi (KRS). Indeks Prestasi Penilaian keberhasilan studi mahasiswa TPB pada akhir tahun akademik dihitung dengan rumus Indeks Prest asi (IP) sebagai berikut :
∑N k n
i i
IP =
i =1 n
∑k
i
i =1
Keterangan : IP = Indeks Prestasi Ni = Nilai mutu mata kuliah i Ki = Bobot sks mata kuliah i n = Jumlah mata kuliah Predikat Kelulusan Predikat kelulusan merupakan penghargaan akademik atas prestasi yang diperoleh seorang mahasiswa selama mengikuti perkuliahan (Institut Pertanian Bogor 2004). Predikat kelulusan beserta ketentuannya dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Predikat kelulusan hasil penilaian akhir belajar Predikat Indeks Ketentuan Kelulusan Prestasi Kumulatif (IPK) Cum Tanpa nilai IPK ≥ 3,51 Laude (CL) D dan E, hanya 1 nilai C diluar mata kuliah wajib Sangat Tidak IPK ≥ 3,51 Memuaskan memenuhi (SM) 2,76 ≤ IPK<3,51 butir 1, tanpa nilai D Memuaskan 2,76 ≤ IPK<3,51 Tidak (M) 2,00 ≤ IPK<2,76 memenuhi butir 1 dan 2 Tidak IPK < 2,00 Memuaskan (TM) Metode CHAID Metode CHAID (Chi -square Automatic Interaction Detection) merupakan salah satu tipe dari metode AID (Automatic Interaction
Detection). Metode AID adalah suatu teknik untuk menganalisis kelompok data berukuran besar dengan membaginya menjadi sub-sub kelompok yang tidak saling tumpang tindih (Kass 1982, diacu dalam Soemartojo 2002) yang diperuntukkan bagi data dengan peubah penjelas berskala ratio atau interval. Metode ini terutama dikembangkan untuk menelusuri keterkaitan struktural dalam data survey (Fielding 1977). Metode CHAID merupakan teknik eksplorasi nonparametrik untuk menganalisis sekumpulan data yang berukuran besar dan cukup efisien untuk menduga peubah-peubah penjelas yang paling signifikan terhadap peubah respon. Interaksi antar peubah juga dapat dideteksi melalui metode ini (Du toit et al. 1977), sehingga diharapkan metode CHAID dapat menjadi alternatif analisis untuk menduga faktor-faktor yang menentukan suatu respon kategorik. Dalam menganalisis gugus data, metode CHAID memisahkan data kedalam beberapa kelompok secara bertahap. Tahap pertama diawali dengan membagi data menjadi beberapa kelompok berdasarkan satu peubah penjelas yang pengaruhnya paling signifikan terhadap peubah respon. Mas ing-masing kelompok yang diperoleh diperiksa secara terpisah untuk membaginya menjadi beberapa kelompok berdasarkan peubah penjelas dan seterusnya hingga pada akhirnya diperoleh kelompok-kelompok pengamatan yang memiliki respon dan peubah penjelas tertentu yang berkaitan. Hasil analisis metode CHAID adalah suatu dendogram pemisahan. Dari dendogram ini akan diperoleh tiga tipe informasi, yaitu : 1. Pengelompokan pengamatan; Pengamatan dikelompokkan ke dalam kelompokkelompok yang relatif lebih homogen dalam kaitannya dengan nilai-nilai peubah penjelas dan peubah respon. 2. Asosiasi antar peubah penjelas; yaitu kecenderungan nilai peubah penjelas dalam pemisahan pengamatan dengan nilai peubah penjelas yang lain. 3. Interaksi antar peubah; yaitu peranan silang dua peubah penjelas dalam pemisahan pengamatan menurut peubah respon. Metode CHAID digunakan bila peubah responnya berskala nominal atau ordinal dengan kriteria statistik uji khi-kuadrat pada setiap pemisahannya.
Statistik
uji
? 2 dengan rumus: r
χ2 =
yang c
∑∑ 1
1
digunakan adalah
(Oij − Eij ) 2 Eij
Keterangan : r = total baris c = total kolom i = indeks baris j = indeks kolom Oij = nilai sel baris ke-i kolom ke-j E ij = nilai harapan sel baris ke-i kolom ke-j Algoritma CHAID menurut Kass (1980) adalah sebagai berikut : 1. Untuk masing-masing peubah penjelas, dibuat tabulasi silang antara kategorikategori peubah penjelas dengan kategorikategori peubah respon. 2. Dari setiap tabulasi yang diperoleh, disusun semua subtabel berukuran 2xd yang mungkin. d adalah banyaknya kategori peubah respon. Carilah nilai 2 χ hitung semua subtabel tersebut. Dari 2 seluruh χ hitung yang diperoleh, cari yang 2 2 2 terkecil katakan χ terkecil. Jika χ terkecil < χα maka kedua 2kategori peubah penjelas yang memiliki χ terkecil digabungkan menjadi satu kategori campuran atau gabungan. 3. Pada setiap kategori gabungan yang terdiri atas tiga atau lebih kategori asal, dicari pembagian biner yang paling signifikan. 2 Dari pembagian ini dicari χ hitung terbesar. 2 2 Jika χ hitung terbesar > χα maka pembagian biner berlaku. Kembali ke tahap 2. 4. Setelah diperoleh penggabungan optimal untuk setiap peubah penjelas, cari nilai -p yang terkecil dari masing-masing sub tabel tersebut. Jika nilai-p terkecil < α yang telah ditetapkan maka peubah penjelas pada nilai-p tersebut adalah peubah penjelas yang paling signifikan terhadap respon. 5. Jika pada tahap 4 diperoleh peubah yang pengaruhnya paling signifikan, kembali ke tahap 1 untuk setiap data hasil pemisahan. Pengurangan tabel kontingensi pada algoritma CHAID membutuhkan suatu uji signifikan. Jika tidak ada pengurangan dari tabel kontingensi asal, maka statistika uji khikuadrat dapat digunakan. Apabila terjadi pengurangan, yaitu c kategori dari peubah asal menjadi r kategori (r
Bonferroni berikut sesuai dengan tipe peubah (Kass 1980) : 1. Peubah bebas r −1
B=
(r − i )c
∑ (−1) i! (r − i)! i
i =0
2. Peubah monotonik B = c − 1 r − 1 3. Peubah float B = c − 2 + r c − 2 r − 2 r −1
BAHAN DAN METODE Bahan Penelitian ini menggunakan data primer, dengan responden mahasiswa TPB angkatan 42. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner dan wawancara langsung kepada mahasiswa. Tahapan pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Persiapan membuat kuesioner Persiapan yang dilakukan adalah mencari informasi tentang mahasiswa TPB angkatan 42, kondisi lingkungan asrama dan tanya jawab dengan mahasiswa mengenai peubah penjelas yang akan digunakan. b. Penyusunan kuesioner Diawali dengan menyusun peubah demografi untuk mengetahui karakteristik responden dan peubah-peubah yang akan diukur berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa TPB. Prestasi belajar sebagai peubah respon dalam hal ini diukur berdasarkan predikat kelulusan mahasiswa ditingkat pertama (TPB), yang terbagi ke dalam 4 kategori, yaitu : 1 (= Cum Laude) 2 (= Sangat Memuaskan) 3 (= Memuaskan ) 4 (= Tidak memuaskan). Peubah -peubah penjelas yang digunakan sebagai faktor penduga pretasi belajar adalah sebagi berikut : 1. Jenis kelamin 1 = Laki-laki, 2 = Perempuan 2. Daerah asal SMU 1 = Jawa; 2 = Sumatera; 3 = Lainnya 3. Jalur masuk IPB 1 = USMI; 2 = SPMB; 3 = BUD
4. Jumlah nilai UAN SMA 1 = Kurang dari 16.49 2 = 16.50 – 19.49 3 = 19.50 – 22.49 4 = 22.50 – 25.49 5 = 25.50 – 30.00 5. Pendidikan terakhir orang tua 1 = Setinggi-tingginya SD 2 = SMP 3 = SMA 4 = Diploma (D1, D2, D3) 5 = Sarjana (S1, S2, S3) 6. Besar penerimaan perbulan 1 = Rp 100.000 – Rp 200.000 2 = Rp 200.001 – Rp 300.000 3 = Rp 300.001 – Rp 400.000 4 = Rp 400.001 – Rp 500.000 5 = > Rp 500.0001 7. Mendapatkan beasiswa : 1 =Ya, 2= Tidak 8. Mengikuti bimbingan belajar (Les) untuk mata pelajaran kuliah : 1 = Ya, 2= Tidak 9. Mempunyai sahabat/teman dekat : 1 = Ya, 2= Tidak 10. Metode belajar 1 = Sendiri, 2= Kelompok 11. Pekerjaan orang tua 1 = PNS 2 = Wiraswasta 3 = Swasta 4 = ABRI/ Tentara 5 = Lainnya 12. Dampak 4 orang dalam 1 kamar asrama terhadap proses belajar : 1 = Tidak baik 2 = Tetap 3 = Baik 13. Pengaruh lingkungan/kondisi asrama terhadap proses belajar : 1 = Tidak mendukung 2 = Sama saja 3 = Mendukung c. Menentukan metode penarikan contoh. Penar ikan contoh dilakukan secara acak gerombol (Cluster Random Sampling) yaitu metode penarikan contoh dimana elemen-elemen contohnya merupakan kelompok elemen, pemilihan contoh dilakukan secara acak dalam hal ini yang dipilih adalah kelompok elemen bukan individu elemen. Metode ini dilakukan berdasarkan keadaan mahasiswa TPB angkatan 42 yang telah terbagi dalam kelas-kelas, dimana setiap kelas sebagai gerombol sudah mewakili keragaman mahasiswa TPB angkatan 42. Populasi mahasiswa terdiri dari 56 kelas (gerombo l)
dengan jumlah total 2805 mahasiswa dan terpilih sebagai contoh sebanyak 8 kelas. d. Melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan selama tiga minggu. Responden direkrut dengan sistem kelompok menggunakan kuesioner terstruktur. Tipe ordinal terdap at pada peubah prestasi akademik, jumlah nilai UAN, besar penerimaan perbulan, pendidikan terakhir orang tua, dampak 4 orang dalam 1 kamar asrama dan pengaruh lingkungan asrama terhadap prestasi belajar. Untuk tipe nominal terdapat pada peubah jenis kelamin, daerah asal SMU, mendapatkan beasiswa, kepemilikan sahabat/teman dekat, metode belajar, mengikuti bimbingan belajar/les dan pekerjaan orang tua. Analisis data menggunakan sofware SPSS 13 for windows, Microsoft Excel dan Answer Tree 2.01 dengan taraf nyata a = 0.1 Metode Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Analisis statistika deskriptif untuk mengetahui deskripsi responden dan melakukan tabulasi silang antara peubah respon dengan peubah penjelas, sebagai analisis awal untuk melihat pengaruh asosiasi peubah penjelas terhadap peubah respon dengan uji Chi -Square. b. Melakukan analisis CHAID untuk melihat struktur data antara peubah penjelas dengan peubah respon. c. Menganalisa faktor -faktor yang berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa TPB.
HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Responden Dari 409 mahasiswa yang dianalisis, secara umum prestasi akademik mahasiswa TPB angkatan 42 sangat baik. Hal ini terlihat pada Gambar 1 bahwa persentase mahasiswa dengan prestasi akademik sangat memuaskan sebanyak 58.46%, memuaskan sebanyak 29.85%, cum laude sebanyak 13.20%, dan tidak memuaskan 0.49%.
M 28.85%
TM 0.49%
CL 13.20%
SM 57.46%
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengaetahuan Alam (FMIPA). Secara umum diketahui bahwa setiap fakultas paling banyak dipilih oleh mahasiswa dengan prestasi sangat memuaskan kecuali untuk Fakultas Kedokteran Hewan (FKH). 70 60 Jumlah Mahasiswa
50 40
Gambar 1
Persentase prestasi akademik mahasiswa TPB angkatan 42
30 20 10
FM IPA
Fat eta
FP IK
Fap ert a Fah uta n
FK H
Fap et
Fek om an
0 FE M
Berdasarkan hasil analisis statistika deskriptif berupa tabel frekuensi peubahpeubah yang digunakan (Lampiran 1) dapat dilihat bahwa sebagian besar responden adalah mahasiswa perempuan (56.5%). Sedangkan menurut fakultas yang dipilih, mahasiswa TPB lebih banyak memilih Fakultas Ekonomi dan Manajemen (24.94%). Sesuai dengan pola penerimaan mahasiswa yang diterapkan IPB selama ini, maka lebih dari setengah (66.01%) mahasiswa IPB angkatan 42 berasal dari jalur USMI. Mahasiswa yang berasal dari SMU di pulau Jawa lebih banyak (69.68%) daripada yang berasal dari luar pulau Jawa (30.32%) dan lebih dari setengah mahasiswa memiliki jumlah nilai UAN antar 22.50-25.49 (57.94%), sedangkan mahasiswa yang memiliki jumlah nilai UAN lebih dari 25.50 sebanyak 21.03 %. Terlihat bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki penerimaan antara 400.001-500.000 rupiah perbulan (35.21%) dengan pendidikan terakhir orang tua paling tinggi adalah sarjana (39.36%) dan jenis pekerjaan orang tua paling banyak sebagai Pegawai Negeri sipil (43.28%). Dalam hal mendapatkan beasiswa atau tidak, s ebagian besar mahasiswa tidak mendapatkan beasiswa dari IPB atau instansi lain (84.11%), serta metode belajar yang banyak dilakukan adalah seorang diri (78.97%). Dalam kegiatan mengikuti bimbingan belajar/les untuk mata kuliah tertentu, sebanyak 43.28% m ahasiswa mengikuti bimbingan belajar dan sebanyak 56.72% tidak mengikutinya, serta hampir seluruh mahasiswa TPB IPB mempunyai sahabat/teman dekat (90.22%). Dilihat dari persebaran prestasi akademik mahasiswa untuk setiap fakultas pilihan pada Gambar 2, menunjukan bahwa pada mahasiswa cum laude lebih banyak memilih Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) dan
CL SM M TM
Gambar 2
Persebaran prestasi akademik mahasiswa TPB IPB untuk setiap fakultas pilihan.
Hasil uji Chi-Square antara peubah respon dengan masing-masing peubah penjelas tampak bahwa peubah yang memiliki asosiasi dengan prestasi akademik mahasiswa adalah jalur masuk IPB, jumlah nilai UAN, mengikuti bimbingan belajar, kepemilikan sahabat/teman dekat, dampak 4 orang dalam 1 kamar asrama dan pengaruh lingkungan/kondisi asrama terhadap proses belajar (Lampiran 2). Karakteristik Mahasiswa TPB dengan Prestasi Akademik Hasil tabulasi silang data awal antara prestasi akademik dengan peubah-peubah penjelas yang diduga berhubungan dengan prestasi akademik, secara umum terlihat kecenderun gan mahasiswa yang mendapatkan prestasi akademik cum laude adalah mahasiswa yang masuk IPB melalui jalur USMI, memiliki jumlah nilai UAN diatas 25.50, tidak mengikuti bimbingan belajar dan memiliki sahabat (Lampiran 3). Pengaruh lingkungan asrama dan kondisi 4 orang dalam satu kamar asrama, yang tidak mempengaruhi dalam prestasi akademik cenderungan lebih dirasakan oleh mahasiswa dengan prestasi cum laude. Sedangkan mahasiswa dengan prestasi tidak memuaskan secara umum diterima IPB melalui jalur SPMB dengan nilai UAN antara 19.50-22.49, mengikuti bimbingan belajar dan tidak memiliki sahabat.
Dendogram Hasil Pemisahan Analisis CHAID Analisis CHAID menghasilkan suatu dendogram, yang menggambarkan pengelompokan berdasarkan hubungan terstruktur peubah respon dengan peubah penjelas yang signifikan pada taraf nyata a = 0.1. Dari 13 peubah yang dianalisis, ada tujuh peubah penjelas yang berpengaruh terhadap perbedaan prestasi akademik mahasiswa TPB IPB angkatan 42. Peubah penjelas tersebut adalah jumlah nilai UAN SMU, kepemilikan sahabat, metode belajar, jenis kelamin, jalur masuk IPB, pengaruh 4 orang perkamar diasrama dan pekerjaan orang tua. Hasil analisis CHAID pada Gambar 3, menggambarkan bahwa peubah penjelas yang sangat nyata menentukan prestasi akademik mahasiswa adalah jumlah nilai UAN SMU. Dari lima kategori jumlah nilai UAN, diperoleh empat kategori yang baru yaitu: 1. jumlah nilai UAN antara 16.50-19.49 2. jumlah nilai UAN antara 19.50-22.49 3. jumlah niali UAN antara 22.50-25.49 4. jumlah nilai UAN diatas 22.50 Mahasiswa yang cum laude sebagian besar adalah mahasiswa yang memiliki jumlah nilai UAN diatas 25.50 yaitu sebesar 31.40%. Sedangkan jumlah mahasiswa dengan prestasinya sangat memuaskan sebesar 64.98% memiliki jumlah nilai UAN antara 22.50-25.49 dan prestasi yang memuaskan sebesar 88.89% memiliki jumlah nilai UAN antara 16.50-19.49. Tetapi untuk mahasiswa yang prestasinya tidak memuaskan terlihat tidak dipengaruhi jumlah nilai UAN karena berada pada dua kategori jumlah nilai UAN yaitu antar 19.50-22.49 dan 22.50-25.49. Pada kelompok mahasiswa dengan jumlah nilai UAN antara 19.50 -22.49 dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan kepemilikan sahabat, yaitu memiliki sahabat dan tidak memiliki sahabat. Mahasiswa dengan jumlah nilai UAN 19.50-22.49 dan memiliki sahabat memperoleh prestasi memuaskan sebesar 51.56%, sangat memuaskan sebesar 43.75%, dan cum laude sebesar 4.69%, jumlah tersebut lebih besar dibandingan mahasiswa dengan nilai UAN yang sama dan tidak memiliki sahabat. Selanjutnya pada kelompok mahasiswa dengan jumlah nilai UAN antara 19.50-22.49 dan memiliki sahabat dipisahkan lagi menjadi dua kelompok berdasarkan metode belajar, yaitu metode belajar sendiri dan kelompok. Kelompok mahasiswa yang jumlah nilai UAN antara 19.50-22.49
memiliki sahabat dan metode belajar sendiri, untuk prestasi cum laude (5.56%), sangat memuaskan (48.15%) memiliki persentase lebih besar dibandingkan dengan metode belajar kelompok, yang mahasiswa cum laude (0%) dan sangat memuaskan (20%). Tetapi pada metode belajar kelompok mahasiswa yang prestasinya memuaskan memiliki persentase lebih besar dibandingkan metode belajar sendiri. Untuk kelompok mahasiswa yang jumlah nilai UAN antara 19.50-22.49 dan tidak memiliki sahabat juga dipisahkan lagi menjadi dua kelompok berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Kelompok mahasiswa dengan jumlah nilai UAN yang sama, tidak memiliki sahabat dan berjenis kelamin laki-laki secara umum prestasinya lebih rendah dibandingkan dengan perempuan karena sebesar 20% mahasiswa laki-laki memiliki prestasi tidak memuaskan dan sisanya memiliki prestasi memuaskan. Pada kelompok mahasiswa dengan jumlah nilai UAN antara 22.50-25.49, dipisahkan menjadi 2 kelompok berdasarkan jalur masuk IPB yaitu USMI-SPMB dan BUD. Kelompok mahasiswa dengan jumlah nilai UAN tersebut dan masuk IPB melalui jalur USMI-SPMB, memiliki prestasi cum laude (10.43%) dan sangat memuaskan (66.52%), jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan kelompok mahasiswa yang masuk IPB melalui jalur BUD, yang hanya memiliki persentase terbesar prestasi mahasiswanya memuaskan (85.71%). Selanjutnya pada kelompok mahasiswa dengan jumlah nilai UAN 22.5025.49 jalur masuk IPB USMI-SPMB, dipisahkan oleh pengaruh 4 orang perkamar di asrama terhadap kegiatan belajar menjadi 3 kelompok yaitu tidak baik, tetap dan baik. Mahasiswa yang merasakan pengaruhnya baik, memiliki prestasi cum laude (18.42%) lebih besar dibandingkan dengan kelompok lain, persentase ini semakin menurun bagi kelompok mahasiswa yang pengaruhnya tidak baik. Hal ini berarti pengaruh 4 orang perkamar diasrama terhadap kegiatan belajar cukup mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa dalam mendukung peningkatan prestasi. Berikutnya kelompok mahasiswa dengan jumlah nilai UAN 22.50-25.49, masuk IPB melal ui USMI-SPMB dan pengaruh 4 orang perkamar asrama tidak mempengaruhi kegiatan belajar (tetap) dipisahkan lagi menjadi dua kelompok yaitu memiliki sahabat dan tidak memiliki sahabat, sedangkan untuk kelompok mahasiswa dengan pengaruh 4 orang perkamar asrama baik dalam mempengaruhi kegiatan belajar dipisahkan
juga menjadi 2 kelompok berdasarkan metode belajar yaitu sendiri dan kelompok. Dari kelompok mahasiswa tersebut yang memiliki sahabat prestasinya lebih baik daripada yang tidak memiliki sahabat. Sedang pada kelompok metode belajar, untuk metode belajar sendiri prestasi cum laude (25%) jumlahnya lebih tinggi dibandingkan dengan metode belajar kelompok. Pada kelompok mahasiswa yang memiliki jumlah nilai UAN diatas 25.50, terbagi menjadi dua kelompok yaitu memiliki sahabat dan tidak memiliki sahabat. Pada kelompok yang memiliki sahabat, persentase mahasiswa dengan prestasi cum laude sebesar 32.50% dan sangat memuaskan sebesar 60%, nilai tersebut lebih besar dari mahasiswa yang memiliki jumlah nilai UAN diatas 25.50 dengan tidak memiliki sahabat yang persentase mahasiswa dengan prestasi cum laude dan sangat memuaskan sebesar 16.67% dan 33.33%. Faktor-faktor yang berpengaruh Dari dendogram hasil analisis CHAID dapat diketahui bahwa faktor yang paling signifikan memisahkan mahasiswa TPB IPB untuk menduga prestasi akademik mahasiswa adalah jumlah nilai UAN SMU. Dapat diketahui pula bahwa mahasiswa dengan jumlah nilai UAN yang tinggi cenderung memiliki kekonsistenan untuk mendapatkan prestasi akademik yang tinggi ketika menempuh pendidikannya di TPB. Kepemilikan sahabat ternyata juga signifikan untuk memberikan gambaran tentang prestasi akademik mahasiswa TPB. Telihat bahwa mahasiswa yang memiliki sahabat memperoleh prestasi akademik yang lebih baik dibandingkan tidak memiliki sahabat. Kenyataan ini menunjukkan bahwa sahabat penting dimiliki oleh seorang mahasiswa untuk bisa berbagi rasa dan tukar pikiran terdalam dengan mereka. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Vallet (2000) bahwa seorang sahabat akan memberi semangat dan dorongan, rasa percaya diri, keterbukaan, penghargaan serta bantuan yang sewaktu-waktu diperlukan . Faktor berikutnya yang dapat menjelaskan perbedaan prestasi akademik adalah metode belajar. Dimana terdapat kecenderungan bahwa mahasiswa yang prestasi akademiknya baik, melakukan metode belajar sendiri. Hal ini dapat disebabkan banyak faktor diantaranya lebih banyak tugas pribadi yang dikerjakan dalam mata kuliah, mahasiswa
lebih fokus dan konsentrasi dengan belajar sendiri terutama saat mendekati ujian dan lain-lain. Faktor jenis kelamin juga memiliki pengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa TPB. Mahasiswa perempuan relatif memiliki prestasi akademik yang cukup baik dibandingkan laki -laki, hal ini dapat disebabkan karena mahasiswa perempuan lebih tekun dan rajin dalam belajar terutama dalam mengerjakan tugas kuliah yang diberikan. Faktor selanjutnya yang dapat menjelaskan perbedaan prestasi akademik mahasiswa di TPB adalah jalur masuk IPB, secara umum dapat dilihat bahwa prestasi mahasiswa USMI lebih tinggi dibandingkan dengan SPMB atau BUD. Hal ini sesuai karena mahasiswa USMI merupakan mahasiswa pilihan yang berprestasi di SMUnya. Faktor asrama juga berpengaruh terhadap prestasi akademik, yaitu pengaruh 4 orang perkamar diasrama dalam belajar. Umumnya mahasiswa mengatakan pengaruh asrama mendukung mahasiswa untuk peningkatan dalam prestasi akademiknya. Karakteristik mahasiswa TPB berdasarkan analisis CHAID Berdasarkan dendogram analisis CHAID, dihasilkan 14 karakteristik mahasiswa TPB pada Tabel 2. Dari karakteristik tersebut dapat kita bagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok mahasiswa dengan jumlah nilai UAN rendah dan kelompok mahasiswa dengan jumlah nilai UAN tinggi. Mahasiswa yang memiliki jumlah nilai UAN rendah adalah mahasiswa dengan jumlah nilai UAN antara 16.50-19.49 dan 19.50-22.49, sedangkan mahasiswa dengan jumlah nilai UAN antara 22.50-25.49 dan diatas 25.50 termasuk dalam kelompok mahasiswa dengan jumlah nilai UAN tinggi. Pada Tabel 2, karakteristik mahasiswa nomor 1 sampai dengan 5 adalah kelompok mahasiswa dengan jumlah nilai UAN rendah dan untuk nomor 6 sampai dengan 14 adalah kelompok mahasiswa dengan jumlah nilai UAN tinggi. Kelompok mahasiswa dengan jumlah nilai UAN rendah Mahasiswa pada kelompok ini secara umum memperoleh prestasi akademik memuaskan, terdapat tiga mahasiswa dengan prestasi cum laude dan ketiganya (5.56%) masuk pada karakteristik nomor 2. Hal ini berarti bahwa
No. Karakteristik mahasiswa 1.
Jumlah nilai UAN 16.50-19.49
2.
Jumlah nilai UAN 19.50-22.49, memiliki sahabat dan metode belajar sendiri Jumlah nilai UAN 19.50 -22.49, memiliki sahabat dan metode belajar kelompok Jumlah nilai UAN 19.50 -22.49, tidak memiliki sahabat dan laki-laki Jumlah nilai UAN 19.50 -22.49, tidak memiliki sahabat dan perempuan Jumlah nilai UAN 22.50 -25.49, masuk IPB melalui jalur USMI/SPMB, mengatakan pengaruh 4 orang perkamar asrama tidak mendukung terhadap proses belajar Jumlah nilai UAN 22.50 -25.49, masuk IPB melalui jalur USMI/SPMB, mengatakan pengaruh 4 orang perkamar asrama sama saja terhadap proses belajar dan memiliki sahabat Jumlah nilai UAN 22.50-25.49, masuk IPB melalui jalur USMI/SPMB, mengatakan pengaruh 4 orang perkamar asrama sama saja terhadap proses belajar dan tidak memiliki sahabat Jumlah nilai UAN 22.50 -25.49, masuk IPB melalui jalur USMI/SPMB, mengatakan pengaruh 4 orang perkamar asrama mendukung terhadap proses belajar, metode belajar sendiri dan pekerjaan orang tua PNS/wiraswasta Jumlah nilai UAN 22.50 -25.49, masuk IPB melalui jalur USMI/SPMB, mengatakan pengaruh 4 orang perkamar asrama mendukung terhadap proses belajar, metode belajar sendiri dan pekerjaan orang tua pegawai swasta Jumlah nilai UAN 22.50 -25.49, masuk IPB melalui jalur USMI/SPMB, mengatakan 4 orang perkamar asrama mendukung terhadap proses belajar dan metode belajar kelompok Jumlah nilai UAN 22.50 -25.49 dan masuk IPB melalui jalur BUD Jumlah nilai UAN diatas 25.50 dan memiliki sahabat
3.
4. 5. 6.
7.
8.
9.
10.
11.
12. 13.
14.
Jumlah nilai UAN diatas 25.50, tidak memiliki sah abat
CL
SM
M
TM
0 (0%) 3 (5.55%)
1 (11.11%) 26 (48.15%)
8 (88.89%) 25 (46.30%)
0 (0%) 0 (0%)
0 (0%)
2 (20% )
8 (80%)
0 (0%)
0 (0%) 0 (0%) 3 (6.25%)
0 (0%) 2 (25%) 27 (56.25%)
4 (80%) 6 (75%) 18 (37.50%)
1 (20%) 0 (0%) 0 (0%)
14 (10.45%)
94 (70.15%)
26 (19.40%)
0 (0%)
0 (0%)
6 (60%)
3 (30%)
1 (10%)
2 (10.53%)
15 (78.95%)
2 (10.52%)
0 (0%)
5 (55.56%)
4 (4.44%)
0 (0%)
0 (0%)
0 (0%)
7 (70%)
3 (30%)
0 (0%)
0 (0%) 26 (32.50%)
1 (14.29%) 48 (60%)
6 (85.71%) 6 (7.50%)
0 (0%) 0 (0%)
1 (16.67%)
2 (33.33%)
3 (50%)
0 (0%)
Total 57 235 α 118 2 Tabel 2 Karakteristik mahasiswa TPB hasil analisis CHAID ( = 0.1 ) mahasiswa yang memiliki sahabat dan 19.50-22.49 yaitu perbedaan hanya sebesar melakukan metode belajar sendiri, 4.69% - 0% = 4. 69%. memperoleh prestasi lebih baik dibandingkan mahasiswa yang melakukan metode belajar KESIMPULAN kelompok. Pada tabel 2, karakteristik nomor 4 dan 5, Dari data yang dianalisis rata-rata jika dibandingkan terlihat bahwa mahasiswa mahasiswa TPB angkatan 42 memperoleh laki-laki sebesar 20% memperoleh prestasi prestasi sangat memuaskan. Secara umum tidak memuaskan, sedangkan mahasiswa responden lebih banyak perempuan, berasal perempuan sebesar 25% memperoleh prestasi dari pulau jawa, masuk IPB melalui jalur sangat memuaskan. Hal ini berarti bahwa pada USMI, mempunyai sahabat, metode belajar mahasiswa perempuan yang tidak memiliki sendiri, dan asrama tidak mempengaruhi sahabat memperoleh prestasi akademik lebih mahasiswa dalam belajar. tinggi dibandingkan mahasiswa laki-laki yang Hasil dendogram CHAID, jumlah nilai tidak memiliki sahabat. UAN SMU merupakan peubah pertama yang signifikan dalam membedakan prestasi Kelompok mahasiswa dengan jumlah nilai akademik mahasiswa TPB IPB. PeubahUAN tinggi peubah lainnya yang juga berperan dalam Mahasiswa pada kelompok ini secara membedakan prestasi akademik mahasiswa umum memperoleh prestasi akademik sangat adalah kepemilikan sahabat, metode belajar, memuaskan, kecuali pada mahasiswa yang jenis kelamin, jalur masuk IPB dan pengaruh masuk IPB melalui jalur USMI/SPMB 4 orang dalam satu kamar asrama. (karakteristik nomor 12) dan mahasiswa yang Berdasarkan data yang dianalisis dapat tidak memiliki sahabat (karakteristik nomor terlihat kecenderungan bahwa mahasiswa 14) yang memperoleh prestasi akademik yang memperoleh prestasi belajar yang paling memuaskan. tinggi adalah mahasiswa yang memiliki jumlah nilai UAN 22.50-25.49, masuk IPB Asosiasi dan interaksi antar peubah melalui jalur USMI/SPMB, mengatakan penjelas dengan peubah respon pengaruh 4 orang perkamar asrama mendukung terhadap proses belajar, metode Berdasarkan dendogram pemisahan hasil belajar sendiri dan pekerjaan orang tua analisis CHAID, dapat diketahui asosiasi dan pegawai swasta. Jika jumlah nilai UAN diatas interaksi antarpeubah bebas. Asosiasi dan 25.50 yang berprestasi adalah mahasiswa interaksi terdapat pada kelompok mahas iswa yang memilki sahabat, sedangkan mahasiswa berdasarkan jumlah nilai UAN dengan dengan jumlah nilai UAN antara 19.50-22.49 kepemilikan sahabat. yang memiliki prestasi tinggi adalah Asosiasi pada kelompok ini dapat dilihat mahasiswa yang memiliki sahabat dan pada dendogram, dimana rasio mahasiswa melakukan metode belajar sendiri. Dari hasil yang memiliki jumlah nilai UAN diatas 25.50 karakteristik mahasiswa TPB bahwa metode dan memiliki sahabat yaitu sebesar belajar sendiri dan memiliki sahabat 80/86=0.93. Nilai ini lebih besar bila memberikan kontribusi yang cukup besar dibandingkan dengan rasio mahasiswa yang dalam mendukung prestasi mahasiswa yang memiliki jumlah nilai UAN antara 19.50tinggi. Demikian halnya dengan pekerjaan 22.49 dan memiliki sahabat yaitu hanya orang tua, mahasiswa yang memiliki orang tua sebesar 64/77=0.83. sebagai pegawai swasta atau lainnya Interaksi pada kelompok ini juga dapat cenderung dapat lebih memenuhi kebutuhan dilihat pada dendogram, dimana mahasiswa putra -putrinya selama kuliah dibandingkan dengan jumlah nilai UAN diatas 25.50 mahasiswa yang orang tuanya sebagia PNS memiliki perbedaan persentase mahasiswa atau wiraswasta. Terdapat asosiasi dan berprestasi (cum laude) antara kelompok yang interaksi antara jumlah nilai UAN dengan memiliki sahabat dengan kelompok yang tidak kepemilikan sahabat. memiliki sahabat, yaitu sebesar 32.50% 16.67%=15.83%. Nilai ini lebih besar bila dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki jumlah nilai UAN antara
DAFTAR PUSTAKA. Du Toit SHC, AGW Steyn & RH Stumph . 1986. Graphical Exploratory Data Analysis. New York: Spri nger-Verlag. Fielding A. 1977. Binary Segmentation: The Automatic Interaction Detector and Related Technique for Exploring Data Structur (O’ Muirejeartaigh, C. A., dan Payne. 1977. The Analysis of Survey Data Vol I.) London, New York, Sidney, Toronto: John Willey & Son Hildayati, Marya. 2002. Penelusuran Faktorfaktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik Mahasiswa Semester I Universitas Ibnu Khaldun Bogor. Skripsi. Bogor: Jurusan statistika FMIPA IPB. Huba, G. J. 2001. ”CHAID”. http://www.themeasurement.com/definitio ns/chaid.htm Institut Pertanian Bogor. 2002. Panduan Program Sarjana. Bogor: BAAK IPB Scheaffer RL, Mendenhall WL Ott. 1990. Elementary Survey Sampling. Fourt Edition. Boston: PWS-KENT Publishing Company. Soemartojo SM. 2002. Kajian Metode CHAID dan CHAID Exhaustive Sebagai Analisa Pohon Berstruktur [Tesis]. Bogor: Jurusan Statistika FMIPA IPB. Suryabrata, S . 1995. Proses Mengajar di Perguruan Yogyakarta: Andi Offset.
Belajar Tinggi.
Vallet , R.E. 1995. Aku Mengembangkan Diriku. Staf yayasan Cipta Loka Caraka,penerjemah; Jakarta: CLC.
Lampiran
Lampiran 9. Kuesioner
KUISIONER FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA TPB ANGKATAN 42
Tanggal : ........ Juni 2006 Terima kasih atas partisipasi rekan-rekan menjadi salah satu responden dan secara sukarela mengisi kuisioner ini. Kuisioner ini digunakan dalam rangka penyelesaian tugas akhir saya. Saya menghargai kejujuran dan menjamin kerahasian Anda dalam menjawab kuisioner ini. Petunjuk : Berilah tanda silang (X) pada pertanyaan pilihan yang sesuai dengan anda. A. PROFIL MAHASISWA Nama Nama asrama/kostan No Hp/telp Jenis kelamin
: : : : 1. Laki-laki 2. Perempuan Indeks Prestasi (IPK) terakhir : Pilihan Mayor
:
B. FAKTOR-FAKTOR § §
Daerah asal SMU Jalur masuk IPB
sebutkan___________________ § Anda a nak ke__________dari ___________ bersaudara § Jumlah nilai UAN § Jumlah nilai STL (Surat Tanda Lulus) § Besar penerimaan perbulan 200.000,-
: ____________________ : 1. USMI 2. SPMB 3. Lainnya,
:____________________ :____________________ : 1. Rp 100.001,- – Rp 2 . Rp 200.001,- – Rp
300.000,3. Rp 300.001,- – Rp 400.000,4. Rp 400.001,- – Rp 500.000,5. > Rp 500.000,§ § § § §
Apakah anda mendapatkan beasiswa
: 1. Ya
2. Tidak
Apakah anda aktif dalam kegiatan keorganisasian
: 1. Ya
2. Tidak
Apakah anda memiliki sahabat/teman dekat
: 1. Ya
2. Tidak
§ § § § §
Metode belajar yang sering anda lakukan
: 1. Sendiri
2. Kelompok
Apakah anda mengikuti bimbingan belajar (les) untuk mata kuliah tertentu 2. Tidak
: 1. Ya
Apakah 4 orang dalam 1 kamar di asrama mempengaruhi prestasi belajar anda Menurun
: 1. 2. Sama
saja 3. meningkat §
Pendidikan terakhir orang tua :
§
Pekerjaan Orang Tua
1. SD 2. SMP 4. Diploma ( D1, D2, D3) 5. Sarjana (S1, S2, S3)
3. SMA
: 1. PNS 2. Wiraswasta 3. Pegawai Swasta 4. ABRI 5. Lainnya, sebutkan___________________