PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
” ELECTRICAL SEAL SEBAGAI TEROBOSAN BARU UNTUK SISTEM PENGAMANAN PADA TANGKI ” BIDANG KEGIATAN: PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh : Rosikhur Rosyidin
108533414482 (Angkatan 2008)
Ella Lalfakhiroh
108533414470 (Angkatan 2008)
Mohammad Salman El-Farisi
109533423240 (Angkatan 2009)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG MALANG 2010
HALAMAN PENGESAHAN PKM-GT 1.
Judul Kegiatan
: Electrical Seal sebagai Terobosan
Baru 2. 3.
a. b. c. Teknik d. e. f. g. 5. 6. a. b. c. d. e. f. g. 7.
untuk Sistem Pengamanan pada Tangki : ( )PKM-AI (√) PKM-GT Ketua Pelaksana Kegiatan/Penulis Nama Lengkap : Rosikhur Rosyidin NIM : 108533414482 Jurusan /Program Studi : Teknik Elektro / S1 Pendidikan
Bidang Kegiatan
Universitas Alamat Rumah
Informatika : Negeri Malang : Jl. Tonggorejo No.43 Rt.01 Rw.13 Sumbergedang Pandaan Pasuruan : 085233018721 :
[email protected] : 2 Orang
No. Telp/ Hp Alamat Email Anggota Pelaksana Dosen Pembimbing Nama Lengkap dan Gelar : Muhammad Ashar, ST, MT NIP : 197309072008011004 Alamat Rumah : Puri Kartika asri Blok L09 Malang No. Telp/ Hp : 081334388399 Biaya Kegiatan Total : Rp. 3.000.000,DIKTI : Rp. Sumber Lain :Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 bulan
Malang, 22 Februari 2010 Menyetujui, Ketua Jurusan Teknik Elektro
Drs. Slamet Wibawanto, M.T NIP. 196107131986011001
Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan
Pelaksana Kegiatan
Rosikhur Rosyidin NIM. 108533414482 Dosen Pembimbing
Drs. Setiadi C.P., M.Pd., M.T. NIP. 195803241990011001
Muhammad Ashar, ST, MT NIP. 197309072008011004
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, puji syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul, ”ELECTRICAL SEAL SEBAGAI TEROBOSAN BARU UNTUK SISTEM PENGAMANAN PADA TANGKI”. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan terang bagi kita semua. Dalam penulisan karya tulis ini, penulis melibatkan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1. Muhammad Ashar, S.T, M.T yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini. 2. Kedua orang tua dan segenap keluarga yang telah memberi motivasi demi terselesaikannya karya tulis ini. 3. Teman-teman yang tak henti-hentinya senantiasa memberi dukungan. 4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Penulis pun menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk dijadikan masukan dalam penyempurnaan makalah ini. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Malang, 22 Februari 2010
Penulis
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………... i KATA PENGANTAR ………………………………………………………... ii DAFTAR ISI …………………………………………………………………... iii DAFTAR GAMBAR …....................................................................................... iv RINGKASAN …………………………………………………………………. 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ……………………………………………………. 2 1.2 Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai …………………………... 3 GAGASAN 2.1 Kondisi kekinian pencetus gagasan ……………………………… 4 2.2 Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki keadaan pencetus gagasan …………………. 5 2.3 Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan yang diajukan ……………………… 6 2.4 Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-masingnya ………………………………………………. 7 2.5 Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplemen tasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai …………………………………. 7 SIMPULAN 3.1 Gagasan yang diajukan …………………………………………... 8 3.2 Teknik implementasi …………………………………………….. 8 3.3 Prediksi hasil yang akan diperoleh ………………………………. 8 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 9 NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK ….. 10
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Penyimpangan Distribusi …........................................................ 3 Gambar 2. Distribusi BBM dengan Electrical Seal …................................. 4
RINGKASAN
Pendistribusian BBM (Bahan Bakar Minyak) selama ini ternyata memiliki permasalahan di lapangan. Dari berita di media elektronik, disebutkan bahwa penyimpangan distribusi BBM secara mendasar terjadi dalam dua hal yaitu penimbunan BBM dan pengoplosan BBM. Modus masalah penyimpangan distribusi ini umumnya terjadi karena truk pembawa muatan melakukan bongkar muatan barang sebelum sampai di depot SPBU tujuan. Tentu hal ini memerlukan sebuah solusi guna meminimalisir kemungkinan penyimpangan distribusi. Dengan mengadopsi sistem geofencing atau menjadikan bumi sebagai daerah yang telah dipetak-petak maka sistem electrical seal ini dibangun, yaitu dengan cara membandingkan koordinat saat ini dengan koordinat daerah yang telah dipetak-petak / geofenced area. Sistem ini dibangun dengan memadukan antara GPS Receiver Modul untuk mengetahui koordinat saat ini dengan mikrokontrol AVR yang berfungsi untuk memroses dan menyimpan semua data-data geofenced area. Hasil yang diperoleh adalah electrical seal mampu mengamankan pengunci kran pada truk pengangkut BBM selama kendaraan dalam perjalanan. Penyimpangan yang ditimbulkan oleh modul GPS paling besar adalah 12 meter, sedangkan pada geofenced area memiliki panjang dan lebar minimal 27.6 meter dari titik tengah. Sistem electrical seal mengunci muatan hingga sampai pada tujuan (geofenced area) sehingga mengurangi kemungkinan penyimpangan terhadap distribusi BBM. Harapannya dengan menggunakan sistem ini maka Pertamina ataupun usaha semacamnya dapat terbantu dengan menggunakan fasilitas yang ditawarkan dalam hal pengawasan distribusi muatan barang.
PENDAHULUAN Latar Belakang
Mobilitas masyarakat yang tinggi telah menciptakan sebuah kebutuhan yang sangat besar terhadap bahan bakar minyak. Semakin tahun dapat dilihat tingkat konsumsi masyarakat terhadap BBM (Bahan Bakar Minyak) semakin tinggi. Harga bahan bakar yang semakin melambung mengakibatkan banyak oknum yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakan fasilitas distribusi bahan bakar tersebut. Untuk distribusi ke berbagai Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU), dalam satu unit pemasaran/pengelola distribusi bahan bakar (UPSM) Pertamina memiliki beberapa depot pengisian (tempat penimbunan bahan bakar sebelum didistribusikan) yang menyuplai bahan bakar dengan mendistribusikannya menggunakan mobil-mobil tangki pengangkut minyak. Seperti pada beberapa kasus yang diberitakan dalam media cetak beberapa waktu yang lalu bahwa penyimpangan BBM terjadi dalam dua bentuk, yaitu berupa pengoplosan maupun penyelundupan BBM. Penyelundupan BBM mengakibatkan terjadinya kelangkaan di berbagai daerah padahal pasokan yang disediakan oleh Pertamina tidak dikurangi. Adanya pengoplosan maupun penyelundupan BBM menunjukkan lemahnya pengawasan Pertamina terhadap proses pendistribusian BBM selama ini. Permasalahan ini tentu perlu ditanggulangi secepatnya. Dengan adanya penyegelan secara elektrik (electrical seal) berbasis koordinat diharapkan kanal untuk menurunkan muatan (bottom loading) pada truk pengangkut minyak tidak dapat dibuka sebelum sampai pada koordinat yang dituju atau SPBU. Tentu saja dengan adanya alat ini diharapkan mampu meminimalisir terjadinya penyelundupan BBM atau kemungkinan pengoplosan BBM. Tujuan dan Manfaat yang Ingin Dicapai 1. Memberikan pengamanan pada tangki muatan BBM sehingga meminimalisir kemungkinan untuk pengoplosan dan penyelundupan BBM 2. Mengurangi terjadinya penyusutan muatan di atas toleransi batas penguapan bahan bakar. 3. Mengenalkan teknologi baru kepada kalangan masyarakat maupun industri dan perusahaan.
GAGASAN
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Dari berbagai media banyak ditulis beberapa kasus tentang pengoplosan dan penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kerap terjadi pada saat pendistribusian BBM, seperti informasi yang didapat dari salah satu media seperti berikut. Kepolisian Kota Besar Pontianak dalam sepekan terakhir mengungkap enam kasus penyimpangan distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang terdiri atas 2.000 liter solar dan 6.185 liter minyak tanah. Sejumlah delapan tersangka yang diduga melakukan penyimpangan itu ditahan. Kepala Kepolisian Sektor Sungai Kakap, Ajun Komisaris Frangky, mengatakan, pihaknya telah menangkap seorang tersangka berinisial HR, warga Kampung Tanjung Darat, Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, yang menimbun 2.000 liter solar bersubsidi dalam 12 drum. Secara terpisah, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Poltabes Pontianak, Komisaris Polisi Bambang Kayun mengatakanpihaknya juga menangkap tersangka berinisial JN, warga Gang Hidayah Pal V Kota Pontianak yang menimbun sekitar 825 minyak tanah bersubsidi dalam 33 jerigen ( Dari kasus-kasus yang terjadi seperti contoh di atas jelas pihak Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) yang melakukan order BBM kepada Unit pemasaran/pengelola distribusi bahan bakar (UPSM) Pertamina mengalami kerugian. Berikut disajikan gambar pendistribusian BBM yang mengalami penyimpangan distribusi:
Gambar 1. Penyimpangan Distribusi Untuk mencegah terjadinya hal semacam itu maka diperlukan sebuah solusi bagi perusahaan Pertamina, salah satunya yaitu memanfaatkan teknologi electrical seal pada kran tangki bahan bakar. Sistem ini mengunci muatan hingga sampai pada tujuan (geofenced area) sehingga mengurangi kecurangan terhadap distribusi BBM.
Solusi yang Pernah Ditawarkan atau Diterapkan Sebelumnya untuk Memperbaiki Keadaan Pencetus Gagasan Selama ini UPSM Pertamina hanya memperhatikan adanya laporan tentang pengiriman BBM kepada SPBU yang melakukan order meminta pengiriman BBM namun belum pernah memperhatikan tentang jalannya pendistribusian keberadaan isi dari tangki tersebut di lapangan. Setelah banyaknya kasus yang telah diungkap oleh polisi tentang pengoplosan dan penimbunan BBM maka diperlukan suatu sistem pengamanan yang mencegah keadaan semacam ini agar tidak terus berlanjut. Pengoplosan dan penimbunan BBM kerap terjadi saat pendistribusian BBM. Pengoplosan ataupun penimbunan dilakukan di tengah jalan saat kendaraan pengangkut BBM mendistribusikan muatan ke SPBU. Namun, hal seperti ini belum terdeteksi oleh Pertamina secara langsung dan real-time. Setelah kepolisian mengungkap kasus-kasus semacam ini maka sangat wajar jika Pertamina membutuhkan suatu peningkatan dalam sistem pengamanan dalam hal pendistribusian BBM. Electrical seal merupakan solusi yang cukup baik untuk mengurangi tingkat kriminalitas dan kecurangan dalam pendistribusian terhadap SPBU. Konsep kerja dari alat ini relatif mudah dengan tingkat keamanan yang cukup tinggi. Electrical seal ini akan ditempatkan di kran-kran tangki agar kran maupun pintu pengisian tangki tidak bisa dibuka sebelum sampai pada kordinat atau tempat yang ditentukan oleh pengaturan pada saat awal pemberangkatan tangki ke SPBU yang dituju. Pada mulanya kasus pengoplosan dan penimbunan yang ditangani oleh kepolisian banyak ditemukan di berbagai daerah. Seperti beberapa media yang mengekspos kasus-kasus tersebut. Jelas dalam hal ini membuat masyarakat yang ada di daerah itu resah dengan pengoplosan BBM yang mungkin selama ini bisa jadi dipergunakan pada kendaraan mereka. Namun, dengan electrical seal masyarakat nantinya bisa sedikit lega karena celah untuk mengoplos BBM semakin kecil dengan menggunakan alat ini. Diagram blok menggunakan Elektrical seal ditunjukkan seperti berikut:
Gambar 2. Distribusi BBM dengan Electrical Seal Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan yang diajukan Dari berbagai survei yang dilakukan Pertamina dengan timnya terhadap SPBU-SPBU yang menurut mereka kerap sekali medapati kecurangan-
kecurangan dalam proses pendistribusian BBM-nya, banyak pihak SPBU mengatakan puas dengan pendistribusian BBM yang telah menggunakan electrical seal sebagai pengaman kran tangki. Dapat dipastikan dengan dipasangnya electrical seal maka pihak Pertamina akan dapat merasakan manfaat dari alat ini. Pertamina di daerah NTT pernah menggunakan alat ini pada tangki kendaraan mereka yang dipergunakan untuk mendistribusikan BBM. Dari hasil percobaan yang pernah dilakukan di daerah NTT sudah bisa dipastikan kasus penyimpangan distribusi BBM mulai menurun. Electrical seal ini tidak bisa dibuka secara manual kecuali tangki tersebut sampai di koordinat tempat yang dituju dan pengaman hanya akan terbuka secara otomatis oleh sistem yang digabungkan dengan GPS dan server komputer sehingga monitoring dapat dilakukan oleh pihak Pertamina secara real-time. Dengan GPS maka Pertamina dapat mendeteksi perjalanan truk pengangkut muatan BBM apakah sampai di koordinat yang seharusnya dituju atau tidak. Jika truk pengangkut yang telah dipasangi electrical seal tidak bergerak menuju koordinat yang seharusnya tentu pihak Pertamina dapat menghubungi langsung sopir truk pengangkut muatan tersebut. Sedangkan jika truk pengangkut muatan telah berjalan seperti seharusnya maka ketika truk tersebut telah memasuki radius kilometer yang telah ditentukan dari koordinat tujuan, electrical seal dapat terbuka secara otomatis oleh sistem yang sudah ditanamkan dalam program pada electrical seal. Dengan demikian jelas kemungkinan pengoplosan maupun penyelundupan BBM akan berkurang. Implikasinya para oknum yang tidak bertanggung jawab akan kebingungan dan jera. Dengan begitu Pertamina akan merasa dimudahkan dalam pengawasan maupun pengamanan distribusi BBM.
Pihak-pihak yang Dipertimbangkan Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan dan Uraian Peran atau Kontribusi Masingmasingnya Pihak-pihak yang dapat membantu untuk pengimplementasian adalah : 1. Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU). 2. Unit pemasaran/pengelola distribusi bahan bakar (UPSM) Pertamina. 3. Lintas Arta yang berfungsi untuk penghubung dari server ke satelit dan satelit ke provider. 4. Server yang berfungsi untuk mengirimkan data ke client-client yang menggunakan GPS dan electrical seal. Langkah-langkah Strategis yang Harus Dilakukan untuk Mengimplementasikan Gagasan sehingga Tujuan atau Perbaikan yang Diharapkan Dapat Tercapai
i. ii.
iii.
Mensosialisasikan kepada Pertamina dan industri ataupun usaha terkait mengenai permasalahan yang masih sering dijumpai yaitu penyimpangan distribusi BBM. Mendistribusikan dan mengenalkan electrical seal kepada pemilik-pemilik tangki atau UPSM yang ada di sekitar dan juga mengenalkan kecanggihan alat ini dengan menggunakan jasa komunikasi yang luas, seperti internet dan stasiun televisi. Memberikan penawaran terhadap UPSM di daerah terdekat untuk menggunakan electrical seal. Setelah sukses melakukan penawaran dan digunakannya alat ini di daerah lokal, maka akan dikembangkan ke daerah-daerah lain yang memiliki prospek tinggi terhadap penggunaan alat ini.
SIMPULAN
Gagasan yang diajukan Electrical seal digunakan agar oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tidak bisa membuka bottom loading (kanal untuk menurunkan muatan) sebelum truk pengangkut muatan berada pada koordinat yang dituju atau lokasi SPBU. Teknik implementasi Alat ini berfungsi untuk sistem pengamanan yang cukup baik dan bagus karena dengan adanya electrical seal ini Pertamina maupun SPBU tidak akan mengalami kerugian karena kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Prediksi hasil yang akan diperoleh Dengan adanya electrical seal ini diharapkan nantinya menghasilkan pengamanan yang relatif cukup bagus, dan bisa dipastikan alat ini akan mendapatkan cukup banyak perhatian dari para pemilik UPSM dan pemilik tangki. Electrical seal ini memiliki beberapa manfaat dan harganya relatif murah maka dari itu sudah dipastikan jika semua pemilik tangki mengetahui manfaat yang diberikan. maka besar kemungkinannya alat ini pasti akan memasangkan sistem ini di tangki-tangki yang dimilikinya. Alat ini memiliki prospek yang cukup tinggi bila dipasarkan dan juga memiliki peluang yang tinggi di bidang usaha maupun sistem pengamanan. Sudah bisa dipastikan setelah menggunakan alat ini maka kecil kemungkinannya
tindakan curang seperti pengurangan muatan dari pendistribusian BBM yang nantinya diselundupkan atau dioplos masih terjadi.
DAFTAR PUSTAKA BERITA. 2007. Penyimpangan Distribusi 8.000 Liter BBM Bersubsidi Digagalkan.(http://hukumkriminal.infogue.com/penyimpangan_distribusi_8_000_liter_bbm _bersubsidi_digagalkan. diakses secara) diakses online tanggal 4 Februari 2010 Firman. 2007. Ciptakan Sistem dan Pengawasan Distribusi BBM yang Minus Penyimpangan! (http://freeman1983.multiply.com/journal/item/21/Ciptakan_Sistem_dan_Pe ngawasan_Distribusi_BBM_yang_Minus_Penyimpangan_) diakses online tanggal 4 Februari 2010. Migas. 2009. BPH Migas Minimalisir Penyimpangan Distribusi BBM. (http://www.bphmigas.go.id/p/bphmigaspages/modules/news/news_0569.ht ml?uri=/bphmigaspages/berita.html) diakses online tanggal 4 Februari 2010. Security, Global. 2007. GPS Signals. (http://www.globalsecurity.org/space/systems/gps 3-ocx.htm) diakses online tanggal 13 Desember 2009. Wikipedia, 2007. What is GPS. (http://en.wikipedia.org/wiki/Gps) diakses online tanggal 13 Desember 2009.
NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
1.
Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Rosikhur Rosyidin b. NIM : 10853414482 c. Fakultas/ Program Studi : Teknik/ S1 Pendidikan Teknik Informatika ( PTI ) d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Malang e. Waktu untuk kegiatan pkm : 5 jam/ minggu 2. Anggota Pelaksana Anggota I a. Nama Lengkap : Ella Lalfakhiroh b. NIM : 108533414470 c. Fakultas/ Program Studi : Teknik/ S1 Pendidikan Teknik Informatika ( PTI ) d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Malang e. Waktu untuk kegiatan pkm : 5 jam/ minggu 3. Anggota Pelaksana Anggota II a. Nama Lengkap : Mohammad Salman El-Farisi b. NIM : 109533423240 c. Fakultas/ Program Studi : Teknik/ S1 Pendidikan Teknik Informatika ( PTI ) d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Malang e. Waktu untuk kegiatan pkm : 5 jam/ minggu 4. Nama dan Biodata Dosen Pendamping a. Nama lengkap dan gelar : Muhammad Ashar, ST, MT b. Golongan pangkat dan NIP : 197309072008011004 c. Jabatan Fungsional : Lektor, III c d. Fakultas / Program Studi : Teknik e. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Malang f. Riwayat Pendidikan : S1 Teknik Elektro - Universitas Hasanudin (1998), S2 Teknik Elektro – ITS Surabaya (2004)
BIODATA PENULIS DAN DOSEN PEMBIMBING Penulis I Nama Nim Fakultas/ Jurusan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Agama Alamat
: Rosikhur Rosyidin : 108533414482 : Teknik/ Teknik Elektro : Pasuruan, 7 Februari 1990 : Laki-laki : Islam : Jl. Tonggorejo No.43 Rt.01 Rw.13 Sumbergedang Pandaan Pasuruan HP : 085233018721 Email :
[email protected] Riwayat Pendidikkan : 1. SD Ma’arif Jatiroso - lulus tahun2002 2. MTs N Pandaan – lulus tahun 2005 3. SMK+aM Singosari lulus tahun 2008 4. Universitas Negeri Malang – Program Study S1 Pendidikan Teknik Informatika ( PTI ) – sekarang semester ke 3 Dengan ini saya menyatakan bahwa biodata ini ditulis dengan sebenarnya. Tertanda,
Rosikhur Rosyidin NIM. 108533414482
Penulis II Nama : Ella Lalfakhiroh Nim : 108533414470 Fakultas/ Jurusan : Teknik/ Teknik Elektro Tempat, tanggal lahir : Gresik, 17 Desember 1989 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat : Jl. Simpang Gading No.18 Malang 65115 HP : 085658089647 Email :
[email protected] Riwayat Pendidikan : 1. 2. 3. 4.
MIN Malang I – lulus tahun 2002 MTsN Malang I – lulus tahun 2005 SMAN 3 Malang – lulus tahun 2008 Universitas Negeri Malang – Program Studi S1 Pendidikan Teknik Informatika (PTI) – sekarang semester ke 4
Dengan ini saya menyatakan bahwa biodata ini ditulis dengan sebenarnya. Tertanda,
Ella Lalfakhiroh NIM. 108533414470
Penulis III Nama : Mohammad Salman El-Farisi Nim : 109533423240 Fakultas/ Jurusan : Teknik/ Teknik Elektro Tempat, tanggal lahir : Tuban, 2 Februari 1993 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Alamat : Ds. Purwojati RT.01 / RW.10 Ngoro Mojokerto HP : 085230704007 E-Mail :
[email protected] Riwayat Pendidikan : 1. MI Miftakhul Ulum - lulus tahun2003 2. SMPN 1 Ngoro - lulus tahun 2006 3. SMAN 1 Ngoro - lulus tahun 2009 4. Universitas Negeri Malang – Program Study S1 Pendidikan Teknik Informatika ( PTI ) – sekarang semester ke 1 Dengan ini saya menyatakan bahwa biodata ini ditulis dengan sebenarnya. Tertanda,
Mohammad Salman El-Farisi NIM. 109533423240
BIODATA DOSEN PENDAMPING Dosen Pendamping Nama lengkap dan gelar Golongan pangkat dan NIP Jabatan Fungsional Fakultas / Program Studi Perguruan Tinggi Riwayat Pendidikan
: Muhammad Ashar, ST, MT : 197309072008011004 : Lektor, III c : Teknik : Universitas Negri Malang : S1 Teknik Elektro - Universitas Hasanudin (1998), S2 Teknik Elektro – ITS Surabaya (2004)
Dengan ini saya menyatakan bahwa biodata ini ditulis dengan sebenarnya. Tertanda,
Muhammad Ashar, ST, MT NIP. 197309072008011004