PengolahanAir Limbah Laboratorium DenganMenggunakanKoagulan Alum Sulfat Dan Poly Alum Chloride Di LaboratoriumKesehatan UniversitasDian NuswantoroSemarang Eko Hartinil,MG.CaturYuantari2
1'2)StafPengajarFakuftasKesehatanUniversitas Dian Nuswantoro Semarang email:eko
[email protected]:
[email protected]
Abstract (LaboratoryWastewaterTreatmentUsingAlum CoagulantPolyalum sulfateand chloridein the laboratoryof the UniversityHealthDian Nuswantoro Semarang,EkoHaftini,MG.CaturYuantari, 2011, viii, 28 pages).The qualityof wastewatergeneratedfrom studentlab activitiesat the Laboratoryof Health UDINUSon wastewaterquality standardsaccordingto the CentralJava ProvincialRegulationNo. 10 of 2004,so fhaf necessarytreatment/ processingto reducethese parameters, makingrt safe for disposalinto the environment.The purposeof this studywasto determinethe coagulanttype and doseof the rightto treat wastewaterlaboratory. This type of researchis experimental.Alum is a coagulanttreatmentfactorsand Poly alum cloridesulfateat a doseof 75, 150and 225mg/ L. Researchsubl'ectsare homogeneouswaste waterand treatmentfor each samplewasrandomly.The analysisconductedon the wastewater is processedCOD,TDS,pH and Fe. Datafromthe experimental resu/fscomparedto the quality standard,to be analyzedagainsteachof the variablesthatinfluenceand takenfollow-upif the measurementresultexceedsthe qualitystandardis allowed.Resuffsof research,that wasfe watertreatmentby usinga Poly alum coagulantchloride(PAC)at a doseof 225 mg / L had a betterabilttythan Alum sulfatein loweringthe parametersCOD, TDS and Fe contentin the wastewater.Althoughnotin accordance withQualityStandardWastewater CentralJavaProvince, accordingto law No. 10 of 2004.lt is recommended to set conditionsof temperatureand pH of coagulantcoagulationprocessin order to work effectively. Keywords: coagulant,Poly alum sulfate,chloride.
Pendahuluan Kegiatanyang dilakukandi laboratorium akan menghasilkan air buanganyang disebutair limbahlaboratorium. Air limbahlaboratorium ini sangatlahkomplekssifatnya,terdiridari sisa-sisa bahankimiayang selesaidigunakan, air bekascucianperalatanmaupunsisa-sisasampelyang diuji,ada yang merupakansenyawaorganikmaupunanorganik,ada yang bersifatbasa maupun asam, iritatif,reaktif dan logam berat yang bersifatracun. BerdasarkanPeraturanPemerintah RepubliklndonesiaNomor 85 Tahun 1999 tentangpengolahanlimbah 83, maka air limbah laboratorium termasukgolonganlimbah83. Sebagianbesarunsur-unsuryang berbahayayang terdapatdalamair limbahlaboratoriumadalahlogamberatsepertibesi (Fe), Mangan(Mn), Krom (Cr) dan Merkuri(Hg).Selainitu juga terdapatzat padatterlarut(TDS),amoniak(NH.)dan Nitrit (NOr)dan tentu saja derajatkeasaman(pH). Air limbahlaboratoriumapabilalangsungdibuangke badanair dapatsangatmembahayakan perairan,oleh sebabitu perluadanyatindakan bagi kehidupandan dapatmencemarilingkungan yang nyata untUk melakukan pengolahanterhadap air limbah laboratorium.Upaya untuk melakukanpengolahanair limbahlaboratoriumsampaisaat ini memangmasih sangatjarang dilakukan, hal ini disebabkankarenaair limbahlaboratoriumyang terbentukbiasanyadalam jumlah kecildari campuranyang sangatkompleksdan harusdibuangdari universitasdengan menggunakan dananyasendiri.
150
turnaf Dion'/o[ 11 M. 2 Mei 2011
Hasilobservasipenelitidi LaboratoriumKesehatanUDINUSdiketahui,jenis-jenisbahankimia yang umum dipakaiantaralain bahankimiabersifatasam, basa, organikdan anorganik.Jenis asam-asamkuatyangdigunakanantaralainasamklorida(HCl),asamnitrat(HNO.),asamsulfat (H2SO4)dan lain-lain.Beberapaasamlemahyangdigunakanantaralainasamphosphat(H3PO4), asam karboksilat(HCOOH)dan sebagainya.Sedangkanbasa kuatyang umumdigunakanseperti Natriumhidroksika(NaOH)dan Kaliumhidroksida(KOH).Kelompokbahankimiaanorganikmeliputi berbagaijenisgaramsepertiNatriumklorida(NaCl),Magnesiumklorida(MgClr),Kaliumklorida (KCl),Merkurisulfat(HgSOo),KaliumkromatlKCrOo),Kaliumbikromat(K2CrO?), Ferroamonium dan berbagaijenisgaramlainnya.Bahan-bahankimiaorganikyang sering sulfat(Fe(NH.SO4),) Jenisbahan digunakansepertialkohol,aldehida,aseton,senyawaamina,amidadan sebagainya. sebagaibahanpembersih.Bahan-bahan kimiapendukungyangdigunakansepertideterjen kimia denganberbagaikonsentrasi tersebutdi atas pada umumnyadibuatsebagaipereaksi/reagenf yang selanjutnya digunakanolehmahasiswauntukmelakukananalisaterhadapsejumlahcontoh. Setelahmahasiswamelakukanpraktikum,biasanyabahan-bahankimiatersebutlangsungdibuang tanpadilakukanpengolahanterlebihdahulu. ke saluranpembuangan jumlah mahasiswadisetiaptahunajaranbaru membuataktifitaspengujiandi Bertambahnya LaboratoriumKesehatancukup padatsehinggasudahtentu volumeair limbahyang dihasilkan KesehatanUDINUSbelummempunyailnstalasiPengolahan cukupbanyak.SaatiniLaboratorium Air Limbah (IPAL),sehinggadikhawatirkanbeberapatahun ke depan akan terjadi degradasi dariair limbahlaboratorium, lingkunganakibatpencemaranlingkungan untukitu diperlukansuatu desainalat pengolahair limbahLaboratoriumKesehatanyang nantinyadiharapkandapattercipta yangberwawasanlingkungan. suatulaboratorium Penelitianini dimaksudkansebagaipenelitianpendahuluanuntuk mendapatkandata awal yang dihasilkanoleh Laboratorium karakteristik air limbahlaboratorium KesehatanUDINUSdan mengolahair limbahdengancara kimiamenggunakankoagulan,dimanasecarateori kitadapat memperolehefisiensitinggidenganpengolahansecarakimia.
MetodePenelitian Desainpenelitianyang digunakanadalahstudieksperimental. Fgktorperlakuannyaadalah koagulan Alum sulfat dan Poly alum cloride dengan dosis 75, 150 dan 225 mglL, sehingga desain penelitianini adalahdesain faktorial2 X 3. Subjek penelitianadalah air limbah yang bersifathomogendenganperlakuanuntukmasing-masingsampeldilakukansecaraacak. Lokasi penelitiandilakukandi Laboratorium KesehatanUDINUS.
1. Prosedur Penelitian a. Bahan dan Alat Penelitian 1) Bahan Material yang digunakan r AirlimbahLaboratorium Kesehatan UDINUS . KoagulanAlumsu/fafdan Polyalumcloride . Reagent untukanalisaCODdanFe 2l Peralatanyang digunakan o JarTest o Spektrofotometer o Neracaanalitik o pH meter .' TDSmeter o Peralatan-peralatan gelasuntukanalisaCODdanFe
lPengokfran Air Linriaft..,.. (Efu ,krtini fan Mg. Canr funntari)
151
b. Cara Kerja 1) PersiapanSampelAir Limbah Karenapadasaat penelitian dilakukanhanyaada 1 kegiatanpraktikum,makaair limbahyangdihasilkan darikegiatan tersebutdicampurkan dalamsuatuwadahagar homogen. 2l Analisayangdilakukanmeliputi: a) AnalisaCOD dilakukandenganalat reflukstertutup.Pengukuran COD padaSNl.06-2504-1 berpedoman 991. (TDS)Analisazatpadalterlarut b) AnalisaZatPadatTerlarut menggunakan metoda potensiometrik atau elektrometrik denganmenggunakan alat TDS meter. -6989.27 -2004. Pengukuran ini mengacupadaSN1.06 pH dilakukan c) AnalisaDerajatKeasaman Pengukuran pH denganmenggunakan meterdigitalyang sebelumnya dikalibrasi denganmenggunakan larutanbuffer pH4,7, dan10.Pengukuran pH iniberpedoman padaSNl.06-6989.11-2004. padaSN1.06.6989.4-2004. d) AnalisaBesi(Fe)Pengujian kadarbesiberpedoman pengukuran Pengujian inimerupakan logambesidalamairlimbahsecarametode AASpadakisarakadarFe 0,3-6,0mg/Ldanpanjanggelombang 248,3nm. 3) Pelaksanaan Penelitian a) Mengambil sampelairlimbahlaboratorium b) Mengukur kadarCOD,TDS,pH, Fe dan DO awalpadasampelair limbah laboratorium sesuaidenganmetodaanalisadiatas. proseskoagulasi c) Tahapan . Mengaktifkan jartesselama30 detikkemudian masukankoagulan dengan dosisyang telahditentukanlalu aktifkanpengadukan dengankecepatan 140rpmselama1 menituntukpengadukan cepat . Kemudian pengadukan lambatdilakukan selama15menit o Lakukan pengendapan selama15menit d) Mengukur kadarCOD,TDS,pH,danFe setelahpengolahan airlimbah
Koagulasi dengan Alum sulfot 75, 150,225 mslt
Koatuladdengan Poly olum clori& 75, L50,225m&lL
A i r L i m b a hM e m e n u hBi a k u M utu (COD,IDS, pH.Fe) Gambar l. Diagram Alir Penelitian
152
lwno[ Dinn'I/o[. 11 M. 2 Mei 20i.1
Hasildan Pembahasan yangmelayanikegiatanpraktikum Laboratorium Kesehatan UDINUSadalahlaboratorium mahasiswa, antaralain: protein, 1. Praktikum Biokimia, denganmaterianalisakualitatif karbohidrat, lemak,analisaurin, kadarguladarahdankinetika enzimatik 2. Praktikum Teknologi Pengolahan Limbah,denganmaterianalisafisikair (suhu,pH, TDS) dananalisakimiaair (COD,DO,KadarFe,KadarMn,danKesadahan) produk-produk 3. Praktikum KimiaIndustri, denganmateripembuatan kimiarumahtanggaseperti sabuncofek,detergenbubuk,pembersih kaca,pemutihpakaian,multipurpose cleaner,multi purposepolish,asamoksalat. yangdilakukan Darijeniskegiatan di atas,makadiketahui banyakbahan-bahan kimiayang jugakayaakansenyawakimiaan-organik digunakan, sehingga air limbahyangdihasilkan dan organikberacun. Air Limbahyangdihasilkan bercampur dengansisaair prosespencucian alatyangdilewatkan alatpraktikum melaluiwastafel, menujuke pipasaluranyangtertutupke tangki septictank,dantidakadakrankontrol(pemantauan), sehingga tidakdapatdiketahui bagaimana kualitas dankarakteristik air limbahyangdihasilkan, Jikatidakdilakukan pengolahan air limbah sebelumdibuangke sepfictankmakalama-kelamaan kemampuan/kapasitas sepfictankmenjadi tidakefektifdandapatmenimbulkan masalahbagilingkungan sekitarUDINUS,sehingga pertu pengolahan dilakukan airlimbah,salahsatunyadengancarakimiamenggunakan koagulan. Adapunkarakteristik air limbahlaboratorium dapatdilihatpadatabel1 berikutini; Tabel5.1 Karakteristik Air LimbahLaboratorium No
1 2 3 4 5
Parameter
Hasil Uji
coD
mg/L
TDS pH
mg/L
Fe
mg/L
DO
mg/L
988 11.246 2,00 20,91 3,94
BakuMutuAir Limbah PerdaProp.JatengNo 10Th 2004 Golongan I Golonganll 100 2.000 6-9 5
250 4.000 6-9 10
Berdasarkan Tabel1,diketahui kualitas airlimbahlaboratorium di atasbakumutuairlimbah menurutPerdaPropinsiJawa TengahNo 10 Tahun2004,sehingga perludilakukan treatmentl pengolahan parameter-parameter untukmenurunkan tersebut sehingga dapatsesuaidenganbaku mutuair limbahdanamanuntukdibuangke lingkungan. Pengolahan air limbahlaboratorium kesehatan menggunakan KoagulanAlum sutfatdan Poly alum cloride (PAC).Dalampenelitian ini digunakankoagulanAlum sulfatdanPotyalum cloride(PAC),masing-masing dengankonsentrasi 75 mg/L,150 mg/Ldan225mg/L.Penentuan konsentrasiinisesuaidengan rentang yaitu75-250 mg/L(Eckenfelder dosispenerapan koagulan prosespengolahan Jr,W.Wesley,2000). Setelah dilakukan denganpenambahan koagulan A/um pengukuran parameter sulfatdanPAC,dilakukan COD,TDS,pH danFe.
lPengokfrnn Air Lirtafi,*.
FIA l{nrtini [an Mg. Catur/rnntari)
153
Tabef2. AnalisaCODpadapenggunaan koagulanAlum sulfatdanPolyalum cloride Konsentrasi Koagulan (mg/L) 75 150 25
Alum sulfat
coD (ms/L)
Poly alum cloride
Penurunan
coD (%)
933,1 929,1 944,8
5,6 6,0 4,4
coD (ms/L)
Penurunan
coD(%)
929,1 992,1 929,1
6,0 (-) . 6,0
.(-), tandanegatifberartitidakterjadipenurunanCOD
:3 qo
E a t} TJ
t-ooo sao 96tl 940
Alurn Sulfat
92^'o
PAC
Ltlo
2SO
Ko nse ntrasi
300
Koagu lan lrng, f l-l
Gambar2. GrafikAnalisaCODpadapenggunaan koagulanAIum sulfatdanPolyalumcloride Berdasarkan Tabel2 dan Gambar2, diketahui nilaiCODair limbahlaboratorium setetah diolahdenganmenggunakan koagulan Alumsu/fatdanPolyalumclorideberkisarantara929,1 - 944,8mg/L,berartiparameter CODair limbahbelumsesuaidenganBakuMutuAir Limbah menurut PerdaPropinsi JawaTengahNo 10Tahun2004(100- 250mg/L). Koagufan AlumsulfatdanPolyalumcloridehanyadapatmenurunkan parameterCODsebesar 6%. Penurunan sebesar6% tersebutdapatdicapaiolehkoagulan Alumsu/fatpadadosis150 mg/LsertaPACpadadosis75 dan225 mg/L.Sedangkan padapengolahan air limbahdengan PAC150mg/Lmalahterjadipeningkatan nilaiCOD.Hal ini kemungkinan disebabkan karena tidakadanyapengaturan dan pengendalian kondisiproses(pH dan suhu),sehinggakoagulan Alum sulfatdan PACtidakdapatbekerjasecaraefektifdalampenurunan parameterCOD. Tabel3. AnalisaTDSpadapenggunaan koagulanAlum sulfatdanPolyalum cloride Konsentrasi Koagula (mg/L)
75 150 225
Alum sulfat TDS Penurunan (ms/L) rDS (%) 12.180 12.226 13.186
c). c). c).
Poly alum cloride
TDS (ms/L) 11.386 11.118 10.828
Penurunan rDS (%) (-). 1,1 3,7
*(-),tandanegatifberartitidakterjadipenurunanTDS
154
JurnnfDian ilot. il re. 2 Mei %)77
a4.oCICI lz,0sCI
tlD
E r.:'
a
Altrrrr culf,at
l"O,OtlO
PAt] 8"0t}t}
LS0
3{}0
200
K{rna*rrtrasl
Koagrltnn
{rng/L}
koagulanAlum sulfatdan Polyalumcloride Gambar3. GrafikAnalisaTDS padapenggunaan (Tahapl) Tabel3 danGrafik3, diketahuinilaiTDSair limbahlaboratorium setelahdiolah Berdasarkan AlumsulfatdanPolyalumcloridebelumsesuaidenganBaku koagulan denganmenggunakan JawaTengahNo 10Tahun2004,berartikoagulan MutuAir LimbahmenurutPerdaPropinsi belum parameter TDS,halinikemungkinan disebabkan karenatidakadanya efektifdalammenurunkan pengaturan kondisiproses. danpengendalian jumlahpadatan terlarut, koagulanAlum sulfat,terjadipeningkatan Padapenggunaan penurunan. koagulanPolyalumcloridemengalami Halini berarti sedangkanpadapenggunaan TDSdaripadakoagulanAlum sulfat. koagulanPolyalumcloridelebihefektifdalammenurunkan Tabel4. AnalisapH padapenggunaankoagulanAlum sulfatdanPoly alum cloride Alum sulfat
Konsentrasi Koagulan (ms/L)
pH (ms/L)
75 150
2,20 1,80
225
2,00
Poly alum cloride pH PeningkatanpH (mg/LI (Yol
Peningkatan pH (%) (-) .
(-) .
G).
2,10 2,00
c).
1,90
3,7
1,1
*(-), tanda negatifberartitidak terjadipeningkatanpH 2.3(} 2"10
-3L
1-9{} ,4htrn sulfat t"vQ
PAC
1..50
50
100
15{}
z$(}
Koner$ntrNcl Koagukn
trng/Ll
250
koagulanAlum sulfatdanPolyalumcloride Gambar4. GrafikAnalisapH padapenggunaan
lPettgokhan Air Lirtafi-,..' FIA g{nftnt danM6 Caturftnnuri)
155
BerdasarkanTabel4 dan Grafik4, diketahuinilaipH air limbahlaboratoriumsetelahdiolah dengan menggunakan koagulanAlum su/fafdan Poly alum cloridebelum sesuaidengan Baku MutuAir LimbahmenurutPerdaPropinsiJawaTengahNo 10 Tahun2004,berartikoagulanbelum efektifdalam menaikkanparameterpH, hal ini kemungkinandisebabkankarenatidak adanya pengaturandan pengendalian kondisiproses. Tabef 5. Analisa Fe pada penggunaankoagulanAlum sulfat dan Poly alum cloride
Alum sulfat
Konsentrasi Koagulan
Fe
(ms/L)
(ms/L)
75 150 225
26,82 20,90 20,88
Poly alum cloride
PenurunanFe (/")
Fe
(-) . (-) .
c).
(ms/L)
PenurunanFe (%)
20,53 18,83 17,95
1,8 10,0 14,2
*(-),tandanegatifberartitidakterjadipenurunan Fe
30.o0 25.00 to.CIo td
E
1"5.00
Alunr sutfut
ql tt-
1CI"S0
F.$.{
5.SS
50
100
150
200
Koncentrgei Koaguhn {mg/L}
Gambar 5. GrafikAnalisa Fe pada penggunaankoagulanAlum sulfat dan Poly alum cloride
Berdasarkan Tabel5 dan Gambar5, diketahuikandunganFe air limbahlaboratorium setelah diolahdengan menggunakankoagulanAlum sulfat dan Poly alum clorideberkisarantara 17,95 - 26,82 mg/L, berartikandunganFe air limbah belum sesuai dengan Baku Mutu Air Limbah menurutPerdaPropinsiJawaTengahNo 10 Tahun2004 (5 - 10 mg/L). KoagulanPoly alum cloridedengandosis225 mg/L hanyadapat menurunkankandunganFe air limbahsebesar14,2o/o, sedangkankoagulanAlum sulfatpada dosis 75 mg/L malah terjadi peningkatankandunganFe dalamair limbah.Hal ini kemungkinandisebabkankarenatidakadanya pengaturandan pengendalian kondisiproses(pH dan suhu),sehinggakoagulanAlum sulfatdan PAC tidak dapat bekerjasecaraefektifdalam penurunanparameterFe.
156
Jurnnf Dinn'l/o[. 11 M. 2 Mei 201,7
Pembahasan ini,penelitimembatasihanyamelakukananalisisterhadaphasilpengolahan Dalampenelitian air limbah yang meliputiChemicalOxigen Demand (COD), uji padatan terlarut/Iotal Dissolved So/rds(TDS),derajatkeasaman(pH)dan kandunganlogambesi (Fe). Jenis koagulanyangdigunakanadalahAlum sulfatdanPoly alum chloride(PAC),mempunyai yang berasaldari garamaluminium.Koagulanini mempunyaimuatanpositif, sifat polielektrolit muatanini berlawanandengansistemkoloidair limbahlaboratoriumyang mempunyaimuatan koagulanmakaion-ionyang mengelilingipermukaan negatif.Denganpenambahan tersebutakan menarikion-iondaridalamlarutanyangmempunyaimuatanberlawanan, sehinggasebagianpartikel akan terimbangidan terbentuklahion-ionpolimeryang dapatterserapoleh partikel-partikel, hal koagulan.Muatanpartikelkoloiddan hasilhidrolisaakan ini berartikoloidakanterselubungioleh koloidakan terjaringke dalamgumpalan salingmenetralkansehinggamuatandari partikel-partikel membentukmolekulyang lebih besar.Denganadanya ion Al3. di dalam larutan,maka akan bereaksidenganion OH-yang berasaldari ionisasiair sehinggaakan mengendapmembentuk flok aluminiumhidroksida. Padahasilpenelitiandiketahuijenisdan dosiskoagulanbelummemberikanpengaruhyang pada penurunanparameterCOD, TDS, pH dan kandunganFe. Hal ini terjadi nyata/signifikan disebabkankarena tidak adanya pengaturankondisi proses koagulasi,yaitu tidak adanya pH dan suhu. pengendalian Diantara2 jenis koagulanyang digunakan,PAC mempunyaikemampuankerja lebih baik Alum sulfat,hal ini terlihatdari kemampuanPACdalampenurunanCOD,TDS dan dibandingkan Fe. PACmampumenurunkan COD dari988mg/Lmenjadi929mg/L(besarnyapenurunan5,9%), menurunkanTDS dari 11.246mg/Lmenjadi10.828mg/L(besarnyapenurunan3,To/o), menurunkan kadar Fe air limbahdari20,91 mg/L menjadi17,95mg/L (besarnyapenurunan14,15o/o). PAC adalahsalahsatu produkpolimeraluminiumyang digunakanuntukmenetralkanmuatankoloid sertamembentukjembatanpenghubungdiantarakoloid-koloid tersebut,sehinggaproseskoagulasiflokulasidapat berlangsungdenganefisien.Pada umumnyaPAC mempunyaidaya koagulasiflokufasilebih besar dibandingkandengangaram alumuniumyang biasa sepertitawas (Alum sulfat).PAC dapat bekerjadi tingkatpH yang lebih luas, dengan demikiantidak diperlukan pengoreksianterhadappH, terkecualibagi air tertentu.PAC lebihcepat membentukflok daripada koagulan biasa ini diakibatkandari gugus aktif aluminatyang bekerja efektif dalam mengikat koloidyangikatanini diperkuatdenganrantaipolimerdariguguspolielektrolite sehinggagumpalan floknyamenjadilebihpadat,penambahangugushidroksilkedalamrantaikoloidyang hidrofobik akan menambahberatmolekul. partikel-partikel peristiwadestabilisasidari koloiddimanagaya tolakmenolak Koagulasiadalah (repulsi)diantarapartikel-partikeltersebut dikurangiataupunditiadakan.Pada proseskoagulasi ada daerahoptimum,dimanakoagulasiakanterjadisecarasingkatdengandosiskoagulantertentu. Kegagalandalam menentukanpH optimumdapatdisebabkanterlalubanyakkandungankimia dari air limbah.pH awal air limbahsebelumkoagulasiadalah2, kondisiini tidaksesuaidengan pH efektifA/um sulfatdanPAC.Aluminiumsulfat(Al2(SOo)3.14HrO) adalahkoagulanyang umum digunakandalampemurnianair denganpH efektif berkisarantarapada pH 8, sedangkanPAC mempunyaipH efektifberkisarantara5 - 10 (Linsley,R. 1995).pH umpandapatmempengaruhi kelarutandari suatu koagulan.Alum memilikikelarutanyang besarpada rentangpH 5-7. Semakin ion aquometalikyang akhirnya mudahlarutsuatukoagulan,makasemakinmudahterbentuknya membentukflok. semakincepatnyapartikelkoloidternetralisasi Jika koagulan(Alum su/fafdan PAC) ditambahdalamjumlah yang cukup, maka A|(OH)3 yangterdapatdidalam air terjaringke dalamendapan-endapan akan mengendap.Partikel-partikel ini yang mempunyaisifat mudahmelekatsehinggaagregrasi daripadaflok dapat terjadi.Akan
Air Lirta[t...... (EKo,{nrtini [an Mg Canr /rnntari) tengokfran
157
positif(A13.), spesiesiniakanteradsorbsi dengan spesiesyangbermuatan sejumlah terbentuk negatifsehinggaterjadinetralisasi muatan, mudahterhadappartikelkoloidyangbermuatan proses ini dikenal sebagai mekanismeadsorbsidestabilisasi.Selama proses koagulasi pengendapan yangterbentuk flok-flok semakinberkurang. Denganturunnya berlangsung suhu, jugasemakin kecepatan flokuntukmengendap air semakintinggisehingga makaviskositas suhumenyebabkan kecepatan reaksiberkurang turun.Penurunan sehingga floklebihsukar partikel ini diperlukan lumbukan mengendap. Pengadukan agar untuknetralisasi menjadi Dalamproseskoagulasi ini,pengadukan dilakukan dengancepat.Airyangmemiliki sempurna. pengadukanyang banyakdibandingkan turbiditasrendahmemerlukan denganair dengan turbiditas tinggi(Linsley, R. 1995).
Simpulandan Saran a. Simpulan Berdasarkanhasilpenelitiandan analisisyang telahdilakukan,maka dapatdisimpulkan: 1) Kualitasair limbahyang dihasilkandari kegiatanpraktikummahasiswadi Laboratorium KesehatanUDINUStidaksesuaidenganBakuMutuAir LimbahmenurutPerdaPropinsi JawaTengahNo 10 Tahun2004. 2)
b.
Pengolahanair limbahdenganmenggunakankoagulanPolyalum chloride(PAC)dengan dosis 225 mg/L mempunyaikemampuanlebih baik dibandingkanAlum su/fafdalam parameter menurunkan COD,TDS dan kandunganFe dalamair limbah,meskipunbelum sesuai denganBaku Mutu Air LimbahmenurutPerda PropinsiJawa TengahNo 10 Tahun2004
Saran Berdasarkanhasil penelitianyang telah dilakukan,maka saran yang dapat peneliti sampaikanadalah: 1) LaboratoriumKesehatanUDINUS perlu melakukanpehgolahanair limbah sebelum dibuangke septictank. 2)
Pengolahanair limbahlaboratorium denganmenggunakankoagulanAIum sulfatdan PACperlumemperhatikan kondisisuhudan pH, supayakoagulandapatbekerjasecara efektif.
DAFTARPUSTAKA Alaert,G., diterjemahkan olehSantika, S.,1984,MetodaPenelitian Ail UsahaNasional, Surabaya. Anonim,2004,PerdaPropJatenqNo.10tahun2004Tentanq BakuMutuAir Limbah,Bappedal PropJateng. (SNl)BidangLinqkunqan Indonesia Anonim, 2006,Kumoulan StandarNasional Kualitas Airdan AirLimbahBagianl, Panitia Teknis13-03Kualitas Lingkungan danManajemen Lingkungan, Kementrian Lingkungan Hidup,Jakarta. limbahkimiadaripekeriaan Anonim,Perlakuan danpembuanqan laboratorium sehari-hari. www.ocpraktikum.de/id/articles/pdfMasteTreatmentDisposal_id.pdf, (diakses 20 Februari 2010). ForWasteWaterTreatment. Benefield, L, D, 1982,Process Chemistry Prentice HillInc.,New JerseyUSA. Eckenfefder Jr, W. Wesley.2000.IndustrialWaterPollutionControl3thed.Singapore: Mc Graw HillBookCo.
158
Iurrw{ Dian'I/o[. 11 M. 2 Mei 2077
FebriArya,2010,FemoddanadsorbsiKromiumlimbahcair laboratorium kimiadenoansistem S$F-Wetlands menqounakan tanamans,pru:sfCyperusPaplus L.l. Thesis.Universitas ' Diponegoro, Semarang. Kemas,A.H.,2005,Rancanoan Percobaan Aplikatif. PenerbitRajaGrafindoPersada,Jakarta. jakarta. Linsley,R. 1995,TeknikSumberDayaAit PenerbitErlangga, Pusteklim, 5 - 10 Februari2007,PelatihanTeknolooi TeoatGuna Penqolahan Air limbah, Yogyakarta. SutrisnoT.;dkk,1991,Teknoloqi Penvediaan Air Bersih.PenerbitRinekaCipta,Jakarta
ltungokfunAir LirtafL......(Efrot{oftini do *tg. Caturytnntari)
159