EFEKTIFITAS TETHA BURST RTMS TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MEROKOK PADA PENGHUNI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA I Dr Agus Solichien, Sp S, MARS
Repetitive Tethaburst Transcranial Magnetic Stimulation • Metode Non Invasive Brain Stimulation • Stimulasi medan magnit di Dorsolateral Prefrontal Cortex
akan menyebabkan depolarisasi axon di mesostriatal dan mesolimbik: Pelepasan dopamin di nucleus caudatus.
Adiksi
Tetha Burst Short trains stimulations
Efek LTP lebih lama 2 X dibandingkan tonic Stimulation ITBS (intermitten Tetha burst Stimulation ): bersifat eksitasi.
Ada 2 jenis stimulasi: CTBS ( continous Tetha burst Stimulation ) : bersifat inhibisi.
Kerangka Teori
METODOLOGI PENELITIAN • Desain penelitian yang dilakukan adalah uji klinis dengan
cara acak (randomize) tersamar (double blind), penderita dan pemberi terapi tidak mengetahui apakah menggunakan real coil (asli) atau sham coil (palsu). Variabel dependen adalah perubahan perilaku merokok dan varibel independen adalah stimulasi tetha bursts rTMS.
PERILAKU MEROKOK • Jumlah batang rokok • Dorongan merokok • Frekuensi merokok
• Waktu yang diperlukan untuk menghabiskan 1 bt rokok • Sisa batang rokok yang dibuang • Fagestorm
• Kadar monoksida • Rasa rokok.
Hasil penelitian (Latar belakang subyek penelitian) Karakteristik Pasien tingkat pendidikan ≤tamat SMP tamat SMA tamat D3/S1 Marital Menikah Belum menikah jumlah anak Range Median Mean ± SD umur Range Median Mean ± SD
koil A
Koil B
p* 0,009
9 (36,0%) 9 (36,0%) 7 (28,0%)
1 (4,0%) 18 (72,0%) 6 (24,0%) 0,742
20 (80,0%) 5 (20,0%)
18 (72,0%) 7 (28,0%) 0,480
0-4 2,00 1,6 ± 1,26
0-4 1,00 1,36 ± 1,22 0,854
20 - 83 35,00 41,28 ± 18,23
*Uji proporsi Chi-square; Uji Mann-Whitney
21 - 82 35,00 37,04 ± 12,36
Kebiasaan Merokok & Riwayat Sakit Pasien Umur mulai merokok Range Median Mean ± SD alasan mulai merokok pengaruh teman/pergaulan keinginan sendiri Lama merokok Range Median Mean ± SD Jumlah rokok perhari Range Median Mean ± SD Jumlah rokok pagi hari Range Median Mean ± SD Jumlah rokok siang hari Range Median Mean ± SD Jumlah rokok malam hari Range Median Mean ± SD riwayat penyakit Ada tidak ada Anggota rumah tangga yang merokok ada yang merokok serumah tidak ada yang merokok serumah Penyakit yg berhub dengan merokok Ada tidak ada *Uji proporsi Chi-square; Uji Mann-Whitney
koil A
Koil B
p*
0,003 14 - 60 18,00 20,88 ± 9,91
11 - 19 15,00 15,56 ± 2,52
16 (64,0%) 9 (36,0%)
11 (56,0%) 11 (44,0%)
0,318
0,586 4 - 53 18,00 20,36 ± 12,76
7 - 66 19,00 21,32 ± 12,31
3 - 24 16,00 15,44 ± 6,56
8 - 40 16,00 17,52 ± 8,65
1 - 8 3,00 3,52 ± 2,06
2 - 14 4,00 4,28 ± 2,65
1 - 12 5,00 4,88 ± 2,51
2 - 20 5,00 5,60 ± 3,89
1 - 20 6,00 7,04 ± 5,10
3 - 18 6,00 7,64 ± 4,62
0,860
0,377
0,859
0,774
1,000 2 (8,0%) 23 (92,0%)
1 (4,0%) 24 (96,0%) 0,044
15 (60,0%) 10 (40,0%)
10 (40,0%) 15 (60,0%)
2 (8,0%) 23 (92,0%)
2 (8,0%) 23 (92,0%)
1,000
Usaha Berhenti Merokok Pasien usaha berhenti merokok tidak pernah ≤ 3 kali > 3 kali terakhir kali usaha stop merokok tidak pernah ≤5 tahun lalu 6-10 tahun lalu >10 tahun lalu metode untuk tidak merokok* tidak pernah camilan/permen tanpa metode alasan merokok lagi* tidak pernah terbawa teman Stress ada uang dan waktu keinginan sendiri Jumlah hari bebas rokok Range Median Mean ± SD tingkat kesiapan sedang memutuskan (prekontemplasi) Kebulatan niat(Kontemplasi) Persiapan(Ready) Aksi (action) Pemeliharaan (Maintenance) Total skor motivasi Range Median Mean ± SD tingkat motivasi Rendah Tinggi Alasan berhenti merokok Dari diri sendiri ( internal) Dari faktor luar (eksternal) *1 data missing **Uji propors i Chi-square; Uji Mann-Whitney
koil A
Koil B
8 (32,0%) 14 (56,0%) 3 (12,0%)
4 (16,0%) 17 (68,0%) 4 (16,0%)
8 (32,0%) 12 (48,0%) 1 (4,0%) 4 (16,0%)
4 (16,0%) 15 (60,0%) 5 (20,0%) 1 (4,0%)
8 (32,0%) 10 (40,0%) 7 (28,0%)
4 (16,7%) 12 (50,0%) 8 (33,3%)
8 (32,0%) 8 (32,0%) 2 (8,0%) 1 (4,0%) 6 (24,0%)
4 (16,7%) 12 (50,0%) 1 (4,2%) 1 (4,2%) 6 (25,0%)
2 - 150 7,00 25,88 ± 38,52
0 - 365 21,00 66,00 ± 92,11
3 (12,0%) 16 (64,0%) 6 (24,0%) 0 (0,0%) 0 (0,0%)
2 (12,0%) 18 (72,0%) 4 (16,0%) 0 (0,0%) 0 (0,0%)
1 - 8 6,00 6,12 ± 1,79
2 - 8 6,00 6,08 ± 1,35
4 (16,0%) 21 (84,0%)
4 (16,0%) 21 (84,0%)
23 (92,0%) 2 (8,0%)
21 (84,0%) 4 (16,0%)
p** 0,305
0,088
1,000
0,741
0,175
0,781
0,868
1,000
0,603
Hasil penelitian (perubahan perilaku merokok) Distribusi Jumlah Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4
Hari 5
p*
batang Menurut Perlakuan & Hari Koil A Range Median Mean ± SD Koil B Range Median Mean ± SD p** p***
0,108 3,00 - 24,00 16,00 15,40 ± 6,33
0,00 - 18,00 10,00 9,52 ± 4,77
8,00 - 40,00 0,00 - 32,00 15,00 12,00 17,32 ± 8,39 13,88 ± 8,42 0,118 0,008 (η²=0,050) (η²=0,137) 0,366 0,029
0,00 - 30,00 1,00 - 30,00 11,00 10,00 11,52 ± 6,65 10,92 ± 6,47
1,00 - 24,00 8,00 9,68 ± 5,19
0,00 - 32,00 0,00 - 30,00 0,00 - 23,00 11,00 12,00 10,00 12,28 ± 7,98 11,88 ± 7,35 11,72 ± 6,27 0,894 0,310 (η²<0,001) (η²=0,021) 0,716 0,626 0,216
*Anova Pengukuran Berulang,tests of within-subjects effects **Tests of within subjects effects contras; hari 1 & hari 2; hari 2 & hari 3; hari 3 & hari 4; hari 4 & hari 5 ***Parameter Estimates
Rata-rata jumlah batang yang dihisap
20.00
15.00
10.00
5.00
0.00 hari 1
hari 2
Koil A
hari 3
hari 4
hari 5
Koil B
perubahan rata-rata jumlah batang yang di hisap pada hari kedua dan ketiga antar kelompok koil (p=0,008) dengan perbedaan koil A lebih banyak menurunkan jumlah batang rokok sebesar 13,7% dibandingkan koil B.
Distribusi Dorongan Merokok Menurut Perlakuan & Hari koil A Ada
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
25 (100,0%)
7 (28,0%)
6 (24,0%)
3 (12,0%)
3 (12,0%)
Berkurang
0 (0,0%)
18 (72,0%)
19 (76,0%)
22 (88,0%)
22 (88,0%)
tidak ada
0 (0,0%)
0 (0,0%)
0 (0,0%)
0 (0,0%)
0 (0,0%)
-
1,000
0,250
1,000
-
25 (100,0%)
16 (64,0%)
8 (32,0%)
6 (24,0%)
5 (20,0%)
Berkurang
0 (0,0%)
9 (36,0%)
15 (60,0%)
18 (72,0%)
19 (76,0%)
tidak ada
0 (0,0%)
0 (0,0%)
2 (8,0%)
1 (4,0%)
1 (4,0%)
p*
-
-
0,435
0,317
p**
-
0,022
0,171
0,246
p* Koil B Ada
0,348
*Uji Mc Nemar; hari 1 & hari 2; hari 2 & hari 3; hari 3 & hari 4; hari 4 & hari 5 **Uji Chi-square antar koil
Perbedaan proporsi ada dorongan merokok antar koil di hari kedua menunjukkan perbedaan bermakna (P=0.022) dimana koil A lebih banyak menurunkan dorongan untuk merokok dibandingkan koil B dengan perbedaan sebanyak 36%.
DistribusiFrekuensi Merokok Menurut Perlakuan & Hari
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
0 (0,0%)
1 (4,0%)
1 (4,0%)
0 (0,0%)
0 (0,0%)
20 (80,0%) 5 (20,0%) -
22 (88,0%) 2 (8,0%) 1,000
22 (88,0%) 2 (8,0%) -
24 (96,0%) 1 (4,0%) 1,000
24 (96,0%) 1 (4,0%)
0 (0,0%) 14 (56,0%) 11 (44,0%) 0,128
1 (4,0%) 15 (60,0%) 9 (36,0%) 0,135 0,046
2 (8,0%) 17 (68,0%) 6 (24,0%) 0,368 0,215
1 (4,0%) 19 (76,0%) 5 (20,0%) 0,083 0,087
1 (4,0%) 22 (88,0%) 2 (8,0%)
koil A Tidak Kadang Selalu p* Koil B Tidak Kadang Selalu p* p**
0,404
*Uji Mc Nemar; hari 1 & hari 2; hari 2 & hari 3; hari 3 & hari 4; hari 4 & hari 5 **Uji Chi-square antar koil
Perbedaan proporsi perubahan frekuensi/pola menghisap rokok antar koil di hari kedua menunjukkan perbedaan bermakna ( p=0.046) dimana koil A lebih banyak meningkatkan frekuensi/pola kadang menghisap rokok sebanyak 4% dan berhasil menurunkan frekuensi/pola selalu menghisap rokok sebanyak 4% dibandingkan koil B.
DistribusiFrekuensi Waktu yang Diperlukan Untuk menghabiskan Rokok Menurut Perlakuan & Hari
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
Tidak <5 menit 5-10 menit >10 menit p*
0 (0,0%) 7 (28,0%) 14 (56,0%) 4 (16,0%) -
1 (4,0%) 5 (20,0%) 10 (40,0%) 9 (36,0%) 0,189
1 (4,0%) 6 (24,0%) 6 (24,0%) 12 (48,0%) -
0 (0,0%) 7 (28,0%) 8 (32,0%) 10 (40,0%) 0,311
0 (0,0%) 5 (20,0%) 9 (36,0%) 11 (44,0%)
Tidak <5 menit 5-10 menit >10 menit p* p**
0 (0,0%) 4 (16,0%) 15 (60,0%) 6 (24,0%) 0,535
1 (4,0%) 6 (24,0%) 14 (56,0%) 4 (16,0%) 0,506 0,434
2 (8,0%) 6 (24,0%) 12 (48,0%) 5 (20,0%) 0,513 0,148
1 (4,0%) 5 (20,0%) 13 (52,0%) 6 (24,0%) 0,082 0,269
1 (4,0%) 7 (28,0%) 14 (56,0%) 3 (12,0%)
koil A
Koil B
*Uji Mc Nemar; hari 1 & hari 2; hari 2 & hari 3; hari 3 & hari 4; hari 4 & hari 5 **Uji Chi-square antar koil
0,053
Distribusi Sisa Batang Rokok yang Dibuang Menurut Perlakuan & Hari
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
Tidak <1/4 batang 1/4-1/2 batang p*
0 (0,0%) 22 (88,0%) 3 (12,0%) -
1 (4,0%) 14 (56,0%) 10 (40,0%) 1,000
1 (4,0%) 14 (56,0%) 10 (40,0%) -
0 (0,0%) 9 (36,0%) 16 (64,0%) 1,000
0 (0,0%) 8 (32,0%) 17 (68,0%)
Tidak <1/4 batang 1/4-1/2 batang p* p**
0 (0,0%) 25 (100,0%) 0 (0,0%) 0,235
1 (4,0%) 19 (76,0%) 5 (20,0%) 0,317 0,292
2 (8,0%) 19 (76,0%) 4 (16,0%) 0,513 0,153
1 (4,0%) 19 (76,0%) 5 (20,0%) 0,046 0,004
1 (4,0%) 15 (60,0%) 9 (36,0%)
koil A
Koil B
0,048
*Uji Mc Nemar; hari 1 & hari 2; hari 2 & hari 3; hari 3 & hari 4; hari 4 & hari 5 **Uji Chi-square antar koil
distribusi sisa batang rokok yang dibuang terdapat perbedaan yang bermakna baik antar kelompok perlakuan dan selama perlakuan dimana koil A lebih banyak meningkatkan jumlah pasien yang membuang sisa batang rokoknya antara ¼-1/2 batang dibandingkan dengan koil B sebanyak 20 %.
Distribusi Skor fagerstroom Menurut Perlakuan & Hari Koil A Range Median Mean ± SD Koil B Range Median Mean ± SD p** p***
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
p*
0,164 4,00 - 9,00 6,00 6,48 ± 1,48
0,00 - 9,00 6,00 5,44 ± 1,92
1,00 - 8,00 6,00 5,64 ± 1,68
3,00 - 8,00 6,00 5,64 ± 1,41
3,00 - 9,00 5,00 5,52 ± 1,58
2,00 - 11,00 7,00 6,44 ± 2,27 0,058 (η²=0,073) 0,941
2,00 - 10,00 6,00 6,04 ± 2,23 0,049 (η²=0,078) 0,312
2,00 - 9,00 6,00 5,80 ± 2,06 0,535 (η²=0,008) 0,765
2,00 - 10,00 6,00 5,64 ± 2,23 1,000 (η²<0,001) 1,000
2,00 - 9,00 6,00 5,52 ± 1,85
1,000
*Anova Pengukuran Berulang,tests of within-subjects effects **Tests of within subjects effects contras; hari 1 & hari 2; hari 2 & hari 3; hari 3 & hari 4; hari 4 & hari 5 ***Parameter Estimates
perubahan rata-rata nilai fagestorm pada hari pertama dan kedua antar kelompok koil (p=0,049) dengan perbedaan koil A lebih banyak menurunkan nilai fagestorm sebesar 7,8% dibandingkan koil B.
Grafik perubahan Fagestorm 7.00
Skor Fagerstroom
6.50
6.00
5.50
5.00
4.50 1
2
3 Koil A
Koil B
4
5
Distribusi Kadar Karbon Monoksida Menurut Perlakuan & Hari Koil A Range Median Mean ± SD Koil B Range Median Mean ± SD p** p***
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
0,472 3 - 25 11 11,52 ± 5,77
3 - 20 9 9,80 ± 4,66
4 – 21 9 10,40 ± 4,63
3 - 33 8 9,92 ± 6,82
3 – 22 6 8,68 ± 5,54
3 - 43 10 13,32 ± 9,13 0,810 (η²=0,001) 0,409
3 - 35 11 11,88 ± 7,04 0,073 (η²=0,066) 0,224
2 – 28 9 10,72 ± 6,85 0,973 (η²<0,001) 0,847
3 - 23 10 10,20 ± 5,42 0,256 (η²=0,027) 0,873
2 – 38 8 10,72 ± 8,30
*Anova Pengukuran Berulang,tests of within-subjects effects **Tests of within subjects effects contras; hari 1 & hari 2; hari 2 & hari 3; hari 3 & hari 4; hari 4 & hari 5 ***Parameter Estimates
p*
0,312
Grafik perubahan carbon monoksida 15.00
Kadar Co
13.00
11.00
9.00
7.00
5.00 1
2
3 Koil A
4 Koil B
5
Distribusi Rasa Rokok Menurut Perlakuan & Hari
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
Tidak Enak pahit/hambar p*
0 (0,0%) 24 (96,0%) 1 (4,0%) -
1 (4,0%) 10 (40,0%) 14 (56,0%) 1,000
1 (4,0%) 10 (40,0%) 14 (56,0%) -
0 (0,0%) 6 (24,0%) 19 (76,0%) 1,000
0 (0,0%) 6 (24,0%) 19 (76,0%)
Tidak Enak pahit/hambar p* p**
0 (0,0%) 25 (100,0%) 0 (0,0%) 1,000
1 (4,0%) 13 (52,0%) 11 (44,0%) 0,368 0,686
2 (8,0%) 11 (44,0%) 12 (48,0%) 0,368 0,763
1 (4,0%) 8 (32,0%) 16 (64,0%) 0,083 0,381
1 (4,0%) 5 (20,0%) 19 (76,0%)
koil A
Koil B
*Uji Mc Nemar; hari 1 & hari 2; hari 2 & hari 3; hari 3 & hari 4; hari 4 & hari 5 **Uji Chi-square antar koil
0,478
Hasil penelitian Follow Up Distribusi Jumlah batang Lanjutan Menurut Perlakuan & Hari
Hari 6
Hari 12
Hari 30
Koil A
p*
0,006 Range Median Mean ± SD
0,00 - 24,00 8,00 8,16 ± 5,77
0,00 - 22,00 12,00 10,36 ± 5,89
0,00 - 24,00 10,00 9,24 ± 5,66
Range Median Mean ± SD p**
0,00 - 24,00 10,00 10,44 ± 6,33 0,119 (η²=0,05) 0,189
0,00 - 24,00 12,00 10,96 ± 5,85 0,001 (η²=0,197) 0,719
0,00 - 32,00 15,00 14,00 ± 7,87
Koil B
p***
0,018
*Anova Pengukuran Berulang,tests of within-subjects effects **Tests of within subjects effects contras; hari 6 & hari 12; hari 12 & hari 30 ***Parameter Estimates
hari ke 30 terlihat perbedaan yang bermakna (p=0.018) dimana rata-rata jumlah batang yang di hisap kelompok koil B, tujuh batang lebih banyak dibandingkan kelompok koil A. Rata-rata selisih jumlah batang yang di hisap antar hari juga menunjukkan perbedaan yang bermakna (p=0,006)
Distribusi Dorongan Merokok Lanjutan Menurut Perlakuan & Hari koil A Ada Berkurang tidak ada p* Koil B Ada Berkurang tidak ada p* p**
Hari 6
Hari 12
Hari 30
5 (20,0%) 19 (76,0%) 1 (4,0%) 0,317
6 (24,0%) 18 (72,0%) 1 (4,0%) 0,655
7 (28,0%) 17 (68,0%) 1 (4,0%)
7 (28,0%) 17 (68,0%) 1 (4,0%) 0,317 0,800
6 (24,0%) 18 (72,0%) 1 (4,0%) 0,014 1,000
12 (48,0%) 12 (48,0%) 1 (4,0%) 0,333
*Uji Mc Nemar; hari 6 & hari 12; hari 12 & hari 30 **Uji Chi-square antar koil
Perbedaan bermakna (p-0.014) terlihat pada hari ke 30 pasien dengan perlakuan koil B dimana terlihat peningkatan 24% dari hari ke 12
Distribusi Frekuensi Merokok Lanjutan Menurut Perlakuan & Hari
Hari 6
Hari 12
Hari 30
Tidak Kadang Selalu p*
1 (4,0%) 22 (88,0%) 2 (8,0%) 0,317
1 (4,0%) 23 (92,0%) 1 (4,0%) 1,000
1 (4,0%) 23 (92,0%) 1 (4,0%)
Tidak Kadang Selalu p* p**
1 (4,0%) 20 (80,0%) 4 (16,0%) 1,000 0,679
1 (4,0%) 20 (80,0%) 4 (16,0%) 0,157 0,344
1 (4,0%) 22 (88,0%) 2 (8,0%)
koil A
Koil B
*Uji Mc Nemar; hari 6 & hari 12; hari 12 & hari 30 **Uji Chi-square antar koil
0,834
Distribusi Frekuensi Waktu yang Diperlukan Untuk menghabiskan Rokok Lanjutan Menurut Perlakuan & Hari koil A Tidak <5 menit 5-10 menit >10 menit p* Koil B Tidak <5 menit 5-10 menit >10 menit p* p**
Hari 6
Hari 12
Hari 30
1 (4,0%) 7 (28,0%) 7 (28,0%) 10 (40,0%) 0,513
1 (4,0%) 6 (24,0%) 6 (24,0%) 12 (48,0%) 0,158
1 (4,0%) 3 (12,0%) 11 (44,0%) 10 (40,0%)
1 (4,0%) 5 (20,0%) 13 (52,0%) 6 (24,0%) 0,905 0,366
1 (4,0%) 6 (24,0%) 12 (48,0%) 6 (24,0%) 0,801 0,253
1 (4,0%) 7 (28,0%) 12 (48,0%) 5 (20,0%)
*Uji Mc Nemar; hari 6 & hari 12; hari 12 & hari 30 **Uji Chi-square antar koil
0,336
Distribusi Sisa Batang Rokok yang Dihabiskan Lanjutan Menurut Perlakuan & Hari
Hari 6
Hari 12
Hari 30
Tidak <1/4 batang 1/4-1/2 batang p*
1 (4,0%) 12 (48,0%) 12 (48,0%) 0,564
1 (4,0%) 11 (44,0%) 13 (52,0%) 0,705
1 (4,0%) 10 (40,0%) 14 (56,0%)
Tidak <1/4 batang 1/4-1/2 batang p* p**
1 (4,0%) 16 (64,0%) 8 (32,0%) 0,655 0,502
1 (4,0%) 15 (60,0%) 9 (36,0%) 0,257 0,509
1 (4,0%) 18 (72,0%) 6 (24,0%)
koil A
Koil B
*Uji Mc Nemar; hari 6 & hari 12; hari 12 & hari 30 **Uji Chi-square antar koil
0,061
Distribusi Skor Fagerstroom Lanjutan Menurut Perlakuan & Hari
Hari 6
Hari 12
Hari 30
Koil A
p*
0,138 Range Median Mean ± SD
1–9 5,00 5,36 ± 1,73
1–9 5,00 5,64 ± 1,87
0 -89 5,00 5,40 ± 1,85
Range Median Mean ± SD p**
3-9 6,00 5,56 ± 1,87 0,210 (η²=0,033) 0,697
2–9 6,00 5,64 ± 2,02 0,083 (η²=0,061) 1,000
2-9 6,00 5,96 ± 2,09
Koil B
p***
*Anova Pengukuran Berulang,tests of within-subjects effects **Tests of within subjects effects contras; hari 6 & hari 12; hari 12 & hari 30 ***Parameter Estimates
0,321
Distribusi Rasa Rokok Lanjutan Menurut Perlakuan & Hari
Hari 6
Hari 12
Hari 30
Tidak Enak pahit/hambar p*
1 (4,0%) 9 (36,0%) 15 (60,0%) 0,180
1 (4,0%) 12 (48,0%) 12 (48,0%) 0,180
1 (4,0%) 15 (60,0%) 9 (36,0%)
Tidak Enak pahit/hambar p* p**
1 (4,0%) 7 (28,0%) 17 (68,0%) 0,317 0,829
1 (4,0%) 6 (24,0%) 18 (72,0%) 0,005 0,197
1 (4,0%) 14 (56,0%) 10 (40,0%)
koil A
Koil B
0,957
*Uji Mc Nemar; hari 6 & hari 12; hari 12 & hari 30 **Uji Chi-square antar koil
Perbedaan bermakna (p-0.005) terlihat pada hari ke 30 pasien dengan perlakuan koil B dimana terlihat peningkatan 32% dari hari ke 12
Distribusi Skor Perilaku Merokok Menurut Perlakuan & Waktu Pengukuran
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
Range Median Mean ± SD
'28 - 81 53,00 54,20 ± 13,66
'4 - 56 30,00 32,16 ± 14,60
'5 - 86 29,00 34,12 ± 18,82
'15 - 71 28,00 31,08 ± 15,02
'13 - 62 25,00 29,08 ± 12,86
Range Median Mean ± SD
'32 - 108 64,00 64,04 ± 21,28 0,042 (η²=0,083) 0,058
'4 - 94 47,00 50,96 ± 24,21 0,001 (η²=0,199) 0,002
'3 - 102 38,00 39,76 ± 25,56 0,991 (η²<0,001) 0,379
'4 - 74 30,00 36,76 ± 21,68 0,877 (η²=0,001) 0,287
'3 - 76 30,00 34,28 ± 17,75
p*
Koil A
Koil B
p** p***
0,241
*Anova Pengukuran Berulang,tests of within-subjects effects **Tests of within subjects effects contras; hari 1 & hari 2; hari 2 & hari 3; hari 3 & hari 4; hari 4 & hari 5 ***Parameter Estimates
Berdasarkan uji Anova pengukuran berulang didapatkan adanya perbedaan yang bermakna (p=0.012) distribusi skor perilaku merokok antar koil, dimana koil A secara signifikan (p=0.001) menurunkan skor lebih banyak pada hari ke 2 dengan selisih skor 28.41.
0,012
Grafik perubahan skor perilaku merokok 70
60
50
40
30
20
10
0
1
2
3 koil A
4 Koil B
5
Distribusi Skor Perilaku Merokok Lanjutan Menurut Perlakuan & Waktu Pengukuran
Hari 6
Hari 12
Hari 30
Range Median Mean ± SD
1 - 71 16 20,32 ± 14,81
1 - 69 18 22,16 ± 14,30
1 - 61 18 22,04 ± 12,84
Range Median Mean ± SD
1 - 65 18 24,60 ± 16,93 0,536 (η²=0,008) 0,346
1 - 63 20 24,68 ± 16,67 0,282 (η²=0,024) 0,569
1 - 65 28 28,20 ± 15,75
p*
Koil A
Koil B
p** p***
*Anova Pengukuran Berulang,tests of within-subjects effects **Tests of within subjects effects contras; hari 6 & hari 12; hari 12 & hari 30 ***Parameter Estimates
0,136
0,503
Grafik perubahan skor perilaku follow up
Kesimpulan perubahan skor pola perilaku merokok. 70
60
50
40
30
20
10
0 1
2
3
4 koil A
5 Koil B
6
12
30
Pembahasan • Melihat hasil dari penelitian ini : cukup 2 hari stimulasi • Biaya yang diperlukan untuk 2 hari stimulasi berkisar 500
ribu rupiah. • Dibandingkan dengan metode pharmacology yang lain seperti Varenicline ( 12 minggu terapi) @ 380 ribu/miggu
Terima kasih