Edisi No. 42-Thn IV • Februari 2016
DARI REDAKSI Pembaca Majalah ICT dimanapun berada, Tak terasa waktu begitu cepat, dan kami pun hadir kembali di hadapan Anda, melalui ponsel, tablet, notebook maupun PC karena memang edisi Majalah ICT hanya tersedia dalam bentuk e-magazine atau majalah elektronik agar mudah untuk dibaca, dibagikan dan merawat bumi agar tetap hijau dengan kertas dan tinta yang dapat kita hemat secara bersama. Di edisi No.42-2015 ini, perjalanan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat, khususnya ke Silicon Valley, menjadi liputan utama bahasan. Apa manfaatnya kunjungan ke Silcion Valley dari Jokowi dan rombongan, serta pertemuannya dengan tiga CEO teknologi informasi di Amerika Serikat, dikupas di sini, bersama dengan beberapa topik lainnya yang tidak kalah hangat seperti isu LGBT yang telah memasuki dunia penyiaran, internet hingga media sosial. Ada juga rencana pemblokiran situs dan aplikasi Tumblr yang sempat menjadi pembicaraan di dunia, meski kemudian rencana ini menjadi tidak jelas karena adanya klarifikasi bahwa Tumblr diminta melakukan swasensor. Di bulan ini, pemerintah akhirnya telah menyelesaikan peta jalan perdagangan elektronik atau e-commerce. Akan diulas apa saja yang menjadi perhatian pemerintah di peta jalan ini dan PR yang perlu diselesaikan karena agar implementatif diperlukan aturan pelaksanaannya. Pembaca yang berbagia, Lewat media ini, kami sampaikan kembali bahwa kami memberikan ruang gratis untuk aplikasi dan konten lokal berpromosi. Manfaatkan kesempatan iklan gratis ini sepanjang 2016, dengan dua kali kesempatan tayang di majalah kesayangan kita bersama ini. Bagi yang berminat, silakan hubungi
[email protected]. Sementara bagi yang ingin memberikan masukan, kritik maupun tulisan mengenai telekomunikasi, penyiaran dan internet, bisa kirimkan naskah ke
[email protected]. Selamat membaca,
• Redaksi
DESAIN COVER: ISA
TARIF IKLAN Cover
184 x 50 mm = Rp10 Juta/edisi 50 x 50 mm = Rp5 Juta/edisi
Halaman Belakang Full page = Rp10 Juta/edisi Half page = Rp8,5 Juta/edisi 184 x 50 mm = Rp5 Juta/edisi 50 x 50 mm = Rp1,5 Juta/edisi Halaman Dalam Full page = Rp8,5 Juta/edisi Half page =Rp5 Juta/edisi 184 x 50 mm = Rp2 Juta/edisi 50 x 50 mm = Rp1 Juta/edisi
REDAKSI
Alamat Redaksi: Villa Cemara No. 22 Jl. Sawangan Raya-Depok Email:
[email protected] IKLAN & PROMOSI Email:
[email protected] Telepon: (021) 7750301, Fax. 021- 7756782
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
2
DAFTAR ISI Jokowi (Akhirnya) ke Silicon Valley........................ 4
Maju Mundur Pemblokiran Tumblr................................ 19
Jokowi: Teknologi Harus Bermanfaat Bagi Rakyat...... 7
Perpanjangan Izin Stasiun TV akan Perhatikan Kepatuhan P3 dan SPS....................... 21
Indonesia Dukung Kerja Sama Teknologi Informasi ASEAN-AS........................... 8 Pemerintah Ubah Aturan Investasi Asing, E-commerce 100 Persen Terbuka........... 10
KPI Dorong Pemenuhan Hak Disabilitas di Layar Kaca.... 22 Smartfren Jadi yang Pertama Implementasikan VoLTE.... 24 Smartfren Hadirkan 4G LTE di 85 Kota........................... 26 Ajak Dian Sastro, XL Luncurkan “XL PRIORITAS” untuk Layanan PascaBayar........................ 28 Camera EOS M10, Mirrorless Interchangeable Lens Camera.............................. 30
Pemerintah Selesaikan Roadmap E-commerce...... 12 Ada LGBT di Internet & Media Sosial Kita............... 15 Janji (Surga) OTT untuk Blokir Pornografi..................... 18 3
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
LAPORAN UTAMA
Jokowi (Akhirnya) ke Silicon Valley L awatan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat bersama Menteri Kominfo Rudiantara disebutkan membuahkan dua kesepakatan dan komitmen penting. Kesepakatan itu salah satunya adalah keberpihakan terhadap UMKM di era keterbukaan ekonomi dan inovasi teknologi. Saat berkunjung ke Silicon Valley, Presiden membicarakan keberpihakan itu dengan CEO Facebook, CEO Google, CEO Plug and Play dan CEO Twitter. Para CEO tersebut juga
telah memberikan komitmen kerja sama pengembangan ekonomi digital. Dengan Google misalnya, lanjut Presiden, terdapat komitmen pelatihan 1.000 technopreneurs sampai tahun 2020. “Saya ajak industri sosial media untuk bergabung dengan saya dalam menyebarkan nilai toleransi, moderasi dan perdamaian,” demikian disampaikan Jokowi sesaat mendarat dari Amerika Serikat di Ruang VVIP Bandara Internasional Halim Perdanakusuma
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
34
LAPORAN UTAMA Jakarta, pertengah Februari. Jokowi melawat ke AS untuk menghadiri KTT ASEAN-AS di California, AS, yang kemudian juga menyempatkan diri mengunjungi Lembah Silikon atau Silicon Valley, tempat dmana perusahaan-perusahaan teknologi informasi dan komunikasi AS bermarkas. Di Sillicon Valley, Joko Widodo mengunjungi kantor Google di Mountain View, California. Jokowi ditemui langsung CEO Google Sundar Pichai. Berbeda ketika pendiri Google Sergey Brin menemui Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan CEO operator Telekomunikasi dimana Sergey hanya menggunakan celana pendek, Sundar Pichai menemui Jokowi dan rombongan dengan baju Batik. Kunjungan Jokowi ke Silicon Valley merupakan kunjungan yang tertunda, setelah sebelumnya pada Oktober lalu, niat Jokowi ke Silicon Valley batal karena harus kembali ke tanah air menangani kasus kabut asap akibat kebakaran hutan di beberapa wilayah di Tanah Air. Dalam pertemuan, Google menjanjikan akan mengadakan pelatihan pengembangan keterampilan melalui perguruan tinggi secara online dan melalui kelompok belajar di seluruh Indonesia. Upaya ini dilakukan untuk mendukung pengembang dalam penggunaan Google Play yang berpotensi untuk menjangkau lebih dari 1 miliar orang di seluruh penjuru dunia. “Dalam empat tahun ke depan, Google akan menjalin hubungan kerja sama yang erat dengan mitra di seluruh Indonesia melalui tiga upaya utama untuk mencapai 5
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
jumlah 100 ribu,” demikian disampaikan Google dalam pernyataan tertulisnya. Adapun upaya yang akan dilakukan Google, meliputi Google akan bermitra dengan perguruan tinggi untuk menjangkau mahasiswa ilmu komputer di tahun terakhir mereka dan menerapkan kurikulum selama satu semester mengenai cara mengembangkan aplikasi Android yang berkualitas tinggi. Kemudian, Google juga menerjemahkan semua kursus Udacity terpenting ke Bahasa Indonesia untuk menjangkau siapa pun yang ingin mewujudkan ide membuat aplikasi. Kursus ini diajar oleh instruktur ahli dari tim Developer Relations Google dan dapat diakses gratis dari mana saja di perangkat apa saja. Serta, Google akan memperpanjang sesi komunitas studi kami yang telah sukses, dikenal dengan nama Indonesia Android Academy. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengapresiasi Google yang telah membantu untuk menjejak terjadinya pencurian ikan di laut secara ilegal atau illegal fishing. “Terima kasih Google, yang telah membantu Indonesia memerangi penangkapan ikan secara ielagl di perairan Indonesia,” kata Jokowi. Jokowi juga meminta agar Google menyediakan pelatihan dan pendidikan mengenai teknologi informasi untuk memperkuat ekonomi digital Indonesia, khususnya untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dalam kunjungan ke Silicon Valley pasca pertemuan tingkat tinggi ASEAN-AS di California, Presiden
LAPORAN UTAMA Joko Widodo juga mengunjungi markas Facebook. Saat bertemu dengan Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg, Jokowi meminta perusahaan teknologi informasi raksasa ini membantu pengembangan ekonomi digital di Indonesia. “Saya harap Facebook dapat kerja sama dalam upaya Indonesia mencapai visi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara yang mencapai 130 miliar dolar AS pada 2020,” minta Jokowi. Jokowi sendiri menyambut baik kontribusi Facebook dalam pembangunan ekonomi dan budaya digital Indonesia. Ditambahkannya, ekonomi digital di Indonesia, dipicu oleh perkembangan UMKM. Karena itulah, Indonesia telah menyiapkan rencana aksi ekonomi digital jangka menengah dan panjang dengan fokus mempercepat pemberian akses digital bagi UMKM. Di antara
rencana aksi tersebut adalah program nasional menciptakan 1.000 technopreneurs serta per lindungan bagi pengusaha start up. Jokowi mengatakan, terkait untuk menciptakan 1.000 technopreneurs, Indonesia mendorong Facebook untuk mendukung edukasi developer IT baru di Indonesia. “Saya juga harap Facebook dapat mendukung upaya Indonesia untuk memberdayakan ekonomi digital bagi UMKM,” pinta Jokowi. Dalam kesempatan berkunjung ke Facebook, Presiden sempat mencoba demonstrasi Oculus Virtual Reality bersama Zuckerberg yang mengenakan seragam kebesarannya, kaos dan celana jeans. Sebelum meninggalkan Facebook, Jokowi sempat membubuhkan tanda tangan di dinding Tanda Tangan Facebook, dengan tulisan “Bersama Damai dalam Harmoni”.
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
36
LAPORAN UTAMA Dialog dengan Tiga CEO IT,
Jokowi: Teknologi Harus Bermanfaat Bagi Rakyat
D
alam sesi II retreat I KTT AS-ASEAN, Presiden Barack Obama mengundang tiga Chief Executive Officer (CEO) ekonomi digital di AS yang terdiri dari CEO Microsoft Satya Nadella, CEO IBM Ginni Rometty, dan CEO CISCO Chuck Robbins. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut hadir dalam pertemuan itu mengatakan bahwa ketiga CEO tersebut memberikan pandangan terhadap isu inovasi dan entrepreneurship. Mereka menekankan pentingnya penggunaan teknologi untuk melakukan lompatan bagi pemerintah sehingga dapat melayani masyarakat dengan lebih baik serta dapat meningkatkan perekonomian. Para CEO menekankan arti penting kemitraan antara pemerintah dengan swasta dalam bentuk Public Private Partnership dan memandang penting regulatory environment. Menanggapi pandangan para CEO, Presiden Obama secara khusus memberikan pendapat yang diambil dari pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa teknologi harus dapat memberdayakan UMKM dan dapat mempersempitgap pembangunan. Intinya teknologi harus bermanfaat bagi rakyat. Tentunya
7
Majalah IC T
No. 41 Januari 2016
agar teknologi bermanfaat bagi rakyat maka masalah pendidikan sangat penting artinya.
Potensi Ekonomi Digital Indonesia
Pada bidang ekonomi digital, Indonesia memiliki potensi yang besar. Pada tahun 2014, tercatat transaksi e-commerceIndonesia mencapai USD 12 miliar. Ini berarti Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2013 yang berada pada posisi USD 8 miliar dan diprediksi mencapai USD 24.6 miliar pada tahun 2016. Indonesia memiliki aset untuk mendongkrak industri digital. Antara lain jumlah kelas menengah yang terus meningkat, akses yang lebih besar terhadap teknologi, termasuk smartphones serta populasi pemuda yang sangat progresif. Ratusan startup tumbuh dalam beberapa tahun terakhir dan terus berkembang. Selain itu, Indonesia juga telah meluncurkan Road map E-commerce Nasional dengan nilai USD 130 miliar dan menciptakan 1000 tecnopreneurs dengan nilai bisnis USD 10 miliar pada tahun 2020. Ini adalah langkah langkah besar untuk mendorong inovasi teknologi sehingga bermanfaat bagi rakyat.
LAPORAN UTAMA
Indonesia Dukung Kerja Sama Teknologi Informasi ASEAN-AS
I
ndonesia memiliki visi menjadi negara digital ekonomi terbesar pada tahun 2020. Oleh karena itu, Indonesia sangat mendukung kerja sama ASEAN-AS di bidang teknologi informatika, khususnya pemanfaatan ekonomi digital untuk
umum. Presiden Jokowi memandang perlunya kerja sama ASEAN-AS untuk memastikan adanya dukungan yang berkelanjutan bagi pengembangan dan ketahanan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya dalam hal akses pasar dan
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
38
LAPORAN UTAMA alih pengetahuan dari perusahaan besar kepada UMKM. “Teknologi dan ekonomi digital adalah keniscayaan di era digitalisasi. Setiap pemerintah harus memastikan bahwa era ini membawa manfaat bagi rakyat, khususnya UMKM. UMKM harus mendapat akses terhadap teknologi dan ekonomi digital,” jelas Presiden dalam Sesi II Reatreat I ASEAN-US Summit di Interactive Gallery, Sunnylands Center & Gardens, California, AS. Secara khusus dalam pertemuan itu terdapat dua prioritas yang perlu mendapatkan perhatian ASEAN & AS adalah kerja sama UMKM serta teknologi dan ekonomi digital. UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia & ASEAN. Sekitar 88,8% - 99,9% bentuk usaha di ASEAN adalah UMKM, dan menyerap 51,7% - 97,2% tenaga kerja di ASEAN. Di Indonesia sendiri, UMKM memiliki daya tahan tinggi yg mampu menopang perekonomian negara, bahkan saat terjadi krisis global. Namun, lanjut Presiden, UMKM kerap menghadapi tantangan, terutama dalam hal peningkatan kapasitas, akses modal dan pendanaan alternatif, akses teknologi, akses pasar global, serta integrasi mata rantai 9
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
regional dan global. Indonesia memiliki potensi yang besar di bidang ekonomi digital. Pada tahun 2014, tercatat transaksi e-commerce Indonesia mencapai USD 12 Miliar. Ini berarti Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2013 yang berada pada posisi USD 8 Miliar. Pada 2016 diprediksi mencapai USD 24.6 Miliar. Potensi tersebut disebabkan karena Indonesia memiliki aset untuk mendongkrak industri digital. Aset tersebut meliputi jumlah kelas menengah yang terus meningkat, akses yang lebih besar terhadap teknologi, termasuk smartphones serta populasi pemuda yang sangat progresif. Terbukti dengan adanya ratusan start-up tumbuh dalam beberapa tahun terakhir dan terus berkembang.
LAPORAN KHUSUS
Pemerintah Ubah Aturan Investasi Asing,
E-commerce P 100 Persen Terbuka
emerintah melalui paket kebijakan ekonomi ke-10 melakukan perubahan komposisi saham atas penanaman modal asing dalam revisi daftar negatif investasi (DNI). Perubahan yang dilakukan ini juga mencakup perubahan DNI di sektor telekomunikasi. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution memaparkan pemerintah mengeluarkan pembentukan lembaga pengujian perangkat telekomunikasi dari DNI. Sementara, investasi asing dibuka 65% untuk sebanyak tiga bidang usaha, dimana tiga bidang usaha meningkat menjadi 67%, seperti penyelenggaraan
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
3 10
LAPORAN KHUSUS jaringan telekomunikasi yang terintegrasi dengan jasa telekomunikasi. Dijelaskannya, pemerintah juga menambah 19 bidang usaha yang dicadangkan untuk Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK) dalam revisi Peraturan Presiden No.39/2014 tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal. Darmin menambahkan, selain meningkatkan perlindungan terhadap UMKMK, perubahan DNI ini dilakukan juga untuk memotong mata rantai pemusatan ekonomi yang selama ini dinikmati oleh kelompok tertentu. Dengan demikian harga-harga bisa menjadi lebih murah, misalnya harga obar dan alat kesehatan. Mengantisipasi era persaingan dan kompetisi Indonesia yang sudah memasuki MEA. “Selain membuka lapangan kerja dan memperkuat modal untuk membangun, perubahan ini juga untuk mendorong perusahaan nasional agar mampu bersaing dan semakin kuat di pasar dalam negeri maupun pasar global. Kebijakan ini bukanlah liberalisasi tetapi upaya mengembangkan potensi
11
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
E-C om me rce
geopolitik dan geoekonomi nasional, antara lain dengan mendorong UMKMK dan perusahaan nasional meningkatkan kreativitas, sinergi, inovasi, dan kemampuan menyerap teknologi baru dalam era keterbukaan,” katanya. Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani akan menyebutkan, dalam DNI baru, sektor-sektor unggulan yakni e-commerce dan market place akan menjadi daya tarik utama untuk menarik minat investasi investor, seperti dari Amerika Serikat. Sektor perdagangan e-commerce yang sedang berkembang di Indonesia juga menjadi daya tarik tersendiri mengingat perkembangan teknologi terkait transaksi perdagangan melalui sistem online membuat transaksi menjadi lebih efektif dan efisien. “Bidang usaha yang terkait e-commerce ini yang sebelumnya diperuntukkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) 100 persen, kini dapat 100 persen asing dengan syarat bermitra dengan UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah),” katanya.
SOROTAN
Pemerintah Selesaikan Roadmap E-commerce
S
etelah sekian lama dinantinanti, Pemerintah akhirnya menelurkan roadmap e-commerce atau peta jalan e-Dagang Nasional melalui rancangan Peraturan Presiden (Perpes). Adapun ruang lingkupnya mencakup barang untuk pemerintah dan publik. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa berdasar hasil keputusan rapat koordinasi antarkementerian lembaga, ada tiga poin utama yang diputuskan. “Pertama adalah roadmap e-commerce. Kedua, pembentukan komite pengarah, tim pelaksana, dan project management office (PMO). Dan ketiga, adalah penyusunan rancangan Perpres tentang roadmap e-commerce, meliputi kedua hal tersebut,” kata Menkominfo. Disebutkannya, kehadiran PMO ini akan terdiri dari para profesional untuk mengawal dan memonitor implementasi e-dagang. Sementara itu, secara garis besar, ada tujuh isu strategis pada roadmap e-commerce. Pertama, sektor logistik Pemanfaatan cetak biru sistem logistik nasional (Sislognas) untuk meningkatkan kecepatan pengiriman logistik e-dagang dan mengurangi biaya pengiriman. Pemerintah akan membantu pengembangan alih daya fasilitas logistik e-dagang, khususnya untuk pengembangan e-Dagang Usaha Kecil Menengah (UKM) dan penguatan perusahaan kurir lokal yang berdaya
saing. Kedua, soal pendanaan berupa finalisasi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) e-dagang, membentuk badan layanan umum (BLU) yang dapat menyalurkan hibah pemerintah kepada digital usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan startup platform e-dagang. Selain itu, optimalisasi lembaga keuangan bank sebagai penyalur kredit usaha rakyat (KUR), skema penyediaan hibah untuk penyelenggaraan inkubator bisnis, skema penyertaan modal melalui modal ventura, dan skema penyediaan send capital. Ketiga, perlindungan konsumen dengan membangun kepercayaan konsumen melalui regulasi, perlindungan terhadap pelaku industri, penyederhanaan pendaftaran perizinan bisnis untuk para pelaku e-dagang, mengembangkan nasional payment gateaway secara bertahap yang dapat meningkatkan layanan pembayaran ritel elektronik. Kemudian, penyelenggaraan program inkubasi bagi start-up untuk membantu perkembangan mereka, terutama pada tahap awal, dan mempersiapkan kebutuhan talenta untuk mempertahankan keberlangsungan ekosistem e-dagang. Keempat, yaitu infrastruktur komunikasi berupa peningkatan infrastruktur komunikasi nasional sebagai tulang punggung pertumbuhan industri e-dagang. Sedangkan hal lainnya adalah soal pajak diaman akan
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
3 12
SOROTAN ada penyederhanaan kewajiban perpajakan atau tata cara perpajakan bagi pelaku startup e-dagang, pemberian insentif pajak bagi investor e-dagang, dan insentif pajak bagi startup e-dagang, dan persamaan perlakuan perpajakan berupa kewajiban untuk mendaftarkan diri termasuk pelaku usaha asing. Terkait pendidikan dan sumber daya manusia, akan diberikan edukasi bagi seluruh ekosistem e-dagang, penyelenggaraan kampanye kesadaran nasional e-dagang melalui media online dan offline di seluruh
Indonesia, pemberian edukasi e-dagang bagi para pembuat kebijakan agar mendapatkan pemahaman tentang e-dagang sesuai peran pemerintah baik pusat maupun daerah, meningkatkan infrastruktur komunikasi nasional sebagai tulang punggung pertumbuhan industri e-dagang. Tak ketinggalan adalah mengenai keamanan cyber dimana perlunya peningkatan kesadaran pedagang online dan publik terhadap kejahatan dunia maya dan pelaku tentang pentingnya keamanan transaksi elektronik.
Pebisnis Online Wajib Perhatikan SNI, MKG, dan Label
A
da tiga hal yang harus diperhatikan para pelaku bisnis dalam jaringan (daring/online), yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI), Manual Kartu Garansi (MKG), dan label berbahasa Indonesia. Selain itu juga harus diperhatikan perizinan lain yang dipergunakan dalam memperdagangkan barang. Demikian ditegaskan Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), Widodo.
13
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
“Kami selalu mengawasi perdagangan online. Kami mengingatkan agar semua barang yang diperdagangkan sesuai dengan iklannya, sesuai dengan janji pelayanan purnajualnya, patuh terhadap klausula baku, dan sesuai yang diperjanjikan,” tegas Widodo. Menurut Widodo, konsumen wajib dilindungi dari bahaya barang-barang yang tidak memenuhi SNI. Jika semua pelaku usaha memahami pentingnya aturan ini,
SOROTAN menurutnya, pelaku usaha dapat menjaga kelangsungan bisnisnya karena konsumen semakin percaya. “Untuk itulah sinergitas ini diselenggarakan. Kegiatan ini akan meningkatkan pemahaman para pelaku usaha online yang bergerak di bidang marketplace, e-retail, dan iklan baris online terhadap aturan yang berlaku,” ujar Widodo. Dalam sinergitas tersebut, Ditjen PKTN bersama Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag menggandeng Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Bareskrim Mabes Polri.
Ketentuan Barang yang Diperdagangkan
Dijelaskan Widodo, pelaku usaha online harus memperhatikan Permendag Nomor 72/M- DAG/ PER/9/2015 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 14/MDAG/PER/3/2007 Tentang Standardisasi Jasa Bidang Perdagangan dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia (SNI) Wajib Terhadap Barang dan Jasa Yang Diperdagangkan. Dalam Permendag tersebut, pelaku usaha wajib mengetahui identitas pemasok, minimal nama dan alamat lengkap produsen, importir, distributor, subdistributor, serta pemasok lainnya untuk mempermudah penelusuran barang. Disebutkan pula pelaku usaha wajib memiliki Nomor Pendaftaran Barang (NPB) untuk produk SNI wajib yang
berasal dari luar negeri (impor) dan Nomor Registrasi Produk (NRP) untuk produk yang berasal dari dalam negeri. Ada pula Permendag Nomor 19/M-Dag/PER/5/2009 Tentang Pendaftaran Petunjuk Penggunaan (manual) dan Kartu Jaminan/ Garansi Purna Jual Dalam Bahasa Indonesia Bagi Produk Telematika dan Elektronika. Pelaku bisnis online juga harus secara terus-menerus memonitor peraturan yang ada terkait perizinan, pendaftaran, maupun ketentuan lain yang mengatur barang-barang yang diperdagangkan, misal untuk bahan berbahaya harus memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) B-2. Untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha, Kemendag telah menderegulasi ketentuan pencantuman label berbahasa Indonesia melalui Permendag Nomor 73/M-DAG/PER/9/2015 Tentang Kewajiban Pencantuman Label Dalam Bahasa Indonesia Pada Barang, yang berlaku sejak tanggal 1 Oktober 2015. “Ketentuan pencantuman label semula adalah pada saat memasuki wilayah Republik Indonesia, barang impor sudah wajib berlabel bahasa Indonesia. Ketentuan saat ini adalah pencantuman label dilakukan sebelum barang diperdagangkan di pasar dalam negeri. Kemudian sistem pengawasan post-audit diterapkan pada barang yang beredar di pasar dan berada di tempat penyimpanan barang,” kata Widodo menjelaskan.
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
3 14
SOROTAN
Ada LGBT di Internet & Media Sosial Kita
L
INE menarik stiker yang menggambarkan hubungan LGBT (Lesbian Gay Bisexual Transgender). Hal ini sebagai dampak reaksi dari masyarakat yang mempertanyakan paket stiker hubungan sesama jenis yang ditawarkan LINE dapat digunakan sebagai ‘penghias’ saat aplikasi chatting ini digunakan. Head of Public Relation LINE
15
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
Indonesia, Teddy Arifianto menyatakan bahwa pihaknya telah menarik stiker yang menjadi permasalahan tersebut. “LINE menyanyangkan kejadian beberapa stiker yang dianggap sensitif oleh banyak orang telah menyebabkan timbul rasa kurang nyaman dari para pengguna dan pemerhati,” yakin Teddy. Dijelaskannya, LINE menghargai seluruh masukan dari para pengguna dan pihak-pihak lain terkait produk dan fitur kami dan kami menyadari betapa sensitifnya hal ini dan akan berupaya keras agar hal seperti ini tidak terulang kembali. “LINE berpegang pada acuan global untuk melakukan penyaringan/filter terhadap konten-konten yang sensitif dari perspektif budaya lokal,” ujar Teddy. Dan saat ini, katanya, tim LINE edang berusaha untuk menghapus stiker-stiker yang menjadi sensitif dan menjadi bahan gugatan masyarakat. Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan apresiasi kepada
SOROTAN LINE di Indonesia atas kebijakannya melakukan filtering terhadap konten yang meresahkan masyarakat. “Kami apresiasi langkah mereka dalam menyikapi hal-hal yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya kekhawatiran kaum ibu terhadap anak-anak atas adanya pengaruh negatif dari beredarnya stiker semacam Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) tersebut,” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail Cawidu. Ismail menyampaikan hal tersebut menanggapi pertanyaan mengenai peredaran konten di media sosial. Menurut Ismail Cawidu, pihak LINE Indonesia menegaskan sudah memfilter konten LGBT agar tidak bisa dibuka di region Indonesia. “LINE disatu sisi sangat menghargai kreator-kreator dari manapun termasuk dari Indonesia, namun LINE juga sangat memahami norma, adat
dan agama yang berlaku di Indonesia,” tutur Ismail Cawidu memaparkan hasil koordinasi dengan Head of PR Line Indonesia Teddy Arifianto. Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan, Kementerian Kominfo akan melakukan kajian dulu bersama tim panel untuk memutuskan blokir terhadap konten LGBT yang disediakan oleh layanan perpesanan online. “Tim panel ini beranggotakan sejumlah ahli dari berbagai bidang. Kalau panel sudah membahas dan memutuskan diblok, ya diblok,” kata Rudiantara di Istana Kepresidenan Jakarta. Secara khusus, Menteri Rudiantara menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak LINE untuk meminta mereka menghapus stiker tersebut. “Kita bisa sampaikan kepada mereka bahwa ini tidak sesuai dengan budaya kita, kalau memang diputuskan oleh panel demikian ya,” pungkasnya.
Banyak Anak Terpengaruh LGBT Karena Internet
K
ementerian Komunikasi dan Informatika terus mendorong perlindungan anak dari konten-konten internet negatif yang masih banyak berseliweran di dunia cyber. Untuk itu juga, diperlukan partisipasi dari masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk ikut melindungi
anak dari dampak negatif internet dan menjadikan internet sebagai sarana untuk mencerdaskan, meningkatkan kreatifitas dan produktifitas. “Kemenkominfo juga mengharapkan partisipasi dari masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk ikut melindungi anak dari dampak
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
3 16
SOROTAN
negatif internet dan menjadikan internet sebagai sarana untuk mencerdaskan, meningkatkan kreatifitas dan produktifitas,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Bambang Heru Tjahjono di Jakarta. Ditambahkannya, berdasarkan data yang diperolehnya, saat ini pengguna internet di Indonesia sekitar 80-100 juta. Pengguna internet yang berumur 15-40 tahun mencapai 68 persen. Sementara di bawah 15 tahun sebanyak 10 persen dan sisanya pengguna umur 40 tahun ke atas. “Kementerian saat ini juga terus mendorong partisipasi publik dengan gerakan agen perubahan informatika. Gerakan ini diharapkan mampu 17
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
meningkatkan pengawasan terhadap konten internet dan mendorong penggunaan internet untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” harap Bambang Heru. Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Informatika Septriana Tangkary menyatakan, telah banyak kasus anakanak yang terjadi akibat penggunaan internet yang tidak sehat, seperti perilaku susila yang menyimpang baik itu pornografi, LGBT, bullying dan lainnya, yang mengakibatkan kerusakan moral dan mental generasi muda. “Internet dengan jutaan konten menghampiri setiap hari, bila tanpa pengawasan dari keluarga, konten-konten negatif akan menjadi tontonan yang pada akhirnya merusak generasi muda bangsa. Internet itu seperti pisau bermata dua,” katanya. Untuk itu, Kementerian Kominfo kini juga tengah mendorong program ‘whitelist’ nusantara. Daftar konten positif yang layak untuk anak-anak. Rencananya ‘whitelist’ nusantara ini akan digunakan untuk sekolah-sekolah, madrasah dan pondok pesantren.
INTERNET
Janji (Surga) OTT untuk Blokir Pornografi
D
engan maraknya konten negatif di internet khususnya yang melewati aplikasi Over The Top (OTT), Kementerian Kominfo bersama perwakilan Forum Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif khususnya Panel 1 tentang Pornogrofi, Kekerasan pada Anak, dan Keamanan Internet serta Panel 2 tentang Terorisme, SARA, dan Kebencian telah mengundang perwakilan penyelenggara OTT di Indonesia antara lain Twitter Indonesia, Blackberry Indonesia, dan Line Indonesia. Kepala Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Ismail Cawidu menjelaskan, dari wakil panel menyampaikan bahwa kontenkonten yang sudah jelas dilarang Undang-undang seperti pornografi, perjudian, dan terorisme/SARA agar bisa dilakukan filtering secara efektif dari sisi penyedia OTT. “Yang dimaksud efektif disini adalah sebelum terjadi suatu kasus yang menimbulkan polemik di masyarakat sudah ter-eskalasi dulu di sisi penyelenggara OTT sehingga dapat meminimalisir keresahan yang terjadi di masyarakat. Pemenuhan terkait Undangundang ini adalah tanggung jawab bersama baik dari pemerintah,
masyarakat, dan stakeholder terkait (penyelenggara OTT),” katanya. Ditambahkannya, penyelenggara OTT diharapkan untuk lebih aktif dalam mencegah konten negatif beredar di Indonesia. Panel menyampaikan bahwa terkait penangan konten negatif ini harus disikapi secara serius, panel juga meminta agar permintaan dari perwakilan pemerintah bisa di proses secepatnya, dan harus segera ditangani tanpa diseleksi terlebih dahulu. “Yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Kominfo adalah pencegahan, belum masuk kepada ranah hukum, sebagaimana amanat dalam UU ITE No.11/2008 Pasal 27 dan Pasal 28,” tandasnya. Lebih lanjut, tambah Ismail, diharapkan ada mekanisme teknis yang bisa diimplementasikan. Sebagai contoh untuk market Indonesia, seharusnya konten yang diedarkan harus sesuai dengan aturan, norma, dan budaya Indonesia, karena negara Indonesia dibangun diatas konstruksi yang sangat menjunjung tinggi agama. Manakala dibutuhkan maka bisa dibentuk tim khusus dalam mengecek konten-konten
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
3 18
INTERNET tersebut, dan akan lebih baik lagi kalau tim khusus tersebut berada di Indonesia, sehingga kerja sama antara pemerintah dan penyedia konten berjalan lebih efektif dan efisien. “Perwakilan penyelenggara OTT menyambut baik inisiatif pemerintah dalam melakukan komunikasi dengan para penyelenggara OTT, lebih lanjut mereka menegaskan bahwa sebagai perusahaan global mereka tetap menjunjung tinggi kearifan lokal dan tunduk pada
peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia. Masing-masing penyelenggara OTT telah melakukan beberapa langkah untuk menangani konten internet bermuatan negatif, dan sepakat untuk melakukan self cencorship terhadap kontenkonten yang beredar pada masingmasing aplikasi OTT. Selanjutnya akan diadakan rapat lanjutan guna mengevaluasi sejauh mana hasil kesepakatan hari ini dapat dijalankan,” pungkas Isca, panggilan akrabnya.
Maju Mundur Pemblokiran Tumblr
B
erita mengejutkan datang dari Pemerintah. Disebutkan, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, situs dan aplikasi Tumblr akan ditutup. Tumblr diblokir pemerintah karena dituding mengandung banyak konten pornografi. Seperti Direktur E-Business Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Azhar Hasyim, Tumblr diblokir setelah mendapatkan masukan dari kalangan masyarakat tentang konten berbau pornografi di sistu ini. “Kominfo memutuskan untuk memblokir Tumblr karena di dalamnya terdapat banyak video dan gambar porno,” tandas Azhar. Diungkapkan pula oleh Azhar, pihaknya memastikan bahwa Tumblr bukan satu-satunya yang akan diblokir
19
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
INTERNET
karena ada 477 situs Web lain yang menampilkan konten porno juga akan mengalami nasib yang sama. Namun begitu, dalam hitungan jam, Kementerian Kominfo mengklarifikas langkah ini. Rencana pemerintah melalui Kementerian Kominfo untuk memblokir situs Tumblr, ternyata batal. Tumblr masih diminta untuk melakukan selfcensorship alias melakukan sensor sendiri terkait isi konten yang bersifat pornografi. Menurut Kepala Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Ismail Cawidu, sehubungan dengan pemberitaan tentang wacana pemblokiran beberapa situs terutama Tumblr oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di media massa, pihaknya merasa perlu memberikan klarifikasi karena informasi yang beredar sudah dianggap simpangsiur. “Poin-poin yang penting ditegaskan ulang, terutama yang menyangkut Tumblr adalah bahwa Panel Pornografi, Kekerasan pada Anak, dan Keamanan
Internet yang bersidang menemukan unsur pornografi pada beberapa dari 477 situs yang terlapor, termasuk Tumblr. 2. Memang konten pornografi tidak terdapat pada seluruh akun Tumblr, namun sampai saat ini tidak memungkinkan bagi operator dan Internet Service Provider (ISP) untuk melakukan pemblokiran per akun sehingga kami meminta kepada Thumblr untuk melakukan penyesuaian konten yang ada sesuai dengan nilainilai masyarakat dan ketentuan yang berlaku,” kata Ismail. Untuk itu, “Kepada Tumblr telah kami kirimkan surat untuk melakukan selfcensorship terhadap konten pornografi kepada akun-akun yang memanfaatkan layanan tersebut. Panel masih akan mengadakan rapat lanjutan guna mengevaluasi sejauh mana hasil kesepakatan tersebut dapat dijalankan. Hasilnya akan diserahkan kepada Kemkominfo sebagai pertimbangan untuk pengambilan keputusan,” jelas Ismail.
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
3 20
PENYIARAN
Perpanjangan Izin Stasiun TV akan Perhatikan Kepatuhan P3 dan SPS
K
omisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyampaikan terima kasih pada masyarakat Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam Uji Publik dengan memberikan catatan dan masukan (kepada KPI terhadap program siaran dari 10 televisi swasta yang bersiaran jaringan secara nasional, yang berakhir 31 Januari lalu. Partisipasi masyarakat yang disampaikan melalui surat elektronik tersebut mencapai 5.750 surat, baik yang disampaikan secara perorangan ataupun lembaga. Dari surat elektronik tersebut, KPI menerima kritikan, saran hingga apresiasi atas tayangan sepuluh televisi swasta yang bersiaran jaringan secara nasional. Hingga saat ini, data partisipasi masyarakat ini masih diolah lebih detil, mengingat nantinya akan menjadi salah satu pertimbangan dalam proses Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) antara KPI dengan stasiun televisi. Dalam proses perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran (IPP) ini, KPI akan memberikan fokus penilaian di aspek program siaran yang didasarkan pada dua hal, yakni kepatuhan stasiun televisi pada Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran
21
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
(P3 & SPS), dan implementasi program lokal dalam sistem stasiun jaringan (SSJ). Untuk kepatuhan pada P3 & SPS, evaluasi KPI terkait hal ini didasarkan pada tiga komponen yang meliputi rekapitulasi sanksi yang dijatuhkan KPI kepada setiap televisi selama 10 tahun terakhir, penilaian dari tim panel ahli dan masukan masyarakat yang menjadi bagian dari verifikasi faktual secara sosiologis di masyarakat. “Terkait implementasi SSJ oleh sepuluh televisi itu, KPI mengevaluasi relay dari stasiun induk maksimal 90 persen. Sementara anggota jaringan memiliki kewajiban menyiarkan program lokal minimal 10 persen. Atas implementasi program lokal dalam SSJ ini, KPI sudah melakukan evaluasi
PENYIARAN berdasarkan data Juni-Agustus 2015. Pada proses perpanjangan izin ini, KPI mendorong televisi untuk memperbaiki implementasi program lokalnya dalam SSJ. Hal ini dikarenakan ke-sepuluh televisi tersebut, berdasar data Juni-Agustus 2015, belum ada yang memenuhi regulasi,” demikian kata KPI. Hingga Februari 2016 ini, KPI sudah melakukan verifikasi administratif
dan faktual terhadap semua 10 stasiun televisi tersebut. Agenda selanjutnya adalah Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) untuk mengeluarkan Rekomendasi Kelayakan (RK). Selanjutnya, bagi televisi yang mendapatkan RK akan diikutkan dalam Forum Rapat Bersama (FRB) antara KPI dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
KPI Dorong Pemenuhan Hak Disabilitas di Layar Kaca
K
omisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat berupaya mengaktifkan kembali penggunaan bahasa isyarat dalam program siaran di semua lembaga penyiaran televisi yang berjaringan secara nasional. Keinginan tersebut mencuat dalam pertemuan bertajuk fokus grup diskusi (FGD) dengan tema “Translasi Materi Program Siaran TV ke dalam Bahasa Isyarat” yang dihadiri perwakilan lembaga penyiaran, yayasan tunarungu, guru-guru Sekolah Luar Biasa (SLB), tranlator bahasa isyarat, dan stakeholder terkait lainnya, Rabu, 10 Februari 2016. Saat ini, hanya lembaga penyiaran publik TVRI yang masih bertahan menyisipkan penerjemahan bahasa isyarat dalam program acaranya.
UU Penyiaran menjamin bahwa hak memperoleh informasi adalah hak mutlak bagi setiap warga negara tanpa memandang kelompok Jaminan ini harusnya juga diberikan kepada mereka yang memiliki disabilitas seperti tuna rungu.
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
3 22
PENYIARAN Komisioner KPI Pusat, Sujarwanto Rahmat Arifin di awal pertemuan menyampaikan, dari 15 stasiun TV yang berjaringan nasional dan bersiaran selama 24 jam yang terpantau KPI hanya satu TV yang menyiarkan bahasa isyarat. Padahal, pasal 39 ayat 3 UU Penyiaran No.32 tahun 2002 menyatakan jaminan akan hak informasi dengan ketersediaan penerjamahan. Sayangnya, pasal dalam UU tersebut tidak tegas mewajibkan alias boleh dilakukan atau pun tidak. “Namun dalam aturan yang dibuat KPI, kita menjamin hak-hak tersebut di dapatkan kelompokkelompok yang dimaksud. Karena itu, kita mengundang semua lembaga penyiaran televisi untuk membicarakan hal ini,” kata Rahmat di depan peserta diskusi yang hadir di ruangan rapat utama KPI Pusat. Wakil Ketua KPI Pusat Idy Muzayyad mengatakan, diskusi ini merupakan kelanjutan dari acara yang diadakan Kementerian Sosial. Dari acara tersebut disimpulkan bahwa penggunaan penerjemah bahasa isyarat untuk acara di TVRI harus dipertahankan. Pada tahun 1994, TVRI, RCTI, SCTV dan TPI menyiarkan penerjemahan dengan bahasa isyarat. “Kami ingin stasiun televisi swasta juga dapat menyiarkan bahasa isyarat dalam siarannya,” harap Idy. Pernyataan senada juga disampaikan Koordinator bidang Isi Siaran yang juga Komisioner KPI Pusat Agatha Lily. Menurutnya, semua pihak termasuk lembaga penyiaran harus peduli terhadap saudara kita penyandang disabilitas tersebut. “Bermula dari ruangan ini, kita berharap lembaga penyiaran televisi berkomitmen untuk kembali menyiarkan penggunaan bahasa isyarat,” kata Lily. 23
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
Di tempat yang sama, Direktur Rehabilitasi Sosial Orang dengan Kecacatan, Kementerian Sosial (Kemensos) Nahar menyampaikan bahwa penggunaan bahasa isyarat dalam siaran sangat diperlukan penyandang disabilitas. Bahasa isyarat diibaratkan jembatan bagi mereka memahami maksud dari isi siaran. “Jangan sampai terjadi ketidakpahaman dalam mentransferkan pesan. Ini bukan hanya persoalan mereka, tapi juga menjadi persoalan kita. Hak mereka harus kita perhatikan. Mari kita berbuat lebih baik untuk mereka,” papar Nahar penuh harapan. Dalam kesempatan itu, Rahmita, perwakilan asosiasi mengharapkan TV swasta dapat menyediakan fasilitas bahasa isyarat bagi penyandang tunarungu. Pemenuhan bahasa isyarat di TV dapat berupa bahasa isyarat dan running text. Harapan yang sama juga disampaikan Surya Sahetapy, Hakim (Persatuan Tuna Rungu Indonesia), dan Bambang (Gergatim). Sementara itu, perwakilan lembaga penyiaran yang hadir dalam diskusi menyatakan perlunya dibuat payung hukum atau regulasi dari pemerintah yang mencantumkan kewajiban penggunaan bahasa isyarat dalam siaran. Seperti yang disampaikan Dea dari RCTI, Eko dari Kompas TV. Irvan dari ANTV, dan Henny dari Metro TV. Di akhir pertemuan itu, Wakil Ketua KPI Pusat mengatakan pihaknya akan segera mengeluarkan surat edaran bagi lembaga penyiaran televisi untuk menyiarkan penggunaan bahasa isyarat dalam siarannya. Penggunaan bahasa isyarat tidak diarahkan untuk program tertentu tapi lebih kepada mengawalinya pada program apa. “Kami tunggu aksi nyata teman-teman di lembaga penyiaran,” tandas Idy.
TELEKOMUNIKASI
Smartfren Jadi yang Pertama Implementasikan VoLTE
P
T Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), salah satu perusahaan telekomunikasi terdepan di Indonesia, mewujudkan komitmennya untuk mempercepat penetrasi 4G LTE di tanah air dengan meluncurkan Andromax 4G terbarunya, yaitu Andromax R2 dan Andromax E2 di X2 Club, Jakarta. Kedua ponsel pintar ini dapat digunakan di jaringan
Smartfren 4G LTE dan telah disematkan teknologi teranyar Voice over LTE (VoLTE), sehingga menjadikannya ponsel Andromax pertama yang memiliki fitur VoLTE. Saat ini, Smartfren merupakan operator pertama di Indonesia yang menyediakan layanan VoLTE untuk para konsumennya. Merza Fachys, Presiden Direktur PT Smartfren Telecom, mengungkapkan “Suatu kebanggaan bagi kami karena Smartfren merupakan operator pertama yang menyediakan layanan VoLTE di Indonesia serta meluncurkan ponsel pintar dengan harga terjangkau yang sudah memiliki fitur VoLTE. Kami akan terus berupaya untuk membuka akses teknologi bagi masyarakat Indonesia seluas-luasnya dengan menghadirkan teknologi terkini yang berkualitas.” VoLTE merupakan layanan berbasis data yang mengandalkan teknologi LTE dari jaringan 4G LTE. VoLTE memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan telepon maupun video call dengan kualitas suara yang lebih baik, stabil, dan jernih namun tetap hemat baterai. Christian Daigneault, Chief Technical Officer PT Smartfren Telecom, menambahkan, “VoLTE merupakan salah satu cara berkomunikasi terdepan di era 4G. VoLTE menyajikan kualitas suara yang sangat jernih dan juga memungkinkan pengguna untuk dapat menikmati video call hanya dengan mengaktifkan opsi video pada layar. Layanan ini sekarang dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan kami di 85 kota di Indonesia. Menjadi operator
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
3 24
TELEKOMUNIKASI pertama yang menghadirkan layanan VoLTE bagi pelanggan memperkuat posisi kami sebagai operator selular 4G LTE yang terkemuka di Indonesia” Untuk memastikan teknologi VoLTE sampai ke tangan pelanggannya, Smartfren memperkenalkan dua ponsel pintar miliknya yang dibesut secara khusus untuk menjawab ekspektasi masyarakat Indonesia. Andromax R2 dan Andromax E2 hadir dengan fitur-fitur yang dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan berkomunikasi dengan menggunakan teknologi terdepan. “Andromax R2 & E2 merupakan wujud keseriusan kami dalam menggarap pasar ponsel entry-level di Indonesia. Disamping itu, kami berharap langkah kami dalam menyematkan fitur VoLTE pada kedua ponsel pintar ini dapat mempercepat penetrasi 4G LTE dan mendukung transformasi digital di Indonesia sehingga dapat mewujudkan ekosistem digital yang tidak kalah dengan negara lain,” ujar Sukaca Purwokardjono, Division Head Smartphone Business, PT Smartfren Telecom. Selain Smartfren, operator telekomunikasi XL Axiata mulai menggelar uji coba layanan VoLTE dan aplikasi RCS (Rich Communication Suite). Uji coba di Surabaya dan Denpasar ini merupakan yang pertama dilakukan di luar ruangan dan secara live. Dikemukakan oleh Chief Brand & Customer Experience XL, Nicanor V. Santiago III, XL telah menyiapkan layanan ini secara seksama dengan melakukan uji coba terus menerus untuk memastikan kualitasnya. “Uji 25
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
coba yang kami lakukan ini didasari pertimbangan keinginan kami untuk mampu memberikan layanan panggilan voice dan video yang superior kepada pelanggan,” ungkapnya. Diyakinkannya, hasil uji coba dinilai sangat baik dan akan terus dikembangkan untuk penambahan fiturfitur lainnya. XL menyatakan siap jika sewaktu-waktu layanan ini diluncurkan, termasuk kesiapan dari sisi handset. Beberapa operator 4G telah mengadopsi teknologi VoLTE. Manfaat VoLTE dibanding layanan suara lainnya adalah kualitas suara yang dihasilkan sangat jernih dengan kualitas HD. Teknologi ini juga dapat menghemat daya baterai ponsel, talktime menggu nakan VoLTE juga 1,5 kali lebih lama dibandingkan aplikasi VoIP lainnya. Pad a VoLTE, call set-up juga sangat singkat yang hanya perlu 1-2 detik. Layanan telepon lainnya, rata-rata membutuhkan 5-6 detik. Jika dibandingkan dengan UMTS/ GSM, VoLTE memungkinan operator untuk lebih efisien dalam menggunakan alokasi pita frekuensi yang dimiliki. Dengan demikian, operator bisa melayani lebih banyak pelanggan hingga 2 kali untuk voice call/ MHz dibandingkan CS call. Pelanggan yang melakukan/menerima layanan telepon juga akan tetap di jaringan LTE, tanpa perlu melakukan “fall back” atau pindah ke jaringan UMTS/GSM terlebih dahulu. Hingga saat ini, XL telah menancapkan BTS 4G nya di 35 kota. Dan XL berkomitmen untuk terus memperluas layanan 4G LTE miliknya ke berbagai wilayah, baik di Jawa maupun luar Jawa.
GALERI
Smartfren Hadirkan 4G LTE di 85 Kota
S
martfren sebagai operator 4G LTE Advanced di Indonesia terus mengembangkan jaringan 4G LTE nya hingga saat ini. Hingga akhir tahun 2015, layanan Smartfren 4G LTE sudah dapat dinikmati di 85 kota di seluruh Indonesia. Pengembangan jaringan 4G LTE ini merupakan komitmen Smartfren untuk terus mempercepat penetrasi penggunaaan layanan 4G LTE di kalangan masyarakat. Sebelumnya, pada saat peluncuran komersial Smartfren 4G LTE Agustus 2015 lalu, jaringan 4G LTE Smartfren hanya di 22 kota di seluruh Indonesia. Ada penambahan cakupan wilayah jangkauan sebanyak 63 kota hingga akhir Desember 2015. Teknologi 4G LTE yang digunakan Smartfren menggabungkan teknologi FDD (frequency Division Duplex) yang berjalan di frekuensi 850
MHz dan berjalan di frekuensi 850 MHz dan teknologi TDD (Time Division Duplex) di frekuensi 2300 MHz. Penggunaan dua teknologi ini memberikan keunggulan layanan 4G LTE Smartfren. Teknologi FDD memberikan jangkauan Smartfren 4G LTE menjadi lebih luas, sementara TDD menghasilkan kapasitas download/ akses internet menjadi sangat cepat. Penggabungan dua teknologi 4G LTE ini menjadikan Smartfren sebagai operator 4G LTE pertama di dunia yang menggabungkan FDD dan TDD secara bersamaan. Sementara itu, operator 4G lainnya di Indonesia hanya mengaplikasikan satu platform teknologi 4G LTE saja. Pada November 2015, Smartfren yang merupakan operator pertama di Indonesia yang menerapkan 4G LTE Advanced, sukses melakukan ujicoba dan implementasi 2 Carrier
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
3 26
GALERI Aggregation (CA) di band TDD 2300 Mhz yang menghasilkan kecepatan unduh internet yang tinggi yang saat ini sudah bisa dinikmati oleh semua pelanggan. Teknologi Carrier Aggregation memungkinkan sebuah perangkat melakukan koneksi menggunakan dua kanal (carrier) sekaligus ke satu BTS atau lebih dalam satu cakupan frekuensi (FDD atau TDD). “Pengaplikasian CA akan maksimal jika menggunakan smartphone atau perangkat yang mumpuni. Saat ini, hanya perangkat yang memiliki spesifikasi tertentu yang bisa menikmati internet kecepatan tinggi yang dihasilkan Carrier Aggregation. Perangkat tersebut minimal harus memiliki spesifikasi 4G LTE Cat.6 dan saat ini masih sangat terbatas. Mudahmudahan di tahun 2016 perangkatnya sudah semakin banyak,” jelas Munir, VP Special Project Network. Dalam pengembangan jaringan 4G LTE, Smartfren saat ini menggandeng ZTE dan Nokia sebagai infrastructure partner. Nokia saat ini menggarap pembangunan BTS 4G LTE di Indonesia bagian Barat yang meliputi Jabodetabek, Jawa Barat dan Sumatera. Sementara ZTE mengembangkan infrastruktur 4G Smartfren di wilayah Timur Indonesia, meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. Saat ini Nokia telah menerapkan perangkat LTE Advanced Small Cell di Smartfren. Penggunaan perangkat ini merupakan yang pertama bagi operator 4G LTE di Indonesia. Dengan adanya Small Cell ini akan memberikan keunggulan bagi layanan 4G LTE Advanced Smarfren. Keunggulan yang dimiliki Small Cell ini, antara lain telah memiliki fitur Evolved Node B (eNB) yang berfungsi sebagai transceiver dan juga 27
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
sebagai interface dengan perangkat pengguna, memiliki kapabilitas LTE Carrier Aggregation, Smart Wifi, Internal Antena, ukuran mini dan memiliki kemampuan macro offload serta dapat digunakan sebagai hotspot atau zone. “Di Nokia kami berusaha untuk terus melakukan inovasi. Kami berkomitmen untuk membantu pelanggan kami untuk memenuhi kebutuhan secara optimal pada kinerja jaringan dan akses. Kami senang mendukung Smartfren dalam memberikan cakupan dan layanan jaringan terbaik di kelasnya kepada pelanggan di Indonesia,” ujar Ripudaman Lamba, Head of Customer Team Smartfren di Nokia Indonesia. “Setelah sukses dalam uji coba 2CA (2 Carrier Aggregation) untuk Smartfren, ZTE mengaplikasikan teknologi tersebut pada infra struktur jaringan Smartfren. Dengan memanfaatkan 2CA, Smartfren mampu meningkatkan pengalaman broadband para pelanggannya. Tidak hanya menghadirkan kecepatan yang tinggi, tapi juga pengalaman layanan yang beragam,” ucap Arri Marsenaldi, Head of Solutions Department PT ZTE Indonesia. Selain mengimplementasikan 2CA, ZTE juga telah menerapkan SON (SelfOrganizing Network) pada jaringan Smartfren. SON adalah teknologi otomatis yang dirancang untuk membuat perencanaan, konfigurasi, manajemen, optimasi, dan penanganan masalah jaringan akses mobile radio secara lebih mudah dan cepat. Dengan jaringan yang dapat mengawasi kinerjanya sendiri, masalah dapat segera diketahui dan diatasi secara otomatis. Dengan demikian, kenyamanan pelanggan dalam menikmati jaringan 4G tidak akan terganggu.
GALERI
P
Ajak Dian Sastro, XL Luncurkan “XL PRIORITAS” untuk Layanan Pasca Bayar
T XL Axiata, Tbk (XL) terus berupaya mendorong penggunaan layanan pasca bayar di masyarakat. Di awal tahun 2016, XL meluncurkan layanan pasca bayar “XL PRIORITAS” yang menawarkan berbagai keutamaan bagi pelanggan. Layanan yang didukung Dian Sastrowardoyo sebagai Brand Ambassador ini sudah mulai bisa dirasakan manfaatnya oleh pelanggan mulai pertengahan Januari 2016. Presiden Direktur/CEO XL, Dian Siswarini, mengatakan, “Peluncuran XL PRIORITAS tidak terlepas dari visi XL untuk memberikan layanan dengan kualitas maksimal kepada seluruh pelanggan. Kami ingin menunjukkan dan meyakinkan bahwa XL memiliki layanan pasca bayar yang memberikan prioritas kepada pelanggan, selain itu membebaskan dalam mengontrol pemakaian dan juga bebas dari rasa khawatir dalam berkomunikasi. Kami juga hendak menunjukkan bahwa layanan pasca bayar pun bisa dibuat simpel dan justru banyak manfaatnya.” XL PRIORITAS menawarkan sejumlah manfaat bagi pelanggan. Pertama, prioritas penggunaan di jaringan 4G LTE tercepat. Dengan prioritas penggunaan jaringan, maka pelanggan XL PRIORITAS akan mendapatkan akses internet yang cepat dan stabil. Bahkan di waktu sibuk pun, pelanggan tetap dapat merasakan akses internet yang utama dibanding
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
3 28
GALERI non XL PRIORITAS. Kedua, fasilitas worry free nelpon dan SMS AnyNet (ke semua operator). Ini sekaligus merupakan layanan pertama di Indonesia dengan fasilitas tersebut. XL PRIORITAS memberikan pilihan paket Data dengan bonus nelpon dan SMS ke semua operator. Hal ini tentunya membuat komunikasi lebih nyaman tanpa rasa khawatir. Ketiga, worry free Data Roaming. Layanan ini memberikan fasilitas worry free untuk Data Roaming dengan tarif flat. Dengan begitu, pelanggan yang berada di luar negeri dapat menggunakan layanan data bebas rasa khawatir. Keempat, kendali dalam pemakaian. Dengan XL PRIORITAS pelanggan akan mendapatkan fasilitas credit limit yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Dengan demikian, pelanggan bisa mengatur sendiri maksimal tagihan yang harus dibayarnya. Semua pemakaian, pembelian paket, dan aktivitas komunikasi lainnya akan langsung memotong credit limit tersebut. Kelima, pengaturan yang secara serba digital. XL akan segera meluncurkan aplikasi digital khusus untuk pelanggan XLPRIORITAS. Dengan aplikasi tersebut pelanggan akan dapat mengatur semua aktivitas komunikasinya, mulai dari pembelian paket, pengecekan penggunaan, juga info tagihan dan pembayaran. Bahkan pelanggan juga akan mendapatkan info reward yang bisa mereka dapatkan. Sementara itu, untuk tarif layanan Data, XL PRIORITAS menawarkan 4 paket pilihan yang semuanya disertai bonus nelpon dan SMS ke semua operator. Paket29
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
paket tersebut adalah Prio S (Rp 100.000) dengan data 2GB, Prio M (Rp 150.000) dengan data 6GB, Prio L (Rp 250.000) dengan data 12GB, dan Prio XL (Rp 350.000) dengan data 25GB. Kuota data dapat digunakan di 2G/3G/4G selama 24 jam. Jika pelanggan membutuhkan keleluasaan yang lebih untuk akses data, ada paket Prio Data mulai 2GB (Rp 75.000) hingga 100GB (Rp 1.000.000) XL PRIORITAS juga memberikan keutamaan untuk proses pendaftar an. Pelanggan cukup menyediakan KTP dan kartu kredit dengan proses yang juga sangat simpel. Layanan XL PRIORITAS telah dapat dinikmati sejak 15 Januari 2016 lalu. Bagi pelanggan lama yang telah menggunakan layanan XL pasca bayar, akan langsung dapat menikmati paketpaket dalam XL PRIORITAS. Pelanggan baru bisa mendapatkan layanan ini secara mudah melalui website prioritas.xl.co.id. Pelanggan juga dapat mengunjungi XL Center menyertakan data Pribadi berupa kartu Identitas, serta kartu kredit. Pada tahap awal, XL PRIORITAS akan memfokuskan pada beberapa kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Bandung, Jabodetabek, Semarang, Yogyakarta, dan Makassar. Saat ini jumlah pelanggan layanan pasca bayar XL sekitar 400 ribuan. Akan tetapi layanan XL PRIORITAS ini bisa juga didapatkan di XL Center seluruh Indonesia. Segmen pelanggan yang dibidik adalah kalangan profesional muda, usia pertengahan 20-an tahun hingga pertengahan 30-an tahun, aktif menggunakan teknologi digital, dan mengikuti trend gaya hidup.
BEDAH GADGET Camera EOS M10
Mirrorless Interchangeable Lens Camera
C
anon melalui PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia memperkenalkan generasi kamera Mirrorless Interchangeable Lens Camera (MILC) terbaru, EOS M10. Kamera ini didedikasikan bagi Anda penggemar fotografi yang mendambakan kualitas foto yang tinggi khas kamera Canon EOS. Desainnya yang trendi dengan bobot yang ringan dan dimensinya yang ramping memberikan kenyamanan bagi pengguna untuk membawa kamera ini ke mana saja. Terlebih lagi dengan kecanggihan teknologi dan kemudahan pengoperasiannya, Canon EOS M10 menjadi kamera mirrorless yang cocok digunakan siapa saja, termasuk fotografer pemula sekalipun. Kecanggihan EOS M10 yang andal didukung sensor CMOS APS-C. Sensor tersebut merupakan sensor kamera yang digunakan pada jajaran seri DSLR EOS. Ditambah lagi dukungan prosesor DIGIC 6 pada Canon EOS M10 yang menghasilkan kualitas foto yang cemerlang dengan
konsumsi baterai rendah. Dengan resolusi gambarnya yang mencapai 18.0 megapiksel dan rentang ISO yang luas yakni ISO 100 hingga 12800, Canon EOS M10 memberikan kualitas foto cemerlang beresolusi tinggi bahkan di dalam ruangan yang minim cahaya sekalipun, dengan detil yang menawan. Sistem Hybrid CMOS AF II pada kamera ini menghasilkan autofocus yang cepat pada subjek bidikan kita. Dengan semua kecanggihan ini, kemampuan kamera ini tidak perlu diragukan lagi.
Layar LCD Sentuh
Layar LCD EOS M10 dapat ditekuk hingga 180 derajat ke atas yang otomatis mengaktifkan mode selfportrait. Mode ini cocok digunakan bagi Anda yang gemar berfoto selfie bersama kerabat maupun keluarga dengan hasil foto selfie menawan. Selain itu, layar LCD berukuran 3 inci ini juga dibekali
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
3 30
BEDAH GADGET fitur layar sentuh yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan pengaturan kamera dengan cepat lewat ujung jari. “Kualitas hasil foto prima dan kinerja yang tinggi memberikan kepuasan memotret bagi para pengguna Canon EOS M10. Ditambah dengan kompatibilitasnya dengan lebih dari 70 lensa EF Canon, serta fitur secanggih kamera DSLR EOS dan harga yang terjangkau di kelasnya, Canon EOS M10 akan menjadi primadona baru para penggemar fotografi,” ujar Yase Defirsa Cory – Marketing Manager of Canon Image Communication Product Div., pt. Datascrip. Untuk memenuhi kebutuhan koneksi nirkabel, Canon menyematkan EOS M10 dengan fitur NFC dan Wi-Fi. Hadirnya dua koneksi tersebut memudahkan Anda untuk berbagi foto dan video ke sanak keluarga maupun kerabat dengan cepat dan mudah melalui perangkat smartphone maupun tablet secara nirkabel. Bahkan Anda dapat mengunggah hasil fotonya ke jejaring sosial melalui perangkat penyimpanan cloud di Canon iMage Gateway (CIG) lalu meneruskannya ke Facebook maupun YouTube. Tidak hanya itu saja, berkat hadirnya fitur nirkabel, pengguna Canon EOS M10 dapat meng operasikan kameranya melalui perangkat gadget dari jarak jauh dengan
31
Majalah IC T
No. 42 Februari 2016
mudah. Hal ini berguna khususnya pada saat ingin memotret secara grup maupun untuk kebutuhan memotret dari angle yang sulit terjangkau Canon turut meluncurkan lensa unggulan yang baru tepat untuk dipasangkan dengan Canon EOS M10. Canon EF-M 15-45mm f/3.5–6.3 IS STM yang tersedia dengan warna graphite dan silver. Cocok digunakan bagi Anda yang gemar memotret nuansa landscape, travel, street photography, dan momenmomen di dalam keseharian. Teknologi STM (Stepping Motor) yang digunakan pada lensa ini menghadirkan kinerja bersuara yang minim pada saat merekam video sehingga hasil rekaman tidak terganggu oleh suara kerja lensa. “Hadirnya kamera Canon EOS M10 melengkapi kebutuhan penggemar fotografi yang mendambakan foto berkualitas tinggi dengan kualitas dan kecanggihan kamera DSLR EOS,” ujar Merry Harun, Direktur Divisi Canon Datascrip. Datascrip memasarkan EOS M10 dengan Lensa EF-M 15-45mm f/3.56.3 IS STM seharga Rp. 6.200.000, kemudian EOS M10 dengan Lensa EF-M 15-45mm f/3.5-6.3 IS STM + 55200mm f/4.5-6.3 IS STM Rp.9.575.000. sedang EOS M10 dengan Lensa EF-M 15-45mm f/3.5-6.3 IS STM + 22mm f/2 STM dibanderol dengan harga Rp7.625.000.
Anda memiliki aplikasi, konten maupun produk terkait teknologi informasi dan komunikasi? Ingin beriklan dan diketahui pembaca Majalah ICT dalam dan luar negeri? an
gka n a l n a t a p kesem
ini
N A L K I R E B S I T GRA
atk Ayo manfa
Selama DUA BULAN di MAJALAH ICT Kirimkan informasi aplikasi, konten dan produk Anda ke
[email protected]
Syarat dan Ketentuan
•
Redaksi berhak menentukan besaran iklan dan menyesuaikan dengan etika periklanan • Redaksi berhak untuk menentukan edisi penayangan dan memilih iklan yang akan ditayangkan sesuai dengan segmen, visi dan misi Majalah ICT • Iklan gratis hanya diberikan maksimal untuk dua bulan atau dua edisi e-paper Majalah ICT dan bisa tidak berurutan • Beriklan gratis di Majalah ICT ini hanya berlaku sepanjang tahun 2016.
Beriklan Manfaatkan
Gratis
di MAJALAH ICT