1
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP KLIEN KANKER STADIUM III DAN IV DI RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS Layya Notiva Dewi, Ice Yulia Wardani Keilmuan Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Kampus FIK UI, Jl. Prof. Dr. Bahder Djohan, Depok, Jawa Barat-16424. Email :
[email protected]
Abstrak Angka kejadian kanker stadium III dan IV pada usia dewasa semakin meningkat tiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup anggota keluarganya yang menderita kanker stadium III dan IV di RSKD. Desain penelitian yang digunakan deskriptif korelatif dengan metode analisis univariat dan bivariat. Jumlah sampel 79 responden. Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan signifikan antara dukungan keluarga yang meliputi dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasi, dan dukungan penghargaan terhadap kualitas hidup klien kanker stadium III dan IV. Perawat dalam menghadapi klien sebaiknya menggali koping adaptif, aspek positif, dan aspek spiritualitas klien tidak hanya memberikan dukungan psikologis dalam upaya peningkatan kualitas hidup klien itu sendiri. Kata kunci : dukungan keluarga; kualitas hidup; kanker.
Abstract The incidence of stage III and stage IV cancer in adulthood is increasing every year. This study aims to determine the relationship of the family support to quality of life of family members who have stage III and/or stage IV cancer in RSKD. The design study is descriptive correlative with univariate and bivariate analysis methods. The numbers of respondents are 79. The results showed no significant relationship between family supports includes emotional support, instrumental support, informational support, appraisal support and the quality of life of clients who have stage III and IV cancer. In dealing with clients, nurses should explore adaptive coping, positive, and spiritual aspects of the client, not only provide psychological support in order to improving quality of life of the client itself. Keywords: family support; quality of life; cancer
Pendahuluan Hidup sehat terbebas dari penyakit
2003 yang dikutip dalam vivanews,
baik menular ataupun tidak menular
setiap tahun timbul lebih dari 10 juta
merupakan hal yang diinginkan bagi
kasus penderita baru kanker dengan
setiap
prediksi
peningkatan
kurang
lebih
manusia.
Menurut
laporan
Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun
Dukungan keluarga..., Layya Notiva Dewi, FIK UI, 2013.
20%.
setiap
tahun
Jika
tidak
2
dikendalikan, diperkirakan 26 juta
keluarga, teman, dan lainnya (tetangga)
orang akan menderita kanker dan 17
merupakan hal yang paling penting.
juta meninggal karena kanker pada
Kane (1998) dalam Friedman (1998)
tahun
mendefinisikan
2030
(International
Union
dukungan
Against Cancer /UICC, 2009 dalam
keluarga
sebagai
YKI, Jakarta Race). Di Jakarta sendiri,
hubungan
antara
terdapat
lingkungannya.
Rumah
Sakit
Kanker
sosial
suatu
proses
keluarga
dengan
Montazeri
(1996)
Dharmais yang merupakan jenis rumah
dalam Brown, Bowling, Flynn (2004)
sakit pusat nasional bagi klien kanker.
mewawancarai
Prevalensi kanker disana cukup tinggi.
kanker
Kematian
dan
pernapasan kronik mengatakan bahwa
perempuan penderita kanker di rentang
aspek keluarga disebutkan mampu
tahun 2003-2007 mencapai skor 20,45
memberikan kualitas hidup yang baik
%. Prevalensi untuk stadium III dan IV
dengan skor sebesar 58%.
klien
laki-laki
memiliki proporsi lebih tinggi dari tingkatan lainnya, yaitu pada stadium III menembus skor 15.87 % sedangkan stadium IV itu sendiri sebanyak 13.02 % (Sinuraya, 2012).
200
klien
paru-paru
dengan
dan
penyakit
Kondisi psikologis dan sosial yang stabil, secara langsung atau tidak langsung dapat meningkatkan kualitas hidup
klien
menjadi
(Damayanti,
Fitriyah,
lebih &
baik
Indriani,
Dukungan sosial merupakan prediktor
2008). Kualitas hidup itu sendiri oleh
kesehatan dan kematian seseorang.
WHO (1997) didefinisikan sebagai
Perubahan dalam dukungan sosial
persepsi individual dari posisi mereka
secara
dalam konteks budaya dan sistem nilai
signifikan
perubahan
pada
memberikan kualitas
hidup
dimana mereka hidup yang berkaitan
(Bennet, Perkins, Lane, Deer, Brater,
dengan
dan Murray, 2001). Bowling dan
kekhawatirannya.
Windsor (2001) dalam Models of
telah diketahui bahwa penyakit kronik
quality of life menyatakan berdasarkan
yang
survey nasional orang dewasa di
keluarga dalam suatu keluarga dapat
Britania tentang enam hal penting
mempengaruhi semua aspek kehidupan
dalam
keluarga (Pihl, Jacobsson, Fridlund,
hidup,
responden
dengan
terbesar
orang
proporsi dewasa
(53%) menyatakan hubungan dengan
tujuan,
diderita
Stromberg, Pemikiran
Dukungan keluarga..., Layya Notiva Dewi, FIK UI, 2013.
harapan, Dalam
salah
penelitian
satu
Martensson, yang
dan
optimis
anggota
2005). dapat
3
dan
penelitian ini merupakan seluruh klien
memperbaiki kualitas hidup penderita
kanker yang datang berobat ke Rumah
kanker (Peters-Golden, dalam Taylor,
Sakit
1999).
terhitung sejak 3 Mei hingga 3 Juni
meningkatkan
harapan
hidup
Dari sekian prevalensi kanker yang terdapat di Rumah Sakit Kanker Dharmais,
belum
ada
data
yang
memperlihatkan kualitas hidup klien kanker stadium III dan IV. Demikian juga
penelitian
terkait
hubungan
dukungan keluarga terhadap kualitas hidup
anggota
keluarganya
yang
menderita kanker stadium III dan IV masih jarang diteliti, dimana data ini dapat menjadi tolak ukur bagi tenaga kesehatan dalam menilai kualitas hidup klien, khususnya bagi perawat untuk lebih
memahami
bagaimana
berkomunikasi dengan klien dalam upaya menggali koping yang dimiliki. Penelitian
ini
mengetahui
bertujuan
hubungan
untuk
dukungan
keluarga terhadap kualitas hidup klien kanker stadium III dan IV di RSKD dengan dukungan
menggunakan keluarga
dan
kuesioner kuesioner
EORTC QLQ C-30.
Metode Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian
Kanker
Dharmais
(RSKD)
2013. Sedangkan sampel penelitian sebanyak 79 responden sesuai dengan kriteria inklusi; klien kanker stadium III dan IV yang berobat di RSKD dan memiliki anggota keluarga, berusia lebih dari sama dengan 18 tahun, memahami bahasa Indonesia, bersedia menjadi
responden.
Teknik
pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. penelitian
Sedangkan ini
etika
adalah
dalam
beneficence,
privacy, Anonimity dan Confidentiality. Hasil Tabel 1. Karakteristik Responden Variabel Jenis kelamin Perempuan Laki-laki Usia Dewasa Awal Dewasa Tengah Dewasa Akhir Tingkat Pendidikan Tidak Sekolah SD SMP SMA Perguruan Tinggi Tingkat SosialEkonomi Lebih dari UMP Kurang dari UMP
deskriptif korelatif. Populasi dalam
Dukungan keluarga..., Layya Notiva Dewi, FIK UI, 2013.
Frekuensi (n)
Persenta se (%)
63 16
79.7 20.3
23 45 11
29.1 57.0 13.9
2 17 10 28 22
2.5 21.5 12.7 35.4 27.8
26 53
32.9 67.1
4
Lama terdiagnosa Kanker Kurang dari 22 bulan Lebih dari sama dengan 22 bulan Tingkat Keparahan Stadium IIII Stadium IV
40
50.6
Tabel
39
49.4
Dukungan
56 23
70.9 29.1
15 7 3 54
19.0 8.9 3.8 68.4
mengenai karakteristik responden di Sakit
Kanker
Dharmais.
Responden lebih banyak yang berjenis kelamin perempuan daripada laki-laki sebesar 79,7%. Sedangkan untuk usia kebanyakan
responden
berada pada usia dewasa tengah (ratarata
Keluarga
TVariabel a
Dari data diatas didapatkan informasi
responden,
Distribusi dan
Frekuensi Kualitas
Hidup
Jenis Pengobatan Kemoterapi Radiasi Operasi Kombinasi
Rumah
2.
Frekuensi (n)
Persentase (%)
32 47
40.5 59.5
29 50
36.7 63.3
31 48
39.2 60.8
37 42
46.8 53.2
39 40
49.4 50.6
b Dukungan
Emosional Kurang baik Baik l Dukungan Instrumental Kurang baik Baik 2 Dukungan . Informasi Kurang baik Baik Dukungan DPenghargaan Kurang baik i Baik Kualitas Hidup s Baik Kurang Baik
e
t
usia
47.05
tahun).
Tingkat
Tabel distibusi frekuensi menunjukkan
pendidikan
yang
paling
banyak
variabel
dukungan
keluarga
dan
ditempuh yaitu SMA sebanyak 35.4%
kualitas hidup. Dari tabel diatas terlihat
dan yang berpenghasilan lebih dari
bahwa secara keseluruhan, responden
UMP 32.9%. Lama responden yang
mendapatkan
terdiagnosa kanker kurang dari 22
kategori baik. Dukungan emosional
bulan sebesar 50.6% sedangkan yang
kategori
lebih dari 22 bulan sebesar 49.4%.
sedangkan untuk kategori kurang baik
Namun, tingkat keparahan responden
40.5%.
yang lebih tinggi justru pada stadium
dukungan instrumental, untuk kategori
III yaitu 70.9%. Sebagian besar untuk
baik proporsinya lebih tinggi yaitu
jenis pengobatan yang saat ini sedang
sebesar 63.3% dari kategori kurang
atau pun yang paling akhir mereka
baik.
jalani yaitu kombinasi dengan proporsi 68.4%, diikuti kemoterapi sebesar 19%, radiasi 8.9% dan yang paling sedikit dijalani yaitu operasi 3.8%.
dukungan
baik Demikian
keluarga
sebesar juga
59.5%, dengan
Sub variabel yang ketiga yaitu sub variabel dukungan informasi. Dari data terlihat
dukungan
Dukungan keluarga..., Layya Notiva Dewi, FIK UI, 2013.
informasi
yang
5
diperoleh sebagian besar berada pada
emosional,
kategori baik yaitu 60.8%. Sedangkan
mendapatkan
pada dukungan penghargaan, sebesar
kurang baik dan kualitas hidup kurang
53.2% berada pada kategori baik dan
baik proporsinya paling tinggi jika
sisanya sebesar 46.8% berada pada
dibandingkan kategori lainnya yaitu
kategori kurang baik. Selain informasi
sebesar 53.1%. Analisis lebih lanjut
mengenai dukungan keluarga, data di
pada alpha 5% tidak terdapat hubungan
atas
yang
juga
menunjukkan
distribusi
responden
yang
dukungan
bermakna
emosional
antara
dukungan
frekuensi kualitas hidup responden.
emosional dengan kualitas hidup klien
Dari data terlihat bahwa responden
kanker stadium III dan IV (p=0.892;
yang memiliki kualitas hidup baik
α=0.05).
sebanyak 39 responden (49.4%) dari
variabel dukungan instrumental kurang
79 responden. Sedangkan kualitas
baik maka kualitas hidup responden
hidup kurang baik proporsinya lebih
kurang baik sebesar 51.7%. Analisis
banyak yaitu 50.6%.
lebih lanjut pada alpha 5% tidak
Tabel 3. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Responden Dukungan Keluarga Dukungan Emosional Kurang baik Baik Dukungan Instrumental Kurang baik Baik Dukungan Informasi Kurang baik Baik Dukungan Penghargaan Kurang baik Baik
Kualitas hidup Kurang Baik baik n % n % 17 23
53.1 48.9
15 24
46.9 51.1
15 25
51.7 50.0
14 25
48.3 50.0
Yang
kedua,
yaitu
sub
terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan instrumental dengan kualitas hidup klien kanker stadium III dan IV (p= 1.000; α=0.05). Selanjutnya
adalah
sub
variabel
dukungan informasi baik maka kualitas hidup kurang baik 52.1 %. Analisis lebih lanjut pada alpha 5% tidak terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan instrumental dengan
15 25
48.4 52.1
16 23
51.6 47.9
kualitas hidup klien kanker stadium III
15 25
40.5 59.5
22 17
59.5 40.5
variabel yang terakhir yaitu dukungan
Dari tabel penelitian di atas didapatkan informasi mengenai analisis bivariat dukungan keluarga terhadap kualitas hidup. Untuk sub variabel dukungan
dan IV (p= 0.928; α=0.05). Sub penghargaan baik memiliki kualitas hidup yang kurang baik dibuktikan dengan
proporsi
sebesar
59.5%.
Analisis lebih lanjut pada alpha 5% tidak
terdapat
Dukungan keluarga..., Layya Notiva Dewi, FIK UI, 2013.
hubungan
yang
6
bermakna
antara
dukungan
penghargaan dengan kualitas hidup klien kanker stadium III dan IV.
dilakukan peneliti menunjukkan tidak
Penelitian yang dilakukan peneliti memberikan
informasi
bahwa
responden yang terdiagosa kanker stadium III dan IV sebagian besar berada pada rentang usia dewasa tengah yaitu usia 40 hingga 60 tahun. Hubungan antara usia dan kanker telah diteliti oleh Anisimov, Sikora, dan (2009)
salah
satunya
menyatakan bahwa prevalensi kanker yang tinggi pada usia tua merupakan akibat
angka terjadinya kanker. Hasil uji bivariat penelitian yang
Pembahasan
Pawelec
hubungan antara pengetahuan dengan
dari
lamanya
terpajan
karsinogen.
ada hubungan yang signifikan antara dukungan emosional terhadap kualitas hidup. Namun, tidak adanya hubungan antara dua variabel tersebut bukan berarti tidak memberikan pengaruh bagi kualitas hidup responden. Untuk uji bivariat pada variabel dukungan instrumental
dan
kualitas
hidup
didapatkan informasi bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antar kedua variabel
tersebut.
Penelitian
yang
dilakukan oleh Finfgeld dan Connet (2005) dalam Sjolander dan Ahlstrom (2012) memberikan dukungan terhadap
Untuk hasil penelitian yang dilakukan
penelitian
peneliti
yang
dilakukan
peneliti
mengenai
gambaran
dibuktikan dengan responden yang
peneliti
mendapatkan
mendapatkan dukungan instrumental
dukungan dari penelitian sebelumnya
buruk, kualitas hidupnya juga buruk.
yaitu
Finfgeld dan Connet (2005) juga
karakteristik,
penelitian
Montazeri,
Hole,
Milroy, McEwen, dan Gillis (2003)
menunjukkan
yang mendapatkan hasil bahwa tingkat
stadium
lanjut
sosial ekonomi yang rendah pada klien
dukungan
instrumental
kanker
mampu
paru-paru
memiliki
lebih
bahwa
klien
kanker
membutuhkan
meningkatkan
sehingga kesehatan
banyak masalah kesehatan, fungsi fisik
mental klien. Kesehatan mental klien
yang kurang, dan gejala yang berlebih
secara
dibandingkan responden yang tingkat
mempengaruhi persepsi klien tentang
sosial ekonominya lebih tinggi. Selain
penyakitnya dan pada akhirnya akan
itu, penelitian
meningkatkan kualitas hidup.
menyatakan
Wijaya, A.M. (2011) bahwa
tidak
tidak
terdapat
Dukungan keluarga..., Layya Notiva Dewi, FIK UI, 2013.
langsung
akan
7
Analisis bivariat yang selanjutnya yaitu
dukungan
dukungan
kualitas
dibutuhkan oleh responden terkait
hidup. Hasil uji tersebut menunjukkan
kualitas hidup dengan proporsi sedikit.
tidak ada hubungan yang signifikan
Menurut Weis (2003) dalam artikel
antara dukungan informasi dan kualitas
yang ditulisnya, terdapat bukti yang
hidup. Penelitian yang dilakukan oleh
nyata bahwa klien yang cenderung
Mitchell & Glicksman, 1977; Peck &
memiliki
Bowland, 1977 dalam Helgeson dan
menolak terhadap diagnosa kanker
Cohen 1996 menunjukkan bahwa klien
yang diterimanya, merasa khawatir dan
kanker hanya membutuhkan dukungan
mengalami isolasi sosial berhubungan
informasi terkait penyakit yang diderita
dengan kesehatan yang buruk dan
oleh seorang tenaga profesional. Hal
kualitas hidup yang buruk. Penelitian
itu dirasakan penting oleh klien dan
selanjutnya
keluarga sehingga menunjukkan bahwa
penelitian yang terkait kanker stadium
petugas pelayanan kesehatan dan pada
III
akhirya akan meningkatkan kualitas
dikhususkan
hidup klien/penderita (Sjolander dan
tertentu. Hal ini disebabkan untuk
Ahlstrom,
setiap jenis kanker memiliki gejala dan
informasi
2012).
dan
Hasil
tersebut
penghargaan
perasaan
jika
dan
IV,
hanya
menghindar/
akan
melakukan
sebaiknya
untuk
kanker
lebih jenis
memperkuat penelitian yang peneliti
efek yang berbeda-beda
lakukan
kualitas hidup yang dirasakan pun akan
bahwa
jika
dukungan
informasi dari keluarga baik, belum
berbeda
tentu kualitas hidup yang dirasakan
didapatkan
responden juga baik.
akurat.
Uji bivariat yang terakhir yaitu uji
Simpulan
bivariat
dukungan
sehingga dalam
sehingga
hasil penelitian
yang lebih
penghargaan
terhadap kualias hidup. Hasil tersebut
Secara umum, kualitas hidup yang
menunjukkan
tidak
hubungan
dimiliki klien kanker di Rumah Sakit
signifikan
antara
dukungan
Kanker Dharmais periode Mei-Juni
ada
penghargaan terhadap kualitas hidup.
2013
Hasil
oleh
dimiliki masing-masing individu dalam
Taylor,
menghadapi penyakit yang dideritanya
Falke, Shoptaw, dan Lichtman (1986)
berbeda-beda. Dukungan sosial dan
yang
lingkungan sosial
penelitian
penelitian
yang
didukung dilakukan
memberikan
hasil
bahwa
kurang
Dukungan keluarga..., Layya Notiva Dewi, FIK UI, 2013.
baik.
Koping
yang
bagi klien kanker
8
dapat langsung mempengaruhi strategi
Peneliti ingin mengucapkan terima
koping
proses
kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa
perilaku.
atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya
Dengan adanya strategi koping yang
sehingga peneliti dapat menyelesaikan
adekuat, maka akan semakin positif
penelitian
persepsi klien tentang penyakit yang
Kepada
dideritanya
Dharmais, pembimbing Ibu Ice Yulia
yang
emosional,
meliputi
kognitif
dan
sehingga
mampu
tepat Rumah
pada
waktunya.
Sakit
Kanker
Wardani dan Ibu Cici yang telah
meningkatkan kualitas hidup.
memberikan banyak masukan dan Penelitian
ini
dapat
menjadi
saran
yang
membangun
sehingga
pertimbangan bagi institusi pelayanan
penelitian ini dapat selesai sesuai
kesehatan agar dalam setiap ruangan
dengan harapan. Kepada orangtua yang
misalnya rawat jalan dan juga rawat
selalu memberikan motivasi untuk
inap terdapat perawat khusus jiwa.
segera menyelesaikan penelitian, serta
Perhatian dan kepedulian dari tenaga
semua pihak yang membantu yang
kesehatan
tidak dapat peneliti sebutkan satu per
terhadap
klien
mampu
mempengaruhi kualitas hidup klien. Untuk
penelitian
selanjutnya
diharapkan mahasiswa keperawatan agar dalam mempelajari sebuah ilmu
satu. Referensi Anggraeni, M.D. dan Ekowati, W.
dalam hal ini ilmu mengenai kejiwaan
(2010). Peran keluarga dalam
(psikologis) tidak hanya ditinjau dari
memberikan dukungan
teori
terhadap pencapaian integritas
yang
ada.
Akan
tetapi
menyesuaikan sebenarnya dukungan
diri pasien kanker payudara
apa
post radikal mastektomi. Jurnal
saja
yang
sebenarnya
klien
butuhkan dari keluarga atau sumber
Keperawatan Soedirman,
pemberi dukungan lainnya. Dukungan
Volume 5, No.2, Juli 2010.
yang tepat diberikan kepada klien
Anisimov, V.N., Sikora, E., Pawelec,
kanker akan meningkatkan kualitas
G. (2009). Relationships
hidup menjadi lebih baik.
between cancer and aging : a
Ucapan Terima Kasih
multikevel approach. UK : springer science.
Dukungan keluarga..., Layya Notiva Dewi, FIK UI, 2013.
9
Bennet, S.J., Perkins, S.M., Lane, K.A., Deer, M., Brater, D.C., dan Murray, M.D. (2001).
eldridge (2012). Incidence of Lung Cancer in Women. Fitriana, N.A., dan Ambarini, T.K.
Social support and health-
(2012). Kualitas hidup pada
related quality of life in chronic
penderita kanker seviks yang
heart failure patients. Journal
menjalani pengobatan
Quality of Life Research
radioterapi. Jurnal Psikologi
10:671-682.
Klinis dan Kesehatan Mental.
Bifulco, et al. (2011). Quality of life,
Friedman, M.M. (1998). Family
lifestyle behavior, and
nursing, theory and practice.
employment experience : A
Coonecticut : Appleton & Lange.
comparison between young and
Helgeson, V.S., Cohen, S. (1996).
midlife survivors of gynecology
Social support and adjustment to
eary stage cancers. Journal
cancer : reconciling descriptive,
Gynecologic Oncology (2012)
correlational, and intervention
444-451.
research. Health psychology. 1996.
Brown, J., Bowling, A., Flynn, T. (2004). Models of quality of life : A
Vol.15. No.2. 135-148. Lheureux, et al. (2003). Quality of life
taxonomy, overview and systematic
in lung cancer : does disclosure
review of the literature. Europan
of the diagnosis have an
forum on population ageing
impact?. Journal Lung Cancer
research.
(2004) 43, 175-182.
Damayanti, A.D., Fitriyah, & Indriani.
Malas bergerak risikonya kanker.
(2008). Penanganan masalah
http://dunia.news.viva.co.id/news/r
sosial dan psikologis pasien kanker
ead/32674-
stadium lanjut dalam perawatan
malas_bergerak__resikonya_kanke
paliatif. Indonesian Journal of
r. Oktober, 23. 2012.
Cancer, 1, 30-34. Deshields, et al. (2012) . Psychosocial
Mehnert, A. dan Koch, U. (2007). Psychological comorbidity and
aspects of caregiving :
health-related quality of life
perceptions of cancer patients
and its association with
and family caregivers. Journal
awareness, utilization, and
Support Care Cancer.
need for psychosocial support in a cancer register-based
Dukungan keluarga..., Layya Notiva Dewi, FIK UI, 2013.
10
sample of long-term breast
Siburian, C.H. dan Wahyuni, S.E.
cancer survivors. Journal of
(2012). Dukungan keluarga
Psychosomatic Research 64
dan harga diri pasien kanker
(2008) 383-391.
payudara di RSUP H. Adam
Montazeri, A., Hole, D.J., Milroy, R.,
Malik Medan. Jurnal Fakultas
McEwen, J. dan Gillis. (2003).
Ilmu Keperawatan, Universitas
Quality of life in lung cancer
Sumatera.
patients: does socioeconomic
Sinuraya, E.S., (2012). Registrasi
status matter?. Journal Health
kanker berbasis rumah sakit di
and Quality of Life Outcomes.
rumah sakit kanker Dharmais.
Pehlivan, S., Ovayolu, O., Nimet, O., Sevine, A., dan Camci. (2011).
Jakarta : Depkes. Sjolander, C. dan Ahlstrom, G. (2012).
Relationships between
The meaning and validation of
hopeless, loneliness, and
social support networks for
perceived social support from
close family of persons with
family in Turkish patients with
advanced cancer. Journal BMC
cancer. Journal Support Care
Nursing. Tanjung, M.U. dan Nasution, M.L.
Center. Pihl, E., Jacobson, A., Fridlund, B.,
(2012). Faktor internal dan
Stromberg, A., dan Martensson, J.
eksternal kecemasan pada
(2005). Depression and health-
pasien kanker serviks di RSUP
related quality of life in elderly
H. Adam Malik Medan. Jurnal
patients suffering from heart
Fakultas Ilmu Keperawatan,
failure and their spouses : A
Universitas Sumatera.
comparative study. The Europan
Taylor, S.E., Falke, R.L., Shptaw, S.J.,
Journal of Heart Failure 7 (2005)
dan Lichtman. (1986). Social
583-589. Elsevier.
support, support groups, and
Sari, Q.N.R. (n.d.) Dukungan sosial
the cancer patient. Journal of
pada penderita kanker
Consulting and Clinical
payudara di masa dewasa
Psychology. 1986. vol.54,
tengah. Jurnal Fakultas
No.5, 608-015.
Psikologi, Universitas Gunadarma.
Taylor, S.E. (1999). Health psychology. 4th ed. Boston : McGraw Hill.
Dukungan keluarga..., Layya Notiva Dewi, FIK UI, 2013.
11
Weis, J. (2003). Support groups for cancer patients. Journal Support care Cancer. Wijaya, A.M. (2011). Data Riskesdas : perempuan merupakan kelompok yang paling banyak terserang kanker. World Health Organization (1997). WHOQOL measuring quality of life. Xara, S. Amaral, T.F. dan Parente, B. (2011). Undernutrition and quality of life in non small cell lung cancer patients. Journal Rey Port Pneumol. 2011; 17 (4): 153-158. YKI-Jakarta Race. (2012). http://yayasankankerindonesia.org/ 2012/yki-jakarta-race/. Oktober, 23. 2012.
Dukungan keluarga..., Layya Notiva Dewi, FIK UI, 2013.