Maret 2010
Kementerian Perhubungan DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Jl. Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta 10110 http : www.hubdat.web.id email :
[email protected]
Maret 2010
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya kepada kita sehingga Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dapat menyelesaikan buku ”Perhubungan Darat Dalam Angka Tahun 2009”. Buku Perhubungan Darat Dalam Angka Tahun 2009 disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan dan tugas pada sub sektor perhubungan darat, dari bulan Januari sampai dengan Desember 2009, yang menyajikan berbagai informasi mengenai data sarana dan prasarana transportasi darat yang meliputi bidang lalu lintas dan angkutan jalan, angkutan sungai, danau dan penyeberangan, perkotaan dan keselamatan. Buku ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang utuh mengenai lingkup kegiatan yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan perkembangan infrastruktur perhubungan darat selama 5 tahun terakhir, sehingga dapat bermanfaat bagi publik dan khalayak yang berkepentingan di bidang transportasi darat. Buku ini kiranya dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat pada umumnya serta penyedia dan pengguna jasa transportasi pada khususnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk kepada kita semua dalam menjalankan tugas untuk kemajuan transportasi dan kejayaan bangsa dan negara. Jakarta, Maret 2010 Direktur Jenderal Perhubungan Darat
i
DAFTAR ISI
DATA UMUM Sejarah Singkat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Visi dan Misi Ditjen Perhubungan Darat Tujuan Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Empat Pilar Kebijakan Pembangunan Transportasi Darat Arah Kebijakan Pembangunan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Arah Kebijakan Pembangunan Lalu Lintas dan Angkutran Sungai, Danau dan Penyeberangan Arah Kebijakan Pembangunan Angkutan Perkotaan Arah Kebijakan Pembangunan Keselamatan Transportasi Darat Sasaran Pembangunan Transportasi Darat Tahun 2006 – 2014 Bidang LLAJ Sasaran Pembangunan Transportasi Darat Tahun 2006 – 2014 Bidang LLASDP Sasaran Pembangunan Transportasi Darat Tahun 2006 – 2014 Bidang Perkotaan Sasaran Pembangunan Transportasi Darat Tahun 2006 – 2014 Bidang Keselamatan Transportasi Darat Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Struktur Organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Struktur Organisasi Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Struktur Organisasi Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Struktur Organisasi Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan Struktur Organisasi Direktorat Keselamatan Transportasi Darat Produk Peraturan Perundang-undangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (2000 - 2007)
umum - 1 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
ii
Data Perjanjian dan MoU Sub Sektor Transportasi Darat dengan Pemerintah Daerah Data Perjanjian dan MoU Sub Sektor Transportasi Darat (secara Bilateral, Regional dan Multilateral) Komposisi Pegawai Berdasarkan Unit Kerja Tahun 2005 – 2009 Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan / Ruang Gaji Tahun 2009 Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2009 Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia Tahun 2009 Komposisi Pegawai Berdasarkan Diklat Penjenjangan Tahun 2009 Komposisi Pegawai Berdasarkan Eselon Tahun 2009 Rekapitulasi Jenjang Kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor Tahun 2009 Rekapitulasi PPNS Bidang LLAJ Tahun 2003 – 2009 Daftar PPNS Bidang LLAJ Tahun 2009 Posisi Surat Keputusan (SK) PPNS LLAJ Hasil Ajuan Ditjen Perhubungan Darat Posisi S/D Januari 2010 Rekapitulasi Jabatan Fungsional Ditjen Perhubungan Darat Tahun 2009 Komposisi Pegawai Teknis Bidang Perhubungan Darat Di Daerah Rekapitulasi Pencapaian Tahun 2007 – 2009 dan Program Tahun 2010
36 39 42 43 44 45 46 47 48 50 51 53 55 56 57
TRANSPORTASI JALAN Program Kerja Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Perkembangan Angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Tahun 2005 - 2009 Grafik Perkembangan Angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Tahun 2005 - 2009 Perkembangan Angkutan Pariwisata Tahun 2005 - 2009 Grafik Perkembangan Angkutan Pariwisata Tahun 2005 - 2009 Perkembangan Persetujuan Pengangkutan Alat Berat Tahun 2005 – 2009 Grafik Perkembangan Persetujuan Pengangkutan Alat Berat Tahun 2005 – 2009 Perkembangan Persetujuan Pengangkutan B3 Tahun 2005 – 2009 Grafik Perkembangan PersetujuanPengangkutan B23 Tahun 2005 - 2009
llaj - 1 2 4 5 7 8 9 10 11
iii
Rekapitulasi Keputusan Dirjen Hubdat Tentang Pengesahan dan Sertifikasi Type Kendaraan Bermotor, Pengesahan Rancang Bangun Kendaraan Bermotor dan Pemasangan Sistem Pemakaian BBG Tahun 2005 – 2009 Perkembangan Jumlah Propinsi dan Trayek dan Subsidi Perintis Tahun 2001 – 2009 Perkembangan Pengadaan Bus Perintis Tahun 2004 – 2009 Jaringan Trayek Angkutan Jalan Perintis Tahun 2009/2010 Daftar Kendaraan Angkutan Lintas Batas Negara,Trayek : Pontianak – Kuching PP Daftar Kendaraan Angkutan Lintas Batas Negara,Trayek : Pontianak – Bandar Seribegawan PP Perkembangan Lalu Lintas Keluar Masuk Arus Muatan (Penumpang), Kendaraan Angkutan Penumpang Umum Indonesia, Tahun 2009 Grafik Perkembangan Lalu Lintas Keluar Masuk Arus Muatan (Penumpang), Kendaraan Angkutan Penumpang Umum Indonesia, Tahun 2009 Perkembangan Lalu Lintas Keluar Masuk Arus Muatan (RIT) Kendaraan Angkutan Penumpang Umum Indonesia, Tahun 2009 Grafik Perkembangan Lalu Lintas Keluar Masuk Arus Muatan (RIT) Kendaraan Angkutan Penumpang Umum Indonesia, Tahun 2009 Perkembangan Lalu Lintas Keluar Masuk Arus Muatan (Penumpang) Kendaraan Angkutan Penumpang Umum Asal Malaysia, Tahun 2009 Perkembangan Lalu Lintas Keluar Masuk Arus Muatan (RIT) Kendaraan Angkutan Penumpang Umum Asal Malaysia, Tahun 2009 Grafik Perkembangan Lalu Lintas Keluar Masuk Arus Muatan (Penumpang) Kendaraan Angkutan Penumpang Umum Asal Malaysia, Tahun 2009 Grafik Perkembangan Lalu Lintas Keluar Masuk Arus Muatan (RIT) Kendaraan Angkutan Penumpang Umum Asal Malaysia, Tahun 2009 Hasil Pantauan Tarif Angkutan Darat di Indonesia, Angkutan Perkotaan dan Angkutan Pedesaan Di Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia Pasca Penurunan Harga BBM 15 Januari 2009 Sampai Dengan Tanggal 20 Maret 2009 Jumlah Kebutuhan BBM Untuk Angkutan Umum Sampai Dengan Desember 2009
12 13 14 15 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
32 33
iv
Panjang Jalan Menurut Kewenangan Tahun 2005 -2009 Kondisi Aset Jalan Nasional, Propinsi dan Kabupaten / Kota Perbandingan Luas Wilayah, Penduduk, Panjang Jalan dan Jumlah Kendaraan Data Jumlah Terminal Penumpang di Indonesia Tahun 2005 - 2009 Terminal Penumpang Tipe A di Seluruh Indonesia Terminal Penumpang Tipe B di Seluruh Indonesia Terminal Penumpang Tipe C di Seluruh Indonesia Data Jumlah Pengujian Kendraan Bermotor di Indonesia Tahun 2005 - 2009 Data Unit Pengujian Kendaraan Bermotor Data Perkembangan UPPKB di Indonesia Tahun 2006 – 2009 Data Perkembangan UPPKB di Indonesia Berdasarkan Surat Dirjen Hubdat No.. AJ.108/3/12/DRJD/2007 Tanggal 23 April 2007 Tentang Pendataan Kondisi dan Fasilitas Jembatan Timbang Rekapitulasi Pelanggaran di Jembatan Timbang Tahun 2009 Jumlah Pelanggaran Operasional Tahun 2009 Volume lalu Lintas Periode Angkutan Lebaran Tahun 2005 - 2009 Grafik Volume Lalu Lintas Arah Keluar dan Masuk JABOTABEK Periode Angkutan Lebaran Tahun 2005 - 2009 Grafik Volume Lalu Lintas Total Dua Arah Periode Angkutan Lebaran Tahun 2005 - 2009 Jumlah Keberangkatan dan Kedatangan Penumpang Bus di 8 Propinsi Pada Periode Lebaran Tahun 2005 – 2009 110 Grafik Jumlah Keberangkatan dan Kedatangan Penumpang Bus di 8 Propinsi Pada Periode Lebaran Tahun 2005 - 2009 Data Bus Pariwisata Per Perusahaan Yang Disewa Untuk Angkutan Lebaran Tahun 209/1430 H Periode H-7 s/d H+7 Perbandingan Jumlah Bus Pariwisata Dengan Hasil Survey TC Angkutan Lebaran Tahun 2009 (1430 H) Rekapitulasi Penerima Penghargaan P.O. Terbaik Periode Angkutan Lebaran Tahun 2005 – 2009 Rekapitulasi Penjatuhan Sanksi Angkutan Lebaran Tahun 2007 – 2009 bersdasarkan Domisili Perusahaan AKAP
34 35 36 37 38 44 57 67 68 86 87 96 97 99 100 101 102 103 104 107 108 109
v
TRANSPORTASI SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGAN Program Kerja Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Jumlah Alur Pelayaran Sungai dan Danau Jenis dan Karakteristik Kapal Sungai Kondisi Perkembangan Lintas Penyeberangan Lintas Penyeberangan Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Lintas Penyeberangan Yang Ditetapkan Oleh Gubernur/Bupati/Walikota Jenis Pengoperasian Angkutan Penyeberangan Tahun 2005 s/d 2009 Lintas Penyeberangan Komersil Jumlah Kapal SDP Yang Beroperasi Tahun 2004 – 2009 Jumlah Kapal Penyeberangan Berdasarkan Kepemilikan Tahun 2004 – 2009 Perkembangan Pelabuhan Penyeberangan Tahun 2004 – 2009 Pelabuhan Penyeberangan Yang Dioperasikan Oleh PT. ASDP Perkembangan Pembangunan Prasarana Transportasi SDP Tahun 2005 – 2009 Produksi Angkutan Penyeberangan Tahun 2000 – 2009 Produksi Angkutan Penyeberangan Komersil 2009 Seluruh Lintas Produksi Angkutan Penyeberangan Perintis 2009 Seluruh Lintas
sdp – 1 3 4 5 6 7 9 10 21 21 22 23 24 25 26 28
Kinerja Lintas Penyeberangan Merak – Bakauheni Kapal Yang Beroperasi Tahun 2009 Kapal Cepat Yang beroperasi tahun 2009 Kapasitas Angkut Tahun 2005 – 2009 Produksi Angkutan Tahun 1997 – 2007 Tarif Tiket Terpadu Tahun 2009
33 35 36 37 38
vi
Ujung – Kamal Kapal Yang Beroperasi Tahun 2009 Kapasitas Angkut Tahun 2005 – 2009 Produksi Angkutan Tahun 1997 – 2009 Tarif Tiket Terpadu Tahun 2009
39 40 41 42
Ketapang – Gilimanuk Kapal Yang Beroperasi Tahun 2009 Kapal LCT Yang Beroperasi Tahun 2009 Kapasitas Angkut Tahun 2005 – 2009 Produksi Angkutan Tahun 1997 – 2009 Tarif Tiket Terpadu Tahun 2009
43 44 45 46 47
Padangbai - Lembar Kapal Yang Beroperasi Tahun 2009 Kapasitas Angkut Tahun 2005 – 2009 Produksi Angkutan Tahun 1997 – 2009 Tarif Tiket Terpadu Tahun 2009
48 49 50 51
Kayangan - Pototano Kapal Yang Beroperasi Tahun 2009 Kapasitas Angkut Tahun 2005 – 2009 Produksi Angkutan Tahun 1997 – 2009 Tarif Tiket Terpadu Tahun 2009
52 53 54 55
vii
Palembang - Muntok Kapal Yang Beroperasi Tahun 2009 Kapasitas Angkut Tahun 2005 – 2009 Produksi Angkutan Tahun 1997 – 2009 Tarif Tiket Terpadu Tahun 2009
56 57 58 59
Bajoe – Kolaka Kapal Yang Beroperasi Tahun 2009 Kapasitas Angkut Tahun 2005 – 2009 Produksi Angkutan Tahun 1997 – 2009 Tarif Tiket Terpadu Tahun 2009
60 61 62 63
Subsidi Kapal Perintis Tahun 2002 – 2009 Kecelakaan Kapal Penyeberangan Tahun 2001 – 2009 Angkutan Lebaran Untuk Penumpang Pada 10 Lintas Utama Tahun 2002 – 2009 Angkutan Lebaran Untuk Kendaraan Pada 10 Lintas Utama Tahun 2002 – 2009
64 65 66 67
TRANSPORTASI PERKOTAAN Program Kerja Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan Data Prasarana Tahun 2009 Fasilitas Penunjang dan Jumlah Persimpangan Yang Telah Dilengkapi APILL Data Kinerja Lalu Lintas Tahun 2009 Rekapitulasi Data Jumlah Angkutan Umum Di Wilayah Jabodetabek dan 33 Propinsi di Indonesia (249 Kabupaten / 91 Kota) Rekapitulasi Data Jumlah Taksi di 33 Propinsi Indonesia Tahun 2009 Kota Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2008 Kota Penerima Penghargaan Plakat Tertib Lalu Lintas Tahun 2008
bstp – 1 4 7 10 13 32 52 53
viii
Kota Konsolidasi Penanganan Masalah Transportasi Perkotaan Tahun 2009 Rencana Pengembangan Bus Rapid Transsit (BRT) s/d 2014 Realisasi Rencana Pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) s/d 2014 Bus Bantuan Untuk Angkutan Pelajar, Perintis dan BRT Estimasi Pertumbuhan Kendaraan Bermotor Estimasi Kebutuhan Konsumsi BBM untuk Transportasi Darat Program Utama Kebijakan Lingkungan Estimasi Kebutuhan Bahan Bakar Gas Sub Sektor Transportasi Kebutuhan Pasokan BBG (CNG) untuk Transportasi di Jakarta Peta Lokasi SPBG Jenis CNG Di Jabotabek Lokasi SPBG di Wilayah Jakarta Estimasi Kebutuhan Solar Sektor Transportasi Estimasi Kebutuhan Premium Sektor Transportasi Estimasi Kebutuhan Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Program Pengembangan Pemanfaatan BBG (CNG) untuk Kendaraan Bermotor Tahun 2007 – 2011 Program Utama Kebijakan Transportasi Ramah Lingkungan Program Pengembangan Area Traffic Control System (ATCS) Sampai Dengan 2009 dan Rencana Pengembangan Yang Didanai APBN dan APBD Realisasi Program Pengembangan Area Traffic Control System (ATCS) Sampai Dengan 2009 dan Rencana Pengembangan Yang Didanai APBN dan APBD
55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 66 67 68 69 70 71
KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Program Kerja Direktorat Keselamatan Transportasi Darat Data Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Tahun 2005 - 2009 Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Tahun 2003 – 2009 Korban Kecelakaan Berdasarkan Usia Tahun 2003 - 2009 Kecelakaan Kendaraan Bermotor Berdasarkan Jenis Kendaraan Tahun 2004 - 2009 Jumlah Korban Kecelakaan Berdasarkan Pendidikan Tahun 2004 – 2009
ktd – 1 2 3 4 5 6 ix
Data Perbaikan Lokasi Rawan Kecelakaan Data Jumlah Peserta Pelatihan Pengemudi Soekarno – Hatta Tahun 2007 – 2009 Data Pelatihan Pengemudi AKAP/AKDP Tahun 2007 – 2009 Data Peserta Pelatihan Pengemudi B3 Tahun 2007 – 2009 Data Peserta Pemilihan Angkutan Umum Teladan Tahun 2008 – 2009 Rencana Umum Direktorat Keselamatan Transportasi Darat Tahun 2008 – 2012
7 8 9 10 11 12
KINERJA BUMN Kinerja BUMN di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Perum DAMRI PT. ASDP Perum PPD
bumn – 1 1 5 8
x
SEJARAH SINGKAT DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT PERIODE
KETETAPAN
PERUBAHAN
KETERANGAN
Kementrian Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja Djawatan Angkutan Darat Bermotor (DADB)
1945 - 1949 1949
Kementrian Perhubungan Djawatan Angkutan Darat dan Sungai (DADS)
1953
Angkutan Sungai diserahkan kepada Djawatan Pelayaran Djawatan Lalu Lintas Jalan (DLLD)
Sebagian urusan pemerintah dibidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya diserahkan kepada Daerah TK I
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Djalan Raya (Dit. LLADR)
Dibentuk Dinas Lalu Lintas Jalan di 10 Propinsi
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
- Sekretariat Direktorat Jenderal - Direktorat DLLADR - Direktorat Perawatan & Pemeliharaan Kendaraan Bermotor
1968
Penambahan Direktorat
- Sekretariat Direktorat Jenderal - Direktorat DLLADR - Lembaga Pendidikan Perhubungan Darat
1970
Penambahan Direktorat Pelayanan Sungai, Danau dan Ferry
1958
PP. No. 16
1964
1968
No. 7/U/Kep./66, Kabinet Ampera
umum - 1
PERIODE
KETETAPAN
1973
1974
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Keppres 44 dan 45
1980
KETERANGAN
PERUBAHAN
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
1988
KM. 64
Kanwil Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dilebur menjadi satu dalam Kantor Wilayah Depertemen Perhubungan
1989
KM. 23
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
-
Sekretariat Direktorat Jenderal Direktorat DLLADR Direktorat LLASDF Lembaga Pendidikan Perhubungan Darat Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sarana Perhubungan Darat
-
Sekretariat Direktorat Jenderal Direktorat DLLAJR Direktorat LLASDF Pusat Pendidikan dan Latihan Perhubungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sarana Perhubungan Darat - Instansi Vertikal yaitu Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Penambahan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kota (Dit. LLAK)
-
Sekretariat Direktorat Jenderal Direktorat Lalu Lintas dan Angkuta Direktorat Bina Sistem dan Prasarana Direktorat Keselamatan dan Teknis Sarana
umum - 2
PERIODE
1996
2001
2005
KETETAPAN
KM. 58
KM. 24
KM. 43
PERUBAHAN
KETERANGAN
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
- Sekretariat Direktorat Jenderal - Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan - Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan - Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Rel - Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas dan Angkutan Kota
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
- Sekretariat Direktorat Jenderal - Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan - Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan - Direktorat Perkeretaapian - Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
- Sekretariat Direktorat Jenderal - Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan - Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan - Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan - Direktorat Keselamatan Transportasi Darat
umum - 3
VISI DAN MISI DITJEN PERHUBUNGAN DARAT olTerwujudnya Layanan Transportasi Darat yang Selamat, Amant, Mudah Dijangkau, Berdaya Saing, Memberikan Nilai Tambah dan Terintegrasi
VISI
MENJADI ORGANISASI PEMERINTAH YG PRO FESIONAL, YG DPT MEMFASILITASI & MEN DUKUNG MOBILITAS MASYARAKAT, MELALUI SUATU LAYANAN TRANSPORTASI DARAT YG MENJUNJUNG TINGGI NILAI KEMANUSIAAN DAN BERKEADILAN, YG SELAMAT, AMAN, MUDAH DI JANGKAU, BERKUALITAS, BERDAYA SAING TINGGI, MEMBERIKAN NILAI TAMBAH DAN TERINTEGRASI DG MODA TRANSPORTASI LAINNYA DAN DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN
````
M I S I
MENCIPTAKAN SISTEM PELAYANAN TRANSPORTASI DARAT YANG SELAMAT, AMAN, DAN MAMPU MENJANGKAU MASYARAKAT DAN WILAYAH INDONESIA MENCIPTAKAN DAN MENGORGANISASI TRANSPORTASI JALAN, SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN SERTA PERKOTA AN YANG BERKUALITAS, BERDAYA SAING DAN BERKELANJUTAN. MENDORONG INDUSTRI TRANSPORTASI DARAT YANG TRANSPARAN DAN AKUNTABEL MEMBANGUN PRASARANA DAN SARANA TRANSPORTASI DARAT YANG TERINTEGRASI DENGAN MODA LAINNYA.
umum - 4
TUJUAN 1. Peningkatan keselamatan dan keamanan pelayanan transportasi darat; 2. Pemenuhan kebutuhan prasarana dan sarana transportasi darat yang menjangkau masyarakat dan wilayah Indonesia; 3. Peningkatan kualitas operator/ penyedia jasa di transportasi darat yang memiliki kualitas prima di dalam manajemen produksi; 4. Peningkatan daya saing pelayanan transportasi darat shingga mampu berkompetisi dengan moda lainnya dan memberikan nilai tambah; 5. Pertumbuhan pembangunan transportasi darat yang merata dan berkelanjutan 6. Peningkatan perkembangan industri transportasi darat yang transparan dan Akuntabel; 7. Penciptaan pembangunan transportasi darat yang terintegrasi dengan moda lainnya.
umum - 5
TUGAS POKOK DAN FUNGSI DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
TUGAS POKOK
MERUMUSKAN DAN MELAKSANAKAN KEBIJAKAN DAN STANDARISASI TEKNIS DI BIDANG PERHUBUNGAN DARAT
FUNGSI
• MENYIAPKAN PERUMUSAN DAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN DI BIDANG TRANSPORTASI JALAN, SDP, PERKOTAAN, DAN KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT; • PENYUSUNAN STANDAR, NORMA, PEDOMAN, KRITERIA, DAN PROSEDUR DI BIDANG TRANSPORTASI JALAN, SDP, PERKOTAAN, DAN KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT; • PEMBERIAN BIMBINGAN TEKNIS DAN EVALUASI; • PELAKSANAAN ADMINISTRASI DI LINGKUNGAN DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
umum - 6
EMPAT PILAR KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TRANSPORTASI DARAT
1
SELAMAT, AMAN DAN MENJANGKAU PENDUDUK DAN WILAYAH INDONESIA
2
BERKUALITAS, BERDAYA SAING, MEMBERIKAN NILAI TAMBAH DAN BERKELANJUTAN
3
USAHA DAN PENGUSAHAAN TRANSPORTASI DARAT YANG TRANSPARAN DAN AKUNTABEL
4
TERINTEGRASI DENGAN MODA LAIN
umum - 7
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN LLAJ 1. Meningkatkan kondisi pelayanan prasarana jalan melalui penanganan muatan lebih secara komprehensif dan melibatkan berbagai instansi terkait; 2. Meningkatkan keselamatan lalu-lintas jalan secara komprehensif dan terpadu; 3. Meningkatkan kelancaran pelayanan angkutan jalan secara terpadu; 4. Meningkatkan aksesibilitas pelayanan kepada masyarakat melalui penyediaan pelayanan angkutan perintis; 5. Meningkatkan Kinerja peraturan dan kelembagaan melalui , penataan sistem transportasi jalan, menyukseskan peraturan pelaksanaan dari Undang – undang No.22 tahun 2009 tentang LLAJ, Peningkatan pembinaan teknis transportasi di daerah, meningkatkan peran serta, investasi swasta dan masyarakat dalam penyelenggaraan transportasi jalan 6. Meningkatkan kompetensi dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia dalam penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan; 7. Mendukung Pengembangan transportasi yang berkelanjutan. umum - 8
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN LLASDP 1. Memperbaiki keselamatan dan kualitas pelayanan prasarana dan sarana serta pengelolaan angkutan ASDP; 2. Meningkatkan kelancaran dan kapasitas pelayanan lintas yang telah jenuh dan memperbaiki tatanan pelayanan antar moda dan kesinambungan transportasi darat yang terputus di dalam pulau dan antar pulau; 3. Meningkatkan aksesibilitas pelayanan ASDP; 4. Mendorong peran serta pemda dan swasta dalam penyelenggaraan ASDP.
umum - 9
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN ANGKUTAN PERKOTAAN
1. Terciptanya sistem transportasi perkotaan yang terintegrasi dengan tata ruang; 2. Peningkatan peran angkutan umum perkotaan; 3. Peningkatan kelancaran dan kenyamanan lalu lintas perkotaan; 4. Peningkatan transportasi perkotaan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
umum - 10
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESELAMATAN TRANSPORATASI DARAT
1. Penyusunan peraturan pelaksanaan Undang – undang No.22/2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan; 2. Pembentukan Dewan Keselamatan Transporasi Jalan (DKTJ) pusat dan daerah; 3. Revisi dan penetapan Cetak Biru Keselamatan Jalan; 4. Penggalian sumber-sumber pendanaan untuk mendukung keselamatan transportasi darat; 5. Pembangunan Sistem Informasi Keselamatan (SIK); 6. Promosi dan Kemitraan (pendidikan dan pelatihan, penghargaan dan sanksi) terhadap penyelenggaraan keselamatan transportasi darat.
umum - 11
SASARAN PEMBANGUNAN TRANSPORTASI DARAT TAHUN 2010 - 2014 BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN :
•
Meningkatnya kondisi prasarana LLAJ terutama menurunnya jumlah pelanggaran lalu lintas dan muatan lebih di jalan;
• • • •
Peningkatan kelaikan dan jumlah sarana LLAJ;
•
Meningkatnya keterjangkauan pelayanan transportasi umum bagi masyarakat luas di perkotaan dan pedesaan serta dukungan pelayanan transportasi jalan perintis;
• •
Meningkatnya keefektifan regulasi dan kelembagaan transportasi jalan;
•
Meningkatnya jumlah SDM yang kompeten dan profesional dalam perencanaan, pembinaan & penyelenggaraan LLAJ;
•
Terwujudnya penyelenggaraan angkutan perkotaan yang efisien & berbasis masyarakat.
Meningkatnya jumlah prasarana dan sarana keselamatan LLAJ; Menurunnya tingkat kecelakaan dan fatalitas kecelakaan lalu lintas di jalan; Meningkatnya keterpaduan antar moda dan efisiensi dalam mendukung mobilitas manusia, barang dan jasa;
Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas yang baik & penanganan dampak polusi udara serta pengembangan teknologi sarana transportasi yang ramah lingkungan terutama wilayah perkotaan;
umum - 12
BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN : •
Meningkatnya jumlah prasarana dermaga untuk meningkatkan jumlah lintas penyeberangan baru yang siap operasi dan meningkatkan kapasitas lintas penyeberangan yang padat
•
Meningkatkan kelaikan dan jumlah sarana pelayanan SDP
•
Meningkatnya keselamatan dan keamanan pelayanan ASDP
•
Meningkatnya kelancaran dan jumlah penumpang, kendaraan yang diangkut, terutama meningkatnya kelancaran perpindahan antar moda di dermaga penyeberangan, serta meningkatkan pelayanan angkutan perintis.
•
Meningkatnya peran serta swasta dan pemerintah daerah dalam pembangunan dan pengelolaan ASDP, serta meningkatnya kinerja BUMN di bidang ASDP.
•
Meningkatnya jumlah SDM yang kompeten dan profesional dalam perencanaan, pembinaan & penyelenggaraan LLASDP;
umum - 13
BIDANG TRANSPORTASI PERKOTAAN : •
Mewujudkan tata cara dan konsep pembinaan transportasi perkotaan agar dapat dipahami seluruh pengguna jasa transportasi
•
Meningkatkan partisipasi dan peran serta institusi terkait dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan.
•
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan perkotaan.
•
Meningkatnya efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan transportasi perkotaan berbasis angkutan massal.
•
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam peningkatan tertib lalu lintas.
•
Meningkatnya tertib lalu lintas dan keselamatan angkutan perkotaan.
•
Meningkatnya inovasi pengembangan dan teknologi transportasi perkotaan yang ramah lingkungan.
umum - 14
BIDANG KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT : •
Terwujudnya prioritas kebijakan keselamatan jalan.
•
Terwujudnya keselamatan bagi pengguna jalan dan pengguna ASDP.
•
Terwujudnya penyediaan fasilitas jalan yang aman guna mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan.
•
Terwujudnya penyediaan kendaraan yang lebih aman.
•
Meningkatkan pelaksanaan sistem keselamatan dan manajemen keselamatan termasuk pelaksanaan mekanisme pengawasan.
•
Meningkatkan kerjasama dan kemitraan guna mengurangi tingkat kecelakaan transportasi darat.
umum - 15
STRUKTUR ORGANSIASI DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT ( KM. 43 TAHUN 2005)
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
DIREKTORAT LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
DIREKTORAT LALU LINTAS DAN ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN
DIREKTORAT BINA SISTEM TRANSPOR TASI PERKOTAAN
DIREKTORAT KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT
umum - 16
STRUKTUR ORGANSIASI SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
BAGIAN PERENCANAAN
BAGIAN KEUANGAN
BAGIAN HUKUM
BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM
SUB BAGIAN RENCANA & PROGRAM
SUB BAGIAN PELAKSANAAN ANGGARAN
SUB BAGIAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN
SUB BAGIAN PEMANTAUAN & EVALUASI
SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN DAN BMKN
SUB BAGIAN JARINGAN DOKUMENTASI DAN BANTUAN HUKUM
SUB BAGIAN TATA USAHA
SUB BAGIAN SISTEM INFORMASI & PELAPORAN
SUB BAGIAN VERIFIKASI ANGGARAN
SUB BAGIAN HUMAS DAN KSLN
SUB BAGIAN RUMAH TANGGA
SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
umum - 17
STRUKTUR ORGANSIASI DIREKTORAT LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
DIREKTORAT LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
SUB BAGIAN TATA USAHA
SUB DIREKTORAT JARINGAN TRANSPORTASI JALAN
SUB DIREKTORAT SARANA ANGKUTAN JALAN
SUB DIREKTORAT LALU LINTAS JALAN
SUB DIREKTORAT ANGKUTAN JALAN
SUB DIREKTORAT PENGENDALIAN OPERASIONAL
SEKSI JAR. PRAS.DAN PELAYANAN
SEKSI PENGUJIAN KEND. BERMOTOR
SEKSI MANAJEMEN & REKAYASA LALIN
SEKSI ANGKUTAN PENUMPANG
SEKSI MONITORING OPERASIONAL
SEKSI PENGEMB. TRANSP. JALAN
SEKSI TEKNOLOGI RANMOR
SEKSI PERLENGKAPAN JALAN
SEKSI ANGKUTAN BARANG
SEKSI BIMBINGAN TEKNIS PPNS
umum - 18
STRUKTUR ORGANSIASI DIREKTORAT LALU LINTAS DAN ANGKUTAN SDP DIREKTORAT LALU LINTAS & ANGKUTAN SUNGAI, DANAU & PENYEBERANGAN
SUB BAGIAN TATA USAHA
SUB DIREKTORAT JARINGAN TRANSPORTASI SDP
SUB DIREKTORAT SARANA ANGKUTAN SDP
SUB DIREKTORAT PELABUHAN SDP
SUB DIREKTORAT LALU LINTAS SDP
SUB DIREKTORAT ANGKUTAN SDP
SEKSI ANALISA & EVA LUASI JARINGAN
SEKSI RANCANG BANGUN SARANA
SEKSI RANCANG BA NGUN PELABUHAN
SEKSI MANAJEMEN LALU LINTAS
SEKSI BIMBINGAN USAHA ANGKUTAN.
SEKSI PENGEMBANG. JARINGAN
SEKSI BIMBINGAN. PERA WATAN SARANA
SEKSI BIMBINGAN PENGELOLAAN PELABUHAN
SEKSI ALUR DAN PERAMBUAN
SEKSI TARIF DAN KEPERINTISAN
umum - 19
STRUKTUR ORGANSIASI DIREKTORAT BINA SISTEM TRANSPORTASI PERKOTAAN
DIREKTORAT BINA SISTEM TRANSPORTASI PERKOTAAN
SUB BAGIAN TATA USAHA
SUB DIREKTORAT JARINGAN TRANSPORTASI KOTA
SUB DIREKTORAT LALU LINTAS PERKOTAAN
SUB DIREKTORAT ANGKUTAN PERKOTAAN
SUB DIREKTORAT PEMADUAN MODA TRANSPORTASI PERKOTAAN
SUB DIREKTORAT DAMPAK TRANS PORTASI PERKOTAAN
SEKSI JARINGAN TRANSPORTASI W ILAYAH I
SEKSI LALU LINTAS KOTA WILAYAH I
SEKSI ANGKUTAN KOTA WILAYAH I
SEKSI PEMADUAN.TRANSPORTASI PERKO TAAN WILAYAH I
SEKSI DAMPAK TRANSPORTASI PERKO TAAN W ILAYAH I
SEKSI JARINGAN TRANSPORTASI W ILAYAH II
SEKSI LALU LINTAS KOTA WILAYAH II
SEKSI ANGKUTAN KOTA WILAYAH II
SEKSI PEMADUAN.TRANSPORTASI PERKO TAAN WILAYAH II
SEKSI DAMPAK TRANSPORTASI PERKO TAAN W ILAYAH II
umum - 20
STRUKTUR ORGANSIASI DIREKTORAT KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT DIREKTORAT KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT
SUB BAGIAN TATA USAHA
SUB DIREKTORAT MANAJEMEN KESELAMATAN
SUB DIREKTORAT PROMOSI DAN KEMITRAAN
SUB DIREKTORAT AKREDITASI DAN SERTIFIKASI
SUB DIREKTORAT AUDIT KESELAMATAN
SEKSI ANALISIS DATA KECELAKAAN
SEKSI ADVOKASI DAN DESEMINASI
SEKSI STANDARISASI DAN AKREDITASI
SEKSI AUDIT FAKTOR KESELAMATAN
SEKSI PENGEMBANGAN KESELAMATAN
SEKSI KEMITRAAN
SEKSI SERTIFIKASI PENGEMUDI
SEKSI INVESTIGASI KECELAKAAN
umum - 21
PRODUK PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DITJEN HUBDAT 2000 - 2009 UNDANG-UNDANG NOMOR KEPUTUSAN 1 TAHUN 2009 Undang-undang No. 22 Tahun 2009
BIDANG LLAJ TENTANG 2
BIDANG 3
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Organisasi
PERATURAN PEMERINTAH
Bidang LLAJ
NOMOR KEPUTUSAN 1 TAHUN 2000 PP. Nomor : 5 Tahun 2000
TENTANG 2
BIDANG 3 Lalu lintas – Keselamatan
Jalan Tol
KEPUTUSAN MENTERI LLAJ NOMOR KEPUTUSAN 1 TAHUN 2000 Keputusan Menteri Nomor 1 Tahun 2000 Keputusan Menteri Nomor 32 Tahun 2000 Keputusan Menteri Nomor 72 Tahun 2000 TAHUN 2001 Keputusan Menteri Nomor 13 Tahun 2001 TAHUN 2002 Keputusan Menteri Nomor 37 Tahun 2002
Bidang TENTANG 2 Penetapan Kelas Jalan di Pulau Sumatera Petunjuk Pelaksanaan Tarif Jasa Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor Buku Jalan Untuk Pulau Jawa Penetapan Kelas Jalan di Pulau
Sulawesi
Persyaratan Teknis Sabuk Keselamatan
BIDANG 3 Lalu lintas Keselamatan Lalu lintas Lalu lintas Keselamatan umum - 22
1 Keputusan Menteri Nomor 59 Tahun 2002 Keputusan Menteri Nomor 85 Tahun 2002 Keputusan Menteri Nomor 89 Tahun 2002 TAHUN 2003 Keputusan Menteri Nomor 1 Tahun 2003 Keputusan Menteri Nomor 35 Tahun 2003 TAHUN 2004
2 Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Pemberlakuan Kewajiban Melengkapi dan Menggunakan Sabuk Keselamatan Mekanisme Penetapan Tarif dan Formula Perhitungan Biaya Pokok Angkutan Penumpang Dengan Mobil Bus Umum Antar Kota Kelas Ekonomi
3 Keselamatan – Organisasi
Penetapan Kelas Jalan Pulau Kalimantan Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan Dg Kendaraan Umum
Lalu lintas Angkutan
Keputusan Menteri Nomor 9 Tahun 2004 Keputusan Menteri Nomor 63 Tahun 2004
Pedoman Pakaian Seragam Pegawai Negeri Sipil Untuk Petugas Operasional di Bidang Perhubungan Darat Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor Rambu-rambu Lalu Lintas di Jalan
Keputusan Menteri Nomor 83 Tahun 2004
Biaya Pembuatan Surat Izin Mengemudi Internasional
Keputusan Menteri Nomor 6 Tahun 2004
Keselamatan Angkutan
Organisasi Keselamatan Angk-Lalin Angkutan – Organisasi
TAHUN 2005
Keputusan Menteri Nomor 19 Tahun 2005
Keputusan Menteri Nomor 51 Tahun 2005
Mekanisme Pemberian Rekomendasi Untuk Mendapatkan Fasilitas Pembebasan dan/atau Keringanan Bea Masuk Atas Impor Beberapa Jenis Suku Cadang, Chassis Engine Bus Untuk Angkutan Umum, Completely Knock Engine Bus Untuk Angkutan Umum, Completely Knock Down (CKD) Untuk Angkutan Komersial dan Bus Dalam Bentuk Completely Built Up (CBU) Untuk Angkutan Umum Tarif Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar kota Antar Propinsi Kelas Ekonomi Dijalan Dengan Mobil Bus Umum
Angkutan
Angkutan
Keputusan Menteri Nomor 59 Tahun 2005
Tarif Dasar Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar kota Antar Propinsi Kelas Ekonomi dijalan dengan Mobil Bus Umum
Angkutan
Keputusan Menteri Nomor 230 Tahun 2005
Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2005 (1426);
Organisasi
Pedoman Pelaksanaan Lomba Tertib lalu Lintas dan Angkutan Kota
Angkutan Lalu lintas
TAHUN 2006 Keputusan Menteri Nomor 13 Tahun 2006
umum - 23
1 Keputusan Menteri Nomor 14 Tahun 2006 Keputusan Menteri Nomor 52 Tahun 2006
2 Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Mekanisme Penetapan Tarif dan Formula Perhitungan Biaya Pokok Angkutan Penumpang Dengan Mobil Bus Umum Antar Kota Kelas Ekonomi
Keputusan Menteri Nomor 53 Tahun 2006
Tarif Dasar Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar kota Antar Propinsi Kelas Ekonomi dijalan dengan Mobil Bus Umum.
Keputusan Menteri Nomor 60 Tahun 2006
Perubahan Atas Keputusan Menteri Nomor KM 61 Tahun 1993 tentang Rambu-rambu lalu Lintas Jalan Sebagaimana Telah Diubah Dengan KM Nomor 63 Tahun 2004
TAHUN 2007 Keputusan Menteri Nomor 14 Tahun 2007
Kendaraan Pengangkut Peti Kemas di Jalan
Keputusan Menteri Nomor 51 Tahun 2007
Pedoman Penyelenggaraan Percontohan Transportasi Jalan
Keputusan Menteri Nomor 344 Tahun 2007 Keputusan Menteri Nomor 60. Tahun 2007 TAHUN 2008 Keputusan Menteri Nomor 4 Tahun 2008 Keputusan Menteri Nomor 20 tahun 2008 Keputusan Menteri Nomor 288 tahun 2008
Penetapan Kabupaten Sragen Propinsi Jawa Tengah Sebagai Kota Percontahan Keselamatan Transportasi Jalan Pemberian Subsidi Angkutan Penumpang Umum di jalan Tata Kerja Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit bagi Pejabat Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor. Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM.1 Tahun 2008 Tarif Dasar Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Antar Propinsi Kelas Ekonomi di Jalan Dengan Bus Umum.
3 Lalu lintas Angkutan Angkutan Lalu lintas – Keselamatan Angkutan Lalu Lintas – Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Organisasi Organisasi Angkutan
TAHUN 2009 Keputusan Menteri Nomor 1 Tahun 2009 Keputusan Menteri Nomor 2 Tahun 2009 Keputusan Menteri Nomor 40 tahun 2009
Tentang Tarif Dasar Batas Atas Dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar kota Antar Propinsi Kelas Ekonomi Di Jalan Dengan Mobil Bus Umum. Tarif Lintas Penyeberangan Lintas antar Propinsi Tentang Petunjuk Pelaksana Taris Jasa Pengujian Tipe, Dan Pengujian Sampling Kendaraan Bermotor.
Angkutan Angkutan Angkutan
umum - 24
1 Keputusan Menteri Nomor 53 tahun 2009
Keputusan Menteri Nomor 74 tahun 2009 Keputusan Menteri Nomor 111 tahun 2009
2
PERATURAN DIRJEN NOMOR KEPUTUSAN 1 Tahun 2000
3
Perubahan Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 57. Tahun 2002 Tentang Pakaian Dinas Harian Pegawai Negeri Sipil Bidang Administratif di Lingkungan Departemen Perhubungan. Tentang Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum di Lingkungan Departemen Perhubungan Tentang Penetapan Kota Pekanbaru Propinsi Riau Sebagai Kota Percontohan Di Bidang Transportasi Perkotaan
Organisasi
Dephub Lalu Lintas
BIDANG LLAJ TENTANG 2
BIDANG 3
KD Nomor : SK.009/SK/7/2000
Ketentuan dan Tata Cara Sertifikasi Bengkel Umum Kendaraan Bermotor
Keselamatan
KD Nomor : SK.04/SK/DJ.ILMEA/V/2000
Persyaratan dan Penilaian Bengkel Umum Kendaraan Bermotor
Keselamatan
KD Nomor : SK.72/AJ.109/DRJD/2000 KD. Nomor : SK.76/AJ.102/DRJD/2000 KD. Nomor : SK.696/AJ.306/DRJD/2000 KD. Nomor : SK.977/HK.208/DRJD/2000
Penambahan Lokasi Pengoperasian Kembali Unit Pelaksanaan Penimbangan Kendaraan Bermotor Penetapan Simpul Jaringan Transportasi Jalan Untuk Terminal Penumpang Tipe A di seluruh Indonesia Penyempurnaan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor AJ.306/1/5 tanggal 31 Maret 1992 tentang Petunjuk Pelaksanaan Angkutan Peti Kemas di Jalan Penetapan Rambu Kelas Jalan Pada Jalan Nasional di Propinsi Jawa Tengah dan Propinsi DI. Yogyakarta
Angkutan Lalu lintas Lalu lintas Angkutan Lalu lintas – Keselamatan Lalu lintas
TAHUN 2001 KD. Nomr : SK. 674/AJ.003/DRJD/2001 KD. Nomor : SK.653/AJ.202/DRJD/2001
Hasil Evaluasi Penetapan Jumlah Bus Pada Trayek AKAP di Seluruh Indonesia Petunjuk Teknis Penyelengaraan angkuan Sewa
Angkutan Angkutan umum - 25
1 TAHUN 2002 KD. Nomor : SK.47/HK.402/DRJD/2002 dan No.48/HK.402/DRJD/2002 KD. Nomor : SK. 64/AJ.402/DRJD/2002 KD. Nomor : SK.687/AJ.206/DRJD/2002 KD. Nomor : SK.1184/PR.301/DRJD/2002 KD. Nomor : SK.1185/PR.301/DRJD/2002 KD. Nomor : SK.1186/HK.402/DRJD/2002
KD. Nomor : SK.1187/HK.402/DRJD/2002
KD. Nomor 576/KA.604/DRJD/2002 TAHUN 2003 KD. Nomor : SK.73/AP 005.601/DRJD/2003 KD. Nomor : SK.75/AJ.601/DRJD/2003 KD. Nomor : SK.136/AJ.601 DRJD/2003 KD. Nomor : SK.1011/AJ.402/DRJD/2003 KD. Nomor : SK.1131/AJ.003/DRJD/2003 KD. Nomor : SK.1763/AJ.501/DRJD/2003
2
3
Sanksi tahap I Pelanggaran Angkutan Lebaran
Angkutan
Kode Wilayah Uji Berkala Kendaraan Bermotor
Lalu lintas Keselamatan
Pedoman Teknis Penyelenggaran Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan teratur Tarif Jarak Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Angkutan Penumpang Dengan Mobil Bus Umum Kelas Ekonomi Pada Trayek-Trayek antar Kota Propinsi di Seluruh Indonesia Petunjuk Pelaksanaan Mekanisme Pengawasan Tarif Angkutan Penumpang AKAP Propinsi dgn Mobil Bus Umum ; Pemberian Sanksi Administratif Terhadap Pelanggaran yang Dilakukan oleh Pengusaha Angkutan Penumpang Umum Dalam Trayek Tetap dan Teratur Pemberian Sanksi Administratif Terhadap Pelanggaran yang Dilakukan oleh Pengusaha Angkutan Penumpang Umum Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Kelas Ekonomi pada Periode Angkutan Lebaran Tahun 2002 (1423 H) Petunjuk teknis Penggunaan Bantalan Beton Monoblok dengan proses Protension Persyaratan Minimum Angkutan Penyeberanangan Penyelenggaraan Pool dan Agen Perusahaan Otobus (PO) Simpul Penetepan Simpul Jeringan Transportasi Jalan terminal Tipe A di Seluruh Indonesia ; Pedoman Teknis Buku Uji, Tanda Uji Berkala dan Tanda Samping Kendaraan Bermotor Petunjuk Teknis Standar Fasilitas Pelayanan Bus Umum Angkutan Antar Kota Petunjuk Teknis Tanggap Darurat Kecelakaan Angkutan Penumpang Umum
Angkutan Angkutan Angkutan Angkutan
Angkutan – Keselamatan
Angkutan Angkutan Lalu lintas Angkutan Keselamatan Angkutan Keselamatan Keselamatan umum - 26
1
2
3 Angkutan Lalu Lintas
KD. Nomor : SK.1857/AJ.201/DRJD/2003
Rencana Operasi Angkutan Lebaran
KD. Nomor : SK. 1858/HK.402/DRJD/2003
Sanksi Administratif Terhadap Pelanggaran Angkutan Umum Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Kelas Ekonomi pada Periode Angkutan Lebaran Tahun 2003 (1424 H);
Angkutan – Keselamatan
SE. Dirjen . Nomor: SE.01/AJ.307/DRJD/2004
Pengawasan dan Pengendalian Muatan Lebih
Angkutan Keselamatan
KD. Nomor : SK.81/AJ.108/DRJD/2004
Penyelengaraan Uji Coba Metode Baru Pengelolaan Jembatan Timbang Dalam Rangka Penegakan Hukum Tentang Usuran dan Berat Kendaraan di Prop. Sumbar dan Propinsi NAD
Angkutan – Keselamatan
KD. Nomor : SK.725/AJ.302/DRJD/2004
Pengangkutan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Jalan
KD. Nomor : SK.726/AJ.307/DRJD/2004
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Alat Berat di Jalan
KD. Nomor : SK.727/AJ.307/DRJD/2004
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Barang Umum di Jalan
KD. Nomor : SK 852/AJ.302/DRJD/2004
Pemakaian Bahan Bakar Pada Kendaraan Bermotor
KD. Nomor : SK.1201/AJ.205/DRJD/2004
Hasil Evaluasi Penetapan Jumlah Bus Pada Trayek-Trayek Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) di Seluruh Indonesia
KD. Nomor : SK.1280/AJ.302/DRJD/2004
Bentuk, Warna dan Ukuran Surat Persetujuan Pengangkutan Alat Berat dan Pengangkutan Bahan Berbahaya dan Beracun
Angkutan Lalu lintas Keselamatan
KD. Nomor : SK.1590/PR.301/DRJD/2004
Tarif Jarak Batas Atas dan Tarif Jarak Batas Bawah Angkutan Penumpang Dengan Mobil dan Bus Umum Kelas Ekonomi Pada Trayek-Trayek Antar Propinsi Di Seluruh Indonesia
Angkutan
TAHUN 2004
Angkutan – Keselamatan Angkutan – Keselamatan Angkutan – Keselamatan Angkutan – Keselamatan Angkutan
TAHUN 2005
PD. Nomor : SK 538/AJ.306/DJPD/2005
Perubahan Atas Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor. AJK.306/1/5/Tahun 2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Angkutan Peti Kemas Di Jalan Jo. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat tentang Penyempurnaan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : AJ.306/1/5 Tahun 2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Angkutan Peti Kemas Di Jalan
Angkutan Keselamatan
umum - 27
1 PD. Nomor : SK.747/HM.101/DJPD/2005 KD. Nomor : SK.984/AJ.401/DRJD/2005 PD. Nomor : SK. 1076/KP/DRJD/2005 KD. Nomor : SK.1230/PR.301/DRJD/2005 PD. Nomor : SK 1320/HK/205/DRJD/2005 PD. Nomor: SK. 1378/PR.301/DRJD/2005
PD. Nomor : SK. 1453/HK.402/DRJD/2005 PD. Nomor : SK. 1011/HK.601/DRJD/2005 PD. Nomor : SK. 1321/AJ.401/DRJD/2005 PD. Nomor : SK. 549/AJ.404/DJPD/2005 PD. Nomor : SK. 770/KD.401/DRJD/2005 TAHUN 2006 PD. Nomor : SK.1554 / AJ.492/ DRJD/2006
PD. Nomor : SK. 2257/AJ.003/DRJD/2006
2 Uji Coba Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor Di Kota Pontianak
3 Angkutan Keselamatan
Pengaturan Lalu Lintas Yang Bersifat Perintah dan/atau Larangan Pada Ruas Jalan Tol Cikampek- Purwakarta-Padalarang (Cipularang)
Lalu lintas
Kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor Tarif Jarak Batas Bawah Angkutan Penumpang Dengan Mobil Bus Umum Kelas ekonomi Pada Trayek-Trayek Antar Kota Antar Propinsi di Seluruh Indonesia
Angk – Kes.
Pengaturan Lalu Lintas dan Pengaturan Angkutan Barang Pada Masa Angkutan Lebaran Tahun 2005/1426 H Tarif Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Dengan Mobil Bus Umum Kelas Ekonomi Pada Trayek-Trayek Antar kota Antar Propinsi di Seluruh Indonesia Sanksi Administratif Terhadap Pelanggaran Tarif dan/Penelantaran Pnp Angkutan Umum AKAP Pada Periode Angkutan Lebaran Tahun 2005/1426 H Pembentukan Kelompok Kerja Tim Kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor Uji Coba Rambu Nomor pada Jaringan Jalan Nasional / Arteri Primer di Pulau Jawa Pengaturan Lalu Lintas yang bersifat Perintah dan / atau Larangan pada ruas jalan tol Cikampek – Purwakarta – Padalarang (Cipularang) Pedoman Teknis Perlintasan Sebidang Jalan dan Jalur KA Pelaksanaan Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor tipe Baru dan Kendaraan Bermotor Yang Sedang diproduksi (CURRENT PRODUCTION) tentang Uji Coba Penerapan Ijin Trayek Angkutan Pemandu Moda Dengan Pendekatan Izin Berdasarkan Kualitas (quality licensing) Pada Trayek Bandung Supermall (BSM) Bandara Soekarno Hatta
Angkutan Angk-Lalin Angkutan
Angkutan Angkutan Angk-Lalin Angk-Lalin Angk-Lalin Lalu lintas – Keselamatan Angkutan
umum - 28
1 KD. Nomor : SK.2660/KU.403/DJPD/2006
PD. Nomor : HK.205/1/1/DRJD/2006 PD. Nomor : SK.2658/J.401/DRJD/2006 PD. Nomor : SK.2752/AJ.402/DRJD/2006 PD. Nomor : SK.2928/PR.301/DRJD/2006 PD. Nomor : SK.3220/AJ.405/DRJD/2006 PD. Nomor: SK.3221/AJ.405/DRJD/2006 PD. Nomor: SK.3229/AJ.401/DRJD/2006 PD. Nomor: SK.3236/AJ.403/DRJD/2006 PD. Nomor: SK.3314/AJ.405/DRJD/2006 PD. Nomor: SK.3315/AJ.405/DRJD/2006 PD. Nomor: SK.2681/AP.005/DRJD/2006 PD. Nomor SK. 3316/AJ.405/DRJD/2006
2 Koordinator Pelaksaaan Sistem Akuntansi instansi (SAI) Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran- Wilayah (UAPPA-W) dan Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang-Wilayah (UAPPBW)Dirjen Perhubungan Darat Pengaturan Lalu Lintas Yang Bersifat Perintah Dan/Atau Larangan Pada Ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR)I E1 Seksi 3 Ruas Jati Warna – Jatiasih Pengaturan Lalu Lintas Yang Bersifat Perintah dan/atau Larangan Pada Ruas Jalan Tol jakarta-Bogor-Ciawi (JAGORAWI) Pedoman Teknis Buku Uji, Tanda Uji Berkala Dan Tanda Samping Kendaraan Bermotor Tarif Batas Atas dan Tarf Jarak Batas Bawah Angkutan Penumpang Dengan Mobil Bus Umum Kelas Ekonomi Pada Tayek-Trayek Antar Kota Antar Provinsi di Seluruh Indonesia Kriteria dan Persyaratan Untuk Menjadi Distributor Buku Uji, Tanda Uji Berkala dan Tanda Samping Kendaraan Bermotor Kriteria dan Persyaratan Untuk Menjadi Pencetak Buku Uji, Tanda Uji Berkala dan Tanda Samping Kendaraan Bermotor Tata Cara Penomoran Rute Jalan Uji Coba Penerapan Zona Selamat Sekolah di 11 (sebelas) kota di Pulau Jawa Uji Coba Penggunaan Kartu Elektronik (smart card) dan Identifikasi Frekuensi Radio di Kabupaten Banjarnegara Uji Coba Penggunaan Kartu Elektronik (smart card) dan Identifikasi Frekuensi Radio di Kabupaten Cilacap Pengoperasian Pelabuhan Penyeberangan. Uji Coba Penggunaan Kartu elektronik (Smart Card) dan identifikasi Frekeunsi Radio di Banyumas
3 Organisasi
Lalu lintas – Keselamatan Lalu lintas – Keselamatan Angkutan – Keselamatan Angkutan Angkutan – Organisasi Angkutan – Organisasi Lalu lintas Keselamatan Lalu Lintas Lalu lintas – Angkutan Lalu lintas – Angkutan Lalu lintas Angk-Lalin
TAHUN 2007 PD. Nomor : SK.603/AJ.401/DRJD/2007 PD. Nomor : SK.603/AJ.401/DRJD/2007
Pengaturan Lalu Lintas Yang Bersifat Perintah dan/atau Larangan Pada Ruas Jalan Tol Cirebon (Palimanan-Kanci). Pengaturan Lalu Lintas Yang Bersifat Perintah dan/Atau Larangan Pada Ruas Jalan-Jalan Tol Cirebon (Palimanan – Kanci)
Lalu lintas – Keselamatan Lalu Lintas – Keselamatan umum - 29
1 PD. Nomor : SK.903/AJ.401/DRJD/2007
2 Penetapan Nomor Rute Jalan Nasional di Pulau Jawa
PD. Nomor : SK.967/AJ.202/DRJD/2007
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Sekolah
PD. Nomor : SK.1210/AJ.403/DRJD/2007
Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas
PD. Nomor : SK.3247/AJ.108/DRJD/2007
Pedoman Uji Coba Modernisasi Pengoperasian Jembatan Timbang di Losarang-Propinsi Jawa Barat Dan Pelawan-Propinsi Jambi
3 Lalu Lintas Angkutan – Keselamatan Lalu Lintas Keselamatan Angkutan – Keselamatan
PD. Nomor: SK.2435/AJ.409/DJPD/2007
Pengaturan Lalu Lintas Yang Bersifat Perintah dan/atau Larangan Pada Ruas Jalan Tol Semarang (Seksi A, Seksi B, dan Seksi C)
Lalu Lintas – Keselamatan
PD. Nomor: SK.3271/AJ.401/DRJD/2007
Pengaturan Lalu Lintas Yang Bersifat Perintah Dan/Atau Larangan Pada Ruas Jalan Tol Belawan – Medan – Tanjung Morawa (BELMERA)
Lalu Lintas Keselamatan
PD. Nomor: SK.2889/AJ.402/DRJD/2007
Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : SK.2752/AJ.402/DRJD/2006 Tentang Pedoman Teknis Buku Uji, Tanda Uji Berkala dan Tanda Samping Kendaraan Bermotor.
Angkutan – Keselamatan
PD. Nomor: SK.2891/AJ.405/DRJD/2007
PD. Nomor: SK.2892/AJ.405/DRJD/2007
PD. Nomor: SK.2890/HK.601/DRJD/2007 PD. Nomor: SK.2496/AJ.406/DRJD/2007 PD. Nomor: SK.3301/AJ.401/DRJD/2007 PD. Nomor : SK.3642/AJ.404/DRJD/2007
Perubahan Atas Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat No.SK.3315/AJ.405/DRJD/2006 tentang Uji Coba Penggunaan Kartu Elektronik (Smart Card)dan identifikasi Frekuensi Radio (RFID) di Kabupaten Cilacap Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No.SK.3315/AJ.405/DRJD/2006 tentang Uji Coba Penggunaan Kartu Elektronik (Smart Card)dan identifikasi Frekuensi Radio (RFID) di Kabupaten Banyumas Pembentukan Tim Evaluasi Penggunaan Kartu Elektonik (Smart Card) dan RFID di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap Juklak Penilaian Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota Uji Coba Daerah Rawan Bencana Tsunami Di Provinsi Aceh NAD dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara Pengaturan Lalu Lintas Yang Bersifat Perintah Dan/Atau LaranganPada Ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Ruas E1 Seksi 4 (Jatiasih–Cikunir) & Ruas E2 (Simpang Susun Kalimalang).
Angkutan
Lalu Lintas – Angkutan Angkutan Angk-Lalin Angk-Lalin Lalu Lintas – Keselamatan umum - 30
1 PD. Nomor : SE.07/AJ.501/DRJD/07 PD. Nomor: SK.4282/AJ.402/DRJD/2007 PD. Nomor : SK.4283/AJ.402/DRJD/2007 PD. Nomor: SK.4284/AJ.402/DRJD/2007 PD. Nomor : SK.4285/AJ.402/DRJD/2007 PD. Nomor: SK.4286/AJ.402/DRJD/2007
2 Penelitian Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Uji Coba Penggunaan Kartu Elektronik (Smart Card) dan identifikasi Frekuensi Radio di Kabupaten Badung. Uji Coba Penggunaan Kartu Elektronik (Smart Card) dan Identifikasi Frekuensi Radio di Kabupaten Bandung. Uji Coba Penggunaan Kartu Elektronik (Smart Card) dan Identifikasi Frekuensi Radio di Kota Batam. Uji Coba Penggunaan Kartu Elektronik (Smart Card) dan Identifikasi Frekuensi Radio di Kota Depok. Uji Coba Penggunaan Kartu Elektronik (Smart Card) dan Identifikasi Frekuensi Radio di Tangerang.
3 KeselmatanLalin Angkutan Angkutan Angkutan Angkutan Angkutan
TAHUN 2008 PD. Nomor : SK.2412/AJ.206/DRJD/2008
Ped. Teknis Pemberian Subsidi Angkutan Penumpang Umum di Jalan
PD Nomor : SK.2332/AJ.201/DRJD/2008
Peraturan Lalu Lintas dan Pengaturan Angkutan Jalan
PD Nomor : SK.1207/AJ.401/DRJD/2008 PD Nomor : SK.78/AJ.006/DRJD/2008
Tata Cara Penomoran Rute Pemakaian Bahan Bakar Gas Tarif jarak batas atas dan batas bawah angkutan penumpang dengan mobil bus umum kelas ekonomi pada trayek-trayek antar kota antar propinsi di seluruh indonesia. Peraturan Lalu Lintas yang Bersifat Perintah dan/atau Larangan pada Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol Pengaturan Lalu Lintas Perintah dan / atau Larangan pada Ruas Jalan Tol Waru – Bandara Juanda Stiker Angkutan Umum di Bandara Soekarno-Hatta Pembentukan Tim Pengelola Informasi Krisis/Kecelakaan Ditjen Perhubungan Darat Penetapan Nomor rute jalan nasional di pulau Jawa Sanksi administrasi terhadap pelanggaran tarif dan / atau penelantaran penumpang angkutan umum antar kota antar propinsi (AKAP) pada periode Angkutan Lebaran tahun 2008 (1429 H)
PD Nomor : SK.1435/PR.301/DRJD/2008 PD Nomor : SK.916/AJ.409/DRJD/2008 PD Nomor : SK.1287/HK.207/DRJD/2008 PD Nomor : SK.2790/AJ.401/DRJD/2008 PD Nomor : SK.3239/KP.801/DRJD/2008 PD Nomor : SK.2217/AJ.409/DRJD/2008 PD Nomor : SK.2523/AJ.402/DRJD/2008
Angkutan Lalin & Angkutan Angkutan Angkutan Angkutan Angkutan LalinKeselamatan Angkutan LalinKeselamatan Lalu Lintas Angkutan
umum - 31
1 PD Nomor : SK.1828/AJ.203/DRJD/2008
2 Perubahan atas Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor 3236/AJ.403/DRJD/2008 tentang Uji Coba Penerapan Zona Selamat Sekolah (ZOSS) di 11 (sebelas) kota di pulau Jawa
3 Angkutan
TAHUN 2009 PD. Nomor : SK 153/KP.801/DRPD/ 2009 PD. Nomor SK. 2794/AJ.401/DRPD/ 2009 PD. Nomor: SK. 2759/AJ.201/DRJD/ 2009 PD. Nomor : SK 4071/AJ.401/DRJD/ 2009 PD. Nomor : SK 2109/AJ/DRJD/2009
Pembentukan Tim Sekretaris Pendukung Pokja Asistensi Pembahasan Rancangan UU tentang LLAJ antara Pemerintah dan DPR. Penetapan Nomor Rute Jalan Nasional di Pulau Sumatera. Pengaturan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pada Masa Angkutan Lebaran 2009 (1430 H) Uji Penerapan Lajur Sepeda Motor Di Kota Sragen. Petuntuk Pelaksanaan Percontohan Converter Kit Pada Kendaraan Umum Angkutan Di Kota Bogor Dan Kota Palembang.
UNDANG-UNDANG NOMOR KEPUTUSAN 1 TAHUN 2008 Undang-undang No. 17 Tahun 2008
Lalu Lintas Angkutan Lalu Lintas Angkutan Angkutan
BIDANG ASDP TENTANG 2 Pelayaran
BIDANG 3 Organisasi
PERATURAN PEMERINTAH
BIDANG ASDP
NOMOR KEPUTUSAN 1 TAHUN 2000
TENTANG 2
PP. Nomor : 7 Tahun 2000
Kepelautan
PP. Nomor : 81 Tahun 2000
Kenavigasian
BIDANG 3 Lalu lintas – Keselamatan Lalu lintas – Keselamatan umum - 32
1
2
3
TAHUN 2001 PP. Nomor 69 Tahun 2001
Lalu lintas – Keselamatan
Kepelabuhanan
TAHUN 2002 PP. Nomor : 51 Tahun 2002
Lalu lintas – Keselamatan
Perkapalan
KEPUTUSAN MENTERI NOMOR KEPUTUSAN 1 TAHUN 2000
BIDANG ASDP TENTANG 2
BIDANG 3
KM 33 Tahun 2000
Petunjuk Pelaksanaan Tarif Jasa Pelabuhan Pada Pelabuhan Penyeberangan, Sungai dan Danau Yang Diselenggarakan Oleh Unit Pemerintahan sebagaimana telah disempurnakan dengan KM 23 Tahun 2003 tanggal 25 April 2003 tentang Penyempurnaan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 33 Tahun 2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tarif Jasa Pelabuhan pada Pelabuhan Penyeberangan, Sungai dan Danau yang Diselenggarakan oleh Unit Pemerintahan
Angkutan
TAHUN 2001 KM 32 Tahun 2001 TAHUN 2002
Penyelenggaraan Angkutan Penyeberanganl
Angkutan
KM 11 Tahun 2002 KM 53 Tahun 2002 KM 60 Tahun 2002 TAHUN 2003 KM 58 Tahun 2003
Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan di Pelabuhan Penyeberangan yang Diusahakan sebagaimana telah disempurnakan dengan KM 19 Tahun 2003 Tatanan Kepelabuhanan Nasional Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Penyeberangan Mekanisme Penetapan dan Formulasi Perhitungan Tarif Angkutan Penyeberangan
Organisasi Lalu lintas Organisasi Angkutan
TAHUN 2004 KM 73 Tahun 2004
Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau
Angkutan
KM 52 Tahun 2004
Penyelenggaraan Pelabuhan Penyeberangan
Angk-Lalin umum - 33
1
2
3
TAHUN 2005 KM 60 Tahun 2005 TAHUN 2006 KM 46 Tahun 2006 KM 363 Tahun 2006
KM 376 Tahun 2006
KM 367 Tahun 2006
KM 368 Tahun 2006
KM 369 Tahun 2006
KM 370 Tahun 2006
KM. 379 Tahun 2006
KM 380 Tahun 2006
KM 381 Tahun 2006 TAHUN 2007 KM 62 Tahun 2007
Tarif Penyeberangan Lintas Antar Propinsi untuk penumpang kelas ekonomi, kendaraan dan alat-alat berat Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas Antar Propinsi. Tentang Penetapan Lokasi Pelabuhan Penyeberangan Kendal Di Desa Mojokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah Tentang Penetapan Lokasi Pelabuhan Penyeberangan Dumai Di Kelurahan Pangkalaan Sesai, Kecamatan Bumai Barat, Kota Dumai, Provinsi Riau Penetapan Lokasi Pelabuhan Penyeberangan Lamongan Di Desa Tanggul, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur Penetapan Lokasi Pelabuhan Penyeberangan Bawean Di Desa Sungai Teluk, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur Penetapan Lokasi Pelabuhan Penyeberangan Klungkung Daratan Di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali Penetapan Lokasi Pelabuhan Penyeberangan Nusa Penida Di Desa Sampalan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali Penetapan Lokasi Pelabuhan Penyeberangan Mengkikip Di Desa Mengkikip, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau Penetapan Lokasi Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Kapal Di Desa Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau Penetapan Lokasi Pelabuhan Penyeberangan Bahaur, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Tarif Angkutan Penyeberangan Antar Lintas Propinsi..
Angkutan Angkutan Lalu lintas
Lalu lintas
Lalu lintas
Lalu lintas
Lalu lintas
Lalu lintas
Lalu lintas
Lalu lintas
Lalu lintas
Angkutan umum - 34
1 KM 58 Tahun 2007 TAHUN 2008 KM 28 tahun 2008 TAHUN 2009 Keputusan Menteri Nomor 38 tahun 2009. Keputusan Menteri Nomor 2 tahun 2009.
2 Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 73 Thn 2004 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai & Danau Tarif angkutan penyeberangan lintas antar propinsi. Tentang Petunjuk Pelaksanaan Tarif Jasa Pelabuhan Pada Pelabuhan Penyeberangan Lintas Dalam Negeri Tarif Lintas Penyeberangan antar Propinsi
PERATURAN DIRJEN NOMOR KEPUTUSAN 1 Tahun 2003 KD Nomor SK.73/AP.005/DRJD/2003 TAHUN 2006 PD. Nomor: SK.2681/AP.005/DRJD/2006
3 Angkutan Angkutan Angkutan Angkutan
BIDANG ASDP TENTANG 2
BIDANG 3
Persyaratan Pelayanan Minimal Angkutan Penyeberangan.
Keselamatan
Tentang Pengoperasian Pelabuhan Penyeberangan.
Lalu lintas
umum - 35
DATA PERJANJIAN DAN MoU SUB SEKTOR TRANSPORTASI DARAT DENGAN PEMERINTAH DAERAH No
Agreement / MoU
Para Pihak
Ditandatangani
1
2 Perencanaan, Pembangunan dan Pengoperasian Angkutan Umum Masal di Kota Bogor Perencanaan, Pembangunan dan Pengoperasian Angkutan Umum Masal Berbasis Jalan di Malang Raya Perencanaan, Pembangunan dan Pengoperasian Angkutan Umum Masal di Kota Bandung Perencanaan, Pembangunan dan Pengoperasian Angkutan Umum Masal di Kota Yogyakarta Perencanaan, Pembangunan dan Pengoperasian Angkutan Umum Masal di Kota Pekanbaru
3
4
Ditjen Hubdat dan Pemkot Bogor
Bogor, 3 Oktober 2005
Dephub dan Pemkab Malang, Pemkot Malang dan Pemkot Batu
Masa Berlaku 5
Keterangan 6
-
-
Jakarta, 24 Maret 2006
-
-
Ditjen Hubdat dan Pemkot Bandung
Bandung, 7 Juli2005
-
-
Ditjen Hubdat dan Pemkot Yogyakarta
Yogyakarta, 13 Desember 2005
36 Bulan
-
Dephub dan Pemkot Pekanbaru
Pekanbaru, 9 Maret 2007
5 Tahun
-
6
Perencanaan, Pembangunan, Pengoperasian dan Pendanaan Transportasi Perkotaan di Kota Batam, Propinsi Riau Kepulauan sebagai Kota Percontohan
Ditjen Hubdat dan Pemkot Batam
Jakarta, 27 Agustus 2004
5 Tahun
7
Perencanaan, Pembangunan dan Pengoperasian Angkutan Umum Masal Berbasis Jalan di Kota Surakarta
Dephub dan Pemkot Surakarta
Surakarta, 11 Desember 2006
48 Bulan
1
2
3
4
5
umum - 36
1
2
8
Pengembangan Transportasi Perkotaan di Propinsi DI Yogyakarta
9
10
11
12
Perencanaan, Pembangunan dan Pengoperasian Angkutan Umum Masal Berbasis Jalan di Kota Makasar Perencanaan, Pembangunan dan Pengoperasian Angkutan Umum Masal Berbasis Jalan di Kota Pontianak Perencanaan, Pembangunan dan Pengoperasian Angkutan Umum Masal Berbasis Jalan di Kota Surabaya Pembinaan, Koordinasi dan Pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan atau Kepolisian Khusus
3 Dephub, Pemprop DIY dan Universitas Gajah Mada
4
5
Yogyakarta, 21 Agustus 2007
5 Tahun
Dephub dan Pemkot Makasar
Makasar, 14 Agustus 2007
5 Tahun
Dephub dan Pemkot Pontianak
Jakarta, 12 Februari 2008
5 Tahun
-
Dephub dan Pemkot Surabaya
Surabaya, 7 Juli 2006
5 Tahun
-
Ditjen Hubdat dan Kepolisian Negara RI
Jakarta, 26 Juli 2007
-
-
13
Perencanaan, Pembangunan dan Pengoperasian Angkutan Umum Masal Berbasis Jalan di Kota Semarang
Dephub dan Pemkot Semarang
Jakarta, 31 Juli 2008
5 tahun
14
Perencanaan, Pembangunan dan Pengoperasian Angkutan Umum Masal Berbasis Jalan di Kota Gorontalo
Dephub dan Pemkot Gorontalo
Jakarta, 23 Juni 2009
-
15
Perencanaan, Pembangunan dan Pengoperasian Angkutan Umum Masal Berbasis Jalan di Kota Padang
Dephub dan Pemkot Padang
Jakarta, 23 Juni 2009
5 tahun
6
-
-
umum - 37
1 16
17
2 Perencanaan, Pembangunan dan Pengoperasian Angkutan Umum Masal Berbasis Jalan di Kota Manado Perencanaan, Pembangunan dan Pengoperasian Angkutan Umum Masal Berbasis Jalan di Kota Palembang
3
4
5
6
Dephub dan Pemkot Manado
Jakarta, 1 Juli 2009
5 tahun
-
Dephub dan Pemkot Palembang
Jakarta, 4 Desember 2009
5 tahun
-
umum - 38
DATA PERJANJIAN DAN MoU SUB SEKTOR TRANSPORTASI DARAT (Secara Bilateral, Regional dan Multilateral) No
Agreement / MoU
1
2 Agreement on the Recognition of Domestic Driving Licenses Issued by ASEAN Countries Agreement on the Recognition of Commercial Vehicle Inspection Certificates for Goods Vehicles and Public Service Vehicle Issued by ASEAN Member Countries ASEAN Framework Agreement on the Facilitation of Goods in Transit (AFAFGIT)
1
2
3
Para Pihak
Ditandatangani
3
4 Kuala Lumpur, Malaysia 9 Juli 1985
Negara Anggota ASEAN
Negara Anggota ASEAN
Negara Anggota ASEAN
4
Protocol 3 AFAFGIT, Types and Quantity of Road Vehicle
Negara Anggota ASEAN
5
Protocol 4 AFAFGIT, Types and Quantity of Road Vehicle
Negara Anggota ASEAN
6
Protocol Goods
Dangerous
Negara Anggota ASEAN
7
ASEAN Framework Agreement on Multimodal Transport
Negara Anggota ASEAN
9
AFAFGIT,
Singapura, 10 September 1998 Hanoi, Vietnam 16 Desember 1998 Hanoi, Vietnam 15 September 1999
Jakarta, Indonesia 20 September 2002 Vientien, Lao PDR 7 November 2005
Masa Berlaku 5 -
Keterangan 6 Ratifikasi
-
Ratifikasi
-
Ratifikasi
-
Ratifikasi
-
Ratifikasi
-
Proses Ratifikasi
umum - 39
1 8
9
10
11
12
13 14
15
16
2 ASEAN Tourism Agreement ASEAN Agreement on Disaster Management and Emergency Response Intergovernmental Agreement on Asian Highway Network ( UNESCAP) Memorandum of Understanding Between the Governments of Brunei Darussalam, Malaysia, Indonesia and Philippines on Cross Border Movement of Commercial Buses and Coaches MoU Between The Government of The Member of Association of South –East Asian Nations and The Government of China on Transport Cooperation Busan Declaration on Transport Development in Asia and the Pacific Protocol 1 AFAFGIT, Designation of Transit Transport Roads and Facilities ASEAN Framework Agreement on Interstate Transit Transport Memorandum of Understanding Between The Government of Brunei Darussalam, Malaysia, Indonesia and Philipines on Transit and InterstateTransport of Goods
3 Negara Anggota ASEAN Negara Anggota ASEAN Negara Anggota ESCAP
4 Phnompenh, Cambodia 4 November 2002 Vientien, Lao PDR 26 Juli 2005 Shanghai, China 4 Juli 2005
Negara Anggota BIMP-EAGA
Singapore, 2 November 2007
Negara Anggota ASEAN dan China
Vientien, Lao PDR, 27 November 2004
Negara Anggota ESCAP
Busan,Korea, 11 November 2006
Negara Anggota ASEAN
Bangkok, Thailand 8 February 2007
Negara Anggota ASEAN
2008
Negara Anggota BIMP-EAGA
Manado, Indonesia, 25 Juni 2009
5
6
-
Ratifikasi
-
Ratifikasi
-
Proses Ratifikasi
-
-
umum - 40
1
17
18
2 Arrangement Between The Minister of Finance of The Government of Indonesia and The Minister of Economy, Industry and Employment of The Government of France Relating To The Bandung Integrated Transport Nerwork Planning Study Implementation Arrangement (on Integrated Public Transportation Masterplan for Bandung Metropolitan Area)
19
Moscow Delaration (on Global Road Safety)
20
Bangkok Declaration on Transport Development in Asia
3
Indonesia-Perancis
Ditjen Perhubungan Darat dan SNCF Perancis
UN
Negara Anggota ESCAP
4
Jakarta, 15 Juli 2009
5
6
31 Desember 2011
Jakarta, Nopember 2009 Moscow, Rep. Federasi Rusia 20 November 2009 Bangkok, Thailand 18 Desember 2009
umum - 41
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN UNIT KERJA TAHUN 2005 - 2009 NO
UNIT
TAHUN 2005
2006
2007
2008
2009
1
Sekretariat Ditjen Hubdat
339
153
140
137
140
2
Direktorat LLAJ
109
105
99
98
105
3
Direktorat LLASDP
132
94
85
78
78
4
Direktorat BSTP
99
64
62
63
66
5
Direktorat KTD
70
55
56
57
59
6
UPT BPLJSKB Bekasi
49
53
49
43
44
7
UPT Penyeberangan
72
63
64
57
63
8
DPK DAMRI
32
30
18
15
14
9
DPK DISHUB dll
85
81
62
29
6
Jumlah
987
698
635
577
575
Ket : Posisi per Desember 2009
umum - 42
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN / RUANG GAJI TAHUN 2009 GOLONGAN / RUANG GAJI No
UNIT
IV
III
II
JUM LAH
I
E
d
c
b
a
d
c
b
a
d
c
b
a
d
c
b
a
1 Sekretariat Ditjen Hubdat
1
2
1
3
5
14
17
36
24
2
13
14
7
0
1
0
0
140
2 Direktorat LLAJ
0
0
1
6
1
9
16
32
20
4
8
3
5
0
0
0
0
105
3 Direktorat LLASDP
0
0
1
3
6
14
15
20
12
2
2
1
2
0
0
0
0
78
4 Direktorat BSTP
0
0
1
5
4
7
7
16
14
0
7
2
3
0
0
0
0
66
5 Direktorat KTD
0
1
0
1
3
9
2
12
19
1
8
0
3
0
0
0
0
59
6 UPT BPLJSKB Bekasi
0
0
0
1
1
2
17
4
8
2
5
0
4
0
0
0
0
44
7 UPT Penyeberangan
0
0
0
0
0
3
6
18
9
7
10
2
8
0
0
0
0
63
8
DPK PERUM DAMRI
0
0
0
0
1
4
2
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
9
DPK DISHUB dll
0
0
0
1
0
0
0
0
4
1
0
0
0
0
0
0
0
6
1
3
4
20
21
62
82
145
110
19
53
22
32
0
1
0
0
575
Jumlah Ket : Posisi per Desember 2009
umum - 43
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN 2009 No
TINGKAT PENDIDIKAN
UNIT S3
S2 SPES S.I
D.IV
D. III
D.II
D.I SLTA SLTP SD
JML
1
Sekretariat Ditjen Hubdat
0
18
4
45
2
19
1
4
41
4
2
140
2
Direktorat LLAJ
0
15
0
33
8
15
2
0
30
1
1
105
3
Direktorat LLASDP
0
18
0
29
1
4
0
0
24
1
1
78
4
Direktorat BSTP
1
15
0
17
4
9
0
0
19
1
0
66
5
Direktorat KTD
0
12
0
23
3
10
0
0
11
0
0
59
6
UPT BPLJSKB Bekasi
0
4
0
12
1
1
1
0
24
1
0
44
7
UPT Penyeberangan
0
0
0
9
0
10
0
0
41
1
2
63
8
DPK Perum DAMRI
0
1
0
6
0
1
0
0
6
0
0
14
9
DPK DISHUB dll
0
2
0
1
2
1
0
0
0
0
0
6
1
85
4
175
21
70
4
4
196
9
6
575
Jumlah Ket : Posisi per Desember 2009
umum - 44
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN USIA TAHUN 2009 No
USIA ( TAHUN)
UNIT
< 20 21-25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55 56-60 61 > JML
1
Sekretariat Ditjen Hubdat
0
5
41
8
14
11
23
29
9
0
140
2
Direktorat LLAJ
0
3
30
12
11
13
5
26
5
0
105
3
Direktorat LLASDP
0
1
11
3
10
13
14
18
8
0
78
4
Direktorat BSTP
0
4
17
2
10
5
15
12
1
0
66
5
Direktorat KTD
0
4
15
4
7
8
13
7
1
0
59
6
UPT BPLJSKB Bekasi
0
2
7
5
8
5
17
0
0
44
7
UPT Penyeberangan
0
3
21
6
5
6
6
13
3
0
63
8
DPK DAMRI
0
0
0
0
0
0
6
8
0
0
14
9
DPK DISHUB dll
0
0
4
1
0
0
0
1
0
0
6
0
22
146
41
65
56
87
131
27
0
575
Jumlah Ket : Posisi per Desember 2009
umum - 45
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN DIKLAT PENJENJANGAN TAHUN 2009 A DIKLAT PENJENJANGAN No
UNIT
ADUM / SEPALA
SPAMA /
SPAMEN /
SPADYA
SESPA
SPATI
LEMHANAS
JUMLAH
1
Sekretariat Ditjen Hubdat
9
14
4
1
1
29
2
Direktorat LLAJ
16
8
4
0
0
28
3
Direktorat LLASDP
15
10
3
0
0
28
4
Direktorat BSTP
8
10
4
1
0
23
5
Direktorat KTD
8
7
3
0
0
18
6
UPT BPLJSKB Bekasi
4
3
0
0
0
7
7
UPT Penyeberangan
5
0
0
0
0
5
8
DPK Perum DAMRI
0
0
0
0
0
0
9
DPK DISHUB dll
0
0
1
0
0
1
65
52
19
2
1
139
Jumlah Ket : Posisi per Desember 2009
umum - 46
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN ESELON TAHUN 2009 ESE LON No
UNIT 1.a
II.a
III.a
III.b
IV.a
V.a
JUMLAH
1
Sekretariat Ditjen Hubdat
1
1
4
0
12
0
18
2
Direktorat LLAJ
1
5
0
11
0
17
3
Direktorat LLASDP
0 0
1
5
0
11
0
17
Direktorat BSTP
0
1
5
0
11
0
17
Direktorat KTD
0
0
9
0
14
UPT BPLJSKB Bekasi
1 0
4
0
1
0
5
0
6
UPT Penyeberangan
0
0
0
0
1
1
2
DPK DAMRI
0
0
0
0
0
0
0
DPK DISHUB dll
0
1
0
0
0
0
1
1
6
24
0
60
1
92
4 5 6 7 8 9
Jumlah Ket : Posisi per Desember 2009
umum - 47
REKAPITULASI JENJANG KOMPETENSI PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2009 No
PROPINSI
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
2 NAD Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau D.K.I. Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara
PELAKSANA PEMULA 3 12 14 13 10 7 16 6 2 1 7 10 27 10 1 20 3 8 3 7 6 8 17 10 6 9 6 4
PELAKSANA 4 7 12 10 14 5 31 0 7 4 7 31 67 46 16 78 16 11 6 9 8 6 7 7 5 5 11 5
PELAKSANA PENYELIA LANJUTAN 5 6 6 3 48 18 47 21 14 8 14 8 30 10 8 3 18 7 2 0 8 2 144 13 141 44 113 56 18 2 183 85 19 1 38 28 17 9 5 0 16 11 1 4 8 10 5 13 13 11 8 3 28 11 1 1
STRUK TURAL 7 3 0 1 14 2 4 1 2 0 1 0 1 6 1 32 1 5 1 5 1 2 6 1 1 0 1 0
JUMLAH 8 34 92 92 60 36 91 8 36 7 25 198 280 231 38 398 40 90 36 26 42 21 48 36 36 25 57 11 umum - 48
1 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
2 Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Irian Jaya Barat Irian Jaya Tengah Irian Jaya Timur Balai PLJSKB Bekasi STTD Bekasi Ditjen Hubdat (Dit. LLAJ) JUMLAH
3 2 2 1 0 3 2 5 2 0 0 518
4 3 0 1 5 2 2 5 6 1 0 905
5 0 0 6 0 0 0 0 0 18 14 1956
6 0 1 3 0 0 0 0 2 2 1 777
7 5 0 1 0 2 0 0 2 0 0 192
8 10 3 12 5 7 4 10 30 3 15 2198
Ket : Posisi per Desember 2009
umum - 49
REKAPITULASI PPNS BIDANG LLAJ No
Tahun
Jumlah
1
1993
37
2
1994
91
3
1995
48
4
1997
1
5
1998
55
6
2003
60
7
2004
67
8
2005
63
9
2006
67
10
2007
371
11
2008
2044
12
2009
2229
umum - 50
DAFTAR PPNS BIDANG LLAJ TAHUN 2009 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
PROVINSI PUSAT (DEPARTEMEN PERHUBUNGAN) NANGROE ACEH DARUSSALAM SUMATERA UTARA KEPULAUAN RIAU RIAU JAMBI BENGKULU BANGKA BELITUNG SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BANTEN DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DIY JAWA TIMUR KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN BARAT SULAWESI SELATAN
JUMLAH PPNS LLAJ 57 43 152 6 69 27 15 18 128 124 68 72 117 183 243 109 432 12 42 15 12 43 umum - 51
DAFTAR PPNS BIDANG LLAJ TAHUN 2009 NO 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
PROVINSI SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI BARAT SULAWESI TENGGARA GORONTALO BALI NTB NTT MALUKU MALUKU UTARA PAPUA BARAT PAPUA TOTAL
JUMLAH PPNS LLAJ 22 37 13 10 17 11 19 54 11 3 5 40 2229
Sumber : Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 2009
umum - 52
POSISI SK PPNS LLAJ HASIL AJUAN DITJEN PERHUBUNGAN DARAT POSISI SAMPAI DENGAN JANUARI 2010 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
NO SK PPNS C-02.HN.05.01 TAHUN 2006 C-02A.HN.05.01 TAHUN 2006 C-01.HN.05.01 TAHUN 2007 C-01A.HN.05.01 TAHUN 2007 C-15.HN.05.01 TAHUN 2007 C-15A.HN.05.01 TAHUN 2007 C-35.HN.05.01 TAHUN 2007 C-35A.HN.05.01 TAHUN 2007 C-54.HN.05.01 TAHUN 2007 C-54A.HN.05.01 TAHUN 2007 C-58.HN.05.01 TAHUN 2007 C-58A.HN.05.01 TAHUN 2007 C-01.HN.05.01 TAHUN 2008 C-01A.HN.05.01 TAHUN 2008 AHU-72.AH.09.01 TAHUN 2008 AHU-120.AH.09.01 TAHUN 2008 AHU-121.AH.09.01 TAHUN 2008 AHU-137.AH.09.01 TAHUN 2008 AHU-140.AH.09.01 TAHUN 2008 AHU-141.AH.09.01 TAHUN 2008 AHU-154.AH.09.01 TAHUN 2008 AHU-155.AH.09.01 TAHUN 2008
TANGGAL 6-Feb-06 6-Feb-06 10-Jan-07 10-Jan-07 26-Jan-07 26-Jan-07 27-Apr-07 27-Apr-07 13-Aug-07 13-Aug-07 24-Sep-07 24-Sep-07 3-Jan-08 3-Jan-08 7-Apr-08 29-Jul-08 4-Aug-08 16-Sep-08 7-Oct-08 7-Oct-08 16-Dec-08 17-Dec-08
4 2 15 5 15 7 1
2 3
JUMLAH Org 23 Org Org 24 Org Org 35 Org Org 39 Org Org 65 Org Org 100 Org Org 62 Org 79 Org 53 Org 3 Org 2 Org 49 Org Org Org 132 Org
WIL KERJA Seluruh Indonesia Prov./Kab/Kota Seluruh Indonesia Prov./Kab/Kota Seluruh Indonesia Prov./Kab/Kota Seluruh Indonesia Prov./Kab/Kota Seluruh Indonesia Prov./Kab/Kota Seluruh Indonesia Prov./Kab/Kota Seluruh Indonesia Prov./Kab/Kota Prov./Kab/Kota Prov./Kab/Kota Prov./Kab/Kota Prov./Kab/Kota Prov./Kab/Kota Seluruh Indonesia Seluruh Indonesia Prov./Kab/Kota umum - 53
POSISI SK PPNS LLAJ HASIL AJUAN DITJEN PERHUBUNGAN DARAT POSISI SAMPAI DENGAN JANUARI 2010 NO 23 24 25 26 27 28
NO SK PPNS AHU-12.AH.09.01 TAHUN 2009 AHU-83.AH.09.01 TAHUN 2009 AHU-84.AH.09.01 TAHUN 2009 AHU-114.AH.09.01 TAHUN 2009 AHU-115.AH.09.01 TAHUN 2009 AHU-116.AH.09.01 TAHUN 2009 Total
TANGGAL 5-Feb-09 20-Aug-09 20-Aug-09 13-Oct-09 13-Oct-09 13-Oct-09
JUMLAH 25 Org 64 Org 1 Org 2 Org 91 Org 3 Org 57 849 Org 906 Org
WIL KERJA Prov./Kab/Kota Prov./Kab/Kota Seluruh Indonesia Seluruh Indonesia Prov./Kab/Kota Prov./Kab/Kota
Sumber : Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 2009
umum - 54
REKAPITULASI JABATAN FUNGSIONAL DITJEN HUBDAT TAHUN 2009 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
JABATAN FUNGSIONAL Pranata Komputer Arsiparis Statistisi Analis Kepegawaian Perencana Pengendali Dampak Lingkungan Humas Penguji Kendaraan Bermotor Dokter Gigi Laboratorium Kesehatan Perawat Perawat Gigi JUMLAH
SETDITJEN
LLAJ
LLASDP
BSTP
KTD
BPLJSKB
Jumlah
0 2 0 6 4 0 12 0 4 1 2 0 31
0 1 1 0 0 0 1 9 0 0 0 0 12
0 2 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 10
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 3 1 0 1 6 0 0 0 0 0 11
0 0 0 0 0 0 0 16 0 0 0 0 16
0 5 4 7 10 10 19 25 4 1 2 0 81
Ket : Posisi per Desember 2009
umum - 55
KOMPOSISI PEGAWAI TEKNIS BIDANG PERHUBUNGAN DARAT DI DAERAH No
Jumlah Provinsi dan Kota
SDM Jml SDM (orang)
Sudah Diklat (orang)
Belum Diklat (orang)
2.060 (22 %)
6.190
1
33 PROPINSI
8.250
2
488 KAB/ KOTA
28.980
JUMLAH
37.320
7.245 (22 %) 9.305
21.735 27.925
Sumber : Pusdiklat Perhubungan Darat, Desember 2009
umum - 56
REKAPITULASI PENCAPAIAN TAHUN 2007 – 2009 DAN PROGRAM TAHUN 2010 NO A
PROGRAM / KEGIATAN
SATUAN
VOLUME 2008 2009
2007
2010*
PROGRAM LLAJ I. PEMBANGUNAN PRASARANA & FASILITAS KESELAMATAN LLAJ 1. Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan 2. Pengadaan dan Pemasangan Guardrail 3. Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light 4. Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas 5. Pengadaan dan Pemasangan Lampu Penerangan Jalan 6. Pengadaan dan Pemasangan Alat PKB 7. Pembangunan Balai PKB 8. Pengadaan dan Pemasangan RPPJ 9. Pengadaan dan Pemasangan Delineator 10. Pengadaan dan Pemasangan Paku Jalan 11. Pengadaan dan Pemasangan Warling Light 12. Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikungan 13. Pengadaan dan Pemasangan ATCS 14. Pengadaan dan Pemasangan LED High Flux 15. Pembangunan Jembatan Timbang Metode Baru II. PENINGKATAN AKSESIBILITAS PELAYANAN ANGKUTAN JALAN 1. Pengadaan Bus 2. Subsidi Operasi Bus Perintis III. REHABILITASI & PEMELIHARAAN PRASARANA & FASILITAS LLAJ 1. Pembangunan Terminal 2. Rehabilitasi Terminal
M M UNIT BH BH UNIT UNIT BH BH BH UNIT BH PKT PKT LKS
1.009.555 37.558 30 13.418 0 15 1 426 4.150 1.000 0
1.951.855 70.902 52 15.784 0 18 0 718 23.185 10.206 15
1.855.250 81.234 55 8.279 0 20 0 756 13.564 9.900 41
1.605.499 59.770 67 9.914 700 11
30
82 2 252 3
121 0 2 3
149 2 2 0
UNIT TRAYEK
170 111
193 128
213 137
128 134
PKT LOKASI
8 4
8 0
10 3
15 0
605 20.630 25.100 58
umum - 57
NO B
PROGRAM / KEGIATAN PROGRAM LLASDP I. PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN 1. Lanjutan 2. Baru / Peningkatan 3. Rehabilitasi II. PEMBANGUNAN DERMAGA SUNGAI 1. Lanjutan 2. Baru / Peningkatan 3. Rehabilitasi III. PEMBANGUNAN DERMAGA DANAU 1. Lanjutan 2. Baru / Peningkatan 3. Rehabilitasi IV. PEMBANGUNAN KAPAL PENYEBERANGAN 1. Lanjutan 2. Rehabilitasi 3. Baru V. PENGADAAN SPEED BOAT
SATUAN
VOLUME 2008 2009
2007
2010*
UNIT UNIT UNIT
38 18 25
52 14 21
58 13 12
47 9 5
UNIT UNIT UNIT
6 8 4
5 18 8
8 6 5
9 0 9
UNIT UNIT UNIT
0 2 0
0 2 3
1 2 3
1 0 5
UNIT UNIT UNIT UNIT
7 0 8 10
12 0 16 3
13 0 6 3
14 0 5 0
UNIT
5
7
5
4
LINTAS
72
76
82
98
VIII.RAMBUSUAR
BH
18
13
9
4
IX. RAMBU LAUT
BH
0
0
0
2
X. RAMBU SUNGAI / DANAU
BH
855
900
0
0
M2
549.000
0
0
0
VI. BUS AIR VII.SUBSIDI ANGKUTAN PENYEBERANGAN
XI. PENGERUKAN *) solar cell (tenaga surya) **) solar cell (tenaga surya) dan high flux
umum - 58
PROGRAM KERJA DIREKTORAT LLAJ •
Pengadaan Peralatan PKB.
•
Pengadaan Perlengkapan Survai Lalu Lintas.
•
Manajemen Operasional Jembatan Timbang.
•
Restrukturisasi Kelembagaan LLAJ
•
Penyusunan Pedoman dan SK Ditjen Perhubungan Darat di Bidang LLAJ.
•
Penyelenggaraan Kegiatan rutin UPT BPLJSKB Bekasi.
•
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan LLAJ.
•
Pelatihan dan Peningkatan SDM di Bidang LLAJ.
•
Penertiban dan Pengendalian Operasional LLAJ.
•
Penyusunan data dan informasi LLAJ.
•
Penyuluhan dan Penyebaran Informasi di Bidang LLAJ.
•
Penyelenggaraan Crisis Center.
•
Penyelenggaraan Angkutan Lebaran, Natal dan Tahun Baru.
•
Penyelenggaraan Angkutan Perintis LLAJ.
•
Pembangunan fasilitas keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
•
Pembangunan Terminal Tipe A
•
Pembangunan Interkoneksi Data Jembatan Timbang.
•
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Llaj - 1
PERKEMBANGAN ANGKUTAN ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI (AKAP) TAHUN 2005 - 2009 NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
PROPINSI 2 Nanggroe Aceh D. Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI. Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali NTB NTT
PO 3 15 31 58 15 26 30 13 23 0 0 66 114 135 30 64 40 11 10 0
2005 BUS 4 504 1.121 755 206 373 541 305 526 0 0 3.561 3.678 3.6 483 1.808 906 154 120 0
PO 5 15 32 59 15 31 27 13 23 0 0 67 113 137 30 62 41 10 10 0
2006 BUS 6 509 1.054 770 236 423 500 207 533 0 0 3.559 3.641 3.633 461 1.828 955 154 123 0
PO 7 14 34 59 15 31 29 14 23 0 0 67 113 138 29 63 45 10 10 0
2007 BUS 8 510 1.106 767 233 443 524 221 536 0 0 3.503 3.663 3.643 509 1.817 985 152 115 0
PO 9 17 35 60 19 33 30 15 25 0 0 72 115 134 29 64 46 10 10 0
2008 BUS 10 558 1.112 792 296 457 545 253 545 0 0 3.716 3.665 3.621 524 1.843 1.014 152 126 0
PO 11 18 39 61 20 34 32 17 26 71 116 138 28 63 46 11 10 -
2009 BUS 12 544 1078 770 337 470 519 271 488 3.449 3.507 3.390 475 1.632 926 143 116 Llaj - 2
1 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
2 Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Irian Jaya Barat Jumlah
3 3 22 20 5 1 10 21 2 0 0 0 0 0 0 765
4 16 135 184 74 4 56 132 11 0 0 0 0 0 0 19.253
5 3 22 21 5 0 13 22 1 0 0 0 0 0 0 772
6 16 140 165 74 0 68 141 7 0 0 0 0 0 0 19.197
7 3 22 22 5 0 14 25 1 4 0 0 0 0 0 790
8 16 157 167 74 0 72 187 7 21 0 0 0 0 0 19.428
9 3 23 22 5 4 18 26 1 6 0 0 0 0 0 822
10 21 153 157 74 24 87 201 7 27 0 0 0 0 0 19.970
11 3 24 22 5 7 19 28 1 7 846
12 25 150 138 65 43 97 237 8 33 18.911
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 3
GRAFIK PERKEMBANGAN ANGKUTAN ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI TAHUN 2005 - 2009
20000 15000 10000 PO
5000 0
B US
2005
2006
2007
2008
2009
PO
765
772
790
822
846
B US
19253
19197
19428
19970
18911
Pada grafik di atas menunjukkan bahwa Jumlah Angkutan Antar Kota Antar Provinsi dari tahun 2008 ke tahun 2009 menurun, penyebab hal ini di antaranya adalah banyaknya perusahaan yang tidak memperpanjang perizinan angkutannya, tidak melakukan peremajaan kendaraan, serta perusahaan yang gulung tikar Llaj - 4
PERKEMBANGAN ANGKUTAN PARIWISATA (AKAP) TAHUN 2005 - 2009 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
PROPINSI ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BANTEN BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH
2005 PO BUS 7 27 2 3 2 19 3 21 5 26 3 32 11 69 63 3.184 59 874 97 938 33 424 86 587 6 140 115 938 2 4 -
2006 PO BUS 17 122 5 22 7 42 4 26 5 26 3 29 11 71 66 3.489 71 949 113 1018 35 449 101 692 10 170 115 948 2 3 -
2007 PO BUS 0 0 18 135 6 32 6 42 2 17 4 19 2 12 11 81 0 0 0 0 61 3.731 72 997 125 1154 34 449 103 683 19 325 114 943 2 14 0 6 11 0 0
PO 1 18 7 7 1 4 2 13 0 0 63 92 136 36 116 29 117 3 0 6 0
2008 BUS 20 177 55 52 5 19 20 132 0 0 4.578 1.205 1.400 515 840 497 1.105 30 0 17 0
2009 PO BUS 1 20 25 189 11 81 15 122 4 31 7 43 6 59 14 150 0 0 8 130 104 4524 135 1539 158 1624 38 557 146 962 34 575 129 1.210 4 36 0 0 12 27 0 0 Llaj - 5
PERKEMBANGAN ANGKUTAN PARIWISATA (AKAP) TAHUN 2005 - 2009 NO 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
PROPINSI KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA GORONTALO SULAWESI BARAT MALUKU MALUKU UTARA PAPUA IRIAN JAYA BARAT Jumlah :
2005 PO BUS 1 2 495 7.288
2006 PO BUS 1 2 566 8,058
2007 PO BUS 0 0 1 2 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 587 8.648
PO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 651
2008 BUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10.667
2009 PO BUS 1 44 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 852 11.923
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 6
GRAFIK PERKEMBANGAN ANGKUTAN PARIWISATA TAHUN 2005 - 2009
12000 10000 8000 6000 4000
PO
2000
BUS
0
2005
2006
2007
2008
2009
PO
495
566
587
651
843
B US
7288
8058
8648
10667
11915
Pada Grafik di atas terlihat bahwa perkembangan angkutan pariwisata tahun sejak tahun 2005 hingga tahun 2009 terus meningkat hal ini dikarenakan permintaan yang terus meningkat dan jumlah pengajuan permohonan perizinan angkutan pariwisata juga bertambah. Llaj - 7
PERKEMBANGAN PERSETUJUAN PENGANGKUT ALAT BERAT TAHUN 2005 - 2009 BULAN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember JUMLAH
2005 PERUS KEND 15 52 9 50 7 15 8 35 12 53 20 110 15 71 11 79 10 26 11 35 8 36 22 178 148 740
2006 PERUS KEND 21 120 20 93 11 44 11 29 20 122 4 22 10 19 21 125 3 11 6 23 20 107 20 76 167 791
2007 PERUS KEND 17 74 16 83 23 69 15 73 18 108 18 108 21 94 24 84 18 92 9 27 22 136 17 81 218 1.029
2008 PERUS KEND 21 82 21 93 17 69 17 66 23 98 21 108 21 99 23 118 19 69 16 90 21 84 29 148 249 1124
2009 PERUS KEND 4 4 3 5 2 2 5 32 5 /19 8 10 15 67 17 44 11 58 21 115 91 356
Sumber : Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 8
GRAFIK PERKEMBANGAN PERSETUJUAN PENGANGKUTAN ALAT BERAT 2005 - 2009
1200 1000 800 600 PO
400
BUS
200 0
2005
2006
2007
2008
2009
PO
148
167
218
249
91
B US
740
791
1029
1124
356
Llaj - 9
PERKEMBANGAN PERSETUJUAN PENGANGKUTAN B3 TAHUN 2005 - 2009 BULAN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember JUMLAH
2005 PERUS KEND 11 53 7 111 8 19 8 53 12 84 13 50 16 126 14 68 14 84 22 153 22 178 23 110 170 1.089
2006 PERUS KEND 21 184 18 74 24 124 25 186 26 154 10 47 13 86 23 156 9 22 23 97 31 227 38 226 261 1.583
2007 PERUS KEND 33 199 37 152 49 316 52 299 42 203 50 222 56 430 49 312 54 284 50 218 50 224 49 243 571 3.102
2008 PERUS KEND 72 351 70 381 74 308 70 417 62 330 75 428 77 438 89 457 73 397 80 366 74 457 76 411 892 4741
2009 PERUS KEND 13 69 9 32 15 56 18 102 24 103 35 206 43 163 53 288 51 313 95 511 356 1843
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 10
GRAFIK PERKEMBANGAN PERSETUJUAN PENGANGKUTAN B3 TAHUN 2005 - 2009
5000 4500 4000 3500 3000 2500 2000
PO
1500
BUS
1000 500 0
2005
2006
2007
2008
2009
PO
170
261
571
892
356
BUS
1089
1583
3102
4741
1843
Llaj - 11
REKAP KEPUTUSAN DIRJEN HUBDAT TENTANG PENGESAHAN DAN SERTIFIKASI TIPE KENDARAAN BERMOTOR, PENGESAHAN RANCANG BANGUN KENDARAAN BERMOTOR DAN PEMASANGAN SISTEM PEMAKAIAN BBG TAHUN 2005 - 2009 No
URAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tipe Sepeda Motor Tipe Roda 3 Tipe Roda 4 atau Lebih Tipe Landasan Kendaraan Bermotor Rancang Bangun Kereta Tempelan Rancang Bangun Kereta Gandengan Rancang Bangun dan Rekayasa Ranmor Tipe Kendaraan CBU Bekas Sistem Pemasangan BBG TOTAL
2005 146 16 409 0 34 4 473 147 0 1.229
2006 171 13 384 18 3 382 62 10 0 1.043
TAHUN 2007 150 11 389 85 20 5 857 61 5 1.583
2008 131 10 452 65 34 4 741 6 2 1.445
2009 76 3 352 49 33 3 678 1.194
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 12
PERKEMBANGAN JUMLAH PROVINSI DAN TRAYEK SUBSIDI PERINTIS TAHUN 2001 s/d 2009 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
TAHUN 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
PROVINSI DAN TRAYEK PROVINSI TRAYEK % 12 74 12 83 12,16 14 92 10,84 15 92 0,00 18 100 8,70 18 99 -1,00 17 104 5,05 20 124 19,23 21 138 11,29
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SUBSIDI JUMLAH 4.589.791.224 8.694.980.000 15.013.365.000 18.913.239.000 18.185.000.000 26.352.120.000 30.182.830.000 35.163.000.000 47.882.551.000
% 89,44 72,67 25,98 -3,85 44,91 14,54 16,5 36,17
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 13
PERKEMBANGAN PENGADAAN BUS PERINTIS TAHUN 2004 s/d 2009 NO
TAHUN
1 2 3 4 5 6
2004 2005 2006 2007 2008 2009
PENGADAAN BUS PERINTIS JUMLAH % 5 10 100,00 19 90,00 30 57,89 31 3,33 78 151,61
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
10; 6% 19; 11%
2005 2006
78; 47%
30; 18%
2007 2008
31; 18%
2009
Llaj - 14
JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN JALAN PERINTIS TAHUN 2009 / 2010 NO 1
2
3
4
PROVINSI NANGROE ACEH DARUSSALAM
JAMBI
BENGKULU
LAMPUNG
TRAYEK YANG DILAYANI
JARAK (Km)
1
Trayek Terminal Keudah - Surin
14
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Trayek Terminal Keudah - Batoh Trayek Terminal Keudah - Darussalam Trayek Terminal Keudah - Lampeuneurut Trayek Terminal Keudah - Terminal Batoh Terminal Batoh - Ulee Lheu via Lamlagang Trayek Meulaboh - Tapak Tuan - Singkil Trayek Meulaboh - Alue Peunyaring Terminal Alam Barajo - Sungai Bahar (Tjg Lebar) Bangko - Pamenang - Jelatan - TTKDA Jambi - Petaling Bangko - Tanah Garau Terminal Alam Barajo – Mr. tebo - Kuamang Kuning Bangko - Air Jernih T. Alam Barajo S. Bahar - Johor (PT. Asiatic) Pagar Duo - Kampung Terminal Sungai Hitam - Kampung Betungan (Bengkulu) - Muko-muko Betungan (Bengkulu) - Muara Aman Bengkulu - Mana Term.Rajabasa - Bandara R.Intan II - Gdg Tataan Term.Rajabasa - Tj.Seneng - Jatimulyo - Metro Kibang - Metro
6 8 9 5 9 436 35 110 92 60 90 190 40 130 12 12 276 163 144 41
22
KET.
Baru
39 Llaj - 15
JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN JALAN PERINTIS TAHUN 2009 / 2010 NO
PROVINSI 23 24 25 26
5
BABEL
6 7
KEP. RIAU BANTEN
8
NTB
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
TRAYEK YANG DILAYANI Rajabasa - Kemiling - THR Bumi Kedaton Lempasing - Hanura Hanura - Pi Abung/Komplek Armada AL Wilayah Barat - Padang Cermin Term.Mulyojati - Wates - Bakri Term.Mulyojati - Batanghari - Term.Mataram Baru Ketapang - Pelabuhan Bakauheni Pangkal Pinang - Sadai Pangkal Pinang - Belinyu Pangkal Pinang - Batu Betumpang Tj. Pandan - Tj. RU Tj. RU - Manggar Pangkal Pinang - Tepus Pangkal Pinang - Tanjung Rias Kota Batam - Kab. Bintan - Kota Tj. Pinang Cikeusik - Cibareno Serang - Pasar Sukamaju (Cikaju) - Malimping Labuan - Panimbang - Angsana - Munjul Merak - Serang - Pandeglang - Labuan - Sumur Mataram - Ring Road Mataram - Tlk. Awang Mataram - Lunyuk Mataram - Sumbawa Besar - Rompang Mataram - Matta
JARAK (Km)
KET.
27 Baru Baru Baru 170 87 125 70 130 127 132 112 107 107 35
Baru
Baru 26 78 251 254 360 Llaj - 16
JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN JALAN PERINTIS TAHUN 2009 / 2010 NO 9
PROVINSI NTT a. ENDE
b. KUPANG
c. WAINGAPU
TRAYEK YANG DILAYANI Sumbawa - Sampar Goal
JARAK (Km)
44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
Ende - Watuneso Ende - Maurole Ende - Riung Ende - Jopu Ende - Pota Ende - Nggele/Potabaru Kupang - Cak Doko - Kampus Kupang - Oesapa - Kampus Kupang - Oemofa Kupang - Lelogama Kupang - Naikleu Seba - Liae Kupang - Kuanfatu Kupang - Kolbano Kupang - Buraen Kupang - Baun Natuna Waingapu - Waikelo Waingapu - Mauramba Waingapu - Tanaraing Waingapu - Lenang Waingapu - Tanarara - Kenanggar Waingapu - Kodi
98 90 125 72 208 95 16 16 75 178 176 25 138 146 80 30 185 72 87 220 119 210
KET.
Baru Baru
Llaj - 17
JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN JALAN PERINTIS TAHUN 2009 / 2010 NO
PROVINSI d. KEFAMENANU
10 11 12
KAL – BAR KAL – TENG KALI – SEL
67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79
13
14
KAL – TIM
SUL – UT
80 81 82 83 84 85 86 87 88
TRAYEK YANG DILAYANI Waingapu - Lulun dilu Kefamenanu - Kampus Unimor Kefamenanu - Motadik Kefamenanu - Winiponu Kefamenanu - Noelmuti - Oefaut Kefamenanu - Moresu Kefamenanu - Inbate Kefamenanu - Oekolo Kefamenanu - Slipi - Bokis Pontianak - Tayan - Ketapang Kasongan - Buntut Bali Batulicin - Tanah Gerogot Banjarmasin - Banjarbaru (via lingkar selatan)/Cempaka - Trisakti Paringin - Halong Samarinda - Bongan Samarinda - Bentingan Besar Samarinda - Muara Muntai Samarinda - Long Mesangat Samarinda - Muara Aloh Manado - Ratatotok - Molobok Manado - Molibagu - Pinolosian Tahuna - Tamako - Pananaru - Laine - Peta Kendage - Tahuna
JARAK (Km) 175 15 100 50 36 50 54 103 54 483 54 258
KET. Baru
Baru
40 40 250 400 200 240 200 165 295
Baru Baru
167 Llaj - 18
JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN JALAN PERINTIS TAHUN 2009 / 2010 NO
PROVINSI 89
15
SUL – TENG
16
SUL – TRA
17
GORONTALO
18
SUL – BAR
90 91 92 93 94 95 96 97 98 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112
TRAYEK YANG DILAYANI Tuminting - Palaes - Maliambaong - Munte Likupang - Pinenek - Tangkoko Manado - Tondano - Kema - Bitung Manado - Tungoi - Matalibaru Manado - Lolak - Labuan Uki Poso - Napu Tentena - Gintu Kolonedale - Matano Kendari - Benua Kendari - Lamonae Kendari - Sumber Sari Kendari - Mawasangka Kendari - Tondasi Kendari - Bungku Gorontalo - Tolinggula Ulu - Papualangi Gorontalo - Marisa - Malango Gorontalo - Biluhu Tengah - Ilomata Gorontalo - Malibagu Term 42-Bongopini - Suwawa - Wongkaditi-Term 42 Gorontalo - Parungi - Lakeya – Mohiyolo Mamuju – Mamasa Mamuju - Pasang Kayu Mamuju – ATM Mamuju – Tobadak
JARAK (Km)
KET.
234 79 79 185 90 70 690 101 240 58 215 170 400 205 251 52 176 36 105 297 276 351 151
Baru Baru Llaj - 19
JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN JALAN PERINTIS TAHUN 2009 / 2010 NO
PROVINSI
19
MALUKU
20
MALUKU UTARA
21
PAPUA a. JAYAPURA
b. NABIRE
113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126
TRAYEK YANG DILAYANI Mamuju – Tomo Mamuju – Kalumpang Ambon – Waisala Ambon – Masika Ambon – Tehoru Namlea - Km.18 Namlea - Teluk Bara Sidangolo – Kao – Toliwang Tobelo - Trans – Togoliua Sofifi - Weda – Wairoro Tobelo - Trans – Toliwang Sofifi - Trans Subaim Daruda - Sangowo - Bere-bere Tobelo - Jailolo - Trans Goal
127 128 129 130 131 132 133 134 135
Jayapura – Nimbrokran Jayapura - Skow/Perbatasan Jayapura - Sentani – Depapre Jayapura – Arso Jayapura – Bonggo Jayapura – Demta Nabire - Karadiri Dalam Nabire – Sambusa Nabire - Lagare SP.IV
JARAK (Km) 91 116 183 170 290 94 105 125 60 150 125 160 110 265
KET. Baru Baru
Baru
Baru Baru Baru Baru
120 115 90 80 200 170 35 55 70 Llaj - 20
JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN JALAN PERINTIS TAHUN 2009 / 2010 NO
PROVINSI c. BIAK
d. SERUI
e. MERAUKE
f. TIMIKA
22
PAPUA BARAT
136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158
TRAYEK YANG DILAYANI Biak – Wardo Biak – Bosnik Biak – Korem Serui – Ariepi Serui – Wadapi Serui – Kota Terminal Merauke – Kokab Terminal Merauke - Kumbe Terminal Merauke - Sota Kuprik - Pasar Kuprik Kuprik - Jagebob 8 Kuprik - Jagebob 2 Timika - Pigafu Timika - Mauni Timika - Miyoko Sorong - Aimas II Sp.IV Sorong - Ketapop Sorong - Arar Manokwari - Warmare Manokwari - SP.IX Manokwari - SP.II - SP.IV Manokwari - Masni Manokwari - Momiwaren
JARAK (Km) 48 23 37 41 46 7 26 26 108 110 105 160 55 50 55 33 46 35 82 145 75 104 175
KET.
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009 - Keterangan : BARU = Tahun 2010 Llaj - 21
DAFTAR KENDARAAN ANGKUTAN LINTAS BATAS NEGARA TRAYEK : PONTIANAK - KUCHING pp. NO. I. 1. 2. 3. II. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
NEGARA / PERUSAHAAN INDONESIA Perum DAMRI Pontianak PO. Setia Jiwana Sakti PT. Andau Kapuas Total MALAYSIA Sri Tebekang Kirata Saphire Pasific Sri Merah Eva Transport Bintang Jaya Express Total Jumlah Keseluruhan
JUMLAH ARMADA BUS / TAHUN (kendaraan) 2005 2006 2007 2008 2009 5 8 2 15
5 8 2 15
5 8 2 15
6 9 2 17
6 9 2 17
3 3 3 3 3 0 15 30
3 3 3 3 3 0 15 30
3 3 3 3 3 0 15 30
3 3 3 3 5 3 20 37
3 3 3 3 5 3 20 37
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 22
DAFTAR KENDARAAN ANGKUTAN LINTAS BATAS NEGARA TRAYEK : PONTIANAK - BANDAR SRI BEGAWAN pp. NO. I.
NEGARA / PERUSAHAAN INDONESIA Perum DAMRI Pontianak PO. Setia Jiwana Sakti
JUMLAH ARMADA BUS / TAHUN (kendaraan) 2005 2006 2007 2008 2009
1. 2. Total II. BRUNEI DARUSSALAM 1. ADBH. Sdn. Bhd. Total
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
4 4 8
0 0
0 0
0 0
0 0
4 4
Jumlah Keseluruhan
0
0
0
0
12
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 23
PERKEMBANGAN LALU LINTAS KELUAR - MASUK ARUS MUATAN (PENUMPANG) KENDARAAN ANGKUTAN PENUMPANG UMUM INDONESIA TAHUN 2009 NAMA PERUSAHAAN
JAN
PEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGT
SEP
OKT
NOP
DES
SETIA JIWANA SAKTI
3399
3177
3155
2560
3259
3715
4075
3474
4136
3434
3474
4477
PERUM DAMRI
3610
3939
4415
3505
4284
4546
4641
3929
5029
4356
4979
5439
ADAU TRANSPORT
952
785
991
799
710
263
657
62
149
433
651
215
7961
7901
8561
6864
8253
8524
8716
7465
9314
8223
9104
10131
JUMLAH
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Darat, 2009
Llaj - 24
GRAFIK PERKEMBANGAN LALU LINTAS KELUAR - MASUK ARUS MUATAN (PENUMPANG) KENDARAAN ANGKUTAN PENUMPANG UMUM INDONESIA TAHUN 2009
Llaj - 25
PERKEMBANGAN LALU LINTAS KELUAR - MASUK ARUS MUATAN ( RIT ) KENDARAAN ANGKUTAN PENUMPANG UMUM INDONESIA TAHUN 2009 NAMA PERUSAHAAN
JANI PEBI MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
SETIA JIWANA SAKTI
156 157 159 142 162 180 190 188 189 197 203 211
PERUM DAMRI
186 221 251 215 239 235 236 224 253 227 264 247
ADAU TRANSPORT
JUMLAH
52
47
55
53
51 20
0
16
13
29
44
12
394 425 465 410 452 435 426 428 455 453 511 470
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 26
GRAFIK PERKEMBANGAN LALU LINTAS KELUAR - MASUK ARUS MUATAN ( RIT ) KENDARAAN ANGKUTAN PENUMPANG UMUM INDONESIA TAHUN 2009
Llaj - 27
PERKEMBANGAN LALU LINTAS KELUAR - MASUK ARUS MUATAN ( PENUMPANG ) KENDARAAN ANGKUTAN PENUMPANG UMUM ASAL MALAYSIA TAHUN 2009 JAN
PEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGT
SEP
OKT
NOP
DES
SRI MERAH SDN BHD KIRATA SDN BHD
NAMA PERUSAHAAN
373 728
242 942
87 1414
358 860
397 115
486 1076
217 1688
1082 1236
504 1307
671 145
352 854
292 897
SAPHIRE PACIFIK
1242
628
561
822
499
376
619
474
999
1773
925
1135
EVA SDN BHD
2284
2195
2101
2341
2233
2286
2559
2116
2370
2475
2972
3072
SRI TEBAKANG SDN BHD
1283
1513
1400
1526
1118
1267
1716
1660
1779
2227
1658
1643
BINTANG JAYA SDN BHD
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
132
1548
5910
5520
5563
5907
6362
5491
6799
6568
6959
7291
3253
8567
Jumlah Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 28
PERKEMBANGAN LALU LINTAS KELUAR - MASUK ARUS MUATAN ( RIT ) KENDARAAN ANGKUTAN PENUMPANG UMUM ASAL MALAYSIA TAHUN 2009 NAMA PERUSAHAAN
JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
SRI MERAH SDN BHD
4
7
18
18
15
10
7
13
18
19
20
19
KIRATA SDN BHD
43
36
48
33
21
29
33
30
42
28
13
22
59
48
46
47
41
52
55
52
62
52
58
SAPHIRE PACIFIK
55
EVA SDN BHD
122 114 406 139 159 147 169 154 158 165 145 165
SRI TEBAKANG SDN BHD
57
56
57
56
64
BINTANG JAYA SDN BHD
86
95
95
84
88 114 102 105 111 113 102 126
Jumlah
61
61
67
66
59
53
49
281 367 372 376 394 402 424 424 447 446 383 439
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 29
GRAFIK PERKEMBANGAN LALU LINTAS KELUAR - MASUK ARUS MUATAN ( PENUMPANG ) KENDARAAN ANGKUTAN PENUMPANG UMUM ASAL MALAYSIA TAHUN 2009
Llaj - 30
GRAFIK PERKEMBANGAN LALU LINTAS KELUAR - MASUK ARUS MUATAN ( RIT ) KENDARAAN ANGKUTAN PENUMPANG UMUM ASAL MALAYSIA TAHUN 2009
Llaj - 31
HASIL PANTAUAN TARIF ANGKUTAN DARAT DI INDONESIA ANGKUTAN PERKOTAAN DAN ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN DAN KOTA SELURUH INDONESIA PASCA PENURUNAN HARGA BBM 15 JANUARI 2009 SAMPAI DENGAN TANGGAL 20 MARET 2009 NO.
NAMA DAERAH
KEBIJAKAN TARIF
TARIF LAMA TARIF BARU BESARAN PROSENTASE Umum Mahasiswa Umum Mahasiswa Umum Mahasiswa Umum Mahasiswa ( Rp. ) ( Rp. ) ( Rp. ) ( Rp. ) ( Rp. ) ( Rp. ) ( Rp. ) ( Rp. )
I. KOTA : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
CIREBON Penurunan Tarif Angkutan Perkotaan 2500 1500 2200 1400 300 MAKASSAR Penurunan Tarif Angkutan Umum 2600 1800 2400 1700 200 SUKABUMI Penurunan Tarif Angkutan Perkotaan 2500 1500 2300 1300 200 SURABAYA Penurunan Tarif Angkutan Perkotaan 2900 1500 2600 1300 300 DKI JAKARTA Penurunan Tarif Angkutan Perkotaan 2500 1500 2000 1000 500 BANDAR LAMPUNG Penurunan Tarif Angkutan Perkotaan 2300 1800 2000 1500 300 BEKASI Penurunan Tarif Angkutan Perkotaan 3500 3200 300 TANJUNG PINANG Penurunan Tarif Angkutan Perkotaan 3000 2500 2500 2000 500 YOGYAKARTA Penurunan Tarif Angkutan Perkotaan 2500 1300 2400 1200 100 SAMARINDA Penurunan Tarif Angkutan Perkotaan 3500 2500 3000 2000 500 BALIKPAPAN Penurunan Tarif Angkutan Perkotaan 3500 2000 3000 1500 500 TEBING TINGGI Penurunan Tarif Angkutan Umum 2300 1250 2000 1000 300 Rata-rata Penurunan Tarif Angkutan Perkotaan 2800,00 1740,91 2466,67 1445,45 333,33 II. KABUPATEN 1. MERANGIN Penurunan Tarif Angkutan Penumpang 2300 1450 2150 1350 150 2. WONOSOBO Penurunan Tarif Angkutan Umum 2000 1750 250
100 100 200 200 500 300 500 100 500 500 250 295,45
12,00 7,69 8,00 10,34 20,00 13,04 8,57 16,67 4,00 14,29 14,29 13,04 11,83
6,7 5,6 13,3 13,33 33,3 16,7 20,0 7,7 20 25 20,00 16,51
100 -
6,52 12,50
6,9 -
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
150 500 500 250 250,00
12,50 10,00 7,14 9,84 8,33 10,00 8,00 10,00 6,67 16,67 16,67 10,37
10,0 33,3 33,3 16,7 16,70
BELITUNG Penurunan Tarif Angkutan Umum 4000 3500 500 BANJARNEGARA Penurunan Tarif Angkutan Umum 2500 2250 250 PEKALONGAN Penurunan Tarif Angkutan Umum 3500 3250 250 PURWOREJO Penurunan Tarif Angkutan Pedesaan 2895 2610 285 SAMOSIR Penurunan Tarif Angkutan Umum 12000 11000 1000 KOLAKA Penurunan Tarif Angkutan Pedesaan 2500 1500 2250 1350 250 PURWAKARTA Penurunan Tarif Angkutan Umum 2500 1500 2300 1000 200 BULUKAMBA Penurunan Tarif Angkutan Umum 5000 1500 4500 1000 500 LOMBOK TENGAH Penurunan Tarif Angkutan Umum 1500 1000 1400 1000 100 BELU Penurunan Tarif Angkutan Penumpang 2400 2000 400 SERDANG BEDAGAI Penurunan Tarif Angkutan Pedesaan 3000 1500 2500 1250 500 Rata-rata Penurunan Tarif Angkutan Umum / Pedesaan 3545,77 1408,33 3189,23 1158,33 356,54
KETERANGAN
Nodin Kadishub Inkom Peraturan Walikota Surat Kadishubinkom Peraturan Walikota Peraturan Gubernur Peraturan Walikota Surat Sekda Keputusan Walikota Keputusan Gubernur Keputusan Walikota Keputusan Walikota Peraturan Walikota
551.2/62/DISHUB 19 Januari 2009 Nomor 03 Tahun 2009 16 Januari 2009 No, 551/31/Dishub/2009 12 Januari 2009 Nomor 98 Tahun 2008 31 Desember 2008 Nomor 4 Tahun 2009 23 Januari 2009 Nomor 07/12/HK/2009 15 Januari 2009 Nomor : 551.2/16/2009 19 Januari 2009 Nomor 60 Tahun 2009 28 Januari 2009 Nomor 14 / Kep / 2009 02 Februari 2009 Nomor : 551.2/046/HK-KS/2009 21 Januari 2009 Nomor : 188.45-06/2009 16 Januari 2009 Nomor 9 Tahun 2009 19 Januari 2009
Surat Edaran Bupati No.551.1/34/PHB/2009 19 Januari 2009. Surat Kadishubinkom 521.2/042 19 Januari 2009. Kep. Bupati No.188.45/011/KEP/HUBKOMINFO/2009 27 Januari 2009. Surat Bupati No. 551.1/0213/2009 24 Januari 2009 Peraturan Bupati Nomor 04 Tahun 2009 29 Januari 2009 Peraturan Bupati Nomor 188.4/49 Tahun 2009 12 Februari 2009. Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2009 09 Februari 2009 Peraturan Bupati Nomor 07 Tahun 2009 16 Januari 2009. Surat Keputusan BupatiNomor 551.2/KEP.51/2009 15 Januari 2009. Peraturan Bupati Nomor : 4 / I / 2009 20 Januari 2009 Keputusan Bupati Nomor 80 Tahun 2009 26 Februari 2009 Keputusan Bupati Nomor : 01 / HK / 2009 30 Januari 2009 Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2009 12 Februari 2009
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 32
JUMLAH KEBUTUHAN BBM UNTUK ANGKUTAN UMUM Sampai dengan Desember 2009 NO.
URAIAN
1
AKAP
2 3
Pariwisata AKDP
4
Angkutan Kota
5
Angkutan Pedesaan
6
Antar Jemput
7
Sewa
8
Angkutan Karyawan
9
Angkutan Pemukiman
10
Angkutan Perbatasan
11
TAKSI
JUMLAH KEND. BB 16.610 BS 3.895 BB 11.915 BB 18.419 BS 40.579 MPU 80.047 BB 11.067 BS 14.675 MPU 243.578 BS 2.412 MPU 98.239 BS 67 MPU 268 BS 30 MPU 11.356 BB 483 BS 287 MPU 311 BB 30 MPU 1.096 BS 241 MPU 8.343 MPU 67.106 JUMLAH
JENIS
KONSUMSI BBM liter/hari/kend. 150,5 39,5 133,0 125,0 36,0 20,0 125,0 36,0 20,0 36,0 20,0 42,0 30,0 43,0 20,0 33,0 12,0 10,0 43,0 20,0 36,0 20,0 35,0
KEBUTUHAN BBM (Liter/Hari) SOLAR BENSIN 2.499.805 153.853 1.584.695 2.302.375 1.460.844 1.600.940 1.383.375 528.300 4.871.560 86.832 1.964.780 2.814 8.040 1.290 227.120 15.939 3.444 3.110 1.290 21.920 8.676 166.860 2.348.710 12.382.242 19.113.040
KEBUTUHAN BBM (Liter/Bulan) SOLAR BENSIN 62.495.125 3.846.313 39.617.375 57.559.375 36.521.100 40.023.500 34.584.375 13.207.500 121.789.000 2.170.800 49.119.500 70.350 201.000 32.250 5.678.000 398.475 86.100 77.750 32.250 548.000 216.900 4.171.500 58.717.750 258.739.163 288.226.000
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 200 Llaj - 33
Kondisi Aset Jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota
100% 90%
3.44 13.34
32.90
21.87
80% 70%
33.56
60%
31.14 28.21
Rusak Ringan
50% 40% 30%
24.53 49.67
20%
Sedang Baik
34.88 22.46
10%
5.85
0% Nasional
Sumber: Kementrian PU
Rusak Berat
Provinsi
Kabupaten
Llaj - 35
PERBANDINGAN LUAS WILAYAH, PENDUDUK, PANJANG JALAN DAN JUMLAH KENDARAAN
70,0% 60,0% 50,0% 40,0% 30,0% 20,0% 10,0% 0,0% SUMATERA
JAWA
BALI & NTT
KALIMANTAN
SULAWESI
LUAS PENDUDUK
20,6%
7,2%
4,1%
32,3%
10,8%
MALUKU & PAPUA 25,0%
PENDUDUK
21,2%
58,6%
5,3%
5,6%
7,3%
2,0%
PANJANG JALAN
33,8%
26,8%
9,8%
9,1%
14,2%
6,3%
KENDARAAN
17,9%
65,0%
5,9%
6,0%
4,2%
1,0%
Sumber: Kementrian PU Llaj - 36
DATA JUMLAH TERMINAL PENUMPANG DI INDONESIA TAHUN 2005 - 2009 2005
2006
TAHUN 2007
TIPE A
120
108
108
109
115
TIPE B
174
187
187
185
244
TIPE C
134
136
136
137
186
TOTAL
428
431
431
431
545
URAIAN
2008
2009
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 37
TERMINAL PENUMPANG TIPE A DI SELURUH INDONESIA No 1
2
3
4
PROPINSI Nangroe Aceh Darussalam
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
KAB/KOTA Kab. Aceh Barat
LOKASI TERMINAL Meulaboh
Jambi
TIPE A
LUAS (M2) 8,820.00
Kota Banda Aceh
Banda Aceh
Banda Aceh
A
3,000.00
Kota Lhokseumawe
Lhokseumawe
Lhokseumawe
A
4,500.00
Kab. Tapanuli Selatan
Penyambungan
Penyambungan
A
3,750.00
Kab. Tapanuli Utara
Tarutung
Tarutung
A
5,200.00
Kota Sibolga
Sibolga
Sibolga
A
6,100.00
Kota Pematang Siantar
Sukadane
Sukadane
A
5,100.00
Kota Medan
Pinang Baris
A
5,400.00
Kota Medan
Amplas
A
6,250.00
Kab. Solok
Solok
Lintas Sumatera
A
5,400.00
Kab.Padang Pariaman
Pariaman
Pariaman
A
3,200.00
Kota Padang
Padang
Andalas
A
6,200.00
Kota Sawah Lunto
Sawah Lunto
Kilinranjau
A
8,150.00
Kota Bukit Tinggi
Bukit Tinggi
Aur Kuning
A
14,000.00
Kota Payakumbuh
Koto Nan
Koto Nan
A
3,704.00
Kab. Kampar
Bangkinang
Bangkinang
A
8,000.00
Kab. Bengkalis
Dumai
Kota Pekanbaru 5
NAMA TERMINAL Meulaboh
Jl. Sudirman Dumai
A
13,000.00
Mayang Terurai
A
6,500.00
Kab. Kerinci
Sungai Penuh
Sungai Penuh
A
5,000.00
Kab. Bungo Tebo
Bungo Baru
Bungo Baru
A
6,250.00 Llaj - 38
TERMINAL PENUMPANG TIPE A DI SELURUH INDONESIA No
PROPINSI
KAB/KOTA Kota Jambi
6
7
8
9
10
11
Sumatera Selatan
Lampung
Bengkulu
DKI Jakarta
Banten
Jawa Barat
LOKASI TERMINAL Simpang Rimbo
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Simpang Rimbo
A
5,400.00 6,600.00
Kab. Musi Rawas
Lubuk Linggau
Lubuk Linggau
A
Kab. Prabumulih
Muara Enim
Muara Enim
A
6,000.00
Kota Palembang
Palembang
Karya Jaya
A
6,250.00
Kota Palembang
Palembang
Tujuh Ulu
A
6,000.00
Kota Bandar Lampung
Kota Bandar Lampung
Rajabasa
A
11,500.00
Kab. Lampung Selatan
Kab. Lampung Selatan
Bakauheni
A
-
Kab. Bengkulu Utara
Bengkulu
Arga Makmur
A
4,100.00
Kota Bengkulu
Air Sebakul
Air Sebakul
A
7,100.00
Jakarta Selatan
Lebak Bulus
Lebak Bulus
A
6,150.00
Jakarta Barat
Kalideres
Kalideres
A
4,300.00 2,300.00
Jakarta Timur
Rawamangun
Rawamangun
A
Jakarta Timur
Kampung Rambutan
Kampung Rambutan
A
4,500.00
Jakarta Timur
Pulo Gadung
Pulo Gadung
A
5,450.00
Kab. Pandeglang
Labuan
Labuan
A
1250.00
Kota Cilegon
Merak
Merak
A
28,000.00
Kab. Serang
Pakupatan
Pakupatan
A
25,000.00 50,000.00
Kota Tangerang
Poris Plawad
Poris Plawad
A
Kab. Bogor
Citeureup
Citeureup
A
2,150.00
Kab. Bogor
Cibinong
Cibinong
A
2,500.00 Llaj - 39
TERMINAL PENUMPANG TIPE A DI SELURUH INDONESIA No
12
PROPINSI
Jawa Tengah
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Kab. Garut
Guntur Melati
Guntur Melati
A
25,000.00
Kota Tasikmalaya
Singaparna
Kab. Ciamis
Banjar
Singaparna
A
2,250.00
Banjar
A
Kab. Kuningan
Kuningan
4,470.00
Kuningan
A
7,636.00
Kab. Sumedang
Sumedang
Sumedang
A
2,812.00
Kab. Subang
Subang
Subang
A
3,600.00
Kab. Karawang
Cikampek
Cikampek
A
3,722.00 3,100.00
Kota Bogor
Baranang Siang
Baranang Siang
A
Kota Sukabumi
Ahmad Yani
Ahmad Yani
A
1,100.00
Kota Bandung
Leuwipanjang
Leuwipanjang
A
42,000.00
Kota Cirebon
Harjamukti
Harjamukti
A
26,120.00 20,000.00
Kota Bekasi
Bekasi
Bekasi
A
Kab. Cilacap
Cilacap
Gunung Simping
A
9,855.00
Kab. Banjarnegara
Banjar Negara
Banjar Negara
A
78,000.00
Kab. Kebumen
Kebumen
Kebumen
A
50,000.00
Kab. Purworejo
Purworejo
Purworejo
A
5,200.00
Kab. Wonosobo
Wonosobo
Sapen
A
3,500.00
Kab. Wonogiri
Wonogiri
Wonogiri
A
5,200.00
Kab. Blora
Cepu
Cepu
A
2,500.00
Kab. Kudus
Kudus
Jati
A
4,230.00 Llaj - 40
TERMINAL PENUMPANG TIPE A DI SELURUH INDONESIA No
PROPINSI
KAB/KOTA Kota Magelang
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Magelang
Sukarno - Hatta
A
8,634.00
Kota Surakarta
Surakarta
Tirtonadi
A
3,340.00
Kota Salatiga
Salatiga
Salatiga
A
7,000.00
Kota Semarang
Genuk
Terboyo
A
4,285.00
Kota Pekalongan
Pekalongan
Pekalongan
A
4,850.00
Kota Tegal
Tegal
Tegal
A
10,600.00
Kab. Pemalang
Pemalang
Sirandu
A
9,362.00
Kab. Banyumas
Purwokerto
Purwokerto
A
29,000.00
13
DI Yogyakarta
Kota Yogyakarta
Giwangan
Giwangan
A
50,000.00
14
Jawa Timur
Kab. Ponorogo
Ponorogo
Seloaji
A
15,600.00
Kab. Trenggalek
Jl. Ki Mangun Sarkoro
Trenggalek
A
9,687.00
Kab. Tulung Agung
Tulung Agung
Tulung Agung
A
12,426.00
Kota Blitar
Jl. Mayang
Patria
A
4,728.00
Kota Kediri
Kediri
Kediri
A
7,692.00
Kab. Kediri
Kediri
Tamanan
A
5,200.00
Kab. Jember
Kab. Jember
Tawang Alun
A
5,373.00
Kab. Jembar
Kab. Jember
Kepuh Sari
A
4,247.00
Kab. Banyuwangi
Ketapang
Ketapang
A
Kab. Banyuwangi
Kab. Banyuwangi
Sri Tanjung
A
-
Kota Probolinggo
Probolinggo
Banyuangga
A
1,564.00 Llaj - 41
TERMINAL PENUMPANG TIPE A DI SELURUH INDONESIA No
15
16
PROPINSI
Bali
Nusa Tenggara Barat
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE A
LUAS (M2)
Kab. Pasuruan
Pasuruan
Jl. Raya Kasri
15,000.00
Kab. Ngawi
Ngawi
Ngawi
A
-
Kab. Bojonegoro
Bojonegoro
Rajekwesi
A
800.00
Kab. Tuban
Tuban
Kambang Putih
A
4,500.00
Kab. Bangkalan
Bangkalan
Bangkalan
A
2,220.00
Kab. Sumenep
Sumenep
Sumenep
A
3,750.00
Kota Malang
Jl. Raden Intan
Arjosari
A
21,032.00
Kota Madiun
Madiun
Purbaya
A
9,576.00
Kota Surabaya
Surabaya
Purabaya
A
7,500.00
Kota Surabaya
Surabaya
Tambak Osowilangun
A
6,800.00
Kab. Pacitan
Pacitan
Pacitan
A
-
Kab. Pamekasan
Kab. Pamekasan
Ceguk
A
-
Kab. Badung
Denpasar
A
1,400.00
Kab. Gianyar
Gianyar
Gianyar
A
1,152.00 2,775.00
Kab. Karang Asem
Karang Asem
Karang Asem
A
Kab. Buleleng
Buleleng
Buleleng
A
4,187.00
Kota Denpasar
Denpasar
Ubung
A
15,000.00
Kab. Lombok Barat
Mataram
Sweta
A
10,000.00
Kab. Sumbawa
Sila
Sila
A
500.00
Kab. Bima
Kempo
Kempo
A
2,250.00 Llaj - 42
TERMINAL PENUMPANG TIPE A DI SELURUH INDONESIA No 17
PROPINSI Kalimantan Barat
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE A
LUAS (M2)
Kota Mataram
Bima
Sambinae
400.00
Kab. Sambas
Mataram
Mandalika
A
1,600.00
Kab. Sanggau
Entikong
Entikong
A
6,800.00
Kota Pontianak
Pontianak
Pontianak
A
240.00
18
Kalimantan Tengah
Kota Palangkaraya
Palangka Raya
Palangka Raya
A
4,000
19
Kalimantan Selatan
Kota Banjarmasin
Jl. A. Yani Km 6
Jl. A. Yani Km 6
A
4,642.00
20
Kalimantan Timur
Kota Balikpapan
Balikpapan
Balikpapan
A
4,000.00
Kota Samarinda
Samarinda Seberang
Samarinda Seberang
A
3,274.00
21
Gorontalo
Kab. Gorontalo
Gorontalo
Gorontalo
A
6,000.00
22
Sulawesi Utara
Kota Manado
Manado
Manado
A
5,500.00
23
Sulawesi Selatan
Kota makassar
makassar
Daya
A
6,150.00
24
Sulawesi Tengah
Kab. Poso
Kasintuwu
Kasintuwu
A
3,115.00
Kota Ujung Pandang
Banaikang
Baturakeng
A
19,174.00
A
4,568.00
A
2,268.00
25
Sulawesi Tenggara
Kab. Kendari
Kendari
Kendari
26
Nusa Tenggara Timur
Kab. Kupang
Kupang
Kupang
JUMLAH TERMINAL TIPE A
115
Llaj - 43
TERMINAL PENUMPANG TIPE B DI SELURUH INDONESIA No 1
2
PROPINSI Nangroe Aceh Darussalam
Sumatera Utara
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
LUAS (M2)
Kutacane
B
5,000.00
Kab. Aceh Timur
Langsa
Langsa
B
4,070.00 7,000.00
Kab. Aceh Besar
Banda Aceh
Banda Aceh
B
Kab. Aceh Utara
Lhokseumawe
Lhokseumawe
B
3,600.00
Kab. Nias
Gunung Sitoli
Gunung Sitoli
B
5,225.00
Kab. Tapanuli Selatan
Padang Sidempuan
Padang Sidempuan
B
18,095.00
Kab. Tapanuli Tengah
Pandan
Pandan
B
5,275.00
Kab. Tapanuli Utara
Siborong-borong
Siborong-borong
B
6,180.00
Kab. Labuhan Batu
Aek Kanopan
Aek Kanopan
B
10,800.00 16,400.00
Kab. Asahan
Bakti Kisaran
Bakti Kisaran
B
Kab. Simalungun
Sukadane
Sukadane
B
28,908.00
Kab. Dairi
Sidikalang
Sidikalang
B
10,600.00 18,900.00
Kab. Deli Serdang
Lubuk Pakam
Lubuk Pakam
B
Kab. Langkat
Langkat
Jl. Tanjung Pura
B
8,400.00
Kota Pematang Siantar
Pematang Siantar
Perdagangan
B
16,700.00
Kota Tebing Tinggi
Rantau Laban
Kota Medan
Rantau Laban
B
16,700.00
Sei Wampu
B
10,500.00
Medan
Sambu
B
28,450.00
Teladan
B
16,800.00
Simpang Tiga
Simpang Tiga
B
5,100.00
Kota Medan Sumatera Barat
TIPE
Kutacane
Kota Medan
3
NAMA TERMINAL
Kab. Aceh Tenggara
Kab.Pesisir Selatan
Llaj - 44
TERMINAL PENUMPANG TIPE B DI SELURUH INDONESIA No
PROPINSI
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Kab. Sawah Lunto/Sijunjung
Sawah Lunto/Sijunjung
Sawah Lunto/Sijunjung
B
3,400.00
Kab. Tanah Datar
Batu Sangkar
Batu Sangkar
B
2,500.00
Kab. Pasaman
Pasaman
Kota Padang
Pasaman
B
4,300.00
Jl. Pemuda
B
16,650.00
4
Riau
Kab. Kepulauan Riau
Tanjung Pinang
Tanjung Pinang
B
7,200.00
5
Jambi
Kab. Bungo Tebo
Muara Bungo
Muara Bungo
B
10,000.00
Muara Bungo
B
25,000.00
Kab. Sarolangun Bangko
Bangko
Bangko
B
25,000.00
Kab. Sarolangun Bangko
Sarolangun
Sarolangun
B
20,000.00
Kab. Bungo Tebo
6
7
8
Sumatera Selatan
Bangka Belitung
Lampung
Kota Jambi
Bawasari
Bawasari
B
10,000.00
Kota Jambi
Kenali Simpang Kawat
Kenali Simpang Kawat
B
10,000.00
Tanjung Raja
Gumawang (Belitang)
Gumawang (Belitang)
B
7,200.00
Kab. Lahat
Lahat
Lahat
B
800.00
Kab. Kayu Agung
Kayu Agung
Kayu Agung
B
3,135.00
Kab. Prabumulih
Prabumulih
Prabumulih
B
3,693.00
Kota Palembang
Palembang
Ampera
B
7,200.00
Kab. Bangka
Sungai Liat
Sungai Liat
B
2,000.00
Kab. Bangka
Pangkal Pinang
Pangkal Pinang
B
11,938.00
Kab. Belitung
Tanjung Pandan
Tanjung Pandan
B
3,082.00
Kab. Lampung Selatan
Bakauheni
Bakauheni
B
2,100.00
Llaj - 45
TERMINAL PENUMPANG TIPE B DI SELURUH INDONESIA No
PROPINSI
KAB/KOTA Kota Bandar Lampung
LOKASI TERMINAL Rajabasa
NAMA TERMINAL Rajabasa
Kota Bandar Lampung
9
10
11
Bengkulu
DKI Jakarta
Banten
TIPE B
LUAS (M2) 2,800.00
B
Kota Metro
B
Kab. Lampung Utara
B
Kab. Tulang Bawang
B
Kab. Pring Sewu
B
Kab. Lampung Barat
B
Kab. Lampung Tengah
B
Kab. Tanggamus
B
Kab. Bengkulu Selatan
Manna
Manna
B
Kota Bengkulu
Lingkar Timur
Lingkar Timur
B
3,800.00 4,040.00
Jakarta Selatan
Blok M
Blok M
B
2,100.00
Jakarta Selatan
Pasar Minggu
Pasar Minggu
B
1,750.00
Jakarta Timur
Cililitan
Cililitan
B
750.00
Jakarta Timur
Kampung Melayu
Kampung Melayu
B
1,500.00
Jakarta Pusat
Senen
Senen
B
2,100.00
Jakarta Utara
Tanjung Priok
Tanjung Priok
B
2,750.00
Kab. Pandeglang
Tarogong
Tarogong
B
3,000.00
Kota Cilegon
Cilegon
Cilegon
B
6,000.00
Kab. Lebak
Rangkasbitung
Rangkasbitung
B
6,000.00
Llaj - 46
TERMINAL PENUMPANG TIPE B DI SELURUH INDONESIA No
12
PROPINSI
Jawa Barat
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Kab. Tangerang
Ciputat
Ciputat
B
6,000.00
Kab. Tangerang
Balaraja
Balaraja
B
4,900.00
Kota Tangerang
Cimone
Cimone
B
11,000.00
Kab. Cianjur
Rawabango
Rawabango
B
2,500.00
Kab. Cianjur
Jebtod
jebrod
B
1,250.00
Kab. Garut
Malangbong
Malangbong
B
1,104.00
Kota Tasikmalaya
Jl. Juanda
Jl. Juanda
B
14,730.00
Kota Tasikmalaya
Jl. Veteran
Jl. Veteran
B
7,483.00
Kab. Ciamis
Ciamis
Ciamis
B
3,593.00
Kab. Kuningan
Cirendang
Cirendang
B
288.00
Kab. Majalengka
Majalengka
Majalengka
B
1,700.00
Kab. Majalengka
Kadipaten
Kadipaten
B
2,200.00
Kab. Indramayu
Jatibarang
Jatibarang
B
3,500.00
Kab. Indramayu
Patrol
Patrol
B
1,200.00
Kab. Indramayu
Indramayu
Indramayu
B
2,495.00
Kab. Indramayu
Karangampel
Karangampel
B
1,100.00
Kab. Subang
Pamanukan
Pamanukan
B
4,102.00
Kab. Subang
Sukamandi
Sukamandi
B
3,238.00
Kab. Purwakarta
Sadang
Sadang
B
14,322.00
Kab. Karawang
Karawang
Karawang
B
3,552.00
Llaj - 47
TERMINAL PENUMPANG TIPE B DI SELURUH INDONESIA No
13
PROPINSI
Jawa Tengah
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Kab. Bekasi
Cikarang
Cikarang
B
4,212.00
Kab. Bekasi
Pondok Gede
Pondok Gede
B
4,175.00
Kota Bandung
Cicaheum
Cicaheum
B
11,000.00
Kota Bandung
Bandung
Pondok Kelapa
B
1,250.00
Kota Depok
Depok
Depok
B
2,300.00
Kab. Banyumas
Wangon
Wangon
B
624.00
Kab. Banyumas
Ajibarang
Ajibarang
B
2,785.00
Kab. Purbalingga
Purbalingga
Purbalingga
B
2,720.00
Kab. Purbalingga
Bobot Sari
Bobot Sari
B
1,500.00
Kab. Magelang
Borobudur
Borobudur
B
4,200.00
Kab. Magelang
Muntilan
Drs. Prayitno
B
6,300.00
Kab. Magelang
Secang
Secang
B
3,200.00
Kab. Boyolali
Boyolali
Sunggingan
B
Kab. Blora
Blora
Gagak Rimang
B
4,100.00
Kab. Semarang
Ambarawa
Bawen
B
3,000.00
Kab. Semarang
Lopait
Lopait
B
5,000.00
Kab. Semarang
Klepu
B
9,750.00
Kab. Kendal
Weleri
Weleri
B
4,754.00
Kab. Batang
Kramat
Maribaya
B
1,750.00
Kab. Batang
Banyu Putih
Banyu Putih
B
12,000.00
Llaj - 48
TERMINAL PENUMPANG TIPE B DI SELURUH INDONESIA No
PROPINSI
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Kab. Batang
Pasundan
Pasundan
B
20,000.00
Kab. Tegal
Slawi
Slawi
B
2,250.00
Kab. Brebes
Tanjung
Tanjung
B
2,472.00
Kab. Brebes
Bumiayu
Bumiayu
B
3,000.00
Kab. Brebes
Brebes
Brebes
B
1,000.00
Kab. Brebes
Ketanggungan
Ketanggungan
B
-
Kota Semarang
Penggaron
Penggaron
B
-
Kab. Demak
Demak
Bintoro
B
-
Kab. Demak
Karangawen
Karangawen
B
-
Kab. Grobogan
Purwodadi
Purwodadi
B
-
Kab. Sukoharjo
Sukoharjo
Sukoharjo
B
-
Kab. Sukoharjo
Kartosuro
Kartosuro
B
-
Kab. Klaten
Klaten
Jonggrangan
B
-
Kab. Sragen
Sragen
Pilangsari
B
-
Kab. Karanganyar
Beji
Beji
B
-
Kab. Karanganyar
Tawangmangu
Tawangmangu
B
-
Kab. Karanganyar
Metesih
Metesih
B
-
Kab. Wonogiri
Jati Serono
Jati Serono
B
-
Kab. Wonogiri
Purwantoro
Purwantoro
B
-
Kab. Wonogiri
Pracimantoro
Pracimantro
B
-
Llaj - 49
TERMINAL PENUMPANG TIPE B DI SELURUH INDONESIA No
14
PROPINSI
DI Yogyakarta
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
Jawa Timur
TIPE
LUAS (M2)
Batu Retno
Batu Retno
B
-
Kab. Pekalongan
Kajen
Kajen
B
-
Kab. Temanggung
Temanggung
Temanggung
B
-
Kab. Temanggung
Parakan
Parakan
B
-
Kab. Pati
Pati
Kembangjoyo
B
-
Kab. Pati
Tayu
Tayu
B
-
Kab. Jepara
Jepara
Jepara
B
-
Kab. Rembang
Rembang
Rembang
B
-
Kab. Rembang
Lasem
Lasem
B
-
Kab. Cilacap
Adipala
Adipala
B
-
Kab. Cilacap
Kroya
Kroya
B
-
Kab. Cilacap
Sidareja
Sidareja
B
-
Kab. Cilacap
Karang Pucung
Karang Pucung
B
Kab. Cilacap
Majenang
Majenang
B
-
Kab. Kulon Progo
Wates
Wates
B
450.00
Wonosari
B
250.00
Kab. Gunung Kidul
Wonosari
Wonosari
B
400.00
Kab. Pacitan
Pacitan
Pacitan
B
1,500.00
Kab. Lumajang
Lumajang
Minak Koncar
B
1.250.00
Kab. Jember
Jember
B
1.500.00
Kab. Gunung Kidul
15
NAMA TERMINAL
Kab. Wonogiri
Llaj - 50
TERMINAL PENUMPANG TIPE B DI SELURUH INDONESIA No
PROPINSI
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
Kab. Banyuwangi Kab. Banyuwangi
Banyuwangi
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Blambangan
B
17,110.00
Brawijaya
B
5,040.00
Kab. Banyuwangi
Banyuwangi
Minak Jinggo
B
-
Kab. Bondowoso
Bondowoso
Bondowoso
B
22,000.00
Kab. Situbondo
Situbondo
Situbondo
B
2,914.00
Kab. Mojokerto
Mojokerto
Kertojoyo
B
3.100.00
Kab. Jombang
Jombang
Jombang
B
4.000.00
Kab. Nganjuk
Nganjuk
Anjuk Ladang
B
3,100.00
Kab. Magetan
Maospati
Maospati
B
6,773.00
Kab. Magetan
Magetan
Magetan
B
7,706.00
Kab. Ngawi
Ngawi
Ngawi
B
5,434.00
Kab. Bojonegoro
Padangan
Padangan
B
1,500.00
Kab. Lamongan
Lamongan
Lamongan
B
2,683.00
Kab. Lamongan
Lamongan
Babat
B
-
Kab. Gresik
Gresik
Sidomoro
B
15,000.00
Kab. Gresik
Kab. Gresik
Bunder
B
-
Kab. Gresik
Kab. Gresik
Sembayat
B
-
Kab. Sampang
Sampang
Sampang
B
9,235.00
Kab. Pamekasan
Pamekasan
Pamekasan
B
5,243.00
Kota Malang
Jl. Kol. Sugiono
Gadang
B
8,263.00
Llaj - 51
TERMINAL PENUMPANG TIPE B DI SELURUH INDONESIA No
PROPINSI
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
Bali
TIPE
LUAS (M2)
Jl. Raya Tlogomas
Landungsari
B
6,500.00
Kota Malang
Kota Malang
Hamid Rusdi
B
-
Kab. Malang
Kab. Malang
Dampit
B
-
Kab. Malang
Kab. Malang
Talang Agung
B
-
Kab. Madiun
Caruban
Caruban
B
8,500.00
Joyoboyo
B
11,134.00
Kota Surabaya
16
NAMA TERMINAL
Kota Malang
Kota Pasuruan
Kota Pasuruan
Untung Suropati
B
-
Kota Pasuruan
Kota Pasuruan
Pandaan
B
-
Kota Batu
Kota Batu
Batu
B
-
Kab. Kediri
Kab. Kediri
Purwosari
B
-
Kab. Trenggalek
Kab. Trenggalek
Trenggalek
B
-
Kab. Blitar
Kab. Blitar
Kesamben
B
-
Kab. Sumenep
Kab. Sumenep
Arya Wiraraja
B
-
Kab. Bangkalan
Kab. Bangkalan
Bangkalan
B
-
Kab. Bangkalan
Kab. Bangkalan
Kamal
B
-
Kab. Mojokerto
Kab. Mojokerto
Mojosari
B
-
Kab. Jembrana
Negara
Negara
B
6,000.00
Kab. Jembrana
Gilimanuk
Gilimanuk
B
11,500.00
Kab. Tabanan
Kediri
B
1,000.00
Kab. Tabanan
Persiapan
B
10,000.00
Llaj - 52
TERMINAL PENUMPANG TIPE B DI SELURUH INDONESIA No
PROPINSI
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
Nusa Tenggara Barat
TIPE
LUAS (M2)
Klungkung
Klungkung
B
4,191.00
Kab. Bangli
Bangli
Bangli
B
1,403.00
K. Tinggi
B
2,360.00
Kab. Lombok Barat
Ampenan
Ampenan
B
2,500.00
Kab. Lombok Barat
Lembar
Lembar
B
2,100.00
Kab. Lombok Barat
Narmada
Narmada
B
2,000.00
Kab. Lombok Tengah
Kopang
Kopang
B
5,427.00
Kab. Lombok Tengah
Praya
Praya
B
10,195.00
Kab. Lombok Timur
Labuhan Haji
Labuhan Haji
B
1,483.00
Kota Denpasar 17
NAMA TERMINAL
Kab. Klungkung
Kab. Lombok Timur
Masbagik
Masbagik
B
2,465.00
Kab. Lombok Timur
Pancor
Pancor
B
3,265.00
Kab. Sumbawa
Sumbawa Besar
Sumbawa Besar
B
2,922.00
Kab. Sumbawa
Empang
Empang
B
2,676.00
Kab. Sumbawa
Taliwang
Taliwang
B
2,752.00
Kab. Dompu
Allas
Allas
B
3,150.00
Gerung Tanjung Woha 18
Kalimantan Barat
Kab. Sambas
Singkawang
Singkawang
B
4,557.00
Kab. Pontianak
Menpawah
Menpawah
B
2,600.00
Llaj - 53
TERMINAL PENUMPANG TIPE B DI SELURUH INDONESIA No
PROPINSI
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Kab. Sanggau
Sanggau
Sanggau
B
3,200.00
Kab. Ketapang
Ketapang
Ketapang
B
2,010.00
Kab. Sintang
Sintang
Sintang
B
2,600.00
Kota Pontianak
Batu Layang
Batu Layang
B
3,500.00
19
Kalimantan Tengah
Kab. Kotawaringin Barat
Pangkalan Bun
Pangkalan Bun
B
1,500.00
20
Kalimantan Selatan
Kab. Hule Sei Utara
Jl. Palampitan
Amuntai
B
3,600.00
21
Kalimantan Timur
Kab. Pasir
Tanah Grogot Kuaro
Tanah Grogot Kuaro
B
3,891.00
Kota Balikpapan
Kampung Baru
Kampung Baru
B
4,860.00
Kota Balikpapan
Kelandasan
Kelandasan
B
2,166.00
Kota Samarinda
Pasar Segiri
Pasar Segiri
B
3,600.00
Kota Samarinda
Pasar Pagi
Pasar Pagi
B
1,640.00
Kota Samarinda
Sungai Kunjang
Sungai Kunjang
B
9,375.00 10,000.00
22
Sulawesi Utara
Kab. Bolaang Mongondow
Kotamogagu
Kotamogagu
B
Kota Manado
Karombasan
Karombasan
B
1,800.00
B
5,000.00 10,625.00
23
Sulawesi Selatan
Kab. Luwuk/Banggai
Luwuk
Luwuk
Kota Pare-Pare
Pare-Pare
Pare-Pare
B
24
Sulawesi Tengah
Kab. Poso
Poso
Poso
B
2,698.00
Kab. Donggala
Parigi
Parigi
B
10,700.00
Kab. Donggala
Palu
Manonda
B
5,040.00
Masomba
B
2,500.00
Kab. Donggala
Llaj - 54
TERMINAL PENUMPANG TIPE B DI SELURUH INDONESIA No
25
26
27
PROPINSI
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Nusa Tenggara Timur
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Kab. Buol Toli-Toli
Toli-Toli
Toli-Toli
B
2,500.00
Kab. Takalar
Paririsi
Paririsi
B
5,000.00
Kab. Gowa
Sungguminahasa
Sungguminahasa
B
12,000.00
Kab. Maros
Maros
Maros
B
6,000.00
Kab. Pangkajene Kepulauan
Pangkajene
Pangkajene
B
3,825.00
Kab. Barru
Barru
Baru
B
7,300.00
Kab. Rappang
Rappang
Rappang
B
7,500.00
Kab. Soppeng
Rappang
Rappang
B
7,500.00
Kab. Pinrang
Pinrang
Pinrang
B
9,000.00 8,500.00
Kab. Enrekang
Makale
Makale
B
Kab. Kendari
Powatu
Powatu
B
5,500.00
Kab. Kendari
Wua-wua
Wua-wua
B
4,500.00
Kab. Kolaka
Kolaka
Kolaka
B
2,000.00
Kab. Pomala
Pomala
Pomala
B
3,500.00
Kab. Maluku Utara
Kota
Kota
B
3,150.00
Kab. Maluku Utara
Tidore
Tidore
B
2,000.00
Kab. Maluku Utara
Bastiong
Bastiong
B
3,000.00
Kab. Sumba Timur
Waingapu
Waingapu
B
6,000.00
Kab. Timor Tengah Selatan
Soe
Soe
B
2,613.00
Kab. Manggarai
Ruteng
Ruteng
B
3,000.00
Llaj - 55
TERMINAL PENUMPANG TIPE B DI SELURUH INDONESIA No 28
PROPINSI Papua
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Kab. Fak-Fak
Fak-Fak
Fak-Fak
B
2,000.00
Kab. Sorong
Jl. A.Yani
Sorong
B
2,160.00
Kab. Teluk Cendrawasih
Biak
Biak
B
2,400.00
Kota Jayapura
Jl.. Koti
Jayapura
B
2,465.00
JUMLAH TERMINAL TIPE B
244
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 56
TERMINAL PENUMPANG TIPE C DI SELURUH INDONESIA No 1
2
3
PROPINSI Nangroe Aceh Darussalam
Sumatera Utara
Sumatera Barat
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
5
Riau
Jambi
TIPE
LUAS (M2)
Kab. Aceh Selatan
Tapak Tuan
Tapak Tuan
C
3,300.00
Kab. Aceh Timur
Kuala Simpang
Kuala Simpang
C
3,920.00
Kab. Pidie
Sigli
Sigli
C
480.00 3,500.00
Kab. Aceh Utara
Bireun
Bireun
C
Kab. Langkat
Pangkalan Brandan
Pangkalan Brandan
C
7,500.00
Kota Tanjung Balai
Tanjung Balai
Tanjung Balai
C
4,600.00 8,800.00
Kota Binjai
Binjai
Tavip
C
Kab.Padang Pariaman
Padang Pariaman
Kp.Cina
C
1,600.00
Pasar Goan Hoat
C
7,200.00
Kota Padang
4
NAMA TERMINAL
Kota Solok
Solok
Jl. Pandan
C
5,000.00
Kota Padang Panjang
Padang Panjang
Pasar Padang Panjang
C
6,600.00
Kab. Indragiri Hulu
Jl. Raya Air Molek
Jl. Raya Air Molek
C
3,250.00
Kab. Indragiri Hulu
Teluk Kuantan
Pasar Teluk Kuantan
C
1,224.00
Kab. Indragiri Hulu
Rengat
Pasar Rengat
C
240.00
Kab. Kampar
Pasir Pangairan
Pasir Pangairan
C
1,200.00
Kota Pekanbaru
Pekanbaru
Pasar Kodim
C
2,514.00
Kota Pekanbaru
Pasar Sail
C
1,904.00
Kota Pekanbaru
Jl. Yos Sudarso
C
2,150.00
Kota Pekanbaru
Jl. Nangka
C
980.00
Km 5 Muara Tembesi
C
5,000.00
Kab. Batang Hari
Km 5 Muara Tembesi
Llaj - 57
TERMINAL PENUMPANG TIPE C DI SELURUH INDONESIA No
6
PROPINSI
Sumatera Selatan
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Kota Jambi
Kebun Jahe
Kebun Jahe
C
2,900.00
Tanjung Raja
Martapura
Martapura
C
4,800.00
Tanjung Raja
Pasar Baru
Pasar Baru
C
1,500.00
Kab. Sekayu
Sekayu
Sekayu
C
1,200.00
Kota Palembang
Palembang
Km 5
C
1,600.00
Mangar
Mangar
C
2,210.00
7
Bangka Belitung
Kab. Belitung
8
Lampung
Kota Baturaja
Baturaja
Baturaja
C
1,600.00
Kota Bandar Lampung
Tanjung Karang
Tanjung Karang
C
2,400.00
Kota Bandar Lampung
Langkapura
Langkapura
C
3,000.00
Kota Bandar Lampung
Teluk Betung
Teluk Betung
C
2,000.00
Rajabasa
C
3,000.00
Kab. Rejang Lebong
Kepahyang
Kepahyang
C
3,202.00
Kab. Rejang Lebong
Curup
Pasar Atas Curup
C
4,180.00 4,444.00
Kota Bandar Lampung 9
10
11
Bengkulu
Banten
Jawa Barat
Kota Bengkulu
Pasar Minggu
Pasar Minggu
C
Kab. Pandeglang
Saketi
Saketi
C
90.00
Kab. Lebak
Megersari
Megersari
C
4,800.00 12,000.00
Kab. Serang
Pasarawu
Pasarawu
C
Kab. Bandung
Cileunyi
Cileunyi
C
3,025.00
Kab. Garut
Jl. Kaur Panggung
Jl. Kaur Panggung
C
7,330.00
Kab. Garut
Cikajang
Cikajang
C
2,800.00 Llaj - 58
TERMINAL PENUMPANG TIPE C DI SELURUH INDONESIA No
12
PROPINSI
Jawa Tengah
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Kab. Garut
Samarang
Samarang
C
1,353.00
Kota Tasikmalaya
Jl. A. Yani
Jl. A. Yani
C
5,400.00
Kab. Ciamis
Pangandaran
Pangandaran
C
1,900.00
Kab. Kuningan
Ciawi Gebang
Ciawi Gebang
C
280.00
Kab. Majalengka
Maja
Maja
C
1,600.00
Kab. Majalengka
Cikijing
Cikijing
C
2,600.00
Kab. Majalengka
Rajagaluh
Rajagaluh
C
1,625.00
Kab. Indramayu
Sindang
Sindang
C
1,197.00
Kota Bogor
Jl. Pajajaran
Jl. Pajajaran
C
13,500.00
Kota Bandung
Jl. A. Muis
Jl. A. Muis
C
3,000.00
Kota Bandung
Jl. Moh. Toha
Jl. Moh. Toha
C
4,099.00
Kota Bandung
Jl. Setiabudi
Jl. Setiabudi
C
2,800.00
Kab. Semarang
Jambu
Jambu
C
3,500.00
Kab. Brebes
Jatibarang
Jatibarang
C
-
Kab. Brebes
Larangan
Larangan
C
-
Kab. Brebes
Banjarharjo
Banjarharjo
C
-
Kota Semarang
Mangkang
Mangkang
C
-
Kota Semarang
Cangkiran
Cangkiran
C
-
Kab. Kendal
Sukorejo
Sukorejo
C
-
Kab. Kendal
Cangkiran
Cangkiran
C
Llaj - 59
TERMINAL PENUMPANG TIPE C DI SELURUH INDONESIA No
PROPINSI
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Kab. Kendal
Boja
Boja
C
-
Kab. Grobogan
Gubug
Gubug
C
-
Kab. Grobogan
Godong
Godong
C
-
Kab. Grobogan
Wirosari
Wirosari
C
-
Kab. Grobogan
Salursari
Salursari
C
-
Kab. Klaten
Caper
Penggung
C
-
Delanggu
C
-
Kab. Klaten
Delanggu
Kab. Klaten
Cawas
Cawas
C
Kab. Klaten
Teloyo
Teloyo
C
-
Bendo Gantungan
C
-
Kab. Klaten
Bendo Gantungan
Kab. Klaten
Pasar Klaten
Pasar Klaten
C
Kab. Klaten
Manis Srenggo
Manis Srenggo
C
--
Kab. Klaten
Tulung
Tulung
C
-
Kab. Boyolali
Karang Gede
Karang Gede
C
Kab. Boyolali
Sruwen
Sruwen
C
-
Kab. Sragen
Sumber Lawang
Sumber Lawang
C
Kab. Sragen
Gemolong
Gemolong
C
-
Palur
C
-
Kab. Karanganyar
Palur
Llaj - 60
TERMINAL PENUMPANG TIPE C DI SELURUH INDONESIA No
PROPINSI
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Kab. Wonogiri
Kota Wonogiri
Kota wonogiri
C
Kab. Wonogiri
Krisak
Krisak
C
-
Wuryantoro
C
-
Kab. Wonogiri
Wuryantoro
-
Kab. Wonogiri
Eromoko
Eromoko
C
Kab. Wonogiri
Giri Tontro
Giri tontro
C
-
Giri Woyo
C
-
Kab. Wonogiri
Giri Woyo
Kab. Wonogiri
Nguntoro Nadi
Nguntoro Nadi
C
Kab. Wonogiri
Ngadi Rajo
Ngadi Rajo
C
-
Sido Harjo
C
-
Kab. Wonogiri
Sido Harjo
Kab. Wonogiri
Jati Roto
Jati Roto
C
Kab. Wonogiri
Giri Marto
Giri Marto
C
-
Kab. Wonogiri
Slogo Himo
Slogo Himo
C
Kab. Pemalang
Randudongkal
Randudongkal
C
-
Moga
C
-
Kab. Pemalang
Moga
Kab. Pemalang
Belik
Belik
C
Kab. Pemalang
Comal
Comal
C
-
Kab. Magelang
Salaman
Salaman
C
-
Kab. Purworejo
Kutoarjo
Kutoarjo
C
Llaj - 61
TERMINAL PENUMPANG TIPE C DI SELURUH INDONESIA No
PROPINSI
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Kab. Kebumen
Gombong
Gombong
C
-
Kab. Kebumen
Prembun
Prembun
C
-
Kab.Temanggung
Ngadirejo
Ngadirejo
C
-
Kab.Temanggung
Candiroto
Candiroto
C
-
Kab. Pati
Juwana
Juwana
C
-
Kab. Jepara
Bangsri
Bangsri
C
-
Kab. Jepara
Pecanggaan
Pecanggaan
C
-
Kab. Banjar Negara
Mandi raja
Mandi Raja
C
-
Kab. Banjar Negara
Karang Kobar
Karang Kobar
C
Kab. Banjar Negara
Kali Bening
Kali Bening
C
Pasar Klopo
13
DI Yogyakarta
Kab. Sleman
14
Jawa Timur
Kab. Pasuruan
Pasar Klopo
C
300.00
Jl. Senopati
C
3,200.00
C
2,200.00
Kab. Sidoarjo
Kutoarjo
Krian
Kab. Nganjuk
Kertosono
Kertosono
C
368.00
Kab. Lamongan
Babat
Babat
C
2,920.00
Kab. Bangkalan
Kamal
Kamal
C
1,590.00
Kab. Sumenep
Kalianget
1,758.00
Kalianget
C
Kota Surabaya
Jembatan Merah
C
2,100.00
Kota Surabaya
Bratang
C
7,575.00
Llaj - 62
TERMINAL PENUMPANG TIPE C DI SELURUH INDONESIA No 15
16
17
PROPINSI Bali
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Barat
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Kab. Tabanan
Tabanan
Tuakilang
C
Kab. Buleleng
Seririt
Seririt
C
1,000.00 1,350.00
Kota Denpasar
Suci
C
1,547.00
Kota Denpasar
Tegal
C
3,061.00
Kota Denpasar
Kereneng
C
3,207.00
Kota Denpasar
Wangaya
C
2,482.00
Kab. Lombok Barat
Tanjung
Tanjung
C
2,100.00
Kab. Lombok Timur
Keruak
Keruak
C
1,600.00
Kab. Lombok Timur
Labuhan Lombok
Labuhan Lombok
C
2,545.00
Kab. Sumbawa
Dara
Dara
C
900.00
Kab. Sumbawa
Tente
Tente
C
1,000.00
Kab. Sumbawa
Sape
Sape
C
1,000.00
Kab. Sumbawa
Kumbe
Kumbe
C
1,000.00
Kab. Dompu
Dompu
Dompu
C
1,200.00
Singkawang
C
780.00
Kab. Sambas Kab. Sambas
Sambas
Sambas
C
600.00
Kab. Sambas
Sei Duri
Sei Duri
C
1,200.00
Kab. Sambas
Bengkayang
Bengkayang
C
240.00
Kab. Sambas
Pemangkat
Pemangkat
C
1,200.00
Kab. Pontianak
Jungkat
Jungkat
C
240.00 Llaj - 63
TERMINAL PENUMPANG TIPE C DI SELURUH INDONESIA No
18
19
PROPINSI
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Kab. Pontianak
Ngabang
Ngabang
C
150.00
Kab. Pontianak
Sei Pinyuh
Sei Pinyuh
C
1,952.00
Kab. Kutai
Timbau
Timbau
C
1,250.00
Kab. Kutai
Loa Kulu
Loa Kulu
C
360.00
Kab. Kutai
Loa Janan
Loa Janan
C
360.00
Kab. Kutai
Loa Tebu
Loa Tebu
C
360.00
Kab. Berau
Pasar Inpres
Pasar Inpres
C
1,440.00
Kota Balikpapan
Rapak
Rapak
C
1,352.00
Kota Balikpapan
Pasar Baru
Pasar Baru
C
1,008.00
Kota Balikpapan
Penajam
Penajam
C
1,638.00
Kota Samarinda
Segiri
Segiri
C
1,600.00
Kota Samarinda
Handil II
Handil II
C
1,125.00
Kota Tarakan
Lingkas
Lingkas
C
742.00
Kab. Minahasa
Tomohon
Tomohon
C
1,255.00
Kab. Minahasa
Amurang
Amurang
C
550.00
Kab. Minahasa
Kawangkoan
Kawangkoan
C
709.00
Kab. Minahasa
Langoan
Langoan
C
450.00
Kab. Minahasa
Tondano
Tondano
C
1,050.00
Kab. Sangihe Talaud
Tahoma
Tahoma
C
500.00
Kota Manado
Bahu
Bahu
C
600.00 Llaj - 64
TERMINAL PENUMPANG TIPE C DI SELURUH INDONESIA No
PROPINSI
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Kota Manado
Paal II
Paal II
C
1,080.00
Kota Bitung
Bitung
Bitung
C
1,946.00
Pagimana
Pagimana
C
250.00
20
Sulawesi Selatan
Kab. Luwuk/Banggai Kab. Luwuk/Banggai
Bunta
Bunta
C
600.00
21
Sulawesi Tengah
Kab. Poso
Ampana
Ampana
C
1,500.00
Kab. Poso
Tentena
Tentena
C
1,000.00
Kab. Poso
Pendolo
Pendolo
C
1,000.00
Kab. Poso
Kolondale
Kolondale
C
1,000.00
Kab. Poso
Bungku
Bungku
C
1,000.00
Kab. Donggala
Toili
Toili
C
1,000.00
22
23
Sulawesi Tenggara
Maluku
Kab. Donggala
Banawa
Banawa
C
1,000.00
Kab. Buton
Bau-Bau
Bau-Bau
C
2,000.00
Kab. Muna
Raha
Raha
C
2,500.00
Kab. Kendari
Mandongan
Mandongan
C
3,000.00
Kab. Maluku Tenggara
Sanana
Sanana
C
1,000.00
Kab. Maluku Tenggara
Tual
Tual
C
750.00
Kab. Maluku Tengah
Saparua
Saparua
C
1,250.00
Kab. Maluku Tengah
Masohi
Masohi
C
850.00
Kota Ambon
Pelita
C
1,350.00
Kota Ambon
Pantai
C
750.00 Llaj - 65
TERMINAL PENUMPANG TIPE C DI SELURUH INDONESIA No 24
25
26
PROPINSI Maluku Utara
Nusa Tenggara Timur
Papua
KAB/KOTA
LOKASI TERMINAL
NAMA TERMINAL
TIPE
LUAS (M2)
Kota Ambon
Ambon
Tulehu
C
Kab. Maluku Utara
Galela
Galela
C
600.00
Kab. Maluku Utara
Tobelo
Tobelo
C
600.00
Kab. Maluku Utara
Pulau Ternate
Ternate
C
750.00
Kab. Maluku Utara
Jailolo
Jailolo
C
600.00
Kab. Alor
Kalabahi
Kalabahi
C
850.00
Kab. Sikka
Maumere
Maumere
C
1,350.00
Kab. Ende
Ende
Ende
C
376.00
Kab. Ngada
Bajawa
Bajawa
C
1,350.00
Kab. Merauke
Jl. Mandala
Merauke
C
1,200.00
Kab. Manokwari
Manokwari
Manokwari
C
1,500.00
JUMLAH TERMINAL TIPE C
1,500.00
186
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 66
DATA JUMLAH PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DI INDONESIA TAHUN 2005 – 2009 TAHUN JENIS ALAT
2005
2006
2007
2008
2009
NON MEKANIK
233
233
233
235
233
MEKANIK
227
228
240
257
243
KELILING
15
16
16
16
16
TOTAL
475
477
489
508
492
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 67
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
2
3
JENIS ALAT 4
NMk
Mk
LUAS Kel.
TAMAN KENDA RAAN
(m2)
I
Prov. Nanggroe Aceh Darussalam
1
Kab. Simeulue
1
0
2
Kab. Aceh Singkil
1
1.034
3
Kab. Aceh Selatan
1
0
4
Kab. Aceh Tenggara
1
0
5
Kab. Aceh Timur
1
25.338
6
Kab. Aceh Tengah
7
Kab. Aceh Barat
8
Kab. Aceh Besar
9
Kab. Pidie
1
1
1
1
1
1
1
0
1
3.254
1
0
1
0
10
Kab. Bireuen
11
Kab. Aceh Utara
12
Kab. Aceh Barat Daya
1
0
13
Kab. Gayo Lues
1
0
14
Kab. Aceh Tamiang
1
15
Kab. Nagan Raya
1
16
Kab. Aceh Jaya
1
0
17
Kab. Bener Meriah
1
0
18
Kota Banda Aceh
3
19
Kota Sabang
1
20
Kota Langsa
21
Kota Lhokseumawe
2
1
6.217
1
21.901
1
1
1
0
23
Kab. Mandailing Natal
1
0
26
Kab. Tapanuli Utara
1
3
8
Tahun Pembuatan
1980-1981
0
2
1
1
1 1
Merek Alat Uji
16.943
Provinsi Sumatera Utara
Kab. Tapanuli Selatan
Krt. Tem.
0 1
Kab. Nias
Kab. Tapanuli Tengah
Krt. Gan.
0
II
25
KK
16.327
22
24
M. Brg
0
1
1 3
M. bus
12.315 1
1
1
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI MP
1
1
15.000
1.130
650
115
350
15
HPA
2003
0 0
Llaj - 68
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
2
JENIS ALAT
3
4
NMk
Mk
LUAS Kel.
TAMAN KENDA RAAN
1
Tahun Pembuatan
KOENG
2004
0
MULLER BEM
1993-1994
0
BANZAI
2005
MP
27
Kab. Toba Samosir
28
Kab. Labuhan Batu
6
2
29
Kab. Asahan
3
1
30
Kab. Simalungun
3
31
Kab. Dairi
1
32
Kab. Karo
3
33
Kab. Deli Serdang
8
3
1
34
Kab. Langkat
4
1
1
35
Kab. Nias Selatan
1
0
36
Kab. Humbang Hasundutan
1
0
37
Kab. Pakpak Bharat
1
0
38
Kab. Samosir
1
39
Kab. Serdang Bedagai
1
40
Kota Sibolga
41
Kota Tanjung Balai
1
1
42
Kota Pematang Siantar
6
1
43
Kota Tebing Tinggi
4
44
Kota Medan
3
10
45
Kota Binjai
3
5
46
Kota Padang Sidempuan
1
1
0
1
1
Kab. Pesisir Selatan
0
49
Kab. Solok
50
Kab. Sawahlunto
1
1
1
51
Kab. Tanah Datar
1
1
1
52
Kab. Padang Pariaman
53
Kab. Agam
1
6.552
0
1
2.726
308 0
BANZAI 156
10
137
5
2003
BANZAI
2003
HPA
2003
2007
0
1 1
1 1
1990-1991
0
3
1
2
0 0
1
1
0
1
48
Krt. Tem.
0 1
1
Provinsi Sumatera Barat
1
8.400
1
Kab. Kepulauan Mentawai
Krt. Gan.
0
1
III
KK
0 0
1 3
6.000
1
47
M. Brg
0 1
7
M. bus
0
1
1
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI
Merek Alat Uji
(m2)
1
0 1
0
SPACE
1
0
IYASAKA K
2004
1
0
SPACE
2006
IYASAKA
2007
0 1
0 0
Llaj - 69
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
54
Kab. Lima Puluh Koto
55
Kab. Pasaman
56
Kab. Solok Selatan
57
Kab. Dharmas Raya
58
Kab. Pasaman Barat
59
Kota Padang
60
Kota Solok
2
3
JENIS ALAT 4
1
1
NMk
Mk
LUAS Kel.
(m2)
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI MP
1
0
1
0
M. bus
M. Brg
KK
Krt. Gan.
Krt. Tem.
Merek Alat Uji
Tahun Pembuatan
1
1
0
IYASAKA
2006
1
1
0
SPACE
2006
1 3
TAMAN KENDA RAAN
0
21
3
1
0
1
1
1
6.672
1
IYASAKA
2007
110
1.305
5.257
MULLER BEM
1995
436
1.374
3.243
IYASAKA
61
Kota Sawah Lunto
62
Kota Padang Panjang
0
63
Kota Bukittinggi
64
Kota Payakumbuh
1
65
Kota Pariaman
1
IV
Provinsi Riau
66
Kab. Kuantan Singingi
1
0
BANZAI
2003
67
Kab. Indragiri Hulu
1
0
MULLER BEM
2001
68
Kab. Indragiri Hilir
1
0
IYASAKA
2006
69
Kab. Pelalawan
1
0
BANZAI
2003
70
Kab. Siak
1
0
BANZAI
2003
71
Kab. Kampar
1
0
BANZAI
2003
72
Kab. Rokan Hulu
73
Kab. Bengkalis
1
0
MULLER BEM
1994
74
Kab. Rokan Hilir
1
0
BANZAI
2003
75
Kota Pekan Baru
1
56.289
HPA
2003
76
Kota Dumai
1
0
BANZAI
2004
V
Provinsi Jambi
77
Kab. Kerinci
1
78
Kab. Merangin
1
0
79
Kab. Soralangun
1
0
1 1
3
1
1
0 679
5.053 0 0 0
1
1
3
1
0
4.309
3.654
47.552
447
202
125
0 0
Llaj - 70
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
2
3
JENIS ALAT 4
NMk
Mk
LUAS Kel.
TAMAN KENDA RAAN
(m2)
80
Kab. Batang Hari
1
81
Kab. Muaro Jambi
1
0
82
Kab. Tanjung Jabung Timur
1
0
83
Kab. Tanjung Jabung Barat
1
0
84
Kab. Tebo
1
85
Kab. Bungo
1
0
86
Kota Jambi
1
0
VI
Provinsi Sumatera Selatan
87
Kab. Ogan Komering Ulu
88
Kab. Ogan Komering Ilir
89
Kab. Muara Enim
90
Kab. Lahat
91
Kab. Musi Rawas
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI MP
M. bus
M. Brg
KK
Krt. Gan.
Krt. Tem.
Merek Alat Uji
Tahun Pembuatan
0
0 MULLER BEM
1993 1974-1975
0 1
2 1
1
3
2
1
0
1
0
1 1
1
1
1
6.345
2.222 0
Kab. Musi Banyuasin
93
Kab. Ogan Komering Ulu Selatan
1
1
0
94
Kab. Ogan Komering Ulu Timur
1
0
95
Kab. Ogan Ilir
1
96
Kota Palembang
97
Kota Prabumuli
98
Kota Pagar Alam
99
Kota Lubuk Linggau
VII
Provinsi Bengkulu
100
Kab. Bengkulu Selatan
1
101
Kab. Rejang Lebong
2
102
Kab. Bengkulu Utara
103
Kab. Kaur
104
Kab. Seluma
1
0
105
Kab. Mukomuko
1
0
9
2
1.880
126
16
SPACE
2007
HPA
2004
SPACE
2004
0
TEN
2002
HPA,ANZEN
2003&1980
0 2
1
1
116
0
92
1
84
0 0
1
0
SPACE
2004
1
0
SPACE
2004
0 1
1
0 1
0
MULLER BEM
1993-1994
1
0
TEN
2003
0
Llaj - 71
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
2
3
JENIS ALAT 4
NMk
016
Kab. Lebong
1
107
Kab. Kepahiang
1
108
Kota Bengkulu
6
VIII
Provinsi Lampung
109
Kab. Lampung Barat
110
Kab. Tanggamus
111
Kab. Lampung Selatan
112
Kab. Lampung Timur
1
113
Kab. Lampung Tengah
1
114
Kab. Lampung Utara
115
Kab. Way Kanan
116
Kab. Tulang Bawang
117
Kota Bandar Lampung
118
Kota Metro
IX
3
Mk
LUAS Kel.
(m2)
Krt. Gan.
Krt. Tem.
Merek Alat Uji
Tahun Pembuatan
IYASAKA
2007
0
ANZEN
1984-1985
0 1 1
1
0 1
0
BEISBART
2007
1
0
IYASAKA K
2005
BANZAI
1990-1991
0 0 1
0
1
0
1 1
0 1
0
ANZEN
1974-1975
1
0
IYASAKA
1992-1993
ANZEN
1992-1993
MULLER BEM
1993
0 1
0
120
Kab. Belitung
1
0
121
Kab. Bangka Barat
1
0
122
Kab. Bangka Tengah
1
0
123
Kab. Bangka Selatan
1
0
124
Kab. Belitung Timur
1
0
125
Kota Pangkal Pinang
X
Provinsi Kep. Riau
1
4.000
8.289
732
588
6.654
310
5
0
126
Kab. Karimun
1
1
127
Kab. Kepulauan Riau
1
1
128
Kab. Natuna Kab. Lingga
KK
0
Provinsi Kep. Bangka Belitung
Kota Batam
M. Brg
1
Kab. Bangka
130
M. bus
0
119
129
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI MP
1
7
5
TAMAN KENDA RAAN
1 1
0
1
0
1
0
1 5
2
1
0 1
0
Llaj - 72
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
131
Kota Tanjung Pinang
XI
Provinsi DKI Jakarta
JENIS ALAT
2
3
4
1
1
1
NMk
Mk
LUAS Kel.
TAMAN KENDA RAAN
(m2)
1
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI MP
M. bus
M. Brg
KK
Krt. Gan.
Krt. Tem.
0
Merek Alat Uji
Tahun Pembuatan
POFEN
2007
0
132
Kab. Adm. Kepulauan Seribu
133
Kota Jakarta Selatan
2
22
1 5
0
134
Kota Jakarta Timur
12
62
5
0 42.477
CARTEG 11.430
68.207
76.639
IY(3),VIS,CAR
135
Kota Jakarta Pusat
136
Kota Jakarta Barat
5
32
3
2
0
CARTEG
137
Kota Jakarta Utara
2
19
1
1
0
CARTEG
XII
Provinsi Jawa Barat
138
Kab. Bogor
139
Kab. Sukabumi
140
Kab. Cianjur
141
Kab. Bandung
142
Kab. Garut
143
Kab. Tasikmalaya
144
Kab. Ciamis
145
Kab. Kuningan
1
156.276
0
2
6
2
3
4
4
1
5
4
4
3
3
148
Kab. Sumedang
2
2
149
Kab. Indramayu
152
Kab. Karawang
153
Kab. Bekasi
1
13.660
7.684
11.420
21.375
1 1
3
12
3.237
3.475
4.209
6.206
14.577
245
56
566
22
1
3
BANZAI
2003
HPA
2003
BOSCH
2003
ANZEN
1993-1994
CARTEG
2003
LIPI
1991
QUMORI
2002
BANZAI
2004
0 6.642
305
1.884
4.352
72
29
0 1
0
1
0 1
0 0
1
0
BANZAI
2003
1
0
BEISBART
2007
1 1
7.418
0
1
5
1.333
0
1
Kab. Cirebon
Kab. Subang
12.289
1
Kab. Majalengka
Kab. Purwakarta
1.998
1
147
151
1
1
146
150
0
1
0 9.330
15.078
1.005
3.744
10.201
42
154
Kota Bogor
1
155
Kota Sukabumi
1
3.940
3.844
2
1.528
2.313
1
156
Kota Bandung
1
4.250
21.545
418
3.960
17.129
22
4
82
0
8
8
IYASAKA EX
2002
BANZAI
2002
ANZEN
1978
VIS
2002
MULLER BEM
2004
Llaj - 73
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
2
3
157
Kota Cirebon
4
8
158
Kota Bekasi
2
9
159
Kota Depok
1
5
6
3
JENIS ALAT 4
NMk
Mk
1
Kota Cimahi Kota Tasikmalaya
162
Kota Banjar
XIII
Provinsi Jawa Tengah
163
Kab. Cilacap
1
164
Kab. Banyumas
1
165
Kab. Purbalingga
1
166
Kab. Banjarnegara
167
Kab. Kebumen
168
Kab. Purworejo
1
3
169
Kab. Wonosobo
1
3
1
1
170
Kab. Magelang
7
4
1
171
Kab. Boyolali
1
172
Kab. Klaten
1
173
Kab. Sukoharjo
174
Kab. Wonogiri
175
Kab. Karanganyar
1
M. Brg
KK
Krt. Gan.
Krt. Tem.
Merek Alat Uji
Tahun Pembuatan
2002
0
QUMORI IYASAKA
1994
0
TEN
2003
0 0
1
M. bus
0
1
0 0
1
4
0 3.200
18.130
1
7.000
1 1
476
3.730
1
2
5
6.000
4.099
870
3.212
16
1
MAHA
6.000
3.349
962
2.354
0
585
5.340 4.869
1
6.000 6.000
Kab. Blora Kab. Rembang
180
Kab. Pati
181
Kab. Kudus
3 1
4
1
HPA
70
1.226
5.953
2
3
13
805
6.585
9
3
1
1
602
4.737
1.333
3.533
6.075
1.001
5.059
5.108
735
4.369
2
2
325
2.353
3
146
3
14
1
2004
VIS
2002
BANZAI
2003
BANZAI
2002
ANZEN
1983
IYASAKA
2003
IYASAKA K
2003
BANZAI
2002
TEN
2002
ANZEN
1981
0 0
1 6
30
0
1
3
3
0
6.890
179
2004
4.214
1
178
1999
IYASAKA K
22
1
1
MULLER BEM
296
7.403
1
1975-1976
6
4.600
Kab. Sragen
2007
ANZEN
13.982
7.267
Kab. Grobongan
48
IYASAKA 3.776
4.000
177
Kab. Jepara
13.035
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI MP
1
176
Kab. Demak
TAMAN KENDA RAAN
(m2)
1
161
183
Kel.
1 1
160
182
LUAS
1.734
1
2.831
1
3.745
6.804
1
1.980
18.501
1
4
0
0
224
930
5.823
16
1.591
16.660
15
32
BANZAI
2003
3
BANZAI
2003
11
BANZAI
2003
HPA
2004
Llaj - 74
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
JENIS ALAT 4
NMk
Mk
LUAS Kel.
TAMAN KENDA RAAN
2
3
1
3
1
3
1
5.900
4.832
1
(m2)
184
Kab. Semarang
185
Kab. Temanggung
2.000
186
Kab. Kendal
187
Kab. Batang
188
Kab. Pekalongan
1
6.500
189
Kab. Pemalang
1
4.800
190
Kab. Tegal
1
6.000
3.367
6.000
3.740
Kab. Brebes
1
192
Kota Magelang
1
193
Kota Surakarta
1
5
194
Kota Salatiga
1
3
195
Kota Semarang
196
Kota Pekalongan
6
197
Kota Tegal
4
XIV
Provinsi DI Yogyakarta
198
Kab. Kulon Progo
1
4.000
199
Kab. Bantul
1
5.200
200
Kab. Gunung Kidul
1
4.500
201
Kab. Sleman
202
Kab. Yogyakarta
2
3
6.000
Provinsi Jawa Timur Kab. Pacitan
204
Kab. Ponorogo
1
4
205
Kab. Trenggalek
1
2
206
Kab. Tulungagung
2
1
Krt. Tem.
721
1.612
7.470
72
46
33
7
796
4.010
4.501
762
3.734
3.336
728
2.597
22
735
2.585
36
1.104
2.600
15
3
14.811
432
1.491
12.818
Tahun Pembuatan
BANZAI
2002
MULLER BEM
1999
BANZAI
2002
4
ANZEN
1992
5
BANZAI
2003
8
BANZAI
2002
MIYOKO
2003
BANZAI
2003
24
13
Merek Alat Uji
1
52
HPA
2003
5
BANZAI
2002
1
6.000
2.589
99
568
1.917
1
1
3
SPACE,TEN
2003
20.032
40.119
2.125
2.918
33.433
77
546
1.020
HPA
1980-2003
1
2.945
3.118
10
653
2.420
5
29
1
ANZEN
1987
1
7.000
3.515
32
689
2.674
5
112
3
ANZEN
1980
2.004
93
379
1.521
10
1
HPA
2002
5.398
128
488
4.780
2
ANZEN
1986
3.029
200
541
2.288
MULLER BEM
2002
0
8
XV
Krt. Gan.
3
1
203
KK
0
1
1
M. Brg
0
191
1
M. bus
0
1
2
9.954
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI MP
1
1
8.000
4.641
99
528
4.012
2
33.750
11.838
811
1.230
9.754
10
2
HPA
2002
33
IYASAKA K
2004
0 1
1
3
1
2.187
111
288
1.788
1
4.870
173
420
4.263
14
HPA
1
3.143
368
81
2.685
9
IYASAKA K
2003
IYASAKA K
2003 2003
8.000
10.904
509
751
9.295
5.214
6.236
254
289
5.682
11
IYASAKA K
7.759
263
277
7.022
197
IYASAKA K
2003
15.764
720
2.458
12.361
IYASAKA K
2004
Kab. Blitar
3
1
208
Kab. Kediri
4
4
1
209
Kab. Malang
2
9
1
6.890.554
2
33
328
175
19
2003
1
207
1
BNZ,LKN,HRT
17
Llaj - 75
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
2
3
JENIS ALAT 4
NMk
Mk
LUAS Kel.
TAMAN KENDA RAAN
(m2)
M. bus
M. Brg
KK
Krt. Gan.
Krt. Tem.
210
Kab. Lumajang
2
2
5.974
62
316
5.218
54
324
211
Kab. Jember
4
5
2
2
26.000
8.231
499
545
6.895
17
262
13
212
Kab. Banyuwangi
5
2
1
2.500
10.346
544
378
9.086
6
296
213
Kab. Bondowoso
1
2.000
3.503
299
13
3.088
1
99
214
Kab. Situbondo
1
3.609
124
149
3.193
2
215
Kab. Probolinggo
216
Kab. Pasuruan
217
Kab. Sidoarjo
218
Kab. Mojokerto
5
1
8.542
248
219
Kab. Jombang
2
1
13.314
1.136
220
Kab. Nganjuk
2
1
5.066
473
99
4.401
221
Kab. Madiun
1
1
1
2.787
146
181
2.447
222
Kab. Magetan
2
1
1
4.001
294
397
3.309
1
223
Kab. Ngawi
2
1
1
1
2.386
9
281
2.071
9
224
Kab. Bojonegoro
1
225
Kab. Tuban
226
Kab. Lamongan
227
Kab. Gresik
228
Kab. Bangkalan
229
Kab. Sampang
230
Kab. Pamekasan
231
Kab. Sumenep
232
Kota Kediri
233
Kota Blitar
234
Kota Malang
235 236 237
1
1
2
1
3
9
1
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI MP
1
2
Merek Alat Uji
CARTEG
2003
BANZAI
1991-2003
36
ANZEN
1993
3
BANZAI
2004
140
1
HPA,CRSN
2003
IYASAKA K
2003
1
30.000
3.609
106
366
3.097
40
1
19.670
8.730
598
1.028
6.981
14
101
8
CARTEG
2003
1
2.234.620
33.653
1.424
2.191
29.559
57
333
89
IYASAKA
1994
462
7.653
29
146
4
ANZ,BNZ
1980-2002
113
11.414
4
634
13
IYASAKA K
2003
79
14
IYS K/OKUDA
2002
TEN/PERKINS
2003
10.611
14
2
MIYOKO
2003
BNZ/HND/MYK
2002
3
1
4.118
74
330
3.688
26
KOENG
2003
1
5.238
195
298
4.727
13
5
HPA
2002
3
1
5.309
565
528
4.199
14
3
BANZAI
2002
10.494
129
952
8.948
173
51
ANZEN
2
1
5.900
13
3
2
4.121
1 1 1
241
3.986
977
202
2.807
BNZ/E.COMP
2.841
340
122
2.379
BNZ/RN/BLM
5.548
336
129
5.083
BANZAI
3.863
486
51
3.326
BNZ/PERKINS
1
5.976
58
330
4.962
38
566
1
3.015
81
131
2.710
1
92
1
15.582
346
2.805
12.124
30
233
Kota Probolinggo
1
5.737
63
1.870
3.121
6
Kota Pasuruan
1
2.323
19
363
1.907
6
Kota Mojokerto
1
2.834
17
229
2.108
6
2 6
2
Tahun Pembuatan
18
8
1 3
1
6.154
22
IYASAKA K
2003
2003
2002
IYASAKA K
2003
44
ANZEN
1973-1974
654
23
IYASAKA K
2003
23
5
ANZEN
1984-1985
460
14
BNZ/ANZEN
2002
Llaj - 76
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
2
3
JENIS ALAT 4
NMk
3
Mk
LUAS Kel.
TAMAN KENDA RAAN
(m2)
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI MP
M. bus
M. Brg
KK
Krt. Gan.
Kota Madiun
1
2
Kota Surabaya
7
35
12
240
Kota Batu
2
1
XVI
Provinsi Banten
241
Kab. Pandeglang
1
0
SPACE
242
Kab. Lebak
1
0
MTSC
2002
243
Kab. Tangerang
1
0
HPA
2002
244
Kab. Serang
3
2
1
245
Kota Tangerang
6
4
1
0
IYASAKA
246
Kota Cilegon
1
3
1
0
VIS (DSR)
Provinsi Bali Kab. Jembrana
248
Kab. Tabanan
249
Kab. Badung
250
Kab. Gianyar
251
Kab. Klungkung
252
Kab. Bangli
253
Kab. Karang Asem
254
Kab. Buleleng
65
357
2.262
2
120
96.946
6.023
6.827
78.048
538
1.997
1
2.879
43
235
2.601
Tahun Pembuatan
239
247
2.806
4
Merek Alat Uji
238
XVII
1
Krt. Tem.
3.513
ANZEN/ISUZU
1970-1971
HPA,ANZEN
20.001.976
ANZEN/ISUZU
0 2
2
480
4.798
1.974
2.797
1
4
22
2006
HPA 1990
0 1 1
1
1
2 2
1
0 1
0
1
0
1 1 1
1
1
8
4
5.074
530
255
4.289
2003
IYASAKA K
2003
0
1
4
5.652
HPA
0 1
0
MIYOKO
2004
1
0
MULLER BEM
1998
1
0
1970-1999
255
Kota Denpasar
XVIII
Provinsi Nusa Tenggara Barat
256
Kab. Lombok Barat
1
0
BANZAI
257
Kab. Lombok Tengah
1
0
BANZAI
2002
258
Kab. Lombok Timur
1
0
HPA
2003
259
Kab. Sumbawa
1
0
HPA
2003
260
Kab. Dompu
261
Kab. Bima
HPA
2003
262
Kab. Sumbawa Barat
0 2
3
3
1
0 1
1
2003
0 0
Llaj - 77
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
263
Kota Mataram
264
Kota Bima
XIX
Provinsi Nusa Tenggara Timur
265
Kab. Sumba Barat
266
Kab. Sumba Timur
2
3
JENIS ALAT 4
NMk
LUAS
Mk
Kel.
1
1
TAMAN KENDA RAAN
(m2)
5.120
1
976
1 1
269
Kab. Timor Tengah Utara
270
Kab. Belu
1
0
271
Kab. Alor
1
0
272
Kab. Lembata
1
0
273
Kab. Flores Timur
1
10.000
Kab. Sikka
1
Kab. Ende
1
2.143
2.337
1.460
276
Kab. Ngada
1
278
Kab. Manggarai
1
0
279
Kab. Rote Ndao
1
0
280
Kab. Manggarai Barat
1
281
Kota Kupang
Kab. Bengkayang
1
1
1
1
1
286
Kab. Sanggau
Kab. Kapuas Hulu
2003
1
1
859
1.222
94
MIYOKO
2003
1
1
IYASAKA
1988
BANZAI
2003
7
743
710
BANZAI
2004
MIYOKO
2003
MIYOKO
2003
HPA
2003
BANZAI
2004
BANZAI
2004
2003
0
4
1
60
0
1 1
289
HPA
0
2
Kab. Landak
Kab. Ketapang
470
0
2
Kab. Pontianak
Kab. Sintang
Tahun Pembuatan
0 1
285
288
Merek Alat Uji
0
284
287
Krt. Tem.
0
275
1
412
0
1
274
283
Krt. Gan.
0
Kab. Kupang
Provinsi Kalimantan Barat
KK
0 1
Kab. Timor Tengah Selatan
Kab. Sambas
M. Brg
0
268
XX
M. bus
0
1
267
282
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI MP
5.000
506 0
136
370
0
1
0
1
0
1
0
Llaj - 78
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
2
3
JENIS ALAT 4
NMk
290
Kab. Sekadau
1
291
Kab. Malawi
1
292
Kota Pontianak
293
Kota Singkawang
XXI
Provinsi Kalimantan Tengah
294
Kab. Kotawaringin Barat
295
Kab. Kotawaringin Timur
1
5
2
Mk
LUAS Kel.
TAMAN KENDA RAAN
(m2)
1
1
Krt. Gan.
Krt. Tem.
Merek Alat Uji
Tahun Pembuatan
1
POFEN
2006
IYASAKA
1978-1979
0
1995-1996
0 2 1
1
0
1
0 0
Kab. Kapuas
1 1
0
298
Kab. Barito Utara
1
0
299
Kab. Sukamara
1
0
300
Kab. Lamandau
1
0
301
Kab. Seruyan
1
0
302
Kab. Katingan
1
0
303
Kab. Pulang Pisau
1
0
304
kab. Gunung Mas
1
0
305
Kab. Barito Timur
306
Kab. Murung Raya
307
Kota Palangkaraya
XXII
Provinsi Kalimantan Selatan Kab. Tanah Laut
KK
0
Kab. Barito Selatan
Kab. Kota Baru
M. Brg
0
297
309
M. bus
0 1
296
308
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI MP
1
1
1
0
1
0
1
1
1
900
296
95
18
183
IYA,BNZ
1993
BANZAI
2003
0 1
272
1
0 0
310
Kab. Banjar
1
311
Kab. Barito Kuala
1
1
312
Kab. Tapin
1
0
313
Kab. Hulu Sungai Selatan
1
0
314
Kab. Hulu Sungai Tengah
315
Kab. Hulu Sungai Utara
1 1
1
0
MTRSCAN
0
1
1
0 0
1994-1995 HPA
2003
Llaj - 79
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
316
Kab. Tabalong
317
Kab. Tanah Bumbu
318
Kab. Balangan
319
Kota Banjarmasin
320
Kota Banjarbaru
2
3
JENIS ALAT 4
NMk
1
Mk
LUAS Kel.
(m2)
1 1
M. bus
M. Brg
KK
Krt. Gan.
Krt. Tem.
Merek Alat Uji
Tahun Pembuatan
HPA
2003
VIS
2001
MULLER BEM
2003
0
1
1
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI MP
0
1
2
TAMAN KENDA RAAN
0 1
0
1
0
321
Kab. Alor
XXIII
Provinsi Kalimantan Timur
322
Kab. Pasir
323
Kab. Kutai Barat
324
Kab. Kutai
1
0
BANZAI
2003
325
Kab. Kutai Timur
1
0
MULLER BEM
2004
0
MULLER BEM
2003
BANZAI
2003
1 0 1
0
326
Kab. Berau
327
Kab. Malinau
328
Kab. Bulongan
329
Kab. Nunukan
1
330
Kab. Penajam Paser Utara
1
331
Kota Balikpapan
1
332
Kota Samarinda
1
333
Kota Tarakan
XXIV
Kota Bontang
0
1
1 1
0 1
0 0 0 0 310.607
1
12.391 0
1
1.821
540
9.995
26
0
9
BANZAI
1992
ANZEN
1986
IYASAKA
1993
BANZAI
2004
BANZAI
2003
0
334
Provinsi Sulawesi Utara
335
Kab. Bolaang Mengondow
336
Kab. Minahasa
337
Kab. Sangihe Talaud
338
Kab. Kepulauan Talaud
1
339
Kab. Minahasa Selatan
1
0
340
Kab. Minahasa Utara
1
0
341
Kota Manado
0 1 3
0 1
3
7
0
1
3
1
0 0
1
0
Llaj - 80
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
342
Kota Bitung
XXV
Kota Tomohon
2
3
JENIS ALAT 4
NMk
Mk
LUAS Kel.
1
TAMAN KENDA RAAN
(m2) 0
1
M. bus
M. Brg
KK
Krt. Gan.
Krt. Tem.
Merek Alat Uji
Tahun Pembuatan
POFEN
2006
0
343
Provinsi Sulawesi Tengah
344
Kab. Banggai Kepulauan
1
0
345
Kab. Banggai
1
0
346
Kab. Morowali
1
347
Kab. Poso
348
Kab. Donggala
349
Kab. Toli-Toli
1
0
350
Kab. Buol
1
0
351
Kab.Parigi Moutong
1
0
352
Kab. Tojo Una-Una
1
0
XXVI
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI MP
0
0 1
1
1
Kota Palu
0
1996-1997
0
1
0
353
Provinsi Sulawesi Selatan
354
Kab. Selayar
1
355
Kab. Bulukumba
1
0
356
Kab. Bantaeng
1
0 0
1978-1979
0
1
1
357
Kab. Jeneponto
1
358
Kab. Takalar
1
359
Kab. Gowa
360
Kab. Sinjai
0
0 1
1
1 2
1
1
0
361
Kab. Maros
362
Kab. Pangkajene Kepulauan
1
0
363
Kab. Barru
364
Kab. Bone
1
1
1
0
365
Kab. Soppeng
1
2
1
0
366
Kab. Wajo
1
2
1
367
Kab. Sidenreng Rappang
1
368
Kab. Pinrang
2
1 1
0
BANZAI
0
0 1
1
1996-1997
0
0
MIYOKO
2004
0
Llaj - 81
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
2
JENIS ALAT
LUAS Kel.
TAMAN KENDA RAAN
3
4
NMk
Mk
(m2)
1
1
1
1
0
1
0
369
Kab. Enrekang
370
Kab. Luwu
1
371
Kab. Tana Toraja
2
372
Kab. Luwu Utara
1
0
373
Kab. Luwu Timur
1
0
374
Kota Ujung Pandang
375
Kota Pare-Pare
XXVII
1
Kota Palopo
376
Provinsi Sulawesi Tenggara
377
Kab. Buton
378
Kab. Muna
7
1
0
2007
0 1 1
1
1
0
1
0 0 0 0
382
Kab. Bombana
1
0
383
Kab. Wakatobi
1
0
Provinsi Gorontalo
388
Kab. Gorontalo
1
1
1
1
0 1
Kab. Pohuwato
1 1
Kota Gorontalo
Kab. Majene Kab. Polewali Mamasa
394
Kab. Mamasa
0 0 0
1
Propinsi Sulawesi Barat
393
1988-1989
0
Kab. Bone Bolango
392
0 0
1
390
391
1994-1995
0 1
389
XXIX
2006
0
1
Kab. Boalemo
IYASAKA
1
Kab. Konawe Selatan
387
Tahun Pembuatan
1970
381
386
Merek Alat Uji
ANZEN
1
Kota Baubau
Krt. Tem.
POFEN
1
XXVIII
Krt. Gan.
0
Kab. Konawe
Kab. Kolaka Utara
KK
0
Kab. Kolaka
Kota Kendari
M. Brg
1
380
385
M. bus
1
379
384
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI MP
0
AUTOMAPRO
2003
0 1
1
1
0
IYASAKA
2007
1
0
PATRIOT
2005
0
Llaj - 82
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
2
3
JENIS ALAT 4
NMk
Mk
LUAS Kel.
TAMAN KENDA RAAN
(m2)
395
Kab. Mamuju
1
0
XXX
Kab. Mamuju Utara
1
0
396
Provinsi Maluku
397
Kab. Maluku Tenggara Barat
398
Kab. Maluku Tenggara
399
Kab. Maluku Tengah
1
KK
Krt. Gan.
Krt. Tem.
Merek Alat Uji
0
1
Tahun Pembuatan
Kab. Buru
1
0
1
0
402
Kab. Seram Bagian Barat
1
0
403
kab. Seram Bagian Timur
1
0
Kota Ambon
1994-1995
0
Kab. Kepulauan Aru
1
0
404
Provinsi Maluku Utara
405
Kab. Halmahera Barat
1
0
406
Kab. Halmahera Tengah
1
0
407
Kab. Kepulauan Sula
1
0
408
Kab. Halmahera Selatan
1
0
409
Kab. Halmahera Utara
1
0
410
Kab. Kab. Halmahera Tengah
1
411
Kota Ternate Kota Tidore Kepulauan
M. Brg
0 1
401
XXXII
M. bus
0 1
400
XXXI
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI MP
1978-1979
0
0 1
1
0
1
1996-1997
0
412
Provinsi Irian Jaya Barat
413
Kab. Fak-Fak
1
0
414
Kab. Kaimana
1
0
415
Kab. Teluk Wondama
1
0
416
Kab. Teluk Bintuni
1
417
Kab. Manokwari
418
Kab. Sorong Selatan
419
Kab. Sorong
0
0 1
20.000
1.602
749
200
609
44
0
0
MULLER BEM
2003
HPA
2003
1 1
Llaj - 83
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
420 XXXIII 421
2
3
JENIS ALAT 4
NMk
Kab. Raja Ampat
1
Kota Sorong
1
LUAS
Mk
Kel.
1
1
(m2)
TAMAN KENDA RAAN
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI MP
M. bus
M. Brg
KK
Krt. Gan.
Krt. Tem.
Merek Alat Uji
Tahun Pembuatan
Prov. Irian Jaya Tengah
422
Kab. Nabire
423
Kab. Yapen Waropen
1
424
kab. Waropen
1
425
Kab. Biak Numfor
426
kab. Panjai
427
Kab. Mimika
XXXIV
Kab. Supiori
1
1994-1995
1 1
TEN
2003
1
428
Prov. Irian Jaya Timur
429
Kab. Merauke
430
Kab. Boven Digoel
1
431
Kab. Mappi
1
432
Kab. Asmat
1
433
Kab. Jayawijaya
1
434
Kab. Yahukimo
1
435
Kab. Pegunungan Bintang
1
436
Kab. Tolikara
1
437
Kab. Jayapura
1
438
Kab. Sarmi
1
1
1
1996-1997
Llaj - 84
DATA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR NO.
JUMLAH PENGUJI
LOKASI (PROVINSI/KABUPATEN/KOTA) 1
2
3
JENIS ALAT 4
NMk
439
Kab. Keerom
1
440
Kab. Puncak Jaya
1
441
Kota Jayapura Jumlah
4
171
622
147
Mk
1
1
233
243
LUAS Kel.
(m2)
16
9.941.885
TAMAN KENDA RAAN
1.016.162
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI MP
M. bus
M. Brg
KK
Krt. Gan.
Krt. Tem.
48.135
165.417
681.846
2.633
9.449
5.353
BNZ LKN HRT CRSN Krt. Gan.
: BANZAI : LAKONI : HARTECH : CR SINCRO : Kereta Gandengan
IYS RN BLM
I: YASAKA : RION : BALMA
MYK
: MIYOKO
Krt. Tem.
: Kereta
HND
: HONDA
Merek Alat Uji
Tahun Pembuatan
ANZEN
1986
Keterangan : 1) 2) 3) 4)
Jabatan Fungsional Pemula Jabatan Fungsional Pelaksana Jabatan Fungsional Pelaksana Lanjutan Jabatan Fungsional Penyelia
NMk Mk Kel.
: Non Mekanis : Mekanis : Keliling
MP M. Bus M. Brg KK
: Mobil Penumpang : Mobil Bus : Mobil Barang : Kendaraan Khusus
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 85
DATA PERKEMBANGAN UPPKB DI INDONESIA TAHUN 2006 - 2009 TAHUN
URAIAN OPERASI TIDAK OPERASI TOTAL
2006 130 27 157
2007 130 27 157
2008 133 26 159
2009 133 28 161
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 86
DATA PERKEMBANGAN UPPKB DI INDONESIA BERDASARKAN SURAT DIRJEN HUBDAT No. AJ.108/3/12/DRJD/2007 TANGGAL 23 APRIL 2007 TENTANG PENDATAAN KONDISI DAN FASILITAS JEMBATAN TIMBANG
No
Propinsi
1 1
2
Lokasi UPPKB yang dibangun (posisi 1985)
2 Aceh
Sumatera Utara
3
Jumlah/Nama UPPKB berdasarkan SK. Dirjen No. 72/AJ 103/DRJD/2000 tanggal 15 Februari 200 4
Sk Dirjen Hubdat No. AJ.108/3/12/DRJD/2007 tanggal 23 April 2007 tentang Pendatan Kondisi dan Fasilitas Jembatan Timbang Jumlah UPPKB yang Jumlah UPPKB yang beroperasi Rencana UPPKB tidak beroperasu 5 6 7
10
buah
4
buah
1
Buah
9
buah
3
buah
1.
Seumadam
1.
Seumadam
1.
Seumadam, Kab. Aceh Timur (60 ton)
1.
1.
Subulussalam
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Bayu Meuredu Lamno Lambaro Peureulak Laiken
2. 3. 4.
Bayu Meuredu Lamno
2. 3.
Seulimum Calang
8. 9. 10.
Blang Kuyu Bakti Simpang Rima
Peureulak Syamitalira Bayu Meureudu Lamno Simpang Rima Lambaro Blang Kuyu Lawe Perbunga Krueng Raya
25
buah
8
buah
13
Buah
3
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Jembatan Merah Tj. Morawa I Aek Batu Doulu Gebang Dolok Estate Dolok Merangir Aek Kanopan Labuhan Deli Titipapan Tj. Morawa II
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Jembatan Merah Tj. Morawa I Aek Batu Doulu Gebang Dolok Estate Dolok Merangir Aek Kanopan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Gebang, Kab. Langkat (40 ton) Tj. Morawa I, Kab. Deli Serdang (40 ton) Tj. Morawa II, Kab. Deli Serdang (40 ton) Jembatan Merah, Kab. Mandailing (40 ton) Aek Batu, Kab. Labuhan Batu (40 ton) Doulu, Kab. Tanah Karo (40 ton) Dolok Estate, Kab. Asahan (40 ton) Dolok Merangir, Kab. Simalungun (40 ton) Pandan, Kod. Sibolga (10 ton) Simpang Runding, Kab. Dairi (40 ton) Simpang Dua, Kod. Pematang Siantar (50 ton)
1. 2. 3.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
buah Aek Kanopan Labuhan Deli Titi Papan
Llaj - 87
1
3
4
2
Sumatera Barat
Riau
3
4
5 12. 13.
6
12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
Simpang Dua Pal XI Pandan S. Runding Rambutan Merek Binjai Tanjung Tiram P. Sidempuan Rantau Prapat Pancuran Batu Porsea Lubuk Pakam Simpang Kawat
11
Buah
9
buah
9
Buah
1
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Beringin Panti Sungai Lansat Lubuk Selasih Tj. Pati Setangkai Kubu Kerambil Lubuk Buaya Tapan Padang Hijau Teluk Bayur Kamang
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Beringin Panti Sungai Lansat Lubuk Selasih Tj. Pati Setangkai Kubu Kerambil Lubuk Buaya Tapan Kamang
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Beringin Panti, Kab. Pasaman Sungai Lansat, Kab. Sawahlunto (60 ton) Lubuk Selasih, Kab. Solok (60 ton) Tj. Pati, Kab. Limapuluh Kota Setangkai, Kab. Tanah Datar Kubu Kerambil, Kab. Tanah Datar Lubuk Buaya, Kod. Padang Tapan, Kab. Pesisir Selatan Kamang, Kab. Sawah Lunto (60 ton)
1
7
Pal XI, Kab. Tapanuli Selatan (40 ton) Mambang Muda (40 ton)
6
Buah
4
buah
3
Buah
1.
Taluk Kuantan
1.
Taluk Kuantan
1.
Taluk Kuantan, Kab. Indragiri Hulu
2. 3. 4. 5. 6.
Rantau Berangin Duri Tanjung Pinang Rumbai Simpang Tiga
2. 3. 4.
Rantau Berangin Duri Tanjung Pinang
2. 3.
Rantau Berangin, Kab. Kampar Duri, Kab. Bengkalis
Buah
3 1.
Buah
2.
Sp. Lago Selensen
3.
Bagan Batu
Llaj - 88
1 5
6
7
8
2 Jambi
Bengkulu
Sumsel
Bgk-Belitung
3 6
buah
4 4
buah
5 4
6
Buah
1
buah
1.
Sarolangun
buah KM 11 Talang Betutu KM 7 Kertapati KM 32 Indralaya Martapura
1.
Muara Bungo
1.
Muara Bungo
1.
Muara Bungo, Kab. Bungo Tebo (15 ton)
2. 3. 4. 5. 6.
Sarolangun Sungai Penuh Muara Bulian Kenali Besar Kenali Asam
2. 3. 4.
Sarolangun Sungai Penuh Muara Bulian
2. 3. 4.
Sungai Penuh, Kab. Kerinci (20 ton) Muara Bulian, Kab. Sarolangun (40 ton) Pelawan (80 ton) (Pilot Project)
4
buah
3
buah
3
Buah
1. 2. 3. 4.
Pd. Ulak Tanding Tais Air Sebakul Permu/Curup
1. 2. 3.
Pd. Ulak Tanding Tais Air Sebakul
1. 2. 3.
Pd. Ulak Tanding, Kab. Rejang Lebong (20 ton) Tais, Kab. Seluma (20 ton) Air Sebakul, Kod. Bengkulu (40 ton)
11
buah
4
buah
6
buah
4
1. 2.
Betung Muara Beliti
1. 2.
Betung Muara Beliti
1. 2.
Megang, Kota Lubuk Linggau (20 ton) TanjuK Sakti, Kab. Lahat (15 ton)
1. 2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Sp. Indralaya Martapura Kertapati Megang Muara Enim Pagar Alam Saung Naga Talang Betutu Muara Dua
3. 4.
Sp. Indralaya Martapura
3. 4. 5. 6.
Muara Beliti, Kab. Musi Rawas (15 ton) P. Panggang, Kab. OKI (60 ton) Senawar Jaya, Kab. Musi Banyuasin (60 ton) Kota Baru, Oku Timur (60 ton)
3. 4.
-
buah
-
buah
7
2 1. 2
Buah PPT Simpang Nimbung PPT Merapi
2
buah
4
Lokasi usulan
1.
Sp. Tempilang
1.
Sp. Tempilang
2.
Tj. Pandan
2.
Simpang Air Raya
3. 4.
Kurau Jalan Selan
Llaj - 89
1 9
10
2 Lampung
Banten
3 5
buah
4 3
5
buah
5
6
buah
1
buah
1.
Way Urang
7
1.
Way Urang
1.
Way Urang
1.
Gayam, Kab. Lampung Selatan (20 ton)
2. 3. 4. 5.
Tegineneng Aji Kagungan Gayam Blambangan U.
2. 3.
Tegineneng Aji Kagungan
2. 3. 4. 5.
Tegineneng, Kab. Lampung Selatan (15 ton) Blambangan Umpu, Kab. Way Kanan (20 ton) P. Panggang, Kab. Tulang Bawang (60 ton) Aji Kagungan, Kab. Lampung Utara (60 ton)
3
buah
-
1
buah
1
Buah
5
1.
Cikande
-
1.
Cikande, Kab. Serang
1
Batuceper
1.
2.
Batu Ceper
-
2.
3.
Cicere
-
3. 4. 5.
11
Jawa Barat
17
buah
7
buah
7
buah
1
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Balong Gandu Weru Duwur Cibaragalan Sindang Rasa Kemang Tomo Gentong Bulak Kapal Bojong Cinunuk Weru Ciluwek Bandung Cibitung Tajur
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Balong Gandu Weruduwur Cibaragalan Sindang Rasa Kemang Tomo Gentong
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Balong Gandu, Kab. Karawang Cibaragalan, Kab. Purwakarta Sindang Rasa, Kab. Ciamis Kemang, Kab. Bogor Tomo, Kab. Sumedang Gentong, Kab. Tasikmalaya Losarang, Kab. Indramayu
1.
Lokasi usulan Gerem, Ruas Merak - Tol Merak/Jakarta Cikande, Ruas Ci kande–R. Bitung Cirarap, Ruas curug - Bts Bogor Cigading, Ruas Cilegon – Anyer Kadu Mangu, Ruas L – Pandeglang
buah Weruduwur, Kab. Cirebon
Llaj - 90
1
12
13
14
2
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
3
4
5
16. 17.
Indramayu Losari
17
buah
10
buah
17
buah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Tanjung Subah Klepu Sambong Katonsari Wanareja Sroyo Banyu Dono Kledung Sarang Aji Barang Tugu Pringsurat Salam Lebuawu Gubug Selogiri
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Tanjung Subah Klepu Sambong Katon sari Wanareja Sroyo Banyudono Kledung Sarang
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Tanjung, Kab. Brebes (80 ton) Subah, Kab. Batang (80 ton) Klepu, Kab. Semarang (40 ton) Sambong, Kab. Blora (40 ton) Katon sari, Kab. Demak (80 ton) Wanareja, Kab. Cilacap (40 ton) Toyoga, Kab. Sragen (80 ton) Banyudono, Kab. Boyolali (40 ton) Butuh, Kab. Purworejo (80 ton) Sarang, Kab. Rembang (80 ton) Aji Barang, Kab. Banyumas (40 ton) Tugu, Kod. Semarang (40 ton) Pringsurat, Kab. Temanggung (40 ton) Salam, Kab. Magelang (40 ton) Lebuawu, Kab. Jepara (40 ton) Gubug, Kab. Purwokerto (80 ton) Selogiri, Kab. Wonogiri (40 ton)
6
7
4
buah
2
buah
2
buah
2
Buah
1.
Kulwaru
1.
Kulwaru
1.
Kulwaru, Kab. Kulon Progo (40 ton)
1.
Kalitirto
2. 3. 4.
Depok Piyungan Dongkelan
2.
Depok
2.
Depok, Kab. Sleman (20 ton)
2.
Taman Martani
18
buah
13
buah
19
buah
4
buah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Widodaren Lamongan Trosobo Watudodol Rejoso Trowulan Singosari
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Widodaren Lamongan Trosobo Watudodol Rejoso Trowulan Singosari
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Singosari, Kab. Malang (40 ton) Rejoso, Kab. Pasuruan (80 ton) Sedarum, Kab. Pasuruan (80 ton) Klakah, Kab. Lumajang (40 ton) Trosobo, Kab. Sidoarjo (40 ton) Trowulan, Kab. Mojokerto (80 ton) Mojoagung, Kab. Jombang (80 ton)
1. 2. 3. 4.
Karanglo Candi I Candi II Taman
Llaj - 91
1
2
3 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
15
16
17
18
Bali
NTB
NTT
Kalbar
Klakah Guyangan Besuki Pojok Rambi Gundam Baureno Socah Candi II Kejayan Kalibaru Manis Candi I
4 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Klakah Guyangan Besuki Pojok Rambi Gundam Socah
5 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17 18 19
6
7
Guyangan, Kab. Nganjuk (40 ton) Pojok, Kab. Tulung Agung (40 ton) Rambi Gundam, Kab. Jember (40 ton) Watudodol, Kab. Banyuwangi (40 ton) Besuki, Kab. Situbondo (40 ton) Widodaren, Kab. Ngawi (80 ton) Lamongan, Kab. Lamongan (40 ton) Baureno, Kab. Bojonegoro (80 ton) Socah, Kab. Bangkalan (40 ton) Kalibaru Manis, Kab. Banyuwangi (80 ton) Talun Widang
4
buah
3
buah
3
buah
1
buah
1. 2. 3. 4.
Cekik Batu Bulan Seririt Bungkulan
1. 2. 3.
Cekik Batubulan Seririt
1. 2. 3.
Cekik, Kab. Jembrana (40 ton) Batubulan, Kab. Gianyar (21 ton) Seririt, Kab. Buleleng (40 ton)
1.
Bungkulan
3
buah
3
buah
3
buah
1.
Kediri
1.
Kediri
1.
Kediri, Kab. Lombok Barat
2. 3.
Bertais Sumbawa Besar
2. 3.
Bertais Sumbawa Besar
2. 3.
Bertais, Kab. Lombok Barat Sumbawa Besar, Kab. Sumbawa
3
buah
3
buah
4
buah
1. 2. 3.
Oesapa Nun Baun Sabu Watu Alo
1. 2. 3.
Oesapa Nun Baun Sabu Watu Alo
1. 2. 3. 4.
Oesapa, Kod. Kupang (15 ton) Nun Baun Sabu, Kab. Kupang (20 ton) Labuan Bajo, Kab. Manggarai Barat (40 ton) Walu Alo, Kab. Manggarai Barat (20 ton)
5
Buah
2
buah
2
buah
2
buah
1. 2. 3.
Siantan Sedau Sei Pinyuh
1. 2.
Siantan Sedau
1. 2.
Siantan, Kota Pontianak (40 ton) Sedau, Kota Singkawang (40 ton)
1. 2.
Kp. Tanjung Bengkayang
Llaj - 92
1
19
20
21
2
Kalteng
Kalsel
Kaltim
3 4. 5.
Kp, Tanjung Bengkayang
4
5
6
7
1
Buah
1
buah
2
buah
1
buah
1.
Pasar Panas
1.
Pasar Panas
1. 2.
Pasir Panas, Kab. Barito Timur (20 ton) Anjir Serapat, Kapuas (40 ton)
1.
Anjir Serapat
6
Buah
1
buah
2
buah
1.
Liang Anggang
1.
Liang Anggang
1.
Liang Anggang, Kab. Banjar (40 ton)
2. 3. 4. 5. 6.
Pleihari Tungkap Tibung Raya Muara Tapus Mabu'un Raya
2.
Kintap
1
Buah
1
buah
1
buah
8
lokasi usulan
1.
Karang Joang
1.
Karang Joang
1.
Karang Joang, Kod. Balikpapan (40 ton)
1.
Koridor K.Batuaji Kor. BL.Papan Handil II Kor. Samarinda Bontang Kor Perdau Muara Wahau Kor Tanjungredeb - Tanjungselor Kor Samarinda Kotabangun K.Kuaro-penajam K.Kuaro-Kerang
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 22
Sulawesi Utara
6
Buah
4
buah
4
buah
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Wangurer Amurang Iniboto Pineleng Batuda Kauditan
1. 2. 3. 4.
Wangurer Amurang Iniboto Pineleng
1. 2. 3. 4.
Wangurer, Kod. Bitung Amurang, Kab. Minahasa Iniboto, Kab. Bolaang Mangondow Pineleng, Kab. Minahasa
Llaj - 93
1 23
24
25
26
27
2 Gorontalo
Sulteng
Sultra
Sulsel
Sulbar
28
Maluku
29
Papua
3
4
5
6
7
2
buah
-
2
buah
1
1. 2.
Isimu Batuda Telaga Biru
-
1. 2.
Isimu, Kab. Gorontalo (20 ton) Marisa, Kab. Pohuwato (40 ton)
1.
3
buah
2
buah
2
buah
1. 2. 3.
Kayumalue Toboli Biromaru
1. 2.
Kayumalue Toboli
1. 2.
Kayumalue, Kod. Palu (40 ton) Toboli, Kab. Donggala (20 ton)
2
buah
1
buah
1
buah
1. 2.
Sambilambo Lepo-lepo
1.
Sambilambo
1.
Sambilambo, Kab. Kolaka (20 ton)
10
buah
6
buah
12
buah
1.
Macoppa
1.
Macoppa
1.
Macoppa, Kab. Maros (60 ton)
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Tonrokassi Datae Larompong Paku Tana Batue Lumpue Sunggu Minasa Sajoanging Buntu Datu
2. 3. 4. 5. 6.
Tonrokassi Datae Larompong Paku Tanah Batue
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Pallangga, Kab. Gowa (30 ton) Somba Opu, Kab. Gowa (30 ton) Tonrokassi, Kab. Jeneponto (20 ton) Lumpue, Kota Parepare (50 ton) Datae, Kab. Sidrap (20 ton) Sajoanging, Kab. Wajo (60 ton) Tana Batue, Kab. Bone (60 ton) Bulu Dua, Kab. Soppeng (40 ton) Walenrang, Kab. Wulu (40 ton) Larompong, Kab. Luwu (20 ton) Buntu Datu, Kab. Tator (20 ton)
buah
-
buah
1
1
Buah Molotabu, Kab. Bone Bolango
buah
1.
Paku, Kab. Polmas (20 ton)
buah
1
buah
buah
1
1.
Passo
1.
Passo
1.
Passo, Kod. Ambon (20 ton)
1
buah
1
buah
0
buah
1.
Jayapura
1.
Jayapura
Llaj - 94
1
2
30
Irian Jaya Barat
3 -
buah
4 -
buah
JUMLAH TOTAL
5 -
6
Buah
133
BUAH
28
BUAH
7 2
Buah
1. 2.
Manokwari Sorong
32
BUAH
Catatan 1. Tidak termasuk Provinsi DKI Jakarta 2. Provinsi Kep. Riau dan Maluku Utara tidak memiliki jembatan timbang yang beroperasi
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 95
REKAPITULASI PELANGGARAN DI JEMBATAN TIMBANG TAHUN 2009 PROPINSI
JUMLAH DITIMBANG
PELANGGARAN TERHADAP JBI (KEND)
TINDAKAN
5 ‐ 25 %
25 ‐ 50 %
50 ‐ 60 %
> 60 %
Pengembalian Kendaraan
Penurunan Muatan
Surat Tilang
NAD SUMUT BABEL JAMBI SUMBAR SUMSEL RIAU BENGKULU LAMPUNG BANTEN JABAR JAWA TENG DIY JATIM BALI
61.618 410.595 ‐ ‐ 71.114 ‐ ‐ ‐ 16.834 ‐ 278.043 3.934.444 247.509 5.240.760 598
30.581 8.413 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 3.171 ‐ 39.557 770.452 30.762 1.123.485 248
2.168 230 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 731 ‐ 22.274 295.525 26.919 21.899 142
709 31 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 304 ‐ 9.852 65.292 5.940 20.381 30
488 55 ‐ ‐ 259 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 14.698 1.962 2.382 3.298 ‐
‐ 117 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 6.627 34.719 2.444 13.741 ‐
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 50 ‐ 5.092 19.590 148 6.643 ‐
3.222 1.773 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 510 ‐ 13.595 40.079 5.959 223.451 73
TOTAL
10.261.515
2.006.669
369.888
102.539
23.142
57.648
31.523
288.662
Sumber : DirektoratLLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 96
JUMLAH PELANGGARAN OPERASIONAL TAHUN 2009
NO JENIS PELANGGARAN JUMLAH PELANGGARAN A. Pelanggaran Perizinan dan Operasional 1 Dokumen perizinan palsu 10 2 Tidak ada dokumen perizinan / Masa berlaku dokumen perizinan 509 habis 3 Nama PO tidak sesuai dengan dokumen perizinan 36 4 Nomor kendaraan tidak sesuai dengan dokumen perizinan 3 5 Trayek yang dilayani tidak sesuai dengan dokumen perizinan 105 6 Waktu pelayanan tidak sesuai dengan dokumen perizinan 76 7 Belum melunasi asuransi kecelakaan Jasa Raharja 163 8 Menggunan izin insidentil 56 9 Pelanggaran perizinan dan operasional lainnya 50 B. Pelanggaran Persyaratan Teknis dan Laik Jalan 1 Buku Uji Palsu 2 2 Tidak ada buku uji/masa berlaku uji habis 190 3 Jumlah tempat duduk tidak sesuai dengan buku uji 2 4 Tidak ada sabuk keselamatan 20 5 tidak ada alat pemadam kebakaran 9 6 Tidak ada pintu keluar darurat 7
PROSENTASE 0.73% 36.94% 2.61% 0.22% 7.62% 5.52% 11.83% 4.06% 3.63% 0.15% 13.79% 0.15% 1.45% 0.65% 1.51% Llaj - 97
JUMLAH PELANGGARAN OPERASIONAL TAHUN 2009
NO 7 8 9 10
JENIS PELANGGARAN Tidak ada Petunjuk keluar darurat Tidak ada pemecah kaca Tida ada petunjuk pemecah kaca Pelanggaran persyaratan Teknis dan Laik Jalan lainnya Total
JUMLAH PELANGGARAN 18 68 54 ‐ 1,378
PROSENTASE 1.31% 4.93% 3.92% 0.00% 100.00%
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
VOLUME LALU LINTAS PERIODE ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2005 – 2009 Periode Lebaran
2005
2006
2007
2008
2009
MASUK KELUAR 2 ARAH
MASUK KELUAR 2 ARAH
MASUK KELUAR 2 ARAH
MASUK KELUAR 2 ARAH
MASUK KELUAR 2 ARAH
H-7
48,445
60,313
108,758
52,245
62,798
115,043
58,227
83,373
141,600
56.746
71.560
128.306
74,183
73,114
147,297
H-6
54,058
68,576
122,634
55,082
76,133
131,215
61,431
104,446
165,877
66.475
104.373
170.848
81,695
87,272
168,967 Llaj - 98
H-5
62,465
123,725
186,190
63,722
118,920
182,642
65,185
94,922
160,107
70.934
158.385
229.319
75,154
100,553
175,707
H-4
57,871
184,782
242,653
65,243
234,801
300,044
76,075
204,184
280,259
62.951
252.458
315.409
79,906
122,706
202,612
H-3
56,129
137,283
193,411
64,664
407,216
471,880
72,910
312,621
385,531
72.178
250.456
322.634
88,122
428,023
516,145
H-2
56,862
148,618
205,480
65,961
190,228
256,189
63,283
361,886
425,169
63.636
148.116
211.752
76,719
H-1
43,494
98,675
142,169
54,510
94,129
148,639
51,313
180,589
231,902
48.066
108.355
156.421
70,198
124,812
195,010
H1
43,902
91,900
135,802
56,952
100,532
157,484
49,595
110,324
159,919
64.596
107.835
172.431
53,650
98,416
152,066 136,999
1,145,504 1,222,223
H2
64,735
92,059
156,794
103,270
115,805
219,075
90,070
125,155
215,225
27.570
147.441
175.011
22,244
114,755
H+1
102,540
87,652
190,192
121,609
90,998
212,607
125,844
91,040
216,884
180.301
108.269
288.570
103,488
109,323
212,811
H+2
167,885
92,668
260,553
156,488
74,849
231,337
160,823
78,210
239,033
235.197
94.061
329.258
152,779
82,511
235,290
H+3
172,966
67,288
240,254
214,649
73,692
288,341
223,406
85,941
309,347
443.590
112.559
556.149
142,752
78,129
220,881
H+4
171,493
62,631
234,124
286,158
80,158
366,316
243,758
66,647
310,405
201.718
94.739
296.457
177,416
83,275
260,691
H+5
122,156
64,179
186,335
139,714
67,559
207,273
189,398
73,935
263,333
110.573
128.959
239.532
219,873
82,435
302,308
H+6
92,306
59,401
151,707
98,619
61,260
159,879
138,971
69,410
208,381
90.736
129.375
220.111
408,297
88,853
497,150
H+7
72,212
52,782
124,994
94,612
60,660
155,272
150,512
67,363
217,875
98.977
87.472
186.449
175,772
87,378
263,150
JUMLAH 1,389,519 1,492,532 2,882,050 1,693,498 1,909,738 3,603,236 1,820,801 2,110,046 3,930,847 1.894.244 2.104.413 3.998.657 2,002,248 2,907,059 4,909,307 Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
GRAFIK VOLUME LALU LINTAS ARAH KELUAR DAN MASUK JABOTABEK PERIODE ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2005 - 2009
Llaj - 99
3000000 2500000 2000000 1500000 Mas uk
1000000
K eluar
500000 0
2005
2006
2007
2008
2009
Mas u k
1389519
1693498
1820801
1894244
2002248
K e lu ar
1492532
1909738
2110046
2104413
2907059
GRAFIK VOLUME LALU LINTAS TOTAL DUA ARAH PERIODE ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2005 - 2009 Llaj - 100
5000000 4000000 3000000 2000000
Dua Arah
1000000 0
2005
2006
2007
2008
2009
Du a Arah 2882050 3603236 3930847 3998657 4909307
Llaj - 101
JUMLAH KEBERANGKATAN DAN KEDATANGAN PENUMPANG BUS DI 8 PROVINSI PADA PERIODE LEBARAN TAHUN 2005 – 2009 PERIODE
2005
2006
2007
2008
2009
LEBARAN
BRKT
DTG
BRKT
DTG
BRKT
DTG
BRKT
DTG
BRKT
DTG
H-7
285,702
221,641
273,490
221,422
279,080
229,482
245,914
236,098
194,273
203,670
H-6
342,711
299,451
308,518
258,280
335,847
303,112
389,931
373,147
261,851
208,845
H-5
504,569
388,113
378,185
317,275
315,802
299,393
345,763
324,992
294,954
261,936
H-4
517,140
342,623
465,210
337,948
335,928
287,980
440,775
367,576
403,471
312,505
H-3
501,061
359,079
588,980
430,413
414,809
367,384
514,833
486,128
448,802
321,382
H-2
524,366
436,980
640,543
511,474
553,950
479,839
456,731
422,253
346,288
288,124
H-1
374,856
322,426
382,511
300,712
390,193
391,045
312,451
293,217
278,657
231,033
H1
298,465
236,593
330,791
278,025
340,938
296,729
293,271
221,512
341,235
355,923
H2
399,223
352,321
429,851
383,982
384,049
365,940
402,029
377,942
334,917
347,093
H+1
375,914
307,089
430,006
375,135
461,624
441,563
436,689
456,314
368.897
413,290
H+2
506,353
343,803
454,525
445,332
509,698
519,949
458,296
494,706
369,242
421,513
H+3
363,587
821,975
506,988
489,551
470,845
559,929
68,498
593,064
358,394
419,693
H+4
472,333
272,448
511,622
533,940
538,738
392,299
71,450
501,903
349,357
386,857
H+5
348,187
363,402
415,011
433,138
425,045
459,061
371,921
400,149
358,001
490,628
H+6
342,524
382,468
332,294
350,546
433,961
488,487
360,751
368,057
322,678
369,337
H+7
339,467
253,356
323,652
337,417
432,296
448,385
316,564
357,595
352,612
289,957
JUMLAH
6,496,458
5,703,768
6,772,177
6,004,590
6,622,803
6,330,577
6,285,867
6,274,653
5,383,629
5,321,786
Propinsi: Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali
Llaj - 102
GRAFIK JUMLAH KEBERANGKATAN DAN KEDATANGAN PENUMPANG BUS DI 8 PROPINSI PADA PERIODE LEBARAN TAHUN 2005 – 2009
7000000 6000000 5000000 4000000 3000000 PO
2000000
BUS
1000000 0
2005
2006
2007
2008
2009
PO
6496458
6772177
6622803
6285867
5383629
B US
5703768
6004590
6330577
6274653
5321786
Llaj - 103
DATA BUS PARIWISATA PER PERUSAHAAN YANG DISEWA UNTUK ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2009/1430H PERIODE H‐7 S/D H+7 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
NAMA PERUSAHAAN PO PLUIT JAYA PT PRIMAJASA PT VISTA TOURISATAMA TRANS. CV INTAN KARUNIA PO PAHALA KENC. PARIWISATA PT BIG BIRD PO SAFARI EKA KAPTI PT NABILA MITRA WISATA PO ICHTRA JAYA PO PUSAKA PO RAMAYANA FA EDDY TOURS & TRANSPORT PO TUNGGAL DAYA YOGYA PO EFFISIENSI KEBUMEN PO SARI GEDE KEBUMEN PO SAFARI DHARMA RAYA PT PANORAMA TRANSPORTASI
JUMLAH (BUS) 16 8 19 50 8 183 20 18 66 81 43 18 18 21 19 24 51
JUMLAH TEMPAT DUDUK 849 456 827 3000 460 8019 1093 806 2701 3061 2456 566 813 1221 986 1196 2115
JUMLAH PENUMPANG 849 456 768 3000 460 8019 1093 806 2701 3061 2456 566 813 1221 986 1196 2115
KAPASIT AS 100,00% 100,00% 92,87% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Llaj - 104
DATA BUS PARIWISATA PER PERUSAHAAN YANG DISEWA UNTUK ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2009/1430H PERIODE H‐7 S/D H+7 NO 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 30 31 32 33 34 35
NAMA PERUSAHAAN CV LUHUR JOGJAKARTA PT BUWANA DIENG PO SEMERU MERAPI PO PRAYOGO BPU ROSALIA INDAH PO PERSADA PO SUMBER WARAS PUTRA PO DEWI SRI TEGAL PO DEWI SRI PUTRA BREBES ARIMBI PO BLUE STAR PO NUSANTARA PO BIMO PO HIBA UTAMA PO KARYA JASA PO SEHATI MITRA PT. CIPAGANTI CITRA GRAHA
JUMLAH (BUS) 11 8 4 18 27 30 31 49 34 47 208 57 73 60 104 10 157
JUMLAH TEMPAT DUDUK 455 372 200 919 1222 1368 1829 2691 1860 6678 9984 3171 3650 2324 4532 440 4499
JUMLAH PENUMPANG 455 359 200 919 1220 1368 1728 2661 1860 6678 9984 3171 3650 2324 4532 440 3812
KAPASIT AS 100,00% 96,51% 100,00% 100,00% 99,84% 100,00% 94,48% 98,89% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 84,73% Llaj - 105
DATA BUS PARIWISATA PER PERUSAHAAN YANG DISEWA UNTUK ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2009/1430H PERIODE H‐7 S/D H+7 NO 36 37 38 39
NAMA PERUSAHAAN PO KRAMAT DJATI PT PAKAR UTAMA PO JAYA INDAH PT SURYAPUTRA ADIPRADANA TOTAL
JUMLAH (BUS) 31 107 16 20 1.765
JUMLAH TEMPAT DUDUK 1337 5437 919 1006 85.518
JUMLAH PENUMPANG 1337 5437 919 939 84.559
KAPASIT AS 100,00% 100,00% 100,00% 93,34% 98,88%
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 106
PERBANDINGAN JUMLAH BUS PARIWISATA DENGAN HASIL SURVAY TC ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2009 (1430 H) PERIODE H‐7 H‐6 H‐5 H‐4 H‐3 H‐2 H‐1 H1 H2 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 JUMLAH (H‐7 s/d H+7)
BUS PARIWISATA
TOTAL BUS (TC) 58 182 55 135 224 209 137 23 23 39 55 87 111 243 114 70
1.765
4778 10636 9983 12440 16138 16892 11556 6153 7392 7173 9619 9200 10896 13127 17278 12967 176.228
PERSENTASE 1,21% 1,71% 0,55% 1,09% 1,39% 1,24% 1,19% 0,37% 0,31% 0,54% 0,57% 0,95% 1,02% 1,85% 0,66% 0,54% 0,54%
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009 Llaj - 107
REKAPITULASI PENERIMA PENGHARGAAN PO TERBAIK PERIODE ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2005 S/D 2009 NO 1
TAHUN 2005 ( 1426 H )
2
2006 ( 1427 H )
3
2007 ( 1428 H )
4
2008 ( 1429 H )
5
2009 ( 1430 H )
PO PENERIMA PENGHARGAAN 1. Sinar Jaya Megah Langgeng 2. Arimbi 3. Karunia Bhakti 4. Sumber Alam 5. Sumber Kencono 1. Eka 2. Karunia Bhakti 3. Sinar Jaya Megah Langgeng 1. Sinar Jaya Megah Langgeng 2. Budiman 3. Sumber Alam 4. Nusantara 5. Sumber Kencono 6. Eka 1. Sinar Jaya Megah Langgeng 2. Nusantara 3. Sumber Kencono 1. Sinar Jaya Megah Langgeng 2. Nusantara 3. Eka/Mira
KOTA Jakarta Tangerang Garut Kutoarjo Sidoarjo Mojokerto Garut Jakarta Jakarta Tasikmalaya Kutoarjo Kudus Sidoarjo Mojokerto Jakarta Kudus Sidoarjo Jakarta Kudus Mojokerto
PROVINSI DKI Jakarta Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Timur Jawa Barat DKI Jakarta DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Timur DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009 Llaj - 108
REKAPITULASI PENJATUHAN SANKSI ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2007 S/D 2009 BERDASARKAN DOMISILI PERUSAHAAN ANGKUTAN AKAP NO
JUMLAH PO PENERIMA SANKSI
NAMA PROVINSI
2007
2008
2009
1
Sumatera Utara
0
0
0
2
Lampung
0
2
0
3
Banten
0
0
0
4
DKI Jakarta
3
0
2
5
Jawa Barat
5
2
12
6
Jawa Tengah
6
13
7
7
D.I. Yogyakarta
0
0
0
8
Jawa Timur
2
3
1
9
Bali
0
0
0
10
Sulawesi Selatan
0
0
0
TOTAL
16
20
22
Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2009
Llaj - 109
Llaj - 110
PROGRAM KERJA DIREKTORAT LLASDP •
Pembangunan/peningkatan/rehabilitasi Dermaga, Sungai dan Danau dan Penyeberangan
•
Pembangunan/ Rehabilitasi dan peningkatan sarana transportasi SDP.
•
Studi Kebijakan Pengembangan Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan.
•
Perencanaan umum, pradisain dan detail design pelabuhan SDP.
•
Pembangunan dan pengadaan Rambu SDP.
•
Cetak Biru Pengembangan Jaringan Pelayanan LLASDP.
•
Penetapan spesifikasi lintas penyeberangan melalui keputusan Menteri Perhubungan.
•
Penyusunan evaluasi kinerja lintas penyeberangan.
•
Pedoman/petunjuk teknis bidang sarana transportasi SDP.
•
Desain prototype kapal penyeberangan dan uji tarik.
•
Laporan kinerja sarana penyeberangan.
•
Pemeriksaan kapal dalam rangka penerbitan persetujuan pengoperasian kapal penyeberangan.
•
Penyusunan pedoman di bidang lalu lintas angkutan SDP.
•
Penyusunan Studi UKL/UPL Pelabuhan Penyeberangan.
•
Evaluasi Kinerja Manajemen Lalu Lintas Penyeberangan.
•
Evaluasi Kinerja Lalu Lintas dan Angkutan Sungai.
•
Tersedianya evaluasi kinerja pelayanan transportasi SDP.
•
Penyempurnaan Peraturan/Perundang – undangan. sdp - 1
•
Kebijakan Keperintisan LLASDP.
•
Penyelenggaraan Diklat dan penyuluhan Bidang LLASDP.
•
Pemantauan pelaksanaan tariff angkutan penyeberangan.
•
Pemberian persetujuan pengoperasian kapal angkutan penyeberangan.
•
Pembangunan Breakwater.
•
Pembangunan SBNP di lintas penyeberangan.
•
Rehab SBNP.
•
Pembangunan Rambu Sungai.
•
Pengerukan Alur pelayaran dan Kolam Pelabuhan.
•
Penyelengaraan angkutan penyeberangan perintis
•
Pembangunan Dermaga Penyeberangan baru.
•
Pembangunan lanjutan Dermaga Penyeberangan.
•
Pembangunan sarana angkutan penyeberangan perintis.
•
Pembangunan Bis Air.
•
Pengadaan Speed Boat.
•
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dibidang LLASDP.
sdp - 2
JUMLAH ALUR PELAYARAN SUNGAI DAN DANAU No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Propinsi NAD Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Lampung Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Irian Jaya Jumlah
Jml 10 20 21 19 35 8 1 1 11 15 17 21 9 2 24 214
Sungai Panjang (km) Navigable 1.749 1.796 2.747 3.858 4.856 695 122 500 1.227 1.737 4.089 3.108 548 175 734 34.342
660 1.269 2.082 2.578 3.771 530 22 39 760 1.223 2.786 2.285 222 87 4.940 23.255
Dermaga 2 25 16 13 8 22 20 26 28 160
Danau Luas (km2)
Jml 1 1 4 1 1 3 2 1 3 4 1 2 3 27
490 1.250 391 50 122 205 600 190 40 390 120 34 33 372 3.737
sdp - 3
JENIS DAN KARAKTERISTIK KAPAL SUNGAI No
Jenis
Isi Kotor (m3)
Kapasitas Angkut Barang (ton)
Penumpang
Draft (m)
Tenaga (hp)
Kecepatan (km/j)
1
Speed Boat
1-5
-
<14
0.35-0,60
<200
<40
2
Long Boat
5-10
-
<60
0,40-0,60
<85
20-30
3
Bis Air
<200
<10
<200
0,80-1,50
75-100
12-15
4
Klotok
<15
<5
-
0,50-0,65
5-15
7-12
5
Truk Air
15-200
20-70
-
1,00-1,60
22-33
7-8
6
Barge Steel Hull
50-190
50-150
-
1,00-1,60
-
-
7
Barge (tiung)
20-50
15-35
-
1,00-1,60
-
-
8
Tug Boat
20-50
-
-
0,80-1,40
<100
30-60
sdp - 4
KONDISI PERKEMBANGAN LINTAS PENYEBERANGAN No. 1.
2.
3.
Status Operasional lintas
Jumlah
Jumlah lintas yang ditetapkan a. Melalui Keputusan Menhub
187
b. Melalui Keputusan Pemda
43
Status Pengoperasian a. Lintasan yang beroperasi
128
b. Lintasan yang belum dan tidak beroperasi
102
Jenis Pengoperasian Angkutan a. Lintas penyeberangan dengan angkutan komersil
42
b. Lintas penyeberangan dengan angkutan perintis
86
sdp - 5
LINTAS PENYEBERANGAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN No.
No. KM
Tahun
Jumlah Lintas
1
KM No 64
1989
44
2
KM No 25
1991
21
3
KM No. 49
1994
23
4
KM No 33
1995
10
5
KM No 1
1997
8
6
KM No 13
1997
26
7
KM No 30
1998
18
8
KM No 43
1998
1
9
KM No 82
1998
12
10
KM No 66
2000
5
11
KM No 1
2001
4
12
KM No 58
2002
1
13
KM No. 16
2003
1
14
KM No. 71
2004
3
15
KM No. 76
2004
1
16
KM No. 38
2005
4
17
KM No. 48
2005
1
18
KM No. 69
2005
1
19
KM. 44
2009
1
20
KP. No. 325
2009
1
21
KP No. 436
2009
Jumlah lintas penyeberangan
1
187 sdp - 6
LINTAS PENYEBERANGAN YANG DITETAPKAN OLEH GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Nama Lintas Singkil - P. Banyak Singkil- Sinabang Balohan – Ulheu Lheu Tebas Kuala - Tebas Seberang Parit Sarem - S. Nipah Pamatata - Patumbukan - Labuhan Bajo Bira – Sikeli Sikeli - Tondasi Wakai - Ampana Bitung-Siau Dongkala- Bau Bau Bau – Bau – Mawasangka Aimere - Waingapu Waingapu - Sabu Kalabahi – Lewoleba Saumlaki - Tepa Dabo - Benjina Tulehu – Pelauw Umiputih – Wailey Tulehu – Saparua Saparua - Nalahia
Provinsi NAD NAD NAD Kalimantan Barat Kalimantan Barat Sulsel - NTT Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara NTT NTT NTT Maluku Maluku Maluku Maluku Maluku Maluku
sdp - 7
No 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43.
Nama Lintas Nalahia - Amahai Hunimua – Masohi Namlea - Ambalau Ambalau - Wamsisi Wamsisi – Namrole Namrole - Leksula Ternate – Bacan Ternate - Batang Dua Sorong - Seget Seget - Seremuk Seremuk - Konda Konda - Teminabuan Mugim - Kais Kais - Inanwatan Inanwatan – Kokoda Bade – Mur - Kepi Waren - Nabire Merauke - Atsy Atsy - Asgon Atsy - Senggo Atsy - Agat Biak - Numfor
Provinsi Maluku Maluku Maluku Maluku Maluku Maluku Maluku Utara Maluku Utara Irian Jaya Barat Irian Jaya Barat Irian Jaya Barat Irian Jaya Barat Irian Jaya Barat Irian Jaya Barat Irian Jaya Barat Irian Jaya Barat Papua Papua Papua Papua Papua Papua
sdp - 8
JENIS PENGOPERASIAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN TAHUN 2005 - 2009 No.
Jenis Pengoperasian
2005
2006
2007
2008
2009
a.
Lintasan komersil
37
37
41
34
42
b.
Lintasan perintis yang disubsidi pemerintah
64
62
72
70
86
c.
Lintasan perintis yang tidak disubsidi pemerintah
4
0
0
0
0
105
99
113
104
128
Jumlah yang beroperasi
sdp - 9
LINTAS PENYEBERANGAN KOMERSIL
No
NAMA LINTASAN (LOKASI)
JRK. LINTAS (MIL)
KLASIFIKASI LINTAS
SK PENETAPAN LINTAS
1
2
3
4
5
1
Balohan (P.Sabang/DI Aceh) – Ulheulheu (DI Aceh)
17
Komersil Dalam Propinsi
-
2
Labuhan Haji (D.I. Aceh) - Sinabang (P. Semeulue,D.I. Aceh)
80
Komersil Dalam Propinsi
KM 82 Thn 1998
3
Ajibata (Parapat, Sumut) - Tomok (D. Toba, Sumut)
1
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
4
Sibolga (Sumut) – Gng. Sitoli (P. Nias, Sumut)
86
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
5
Sungai Selari (Riau) – Bengkalis (P. Bengkalis, Riau)
8
Komersil Dalam Propinsi
KM 25 Thn 1991
6
T. Pungkur (P. Batam, Kepri) – Tjg. Uban (P. Bintan, Kepri)
10
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
7
Palembang (Sumsel) – Muntok (P. Bangka, Babel)
90
Komersil Antar Propinsi
KM 43 Thn 1998
8
Merak (Jabar) – Bakauheni (Lampung)
15
Komersil Antar Propinsi
KM 64 Thn 1989
9
Ujung (Surabaya, Jatim) – Kamal (P. Madura, Jatim)
2.5
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
sdp - 10
1
2
3
4
5
10
Jangkar (Jatim) – Kalianget (P. Madura, Jatim)
44
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
11
Ketapang (Jatim) – Gilimanuk (P. Bali, Bali)
6
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
12
Gresik (Jatim) – Bawean (P. Bawean, Jatim)
80
Komersil Dalam Propinsi
KM 25 Thn 1991
13
Kalianget (P. Madura, Jatim) - P. Kangean (Jatim)
96
Komersil Dalam Propinsi
KM 49 Thn 1994
14
Rasau Jaya (Kalbar) – Teluk Batang (Kalbar)
80
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
15
Pontianak Kota (Kalbar) - Siantan (Kalbar)
0.8
Komersil Dalam Propinsi
KM 49 Thn 1994
16
Batu Licin (Kalsel) – Tj. Serdang (P. Laut, Kalsel)
6
Komersil Dalam Propinsi
KM 49 Thn 1994
17
Penajam (Kaltim) - Kariangau (Balik Papan, Kaltim)
6
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
18
Kariangau (Balikpapan, Kaltim) - Mamuju (Sulbar)
184
Komersil Antar Propinsi
KM 49 Thn 1994
19
Bitung (Sulut) - Ternate (P. Ternate, Malut)
148
Komersil Antar Propinsi
KM 25 Thn 1991
20
Gorontalo (Gorontalo) - Pagimana (Sulteng)
95
Komersil Antar Propinsi
KM 25 Thn 1991
21
Bira (Sulsel) – Pamatata (P. Selayar, Sulsel)
16
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
22
Bajoe (Sulsel) – Kolaka (Sultra)
85
Komersil Antar Propinsi
KM 64 Thn 1989
sdp - 11
1
2
3
4
5
23
Siwa (Sulsel) - Lasusua (Sultra)
52
Komersil Antar Propinsi
KM 13 Thn 1997
24
Bira (Sulsel) – Tondasi (Sultra)
-
Komersil Antar Propinsi
KM 71 Thn 2004
25
Torobulu (Sultra) – Tampo (P. Muna, Sultra)
16
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
26
Wara (P. Muna, Sultra) – Bau –Bau (P. Buton, Sultra)
2
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
27
Padang Bai (P. Bali, Bali) – Lembar (P. Lombok, NTB)
38
Komersil Antar Propinsi
KM 64 Thn 1989
28
Kayangan (P. Lombok, NTB) – Pototano (P. Sumbawa, NTB)
12
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
29
Sape (P. Sumbawa, NTB) – Lab. Bajo (P. Flores, NTT)
75
Komersil Antar Propinsi
KM 64 Thn 1989
30
Kupang (P.Timor, NTT) – Rote (P. Rote, NTT)
40
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
31
Kupang (P.Timor, NTT) – Seba (P. Sabu, NTT)
-
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
32
Kupang (P.Timor, NTT) – Larantuka (P. Flores, NTT)
120
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
33
Kupang (P.Timor, NTT) – Kalabahi (P. Alor, NTT)
137
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
34
Kupang (P. Timor, NTT) - Aimere (P. Flores, NTT)
150
Komersil Dalam Propinsi
KM 82 Thn 1998
35
Bastiong (P. Ternate, Malut) - Sidangole (P. Halmahera, Malut)
12
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
sdp - 12
1
2
3
4
5
36
Bastiong (P. Ternate, Malut) - Rum (Tidore, Malut)
16
Komersil Dalam Propinsi
KM 82 Thn 1998
37
Pokka (P. Ambon, Maluku) – Galala (P. Ambon, Maluku)
0.5
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
38
Hunimua (P. Ambon, Maluku) – Waipirit (P. Seram, Maluku)
13
Komersil Dalam Propinsi
KM 64 Thn 1989
39
Tual (P. Kei Kecil, Maluku) – Elat (P. Kei Besar, Maluku)
26
Komersil Dalam Propinsi
KM 25 Thn 1991
40
Galala (P. Ambon, Maluku) - Namlea (P. Buru, Maluku)
85
Komersil Dalam Propinsi
KM 49 Thn 1994
41
Tj. Balai Karimun (Kepri) – Mengkapan (Riau)
Komersil Antar Propinsi
KP 325 Thn 2009
42
Garongkong (Sulsel) – Paciran (Jatim)
Komersil Antar Propinsi
KP 436 Tahn 2009
sdp - 13
LINTAS PENYEBERANGAN YANG DISUBSIDI TAHUN 2009
No
NAMA LINTASAN (LOKASI)
KLASIFIKASI LINTAS
Keterangan
1
2
4
5
1
Ulheulheu (DI Aceh) - Lamteng (P. Breung, DI Aceh)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Daerah
2
Singkil (NAD) - P. Banyak (NAD)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
3
Singkil (NAD) - Sinabang (NAD)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
4
Sibolga (Sumut) – Teluk Dalam (P. Nias, Sumut)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
5
Teluk Dalam (P. Nias, Sumut) - Pulau Telo (Sumut)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
6
Karimun (Kepri) - Mengkapan (Riau)
Perintis antar Propinsi
Subsidi Pusat
7
Padang (Sumbar) – Sikakap (Kep. Mentawai, Sumbar)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
8
Padang (Sumbar) – Tua Pejat (Kep. Mentawai, Sumbar)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
9
Padang (Sumbar) - P . Siberut (Sumbar)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
sdp - 14
1
2
4
5
10
Pulau Bai (Bengkulu) - P. Enggano (Bengkulu)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
11
Sadai (P. Bangka, Babel) - Tanjung Rhu (P. Belitung, Babel )
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
12
Jepara (Jawa Tengah) - Karimunjawa (P. K Jawa, Jateng)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
13
Tayan (Kalbar) - Teraju (Kalbar)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
14
Tj. Harapan (Kalbar) - Tl. Kalong (Kalbar)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
15
Kuala Tebas (Kalbar) - Kuala Tebas Seberang (Kalbar)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
16
Parit Sarem (Kalbar) - S. Nipah (Kalbar)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
17
Kariangau (Balikpapan, Kaltim) -Taipa (Sulteng)
Perintis Antar Propinsi
Subsidi Pusat
18
Tarakan (Kaltim) - Toli - Toli (Sulteng)
Perintis Antar Propinsi
Subsidi Pusat
19
Bitung (Sulut) – P. Lembeh (Sulut)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
20
Bitung (Sulut) – Pananaro (P. Sangir, Sulut)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
21
Bitung (Sulut) - Melonguane (Kep. Talaud, Sulut)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
22
Bitung (Sulut) - Siau (Sulut)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
sdp - 15
1
2
4
5
23
Gorontalo (Gorontalo) - Wakai (Sulteng)
Perintis Antar Propinsi
Subsidi Pusat
24
Luwuk (Sulteng) – Salakan (P. Peleng, Sulteng)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
25
Salakan (Sulteng) - Banggai (P. Banggai, Sulteng)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
26
Wakai (Sulteng) - Ampana (Sulteng)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
27
Bira (Sulsel) – Patumbukan (Sulsel)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
28
Patumbukan (Sulsel) - Jampea (NTT)
Perintis Antar Propinsi
Subsidi Pusat
29
Jampea (NTT) - Labuhan Bajo (NTT)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
30
Kendari (Sultra) - Lenggara (P. Wawoni, Sultra)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
31
Bau - Bau (P. Buton, Sultra) - Dongkala (P. Kabaena, Sultra)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
32
Dongkala (P. Kabaena,Sultra) - Mawasangka (P. Muna, Sultra)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
33
Sape (P. Sumbawa, NTB) - Waikelo (P. Sumba, NTT)
Perintis Antar Propinsi
Subsidi Pusat
34
Larantuka (P. Flores, NTT) – Lewoleba (P. Lomblen, NTT)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
35
Lewoleba (P. Lomblen, NTT) - Baranusa (P. Pantar, NTT)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
sdp - 16
1
2
4
5
36
Aimere (P. Flores, NTT) – Waingapu (P. Sumba, NTT)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
37
Baranusa (P. Pantar - NTT) - Kalabahi (P. Alor, NTT)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
38
Kupang (P. Timor) - Ende (P. Flores, NTT)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
39
Ende (P. Flores, NTT) - Waingapu (P. Sumba)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
40
Waingapu (P. Sumba, NTT) - Seba (P. Sabu, NTT)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
41
Kalabahi (P. Alor, NTT) - Teluk Gurita (P. Timor, NTT)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
42
Kupang (P. Timor, NTT) - Lewoleba (P. Lomblen, NTT)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
43
Teluk Gurita (P. Timor, NTT) - Wonrelli (P. Kisar, Maluku)
Perintis Antar Propinsi
Subsidi Pusat
44
Tobelo (P. Halmahera, Malut) - Daruba (P. Morotai, Malut)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
45
Tobelo (P. Halmahera, Malut) - Subaim (P. Halmahera, Malut)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
46
Bastiong (P. Ternate, Malut) - Babang (P. Bacan, Malut)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
47
Bastiong (P.Ternate, Malut) - Batang Dua (Malut)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
48
Bastiong (Malut) - Sofifi (Malut)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Daerah
sdp - 17
1
2
4
5
49
Tulehu (P. Ambon, Maluku) – Kailolo (P.Haruku, Maluku)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
50
Tulehu (P. Ambon, Maluku) – Umeputih (P. Saparua, Maluku )
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
51
Tual (P. Kei Kecil, Maluku) – Larat (P. Larat, Maluku)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
52
Larat (P. Larat, Maluku) - Saumlaki (P. Yamdena, Maluku)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
53
Tual (P. Kei Kecil, Maluku) - Dobo (Kep. Aru, Maluku)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
54
Umeputih (P. Saparua, Maluku) - Wailey (P. Seram, Maluku)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
55
Umeputih (P. Saparua, Maluku) - Nalahia (P. Nusalaut, Maluku)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
56 57 58
Nalahia (P. Nusalaut, Maluku) - Amahai (P. Seram, Maluku) Namlea (P. Buru, Maluku) - Ambalau (P. Ambalau, Maluku) Ambalau (P. Ambalau, Maluku) - Wamsisi (P. Buru, Maluku)
59
Wamsisi (P. Buru, Maluku) - Namrole (P. Buru, Maluku)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
60
Namrole (P. Buru, Maluku) - Leksula (P. Leksula, Maluku)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
61
Dobo (P. Wamar, Maluku) - Benjina (P. Kobroor, Maluku)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
sdp - 18
1
2
4
5
62
Saumlaki (P. Yamdena, Maluku) - Tepa (P. Babar, Maluku)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
63
Kailolo (P. Haruku, Maluku) - Umeputih (P. Saparua, Maluku)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
64
Namlea (P. Buru, Maluku) - Sanana (P. Sulabesi, Maluku)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
65
Numfor (Irjabar) - Manokwari (Papua)
Perintis Antar Propinsi
Subsidi Pusat
66
Numfor (Irjabar) - Biak (Papua)
Perintis Antar Propinsi
Subsidi Pusat
67
Sorong (Irjabar) - Seget (Irjabar)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
68
Seget (Irjabar) - Seremuk (Irjabar)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
69
Seremuk (Irjabar) - Konda (Irjabar)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
70
Konda (Irjabar) - Teminabuan (Irjabar)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
71
Teminabuan (Irjabar) - Mugim (Irjabar)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
72
Mugim (Irjabar) - Kais (Irjabar)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
73
Kais (Irjabar) - Inanwatan (Irjabar)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
74
Inanwatan (Irjabar) - Kokoda (Irjabar)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
sdp - 19
1
2
4
5
75
Sorong (Irjabar) - Saonek (Irjabar)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
76
Saonek (Irjabar) - Kabarai (Irjabar) -
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
7
Sorong (Irjabar) - Waigama (Irjabar)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
78
Merauke (Papua) - Tanah Merah (Papua)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
79
Biak (Papua) - Serui (Papua)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
80
Serui (Papua) - Waren (Papua)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
81
Waren (Papua) - Nabire (Papua)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
82
Merauke (Papua) - Atsy (Papua)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
83
Atsy (Papua) - Senggo (Papua)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
84
Atsy (Papua) - Asgon (Papua)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
85
Atsy (Papua) - Agats (Papua)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
86
Bade (Papua) - Kepi (Papua)
Perintis Dalam Propinsi
Subsidi Pusat
Sumber : Dit. LLASDP. Ditjen Hubdat
sdp - 20
JUMLAH KAPAL SDP YANG BEROPERASI TAHUN 2005 - 2009 No
Jenis Kapal
2005
1
Kapal Ro-Ro
2
Kapal LCT
3
Kapal cepat penumpang
4
Kapal Penumpang Jumlah
2006
2007
2008
2009
168
166
175
171
171
4
10
10
10
10
14
10
11
11
6
5
5
0
4
5
191
191
196
196
192
JUMLAH KAPAL PENYEBERANGAN BERDASARKAN KEPEMILIKAN TAHUN 2005 - 2009 Jumlah Unit Armada Yang Beroperasi No
Tahun PT.ASDP
KSO
SWASTA
PEMDA
Jumlah
1
2005
90
2
99
-
191
2
2006
81
3
106
1
191
3
2007
80
2
112
2
196
4
2008
80
2
112
2
196
5
2009
73
-
109
10
192
sdp - 21
PERKEMBANGAN PELABUHAN PENYEBERANGAN TAHUN 2004 - 2009 No.
Jenis Pengoperasian
2004
2005
2006
2007
2008
2009
1
PT. ASDP
35
35
34
34
34
34
2
Dinas Perhubungan
66
69
73
71
77
77
3
UPT Ditjen Perhubungan Darat
3
3
3
3
3
3
4
Dalam Proses Pembangunan
24
37
40
57
61
61
128
144
150
165
175
175
Jumlah
sdp - 22
PELABUHAN PENYEBERANGAN YANG DIOPERASIKAN OLEH PT. ASDP No. 1.
Pelabuhan Bakauheni
Lintas yang dilayani Merak-Bakauheni
No. 19.
Pelabuhan Tj. Serdang
Lintas yang dilayani Idem
2.
Merak
Idem
20.
Penajam
Penajam-Kariangau
3.
Ujung
Ujung-Kamal
21.
Bitung
Bitung-Ternate
4.
Kamal
Idem
22.
Pagimana
Pagimana-Gorontalo
5.
Ketapang
Ketapang-Gilimanuk
23.
Mamuju
Mamuju-Balikpapan
6.
Gilimanuk
Idem
24.
BajoE
BajoE-Kolaka
7.
Padangbai
Padangbai-Lembar
25.
Kolaka
Idem
8.
Lembar
Idem
26.
Bastiong
Bastiong-Sidangole
9.
Khayangan
Kahayangan-Pototano
27.
Sidangole
Idem
10.
Pototano
Idem
28.
Rum
Bastiong-Rum
11.
Sape
Sape – Labuhan Bajo
29.
Pokka
Pokka-Galala
12.
Labuhan Bajo
Idem
30.
Galala
Idem
13.
Larantuka
Larantuka-Kalabahi
31.
Hunimua
Hunimua-Waipirit
14.
Rote
Kupang-Rote
32.
Waipirit
Idem
15.
Bolok
Kupang-Rote Dsn
33.
Namlea
Namlea-Negeri Lima
16.
Telaga Pungkur
Telaga Pungkur –Tj. Uban
34.
Muntok
Palembang-Muntok
17.
Tj. Uban
Idem
18.
Batu Licin
Batulicin-Tj. Serdang
sdp - 23
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN PRASARANA TRANSPORTASI SDP TAHUN 2005-2009 No.
KEGIATAN
1
TAHUN 2005
2006
2007
2008
2009
Pembangunan dermaga penyeberangan lokasi baru (lokasi)
11
4
19
14
13
2
Pembangunan dermaga penyeberangan lanjutan (lokasi)
36
39
39
51
48
3
Pembangunan dermaga sungai dan danau (lokasi)
8
7
24
30
23
4
Perencanaan umum, pradesain & detail desain pelab. SDP
5
9
13
22
34
5
Jumlah rehabilitasi dan peningkatan prasarana transp. SDP
22
18
25
22
22
6
Pembangunan Breakwater (lokasi)
2
2
2
1
4
7
Pembangunan SBNP di lintas penyeberangan (unit)
5
7
20 (18)
12
9
8
Rehabilitasi SBNP
-
-
1
-
-
9
Pembangunan rambu sungai
-
-
800
889
7
10
Normalisasi Alur dan Kolam Pelabuhan
1
3
3
5
-
sdp - 24
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN TAHUN 2000 - 2009 No
Tahun
Penumpang (orang)
Kendaraan R-4 (unit)
Kendaraan R-2 (unit)
Barang (ton)
1
2000
40,538,799
6,546,288
3,475,653
14,803,719
2
2001
34,197,063
6,130,548
3,595,304
14,371,231
3
2002
29,408,039
6,318,019
4,250,175
13,361,041
4
2003
37,649,113
5,903,365
3,428,908
17,039,805
5
2004
27,603,012
6,529,693
4,334,519
16,606,806
6
2005
26,501,889
6,272,819
4,719,152
25,187,160
7
2006
27,829,666
5.944.320
5,944.735
25,422,005
8
2007
40,557,832
5,720,396
6,154,104
31,936,937
9
2008
46.926.166
6.850.114
7.374.333
41.079.174
10
2009
61,011,280
6,691,488
7,194,179
44,068,406
* 2009 angka prediksi
sdp - 25
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN KOMERSIL 2009 SELURUH LINTAS No
LINTASAN 2
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Merak - Bakauheni Merak - Bakauheni ( Kapal Cepat ) Ujung – Kamal Ketapang - Gilimanuk Padangbai - Lembar Kayangan - Pototano Balikpapan - Penajam Balikpapan - Mamuju Bajo'e – Kolaka Palembang - Muntok Jangkar - Kalianget Bira - Pamatata Siwa - Lasusua Poka - Galala Hunimua - Waipirit Galala - Namlea Kupang - Larantuka
MUATAN
TRIP 3
PNP 4
R4 5
R2 6
BRG 7
52,614 2,320 89,053 151,228 12,229 19,047 13,626 480 2,525 518 231 1,220 622 19,431 12,349 330 186
16,298,551 167,463 11,230,750 23,165,098 1,454,939 1,435,908 1,329,367 75,505 548,423 7,470 33,696 24,559 52,890 843,289 728,113 94,253 52,019
2,716,948 0 783,160 2,149,683 205,933 93,250 208,913 3,400 45,213 7,470 654 29,141 7,161 66,334 78,753 1,382 1,753
495,638 0 2,716,165 1,251,887 175,617 93,250 163,203 1,977 38,537 1,900 9,532 25,147 6,264 534,526 321,482 7,703 4,028
21,403,007 0 2,768,422 15,186,207 2,068,595 509,525 1,246,733 10,557 290,389 47,237 1,117 0 0 16 96,348 1,241 0 sdp - 26
1 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
2 Kupang - Rote Kupang - Sabu Kupang - Aimere Kupang - Kalabahi Kupang - Waingapu Sibolga - Gunung Sitoli (P. Nias) Balohan - Ulheu lheu Kota - Siantan Rasau Jaya - Teluk Batang Batu Licin - Tanjung Serdang Bau Bau - Wara Torobulu - Tampo Pagimana - Gorontalo Sape - Labuhan Bajo Bitung - Ternate (Bastiong) Bastiong - Sidangole Bastiong - Rum (P. Tidore) Jumlah I **
3 720 150 83 184 237 717 1,036 4,811 490 9,124 5,165 2,035 384 654 558 802 2,330
4
5
6
7
89,014 37,265 24,823 55,475 12,881 152,866 284,708 1,205,879 12,880 40,361 410,082 213,802 71,681 43,132 31,722 59,456 148,022 60,268,879
7,165 226 429 555 297 6,832 23,063 0 3,745 64,987 45,951 19,206 2,970 9,309 7,464 10,422 23,997 6,625,766
28,868 4,770 1,679 4,128 771 11,548 77,218 645,821 13,073 127,012 149,232 60,677 3,986 3,345 2,067 16,149 53,338 7,050,538
0 0 0 0 0 0 0 0 0 143,005 93,627 33,087 0 5,496 2,425 18,701 16,556 43,942,291
Sumber : Direktorat LLASDP – Ditjen Hubdat - Keterangan : ** = Tidak Termasuk Produksi kapal Cepat
sdp - 27
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN PERINTIS 2009 SELURUH LINTAS No
LINTASAN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lintas Perintis Antar Propinsi Balikpapan - Taipa Pamatata - Patumbukan - Labuhan Bajo Bira - Kabaena - Tondasi Sape - Waikelo Gorontalo - Wakai Wakai - Ampana Biak - Numfor Numfor - Manokwari Teluk Gurita - Kisar
1 2 3 4 5
Lintas Perintis Dalam Propinsi Meulaboh - Sinabang (tidak dilayani) Sinabang - Labuhan Haji Singkil - P. Banyak Singkil - Sinabang Sinabang - P. Banyak
MUATAN
TRIP PNP 4
3
R4 5
R2 6
BRG 7
480
75,505
3,400
1,977
10,557
111 128 92 92 76 0
5,420 21,017 10,507 7,356 3,907 0
1,692 2,834 70 29 20 0
555 1,869 352 458 98 0
0 2,804 0 0 0 0
283 96 182 93
89,964 5,509 13,861 5,509
5,593 236 2,375 236
8,611 659 1,097 659
9,532 203 10,547 36 sdp - 28
1 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
2 Padang - Siberut Padang - Tua Pejat Padang - Sikakap Bengkulu - P. Enggano Sadai - Tanjung Ru Telaga Pungkur - Tanjung Uban Jepara - Karimunjawa Kuala Tebas - Tebas Seberang Parit Sarem - S. Nipah Tanjung Harapan - Teluk Kalong Tayan - Teraju Luwuk - Salakan Salakan - Banggai Kendari - Langara (P. Wowoni) Bau Bau - Dongkala Bau Bau - Mawasangka Dongkala - Mawasangka Bitung - Melonguane Bitung - Siau Bitung - Pananaro Waingapu - Aimere Waingapu - Sabu
3
4
42 141 89 154 138 502 196 4,083 4,026 3,968 4,094 318 90 678 284 0 284 104 44 86 160 88
2,297 24,886 9,060 8,768 1,435 34,372 20,851 26,818 6,438 32,566 13,819 12,180 1,529 25,513 18,612 0 12,186 3,316 69 9,015 226 1,711
5 31 174 17 75 763 5,605 877 14,113 75 14,591 4,433 1,268 156 210 103 0 313 415 86 310 189 3
6
7
183 2,208 469 828 149 10,440 3,244 32,152 7,593 31,914 3,204 5,502 252 3,580 2,522 0 2,176 57 3 242 39 63
0 0 0 653 0 14,945 2,970 11,600 0 34,745 7,735 427 20 244 22 0 379 2,429 337 2,813 124 0 sdp - 29
1 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
2 Ende - Waingapu Kupang - Aimere Kupang - Lewoleba Larantuka - Lewoleba Larantuka - Waiwerang Waiwerang - Lewoleba Kalabahi - Balauring Kalabahi - Teluk Gurita Kalabahi - Lewoleba Kalabahi - Baranusa Kalabahi - Larantuka Baranusa - Balauring Balauring - Lewoleba Tobelo - Daruba Tobelo - Subaim Bastiong - Sofii (tidak dilayani) Telehu - Pelauw Pelauw - Umeputih Umeputih - Wailey Tolehu - Saparua Saparua - Nalahia Nalahia - Amahai
3 92 88 86 84 127 124 98 99 128 134 97 136 77 64 290 276 276 156 92 92 92
4
5
6,306 4,410 4,046 21,638 16,657 335 159 299 0 2,513 5,390 1,192 1,428 1,340 3,935 17,370 5,793 10,601 5,163 4,981 6,408 4,139
207 1 52 376 169 190 30 2 0 3 78 12 6 44 41 2,301 896 516 76 46 74 42
6 499 149 268 1,421 1,071 126 216 0 0 154 677 61 80 176 222 3,375 3,709 2,457 2,091 631 815 526
7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 87 6,020 950 474 3 48 102 49 sdp - 30
1 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
2 Hunimua - Masohi Namlea - Ambalau Ambalau - Wamsisi Wamsisi - Namrole Tual - Dobo Tual - Larat Dobo - Benjina Saumlaki - Tepa Larat - Saumlaki Sorong - Seget Seget - Teminabuan Sorong - Saonek Saonek - Kabarai Kabarai - Waigama Teminabuan - Mugim Mugim - Kais Kais - Inawatan Inawatan - Kokoda Teminabuan - Konda Konda - Seremuk Biak - Serui Serui - Waren
3
4 0 105 105 105 105 74 64 74 64 64 44 44 44 44 44 44 44 44 86 126 42 23
0 2,299 2,649 1,710 1,378 22,413 8,495 5,000 649 7,916 406 524 335 324 388 368 375 395 7,203 21,537 7,792 205
5
6 0 0 0 0 0 7 19 0 0 16 0 0 0 0 0 0 0 0 55 33 29 0
7 0 98 53 0 0 193 62 0 1 50 0 0 0 0 0 0 0 0 136 608 106 0
0 0 0 0 0 81 102 0 0 46 0 0 0 0 0 0 0 0 288 194 188 263 sdp - 31
1 72 73 74 75 76 77 78
2 Waren - Nabire Merauke - Atsy Atsy - Senggo Atsy - Asgon Atsy - Agats Merauke - Kimam - Bade - Getentiri - Tanah Merah Bade - Kepi Jumlah II
3 23 22 23 101 89 92 88 433,226
4 29 28 109 3,768 5,475 6,894 5,412 742,401
5 0 0 0 109 0 0 0 65,722
6 0 0 1 387 19 26 22 143,641
7 19 31 171 3,867 0 0 0 126,115
sdp - 32
KINERJA LINTAS PENYEBERANGAN UTAMA
MERAK-BAKAUHENI KAPAL YANG BEROPERASI TAHUN 2009 No.
Nama Kapal
Operator
Kapasitas
GRT
3
Pnp 4
Jatra I
PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)
800
80
3,932
Kmp.
Jatra II
PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)
900
75
3,902
Kmp.
Jatra III
PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)
800
84
3,123
4
Kmp.
BSP I
PT. Atosim Lampung Pelayaran
835
90
5,057
5
Kmp.
BSP II Ontoseno
PT. Atosim Lampung Pelayaran
600
125
5,227
6
Kmp.
BSP III
PT. Atosim Lampung Pelayaran
893
175
12,498
7
Kmp.
Bahuga Pratama
PT. Atosim Lampung Pelayaran
520
75
3,351
8
Kmp.
Bahuga Jaya
PT. Atosim Lampung Pelayaran
697
70
3,972
9
Kmp.
Menggala
PT. Jemla Ferry
898
100
4,330
10
Kmp.
Mufidah
PT. Jemla Ferry
759
90
5,584
11
Kmp.
Duta Banten
PT. Jemla Ferry
550
127
8,011
12
Kmp.
Jagantara
PT. Jemla Ferry
400
78
9,988
13
Kmp.
Nusa Dharma
PT. Putera Master SP
622
100
3,282
14
Kmp.
Nusa Bahagia
PT. Putera Master SP
400
110
3,555
1
2
1
Kmp.
2 3
R4 5
6
sdp - 33
1
3
4
5
6
Nusa Mulia
2
PT. Putera Master SP
500
110
5,837
Kmp.
Nusa Setia
PT. Putera Master SP
534
100
6,095
Kmp.
Nusa Agung
PT. Putera Master SP
600
100
5,730
Nusa Jaya
PT. Putera Master SP
800
150
4,564
Titian Murni
PT. Jembatan Madura
887
55
3,614
Mitra Nusantara
PT. Jembatan Madura
975
100
5,813
Kmp.
Royal Nusantara
PT. Jembatan Madura
1,005
100
6,034
Kmp.
Prima Nusantara
PT. Jembatan Madura
1,150
45
2,773
23
Kmp.
Titian Nusantara
PT. Jembatan Madura
607
100
5,532
24
Kmp.
HM Baruna I
PT. Hasta Mitra Baruna
980
80
4,535
25
Kmp.
Rajabasa I
PT. Gunung Makmun Permai
869
80
4,764
26
Kmp.
Tribuana I
PT. Tri Buana Antarnusa
400
175
6,186
27
Kmp.
Windu Karsa Prt.
PT. Windu Karsa
600
100
3,123
28
Kmp.
Windu Karsa Dwitya
PT. Windu Karsa
378
85
2,553
29
Kmp.
SMS Kartanegara
PT. SMS Kartanegara
400
50
4,449
30
Kmp.
Mentari Nusantara
PD. Cilegon & PT. Jembatan Madura
1,028
150
8,915
31
Kmp.
Laut Teduh 2
PT. Bangun Putera Remaja
350
75
1,576
32
Kmp.
Victorius 5
PT. Timur Surya Lines
450
80
4,280
33
Kmp.
Mustika Kencana
PT. Dharma Lautan Utama
607
60
4,183
Kapasitas Total
22,794
3,174
Kapasitas Rata-rata
691
96
15
Kmp.
16 17 18
Kmp.
19
Kmp.
20
Kmp.
21 22
Jumlah
33
sdp - 34
KAPAL CEPAT YANG BEROPERASI TAHUN 2009
Kapal Motor Cepat No.
Nama Kapal
Operator
Kapasitas Pnp
GRT
R4
1
Kmc.
Alle Express VI
PT. Timas Selaras Line
159
-
2
Kmc.
Citra Jet 02
PT. Bahtera Mutiara Sejati
130
-
81
3
Kmc.
Citra Jet 03
PT. Bahtera Mutiara Sejati
180
-
181
4
Kmc. Jumlah Kapal :
Pascadana
PT. Pascadana Sundari
4
Kapasitas Total Kapasitas Rata-rata
120 1,011
80
109 -
144
sdp - 35
KAPASITAS ANGKUT TAHUN 2005 - 2009 Penumpang (org)
Kendaraan R-4
Kap. Rata-2 per kapal (Ro-ro)
753
110
Kap. Rata-2 per kapal (Kpl Cepat)
104
Trip per hari
58 – 80 trip
Trip tahun 2005
41.834 + 12.458 (kc) trip
Trip tahun 2006
42.700 + 6.6803 (kc) trip
Trip tahun 2007
42.492 + 4.812 (kc) trip
Trip tahun 2008
50.012 trip + 2.510 (kc) trip
Trip tahun 2009
52.614 trip
Kap. Angkut pertahun
22,143,333.33
2,934,600.00
Load Factor thn 2005
12,48 %
51.19 %
Load Factor thn 2006
7.91 % *
49.87 %
Load Factor thn 2007
46.39 % **
69.95 %
Load Factor thn 2008
46.74 %
67.33 %
Load Factor thn 2009
44.18 %
52.50 %
* LF kecil karena Penumpang di atas kendaraan tidak didata ** LF Penumpang di atas kendaraan didata sdp - 36
PRODUKSI ANGKUTAN TAHUN 1997 - 2009 Penumpang (orang)
Kend R-4
Kend R-2
Barang
(unit)
(unit)
(ton)
1997
13,336,741
1,845,387
56,149
6,794,969
1998
14,371,830
1,867,463
98,185
5,882,871
1999
13,731,991
2,007,143
62,275
6,418,832
2000
14,013,180
2,580,568
49,534
6,671,523
2001
11,546,449
2,152,303
47,786
6,675,810
2002
9,452,757
2,156,467
58,105
7,239,257
2003
8,427,604
2,111,991
36,690
7,103,559
2004
8,875,387
2,468,168
147,900
8,025,256
2005
4.050.409
2.356.082
225.563
0*
2006
3.810.594
2.219.075
327.084
0*
2007
14.585.873
2.219.075
327.084
18.058.364
2008
16.363.319
2.693.983
424.244
20.573.457
2009
16.298.551
2.716.948
495.638
21.403.007
Tahun
*) Barang tidak didata (KM. 58 th. 2003)
sdp - 37
TARIF TIKET TERPADU TAHUN 2009 BERDASARKAN PERMENHUB NO. KM. 2 TAHUN 2009 & . KEPUTUSAN DIREKSI PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) NOMOR : KD.05/OP.404/IF-2009 JASA PELABUHAN No
I
II
JENIS KARCIS
PAS MASUK
JASA DERMAGA
JML TARIP PELABUHAN
TARIP ANGKUTAN
ASURANSI
KONTRIBUSI PEMDA PROP
KONTRIBUSI PEMDA KOTA/KAB
TOTAL TARIP
PENUMPANG : - DEWASA
1,500
1,500
7,375
925
200
10,000
- ANAK
1,200
1,200
4,050
550
200
6,000
GOL I
3,600
3,600
12,385
1,015
17,000
GOL II
3,500
1,350
4,850
21,525
1,625
28,000
GOL III
5,800
1,950
7,750
55,875
3,375
67,000
- Kendaraan PNP
17,100
4,250
21,350
166,150
9,000
350
1,150
198,000
- Kendaraan Barang
10,500
4,250
14,750
150,520
6,180
350
1,150
172,950
- Kendaraan PNP
33,800
6,400
40,200
312,300
19,700
400
1,400
374,000
- Kendaraan Barang
24,100
7,500
31,600
263,630
10,270
600
1,900
308,000
- Kendaraan PNP
52,450
5,750
58,200
530,000
33,000
400
1,400
623,000
- Kendaraan Barang
33,200
6,900
40,100
388,760
14,140
600
1,900
445,500
GOLONGAN VII
68,900
40,250
109,150
553,410
16,340
700
2,400
682,000
GOLONGAN VIII
79,000
76,400
155,400
827,400
20,300
700
2,900
1,006,700
KENDARAAN :
GOLONGAN IV :
GOLONGAN V :
GOLONGAN VI :
sdp - 38
LINTAS UJUNG - KAMAL KAPAL YANG BEROPERASI TAHUN 2009 No.
Nama Kapal
Operator
Kapasitas Pnp
1
Kmp.
Tahun
GRT
R4
Tongkol
PT. ASDP
250
10
1970
259 186
2
Kmp.
Jokotole
PT. Dharma Lautan Utama
256
15
1976
3
Kmp.
Dharma Ferry II
PT. Dharma Lautan Utama
400
30
1988
797
4
Kmp.
Niaga Ferry I
PT. Dharma Lautan Utama
400
48
1986
321
5
Kmp.
Wicitra Dharma
PT. Dharma Lautan Utama
500
40
1986
571
6
Kmp.
Selat Madura II
PT. Putera Master SP
230
15
1980
209
7
Kmp.
Bahari Nusantara
PT. Putera Master SP
500
26
1969
846
8
Kmp.
Niaga Ferry II
PT. Sindu Utama Bahari
400
18
1986
421
9
Kmp.
Suromadu
PT. Jembatan Madura 2,936
202
367
25
Jumlah Kapal :
9
Kapasitas Total Kapasitas Rata-rata
1980
sdp - 39
KAPASITAS ANGKUT TAHUN 2005 - 2009
Kap. Rata-2 per kapal
Penumpang (org)
Kendaraan R-4
339
24
Trip per hari
165 – 180 trip
Trip tahun 2005
124.083 trip
Trip tahun 2006
124.598 trip
Trip tahun 2007
124.845 trip
Trip tahun 2008
124.891 trip
Trip tahun 2009
89.053 trip
Kap. Angkut pertahun
22,322,541.18
1,634,770.59
Load factor thn 2005
27.53 %
54.83 %
Load factor thn 2006
24.36 %
50.71 %
Load factor thn 2007
23,06 %
33,69 %
Load factor thn 2008
37.14 %
51.16 %
Load factor thn 2009
34.37 %
35.44 %
sdp - 40
PRODUKSI ANGKUTAN TAHUN 1997 - 2009 Tahun
Penumpang (orang)
Kend R-4 (unit)
Kend R-2 (unit)
Barang (ton)
1997
15,066,555
1,431,915
2,013,198
1,899,649
1998
14,164,910
1,515,026
2,119,648
1,698,942
1999
14,414,780
1,553,401
1,731,195
1,494,013
2000
14,254,319
1,581,618
1,770,023
2,120,995
2001
13,348,557
1,559,236
1,984,528
2,125,966
2002
14,022,345
1,667,588
2,408,573
2,320,364
2003
20,485,178
1,240,757
1,951,909
1,897,905
2004
12,077,956
1,761,805
2,932,358
2,585,303
2005
11.618.231
1.700.869
3.029.185
2.422.347
2006
10.411.408
1.516.321
3.217.565
2.259.391
2007
9.875.436
1.009.397
3.282.384
2.059.249
2008
10.650.973
1.615.251
3.638.258
5.693.377
2009
11.230.750
783.160
2.716.165
2.768.422
sdp - 41
TARIF TIKET TERPADU TAHUN 2008 BERDASARKAN PERATURAN GUBERNUR JATIM NO. 18 TAHUN 2009 NO. I
JENIS KARCIS TERPADU
JASA PELABUHAN JASA JASA DERMAGA BARANG
TOTAL JASA PELABUHAN
PREMI ASURANSI
510 525 645
200 200 200
PAD
JASA PELAYARAN
TOTAL TARIF TERPADU
2,890 1,875 2,155
3,700 3,700 3,000
2,510 4,300 11,000 11,000
3,500 5,800 12,400 12,400
PENUMPANG - Dewasa - Anak - Pelajar/Mahasiswa
II
PAS MASUK 510 525 645
100 100 _
KENDARAAN GOL I
790 800 860 860
500 340 340
790 1,300 1200 1200
200 200 200 200
- Kendaraan Penumpang
2,200
3,020
5,220
1,000
500
58,280
65,000
- Kendaraan Barang
4,120
5,580
9,700
1,028
500
44,772
56,000
- Kendaraan Penumpang
4,180
3,670
7,850
1,175
500
87,475
97,000
- Kendaraan Barang
4,625
5,700
10,325
1,175
500
80,000
92,000
4,530 6,200 8,530 6,720
5,470 7,300 46,520 73,780
10,000 13,500 55,050 80,500
1,700 1,700 1,950 1,950
500 500 500 500
117,800 109,300 112,500 112,050
130,000 125,000 170,000 195,000
1,665
85
2,750
4,500
GOL II GOL III GOLONGAN IV :
GOLONGAN V :
GOLONGAN VI : - Kendaraan Penumpang - Kendaraan Barang GOLONGAN VII GOLONGAN VIII
III
BARANG Bagasi 1 Ton
1,665
sdp - 42
KETAPANG – GILIMANUK KAPAL YANG BEROPERASI TAHUN 2009 No. 1 Kmp. 2 Kmp. 3 Kmp. 4 Kmp. 5 Kmp. 6 Kmp. 7 Kmp. 8 Kmp. 9 Kmp. 10 Kmp. 11 Kmp. 12 Kmp. 13 Kmp. 14 Kmp. 15 Kmp. 16 Kmp. Jumlah Kapal :
Nama Kapal Prathita IV Mutis Gilimanuk I Gilimanuk II Nusa Dua Nusa Makmur Rajawali Nusantara Marina Pratama Renny II Edha Dharma Rucitra Trisila Bhakti I Trisila Bhakti II Bontang Ekspess Sereia Domar Satria Nusantara 16
Operator PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) PT. Jemla Ferry PT. Jemla Ferry PT. Putera Master SP PT. Putera Master SP PT. Jembatan Madura PT. Jembatan Madura PT. Jembatan Madura PT. Lintas Sarana Nusantara PT. Dharma Lautan Utama PT. Trisila Laut PT. Trisila Laut PT. PT. Pelayaran Surya Timur Line PT. Kapasitas Total Kapasitas Rata-rata
Kapasitas Pnp 332 259 186 300 202 180 310 200 285 256 300 300 240 425 100 393 4,268 267
R4 24 19 25 25 22 25 24 37 23 24 25 30 15 30 18 37 403 25
Tahun
GRT
1968 1992 1965 1991 1982 1991 1989 1993 1968 1967 1964 1996
459 621 733 840 536 497 815 688 456 456 496 669
1990
409 7,675 590
sdp - 43
Kapal LCT (Dermaga Beaching / LCM) No
Nama Kapal
Operator
Kapasitas Pnp
Tahun
GRT
R4
1
Kmp
Dharma Badra
PT. Dharma Lautan Utama
300
25
1984
193
2
Kmp
Pertiwi Nusantara
PT. Jembatan Madura
245
17
1985
605
400
30
425
30
3
Dharma Ferry I
4
Kmp
5
Lct
Trisna Dwitya
Bontang Ekspress PT. Lintas Sarana Utama
16
1975
876
6
Lct
Bhaita Catur Tya
PT. Lintas Sarana Utama
14
1983
610
7
Lct
Arjuna
PT. Lintas Sarana Utama
9
1975
260
8
Lct
Putri Sri Tanjung
PT. Pelayaran Banyuwangi
17
2001
517
9
Lct
Putri Sri Tanjung I
PT. Pelayaran Banyuwangi
17
2001
529
10
Lct
Jambo VI
PT. Duta Bahari Menara Line
11
2000
423
11
Lct
Labitra Risa
PT. Labitra Bahtera Pratama
240
25
2001
405
12
Lct
Labitra Safina
PT. Labitra Bahtera Pratama
200
22
13
Lct
Labitra Adinda
PT. Labitra Bahtera Pratama
Jumlah Kapal :
13
Kapasitas Total Kapasitas Rata-rata
Total Kapal di Ketapang - Gilimanuk
27
1998
322
1,810
260
4,740
302
20
474
29
Unit Kapal
Penumpang
210
Orang
Kendaraan Roda 4
23
Kendaraan R4
Kapasitas Rata-rata
sdp - 44
KAPASITAS ANGKUT TAHUN 2005 - 2009
Kap. Rata-2 per kapal
Penumpang (org)
Kendaraan R-4
311
23
Trip per hari
144 – 162 trip
Trip tahun 2005
104.924 trip
Trip tahun 2006
108.395 trip
Trip tahun 2007
102.100 trip
Trip tahun 2008
109.458 trip
Trip tahun 2009
151.228 trip
Kap. Angkut pertahun
18,422,280
1,384,337.65
Load factor th 2005
3.03 %
55,41
Load factor th 2006
1.74 %
46.50 %
Load factor th 2007
25,82 %
50,37 %
Load factor th 2008
25.34 %
66.10 %
Load factor th 2009
78.55 %
64.61 %
sdp - 45
PRODUKSI ANGKUTAN TAHUN 1997 – 2009 (Satu Sisi) Tahun
Penumpang (orang)
Kend R-4 (unit)
Kend R-2 (unit)
Barang (ton)
1997
5,103,883
1,019,131
193,037
3,077,414
1998
5,265,661
1,112,881
249,284
3,301,660
1999
5,782,372
1,145,083
239,202
3,143,059
2000
6,073,763
1,261,147
289,965
4,242,694
2001
4,725,014
1,446,504
333,991
3,911,605
2002
4.361.089
1.446.473
296,748
4,058,662
2003
3,608,396
1,341,632
298,694
4,344,737
2004
3,656,891
1,382,651
430,751
4,039,092
2005
993.158
1.395.113
476.736
0*
2006
565.188
1.260.211
418.583
0*
2007
7.907.383
1.285.721
454.677
0*
2008
9.773.221
1.580.293
615.303
0*
2009
8.623.499
889.067
458.692
7.592.085
*) Barang tidak didata (KM. 58 th. 2003) sdp - 46
TARIF TIKET TERPADU TAHUN 2009 BERDASARKAN PERMENHUB NO. KM. 2 TAHUN 2009 & KEPUTUSAN DIREKSI PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) NOMOR : KD.05/OP.404/IF-2009 Jasa Pelabuhan No I
II
Jenis Karcis
Pas Masuk
Jasa Dermaga
Jml. Tarif Pelabuhan
Tarip Angkutan
Asuransi
Kontribusi Pemda
Total Tarip
PENUMPANG : - DEWASA
1,700
1,700
3,350
550
100
5,700
- ANAK
1,200
1,200
2,350
550
100
4,200
KENDARAAN : GOL I
1,900
1,900
4,960
640
7,500
GOL II
1,900
1,700
3,600
9,150
1,250
14,000
3,300
2,100
5,400
18,600
3,000
27,000
- Kendaraan Penumpang
13,000
6,100
19,100
66,825
6,075
2,000
94,000
- Kendaraan Barang
10,000
6,400
16,400
64,525
4,575
2,000
87,500
- Kendaraan Penumpang
25,500
6,400
31,900
133,625
12,475
2,000
180,000
- Kendaraan Barang
15,400
5,900
21,300
111,125
7,575
2,000
142,000
- Kendaraan Penumpang
47,300
10,200
57,500
208,625
20,875
2,000
289,000
- Kendaraan Barang
27,300
10,500
37,800
157,125
11,075
2,000
208,000
GOLONGAN VII
45,200
40,100
86,300
249,875
12,825
2,000
351,000
GOLONGAN VIII
80,300
59,500
139,800
352,225
15,975
2,000
510,000
GOL III GOLONGAN IV :
GOLONGAN V :
GOLONGAN VI :
sdp - 47
PADANGBAI – LEMBAR KAPAL YANG BEROPERASI TAHUN 2009 No.
Nama Kapal
Operator
Kapasitas Pnp
1 Kmp. 2 Kmp. 3 Kmp. 4 Kmp. 5 Kmp. 6 Kmp. 7 Kmp. 8 Kmp. 9 Kmp. 10 Kmp. 11 Kmp. 12 Kmp. 13 Kmp. 14 Kmp. 15 Kmp. 16 Kmp. 17 Kmp. Jumlah Kapal : Rata-rata
Ferindo 6 Rodhita Suramadu Nusantara Satria Nusantara Citra Nusantara Perdana Nusantara Gading Nusantara Marina Primera Marina Segunda Dharma Kosala Dharma Santosa Putri Gianyar Salindo Mutiara I Nusa Bakthi Nusa Shakti Nusa Sejahtera Nusa Penida 17
PT. ASDP PT. ASDP PT. Dharma Lautan Utama PT. Dharma Lautan Utama PT. Dharma Lautan Utama PT. Dharma Lautan Utama PT. Dharma Lautan Utama PT. Dharma Lautan Utama PT. Jembatan Madura PT. Putera Master SP PT. Putera Master SP PT. Putera Master SP PT. Putera Master SP PT. Putera Master SP PT. Putera Master SP PT. Pewete Kapasitas Total Kapasitas Rata-rata
Tahun
GRT
1968 1973 1994 1992 1992 1992 1992 1990 1990 1984 1988 1984 1976 1983 1985 1984 1983
461 908 672 1,026 1,007 1,645 1,325 824 824 625 532 819 1,002 673 676 899 649
R4
230 325 300 233 300 213 213 233 216 216 179 490 248 280 292 142 204
15 25 20 17 25 22 22 20 20 28 18 36 30 25 20 21 25
4,314
389
254
23
sdp - 48
KAPASITAS ANGKUT TAHUN 2005 - 2009
Kap. Rata-2 per kapal
Penumpang (org)
Kendaraan R-4
407
27
Trip per hari
16-24 trip
Trip tahun 2005
10.739 trip
Trip tahun 2006
10.903 trip
Trip tahun 2007
10.948 trip
Trip tahun 2008
11.769 trip
Trip tahun 2009
13.401 trip
Kap. Angkut pertahun
3,837,554
256,062
Load factor th 2005
4.36 %
67.24 %
Load factor th 2006
4.12 %
66.13 %
Load factor th 2007
33,47 %
86,14 %
Load factor th 2008
30.68 %
75.05 %
Load factor th 2009
43.16 %
74.17 %
sdp - 49
PRODUKSI ANGKUTAN TAHUN 1997 - 2009 Tahun
Penumpang (orang)
Kend R-4 (unit) Kend R-2 (unit)
Barang (ton)
1997
876,293
145,237
78,232
552,559
1998
1,031,265
167,082
95,936
614,663
1999
852,503
192,816
98,418
631,479
2000
905,657
206,528
111,999
660,767
2001
874,771
210,595
125,304
616,968
2002
713,920
201,720
140,108
575,618
2003
514,025
192,883
128,608
635,018
2004
467,316
201,106
147,184
637,645
2005
190.640
194.951
122.783
0*
2006
134.910
180.250
100.337
0*
2007
1.099.128
184.364
108.467
0*
2008
1.215.759
197.429
130.555
0*
2009
1.454.939
205.933
175.617
2.068.595
*) Barang tidak didata (KM. 58 th. 2003)
sdp - 50
TARIF TIKET TERPADU TAHUN 2009 BERDASARKAN PERMENHUB NO. KM. 2 TAHUN 2009 & KEPUTUSAN DIREKSI PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) NOMOR : KD.05/OP.404/IF-2009 Jasa Pelabuhan No I
II
Jenis Karcis
Pas Masuk
Jasa Dermaga
Jml. Tarif Pelabuhan
Tarip Angkutan
Asuransi
Kontribusi Pemda
Total Tarip
PENUMPANG : - DEWASA
1,300
1,300
25,850
3,750
100
31,000
- ANAK
1,100
1,100
16,050
1,850
100
19,100
KENDARAAN : GOL I
2,300
2,300
37,860
3,840
-
44,000
GOL II
4,700 4,000
2,300 1,000
7,000 5,000
73,800 183,050
4,450 6,200
750 750
86,000 195,000
12,700
4,100
16,800
513,750
22,950
1,500
555,000
8,800
5,700
14,500
492,820
9,180
1,500
518,000
GOL III GOLONGAN IV : - Kendaraan Penumpang - Kendaraan Barang GOLONGAN V : - Kendaraan Penumpang
30,500
8,500
39,000
976,950
64,550
1,500
1,082,000
- Kendaraan Barang
20,000
12,000
32,000
823,530
16,970
1,500
874,000
- Kendaraan Barang
48,000 34,000
13,500 14,000
61,500 48,000
1,652,900 1,367,560
118,100 22,940
1,500 1,500
1,834,000 1,440,000
GOLONGAN VII
50,800
48,200
99,000
1,723,485
26,015
1,500
1,850,000
GOLONGAN VIII
77,000
74,000
151,000
2,578,950
31,550
1,500
2,763,000
GOLONGAN VI : - Kendaraan Penumpang
sdp - 51
KAYANGAN – POTOTANO KAPAL YANG BEROPERASI TAHUN 2009 No.
Nama Kapal
Operator
Kapasitas Pnp
Tahun
GRT
R4
1
Kmp.
Tandemand
PT. ASDP Indonesia Ferry
370
18
1989
646
2
Kmp.
Dingkis
PT. ASDP Indonesia Ferry
180
12
1992
362
3
Kmp.
Nusa Wangi
KAPP Nusa Wangi
300
18
1987
402
4
Kmp.
Munawar Ferry
PT. Munawar Ferry
350
18
1991
522
5
Kmp.
Munawar Lestari
PT. Munawar Ferry
156
15
1988
512
6
Kmp.
Nusa Abadi
PT. Putera Master SP
260
10
1986
497
7
Kmp.
Nusa Sentosa
PT. Jembatan Madura
350
17
1985
707
8
Kmp.
Kalebi
PT. Jembatan Madura
380
24
1966
702
9
Kmp.
Persada Nusantara
PT. Jembatan Madura
376
18
1985
672
10
Kmp.
Satya Dharma
172
18
1969
481
158
15
1980
238
310
25
1990
736
3,362
208
280
17
11
Kmp.
Satya Kencana
PT. Dharma Lautan Utm. PT. Dharma Lautan UtmUtama
12
Kmp.
Jemla Fajar
PT. Jemla Fajar
Citra Mandala Abadi
PT. Jembatan Maritim
13 Kmp. Jumlah Kapal :
13
Kapasitas Total Kapasitas Rata-rata
sdp - 52
KAPASITAS ANGKUT TAHUN 2005 - 2009
Kap. Rata-2 per kapal
Penumpang (org)
Kendaraan R-4
250
20
Trip per hari
16-24 trip
Trip tahun 2005
10.116 trip
Trip tahun 2006
19.208 trip
Trip tahun 2007
19.405 trip
Trip tahun 2008
20.717 trip
Trip tahun 2009
20.899 trip
Kap. angkut pertahun
2,743,632
103,368
Load factor th 2005
14.23 %
34.25 %
Load factor th 2006
1.42 %
40.56 %
Load factor th 2007
19,99 %
46,30 %
Load factor th 2008
19.33 %
50.39 %
Load factor th 2009
1.26 %
50.46 %
sdp - 53
PRODUKSI ANGKUTAN TAHUN 1997 - 2009 Tahun
Penumpang (orang)
Kend R-4 (unit)
Kend R-2 (unit)
Barang (ton)
1997
1,046,082
118,775
43,617
124,019
1998
990,023
145,593
66,517
164,304
1999
866,475
169,587
78,283
162,366
2000
618,165
154,011
50,496
145,490
2001
480,920
131,556
69,863
143575
2002
420,456
146,186
63,859
138,089
2003
348,372
135,784
55,509
64,004
2004
434,310
151,694
76,265
147,415
2005
360.027
69.307
34.918
0*
2006
68.129
155.831
102.752
0*
2007
972.800
180.23
101.215
0*
2008
1.158.635
183.885
163.113
0*
2009
1.593.619
185.647
207.862
0*
*) Barang tidak didata (KM. 58 th. 2003)
sdp - 54
TARIF TIKET TERPADU TAHUN 2009 BERDASARKAN Keputusan DIREKSI PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) NOMOR : KD.05/OP.404/IF-2009 Jasa Pelabuhan No I
II
Jenis Karcis
Pas Masuk
Jasa Dermaga
Jml. Tarif Pelabuhan
Tarip Angkutan
Asuransi
Kontribusi Pemda
Total Tarip
PENUMPANG : - DEWASA
2,175
-
2,175
11,000
1,850
475
15,500
- ANAK
1,675
-
1,675
6,000
925
400
9,000
GOL I
2,235
1,440
3,675
17,000
1,940
885
23,500
GOL II
2,400
1,600
4,000
35,000
2,550
950
42,500
GOL III
2,450
1,600
4,050
60,000
4,300
650
69,000
14,900
7,300
22,200
285,000
11,425
3,375
322,000
8,500
8,800
17,300
256,000
7,105
3,095
283,500
- Kendaraan Penumpang
38,600
10,150
48,750
377,000
33,975
4,275
464,000
- Kendaraan Barang
21,000
13,400
34,400
359,000
12,995
5,105
411,500
- Kendaraan Penumpang
60,400
14,400
74,800
610,000
60,750
4,450
750,000
- Kendaraan Barang
33,100 67,900 85,000
17,000 92,650 110,950
50,100 160,550 195,950
554,000 912,000 1,170,000
18,790 21,865 27,400
4,610 5,085 6,150
627,500 1,099,500 1,399,500
KENDARAAN :
GOLONGAN IV : - Kendaraan Penumpang - Kendaraan Barang GOLONGAN V :
GOLONGAN VI :
GOLONGAN VII GOLONGAN VIII
sdp - 55
PALEMBANG – MUNTOK
KAPAL YANG BEROPERASI TAHUN 2009 No.
Nama Kapal
Kapasitas Pnp
R4
Tahun
GRT
1
Kmp.
Kerapu
84
20
1982
288
2
Kmp.
Kakap
85
17
1985
279
3
Kmp.
Jembatan Musi I
56
22
1972
3,623
4
Kmp.
Jembatan Musi II
28
11
1967
5
Kmp.
Mulia Nusantara
6
Kmp.
Srikandi Nusantara
127
17
1992
380
87
76
17
Jumlah Kapal :
6
476
sdp - 56
KAPASITAS ANGKUT TAHUN 2006 - 2009
Kap. rata-2 per kapal
Penumpang (org)
Kendaraan R-4
115
12
Trip rata2 per hari
8 trip
Trip pertahun
886 trip
Trip tahun 2005
852 trip
Trip tahun 2006
1.664 trip
Trip tahun 2007
1.410 trip
Trip tahun 2008
1.763 trip
Trip tahun 2009
1.526 trip
Kap. Angkut pertahun
386,608
36,792
Load factor th 2005
22.22 %
95.17 %
Load factor th 2006
19.07 %
83.32 %
Load factor th 2007
20,41 %
83,45 %
Load factor th 2008
74.73 %
93.69 %
Load factor th 2009
91.77 %
86.74 %
sdp - 57
PRODUKSI ANGKUTAN TAHUN 1997 - 2009 Tahun
Penumpang (orang)
1997
7,567
5,122
2,576
8,491
1998
38,594
10,078
4,189
16,499
1999
47,827
11,231
1,532
24,812
2000
63,455
12,749
1,750
27,928
2001
68,491
10,982
1,356
18,858
2002
40,089
8,048
1,371
13,738
2003
39,920
11,602
1,375
13,560
2004
50,792
15,798
2,318
18,720
2005
21.768
11.352
2.796
0*
2006
42.836
22.182
6.412
0*
2007
47.488
18.826
3.412
0*
2008
89.671
30.561
10.041
0*
2009
78.187
11.456
4.153
0*
Kend R-4 (unit) Kend R-2 (unit)
Barang (ton)
*) Barang tidak didata (KM. 58 th. 2003)
sdp - 58
TARIF TIKET TERPADU TAHUN 2009 BERDASARKAN PERMENHUB NO. KM. 2 TAHUN 2009 & KEPUTUSAN DIREKSI PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) NOMOR : KD.05/OP.404/IF-2009 Jasa Pelabuhan No I
Jenis Karcis
Pas Masuk
Jasa Dermaga
Jml. Tarif Pelabuhan
Tarip Angkutan
Asuransi
Kontribusi Pemda
Total Tarip
PENUMPANG : - DEWASA - ANAK
1,900 1,800
1,900 1,800
32,550 21,050
3,750 1,850
300 300
38,500 25,000
GOL I
3,450
3,450
51,710
3,840
500
59,500
GOL II
5,100
4,000
9,100
91,950
4,450
105,500
GOL III GOLONGAN IV : - Kendaraan Penumpang
20,300
7,700
28,000
645,875
23,125
1,000
698,000
- Kendaraan Barang
16,400
10,050
26,450
592,025
9,525
1,000
629,000
- Kendaraan Penumpang
51,600
12,700
64,300
1,230,400
64,900
1,500
1,361,100
- Kendaraan Barang
38,400
17,900
56,300
1,037,200
18,000
1,500
1,113,000
- Kendaraan Penumpang
77,600
17,200
94,800
2,082,425
118,275
1,500
2,297,000
- Kendaraan Barang
58,650
19,750
78,400
1,655,625
24,475
1,500
1,760,000
GOLONGAN VII
81,500
108,000
189,500
2,173,025
27,975
1,500
2,392,000
GOLONGAN VIII
93,700
128,500
222,200
3,124,025
34,275
1,500
3,382,000
GOLONGAN V :
GOLONGAN VI :
sdp - 59
BAJOE – KOLAKA KAPAL YANG BEROPERASI TAHUN 2009 No.
Nama Kapal
1
Kmp.
Merak
2
Kmp.
3
Kmp.
4
Kmp.
Operator
Kapasitas Pnp
R4
Tahun
GRT
PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)
365
17
1970
862
Tuna
PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)
342
20
1992
600
Kota Muna
PT. JULI RAHAYU
500
26
1999
1,229
Mishima
325
26
1982
117
5
Kmp.
Muchlisa
510
20
1980
728
6
Kmp.
Windu Karsa
379
33
1980
1,376
7
Kmp.
Kota Bumi
374
33
1974
852
8
Kmp.
Pelangi Nusantara
350
20
Permata Nusantara
462
20
1968
1,504
3,607
215
393
24
9 Kmp. Jumlah Kapal :
9
Kapasitas Total Kapasitas Rata-rata
sdp - 60
KAPASITAS ANGKUT TAHUN 2005 - 2009
Kap. Rata-2 per kapal
Penumpang (org)
Kendaraan R-4
403
20
Trip rata2 per hari
16 trip
Trip pertahun
2.114 trip
Trip tahun 2005
2.197 trip
Trip tahun 2006
2.158 trip
Trip tahun 2007
2.061 trip
Trip tahun 2008
2.268 trip
Trip tahun 2009
2.525 trip
Kap. Angkut pertahun
2,355,710
117,530
Load factor th 2005
16.90 %
81.31 %
Load factor th 2006
16.44 %
65.32 %
Load factor th 2007
47,14 %
62,02 %
Load factor th 2008
51.85 %
67.97 %
Load factor th 2009
55.99 %
84.95 %
sdp - 61
PRODUKSI ANGKUTAN TAHUN 1997 - 2008 Tahun
Penumpang (orang)
1997
414,206
38,775
12,785
11,264
1998
453,038
43,583
5,288
85,505
1999
447,914
43,514
6,838
447,914
2000
364,300
45,684
4,949
93,770
2001
304,084
39,466
7,612
67,212
2002
339,324
42,972
20,276
80,484
2003
182,562
21,413
10,059
37,516
2004
305,261
36,499
18,722
37,033
2005
150.040
35.727
16.926
0*
2006
106.401
31.011
14.613
0*
2007
291.438
28.122
11.034
0*
2008
159.988
37.388
33.923
0*
2009
283.617
25.650
19.581
0*
Kend R-4 (unit) Kend R-2 (unit)
Barang (ton)
*) Barang tidak didata (KM. 58 th. 2003)
sdp - 62
TARIF TIKET TERPADU TAHUN 2009 BERDASARKAN PERMENHUB NO. KM. 2 TAHUN
2009 & KEPUTUSAN DIREKSI PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) NOMOR : KD.05/OP.404/IF-2009 Jasa Pelabuhan No I
Jenis Karcis
Jasa Dermaga
Tarip Angkutan
Asuransi
Kontribusi Pemda
2,200 2,000
46,750 28,950
3,750 3,750
300 300
53,000 35,000
Jml. Tarif Pelabuhan
Total Tarip
PENUMPANG : - DEWASA - ANAK
II
Pas Masuk 2,200 2,000
KENDARAAN : GOL I
_
2,200 5,800 6,200
2,900 2,300
2,200 8,700 8,500
69,210 128,100 287,550
3,840 4,450 6,200
750 750 750
76,000 142,000 303,000
- Kendaraan Penumpang
19,600
17,600
37,200
903,175
23,125
1,500
965,000
- Kendaraan Barang
14,900
16,300
31,200
852,775
9,525
1,500
895,000
- Kendaraan Penumpang
44,500
21,200
65,700
1,757,400
64,900
2,000
1,890,000
- Kendaraan Barang
38,400
23,800
62,200
1,448,800
18,000
2,000
1,531,000
70,000
25,500
95,500
2,906,225
118,275
2,000
3,122,000
54,500 123,000 162,500
38,000 126,000 161,000
92,500 249,000 323,500
2,201,025 3,032,025 3,795,225
24,475 27,975 34,275
2,000 2,000 2,000
2,320,000 3,311,000 4,155,000
GOL II GOL III GOLONGAN IV :
GOLONGAN V :
GOLONGAN VI : - Kendaraan Penumpang - Kendaraan Barang GOLONGAN VII GOLONGAN VIII
sdp - 63
SUBSIDI KAPAL PERINTIS TAHUN 2002 - 2009 Kinerja Tahun
Jumlah Lintas Penyeberangan
Total Frekuensi Penyeberangan (Trip)
Nilai Subsidi (Juta Rupiah)
2002
60
23.456
18.841
2003
68
23.260
24.988
2004
68
24.788
34.579
2005
64
23.022
46.334
2006
62
14.160
73.208
2007
72
26.491
85.799
2008
72
24.869
85.303
2009
82
28.779
139.874
sdp - 64
KECELAKAAN KAPAL PENYEBERANGAN TAHUN 2001 - 2009 NAMA KAPAL
JUMLAH KAPAL
NO
TAHUN
1
2001
1. 2. 3.
2
2002
-
3
2003
1. 2.
W. DARMA (Tenggelam); JATRA II (Tabrakan)
2
4
2004
1. 2.
NUSA MULIA (Kandas); BALIBO (Kandas)
2
5
2005
DIGUL (Tenggelam)
1
6
2006
1. 2. 3.
3
7
2007
NUSA BHAKTI (Kamar Mesin Terbakar)
1
8
2008
-
-
9
2009
-
-
PERMATA NUSANTARA; JATRA I; BANTEN
3 -
CITRA M.B (Tenggelam); LAMPUNG (Terbakar); TRI STAR 1(Tenggelam)
sdp - 65
ANGKUTAN LEBARAN UNTUK PENUMPANG PADA 10 LINTAS UTAMA TAHUN 2002 – 2009 T a h un NO
PELABUHAN 2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
1.
MERAK
434.345
462.183
511.189
665.556
707.524
653.393
956.341
840.106
2.
BAKAHENI
461.172
505.955
549.478
492.969
589.680
633.748
675.302
774.800
3.
UJUNG
383.301
456.204
454.881
444.821
390.662
445.389
473.254
264.151
4.
KAMAL
344.593
361.472
356.101
330.796
308.846
324.822
355.942
241.267
5.
KETAPANG
145.004
165.791
193.650
169.095
184.228
262.824
360.854
401.441
6.
GILIMANUK
173.355
175.259
191.863
198.601
254.335
312.074
381.755
491.790
7.
PADANGBAI
23.381
20.750
23.628
26.368
34.323
41.565
52.316
56.351
8.
LEMBAR
22.591
18.459
21.222
23.464
28.377
40.922
44.278
51.889
9.
KAYANGAN
11.506
16.584
14.001
20.675
31.012
39.639
40.179
51.402
10.
POTOTANO
12.790
16.835
18.232
26.303
26.227
40.388
50.980
57.459
2.012.038
2.199.492
2.334.245
2.398.648
2.555.214
2.794.764
3.391.201
3.230.656
Jumlah
sdp - 66
ANGKUTAN LEBARAN UNTUK KENDARAAN PADA 10 LINTAS UTAMA TAHUN 2000 - 2009
NO.
Tahun
PELABUHAN 2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
1.
MERAK
60.384
63.636
70.317
62.432
67.106
70.465
84.089
86.184
2.
BAKAHENI
54.109
61.785
68.333
58.894
68.732
67.911
74,859
82.519
3.
UJUNG
34.754
43.458
48.632
41.588
44.133
44.984
43,893
2.409
4.
KAMAL
36.151
41.891
44.713
36.720
43.686
41.988
40,064
2.822
5.
KETAPANG
35.410
38.981
44.389
36.143
39.370
44.050
46,912
48.189
6.
GILIMANUK
37.417
40.893
44.537
38.529
41.115
45.489
49,951
52.645
7.
PADANGBAI
4.462
4.233
4.939
4.167
4.304
5.203
4,972
5.327
8.
LEMBAR
4.270
4.493
4.988
4.196
4.172
5.082
5,154
5.659
9.
KAYANGAN
2.736
3.430
3.784
3.248
3.422
4.076
4,140
4.479
10.
POTOTANO
2.737
3.595
3.778
3.963
3.401
4.224
4,419
4.568
272.430
306.395
338.405
289.880
319.441
333.472
274.448
294.801
Jumlah
sdp - 67
PROGRAM KERJA DIREKTORAT BSTP •
Wahana Tata Nugraha (Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota);
•
Bimbingan Teknis Dan Penyuluhan Dan Sosialisasi Perkotaan;
•
Evaluasi Kinerja Jaringan Jalan Di Wilayah Perkotaan;
•
Analisis Kinerja Lalu Lintas Di Kawasan Perkotaan;
•
Survey Monitoring Pelayanan Angkutan Umum Di Wilayah Perkotaan Pada Masa Angkutan Lebaran 2010;
•
Pembinaan Kota-Kota Percontohan Di Bidang Transportasi Perkotaan;
•
Konsolidasi Penanganan Masalah Transportasi Di Wilayah Perkotaan;
•
Monitoring Pelayanan SAUM (Sistem Angkutan Umum Massal);
•
Penilaian Kinerja Pelayanan Angkutan Umum Di Wilayah Perkotaan;
•
Monitoring Kinerja Pelayanan Angkutan Pemadu Moda Transportasi Perkotaan;
•
Sosialisasi Kebijakan Pemadu Moda Transportasi Perkotaan;
•
Pemantauan Kinerja Dan Identifikasi Fasilitas Angkutan Taksi;
•
Analisa Pemanfaatan BBG Dikaitkan dg Jaringan Trayek Angkutan Umum Di Wilayah Kota Banten;
•
Analisa Pemanfaatan BBG Dikaitkan Dengan Jaringan Trayek Angkutan Umum Di Wilayah Kota Batam;
bstp - 1
•
Sosialisasi Penanganan Dampak Transportasi di 2 Kota (Kupang dan Padang);
•
Monitoring Dan Evaluasi Penggunaan Converter Kit Pada Angkutan Umum Di Kota Palembang, DKI Jakarta Dan Bogor;
•
Penyusunan Laporan Kinerja Dan Program Transportasi Perkotaan;
•
Penyusunan Rencana Induk Transportasi Perkotaan pada Kawasan Kota Samarinda dan Sekitarnya;
•
Perencanaan Teknis Penerapan ITS;
•
Perencanaan Teknis Penyusunan Pelayanan Angkutan Orang di Kawasan Tertentu (Lingkungan);
•
Studi Pedoman Sistem Perizinan Angkutan Umum Perkotaan dengan Sistem Lelang (Quality Licencing);
•
Studi Pedoman Perencanaan Trayek Pengumpan (Feeder) untuk Angkutan Massal (BRT);
•
Pedoman Pelaksanaan Manajemen Lalu Lintas Lokal;
•
Penyusunan Rencana Induk Transportasi Perkotaan pada Kawasan Kota Ambon dan Sekitarnya;
•
Penyusunan Rencana Induk Transportasi Perkotaan pada Kawasan Kota Mataram dan Sekitarnya;
bstp - 2
•
Kegiatan terhadap Program For Inprovment Of Transport In Medium Sized Cities;
•
Kegiatan terhadap studi Integrated Public Transportation Masterplan For Bandung Metropolitan Area;
•
Perencanaan Teknis Gasifikasi Angkutan Umum Berbasis Jalan di Kota Surabaya;
•
Pengadaan 38 Unit Bus Ukuran Sedang Euro II Engine PS ≥ 120 (Bantuan Angkutan Kota/Pelajar/Mahasiswa);
•
Pengadaan 10 Unit Bus Ukuran Sedang AC Euro II Engine PS ≥ 120 (Bantuan untuk Pengembangan Angkutan Umum Massal/BRT);
•
Pengadaan 18 Unit Bus Ukuran Besar AC Euro II Engine (Bantuan untuk Pengembangan Angkutan Umum Massal/BRT);
•
Pengadaan 25 Unit Bus Ukuran Besar AC Euro II Engine (Bantuan untuk Pengembangan Angkutan Umum Massal) Model 2 Pintu;
•
Pengadaan Konverter Kit Pada Kend. Umum Termasuk Instalasi (445 Unit).
•
Penerapan ATCS di Kota Bogor
•
Penataan Fasilitas Pejalan Kaki di Kota Bukittinggi
bstp - 3
DATA PRASARANA TAHUN 2009 Jumlah No
Kota
1
Penduduk
2
3
Luas Kota (km2)
4
Luas Jalan (km2)
5
Road Ratio (%)
6
Panjang Jalan (km2)
7
Panjang Jalan dilengkapi Trotoar (km) 8
Panjang Jalan dilengkapi
Jumlah Rambu Terpasang
Jumlah LPJ
Jml
Terpasang
SRP
11
12
Marka (km) 9
10
KOTA METROPOLITAN 1
SURABAYA
2,987,456
32,637
15,187
0.23
3,546
2,124
2,837
17,730
37,233
2
BANDUNG
2,296,848
21,035
11,660
0.21
2,453
1,471
1,962
12,265
25,756
35 38
3
MEDAN
2,067,288
27,054
16,185
0.18
2,981
1,352
2,385
14,905
31,300
30
4
PALEMBANG
1,607,673
40,564
17,987
0,13
747.9
83.63
15.85
1332
10504
24
5
MAKASAR
1,253,656
29,275
16,655
0.11
1,765
865
1,412
8,825
18,532
37
6
SEMARANG
1,419,478
35,286
18,309
0.21
3,769
1,341
3,015
18,845
39,574
38
7
BOGOR
1,945,000
18,605
10,725
0,13
1,356
632
1,085
6.780
14,238
14 11
KOTA BESAR 8
PADANG
764,800
28,935
11,557
0,09
1,086
533
869
5,430
11,403
9
PEKANBARU
666,902
23,262
12,466
0,19
2,342
1,621
1,874
11,710
24,591
23
10
SAMARINDA
650,000
15,635
7,654
0,7
535,5
35.086
70.00
1043
1815
21
11
TASIKMALAYA
589,597
17,158
8,656
0,11
985
234
788
4,925
10,342
10
12
SURAKARTA
565,415
44.014
11,567
0.4
675.8
124.41
41
849
16,169
13
13
BALIKPAPAN
601,392
15,030
7,132
0,6
257
27,78
153,775
650
4.854
15
14
YOGYAKARTA
419,164
13,250
6,874
0,16
1,098
412
878
5,490
11,529
11
15
SIDOARJO
211.881
14,506
13,567
0,11
1,453
422
1,162
7,265
15,256
15
16
BUKIT TINGGI
485,324
12,524
6,134
0,16
980
522
784
4,900
10,290
10
KOTA SEDANG
bstp - 4
4
5
17
1 CIMAHI
463,448
7,210
3,178
0,25
780
210
624
3,900
8,190
8
18
JAMBI
300,000
6,089
2,978
0,22
653
125
522
3,265
6,856
7
19
SENGKANG
143,223
1,039
1,601
0,08
124
61
99
620
1,302
1
20
SUKABUMI
206,288
18,278
9,408
0,01
603
369
482
3,015
6,331
8
21
BANYUWANGI
274.542
7,250
3,981
0,09
378
121
302
1,890
3,969
6
22
PANGKAJENE
271.709
7,125
2,684
0,09
237
117
190
1,185
2,488
7
23
DUMAI
263.199
685
5,375
0,03
136
51
109
680
1,428
10
24
BANGLI
254.053
1,654
1,587
0,06
98
44
78
490
1,029
11
25
MADIUN
249.643
6,170
1,753
0,12
212
102
170
1,060
2,226
6
26
239.201
7,160
1,175
0,14
159
62
127
759
1,669
7
236.943
6,460
1,241
0,07
89
69
71
445
934
8
28
T. AGUNG TANJUNG BALAI BADUNG
221.055
8,109
1,559
0,15
230
124
184
1,150
2,415
9
29
LUMAJANG
206.288
10,021
2,574
0,14
359
153
287
1,759
3,769
18
30
PAREPARE
121.161
9.910
2488.8
0,22
311.1
199.6
212.465
237
1612
9
31
CIAMIS
186.623
8,765
2,312
0,20
459
223
367
2,295
4,819
11
32
WATAMPONE
183,251
11,235
1,534
0,21
320
164
256
1,600
3,360
6
33
MOJOKERTO
181.999
6,693
1,356
0,20
270
121
216
1,350
2,835
7
27
2
3
6
7
8
9
10
11
12
KOTA KECIL 34
SNG.MINASA
79,643
9,316
1,125
0,12
130
64
104
650
1,365
13
35
SRAGEN
98,461
7,475
1,213
0,21
260
127
208
1,300
2,730
15
36
SINGARAJA
84,613
9,885
1,435
0,12
178
134
142
890
1,869
8
37
STABAT
76,315
10,096
1,512
0,08
117
52
93
585
1,228
9
38
PARIAMAN
64,587
6,336
1,344
0,06
81
35
64
405
850
7
39
AMLAPURA
76,312
7,448
1,234
0,13
158
78
126
790
1,659
6
bstp - 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
40
KY.AGUNG
46,579
12,145
946
0,06
54
26
43
270
567
5
41
MAGETAN
54,612
7,434
1,157
0,11
129
63
103
645
1,354
12
42
TABANAN
76,431
6,124
1,778
0,13
233
154
186
1,165
2,446
22
43
SEMARAPURA
84,615
7,546
1,434
0,23
328
211
262
715
3,444
11
44
GNG KIDUL
64,315
6,968
1,453
0,10
143
134
114
475
1,501
9
45
POLEWALI
46,312
8,916
1,586
0,06
95
59
76
660
997
10
46
M. BUNGO
84,516
9,189
2,453
0,05
132
63
105
425
1,386
19
47
AMUNTAI
64,312
13,673
1,232
0,07
85
41
68
1,055
892
12
48
LUBUK PAKAM
64,315
12,901
1,397
0,15
211
106
168
956
2,215
13
49
PD.PANJANG
52,018
8,398
1,536
0,1776
60.4
34
14
491
1,953
14
50
PINRANG
51,324
5,942
2,132
0,04
76
39
60
380
798
8
51
MUARA ENIM
63,142
14,613
4,768
0,02
85
41
68
425
892
10
52
PELAIHARI
54,312
10,072
3,434
0,02
66
37
52
330
693
9
53
KEPANJEN
91,324
12,625
4,987
0,05
241
125
192
1,205
2,530
19
54
TANJUNG
61,542
9,323
1,546
0,06
89
42
71
445
934
8
55
GIANYAR BATU SANGKAR
85,134
8,987
3354
0,09
287
143
229
653
3,013
8
76,132
7,473
1467
0,07
109
62
87
341
1,144
10
56
Sumber : Dit. BSTP (WTN 2009) Keterangan : LPJ : Lampu Penerangan Jalan
SRP : Satuan Ruang Parkir
bstp - 6
FASILITAS PENUNJANG DAN JUMLAH PERSIMPANGAN YANG TELAH DILENGKAPI APILL No
Kota
1 2 KOTA METROPOLITAN
Jumlah Halte
Fasilitas Penyebrangan (Zebra Cross)
Jumlah Simpang
Jumlah APILL
3
4
5
6
1
SURABAYA
53
192
133
124
2
BANDUNG
35
165
352
182
3
MEDAN
36
312
239
43
4
PALEMBANG
34
46
57
42
5
MAKASSAR
70
324
80
46
6
SEMARANG
57
77
94
105
KOTA BESAR 7
BOGOR
15
56
271
37
8
PADANG
65
127
269
38
9
PEKANBARU
15
138
212
27
10
SAMARINDA
24
154
316
33
11
TASIKMALAYA
13
85
304
25
12
SURAKARTA
42
71
134
68
13
BALIKPAPAN
19
121
344
24
KOTA SEDANG 14
CIMAHI
15
49
411
17
15
JAMBI
28
148
63
26
bstp - 7
1
3
4
5
6
YOGYAKARTA
3
195
280
76
17
SENGKANG
3
9
50
22
18
SUKABUMI
8
185
167
84
19
BANYUWANGI
8
80
113
9
20
PANGKAJENE
3
6
203
14
21
BINJAI
11
56
55
35
22
DUMAI
37
32
13
6
23
BANGLI
3
31
22
2
24
MADIUN
10
183
74
42
25
TULUNG AGUNG
11
74
70
23
16
2
26
TANJUNG BALAI
7
13
26
4
27
BADUNG
13
112
53
16
28
LUMAJANG
9
29
20
11
29
SIDOARJO
7
39
25
15
30
PAREPARE
7
47
93
14
31
CIAMIS
6
20
59
10
32
WATAMPONE
5
7
49
7
33
MOJOKERTO
2
20
21
18
34
BUKIT TINGGI
21
85
99
15
3
15
97
7
KOTA KECIL 35
SUNGGUMINASA
bstp - 8
1
3
4
5
6
SRAGEN
12
20
32
23
37
SINGARAJA
10
49
21
21
38
STABAT
10
16
63
3
39
PARIAMAN
1
75
58
8
40
AMLAPURA
12
80
98
4
41
KAYU AGUNG
4
9
78
4
42
MAGETAN
2
43
64
5
43
TABANAN
16
66
70
9
36
2
44
SAMARAPURA
5
54
108
7
45
GUNUNG KIDUL
20
54
71
11
46
POLEWALI
16
25
113
113
47
MUARA BUNGO
3
14
175
113
48
AMUNTAI
0
14
68
1
49
LUBUK PAKAM
7
44
41
15
50
PADANGPANJANG
11
41
19
62
51
PINRANG
1
4
55
2
52
MUARA ENIM
0
13
71
3
53
PELAIHARI
1
33
15
1
54
KEPANJEN
6
22
35
10
55
TANJUNG
7
20
37
8
56
GIANYAR
2
26
62
8
Sumber : Dit. BSTP ( WTN 2009)
bstp - 9
DATA KINERJA LALU LINTAS TAHUN 2009 No
Kota
V/C Ratio Rata - Rata
Kecepatan Rata-rata (km/jam)
1
2
3
4
KOTA METROPOLITAN (10 RUAS JALAN) 1 2 3 4
SURABAYA BANDUNG MEDAN PALEMBANG
0.83 0.85 0.76 0.61
21 14.3 23.4 28.54
5 6 7
MAKASSAR SEMARANG BOGOR
0.73 0.72 0.86
24.06 27 15.32
KOTA BESAR ( 8 RUAS JALAN) 7 8
PADANG PEKANBARU
0.63 0.64
30.9 31.13
9 10 11 12
SAMARINDA TASIKMALAYA SURAKARTA BALIKPAPAN
0,64 0.61 0.68 0.67
20,8 30 18.25 47,43
0.75
25.5
KOTA SEDANG ( 6 RUAS JALAN) 13
CIMAHI
bstp - 10
1 14 15
JAMBI YOGYAKARTA
2
3 0.68 0.86
4 31 31.34
16 17 18 19 20 21
SENGKANG SUKABUMI BANYUWANGI PANGKAJENE BINJAI DUMAI
0.53 0.66 0.54 0.6 0.69 0.6
63.2 23 60 73 40 50
22 23 24 25 26 27 28
BANGLI MADIUN TULUNG AGUNG TANJUNG BALAI BADUNG LUMAJANG SIDOARJO
0.76 0.53 0.55 0.24 0.85 0.49 0.67
45 27.48 54.54 41.09 30.18 37.8 50
29 30 31 32
PAREPARE CIAMIS WATAMPONE MOJOKERTO
0.62 0.45 0.67 0.53
20 40 55 60
33
BUKIT TINGGI
0.63
37.07
0.61 0.53
35 45
KOTA KECIL ( 4 RUAS JALAN) 34 35
SUNGGUMINASA SRAGEN
bstp - 11
1 36 37
SINGARAJA STABAT
2
3 0.63 0.76
4 25 40
38 39 40 41 42 43
PARIAMAN AMLAPURA KAYU AGUNG MAGETAN TABANAN SAMARAPURA
0.19 0.63 0.68 0.59 0.62 0.62
33.33 62 30 35 40 41
44 45 46 47 48 49 50
GUNUNG KIDUL POLEWALI MUARA BUNGO AMUNTAI LUBUK PAKAM PADANGPANJANG PINRANG
0.65 0.85 0.42 0.27 0.34 0.43 0.41
45 36.67 30 49 30.2 25.62 63.2
51 52 53 54 55
MUARA ENIM PELAIHARI KEPANJEN TANJUNG GIANYAR
0.52 0.38 0.49 0.49 0.67
28.7 45 40 41.5 37.22
Dit. BSTP ( WTN 2009)
bstp - 12
REKAPITULASI DATA JUMLAH ANGKUTAN UMUM DI WILAYAH JABODETABEK DAN 33 PROPINSI DI INDONERSIA ( 249 KABUPATEN – 91 KOTA ) NO
PROPINSI KABUPATEN/KOTA
1
2
Tahun 2007
Tahun 2008
Tahun 2009
JENIS KENDARAAN
JENIS KENDARAAN
JENIS KENDARAAN
BB
BS
BK
MPU
BB
BS
BK
MPU
BB
BS
BK
MPU
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
JABODETABEK
1
1
DKI JAKARTA
2,809
7,821
26,002
2,576
2,809
7,821
26,002
2,576
2,809
7,821
26,002
2,576
2
KOTA BOGOR
239
73
4,529
3,459
239
73
4,529
3,459
239
73
4,529
3,459
3
KOTA DEPOK
157
46
568
2,880
157
46
568
2,880
157
46
568
2,880
4
KOTA TANGGERANG
89
-
300
2,468
89
-
300
2,468
89
-
300
2,468
5
KOTA BEKASI
264
211
-
1,732
264
211
-
1,732
264
211
-
1,732
6
KAB. BEKASI
46
-
-
1,589
46
-
-
1,589
46
-
-
1,589
7
KAB. BOGOR
79
68
657
1,351
79
68
657
1,351
79
68
657
1,351
8
KAB. TANGGERANG
162
-
2,465
3,671
162
-
2,465
3,671
162
-
2,465
3,671 184
NANGGROE ACEH DARASALAM 1
KAB. ACEH BARAT
-
25
142
184
-
25
142
184
-
25
142
2
KAB. ACEH BARAT DAYA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KAB. ACEH BESAR
-
-
-
2,250
-
-
-
2,250
-
-
-
2,250
4
KAB. ACEH JAYA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KAB. ACEH SELATAN
-
-
57
222
-
-
57
222
-
-
57
222
6
KAB. ACEH SINGKIL
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KAB. ACEH TAMIANG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
KAB. ACEH TENGAH
-
-
304
98
-
-
304
98
-
-
304
98
9
KAB. ACEH TENGGARA
-
-
-
214
-
-
-
214
-
-
-
214
10
KAB. ACEH TIMUR
-
6
62
745
-
6
62
745
-
6
62
745
bstp - 13
1
2
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
11
KAB. ACEH UTARA
-
1,900
34
2,800
-
1,900
34
2,800
-
1,900
34
2,800
12
KAB. ACEH BENER MRH
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
KAB. ACEH BIREUEN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14
KAB. GAYO LUES
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15
KAB. NAGAN RAYA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16
KAB. PIDDE
-
5
1
350
-
5
1
350
-
5
1
350
17
KAB. SIMEULUE
18
KOTA BANDA ACEH
19 20 21
-
3
-
-
-
3
-
-
-
3
-
-
15
-
-
724
15
-
-
724
15
-
-
724
KOTA LANGSA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KOTA LHOKSEUMAWE
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KOTA SABANG
-
1
26
7
-
1
26
7
-
1
26
7 919
SUMATERA UTARA 1
KAB. ASAHAN
-
-
-
919
-
-
-
919
-
-
-
2
KAB. DAIRI
-
-
-
123
-
-
-
123
-
-
-
123
3
KAB. DELI SERDANG
-
-
-
3,157
-
-
-
3,157
-
-
-
3,157
4
KAB. HUMBANG HSDT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KAB. KARO
-
-
-
117
-
-
-
117
-
-
-
117
6
KAB. LABUHAN BATU
-
131
-
365
-
131
-
365
-
131
-
365
7
KAB. LANGKAT
-
-
-
972
-
-
-
972
-
-
-
972
8
KAB. MANDAILING NATAL
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
KAB. NIAS
-
-
-
98
-
-
-
98
-
-
-
98
10
KAB. NIAS SELATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
KAB. PAKPAK BHARAT
-
-
-
125
-
-
-
125
-
-
-
125
12
KAB. SAMOSIR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
KAB. SERDANG BEDAGAI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14
KAB. SIMALUNGUN
-
-
-
40
-
-
-
40
-
-
-
40
bstp - 14
1
3
4
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
KAB. TAPANULI SELATAN
-
-
12
1,130
-
-
12
1,130
-
-
12
1,130
16
KAB. TAPANULI TENGAH
-
-
-
124
-
-
-
124
-
-
-
124
17
KAB. TAPANULI UTARA
-
-
-
24
-
-
-
24
-
-
-
24
18
KAB. TOBA SAMOSIR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
19
KOTA BINJAI
20
KOTA MEDAN
21 22
0
91
166
570
0
91
166
570
0
91
166
570
2,913
4,275
9,734
9,758
2,913
4,275
9,734
9,758
2,913
4,275
9,734
9,758
KOTA PADANG SDP.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KOTA PEMATANG S.
-
-
114
1,470
-
-
114
1,470
-
-
114
1,470
23
KOTA SIBOLGA
-
-
250
-
-
250
-
-
24
KOTA TANJUNG BALAI
-
11
937
177
-
11
937
177
-
11
937
177
25
KOTA TEBINGTINGGI
-
-
-
765
-
-
-
765
-
-
-
765
250
BENGKULU 1
KAB. BENGKULU SELATAN
-
-
-
123
-
-
-
123
-
-
-
123
2
KAB. BENGKULU UTARA
-
-
40
118
-
-
40
118
-
-
40
118
3
KAB. KAUR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
KAB. KEPAHIANG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KAB. LEBONG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
KAB. MUKO-MUKO
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KAB. REJANG LEBONG
-
-
372
-
-
-
372
-
-
-
372
-
8
KAB. SELUMA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
KOTA BENGKULU
164
204
1,178
264
164
204
1,178
264
164
204
1,178
264 496
JAMBI 1
KAB. BATANG HARI
2
KAB. BUNGO
-
-
-
496
-
-
-
496
-
-
-
551
-
229
-
551
-
229
-
551
-
229
3
-
KAB. KERINCI
-
-
-
402
-
-
-
402
-
-
-
402
4
KAB. MERANGIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
bstp - 15
1
5
6
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
5
KAB. MUARO JAMBI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
KAB. SAROLANGUN
-
-
-
37
-
-
-
37
-
-
-
37
7
KAB. TJ JABUNG TIMUR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
KAB. TJ JABUNG BARAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
KAB. TEBO
-
-
-
200
-
-
-
200
-
-
-
200
10
KOTA JAMBI
3,104
-
2,287
1,038
3,104
-
2,287
1,038
3,104
-
2,287
1,038
RIAU 1
KAB. BENGKALIS
-
-
-
141
-
-
-
141
-
-
-
141
2
KAB. INDRAGIRI HILIR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KAB. INDRAGIRI HULU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
KAB. KAMPAR
25
13
-
-
25
13
-
-
25
13
-
-
5
KAB. KUANTAN SINGINGI
-
-
-
270
-
-
-
270
-
-
-
270
6
KAB. PELALAWAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KAB. ROKAN HULU
-
-
-
140
-
-
-
140
-
-
-
140
8
KAB. ROKAN HILIR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
KAB. SIAK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
KOTA DUMAI
-
-
-
479
-
-
-
479
-
-
-
479
11
KOTA PEKANBARU
8,255
-
-
600
8,255
-
-
600
8,255
-
-
600 -
SUMATERA BARAT 1
KAB. AGAM
-
-
61
-
-
-
61
-
-
-
61
2
KAB. DHARMASRAYA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KAB. LIMA PULUH KOTA
-
-
70
208
-
-
70
208
-
-
70
208
4
KAB. KEP. MENTAWAI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KAB. PADANG PARIAMAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
KAB. PASAMAN
-
-
349
22
-
-
349
22
-
-
349
22
7
KAB. PASAMAN BARAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
bstp - 16
1
7
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
8
KAB. PESISIR SELATAN
-
-
-
206
-
-
-
206
-
-
-
9
KAB. S.LUNTO SIJUNJUNG
-
-
-
48
-
-
-
48
-
-
-
206 48
10
KAB. SOLOK
-
-
102
182
-
-
102
182
-
-
102
182
10
KOTA SOLOK
-
-
-
765
-
-
-
765
-
-
-
765
11
KAB. SOLOK SELATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
KAB. TANAH DATAR
-
-
305
-
-
-
305
-
-
-
305
-
13
KOTA BUKITTINGGI
92
23
652
211
92
23
652
211
92
23
652
211
14
KOTA PADANG
87
285
-
2,986
87
285
-
2,986
87
285
-
2,986
15
KOTA PADANGPANJANG
-
-
193
62
-
-
193
62
-
-
193
62
16
KOTA PARIAMAN
36
38
105
39
36
38
105
39
36
38
105
39
17
KOTA PAYAKUMBUH
2
31
191
33
2
31
191
33
2
31
191
33
18
KOTA SAWAH LUNTO
-
-
-
92
-
-
-
92
-
-
-
92
SUMATERA SELATAN 1
KAB. BANYUASIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
KAB. LAHAT
-
-
-
505
-
-
-
505
-
-
-
505
3
KAB. MUARA ENIM
2
87
35
247
2
87
35
247
2
87
35
247
4
KAB. MUSI BANYUASIN
-
182
-
773
-
182
-
773
-
182
-
773
5
KAB. MUSI RAWAS
-
15
28
409
-
15
28
409
-
15
28
409
7
KAB. OGAN KOM. ILIR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
KAB. OGAN KOM. ULU
-
96
84
508
-
96
84
508
-
96
84
508
9
KAB. OKU TIMUR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
KAB. OKU SELATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
KOTA LUBUK LINGGAU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
KOTA PAGAR ALAM
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
KOTA PALEMBANG
-
471
505
2,082
-
468
504
2,082
-
468
504
2,082
14
KOTA PRABUMULIH
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
bstp - 17
1 8
9
10
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
LAMPUNG 1
KAB. LAMPUNG BARAT
-
-
-
260
-
-
-
260
-
-
-
2
KAB. LAMPUNG SELATAN
-
-
-
806
-
-
-
806
-
-
-
260 806
3
KAB. LAMPUNG TENGAH
-
-
-
2,170
-
-
-
2,170
-
-
-
2,170
4
KAB. LAMPUNG TIMUR
-
-
68
260
-
-
68
260
-
-
68
260
5
KAB. LAMPUNG UTARA
-
-
-
806
-
-
-
806
-
-
-
806
6
KAB. WAY KANAN
-
-
-
116
-
-
-
116
-
-
-
116
7
KAB. TANGGAMUS
-
-
-
720
-
-
-
720
-
-
-
720
8
KAB. TULANG BAWANG
-
-
-
720
-
-
-
720
-
-
-
720
9
KOTA BANDAR LAMPUNG
-
-
-
3,009
-
-
-
3,009
-
-
-
3,009
10
KOTA METRO
-
-
-
1,060
-
-
-
1,060
-
-
-
1,060
KEPULAUAN BANGKA-BELITUNG 1
KAB. BANGKA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
KAB. BANGKA BARAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KAB. BANGKA TENGAH
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
KAB. BANGKA SELATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KAB. BELITUNG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
KAB. BELITUNG TIMUR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KOTA PANGKAL PINANG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KEPULAUAN RIAU 1
KAB. KARIMUN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
KAB. BINTAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KAB. LINGGA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
KAB. NATUNA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KOTA BATAM
25
13
-
-
25
13
-
-
25
13
-
-
6
KOTA TANJUNG PINANG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
bstp - 18
1 11
12
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
BANTEN 1
KAB. LEBAK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
KAB. PANDEGLANG
-
-
-
204
-
-
-
204
-
-
-
204
3
KAB. SERANG
-
-
-
1,002
-
-
-
1,002
-
-
-
1,002
4
KAB. TANGERANG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KOTA CILEGON
-
-
-
261
-
-
-
261
-
-
-
261
6
KOTA TANGERANG
-
-
300
2,461
-
-
300
2,461
-
-
300
2,461 988
JAWA BARAT 1
KAB. BANDUNG
-
-
-
988
-
-
-
988
-
-
-
2
KAB. CIAMIS
-
-
-
407
-
-
-
407
-
-
-
407
3
KAB. CIANJUR
-
2,390
-
1,770
-
2,390
-
1,770
-
2,390
-
1,770
4
KAB. CIREBON
-
-
-
1,440
-
-
-
1,440
-
-
-
1,440
5
KAB. GARUT
-
-
-
180
-
-
-
180
-
-
-
180
6
KAB. INDRAMAYU
-
-
-
291
-
-
-
291
-
-
-
291
7
KAB. KARAWANG
-
-
-
1,890
-
-
-
1,890
-
-
-
1,890
8
KAB. KUNINGAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
KAB. MAJALENGKA
-
-
-
423
-
-
-
423
-
-
-
423
10
KAB. PURWAKARTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
KAB. SUBANG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
KAB. SUKABUMI
-
-
-
1,335
-
-
-
1,335
-
-
-
1,335
13
KAB. SUMEDANG
-
-
-
476
-
-
-
476
-
-
-
476
14
KAB. TASIKMALAYA
-
-
-
358
-
-
-
358
-
-
-
358
15
KOTA BANDUNG
192
12
12
5,521
192
12
12
5,521
192
12
12
5,521
16
KOTA BANJAR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17
KOTA CIMAHI
-
-
402
1,289
-
-
402
1,289
-
-
402
1,289
18
KOTA CIREBON
363
136
146
979
363
136
146
979
363
136
146
979
bstp - 19
1
13
14
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
19
KOTA SUKABUMI
-
-
-
984
-
-
-
984
-
-
-
20
KOTA TASIKMALAYA
-
-
-
358
-
-
-
358
-
-
-
984 358
21
KOTA CIANJUR
-
-
-
1,770
-
-
-
1,770
-
-
-
1,770
DKI JAKARTA 1
KOTA JAKARTA BARAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
KOTA JAKARTA PUSAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KOTA JAKARTA UTARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
KOTA JAKARTA TIMUR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KOTA JAKARTA SELATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
KOTA KEP.SERIBU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JAWA TENGAH 1
KAB. BANJARNEGARA
-
366
495
883
-
366
495
883
-
366
495
883
2
KAB. BANYUMAS
-
-
-
300
-
-
-
300
-
-
-
300
3
KAB. BATANG
-
254
60
670
-
254
60
670
-
254
60
670
4
KAB. BLORA
115
252
355
441
115
252
355
441
115
252
355
441
5
KAB. BOYOLALI
-
277
388
619
-
277
388
619
-
277
388
619
6
KAB. BREBES
-
366
550
941
-
366
550
941
-
366
550
941
7
KAB. CILACAP
408
766
1,268
1,596
408
766
1,268
1,596
408
766
1,268
1,596
8
KAB. DEMAK
-
175
276
477
-
175
276
477
-
175
276
477
9
KAB. GROBOGAN
-
145
271
450
-
145
271
450
-
145
271
450
10
KAB. JEPARA
-
785
1,093
2,001
-
785
1,093
2,001
-
785
1,093
2,001
11
KAB. KARANGANYAR
111
238
372
427
111
238
372
427
111
238
372
427
12
KAB. KEBUMEN
-
117
193
349
-
117
193
349
-
117
193
349
13
KAB. KENDAL
386
803
1,070
1,543
386
803
1,070
1,543
386
803
1,070
1,543
14
KAB. KLATEN
-
868
1,370
2,268
-
868
1,370
2,268
-
868
1,370
2,268
15
KAB. KUDUS
-
732
1,250
2,159
-
732
1,250
2,159
-
732
1,250
2,159
bstp - 20
1
15
3
4
5
6
7
8
9
16
KAB. MAGELANG
2
147
272
449
576
147
272
449
10 576
11 147
12 272
13 449
14 576
17
KAB. PATI
335
700
939
1,183
335
700
939
1,183
335
700
939
1,183
18
KAB. PEKALONGAN
-
33
44
96
-
33
44
96
-
33
44
96
19
KAB. PEMALANG
-
157
295
505
-
157
295
505
-
157
295
505
20
KAB. PURBALINGGA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21
KAB. PURWOREJO
-
866
1,320
2,323
-
866
1,320
2,323
-
866
1,320
2,323
140
277
570
565
140
277
570
565
140
277
570
565
-
453
721
1,455
-
453
721
1,455
-
453
721
1,455
23
371
22
KAB. REMBANG
23
KAB. SEMARANG
24
KAB. SRAGEN
23
371
23
371
25
KAB. SUKOHARJO
-
-
228
-
-
-
228
-
-
-
228
-
26
KAB. TEGAL
-
314
399
790
-
314
399
790
-
314
399
790
27
KAB. TEMANGGUNG
-
562
842
1,373
-
562
842
1,373
-
562
842
1,373
28
KAB. WONOGIRI
-
799
1,241
2,257
-
799
1,241
2,257
-
799
1,241
2,257
29
KAB. WONOSOBO
-
961
1,261
2,453
-
961
1,261
2,453
-
961
1,261
2,453
30
KOTA MAGELANG
-
-
-
320
-
-
-
320
-
-
-
320
31
KOTA SURAKARTA
564
297
630
432
564
297
630
432
564
297
630
432
32
KOTA SALATIGA
-
595
958
1,455
-
595
958
1,455
-
595
958
1,455
33
KOTA SEMARANG
62
852
1,044
1,957
62
852
1,044
1,957
62
852
1,044
1,957
34
KOTA PEKALONGAN
86
115
197
262
86
115
197
262
86
115
197
262
35
KOTA TEGAL
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JAWA TIMUR 1
KAB. BANGKALAN
2
KAB. BANYU WANGI
-
-
-
668
-
-
-
668
-
-
-
668
45
55
258
581
45
55
258
581
45
55
258
3
581
KAB. BLITAR
-
-
-
218
-
-
-
218
-
-
-
218
4
KAB. BOJONEGORO
-
-
166
167
-
-
166
167
-
-
166
167
5
KAB. BONDOWOSO
-
-
-
125
-
-
-
125
-
-
-
125
bstp - 21
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
6
KAB. GRESIK
-
-
-
288
-
-
-
288
-
-
-
288
7
KAB. JEMBER
-
36
-
774
-
36
-
774
-
36
-
774
8
KAB. JOMBANG
-
-
-
352
-
-
-
352
-
-
-
352
9
KAB. KEDIRI
-
-
-
625
-
-
-
625
-
-
-
625
10
KAB. LAMONGAN
50
25
75
361
50
25
75
361
50
25
75
361
11
KAB. LUMAJANG
-
-
-
152
-
-
-
152
-
-
-
152
12
KAB. MADIUN
-
-
39
205
-
-
39
205
-
-
39
205
13
KAB. MAGETAN
21
113
262
298
21
113
262
298
21
113
262
298
14
KAB. MALANG
920
150
-
1,650
920
150
-
1,650
920
150
-
1,650
15
KAB. MOJOKERTO
-
-
-
412
-
-
-
412
-
-
-
412
16
KAB. NGANJUK
-
-
69
597
-
-
69
597
-
-
69
597
17
KAB. NGAWI
-
-
223
131
-
-
223
131
-
-
223
131
18
KAB. PACITAN
-
-
-
372
-
-
-
372
-
-
-
372
19
KAB. PAMEKASAN
-
45
-
115
-
45
-
115
-
45
-
115
20
KAB. PASURUAN
-
-
-
172
-
-
-
172
-
-
-
172
21
KAB. PROBOLINGGO
-
-
-
317
-
-
-
317
-
-
-
317
22
KAB. PONOROGO
-
121
-
170
-
121
-
170
-
121
-
170
23
KAB. SAMPANG
-
45
-
399
-
45
-
399
-
45
-
399
24
KAB. SIDOARJO
307
144
1,535
1,426
307
144
1,535
1,426
307
144
1,535
1,426
25
KAB. SITUBONDO
-
14
-
37
-
14
-
37
-
14
-
37
26
KAB. SUMENEP
-
1,161
-
916
-
1,161
-
916
-
1,161
-
916
27
KAB. TRENGGALEK
-
-
-
78
-
-
-
78
-
-
-
78
28
KAB. TUBAN
-
-
-
95
-
-
-
95
-
-
-
95
29
KAB. TULUNG AGUNG
630
-
-
508
630
-
-
508
630
-
-
508
30
KOTA BATU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31
KOTA BLITAR
-
-
-
150
-
-
-
150
-
-
-
150
bstp - 22
1
16
17
18
2 32
KOTA KEDIRI
33
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
-
86
-
384
-
86
-
384
-
86
-
384
KOTA MADIUN
135
150
55
205
135
150
55
205
135
150
55
205
34
KOTA MALANG
920
150
1,725
345
920
150
1,725
345
920
150
1,725
345
35
KOTA MOJOKERTO
28
102
332
248
28
102
332
248
28
102
332
248
36
KOTA PASURUAN
-
-
-
125
-
-
-
125
-
-
-
125
37
KOTA PROBOLINGGO
-
-
-
368
-
-
-
368
-
-
-
368
38
KOTA SURABAYA
463
-
-
6,247
463
-
-
6,247
463
-
-
6,247
DI YOGYAKARTA 1
KAB. BANTUL
-
112
35
-
-
112
35
-
-
112
35
-
2
KAB. GUNUNG KIDUL
-
-
165
85
-
-
165
85
-
-
165
85
3
KAB. KULONPROGO
-
-
141
56
-
-
141
56
-
-
141
56
4
KAB. SLEMAN
-
-
92
192
-
-
92
192
-
-
92
192
5
KOTA YOGYAKARTA
-
499
-
-
-
499
-
-
-
499
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
93
685
201
3,650
93
685
201
3,650
93
685
201
3,650
BALI 1
KAB. BADUNG
2
KAB. BANGLI
-
-
-
241
-
-
-
241
-
-
-
241
3
KAB. BULELENG
-
-
-
1,287
-
-
-
1,287
-
-
-
1,287
4
KAB. GIANYAR
-
-
-
335
-
-
-
335
-
-
-
335
5
KAB. JEMBRANA
-
-
-
229
-
-
-
229
-
-
-
229
6
KAB. KARANGASEM
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KAB. KLUNGKUNG
-
-
-
441
-
-
-
432
-
-
-
430
8
KAB. TABANAN
-
-
-
164
-
-
-
164
-
-
-
164
9
KOTA DENPASAR
-
-
-
2,822
-
-
-
2,822
-
-
-
2,822
NUSA TENGGARA BARAT 1
KAB. BIMA
2
KAB. DOMPU
-
-
-
421
-
-
-
421
-
-
-
421
35
22
121
-
35
22
121
-
35
22
121
-
bstp - 23
1
19
20
2
3
4
5
3
KAB. LOMBOK BARAT
-
-
4
KAB. LOMBOK TENGAH
6
190
5
KAB. LOMBOK TIMUR
-
-
6
KAB. SUMBAWA
-
7
KAB. SUMBAWA BARAT
8 9
6 -
7
8
9
350
-
-
979
6
190
120
483
-
-
-
-
409
-
-
-
-
-
KOTA MATARAM
-
-
392
KOTA BIMA
-
-
10 -
11
12
13
14
350
-
-
-
979
6
190
350
120
483
-
-
120
483
-
-
409
-
-
-
409
-
-
-
-
-
-
-
-
74
-
-
392
74
-
-
392
74
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
979
NUSA TENGGARA TIMUR 1
KAB. ALOR
81
-
-
-
81
-
-
-
81
-
-
-
2
KAB. BELU
139
-
-
-
139
-
-
-
139
-
-
-
3
KAB. ENDE
99
-
-
-
99
-
-
-
99
-
-
-
4
KAB. FLORES TIMUR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KAB. KUPANG
-
139
637
-
-
139
637
-
-
139
637
-
6
KAB. LEMBATA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KAB. MANGGARAI
-
110
166
-
-
110
166
-
-
110
166
-
8
KAB. MANGGARAI BARAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
KAB. NGADA
-
109
86
-
-
109
86
-
-
109
86
-
10
KAB. ROTE NDAO
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
KAB. SIKKA
-
-
250
16
-
-
250
16
-
-
250
16
12
KAB. SUMBA BARAT
-
-
175
-
-
-
175
-
-
-
175
-
13
KAB. SUMBA TIMUR
-
53
16
-
-
53
16
-
-
53
16
-
14
KAB. TIMOR TENGAH SEL.
-
42
134
-
-
42
134
-
-
42
134
-
15
KAB. TIMOR TENGAH UT.
-
7
195
-
-
7
195
-
-
7
195
-
16
KOTA KUPANG
-
-
593
57
-
-
593
57
-
-
593
57
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KALIMANTAN BARAT 1
KAB. BENGKAYANG
bstp - 24
1
21
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
2
KAB. KAPUAS HULU
-
-
200
40
-
-
200
40
-
-
200
40
3
KAB. KETAPANG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
KAB. LANDAK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KAB. MELAWI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
KAB. PONTIANAK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KAB. SAMBAS
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
KAB. SANGGAU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
KAB. SENDAKAU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
KAB. SINTANG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
KOTA PONTIANAK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
KOTA SINGKAWANG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KALIMANTAN SELATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
KAB. BALANGAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
KAB. BANJAR
-
-
-
120
-
-
-
120
-
-
-
120
3
KAB. BARITO KUALA
-
-
-
175
-
-
-
175
-
-
-
175
4
KAB. HULU SUNGAI SEL
-
-
-
325
-
-
-
325
-
-
-
325
5
KAB. HULU SUNGAI TENG
-
-
-
660
-
-
-
660
-
-
-
660
6
KAB. HULU SUNGAI UT.
-
-
-
252
-
-
-
252
-
-
-
252
7
KAB. KOTABARU
-
-
-
205
-
-
-
205
-
-
-
205
8
KAB. TANAH LAUT
-
-
-
201
-
-
-
201
-
-
-
201
9
KAB. TABALONG
-
-
-
43
-
-
-
43
-
-
-
43
10
KAB. TANAH TUMBU
-
-
-
234
-
-
-
234
-
-
-
234
11
KAB. TAPIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
KOTA BANJARBARU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
KOTA BANJAR MASIN
-
-
-
750
-
-
-
750
-
-
-
750
bstp - 25
1 22
23
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
KALIMANTAN TENGAH 1
KAB. BARITO SELATAN
-
-
-
193
-
-
-
193
-
-
-
2
KAB. BARITO TIMUR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
193 -
3
KAB. BARITO UTARA
-
-
-
152
-
-
-
152
-
-
-
152
4
KAB. GUNUNG MAS
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KAB. KAPUAS
-
-
-
89
-
-
-
89
-
-
-
89
6
KAB. KATINGAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KAB. KOTAWARINGIN BRT
-
-
-
775
-
-
-
775
-
-
-
775
8
KAB. KOTAWARINGIN TMR
-
-
-
112
-
-
-
112
-
-
-
112
9
KAB. LAMANDAU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
KAB. MURUNG RAYA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
KAB. PULANG PISAU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
KAB. SUKAMARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
KAB. SERUYAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14
KOTA PALANGKARAYA
-
-
-
99
-
-
-
99
-
-
-
99
KALIMANTAN TIMUR 1
KAB. BERAU
-
-
-
159
-
-
-
159
-
-
-
159
2
KAB. BALANGAN
-
-
-
158
-
-
-
158
-
-
-
158
3
KAB. KUTAI BARAT
-
-
-
378
-
-
-
378
-
-
-
378
4
KAB. KUTAI KARTANEGRA
-
-
-
94
-
-
-
94
-
-
-
94
5
KAB. KUTAI TIMUR
-
-
-
369
-
-
-
369
-
-
-
369
6
KAB. MALINAU
-
-
-
285
-
-
-
285
-
-
-
285
7
KAB. NUNUKAN
-
-
-
67
-
-
-
67
-
-
-
67
8
KAB. PASIR
-
-
-
18
-
-
-
18
-
-
-
18
9
KAB. PENAJAM P.U TARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
KOTA BALIKPAPAN
18
257
30
5,137
18
257
30
5,137
18
257
30
5,137
bstp - 26
1
24
25
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
11
KOTA BONTANG
-
-
-
261
-
-
-
256
-
-
-
254
12
KOTA SAMARINDA
-
-
-
1535
-
-
-
1531
-
-
-
1524
13
KOTA TARAKAN
-
-
-
241
-
-
-
241
-
-
-
816
GORONTALO 1
KAB. BOALEMO
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
KAB. BONE BOLANGO
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KAB. GORONTALO
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
KAB. POHUWATO
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KOTA GORONTALO
-
-
110
-
-
-
110
-
-
-
110
-
SULAWESI SELATAN 1
KAB. BANTAENG
-
-
203
403
-
-
203
403
-
-
203
403
2
KAB. BARRU
-
-
145
1,038
-
-
145
1,038
-
-
145
1,038
3
KAB. BONE
343
227
2,021
2,165
343
227
2,021
2,165
343
227
2,021
2,165
4
KAB. BULUKUMBA
-
-
35
325
-
-
35
325
-
-
35
325
5
KAB. ENREKANG
-
-
291
602
-
-
291
602
-
-
291
602
6
KAB. GOWA
-
-
226
584
-
-
226
586
-
-
226
580
7
KAB. JENEPONTO
-
-
172
487
-
-
172
487
-
-
172
487
8
KAB. LUWU
25
14
-
495
25
14
-
495
25
14
-
495
9
KAB. LUWU TIMUR
29
77
173
55
29
77
173
55
29
77
173
55
10
KAB. LUWU UTARA
-
408
379
-
-
408
379
-
-
408
379
-
11
KAB. MAROS
-
-
205
522
-
-
205
522
-
-
205
522
12
KAB. PANGKAJENE KEP.
-
-
-
308
-
-
-
308
-
-
-
308
13
KAB. PINRANG
-
-
373
585
-
-
373
585
-
-
373
585
14
KAB. SELAYAR
-
-
67
551
-
-
67
551
-
-
67
551
15
KAB. SINJAI
-
-
-
636
-
-
-
636
-
-
-
636
16
KAB. SIDENRENG RAP.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
bstp - 27
1
26
27
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
17
KAB. SOPPENG
-
-
-
195
-
-
-
195
-
-
-
195
18
KAB. TAKALAR
-
-
483
663
-
-
483
663
-
-
483
663
19
KAB. TANA TORAJA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20
KAB. WAJO/SENGKANG
115
-
-
6,150
115
-
-
6,150
115
-
-
6,150
21
KOTA MAKASSAR
56
271
285
4,550
56
271
285
4,550
56
271
285
4,550
22
KOTA PALOPO
6
20
82
440
6
20
75
440
7
25
82
430
23
KOTA PARE - PARE
2
39
5
324
2
39
5
324
2
39
5
324
SULAWESI TENGGARA 1
KAB. BOMBANA
-
38
195
-
-
38
195
-
-
38
195
-
2
KAB. BUTON
-
28
13
216
-
28
13
216
-
28
13
216
3
KAB. KOLAKA
-
15
33
436
-
15
33
436
-
15
33
436
4
KAB. KOLAKA UTARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KAB. KONAWE (KENDARI)
-
-
154
-
-
-
154
-
-
-
154
-
6
KAB. KONAWE SELATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KAB. MUNA
-
-
-
110
-
-
-
110
-
-
-
110
8
KAB. WAKATOBI
-
76
395
-
-
76
395
-
-
76
395
-
9
KOTA BAU-BAU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
KOTA KENDARI
-
55
110
-
-
55
110
-
-
55
110
426
SULAWESI TENGAH 1
KAB. BANGGAI
-
-
-
426
-
-
-
426
-
-
-
2
KAB. BANGGAI KEP.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KAB. BUOL
-
-
-
1,224
-
-
-
1,224
-
-
-
1,224
4
KAB. DONGGALA
-
-
-
40
-
-
-
40
-
-
-
40
5
KAB. MOROWALI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
KAB. PARIGI MOUNTONG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KAB. POSO
-
-
-
268
-
-
-
268
-
-
-
268
bstp - 28
1
28
29
30
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
8
KAB. TOJO UNA-UNA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
KAB. TOLI-TOLI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
KOTA PALU
-
-
-
13
-
-
-
13
-
-
-
13 403
SULAWESI UTARA 1
KAB. BOLAANG MONG.
-
-
-
403
-
-
-
403
-
-
-
2
KAB. KEP. SANGIHE
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KAB. KEPULAUAN TALAUD
-
-
-
450
-
-
-
450
-
-
-
450
4
KAB. MINAHASA
-
-
-
14
-
-
-
14
-
-
-
14
5
KAB. MINAHASA SELATAN
-
-
-
12
-
-
-
12
-
-
-
12
6
KAB. MINAHASA UTARA
-
-
-
13
-
-
-
13
-
-
-
13
7
KOTA BITUNG
-
-
110
-
-
-
110
-
-
-
110
-
8
KOTA MANADO
-
-
455
-
-
-
455
-
-
-
455
-
9
KOTA TOMOHON
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SULAWESI BARAT 1
KAB. MAJENE
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
KAB. MAMASA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KAB. MAMUJU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
KAB. MAMUJU UTARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KOTA POLEWALI MANDAR
-
-
53
421
-
-
53
421
-
-
53
421 540
MALUKU 1
KAB. BURU
-
-
-
540
-
-
-
540
-
-
-
2
KAB. KEPULAUAN ARU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KAB. MALUKU TENGAH
-
-
-
570
-
-
-
570
-
-
-
570
4
KAB. MALUKU TENGGARA
-
-
-
570
-
-
-
570
-
-
-
570
5
KAB. MALUKU TENGG BRT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
KAB. SERAM BAG.. BARAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
bstp - 29
1
31
32
33
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
7
KAB. SERAM BAG. TIMUR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
KOTA AMBON
-
172
-
1,100
-
172
-
1,100
-
172
-
1,100 540
MALUKU UTARA 1
KAB. HALMAHERA BARAT
-
-
-
540
-
-
-
540
-
-
-
2
KAB. HALMAHERA SEL.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KAB. HALMAHERA TENG.
-
-
-
570
-
-
-
570
-
-
-
570
4
KAB. HALMAHERA TIMUR
-
-
-
570
-
-
-
570
-
-
-
570
5
KAB. HALMAHERA UTARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
KAB. KEPULAUAN SULA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KOTA TERNATE
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
KOTA TIDORE
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
IRIAN JAYA BARAT 1
KAB. FAK-FAK
-
3
-
205
-
3
-
205
-
3
-
205
2
KAB. KAIMANA
-
5
11
534
-
5
11
534
-
5
11
534
3
KAB. MANOKWARI
-
-
-
374
-
-
-
374
-
-
-
374
4
KAB. RAJA AMPAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KAB. SORONG
-
7
143
524
-
7
143
524
-
7
143
524
6
KAB. SORONG SELATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KAB. TLK BINTUNI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
KAB. TLK WONDAMA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
KOTA SORONG
-
-
-
465
-
-
-
465
-
-
-
465
PAPUA ( IRIAN JAYA ) 1
KAB. ASMAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
KAB. BIAK NUMFOR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KAB. BOVEN DIGUL
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
KAB. JAYAPURA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
bstp - 30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
5
KAB. JAYAWIJAYA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
KAB. KEEROM
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KAB. MAPPI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
KAB. MERAUKE
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
KAB. MIMIKA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
KAB. NABIRE
-
5
11
534
-
5
11
534
-
5
11
534
11
KAB. PANIAI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
KAB. PEG. BINTANG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
KAB. PUNCAK JAYA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14
KAB. SARMI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15
KAB. SUPIORI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16
KAB. TOLIKARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17
KAB. WAROPEN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18
KAB. YAHUKIMO
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
19
KAB. YAPEN WAROPEN
-
3
-
205
-
3
-
205
-
3
-
205
20
KOTA JAYAPURA
-
25
183
2,375
-
25
183
2,375
-
25
183
2,375
bstp - 31
REKAPITULASI DATA JUMLAH TAKSI DI 33 PROPINSI INDONESIA TAHUN 2009 NO
NAMA PROVINSI
NAMA PERUSAHAAN
NAMA TAKSI
1
2
3
4
1
2
3
4
NAD
SUM - UTR
BENGKULU
JAMBI
ALAMAT PERUSAHAAN
DOMISILI PERU SAHAAN
JML ARMAD A OPE RASI
5
6
7
PT. ACEH SETIA ABADI
ASA TAKSI
TGK.SULAIMAN NO.60 (06517408686)
PT. BUKIT KURMAN
CEMPALA TAKSI
JL.SULTAN ALAUDIN JAHANSYAH NO.27 (0651-43354)
KOPERASI SUPIR TAKSI ACEH
KOSTA
JUMLAH
54
PT. DANAU TOBA INT. TAXI
PT. DANAU TOBA TAXI
JL.IMAM BONJOL NO.17
MEDAN
30
PT. DELI CEPAT TAXI
PT. DELI CEPAT TAXI (DELTA)
JL.BAHAGIA BY PASS NO.6
MEDAN
44
PT. EXPRESS LIMO NUSANTARA
PT. EXPRESS LIMO NUSANTARA
JL.ISMAILIYAH Gg.MERDEKA NO.1
MEDAN
30
JUMLAH
104
BENGKULU
N/A
JUMLAH
N/A
PT.TAKSI SEMARAK
KOPTAKSI
KOPTAKSI
JL.KOL.ABUN JANI LRG.DIAMON NO.16 KEL. SLAMET (0741-65555, 65904)
B. ACEH
24
B. ACEH
20
B. ACEH
10
JAMBI
30
JUMLAH
30
bstp - 32
1
2
3 TAKSI PUSKOPAU
5
6
RIAU
SUM – BAR
4
5
PUSKOPAU
6
7
RIAU
252 158
KOPSI (KOPERASI SUPIR TAKSI)
KOPSI
RIAU
C.V SURYA ANGKASA MAHLIGAI
-
RIAU
0
SANTANA TAKSI
SANTANA
RIAU
38
PT. INTAN PERMATA
-
RIAU
5
PT. TRI METRO GEMA UTAMA
METRO TAKSI
RIAU
0
C.V SATRIO BERSAUDARA
SATRIO
RIAU
19
JUMLAH
472
PT. BUANA PERMAI WISATA ALAM
BUANA
JL.SAMUDERA NO.26
KOTA PADANG
93
KOPERASI SAIYO SAKATO
KOSASI
JL.BALAI BARU NO.7 KEL.GUNUNG SARIK KEC. KURANJI
KOTA PADANG
46
PRIMKOPAU ANGKASA TAKSI
ANGKASA
JL.PROF.DR.HAMKA NO.65
KOTA PADANG
196
PT. MULTI MUTI CORPORATAMA
MUTIARA
JL.RAYA PAGANG NANGGALO NO.29
KOTA PADANG
50
PT. RANAH MINANG INDAH
RANAH MINANG
JL.DR.WAHIDIN NO.11
KOTA PADANG
50
KOPERASI SOPIR TAKSI
KOSTI
JL.SEMANGKA BLOK L/3 LAPAI PADANG
KOTA PADANG
85
ALFIQIE
ALFIQIE
JL.KOMP.KUALA NYIUR BLOK E/27
KOTA PADANG
18
Jl. PINTU KEBUN GG. MAWAR NO 3
KOTA PADANG
35
PT. SINGGALANG INDAH
SINGGALANG
JL.KOMP.KUALA NYIUR BLOK E/6C
KOTA PADANG
47
CV. FORT DE KOCK
FORT DE KOCK
JL.SUDIRMAN NO.16
KOTA BUKIT TINGGI
6
bstp - 33
1
7
2
SUMATERA SELATAN
3
9
LAMPUNG
BA - BEL
5
6
7
PT. PATAX
PATAX
JL.M.SYAFEI STASIUN B.TINGGI
KOTA BUKIT TINGGI
KOPERASI JAM GADANG
JAM GADANG
JL.SUTAN SYAHRIR
KOTA BUKIT TINGGI
25
PT. TRIO UTAMA PARIAMAN
TRIO UTAMA
KEC.SUNGAI LIMAU KAB.PADANG PARIAMAN
KAB. PDG. PARIAMAN
15
CV. HAPPY PERSADA
HAPPY PERSADA
JL.SIMPANG III PASAR LUBUK ALUNG
KAB. PADANG PARIAMAN
5
KSU. RANGKIANG RUMAH GADANG
RANGKIANG
JL.DIPONEGORO
KOTA PARIAMAN
52
3
JUMLAH
726
KOPERASI TAKSI SRIWIJAYA
KOPERASI TAKSI SRIWIJAYA
JL.RUSTINI KENTEN SUKAMAJU PALEMBANG
KOTA PALEMBANG
14
KOPERASI BALIDO
KOPERASI BALIDO
JL.ADI SUCIPTO TALANG BETUTU KEC.SUKARAMI
KOTA PALEMBANG
70
KOMP.TNI AU TALANG BETUTU
KOTA PALEMBANG
30
JUMLAH
114
PRIMKOPAU
8
4
PRIMKOPAU
JAYA TAKSI
JL.SOEKARNO HATTA NO.84 (0721-774444, 783311)
LAMPUNG
10
TAKSI GADING
GADING TAKSI
JL.ZAINAL ABIDIN PAGAR ALAM NO.99 (0721-9955553)
LAMPUNG
5
JUMLAH
15
PT.PANGKAL PINANG ABADI TAKSI
PANGKAL PINANG ABADI TAKSI
JL.KH.ABD.HAMID (RRI) TELP.0717-424350,
KOTA PGK. PINANG
14
CV.TAKSI JAYA
bstp - 34
1
2
3
4
5
6 JUMLAH
KPRI-CITRAWAHANA
BATAM
150
BATAM
170
PRIMKOPAD
BATAM
135
KOPKAR OB
BATAM
184
PT.ISTANA MARDHIKA
BATAM
75
BATAM
213
BATAM
200
PROMKOPOL METRO
KOPERASI PENGEMUDI TAKSI
JL.JEND.SUDIRMAN NO.35 METRO TAKSI
KOPTI TAKSI JL.MARTADINATA (KAWASAN PELABUHAN) TELP.0778-325507
K.P.T.D.S
10
KEP.RIAU
7 14
PT. WIN TRANSPORT UTAMA
BATAM
75
KOVERI
BATAM
159
KOPERASI PENGEMUDI BATAM
BATAM
157
KOPTIBA
BATAM
75
CV. SARANA MELAYU
BATAM
50
KOPERASI SURYA TIMUR
BATAM
250
PT. PINKI MOTORINDO
BATAM
115
KOP PANDU WISATA BATAM
BATAM
141
KOPTIS
KOPEBA
BATAM
75
PT. BARELANG TAKSI
KOPTIS
BATAM
20
PRIMKOPAL
BATAM
40
PT. SNIBA JAYA BATAM
BATAM
65
PT. DORESINDO PRAKASA
BATAM
75
KOPERASI PENGAYOMAN CV. BARELANG EKSPRESS KOP.BINA WARGA PENG. TAKSI
EKPRESS TAKSI
BATAM
75
BATAM
136
BATAM
73
bstp - 35
1
2
3
4
5
KOMEGORO
11
BANTEN
6 BATAM
7 100
KOPERASI HARJADI
BATAM
30
KOPETAB
BATAM
100
JUMLAH
2,938
PT. ABDI GADING KENCANA
GADING TAKSI
JL.DAAN MOGOT 21 (021)22768, 23357
KOTA TANGERANG
394
PT. ARIMBI JAYA AGUNG
AJA TAKSI
JL.DAAN MOGOT KM.20, JL.RAYA SERPONG CIKOKOL
KOTA TANGERANG
41
PT. BLUE BIRD
BLUE BIRD TAKSI
JL.MOH TOHA 10 CINANGKA
KOTA/KAB. TANGERANG
950
PT. SARDO BAKTI PERSADA
ASTRO TAKSI
JL.KH.HASYIM ASHARI RT.3/6 CIPONDOH
KOTA TANGERANG
40
KOPERASI TAKSI MITRA SEJAHTERA
TAKSI MITRA
JL.PS.BARU NO.29 (021) 7357751
KOTA TANGERANG
170
KOPERASI TAKSI INDONESIA
KOPERASI TAKSI
JL.HALIM PERDANA KUSUMA NO.19 JURUMUDI
KOTA TANGERANG
550
PT. SARDO BAKTI PERDANA
ASTRO TAKSI
JL.KH.HASYIM ASHARI RT.3/6 CIPONDOH (021) 7336776
KOTA TANGERANG
86
PT. WAHYU MUSTIKA KINASIH
EXPRESS TAKSI
JL.KH.HASYIM ASHARI NO.12 NEROGTOG PINANG CIPONDOH
KOTA TANGERANG
575
KOPERASI WARTAWAN INDONESIA
KATI TAKSI
JL.AMBON A2/11 RT.4/4 CIMONE
KOTA TANGERANG
42
PT. MITRA TRANSPORT OPERATOR
MITRA TAKSI
JL.KH.ASHARI NO.88 CIPONDOH
KOTA TANGERANG
70
PT. MEDAN ANDALAS
PAMILI TAKSI
JL.SEMPATI NO.16 RT.1/3 BATU CEPER
KOTA TANGERANG
200
PT. TUNAS GADING ILHAM
GADING TAKSI
PT.HUSEN SASTRA NEGARA NO.32 (BANDARA SOEKARNOHATTA)
KOTA TANGERANG
30
bstp - 36
1
2
3
4
5
6
7
DUTA GARDENIA BLOK A5 NO.1
KOTA TANGERANG
60
KOSTI
JL.JEND.SUDIRMAN BUARAN MEKARSARI RT.1/7 BABAKAN
KOTA TANGERANG
25
PT. MERSINDO PUTRA PRATAMA
PUSAKA BIRU
TAMAN ASRI L.III/1 RT.6/12 KEL GAGA KEC.LARANGAN
KOTA TANGERANG
150
PT. PERMATA PUSAKA INDONESIA
PUSAKA PRIMA
JL.ANGGARAN RT.4/3 KARANG TENGAH
KOTA TANGERANG
15
KOPERASI NASIONAL TRANSPORTASI
TAKSI KITA
KOTA TANGERANG
100
KOTA TANGERANG
200
PT. ANUGERAH MANGGALA PUNNASIRI
BOROBUDUR TAKSI
PT. BART DAKASMORI
PT. SUMATRA RAYA
PAMILI TAKSI
JL.SEMPATI NO.16 BATU CEPER
PT. SABDA KENCANA PRADANA
CENTRIS GROUP
JL.RAYA SERPONG KM.10, SERPONG (021) 5376901
KAB. TANGERANG
20
PT. LINTAS BUANA
LINTAS BUANA TAKSI
JL.TOHA NO.10 CINANGKA
KAB. TANGERANG
700
PT. ADHI CITRA SARANA
-
JL.H.REAN NO.100 PAMULANG (021) 7445819
KAB. TANGERANG
250
JL.TOHA NO.10 CINANGKA
KAB. TANGERANG
1,300
JL.BSD SEKTOR XIV BLOK A3 NO.5 SERPONG
KAB. TANGERANG
50
PUTERA TAKSI
JL.KI HAJAR DEWANTARA PAMULANG PLAZA C7 NO.7
KAB. TANGERANG
225
KOPERASI SOPIR TAKSI TANGERANG
BINTANG TAKSI
JL.BENDA BARAT 13A NO.1 PAMULANG
KAB. TANGERANG
70
PT. SAROSOAN KENCANA SAKTI
JAYA SAKTI TAKSI
JL.RAYA SERANG KM.11 CIKUPA (021)-5690223
KAB. TANGERANG
100
JL.DEWI SARTIKA RT.2/9 CIPUTAT
KAB. TANGERANG
20
PT. PUSAKA SATRIA UTAMA
PUSAKA TAKSI
PT. GEMA CIPTA SARANA GEMILANG PT. PUTERA TRANSPORT NUSANTARA
KOPERASI SERBA USAHA (KSU)
bstp - 37
1
2
3
4
5
6
-
KAB. TANGERANG
75
MANUK MIRA TAKSI
GADING SERPONG SEKTOR VII BLOK DB 12 NO.14 SERPONG
KAB. TANGERANG
133
PT. SINABUNG MULTI PRIMA
DEN TAKSI
JL.KI HAJAR DEWANTORO NO.7 CIPUTAT
KAB. TANGERANG
50
PT. TAXI CAB
TAXI CAB
JL.KELAPA MOLEX XIII FB7/26 RT.2/12 KELAPA DUA
KAB. TANGERANG
100
KOPERASI TAKSI SEPAKAT
TAKSI SEPAKAT
JL.RAYA MAUK NO.21 KP.CADAS SEPATAN
KAB. TANGERANG
206
PT. LINTAS MANDIRI EXPRESS
TAKSI 18
RUKO NUSA LOKA BLOK RH 910 SEKTOR XIV JL.CIATER RAYA BUMI SERONG
KAB. TANGERANG
50
PT. TRANSPORTASI NASIONAL INDONESIA
PUSAKA LINTAS
RUKO GOLDEN BOULEVAR 2 BLOK W 1/1BSD SERPONG
KAB. TANGERANG
50
PT. SUMIT JAYA ABADI
JUMLAH
12
JAWA BARAT
7
JL.PALAI I PD CABE UDIK PAMULANG
KOPERASI PENGEMUDI EXPRESS
7,097
PT. SEJAHTERA KHARISMA UTAMA
SILVERA
JL.RAYA PROKLAMASI 69 RT.1/21 ABADI JAYA
KOTA DEPOK
200
PT. BOGOR ADIPRADANA
CENTRIS GROUP
JL.RAYA SERUA NO.99 SEWANGAN
KOTA DEPOK
170
PT. ABDI TRANSPORT NUSANTARA
ABDI
JL.RAYA NUSANTARA/MADRASAH NO.4
KOTA DEPOK
50
PT. CENDRAWASIH PERTIWIJAYA
CENDRAWASIH
JL.RAYA JAKARTA BOGOR KM.30 MEKARSARI
KOTA DEPOK
200
PT. MASTER TAXI NUSANTARA
TIFFANI
JL.PEMUDA NO.91A RT.1/8
KOTA DEPOK
300
PT. BLUE BIRD
BLUE BIRD
JL.RAYA BOGOR KM 30 CIMANGIS
KOTA DEPOK
315
PT. LINTAS BUANA
PUSAKA LINTAS
JL.RY BOGOR KM 30 CIMANGIS
KOTA DEPOK
200
bstp - 38
1
2
3
4
5
6
7
PT. WAMUPURA
STAR QUEEN
JL.TOLE ISKANDAR 77 SUKMAJAYA
PT. SUMUR JAYA
GADING
JL.AKSES UI KELAPA DUA PASIR GUNUNG SAL
KOTA DEPOK
10
PT. AJISONA CONTRANS
GADING
JL.MARGONDA RAYA RT.2/7 PDK.CINA
KOTA DEPOK
10
PT. PUSAKA NURI UTAMA
PUSAKA NURI
JL.RAYA JAKARTA BOGOR KM 3O
KOTA DEPOK
300
PT. BATAVIA RAYA SEJAHTERA
BATAVIA
JL.RAYA AKSES UI NO.89 KELAPA DUA
KOTA DEPOK
70
PT. DELAPAN BERLIAN MOTOR
ROSALINDA
JL.RAYA AKSES UI NO.70 KELAPA DUA
KOTA DEPOK
89
PT. CENTRAL NAGA EUROPINDO
PUSAKA CENTRAL
JL.RAYA JAKARTA BOGOR KM.30 CIMANGGIS
KOTA DEPOK
200
PT. LUHUR SATRIA SEJATI KENCANA
PUSAKA SATRIA
PALAIGUNUNG RT.3/2 JL.RAYA BOGOR KM.30
KOTA DEPOK
300
PT. DAYA MITRA UTAMA
TAXIKU
JL.RAYA JAKARTA BOGOR KM.36,5 SUKAMAJU
KOTA DEPOK
301
PT. SIMPATI ANUGERAH ABADI
CONCORDE
JL.ANGGREK II NO.28 TANAH BARU DEJI
KOTA DEPOK
200
PT. IRDAWAN MULTITRANS
STAR QUEEN
JL.TOLE ISKANDAR 77 SUKMAJAYA
KOTA DEPOK
50
PT. TRIKARTIKA SAMUDRA
BIZTRO
JL.PUTRI TUNGGAL NO.20 CIMANGGIS
KOTA DEPOK
97
PT. MITRA TRANSPOR OPERATOR
MITRA
JL.KSU RRI NO.1 SERAB
KOTA DEPOK
50
PT. INTAN PUSAKA PRATAMA
DIAMOND TAXI
JL.MUSI RAYA NO.201 SUKMAJAYA
KOTA DEPOK
50
PT. BERKAT OTO SEJAHTERA
TAXIKU
JL.RAYA JAKARTA BOGOR KM.36,5 SUKAMAJU
KOTA DEPOK
100
KOTA DEPOK
150
bstp - 39
1
2
3
4
5
6
7
TAXIKU
JL.RAYA JAKARTA BOGOR KM.36,5 SUKAMAJU
KOTA DEPOK
100
PT. PRIMA SRIJATI AGUNG
PUSAKA PRIMA
JL.CINANGKA NO.17 SAWANGAN
KOTA DEPOK
250
PT. TRIDIAN REZEKI
DIAN TAXI
JL.RIDWAN RAIS NO.81 RT.3/5
KOTA DEPOK
310
PT. WIRA HUSADA
CENTRAL
JL.KASEPUHAN NO.23
KOTA CIREBON
PT. LADANG MUSTIKA
CITRA
JL.TUPAREV NO.7
KAB. CIREBON
40
PT. PUSAKA NURI UTAMA
PUSAKA NURI
JL.RAYA SILIWANGI KM.7 NO.10 BJ.MENTENG
KOTA BEKASI
500
PT. BLUE BIRD PUSAKA
PUSAKA BIRU
JL.RAYA SILIWANGI KM.7 NO.10 BJ.MENTENG
KOTA BEKASI
300
KOSTI JAYA
KOSTI
JL.PEDURENAN RT.22/5 JATILUHUT JATIASIH
KOTA BEKASI
100
PUSAKA LINTAS
JL.CIKUNIR RAYA NO.10 JATIASIH
KOTA BEKASI
136
PT. BLUE BIRD
PUSAKA BIRU
JL.CIKUNIR RAYA NO.10 JATIASIH
KOTA BEKASI
165
PT. PRIMA SARIJATI AGUNG
PUSAKA PRIMA
JL.RAYA SILIWANGI KM.7 NO.10 BJ.MENTENG
KOTA BEKASI
250
PT. CENTRAL NAGA EUROPINDO
PUSAKA CENTRAL
JL.RAYA SILIWANGI KM.7 NO.10 BJ.MENTENG
KOTA BEKASI
300
PT. ANDIKA SEMESTA
CONCORDE
JL.TAMAN NAROGONG ENDAH E.5/4 RT.2/30
KOTA BEKASI
100
PT. MERLIN TAXI
MERLIN "Q"
JL.LUMBU BARAT 11G/4 RT.2/9 BOJONG RAWA LUMBU
KOTA BEKASI
60
PT. GARUDA SAKTI PERSADA
GARUDA TAXI
JL.DEMAK NO.16 JAKASAMPURNA
KOTA BEKASI
150
PT. INTAN PUSAKA PRIMA
DIAMOND
JL.KEMUNING NO.76
KOTA BEKASI
50
PT. BERSATU AMAN SEJAHTERA
PT. LINTAS BUANA
20
bstp - 40
1
2
3
4
5
6
7
PT. SUMATRA RAYA
INDAH FAMILY
JL.LENLONG NO.9 NAROGONG RAYA KM.6,8 RAWA LUMBU
PT. SIMPATI ANUGERAH ABADI
MERDEKA
JL.VETERAN LETDA BUCHARI NO.17
KOTA BEKASI
50
PT. INTAN PUSAKA PRATAMA
DIAMOND TAXI
JL.RAYA SILIWANGI NO.57
KOTA BEKASI
100
PT. DELTA SUBUR MAKMUR
-
JL.TRIDAYA INDAH II BLOK D 23 NO.1
KOTA BEKASI
10
PT. MUTIARA EXPRESS PERDANA
EXPRESS
JL.JATIKRAMAT RAYA NO.167 JATIASIH
KOTA BEKASI
300
PT. CIPTA DAYA QUADRANT
QUADRANT
JL.RAYA SILIWANGI NO.57 RAWA PANJANG
KOTA BEKASI
50
PT. KAIMAS RAYA ANDA SEJAHTERA
BATAVIA
JL.Ir.H JUANDA KOMPLEK MITRA E-25
KAB. BEKASI
360
PT. SEJAHTERA KHARISMA UTAMA
SILVERA
JL.SETIA DARMA II NO.18 TAMBUN
KAB. BEKASI
429
KOPERASI TAKSI SEPAKAT
SEPAKAT
JL.RAYA SETU KP.RAWA BENTENG
KOTA BEKASI
329
PT. ADHI CITRA SARANA II
CENTRIS GROUP
JL.DIPONEGORO NO.102 TAMBUN
KAB. BEKASI
150
PT. CITRA TRANSPOR NUSANTARA
PUTRA
DS.TAMAN SARI RT.2/1 DUSUN I SETU
KAB. BEKASI
250
KOPERASI TAKSI SEPAKAT
SEPAKAT
KAV.PANGARULAN RT.2/7 SELIA ASIH TARUMAJAYA
KAB. BEKASI
48
PT. PESONA BUMI MANDIRI
CONCORDE
JL.TRIDAYA INDAH II D 23 NO.1
KAB. BEKASI
50
PT. CENTRIS BANDUNG RAYA
CENTRIS GROUP
JL.SOEKARNO HATTA NO.606
KOTA BANDUNG
39
PT. TARA MEGAH MULIATAMA
GEMAH RIPAH
JL.GUDANG SELATAN NO.22
KOTA BANDUNG
481
CV. SURYA PRATAMA MANDIRD
TAKSI KOTA KEMBANG
JL.KIARACONDONG NO.338 (08122475609 PAK ADE)
KOTA BANDUNG
275
KOTA BEKASI
150
bstp - 41
1
2
5
6
7
PT. CITRA PRATAMA INTIBUANA
3
CITRA TAKSI
JL.SOEKARNO HATTA NO.606A
KOTA BANDUNG
20
PT.4848
4848
JL.CIPEDES TENGAH NO.196 (081802004848, 08121464904)
KOTA BANDUNG
0
KUAT
JL.CIPEDES TENGAH NO.196 (081802004848, 08121464904)
KOTA BANDUNG
0
PRIMKOPAU
JL.LANUD HUSEIN SATRANEGARA (08152508327, 6037630/8)
KOTA BANDUNG
108
PT. SURYA PRATAMA DWIMANDIRI
BANDUNG METROPOLITAN
JL.KIARACONDONG NO.338 (0811214686)
KOTA BANDUNG
60
CV.OI
OI TAKSI
JL.TALAGA BODAS NO.39 (0227317561)
KOTA BANDUNG
18
PT. BLUE BIRD
TAKSI BLUE BIRD
JL.TERUSAN BUAH BATU NO.194 (08129090169)
KOTA BANDUNG
PT. PRESIDEN TAKSI
13
DKI JAKARTA
4
PRESIDEN TAKSI
200
JUMLAH
9,720
JAKARTA
4,254
PT. STEADY SAFE
JAKARTA
172
KOP. PEMBELA TANAH AIR
JAKARTA
98
PT. BUANA METROPOLITAN
JAKARTA
230
PT. WAHANA ARTHA SANTOSA
JAKARTA
25
PT. LUHUR SATRIA DWIRAYA
JAKARTA
40
PT. CITRA PANCAKABRAJA
JAKARTA
81
PT. PRIMAJASA PERDANARAYA
JAKARTA
371
PT. BLUE BIRD
JAKARTA
1,590
PT. CENDRAWASIH PERTIWI
JAKARTA
450
PT. MORENTE JAYA
JAKARTA
500
bstp - 42
1
2
3 PT. GAMYA
4
5
6
7
JAKARTA
700
PT. LINTAS BUANA TAKSI
JAKARTA
200
PT. LUHUR SATRIA SEJATI K
JAKARTA
493
PT. DIAN TAKSI
JAKARTA
796
PT. TRI DIAN REJEKI
JAKARTA
100
PT. BHAKTI DIAN SARDO
JAKARTA
380
PT. SRIYANI ASTI (A TAKSI)
JAKARTA
158
PT. SRIYANI ASTI (LIBERTY
JAKARTA
108
PT. RATAX ARMADA
JAKARTA
772
PT. CENTRIS WAHANA TAKSI
JAKARTA
100
PT. SRI MEDALI
JAKARTA
500
PT. EXPRES TRANSINDO UTAMA
JAKARTA
996
PT. ROYAL CITY TAKSI
JAKARTA
536
PT. IRDAWAN MULTI TRANS
JAKARTA
196
PT. MASTER TAKSI INDONESIA
JAKARTA
718
PT. CITRA TRANSPORT N
JAKARTA
990
KOP. TAKSI NDONESIA
JAKARTA
958
YAYASAN GOTONG ROYONG
JAKARTA
50
KOSTI JAYA
JAKARTA
1,349
KOP. BIMA SAKTI
JAKARTA
200
KOP. TAKSI SEPAKAT
JAKARTA
246
TRANSKOVERI DKI
JAKARTA
110
KOP. PERISAI BANGSA
JAKARTA
130
PT. CENTRAL N EUROPINDO
JAKARTA
347
PT. PRIMA SRIJATI AGUNG
JAKARTA
245
PT. SEMESTA INDO PRIMA
JAKARTA
81
bstp - 43
1
2
3
4
5
KOPTAJASA
6 JAKARTA
7 232
PT. TULUS SINAR SELATAN
JAKARTA
85
PT. BERSATU AMAN SEJAHTERA
JAKARTA
230
PT. PRIMER METRO TRANSINDO
JAKARTA JUMLAH
10 19,827
TAKSI EXECUTIVE PT. RATAX ARMADA
JAKARTA
75
PT. SILVERINDA NUSABIRD
JAKARTA
740 JUMLAH 1 + 2
14
20,642
PT. WAHANA ATLAS NUSANTARA
NEW ATLAS NUSANTARA
TAMAN TELAGA BODAS NO.1 Telp.8412310/08156532406
KOTA SEMARANG
267
KOSTI
KOSTI TAKSI
JL.PAMULARSIH 15 Telp.7613976
KOTA SEMARANG
200 100
CENTRIS
CENTRIS TAKSI
JL.MAJAPAHIT 583 Telp.6734323
KOTA SEMARANG
KOPERASI PUTRI KENCANA
KOPERASI PUTRI KENCANA
JL.ROGOJEMBANGAN RAYA NO.68 Telp.6733783
KOTA SEMARANG
77
PANDU
PANDU TAKSI
JL.KALIGAWE RAYA 1 Telp.6591365
KOTA SEMARANG
126
SATRIA
SATRIA TAKSI
JL.PUDAK PAYUNG ASRI D 54A Telp.7464855
KOTA SEMARANG
200
ASTRIA
ASTRIA TAKSI
JL.KALIGAWE RAYA 1 Telp.6591365
KOTA SEMARANG
25
KOPERASI BANYUMAS TAKSI
KOBATA
KAB. BANYUMAS
50
KOPERASI SATRIA TRANSPORT
SATRIA TAKSI
KAB. BANYUMAS
12
JAWA TENGAH
bstp - 44
1
2
3 KP. KOSTI SOLO
4 KOSTI TAKSI
5 JL.SUMPAH PEMUDA NO.145 MOJOSONGO JEBRES
6 SURAKARTA
153
PT SOLO SENTRAL TAKSI
SCT
JL.LU ADI SUCIPTO NO.78
SURAKARTA
120
CV MAHKOTA RATU TAKSI
MAHKOTA
JL.SUNGAI SAMBAS NO.15 PASAR KLIWON
SURAKARTA
81
KOP. BENGAWAN TAKSI
BENGAWAN
JL.RM.SAID NO.268 BANJARSARI
SURAKARTA
33
CV.SEKAR GELORA
GELORA
JL.APEL 1 RT.2/3 JAJAR LAWEYAN
SURAKARTA
31
CV. SAKURA SARI TAKSI
SAKURA
JL KARTOPURAN NO.88A RT.3/3 JAYENGAN SERENGAN
SURAKARTA
10
PT. CHRISNA CEMERLANG
CHRISNA
JL.BALAS KLUMPRIK 29
SURABAYA
20
PT. CITRA DEWA REMBULAN
CITRA
JL.ARIEF RAHMAN HAKIM 61
SURABAYA
83
PT. SURABAYA ARTA UTAMA BERSAMA
GARUDA
JL RAYA MASTRIP KEMLATEN 4
SURABAYA
80
JUMLAH
15
JAWA TIMUR
7
1,485
PT. GLATIK GOLDEN TAKSI
GLATIK
JL RAYA WARU NO.2
SURABAYA
0
PT. UNI RATNA GADING MDL
GOLD
JL RAYA WARU NO.2
SURABAYA
283 88
PT. EXPRESS KARTIKA P
KARTIKA EXPRESS
KOMP.RUKO MANGGA DUA A/10
SURABAYA
PT. KENARI GOLDEN TAKSI
KENARI
JL RAYA WARU NO.2
SURABAYA
0
PT. MERPATI WAHANA TAKSI
MERPATI
JL.ASEM RAYA 25
SURABAYA
308
PT. METROPOLIS SURYA RAYA
METRO
JL.RUNGKUT MADYA 129
SURABAYA
100
PT. NURIMAS TAKSI
NURIMAS
JL RAYA WARU NO.2
SURABAYA
0
PT. UNITED AUTO M. 90 UTAMA
ORENZ
JL RAYA WARU NO.2
SURABAYA
219
PT. SERASI TRANS NUSANTARA
ORENZ
JL RAYA JEMURSARI 224-228
SURABAYA
118
UD. SOLUNA INTI PRATAMA
PERMATA
JL.RUKO PLAZA SEGI 8 D-805
SURABAYA
70
PT. PRIMA SANJATI AGUNG
PRIMA JATI
JL.RAYA LAKARSANTI 20
SURABAYA
100
bstp - 45
1
2
3 PT. CENTRAL NAGA EUROPINDO
4 PUSAKA CENTRA
5
6
7
JL.RAYA LAKARSANTI 20
SURABAYA
300 300
PT. PUSAKA NURI UTAMA
PUSAKA NURI
JL.RAYA LAKARSANTI 20
SURABAYA
PT. SUMBER DAYA ALAM
SDA
JL.PAKIS TIRTOSARI NO.82
SURABAYA
11
PT. INDO SEMESTA LUHUR
SEMESTA
KOMP.RUKO MANGGA DUA A/10
SURABAYA
179
PT. PARA BATHARA SURYA
SILVER
JL.TEGALSARI 107
SURABAYA
507
PT. SRIKANDI TRANSP.SURYA
SRIKANDI
JL.RAYA MENGANTI 1
SURABAYA
53
PT. SUPER DINAMIKA
SUPER
JL.RAYA BRINGIN 28
SURABAYA
15
PT. SUPRA MANDIRI KARYA
SUPRA
JL.PAKIS NO.46
SURABAYA
63
PT. SURABAYA TAKSI UTAMA
SURABAYA
JL.PLATUK DONOMULYO 15/2
SURABAYA
190
KOPERASI TAKSI SURYA
SURYA
JL.BOLODEWO NO.111
SURABAYA
73
PT. MANDALA SATATA GAMA
VIRGO
JL.DUKUH MENAGGAL 12/6
SURABAYA
110
PT. PUTRA BHIRAWA A.N.
WAHONO ROTO
JL.PANGLIMA SUDIRMAN 60
SURABAYA
0
PT. ZEBRA NUSANTARA
ZEBRA
JL.JEMURSARI SELATAN IV/3
SURABAYA
190
PT. PRIMA JUANDA
PRIMA JUANDA
JL.SEMERU NO.11 LANUDAL JUANDA (031-8666001,05)
SURABAYA
416
PT.PRIMA BAHARI JUANDA
WING TAKSI
JL.SEMERU NO.11 LANUDAL JUANDA (031-8670191)
SURABAYA
100
PT. CITRA
CITRA TAXI
SIDOHARJO
80
PT. SILVER
SILVER TAKSI
SIDOHARJO
50
MERAKATI
JL.LETJEN HARYONO 47 MADIUN (0351-462255)
MADIUN
10
PT.CITRA CAHAYA PUTRA
TAKSI BIMA
JL.SIMPANG TERUSAN DANAU SENTANI NO.5 (0341-717933)
MALANG
50
PT.IJEN PERWIRA
TAKSI ARGO
JL.R.PANJI SUROSO (0341490444)
MALANG
60
PT.MANDALA SATATA GAMA
TAKSI MANDALA
JL.RAYA KARANGLO NO.131 (0341-474747)
MALANG
61
PT.MERAKATI
bstp - 46
1
2
3
6
7
MALANG
25
PT.GERSIK TAKSI
GRESIK
30
PT.ARMADA PERMATA TAKSI
GRESIK
10
PT.JEMBER TAKSI
JEMBER
25
PT.SINAR ASIA TAKSI
JEMBER
10
PT.TRENGGANIS PERDANA AR.
JEMBER
30
KOPERASI PELITA KOTA
BANYUWANGI
31
SURABAYA
20
PT.PUKOPAU GARUDA
PT. CHRISNA CEMERLANG
4 TAKSI GARUDA
CHRISNA
5 DS.PAKIS KEMBAR KEC.PAKIS KAB.MALANG
JL.BALAS KLUMPRIK 29
JUMLAH
16
DI YOGYAKARTA
4,555
KOPERASI SADEWA
SADEWA
PERUM WIROSABAN I (0274)382262, 376107
YOGYAKARTA
50
KOKASINDO
KOKASINDO
JL.PINGIT KIDUL 12
YOGYAKARTA
50
KOPERASI TAMBAYO
TAMBAYO
JL.PINGIT KIDUL 12
YOGYAKARTA
25
PT. PANCA SARANA ARMADA
PSA
JL.PINGIT KIDUL 12
YOGYAKARTA
25
PRIMKOPAD
PRIMKOPAD
RING ROAD BARAT DEMAKIJO
YOGYAKARTA
25
PRIMKOPPOL
PRIMKOPPOL
RING ROAD BARAT DEMAKIJO
YOGYAKARTA
25
PRIMKOPAU II
RAJAWALI
JL.RAYA JANTI/LANUD ADISUCIPTO
YOGYAKARTA
85
PUSKOVERI
VERTI
JL.TENTARA RAKYAT MATARAM 6 (0274)-563555
YOGYAKARTA
69
KOPERASI PATAGA
PATAGA
JL.PRAMUKA 9B (0274)-384384
YOGYAKARTA
50
KOPERASI SETIA KAWAN
SETIA KAWAN
RING ROAD SELATAN 66 YK
YOGYAKARTA
50
PT. INDRA KELANA
INDRA KELANA
JL.P MANGKUBUMI 56 (0274)565556
YOGYAKARTA
50
PT. ARGA SURYA ALAM
ASA
JL.TUT HARSONO 24 (0274)545554
YOGYAKARTA
50
bstp - 47
1
2
3
6
7
PT. CENTRIS
CENTRIS
PT. RESTU INTAN ARMADA
RIA
JL.PARANGTRITIS 69 (0274)414444, 387080
YOGYAKARTA
25
PT. JARI ALAM SUPATRA
JAS
JL.KAPTEN TENDEAN 373373
YOGYAKARTA
64
PT. CITRA CANDRA
CITRA
JL.KAPTEN TENDEAN 373374
YOGYAKARTA
15
PANDAWA
RING ROAD SELATAN SEWON,BANTUL
YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
60
50
JUMLAH
768
827
NGURAH RAI TAXI
JL.BY PASS NGURAH RAI DENPASAR (0361)-721205
DENPASAR
PT. GEKA PRAJA TAXI
PRAJA TAXI
JL.NAKULA NO.18 KUTA BADUNG (0361) 289090
BADUNG
0
PT. PRAJA BALI TRANSPORT
BALI TAXI
JL.BY PASS NUSA DUA NO.4 JIMBARAN BADUNG (0361) 702000/701111
BADUNG
500
PT. PAN WIRTHI TRANSPORT
PAN WIRTHI TAXI
JL.SAGARA BATUBELIG NO.8 KUTA BADUNG (0361) 723366
BADUNG
0
KOP. JASA ANGKUTAN MOBIL
KOMOTRA TAXI
JL.IMAM BONJOL Gg.PERUMAHAN INDAH REGENCY KAV NO.7 DENPASAR 242524
DENPASAR
400
KOP. WISATA NUSA DUA
KOWINU TAXI
SENTRAL PARKIR BTDC NUSA DUA BADUNG (0361) 244555
BADUNG
200
KOP. WAHANA DHARMA
WAHANA TAXI
JL.P.FLORES NO.14 DENPASAR (0361) 244555
DENPASAR
93
KOP. TAXI JIMBARAN
JIMBARAN TAXI
JL.KARANG MAS SEJAHTERA BUKIT PERMAI KEL
BADUNG
98
JUMLAH
2,118
KOP.JASA ANGKUTAN TAXI NGURAH RAI BALI
BALI
5 RING ROAD UTARA JOMBOR (0274)-544977
KOPERASI PANDAWA
17
4
bstp - 48
1
2
3 KOTAMA
18
19
NTB
NTT
KAL – BAR
KOTAMA
5
6
JL. ADI SUCIPTO MATARAM
MATARAM
PT. LENDANG KARUN
JL. ADI SUCIPTO MATARAM
MATARAM
PT. LOMBOK SEASIDE COTT
JL. MANGSIT LOBAR
LOMBOK TAXY UTAMA
AMPENAN
PRIMKOPAU
PRIMKOPAU
TIMOR INDONESIA
TIMOR INDONESIA
CENDANA TAXI
20
4
CENDANA TAXI
PRIMKOPAU LANUD EL TARI JL.ADISUCIPTO (0380)-881373 JL.SONBAI-OEPURA (0380)824340
7 54 82 150 87
JUMLAH
373
KUPANG
41
KUPANG
21
KUPANG
15
PATRISIA
PATRISIA
KUPANG
2
ANGEL TAXI
ANGEL TAXI
KUPANG
10
JUMLAH
89
TAXI BANDARA
70 70
21
22
KAL – SEL
PT. ARYA PUSPITA
BANJARMASIN
36
CV. SURYA
BANJARMASIN
50
JUMLAH
86
KAL – TENG TAXI BANDARA
23
JL. A.YANI NO.38
PALANGKARAYA
25
JUMLAH
25
KAL – TIM
bstp - 49
1 24
25
26
27
2
3
5
6
7
SUL – SEL
SUL – TRA
SUL – TENG
BOSOWA
MAKASAR
436
LIMAMUDA
MAKASAR
275
GOWATA
MAKASAR
150
PUTRA
MAKASAR
150
GOWENAS
MAKASAR
50
SUL – UTR
PALOPO
5
JUMLAH
1,066
PT. DACTRACO
TAKSI DACTRACO
KENDARI
125
PT. ADE GROUP
ADE TAKSI
KENDARI
75
NILAS TAKSI
NILAS TAKSI
KENDARI
7
JUMLAH
207
PT. SENTRAL MUTIARA PT. UTAMA BETON
28
4
GORONTALO
PT. PELITA SURYA MANDALA PT. DUA TUNGGAL P. TRANS KOPERASI KARYAWAN PERUM ANGKASA PURA II PT. BLUE BIRD PT. D. INDAH AGUNG METRO
MUTIARA TAKSI
JL.PATIMURA (0451)-428444
PALU
15
UTAMA TAKSI
JL.TRANS.SULAWESI (0451)456789
PALU
40
JUMLAH
55
CELEBRITY TAXY TRUST TAXY
KOTA MANADO KOTA MANADO
48 53
KOKAPURA TAXY BLUE BIRD TAXY DIAN TAXY
KOTA MANADO KOTA MANADO KOTA MANADO JUMLAH
50 50 9 210
bstp - 50
1
2
29
SUL – BAR
30
MALUKU
31
MALUKU UTARA
3
PO. KOPKAR PT (PERSERO)
4
PO.KOPKAR
5
JL.DR.LEIMENA AMBON
6
AMBON TERNATE
7
30 50 50
32 33
PAPUA BARAT PAPUA TOTAL :
53.113
bstp - 51
KOTA PENERIMA PENGHARGAAN PIALA WAHANA TATA NUGRAHA TAHUN 2008
Kota Penerima Penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha Tahun 2008
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Kota Penerima Surabaya Pekanbaru Probolinggo Lumajang Madiun Mojokerto Kuta Watampone Tarakan Binjai Sukabumi Semarapura Stabat Tulung Agung Amlapura Padang Panjang Singaraja Painan Sragen Sengkang Ciamis
Provinsi Jawa Timur Riau Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Bali Sulawesi Selatan Kalimantan Timur Sumatera Utara Jawa Barat Bali Sumatera Utara Jawa Timur Bali Sumatera Barat Bali Sumatera Barat Jawa Tengah Sulawesi Selatan Jawa Barat
Klasifikasi Kota Raya Besar Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil
bstp - 52
KOTA PENERIMA PENGHARGAAN PLAKAT TERTIB LALU LINTAS TAHUN 2008
Kota Penerima Penghargaan Plakat Tertib Lalu Lintas Tahun 2008
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Kota Penerima Palembang Semarang Makassar Medan Bandung Balikpapan Samarinda Denpasar Bogor Padang Manado Tasikmalaya Malang Tebing Tinggi Sidoarjo Dumai Barru Bontang Blitar Cianjur Payakumbuh Tanjung Balai
Provinsi Sumatera Selatan Jawa Tengah Sulawesi Selatan Sumatera Utara Jawa Barat Kalimantan Timur Kalimantan Timur Bali Bogor Sumatera Barat Sulawesi Utara Jawa Timur Jawa Timur Sumatera Utara Jawa Timur Riau Sulawesi Selatan Kalimantan Timur Jawa Timur Jawa Barat Sumatera Barat Sumatera Utara
Klasifikasi Kota Raya Raya Raya Raya Raya Besar Besar Besar Besar Besar Besar Besar Besar Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
bstp - 53
No 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Kota Penerima Jepara Cimahi Banjar Baru Palopo Pematang Siantar Bukittinggi Cirebon Pare-Pare Kolaka Wonosari Gianyar Solok Pariaman Balangnipa Lubuk Sikaping Sumbawa Besar Sungguminasa Baturaja Klaten Muara Enim Tuban Magetan Batu Sangkar Muara Bungo
Provinsi Jawa Tengah Jawa Barat Kalimantan Selatan Sulawesi Selatan Sumatera Selatan Sumatera Barat Jawa Barat Sulawesi Selatan Sulawesi tenggara D.I Yogyakarta Bali Sumatera Barat Sumatera Barat Sulawesi Selatan Sumatera Barat Nusa Tenggara Barat Sulawesi Selatan Sumatera Selatan Jawa Tenggah Sumatera Selatan Jawa Timur Jawa Timur Sumatera Barat Sumatera Selatan
Klasifikasi Kota Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil Kecil
bstp - 54
No 47 48 49
Kota Penerima Mojosari Sibolga Tomohon
Provinsi Jawa Timur Sumatera Utara Sulawesi Utara
Klasifikasi Kota Kecil Kecil Kecil
KOTA KONSOLIDASI PENANGANAN MASALAH TRANSPORTASI PERKOTAAN TAHUN 2009 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kota Konsolidasi Palembang Banjarmasin Gorontalo Lampung Malang Raya Pekanbaru Kendari Palu Pontianak
Provinsi Sumatera Selatan Kalimantan Selatan Gorontalo Lampung Jawa Timur Riau Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Kalimantan Barat
Klasifikasi Kota Raya Besar Besar Besar Besar Besar Sedang Sedang Sedang
bstp - 55
RENCANA PENGEMBANGAN BUS RAPID TRANSIT (BRT) S/D 2014
bstp - 56
REALISASI RENCANA PENGEMBANGAN BUS RAPID TRANSIT (BRT) S/D 2014 No
Tahun
KOTA / KAWASAN
1
2004 - 2005
DKI Jakarta
2
2005 - 2006
Batam
3
2006 - 2007
Bandung, Bogor
4
2007 - 2008
Yogyakarta
5
2008 - 2009
Semarang, Pekanbaru, Manado
6
2009 - 2010
Palembang, Feeder Trans jakarta, Surakarta, Gorontalo
7
2010 - 2011
Surabaya, Tanggerang, Feeder Trans jakarta, Denpasar, Padang, Ambon
8
2011 - 2012
Bekasi, Depok, Medan, Makassar, Samarinda, Bandar Lampung, Balikpapan, Samarinda, Ambon
9
2012 - 2013
Malang Raya, Pontianak, Kupang, Jambi, Mataram, Banda Aceh, Palu
10
2013 - 2014
Banjarmasin, Kendari, Bengkulu, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Serang, Palangkaraya, Mamuju, Ternate, Sorong, Timika
bstp - 57
BUS BANTUAN UNTUK ANGKUTAN PELAJAR, PERINTIS DAN BRT 180 160
170
140
150
120 100
161
130
125 119
80
85
60 40
1 2 3 4 5 6 7
20 0 1
2003
2
2004
3
2005
4
2006
5
2007
6
7
2008
2009
bstp - 58
BERMOTOR ESTESTIMASI IMASI PEPERTUMBUHAN RTUMBUHAN KENDARAAN KENDARAAN BERMOTOR
120.000.000 100.000.000 80.000.000 Unit
60.000.000
Perlu intervensi untuk menurunkan laju pertumbuhan
40.000.000 20.000.000
-
Tahun 2002
Tahun 2003
Tahun 2004
Tahun 2005
Estimasi 2010
Estimasi 2015
Estimasi 2020
Sumber : Jasa Raharja
Pertumbuhan kendaraan bermotor akan terus meningkat dengan tajam bila tidak dilakukan intervensi untuk menurunkan laju pertumbuhan.
bstp - 59
Jutaan KL
ESTIMASI KEBUTUHAN KONSUMSI BBM UNTUK TRANSPORTASI DARAT
Tanpa langkahlangkah intervensi, kebutuhan konsumsi BBM untuk transportasi darat akan sangat besar di tahuntahun mendatang
140 120 100 80
Solar Premium
60 40 20 2010 CATATAN2005 : TANPA INTERVENSI
2015
2020
bstp - 60
PROGRAM UTAMA KEBIJAKAN LINGKUNGAN
• Pengadaan Converter Kit dan Perluasan Jaringan SPBG : -
Tahun 2007 : DKI Jakarta (1775 Unit Converter Kit) Tahun 2008 : Jakarta (820 Unit Converterkit) Tahun 2009 : Bogor, Palembang Tahun 2010 : Bogor, Cirebon dan Palembang Tahun 2011 : Palembang, Cirebon, Banten, Surabaya Tahun 2012 : Cikampek, Batam, Cilegon Tahun 2013 : Cikampek, Denpasar, Cilegon Tahun 2014 : Denpasar, Medan, Pekanbaru
bstp - 61
ESTIMASI SEMENTARA KEBUTUHAN BAHAN BAKAR GAS SUB SEKTOR TRANSPORTASI 2008 Estimasi BBM Premium (Volume)
2009
2010
2015
2020
22.410.600 KL
24.382.733 KL
26.528.413 KL
40.444.154 KL
61.659.534 KL
Target BBG (%) terhadap sektor
3%
5%
10 %
15 %
20 %
Estimasi Kebutuhan BBG (Volume)
672.318 KL
1.219.136,65 KL
2.652.841,3 KL
6.066.623,1 KL
12.331.906,8 KL
Keterangan : - Estimasi kebutuhan BBG berdasarkan asumsi-asumsi (bukan committed) - Volume liter setara premium bstp - 62
KEBUTUHAN PASOKAN BBG (CNG) UNTUK TRANSPORTASI DI JAKARTA PROGRAM
KEBUTUHAN MINIMUM PASOKAN PER HARI
TAHUN
+ 1755 set Converter Kit
59.670 lsp (2,108 MMBTUD)
2007
KOTA Taksi Jakarta
≈ 2.10 MMSCFD
Bus Rapid Transit* Jakarta
Koridor IV: 78 bus
154.240 lsp (5,450 MMBTUD)
Koridor V: 69 bus
≈ 5.38 MMSCFD
2007
Koridor VI: 129 bus Koridor VII: 206 bus
Keterangan : LSP – Liter Setara Premium MMBTUD – Million British Thermal Unit per Day MMSCFD – Million Standard Cubic Feed per Day (1 MMSCFD = 1013 MMBTUD) Sumber : Chemical Engineers HandBook John H. Perry, Mc Graw – Hill *) Armada bus berbahan bakar gas, Sumber: Dishub DKI Jakarta bstp - 63
PETA LOKASI SPBG JENIS CNG DI JABOTABEK
bstp - 64
LOKASI SPBG DI WILAYAH JAKARTA No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
LOKASI Jl. SUMENEP JL. DAAN MOGOT JL. BENDA ARAYA – KALIDERES JL. DAAN MOGOT – PESING JL. RAWA BUAYA JL. PLUIT SELATAN JL. BOULEVARD TIMUR JL. DANAU SUNTER JL. PEMUDA JL. BEKASI JL. RAYA BOGOR JL. A. YANI JL. WARUNG BUNCIT JL. PASAR MINGGU JL. TEBET TIMUR JL. RAYA PONDOK UNGU JL. PERINTIS KEMERDEKAAN JL. MARGONDA – DEPOK JL. SUDIRMAN - TANGERANG
PENGELOLA PERTAMINA EL NUSA PERTAMINA PERUM PPD PETROSS GAS PERTAMINA EL NUSA EL NUSA PERTAMINA PERTAMINA PERTAMINA SWASTA PERTAMINA PERTAMINA PERTAMINA PETROSS GAS PERAMINA PERTAMINA PERTAMINA
KETERANGAN OPERASI TDK OPERASI OPERASI OPERASI OPERASI TDK OPERASI TDK OPERASI TDK OPERASI OPERASI TDK OPERASI TDK OPERASI TDK OPERASI TDK OPERASI OPERASI TDK OPERASI OPERASI OPERASI OPERASI BELUM
bstp - 65
ESTIMASI KEBUTUHAN SOLAR SEKTOR TRANSPORTASI
* TAHUN 2007
: 18,77 JUTA KILO/TAHUN
* TAHUN 2010
: 24,18 JUTA KILO/TAHUN
PEMANFAATAN BIODIESEL 10% DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KEBUTUHAN SOLAR SEKTOR TRANSPORTASI SEBANYAK 10 %
ESTIMASI KEBUTUHAN PREMIUM SEKTOR TRANSPORTASI * TAHUN 2007
: 20,59 JUTA KILO/TAHUN
* TAHUN 2010
: 26,52 JUTA KILO/TAHUN
PEMANFAATAN BIOETHANOL 10% DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KEBUTUHAN PREMIUM SEKTOR TRANSPORTASI SEBANYAK 10 %
bstp - 66
Estimasi Kebutuhan Bahan Bakar Nabati (Biofuel) 2008
2009
2010
2015
2020
Estimasi Kebutuhan BBN (Volume)
8.568.388,6 KL
9.322.406,8 KL
20.285.557,2 KL
30.926.546 KL
70.724.055 KL
Target BBN (%) terhadap sektor
10 %
20 %
40 %
40 %
60 %
Keterangan : - Estimasi kebutuhan BBN berdasarkan asumsi-asumsi (bukan committed)
bstp - 67
PROGRAM PENGEMBANGAN PEMANFAATAN BBG (CNG) UNTUK KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2007 - 2011
Palembang Jakarta Cirebon Surabaya
KETERANGAN
2007 2008 2009 2010 2011
Bogor
bstp - 68
PROGRAM UTAMA KEBIJAKAN TRANSPORTASI RAMAH LINGKUNGAN
GASIFIKASI PADA ANGKUTAN UMUM : - TAHUN 2007
:
DKI JAKARTA (1775 UNIT CONVERTER KIT)
- TAHUN 2008
:
DKI JAKARTA (820 UNIT CONVERTER KIT)
- TAHUN 2009
:
BOGOR (1000 UNIT CONVERTER KIT) DAN PALEMBANG (667 UNIT CONVERTER KIT)
- TAHUN 2010
:
SURABAYA
- TAHUN 2011
:
CIREBON
- TAHUN 2012
:
PRABUMULIH DAN BALIKPAPAN
- TAHUN 2013
:
BANTEN
- TAHUN 2014
:
BATAM
bstp - 69
PROGRAM PENGEMBANGAN AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM (ATCS) SAMPAI DENGAN 2009 DAN RENCANA PENGEMBANGAN YANG DIDANAI APBN DAN APBD Medan Manado Bukit Tinggi
Pontianak
Balikpapan
Palembang Padang
KETERANGAN
Bogor
Tegal
Sragen
Surakarta
Semarang
bstp - 70
REALISASI PROGRAM PENGEMBANGAN AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM (ATCS) SAMPAI DENGAN 2009 DAN RENCANA PENGEMBANGAN YANG DIDANAI APBN DAN APBD NO TAHUN PROGRAM PENGEMBANGAN AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM (ATCS) S/D 2009 1
2006
KOTA BATAM (APBN), KOTA SURAKARTA (APBD)
2
2007
KOTA TEGAL, KOTA BATAM (APBD), KOTA SURAKARTA (APBD)
2008
KOTA BUKITTINGGI, BALIKPAPAN, MANADO, PONTIANAK (APBN), KOTA SURAKARTA (APBD)
4
2009
KOTA SRAGEN (APBN), KOTA SAMARINDA (APBD), KOTA SURAKARTA (APBD)
5
2010
KOTA BOGOR, KOTA SURAKARTA (APBN)
6
2011
KOTA SEMARANG, KOTA PADANG, D.I YOGYAKARTA, KOTA DENPASAR, KOTA GORONTALO,KOTA SAMARINDA
7
2012
KOTA MEDAN
8
2013
KOTA PALEMBANG
9
2014
KOTA PADANG
3
bstp - 71
bstp - 72
PROGRAM KERJA DIREKTORAT KTD • Memperkuat Koordinasi dan Penanganan Keselamatan Lalu Lintas Jalan. • Menciptakan Masyarakat yang Sadar dan Menghargai Keselamatan di Jalan melalui Pendidikan. • Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Manajemen Keselamatan Jalan. • Meningkatkan Ketertiban dan Keselamatan dalam Berlalu Lintas. • Menciptakan Sistem Penjaminan Resiko Keselamatan yang Berkeadilan dan Sumber Pendanaan Keselamatan Lalu Lintas. • Meminimalisir Resiko Ancaman dari Defisiensi Keselamatan pada Lalu Lintas dan Lingkungan Jalan Melalui Pendekatan Rekayasa Modern. • Mengupayakan Perlindungan bagi Kelompok Pengguna Jalan Yang Rentan dan Mendorong Penggunaan Moda yang Lebih Berkeselamatan. • Membangun Sistem Tanggap Darurat yang Mudah Diakses dan Responsif. • Restrukturisasi dan reformasi kelembagaan. • Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana Keselamatan transportasi. • Pembangunan prasarana dan sarana Keselamatan transportasi darat
KTD - 1
DATA PERKEMBANGAN JUMLAH KENDARAN BERMOTOR TAHUN 2003 - 2009 Tahun No
Jenis
Satuan 2003
2004
2005
2006
2007
2008*
2009*
1
Mobil PNP
Unit
5.133.746
6.748.762
7.484.175
7.678.891
9.501.241
10.779.687
11,828,529
2
Mobil Beban
Unit
3.058.218
4.260.889
4.573.864
4.896.065
5.013.544
6.025.023
6,225,588
3
Mobil Bus
Unit
1.270.020
2.013.176
2.413.711
2.737.610
2.854.990
3.870.741
4,223,677
4
Spd. Motor
Unit
23.312.945
28.963.987
33.193.076
35.102.492
45.948.747
51.697.879
59,447,626
72.373.330
81,725,420
Jumlah :
32.774.929
41.986.814
47.664.826
50.415.058
63.318.522
Keterangan ; Data Tahun 2004-2007 Data POLRI Data Tahun 2008 dan 2009 data prediksi (*)
KTD - 2
KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN TAHUN 2003 - 2009 Tahun No
Jenis
Satuan 2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
Kecelakaan
13.399
17.732
91.623
87.020
48.508
59.164
57.726
Unit
19.091
26.187
28.245
70.308
84.090
130.062*
204.534*
Meninggal Dunia
orang
9,856
11,204
16,115
15.762
16.548
20.118
18.205
Luka Berat
orang
6,142
8,983
35,891
33.282
20.180
23.440
21.289
Luka Ringan
orang
8,694
12,084
51,317
52.310
45.860
55.772
58.304
4
Total Korban
orang
24,692
32,271
103.323
101.354
82.588
99.330
97.798
5
Kerugian
Milyar Rp.
45.78
53.05
51.56
81.85
103.29
123.01*
158.66*
1
Kecelakaan
2
Kendaraan yang terlibat
3
Korban
Keterangan ; Data Tahun 2004-2009 Data POLRI data prediksi (*)
KTD - 3
KORBAN KECELAKAAN BERDASARKAN USIA TAHUN 2003 - 2009 Tahun No
Jenis
Satuan 2003
2004
2005
2006
2007
2008*
2009*
1
5-15 tahun
orang
294
409
506
2.311
3.492
6.437
15.002
2
16-25 tahun
orang
3,549
4,717
4,994
12.813
17.963
25.681
43.361
3
26-30 tahun
orang
4,665
6,036
6,230
13.607
18.776
25.064
38.998
4
31-40 tahun
orang
3,053
3,946
3,927
9.196
13.380
17.712
28.622
5
41-50 tahun
orang
1,517
1,920
1,918
5.164
8.260
11.115
19.779
6
51-60 tahun
orang
479
568
778
1.957
3.645
5.318
10.689
Jumlah
orang
13,557
17,596
18,353
45.048
65.516
91.327
156.451
Keterangan ; Data Tahun 2004-2007 Data POLRI Data Tahun 2008 dan tahun 2009 data prediksi (*)
KTD - 4
KECELAKAAN KENDARAAN BERMOTOR BERDASARKAN JENIS KENDARAAN TAHUN` 2004 - 2009 Tahun
No
Uraian
Satuan
1
Mobil PNP
Unit
5.442
6.095
10.604
12.726
16.552
22,894
2
Mobil Beban
Unit
4.872
4.872
9.168
11.006
14.328
19,695
3
Mobil Bus
Unit
1.650
1.607
2.945
3.278
3.973
5,288
4
Spd. Motor
Unit
14.223
15.671
47.591
57.080
95.209
164,431
Jumlah
orang
26.187
28.245
70.308
84.090
130.062
2004
2005
2006
2007
2008*
2009*
212,308
Keterangan ; Data Tahun 2004-2007 Data POLRI Data Tahun 2008 dan 2009 data prediksi (*)
KTD - 5
JUMLAH KORBAN KECELAKAAN BERDASARKAN PENDIDIKAN TAHUN 2004 - 2009 Tahun No
Jenis
Satuan 2004
2005
2006
2007
2008*
2009*
1
Sekolah Dasar
Orang
2.251
2.299
5.464
7.689
9.911
16.227
2
Sekolah Menengah Pertama
Orang
5.415
5.429
12.071
15.362
20.330
30.844
3
Sekolah Menengah Atas
Orang
8.386
9.377
33.897
31.488
55.754
96.716
4
Perguruan Tinggi
Orang
1.259
1.030
2.648
4.765
5.603
9.573
17.311
18.135
54.080
59.304
91.598
153.360
Jumlah Keterangan ; Data Tahun 2004-2007 Data POLRI Data Tahun 2008 dan 2009 data prediksi (*)
KTD - 6
Data Perbaikan Lokasi Rawan Kecelakaan No
1
2
3
4
Provinsi
Jumlah Perbaikan
Bali
Nusa Tenggara Barat
Sulawesi Selatan
Kalimantan Timur
2
3
2
2
Keterangan ‐
Jembatan Meliling (Tabanan-Antasari KM 9)
‐
Kubutambahan (SingarajaKubutambahan KM 12)
‐
Jembatan Meninting (MataramSenggigih KM 9)
‐
Desa Peninjauan,Narmada
‐
Jembatan Kembar (Gerang-Lembar)
‐
KM 58 Maros - Camba
‐
KM 61 Maros – Camba
‐
KM 35,7 Samarinda – Balikpapan
‐
KM 36,2 Samarinda - Balikpapan
Ket : Data (1.dan 2) tahun 2008 dan (3 dan 4) tahun 2009
KTD - 7
DATA JUMLAH PESERTA PELATIHAN PENGEMUDI SOEKARNO-HATTA TAHUN 2007-2009 NO
TAHUN
JUMLAH PESERTA
JUMLAH PERUSAHAAN
1
2007
40
13
2
2008
40
13
3
2009
40
12
KTD - 8
DATA PESERTA PELATIHAN PENGEMUDI AKAP/AKDP TAHUN 2007 – 2009 NO
TAHUN
JUMLAH PESERTA
JUMLAH PERUSAHAAN
1
2007
120
65
2
2008
40
13
3
2009
40
20
Note : Tahun 2007 pelatihan dilaksanakan melalui 3 angkatan
KTD - 9
DATA PESERTA PELATIHAN PENGEMUDI B3 TAHUN 2007-2009
NO
TAHUN
JUMLAH PESERTA
JUMLAH PERUSAHAAN
1
2007
40
19
2
2008
40
23
3
2009
40
18
KTD - 10
DATA PESERTA PEMILIHAN ANGKUTAN UMUM TELADAN TAHUN 2008 -2009 NO
TAHUN
JUMLAH PESERTA
JUMLAH PROVINSI
1
2008
53
28
2
2009
54
29
KTD - 11
Rencana Umum Direktorat Keselamatan Transportasi Darat Tahun 2008 – 2012 Visi : Terwujudnya “Keselamatan Transportasi Jalan Tanggung Jawab Kita Semua” dan menjadikan organisasi pemerintah yang dapat memfasilitasi dan mendukung keselamatan sebagai suatu usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan : 1. Meresponsisi peran pemerintah dalam rangka pelaksanaan penyelenggaraan keselamatan transportasi darat. 2. Meningkatkan kualitas keselamatan transportasi darat.
otonomi
daerah
dalam
rangka
Target : 1. 2. 3. 4.
Mengurangi angka kematian akibat kecelakaan seminimal mungkin. Meningkatkan kebijakan keselamatan; Meningkatkan disiplin masyarakat dalam rangka penyelenggaraan keselamatan; Meningkatkan partisipasi masyarakat swasta dan instansi terkait dalam penyelenggaraan keselamatan transportasi jalan. 5. Meningkatkan jumlah prasarana dan sarana keselamatan. KTD - 12
Jangka Pendek • Memperkuat Koordinasi dan Penanganan Keselamatan Lalu Lintas Jalan
Kebijakan :
• Menciptakan Masyarakat yang Sadar dan Menghargai Keselamatan di Jalan Melalui Pendidikan. • Perencanaan dan evaluasi Kinerja Manajemen Keselamatan Jalan
Jangka Panjang • Meningkatkan Ketertiban dan Keselamatan dalam Berlalu Lintas • Menciptakan Sistem Penjaminan Resiko Keselamatan yang Berkeadilan & Sumber Pendanaan keselamatan Lalu Lintas • Meminimalisir Resiko Ancaman dari Defisiensi Keselamatan pada Lalu Lintas dan Lingkungan Jalan Melalui Pendekatan Rekayasa Modern. • Mengupayakan Perlindungan bagi Kelompok Pengguna Jalan yang Rentan dan Mendorong Penggunaan Moda yang Lebih Berkeselamatan. • Membangun Sistem Tanggap Darurat yang Mudah Diakses dan Responsif KTD - 13
KINERJA BUMN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Di lingkungan Sub Sektor Perhubungan Darat terdapat 3 (tiga) Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu :
A. Perum DAMRI B. PT. ASDP (Persero) C. Perum PPD A. PERUM DAMRI 1. Permasalahan yang dihadapi oleh Perum DAMRI Tahun 2009 a. Tarif dasar angkutan kota (kelas ekonomi) dan pembatasan usia kendaraan maksimal 10 tahun ditetapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda); b. Penerapan peraturan perundang – undangan otonomi daerah ; c. Tingkat suku bunga pinjaman yang cenderung meningkat dan suku bunga deposito yang relative stabil; d. Jenis dan harga kendaraan yang cenderung naik dan harga suku cadang kendaraan cukup variatif; e. Berkembangnya industri otomotif sehingga pesatnya pertumbuhan sepeda motor dan mobil dan kemudahan memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan angkutan niaga perkotaan termasuk perolehan izin trayek. bumn - 1
2. Upaya Manajemen Perum DAMRI a. Pengoptimalan trayek yang potensian dan mengendalikan operasional guna mencegah kebocoran; b. Penyempurnaan sistem dan prosedur pelayanan jasa, pengembangan pasar dan diversifikasi usaha. c. Perawatan dan pemeliharaan alat produksi secara berkala serta pengendalian biaya kendaraan dan perawatan; d. Otorisasi pelaksanaan pengadaan dan penyehatan serta penerapan teknologi otomatif inovatif. e. Penerapan pola pengendalian biaya berdasarkan pendekatan anggaran. f. Penyempurnaan administrasi dan akuntansi keuangan. g. Penyelenggaraan program Diklat dan Pemagangan. h. Penyediaan prasarana dan fasilitas perkantoran yang memadai. i. Mencari terobosan dalam meningkatkan pendapatan.
bumn - 2
KINERJA PERUM DAMRI PERIODE TAHUN 2005 - 2009 NO 1 2
URAIAN Sumber Daya Manusia
2006
2007
2008
2009
6.491
6.185
5.91
5.614
5.614
1.649
1.926
1.674
1.691
1.896
Alat Produksi a. Armada
3
2005
b. Siap Guna
1.486
1.775
1.635
1.593
1.838
c. Siap Guna Operasi
1.366
1.556
1.229
1.309
1.424
d. Siap Operasi
1.156
1.120
1.016
1.108
1.190
98.476
94.227
96.436
98.086
107.006
Produksi (000) a. Panjang Perjalanan b. Jasa Angkutan (000) -. Pnp (Km)
4
1.073.995
899.027
847.415
1.007.875
981.096
-. Pnp (orang)
58.238
49.989
47.460
45.407
43.804
-. Ton (Km)
17.324
12.398
14.002
13.362
20.547
283.562.070
354.775.756
364.895.852
440.968.191
492.872.902
15.669.182
25.507.488
29.597.427
37.105.926
46.739.673
Laba (Rugi) (Rp.000) a. Pendapatan -. Operasional -. Subsidi -. Lain-lain Jumlah Pendapatan:
4.150.956
8.194.322
18.467.904
22.121.549
8.219.157
303.382.208
388.477.566
421.961.183
500.195.666
547.831.732
bumn - 3
NO
URAIAN
2005
2006
2007
2008
2009
b. Biaya -. Komisi Penjualan -. Biaya Langsung
6.769.949
7.017.780
7.871.105
9.696.518
9.960.447
236.317.619
307.499.297
312.693.935
351.042.760
367.338.518
-. Biaya Tidak Langsung
16.802.993
18.743.813
17.297.537
17.982.012
19.885.334
-. Biaya Usaha & Adm. Umum
54.503.456
88.491.634
76.508.953
94.203.583
110.107.739
-. Biaya Lain-lain Jumlah Biaya: c. Laba/ (Rugi ) (sebelum pajak) c. Beban (Penghasilan) Pajak Tangguhan c. Laba/ (Rugi ) bersih
1.970.005
2.964.581
1.760.149
2.058.327
1.072.399
316.364.022
424.717.105
416.131.679
474.983.200
508.364.437
(12.981.814)
(36.239.539)
(3.170.496)
25.212.466
39.467.295
6.338.748
(7.352.666)
10.742.161
9.833.950
-
(19.320.562)
(28.886.873)
7.571.665
15.378.516
39.467.295
Sumber : Perum DAMRI Tahun 2009, Laporan Berkala Triwulan dan dalam proses audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)
bumn - 4
B. PT. ASDP (Persero) 1. Masalah yang dihadapi PT. ASDP (Persero) Tahun 2009 a. Sebagian besar pelabuhan penyeberangan milik PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) belum memiliki masterplan, termasuk DLKP/DLKR. b. 17 pelabuhan tidak memiliki dermaga cadangan, bila ada perbaikan dapat mengganggu operasional. c. Beroperasinya Jembatan Suramadu menyebabkan penurunan pendapatan yang signifikan. d. Tingkat pelayanan masih rendah e. Masih kurangnya fasilitas penunjang pelabuhan f. Belum optimalnya pemanfaatan asset g. Masih rendahnya tingkat kedisiplinan karyawan h. Masih melekatnya budaya birokrasi. 2. Upaya yang dilakukan Pada tahun 2009 kebijakan dan upaya peningkatan kinerja PT. Indonesia Ferry (Persero) difokuskan pada dua aspek pokok yaitu: pelayanan puncak kepada pengguna jasa (Superior Services), dengan tingkat keselamatan tertinggi (The Highest Safety Standard). Kedua aspek pokok ini diterapkan secara komprehensif, baik di pelabuhan-pelabuhan maupun kapal-kapal yang dikelola oleh PT. Indonesia Ferry (Persero).
bumn - 5
KINERJA ra 20-30 tahun. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) PERIODE TAHUN 2005 - 2009 No 1
2
3
4
Uraian Sumber Daya Manusia a. Kantor Pusat b.Pelayaran -. Darat -. Laut c. Pelabuhan Alat Produksi a. Armada b. Pelabuhan c. Lintas -. Komersil -. Perintis Segmen Penyeberangan Komersil a. Trip b. Penumpang c. R-2 (unit) d. R-4 (unit) e. Barang (ton) Segmen Penyeberangan Perintis a. Trip b. Penumpang c. R-2 (unit) d. R-4 (unit) e. Barang (ton)
2005
2006
2007
2008
2009
202
188
200
204
207
750 1.318 998
774 1.359 912
768 1.405 858
760 1.476 836
802 1.516 734
89 34
89 34
80 34
87 34
91 34
33 80
36 94
32 104
35 90
35 82
104.526 4.695.684 1.578.438 872.530 645.865
114.936 5.094.580 2.004.528 988.788 554.377
93.979 4.352.391 1.679.298 1.127.897 411.761
97.464 5.047.858 1.826.384 1.268.856 470.028
97.551 5.074.062 2.044.866 1.188.714 368.234
27.919 919.581 233.965 97.017 162.337
17.793 579.681 131.166 47.932 63.416
27.932 667.087 132.401 55.288 83.928
27.033 575.297 135.264 53.910 130.640
37.041 633.095 230.930 108.654 140.313
bumn - 6
No
Uraian
Segmen Pelayaran Kapal Cepat a. Trip b. Penumpang e. Barang (ton) 6 Segmen Pelabuhan Penyeberangan (x 1000) a. Jasa Sandar (GRT) b. Pas Masuk Pelabuhan -. Penumpang -. R-2 (unit) -. R-4 (unit) c. Jasa Dermaga -. R-2 (unit) -. R-4 (unit) -. R-4 Besar (unit) -. Alat Berat R Karet (unit) -. Alat Berat R Besi (unit) d. Barang Umum (Ton) 7 Laba/ Rugi Usaha (x Rp 106) a. Pendapatan Bersih b. Biaya Usaha c. Laba/ Rugi Kotor d . Laba/ Rugi Usaha e. Pend dan Biaya Lain-lain f. Taksiran Pajak Badan g. Laba/ (Rugi) Setelah Pajak Sumber : PT. Indonesia Ferry (Persero)
2005
2006
2007
2008
2009
-
-
-
488.227.586
425.671.914
430.183.158
544.876.974
519.105.228
19.393.951 4.719.152 6.272.819
16.713.591 5.041.858 5.751.239
16.265.278 5.409.884 6.089.812
17.858.900 6.265.423 6.726.417
14.269.309 5.854.808 6.065.025
4.678.649 2.944.392 3.062.291 235.416 30.277 4.123.683
5.020.415 2.632.996 2.853.586 236.689 28.043 2.346.893
5.389.532 2.796.265 3.009.435 253.757 30.355 2.151.325
6.242.301 3.081.219 3.405.095 299.509 38.457 2.161.799
5.826.059 2.657.254 3.053.341 321.400 33.030 1.092.702
414.279 105.957 125.585 19.628 3.384 3.041 13.202
551.746 131.386 159.428 28.042 628 6.769 20.644
642.712 137.133 197.925 60.792 599 6.576 54.815
808.708 189.333 277.076 87.742 10.144 13.861 83.996
884.787 625.880 258.306 37.106 39.579 (5.894) 70.790
5
bumn - 7
C. PERUM PPD 1. Permasalahan yang dihadapi oleh Perum PPD a. Rasio antara SDM dan bus operasi (SO) tidak sesuai dengan ketentuan, sehingga selama tahun 2009 Perum PPD tidak dapat membiayai kegiatan operasional dari hasil pendapatan operasi (rugi). b. Alat produksi yang ada saat ini sudah berusia rata – rata diatas 15 tahun, sehingga terdapat kecenderungan penurunan bus operasi (SO) setiap tahun. c. Sebagai akibat butir 2 diatas, +/- 15 trayek ditinggalkan oleh Perum PPD dan kemudian dilayani oleh pihak swasta. 2. Upaya yang dilakukan oleh Perum PPD a. Melakukan rasionalisasi SDM dengan cara Lay Off yang pendanaannya bersumber dari hasil divestasi asset. b. Melakukan penambahan bus dengan cara meminta bantuan kepada Kementerian Perhubungan serta melakukan program rekondisi terhadap 60 bus untuk mempertahankan jumlah bus operasi.
bumn - 8
KINERJA PERUM PPD PERIODE TAHUN 2004 - 2009 No 1
URAIAN
a.
Pengemudi
b.
Kondektur
2007
2008
2009
1,359
1,263
785
747
662
770
713
412
405
372
-
952
748
743
709
163
c.
Teknisi
d.
Staff/ Administrasi
1,487
1,445
834
868
805
200
Jumlah
4,633
4,373
2,779
2,763
2.548
363
Siap Guna
700
770
771
500
500
500
b.
Siap Guna Operasi
507
353
319
300
300
270
c.
Siap Operasi
457
280
250
266
238
203
Kilometer
30,855
27,417
24,826
21,558
21.872
17.063
Penumpang
48,964
41,445
40,913
37,442
36.682
32.764
Pendapatan
127,405
152,515
138,388
234,217
121.822
101.459
b.
Biaya
170,793
159,942
164,919
255,721
151.850
128.598
c.
Laba/ (Rugi) Usaha
-43,388
-7,427
-26,531
-46.004
-30.028
-27.139
-
-
-
-
40,000
-
Alat Produksi
Produksi (000) a. b.
4
2006
1,017
a.
3
2005
Sumber Daya Manusia
e. 2
2004
Laba Rugi a.
5
Subsidi
-
6
Penanaman Modal Pemerintah (PMP)
-
-
Sumber : Perum PPD
bumn - 9
bumn - 10