Doc. No Revised Date
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Profil Data Perhubungan Darat Tahun 2009, Pulau : 1. Propinsi Maluku Utara 2. Propinsi Maluku 3. Propinsi Irian Jaya Barat 4. Propinsi Papua
3
PRAKATA Kepulauan Maluku dan Irian, terdiri dari 1 pulau basar yaitu pulau Irian dan beberapa pulau sedang seperti pulau Halmahera, pulau Seram, pulau Buru dan Kepulauan Kei dan Tanimbar serta ribuan pulau-pulau kecil lainnya baik berpenghuni maupun tidak. Garis Weber memisahkan kawasan ini atas dua bagian yaitu Irian dan Australia dengan kepulauan Maluku sehingga di kepulauan Maluku, flora dan fauna peralihan sedangkan di Irian, flora dan fauna Australia. Pulau Irian juga merupakan pulau dengan kepadatan penduduk yang paling jarang di Indonesia, yaitu sekitar 2 orang per kilometer persegi. Secara geologik, kawasan Maluku dan Irian juga termasuk sangat labil karena merupakan titik pertemuan tumbukan ketiga lempeng kerak bumi, Lempeng Asia, Lempeng Australia dan Lempeng Pasifik. Palung laut terdalam di Indonesia terdapat di kawasan ini, yaitu Palung Laut Banda, kedalaman sekitar 6.500 meter dibawah permukaan laut. Saat ini secara administratif pemerintahan Kepulauan Maluku dan Irian dibagi atas: 1. Propinsi Maluku Utara; 2. Propinsi Maluku ; 3. Propinsi Papua Barat; 4. Propinsi Irian Jaya.
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Profil Data Perhubungan Darat Tahun 2009 Propinsi Maluku Utara
DAFTAR ISI
1
KONDISI WILAYAH
2
KONDISI TRANSPORTASI JALAN
3
KONDISI TRANSPORTASI SDP
4
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010
1
1. KONDISI WILAYAH
2
KONDISI WILAYAH
3
KONDISI WILAYAH
A. GEOGRAFIS Garis Lintang
:
3’ LU – 3’ LS
Garis Bujur
:
124’-129’ BT
Batas Barat
:
Propinsi Maluku
Batas Timur
:
Laut Halmahera
Batas Utara
:
Samudera Pasifik
Batas Selatan
:
Laut Seram
Jumlah Penduduk Tahun 2006
:
914,1 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2007
:
944,3 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2008
:
959,6 Jiwa
BATAS WILAYAH MALUKU UTARA
B. DEMOGRAFI (dalam ribuan)
Sumber : BPS, 2009
4
KONDISI WILAYAH C. SOSIO EKONOMI Kondisi sosio ekonomi Propinsi Maluku Utara didominasi sektor pertanian. Perkembangan nilai PDRB pada tahun 2005 sampai dengan 2008 menunjukkan peningkatan yang tidak terlalu signifikan atau rata-rata meningkat setiap tahunnya. Untuk nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku mengalami peningkatan rata-rata sebesar 7% dan nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 mengalami peningkatan rata-rata sebesar 4% dari tahun 2005 sampai dengan 2008. D. NILAI PDRB (ANGKA PERTUMBUHAN) NILAI PDRB
2005
2006
2007
2008
Atas Dasar Harga Berlaku
Rp. 2.583.101
Rp. 2.818.417
Rp. 3.160.042
Rp. 3.160.042
Atas Dasar Harga Konstan 2000
Rp. 2.236.804
Rp. 2.359.483
Rp. 2.501.175
Rp. 2.501.175
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
Rp. 2.583.101
Rp. 2.818.417
Rp. 3.160.042
Rp. 3.160.042
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
Rp. 2.236.804
Rp. 2.359.483
Rp. 2.501.175
Rp. 2.501.175
Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
Rp. 2.921.591
Rp. 3.066.296
Rp. 3.346.523
Rp. 3.346.523
Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000
Rp. 2.529.914
Rp. 2.566.999
Rp. 2.648.775
Rp. 2.648.775
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
Rp. 2.921.591
Rp. 3.066.296
Rp. 3.346.523
Rp. 3.346.523
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
Rp. 2.529.914
Rp. 2.566.999
Rp. 2.648.775
Rp. 2.648.775
Sumber : BPS, 2009
5
DATA WILAYAH
No.
Nama Kabupaten / Kota
Jumlah Kecamatan
Kelurahan / Desa
Luas Wilayah Km2
1.
Kab. Halmahera Tengah
3
131
2.276,65
2.
Kab. Halmahera Selatan
9
214
9.888,21
3.
Kab. Kep. Sula
6
85
4.977,50
4.
Kab. Halmahera Barat
5
130
2.897,58
5.
Kab. Halmahera Utara
9
174
10.497,72
6.
Kab. Halmahera Timur
4
41
6.506,20
7.
Kota Ternate
4
60
1.122,98
8.
Kota Tidore
5
41
1.797,18
45
876
39.964,02
JUMLAH Sumber : BPS, 2009
Propinsi Maluku Utara terdiri : 6 Kabupaten, 2 Kota, 45 Kecamatan dan 876 Kelurahan/Desa dengan Luas Wilayah 39.964,02 (Km2). Luas Wilayah terbesar adalah Kabupaten Halmahera Utara dengan Luas Wilayah 10.497,72 (Km2), sedangkan terkecil adalah Kota Ternate dengan Luas Wilayah 1.122,98 (Km2).
6
2. KONDISI TRANSPORTASI JALAN
7
PETA JARINGAN JALAN
8
INFORMASI JARINGAN JALAN
Panjang jalan di Propinsi Maluku Utara adalah 4.116 km, dengan rincian sebagai berikut : Kondisi No.
Status Jalan
Panjang (Km)
Mantap
Baik
Sedang
Tidak Mantap
Rusak Ringan
Rusak Berat
1.
Jalan Nasional
458
272
176
96
185
91,5
94
2.
Jalan Propinsi
688
148
91
56
541
185
355
3.
Jalan Kabupaten / Kota
2.970
627
33
594
2342
1570
771
Total Panjang Jalan
4.116
Sumber : Ditjen Bina Marga, Dep. PU
9
GRAFIK INFORMASI JARINGAN JALAN Rusak berat
94
Rusak Ringan
91.5
Tidak Mantap
185 96
Sedang Baik
176
Mantap
272 0
50
100
150
200
250
300
Grafik Informasi Jaringan Jalan Nasional Rusak berat
Rusak berat
355
Rusak Ringan
Rusak Ringan
185
Tidak Mantap
541 56
Sedang Baik
1570
Tidak Mantap
2342 594
Sedang Baik
91
Mantap 100
200
33
Mantap
148 0
771
300
400
500
600
Grafik Informasi Jaringan Jalan Propinsi
627 0
500
1000
1500
2000
2500
Grafik Informasi Jaringan Jalan Kabupaten 10
PETA PRASARANA TRANSPORTASI DARAT
11
INFORMASI TERMINAL PENUMPANG
Nama Terminal
No.
Tipe
Luas (M2)
Lokasi Terminal
Kabupaten/Kota
1.
Kota
B
750
Kota
Kab. Maluku Utara
2.
Tidore
B
1250
Tidore
Kab. Maluku Utara
3.
Bastiong
B
850
Bastiong
Kab. Maluku Utara
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
12
GRAFIK INFORMASI TERMINAL PENUMPANG
Keterangan
Jumlah terminal Propinsi Maluku Utara yang beroperasi pada tahun 2009 adalah 3 unit, dengan rincian sebagai berikut : 1.
Terminal Type A
: 0 Unit
2.
Terminal Type B
: 3 Unit
3.
Terminal Type C
: 0 Unit
Grafik
Tipe C A 0%
Tipe B 100%
13
INFORMASI PKB Jumlah pengujian kendaraan bermotor Propinsi Maluku Utara yang beroperasi pada tahun 2009 sebanyak 8 unit dengan rincian : Pengujian Mekanik 1 unit, Pengujian Non Mekanik 6 unit dan Keliling 1 unit. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Jumlah Penguji No
Propinsi / Kabupaten 1
2
3
4
Jenis Alat N Mk
M K
Kel
Luas (m2)
Jumlah Kendaraan Wajib Uji Taman Kendara M. M. Krt. Krt. MP KK an Bus Brg Gan Tem
1.
KAB HALMAHERA BARAT
1
0
2.
KAB HALMAHERA TENGAH
1
0
3.
KAB HALMAHERA UTARA
1
0
4.
KAB HALMAHERA SELATAN
1
0
5.
KAB KEPULAUAN SULA
1
0
6.
KOTA TERNATE
7.
KOTA TIDORE KEPULAUAN
1 1
1
Merek Alat Uji
Tahun
19961997
0 0
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009 Keterangan : 1.
Jabatan Fungsional Pemula
NMK : Non Mekanis
M.Bus : Mbl Bus
2.
Jabatan Fungsional Pelaksana
MK : Mekanis
M.Brg : Mbl Barang
3.
Jabatan Regional Pelaksana Lanjutan
Kel : Keliling
KK : Kendaraan Khusus
4.
Jabatan Fungsional Penyelia
MP : Mbl Penumpang
Krt.Gan : Kereta Gandengan
Krt. Tem : Kereta Tempel
14
GRAFIK INFORMASI SARANA
PERKEMBANGAN SARANA 2002-2007 Tahun
25000 20000 15000 JUMLAH 10000 5000 0
MP
MB
BUS
SPM
2004
26.854
182
7.832
162.996
2005
2.177
1.047
172
17.264
2006
88
208
26
648
2007
161
239
2.689
1.981
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
2005
2006
2007
TAHUN
MP
MB
BUS
SPM 15
INFORMASI SARANA KABUPATEN/KOTA
NO
KABUPATEN/KOTA
Tahun 2005
Tahun 2006
Tahun 2007
JENIS KENDARAAN
JENIS KENDARAAN
JENIS KENDARAAN
BB
BS
BK
MPU
BB
BS
BK
MPU
BB
BS
BK
MPU
1
KAB. HALMAHERA BARAT
-
-
-
540
-
-
-
540
-
-
-
540
2
KAB. HALMAHERA SEL.ATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KAB. HALMAHERA TENG
-
-
-
570
-
-
-
570
-
-
-
570
4
KAB. HALMAHERA TIMUR
-
-
-
570
-
-
-
570
-
-
-
570
5
KAB. HALMAHERA UTARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
KAB. KEPULAUAN SULA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KOTA TERNATE
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
KOTA TIDORE
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sumber : Dit. BSTP – Ditjen Hubdat, 2009 Keterangan : BB
: Bus Besar
BK
BS
: Bus Sedang
MPU
: Bus Kecil : Mobil Penumpang Umum
16
JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN JALAN PERINTIS
TRAYEK YANG DILAYANI DI PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2008 No
Trayek Yang Dilayani
Jarak (Km)
1
Tobelo - Kao - Taliwang
125
2
Tobelo - Trans Togoliua
60
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
17
SARANA ANGKUTAN PERINTIS
PROVINSI MALUKU UTARA No
Uraian
1
Jumlah Armada
2
Usia Kendaraan
3
Unit 2
1-5
2
6 - 10
-
> 10
-
Kesiapan Armada SG
2
SGO
2
SO
2
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
18
RENCANA & REALISASI ANGKUTAN PERINTIS No 1
Uraian Jumlah Bus a. Rencana
2
b. Realisasi
2
c. Prosentase (%) 2
a. Rencana
2.260
b. Realisasi
2.167
5
96
Jumlah Penumpang a. Rencana
7.710
b. Realisasi
19.335
c. Prosentase (%) 4
100
Jumlah Rit
c. Prosentase (%) 3
Unit
250,8
Load Factor a. Rencana
49
b. Realisasi
26,0
c. Prosentase (%)
53,1
Subsidi a. Rencana
657.000.000
b. Realisasi
656.000.000
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
19
INFORMASI POLA PERGERAKAN PENUMPANG MATRIKS ASAL TUJUAN TRANSPORTASI NASIONAL (PENUMPANG) DARI & MENUJU PROPINSI MALUKU UTARA PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
NAD
24,370
2,405
26,775
BANTEN
15,972
37,069
53,041
KALBAR
15,603
15,623
31,226
SUMUT
61,008
3,424
64,432
DKI JAKARTA
9,304
927
10,231
KALTENG
3,906
3,916
7,822
SUMBAR
24,480
1,721
26,201
JABAR
65,331
184,670
250,001
KALSEL
59,642
59,632
119,274
RIAU
25,610
25,513
51,123
JATENG
83,187
297,961
381,148
KALTIM
24,401
24,421
48,822
KEPRI
6,491
6,465
12,956
DIY
7,500
33,137
40,637
SULUT
293,445
293,738
587,183
JAMBI
13,936
16,881
30,817
JATIM
112,526
291,206
403,732
SULTENG
15,565
15,587
31,152
BABEL
5,434
9,751
15,185
BALI
77,382
77,381
154,763
SULSEL
291,171
291,107
582,278
SUMSEL
27,405
49,156
76,561
NTB
46,103
46,191
92,294
SULTRA
15,144
15,154
30,298
BENGKULU
10,053
11,185
21,238
NTT
44,444
44,522
88,966
GORONTALO
120,416
120,532
240,948
LAMPUNG
24,080
22,783
46,863
SULBAR
48,067
48,112
96,179
MALUKU
25,545
25,589
51,134
Sumber : OD Survei, 2006
0
MALUT PAPUA
13,308
13,583
26,891
IRJABAR
10,405
10,284
20,689
Jumlah
1,621,234
2,099,626
3,720,860
20
PETA INFORMASI POLA PERGERAKAN PENUMPANG
21
INFORMASI POLA PERGERAKAN BARANG MATRIKS ASAL TUJUAN TRANSPORTASI NASIONAL (BARANG) DARI & MENUJU PROPINSI MALUKU UTARA PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
NAD
24,370
2,405
26,775
BANTEN
15,972
37,069
53,041
KALBAR
15,603
15,623
31,226
SUMUT
61,008
3,424
64,432
DKI JAKARTA
9,304
927
10,231
KALTENG
3,906
3,916
7,822
SUMBAR
24,480
1,721
26,201
JABAR
65,331
184,670
250,001
KALSEL
59,642
59,632
119,274
RIAU
25,610
25,513
51,123
JATENG
83,187
297,961
381,148
KALTIM
24,401
24,421
48,822
KEPRI
6,491
6,465
12,956
DIY
7,500
33,137
40,637
SULUT
293,445
293,738
587,183
JAMBI
13,936
16,881
30,817
JATIM
112,526
291,206
403,732
SULTENG
15,565
15,587
31,152
BABEL
5,434
9,751
15,185
BALI
77,382
77,381
154,763
SULSEL
291,171
291,107
582,278
SUMSEL
27,405
49,156
76,561
NTB
46,103
46,191
92,294
SULTRA
15,144
15,154
30,298
BENGKULU
10,053
11,185
21,238
NTT
44,444
44,522
88,966
GORONTALO
120,416
120,532
240,948
LAMPUNG
24,080
22,783
46,863
SULBAR
48,067
48,112
96,179
MALUKU
25,545
25,589
51,134
Sumber : OD Survei, 2006
0
MALUT PAPUA
13,308
13,583
26,891
IRJABAR
10,405
10,284
20,689
Jumlah
1,621,234
2,099,626
3,720,860
22
PETA INFORMASI POLA PERGERAKAN BARANG
23
INFORMASI KESELAMATAN LALU LINTAS
Tahun
Jlh Laka
GRAFIK JUMLAH LAKA DAN KENDARAAN TERLIBAT 2002-2007
Kend. Terlibat
2004
102
152
2005
137
192
2006
159
178
2007
157
40
2008*
157
40
350 300 250 200 JUMLAH 150 100 50 0 2004
2005
2006
2007
Jlh Laka
TAHUN
Kend. Terlibat
GRAFIK FATALITAS KECELAKAAN LALIN 2002-2007 Tahun
MD
LB
LR
2004
24
25
58
2005
20
846
1.309
2006
44
556
535
1000
2007
49
40
72
500
2008*
49
40
72
2500 LR LB MD
2000 JUMLAH
1500
0 2004
2005
2006
TAHUN
2007
Sumber : POLRI * = angka sementara
24
FASILITAS KESELAMATAN JALAN (RAMBU)
NO.
RUAS JALAN
PANJANG RUAS JALAN (KM)
1
2
3
1 2 3 4
Sidangole - Boso Boso - Kao - Podiwang - Tobelo Tobelo - Galela Boso (Telewang) - Sofifi - Akelamo - Payahe
23,2 152,3 27,0 118,2
JUMLAH
JUMLAH RAMBU (BUAH) 4 81 364 73 161 679
POSISI JUMLAH KIRI JUMLAH KANAN TERPSG BELUM TOTAL TERPSG BELUM TOTAL 5 6 7 8 9 10 3 28 7 51 89
45 188 37 80
48 216 44 131
350
439
12 19 3 8 42
21 129 26 22
33 148 29 30
198
240
KET 11
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
25
FASILITAS KESELAMATAN JALAN (MARKA) NO.
RUAS JALAN
1
PANJANG RUAS BENTUK JALAN (KM)
2
1 Sidangoli - Boso
3 23,23
MARKA 4 Putus - putus Utuh
2 Boso - Kao
71,49
3 Kao - Padiwang
4 Padiwang - Tobelo
5 Tobelo - Galela
6 Boso - Dodinga
7 Dodinga - Akelamo
8 Akelamo - Panyeha
32,9
47,86
27,02
5,97
63,01
52,47
24,5
(METER') 5
JUMLAH KIRI TERPSG BELUM 6
7
JUMLAH TENGAH
JUMLAH KANAN
TERPSG
BELUM
TOTAL
TERPSG
BELUM
TOTAL
8
9
10
11
12
13
14
30.230
-
-
-
24.430
5.800
30.230
-
-
-
650 -
-
-
-
350
300
650
-
-
-
73.240
-
-
-
24.490
48.750
73.240
-
-
-
1.450 -
-
-
-
200
1.250
1.450
-
-
-
Putus - putus
31.620
-
-
-
17.320
14.300
31.620
-
-
-
Utuh
1.300 -
-
-
-
600
700
1.300
-
-
-
Putus - putus
41.660
-
-
-
40.760
900
41.660
-
-
-
Utuh
2.200 -
-
-
-
2.200
-
2.200
-
-
-
Putus - putus
24.220
-
-
-
24.220
-
24.220
-
-
-
Utuh
1.800 -
-
-
-
1.600
200
1.800
-
-
-
Putus - putus
3.530
-
-
-
1.430
2.100
3.530
-
-
-
Utuh
300 -
-
-
-
100
200
300
-
-
-
Putus - putus
46.000
-
-
-
4.300
41.700
46.000
-
-
-
Utuh
3.300 -
-
-
-
100
3.200
3.300
-
-
-
Putus - putus
36.700
-
-
-
-
36.700
36.700
-
-
-
500 -
-
-
-
-
500
500 -
-
-
-
Putus - putus
18.300
-
-
-
-
18.300
18.300
-
-
-
300
-
-
-
-
300
300
-
-
-
317.300
-
-
KET
TOTAL
Utuh
Utuh
JUMLAH
MARKA
Putus - putus
Utuh 9 Panyeha - Weda
POSISI
PANJANG
-
142.100 175.200 317.300
-
-
15
-
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
26
3. KONDISI TRANSPORTASI SDP
27
WILAYAH PELAYANAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN
28
LINTAS PENYEBERANGAN (1)
No.
Nama Lintas Penyeberangan
Lokasi Pelabuhan Pelabuhan 1
Pelabuhan 2
1 BASTIONG - SIDANGOLE
P. Ternate
MALUT
P. Halmahera
2 TERNATE - BITUNG
P. Ternate
MALUT
Bitung
3 BASTIONG - TIDORE
P. Ternate
MALUT
4 TOBELO - DARUBA 5 TOBELO - SUBAIM
Klasifikasi Surat Jarak Waktu Tempuh Tahun Fungsi Lintas Keputusan (mile) Jam Kec Operasi
MALUT KM 64 / 1989
12
1
11
1992
SULUT
KM 25 / 1991
156
14
11
1993
P. Tidore
MALUT KM 25 / 1991
16
1
12
LK
Komersil
P. Halmahera MALUT
P. Morotai
MALUT KM 33 / 1995
35
4
10
LK
Perintis
P. Halmahera MALUT
P. Halmahera
MALUT
KM 1 / 1997
36
4
10
LK
Perintis
MALUT
P. Halmahera
MALUT KM 13 / 1997
12
1
10
DK
Belum Dilayani
7 PAYAHE - SAKETA
P. Halmahera MALUT
P. Halmahera
MALUT KM 13 / 1997
50
5
10
LK
Belum Dilayani
8 SAKETA - BABANG
P. Halmahera MALUT
P. Bacan
MALUT KM 13 / 1997
22
2
10
LK
Belum Dilayani
DK
Sedang Dalam Pemb.
DK
Sedang Dalam Pemb.
6 BASTIONG - PAYAHE
P. Ternate
9 SANANA - TELUK BARA
P. Sulabesi
MALUT
P. Buru
MALUKU KM 13 / 1997
14
1
10
10 SANANA - MANGOLE
P. Sulabesi
MALUT
Mangole
MALUT KM 13 / 1997
4
0.40
10
-
LK
Komersil Komersil
29
LINTAS PENYEBERANGAN (2) No.
Nama Lintas Penyeberangan
Lokasi Pelabuhan Pelabuhan 1
Pelabuhan 2
Surat Jarak Waktu Tempuh Tahun Fungsi Keputusan (mile) Jam Kec Operasi
Klasifikasi Lintas
KM 13 / 1997
80
8
10
LK
Sedang Dalam Pemb.
SULTENG KM 13 / 1997
90
9
10
LK
Sedang Dalam Pemb.
KM 13 / 1997
20
2
10
LK
Sedang Dalam Pemb.
MALUT
KM 13 / 1997
10
1
10
LK
Sedang Dalam Pemb.
MALUT
KM 82 / 1998
16
2
10
LK
Komersil
IRJABAR KM 71/ 2004
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Perintis Dalam Prop.
MALUT
-
-
-
-
-
-
Perintis Dalam Prop.
MALUT
-
-
-
-
-
-
Perintis Dalam Prop.
11 MANGOLE - TALIABU
Mangole
MALUT
Taliabu
MALUT
12 TALIABU - BANGGAI
Taliabu
MALUT
Banggai
13 MANGOLE - LAIWUI
Mangole
MALUT
P. Obi
MALUT
14 LAIWUI - LABUHA
P. Obi
MALUT
P. Bacan
15 BASTIONG - RUM
P. Ternate
MALUT
P. Tidore
16 PATANI - SORONG
Patani
MALUT
Sorong
17 TERNATE - BACAN
P. Ternate
MALUT
P. Babang
MALUT
18 TERNATE - BATANG DUA
P. Ternate
MALUT
Batang Dua
19 BASTIONG - SOFIFI
P. Ternate
MALUT
Sofifi
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009 Keterangan : LP : Lintas Propinsi
LK : Lintas Kabupaten / Kota
30
PELABUHAN PENYEBERANGAN (1) Nama No Pelabuhan 1 BOBONG 2 SIDANGOLE 3 LABUHA 4 BABANG 5 SAKETA 6 TOBELO 7 MANGOLE
8 TALIABU
9 LAIWUI
10 DARUBA 11 SANANA
Lokasi Pemilik
Penyelenggara
Tahun Pemb.
HALMAHERA SOALIO HALMAHERA BARAT HALMAHERA LABUHA BACAN BARAT HALMAHERA BABANG BACAAN BARAT HALMAHERA BALETATA HALMAHERA BARAT HALMAHERA GALELA HALMAHERA BARAT HALMAHERA MONGOLI MANGOLE BARAT
PT. ASDP
PT. ASDP
1987
500
-
-
-
-
-
-
KAB HALMAHERA BARAT HALMAHERA BARAT
KAYASA
HALMAHERA BARAT HALMAHERA BARAT
Kabupaten
Kota
Pulau
Mooring (GRT)
Fas. Bongkar Muat
Kontruksi Lintasan Yang Di Layani Dermaga Beton
-
Movable Bridge -
BASTIONG - SIDANGOLE
-
LAIWUI - LABUHA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TALIABU
-
-
-
-
-
-
BABANG - WAHAI SAKETA - BABANG SAKETA - BABANG PAYAHE - SAKETA TOBELO - DARUBA TOBELO - SUBAIM MANGOLE - LAIWUI MANGOLE - TALIABU SANANA - MANGOLE TALIABU - BANGGAI MANGOLE - TALIABU
ANGGAI
OBI
-
-
-
-
-
-
SABATAI
MOROTAI
-
-
-
-
-
-
SANANA
SULABESI
-
-
-
-
-
-
LAIWUI - LABUHA MANGOLE - LAIWUI SANANA - LAIWUI TOBELO - DARUBA SANANA - LAIWUI SANANA - TELUK BARA SANANA - MANGOLE
31
PELABUHAN PENYEBERANGAN (2) No
Nama Pelabuhan
12 DOFA 13 RUTA 14 RUM 15 PAYAHE 16 PATANI 17 WAMSISI 18 AMBALAU 19 SOFIFI 20 SOASIU 21 BASTIONG
Lokasi Kabupaten
Kota
HALMAHERA BARAT HALMAHERA BARAT HALMAHERA SOALIO TENGAH HALMAHERA MAFA, TENGAH SOALIO HALMAHERA TENGAH HALMAHERA TENGAH HALMAHERA TENGAH HALMAHERA TENGAH HALMAHERA TENGAH KOTA TERNATE TERNATE
22 BATANG DUA KOTA TERNATE
Pemilik
Penyelenggara
Tahun Pemb.
Mooring (GRT)
Fas. Bongkar Muat
Kontruksi Dermaga
Lintasan Yang Di Layani
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Dinas Perhubungan
1993
500
Beton
-
-
-
Movable Bridge -
Pulau
TIDORE
Dinas Perhubungan HALMAHERA -
-
-
-
-
-
-
PAYAHE - SAKETA BASTIONG - PAYAHE PATANI - SORONG
-
-
-
-
-
-
-
AMBELAU - WAMSISI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
AMBELAU - WAMSISI NAMLEA - AMBALAU SOASIU - SOFIFI BASTIONG - SOFIFI SOASIU - SOFIFI
TERNATE
PT. ASDP
PT. ASDP
1992
-
Movable Bridge
Beton
BASTIONG - SIDANGOLE TERNATE-BITUNG TERNATE - BITUNG BASTIONG - RUM BASTIONG - PAYAHE BASTIONG - TIDORE BASTIONG - SOFIFI BATANGDUA - TERNATE
-
-
-
-
-
-
-
BATANGDUA - TERNATE BATANGDUA - BITUNG
-
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009
-
BASTIONG - RUM
32
KAPAL PENYEBERANGAN
No.
Nama Lintas Penyeberangan
Armada Kapasitas Material Pemilik KMP Jenis Tahun GRT NRT Kec LOA LBP B D T PNP R 4 Lambung
1 BASTIONG - SIDANGOLE Bandeng RoRo 1992 401 120 11 45 40 11 3.2 1.9 2 TERNATE - BITUNG
Goropa RoRo 1993 544 164 11 45.4 40.7 12 3
2
3 TOBELO - DARUBA
Inerie RoRo 1993 175 52 10 38.4 32.8 8 2.4 2
4 TOBELO - SUBAIM
Inerie RoRo 1993 175 52 10 38.4 32.8 8 2.4 2
5 BASTIONG - RUM
Bandeng RoRo 1992 401 120 11 45 40 11 3.2 1.9
ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero)
400 22
BAJA
400 22
BAJA
100 6
BAJA
100 6
BAJA
400 22
BAJA
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009
33
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (1) LINTAS BASTIONG ‐ SIDANGOLE TAHUN 2003‐2008 60,000 50,000 40,000 30,000 20,000 10,000 0 Penumpang (Org)
2003
2004
2005
2006
2007
2008
16,649
21,488
26,263
30,051
36,727
53,399
LINTAS BASTIONG ‐ SIDANGOLE TAHUN 2003‐2008 60,000 50,000 40,000 30,000 20,000 10,000 0 Kendaraan R4 (Unit)
2003
2004
2005
2006
2007
2008
5,411
7,004
8,423
8,395
9,037
9,396
Kendaraan R2 (Unit)
3,525
5,663
6,723
8,303
10,585
13,850
Barang (Ton)
7,124
11,740
15,401
17,912
19,507
54,133
34
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (2) LINTAS TOBELO ‐ DARUBA TAHUN 2004‐2008 8,000 7,000 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000 0 Penumpang (Org)
2004
2005
2006
2007
2008
6,488
7,090
3,077
2,250
1,340
LINTAS TOBELO ‐ DARUBA TAHUN 2004‐2008 300 250 200 150 100 50 0
2004
2005
2006
2007
2008
Kendaraan R4 (Unit)
34
0
57
8
44
Kendaraan R2 (Unit)
190
253
74
64
176
35
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (3) LINTAS TOBELO ‐ SUBAIM TAHUN 2004‐2008 9,000 8,000 7,000 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000 0 Penumpang (Org)
2004
2005
2006
2007
2008
5,695
4,732
8,472
7,241
3,935
LINTAS TOBELO ‐ SUBAIM TAHUN 2004‐2008 350 300 250 200 150 100 50 0
2004
2005
2006
2007
2008
Kendaraan R4 (Unit)
18
11
12
0
41
Kendaraan R2 (Unit)
181
145
324
157
222
36
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (4) LINTAS B ASTIONG ‐ RUM TAHUN 2003‐2008 120,000 100,000 80,000 60,000 40,000 20,000 0 Penumpang (Org)
2003
2004
2005
2006
2007
2008
23,023
39,272
59,870
80,226
107,882
39,170
LINTAS B ASTIONG ‐ RUM TAHUN 2003‐2008 40,000 35,000 30,000 25,000 20,000 15,000 10,000 5,000 0
2003
2004
2005
2006
2007
2008
Kendaraan R4 (Unit)
10,240
11,816
13,286
16,216
19,294
7,072
Kendaraan R2 (Unit)
6,326
11,433
18,172
23,565
34,237
12,489
Barang (Ton)
9,195
11,609
12,460
15,899
15,649
15,129
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009
37
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN
MUATAN NO.
Load Factor (%)
LINTASAN PNP
1
Bastiong - Sofii
2
R4
R2
BRG
PNP
R4
17,370
2,301
3,375
6,020
26.62
66.12
Namlea - Ambalau
2,299
0
98
0
43.79
0.00
3
Wamsisi - Namrole
1,710
0
0
0
32.57
0.00
4
Ambalau - Wamsisi
2,649
0
53
0
50.46
0.00
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009
38
4. PROGRAM PEMBANGUNAN T.A 2010
39
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010 (1) NO
KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA
HARGA SATUAN
VOLUME
JUMLAH RAYA
30 MALUKU UTARA
44,537,093 7,837,298
A SATKER PENGEMBANGAN LLAJ MALUKU UTARA
04.08.03
5,628,618
PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA & FASILITAS LLAJ Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Kes. LLAJ Termasuk Supervisi
1
2
3
Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan Kao-Tobelo
10,000
M
36
360,000
Kota Sanana dan sekitarnya
10,000
M
36
360,000
Sondo-Sondo-Ekor-Subaim
10,000
M
36
360,000
Buli-Maba
10,000
M
36
360,000
Kao-Tobelo-Galela
150
BH
731
109,650
Payahe-Weda-Wiroro
150
BH
731
109,650
Pogi-Manaf-Kantor Bupati
150
BH
731
109,650
Sondo-Sondo-Ekor
100
BH
731
73,100
Sidangoli-Jailolo
300
M
1,100
330,000
Tobelo-Galela
300
M
1,100
330,000
Payahe-Weda
500
M
1,100
550,000
Pengadaan dan Pemasangan Rambu
Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail
40
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010 (2) NO
KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA
4
5
6
JUMLAH RAYA
Sofifi-Gita-Payahe
500
M
1,100
550,000
Ekor-Subaim
400
M
1,100
440,000
Dodinga-Kayasa
500
BH
488
244,000
Beringin-Malifut-Kao
500
BH
488
244,000
Payahe-Weda-Wairoro
500
BH
488
244,000
Sanana-Manaf
150
BH
488
73,200
Babang-Labuha
150
BH
488
73,200
Dodinga
4
BH
9,014
36,056
Jailolo
4
BH
9,014
36,056
Weda
4
BH
9,014
36,056
1
PKT
600,000
600,000
Pengadaan dan Pemasangan Delineator
Pengadaan dan Pemasangan RPPJ
Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas Sofifi
04.08.04
HARGA SATUAN
VOLUME
1,693,200
PROGRAM PENINGKATAN AKSESIBILITAS PELAYANAN ANGKUTAN LLAJ Belanja Barang Operasional Lainnya
1
Subsidi Operasi Bus Perintis
1
TH
1,664,400
1,664,400
Sidangolo-Kao-Toliwang
41
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010 (3) NO
KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA
HARGA SATUAN
VOLUME
JUMLAH RAYA
Tobelo - Trans - Togoliua Sofifi - Weda - Wairoro
-
Tobelo - Trans - Toliwang
-
Sofifi - Trans - Subaim
-
Daruba-Sangowo-Berebere
-
Tobelo-Jailolo-Trans Goal 2
Belanja Uang Honor Tidak Tetap -Pengawasan Subsidi Operasi Bus Perintis
04.08.10 1
2
3
1
TH
28,800
28,800
159,000
PROGRAM RESTRUKTURISASI KELEMBAGAAN DAN PRASARANA LLAJ Belanja Uang Honor Tidak Tetap Honorarium Tim Sosialisasi Keselamatan LLAJ di Kota Ternate
15
OB
300
4,500
Honorarium Tim Sosialisasi Keselamatan LLAJ Kab. Halmahera Utara
15
OB
300
4,500
Pengad Paket Penunjang Sosialisasi Keselamatan LLAJ di Kota Ternate
1
PKT
50,000
50,000
Pengad. Pkt Penunjang Sos. Keselamatan LLAJ Kab.Halmahera Utara
1
PKT
50,000
50,000
Belanja Barang Operasional Lainnya
-
Pengembangan Data Kinerja Perhubungan Darat Prop.Malut -. Honorarium (4 orang x 4 bulan)
16
OB
400
6,400
4
Trwl
2,000
8,000
Belanja Bahan -. Pengadaan ATK
42
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010 (4) NO
KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA
HARGA SATUAN
VOLUME
JUMLAH RAYA
Belanja Barang Operasional Lainnya -. Biaya Rapat, Buku Laporan, dll
04.90.19
4
Trwl
35,600
356,480
PROGRAM PENERAPAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK
B SATKER PENGEMBANGAN LLASDP MALUT
04.08.08
8,900
PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA ASDP
0992 PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN
36,699,795
36,699,795
36,259,625
36,259,625
8,759,625
1
Pemb. Derm. Penyeb. Patani Tahap V (Termasuk Supervisi)
1
pkt
3,759,625
3,759,625
2
Pemb. Derm. Penyeb. Mangole Tahap IV (Termasuk Supervisi)
1
pkt
-
-
2
Pemb. Derm. Penyeb. Obi Tahap II (Termasuk Supervisi)
1
pkt
5,000,000
5,000,000
2258 PENGADAAN KAPAL PERINTIS DAN BUS AIR
27,500,000
1
Pengadaan/Pembangunan Kapal Penyeb. Perintis 500 GT Lintas SananaMangole-Bobong Thp II (Termasuk Supervisi)
1
unit
24,000,000
24,000,000
2
Pengadaan/Pembangunan Kapal Penyeb. Perintis 500 GT Lintas BabangObi -SananaThp I (Termasuk Supervisi)
1
unit
3,500,000
3,500,000
440,170
440,170
04.90.19
PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN
43
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Profil Data Perhubungan Darat Tahun 2009 Propinsi Maluku
DAFTAR ISI
1
KONDISI WILAYAH
2
KONDISI TRANSPORTASI JALAN
3
KONDISI TRANSPORTASI SDP
4
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010
1
1. KONDISI WILAYAH
2
KONDISI WILAYAH
3
KONDISI WILAYAH A. GEOGRAFIS Garis Lintang
:
2‘-30’ –9‘ LS
Garis Bujur
:
124” - 136” BT
Batas Barat
:
Pulau Sulawesi
Batas Timur
:
Propinsi Papua
Batas Utara
:
Propinsi Laut Seram
Batas Selatan
:
Laut Arafura
Jumlah Penduduk Tahun 2006
:
1.264,8 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2007
:
1.302,0 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2008
:
1.320,7 Jiwa
BATAS WILAYAH MALUKU
B. DEMOGRAFI (dalam ribuan)
Sumber : BPS, 2009
4
KONDISI WILAYAH C. SOSIO EKONOMI Kondisi sosio ekonomi Propinsi Maluku didominasi sektor pengangkutan dan komunikasi. Perkembangan nilai PDRB mengalami peningkatan yang cukup signifikan atau rata-rata meningkat setiap tahunnya. Untuk nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku mengalami peningkatan rata-rata sebesar 8% dan nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 mengalami peningkatan rata-rata sebesar 4% dari tahun 2005 sampai dengan 2008. D. NILAI PDRB (ANGKA PERTUMBUHAN) NILAI PDRB
2005
2006
2007
2008
Atas Dasar Harga Berlaku
Rp. 4.570.664
Rp. 5.079.837
Rp. 5.698.799
Rp. 5.698.799
Atas Dasar Harga Konstan 2000
Rp. 3.259.244
Rp. 3.440.114
Rp. 3.633.475
Rp. 3.633.475
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
Rp. 4.551.496
Rp. 5.059.637
Rp. 5.682.667
Rp. 5.682.667
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
Rp. 3.244.433
Rp. 3.424.966
Rp. 3.621.682
Rp. 3.621.682
Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
Rp. 3.652.035
Rp. 3.996.615
Rp. 4.377.086
Rp. 4.377.086
Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000
Rp. 2.604.189
Rp. 2.706.546
Rp. 2.790.769
Rp. 2.790.769
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
Rp. 3.636.719
Rp. 3.980.722
Rp. 4.364.695
Rp. 4.364.695
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
Rp. 2.592.354
Rp. 2.694.628
Rp. 2.781.711
Rp. 2.781.711
Sumber : BPS, 2009
5
DATA WILAYAH
No.
Nama Kabupaten / Kota
1
Kab. Buru
2
Kab. Kep. Aru
3
Kab. Maluku Tengah
4
Kab. Maluku Tenggara
5
Kab. Mamuju Tenggara Barat
6
Jumlah Kecamatan
Kelurahan / Desa
Luas Wilayah Km2
10
92
7.417,82
3
120
2.816,63
11
166
3.065,67
5
115
4.676,00
17
188
21.714,31
Kab. Seram Bag. Barat
4
87
2.954,18
7
Kab. Seram Bag. Timur
4
56
4.346,35
8
Kab. Maluku Barat Daya
-
-
-
9
Kab. Buru Selatan
-
-
-
10 Kota Ambon
3
50
359,45
11 Kota Tual
-
-
-
57
874
47.350,42
JUMLAH Sumber : BPS, 2009
Propinsi Maluku terdiri : 9 Kabupaten, 2 Kota, 57 Kecamatan dan 874 Kelurahan/Desa dengan Luas Wilayah 47.350,42 (Km2). Luas Wilayah terbesar adalah Kabupaten Mamuju Tenggara Barat dengan Luas Wilayah 21.714,31 (Km2), sedangkan terkecil adalah Kota Ambon dengan Luas Wilayah 359,45 (Km2).
6
2. KONDISI TRANSPORTASI JALAN
7
PETA JARINGAN JALAN
8
INFORMASI JARINGAN JALAN Panjang jalan di Propinsi Maluku adalah 6.590 km, dengan rincian sebagai berikut : Kondisi No.
Status Jalan
Panjang (Km)
Mantap
Baik
Sedang
Tidak Mantap
Rusak Ringan
Rusak Berat
1.
Jalan Nasional
985
553
467
85
432
109
322
2.
Jalan Propinsi
1.611
343
198
144
1.268
859
409
3.
Jalan Kabupaten / Kota
3.994
1.232
442
790
2.762
1.474
1.287
Total Panjang Jalan
6.590
Sumber : Ditjen Bina Marga, Dep. PU
9
GRAFIK INFORMASI JARINGAN JALAN Rusak berat
322
Rusak Ringan
109
Tidak Mantap
432 85
Sedang Baik
467
Mantap
553 0
100
200
300
400
500
600
Grafik Informasi Jaringan Jalan Nasional Rusak berat
Rusak berat
409
Rusak Ringan
Rusak Ringan
859
Tidak Mantap
1268 144
Sedang Baik
200
Tidak Mantap
2762 790
Baik
400
442
Mantap
343 0
1474
Sedang
198
Mantap
1287
600
800 1000 1200 1400
Grafik Informasi Jaringan Jalan Propinsi
1232 0
500
1000
1500
2000
2500
3000
Grafik Informasi Jaringan Jalan Kabupaten 10
PETA PRASARANA TRANSPORTASI DARAT
11
INFORMASI TERMINAL PENUMPANG
Nama Terminal
No.
Tipe
Luas (M2)
1.
Tual
C
750
2.
Saparua
C
3.
Masohi
4.
Lokasi Terminal
Kabupaten/Kota
Tual
Kab. Maluku Tenggara
1.250
Saparua
Kab. Maluku Tengah
C
850
Masohi
Kab. Maluku Tengah
Pelita
C
1.350
Pelita
Kota Ambon
5.
Pantai
C
750
Pantai
Kota Ambon
6.
Tuleha
C
1.500
Ambon
Kota Ambon
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
11
GRAFIK INFORMASI TERMINAL PENUMPANG
Keterangan
Jumlah terminal Propinsi Maluku yang beroperasi pada tahun 2009 adalah 6 unit, dengan rincian sebagai berikut : 1.
Terminal Type A
: 0 Unit
2.
Terminal Type B
: 0 Unit
3.
Terminal Type C
: 6 Unit
Grafik
Tipe B A 0%
Tipe C 100%
12
INFORMASI UPPKB
Berdasarkan SK Dirjen Hubdat No.AJ.108/3/12/DRJD/2007 tgl 23 April 2007 tentang Pendataan Kondisi dan Fasilitas Jembatan Timbang. Jumlah jembatan timbang Propinsi Maluku yang beroperasi sebanyak 1 unit dan tidak beroperasi sebanyak 0 unit, dengan perincian sebagai berikut :
Nama UPPKB
: Passo
Kapasitas
: 20 Ton
Status
: Beroperasi
Kondisi
: Cukup
Lokasi
: Kota Ambon
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
13
INFORMASI PKB Jumlah pengujian kendaraan bermotor Propinsi Maluku yang beroperasi pada tahun 2009 sebanyak 9 unit dengan rincian : Pengujian Mekanik 2 unit, Pengujian Non Mekanik 6 unit dan Keliling 1 unit. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Jumlah Penguji No
Jenis Alat
Propinsi / Kabupaten 1
2
3
4
M NMk Kel K 1
Luas (m2)
Taman Kendaraa n MP
1.
KAB MALUKU TENGAH
2.
KAB MALUKU TENGGARA
3.
KAB MALUKU TENGGARA BRT
1
0
4.
KAB BURU
1
0
5.
KAB SERAM BAGIAN TIMUR
1
0
6.
KAB SERAM BAGIAN BARAT
1
0
7.
KAB KEPULAUAN ARU
1
0
8.
KOTA AMBON
Jumlah Kendaraan Wajib Uji M. Bus
M. Brg
Krt.G KK an
Krt. Tem
Merek Alat Uji
Tahun
0 1
1
1
19941995
0
19781979
0
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009 Keterangan : 1.
Jabatan Fungsional Pemula
NMK : Non Mekanis
M.Bus : Mbl Bus
2.
Jabatan Fungsional Pelaksana
MK : Mekanis
M.Brg : Mbl Barang
3.
Jabatan Regional Pelaksana Lanjutan
Kel : Keliling
KK : Kendaraan Khusus
4.
Jabatan Fungsional Penyelia
MP : Mbl Penumpang
Krt.Gan : Kereta Gandengan
Krt. Tem : Kereta Tempel
14
INFORMASI SARANA
PERKEMBANGAN SARANA 2002-2007
250000
Tahun
MP
MB
BUS
SPM
200000
2002
24.009
15.148
8.378
61.531
150000
2003
26.015
15.585
8.440
69.441
100000
2004
26.854
182
7.832
162.996
50000
2005
27.231
191
7.942
173.151
2006
27.752
216
8.001
174.891
2007
27.998
284
8.228
178.612
JUMLAH
0 2002
2003
2004
2005
2006
2007
TAHUN MP
MB
BUS
SPM
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
15
INFORMASI SARANA KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA
NO
Tahun 2005
Tahun 2006
Tahun 2007
JENIS KENDARAAN
JENIS KENDARAAN
JENIS KENDARAAN
BB
BS
BK
MPU
BB
BS
BK
MPU
BB
BS
BK
MPU
1
KAB. BURU
-
-
-
540
-
-
-
540
-
-
-
540
2
KAB. KEPULAUAN ARU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KAB. MALUKU TENGAH
-
-
-
570
-
-
-
570
-
-
-
570
4
KAB. MALUKU TENGGARA
-
-
-
570
-
-
-
570
-
-
-
570
5
KAB. MALUKU TENGG BRT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
KAB. SERAM BAG.. BARAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KAB. SERAM BAG. TIMUR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
KOTA AMBON
-
172
-
1,100
-
172
-
1,100
-
172
-
1,100
Sumber : Dit. BSTP – Ditjen Hubdat, 2009 Keterangan : BB
: Bus Besar
BK
BS
: Bus Sedang
MPU
: Bus Kecil : Mobil Penumpang Umum
16
JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN JALAN PERINTIS
TRAYEK YANG DILAYANI DI PROVINSI MALUKU TAHUN 2008 No
Trayek Yang Dilayani
Jarak (Km)
1
Ambon - Waisala
183
2
Ambon - Masika
170
3
Ambon - Tehoru
290
4
Namlea - Unit 18
94
5
Namlea - Ilath
204
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
17
SARANA ANGKUTAN PERINTIS
PROVINSI MALUKU No
Uraian
1
Jumlah Armada
2
Usia Kendaraan
3
Unit 3
1-5
7
6 - 10
4
> 10
-
Kesiapan Armada SG
7
SGO
7
SO
7
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
18
RENCANA & REALISASI ANGKUTAN PERINTIS No 1
Uraian Jumlah Bus a. Rencana
5
b. Realisasi
5
c. Prosentase (%) 2
a. Rencana
1.716
b. Realisasi
1.567
5
91
Jumlah Penumpang a. Rencana
25.188
b. Realisasi
9.885
c. Prosentase (%) 4
100
Jumlah Rit
c. Prosentase (%) 3
Unit
39,2
Load Factor a. Rencana
100
b. Realisasi
28,0
c. Prosentase (%)
28,0
Subsidi a. Rencana
2.250.000.000
b. Realisasi
1.499.000.000
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
19
INFORMASI POLA PERGERAKAN PENUMPANG MATRIKS ASAL TUJUAN TRANSPORTASI NASIONAL (PENUMPANG) DARI & MENUJU PROPINSI MALUKU
PROPINSI
BANGKITA N
TARIKA N
TOTAL
NAD
29,212
2,878
32,090
SUMUT
72,551
4,072
76,623
SUMBAR
29,523
2,075
31,598
RIAU
30,522
30,408
60,930
KEPRI
7,604
7,576
15,180
JAMBI
16,970
20,551
37,521
BABEL
6,565
11,781
18,346
SUMSEL
33,300
59,732
93,032
BENGKULU
12,407
13,813
26,220
LAMPUNG
29,517
27,928
57,445
Sumber : OD Survei, 2006
PROPINSI
TARIKAN
TOTAL
PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
151,336
4,995,090
5,146,426
KALBAR
17,807
17,798
35,605
40,204
320,426
360,630
KALTENG
4,490
4,493
8,983
JABAR
182,048
6,006,193
6,188,241
KALSEL
69,521
69,379
138,900
JATENG
132,887
4,388,928
4,521,815
KALTIM
25,565
25,531
51,096
13,369
441,135
454,504
SULUT
170,165
169,998
340,163
135,603
4,474,297
4,609,900
SULTENG
14,674
14,666
29,340
BALI
10,437
108,078
118,515
SULSEL
345,170
344,634
689,804
NTB
12,592
127,827
140,419
SULTRA
19,477
19,457
38,934
NTT
11,213
113,824
125,037
GORONTALO
94,825
94,729
189,554
SULBAR
54,166
54,112
108,278
BANTEN DKI JAKARTA
DIY JATIM
BANGKITAN
0
MALUKU MALUT
25,589
25,545
51,134
PAPUA
27,276
27,241
54,517
IRJABAR
16,935
16,918
33,853
Jumlah
1,758,873
2,365,204
4,124,077
20
PETA INFORMASI POLA PERGERAKAN PENUMPANG
21
INFORMASI POLA PERGERAKAN BARANG MATRIKS ASAL TUJUAN TRANSPORTASI NASIONAL (BARANG) DARI & MENUJU PROPINSI MALUKU
PROPINSI
BANGKITA N
TARIKA N
TOTAL
NAD
29,212
2,878
32,090
SUMUT
72,551
4,072
76,623
SUMBAR
29,523
2,075
31,598
RIAU
30,522
30,408
60,930
KEPRI
7,604
7,576
15,180
JAMBI
16,970
20,551
37,521
BABEL
6,565
11,781
18,346
SUMSEL
33,300
59,732
93,032
BENGKULU
12,407
13,813
26,220
LAMPUNG
29,517
27,928
57,445
Sumber : OD Survei, 2006
PROPINSI
TARIKAN
TOTAL
PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
151,336
4,995,090
5,146,426
KALBAR
17,807
17,798
35,605
40,204
320,426
360,630
KALTENG
4,490
4,493
8,983
JABAR
182,048
6,006,193
6,188,241
KALSEL
69,521
69,379
138,900
JATENG
132,887
4,388,928
4,521,815
KALTIM
25,565
25,531
51,096
13,369
441,135
454,504
SULUT
170,165
169,998
340,163
135,603
4,474,297
4,609,900
SULTENG
14,674
14,666
29,340
BALI
10,437
108,078
118,515
SULSEL
345,170
344,634
689,804
NTB
12,592
127,827
140,419
SULTRA
19,477
19,457
38,934
NTT
11,213
113,824
125,037
GORONTALO
94,825
94,729
189,554
SULBAR
54,166
54,112
108,278
BANTEN DKI JAKARTA
DIY JATIM
BANGKITAN
0
MALUKU MALUT
25,589
25,545
51,134
PAPUA
27,276
27,241
54,517
IRJABAR
16,935
16,918
33,853
Jumlah
1,758,873
2,365,204
4,124,077
22
PETA INFORMASI POLA PERGERAKAN BARANG
23
INFORMASI KESELAMATAN LALU LINTAS
Tahun
Jlh Laka
GRAFIK JUMLAH LAKA DAN KENDARAAN TERLIBAT 2002-2007
Kend. Terlibat
2002
85
78
2003
70
83
2004
59
72
500 400 300 JUMLAH
2005
297
42
200
2006
350
72
100
2007
56
40
2008*
56
40
GRAFIK FATALITAS KECELAKAAN LALIN 2002-2007
JUM LAH
100 0 2002
2003
2004
2005
TAHUN
2006
2007
2003
2004
2005
2006
Jlh Laka
Jlh Laka
2007 TAHUN
Kend. Terlibat
Kend. Terlibat
MD
LB
LR
2002
85
78
41
40
37
2003
70
83
60
134
60
LR
2004
59
72
41
35
36
LB
2005
297
42
86
848
1.300
MD
2006
350
72
44
547
568
2007
56
40
9
18
20
2008*
56
40
9
18
20
400
200
2002
Tahun
500
300
0
Sumber : POLRI * = angka sementara
24
FASILITAS KESELAMATAN JALAN (RAMBU)
NO.
RUAS JALAN
1
2
1 LIANG - PASSO 2 WAIPIA - KAIRATU 3 AMAHAI - BESI JUMLAH
PANJANG RUAS JALAN (KM) 3
JUMLAH RAMBU (BUAH) 4
22,7 120,0 67,1
227 652 346
209,8
1225
POSISI JUMLAH KIRI TERPSG BELUM TOTAL 5 6 7 10 3 9 22
133 402 220
143 405 229
755
777
JUMLAH KANAN TERPSG BELUM TOTAL 8 9 10 24 4 27 55
60 243 90
84 247 117
393
448
KET 11
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
25
FASILITAS KESELAMATAN JALAN (MARKA)
NO. 1 1
RUAS JALAN 2
3
4
35
0.00 - 34.00
86.376
48
35.00 - 84.00
119.001
120
0.00 - 120.00
295.051
LIANG - WAAI - TULEHU - PASSO (PULAU AMBON)
22,6
0.00 - 22.60
TOTAL
225,6
AMAHAI - MASOHI - WAIPIA (PULAU SERAM)
WAIPIA - SAKKA - SALEMAN (PULAU SERAM) WAIPIA - LIANG - KAIRATU (PULAU 3 SERAM)
2
4
PANJANG PANJANG RUAS JALAN LOKASI (KM) MARKA (KM) (METER') 5
POSISI JUMLAH KIRI
JUMLAH KANAN
KET
TERPSG
BELUM
TOTAL
TERPSG
BELUM
TOTAL
TERPSG
BELUM
TOTAL
6
7
8
9
10
11
12
13
14
35.130
35.130
16.116
-
16.116
35.130
35.130
48.203
48.203
22.145
450
22.595
48.203
48.203
120.078 43.685
11.210
54.895
120.078
120.078
22.642 15.630
-
-
60.914 22.642
561.342
JUMLAH TENGAH
120.078 -
22.642 203.411 226.053
97.576
-
15.630 22.642
11.660 109.236
-
15
22.642
22.642 203.411 226.053
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
26
3. KONDISI TRANSPORTASI SDP
27
WILAYAH PELAYANAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN
28
LINTAS PENYEBERANGAN (1) No.
Nama Lintas Penyeberangan
Lokasi Pelabuhan Pelabuhan 1
1 NAMLEA - AMBALAU
MALUKU
2 SAPARUA - NALAHIA
P. Saparua MALUKU
3 DOBO - BENJINA 4 NALAHIA - AMAHAI
Pelabuhan 2
Nalahia
MALUKU MALUKU
Surat Jarak Keputusan (mile)
7 KENDARI - AMBON 8 AMBON - SORONG 9 SAUMLAKI - TEPA 10 ILWAKI - DILLI 11 BABANG - WAHAI 12 DOBO - BENJINA
NTT SULTRA MALUKU MALUKU
P. Kisar
Klasifikasi Tahun Fungsi Lintas Kec Operasi
Jam
MALUT
-
-
-
11
-
LP
MALUKU
-
-
-
-
-
-
MALUKU MALUKU
-
40 22
3 2
12 10
-
LP LP
6
1
10
170
15
11 -
10
12
5 UMEHPUTIH - PELAUW P. Saparua MALUKU P. Saparua MALUKU KM 13 / 1997 6 TELUK GURITA - KISAR P. Timor
Waktu Tempuh
MALUKU KM 38 / 2005
MALUKU PAPUA MALUKU TIMOR P. Wetar MALUKU P. Timor LESTE MALUT MALUKU MALUKU IRJABAR
Perintis Dalam Prop Perintis Antar LP Prop DK LP
-
120
-
-
-
-
-
-
-
-
40
-
12
-
LP
3
Perintis Dalam Prop
TUTUP
29
LINTAS PENYEBERANGAN (2) No. 13 14 15 16 17 18
Nama Lintas Penyeberangan
Lokasi Pelabuhan Pelabuhan 1
Pelabuhan 2
Surat Jarak Keputusan (mile)
WAHAI - FAKFAK MALUKU PAPUA WAHAI - SORONG MALUKU PAPUA SERAM - FAKFAK MALUKU MALUKU POKKA - GALALA P. Ambon MALUKU P. Ambon MALUKU KM 64 / 1989 HUNIMUA - WAIPIRIT P. Ambon MALUKU P. Seram MALUKU KM 64 / 1989 NEGERI LIMA - NAMLEA P. Ambon MALUKU P. Buru MALUKU KM 64 / 1989
0.5 12 38
Waktu Tempuh
Tahun Klasifikasi Fungsi Lintas Kec Operasi
Jam 0 1 -
7 10 -
LK LK LK
1994
LK
19 TUAL - ELAT
P. Kei Kecil MALUKU P. Kei Besar MALUKU KM 25 / 1991
26
3
22 TUAL - LARAT
P. Kei Kecil MALUKU
MALUKU KM 49 / 1994
136
11
12
1994
LK
23 LARAT - SAUMLAKI
P. Larat MALUKU P. Yamdena MALUKU KM 49 / 1994
126
11
12
1994
LK
24 GALALA - NAMLEA
P. Ambon MALUKU
P. Buru
MALUKU KM 49 / 1994
85
8
11
1993
LK
25 TUAL - DOBO
P. Kaidula MALUKU
P. Aru
MALUKU KM 33 / 1995
118
10
12
1994
LK
MALUKU KM 13 / 1997
9
1
10
-
LK
26 SAPARUA - WAILEI 27 ILWAKI - WONRELI
P. Larat
MALUKU P. Wetar MALUKU
P. Kisar
MALUKU KM 13 / 1997
26
3
10
-
10
-
LK
Komersil Komersil
Perintis Dalam Prop Perintis Dalam Prop Komersil Perintis Dalam Prop Sedang Dalam Pemb. 30
LINTAS PENYEBERANGAN (3) No.
Nama Lintas Penyeberangan
Lokasi Pelabuhan Pelabuhan 1
28 SANANA - TELUK BARA P. Sulabesi MALUT
Pelabuhan 2
Waktu Tempuh
Tahun Klasifikasi Fungsi Lintas Kec Operasi
Jam
MALUKU KM 13 / 1997
14
1
10
-
DK
29 SAUMLAKI - ADAUT
P. MALUKU P. Selaru MALUKU KM 13 / 1997 Yamdena
5
1
10
-
DK
30 WONRELI - SERWARU
P. Kisar MALUKU
6
1
10
-
DK
31 32 33 34 35
P. Timor NTT P. Wetar P. Timor NTT P. Kisar P. Alor NTT P. Wetar P. Ambon MALUKU P. Haruku P. Ambon MALUKU P. Saparua
-
DK LK LP LP LK
ATAPUPU - ILWAKI ATAPUPU - WONRELI TL. GURITA - ILWAKI AMBON - HARUKU AMBON - SAPARUA
36 TULEHU - PELAU 37 UMEHPUTIH - WEILI
Tulehu
P. Buru
Surat Jarak Keputusan (mile)
P. Leti
MALUKU KM 13 / 1997 MALUKU MALUKU MALUKU MALUKU MALUKU
MALUKU P. Saparua MALUKU
P. Saparua MALUKU
Weili
MALUKU
KM 66 / 2000 KM 66 / 2000 KM 1 / 2001 KM 25 / 1991 KM 25 / 1991
12 50 130 15 21
1.14 10.5 4.76 10.5 12.38 10.5 2 10 2 10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sedang Dalam Pemb.
Tidak Dilayani
Perintis Dalam Prop Perintis Dalam Prop
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009 Keterangan : LP : Lintas Propinsi
LK : Lintas Kabupaten / Kota
DK : Dalam Kabupaten / Kota
31
PELABUHAN PENYEBERANGAN (1) No
Nama Pelabuhan
Lokasi Kabupaten
Kota
Pulau
Pemilik
Penyelenggara
Tahun Pemb.
Mooring (GRT)
Fas. Bongkar Muat
Kontruksi Dermaga
Lintasan Yang Di Layani -
1
PELAUW
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
UMEH PUTIH
-
-
-
-
-
-
-
-
-
UMEHPUTIH - WAILEI
3
SAUMLAKI
MALUKU TENGAH
OLILIT
YAMDENA
Dinas Perhubun gan
Dinas Perhubungan
-
-
-
-
SAUMLAKI - TEPA SAUMLAKI - ADAUT LARAT - SAUMLAKI
4
ILWAKI
MALUKU TENGAH
HIAS
WETAR
Ditjen Hubla
Dinas Perhubungan
-
-
-
-
ILWAKI - WONRELI ILWAKI - DILLI TL. GURITA - ILWAKI ATAPUPU - ILWAKI
5
SERWARU
MALUKU TENGAH
SERWARU
LETI
-
-
-
-
-
-
WONRELI - SERWARU
6
ADAUT
MALUKU TENGAH
KANDAR
SELARU
-
-
-
-
-
-
SAUMLAKI - ADAUT
7
WONRELI
MALUKU TENGAH
WONRELI
KISAR
-
-
-
-
-
-
WONRELI - SERWARU WONRELI - DILLI ATAPUPU - WONRELI ILWAKI - WONRELI TELUK GURITA - KISAR
8
LARAT
MALUKU TENGAH
LARAT
NUHULOWA
-
-
-
-
-
-
LARAT - SAUMLAKI TUAL - LARAT
9
NAPAR
MALUKU TENGAH
-
-
-
-
-
-
-
-
10
NALAHIA
MALUKU TENGAH
-
-
-
-
-
-
-
-
11
WATMURI
MALUKU TENGAH
-
-
-
-
-
-
-
-
12
TEPA
MALUKU TENGAH
-
-
-
-
-
-
-
-
NALAHIA - AMAHAI SAPARUA - NALAHIA SAUMLAKI - TEPA
32
PELABUHAN PENYEBERANGAN (2) No
Nama Pelabuhan
Lokasi Kabupaten
Kota
Pulau
Pemilik
Penyelenggara
Tahun Pemb.
Mooring (GRT)
Fas. Bongkar Muat
Kontruksi Dermaga
Lintasan Yang Di Layani -
13
HILA
MALUKU TENGAH
-
-
-
-
-
-
-
-
14
AMAHAI
MALUKU TENGAH
-
-
-
-
-
-
-
-
15
ARWALA
KAB MALUKU TENGAH
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16
WULUR
MALUKU TENGAH
-
-
-
-
-
-
-
-
-
NALAHIA - AMAHAI
TUAL
KAIDULAH
-
-
-
-
-
-
TUAL-ELAT TUAL - ELAT TUAL - LARAT TUAL - DOBO
17
TUAL
MALUKU TENGGARA
18
ELAT
MALUKU TENGGARA
ELAT
KEI BESAR
-
-
-
-
-
-
TUAL-ELAT TUAL - ELAT
19
DOBO
MALUKU TENGGARA
DOBO
KEPULAU AN ARU
-
-
-
-
-
-
DOBO - TIMIKA DOBO - BENJINA TUAL - DOBO
20
BENJINA
MALUKU TENGGARA
-
-
-
-
-
-
-
-
DOBO - BENJINA
21
KOLA
MALUKU TENGGARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
22
JURING
MALUKU TENGGARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
23
WAIPIRIT
MALUKU TENGGARA BRT
MASOHE
SERAM
PT. ASDP
PT. ASDP
1980
24
HUNIMUA
MALUKU TENGGARA BRT
AMBON
AMBON
PT. ASDP
PT. ASDP
1980
500
-
-
BETON
HUNIMUA - WAIPIRIT
BETON
HUNIMUA - WAIPIRIT
33
PELABUHAN PENYEBERANGAN (3) No
Nama Pelabuhan
Lokasi Kabupaten
Kota
Pulau
Pemilik
Penyelenggara
Tahun Pemb.
Mooring (GRT)
Fas. Bongkar Muat
Kontruksi Dermaga
Lintasan Yang Di Layani
25
WAILEI
MALUKU TENGGAR A BRT
AMAHAI
SERAM
Ditjen Hubla
Dinas Perhubungan
-
-
-
-
SAPARUA - WAILEI UMEHPUTIH - WAILEI
26
HARUKU
MALUKU TENGGAR A BRT
PELAU
HARUKU
-
-
-
-
-
-
PELAU - UMEHPUTIH AMBON - HARUKU
27
SAPARUA
KAB MALUKU TENGGAR A BRT
SAPARUA
SAPARUA
-
-
-
-
-
-
SAPARUA - WAILEI SAPARUA - NALAHIA AMBON - SAPARUA PELAU - UMEHPUTIH
28
NEGERILIMA
MALUKU TENGGAR A BRT
AMBON
AMBON
-
-
-
-
-
-
NEGERI LIMA NAMLEA
29
BANDANEIRA
MALUKU TENGGAR A BRT
-
-
-
-
-
-
-
-
30
WAHAI
MALUKU TENGGAR A BRT
-
-
-
-
-
-
-
-
31
DERRA
MALUKU TENGGAR A BRT
-
-
-
-
-
-
-
-
32
SERAM
MALUKU TENGGAR A BRT
-
-
-
-
-
-
-
-
HITU
KAB MALUKU TENGGAR A BRT
-
-
-
-
-
-
-
-
33
WAHAI - SORONG WAHAI - FAKFAK BABANG - WAHAI
SERAM - FAKFAK
-
34
PELABUHAN PENYEBERANGAN (4)
No
Nama Pelabuhan
Lokasi Pemilik
Penyelenggara
Tahun Pemb.
Mooring (GRT)
Fas. Bongkar Muat
Kontruksi Dermaga
Lintasan Yang Di Layani
Kabupaten
Kota
Pulau
KAB MALUKU TENGGARA BRT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
MALUKU TENGGARA BRT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PT. ASDP
PT. ASDP
34
MIREN
35
UTA
36
NAMLEA
BURU
BARA
BURU
37
TELUK BARA
BURU
KABARAT
BURU
38
GALALA
KOTA AMBON
AMBON
AMBON
PT. ASDP
PT. ASDP
1992
39
POKA
KOTA AMBON
AMBON
AMBON
PT. ASDP
PT. ASDP
1990
AMBON
KOTA AMBON
PT. Pelindo
Dinas Perhubungan
40
AMBON
AMBON
1994
500
Movable Bridge
BETON
NAMLEA - AMBALAU NEGERI LIMA - NAMLEA GALALA - NAMLEA SANANA - TELUK BARA
-
Movable Bridge
-
-
BETON
GALALA - NAMLEA POKKA - GALALA
BETON
POKKA - GALALA
-
AMBON - SAPARUA AMBON - HARUKU AMBON - SORONG KENDARI - AMBON
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009
35
KAPAL PENYEBERANGAN No.
Nama Lintas Penyeberangan
KMP
Armada Jenis Tahun GRT NRT Kec LOA LBP
B
1 SAUMLAKI - TEPA
Kormomolin
RoRo
1999
500
2 POKKA - GALALA
Gabus
RoRo
1978
133
Mujair
RoRo
1981
142
D
T
12
46
40.6
12
49
7
26
23
10
2.5
1.5
77
9
33
28
8
2
1.4
-
-
3 HUNIMUA - WAIPIRIT Berkala Prima LCT
2.15
-
Inelika
RoRo
1995
634 191
10
45.4 41.4
Terubuk I
RoRo
2001
300
9
40.5 35.7 10.5 2.8 1.85
4 TUAL - LARAT
Kormomolin
RoRo
1999
500
12
46
40.6
12
2.15
5 LARAT - SAUMLAKI
Kormomolin
RoRo
1999
500
12
46
40.6
12
2.15
6 GALALA - NAMLEA
Danau Rana RoRo
1992
290
87
11
33.6 28.3
9
11 TUAL - DOBO 12 SAPARUA - WAILEI
12
3
2.7
2
1.7
Kerapu II
RoRo
1987
328 155
9,5
39
33.2 9.5 2.75 1.5
Kormomolin
RoRo
1999
500
12
46
40.6
Layur
RoRo
1985
176
10
35
31.5 7.8
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009
81
12
2.15 2.2
1.2
Pemilik ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) Berkala Prima, PT ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero)
Kapasitas PNP R 4
Material Lambung
400
21
BAJA
100
10
BAJA
50
12
BAJA
-
-
400
12
BAJA
280
12
BAJA
400
21
BAJA
400
21
BAJA
100
8
BAJA
200
10
BAJA
400
21
BAJA
50
4
BAJA
36
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (1)
900,000 800,000 700,000 600,000 500,000 400,000 300,000 200,000 100,000 0 Penumpang (Org)
LINTAS POKA ‐ GALALA TAHUN 2004‐2008
2004
2005
2006
2007
2008
25,658
538,773
823,664
854,617
315,717
LINTAS POKA ‐ GALALA TAHUN 2004‐2008 600,000 500,000 400,000 300,000 200,000 100,000 0
2004
2005
2006
2007
2008
Kendaraan R4 (Unit)
2,114
59,688
89,378
101,799
35,480
Kendaraan R2 (Unit)
12,989
262,846
411,042
485,339
202,758
37
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (2) LINTAS HUNIMUA ‐ WAIPIRIT TAHUN 2003‐2008 800,000 700,000 600,000 500,000 400,000 300,000 200,000 100,000 0 Penumpang (Org)
2003
2004
2005
2006
2007
2008
80,123
34,899
206,257
217,152
254,302
730,586
LINTAS HUNIMUA ‐ WAIPIRIT TAHUN 2003‐2008
400,000 350,000 300,000 250,000 200,000 150,000 100,000 50,000 0
2003
2004
2005
2006
2007
2008
Kendaraan R4 (Unit)
6,941
5,595
22,986
28,525
37,045
79,535
Kendaraan R2 (Unit)
6,026
2,673
45,635
62,964
77,446
340,219
Barang (Ton)
6,960
2,210
15,064
16,366
18,907
10,398
38
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (3) LINTAS TUAL ‐ LARAT TAHUN 2004‐2008 12,000 10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 0 Penumpang (Org)
2004
2005
2006
2007
2008
9,946
5,181
7,134
3,056
8,495
LINTAS TUAL ‐ LARAT TAHUN 2004‐2008 140 120 100 80 60 40 20 0
2004
2005
2006
2007
2008
Kendaraan R4 (Unit)
22
8
22
0
19
Kendaraan R2 (Unit)
48
43
126
16
62
39
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (4) LINTAS LARAT ‐ SAUMLAKI TAHUN 2004‐2008 9,000 8,000 7,000 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000 0 Penumpang (Org)
2004
2005
2006
2007
2008
6,197
3,463
5,458
3,006
7,916
LINTAS LARAT ‐ SAUMLAKI TAHUN 2004‐2008 250 200 150 100 50 0 Kendaraan R4 (Unit)
2004
2005
2006
2007
2008
17
1
16
16
16
Kendaraan R2 (Unit)
42
8
101
32
50
Barang (Ton)
30
235
30
105
46
40
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (5) LINTAS GALALA ‐ NAMLEA TAHUN 2003‐2008 50,000 45,000 40,000 35,000 30,000 25,000 20,000 15,000 10,000 5,000 0 Penumpang (Org)
2003
2004
2005
2006
2007
2008
28,104
15,809
25,717
45,064
40,599
45,517
LINTAS GALALA ‐ NAMLEA TAHUN 2003‐2008 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000 500 0
2003
2004
2005
Kendaraan R4 (Unit)
430
305
1,392
Kendaraan R2 (Unit)
887
788
431
2006
2007
2008
798
906
1,114
2,599
3,319
4,361
41
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (6) LINTAS TUAL ‐ DOBO TAHUN 2003‐2008 25,000 20,000 15,000 10,000 5,000 0 Penumpang (Org)
2004
2005
2006
2007
2008
22,380
13,965
23,117
10,732
22,413
LINTAS TUAL ‐ DOBO TAHUN 2003‐2008
1,200 1,000 800 600 400 200 0
2004
2005
2006
2007
Kendaraan R4 (Unit)
51
50
43
10
2008 7
Kendaraan R2 (Unit)
111
96
266
133
193
Barang (Ton)
829
1,143
232
326
81
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009
42
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN
NO.
LINTASAN
1
Telehu - Pelauw
2
MUATAN PNP
R4
Load Factor (%) R2
BRG
PNP
R4
5,793
896
3,709
950
41.98
81.16
Pelauw - Umiputih
10,601
516
2,457
474
76.82
46.74
3
Umiputih - Wailey
5,163
76
2,091
3
66.19
12.18
4
Tolehu - Saparua
4,981
46
631
48
108.28
12.50
5
Saparua - Nalahia
6,408
74
815
102
139.30
20.11
6
Nalahia - Amahai
4,139
42
526
49
89.98
11.41
7
Dobo - Benjina
5,000
0
0
0
16.89
0.00
8
Saumlaki - Tepa
649
0
1
0
2.54
0.00
9
Hunimua - Masohi
0
0
0
0
0.00
0.00
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009
43
4. PROGRAM PEMBANGUNAN T.A 2010
44
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010 (1) NO
KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA
HARGA SATUAN
VOLUME
JUMLAH RAYA
29 MALUKU
95,168,759 9,628,622
A SATKER PENGEMBANGAN LLAJ MALUKU
04.08.03
6,503,542
PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA & FASILITAS LLAJ Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Pengadaan & Pemasangan Fasilitas Kes. LLAJ
1
2
3
Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan Kota Ambon-Latuhalat
10,000
M
37
370,000
Kota Ambon-Passo
10,000
M
37
370,000
Passo-Liang
10,000
M
37
370,000
Kota Ambon
10,000
M
37
370,000
Waimata Kabu-Sumber Agung-Bula
6
BH
8,976
53,856
Pelita Jaya-Piru-Kairatu
6
BH
8,976
53,856
Kota-Dobo-Cabang 4
3
BH
8,976
26,928
Kawasan Wisata Sejarah dan Budaya di Ambon
2
BH
8,976
17,952
Benteng-Gunung Nona
500
M
1,100
550,000
Berebere-Toisapu
500
M
1,100
550,000
Pengadaan dan Pemasangan RPPJ
Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail
45
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010 (2) NO
KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA
4
5
6
8
04.08.04
JUMLAH RAYA
IPST-Toisapu Ambon
500
M
1,100
550,000
Kairatu-Piru
500
M
1,100
550,000
Saumlaki-Tanah Putih
100
BH
731
73,100
Saumlaki-Bandara Baru
100
BH
731
73,100
Namlea-Air Buaya
250
BH
731
182,750
Saleman-Wahai
500
BH
488
244,000
Pelita Jaya-Piru
500
BH
488
244,000
Kairatu-Piru
500
BH
488
244,000
2
UNIT
300,000
600,000
Karpon, Halong Baru, dan Passo
2
UNIT
55,000
110,000
Pengad.& pemas Alat PKB di Passo (3 alat utama & 2 alat pendukung)
1
PKT
900,000
900,000
Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas
Pengadaan dan Pemasangan Delineator
Pengadaan dan Pemasangan APILL Tenaga Surya Sp.3 lokasi Belakang Soya, Batu Merah dan Buru,Kota Ambon
7
HARGA SATUAN
VOLUME
Pengadaan dan Pemasangan Warning Light
2,728,800
PROGRAM PENINGKATAN AKSESIBILITAS PELAYANAN ANGKUTAN LLAJ Belanja Barang Operasional Lainnya
1
Subsidi Operasi Bus Perintis (5 trayek)
1
TH
2,700,000
2,700,000
46
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010 (3) NO
KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA
HARGA SATUAN
VOLUME
JUMLAH RAYA
Ambon-Waisala Ambon-Kawa/Masika Ambon-Tehoru Namlea-T.Bara Namlea-Unit 18 Ambon-Pasanea Piru-Luhu Namlea-Wamlana 2
Belanja Uang Honor Tidak Tetap Pengawasan Subsidi Operasi Bus Perintis
04.08.10 1
1
TH
28,800
50,000
PROGRAM RESTRUKTURISASI KELEMBAGAAN DAN PRASARANA LLAJ
-
Pengembangan Data Kinerja Perhubungan Darat Prop.Maluku -. Honorarium (4 orang x 4 bulan)
28,800
16
OB
400
6,400
4
Trwl
2,000
8,000
4
Trwl
8,900
35,600
Belanja Bahan -. Pengadaan ATK Belanja Barang Operasional Lainnya -. Biaya Rapat, Buku Laporan, dll
04.90.19
PROGRAM PENERAPAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK
346,280
47
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010 (4) NO
HARGA SATUAN
JUMLAH RAYA
SATKER PENGEMBANGAN LLASDP MALUKU
75,503,437
75,503,437
PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA ASDP
75,013,267
75,013,267
KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA B
04.08.08
VOLUME
1
Pemb. Derm. Penyeb Larat Thp VII Selesai (Termasuk Supervisi)
1
pkt
6,107,410
6,107,410
2
Pemb. Derm. Penyeb Tepa Thp IV Selesai (Termasuk Supervisi)
1
pkt
7,805,857
7,805,857
3
Pemb. Derm. Penyeb Benjina Thp IV (Termasuk Supervisi)
1
pkt
8,000,000
8,000,000
4
Pemb. Derm. Penyeb Teluk Bara (P. Buru) Thp III (Termasuk Supervisi)
1
pkt
8,000,000
8,000,000
5
Pemb. Derm. Penyeb Nusalaut Thp. II (Termasuk Supervisi)
1
pkt
7,000,000
7,000,000
6
Pemb. Derm. Penyeb Lakor Thp. II (Termasuk Supervisi)
1
pkt
7,000,000
7,000,000
7
Pemb. Derm. Penyeb Kisar Thp. II (Termasuk Supervisi)
1
pkt
11,600,000
11,600,000
8
Pemb. Derm. Penyeb Geser Thp. I (Termasuk Supervisi)
1
pkt
-
-
9
Pemb. Derm. Penyeb Meror Thp. I (Termasuk Supervisi)
1
pkt
-
-
10
Pemb. Derm. Penyeb Lamerang Thp. I (Termasuk Supervisi)
1
pkt
-
-
11
Pemb. Derm. Penyeb Wailey Thp. I (Termasuk Supervisi)
1
pkt
4,000,000
4,000,000
12
Pemb. Derm. Penyeb Toyando Thp. I (Termasuk Supervisi)
1
pkt
-
-
13
Pemb. Derm. Penyeb Airmanang Thp. I (Termasuk Supervisi)
1
pkt
4,000,000
4,000,000
14
Pemb. Derm. Penyeb Kei Besar Thp. I (Termasuk Supervisi)
1
pkt
-
-
15
Pemb. Derm. Penyeb Adaut Thp. I (Termasuk Supervisi)
1
pkt
-
-
16
Peningk/Rehab. Pel. Penyeb. Waipirit Selesai (Termasuk Supervisi)
1
pkt
11,500,000
11,500,000
04.90.19
PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN
490,170
490,170
48
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010 (5) NO
KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA
HARGA SATUAN
VOLUME
C SATKER PENGEMBANGAN SARANA LLASDP MALUKU
04.90.19
PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN
04.08.08
PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA ASDP
2258 PENGADAAN KAPAL PERINTIS DAN BUS AIR
JUMLAH RAYA
10,036,700
10,036,700
336,700
336,700
9,700,000
9,700,000
7,000,000
1
Pengadaan/Pembangunan Kapal Penyeb. Perintis 500 GT Lintas NamleaSanana Thp I
1
unit
3,500,000
3,500,000
2
Pengadaan/Pembangunan Kapal Penyeb. Perintis 500 GT Lintas Wahai-Fak Fak Thp I
-
unit
-
-
3
Pengadaan/Pembangunan Kapal Penyeb. Perintis 500 GT Lintas SaumlakiAdaut-Seira-Larat Thp I
1
unit
-
-
4
Pengadaan/Pembangunan Kapal Penyeb. Perintis 500 GT Lintas Tual-TeorKasui-Geser Thp I
1
unit
-
-
5
Pengadaan/Pembangunan Kapal Penyeb. Perintis 500 GT Lintas TulehuAmahai Thp I
1
unit
-
-
6
Pengadaan/Pembangunan Kapal Penyeb. Perintis 500 GT Lintas IlwakiKisar-Moa-Lakor Thp I
1
unit
3,500,000
3,500,000
7
Pengadaan/Pembangunan Kapal Penyeb. Perintis 500 GT Lintas TualKoyando-Kaimer Thp I
1
unit
-
-
0995 PEMBANGUNAN SBNP 1
Pengadaan/Pemasangan SBNP di Pel. Penyeb.Saumlaki, Wahai, Ilwaki, Larat, (Termasuk Desain & Supervisi)
2,700,000 6
unit
2,700,000
2,700,000
49
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Profil Data Perhubungan Darat Tahun 2009 Propinsi Irian Jaya Barat
DAFTAR ISI
1
KONDISI WILAYAH
2
KONDISI TRANSPORTASI JALAN
3
KONDISI TRANSPORTASI SDP
4
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010
1
1. KONDISI WILAYAH
2
KONDISI WILAYAH
3
KONDISI WILAYAH A. GEOGRAFIS Garis Lintang
:
0,15’ LU dan 5,15’ LS
Garis Bujur
:
130’ – 133’ BT
BATAS WILAYAH PAPUA BARAT Batas Barat
:
Propinsi Maluku
Batas Timur
:
Laut Arafuru
Batas Utara
:
Samudera Pasifik
Batas Selatan
:
Papua Nugini
Jumlah Penduduk Tahun 2006
:
688,2 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2007
:
716,0 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2008
:
730,0 Jiwa
B. DEMOGRAFI (dalam ribuan)
Sumber : BPS, 2009
4
KONDISI WILAYAH C. SOSIO EKONOMI Kondisi sosio ekonomi Propinsi Papua Barat didominasi sektor pertanian Perkembangan nilai PDRB pada tahun 2005 sampai dengan 2008 menunjukkan peningkatan yang tidak terlalu signifikan atau rata-rata meningkat setiap tahunnya. Untuk nilai PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 mengalami penurunan yaitu Rp. 8.253.867 tahun 2005 menjadi Rp. 8.060.517 tahun 2006. D. NILAI PDRB (ANGKA PERTUMBUHAN) NILAI PDRB
2005
2006
2007
2008
Atas Dasar Harga Berlaku
Rp. 7.913.777
Rp. 8.945.540
Rp. 10.369.836
Rp. 10.369.836
Atas Dasar Harga Konstan 2000
Rp. 5.307.329
Rp. 5.548.901
Rp. 5.934.316
Rp. 5.934.316
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
Rp. 5.427.856
Rp. 6.367.572
Rp. 7.452.204
Rp. 7.452.204
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
Rp. 3.915.926
Rp. 4.204.030
Rp. 4.566.066
Rp. 4.566.066
Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
Rp.12.307.355
Rp.12.994.588
Rp. 14.483.032
Rp. 14.483.032
Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000
Rp. 8.253.857
Rp. 8.060.517
Rp. 8.288.162
Rp. 8.288.162
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
Rp. 8.441.298
Rp. 9.249.748
Rp. 10.408.120
Rp. 10.408.120
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000 Rp. 6.089.973
Rp. 6.106.914
Rp. 6.377.169
Rp. 6.377.169
Sumber : BPS, 2009
5
DATA WILAYAH
No.
Nama Kabupaten / Kota
Luas Wilayah Km2
1.
Kab. Fak-Fak
14.320,00
2.
Kab. Sorong
18.170,00
3.
Kab. Manokwari
14.448,50
4.
Kab. Kaimana
18.500,00
5.
Kab. Sorong Selatan
29.811,00
6.
Kab. Raja Ampat
6.084,50
7.
Kab. Teluk Bintuni
18.658,00
8.
Kab. Teluk Wondama
4.996,00
9.
Kota Sorong
1.105,00
Sumber : BPS, 2009
Propinsi Papua Barat dengan Luas Wilayah 39.964,02 (Km2), Luas Wilayah terbesar adalah Kabupaten Sorong Selatan dengan Luas Wilayah 29.811,00 (Km2), sedangkan terkecil adalah Kota Kaimana dengan Luas Wilayah 1.105,00 (Km2).
6
2. KONDISI TRANSPORTASI JALAN
7
PETA JARINGAN JALAN
10
8
INFORMASI JARINGAN JALAN
Keterangan
Panjang jalan kabupaten di Propinsi Papua Barat adalah 3.508,7 km dengan rincian kondisi jalan sebagai berikut : a. Kondisis baik b. Kondisi sedang c. Kondisi rusak ringan d. Kondisi rusak berat e. Kondisi mantap f. Kondisi tidak mantap
: 311,42 km : 843,69 km : 1.352 km : 1.000,86 km : 1.155 km : 2.353,6 km
Grafik Informasi Jaringan Jalan Kabupaten
12% Baik
35%
4%
Sedang Rusak Ringan Rusak Berat Mantap 19%
16%
Tidak Mantap
14%
Sumber : BPS, 2009
9
PETA PRASARANA TRANSPORTASI DARAT
10
INFORMASI TERMINAL PENUMPANG
No. 1. No.
Nama Terminal
Tipe
Luas (M2)
B
2.000
Tipe
Luas (M2)
Fak-Fak Nama Terminal
Lokasi Terminal Fak-fak Lokasi Terminal
Kabupaten/Kota Kab. Fak-fak Kabupaten/Kota
1.
Sorong
C
1.200
Sorong
Kab. Sorong
2.
Manokwari
C
1.500
Manokwari
Kab. Manokwari
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
11
GRAFIK INFORMASI TERMINAL PENUMPANG
Keterangan
Grafik
Tipe A 0%
Jumlah terminal Propinsi Papua Barat yang beroperasi pada tahun 2009 adalah 3 unit, dengan rincian sebagai berikut : 1.
Terminal Type A
: 0 Unit
2.
Terminal Type B
: 1 Unit
3.
Terminal Type C
: 2 Unit
Tipe B 33%
Tipe C 67%
12
INFORMASI PKB Jumlah pengujian kendaraan bermotor Propinsi Papua Barat yang beroperasi pada tahun 2009 sebanyak 9 unit dengan rincian : Pengujian Mekanik 2 unit, Pengujian Non Mekanik 7 unit dan Keliling 0 unit. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
No
Jumlah Penguji
Propinsi / Kabupaten 1
2
3
Jenis Alat Luas (m2) 4
NMk
MK
Kel
Taman Kendara an
1
Kab. Fak-Fak
1
0
2
Kab. Kaimana
1
0
3
Kab. Teluk Wondama
1
0
4
Kab. Teluk Bintuni
1
0
5
Kab. Manokwari
6
Kab. Sorong Selatan
7
Kab. Sorong
8
Kab. Raja Ampat
1
9
Kota Sorong
1
1
20,000
1,602
Jumlah Kendaraan Wajib Uji MP
M. Bus
749
M. Brg
200
609
KK
44
Krt.G an
0
Krt. Tem
0
Merek Alat Uji
Tahun
MULLER BEM
2003
HPA
2003
1 1
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009 Keterangan : 1.
Jabatan Fungsional Pemula
NMK : Non Mekanis
M.Bus : Mbl Bus
2.
Jabatan Fungsional Pelaksana
MK : Mekanis
M.Brg : Mbl Barang
3.
Jabatan Regional Pelaksana Lanjutan
Kel : Keliling
KK : Kendaraan Khusus
4.
Jabatan Fungsional Penyelia
MP : Mbl Penumpang
Krt.Gan : Kereta Gandengan
Krt. Tem : Kereta Tempel
13
INFORMASI SARANA KABUPATEN/KOTA Jumlah Angkutan Umum Propinsi Papua Barat
NO.
KABUPATEN/KOTA
Tahun 2005
Tahun 2006
Tahun 2007
JENIS KENDARAAN
JENIS KENDARAAN
JENIS KENDARAAN
BB
BS
BK
MPU
BB
BS
BK
MPU
BB
BS
BK
MPU
1
KAB. FAK-FAK
-
3
-
205
-
3
-
205
-
3
-
205
2
KAB. KAIMANA
-
5
11
534
-
5
11
534
-
5
11
534
3
KAB. MANOKWARI
-
-
-
374
-
-
-
374
-
-
-
374
4
KAB. RAJA AMPAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KAB. SORONG
-
7
143
524
-
7
143
524
-
7
143
524
6
KAB. SORONG SELATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KAB. TLK BINTUNI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
KAB. TLK WONDAMA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
KOTA SORONG
-
-
-
465
-
-
-
465
-
-
-
465
Sumber : Dit. BSTP – Ditjen Hubdat, 2009 Keterangan : BB
: Bus Besar
BK
BS
: Bus Sedang
MPU
: Bus Kecil : Mobil Penumpang Umum
14
JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN JALAN PERINTIS
TRAYEK YANG DILAYANI DI PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2008 No 1
Trayek Yang Dilayani Manokwari a Manokwari - Warmare b Manokwari - SP IX c Manokwari - SP II - SP IV
2
Jarak (Km)
82 145 75
d Manokwari - Masni
104
e Manokwari - Momi Waren
175
Sorong a Sorong - Aimas II - SP IV
33
b Sorong - Ketapop
46
c Sorong - Arar
35
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
15
SARANA ANGKUTAN PERINTIS
PROVINSI PAPUA BARAT No 1
2
Uraian
Unit
No 3
Jumlah Armada a. Sorong
10
b. Manokwari
7
Usia Kendaraan
Uraian
Unit
Kesiapan Armada SG a. Sorong
10
b. Manokwari
7
SGO
1-5 a. Sorong
4
a. Sorong
8
b. Manokwari
4
b. Manokwari
7
SO
6 - 10 a. Sorong
2
a. Sorong
8
b. Manokwari
3
b. Manokwari
7
> 10 a. Sorong
4
b. Manokwari
-
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
16
RENCANA & REALISASI ANGKUTAN PERINTIS No 1
Uraian Jumlah Bus
No
Uraian
3
Jumlah Penumpang
a. Rencana
13
1. Sorong
8
1. Sorong
2. Manokwari
5
2. Manokwari
a. Rencana
No
Unit
5 199,082 138,544 60,538
Uraian
a. Rencana
1,131,000,000
2. Manokwari
1,170,000,000
b. Realisasi
211,754
b. Realisasi
1. Sorong
8
1. Sorong
159,738
1. Sorong
2. Manokwari
5
2. Manokwari
52,016
c. Prosentase (%)
106.4
1. Sorong
100
1. Sorong
2. Manokwari
100
2. Manokwari
Jumlah Rit a. Rencana 1. Sorong 2. Manokwari
4 20,620 14,208 6,412
a. Rencana
39.5
1. Sorong
40
2. Manokwari
39 32.0
1. Sorong
14,979
1. Sorong
34.0
2. Manokwari
39.0
c. Prosentase (%)
81.0
107
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
Load Factor
b. Realisasi
c. Prosentase (%)
985,271,000
85.9
21,969
6,990
2. Manokwari
1,068,341,000
115.3
b. Realisasi
2. Manokwari
2,303,000,000
1. Sorong
13
100
Unit
Subsidi
b. Realisasi
c. Prosentase (%)
2
Unit
1. Sorong
105
1. Sorong
85.0
2. Manokwari
109
2. Manokwari
76.9
17
INFORMASI POLA PERGERAKAN PENUMPANG MATRIKS ASAL TUJUAN TRANSPORTASI NASIONAL (PENUMPANG) DARI & MENUJU PROPINSI PAPUA BARAT PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
NAD
13,365
1,318
14,683
BANTEN
8,480
19,687
28,167
KALBAR
7,720
7,729
15,449
SUMUT
32,975
1,851
34,826
DKI JAKARTA
24,923
840
25,763
KALTENG
1,848
1,856
3,704
SUMBAR
13,179
927
14,106
JABAR
14,520
97,619
112,139
KALSEL
27,851
27,830
55,681
RIAU
13,650
13,596
27,246
JATENG
33,365
155,380
188,745
KALTIM
10,256
10,260
20,516
KEPRI
3,381
3,370
6,751
DIY
13,926
17,385
31,311
SULUT
73,260
73,266
146,526
JAMBI
7,407
8,974
16,381
JATIM
57,902
149,925
207,827
SULTENG
5,562
5,575
11,137
BABEL
2,817
5,055
7,872
BALI
39,733
39,732
79,465
SULSEL
124,797
125,155
249,952
SUMSEL
14,543
26,080
40,623
NTB
23,621
23,641
47,262
SULTRA
73,260
6,249
79,509
BENGKULU
5,395
6,006
11,401
NTT
24,059
24,086
48,145
GORONTALO
37,174
37,179
74,353
LAMPUNG
12,807
12,114
24,921
SULBAR
20,347
20,351
40,698
MALUKU
16,918
16,935
33,853
MALUT
10,284
10,405
20,689
PAPUA
30,915
30,905
61,820
Sumber : OD Survei, 2006
0
IRJABAR Jumlah
800,240
981,281
1,781,521
18
PETA INFORMASI POLA PERGERAKAN PENUMPANG
19
INFORMASI POLA PERGERAKAN BARANG MATRIKS ASAL TUJUAN TRANSPORTASI NASIONAL (BARANG) DARI & MENUJU PROPINSI PAPUA BARAT PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
NAD
13,365
1,318
14,683
BANTEN
8,480
19,687
28,167
KALBAR
7,720
7,729
15,449
SUMUT
32,975
1,851
34,826
DKI JAKARTA
24,923
840
25,763
KALTENG
1,848
1,856
3,704
SUMBAR
13,179
927
14,106
JABAR
14,520
97,619
112,139
KALSEL
27,851
27,830
55,681
RIAU
13,650
13,596
27,246
JATENG
33,365
155,380
188,745
KALTIM
10,256
10,260
20,516
KEPRI
3,381
3,370
6,751
DIY
13,926
17,385
31,311
SULUT
73,260
73,266
146,526
JAMBI
7,407
8,974
16,381
JATIM
57,902
149,925
207,827
SULTENG
5,562
5,575
11,137
BABEL
2,817
5,055
7,872
BALI
39,733
39,732
79,465
SULSEL
124,797
125,155
249,952
SUMSEL
14,543
26,080
40,623
NTB
23,621
23,641
47,262
SULTRA
73,260
6,249
79,509
BENGKULU
5,395
6,006
11,401
NTT
24,059
24,086
48,145
GORONTALO
37,174
37,179
74,353
LAMPUNG
12,807
12,114
24,921
SULBAR
20,347
20,351
40,698
MALUKU
16,918
16,935
33,853
MALUT
10,284
10,405
20,689
PAPUA
30,915
30,905
61,820
Sumber : OD Survei, 2006
0
IRJABAR Jumlah
800,240
981,281
1,781,521
20
PETA INFORMASI POLA PERGERAKAN BARANG
21
INFORMASI KESELAMATAN LALU LINTAS
Jumlah Kecelakaan di Propinsi Papua Barat Tahun 2005 NO.
KAB/KOTA
JUMLAH LAKA
MENINGGAL
LB
KERUGIAN MATERI
LK
1
FAK-FAK
63
7
27
53
204.000
2
KAIMANA
22
4
6
12
11.000
3
MANOKWARI
33
30
8
31
49.900
4
SORONG
12
1
15
28
6.800
5
KOTA SORONG
72
43
21
11
89.250
202
85
77
135
360.950
JUMLAH Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
22
FASILITAS KESELAMATAN JALAN (RAMBU) POSISI NO
RUAS JALAN
1
NABIRE - BEDUDIPA
2
PANJANG RUAS JALAN (KM)
JUMLAH RAMBU (BUAH)
JUMLAH KIRI
JUMLAH KANAN
TERPSG
BELUM
TOTAL
TERPSG
BELUM
TOTAL
100.0
89
45
-
45
44
-
44
BEDUDIPA - MANOMANI
83.0
70
33
-
33
37
-
37
3
WANGGA - YAUR
58.0
74
38
-
38
36
-
36
4
NABIRE - WANGGAR
42.1
61
30
-
30
31
-
31
5
SERUI - MANAWI
16.7
111
56
-
56
55
-
55
6
MANAWI - SAUBEBA
30.6
138
69
-
69
69
-
69
330.35
543
271
0
271
272
0
272
JUMLAH Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
23
3. KONDISI TRANSPORTASI SDP
24
WILAYAH PELAYANAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN
25
LINTAS PENYEBERANGAN (1)
Lokasi Pelabuhan No. Nama Lintas Penyeberangan
Pelabuhan 1
Pelabuhan 2
Surat Jarak Waktu Tempuh Tahun Klasifikasi Fungsi Keputusan (mile) Jam Kec Operasi Lintas
1 SERUI - BIAK 2 BIAK - NUMFOR
P. Yapen
IRJABAR BIAK
P. Biak
PAPUA KM 25/ 1991 NUMFOR
112 95
11 7
10 12
LP LP
3 SERUI - WAREN
P. Yapen
IRJABAR
P. Yapen
IRJABAR KM 30 / 1998
30
3
10
LP
110 50 240 145 180 105 56 130 200 202 200
11 4 24 12 15 9 5 16 20 20 20
10 12 10 12 12 12 12 8 10 10 10
LP LP LP LP LP LP LP LP LP LP LP
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
WAREN - NABIRE NUMFOR - MANOKWARI MERAUKE - ATSY MERAUKE - KIMAAM KIMAAM - BADE BADE - GETENTIRI GETENTIRI - TANAH MERAH BADE - KEPI ATSY - AGATS ATSY - ASGON ATSY - SENGGO
Numfor
PAPUA
Manokwari
IRJABAR KM 38 /2005
Perintis Perintis Dalam Prop
26
LINTAS PENYEBERANGAN (2) Lokasi Pelabuhan No. Nama Lintas Penyeberangan 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
SORONG - SEGET SEGET - TAMINABUAN SORONG - SAONEK SAONEK - KABARAI SORONG - WAIGAMA TEMINABUAN - MUGIM MUGIM - KAIS KAIS - INAWATAN INAWATAN - KOKODA TEMINABUAN - KONDA KONDA - SEREMUK SERUI - NABIRE TANAH MERAH - MERAUKE AGATS - EWER
Pelabuhan 1
Pelabuhan 2
Surat Jarak Waktu Tempuh Tahun Klasifikasi Fungsi Keputusan (mile) Jam Kec Operasi Lintas
P. Yapen Tnh Merah Agats
IRJABAR IRJABAR IRJABAR
P. Biak Merauke Ewer
PAPUA KM 25/ 1991 IRJABAR KM 33/ 1995 IRJABAR KM 33/ 1995
40 85 40 60 220 75 70 110 60 10 33 104 486 36
29 MAPURA JAYA- PAMAKO
Mapura
IRJABAR
Pamako
IRJABAR KM 30 / 1998
30
30 PATANI - SORONG
Patani
MALUT
Sorong
IRJABAR KM 71/ 2004
-
-
4 9 4 6 22 8 7 12 6 1 3 11 51 4
10 10 10 10 10 9.5 9.5 9.5 9.5 9.5 9.5 9.5 9.5 9.5
3
9.5 -
LP LP LP LP LP LP LP LP LP LP LP
-
LK
Perintis
-
Tidak di Layani -
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009 Keterangan : LP : Lintas Propinsi
LK : Lintas Kabupaten / Kota
27
PELABUHAN PENYEBERANGAN
Nama No Pelabuhan Kabupaten
Lokasi Kota
Pulau
WANGGAR IRIAN
Pemilik
1 TIMIKA 2 NABIRE
-
3 SERUI
-
SERUI
YAPEN
4 BIAK
-
BIAK
BIAK
5 YENBUROU
-
-
-
-
6 SEREMUK
KOTA SORONG
-
-
-
Fas. Tahun Mooring Kontruksi Bongkar Penyelenggara Pemb. (GRT) Dermaga Muat
Dinas Perhubungan
Dinas Perhubungan
-
-
-
-
Dinas Perhubungan
Dinas Perhubungan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Lintasan Yang Di Layani DOBO - TIMIKA NABIRE - WAREN SERUI-NABIRE BIAK - NABIRE SERUI-NABIRE SERUI - BIAK BIAK - NABIRE SERUI - BIAK MANOKWARI YENBUROU (NUMFOR) -
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009
28
KAPAL PENYEBERANGAN (1) No.
Nama Lintas Penyeberangan
1 SERUI - BIAK 2 BIAK - NUMFOR
KMP
Armada Jenis Tahun GRT NRT Kec LOA LBP
Gutila
RoRo
2000
495
149
10
41
Teluk RoRo Cendrawasi II
1993
478
158
12
B
D
T
36
10.5
2.8
1.9
38.3
32
10.5
2.9
1.8
3 SERUI - WAREN
Gutila
RoRo
2000
495
149
10
41
36
10.5
2.8
1.9
4 WAREN - NABIRE
Gutila
RoRo
2000
495
149
10
41
36
10.5
2.8
1.9
Teluk RoRo Cendrawasi II
1993
478
158
12
38.3
32
10.5
2.9
1.8
7.3
2.8
1.79
5 NUMFOR - MANOKWARI 6 MERAUKE - ATSY
Asmat
RoRo
1995
171
52
10 26.35 24.1
7 MERAUKE - KIMAAM
Terubuk
RoRo
1991
322
96
12
38.3 32.5 10.5
2.9
8 KIMAAM - BADE
Terubuk
RoRo
1991
322
96
12
38.3 32.5 10.5
2.9
9 BADE - GETENTIRI
Terubuk
RoRo
1991
322
96
12
38.3 32.5 10.5
2.9
Terubuk
RoRo
1991
322
96
12
38.3 32.5 10.5
2.9
Arwana
RoRo
2003
282
90
8
30,5 27.5
3.5
10
GETENTIRI - TANAH MERAH
11 BADE - KEPI
7,2
Pemilik
Kapasitas Material PNP R 4 Lambung
ASDP PT 300 (Persero) ASDP PT (Persero) 300
12
BAJA
12
BAJA
12
BAJA
12
BAJA
12
BAJA
135
-
BAJA
350
10
BAJA
350
10
BAJA
350
10
BAJA
350
10
BAJA
150
-
ASDP PT 300 (Persero) ASDP PT 300 (Persero) ASDP PT (Persero) 300
ASDP PT (Persero) ASDP PT 1.8 (Persero) ASDP PT 1.8 (Persero) ASDP PT 1.8 (Persero) ASDP PT 1.8 (Persero) ASDP PT 2,2 (Persero)
29
KAPAL PENYEBERANGAN (2)
KMP
Armada Jenis Tahun GRT NRT Kec LOA LBP
12 ATSY - AGATS
Asmat
RoRo
1995
171
52
10
13 ATSY - ASGON
Asmat
RoRo
1995
171
52
14 ATSY - SENGGO
Asmat
RoRo
1995
171
15 SORONG - SEGET
Kurisi
RoRo
1991
16 SEGET - TAMINABUAN
Kurisi
RoRo
17 SORONG - SAONEK
Kurisi
18 SAONEK - KABARAI 19 SORONG - WAIGAMA
No.
Nama Lintas Penyeberangan
B
D
T
26.35 24.1
7.3
2.8
1.79
10
26.35 24.1
7.3
2.8
1.79
52
10
26.35 24.1
7.3
2.8
1.79
173
52
10
38.4
38.4
8
2.4
1.4
1991
173
52
10
38.4
38.4
8
2.4
1.4
RoRo
1991
173
52
10
38.4
38.4
8
2.4
1.4
Kurisi
RoRo
1991
173
52
10
38.4
38.4
8
2.4
1.4
Kurisi
RoRo
1991
173
52
10
38.4
38.4
8
2.4
1.4
20 TEMINABUAN - MUGIM
Komodo
RoRo
1982
193
115
9,5
33
30.65
8
2.25
1.2
21 MUGIM - KAIS
Komodo
RoRo
1982
193
115
9,5
33
30.65
8
2.25
1.2
22 KAIS - INAWATAN
Komodo
RoRo
1982
193
115
9,5
33
30.65
8
2.25
1.2
23 INAWATAN - KOKODA
Komodo
RoRo
1982
193
115
9,5
33
30.65
8
2.25
1.2
24 TEMINABUAN - KONDA
Komodo
RoRo
1982
193
115
9,5
33
30.65
8
2.25
1.2
25 KONDA - SEREMUK
Komodo
RoRo
1982
193
115
9,5
33
30.65
8
2.25
1.2
Pemilik ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero)
Kapasitas Material PNP R 4 Lambung 135
-
BAJA
135
-
BAJA
135
-
BAJA
54
11
BAJA
54
11
BAJA
54
11
BAJA
54
11
BAJA
54
11
BAJA
70
10
BAJA
70
10
BAJA
70
10
BAJA
70
10
BAJA
70
10
BAJA
70
10
BAJA
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009
30
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (1) LINTAS WAREN‐NABIRE TAHUN 2007‐2008
12,000 10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 0 Penumpang (Org)
2007
2008
10,819
7,792
LINTAS WAREN‐NABIRE TAHUN 2007‐2008 250 200 150 100 50 0
2007
2008
Kendaraan R4 (Unit)
10
29
Kendaraan R2 (Unit)
21
106
224
188
Barang (Ton)
31
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (2) LINTAS SERUI‐BIAK TAHUN 2007‐2008 12,000 10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 0 Penumpang (Org)
2007
2008
10,032
7,203
LINTAS SERUI‐BIAK TAHUN 2007‐2008 500 0
2007
2008
Kendaraan R4 (Unit)
43
55
Kendaraan R2 (Unit)
193
136
Barang (Ton)
846
288
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009
32
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN
MUATAN NO.
Load Factor (%)
LINTASAN PNP
R4
R2
BRG
PNP
R4
1
Sorong - Seget
406
0
0
0
12.30
0.00
2
Seget - Seremuk
524
0
0
0
15.88
0.00
3
Seremuk - Konda
335
0
0
0
10.15
0.00
4
Konda - Teminabuan
324
0
0
0
9.82
0.00
5
Teminabuan - Mugim
388
0
0
0
11.76
0.00
6
Mugim - Kais
368
0
0
0
11.15
0.00
7
Kais - Inanwatan
375
0
0
0
11.36
0.00
8
Mur - Kepi
4,475
0
14
0
16.95
0.00
9
Inawatan - Kokoda
395
0
0
0
11.97
0.00
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009
33
4. PROGRAM PEMBANGUNAN T.A 2010
34
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010 (1) NO
KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA
HARGA SATUAN
VOLUME
JUMLAH RAYA
31 PAPUA BARAT
35,267,300 8,011,928
A SATKER PENGEMBANGAN LLAJ PAPUA BARAT
04.08.03
4,757,000
PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA & FASILITAS LLAJ Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Kes. LLAJ, termasuk supervisi
1
Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan Fak-fak-Kokas
2
Jl.Fak-fak-Kokas
740,000
720
M
1,250
900,000
1,000
M
1,250
1,250,000
2,000
BH
496
992,000
25
UNIT
35,000
875,000
Pengadaan dan Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum Jalan Esau Sesa (Kab.Manokwari)
04.08.04
37
Pengadaan dan Pemasangan Delineator Jl.Manokwari-Maruni-Oransbari
4
M
Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail Jl.Teminabunan-Keyen
3
20,000
PROGRAM PENINGKATAN AKSESIBILITAS PELAYANAN ANGKUTAN LLAJ
2,796,600
Belanja Barang Operasional Lainnya 1
Subsidi Operasi Bus Perintis (8 trayek) Sorong-Aimas II Sp.IV
1
TH
2,763,600
2,763,600
35
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010 (2) NO
KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA
HARGA SATUAN
VOLUME
JUMLAH RAYA
Sorong-Ketapop Sorong-Arar Manokwari-Warmare Manokwari-SP.IX Manokwari-Sp.II-Sp.IV Manokwari-Masni Manokwari-Momiwaren 2
Belanja Uang Honor Tidak Tetap Pengawasan Subsidi Operasi Bus Perintis
04.08.10 1
1
TH
33,000
33,000
PROGRAM RESTRUKTURISASI KELEMBAGAAN DAN PRASARANA LLAJ
104,500
Sosialisasi Keselamatan LLAJ Belanja Uang Honor Tidak Tetap Honorarium Tim Sosialisasi
2
OB
300
4,500
1
PKT
50,000
50,000
Belanja Barang Operasional Lainnya Pengadaan Paket Penunjang Sosialisasi Keselamatan LLAJ
3
15
-
Pengembangan Data Kinerja Perhubungan Darat Prop.Papua Barat -. Honorarium (4 orang x 4 bulan)
16
OB
400
6,400
36
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010 (3)
NO
KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA
HARGA SATUAN
VOLUME
JUMLAH RAYA
Belanja Bahan -. Pengadaan ATK
4
Trwl
2,000
8,000
4
Trwl
8,900
35,600
Belanja Barang Operasional Lainnya -. Biaya Rapat, Buku Laporan, dll
04.90.19
353,828
PROGRAM PENERAPAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK
B SATKER PENGEMBANGAN LLASDP PAPUA BARAT
04.08.08
PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA ASDP
0992 PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN
27,255,372
27,255,372
26,857,977
26,857,977
26,857,977
1
Pemb. Der. Penyeb Sorong Tahap VI (Termasuk Supervisi)
1
Pkt
12,857,977
12,857,977
2
Pemb. Der. Penyeb Fak-Fak Thp. IV (Termasuk Supervisi)
1
Pkt
7,000,000
7,000,000
3
Pemb. Der. Penyeb Bintuni Thp. I (Termasuk Supervisi)
1
Pkt
-
-
4
Pemb. Der. Penyeb Waigeo (Raja Ampat) Thp. II (Termasuk Supervisi)
1
Pkt
7,000,000
7,000,000
397,395
397,395
04.90.19
PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN
37
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Profil Data Perhubungan Darat Tahun 2009 Propinsi Papua
DAFTAR ISI
1
KONDISI WILAYAH
2
KONDISI TRANSPORTASI JALAN
3
KONDISI TRANSPORTASI SDP
4
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010
1
1. KONDISI WILAYAH
2
KONDISI WILAYAH
5
3
KONDISI WILAYAH A. GEOGRAFIS Garis Lintang
:
2’-25’ LU dan 9’ LS
Garis Bujur
:
130’ – 141’ BT
Batas Barat
:
Prop. Irian Jaya Barat
Batas Timur
:
Papua New Guinea
Batas Utara
:
Samudera Pasifik
Batas Selatan
:
Samudera Indonesia & Australia
BATAS WILAYAH BALI
B. DEMOGRAFI (dalam ribuan) Jumlah Penduduk Tahun 2006
: 1.934,7 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2007
: 2.015,6 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2008
: 2.056,5 Jiwa
Sumber : BPS, 2009
4
KONDISI WILAYAH C. SOSIO EKONOMI Kondisi sosio ekonomi Propinsi Papua didominasi sektor pertanian. Perkembangan nilai PDRB pada tahun 2005 sampai dengan 2008 sebagian besar menunjukkan penurunan. Untuk nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 mengalami penurunan yaitu Rp. 22.209.193 tahun 2005 menjadi Rp. 18.388.879 tahun 2006 dan nilai PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku mengalami penurunan yaitu Rp. 23.761.733 tahun 2006 menjadi Rp. 6.091.286 tahun 2007. D. NILAI PDRB (ANGKA PERTUMBUHAN) NILAI PDRB
2005
2006
2007
2008
Atas Dasar Harga Berlaku
Rp. 43.615.319
Rp. 46.892.057
Rp. 55.365.778
Rp. 55.365.778
Atas Dasar Harga Konstan 2000
Rp. 22.209.193
Rp. 18.388.879
Rp. 19.176.080
Rp. 19.176.080
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
Rp. 43.615.319
Rp. 46.892.057
Rp. 55.365.778
Rp. 55.365.778
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
Rp. 22.209.193
Rp. 18.388.879
Rp. 19.176.080
Rp. 19.176.080
Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
Rp. 23.256.691
Rp. 23.761.733
Rp.
6.091.286
Rp.
6.091286
Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000
Rp. 11.842.452
Rp. 9.318.289
Rp.
9.513.757
Rp.
9.513.757
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
Rp. 23.256.691
Rp. 23.761.847
Rp. 27.468.415
Rp. 27.468.415
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
Rp. 11.842.452
Rp. 9.318.289
Rp.
Rp.
9.513.757
9.513.757
Sumber : BPS, 2009
5
DATA WILAYAH (1) No.
Nama Kabupaten / Kota
Jumlah Kecamatan
Kelurahan / Desa
Luas Wilayah (Km2)
1.
Kab. Merauke
11
164
44.071,00
2.
Kab. Jayawijaya
32
366
6.585,00
3.
Kab. Jayapura
16
135
17.514,00
4.
Kab. Nabire
10
156
15.350,01
5.
Kab. Yapen Waropen
5
111
2.050,00
6.
Kab. Paniai
11
277
18.103,00
7.
Kab. Puncak Jaya
6
147
6.800,00
8.
Kab. Mimika
12
85
18.708,77
9.
Kab. Boven Digoel
6
88
27.108,00
10.
Kab. Mappi
6
137
24.118,00
11.
Kab. Asmat
7
139
23.746,00
12.
Kab. Yahukimo
3
91
17.152,00
13.
Kab. Pegunungan Bintang
6
89
15.682,00
14.
Kab. Tolikara
10
138
8.155,00
15.
Kab. Sarmi
8
98
35.589,00
16.
Kab. Keerom
5
48
8.390,00
17.
Kab. Waropen
3
63
16.944,00
18.
Kota Jayapura
4
31
736,62
6
DATA WILAYAH (2) No.
Nama Kabupaten / Kota
Jumlah Kelurahan / Desa
Luas Wilayah (Km2)
2
36
528,00
10
188
2.602,00
Kecamatan
19.
Kab. Supiori
20.
Kab. Biak Numfor
21.
Kab. Mamberamo Raya
-
-
-
22.
Kab. Mamberamo Tengah
-
-
-
23.
Kab. Yalimo
-
-
-
24.
Kab. Lanny Jaya
-
-
-
25.
Kab. Nduga
-
-
-
26.
Kab. Puncak
-
-
-
27.
Kota Dogiyai
-
-
-
145
2.586
309.934,40
JUMLAH Sumber : BPS, 2009
Propinsi Papua terdiri : 25 Kabupaten, 2 Kota, 145 Kecamatan dan 2.586 Kelurahan/Desa dengan Luas Wilayah 309.934,40 (Km2). Luas Wilayah terbesar adalah Kabupaten Merauke dengan Luas Wilayah 44.071 (Km2), sedangkan terkecil adalah Kab. Supiori dengan Luas Wilayah 528 (Km2).
7
2. KONDISI TRANSPORTASI JALAN
8
PETA JARINGAN JALAN
9
INFORMASI JARINGAN JALAN Panjang jalan di Propinsi Papua adalah 13.103 km, dengan rincian sebagai berikut : Kondisi No.
Status Jalan
Panjang (Km)
Mantap
1.
Jalan Nasional
2.302
2.
Jalan Propinsi
1.872
624
3.
Jalan Kabupaten / Kota
8.929
2.481
Total Panjang Jalan
880,4
Baik 549,4
Sedang
Tidak Mantap
Rusak Ringan
Rusak Berat
330
1.422
343
1.079
65
559
1.247
500
747
976
1.505
6.447
2.382
4.065
13.103
Sumber : Ditjen Bina Marga – Dep. PU
10
GRAFIK INFORMASI JARINGAN JALAN 1079
Rusak berat 343
Rusak Ringan
1422
Tidak Mantap 330
Sedang
549.4
Baik
880.4
Mantap 0
500
1000
1500 Sumber : Ditjen Bina Marga – Dep. PU
Grafik Informasi Jaringan Jalan Nasional Rusak berat
747
Rusak Ringan
Rusak berat
500
Rusak Ringan
Tidak Mantap
1247
Sedang
559
Baik
Tidak Mantap
6447 1505
Baik
Mantap
624 200
2382
Sedang
65
0
4065
400
600
800 1000 1200 1400
Grafik Informasi Jaringan Jalan Propinsi
976
Mantap
2481 0
1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000
Grafik Informasi Jaringan Jalan Kabupaten 11
PETA PRASARANA TRANSPORTASI DARAT
12
INFORMASI TERMINAL PENUMPANG
No.
Nama Terminal
Tipe
Luas (M2)
Lokasi Terminal
Kabupaten/Kota
1.
Biak
B
2.400
Kab. Teluk Cendrawasih
Kab. Biak
2.
Jayapura
B
2.465
Jayapura
Kota Jayapura
Tipe
Luas (M2)
C
1.200
No. 1.
Nama Terminal Merauke
Lokasi Terminal Jl. Mandala
Kabupaten/Kota Kab. Merauke
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
13
GRAFIK INFORMASI TERMINAL PENUMPANG
Keterangan
Jumlah terminal Propinsi Papua yang beroperasi pada tahun 2009 adalah 3 unit, dengan rincian sebagai berikut : 1.
Terminal Type A
: 0 Unit
2.
Terminal Type B
: 2 Unit
3.
Terminal Type C
: 1 Unit
Grafik
Tipe C 33%
Tipe A 0%
Tipe B 67%
14
INFORMASI PKB (1) Jumlah pengujian kendaraan bermotor Propinsi Papua yang beroperasi pada tahun 2009 sebanyak 23 unit dengan rincian : Pengujian Mekanik 4 unit, Pengujian Non Mekanik 17 unit dan Keliling 2. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Jumlah Penguji No
Jenis Alat
Propinsi / Kabupaten 1
2
3
4
NMk
1
Kab. Nabire
1
2
Kab. Yapen Waropen
1
3
kab. Waropen
1
4
Kab. Biak Numfor
5
kab. Panjai
6
Kab. Mimika
7
Kab. Supiori
8
Kab. Merauke
9
Kab. Boven Digoel
1
10
Kab. Mappi
1
MK
1
Kel
Jumlah Kendaraan Wajib Uji Tam Lua an s Krt. Ken M. M. Krt. (m2 dar MP Bus Brg KK Gan Te ) m aan
Merek Alat Uji
1
Tahun
1994-1995
1 1
TEN
2003
1 1
1
1996-1997
15
INFORMASI PKB (2)
Jumlah Penguji No
Jenis Alat
Propinsi / Kabupaten 1
2
3
4
NMk
11
Kab. Asmat
1
12
Kab. Jayawijaya
1
13
Kab. Yahukimo
1
14
Kab. Pegunungan Bintang
1
15
Kab. Tolikara
1
16
Kab. Jayapura
1
17
Kab. Sarmi
1
18
Kab. Keerom
1
19
Kab. Puncak Jaya
1
20
Kota Jayapura
1
MK
Kel
Tam Jumlah Kendaraan Wajib Uji Lua an s Krt. Ken M. M. Krt. (m2 dar MP Bus Brg KK Gan Te ) m aan
1
Merek Alat Uji
Tahun
ANZEN
1986
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009 Keterangan : 1.
Jabatan Fungsional Pemula
NMK : Non Mekanis
M.Bus : Mbl Bus
2.
Jabatan Fungsional Pelaksana
MK : Mekanis
M.Brg : Mbl Barang
3.
Jabatan Regional Pelaksana Lanjutan
Kel : Keliling
KK : Kendaraan Khusus
4.
Jabatan Fungsional Penyelia
MP : Mbl Penumpang
Krt.Gan : Kereta Gandengan
Krt. Tem : Kereta Tempel
16
INFORMASI UPPKB Berdasarkan SK Dirjen Hubdat No.AJ.108/3/12/DRJD/2007 tgl 23 April 2007 tentang Pendataan Kondisi dan Fasilitas Jembatan Timbang. Jumlah jembatan timbang Propinsi Papua yang beroperasi sebanyak 1 unit dan tidak beroperasi sebanyak 0 unit. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Nama UPPKB
No.
1
Jayapura
Luas Kapasitas Status Kondisi (m2) (Ton) -
20.00
O
K
Lokasi Kabupaten Jayapura
Kecamatan -
Desa -
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009 Keterangan : Status Kondisi
: [O] = Beroperasi : [B] = Baik [C]=Cukup
[T] = Tidak Beroperasi [K]=Kurang, [T]=Tidak Ada Data
18
INFORMASI SARANA
PERKEMBANGAN SARANA 2002-2007 Tahun
MP
MB
2002
11.777
10.346
9.053
100.943
300000
2003
64.834
11.656
10.699
201.043
250000
2004
59.828
31.768
12.010
142.742
150000
2005
64.731
3.422
12.651
159.310
100000
2006
75.982
17.813
21.808
207.956
2007
93.601
18.241
21.972
299.881
450000 400000
BUS
SPM
350000
JUMLAH
200000
50000 0 2002
2003
2004
2005
2006
2007
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
TAHUN MP
MB
BUS
SPM
19
INFORMASI SARANA KABUPATEN/KOTA (1) Jumlah Angkutan Umum Propinsi Papua
NO.
KABUPATEN/KOTA BB
Tahun 2005
Tahun 2006
Tahun 2007
JENIS KENDARAAN
JENIS KENDARAAN
JENIS KENDARAAN
BS
BK
MPU
BB
BS
BK
MPU
BB
BS
BK
MPU
1
KAB. ASMAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
KAB. NUMFOR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KAB. BOVEN DIGUL
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
KAB. JAYAPURA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
KAB. JAYAWIJAYA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
KAB. KEEROM
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
KAB. MAPPI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
KAB. MERAUKE
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
KAB. MIMIKA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
KAB. NABIRE
-
5
11
534
-
5
11
534
-
5
11
534
20
INFORMASI SARANA KABUPATEN/KOTA (2)
NO.
KABUPATEN/KOTA
Tahun 2005
Tahun 2006
Tahun 2007
JENIS KENDARAAN
JENIS KENDARAAN
JENIS KENDARAAN
BB
BS
BK
MPU
BB
BS
BK
MPU
BB
BS
BK
MPU
11
KAB. PANIAI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
KAB. PEG. BINTANG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
KAB. PUNCAK JAYA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14
KAB. SARMI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15
KAB. SUPIORI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16
KAB. TOLIKARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17
KAB. WAROPEN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18
KAB. YAHUKIMO
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
19
KAB. YAPEN WAROPEN
-
3
-
205
-
3
-
205
-
3
-
205
20
KOTA JAYAPURA
-
25
183
2,375
-
25
183
2,375
-
25
183
2,375
Sumber : Dit. BSTP – Ditjen Hubdat, 2009 Keterangan : BB
: Bus Besar
BK
BS
: Bus Sedang
MPU
: Bus Kecil : Mobil Penumpang Umum
21
JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN JALAN PERINTIS
TRAYEK YANG DILAYANI DI PROVINSI PAPUA TAHUN 2008 No 1
2
3
Trayek Yang Dilayani
Jarak (Km)
Jayapura
No 4
Trayek Yang Dilayani
Jarak (Km)
Serui
a. Jayapura – Nimbokrang
120
a. Serui – Ariepi
41
b. Jayapura - Skow/Perbatasan
115
b. Serui – Wadapi
46
c. Jayapura - Sentani – Depapre
90
c. Serui – Kota
7
d. Jayapura - Arso 3,4,5
80
e. Jayapura – Bonggo
200
a. Terminal Merauke – Kokab
26
f. Jayapura – Demta
170
b. Terminal Merauke – Kumbe
26
c. Terminal Merauke – Sota
108
Nabire
5
Merauke
a. Nabire - Karadiri Dalam
35
d. Kuprik - Pasar Kurik
110
b. Nabire – Samabusa
55
e. Kuprik - Jagebob 8
105
c. Nabire - Lagare SP.IV
70
f. Kuprik - Jagebob 2
160
Biak
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
a. Biak – Wardo
48
b. Biak – Bosnik
23
c. Biak – Korem
37
22
SARANA ANGKUTAN PERINTIS No 2
Uraian
1
Uraian
No 3
Usia Kendaraan
PROVINSI PAPUA No
Unit
Uraian Kesiapan Armada SG
1-5 Unit
Jumlah Armada
Unit
a. Jayapura
-
a. Jayapura
12
b. Biak
-
b. Biak
5
a. Jayapura
12
c. Nabire
1
c. Nabire
5
b. Biak
5
d. Serui
-
d. Serui
4
c. Nabire
5
e. Merauke
3
e. Merauke
6
d. Serui
4
e. Merauke
6
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
SGO
6 - 10 a. Jayapura
-
a. Jayapura
12
b. Biak
4
b. Biak
5
c. Nabire
-
c. Nabire
4
d. Serui
4
d. Serui
4
e. Merauke
1
e. Merauke
6
SO
> 10 a. Jayapura
12
a. Jayapura
12
b. Biak
1
b. Biak
5
c. Nabire
4
c. Nabire
4
d. Serui
-
d. Serui
4
e. Merauke
2
e. Merauke
6
23
RENCANA & REALISASI ANGKUTAN PERINTIS (1) No 1
Uraian
Unit
No
Jumlah Bus a. Rencana 1. Jayapura
2 31 12
Uraian
Unit
Jumlah Rit a. Rencana 1. Jayapura
43,613 8,069
2. Biak
5
2. Biak
3. Nabire
4
3. Nabire
7,309
4. Serui
4
4. Serui
9,216
5. Merauke
6
5. Merauke
6,068
b. Realisasi 1. Jayapura
31 12
b. Realisasi 1. Jayapura
12,951
43,639 8,066
2. Biak
5
2. Biak
12,962
3. Nabire
4
3. Nabire
7,309
4. Serui
4
4. Serui
9,211
5. Merauke
6
5. Merauke
6,091
c. Prosentase (%)
100
c. Prosentase (%)
100
1. Jayapura
100
1. Jayapura
100
2. Biak
100
2. Biak
100
3. Nabire
100
3. Nabire
100
4. Serui
100
4. Serui
100
5. Merauke
100
5. Merauke
100
24
RENCANA & REALISASI ANGKUTAN PERINTIS (2) No
Uraian
3
Jumlah Penumpang a. Rencana
Unit
No 4
573,562
Uraian
Unit
No
Load Factor a. Rencana
5 47.8
Uraian
Unit
Subsidi a. Rencana
6,030,000,000
1. Jayapura
140,063
1. Jayapura
59
1. Jayapura
2. Biak
172,105
2. Biak
59
2. Biak
961,652,000
3. Nabire
48
3. Nabire
889,587,000
4. Serui
42
4. Serui
903,127,000
5. Merauke
31
5. Merauke
3. Nabire 4. Serui 5. Merauke b. Realisasi 1. Jayapura 2. Biak 3. Nabire 4. Serui 5. Merauke
71,334 136,025 54,035 471,380 79,693 146,621 65,853 135,135 44,078
b. Realisasi
37.0
2,027,925,000
1,240,310,000
b. Realisasi
1. Jayapura
38.0
1. Jayapura
2. Biak
35.0
2. Biak
884,520,000
3. Nabire
44.0
3. Nabire
788,925,000
4. Serui
42.0
4. Serui
805,309,000
5. Merauke
26.0
5. Merauke
c. Prosentase (%)
82.2
c. Prosentase (%)
77.4
1. Jayapura
56.9
1. Jayapura
64.4
2. Biak
85.2
2. Biak
59.3
3. Nabire
92.3
3. Nabire
91.7
4. Serui
99.3
4. Serui
5. Merauke
81.6
5. Merauke
1,879,350,600
1,065,832,300
Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
100.0 83.9
25
INFORMASI POLA PERGERAKAN PENUMPANG MATRIKS ASAL TUJUAN TRANSPORTASI NASIONAL (PENUMPANG) DARI & MENUJU PROPINSI PAPUA PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
NAD
33,221
3,091
36,312
BANTEN
19,589
47,654
67,243
KALBAR
17,662
17,702
35,364
SUMUT
82,211
4,112
86,323
DKI JAKARTA
12,310
737
13,047
KALTENG
4,109
4,120
8,229
SUMBAR
32,771
2,224
34,995
JABAR
84,118
235,428
319,546
KALSEL
60,977
60,921
121,898
RIAU
33,172
33,042
66,214
JATENG
102,945
368,457
471,402
KALTIM
22,068
22,092
44,160
KEPRI
8,107
8,076
16,183
DIY
9,355
41,410
50,765
SULUT
119,398
118,542
237,940
JAMBI
18,062
21,887
39,949
JATIM
134,195
339,092
473,287
SULTENG
10,504
10,529
21,033
BABEL
6,716
12,052
18,768
BALI
88,911
92,948
181,859
SULSEL
254,344
253,682
508,026
SUMSEL
35,278
60,838
96,116
NTB
51,402
53,803
105,205
SULTRA
12,089
12,103
24,192
BENGKULU
13,171
14,663
27,834
NTT
51,392
53,705
105,097
GORONTALO
66,150
66,158
132,308
LAMPUNG
31,083
29,411
60,494
SULBAR
41,489
41,488
82,977
MALUKU
27,241
27,276
54,517
MALUT
13,583
13,308
26,891
Sumber : OD Survei, 2006
0
PAPUA IRJABAR
30,905
30,915
61,820
Jumlah
1,528,528
2,101,466
3,629,994
26
PETA INFORMASI POLA PERGERAKAN PENUMPANG
27
INFORMASI POLA PERGERAKAN BARANG MATRIKS ASAL TUJUAN TRANSPORTASI NASIONAL (BARANG) DARI & MENUJU PROPINSI PAPUA PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
PROPINSI
BANGKITAN
TARIKAN
TOTAL
NAD
33,221
3,091
36,312
BANTEN
19,589
47,654
67,243
KALBAR
17,662
17,702
35,364
SUMUT
82,211
4,112
86,323
DKI JAKARTA
12,310
737
13,047
KALTENG
4,109
4,120
8,229
SUMBAR
32,771
2,224
34,995
JABAR
84,118
235,428
319,546
KALSEL
60,977
60,921
121,898
RIAU
33,172
33,042
66,214
JATENG
102,945
368,457
471,402
KALTIM
22,068
22,092
44,160
KEPRI
8,107
8,076
16,183
DIY
9,355
41,410
50,765
SULUT
119,398
118,542
237,940
JAMBI
18,062
21,887
39,949
JATIM
134,195
339,092
473,287
SULTENG
10,504
10,529
21,033
BABEL
6,716
12,052
18,768
BALI
88,911
92,948
181,859
SULSEL
254,344
253,682
508,026
SUMSEL
35,278
60,838
96,116
NTB
51,402
53,803
105,205
SULTRA
12,089
12,103
24,192
BENGKULU
13,171
14,663
27,834
NTT
51,392
53,705
105,097
GORONTALO
66,150
66,158
132,308
LAMPUNG
31,083
29,411
60,494
SULBAR
41,489
41,488
82,977
MALUKU
27,241
27,276
54,517
MALUT
13,583
13,308
26,891
Sumber : OD Survei, 2006
0
PAPUA IRJABAR
30,905
30,915
61,820
Jumlah
1,528,528
2,101,466
3,629,994
28
PETA INFORMASI POLA PERGERAKAN BARANG
29
INFORMASI KESELAMATAN LALU LINTAS
Tahun
Jlh Laka
GRAFIK JUMLAH LAKA DAN KENDARAAN TERLIBAT 2003-2008
Kend. Terlibat
2002
581
771
2003
663
892
2004
993
1.430
2005
747
1.070
2006
1.391
619
2007
328
541
2008*
328
541
2500 2000 JUMLAH
1500 1000 500 0 2003
Tahun
JUMLAH
2004
2005
2006
TAHUN
2007
2008
2006
2007
Jlh Laka
2008
TAHUN
Kend. Terlibat
Kend. Terlibat
MD
LB
LR
2003
663
892
183
207
426
LR
2004
993
1.430
237
363
807
LB
2005
747
1.070
268
1.146
1.835
2006
1.391
619
285
698
673
2007
328
541
198
180
188
2008*
328
541
198
180
188
MD
2003
2005
Jlh Laka
GRAFIK FATALITAS KECELAKAAN LALIN 2003-2008 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0
2004
Sumber : POLRI * Angka Sementara
30
FASILITAS KESELAMATAN JALAN (RAMBU) NO
RUAS JALAN
1
WAMENA - PASVALEY - ELELIM
2
PANJANG RUAS JALAN (KM)
POSISI
JUMLAH RAMBU (BUAH)
JUMLAH KIRI TERPSG
BELUM
JUMLAH KANAN TOTAL
TERPSG
BELUM
TOTAL
125.0
62
39
-
39
23
-
23
WAMENA - PIRAMID
27.7
84
48
-
48
36
-
36
3
PIRAMID - TIOM
40.0
23
12
-
12
11
-
11
4
TASANGKA
2.9
9
1
3
4
3
2
5
5
ARGAPURA
2.8
21
6
6
12
7
2
9
6
KOTI
0.3
13
6
1
7
4
2
6
7
HOLTEKANG - KOYA - SKOW
40.5
148
4
72
76
2
70
72
8
ABEPURA - ARSO
55.0
95
26
26
52
20
23
43
9
A. YANI
1.4
5
3
-
3
2
-
2
10
BIAK - MOKMER
1.4
13
4
2
6
4
3
7
11
BIAK - ADOKI
8.2
11
3
2
5
1
5
6
12
ADOKI - SAMBER
18.0
15
2
6
8
1
6
7
13
M. YAMIN
2.2
12
8
-
8
4
-
4
14
SORIDO RAYA
3.7
17
7
3
10
3
4
7
15
IMAM BONJOL
0.6
8
3
2
5
1
2
3
536
172
123
295
122
119
241
JUMLAH Sumber : Dit. LLAJ – Ditjen Hubdat, 2009
31
3. KONDISI TRANSPORTASI SDP
32
WILAYAH PELAYANAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN
33
LINTAS PENYEBERANGAN
Lokasi Pelabuhan No.
Nama Lintas Penyeberangan
1 2 3 4 5 6 7 8
AMBON - SORONG PATANI - SORONG WAHAI - FAKFAK WAHAI - SORONG SERAM - FAKFAK SORONG - JEFFMAN JEFMAN - KALOBO MANOKWARI - YENBUROU (NUMFOR)
9 BIAK - NABIRE 10 NUMFOR-MANOKWARI 11 BIAK - NUMFOR
Pelabuhan 1
Sorong Jeffman
P. Biak Numfor Biak
MALUKU MALUT MALUKU MALUKU MALUKU PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA
Pelabuhan 2
Jeffman Kalobo
PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA IRJABAR
Surat Jarak Waktu Tempuh Tahun Klasifikasi Fungsi Keputusan (mile) Jam Kec Operasi Lintas KM 25 / 1991 112 KM 25 / 1991 104 KM 25 / 1991 112 KM 64/ 1989 10 KM 25 / 1991 75 -
P. Biak PAPUA KM 25 / 1991 Manokwari IRJABAR KM 38 /2005 Numfor PAPUA -
-
12 12
9 9
1 10 6.82 11
-
LK LK LK -
-
-
-
-
LP DP
-
216 21.6 10 50 5 10 -
1994 1994
Perintis Perintis
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009 Keterangan : LP : Lintas Propinsi
LK : Lintas Kabupaten / Kota
34
PELABUHAN PENYEBERANGAN (1)
Lokasi
Nama No Pelabuhan Kabupaten Kota
Fas. Tahun Mooring Kontruksi Bongkar Lintasan Yang Di Layani Pemilik Penyelenggara Pemb. (GRT) Dermaga Pulau Muat
1 2 3 4
BADE KABUENA SAMAHUSA TANAH MERAH
-
-
-
-
-
-
-
-
-
MERAUKE - TANAHMERAH (VIA KIMAAM - BADE)
5 6 7 8 9 10
WAREN GETENTIRI SENGGO KIMAAM KLADEMAK KONDA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
NABIRE - WAREN 35
PELABUHAN PENYEBERANGAN (2)
Lokasi
No
Nama Pelabuhan Kabupaten Kota
Fas. Kontruksi Tahun Mooring Bongkar Lintasan Yang Di Layani Pemilik Penyelenggara Dermaga Pemb. (GRT) Pulau Muat
11 ATSY 12 FAK-FAK
SORONG
-
-
-
-
-
-
-
-
13 KAIS
SORONG
-
-
-
-
-
-
-
-
14 15 16 17 18 19 20
SORONG SORONG SORONG SORONG SORONG SORONG SORONG
-
-
-
-
-
-
-
-
MANAMO MANGGAWITU SAONEK SEGET BITSYARU DUARTENANA MUGIM
WAHAI - FAKFAK SERAM - FAKFAK KAIS - INANWATAN MUGIM - KAIS
SORONG - SAONEK SORONG SEGET
MUGIM - KAIS
36
PELABUHAN PENYEBERANGAN (3)
Nama No Pelabuhan Kabupaten
Lokasi Pemilik
Fas. Tahun Mooring Kontruksi Penyelenggara Lintasan Yang Di Layani Bongkar Pemb. (GRT) Dermaga Muat
Kota
Pulau
MANOKWARI
-
-
-
-
-
-
-
-
22 JEFFMAN
FAK FAK
JODIO
JEFMAN
Dinas Perhubungan
Dinas Perhubungan
1990
-
-
KAYU
23 KALOBO
FAK FAK
SORONG
IRIAN Ditjen Hubla
Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan
-
-
-
JEFMAN - KALOBO
-
-
KAYU
SORONG - JEFFMAN SORONG SEGET SORONG - SAONEK PATANI - SORONG WAHAI - SORONG AMBON - SORONG
21 MANOKWARI
24 25 26 27 28 29
KALALIO SAMATE SAILOLOF TAPOKRENG WAIGAMA SORONG
FAK FAK FAK FAK FAK FAK FAK FAK FAK FAK KOTA SERIKOBER IRIAN Dinas JAYAPURA I Perhubungan
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009
1990
MANOKWARI - YENBUROU (NUMFOR) JEFMAN - KALOBO SORONG - JEFFMAN
37
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (1) LINTAS SERUI‐BIAK TAHUN 2007‐2008 12,000 10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 0 Penumpang (Org)
2007
2008
10,032
7,203
LINTAS SERUI‐BIAK TAHUN 2007‐2008 500 0
2007
2008
Kendaraan R4 (Unit)
43
55
Kendaraan R2 (Unit)
193
136
Barang (Ton)
846
288
38
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (2)
LINTAS BIAK‐NUMFOR TAHUN 2007‐2008 10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 0
2007
2008
8,106
5,293
Kendaraan R4 (Unit)
0
83
Kendaraan R2 (Unit)
0
226
Penumpang (Org)
39
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (3) LINTAS SERUI‐WAREN TAHUN 2007‐2008 25,000 24,000 23,000 22,000 21,000 20,000 Penumpang (Org)
2007
2008
24,397
21,537
LINTAS SERUI‐WAREN TAHUN 2007‐2008
500 0
2007
2008
Kendaraan R4 (Unit)
9
33
Kendaraan R2 (Unit)
108
608
Barang (Ton)
225
194
40
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (4) LINTAS WAREN‐NABIRE TAHUN 2007‐2008
12,000 10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 0 Penumpang (Org)
2007
2008
10,819
7,792
LINTAS WAREN‐NABIRE TAHUN 2007‐2008 250 200 150 100 50 0
2007
2008
Kendaraan R4 (Unit)
10
29
Kendaraan R2 (Unit)
21
106
224
188
Barang (Ton)
41
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (5) LINTAS NUMFOR‐MANOKWARI TAHUN 2007‐2008 9,000 8,000 7,000 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000 0 Penumpang (Org)
2007
2008
8,515
8,458
Kendaraan R4 (Unit)
0
5
Kendaraan R2 (Unit)
0
117
LINTAS ATSY‐AGATS TAHUN 2007‐2008
350 300 250 200 150 100 50 0
2007
2008
Penumpang (Org)
115
109
Barang (Ton)
332
171
42
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (6)
LINTAS ATSY‐ASGON TAHUN 2007‐2008
600 550 500 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0
2007
2008
Penumpang (Org)
149
28
Barang (Ton)
552
31
43
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (7)
LINTAS ATSY‐SENGGO TAHUN 2007‐2008
300 250 200 150 100 50 0
2007
2008
Penumpang (Org)
95
29
Barang (Ton)
295
19
44
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (8)
LINTAS ATSY‐SENGGO TAHUN 2007‐2008
300 250 200 150 100 50 0
2007
2008
Penumpang (Org)
95
29
Barang (Ton)
295
19
45
PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN (9)
LINTAS MERAUKE‐TANAH MERAH TAHUN 2008
4,500 3,500 2,500 1,500 500
2008
Penumpang (Org)
3,768
Barang (Ton)
3,867
LINTAS BADE‐MUR TAHUN 2008 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000 0 Penumpang (Org)
2008 5,475
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009
46
DERMAGA SUNGAI No.
Dermaga
Lokasi
Jenis
Jenis
Tahun
Tahun
Dermaga
Kontruksi
Dibangun
Operasi
1 AKIMUGA 2 BADE
Merauke
Sungai Digul
3 BANAMEPE 4 DABRA
Sungai Membram
5 DONANDE 6 EWER
Merauke
7 GETENTIRI
-
2004
-
-
1997
-
-
2000
-
Kayu
1999
-
1998
-
Sungai Bian
-
Irian
-
Sungai Digul
-
1999
-
8 JITA
-
2003
-
9 KAPIRAYA
-
2003
-
-
1999
-
10 KASONAWEJA 11 KEPI
Sungai Membran Merauke
12 KIMAAM
Irian
-
Irian
-
2000
-
-
2003
-
13 KOKONAO
-
14 MAPURA JAYA
Irian
Kayu
-
15 MERAUKE
Irian
-
-
-
-
16 PAMAKO 17 POTOWAIBARU Merauke
Irian
-
2004
-
18 SANGOSE
Irian
-
1998
-
Irian
-
1999
-
Merauke
19 SIKARI 20 TANAH MERAH
Merauke
Kayu
21 TIMIKA
Merauke
-
1997
-
-
2000
-
22 WANAM
-
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009
47
DERMAGA SUNGAI Danau 1. Sentani
2. Paniai
Pelabuhan Yoka
Dermaga Kayu
-
Yahim
Kayu
-
Yabaso Puay
Kayu
-
Ayapo Telaga Maya
Kayu -
-
Abar
-
-
Putali Kamiyaka
Kayu
-
Simporo
Kayu
-
Enarotali Obano
-
Sumber : Dit. LLASDP – Ditjen Hubdat, 2009
48
4. PROGRAM PEMBANGUNAN T.A 2010
49
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010 (1) NO
KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA 32 A
04.08.03
HARGA SATUAN
VOLUME
JUMLAH RAYA
PAPUA
47,983,677
SATKER PENGEMBANGAN LLAJ PAPUA
26,260,504
PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA & FASILITAS LLAJ
17,525,000
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Kes. LLAJ Termasuk Supervisi 1
2
3
4
Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail Distrik Sentani Barat - Kemtuk Gresi Kab Jayapura
1,000
M
1,250
1,250,000
Distrik Merauke Kab. Merauke
1,000
M
1,250
1,250,000
Arso-Senggi Kab. Keerom
1,000
M
1,250
1,250,000
Distrik Jayapura Selatan - Distrik Herem Kota Jayapura
1,000
M
1,250
1,250,000
Jayapura-Sentani Kota/Kab. Jayapura
30,000
M
36
1,080,000
Distrik Merauke Kab. Merauke
20,000
M
36
720,000
Jayapura-Sentani
30
BH
9,500
285,000
Distrik Merauke Kab. Merauke
20
BH
9,500
190,000
1
PKT
10,250,000
10,250,000
Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan
Pengadaan dan Pemasangan RPPJ
Pembangunan Terminal : - Terminal ALBN di Enrope, Papua Tahap I
50
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010 (2) NO
KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA
04.08.04
HARGA SATUAN
VOLUME
PROGRAM PENINGKATAN AKSESIBILITAS PELAYANAN ANGKUTAN LLAJ
JUMLAH RAYA
8,233,080
Belanja Barang Operasional Lainnya 1
Subsidi Operasi Bus Perintis (21 trayek)
1
TH
8,197,080
8,197,080
1
TH
36,000
36,000
Lokasi Jayapura Lokasi Merauke Lokasi Biak Lokasi Nabire Lokasi Serui Lokasi Timika 2
Belanja Uang Honor Tidak Tetap -Pengawasan Subsidi Operasi Bus Perintis
04.08.10 1
PROGRAM RESTRUKTURISASI KELEMBAGAAN DAN PRASARANA LLAJ
50,000 -
Pengembangan Data Kinerja Perhubungan Darat Prop.Papua -. Honorarium (4 orang x 4 bulan)
16
OB
400
6,400
4
Trwl
2,000
8,000
4
Trwl
8,900
35,600
Belanja Bahan -. Pengadaan ATK Belanja Barang Operasional Lainnya -. Biaya Rapat, Buku Laporan, dll
04.90.19
PROGRAM PENERAPAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK
452,424
51
PROGRAM PEMBANGUNAN TA. 2010 (3) NO
KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA
HARGA SATUAN
VOLUME
B SATKER PENGEMBANGAN LLASDP PAPUA
04.08.08
PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA ASDP
0992 PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN
1
Pemb. Der. Penyeb Pamako Kab. Timika Thp. III (Termasuk Supervisi 2,5 %)
JUMLAH RAYA
21,723,173
21,723,173
19,356,378
19,356,378
4,000,000
1
Pkt
2258 PENGADAAN KAPAL PERINTIS DAN BUS AIR
4,000,000
4,000,000
15,356,378
1
Pemb. Kapal Penyeb Perintis 500 GT Lintas Nabire-Manokwari Thp III Selesai (Termasuk Supervisi)
1
unit
15,356,378
15,356,378
2
Pemb, Bus Air Kapasitas 50 Penumpang untuk Kab. Mapi & Bovendigul (Termasuk Supervisi)
2
unit
-
-
2,026,600
2,026,600
2,026,600
2,026,600
340,195
340,195
04.08.08 1
04.90.19
PROGRAM REHABILITASI DERMAGA SDP Rehab. Fasilitas Derm Penyeb. Saubeba akibat bencana alam (Termasuk Supervisi)
PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN
1
pkt
52
Diterbitkan oleh Bagian Perencanaan – Ditjen Hubdat www.hubdat.web.id Desember 2009