DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH
Kata Pengantar
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air, merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk memecahkan permasalahan energi di Indonesia. Melalui kebijakan tersebut, pemerintah menginstruksikan kepada seluruh instansi untuk melakukan upaya penghematan energi di lingkungan tempat kerja masing-masing. Untuk mendorong penghematan Energi dan Air bagi pegawai Pemerintah Kabupaten/Kota, guru dan siswa SMA pada khususnya serta masyarakat pada umumnya, maka Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Lomba Penghematan Energi dan Air Tahun 2014.
Diharapkan Buku Panduan ini dapat dijadikan pedoman dalam pengajuan calon penerima penghargaan Hemat Energi dan Air Tahun 2014. Semarang,
Maret 2017
KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH
Ir. TEGUH DWI PARYONO, MT Pembina Utama Madya NIP. 19621222 1990031005
Panduan Lomba Hemat Energi dan Air Tahun 2017
2
Latar Belakang
Krisis energi khususnya listrik yang terjadi pada sejumlah daerah di Indonesia telah mengakibatkan terjadinya pemadaman listrik yang terjadi diberbagai daerah. Jika hal tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, maka dapat mengganggu kegiatan perekonomian rakyat yang pada akhirnya dapat mengganggu kestabilan ekonomi. Di samping itu, krisis energi tahun 2008 dipicu oleh kenaikan harga BBM yang fluktuatif sehingga membawa pengaruh langsung terhadap besarnya porsi subsidi BBM dan listrik. Hal ini mengakibatkan beban subsidi energi yang harus ditanggung pemerintah semakin berat.
Konservasi energi merupakan upaya untuk menghemat pemakaian energi dan meningkatkan efesiensi energi tanpa mengurangi standar hidup, kualitas produk, standar keselamatan dan standar lingkungan. Pemerintah pada akhir tahun 2009 mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2009 tentang Konservasi Energi. Dalam Peraturan Pemerintah tersebut upaya konservasi energi menjadi tanggung jawab bersama antar Pemerintah, Pemerintah Daerah, pengusaha dan masyarakat.
Konservasi energi ini sangat penting mengingat kesenjangan antara sisi permintaan dan penyediaan energi terus melebar. Konsumsi energi yang lebih banyak dipenuhi oleh energi fosil berakibat pada peningkatan produksi gas rumah kaca yang mengakibatkan pemanasan global dan perubahan iklim.
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air, menunjukkan keseriusan pemerintah untuk memecahkan masalah energi tersebut. Melalui kebijakan tersebut, pemerintah menginstruksikan kepada seluruh instansi, untuk melakukan upaya penghematan energi dan air dilingkungan tempat kerja masing-masing. Dan diharapkan bisa lebih mendorong terwujudnya pelaksanaan penghematan energi dan air.
Penghematan energi dan air tidak akan terwujud tanpa peran aktif dan tindakan nyata dari segenap pemangku kepentingan sesuai dengan perannya masing-masing. Untuk membentuk budaya hemat energi dan air tersebut perlu dilakukan kegiatan berupa lomba penghematan energi dan air.
Panduan Lomba Hemat Energi dan Air Tahun 2017
3
Dasar Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan; Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi; Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 13 Tahun 2012 tentang Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik; Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 15 Tahun 2012 tentang Penghematan Penggunaan Air Tanah; Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi; Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional; Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air; Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2012 tentang Ketenagalistrikan di Provinsi Jawa Tengah; Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangakat Daerah Provinsi Jawa Tengah; Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2016 tentang APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017.
Panduan Lomba Hemat Energi dan Air Tahun 2017
4
Maksud dan Tujuan a. Maksud dilaksanakannya lomba ini adalah untuk dapat mendorong dan memotivasi penghematan Energi dan Air bagi pegawai Pemerintah Kabupaten/Kota, Guru dan Siswa SMA pada khususnya serta masyarakat pada umumnya.
b. Tujuan kegiatan lomba ini adalah agar perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Sekolah Menengah Atas yang telah mengikuti lomba ini diharapkan mampu :
merumuskan dan menetapkan kebijakan, strategi, dan program konservasi/ penghematan energi di lingkungan organisasinya; melaksanakan program penghematan energi;
dan
kegiatan
konservasi/
melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program konservasi energi di daerahnya. menjalankan prosedur penghematan energi yang benar.
Panduan Lomba Hemat Energi dan Air Tahun 2017
5
Lingkup Kegiatan Penghematan Energi dan Air dalam kegiatan ini mencakup semua hasil upaya penghematan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dan Sekolah Menengah Atas se-Jawa Tengah dalam hal : a. Kebijakan Daerah/Sekolah dalam rangka mendukung dan melaksanakan program efisiensi dan konservasi energi, dapat berupa surat edaran, instruksi maupun himbauan dari Pimpinan Pemerintah Daerah atau Pimpinan Sekolah mengenai penghematan Energi dan Air. b. Melakukan kegiatan penghematan listrik dengan 3 (tiga) tindakan utama, yaitu : Mematikan Listrik yang tidak digunakan atau mengurangi konsumsi listrik. Mencabut colokan Listrik dari alat-alat yang menggunakan energi listrik setelah selesai dipergunakan. Menetapkan suhu penyejuk ruangan (AC) pada suhu 24 – 260 Celcius. c. Melakukan kegiatan penghematan penggunaan air dengan cara : Menggunakan air tanah secara efektif dan efisien untuk berbagai macam kebutuhan; Mengurangi penggunaan air tanah; Menggunakan kembali air tanah; Mendaur ulang air; Mengambil air tanah sesuai dengan kebutuhan; Menggunakan air tanah sebagai alternative terakhir; Mengembangkan dan menerapkan teknologi hemat air. d. Melakukan kegiatan sosialisasi dan kampanye dilingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota maupun Sekolah baik secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan sosialisasi secara langsung dapat berupa ceramah dengan demontrasi mengenai cara penghematan energi dan air serta secara tidak langsung dengan memasang spanduk, slogan, sticker di lingkungan kerja atau tempat strategis serta dengan cara-cara lainnya (media cetak/elektronik). e. Menyusun rencana tindak kegiatan, yakni : Mengorganisasi kegiatan penghematan dengan ujung tombak adalah Gugus Tugas Hemat Energi dan Air. Melakukan pencatatan dan pelaporan secara berkala pada setiap kegiatan penggunaan Energi dan Air. Melakukan monitoring secara berkelanjutan terhadap kegiatan penghematan energi dan air sehingga bisa menjadi umpan balik bagi perbaikan kegiatan selanjutnya.
Panduan Lomba Hemat Energi dan Air Tahun 2017
6
Tata Cara, Proses Penilaian, Peserta dan Penghargaan 1. Proses Penilaian : a. Penilaian lomba dilakukan oleh Tim juri yang terdiri dari unsur : PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY; Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Prov. Jawa Tengah; Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Prov. Jawa Tengah; Biro Infrastruktur dan SDA Setda Prov. Jawa Tengah; Universitas Diponegoro, Semarang; b. Penilaian dilakukan pada 3 komponen, yaitu : Komponen Kebijakan : Kebijakan-kebijakan apa saja yang telah dilakukan dalam menindaklanjuti keluarnya Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air, antara lain : Instruksi Bupati/Walikota maupun Pimpinan Sekolah tentang kegiatan penghematan energi dan air; Pembentukan Gugus Tugas Hemat Energi dan Air, Semua bentuk kegiatan yang bertujuan memperkuat dan mendorong kegiatan penghematan energi dan air dilingkungan kerja.
Komponen Aktifitas : Semua kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/ Kota maupun Sekolah yang diorganisir oleh Gugus Tugas Hemat Energi dan Air untuk melaksanakan tindakan 3 M dan kegiatan inovatif bertujuan menghemat konsumsi energi dan air. Untuk kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, penilaian komponen aktifitas dilakukan di gedung Sekretariat Daerah.
Panduan Lomba Hemat Energi dan Air Tahun 2017
7
Komponen Hasil, meliputi : Dampak Kualitatif : seberapa jauh perubahan perilaku dan persepsi dari guru/siswa/pegawai sekolah maupun Kabupaten/Kota berkaitan dengan upaya penghematan energi dan air.
c.
Dampak kuantitatif : berapa besar nilai penghematan yang dilakukan, baik secara jumlah energi listrik (tagihan listrik bulanan dan meteran listrik), liter air dan jumah rupiah yang dibayarkan; berapa besar program-program yang dilaksanakan oleh Gugus Tugas Hemat Energi dan Air; serta berapa besar pelibatan personil dalam melakukan kegiatan sebagaimana tersebut diatas. Untuk kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, penilaian komponen hasil dilakukan di gedung instansi Pemerintah Kab/Kota. Tahapan Penilaian : Penerimaan Berkas; Penilaian Berkas; Penilaian (Konfirmasi) Fisik; dan Penetapan Pemenang.
2. Peserta Peserta lomba terdiri dari 2 (dua) kategori : Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, dengan peserta Pemerintah Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah; Kategori Sekolah, dengan peserta SMA atau SMK se-Jawa Tengah
Panduan Lomba Hemat Energi dan Air Tahun 2017
8
3. Pendaftaran Peserta dan Pengiriman Berkas a. Penilaian akan dilakukan kepada peserta yang menyampaikan berkas kepada panitia sebagai bahan penilaian meliputi : Surat Keputusan Bupati atau Walikota atau Ka. Dinas atau Kepala Sekolah yang relevan dengan upaya penghematan energi dan/ atau air; Bukti-bukti pelaksanaan aktifitas dalam rangka penghematan energi dan/atau air; Bukti-bukti dampak atau hasil dari upaya penghematan energi dan/atau air yang telah dilaksanakan; dan Bukti-bukti lain yang mendukung performa aktifitas penghematan energi dan/atau air. b. Berkas lomba dikirim ke panitia melalui email ke
[email protected] dengan ketentuan : Berkas di-scan dan disimpan dengan nama file yang menggambarkan nama dokumen; File-file hasil scan berkas dijadikan satu folder kemudian dikompres dengan format rar; Pada bagian subyek email ditulis dengan ketentuan : Untuk Pemda, mengikuti pola : BERKAS[spasi]PEMDA[spasi]NAMA Contoh : BERKAS PEMDA KOTA SEMARANG Untuk Sekolah, mengikuti pola : BERKAS[spasi]SEKOLAH[spasi]NAMA Contoh : BERKAS SEKOLAH SMA 1 BLORA c. Berkas dikirim paling lambat pada Hari Jum’at, tanggal 12 Mei 2017.
Panduan Lomba Hemat Energi dan Air Tahun 2017
9
Penghargaan
1. Juara I, II dan III pada masing-masing kategori (Kategori OPD Kab/Kota dan Kategori SLTA) mendapatkan Trophi, Piagam Penghargaan, dan insentif pembinaan dari Gubernur Jawa Tengah dengan perincian : a. Kategori Pemerintah Daerah : Juara I : Rp. 10.000.000, Juara II : Rp. 7.500.000, Juara III : Rp. 5.000.000,b. Kategori Sekolah : Juara I : Rp. 10.000.000, Juara II : Rp. 7.500.000, Juara III : Rp. 5.000.000, Juara Harapan I : Rp. 3.750.000, Juara Harapan II : Rp. 2.750.000, Juara Harapan III : Rp 2.000.000,-
2. Penghargaan Gubernur Jawa Tengah akan diserahkan pada Upacara Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah pada bulan Agustus 2017.
Panduan Lomba Hemat Energi dan Air Tahun 2017
10
Lain-lain 1. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan pada Sekretariat Panitia Lomba Hemat Energi Dan Air Tahun 2017 Tingkat Provinsi Jawa Tengah : a. BP3 ESDM Wilayah Ungaran-Telomoyo Jl. Adi Sucipto No. 24 Kota Salatiga, telp : (0298) 328839 atau Fax. (0298) 3432469, Email:
[email protected] b. Sdr. Haryono, SE HP: 081298769019 Email:
[email protected] c. Sdr. R Puguh Wirawan P, ST HP: 081326659916 Email:
[email protected] 2. Keputusan Tim Penilai bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Penutup Panduan ini disusun sebagai pedoman pengajuan usulan penerima penghargaan Hemat Energi dan Air Tahun 2017. Buku ini menyajikan informasi tentang maksud, tujuan, tata cara, proses penilaian dan penghargaan serta jadwal pelaksanaan.
Panduan Lomba Hemat Energi dan Air Tahun 2017
11
Hemat Energi dan Air merupakan perilaku bijak dan cerdas sebagai solusi mengatasi krisis energi dan air bersih..........
Panduan Lomba Hemat Energi dan Air Tahun 2017
12