S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 1 0 2 0 1 1 20 01 10 0///2 20 01 11 1
dari atau sama dengan S2 (≥S2) yaitu 291 orang (0,9%) pengajar (Gambar 4.12). A.2.
Program
Pendidikan
Terpadu
Anak
Harapan
(DIKTERAPAN) Program Pendidikan Terpadu Anak Harapan (DIKTERAPAN) adalah proses pendidikan bagi anak jalanan, anak terlantar dan anak kelompok marjinal lainnya sebagai akibat dari kemiskinan, konflik sosial, bencana alam, masalah sosial dan lingkungan kumuh, melalui
lembaga
pendidikan
keagamaan
berasrama
yang
memberikan pelayanan secara terintegrasi dan komprehensif dalam tiga bentuk, yaitu : •
Pelayanan pendidikan terpadu meliputi : pendidikan umum, pendidikan agama dan pendidikan ketrampilan sebagai bekal hidup dalam meningkatkan kesejahteraan.
•
Pelayanan pengasuhan melalui kehidupan berasrama untuk menjalin
hubungan
kekeluargaan
dan
meningkatkan
kemampuan bermasyarakat. •
Pelayanan atas hak-hak untuk memperoleh layanan kesehatan, perlindungan hukum dan hak-hak mendasar lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan. Pondok Pesantren (PP) Penyelenggara Dikterapan terdata
sebanyak 338 Pondok Pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia.
184
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 1 0 2 0 1 1 20 01 10 0///2 20 01 11 1
1. Santri/Siswa Jumlah santri Pondok Pesantren pada Program Dikterapan adalah 9.576 orang santri, terdiri dari 5.609
orang
(58,6%)
santri laki-laki, dan 3.967 orang
(41,4%)
santri
perempuan (Gambar 4.13).
Gambar 4.13. Perbandingan Santri laki-laki dan perempuan pada Program Dikterapan
Rasio Santri setiap PP pada Program Dikterapan adalah 28, yang berarti rata-rata setiap PP pada Program Dikterapan mempunyai santri sebanyak 28 orang santri. Pada Gambar 4.14 terlihat bahwa daerah yang paling besar rasio santrinya adalah Provinsi Jawa Barat yaitu rata-rata 87 orang santri setiap PP Penyelenggara Program Dikterapan.
Gambar 4.14. Sebaran Rasio Santri pada PP Penyelenggara Program Dikterapan
185
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 1 0 2 0 1 1 20 01 10 0///2 20 01 11 1
2. Tenaga Pengajar Tenaga Pengajar Pondok Pesantren (PP) Penyelengara Program Dikterapan
yang
terdata
berjumlah
2.306
orang
pengajar. Terdiri dari Tenaga Pengajar
laki-laki
berjumlah
1.357
orang (58,8%) dan
Tenaga
Pengajar
perempuan
berjumlah 949 orang (41,2%) (Gambar 4.15).
Gambar 4.15. Sebaran tenaga pengajar pada PP Penyelenggara Program Dikterapan berdasarkan jenis kelamin
Berdasarkan latar belakang pendidikan, mayoritas pengajar PP Program Dikterapan berpendidikan minimal Kurang dari Sarjana
Gambar 4.16. Kualifikasi Pendidikan Pengajar pada Program Dikterapan
(<S1) yaitu sebanyak 1.379 orang (59,8%) pengajar, yang berpendidikan
Sarjana
(S1)
sebanyak
831
orang
(36,0%)
pengajar,dan paling sedikit berpendidikan lebih dari atau sama dengan S2 (≥S2) yaitu 96 orang (4,2%) pengajar (Gambar 4.16).
186
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 1 0 2 0 1 1 20 01 10 0///2 20 01 11 1
A.3. PP Penyelenggara Program Kesetaraan Pendidikan program kesetaraan adalah pendidikan formal pada masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah untuk siswa dengan pembelajaran tidak melalui jalur sekolah. Program kesetaraan ini terdiri atas tiga paket Kelompok Belajar (Kejar) yaitu : Paket A, Paket B dan Paket C. Kejar paket A setara dengan SD/MI, Kejar paket B setara dengan MTs/SMP dan Kejar Paket C setara dengan MA/SMA. Setiap peserta Kejar pada setiap
Paket
dapat
mengikuti
Ujian
Kesetaraan
yang
diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pondok Pesantren sebagai bagian dari satuan pendidikan yang didirikan oleh masyarakat juga turut serta menyelenggarakan program Paket A, B, dan C tersebut. 1. Kelembagaan Pondok Pesantren lebih banyak menyelenggarakan program kemudian
Paket Paket
B,
C, dan
terakhir
Paket
A.
Pendataan
tahun
2010-
2011 318
mencatat lembaga
sejumlah pendidikan
menyelenggarakan Paket A,
Gambar 4.17. Jumlah Lembaga Paket A, B dan C pada Program Kesetaraan
736 lembaga pendidikan menyelenggarakan Paket B dan 1.249 lembaga pendidikan menyelenggarakan Paket C (Gambar 4.17).
187
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 1 0 2 0 1 1 20 01 10 0///2 20 01 11 1
2. Santri/Siswa Tercatat sejumlah 110.835 orang santri program kesetaraan yang terdiri dari 11.731 Santri program Paket A, 30.541 Santri program Paket B, dan 68.563 Santri program Paket C. Terlihat pada Gambar 4.18, santri pada jenjang Paket A dan Paket B lebih
sedikit
dibandingkan
dengan santri pada jenjang paket C, hal ini dikarenakan santri di usia tersebut sudah mengikuti
program
Wajar
Dikdas 9 tahun. 3.
Gambar 4.18. Sebaran Santri Paket A, B dan C pada Program Kesetaraan
Tenaga Pengajar Tenaga Pengajar yang tercatat adalah 17.012 orang Pengajar
program kesetaraan yang terdiri dari 9.684 Pengajar program Paket C, 5.097 Pengajar program Paket B, dan 2.231 Pengajar program Paket A (Gambar 4.19).
Gambar 4.19. Sebaran Tenaga Pengajar Paket A, B dan C pada Program Kesetaraan
188
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
B.
2 2 0 1 0 2 0 1 1 20 01 10 0///2 20 01 11 1
Madrasah Diniyah Madrasah Diniyah
(Madin)
merupakan
bagian
dari
sistem pendidikan
keagamaan
Islam
yang diselenggarakan pada
jalur
formal,
non formal, dan informal, serta berada pada semua jenjang pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Tinggi (PP No. 55 tahun 2007). 1. Kelembagaan Pendataan Madrasah Diniyah tahun Pelajaran 2010-2011 Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi berhasil mendata 60.834
Madrasah Diniyah Ula, 9.759 Madrasah Diniyah
Wustha, dan 2.488 Madrasah Diniyah Ulya yang tersebar di seluruh Indonesia.
189 Gambar 4.20. Jumlah Lembaga Madrasah Diniyah
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 1 0 2 0 1 1 20 01 10 0///2 20 01 11 1
2. Santri /Siswa Jumlah santri Madrasah Diniyah adalah 4.939.390 orang santri, terdiri
dari
(89,2%) Diniyah
4.405.993 santri
Ula,
orang
Madrasah
439.125
orang
(8,9%) santri Madrasah Diniyah Wustha,
dan
94.272
orang
(1,9%) santri Madrasah Diniyah Gambar 4.21. Sebaran Santri pada Madrasah Diniyah
Ulya (Gambar 4.21).
Jumlah santri berdasarkan jenis kelamin rata-rata hampir berimbang yaitu 51,9% santri laki-laki dan 48,1% santri perempuan. 3. Tenaga Pengajar Pengajar
Madrasah
Diniyah
seluruhnya
berjumlah 392.456 orang, yang terdiri dari 304.666 orang
(77,6%)
Madrasah 67.048
pengajar
Diniyah orang
Ula,
(17,1%)
pengajar Madrasah Diniyah Gambar 4.22. Sebaran Pengajar pada Madrasah Diniyah
190
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 1 0 2 0 1 1 20 01 10 0///2 20 01 11 1
Wustha, dan 20.742 orang (5,3%) pengajar Madrasah Diniyah Ulya (Gambar 4.22). Berdasarkan status kepegawaian sebanyak 8.666 orang (2,2%) pengajar berstatus PNS dan 383.790 orang (97,8%)
pengajar
pendidikannya, berpendidikan
berstatus
mayoritas minimal
Non
pengajar
Kurang
dari
PNS.
Berdasarkan
Madin
tingkat
Sarjana
(<S1)
Ula yaitu
sebanyak 241.734 orang (79,3%) pengajar, yang berpendidikan Sarjana (S1) sebanyak 61.342 orang (20,1%) pengajar, dan paling sedikit berpendidikan lebih dari atau sama dengan S2 (≥S2) yaitu 1.590 orang (0,6%) pengajar. Sedangkan pengajar Madin Tingkat Wustha berpendidikan minimal Kurang dari Sarjana (<S1) yaitu sebanyak 53.898 orang (80,4%) pengajar, yang berpendidikan Sarjana (S1) sebanyak
12.947
orang
(19,3%) pengajar, dan paling sedikit berpendidikan lebih dari atau sama dengan S2
(≥S2) yaitu 203
orang (0,3%) pengajar. Dan untuk pengajar Madin Tingkat Ulya berpendidikan minimal Kurang dari Sarjana (<S1) yaitu sebanyak 16.856 orang (81,3%) pengajar, yang berpendidikan Sarjana (S1) sebanyak 3.848 orang (18,6%) pengajar, dan paling sedikit berpendidikan lebih dari atau sama dengan S2 (≥S2) yaitu 38 orang (0,1%) pengajar (Gambar 4.23).
191
Gambar 4.23. Perbandingan kualifikasi pendidikan pengajar per-tingkat pada Madrasah Diniyah
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 1 0 2 0 1 1 20 01 10 0///2 20 01 11 1
C. Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ)
adalah
pendidikan
lembaga
keagamaan
non
formal yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan
peserta didik membaca, menulis, memahami, dan mengamalkan kandungan Al Qur’an (PP Nomor 55 Tahun 2007). Jumlah lembaga TPQ yang berhasil didata adalah 148.054 lembaga, dengan jumlah santri sebanyak 7.418.728 orang santri yang terdiri dari 3.490.888 orang (47,1%)
santri
laki-laki
dan
3.927.840 orang (52,9%) santri perempuan (Gambar 4.24).
Gambar 4.24. Sebaran Santri berdasarkan Jenis Kelamin pada TPQ
Pengajar TPQ keseluruhan berjumlah
596.520
dengan
pengajar
kelamin
laki-laki
orang, berjenis sebanyak
281.602 orang (47,2%) Gambar 4.25. Sebaran Tenaga Pengajar pada TPQ
192
dan
pengajar perempuan sebanyak 314.918 orang (52,8%) (Gambar
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m
2 2 0 1 0 2 0 1 1 20 01 10 0///2 20 01 11 1
4.25) dengan latar belakang Pendidikan Pengajar TPQ adalah minimal SMA sebanyak 403.481 orang (67,6%) pengajar, yang berpendidikan
D3–S3
berjumlah
120.775
orang
(20,2%)
dan pendidikan lainnya (Pondok Pesantren, Diniyah, dll) 72.264 orang (12,1%) pengajar (Gambar 4.26).
Gambar 4.26 Kualifikasi pendidikan pengajar pada TPQ
193
2 2 0 1 0 2 0 1 1 20 01 10 0///2 20 01 11 1
194
S S P n d d n m Stttaaatttiiissstttiiikkk P Peeen nd diiid diiikkkaaan n IIIssslllaaam m