DAMPAK BANTUAN DANA REHABILITASI LAHAN MILIK TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT DAN PEREKONOMIAN WILAYAH DI KABUPATEN GARUT
ASEP SUWARNA
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
SURAT PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam disertasi saya yang berjudul: DAMPAK BANTUAN DANA REHABILITASI LAHAN MILIK TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT DAN PEREKONOMIAN WILAYAH DI KABUPATEN GARUT merupakan gagasan atau hasil penelitian disertasi sendiri, dengan bimbingan Ketua dan Anggota Komisi Pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan dengan rujukannya. Disertasi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program yang sejenis di perguruan tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan dengan jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, April 2007
ASEP SUWARNA NRP. A 546010211
ABSTRAK ASEP SUWARNA. Dampak Bantuan Dana Rehabilitasi Lahan Milik Terhadap Pendapatan Masyarakat dan Perekonomian Wilayah di Kabupaten Garut. KUNTJORO sebagai Ketua, D.S. PRIYARSONO dan DUDUNG DARUSMAN sebagai Anggota Komisi Pembimbing. Pada tahun 2006, lahan milik masyarakat yang kritis dan tidak produktif di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, adalah 69 115 hektar. Kegiatan rehabilitasi lahan milik tersebut dilaksanakan pada setiap tahun walaupun kurang sebanding dengan laju pembentukan lahan kritisnya. Dalam periode 1995 sampai dengan 2004, laju pembentukan lahan kritis rata-rata sekitar 4 200 hektar per tahun. Di lain pihak upaya rehabilitasi lahan dengan bantuan dana pemerintah sekitar rata-rata 2 500 sampai 3 500 hektar. Penyempurnaan dalam proses penyediaan dan penyaluran bantuan dana pemerintah terus dilaksanakan agar rehabilitasi lahan milik berjalan efektif sesuai dengan tujuannya. Perbaikan dalam produktivitas petani, perolehan manfaat ekonomi bagi para pemilik lahan, serta dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah merupakan tujuan dari rehabilitasi lahan milik. Studi ini memberikan jawaban: Bagaimana meningkatkan pemahaman dan pengetahuan program rehabilitasi lahan milik yang menggunakan bantuan dana pemerintah, agar terjadi perbaikan dalam produktifitas lahan serta memberikan manfaat ekonomi yang optimal bagi masyarakat pemilik lahan. Alat bantu analisa adalah sistem neraca sosial ekonomi, model persamaan struktural, dan analisis biaya manfaat. Hasil analisis sistem neraca sosial ekonomi menunjukan bahwa dana rehabilitasi lahan milik di Kabupaten Garut belum dapat secara nyata memperbaiki pendapatan masyarakat yang melaksanakan kegiatan rehabilitasi. Namun demikian dana rehabilitasi tersebut berperan untuk meningkatkan perekonomian wilayah. Komponen biaya tanam dari bantuan dana rehabilitasi hanya dapat menunjang pendapatan untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga. Bantuan pemerintah berupa sarana produksi dapat menggerakkan sektor perdagangan, industri bahan baku pengolahan untuk memproduksi input tanaman, serta menunjang sektor angkutan. Berdasarkan analisa model persamaan struktural, kelembagaan kelompok tani memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap produktivitas kelompok. Mengingat sebagian besar petani berada di dalam kelompok pemula maka perlu diberikan materi penyuluhan dan pelatihan untuk memperkuat kelembagaan kelompok tani tersebut. Kegiatan rehabilitasi lahan milik dengan komoditi utama tanaman kayu secara finansial memberikan manfaat lebih kepada petani pemilik apabila dilakukan pemanfaatan lahan diantara tanaman kayu dengan mengusahakan komoditi tanaman sela. Hasil hutan milik berupa kayu memberikan kontribusi yang cukup besar dalam perolehan manfaat. Oleh sebab itu, para petani disyaratkan harus memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan silvikultur terhadap tanaman kayu agar manfaat yang diperoleh petani akan lebih besar. Kata Kunci: Dana Rehabilitasi Lahan Milik, Sistem Neraca Sosial Ekonomi, Model Persamaan Struktural, Analisa Biaya Manfaat.
ABSTRACT ASEP SUWARNA. Impact of Private Land Rehabilitation Fund on Income and Regional Economy in Garut District. KUNTJORO as Chairman, D.S. PRIYARSONO and DUDUNG DARUSMAN, as Members of Advisory Committee. The District of Garut, West Java Province, had 69 115 hectares of unproductive and critical private lands in the year of 2006. The private land rehabilitation activitiy has been implemented every year eventhough its rehabilitation rate is even lower compared to the rate of such critical land formation. During the period of 1995-2004, about 4 200 hectares of critical lands had been formed every year. On the other side, the average of land rehabilitation financed by the government were only 2 500 to 3 500 hectares. Improvements on the process of provision and chanelling of government funds have been done in order to have an effective private land rehabilitation in accordance with the objectives.The farmer productivity improvements, provision of economic benefit to the owner of lands, and regional economy support are the private land rehabilitation objectives. This study was intended to answer the question: How to improve knowledge and perception on private land rehabilitation program assisted by the government funds in order to have a change towards land productivity improvement and provide an optimal economic benefit to the owner of lands. The analysis tools for this study were Social Accounting Matrix, Structural Equation Model, and Benefit Cost Analysis. The social accounting matrix analysis has revealed that the private land rehabilitation assisted funds in Garut district has not been able to support a better income to the farmers involved in physical land rehabilitation. However, this funds has played a suitable role to support a regional economy. Plantation cost as cash portion of the funds can generate an income to meet only their consumption needs. The inkind portion of the funds as production inputs could stimulate the sectors of trade, small and home industries for plant production inputs, and transportation. Based on the analysis of structural equation model, farmer group institution, has a significant effect to their productivity. Due to the facts that most of farmers is a member of preliminary farmer group, they need some technical assistance on training and extensions in order to strenghten the institution of such farmer group. Based on financial analysis, land rehabilitation with the wood trees as main commodities and other crops planted in beetween such trees could provide more benefit to the farmer who own the lands. Woods as a private forest product contribute more portion to the benefits. Therefore, farmers should have a condition on the skills of silviculture techniques in order to have a better wood production. Keyword: Private Land Rehabilitation Fund, Social Accounting Matrix, Structural Equation Model, Benefit Cost Analysis.
DAMPAK BANTUAN DANA REHABILITASI LAHAN MILIK TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT DAN PEREKONOMIAN WILAYAH DI KABUPATEN GARUT
Oleh: ASEP SUWARNA
Disertasi Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Doktor pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 Judul
: Dampak Bantuan Dana Rehabilitasi Lahan Milik Terhadap
Pendapatan Masyarakat dan Perekonomian Wilayah di Kabupaten Garut Nama
: Asep Suwarna
NRP
: A.546010211
Program Studi
: Ilmu Ekonomi Pertanian
Bidang Konsentrasi : Ekonomi Regional
Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Kuntjoro Ketua
Dr. Ir. D. S. Priyarsono Anggota
Prof. Dr. Ir. Dudung Darusman Anggota Mengetahui,
2. Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian
3. Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, M.A.
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, M.S.
Tanggal Ujian : 26 Pebruari 2007
Tanggal Lulus : ……………………......
© Hak Cipta milik Asep Suwarna tahun 2007 Hak Cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun baik cetak, fotokopi, mikrofilm dan sebagainya
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Penulis dilahirkan di Sukabumi Jawa Barat, pada tanggal 18 Juli 1953 dan merupakan anak dari orang tua tercinta Bapak Moch. Syarif alias Udjang Aip (almarhum) dan Ibu Hj. Siti Atikah. Pada tahun 1965, penulis menamatkan Sekolah Dasar Negeri di Lembur Situ Sukabumi. Pada tahun 1968 menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama di Bandung dan pada tahun 1971 menyelesaikan SMA Negeri di Sukabumi. Pendidikan sarjana diselesaikan pada tahun 1976 di Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Pada tahun 1984, penulis mendapatkan kesempatan belajar di Department of Agricultural Economic, Texas A & I University, USA dan selesai pada tahun 1986. Pada tahun 2001, penulis mendapat ijin belajar di Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian. Penulis telah bekerja di Departemen Kehutanan sejak tahun 1976 sampai dengan tahun 2002 dan mulai tahun 2003 sampai saat ini, bekerja di Pemerintah Kabupaten Garut.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Besar atas karunia dan limpahan-Nya, sehingga disertasi yang berjudul: “DAMPAK BANTUAN DANA REHABILITASI HUTAN LAHAN MILIK
TERHADAP
PEREKONOMIAN
PENDAPATAN
WILAYAH
DI
MASYARAKAT
KABUPATEN
GARUT”
DAN dapat
terselesaikan tanpa hambatan yang berarti. Disertasi ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Program Doktor di Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Keberadaan Komisi Pembimbing dan para pihak, sangat menentukan dalam penyelesaian penyusunan disertasi ini. Komisi Pembimbing selalu memberikan dorongan, arahan, dan saran penyelesaian selama proses penyusunan berlangsung. Demikian juga para pihak yang telah membantu meringankan beban penulis dalam perbaikan disertasi. Dengan ketulusan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Ir. Kuntjoro selaku Ketua Komisi Pembimbing yang dalam kesibukannya telah mampu banyak memberikan bimbingan, arahan, serta saran perbaikan penulisan disertasi. 2. Dr. Ir. D.S. Priyarsono, M.S selaku Anggota Komisi Pembimbing yang sudah banyak memberi dorongan kepada penulis dalam melakukan analisa penelitian serta penyempurnaan dalam penyajian penulisan.
3. Prof. Dr. Ir. Dudung Darusman, M.A atas bimbingannya selaku Anggota Komisi Pembimbing, selain telah banyak memberi saran dan masukan dalam perbaikan disertasi. 4. Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, M.A sebagai Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Sekolah Pascasarjana IPB yang telah mengijinkan penulis untuk menyelesaikan disertasi, serta telah banyak memberi ilmu ekonomi yang lebih mendasar selama penulis mengikuti kegiatan perkuliahan. 5. Dekan Sekolah Pascasarjana IPB yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk memperoleh ilmu dan menyelesaikan studinya pada program S3 Sekolah Pascasarjana IPB. 6. Dr. Ir. Harry Santoso, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman, Departemen Kehutanan, yang telah berkenan meluangkan waktu di dalam kesibukannya untuk dapat menguji dan sekaligus menyampaikan komentar dan saran perbaikan kepada penulis. 7. Dr. Ir. Arif Daryanto, M.Ec, sebagai Dosen Departemen Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, penulis menyampaikan rasa terima kasih sebanyak-banyaknya atas kehadiran dan kesediaannya dalam menguji penulis serta memberikan saran penyempurnaan dalam penulisan disertasi. 8. Semua rekan Program Studi EPN IPB terutama angkatan 2001 yang telah memberikan dorongan, serta menyampaikan uluran kerjasama yang sangat baik serta akrab selama mengikuti pelajaran di kelas, persiapan ujian prelim, serta selama proses penyusunan disertasi ini. Pengalaman yang sangat berharga ini, sangatlah sulit untuk penulis lupakan.
9. Semua rekan sejawat dalam pekerjaan di Dinas Kehutanan Kabupaten Garut yang telah membantu melancarkan jalannya proses penyelesaian ujian prelim, penelitian di lapangan, pengolahan data, penyelesaian penulisan, sampai dengan ujian akhir di Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Kepada Ibunda Hj. Siti Atikah yang termulia, ingin penulis persembahkan rasa hormat dan penghargaan yang sangat mendalam karena beliau selalu memberikan dukungan moril dan do’a dalam menjalankan kehidupan penulis. Demikian juga kepada Ayahanda Alm. Moch. Syarif alias Udjang Aip, ingin rasanya penulis selalu bersamanya dalam menyelesaikan disertasi ini. Namun Allah SWT menghendaki lain, beliau telah lebih dahulu meninggalkan penulis sewaktu belajar di SMA Sukabumi. Penulis berkeyakinan Ayahanda akan merasa bangga dan berbahagia. Untuk istriku yang tercinta yang selalu mendampingi penulis dalam suasana hangat walaupun sedang menempuh program doktor bidang Ekonomi di Universitas Padjadjaran Bandung, disampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya. Untuk itu, penulis persembahkan hasil penulisan ini. Kepada ananda Viki Viktory, Asti Raniasari dan Yari Mayaseti, ayahanda menyampaikan kegembiraannya, karena selama sekolah di Institut Pertanian Bogor, ayahanda selalu mendapat rasa nyaman bila bertemu dengan ananda. Penulis ingin pula menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu serta telah banyak membantu dan memberi dorongan selama ini. Semoga amal kebaikan dari semua yang memberikan bantuan akan mendapatkan balasan dari Allah SWT Yang Maha Pemurah dan Penyayang.
Akhirul kata, dalam penyelesaian disertasi ini, penulis telah berusaha sebaik mungkin sesuai dengan kemampuan. Namun demikian, dengan keterbatasan yang penulis miliki, kemungkinan masih tidak terhindari adanya kesalahan dalam penulisan. Oleh karena itu, penulis senantiasa mengharapkan saran perbaikan serta kritik yang berguna dalam menambah wawasan tulisan ini dan karya ilmiah secara umum. Semoga
penelitian
ini
dapat
berguna
bagi
semua
pihak
yang
memerlukannnya.
Bogor, April 2007 Penulis
Asep Suwarna
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ........................................................................
v
DAFTAR GAMBAR ...................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................
ix
I. PENDAHULUAN ........................................................................
1
1.1. Latar Belakang ....................................................................
1
1.2. Perumusan Masalah ............................................................
8
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...........................................
12
1.4. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ......................
12
II. TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................
14
2.1. Penyaluran Bantuan .............................................................
14
2.2. Teori Subsidi .......................................................................
17
2.3. Pengelolaan Hutan Milik .....................................................
25
2.4. Tinjauan Studi Peranan Sektoral dalam Perekonomian ......
30
2.5. Tinjauan Studi Perilaku Petani ............................................
43
KERANGKA PEMIKIRAN ........................................................
49
3.1. Kerangka Teoretis ...............................................................
49
3.2. Sistem Neraca Sosial Ekonomi ...........................................
53
3.2.1. Kerangka Dasar ......................................................
53
3.2.2. Analisis Pengganda ................................................
59
3.2.3
Analisis Jalur Struktural .........................................
65
3.3. Konsep Model Persamaan Struktural ..................................
68
3.3.1. Spesifikasi Model ...................................................
69
3.3.2. Identifikasi ..............................................................
71
3.3.3. Matrik Input ............................................................
72
3.3.4. Estimasi Model .......................................................
73
3.3.5. Evaluasi Model .......................................................
74
III.
i
3.4. Analisa Biaya Manfaat ........................................................
76
3.4.1. Perhitungan Present Value dari Arus Biaya dan Benefit .....................................................................
79
3.4.2. Net Present Value dari Arus Benefit dan Biaya (NPV) ......................................................................
80
3.4.3. Net Benefit –Cost Ratio (Net B/C) ..........................
81
3.4.4. Gross Benefit-Cost Ratio (Gross B/C ....................
81
3.5. Hipotesis ..............................................................................
82
IV. METODE PENELITIAN .............................................................
84
4.1. Lokasi Penelitian .................................................................
84
4.2. Populasi dan Sampel Penelitian ..........................................
84
4.3. Kerangka Analisis ...............................................................
85
4.4. Penyusunan Sistem Neraca Sosial Ekonomi Kabupaten Garut ...................................................................................
88
4.4.1. Pendefinisian Klasifikasi .......................................
88
4.4.2. Sumber Data dan Tahun Dasar . .............................
91
4.4.3. Rencana Tabulasi dan Keseimbangan Neraca .......
92
4.4.4. Koreksi Kesalahan ..................................................
94
4.4.5. Metode Analisis .....................................................
95
4.5. Model Persamaan Struktural ...............................................
98
4.5.1. Operasionalisasi Variabel .......................................
98
4.5.2. Jenis, Pengukuran, dan Sumber Data .....................
104
4.5.3. Prosedur Pengumpulan Data ..................................
105
4.5.4. Analisis Data ..........................................................
105
4.5.5. Pengujian Statistik ..................................................
107
4.6. Analisis Kelayakan Finansial Rehabilitasi Lahan Milik......
108
4.6.1. Net Present Value ...................................................
109
4.6.2. Benefit Cost Ratio ...................................................
110
V. HASIL ANALISIS .......................................................................
111
5.1. Analisis SNSE ....................................................................
111
5.2. Analisis Model Persamaan Struktural ................................
123
5.2.1. Deskripsi Variabel Eksogen ...................................
124
ii
5.2.1.1. Variabel Laten Profil Petani (ξ1) ............
124
5.2.1.2. Variabel Laten Kelembagaan Petani (ξ2)
126
5.2.1.3. Variabel Laten Ekonomi (ξ3) .................
127
5.2.1.4. Variabel Laten Kebijakan (ξ4) ................
128
5.2.2. Deskripsi Variabel Endogen ..................................
129
5.2.2.1. Variabel Laten Produktivitas (η1) ..........
130
5.2.2.2. Variabel Laten Manfaat (η2) ...................
131
5.2.3. Perhitungan Structural Equation Model (SEM) ....
133
5.2.3.1. Pengukuran Variabel Laten Profil Petani (ξ1) ..........................................................
138
5.2.3.2. Pengukuran Variabel Laten Institusi (ξ2)
139
5.2.3.3. Pengukuran Variabel Laten Ekonomi (ξ3) ..........................................................
140
5.2.3.4. Pengukuran Variabel Laten Kebijakan (ξ4) ..........................................................
141
5.2.3.5. Pengukuran Variabel Laten Produktivitas (η1) ...................................
142
5.2.3.6. Pengukuran Variabel Laten Manfaat (η2) .........................................................
143
5.2.4. Pengujian Hipotesis ...............................................
144
5.2.4.1. Pengujian Pengaruh Profil Petani (ξ1), Institusi (ξ2), Ekonomi (ξ3), dan Kebijakan (ξ4) Terhadap Produktivitas Petani Lahan Milik (η1) ..........................
144
5.2.4.2. Pengaruh Profil Petani (ξ1) Terhadap Produktivitas Petani Lahan Milik (η1) ....
146
5.2.4.3. Pengaruh Institusi (ξ2) Terhadap Produktivitas Petani Lahan Milik (η1)....
147
5.2.4.4. Pengaruh Ekonomi (ξ3) Terhadap Produktivitas Petani Lahan Milik (η1) ....
148
5.2.4.5. Pengaruh Kebijakan (ξ4) Terhadap Produktivitas Petani Lahan Milik (η1) ...
150
5.2.4.6. Pengaruh Produktivitas Petani Lahan Milik Terhadap Manfaat yang Diterima oleh Petani Lahan Milik .........................
151
iii
5.3. Analisis Ekonomi Usahatani ..............................................
152
5.3.1. Perhitungan Manfaat ..............................................
152
5.3.2. Perhitungan Biaya ..................................................
154
5.3.3. Perhitungan Net Benefit dan Kelayakan Usahatani
155
VI. PEMBAHASAN HASIL ANALISIS ..........................................
159
6.1. Produktivitas Lahan Milik ..................................................
159
6.2. Peningkatan Kemampuan Institusi Petani ..........................
161
6.2.1. Kelas Kelompok Tani ............................................
162
6.2.2. Partisipasi dalam Bimbingan Teknis ......................
165
6.2.3. Persepsi Terhadap Bimbingan Teknis ....................
168
6.3. Pemanfaatan Bantuan Dana Rehabilitasi Lahan ................
171
6.4. Restrukturisasi Kebijakan Bantuan Dana Rehabilitasi .......
176
VII. SIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN ..........................
183
7.1. Simpulan .............................................................................
183
7.2. Implikasi Kebijakan ............................................................
184
7.3. Saran Penelitian Lanjutan ...................................................
185
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................
186
LAMPIRAN ................................................................................
192
iv
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman
1. Struktur Sistem Neraca Sosial Ekonomi ..........................................
56
2. Simplifikasi Kerangka Dasar SNSE ...............................................
60
3. Goodness of Fit Cretion Index . ........................................................
75
4. Klasifikasi Aktivitas SNSE Kabupaten Garut Tahun 2003 .............
89
5. Operasionalisasi Variabel ................................................................
103
6. Analisis Angka Pengganda Nilai Tambah .......................................
112
7. Analisis Angka Pengganda Pendapatan Rumah Tangga ................
113
8. Analisis Angka Pengganda Produksi ..............................................
114
9. Pengaruh Bantuan Dana Rehabiliasti Lahan Milik Terhadap Kenaikan Pendapatan Sektor Produksi ............................................
115
10. Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.........................
123
11. Komposisi Responden Berdasarkan Usia Petani .............................
124
12. Tanggapan Variabel Laten Profil Petani .........................................
125
13. Tanggapan Variabel Laten Kelembagaan Petani ............................
126
14. Tanggapan Variabel Laten Ekonomi ..............................................
127
15. Tanggapan Variabel Laten Kebijakan .............................................
129
16. Tanggapan Variabel Laten Produktivitas ........................................
130
17. Tanggapan Variabel Laten Manfaat ................................................
132
18. Arah Hubungan Variabel Serta Hasil Estimasi Parameternya ........
134
19. Loading Factor (λ) Pengukuran Variabel Laten Profil Petani ........
138
20. Loading Factor (λ) Pengukuran Variabel Laten Institusi ................
139
21. Loading Factor (λ) Pengukuran Variabel Laten Ekonomi ..............
140
v
22. Loading Factor (λ) Pengukuran Variabel Laten Kebijakan ............
141
23. Loading Factor (λ) Pengukuran Variabel Laten Produktivitas ........
142
24. Loading Factor (λ) Pengukuran Variabel Laten Manfaat ................
143
25. Net Benefit Usahatani Mulai Tanam Tahun 1996 .............. .............
155
26. Net Benefit Usahatani Mulai Tanam Tahun 1997.............................
156
27. Net Benefit Usahatani Mulai Tanam Tahun 1998.............................
156
28. Rekapitulasi Kelayakan Usahatani Penerima Bantuan Dana Rehabilitasi Lahan Milik ................................................................
157
vi
DAFTAR GAMBAR Nomor
Halaman
1.
Pengaruh Inkind Transfer ...............................................................
15
2.
Efektivitas Bantuan Uang Tunai .....................................................
16
3.
Pengaruh Pajak atau Subsidi ...........................................................
18
4.
Pengaruh Subsidi dengan Kurva Permintaan Inelastis Sempurna ...
19
5.
Pengaruh Subsidi dengan Kurva Penawaran Elastis Sempurna .....
20
6.
Pengaruh Subsidi dengan Kurva Permintaan Elastis Sempurna .....
20
7.
Pengaruh Subsidi dengan Kurva Penawaran Inelastis Sempurna.. ..
21
8.
Equivalent Variation .......................................................................
22
9.
Excess Burden Akibat Pengenaan Pajak .........................................
23
10.
Excess Burden Akibat Pemberian Subsidi ......................................
23
11.
Kerangka Pemikiran Dampak Bantuan Rehabilitasi Lahan Milik Terhadap Pendapatan Masyarakat dan Perekonomian Wilayah di Kabupaten Garut .............................................................................
52
12.
Proses Pengganda antara Neraca Endogen SAM ............................
62
13.
Kerangka Analisis Dampak Bantuan Dana Rehabilitasi Lahan Milik ... ............................................................................................
86
14.
Model Struktur Penelitian ................................................................
99
15.
Analisis Jalur Bantuan Dana Rehabilitasi Lahan Milik Terhadap Tenaga Kerja Pertanian dan Non Pertanian ....................................
117
Analisis Jalur Bantuan Dana Rehabilitasi Lahan Milik Terhadap Institusi Rumah Tangga ..................................................................
119
Analisis Jalur Bantuan Dana Rehabilitasi Lahan Milik Terhadap Sektor Produksi ...............................................................................
122
18.
Model Persamaan Struktural Penelitian ..........................................
133
19.
Model Persamaan Struktural Penelitian (Standardized) .................
135
16. 17.
vii
20.
Pengaruh Profil Petani, Institusi, Ekonomi dan Kebijakan Terhadap Produktivitas Petani Lahan Milik.....................................
146
Pengaruh Profil Petani Terhadap Produktivitas Petani Lahan Milik .... .......................................................................................... .
146
22.
Pengaruh Institusi Terhadap Produktivitas Petani Lahan Milik ......
148
23.
Pengaruh Ekonomi Terhadap Produktivitas Petani Lahan Milik.....
149
24.
Pengaruh Kebijakan Terhadap Produktivitas Petani Lahan Milik ...
150
25.
Pengaruh Produktivitas Petani Terhadap Manfaat yang Diterima Petani ...............................................................................................
151
21.
viii
DAFTAR LAMPIRAN Nomor
Halaman
1.
Struktur SNSE Kabupaten Garut Tahun 2003 ................................
193
2.
Matrik Koefisien Neraca Endogen SNSE Kabupaten Garut Tahun 2003 ................................................................................................
194
3.
Matrik Multiplier SNSE Kabupaten Garut Tahun 2003 .................
199
4.
Analisis Jalur Bantuan Dana Rehabilitasi Lahan Milik ..................
203
5.
Data Ordinal Variabel Penelitian Berdasarkan Hasil Input Jawaban Responden ........................................................................
205
6.
Pengujian Validitas Menggunakan Korelasi Kar’l Person .............
211
7.
Koefisien Validitas Pernyataan Variabel Eksogen dan Endogen ...
214
8.
Hasil Uji Cunstruct Reliability dan Variance Extracted ................
215
9.
Hasil Pengolahan Skala Ordinal ke Interval Menggunakan Method Succesive Interval (MSI) ...................................................
216
10.
Data Interval Variabel Penelitian Berdasarkan Perhitungan MSI ..
218
11.
Perhitungan SEM (Structural Equation Model) ..............................
233
12.
Benefit In Flow Usahatani Rehabilitasi Lahan Milik .. ...................
246
13.
Cost Outflow Usahatani Tanaman Kayu Per Hektar Rehabilitasi Lahan Milik ....................................................................................
247
Cost Outflow Per Hektar Usahatani Tanaman Sela Rehabilitasi Lahan Milik ....................................................................................
249
Analisis Kelayakan Usahatani Penerima Bantuan Dana Rehabilitasi Lahan Milik Mulai Tahun Tanam 1996 .....................
251
Analisis Kelayakan Usahatani Penerima Bantuan Dana Rehabilitasi Lahan Milik Mulai Tahun Tanam 1997 .....................
252
Analisis Kelayakan Usahatani Penerima Bantuan Dana Rehabilitasi Lahan Milik Mulai Tahun Tanam 1998 .....................
253
Kuesioner ........................................................................................
254
14. 15. 16. 17. 18.
ix