DAFTAR PUSTAKA
______, 2005 http://suaramerdeka.com.Diunduh pada Senin 9 Mei 2014. Adisasmita, R. 2010. Pembangunan Kawasan dan Tata Ruang. Yogyakarta: Graha Ilmu. Adger, W. Neil. 2000. Social and Ecological Resilence: Are They Related? Progress in Human Geography: Sage Publications. Alfian Helmi dan Arif Satria. 2012. “Strategi Adaptasi Nelayan Terhadap Perubahan Ekologis”. Jurnal Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Vol.16, No.1, Juli 2012: 68-78. Badan Pusat Statistik. 2013. Kecamatan Tegal Barat. Diakses dalam :http://www.kotategal.go.id. Pada tanggal 17 April 2014. Jam 09.09 WIB. Baru,
M.T.F. (2011). “Persepsi dan Strategi Adaptasi Masyarakat di Wilayah Pesisir Ende dalam Menghadapi Bencana Akibat Gelombang Pasang”, Master Thesis, UGM.Yogyakarta.
Bayu Trisna Desmawan dan Drs. Sukamdi, M.Sc. 2001. “Adaptasi Masyarakat Pesisir Terhadap Banjir Rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah”. Budihardjo, Eko. 2003. Perumahan dan Permukiman. Semarang. Penerbit : PT. Alumni. Daljoeni, N. 1982.Pengantar Geografi. Bandung: Iluni. De Sherbinin et.al. 2007. The Vulnerability of Global Cities to Climate Hazards. Environment and Urbanization: Sage Publications. Desmawan, Bayu Trisna dan Sukamdi.2001. Adaptasi Masyarakat Pesisir Terhadap Banjir Rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Dewi, Anggraini. (2007). “Community Based Analysis of Coping with Urban Flooding: a Case Study in Semarang, Indonesia”. Master Thesis. ITC.The Netherlands.
viii
Dodman, David et.al. 2009. State of the World into a Warning World. The World Watch Institute. Doxiadis, Constantinos A, 1968, Ekistics, An Introduction to The Science of Human Settlements, Hunchinson and CO LTD, London. Halim, DK. 2007. Psikologi Lingkungan Perkotaan. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. Hamilton P. 1983.Key Sociologists Talcott Parsons. England: Ellis Horwood Limited. Tavistock Publications Limited. Hardesty. 1977. Ecological Anthropology. New York, Mc GrawHill. Hardoyo, Su Rito. Marfai, Muh Aris. Ni’mah, Novi Maulida. Mukti, Rizki Yustiana. Zahro, Qori’atu. Halim, Anisa. 2011. “Strategi Adaptasi Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Pasang Air Laut di Kota Pekalongan”. Magister Perencanaan dan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai (MPPDAS) Program S2 Geografi, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.Yogyakarta : RedCarpet Studio. IPCC,
Working Group II. 2007. Fourth Assessment Report Climate Change2007. Climate Change Impacts, Adaptation and Vulnerability.
Kusuma, M.S.B. 2006.“An Approach of a Proper Disaster Management.”Paper International Symposium on Management System for Disaster Prevention, Kochi University, Japan. March 9-11.2006. Macchi, Mirjan. 2008, Indigenous and Traditional Peoples and Climate Change, IUCN. Marfai, M.A. & King, L. 2008.“Coastal Flood Management in Semarang, Indonesia”, Environmental Geology. 55: 15071518. Marfai, M.A., King, L., Sartohadi, J., Sudrajat, S., Budiani, S.R., and Yulianto, F. 2008.“The Impact of Tidal Flooding on a Coastal Community in Semarang, Indonesia”, Environmentalist. 28: 237-248. Marfa’research Muh Aris dan Suryanti, Dwi Emi. 2008. “Adaptasi Masyarakat Kawasan Pesisir Semarang Terhadap Bahaya Banjir Pasang Air Laut (Rob). Jurnal Kebencanaan Indonesia.Pusat Studi Bencana (PSBA-UGM)
ix
Fakultas Geografi UGM Yogyakarta. Volume 2, Nomor 5, November 2008. Marina Ayu Wulandari dan Sunarti. 2012. “Tipologi Kerentanan Permukiman Kumuh Kawasan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim di Kota Tegal”. Jurnal Teknik PWK. Vol.2, No.1, 2012, hal.85-93. Maryono. 2005. Menangani Banjir, Kekeringan dan Lingkungan. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Mileti, D.S. & Gottschlich, L.P. (2001).“Hazards and Sustainable Development in the United States”.Risk Management. Vol. 3, No. 1, pp. 61-70. Mohammad Agung Ridlo dan Al’Aswad, 2009, Model Penanganan Masalah Permukiman Kumuh Di Kota Semarang, Laporan Penelitian Hibah Bersaing (Tahun Pertama) Universitas Islam Sultan Agung, Semarang. Monica, Elsa dan Rahdriawan, Mardwi. 2014. “Ketahanan Masyarakat Menghadapi Rob di Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara”. Jurnal Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro Volume 3 Nomor 1, 2014, Hal 198-208. Moran, Emilio F. 1982.Human adaptability An Introduction to Ecological Anthropology.Boulder, Colorado: Westview Press, Inc. Mubyarto, 1985, Peluang BPEE, Yogyakarta.
Kerja
dan
Berusaha
di
Pedesaan,
Obrist. 2010. Multi Layered Sosial Resilience: A Approach is Mitigation Research. Progress Development Studies: Sage Publications.
New in
Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 15/Permen/M/2006 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Pengembangan Kawasan Nelayan. Peraturan Pemerintah No. 26/2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. Rambo, Terry. “Human Ecology Research by Social Scientist on Tropical Agroecosystem”. Dalam A. Terry Rambo dan Percy E. Sajise, An Introduction to Human Ecology Research on Agricultural Systems in Southeast Asia. Los Banos: University of the Philippines.
x
Ridlo, Mohammad Agung, 2001, Kemiskinan Penerbit Unissula Press, Semarang.
Di
Perkotaan,
Ridlo, Mohammad Agung. 2011. Perumahan dan Permukiman Di Perkotaan Fakta, Analisis, dan Solusi: Unissula Press. Semarang. Sahlins, M.D. 1968. “Culture abd Environment: The Study of Cultural Ecology”. Dalam Robert A. Manners dan David Kaplan (eds.), Theory in Anthropology: A Source Book, hal 367-73. Chicago: Aldine. Sanjaya, Ngurahadi. 2011. “Proses Adaptasi di Lingkungan Pesisir”. http://ngurahadisanjaya.wordpress.com/2011/10/08/prose s-adaptasi-manusia-di-lingkungan-pesisir/. Diunduh Pada Hari Sabtu 23 Agustus 2014. Sapirstein, Guy. Social Resilience.The Forgotten Element in Disaster Reduction.Organizational Resilience International.Massachusetss. Sarwono, S.W. 1992. Gramedia.
Psikologi
Lingkungan.
Jakarta:
Soegiarto, A. 1967.Pedoman Umum Pengelolaan Pesisir.Jakarta: Lembaga Oseanologi Indonesia.
PT.
Wilayah
Sonya Dimitra dan Nany Yuliastuti. 2012. “Potensi Kampung Nelayan Sebagai Modal Permukiman Berkelanjutan di Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas”. Jurnal Teknik PWK. Vol.1, No.1, 2012, Hal.11-19. Sugiyono, dan Kodoatie.2002. Beberapa Penyebab Banjir dan Metode Pengendaliannya.Yogyakarta : Pustaka Belajar. Sumarwoto, Otto. 1991. Ekologi, Lingkungan Pembangunan. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Hidup,
dan
Tunreng, Usman. 2008. “Pola Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh di Sekitar Kawasan Bantaran Sungai Palu”. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2011. USAID ASIA. 2007. How Resilience is your Coastal Community? A Guide for Evaluating Coastal Community to Tsunamic and Other Hazards. Bangkok.
xi
Utomo, Dzati. 2011. “Analisis Pemanfaatan Ruang yang Berwawasan Lingkungan di Kawasan Pesisir Kota Tegal”. Jurnal Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana UNDIP. Volume 9, Issue2 : 51-55. Utomo, Dzati. 2007. “Analisis Pemanfaatan Ruang yang Berwawasan Lingkungan di Kawasan Pesisir Kota Tegal”. Tesis. Program Magister Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro. Semarang. Wulandari, Marina Ayu dan Sunarti. 2012. Tipologi Kerentanan Permukiman Kumuh Kawasan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim di Kota Tegal.Jurnal Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota.Vol.2. Nomor 12013. Yunus, Hadi Sabari. 2000. Struktur Tata Ruang Kota. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
xii
xiii