DAFTAR PUSTAKA
-------------------------, Ensiklopedi Islam di Indoensia, Jakarta : Nada Utama, 1993. -----------------------, Hattanomic (Persekutuan Majikan), dalam Republika, 12 Juli 2004. ----------------------, Intelektual, Intelegensia, dan Prilaku Politik Bangsa (Risalah Cendekiawan Muslim), Bandung : Mizan, Cet. Ke-3, 1996. -----------------------, Membangun Ekonomi Jaringan Sebagai Dasar Penguatan Ekonomi Rakyat, Makalah disampaikan pada diskusi mahasiswa SeJateng di (LPM PABELAN, KOPMA, BEM FE Universitas Muhammadiyah Surakarta), Tema : Menciptakan Kewirausahaan melalui Kemitraan Jaringan Usaha. Surakarta 31 Juli 2004. ----------------------, Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun, dalam Sri Edi Swasono (ed), Koperasi didalam Orde Ekonomi, Mencari Bentuk, Posisi dan Realitas, Jakarta : Universitas Indonesia Press, 1985. -----------------------, Sistem Ekonomi Kerakyatan, dalam ST. Sularto (ed), Masyarakat Warga dan Pergulatan Demokrasi (Menyambut 70 tahun Jacob Oetama), Jakarta : Buku Kompas, 2001. Abdulgani, Roeslan. Pembahasan Mengenai Naskah Kerja/Ceramah DR. Muhammad Hatta, dalam Soerowo Abdoel Manaf, Republik Indonesia Menggugat, Jakarta : Pustaka Grafika, 1997. Ahmad Abidin, Zaenal, Dasar-Dasar Ekonomi Islam, Jakarta : Bulan Bintang, Cet. Ke-1, 1979. Al-Barry M. D. J., (et. al’s), Kamus Ilmiah Kontemporer, Bandung : Pustaka Setia, 2000. Anwar, Rosihan, Ajaran dan Sejarah Islam Untuk Anda, Jakarta : Pustaka Jaya, Cet- 2, 1979. Arief, Sritua, Mengenang Bung Hatta, Bapak Ekonomi Kerakyatan, dalam Melanie Sritua Arief (ed), Ekonomi Kerakyatan, Surakarta : Muhammadiyah University Press, 2001.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian ; Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Renika Cipta, 1998. Azwar Karim, Adiwarman, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Jakarta : Pustaka Pelajar, Cet. Ke-2, 2002. Basri, Faesal H., Ekonomi Politik Indonesia, dalam Sintesis (Jurnal Dua Bulanan Cides), No. 17, September -Oktober, 1996. Baswir, Revrisond, Agenda Ekonomi Kerakyatan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1997. Bobo, Julius, Transformasi Ekonomi Rakyat, Jakarta : Pustaka Cidesindo, Cet. Ke-1, 2003. Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Surabaya : Surya Cipta Aksara, 1993. Effendi, Riesdam, F., Spiritualitas dan Gerakan Ekonomi Religius di Indonesia (Pengalaman Hawariyun Group of Companies), dalam Maryadi (ed’s), Agama Spiritualisme dalam Dinamika Ekonomi Politik, Surakarta : University Muhammadiyah Press, 2001. Fakhrina, Agus, Pemikiran Ibu Khaldum Tentang Ekonomi Pasar Bebas, dalam JUSTISIA, Edisi 19. Th ke IX, 2001. From, Erich, Konsep Manusia Menurut Marx, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, Cet. Ke-2, 2002. Fujiachirusanto, E., Peran dan Sosok Bung Hatta dalam Dailetika Perkembangan Sejarah Bangsa Indonesia, Semarang : dalam Wawasan, 12 Agustus 2002. Gonggong, Anhar, Beralternatif di Tengah Krisis ; Mengikuti Cara Baik Bung Hatta, Yogyakarta : Komunitas Ombak (Front Generasi Muda Kaltim), Cet. Ke-1, 2002. Hadi, Sutrisno, Metodelogi Research I, Yogyakarta, : Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, 1987. Hatta, Mohammad, Membangun Ekonomi Indonesia, Jakarta : Inti Idayu Press, 1998. Kansil, C. S. T., Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, Cet. Ke-8, 1989.
Manan, Muhammad Abdul, Islamic Economic, Theory and Praktice, M. Nastangin, Teori dan Praktek Ekonomi Islam, Yogyakarta, Dana Bhakti Prima Yasa, terj. 1997. Maulani, Z. A, ABRI, NONPRI, dan Integritas Sosial, jurnal tiga bulanan CIDES, dalam AFKAR, Vol. IV, tanpa bulan, No. 3, 1997. Mubyarto, Reformasi Sistem Ekonomi : dari Kapitalisme menuju Ekonomi Kerakyatan, Yogyakarta : Aditya Media, 1999. Muhadjir, Noeng, Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta : Rake Sarasin, Edisi ke-3, 1996. Nasution, Adnan Buyung, Jejak Pemikiran Bung Hatta dalam UUD 1945, dalam Rikard Bagun (eds), Bung Hatta, Jakarta : Buku Kompas, 2003. Noer, Deliar, Biografi Politik Bung Hatta, Jakarta : LP3ES, 1990. Nurhadiantomo, Demokrasi Politik dan Ekonomi Kerakyatan (Reaktualisasi dan Rekontektualisasi Pemikiran Bung Hatta), dalam Melanie Sritua Arief (ed), Ekonomi Kerakyatan, Surakarta : Muhammadiyah University Press, 2001. Perpustakaan Departemen RI, Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jilid. VI, Jakarta : Cipta Adi Pustaka, 1989. Purwadi, Agus, Problem Nilai dan Motivasi dalam Modernisasi Pembangunan Ekonomi, dalam AFKAR (Jurnal Tiga Bulanan CIDES), dalam Liberasisasi, Pekerja dan Demokratisasi, Vol. I, No. 2, April-Juni, 1996. Qhardawi, Yusuf, Norma dan Etika Ekonomi Islam, Terjemah Zainal Arifin (et.al’s), Jakarta : Gema Insani Press, 1997. Rahardjo, Dawam, M., Apa Kabar Koperasi Indonesia dalam Jacob Oetama (ed), Bung Hatta, Jakarta : Buku Kompas, 2003. Rahmat, Jalaludin, Rekayasa Sosial (Reformasi, Revolusi, atau Manusia Besar), Bandung : Rosda Karya, Cet. Ke-2, 2000. Rosyada, Dede, Hukum Islam dan Pranata Sosial, Jakarta : Rajawali Press, 1992. Said, Wahidin, Studi Perbandingan tentang Koperasi Menurut Mohammad Hatta dengan Koperasi Menurut Mahmud Syaltout, dalam Skripsi, Semarang : Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo, 2002. Sanusi, Bachrawi, Sistem Ekonomi (Suatu Pengantar), Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2000.
Sasono, Adi, (et.al), Solusi Islam atas Problematika Umat, Jakarta : Gema Insani Press, 1998. Suhartono, Sejarah Pergerakan Nasional dari Budi Utomo sampai Proklamasi Kemerdekaan 1908-1945, Yogyakara : Pustaka Pelajar, 1994. Sumawinata, Sarbini, Politik Ekonomi Kerakyatan, Jakarta: Gema Insani Press, 2004. Swantoro, P., Genesis Pemikiran dan Cita-cita Bung Hatta“, dalam Rikard Bagun (ed), Bung Hatta, Jakarta : Buku Kompas, 2003. Thoha, Mahmud, Menapak Abad 21, Jakarta : Millenium Publisher, Cet. Ke-1, 2002. Tugiyono. KS (eds), Dwi Tunggal Soekarno Hatta Pahlawan Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Jakarta : Mutiara Sumber Widya, Cet. Ke. 1, 1998. Zulkarnain, Membangun Ekonomi Rakyat : Persepsi tentang Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Yogyakarta : Adicita Karya Nusa, Cet. Ke-1, 2003.
MOTTO
“ Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lain “ ( Al-Hadits )
PERSEMBAHAN Allah
Swt
Nabi Muhammad Dr. Muhammad Bapak
dan
Ibu
dan
Ibu
Tercinta
sekalian
Ida Khumayah
Athtar (Bung Hatta)
guru
Bapak Adinda
Saw guru
tersayang (Agus Ahmad Zaki,
beserta Suami
tercinta, Khadiqoh
Yulharni, Ulfiatusiffa, Si Kecil Adinda Lia Nurusshobah) Sahabat-sahabat Muhajirin
Wisma dan
Sahabat-sahabat
Arem
Yayasan Pro
- Arem, Yayasan Al – Furqon
Demokrasi
Arofatun
Indonesia
DEKLARASI Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang telah pernah di tulis oleh orang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satu-pun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.
Semarang,
13 Desember 2004 Deklarator
Saiful Amin
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Yang bertanda tangan dibawah ini : N a m a
:
Saiful Amin
Tempat &Tanggal lahir
:
Brebes, 18 Pebruari 1980
Alamat Asal
: Kelurahan Jatirokeh RT. 03 RW.
Alamat
Sekarang
:
01
No.
36
Kecamatan
Songgom
Kabupaten
Kode Pos
52266
Jl.
Lebdosari
VIII
Brebes No.
17
Kelurahan Kalibanteng Kulon Semarang
Barat
(Wisma
Yayasan Al-Furqon Telp. 024 761 67 80) “ Pendidikan ” Sekolah Dasar Negeri
Jatirokeh
0I Jatirokeh Songgom
Brebes lulus tahun 1993 Madrasah Tsanawiyah
Al-Falah
Jatirokeh
Soggom
Brebes lulus tahun 1996 SMEA (SMK) Al-Falah
Jatirokeh tahun
Fakultas Syari’ ah
Songgom
Brebes lulus
1999
Institut
Agama Islam Negeri
(IAIN) Walisongo
Semarang
Program
Studi
Hukum
Islam
ABSTRAK Situasi Indonesia belakangan ini, menampakan hal-hal yang mirip dengan situasi revolusioner. Kebingungan, kegagalan dan kecemasan menghantui semua lapisan masyarakat. Pemerintnh beserta elit politik, yang semestinya mengayomi dan memperjuangkan
peningkatan kualitas taraf hidup rakyat, membela kepentigan mereka masing-masing.
sibuk
membenahi
dan
Dalam era reformasi ini ternyata keadaan dan kondisi bangsa Indonesia belum juga merdeka. Reformasi dan demokrasi dirasa belum sehati dan serasa dengan itu (Kemerdekaan). Terbukti situasi dan kondisi belum juga menunjukan tanda-tanda kearah pencerahan dan pembaharuan, rakyat masih dibayang-bayangi rasa ketakutan, was-was dan perasaan-perasaan paranoid lainnya. Kemiskinan yang makin menjepit dan menjerat diberbagai aspek kehidupan masyarakat menengah kebawah selalu jadi bahan perbincangan dan tontonan yang belum juga selesai ujung pangkalnya. Berbagai sidang istimewa, semi istimewa, teristimewa selalu di agendakan, tetapi lain kenyataan yang muncul adalah selalu saja kesenjangan sosial, politik, ekonomi dan budaya, akankah hal ini terus terjadi dan menghantui bangsaini? Sidang-sidang yang semestinya jadi kunci pembuka untuk melangkah maju dan perbaikan bagi bangsa dan negara ini, ternyata hanya menyimpan ketegangan dan kemudian selalu memunculkan anarkisme ras. Namun nasi telah menjadi bubur, bangsa ini nyata-nyata masih harus terus menggali dan banyak belajar dari sejarah kelam. Bangsa dan negara ini, sebagai suatu republik yang sering menyebutkan diri sebagai suatu bangsa dan negara berbudaya tinggi, pada kenyataannya tidak lebih dari bangsa yang kurang beradab. Sepertinya bangsa ini masih perlu harus menyimak dan mencermati sejarah kita sendiri secara lebih sungguh-sungguh, agar kelak bisa lebih cerdas, bijak dan arif. Untuk itu, tulisan dalam karya ini adalah bagian dari lembaran yang juga mesti diresapi dan direnungkan bersama bagaimana khususnya bangsa dan negara ini belajar dari pengalaman Bung Hatta sebagai tokoh pergerakan dan pejuang kelam, yang telah banyak belajar dari bangsanya sendiri dan bangsa lain.