DAFTAR PUSTAKA Buku Teks : Jurnal :

DAFTAR PUSTAKA

Buku Teks : Awotona,Adenrele.1997.Reconstruction After Disaster.England. Carter,W.Nick.1992.Disaster Management : A Disaster Manager’s Handbook. Asian Development Bank. Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi (Bakornas PBP).2002.Arahan Kebijakan Mitigasi Bencana Perkotaan di Indonesia. Sekretariat Jakarta. Davidson, Rachel A.1997.An Urban Earthquake Disaster Risk index.Department of Civil Engineering Stanford University:California. Godschalk, David R (et al.).1999.Natural Hazard Mitigation. Washington D.C., Island Press. Pribadi, Krishna S.2006.Kajian Kesiapan Dalam Menghadapi Bencana : Penyususnan Pelaksanaan Kajian Resiko Bencana Alam. Pusat Mitigasi Bencana Institut Teknologi Bandung

Jurnal : Coburn, A.W,et.al.1994.Program Pelatihan Manajemen Bencana UNDP 1994 Edisi Kedua : Mitigasi Bencana. Mantra,Ida Bagus Gede Wirawibawa.2005.Kajian Penanggulangan Bahaya Kebakaran Pada Perumahan-Suatu Kajian Pendahuluan di Perumahan Sarijadi Bandung. Jurnal Permukiman Natah Volume 3 Nomor 1 Februari 2005:1-61.Laboratorium Perumahan dan Permukiman Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana Denpasar. Masellis.1999.Fire Disaster and Burn Disaster:Planning and Management. Annals of Burns and Fire Disasters vol. XII - n0 2 - June 1999. Oetomo,Andi.2007.Penataan Ruang Berbasis Mitigasi Bencana. Buletin Tata Ruang Mei-Juni 2007.

Sanderson,Davidson.1997.Reducing Risk as a Tool For Urban Improvement: The Caqueta Ravine, Lima, Peru. United Nation International System Disaster Reduction.2002. Living With Risk - A Global Review Of Disaster Reduction Initiatives.

Tugas Akhir : Putranto,Tamma.2004.Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi Perkotaan Dilihat dari Aspek Fisik Prasarana Jalan, Air Bersih, Listrik, Rumah Sakit, dan Pemadam Kebakaran (Studi Kasus : Kota Bandung).Tugas Akhir Program Studi Perencanaan wilayah dan Kota Sekolah Arsitektur dan Perencanaan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung. Wahyudi,Agung.2004.Identifikasi Tingkat Resiko Kebakaran Menggunakan SIG (Studi Kasus : Kota Bandung).Tugas Akhir Program Studi Perencanaan wilayah dan Kota Sekolah Arsitektur dan Perencanaan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung.

Website : 

http://www.adpc.net/dms/Lao%20Fire.PDF (diakses pada hari Jumat, 20 Juni 2008 pukul 17.58)



http://www.pu.go.id/Ditjen_kota/CK/BERITA/BINTEK_KEBAKARAN. Htm (diakses hari Jumat,20 Juni 2008 pukul 17.58)



http://www.archive.official-documents.co.uk/document/fire.htm (diakses pada hari Kamis, 12 juni 2008 pukul 21.33)



http://en.wikipedia.org/wiki/Fire_sprinkler (diakses pada hari Rabu, 6 Agustus 2008 pukul 13:23)



http://www.ecbproject.org/publications/ECB3/Leaving_Disasters_Behind_Ch apter_2_Key_Concepts.pdf (diakses hari Kamis, 18 September 2008 pukul 15.52)



http://www.nfpa.org (diakses hari Kamis, 18 September 2008 pukul 21.17)



http://www.sadisun.enggeol.org/pdf/2007_Paper_SOP_Bencana_BAPEDA. Pdf (diakses hari Kamis, 18 September 2008 pukul 21.17)



http://www.depsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=618 (diakses hari Kamis, 18 September 2008 pukul 21.59)

Peraturan Perundangan dan Keputusan Menteri: 

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Penataan Ruang.



Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.



Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran.



Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 32/Permen/M/2006 Tentang Petunjuk Teknis Kawasan Siap Bangun Dan Lingkungan Siap Bangun Yang Berdiri Sendiri.



Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 10 Tahun 2000 Tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.



Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 11 Tahun 2000 Tentang Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Perkotaan.



BAKORNAS PB.1990.Keputusan Presiden Republik Indonesia No.43 Tahun 1990 Tentang Badan Koordinasi Basional Penanggulangan Bencana.Jakarta : BAKORNAS

BABAKAN ASIH

RT 1 seluruh warga telah terakses listrik, dengan menggunakan sambungan tertutup dan secara legal terdapat 1 buah distributor

RT 2 seluruh warga telah terakses listrik, dengan menggunakan sambungan tertutup dan secara legal terdapat 1 warung yang menjual LPG dan minyak tanah

RT 3 seluruh warga telah terakses listrik, dengan menggunakan sambungan tertutup dan secara legal terdapat 4 warung yang menjual minyak tanah

RW 1 RT 4 RT 5 seluruh warga telah seluruh warga telah terakses listrik, dengan terakses listrik, dengan menggunakan menggunakan sambungan tertutup dan sambungan tertutup dan secara legal secara legal 1 warung menjual LPG 3 warung menjual dan 2 warung menjual minyak tanah dan 1 minyak tanah warung menjual LPG

RT 6 seluruh warga telah terakses listrik, dengan menggunakan sambungan tertutup dan secara legal 2 warung menjual LPG, 1 warung menjual minyak tanah

RT 7 seluruh warga telah terakses listrik, dengan menggunakan sambungan tertutup dan secara legal tidak ada

RT 8 seluruh warga telah terakses listrik, dengan menggunakan sambungan tertutup dan secara legal terdapat 1 toko yang menjual LPG

Stasiun pompa bensin terdekat/pedagang bensin eceran Penggunaan generator listrik Penggunaan minyak tanah oleh RT/pedagang

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

warga menggunakan minyak tanah dan LPG

10 warga menggunakan minyak tanah

50 % warga menggunakan minyak tanah



10 % menggunakan LPG dan minyak tanah

warga menggunakan LPG dan minyak tanah


Penggunaan penerangan nonlistrik oleh RT

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Rokok dan korek api Penggunaan LPG oleh RT/pedagang Penyalaan api secara langsung

jumlah perokok sedikit

80 % warga perokok

90 % warga perokok

60 % warga perokok

95 % warga perokok

90 % warga menggunakan LPG warga tidak suka melakukan pembakaran sampah/penyalaan api unggun/penyalaan kembang api



seluruh warga telah menggunakan LPG warga tidak suka melakukan pembakaran sampah/penyalaan api unggun/penyalaan kembang api

sebagian besar warga merokok warga menggunakan LPG dan minyak tanah warga tidak suka melakukan pembakaran sampah/penyalaan api unggun/penyalaan kembang api

50 % warga perokok

warga menggunakan minyak tanah dan LPG warga tidak suka melakukan pembakaran sampah/penyalaan api unggun/penyalaan kembang api

sebagian besar warga perokok 40 % warga menggunakan LPG warga tidak suka melakukan pembakaran sampah/penyalaan api unggun/penyalaan kembang api

penggunaan pemanas air Penggunaan bahan kimia mudah terbakar Adanya gas alam yang mudah terbakar Fire History

1 rumah

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

terdapat 1 buah distributor

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

belum pernah terjadi kebakaran







Bahan bangunan yang tidak tahan api

6 rumah non-permanen

tidak ada

10 % rumah yang ada masih terbuat dari kayu, sedangkan 1 rumah terbuat dari bilik

tidak ada

4 rumah terbuat dari kayu

5 % rumah warga menggunakan bangunan semi permanen

pernah terjadi pada tahaun 2000 yang melanda perusahaan karpet tidak ada

tidak ada

Penduduk usia tua dan balita, sakit, cacat pendapatan penduduk

tidak ada warga yang cacat/sakit permanen

5 orang cacat

2 orang sakit permanen, 3 orang cacat

1 sakit permanen

1 orang cacat

2 orang cacat

tidak ada

1 orang cacar

sebagian besar merupakan pensiunan

sebagian besar pedagang


FAKTOR Bahaya

listrik dan system pemasangan kawat sambungan

BBM dan LPG yang ada di pemasok

Kerentanan

sebagian besar pegawai negeri dan swasta

60 % emnggunakan LPG warga tidak suka melakukan pembakaran sampah/penyalaan api unggun/penyalaan kembang api

FAKTOR

RT 1 konstruksi bangunan yang digunakan adalah konstruksi biasa dengan tiang kayu dan dinding batu bata








Budaya masyarakat

tingkat kepedulian dan gotong royong antar warga masih tinggi








Akses jalan

lebar jalan lingkungan 1 meter tidak terdapat jarak antar bangunan, adapun jarak hanya dinding tiap bangunan pada beberapa bangunan serta gang kecil menggunakan air sumur artesis yang membeli dari RT lain dan 3 warga memiliki sumur gali


lebar jalan lingkungan 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan, adapun jarak hanya dinding tiap bangunan pada beberapa bangunan serta gang kecil terdapat 1 rumah yang memiliki sumur artesis dan 4 rumah yang memiliki sumur gali

lebar jalan lingkungan 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan, adapun jarak hanya dinding tiap bangunan pada beberapa bangunan serta gang kecil terdapat 10 rumah yang memiliki sumur gali

lebar jalan lingkungan 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan, adapun jarak hanya dinding tiap bangunan pada beberapa bangunan serta gang kecil terdapat 10 rumah yang memiliki sumur dalam, selain itu RT ini dilewati selebar 1 meter

lebar jalan lingkungan 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan, adapun jarak hanya dinding tiap bangunan pada beberapa bangunan serta gang kecil terdapat 5 orang yang memiliki sumur dalam

lebar jalan lingkungan 1,5 meter tidak terdapat jarak antar bangunan, adapun jarak hanya dinding tiap bangunan pada beberapa bangunan serta gang kecil terdapat 10 rumah yang memiliki sumur dalam

lebar jalan lingkungan 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan, adapun jarak hanya dinding tiap bangunan pada beberapa bangunan serta gang kecil air bersih diperoleh melalui membeli dari RT lain

Sarana komunikasi

Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentongan, dan speaker masjid








Bahan pemadam bukan air Sistem peringatan dini Ruang terbuka

tidak terdapat bahan pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini tidak ada


tidak terdapat bahan pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini terdapat 1 buah masjid dan sekolah namun menempel dengan bangunan lainnya




tidak terdapat bahan pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini terdapat 1 lapangan yang merupakan halaman masjid


Sensor kebakaran

tidak terdapat sensor kebakaran tidak terdapat sprinkler








Konstruksi bangunan yang tidak tahan terhadap api

Jarak antar bangunan

Ketahanan

Sumber air

Springkler

RW 1

FAKTOR Bahaya

RT 1 100 % warga telah menggunakan listrik dan tidak ada yang mengambil dari tetangga ataupun memasang secara ilegal. Kondisi kawat cukup baik dan sudah tertutup terdapat 4 buah pedagang minyak tanah skala kecil

RT 2 Seluruh warga telah menngunakan listrik secara legal. Kondisi Kawat sambungan baik dan sudah tertutup.

RT 3 Seluruh warga telah menggunakan listrik. PLN sering mengadakan pemeriksaan meteran listrik dan kondisi kawat listrik.

terdapat 2 buah pedagang LPG berskala kecil

Terdapat 1 pedangan minyak tanah dan LPG

Stasiun pompa bensin terdekat/penjual bensin eceran

tidak terdapat stasiun pompa bensin ataupun penjual bensin eceran


Penggunaan generator listrik

tidak terdapat pengguna generator listrik

Penggunaan minyak tanah oleh RT/pedagang Penggunaan penerangan nonlistrik oleh RT

50 % rumah tangga dan seluruh pedagang yang ada menggnakan minyak tanah tidak ada warga yang menggunakan penerangan non-listrik kecuali jika terjadi pemadaman arus listrik yaitu dengan menggunakan lilin

Rokok dan korek api

RW 2 RT 4 100 % sudah legal, tetapi ada beberapa rumah kontrakan yang "nyantol" ke rumah induk

RT 5 tidak ada pemasangan listrik secara ilegal, PLN sering melakukan operasi. Kondisi kabel listrik tertutup.

RT 6 tidak ada warga yang menggunakan listrik secara ilegal, tetapi ada satu rumah yang memiliki kontrakan dan menggunakan listrik secara menyantol

RT 7 tidak ada warga penggna listrik ilegal, semua kabel listrik yang ada telah terbungkus.

tidak terdapat pedagang LPG/minyak tanah

terdapat 2 warung penjual LPG dan 3 warung penjual minyak tanah

terdapat 1 warung penjual LPG

terdapat 1 warung penjual LPG dan minyak tanah






terdapat 1 buah mini market yang menggunakan generator listrik jika terjadi pemadaman arus listrik Pengguna minyak tanah hanya sedikit, sekitar 0,1 % nya.






Sebagian kecil mengunakan minyak tanah

10% mengunakan minyak tanah

5 orang pedagang menggunakan minyak tanah.



tidak ada warga yang menggunakan penerangan non-listrik kecuali jika terjadi pemadaman arus listrik yaitu dengan menggunakan lilin






90 % warga merokok

0,5 % warga merokok

50 % warga merokok

90 % warga merokok

80 % warga merokok

90 % warga merokok

Penggunaan LPG oleh RT/pedagang

50 % rumah tangga menggunakan LPG

9,9 % warga menggunakan LPG

lebih dari 50 % warga merokok Seluruh masyarakat telah menggunakan LPG tetapi masih ada beberapa yang campur dengan minyak tanah

90% menggunakan LPG

sebagian besar telah menggunakan LPG tetapi masih menggunakan minyak tanah juga untuk sewaktu-waktu

90 % warga menggunakan LPG

80 % warga menggunakan LPG tetapi tetap menggunakan minyak tanah untuk cadangan

Penyalaan api secara langsung

tidak ada masyarakat yang suka membakar sampah, namun penyalaan api secara langsung terjadi pada saat acara kemerdekaan yaitu penyalaan api unggun

tidak ada penyalaan api secara langsung

tidak ada penyalaan api secara langsung

tidak ada warga yang suka menyalakan api untuk membakar sampah, menyalakan api ungguna, atau kembang api.





masyarakat tidak suka melakukan pembakaran sampah atau menyalakan api unggun

FAKTOR

RT 5 tidak ada rumah yang menggunakan pemanas air

RT 6 tidak ada rumah yang menggunakan pemanas air

RT 7 tidak ada pengguna pemanas air

RT 1 tidak ada rumah tangga atau pedagang yang menggunakan pemanas air (sollar cell) tidak ada pemasok atau pemakai bahanbahan kimia mudah terbakar

RT 2 tidak ada pengguna pemanas air

RT 3 terdapat 1 rumah yang menggunakan pemanas air gas dan masih aktif digunakan

terdapat 1 pedagang bahan kimia mudah terbakar (bahan kimia untuk produksi sepatu)

tidak ada pedagang ataupun pengguna bahan kimia mudah terbakar

tidak ada pengguna bahan kimia mudah terbakar



tidak ada penjual atau pengguna bahan kimia mudah terbakar

Adanya gas alam yang mudah terbakar Fire History

tidak ada pipa gas alam pernah terjadi kebakaran pada tahun 1972 yang menimpa pabrik kerupuk karena kompor pompa yang meledak

tidak ada pipa gas alam pernah terjadi 1 kali kebakaran sekitar tahun 1999, karena hubungan singkat arus listrik

tidak ada pipa gas alam belum pernah terjadi kebakaran




tidak ada pipa gas alam tahun 1969 pernah terjadi kebakaran akibat jatuhnya lampu tempel


1 rumah berdinding bilik, 4 rumah berdinding triplek

Seluruh bangunan rumah merupakan bangunan permanen

1 rumah masih menggunakan dinding triplek

10% rumah masih semi permanen

2 rumah masih terbuat dari triplek

tidak ada rumah yang semi permanen atau non-permanen

terdapat 1 rumah semi permanen

Penduduk usia tua dan balita, sakit, cacat

terdapat 15 orang lansia, 15 orang balita, 1 orang cacat fisik

terdapat banyak penduduk lansia dan 15 balita

terdapat 1 orang sakit stroke, 15 lansia, dan 20 balita

10 orang lansia, 10 orang balita, dan 4 orang cacat

15 orang lansia, 10 orang balita, dan tidak ada yang cacat atau sakit permanen

5 orang lansia, 18 orang balita, dan tidak ada yang sakit permanen atau cacat

10 orang lansia, 5 orang balita, dan tidak terdapat penduduk berpenyakit menetap atau pun cacat

pekerjaan penduduk

pendapatan penduduk rata-rata 500.000 per bulan

Sebagian besar penduduk adalah pedagang besar

penduduk bekerja sebagai PNS dan pedagang

sebagian besar warga adalah pegawai swasta dengan gaji UMR

sebagian besar warga adalah pedagang dan pegawai swasta pabrik

sebagian besar warga bekerja sebagi buruh

sebagian besar bekerja sebagai kuli pabrik dan pegawai negeri


1 rumah berdinding bilik, 4 rumah berdinding triplek, dan sisanya berdinding batu bata tetapi dengan konstruksi kayu biasa pada hampir semua bagian

konstruksi rumah warga sebagian besar telah berdinding batubata dan beratap genteng dengan rangka kayu mudah terbakar

rumah warga 90 % telah berdinding batu bata atau batako dengan tiang kayu biasa, lantai keramik, dan kerangka atap kayu.


terdapat satu rumah dengan konstruksi yang parah. Sedangkan sebagian besar telah berdinding batu bata atau batako dengan tiang penyangga kayu dan atap kayu.


Budaya masyarakat

tingkat kepedulian antar warga tinggi, masyarakat sering melakukan kegiatan rutin

konstruksi rumah sudah menggunakan batu bata pada dinding. Beberapa rumah telah berstruktur tiang beton, namun sebagian besar masih bertiang kayu dan beratap genteng kondisi budaya masyarakat baik, gotong royong masih tinggi dan masih sering ada kegiatan kebersamaan yang rutin

gotong royong masyarakat kurang, tetapi kepedulian masih tinggi

kepedulian antar warga cukup baik, masing sering ada kegiatan kebersamaan yang rutin

kepedulian antar warga masih bagus, sering ada kegiatan kebersamaan seperti pengajian, jumsih, dll.

kepedulian antar warga sangat baik, warga sering melakkan kerja bakti misalnya membersihkan selokan

Akses jalan

lebar gang 2,5 meter

kerukunan masyarakat sangat baik, masyarakat sering bergotong royong dan kepedulian antar warga sangat baik mskipun tidak ada kegiatan rutin yang dilakukan jalan lingkungan kurang lebih 1 meter dan dilewati gang Sukaleueur selebar 4 kurang lebih meter.

jalan lingkungan memiliki lebar 1,8 ,eter

lebar jalan lingkungan adalah sekitar 1,5 meter

lebar jalan lingkungan sekitar 1,5 meter


penggunaan pemanas air

Penggunaan bahan kimia mudah terbakar

Kerentanan

RW 2 RT 4 terdapat 3 rumah yang menggunakan water heater

jalan lingkungan selebar 1,8 meter, sedangkan jalan kopo selebar 8 meter.

FAKTOR

RT 1 tidak terdapat jarak antar bangunan dan branghang. Tiap rumah memiliki dinding sendirisendiri. ada 2 buah sumur gali yang kering pada musim kemarau dan 2 buah tangki air. Air bersih diperoleh dengan cara membeli air artesis

RT 2 tidak ada jarak antar bangunan, namun tiap bangunan memiliki dinding pemisah sendiri.

RT 3 tidak ada jarak antar bangunan

70% warga telah terakses air PDAM, dan beberapa menggunakan air bawah tanah dengan sumur arthesis.

terdapat 2 sumur gali, 4 buah tangki air ukuran 1000 liter, dan parit anak sungai citepus

Sarana komunikasi

sarana komunikasi yang ada adalah telepon rumah /HP serta speaker masjid

sarana komunikasi adalah telepon rumah/umum, speaker masjid, dan HP masing-masing warga.


tidak ada

terdapat di setiap toko

tidak ada

Sensor kebakaran Springkler


Ketahanan

Sumber air

RW 2 RT 4 tidak terdapat jarak/brangang antar rumah

RT 5 tidak terdapat jarak/brangang antar rumah

RT 6 tidak terdapat jarak antar bangunan

RT 7 tidak terdapat jarak antar bangunan

5 rumah memiliki sumur gali dangkal dan 8 rumah memiliki tangki air. sebagian warga telah terakses PDAM tapi hanya mengalir 2 hari sekai

terdapat 4 rumah yang memiliki sumur dangkal dan 1 rumah sumur dalam

terdapat 5 sumur bor, 1 sumur arthesis, 3 tangki air, dan 6 sumur gali

terdapat 10 rumah warga yang memiliki sumur gali, terdapat parit dengan lebar 0,5 meter.

HP, telepon umum, dan telepon rumah

sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, dan HP. Selain itu dapat menggunakan speaker masjid atau kentongan.


HP, telepon umum, dan telepon rumah, speaker masjid


tidak ada

tidak ada alat pemadam bukan air tidak ada





terdapat 2 buah tanah kosong, 2 buah lapangan, dan 1 buah masjid yang culkup besar dan mempunyai halaman sendiri

terdapat 1 bangunan kokoh berupa masjid

tidak terdapat rumah terbuka

terdapat 2 masjid yang berukuran besar dan kecil

terdapat 1 buah masjid dan 1 buah madrasah

1 mushola kecil

tidak ada

tidak ada tidak ada

tidak ada tidak ada

tidak ada tidak ada

tidak ada tidak ada

tidak ada tidak ada

tidak ada tidak ada

tidak ada tidak ada

FAKTOR Bahaya

RT 1 Seluruh penduduk terakses listrik, namun hanya sekitar 80 % warganya yang memiliki sambungan listrik secara legal dari pemasangan PLN sedangkan sisanya masing mengambil dari tetangga Dilingkungan ini terdapat 1 buah toko yang menjual minyak tanah dan LPG dalam skala kecil

RT 2 Seluruh warga telah menggunakan listrik secara legal, setiap kawat sambungan listrik telah tertutup isolator

RT 3 90 % warga telah terakses listrik secara legal, sedangkan sisanya masih menyantol dari tetangga

tidak terdapat pedagang minyak tanah atau pun LPG

tidak terdapat pedagang minyak tanah dan LPG


Tidak terdapat pom bensin atau pun penjual bensin eceran



tidak terdapat pemilik atau pengguna generator listrik

Penggunaan minyak tanah oleh RT/pedagang

RW 3 RT 4 seluruh warga telah terakses listrik secara legal

RT 5 seluruh warga telah terakses listrik secara legal dan dipasang oleh PLN

RT 6 seluruh warga telah terakses listrik secara legal dan dipasang oleh PLN

RT 7 seluruh warga telah terakses listrik secara legal dan dipasang oleh PLN, namun masih terdapat 2 rumah yang menyantol dari tetangganya

tidak terdapat warung atau agen penjual minyak tanah dan LPG

terdapat 2 warung yang menjual minyak tanah

tidak terdapat penjual minyak tanah atau pun LPG







tidak ada pengguna generator listrik

tidak ada pengguna generator listrik

terdapat 2 buah toko yang menggunakan generator listrik

tidak terdapat pengguna generaor listrik



sebanyak 20 % masyarakat menggunakan kompor minyak tanah terutama pedagang

40 % warga masih menggunakan minyak tanah

30 % warga masih menggunakan minyak tanah

25 % warga menggunakan minyak tanah dan LPG


3 warga masih menggunakan minyak tanah

Sebagian besar warga menggunakan kedua jenis bahan bakar

Penggunaan penerangan non-listrik oleh RT

lilin hanya untuk jika terjadi pemadaman listrik







Rokok dan korek api

70 % warga merokok sebanyak 80 % warga menggunakan bahan bakar gas dengan kondisi tabung yang cukup baik

diatas 50 % warga merokok 70 % warga telah menggunakan LPG

diatas 50 % warga merokok 75 % warga telah menggunakan LPG

70 % warga merupakan perokok aktf Sebagian besar telah menggunakan LPG


warga tidak suka melakukan pembakaran sampah ataupun menyalakan api unggun

warga tidak suka melakukan pembakaran sampah ataupun menyalakan api unggun


tidak ada warga yang menggunakan pemanas air tidak terdapat pedagang penjual bahan kimia yang mudah terbakar ataupun penggunanya

tidak ada pengguna pemanas air

tidak ada pengguna pemanas air

tidak ada warga yang suka menyalakan api untuk membekar sampah atau menyalakan api unggun tidak ada pengguna pemanas air





terdapat 1 toko pengguna bahan kimia mudah terbakar

diatas 50 % warga merokok 50 % warga menggunakan LPG, banyak warga yang masih takut menggunakan LPG tidak ada warga yang suka menyalakan api untuk membekar sampah atau menyalakan api unggun tidak ada yang menggunakan pemanas air tidak terdapat pengguna dan pedagang bahan kimia mudah terbakar

80 % warga merokok


diatas 50 % warga merokok 60 % warga telah menggunakan LPG tetapi masih campur dengan minyak tanah juga warga tidak suka melakukan pembakaran sampah ataupun menyalakan api unggun

tidak terdapat pengguna dan pedagang bahan kimia mudah terbakar

terdapat sebuah percetakan yang menggunakan bahan kimia mudah terbakar berupa tinner




Sebagian besar warga menggunakan kedua jenis bahan bakar

FAKTOR Adanya gas alam yang mudah terbakar Fire History

Kerentanan



RT 1 tidak ada saluran pipa gas Pernah terjadi kebakaran yang diakibatkan ledakan kompor sekitar tahun 2000 dari 50 rumah yang ada terdapat 6 rumah yang menggunakan dinding bilik terdapat 2 orang cacat fisik dan 7 orang manula

RT 2 tidak ada saluran pipa gas belum pernah terjadi kebakaran


50 % rumah yang ada merupakan bangunan non permanen

3 rumah masih berdinding dari bilik

tidak terdapat warga yang cacat atau pun sakit permanen

tidak terdapat penduduk yang sakit permanen atau pun cacat




terdapat 1 rumah yang berdinding kayu/triplek

terdapat 1 rumah yang terbuat dari bilik

terdapat 3 rumah yang masih non permanen

terdapat 2 orang yang mengalami cacat fisik



sebagian besar penduduk adalah pedagang



selain 3 rumah berdinding biliki, rumah yang lainnya sudah berdinding batu bata atau batako, dengan kayu penyangga berupa kayu biasa yang mudah terbakar.

sebagian besar berkonstruksi kayu sebagai tiang penyangga, demikian pula untuk kerangka atap.




terdapat 1 rumah yang menggunakan bilik sebagai dinding rumahnya tidak terdapat penduduk yang sakit permanen atau pun cacat

pekerjaan penduduk

Sebagian besar penduduk bekerja sebagai pedagang


sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan, sedangkan 6 rumah masih menggunakan konstruksi yang sangat mudah terbakar karena dinding menggunakan nilik dan atap serta tiang penyangga merupakan kayu.

Budaya masyarakat

kepedulian antar penduduk baik, demikian pula dengan tingkat gotong royong ada. Terdapat kegiatan rutin yang biasa dilakukan seperti jumlat bersih, pengajian,dll lebar jalan hanya 1 meter dan berjarak sekitar 200 meter dari jalan dengan lebar 4 meter

tingkat kepedulian antar warga masih tinggi, masyarakat masih aktif melakukan gotong royong.

kepedulian antar warga bagus, setiap satu bulan sekali melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan

kepedulian masyarakat dirasa kurang, demikian pula dengan tingkat gotong royongnya.

meskipun tidak ada kegiatan rutin yang biasa dilakukan, namun kebersamaan dan kepedulian antar warga terjalin dengan baik

kepedulian warga dan gotong royong warga masih bagus

kegiatan gotong royong jarang dilakukan namun kepedulian antar arga masih tinggi

Lebar jalan lingkungan sekitar 1,2 meter

lebar jalan sekitar 1,8 meter

lebar jalan lingkungan kurang lebih 1,2 meter


lebar jalan lingkungan sekitar 1,2 - 1,5 meter

tidak ada pemisah antara dinding rumah satu dengan dinding lainnya, yang ada hanya gang dengan lebar kurang lebih 1 meter.

tidak ada jarak antar bangunan, namun tiap rumah teah memiliki dinding pemisah sendiri.

tidak terdapat jarak antar bangunan

lebar jalan lingkungan sekitar 1,5 meter, namun terdapat beberapa rumah yang berlokasi di pinggir jalan kopo yang memiliki lebar kurang lebih 8 meter tidak terdapat jarak antar bangunan




Akses jalan


Sebagian besar penduduk bekerja sebagai pedagang setengah dari rumah yang ada telah berdinding batiu bata atau batako, namun struktur tiang dan atapnya masih menggunakan kayu biasa yang mudah terbakar, sedangkan lantainya menggunakan ubin.

RW 3 RT 4 tidak ada saluran pipa gas pada tahun 2007 terjadi kebakaran ang melanda sebuah toko. Penyebab kebakaran adalah lilin

FAKTOR Ketahanan

RT 1 terdapat 9 rumah yang memiliki sumur gali namun pada musim kemarau sumber air biasanya berkurang, selain itu hanya terdapat parit selebar 0,5 meter dengan volume air yang cukup banyak di musim hujan dan sebaliknya.

RT 2 sumber air yang digunakan adalah air PDAM namun mengalir 2 hari sekali dan sumur gali yang dimiliki oleh sebagian penduduk

RT 3 60 % warga menggunakan sumber air PDAM

Sarana komunikasi

sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP, serta kentongan/speaker masjid terdekat



Bahan pemadam bukan air Sistem peringatan dini

tidak terdapat pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini tidak terdapat ruang terbuka

tidak terdapat alat pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini tidak terdapat ruang terbuka

tidak ada tidak ada

tidak ada tidak ada

Sumber air

Ruang terbuka


RW 3 RT 4 100 % warga menggunakan air PDAM, dan seluruhnya telah memiliki tangki air berukuran 1000 liter. Selain itu sebagian warga juga memiliki sumur gali.

RT 5 warga mendapat air bersih dengan membeli ke RW lain, meskipun terdapat 4 buah sumur gali

RT 6 warga mendapatkan air bersih dari PDAM namun mengalir hanya 2 hari sekali. terdapat 9 rumah yang memiliki sumur gali, dan 3 rumah yang memiliki tangki air.

RT 7 5 rumah menggunakan sumur gali, sedangkan sisanya menggunakan air PDAM. Di lingkungan ini terdapat 3 rumah yang memiliki tangki air






tidak terdapat alat pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini tidak terdapat lapangan atau tanah kosong. Selain itu juga tidak terdapat bangunan kokoh yang dapat diginakan untuk tempat evakuasi

tidak terdapat alat pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini terdapat 1 buah tanah kosong seluas 130 m2r dan sebuah lapangan dengan luas kurang lebih 200 m2.

tidak terdapat alat pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini terdapat sebuah tanah kosong


tidak ada tidak ada

tidak ada tidak ada

tidak ada tidak ada

tidak ada tidak ada

tidak ada tidak ada

FAKTOR Bahaya

listrik dan sistem pemasangan kawat sambungan

RT 1 seluruh warga telah terakses listrik dan seluruh kabel yang ada telah tertutup

RT 2 seluruh warga telah terakses listrik dan tidak ada pemasangan listrik secara ilegal

RT 3 75 % warga telah tersambung listrik, sedangkan sisanya menyantol


terdapat 1 buah pangkalan minyak tanah

terdapat 1 buah toko pedagang LPG


tidak terdapat stasiun pompa bensin ataupun penjual bensin eceran terdapat 1 rumah yang menggunakan generator, dan kondisinya masih baik. 30 % warga menggunakan minyak tanah

tidak terdapat penjual minyak tanah maupun LPG tidak terdapat stasiun pompa bensin ataupun penjual bensin eceran tidak terdapat pengguna generator listrik

13 KK menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar memasak



Penggunaan penerangan non-listrik oleh RT Rokok dan korek api




tidak ada masyarakat yang menggunakan penerangan nonlistrik Sebagian besar warga merupakan perokok aktif 70 % warga menggunakan LPG, dan sebagian besar LPG diperoleh dari bantuan pemerintah tidak ada warga yang suka membakar sampah atau menyalakan api unggun atau api unggun terdapat 1 rumah yang

tidak ada masyarakat yang menggunakan penerangan nonlistrik Sebagian besar warga merupakan perokok aktif meskipun telah mendapatkan bantuan dari pemerintah, namun hanya 1 KK yang menggunakan LPG tidak ada warga yang suka membakar sampah atau menyalakan api unggun atau api unggun tidak ada warga yang

RW 4 RT 6 100 % warga telah terakses listrik dengan kondisi kawat sambungan yang baik

RT 4 100 % warga telah terakses listrik dari PLN dengan kondisi kawat sambungan yang baik dan tertutup isolator terdapat 1 warung yang menjual minyak tanah dan LPG tidak terdapat stasiun pompa bensin namun terdapat 1 penjual bensin eceran tidak terdapat pengguna generator listrik

RT 5 seluruh warga telah menggunakan kawat sambungan listrik legal langsung dari PLN

tidak terdapat penjual minyak tanah atau pun LPG tidak terdapat stasiun pompa bensin ataupun penjual bensin eceran tidak terdapat pengguna generator listrik

terdapat 3 pedagang LPG dan minyak tanah

seluruh warga telah menggunakan LPG tetapi tetap menggunakan minyak tanah jika LPG habis tidak ada masyarakat yang menggunakan penerangan nonlistrik Sebagian besar warga merupakan perokok aktif Seluruh warga telah menggunakan LPG


tidak ada warga yang suka membakar sampah atau menyalakan api unggun atau api unggun tidak ada warga yang

tidak terdapat stasiun pompa bensin ataupun penjual bensin eceran tidak terdapat pengguna generator listrik

RT 9 seluruh warga telah menggunakan kawat sambungan listrik legal langsung dari PLN terdapat 3 pedagang minyak tanah

RT 10 100 % warga telah menggunakan listrik dari PLN. Kabel yang ada telah tertutup

RT 11 seluruh warga telah menggunakan listrik legal

terdapat 1 pedagang minyak tanah

tidak terdapat pedagang minyak tanah atau pun LPG


terdapat 10 pedagang minyak tanah dan LPG tidak terdapat stasiun pompa bensin ataupun penjual bensin eceran tidak terdapat pengguna generator listrik

RT 8 seluruh warga telah menggunakan kawat sambungan listrik legal langsung dari PLN tidak terdapat pedagang minyak tanah atau pun LPG tidak terdapat stasiun pompa bensin ataupun penjual bensin eceran tidak terdapat pengguna generator listrik





warga RT 06 menggunakan kedua jenis bahan bakar

Sebagian besar warga menggunakan minyak tanah

Seluruh warga menggunakan kedua jenis bahan bakar

Hanya 3 KK yang menggunakan minyak tanah

beberapa warga masih menggunakan minyka tanah meskipun telah memiliki tabung LPG

10 % warga menggunakan LPG dan minyak tanah

tidak ada masyarakat yang menggunakan penerangan nonlistrik Sebagian besar warga merupakan perokok aktif









warga RT 06 menggunakan kedua jenis bahan bakar

tidak ada masyarakat yang menggunakan penerangan nonlistrik Sebagian besar warga merupakan perokok aktif meskipun telah mendapatkan bantuan kompor gas, namun warga masih menggunakan minyak tanah

Seluruh warga menggunakan kedua jenis bahan bakar

Sebagian besar warga telah menggunakan LPG

Seluruh warga menggunakan LPG

100 % warga menggunakan LPG, namun ada yang menggunakan double


tidak ada warga yang suka membakar sampah atau menyalakan api unggun atau api unggun







tidak ada warga yang menggunakan



tidak terdapat SPBU namun terdapat 2 penjual bensin eceran

RT 7 100 % warga telah terakses listrik dengan kondisi kawat sambungan yang baik

RT 1 menggunakan pemanas air tidak terdapat pedagang maupun pengguna bahan kimia mudah terbakar tidak ada LNG

RT 2 menggunakan pemanas air tidak terdapat pedagang ataupun pemakai bahan kimia mudah terbakar

RT 3 menggunakan pemanas air tidak terdapat pedagang ataupun pemakai bahan kimia mudah terbakar

RT 4 menggunakan pemanas air tidak ada pedagang atau pun pengguna bahan kimia mudah terbakar

tidak terdapat pedagang dan pengguna bahan kimia mudah terbakar

RW 4 RT 6 menggunakan pemanas air tidak terdapat pedagang dan pengguna bahan kimia mudah terbakar

tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG











seluruh rumah sudah merupakan bangunan permanen tidak terdapat warga yang berpenyakit permanen atau pun cacat fisik Sebagian besar penduduk bekerja sebagai wiraswasta

tidak ada bangunan non permanen atau semi permanen tidak terdapat penduduk yang sakit permanen ataupun cacat

pernah terjadi kebakaran tahun 1991/1992 karena listrik yang mengenai 3 rumah 25 % rumah warga masih terbuat dari bilik

terdapat 6 rumah warga yang berdinding nonpermanen terdapat 1 orang cacat fisik

terdapat 1 rumah yang terbuat dari bilik


tidak ada rumah semi permanen atau pun non-permanen

terdapat 3 rumah non-permanen

tidak terdapat warga yang sakit permanen atau cacat

tidak terdapat bangunan dengan dinding berbahan mudah terbakar tidak terdapat warga yang cacat atau pun sakit permanen

terdapat 1 rumah yang terbuat dari kayu

terdapat 1 orang cacat fisik, dan 1 orang sakit permanen

Hampir setengah bangunan yang ada masih semi permanen terdapat 1 orang yang cacat fisik

tidak terdapat warga yang cacat atau pun sakit permanen

terdapat 2 orang cacat

terdapat 1 orang yang cacat

sebagian besar warga adalah pegawai pabrik

Sebagian besar warga bekerja sebagai buruh

sebagian besar warga adalah buruh dan pengangguran

Sebagian besar warga adalah pegawai swasta dan buruh

Sebagian besar penduduk adalah lansia dan janda yang tidak bekerja

Sebagian besar penduduk adalah pengangguran

Sebagian besar warga bekerja sebagai pegawai negeri

Sebagian besar warga adalah buruh


tiang penyangga dan konstruksi atap terbuat dari kayu biasa, dengan dinding batu-bata dan semen

konstruksi bangunan setiap rumah adalah konstruksi biasa dimana sebagian besar penyangga, struktur bangunan adalah kayu yang mudah terbakar

konstruksi bangunan yang digunakan adalah konstruksi biasa yaitu menggunakan tiang penyangga bangunan dan atap berupa kayu biasa tidak tahan api.

konstruksi bangunan yang digunakan adalah konstruksi biasa yaitu menggunakan tiang penyangga bangunan dan atap berupa kayu biasa tidak tahan api.

dinding bangunan sebagian besar adalah batu bata atau batako, tetapi masih menggunakan tiang penyangga dan rangka atap kayu mudah terbakar

bangunan yang ada merupakan bangunan berkonstruksi biasa dimana dinding telah terbuat dari batu bata atau batako namun tiang-tiang penyangganya adalah kayu yang mudah terbakar



bangunan yang ada merupakan bangunan berkonstruksi biasa dimana dinding telah terbuat dari batu bata atau batako namun tiangtiang penyangganya adalah kayu yang mudah terbakar

bangunan yang ada merupakan bangunan berkonstruksi biasa dimana dinding telah terbuat dari batu bata atau batako namun tiangtiang penyangganya adalah kayu yang mudah terbakar

Budaya masyarakat

tingkat kepedulian antar warga baik. Warga masih sering melakukan gotong royong

kepedulian dan kebersamaan masyarakat masih tinggi

kepedulian dan gotong royong di dalam masyarakat sangat baik

tingkat kepedulian dan kebersamaan antar warga masih tinggi

tingkat kepedulian, gotong royong, dan kebersamaan masih ada dan bagus.

kepedulian antar warga tinggi, kegiatan kebersamaan juga masih sering dilakukan

kepedulian antar penduduk masih tinggi, gotong royong masih sering dilakukan



Akses jalan

lebar jalan lingkungan kurang lebih 5 meter


lebar jalan lingkungan sekitar 60 cm

lebar jalan lingkungan adlah sekitar 1 meter

lebar jalan lingkungan adalah 1,5 meter

meskipun jarang melakukan kegiatan gotong royong, namun kepedulian antar penduduk masih tinggi lebar jalan kurang lebih 1,5 meter

sebagian besar penduduk adalah buruh dan pedagang, namun banyak juga yang pengangguran bangunan yang ada merupakan bangunan berkonstruksi biasa dimana dinding telah terbuat dari batu bata atau batako namun tiangtiang penyangganya adalah kayu yang mudah terbakar Kegiatan gotong royong dan kebersamaan masih ada. Kepedulian antar penduduk masih tinggi lebar jalan lingkungan adalah sekitar 1,5 meter dan 5

lebar jalan lingkungan sekitar 1 meter


lebar jalan lingkungan kurang lebih 1 meter


FAKTOR



Kerentanan

Bahan bangunan yang tidak tahan api Penduduk usia tua dan balita, sakit, cacat

pekerjaan penduduk

terdapat 2 orang yang menderita sakit permanen

RT 5 pemanas air

RT 7 menggunakan pemanas air tidak terdapat pedagang dan pengguna bahan kimia mudah terbakar



RT 10 pemanas air

RT 11 pemanas air



FAKTOR

RT 1

RT 2

RT 3

RT 4

RT 5

RW 4 RT 6

RT 7

RT 8

RT 9

RT 10

RT 11

meter


Ketahanan

Sumber air

s



tidak terdapat jarak antar rumah. Jarak yang ada hanyalah dinding pemisah tiap rumah dan beberapa rumah yang dipisahkan oleh gang. 95 % warga menggunakan air PDAM, sedangkan 5 % menggunakan air sumur gali

tidak terdapat jarak antar rumah

tidak terdapat jarak antar bangunan, pemisah yang ada hanyalah gang-gang kecil yang membatasi beberapa rumah

tidak terdapat jarak antar rumah








terdapat 3 rumah yang memiliki sumur dalam, sedangkan 9 rumah terakses PDAM

80 % menggunakan air PDAM sedangkan 20 % menggunakan air dari sumur

70 % warga memperoleh air bersih dari PDAM sedangkan 30 % menggunakan sumber air sumur dalam

terdapat 2 rumah pelanggan PDAM namun mengalir hanya 2 hari sekali, sedangkan lainnya membeli dari RT lainnya

Sumber air bersih didapatkan dengan membeli dari RT lain

terdapat 1 buah sumur bor, 4 buah tangki air yang dimiliki warga, dan 2 buah sumur gali.

Sumber air bersih didapatkan dengan membeli dari RW lain

Sumber air bersih didapat dengan membeli dari RW lain

Sumber air bersih didapat dengan membeli dari RW lain

sarana komunikasi yang ada adalah telepon umum, telepon rumah, dan HP. tidak terdapat bahan pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini tidak terdapat ruang terbuka

sarana komunikasi yang ada adalah telepon umum, telepon rumah, dan HP. tidak terdapat bahan pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini tidak terdapat ruang terbuka

sarana komunikasi yang ada adalah telepon umum, telepon rumah, dan HP. tidak terdapat bahan pemadam bukan air. tidak terdapat sistem peringatan dini terdapat tanah kosong seluas 500 m2.

sarana komunikasi yang ada adalah telepon umum, telepon rumah, dan HP.

terdapat 3 rumah yang mempunyai sumur gali. Sumber air bersih lainnya diperoleh dari PDAM tetapi hanya mengalir 2 hari sekali sarana komunikasi yang ada adalah telepon umum, telepon rumah, dan HP.






tidak terdapat bahan pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini tidak ada ruang terbuka

tidak terdapat bahan pemadam bukan air


tidak terdapat sistem peringatan dini


terdapat 1 buah lapangan

terdapat 1 buah lapangan




tidak terdapat bahan pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini terdapat sebuah masjid yang memiliki lapangan tidak terdapat sensor kebakaran tidak terdapat sprinkler

tidak terdapat bahan pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini terdapat 1 buah masijid dan 1 buah madrasah


tidak terdapat bahan pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini terdapat sebuah masjid yang memiliki tanah lapang tidak terdapat sensor kebakaran tidak terdapat sprinkler

sarana komunikasi yang ada adalah telepon umum, telepon rumah, dan HP. tidak terdapat bahan pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini terdapat sebuah masjid yang memiliki lapangan tidak terdapat sensor kebakaran tidak terdapat sprinkler





tidak terdapat bahan pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini tidak terdapat ruang terbuka

FAKTOR Bahaya

RT 2 Seluruh warga telah terakses listrik, namun sering ada keluhan karena pemakaian daya yang berlebih sehingga kabel listrik sering panas.

RT 3 Seluruh warga telah terakses listrik. Kawat sambuangan listrik yang digunakan merupakan kawat tertutup isolator





terdapat1 buah warung yang menjual LPG dan minyak tanah

terdapat 1 buah warung yang menjual LPG dan 3 buah warung penjual minyak tanah

terdapat 2 pedagang minyak tanah dan LPG

terdapat 1 agen penjual minyak tanah


terdapat 6 warung berskala penjualan kecil yang menjual minyak tanah dan 1 buah warung berskala penjualan besar yang menjual LPG


tidak terdapat SPBU dan pengecer bensin








tidak ada warga yang menggunakan generator listrik






Sebagian besar warga menggunakan kedua jenis bahan bakar untuk memasak tidak terdapat pengguna penerangan non-listrik lebih dari 50 % warga merupakan perokok Sebagian besar warga menggunakan kedua jenis bahan bakar untuk memasak

Meskipun telah mendapatkan bantuan kompor LPG namun masih ada warga yang menggunakan minyak tanah tidak terdapat pengguna penerangan non-listrik 80 % warga merupakan perokok seluruh warga telah menggunakan LPG

Masyarakat menggunakan minyak tanah dan LPG


9 orang menggunakan minyak tanah

80% menggunakan minyak tanah

tidak terdapat pengguna penerangan non-listrik sebagian besar penduduk merokok 90 % warga menggunakan minyak tanah

tidak terdapat pengguna penerangan non-listrik 50% merupakan perokok

tidak terdapat pengguna penerangan non-listrik 75% merupakan perokok

tidak terdapat pengguna penerangan non-listrik 80% warga adalah perokok


sebagian besar telah menggunakan LPG

20 % menggunakan LPG


warga tidak suka melakukan pembakaran sampah atau penyalaan api unggun






penggunaan pemanas air Penggunaan bahan kimia mudah terbakar

tidak ada warga yang menggunakan pemanas air tidak ada pedagang atau pengguna bahan kimia mudah terbakar

tidak terdapat warga yang menggunakan pemanas air tidak ada pedagang atau pengguna bahan kimia mudah terbakar






tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG


pernah terjadi kebakaran pada tahun 1998 akibat kompor minyak tanah






tidak ada rumah yang menggunakan bahan mudah terbakar

40 % rumah warga masih semi permanen

terdapat 1 rumah warga yang merupakan bangunan non permanen

terdapat 1 rumah warga yang terbuat dari kayu

beberapa rumah warga masih menggunakan bahan muda terbakar

terdapat 1 rumah yang semi permanen



tidak terdapat warga yang sakit permanen atau pun cacat

tidak terdapat warga yang sakit peterdapat 2 orang cacat




pekerjaan penduduk

Pendapatan penduduk berkisar 1 hingga 1,5 juta

Penghasilan warga sekitar 600.000 rupiah

sebagian besar warga adalah pedagang


Penggunaan penerangan non-listrik oleh RT Rokok dan korek api Penggunaan LPG oleh RT/pedagang

Kerentanan

RW 5 RT 1 Seluruh warga telah terakses listrik. Kawat sambuangan listrik yang digunakan merupakan kawat tertutup isolator

sebagian besar warga adalah pedagang

FAKTOR







Budaya masyarakat

meskipun tidak terjadwal, namun kegiatan kerja bakti sering dilakukan. Kepedulian antar warga juga masih tinggi

kebersamaan dan kepedulian antar warga sangat baik.

kebersamaan dan kepedulian antar warga sangat baik.

meskipun jarang melakukan kegiatan gotong royong namun tingkat kepedulian warga masih tinggi

tingkat kepedulian warga cukup tinggi, masyarakat sering melakukan kegiatan bersih-sersih lingkungan bersama meskipun tidak rutin

tingkat kepedulian warga cukup baik

Akses jalan

lebar jalan lingkungan kurang lebih 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan Sumber air bersih yang dapat digunakan adalah sumur masjid, serta air PDAM

Lebar jalan lingkungan kurang lebih 1,5 meter tidak terdapat jarak antar bangunan terdapat 3 sumur resapan dan parit anak sungai citepus

lebar jalan kurang lebih 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan terdapat 7 rumah yang menggunakan sumur gali

lebar jalan kurang lebih 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan terdapat 8 rumah yang memiliki sumur resapan

lebar jalan kurang lebih 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan terdapat 6 buah sumur resapan

lebar jalan kurang lebih 80 meter

Sarana komunikasi







Bahan pemadam bukan air Sistem peringatan dini

tidak terdapat bahan pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini terdapat 1 petak tanah kosong tidak terdapat sensor kebakaran tidak terdapat sprinkler




tidak terdapat bahan pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini terdapat 1 buah tanah kosong

tidak terdapat bahan pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini terdapat 1 buah masjid

tidak terdapat sensor kebakaran






Jarak antar bangunan Ketahanan

Sumber air

Ruang terbuka Sensor kebakaran Springkler

RW 5

tidak terdapat sprinkler

tidak terdapat jarak antar bangunan terdapat 7 buah sumur gali biasa


FAKTOR Bahaya

RW 6 RT 1 seluruh warga sudah menggunakan listrik dari PLN, dan tidak ada yang memasang secara ilegal. Seluruh kabel telah terbungkus bahan isolator

RT 2 seluruh warga sudah menggunakan listrik dari PLN, dan tidak ada yang memasang secara ilegal. Seluruh kabel telah terbungkus bahan isolator

RT 3 seluruh warga sudah menggunakan listrik dari PLN, dan tidak ada yang memasang secara ilegal. Seluruh kabel telah terbungkus bahan isolator terdapat 4 warung penjual minyak tanah

RT 4 seluruh warga sudah menggunakan listrik dari PLN, Seluruh kabel telah terbungkus bahan isolator. Beberapa kali pernah terjadi kerusakan kabel


terdapat 6 warung penjual minyak tanah dan 1 warung penjual LPG 3 kg

terdapat 3 warung penjual minyak tanah dan 1 warung penjual LPG

Stasiun pompa bensin terdekat

tidak terdapat SPBU ataupun pedagang bensin eceran


tidak terdapat SPBU ataupun pedagang bensin eceran tidak terdapat pemilik generator listrik 50 % warga menggunakan minyak tanah

tidak terdapat SPBU ataupun pedagang bensin eceran tidak terdapat pemilik generator listrik 15 % warga menggunakan minyak tanah

tidak terdapat SPBU ataupun pedagang bensin eceran tidak terdapat pemilik generator listrik 3 orang warga mesih menggunakan minyak tanah


tidak terdapat pemilik generator listrik sebagian penduduk menjadikan minyak tanah sebagai bahan bakar cadangan

tidak terdapat pemilik generator listrik sebagian penduduk menjadikan minyak tanah sebagai bahan bakar cadangan

Rokok dan korek api

tidak terdapat pengguna penerangan nonlistrik 80% warga perokok





100 % warga telah menggunakan LPG

seluruh warga telah menggnakan LPG






tidak terdapat pengguna pemanas air

Penggunaan bahan kimia mudah terbakar Adanya gas alam yang mudah terbakar


Penggunaan minyak tanah oleh RT/pedagang Penggunaan penerangan non-listrik oleh RT



terdapat 4 warung yang menjual LPG dan 3 warung menjual minyak tanah tidak terdapat SPBU ataupun pedagang bensin eceran


tidak terdapat pemilik generator listrik 30% warga menggunakan minyak tanah

tidak terdapat pemilik generator listrik



tidak terdapat pengguna penerangan non-listrik





warga tidak suka melakukan pembakaran sampah atau penyalaan api unggun tidak terdapat pengguna pemanas air



tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

warga tidak suka melakukan pembakaran sampah atau penyalaan api unggun terdapat 6 rumah yang menggunakan pemanas air listrik tidak ada




tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

terdapat 1 warung penjual minyak tanah dan 2 warung penjual LPG

RT 5 seluruh warga sudah menggunakan listrik dari PLN, dan tidak ada yang memasang secara ilegal. Seluruh kabel telah terbungkus bahan isolator terdapat 2 buah warung minyak tanah dan 1 warung LPG

tidak terdapat LNG

RT 8 seluruh warga sudah menggunakan listrik dari PLN, dan tidak ada yang memasang secara ilegal. Seluruh kabel telah terbungkus bahan isolator terdapat 2 warung yang menjual minyak tanah dan 1 warung yang menjual LPG tidak terdapat SPBU ataupun pedagang bensin eceran tidak terdapat pemilik generator listrik penggunak minyak tanah adalah pedagang

RT 9 seluruh warga sudah menggunakan listrik dari PLN, dan tidak ada yang memasang secara ilegal. Seluruh kabel telah terbungkus bahan isolator terdapat 1 warung penjual minyak tanah dan LPG

RT 10 seluruh warga sudah menggunakan listrik dari PLN, dan tidak ada yang memasang secara ilegal. Seluruh kabel telah terbungkus bahan isolator, sering ada pengontrolan dari pihak PLN terdapat 1 warung penjual minyak tanah

tidak terdapat SPBU ataupun pedagang bensin eceran tidak terdapat pemilik generator listrik yaitu sekitar 50 %


tidak terdapat pengguna penerangan nonlistrik 90% warga merupakan perokok seluruh warga telah menggnakan LPG

tidak terdapat pengguna penerangan non-listrik



tidak terdapat pengguna penerangan nonlistrik 90% warga merupakan perokok seluruh warga telah menggnakan LPG warga tidak suka melakukan pembakaran sampah atau penyalaan api unggun tidak terdapat pengguna pemanas air

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG


50% warga menggunakan minyak tanah dan LPG

70% warga perokok

tidak terdapat pemilik generator listrik Sebagian besar warga menggnakan minyak tanah dan LPG

80% warga perokok



FAKTOR Fire History

Kerentanan



RT 1 pernah terjadi kebakaran tahun 1998 karena listrik/kompor

RT 2 tidak pernah terjadi




terdapat 5 rumah yang menggunakan bahan mudah terbakar terdapat 1 orang cacat, dan 2 orang sakit permanen

tidak ada

tidak ada

terdapat 1 rumah terbuat dari bilik

tidak ada

terdapat 1 orang yang berpenyakot permanen


terdaat 1 orang sakit permanen dan 1 orang cacat

terdapat 1 orang cacat sebagian besar adalah buruh

RT 6 tahun 2007 pernah terjadi kebakaran akibat listrik, yang melanda 1 rumah warga terdapat 3 rumah warga yang terbuat dari batu bata dan triplrk terdapat 1 orang cacat

RT 7 belum pernah terjadi kebakaran




tidak ada

terdapat 2 rumah warga yang terbuat dari triplek

tidak ada

terdapat 2 rumah warga yang semi permanen

tidak ada

tidak ada


tidak ada

sebagian besar merupakan pedagang

sebagian besar adalah pedagang




konstruksi bangunan yang digunakan adalah konstruksi biasa dengan tiang kayu dan dinding batu bata




konstruksi bangunan yang digunakan adalah konstruksi biasa dengan tiang kayu dan dinding batu bata tingkat kepedulian antar warga masih tinggi lebar jalan lingkungan sekitar 1,5 meter tidak terdapat jarak antar bangunan air diperoleh dengan cara membeli dari RT 07


Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentongan, dan speaker masjid tidak terdapat bahan pemadam bukan air


pendapatan penduduk

75 % warga adalah pedagang

sebagian besar warga adalah buruh dan pedagang

sebagian besar warga adalah pedagang pasar





banyak yang pengaguran, sebagian kecil bekerja sebagai pedagang dan buruh tidak tetap konstruksi bangunan yang digunakan adalah konstruksi biasa dengan tiang kayu dan dinding batu bata

Budaya masyarakat

tingkat kepedulian dan kebersamaan antar warga masih tinggi lebar jalan kurang lebih 1,5 meter

tingkat kepedulian antar warga masih tinggi







lebar jalan kurang lebih 1,2 meter








lebar jalan lingkungan sekitar 1,5 meter tidak terdapat jarak antar bangunan





Sumber air

terdapat 8 rumah warga yang memiliki sumur biasa, sedangkan lainnya menggunakan air PDAM

sebagian besar membeli, 7 rumah menggunakan sumur gali

75 % memiliki sumur, 6 rumah memiliki tangki air

75 % menggunakan sumur, 2 rumah memiliki tangki air

terdapat 4 rumah yang memiliki sumur gali

terdapat 3 sumur gali dan 2 rumah yang memiliki toren 1000 liter

terdapat 1 sumur artesis, 5 sumur gali, dan silewati anak sungai citepus

Sarana komunikasi








Bahan pemadam bukan air





lebar jalan lingkungan sekitar 2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan air diperoleh dari membeli di RT 07, dilewati anak sungai citepus, dan terdapat 10 rumah yang memiliki sumur gali Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentongan, dan speaker masjid tidak terdapat bahan pemadam bukan air




Akses jalan

Ketahanan

RW 6

tingkat kepedulian antar warga masih tinggi lebar jalan lingkungan sekitar 1,5 meter tidak terdapat jarak antar bangunan terdapat 5 buah sumur gali


FAKTOR Sistem peringatan dini

Ruang terbuka


RW 6 RT 1 tidak terdapat sistem peringatan dini terdapat 2 buah tanah kosong

RT 2 tidak terdapat sistem peringatan dini



terdapat 2 buah tanah kosong

RT 3 tidak terdapat sistem peringatan dini tidak ada








terdapat 1 buah masjid dan 1 buah madrasah, namun lokasinya bersebelahan langsung dengan bangunan rumah lainnya tidak terdapat sensor kebakaran tidak terdapat sprinkler

terdapat tanah kosong sekitar 70 meter persegi


RT 8 tidak terdapat sistem peringatan dini terdapat 2 tanah kosong seluas 72 meter persegi dan 30 meter persegi






RT 1 seluruh warga telah terakses listrik, dengan menggunakan sambungan tertutup dan secara legal terdapat 1 buah distributor

RT 2 seluruh warga telah terakses listrik, dengan menggunakan sambungan tertutup dan secara legal terdapat 1 warung yang menjual LPG dan minyak tanah

RT 3 seluruh warga telah terakses listrik, dengan menggunakan sambungan tertutup dan secara legal terdapat 4 warung yang menjual minyak tanah

RW 7 RT 4 RT 5 seluruh warga telah seluruh warga telah terakses listrik, dengan terakses listrik, dengan menggunakan menggunakan sambungan tertutup dan sambungan tertutup dan secara legal secara legal 1 warung menjual LPG 3 warung menjual dan 2 warung menjual minyak tanah dan 1 minyak tanah warung menjual LPG

RT 6 seluruh warga telah terakses listrik, dengan menggunakan sambungan tertutup dan secara legal 2 warung menjual LPG, 1 warung menjual minyak tanah

RT 7 seluruh warga telah terakses listrik, dengan menggunakan sambungan tertutup dan secara legal tidak ada

RT 8 seluruh warga telah terakses listrik, dengan menggunakan sambungan tertutup dan secara legal terdapat 1 toko yang menjual LPG

Stasiun pompa bensin terdekat/pedagang bensin eceran Penggunaan generator listrik Penggunaan minyak tanah oleh RT/pedagang

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


10 warga menggunakan minyak tanah




10 % menggunakan LPG dan minyak tanah

warga menggunakan LPG dan minyak tanah



tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


jumlah perokok sedikit

80 % warga perokok

90 % warga perokok

60 % warga perokok

95 % warga perokok




seluruh warga telah menggunakan LPG warga tidak suka melakukan pembakaran sampah/penyalaan api unggun/penyalaan kembang api

sebagian besar warga merokok warga menggunakan LPG dan minyak tanah warga tidak suka melakukan pembakaran sampah/penyalaan api unggun/penyalaan kembang api

50 % warga perokok

warga menggunakan minyak tanah dan LPG warga tidak suka melakukan pembakaran sampah/penyalaan api unggun/penyalaan kembang api

sebagian besar warga perokok 40 % warga menggunakan LPG warga tidak suka melakukan pembakaran sampah/penyalaan api unggun/penyalaan kembang api

penggunaan pemanas air Penggunaan bahan kimia mudah terbakar Adanya gas alam yang mudah terbakar Fire History

1 rumah

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

terdapat 1 buah distributor

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG









6 rumah non-permanen

tidak ada

10 % rumah yang ada masih terbuat dari kayu, sedangkan 1 rumah terbuat dari bilik

tidak ada

4 rumah terbuat dari kayu

5 % rumah warga menggunakan bangunan semi permanen

pernah terjadi pada tahaun 2000 yang melanda perusahaan karpet tidak ada

tidak ada

Penduduk usia tua dan balita, sakit, cacat pendapatan penduduk

tidak ada warga yang cacat/sakit permanen

5 orang cacat

2 orang sakit permanen, 3 orang cacat

1 sakit permanen

1 orang cacat

2 orang cacat

tidak ada

1 orang cacar

sebagian besar merupakan pensiunan



FAKTOR Bahaya



Kerentanan

sebagian besar pegawai negeri dan swasta

60 % emnggunakan LPG warga tidak suka melakukan pembakaran sampah/penyalaan api unggun/penyalaan kembang api

FAKTOR









Budaya masyarakat









Akses jalan



lebar jalan lingkungan 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan, adapun jarak hanya dinding tiap bangunan pada beberapa bangunan serta gang kecil terdapat 1 rumah yang memiliki sumur artesis dan 4 rumah yang memiliki sumur gali

lebar jalan lingkungan 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan, adapun jarak hanya dinding tiap bangunan pada beberapa bangunan serta gang kecil terdapat 10 rumah yang memiliki sumur gali

lebar jalan lingkungan 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan, adapun jarak hanya dinding tiap bangunan pada beberapa bangunan serta gang kecil terdapat 10 rumah yang memiliki sumur dalam, selain itu RT ini dilewati selebar 1 meter

lebar jalan lingkungan 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan, adapun jarak hanya dinding tiap bangunan pada beberapa bangunan serta gang kecil terdapat 5 orang yang memiliki sumur dalam

lebar jalan lingkungan 1,5 meter tidak terdapat jarak antar bangunan, adapun jarak hanya dinding tiap bangunan pada beberapa bangunan serta gang kecil terdapat 10 rumah yang memiliki sumur dalam

lebar jalan lingkungan 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan, adapun jarak hanya dinding tiap bangunan pada beberapa bangunan serta gang kecil air bersih diperoleh melalui membeli dari RT lain

Sarana komunikasi












tidak terdapat bahan pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini terdapat 1 buah masjid dan sekolah namun menempel dengan bangunan lainnya




tidak terdapat bahan pemadam bukan air tidak terdapat sistem peringatan dini terdapat 1 lapangan yang merupakan halaman masjid


Sensor kebakaran











Ketahanan

Sumber air

Springkler

RW 7

JAMIKA RW 1

FAKTOR Bahaya


BBM dan LPG yang ada di pemasok Stasiun pompa bensin terdekat/pedagang bensin eceran

RT 1 seluruh warga telah menggunakan listrik secara legal,kondisi sambungan listriknya terpasang baik dan seluruh kabel telah tertutup

terdapat 2 pedagang minyak tanah dan LPG tidak terdapat SPBU atau pun pedagang bensin eceran

RT 2 seluruh warga telah menggunakan listrik secara legal,kondisi sambungan listriknya terpasang baik dan seluruh kabel telah tertutup. Pernah terjadi konsleting tetapi kabel telah diganti dengan yang baik tidak ada










terdapat 3 pedagang minyak tanah

tidak ada

tidak ada

terdapat 1 pangkalan minyak tanah

terdapat 3 warung penjual minyak tanah

terdapat 1 pedagang LPG

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak terdapat SPBU atau pun pedagang bensin eceran











tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


seluruh warga menggunakan minyak tanah



37 keluarga menggunakan minyak tanah









tidak terdapat pengguna penerangan nonlistrik, kecuali pada saat terjadi pemadaman arus listrik








75 % warga merupakan perokok tidak ada

70 % warga adalah perokok



tidak terdapat pengguna penerangan non-listrik, kecuali pada saat terjadi pemadaman arus listrik 50 % warga adalah perokok


Rokok dan korek api

tidak terdapat pengguna penerangan non-listrik, kecuali pada saat terjadi pemadaman arus listrik 80 % warga adalah perokok




50 % waraga adalah perokok





5% menggunakan LPG

tidak ada





Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, ai unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut

Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, ai unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya


10 kepala kelurga menggunakan LPG Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, ai unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya

Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, ai unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktu-




Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, ai unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktu-

Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, ai unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktu-waktu




RW 1

FAKTOR

Kerentanan

RT 1 dilakukan hanya sewaktu-waktu

RT 2 sewaktu-waktu

RT 3 dilakukan hanya sewaktuwaktu

RT 4 sewaktu-waktu

waktu







terdapat 1 pedagang bahan kimia mudah terbakar

tidak ada

tidak ada

Adanya gas alam yang mudah terbakar

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

Fire History

tidak pernah


tidak ada

pernah tahun 1980 an melanda 2 rumah akibat petromak tidak ada


3 orang cacat fisik

pendapatan penduduk Konstruksi bangunan yang tidak tahan terhadap api

Budaya masyarakat

Akses jalan Jarak antar bangunan Ketahanan

Sumber air

RT 5

RT 6 dilakukan hanya sewaktuwaktu

RT 7 sewaktu-waktu

RT 8 sewaktu-waktu

waktu








tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak pernah

tidak pernah

tidak pernah

pernah pada tahun 1960 an

tidak pernah

tidak pernah

tidak pernah

tidak pernah

tidak pernah

3 rumah terbuat dari bilik

tidak ada

terdapat 1 rumah dari kayu

tidak ada

25 % terbuat dari triplek dan kayu


2 rumah dari kayu

tidak ada

1 rumah dari kayu

tidak ada

1 orang cacat

tidak ada

3 orang cacat

tidak ada

1 orang cacat

tidak ada

tidak ada

3 orang cacat

tidak ada

sebagian besar bekerja sebagai pegawai swasta

sebagian besar wiraswata

karyawan swsta

pegawai swasta

buruh

buruh


wiraswasta

pedagang dan industri rumah tangga

buruh

buruh

sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan tingkat kepedulian antar warga masih tinggi lebar jalan sekitar 1 meter tidak terdapat jarak antar bangunan terdapat 4 rumah yang memiliki sumur

sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan tingkat kepedulian antar warga masih tinggi lebar jalan 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan 70 % menggunakan sumur bor dan terdapat 5 buah tangki air

sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan tingkat kepedulian antar warga masih tinggi lebar jalan 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan 3 buah sumur gali, 3 buah tangki air

sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan tingkat kepedulian antar warga masih tinggi lebar jalan 1,5 meter tidak terdapat jarak antar bangunan sebagian besar memiliki sumur dalam

sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan

sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan tingkat kepedulian antar warga masih tinggi lebar jalan 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan 75 % memiliki sumur resapan

sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan tingkat kepedulian antar warga masih tinggi lebar jalan 1 meter tidak terdapat jarak antar bangunan membeli dari RT lain

sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan tingkat kepedulian antar warga masih tinggi lebar jalan 1,5 meter tidak terdapat jarak antar bangunan PDAM tapi tidak jalan







lebar jalan 2 meter

lebar jalan 2 meter

lebar jalan 2 meter

tidak terdapat jarak antar bangunan membeli dari RT lain



50 % menggunakan sumur bor, 50 % PDAM

50 % PDAM, sisanya menmbeli dari RT lain

tingkat kepedulian antar warga masih tinggi lebar jalan 1 meter tidak terdapat jarak antar bangunan membeli dari RT lain

RT 9

RT 10

RT 11

RW 1

FAKTOR Sarana komunikasi


Sistem peringatan dini Ruang terbuka

Sensor kebakaran

Springkler

RT 1 Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentongan, dan speaker masjid tidak terdapat alat pemadam bukan air

tidak terdapat sistem peringatan dini tidak ada


RT 2 Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentongan, dan speaker masjid terdapat 1 orang yang memiliki alat pemadam kecil di toko elektronik tidak terdapat sistem peringatan dini sekolah dan gereja


RT 3 Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentongan, dan speaker masjid tanah kosong seluas 6-15 meter persegi

RT 4 Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentongan, dan speaker masjid







tidak ada

RT 6 Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentongan, dan speaker masjid tidak ada

tidak ada

tidak ada

hampir di setiap toko di jalan pagarsih ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


















tidak terdapat sistem peringatan dini lapangan kosong 10 meter persegi, dan madrasah 1 buah tidak terdapat sensor kebakaran







RW 2

FAKTOR Bahaya

RT 1 seluruh warga menggunakan listrik dengan sambungan kabel tertutup


RT 3 seluruh warga menggunakan listrik dengan sambungan kabel terbuka










terdapat 2 warung minyak tanah

tidak ada

warung minyak tanah 7 buah

tidak ada

2 warung minyak tanah dan 4 warung LPG

tidak ada

2 buah warung penjual minyak tanah

1 warung minyak tanah

tidak ada

tidak ada


Stasiun pompa bensin terdekat/pedagang bensin eceran

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

terdapat 4 buah generator dalam kondisi baik

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada



terdapat 1 sekolah pengguna generator listrik tidak ada

100 % minyak tanah

50 % menggunakan minyak tanah

sebagian besar warga menggunakan minyak tanah

tidak ada


sebagian besar menggunakan miyak tanah

95 % pengguna minyak tanah

25 % pengguna minyak tanah

menggunakan minyak tanah dan LPG


tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Rokok dan korek api

75 % warga perokok

10 % warga perokok

50 % warga perokok

90 % perokok

50 % perokok

80 % perokok

90 % warga perokok

sebagian besar



semua menggunakan LPG

tidak ada

50 % menggunakan minyak tanah dan LPG tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, ai unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktuwaktu tidak ada



Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, ai unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktuwaktu








tidak ada

tidak ada

tidak ada

ada, tapi tidak tahu berapa jumlahnya

tidak ada

tidak ada

1 rumah pengguna pemanas air

tidak ada

tidak ada

tidak ada



75%

30%

RW 2

FAKTOR RT 1 tidak ada

RT 2 tidak ada

RT 3 tidak ada

RT 4 tiak ada

RT 5 tidak ada

RT 6 tidak ada

RT 7 tidak ada

RT 8 tidak ada

RT 9 tidak ada

RT 10 tidak ada

RT 11 tidak ada


tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

Fire History

belum pernah

tidak pernah

tidak pernah

tidak pernah

tidak pernah

tidak pernah

tidak pernah

tidak ada

tidak ada

tahun 1970 an pernah terjadi karena lilin

tidak ada


4 rumah semi permanen


1 rumah triplek

3 rumah bilik

tidak ada

1 rumah non permanen

tidak ada


75 % semi permanen

1 rumah bilik

tidak ada


1 orang cacat

tidak ada

tiak ada

3 orang cacat

1 orang cacat

2 orang cacat

1 orang cacat

tidak ada

2 orang cacat

1 orang cacat

tidak ada


pedagang

pedagang

buruh

pedagang kecil

pedagang kecil

pedagang besar

pedagang kecil

pedagang

pedagang

tidak bekerja

Pedagang












Budaya masyarakat Akses jalan

cukup

baik

baik

baik

baik

baik

baik

baik

baik

baik

Baik

lebar jalan 1 meter tidak terdapat jarak antar banguanan

lebar jalan 2,5 meter tidak terdapat jarak antar banguanan


lebar jalan 60 cm

lebar jalan 2 meter

lebar jalan 1 meter

tidak terdapat jarak antar banguanan

tidak terdapat jarak antar banguanan






terdapat 5 buah tangki air, sumur dalam 1 orang

terdapat 3 rumah pengguna sumur gali

50 % memiliki tangki air

75 % memiliki sumur gali

22 rumah menggunakan air sumur gali, kalau musim kemarau menggunakan sumur dalam

warga menggunakan sumur pompa

menggunakansumur dalam dan sumur gali

15 orang menggunakan sumur gali, 4 orang memiliki tangki air 1000 liter

sumur gali dan 9 tangki air


Kerentanan


Sumber air

PDAM

tidak terdapat jarak antar banguanan terdapat 4 sumur gali

RW 2

FAKTOR RT 1 Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentongan, dan speaker masjid tidak ada











terdapat 1 buah alat pemadam

tidak ada

tidak ada

tidak ada

sepertinya ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Sistem peringatan dini

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Ruang terbuka

masjid

tidak ada

tidak ada

masjid

tidak ada

2 buah gereja

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Sensor kebakaran

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Springkler

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Sarana komunikasi


RW3

FAKTOR Bahaya

RT 1 kondisi sambungan listrik baik, kabel tertutup, dan seluruh warga telah terakses listrik legal tidak ada

RT 2 seluruh warga terakses listrik legal


RT 4 seluruh warga terakses listrik legal, sistem pemasangan kawat buruk dan tiang banyak yang buruk terdapat 5 warung yang menjual minyak tanah

RT 5 5 rumah menggunakan listrik secara menyantol

RT 6 terdapat 1 KK yang menggunakan listrik secara menyantol


RT 8 10 % warga mengambil listrik dari tetangganya

RT 9 5 rumah menggunakan listrik secara menyantol

RT 10 10 rumah nyantol


RT 12 3 rumah nyantol

tidak ada



tidak ada

tidak ada

terdapat 1 warung LPG dan 2 warung minyak tanah




tidak ada


tidak terdapat SPBU dan pedagang bensin eceran













tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada










sebagian besar warga menggnakan minyak tanah





tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Rokok dan korek api

80 % merokok

50 % merokok

80 % merokok

80 % penduduk laki-laki merokok

70 % warga merokok

40 % warga merokok

80 % warga merokok

90 % warga merokok

60 % warga merokok

75 % warga meokok

90 % warga merokok


25 % emnggunakan LPG



tidak ada





hanya 2 orang warga yang menggunakan LPG

seluruh warga laki-laki merokok warga menggunakan minyak tanah dan LPG


5% mennggunakan LPG


Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, api unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktu-waktu


Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, api unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktuwaktu





tidak ada

tidak ada

1 orang menggunakan pemanas air

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, api unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktuwaktu tidak ada


tidak ada


terkadang masyarakat suka melakukan pembakaran sampah di pekarangan rumah


Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, api unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktuwaktu 10 % menggunakan pemanas air



tidak ada

tidak ada

RW3


RT 2 tidak ada

RT 3 tidak ada

RT 4 tidak ada

RT 5 tidak ada

RT 6 tidak ada

RT 7 tidak ada

RT 8 tidak ada

RT 9 tidak ada

RT 10 tidak ada

RT 11 tidak ada

RT 12 tidak ada


tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG

tidak ada LNG

Fire History


tahun 1980 an akibat lilin

belum pernah

tahun 1980 an terjadi akibat ledakan kompor

belum pernah

belum pernah

belum pernah

belum pernah

belum pernah

tahun 1990 an terjadi karena ledakan kompor

pernah terjadi tahaun 2000 akibat hubungan pendek arus listrik yang ,mengenai 6 rumah


4rumah dari kayu

tahun 1967 terjadi konsleting listrik yang mengenai 10 rumah 10 % bangunan semi permanen

tidak ada

10 rumah terbuat dari bilik dan kayu

2 rumah terbuat dari triplek

7 rumah nonpermanen

40 % bangunan semi permanen


tidak ada

tidak ada

1 rumah bilik


3 orang cacat

tidak ada

tidak ada

1 orang cacat dan 1 orang sakit permanen

1 orang cacat

1 orang cacat

tidak ada

10 rumah terbuat dari bahan non permanen dan salah satunya berkonsidi buruk 1 orang sakit permanen

1 orang cacat mental

2 orang sakit permanen




pedagang

pedagang

pedagang

serabutan

pedagang

buruh

buruh

buruh

buruh

buruh

PNS dan pedagang







baik

baik

baik

baik

baik

baik

sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan baik


baik

sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan baik



pengangguran dan pedagang sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan baik lebar jalan 1,5 meter tidak terdapat jarak antar banguanan PDAM tidak lancar, sebaguan besar menggunakan air aliran dari sumur dalam, dan 10 % warga memiliki tangki air

lebar jalan 1,2 meter tidak terdapat jarak antar banguanan 5 orang menggunakan sumur pompa, 7 orang menggunakan sumur gali

lebar jalan 1,5 meter tidak terdapat jarak antar banguanan menggunakan sumur

lebar jalan 1,2 meter tidak terdapat jarak antar banguanan 4 buah sumur gali, dan sebgian besar memiliki gumur bor

lebar jalan 1,5 meter tidak terdapat jarak antar banguanan 10 % menggunakan PDAM, 90 % menggunakan sumur sibel

lebar jalan 1,2 meter tidak terdapat jarak antar banguanan sebagian besar menggunakan sumur gali dan sumur pompa


lebar jalan 1 meter tidak terdapat jarak antar banguanan terdapat 3 buah sumur gali, dan banyak terdapat tangki air berukuran 1000 meter

lebar jalan 1 meter tidak terdapat jarak antar banguanan 4 warga memiliki sumur gali, sedangkan sisanya membeli dn menggnuakan PDAM yang hanya mengalir 2 hari sekali

lebar jalan 1 meter tidak terdapat jarak antar banguanan terdapat 2 sumur dalam, 3 sumur pompa, dan 25 % menggunakan PDAM

lebar jalan 1 meter


Kerentanan


Sumber air


lebar jalan 1- 2 meter tidak terdapat jarak antar banguanan membeli dari RT lain dan PDAM

7 rumah memiliki sumur

baik

Baik

tidak terdapat jarak antar banguanan 4 warga memiliki sumur gali, 3 buah tangki air, dan 4 rumah menggunakan PDAM

RW3

FAKTOR Sarana komunikasi


RT 2 Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentongan, dan speaker masjid di pertokoan sepanjang jalan ada







tidak ada


tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada




tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

28 meter persegi yanah kosng

1 buah masjid tapi menempel

tidak ada

tidak ada

terdapat 1 buah masjid


tidak ada


tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Ruang terbuka

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Sensor kebakaran

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tanah kosong 100 meter persegi dan 1 buah masjid tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Springkler

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

RW4

FAKTOR Bahaya

RT 1 seluruh warga menggunaka n listrik dengan sambungan kabel tertutup

RT 2 seluruh warga menggunak an listrik dengan sambungan kabel tertutup




tidak ada

tidak ada


tidak ada

RT 5 seluruh warga menggunaka n listrik dengan sambungan kabel tertutup, terdapat 5 warga yang menggunaka n listrik secara nyantol tidak ada

Stasiun pompa bensin terdekat/pe dagang bensin eceran Penggunaan generator listrik

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Penggunaan minyak tanah oleh RT/pedagan g

50 % warga menggunaka n minyak tanah

2 rumah menggunak an minyak tanah

75 % warga menggunak an minyak tanah

Penggunaan penerangan non-listrik oleh RT

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Rokok dan korek api

90 & warga merupakan perokok

90 % warga merupakan perokok

50 % warga merupakan perokok

Penggunaan LPG oleh RT/pedagan g

50 % warga menggunaka n LPG

sebagian besar warga menggunak an LPG

25 % menggunak an LPG


RT 6 seluruh warga mengguna kan listrik dengan sambunga n kabel tertutup





RT 11 seluruh warga menggunakan listrik dengan sambungan kabel tertutup, terdapat 1 warga yang menggunkan listrik secara nyantol



RT 14 seluruh warga menggun akan listrik dengan sambunga n kabel tertutup





tidak ada

tidak ada


tidak ada

terdapat 1 warung LPG

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

terdapat 4 warung minyak tanah, dan 1 warung LPG tidak ada

terdapat 3 minyak tanah

tidak ada

terdapat 1 warung minyak tanah dan 1 warung LPG tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

pengguna minyak tanah lebih sedikit dari pada pengguna LPG tidak ada

50 % menggunaka n minyak tanah

seluruh warga mengguna kan minyak tanah

40 % warga menggunaka n minyak tanah

Sebagian besar warga menggunaka n minyak tanah



60 % menggunak an minyak tanah

60 % mengguna kan minyak tanah

40 % menggun akan minyak tanah


tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

hanya terdapat 2 KK yang mengguna kan minyak tanah tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

pengguna minyak tanah lebih sedikit dari pada LPG tidak ada

80 % warga merokok

10 % warga merokok

60 % warga merokok

70 % warga merokok

10 % warga merokok

90 % warga merokok

90 % warga merokok

90 % warga merokok

60 % warga merokok

50 % warga merokok

80 % warga merokok

50 % menggunaka n LPG

tidak ada

60 % menggunaka n LPG

sebagian kecil yang menggunaka n LPG

sebagian besar mengguna kan LPG



40 % menggunak an LPG

40 % mengguna kan LPG

60 % menggun akan LPG


sebagian besar warga adalah perokok sebagian besar menggunak an LPG

sebagian besar warga merokok sebagian besar mengguna kan LPG

RW4

FAKTOR RT 1 Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, api unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktuwaktu

RT 2 Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, api unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktuwaktu




ada yang menggunaka n tapi kurang tahu berapa jumlahnya tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

RT 6 Masyarak at tidak suka menyalak an kembang api, api unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktuwaktu tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

Fire History

belum pernah

belum pernah

10 tahun yang lalu terjadi kebakaran di pabrik kacang


tidak ada

terdapat 3 rumah yang terbuat dari triplek



tidak ada

30 % rumah yang ada merupakan bangunan semi permanen terdapat 5 orang cacat




Kerentanan



RT 9 Masyaraka t tidak suka menyalaka n kembang api, api unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktuwaktu




tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

1 orang menggunak an pemanas air

tidak ada

terdapat 1 toko bahan kimia untuk sablon

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

belum pernah

tahun 2006 pernah terjadi kebakaran di home industri akibat ledakan kompor

belum pernah

belum pernah

belum pernah

tidak ada

6 rumah nonpermanen


7 rumah warga terbuat dari bahan semi permanen

tidak ada

1 oranag sakit permanen

tidak ada

20 % rumah warga merupakan bangunan semi permanen tidak ada

tahun 1990 an terjadi di rumah warga yang terjadi akibat ledakkan kompor 1 rumah terbuat dari bahan semi permanen

tidak ada



RT 14 Masyarak at tidak suka menyalak an kembang api, api unggun, atau membaka r sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktuwaktu tidak ada


tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

belum pernah

belum pernah

pernah terjadi sekitar tahun 1980 an akibat rokok

belum pernah

pernah terjadi kebakaran tahun 1980 an akibat ledakkan kompor

belum pernah

belum pernah

4 rumah triplek

2 rumah triplek

3 rumah terbuat dari bahan semi permanen

tidak ada

tidak ada

1 rumah dari bilik dan triplek

tidak ada

tidak ada

2 orang sakit parah

tidak ada

terdapat 1 orang sakit parah, dan 1 orang

tidak ada

1 orang sakit parah

tidak ada

terdapat 20 rumah menggunakan pemanas air


terdapat 1 buah penyablon an yang mengguna kan bahan kimia mudah terbakar tidak terdapat LNG

RW4

FAKTOR RT 1

RT 2

RT 3

RT 4

RT 5

RT 6

pedagang di pasar

pedagang di pasar

pedagang

sebagian besar bangunan berdindin g batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangg a dan atap berupa kayu ringan kegiatan kebersama an masih berjalan dan kepedulia n masyaraka t masih tinggi lebar jalan 2 meter

tidak terdapat jarak antar bangunan, yang ada hanya gang kecil dan dinding tiap bangunan

pendapatan penduduk

pedagang

wiraswasta







Budaya masyarakat

kegiatan kebersamaan masih berjalan dan kepedulian masyarakat masih tinggi

kegiatan kebersamaa n masih berjalan dan kepedulian masyarakat masih tinggi




Akses jalan

lebar jalan 3,5 meter











RT 7

RT 8

RT 9

RT 10

RT 11

RT 12

RT 13 cacat

RT 14

RT 15

kelompok menengah keatas

kuli bangunan

pedagang

pegawai swasta

wiraswast a

pegawai swasta

pegawai swasta

pedagang besar


penganggura nan, serabutan, dan kuli bangunan sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan






kegiatan kebersama an masih berjalan dan kepedulian masyaraka t masih tinggi





lebar jalan 80 cm

lebar jalan 1,5 meter dan dilewati jalan pagarsih


lebar jalan 3 meter

sebagian besar bangunan berdindin g batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangg a dan atap berupa kayu ringan kegiatan kebersam aan masih berjalan dan kepedulia n masyarak at masih tinggi lebar jalan kurang lebih 2 meter



lebar jalan 2,5 meter dan sebagian di jalan jamika dengan lebat kurang lebih 10 meter tidak terdapat jarak antar bangunan, yang ada hanya gang kecil dan dinding tiap bangunan

sebagian besar bangunan berdindin g batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangg a dan atap berupa kayu ringan kegiatan kebersam aan masih berjalan dan kepedulia n masyarak at masih tinggi lebar jalan 1 meter



sebagian besar bangunan berdindin g batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangg a dan atap berupa kayu ringan kegiatan kebersama an masih berjalan dan kepedulia n masyaraka t masih tinggi lebar jalan 2 meter





tidak terdapat jarak antar bangunan, yang ada hanya gang kecil dan dinding tiap


lebar jalan 1 meter


RT 16


RW4

FAKTOR

Ketahanan

RT 1

RT 2

RT 3

RT 4

RT 5

Sumber air

terdapat 1 buah sumur gali dan 5 tangki air

PDAM, meskipun mengalirnya tidak lancar

PDAM dan sumur gali

PDAM dan sumur

Sarana komunikasi

Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentonga n, dan speaker masjid

Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentong an, dan speaker masjid



PDAM, sumur gali, dan sumur dalam 1 buah Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentonga n, dan speaker masjid


di kantor RW ada alat pemadam berat tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


RT 6

RT 7

RT 8

RT 9

RT 10

RT 11

RT 12

RT 13

RT 14 bangunan

RT 15

RT 16

PDAM

PDAM

PDAM

PDAM meskipun tidak lancar





PDAM dan sumur jet pump

10 tangki air dan 3 sumur gali

PDAM dan su,mur gali



Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentongan , dan speaker masjid


tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Sarana komunika si yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kenton gan, dan speaker masjid tidak ada

Sarana komunika si yang dapat digunaka n adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kento ngan, dan speaker masjid tidak ada

Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentongan , dan speaker masjid

tidak ada

Sarana komunikas i yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kenton gan, dan speaker masjid tidak ada


tidak ada

Sarana komunika si yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kenton gan, dan speaker masjid tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Sarana komunika si yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kenton gan, dan speaker masjid ada di toko-toko pinggir jalan tidak ada

tidak ada

vihara

tidak ada

gereja, masjid, dan vihara

1 buah gereja

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tanah kosong 15 meter persegi tidak ada

tidak ada

tidak ada

16 meter persegi tanah kosong tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Ruang terbuka

tidak ada

1 buah gereja

tidak ada

tidak ada


tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

120 meter persegi tanah kosong tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

RW 5

FAKTOR Bahaya

RT 1 seluruh warga telah terakses listrik dengan baik dan secara legal


RT 3 sebesar 50 % warga tidak memiliki meteran listrik sendiri jadi masih menyantol dari orang lain


RT 6 terdapat 8 rumah warga yang listriknya mengambil dari rumah lain. Hal ini dikarenakan rumah kontrakan



RT 5 seluruh warga telah terakses listrik dengan baik dan secara legal, terda[pat 33 rumah yang mengambil listrik dari tetangga terdapat 5 warung yang menjual minyak tanah


tidak ada

terdapat 4 buah warung minyak tanah


terdapat 2 warung yang mejual minyak tanah





10 warung menjual minyak tanah dan 3 warung menjual LPG tidak terdapat SPBU dan pedagang bensin eceran





tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


sebagian besar mennggunakan minyak tanah


sebagian besar mennggunakan minyak tanah



sebagian besar menggunakan minyak tanah



tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Rokok dan korek api

seluruh warga laki-laki merokok yang menggunakan LPG hanya 1 atau 2 orang saja Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, api unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktu-waktu tidak ada

90 % warga merokok

90 % warga merokok

85 % warga merokok

80 % warga merokok

90 % warga merokok

sebagian besar warga merokok

hanya 1 atau 2 keluarga saja

2 orang menggunakan gas


tidak ada

pengguna LPG sangat sedikit

Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, api unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktu-waktu tidak ada




hanya 3 orang yang menggunakan kompor gas Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, api unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktu-waktu tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada





tidak ada

terdapat 1 pedagang bahan kimia mudah terbakar

Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, api unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktuwaktu tidak ada tidak ada

RW 5

FAKTOR RT 1 tidak terdapat LNG

RT 2 tidak terdapat LNG






Fire History

pernah terjadi kebakaran pada tahun 1965 yang disebabkan oleh ledakan kompor

pernah terjadi 2 kali kejadian kebakaran yaitu pada tahun 1966 dan 1994 yang disebabkan oleh ledakan kompor minyak

pernah terjadi kebakaran pada tahun 2007 karena hubungan arus pendek listrik

tidak pernah terjadi kebakaran

pernah terjadi kebakaran tahun 1965 akibat ledakan kompor dan tahun 1985 akibat lilin

hampir terjadi kebakaran akibat konsleting listrik

pernah terjadi pada tahun 1995 akibat kompor


1 rumah berbahan bangunan mudah terbakar

25 % rumah yang ada terbuat dari triplek



3 rumah terbuat dari batu bata dan triplek

1 rumah terbuat dari triplrk

tidak ada


tidak ada

2 orang cacat, 7 orang sakit permanen

1 orang cacat




4 orang cacat


pedagang

buruh dan pedagang sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan baik, kepeduliaan sangat tinggi

buruh harian lepas

pedagang

pedagang

pedagang

buruh





baik, kepeduliaan sangat tinggi



sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan baik, kepeduliaan sangat tinggi







terdapat 2 buah sumur gali dan rumah yang memiliki tangki air. Sebagian besar membeli air bersih dari RT lain

terdapat 6 buah sumur gali dan PDAM yang mengalir 2 hari sekali

terdapat sumur dalam 1 buah

terdapat 2 buah sumur gali, sebagian besar warga memebli dari RT 1, 1 orang warga memiliki tangki air bervolume 1000 liter

PDAM tetapi jarang mengalir,sumur dalam 1 buah, dan sumur gali 3 buah

terdapat sumur dalam 1 buah


Kerentanan

Budaya masyarakat Akses jalan Jarak antar bangunan

Ketahanan

Sumber air

sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan baik, kepeduliaan sangat tinggi lebar jalan 1,5 meter tidak terdapat jarak antar bangunan, yang ada hanya gang kecil dan dinding tiap bangunan terdapat sumur dalam 2 buah


RW 5

FAKTOR RT 1 Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentongan, dan speaker masjid tidak ada








tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Ruang terbuka

ada 1 ltanah kosomng

tidak ada

1 buah masijd tapi bangunannya bersebelahan langsung dengan bangunan permukiman

2 masjid dan 1 madrasah tapi bangunannya bersebelahan langsung dengan bangunan permukiman

tidak ada

tanah kosong seluas 4 meter persegi

tidak ada

Sensor kebakaran

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Springkler

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Sarana komunikasi


RW6

FAKTOR Bahaya


RT 2 seluruh warga telah menggunakan listrik secara legal,kondisi sambungan listriknya terpasang baik dan seluruh kabel telah tertutup. Pernah terjadi konsleting tetapi kabel telah diganti dengan yang baik











tidak ada


3 warung minyzk tanah

1 warung minyak tanah dan LPG


3 warung minnyak tanah dan 1 warung LPG

2 warung minyak tanah dan 1 buah warung LPG


1 warung minyak tanah dan LPG
















1 pengguna generator listrik

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada





20 % minyak tanah

20 % minyak tanah

50% minyak tanah

sebagian besar minyak tanah



80 % minyak tanah

25 % minyak tanah



tidak terdapat pengguna penerangan non-listrik, kecuali pada saat terjadi pemadaman arus listrik










50%

sebagian besar




Rokok dan korek api Penggunaan LPG oleh RT/pedagang

25% 50 % menggunakan LPG






90% hanya sedikit

50% hanya sedikit


RW6

FAKTOR RT 1 Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, aipi unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktu-waktu

RT 2 Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, aipi unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktu-waktu




RT 6 Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, aipi unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktuwaktu



RT 9 Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, aipi unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktuwaktu



tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

RT 11 Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, aipi unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktuwaktu tidak ada

tidak ada

tidak ada

1 toko bahan kimia mudah terbakar

1 toko bahan kimia mudah terbakar

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

Fire History

tidak pernah

pernah tahun 1980 an melanda 2 rumah akibat petromak

tidak pernah

tidak pernah

tidak pernah

pernah pada tahun 1960 an

tidak pernah

tidak pernah

tidak pernah

tidak pernah

tidak pernah


5 rumah dari triplek





60 % semi permanen

tidak ada

setengah bangunan yang ada terbuat dari bilik

25 % rumah terbuat dari triplek


75 % triplek


3 orang cacat fisik

tidak ada

1 orang cacat

tidak ada

3 orang cacat

tidak ada

1 orang cacat

tidak ada

tidak ada

3 orang cacat

tidak ada


pedagang kecil

buruh

buruh

karyawan

pegawai swasta

pedagang

buruh

pedagang

pedagang keliling









pedagang dan buruh sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan

pedagang kecil sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan


Kerentanan


RW6

FAKTOR RT 1 tingkat kepedulian antar warga masih tinggi

RT 2 tingkat kepedulian antar warga masih tinggi










lebar jalan 1,2 meter tidak terdapat jarak antar bangunan




lebar jalan 4 meter tidak terdapat jarak antar bangunan


lebar jalan 1 meter





Sumber air

terdapat 4 rumah yang memiliki sumur

70 % menggunakan sumur bor dan terdapat 5 buah tangki air

3 buah sumur gali, 3 buah tangki air

sebagian besar memiliki sumur dalam

membeli dari RT lain

75 % memiliki sumur resapan


PDAM tapi tidak jalan


50 % menggunakan sumur bor, 50 % PDAM

50 % PDAM, sisanya menmbeli dari RT lain

Sarana komunikasi













tidak terdapat alat pemadam bukan air

terdapat 1 orang yang memiliki alat pemadam kecil di toko elektronik

tanah kosong seluas 6-15 meter persegi

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

hampir di setiap toko di jalan pagarsih ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada












Ruang terbuka

tidak ada

2 tanah kosong 140 meter persegi

1 buah masjid tapi bersebelahan dengan bangunan lain

tidak ada

tidak ada

1 buah tanah kosonh 300 meter persegi

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak terdapat sistem peringatan dini 1 buah tanah kosong 280 meter

Sensor kebakaran












Springkler












Budaya masyarakat

Akses jalan Jarak antar bangunan

Ketahanan



RW 7

FAKTOR Bahaya

RT 1 seluruh warga menggunakan listrik dengan sambungan kabel tertutup terdapat 1 agen minyak tanah dan LPG






tidak ada

tidak ada

1 buah pangkalan minyak dan LPG


1 kios pedangang bensin eceran

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


tidak ada

tidak ada

1 bank menggunakan generator listrik

terdapat 1 pengguna generator listri

tidak ada





20 % warga menggunakan minyak tnah



tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


75 % warga merokok

50 % warga merokok

80 % warga merokok

20 % warga perokok

sebagian besar warga merokok







Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, ai unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktu-waktu 1 rumah





tidak ada

1 rumah

ada pengguna pemanas air tapi tidak tahu berapa jumlahnya

ada pengguna pemanas air tapi tidak tahu berapa jumlahnya


tidak ada

tidak ada

tidak ada

tiak ada

tidak ada


tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

Fire History

belum pernah terjadi kebakaran terdapat 1 rumah semi permanen





tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

1 orang cacat

tidak ada

tidak ada

wiraswasta

pedagang

wiraswasta

pendapatan penduduk lebih dari 2juta

listrik dan system pemasangan kawat sambungan BBM dan LPG yang ada di pemasok


Kerentanan

Bahan bangunan yang tidak tahan api Penduduk usia tua dan balita, sakit, cacat pendapatan penduduk

tidak ada

RW 7

FAKTOR Konstruksi bangunan yang tidak tahan terhadap api


Ketahanan

Jarak antar bangunan Sumber air

RT 1 sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan





baik

baik

baik

baik

baik

lebar jalan kurang lebih 5 meter tidak terdapat jarak antar banguanan 4 rumah menggunakan sumur gali, 2 rumah menggunakan tangki air, dan lainnya menggunakan PDAM

lebar jalan kurang lebih 1 meter


lebar jalan raya 10 meter

lebar jalan raya jamika 10 meter

tidak terdapat jarak antar banguanan 4 rumah memiliki tangki air berukuran 1000 liter. Warga mendapatkan air dari membeli dan PDAM

tidak terdapat jarak antar banguanan terdapat 1 buah sumur pompa dan 3 buah sumur gali

tidak terdapat jarak antar banguanan menggunakan PDAM meskipun tidak berjalkan lancar

tidak terdapat jarak antar banguanan 90 % warga memiliki tangki air, warga memperoleh air bersih dari membeli dan PDAM

Sarana komunikasi







ada di pabrik plastik

tidak ada

tidak ada

ada di 3 toko

ada 4 buah


tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Ruang terbuka

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Sensor kebakaran

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Springkler

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

RW8

FAKTOR Bahaya

RT 1 seluruh warga telah menggunakan listrik secara legal

RT 2 terdapat 1 rumah kontrakan yang menyantol



terdapat 3 wartung minyak tanah dan 1 warung LPG tidak terdapat SPBU atau pun pedagang bensin eceran



tidak ada




tidak ada

tidak ada









25%

RT 5 terdapat 4 rumah kontrakan yang menggunakan listrik dengan menyantol terdapat 1 warung minyak tanah

RT 6 terdapat 4 rumah kontrakan yang menggunakan listrik dengan menyantol terdapat 1 warung minyak tanah


RT 8 terdapat 2 rumah kontrakan yang menggunakan listrik dengan menyantol

tidak ada

tidak ada





tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada









60%

50%

50%

RT 9 terdapat 8 rumah kontrakan yang menggunakan listrik dengan menyantol terdapat 1 warung LPG dan 2 warung minyak tanah





tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada











80%

80%

90%

50%

90%


90%


hanya sedikit


hanya sedikit

5% menggunakan LPG

tidak ada


hanya sedikit

hanya sedikit

hanya sedikit

Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, aipi unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktuwaktu

Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, aipi unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktu-waktu









RW8

FAKTOR RT 1 3 rumah menggunakan pemanas air

RT 2 tidak ada

RT 3 tidak ada

RT 4 tidak ada

RT 5 tidak ada

RT 6 tidak ada

RT 7 tidak ada

RT 8 tidak ada

RT 9 tidalk ada

RT 10 tidak ada


tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

Fire History

tahun 1980 pernah terjadi kebakaran

belum pernah terjadi

belum pernah

belum pernah

tahun 2000 pernah terjadi kebakaran akibat ledakan kompor listrik

belum pernah

belum pernah

belum pernah

tahun 1969 dan 1978 pernah terjadi kebakaran

tahun 1970an terjadi pada 1 rumah





tidak ada


tidak ada

3 rumah semi perrmanen




1 oarang cacat

1 orang cacat


tiudak ada

2 rumah terbuat dari triplek dan 15 rumah terbuat dari bahan semi permanen 8 orang sakit permanen


1 orang cacat

2 orang cacart dan 1 orang sakit permanen

1 orang sakit parah

1 orang cacat

buruh

pedagang

serabutan

pedagang

buruh

tidak tentu

buruh sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan


Kerentanan


Budaya masyarakat

Akses jalan Jarak antar bangunan Ketahanan

Sumber air

sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan tingkat kepedulian antar warga masih tinggi

























lebar jalan 80 cm tidak terdapat jarak antar bangunan

PDAM, 6 buah sumur , dan 6 buah tangki air

PDAM, sumur dalam, dan sumur pompa

PDAM, sumur gali, dan sumur pompa

terdapat sumur gali

terdapat 1 sumur gali

membeli air bersih dari RT9

3 buah sumur gali dan 3 buah sumur dalam

3 buah sumur dan 2 buah tangki air ukuran 1000 liter

terdapat 7 tangki air dan 3 sumur dalam

diperoleh dari membeli di RT lain dan terdapat 2 warga yang memiliki sumur gali


RW8

FAKTOR RT 1 Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentongan, dan speaker masjid ada, 10 rumah










tidak ada

ada, 2 buah

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada






1 buah masjid tapi menempel dengan bangunan lain






Ruang terbuka

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

1 buah masjid

1 buah masjud

tidak ada

Sensor kebakaran











Springkler











Sarana komunikasi


RW9

FAKTOR Bahaya












3 warung mninyak tanah






















tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


90 % minyka tanah

90 % minyak tanah

85 % minyak tanah

90 % minyak tanah


90 % minyak tanah


sebagian besar menggnuakan minyak tanah

95 % minyak tanah













80%

90%

80%

90%

60%

20%

90%

90%

70%

tidak terdapat pengguna penerangan non-listrik, kecuali pada saat terjadi pemadaman arus listrik 90%

10 % LPG

11 % LPG



3 orang menggunakan LPG





hanya sedikit












tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

1 orang pengguna pemanas air

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, aipi unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktu-waktu tidak ada


RW9


RT 2 tidak ada

tidak ada

RT 4 tidak ada

tidak ada

RT 6 tidak ada

RT 7 tidak ada

RT 8 tidak ada

RT 9 tidak ada

RT 10 tidak ada


tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

Fire History

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


5 rumah bilik

2 rumah bilik, semipermamnen 1 rumah

1 rumah bilik


2 rumah bilik

4 rumah triplek

70% triplek


pernah terjadi tahun 1975 akibat kembang api 2 riumah triplek


1 cacat

1 sakit permanen, 1 cacat

1 sakit permanen

2 sakit parah

tidak ada

1 sakit permanen

1 sakit permanen

1 cacat, 32 sakit permanen

3 cacat, 1 sakit permanen

tidak ada


pedagang

buruh

pedagang

pedagang

pedagang

buruh

buruh

buruh

pedagang

buruh










Budaya masyarakat











Akses jalan

lebar jalan 2 meter

lebar jalan 1 meter





lebar jalan 1meter












Sumber air

PDAM, sumur 2, tangkki air 10

sumur 5, PDAM, tangki air 10

12 sumur gali, tangki air 5

sumur ga li 4, tangki air 4

PDAM, tangki air, sumur dalam

PDAM ,sumur 7 buah

PDAM, tangki air 3 orang, sumur 2 orang

PDAM, sumur, dan tangki air 3 orang

sumur gai=li 1 buah, PDAM, sumur dalam

2 buah tangkiu air dan sumur dalam


Kerentanan

Ketahanan

RT 3

RT 5

1 rumah semipermanen

RW9

FAKTOR RT 1 Sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah telepon umum, telepon rumah, HP,kentongan, dan speaker masjid











tidak ada

1 buah di hotel

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada












Ruang terbuka

tanah kosong

tidak ada

tidak ada

tanah kosong

tidak ada

gereja dan halaman luas

tidak ada

tidak ada

tanah kosong 2 buah 80 meter persegi

tidak ada

Sensor kebakaran










1 tanah kosong 80 meter persegi

Springkler











Sarana komunikasi

RW10

FAKTOR Bahaya







BBM dan LPG yang ada di pemasok Stasiun pompa bensin terdekat/pedagang bensin eceran

tidak ada




tidak ada

tidak ada








2 toko menggunakan generator

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


Penggunaan minyak tanah oleh RT/pedagang Penggunaan penerangan nonlistrik oleh RT

Kerentanan

90%





75%

90%

90%


90%




70%

tidak terdapat pengguna penerangan non-listrik, kecuali pada saat terjadi pemadaman arus listrik 75%

80%

sebagian besar

75%

10%

sebagian kecil

10%

10%

sebagian kecil

10%







penggunaan pemanas air Penggunaan bahan kimia mudah terbakar Adanya gas alam yang mudah terbakar

tidak ada

tidak ada

Masyarakat tidak suka menyalakan kembang api, aipi unggun, atau membakar sampah. Hal tersebut dilakukan hanya sewaktu-waktu tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

Fire History

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


5 rumah bilik

5 rumah bilik

tidak ada

tidak ada

1 rumah bilik

tidak ada

RW10

FAKTOR RT 1 Penduduk usia tua dan balita, sakit, cacat pendapatan penduduk Konstruksi bangunan yang tidak tahan terhadap api

Ketahanan

tidak ada

RT 2 tidak ada

RT 3 1 orang cacat

RT 4 2 orang cacat

pedagang

tidak ada

RT 5

RT 6 1 cacat, 1 sakit permanen

pedagang

pedagang







Budaya masyarakat







Akses jalan

lebar jalan 2 meter

lebar jalan 1 meter

lebar jalan 1 meter

lebar jalan 1 meter

lebar jalan 1 meter

lebar jalan 2 meter








Sumber air

sumur dalam 1 buah

sumur dalam 2 buah

sumur dalam 2 buah

sumur dalam 2 buah

tidak ada

sumur dalam 1 buah

Sarana komunikasi








ada di toko-toko pinggir jalan

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

ada di toko-toko pinggir jalan








Ruang terbuka

ada masjid 1 buah

tidak ada

lapangan

lapangan 1

tanah kosong 1

tidak ada

Sensor kebakaran







Springkler







RW11

FAKTOR Bahaya

Kerentanan









tidak ada

2 waruing minyak tanah












tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada


5 orang menggunakan minyak tanah









30%

60%

80%

25%

70%

50%

sebagian besar

20%

campur

20%

25%

25%









tidak ada

1 pemanas air

1 pemanas air

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

2 pengguna

tidak ada

tidak ada


tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

tidak terdapat LNG

Fire History

tahun 1967

tidak ada

tidak ada

tahun 1990 an akibat lilin

tidak ada

tidak ada


1 rumah bilik

2 rumah bilik

tidak ada

4 rumah triplek

1 rumah triplek

3 rumah bilik


80%

campur

80%

75%

75%

RW11

FAKTOR RT 1

Ketahanan

tidak ada

RT 4 sakit permanen 1 orang

buruh

pedagang





Akses jalan

lebar jalan 2 meter



tidak ada


pedagang sebagian besar bangunan berdinding batu bata dengan bagian lain seperti tiang penyangga dan atap berupa kayu ringan

Budaya masyarakat

RT 2 cacat 2 orang

RT 3

RT 5

RT 6

tidak ada

1 orang cacat








lebar jalan 1 meter











Sumber air

PDAM

PDAM, 6 buah sumur gali, sumur dalam 1 buah, tangki air 4 buah

sumur dalam 1 buah, tangki air 5 buag, sumur gali 3 buah

sumur gali 6, sumur dalam, dan sumur pompa 5 orang, PDAM

PDAM, tangki air 2 buah, sumur dalam

1 buah sumur dalam, 1 buah tangki air, 5buah sumur gali

Sarana komunikasi








4 buah

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada








Ruang terbuka

tidak ada

1 buah lapangan

ada lapangan ruko

ada lapangan 120 meter persegi

tidak ada

tidak ada

Sensor kebakaran







Springkler







DAFTAR PUSTAKA Buku Teks : Jurnal :

Recommend Documents