DAFTAR PUSTAKA Anggraini, Y dan Martini. 2012. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Rohima Press. Arifuddin, D. 2005. Pengaruh Teknik “Double Cicle Stitching” atau Pemasangan Torniquet Terhadap Jumlah Perdarahan Uterus Pada Tindakan Miomektomi Saat Seksio Sesar. Journal Med Nus. Vol.24. No.2. Januari 2005 : 89-99. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Propinsi Jawa Tengah. 2010. Informasi Dan Data Hasil Pendataan Keluarga. Semarang: BKKBN Propinsi Jawa Tengah. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Propinsi Jawa Tengah. 2014. Informasi Dan Data Hasil Pendataan Keluarga. Semarang: BKKBN Propinsi Jawa Tengah. Bulun, E.S. 2013. Uterine Fibroid, Mechanism of Disease. The New England Journal of Medicine. Vol.1. No.14. Oktober 2013 : 1345-1356. Bhati, K., Lashari, A.A dan Shaik, F. 2013. A Clinic-Pathologic Correlation of Elective Abdominal Hysterectomy at Teaching Hospital Khairpur Pakistan. Rawal Medical Journal. Vol.38. No. 2. April-June 2013 : 1-4. Bhat, R.A dan Kumar, P. 2006. Experience with Uterine Leiomyoma at A Teaching Refferal Hospital in India. Journal of Gynekology Surgery. Vol.22. No.4. Januari 2006 : 143-150. Canaveri, A.R dan Rogatto, R.S. 2007. Uterine Leiomyoma : Updates in Cytogenetics and Molecular Analysis. Austral-Asian Journal of Cancer.Vol.6. No.1. Januari 2007 : 15-28. Ciavattini, A., Giuseppe, J., Stortoni, P., Montik, N., Giannubilo, R.S., Litta,P., Islam, S.M., Tranquilli, L.A., Reis, M.F and Ciarmela, P. 2013. Uterine Fibroids : Pathogenesis and Interactions with Endometrium and Endomyometrial Juction. Hindrawi Publishing Corporation. Vol.10. No. 11. Juni-Agustus 2013 : 1-12. Dahlan. 2013. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika. Depkes RI. 2005. Petunjuk Pelaksanaan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Jakarta: Depkes RI. Desen, W. 2013. Buku Ajar Onkologi Klinis. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Dinas Kesehatan Kota Surakarta. 2013. Buku Profil Kesehatan Surakarta. Surakarta: DKK Surakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2013. Profil Kesehatan Jawa Tengah. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Djuwantono, T. 2004. Terapi GnRH Agonis Sebelum Histerektomi atau Miomektomi. Farmacia. Vol.3. No.12. Juli 2004 : 38-41. Ekine, A.A., Lawani, O.L., Iyoke, A.C., Jeremiah, I dan Ibrahim, A.I. 2015. Review of Clinical Presentation of Uterine Fibroid and the Effect of Theraupetic Intervention of Fertility.American Journal of Clinical Medicine Research. Vol 3. No.1. Januari-Maret 2015 : 9-13. Elugwaraonu, O., Okoji, A.I., Okhia, O dan Oyadoghan, G.P. 2013. The Incidence of Uterine Fibroid Among Reproductive Age Woman : A Five Year Review of Cases at Isth, Irrua, Edo Nigeria. International Journal of Basic Applied and Innovative Research. Vol.2. No.3. JuliSeptember 2013 : 55-60. Faerstein, E., Szkio, M dan Rosenshein, N.B. 2001. Risk Faktor for Uterine Leiomyoma : A Practice-based Case-Control Study. II. Atherogenic Risk Factors and Potential Sources of Uterine Irritation. American Journal of Epidemiology. Vol.153. No.1. Maret 2001 : 1-9. Gupta, K.J., Shehmar, M. dan Khan, T.A. 2014. Uterine Fibroid : Current Perspektive. International Journal of Woman Health. Vol.1. No.6. Januari 2014 : 95-114. Guzel, I.A., Topcu, O.H., Ozer, I., Erkilink, S., Yesilyurt, H dan Ugur, M. 2014. Factors Affecting Pregnancy Rates in Infertile Woman Performed Abdominal Myomectomy. Cukurova Medical Journal. Vol.39. No.4. Januari 2014 : 801-806. Hartanto, H. 2005. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Hidayat, A. 2010. Metode Penelitian dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika Hsiang, W., Lee, W.E., Cheng, M.H, Yen, S.M., Chao, C.K dan Wang, H.P. 2012. Typical and Atypical Clinical Presentation of Uterine Myomas. Journal of the Chinese Medical Association. Vol.75. No.1. April-Mei 2012 : 487-493. Ikramina, L. 2013. Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Resiko Terjadinya Mioma Uteri di RSUD Dr.Moewardi Periode 1 Januari 2011-31 Desember 2011. [Skripsi Ilmiah]. Surakarta : Fakultas Kedokteran UMS.
Irmayanti, V dan Qurniawati, E. 2010. Hubungan Perkawinan Usia Muda Dengan Kejadian Kanker Servik. Warta Bakti Husada Mulia. Vol.1. No. 1. Maret 2014 : 11-21. Januani, R dan Mahmudah. 2010. Hubungan Jenis dan Lama Pemakaian Kontrasepsi Hormonal dengan Gangguan Menstruasi di Bidan Praktek Swasta Wolita MJ Sawong Surabaya Tahun 2012. Jurnal Biometrika dan Kependudukan. Vol. 1.No. 1. Agustus 2012 : 43-51. Khaund, A dan Lumsden, A.M. 2008. Impact of Fibroids on Reproductive Function. Best Practice&Research Clinical Obstetrics and Gynaecology. Vol 22. No.4. Januari 2008 : 749-760. Kurniawati, D. 2009. Obgynacea Obstetri & Ginekologi. Yogyakarta: TOSCA Enterprise. Laurensia, L. 2012. Asuhan Kebidanan Gangguan Reproduksi pada Ny.N Post Histerektomi dengan Indikasi Mioma Uteri di RSUD Dr.Moewardi Surakarta Tahun 2012. [Karya Tulis Ilmiah]. Surakarta : Program Studi D III Kebidanan Stikes Kusuma Husada. Manuaba, I.B. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: EGC. Marino, J.L., Eskenazi, B., Warner, M., Samuels, S., Vercellini, P., Gavoni, N danOlive, D. 2004. Uterine leiomyoma and menstrual cycle characteristic inapopulation cohort study. Human Reproduction. Vol.19. No.10. Juli 2004 : 2350-2355. Maruo, T., Ohara, N., Wang, J dan Matsuo, H. 2004. Sex Steroidal Regulation of Uterine Leiomyoma Growth and Apoptosis. European Society of Human Reproduction and Embriology. Vol.10. No. 3. Juli 2004 : 207220. Medikare, V., Kandukuri, R.L., Ananthapur, V., Deenadayal, M dan Nallari, P. 2011. The Genetic Bases of Uterine Fibroids. Journal of Reprod Infertil. Vol.12. No.3. Juni 2011 : 181-191. Muzakir. 2008. Profil Penderita Mioma Uteri di RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau Periode 1 Januari – 31 Desember 2006. [Skripsi Ilmiah]. Pekanbaru : Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Noodiati, Hakimi, M dan Wibowo, T. 2011. Hubungan Kepekaan Serta Ketanggapan Pengasuhan Ibu Terhadap Perkembangan Anak Prasekolah. Berita Kedokteran Masyarakat. Vol.27. No. I. Maret 2011 ; 18-23.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Ohonsi, O.A dan Belga, F. 2011. Surgical Management of Uterine Fibroids at Aminu Kano Teaching Hospital. Journal of Obstetric and Gynekology.Vol.10. No.11. September 2011 : 1-6. Omokanye, L.O., Salauden, G.A., Saidu, R., Jimoh, A.G dan Balogun, O.R. 2012. Surgical Management of Uterine Fibroids at The University of Ilorin Teaching Hospital. Global Research Journal of Medical Sciences. Vol.2. No.2. Juni 2012 : 18-22. Parker, W. 2007. Etiology, Symptomatology and Diagnosis of Uterine Myomas. Departemen of Obstetric and GynekologyUCLA School of Medicine California. Vol.87. No.4. April 2007 : 725-733. Pedadda, D.S., Laughlin, K., Miner, K., Guyon, P.J., Haneke, K., Vahdat, L.H., Semelka, C.R., Kowalik, A., Armao, D., Davis, B dan Baird, D. 2008. Growth of Uterine Leiomyoma Among Premenstrual Black and White Woman. The National Academy of Sciences of USA. Vol.105. No.50. Desember 2008 : 87-92. Pertiwi, D.K., Wiyati, N dan Tyastuti, S. 2012. Hubungan Usia Menarche dan Paritas dengan Kejadian Mioma Uteri di RSUD Wates Kulonprogo Tahun 2007-2010. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Vol. III.No. 2. April 2012 : 89-94. Pradan, P., Acharya, N., Kharel, B dan Manjin, M. 2006. Uterine Myomas : A Profil of Nepalese Woman. Journal Obstetric Ginekology. Vol.1. No.2. November-Desember 2006 : 47-50. Pratiwi, L., Suparman, E dan Wagey, F. 2013. Hubungan Usia Reproduksi dengan Kejadian Mioma Uteri di RSUP. Prof. DR. R.D. Kandou Manado Tahun 2013. Jurnal e-Clinic. Vol.I. No. I. Maret 2013 : 26-30. Prawirohardjo, S. 2007. Ilmu Kandungan. Jakarta: PT.Bina Pustaka Sarwono. Qonita W., Salim A.I dan Adityono. 2011. Hubungan Hiperplasia Endometrium Dengan Mioma Uteri. Mandala of Health. Vol.5.No.3.September 2011 : 1-8. Riwidikdo, H. 2013. Statistika Kesehatan. Yogyakarta: Rohima Press. Saifuddin. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Rineka Cipta. Sastroasmoro, S dan Ismael, S. 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: IKAPI.
Schwartz, S.M. 2001. Studying the Epidemiology of Uterine Leiomyoma : Past, Present, and Future. American Journal of Epidemyology. 153 (1) : 2729. Setiati, E. 2009. Waspadai 4 Kanker Ganas Pembunuh Wanita. Yogyakarta: ANDI. Sinclair, C. 2010. Buku Saku Kebidanan. Jakarta: EGC. Sozen, I. 2003. Expression, Menstrual Cycle Dependent Activation dan Bimodial Mitogenic Effect of Transforming Growth Factor-β1 in Human Myometrium and Leiomyoma. American Journal of Obstetrics and Gynecology.Vol. 188. No. 1. Januari 2003 : 76-83. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Wiknjosastro, H. 2005. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
PROPOSAL HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA
Proposal Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Melakukan Penelitian Bidang Kesehatan Masyarakat
Disusun Oleh:
WAKHIDAH ASRI KURNIAWATI J410131046
Pembimbing I : Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes(Epid) Pembimbing II : Anisa Catur Wijayanti, SKM, M.Epid
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015