113
DAFTAR PUSTAKA
Ajzen, I.(1991). The theory planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50, 179-211. Ajzen, I.(2005). Attitude, Personality, and Behavior (2nd Ed.). Berkshire, UK : Open University Press-McGraw Hill Education. Alwisol.(2009). Psikologi kepribadian. Malang : UMM Press. Alsa, A.(2004). Pendekatan kuantitatif kualitatif dalam penelitian psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Amiruddin, M.(2008). Wilayah tertinggal, migrasi dan perdagangan manusia. Riset. Jurnal Perempuan, 59(1), 9-10. Arivia, G.(2011). Merebut kembali kendali tubuh perempuan. Jurnal Perempuan, 71(1), 62. Assael, H.(2001). Consumer behavior and marketing action (6th Ed.). New York : Thomson Learning. Bandura, A.(1997). Self-efficasy:The exercises of control. New York: W.H.Freeman and Company. Becher, J.(2004). Perempuan, agama & seksualitas : Studi tentang pengaruh berbagai ajaran agama terhadap perempuan. Jakarta : BPK Gunung Mulia. Blackburn, S.(1999). Women and citizenship in Indonesia. Australian Journal of Political Science, 34(2), 190. Brahmana, L.B.(2015). Otoritas tubuh perempuan dalam upacara nengget tanah Karo : kajian akar kekerasan terhadap perempuan. Jurnal Perempuan, 84 (1), 40-43. Burns, A.A., Lovich,R., Maxwell,J., & Shapiro, K.(2000). Pemberdayaan wanita dalam bidang kesehatan (Jasin, F., terj.). Yogyakarta : Yayasan Essentia Medica.
Creswell, J.W.(1998). Qualitative Inquiry dan research design choosing among five tradition. Thousand Oaks, CA : Sage. Creswell, J.W.(2010). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif dan
114
mixed. (Fawaid, A., terj). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Chuzaifah.(2011, Juli 26). Mengatasi diskriminasi terhadap perempuan dalam Konteks agama dan budaya. Komnas perempuan. Diakses dari http://komnasperempuan.or.id/ 2011/07/ mengatasi-diskriminasi-terhadapperempuan-dalam-konteks-agama-dan-budaya pada tanggal 16/01/2013 pukul 13.57 WIB. Dewi, S.(2015).Sang Hyang dedari : perempuan Bali dalam pendekatan skizoanalitik. Jurnal Perempuan, 84(1), 24-31. Drain, P.K., Halperin, D.T., Hughes, J.P., Klausner, J.D., & Bailey, R.C.(2006). Male circumcision, religion and infectious diseases : an ecologic analysis of 118 developing countries. BMC Infect Dis,6,172. Feldman, R.S.(1995). Social Psychological. New Jersey : Prentice-Hall-Inc. Fernandez, S.O.(1990). Kebijakan manusia Nusa Tenggara Timur : Dulu dan kini. Ende : Nusa Indah. Flick, U.(2002) An Introduction to Qualitative Research (2nd Ed). London : Sage Publications. Geertz, C.(1960).The religion of Java. London : University of Chicago Press. Gratton, C., & Jones, I.(2004). Research Methods for Sport Studies. London: Routledge. Hadi, S.(2000). Metodologi Research. Yogyakarta : Andi. Hanifah, M.(2013, Januari 04). Kenali negeri sendiri sebelum jelajahi negeri orang. Okezone. Diakses dari http://travel.okezone.com/ead/2013/ 01/04/408/741602/kenali-negeri-sendiri-sebelum-jelajahi-negeri orang. html pada tanggal 16/01/2013 pukul 14.53 WIB. Hammersley, M. & Atkinson, P.(2007). Ethnography, principles in practice. (3rd Ed.). London : Taylor & Francis. Handayani, Suzie (2006) “Female sexuality in Indonesian girls` magazines: Modern appearance, traditional attitude”. Indonesian Jurnal of Social and Cultural Anthropology, 30(1), 49-61. Kinsey, .A.C., Pomerey, W.B, & Martin, C.E.(1963). Sexual Behavior In the Human Male. London : Saunders Company. Koeswinarno (1996). Waria dan penyakit menular seksual. Yogyakarta : Pusat
115
Penelitian Universitas Gadjah Mada. Koentjoro.(2007a). Berbagai jenis inquiry dalam penelitian kualitatif. Unpublished Manuscript, Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada., Yogyakarta, Indonesia. Koentjoro.(2007b). Analisis data kualitatif. Unpublished Manuscript, Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada., Yogyakarta, Indonesia. Lake, P.(1999). Sifon antara tradisi dan penularan PMS.Yogyakarta : Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gadjah Mada. Linton, R.(1984). The Study of Man. Bandung : Jemmars. Manurung, N.D.(2015).Bagaimana membeli perempuan? Status perempuan Kristen Batak dalam tradisi perkawinan. Jurnal Perempuan, 84(1), 54. Marching, S.T.(2011). Perkosaan dan harga “kesucian” perempuan. Jurnal perempuan, 71(1), 77. Moleong, L.J.(2009). Phenomenological research methods. California : Sage. Moustakas, C.(1994). Phenomenological research methods. California : Sage. Murdjiana, D.(2005). Kasus busung lapar di NTT bukan hanya faktor kemiskinan, tetapi juga pengabaian terhadap hak-hak perempuan. Jurnal Perempuan, 42(1), 107. Nurdin.(2008). Kapasitas otonom negara dalam menangggulangi trafficking in women dan prostitusi di Indonesia : Suatu tinjauan politik. Riset. Jurnal Perempuan, 59(1), 24. Olson, M.H & Hergenhahn, B.R.(2009). An Introductionto Theories Of Learning (8th Ed.). New Jersey : Pearson Education. Pakh, Y.A.B.(2009). Akibat hukum pemberian belis menurut hukum perkawinan adat Timor di kecamatan Nekamese kabupaten Kupang provinsi Nusa Tenggara Timur. (Tesis tidak diterbitkan). Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada., Yogyakarta. Patton, M.Q.(2009). Metode evaluasi kualitatif (Priyadi, B.P., terj.). Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Pelly, U. & Menanti, A.(1994). Teori-teori sosial budaya. Jakarta : Dirjen Depdikbud.
116
Perda AIDS kabupaten Timor Tengah Selatan.(2012). AIDS Watch Indonesia. Diakses dari http://browse.feedreader.com/c/AIDS Watch_Indonesia/ 232161808 pada tanggal 24/04/2013 pukul 12.20 WIB. Poerwandari, K.(2005). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. Jakarta: LPSP3, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Poerwandari, K.(2011). Bila kita adalah korban. Jurnal Perempuan 71(1), 25-26. Pudiastuti, R.D.(2010). Pentingnya menjaga organ kewanitaan. Jakarta : PT Indeks Purnawan, S.. Sugeng, B., & Pudjiasti.(2007). Kajian hubungan budaya sifon (ritual hubungan seks pasca sunat tradisional pada beberapa etnis Timor) dengan hak wanita dan pertumbuhan penyakit kelamin. Jurnal Media Kesehatan Masyarakat, 02(1),14-20. Putranti, B.D., Faturochman., Darwin, M., & Purwatiningsih, S.(2003). Male and female genital cutting among Javanese and Madurese. Yogyakarta : Center for Population and Policy studies Gadjah Mada University and Australian Nasional University. Rahayu, I.T., & Ardani, T.A.(2004). Observasi dan wawancara. Malang : Bayumedia. Sairin, S.(2002).Perubahan sosial masyarakat Indonesia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Saptandari, P.(2012). Kesehatan reproduksi perempuan dalam perspektif antropologi budaya. Jurnal Biokultur, 1(1), 17-18. Saturi, S.(2015). Perempuan adat dan hak Ulayat dalam konflik agraria : kajian ekofeminisme.. Jurnal Perempuan, 84(1), 14. Sathyanarayana, T.N.,& Babu, G.R.(2012). Targeted sexual exploitation of children and women in India: Policy perspectives on devadasi system. Annals of Tropical Medicine and Public Health, 5, (3), 157-162. Sholikhin, KH.M.(2010). Ritual dan tradisi Islam Jawa. Yogyakarta : Narasi. Situmorang, S.T.(2015). Diskriminasi praktek agama & adat dalam naskah otonomi daerah. Jurnal Perempuan, 84(1), 109. Spradley, J.P.(2006). Metode etnografi. Yogyakarta : Tiara Wacana.
117
Subagya, R.(1981). Agama asli Indonesia. Jakarta : Sinar Harapan dan Yayasan Cipta Loka Caraka. Subono, I. N. (2010). Trafficking in human beings dalam angka dan perdebatan. Jurnal Perempuan, 68, 21-35. Syafik.(2012, Maret 15). Uniknya bangsa Indonesia. [Keren dan unik].Diakses dari http://kerendanunik.wordpress.com/2012/03/15/uniknya-bangsa Indonesia html. Tatengkeng, D.A.(2009). Tradisi belis dalam perkawinan suku Dawan (studi dinamika psikologis bagi perempuan yang sudah menikah). (Tesis tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada., Yogyakarta. Thohir, M.S.(2001). Konstruksi seksualitas. Yogyakarta : Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gadjah Mada. Tobian, A., Serwwada,D., Quinn,T.C., Kigozi,D. & Gravitt, P.(2009). Male Circumcision For the Prevension of HSV-2 and HPV Infections and Syphilis. The New England Journal of Medicine, 360,13. Wigjodipoero, S.(1983). Pengantar dan asas-asas hukum adat. Jakarta : PT Toko Gunung Agung. Wijaksana, M.B.(2005). Makna dan kata. Jurnal Perempuan, 42(1),120.