110
DAFTAR PUSTAKA
Adi Budi Yulianto, Ahmad Ariesta, Dimas Purwo Anggoro Heru Heryadi, Muhammad Bahrudin, Giono Santoso. 2009 . Buku Pedoman Pengolahan Sampah Terpadu : Konversi Sampah Pasar Menjadi Kompos Berkualitas Tinggi. Jakarta Agassiz. 1996. British Columbia Composting Factsheet. Canada. http://www.al.gov.bc.ca/resmgmt/publist/300series/382500-4.pdf Agung,W.H dan Sumardi. 2010. Ameliorasi Tapak Untuk Pemapanan Cemara Udang (Casuarina Equisetifolia Linn.) Pada Gumuk Pasir Pantai. Jurnal Penelitian dan Konservasi Alama. Vol. VIII No.4 : 381-397 Anonim.2012.Pupuk kulit pisang: http://Lembahpinus.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id= 107/ Anonim. 2012. Konsep Pedoman Teknik Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO), Direktorat Perluasan dan Pengololaan Lahan, Kementerian Pertanian. Arlinda. 2011. Studi Perbandingan Kualitas Kimia Kompos yang dibuat dari Tandan Kelapa Sawit dengan Aktivator Lumpur Aktif Coca-cola, Cocomas dan Kompos Bokashi. Tesis Pasca Sarjana UNAD. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul.2012. Kacamatan Dalam Angka. http://bantulkab.bps.go.id Damhuri dan Padmi. 2010. Pengolahan Sampah. Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung. Departemen Dalam Negeri Ditjen Bangda & PKSPL IPB. 1998. Penyusunan Konsep Pengelolaan Sumberdaya Pesisir & Lautan yang Berakar pada masyarakat. Bogor. Djaja,W. 2008. Langkah Jitu Membuat Kompos dari Kotoran Ternak dan Sampah. Agro Media Pustaka. Jakarta. 86 hal Djuarnani, N., Kristian, dan Setiawan, B.S. 2005. Cara Cepat Membuat Kompos, Agromedia Pustaka, Jakarta.
111
Enari, 1983. Microbial Cellulose. Applied Science Publisher, London P-183 – 222 Epstein, E. 1997. The Science of Composting. Technomic Publishing Inc. Pensylvania. 83p. Gelbert M, Prihanto D, dan Suprihatin A, 1996. Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup dan ” Wall Chart ”. Buku Panduan Pendidikan Lingkungan Hidup PPPGT/VEDC, Malang. Goltenboth F, Timotius KH, Milan PP, Margraf J. 2006. Ecology of Insular Southeast Asia, The Indonesian Archipelago. Elsevier. Amsterdam. Hadiwiyoto S, 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah, Yayasan Udaya, Jakarta. Hartutik, Sri, Sriatun, dan Taslimah, 2009. Pembuatan Pupuk kompos dari Lmbah bunga kenanga dan pengaruh persentase terhadap ketersedian nitrogen tanah. Http://eprints. Undip.Ac.id/3008/1/Jurnal_tanah. Pdf diakses 6 mei 2013 Imaran SL Tobing. 2005. Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan Dan Manusia. Makalah pada Lokakarya “Aspek Lingkungan dan Legalitas Pembuangan Sampah serta Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Organik sebagai Bahan Baku Pembuatan Kompos” Kerjasama Univ Nasional dan Dikmenti DKI, Jakarta Juni. 2005 Indriani ,Y.H. 1999. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya, Jakarta. Indriani ,Y.H. 2007. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya, Jakarta. Irawanto. 2006 . Penggunaan Tanaman Actinorhizal Casuarina Equisetifolia L Pada Rehabilitasi Lahan Alangalang Dengan Sistem Agroforestri. Yogyakarta. www.irwantoshut.com diakses pada Isroi. 2009. Pupuk Limbah Padat. Peneliti pada Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, Bogor.
[email protected]. Diakses 20 november 2012 Isroi. 2009. Pupuk Organik Granul, Sebuah Petunjuk Paraktis, Peneliti pada Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, Bogor Jeris, J. S. dan R. W. Regan. 1993. Controlling Environmental Parameter for Optimum Composting. Compost Science 14(1):10-15.
112
Johns R.J., GA Shea and P Puradyatmika. 2006. Coastal Vegetation of Papua. Di dalam : Marshal A.J and Beehler BM (editors). The Ecology of Papua. Periplus Editions. Singapura. Kusmanto (2009) Pengaruh penggunaan biostater terhadap kecepatan pengomposan dan kandungan N,P, K, C/N pada pembuatan kompos tablet.Thesis Pasca sarjana UGM, Yogyakarta Mardi Wibowo. 2001. Aplikasi Sistem Informasi Geografi (Sig) Untuk Penataan Kawasan Pantai Kasus Pantai Parangtritis Dan Sekitarnya. Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol.2, No. 2, Mei 2001 : 159-167 Oktarian. M. 2007. Ukuran cacahan sampah 112rganic perkotaan terhadap waktu pengomposan dengan penambahan Stardec, Thesis Pasca sarjana UGM, Yogyakarta Monk KA, Fretes YD, Lilley GR. 2000. Ekologi Nusa Tenggara dan Maluku. Seri Ekologi Indonesia. Buku V. Prehallindo. Jakarta. Munawaraton. 2010. Percepatan Waktu Pengomposan Sampah Organik Dengan Penambahan Starter Trichoderma SP. Tesis Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta. Murbandono L, 2008, Membuat Kompos, Penebar Swadaya, Jakarta. Nanas Sebagai Kompos Dan Aplikasinya Pada Tanaman Tomat, Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI, ISBN : 978-979-3980. Ichwan. N. 2011. Pengomposan Jerami Padi Organik Menuju “Zero Waste Production Management”. Tesis Pascasarjana IPB, Bogor. Pada Kompos Yang Dibuat Dari Tandan Kelapa Sawit Dengan Aktivator Lumpur Aktif PT. Bumi Sarimas Indonesia (Cocomas), Skripsi, FMIPA, Universitas Andalas, Padang Parjito. 2009. Pemanfaatan Limbah Aren Desa Deleman Sebagai Bahan Baku Kompos Untuk Pembuatan Pupuk Granulat Dengan Komposisi Kompos, Urea dan Zeolit. Tesis Pascasarjana UGM. Yogyakarta Paulin. B. dan P. O’malley. 2008. Compost Production and Use in Horticulture. Department of Agriculture and Food. Government of Western Australia. 28p. Permentan 10. 2011. Pedoman Teknis Pembangunan Kebun Induk Lada. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
113
Permentan 70. 20011. Peraturan Menteri Pertanian. Tentang Pupuk Oranik,Pupuk Hayati dan Pembenahan Tanah. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Pichtel, J. 2005. Waste Management Practices: Municipial, Hazardous and Industrial. CRC press, Boca Raton, Florida. Rokhimah,S.R. 2010. Pengaruh Bioaktivator Orgadek Terhadap Kecepatan dan Kualitas Hasil Pengomposan Sampah Organik. Tesis Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta. Simamora, S. dan Salundik. 2006. Meningkatkan Kualitas Kompos. Agromedia. Jakarta. 64hal. Slamet
J,S, 2002. Kesehatan Press,Yogyakarta.
Lingkungan.
Gadjah
Mada
Universty
Snape, J.B., Dunn, I.J., Ingham, J., and Prenosil, J.E. 1995. Dynamics of Environmental Bioprocesses. VCH, Weinheim. Soerianegara I, Indrawan A. 2005. Ekologi Hutan Indonesia. Laboratorium Ekologi Hutan, Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Standar Nasional Indonesia. 2004. Standar Nasional Indonesia No. 19-7030-2004 tentang Spesifikasi Kompos Dari Sampah Organik Domestik. Badan Standarisasi Nasional. Standart Nasional Indonesia Nomor SNI-03-3241-1994 tentang Tata Cara Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah, Badan Standar Nasional. Stofella, P.J. dan Kahn, B.A. 2001. Compost Utilization in Horticultural Cropping Systems. CRC press, Boca Raton, Florida Sulaiman, D .2008. Zero Waste . Prinsip Menciptakan Agro Industri Ramah Lingkungan. Subdit Pengolahan Lingkungan, Dit. Pengolahan Hasil Pertanian. Jakarta Selatan. Sunardi (2008) Pengaruh pemberian bioaktor Stardec terhadap waktu pengomposan sampah organik. Thesis Pasca sarjana UGM, Yogyakarta
Suriadikarta. 2010. Standart Compost para pakar di lingkup Puslitbangtanah, Direktorat pupuk dan Pestisida, IPB jurusan tanah. Bogor
114
Tuomela, 2000. Biodegradation of lignin in a compost environtment. Bioresource Tecnology p : 169 - 183 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18. 2008. Tentang Pengolahan Sampah Widiastuti. 2010. Pengaruh Bio-Aktivator Stardec Terhadap Proses Pengomposan Pada Limbah Padat Pati Onggok. Thesis Pasca sarjana UGM, Yogyakarta Winastuti D.A. 2009. Peran Jasad Simbiotik dan Lingkungan Terhadap Pertumbuhan Semai Cemara Udang. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta Wong PP. 2005. The Coastal Environment of Southeast Asia. Di dalam : Gupta, A. (editor) The Physical Geography of Southeast Asia. Oxford University Press. New York. Yuwono, A.S. 2003. Odour Pollution in the Environmental: Detection of Biogenic Odour Emissions Using a QCM Sensor Array – Based Instrument [dissertation]. Rheinischen Friedrich-Wilhelms-Universität Bonn. Yuwono, D. 2005. Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta. 91hal. Zaman, B dan E. Sutrisno. 2007. Studi Pengaruh Pencampuran Sampah Domestik, Sekam Padi, dan Ampas Tebu dengan Metode Mac Donald terhadap Kematangan Kompos. Jurnal Presipitasi Vol. 2 N0. 1. UNDIP, Semarang Zaman. 2005 . Aplikasi Mikroba Selulotik untuk Mempercepat Biodegradasi Tandan Kosong Kelapa Sawit. Tesis Pasca Sarjana, UGM, Yogyakarta Zwia. 2004. Zero Waste International Alliance, working towards without waste. http://zwia.org/standards/zw-definition/