152
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Hupad, Model Pengasuhan Anak Usia Dini, Bandung: Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol. 2 April 2003. AM Rukky Santoso. (2001). Mengembangkan Otak kanan Anak-anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Anggani Sudomo. (2004). Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta. Grasindo. Anwar dan Arsyad Ahmad (2007). Pendidikan Anak Dini Usia Panduan Praktis bagi Ibu dan Calon Ibu. Bandung. Alfabeta. Bachrudin Musthafa. (2008). Dari literasi dini ke literasi teknologi. Bandung. Yayasan CREST (Center for Reseach on Education and Sociocultural Transformation). Bandi Delphie. (2005). Program Pembelajaran Individu Berbasis Gerak Irama. Bandung. Pustaka Bani Quraisy. Brewer Ann Jo, (2007). Introduction to Early Children Education Preschool trough Prymary Grades. Pearson: Allin And Bacon. Conny Semiawan. (1997). Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta. Grasindo. Conny Semiawan. (2002). Belajar dan Pembelajaran dalam Taraf Usia Dini. (Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar). Jakarta: Prenhallindo CRI Team, Pembelajaran Berpusat pada Anak, Washington: CRI Darr, C dan Fisher, J. (2004). Self- Regulated Learnibng in Mathematics Class (Online). Tersedia: www.arb.nzcer.org.nz David L. Gallahue (1982), Developmental Movement Experiences for Children, Indiana University, New York Depdikbud. (1995). Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-kanak, Landasan, Program dan Pengembangan Kegiatan Belajar. Jakarta. Depdikbud Depdikbud. (1995). Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-kanak, Pedoman Kegiatan Belajar-Mengajar. Jakarta. Depdikbud
153
Depdikbud. (1999). Petunjuk Teknis Proses Belajar Mengajar di Taman Kanakkanak. Jakarta. Depdikbud Dewa Ketut Sukardi (1999). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Surabaya. Usaha Nasional. Djamarah, S.B. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta. Rineka Cipta. Djamarah, S.B. (2005). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif Suatu Pendekatan Teoretis Psikologis. Jakarta. Rineka Cipta. Fleer Marilyn & Docket Sue. (1999). Play an Pedagogy in Early Childhood Bending the Rules. Harcourt: Sidney. Fort Worth. London. San Diago. Toronto. Gabarino, J., Stott, F.M. & Faculty of The Erikson Institute (1989). What Children can tell us. San Fransisco: Jossey-Bass. Hartati Sofia. (2007). How To Be a Good Teacher and To Be a Good Mother. Jakarta Selatan: Enn Media. Hassan Syamsi Pasya. (2007). Bimbingan Mendidik Anak Sejak kecil hingga Dewasa. Bandung. Raska Dinika Pustaka. Jamaris Martini, (2006). Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: PT Grasindo. Joan Beck. (1994). Meningkatkan Kecerdasan Anak. Jakarta: Pustaka. John Santrock. (2007), Child Development, New York: McGrow Juntika Nurihsan. (2007). Materi Pokok Perkembangan Peserta Didik, Bandung. UPI Kerlinger. (1973). Foundation of Behavioral Research, Edisi II. HRW. Inc. Knain, E. dan Turmo, A. (2000). Self-Regulated Learning. (Online). Tersedia: www.pisa.no/nordisk-pisa. 2000 /kap.8.pdf . (15 Juli 2006). Laura Lipton dan Deborah.Hubble. (1997). Terj. Menumbuhkembangkan Kemandirian Belajar. Bandung. Nuansa. Lori Radun, mengatakan untuk menumbuhkembangkan kemandirian anaka adalah sebagai beikut: ( http://www.true2youlifecoaching.com/)
154
M. Solehudin, (2000). Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung. FIP UPI. Mansur. (2005). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Mary Go Setiawan. (2000). Menerobos Dunia Anak. Bandung: Yayasan Kalam Hidup May Lwin, Adam Khoo, Kenneth Lyen, Caroline. (2008). How to Multiply Your Child’s Intelligence: Cara Mengembangkan Berbagai Kompetensi Kecerdasan Mayke S Tedjasaputra. (2001). Bermain, Mainan dan Permainan untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Grasindo. Megan Northrup, dalam Research Assistant, dan disunting oleh Stephen F. Duncan, Profesor, School of Family Life, Brigham Young University, menjelaskan: (www.foreverfamilies.net/xml/articles/teaching_children_self_regulation Moeslichatoen R. (2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta. Departemen Pendidikan & Kebudayaan kerjasama dengan Rineka Cipta. Moeslichatoen. (1999). Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Rineka Cipta. Moleong J Lexy. (2007). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Mubayidh, Makmun. (2006). Kecerdasan dan Kesehatan Emosional Anak. Jakarta. Pustaka Al-Kautsar. Nani Ratnaningsih. (2007). Pengaruh Pembelajaran Kontektual terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematika serta Kemandirian Belajar Siawa (Disertasi). Bandung. Tidak diterbitkan. Paris, S. G dan Winograd, P. (2004). The Role of Self-Regulated Learning in Contectual Teaching: Principles and Practices for Teacher Preparation. (Online) Tersedia: http://www.ciera.org Paul Suparno. (2001). Teori Pengembangan Kognitif Piaget. Yogyakarta: Kanisius Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. (2006). Bandung. Citra Umbara.
155
Pintrich, P.R. (1999). The Role of Motivation in Promoting and Sustaining selfRegulated Learning. (Online). Tersedia: www.ece.uncc.edu. Ratri Sunar Astuti, (2006) dalam Melatih Anak Mandiri. Yogyakarta. Kanisius Riduwan (2008). Metode dan Teknik Penyusunan Tesis. Bandung. Alfabeta. Riduwan. (2002). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. S. Santoso. (2004). Dasar-dasar Pendidikan TK. Jakarta: Universitas Terbuka. Sanapiah Faisal . (1995). Format-format Penelitian Sosial Dasar-dasar dan Aplikasi. Jakarta. Rajawali Press. Sanapiah Faisal. (1981). Dasar dan Teknik Penelitian Keilmuan Sosial. Jakarta. Usaha Nasional. Shochib. (1997). Pola Asuh Orangtua dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta. Rineka Cipta. Shochib. (2000). Pola Asuh Orangtua dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta. Rineka Cipta. Soemiarti Patmonodewo. (2000). Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Solehuddin (2000). Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung. FIP-UPI. Sri Joko.Yunanto. (2005). Sumber Belajar Anak Cerdas. Jakarta. Grasind Sumarmo, U. (2004). Kemandirian Belajar; Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dekembangkan pada Peserta Didik. Makalah Seminar Pendidikan Matematika. Tanggal 8 Juli 2004. di Universitas Yogyakarta. Sunaryo Kartadinata. (2003). Konseptualisasi Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia. Bandung: Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol ke 2. Syamsu Yusuf (2007). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung. Remaja Rosdakarya. Syamsu Yusuf LN. (2002), Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
156
Syaodih, E (1999). Peranan Bimbingan Guru, Pengasuhan Orangtua, dan Interaksi Teman Sebaya terhadap Perkembangan Perilaku sosial Anak. Tesis Magister Pendidikan UPI. Bandung. Tidak Diterbitkan. Syaodih, E (2005). Bimbingan di Taman Kanak-kanak. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. Sylvia Rimm. 1997). Raising Preschoolers Parenting for Today. Terj. Mendidik dan Menerapkan Disipln pada Anak Prasekolah. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama. Thomas Amstrong. (2002). Setiap Anak Cerdas. Panduan Membantu Anak Belajar dengan Memanfaatkan Kecerdasan Majemuk. Jakarta: Gramedia. Tillman, K.J. dan Weiss, M (2000). Self-Regulated Learning as a CrossCurricular Competence (PISA). (Online). Tersedia: www.pisa.on/pdf/turmo-ioste2004.pdf10 Agustus 2006 Tim Pustaka Pamilia ( 2006). Membuat Prioritas, Melatih Anak Mandiri. Yogykarta. Knisius Tono Sugihartono. (2004). Peningkatan Kerja Fisik Siswa Sekolah Dasar melalui Naik-Turun Bangku dengan Irama Cepat Aktif dan Pasif. Bandung: Jurnal Penelitian Pendidikan (Pembelajaran Kontektual). Vol ke 4. Udin Syaefudin Sa’ud. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan Dasar. Bandung. SPs Universitas Pendidikan Indonesia. Udin Syaefudin Sa’ud. (2008). Inovasi Pendidikan. Bandung. Alfabeta. Udin Syaefudin Sa’ud. (2009). Pengembangan Profesi Guru. Bandung. Alfabeta. Umar dan Santono (2001). Bimbingan dan Penyuluhan. Bandung. Pustaka Setia. Cet. Ke 2 Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2006). Bandung. Citra Umbara. Utami Munandar. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Utami Munandar. (1999). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta. Departemen Pendidikan & Kebudayaan kerjasama dengan Rineka Cipta. Vigotsky. (2001) Rethingking in Early Child Education. Australia.
157
Wahid Umar. (2004). Kontribusi Assesmen Portofolio untuk Mengembangkan Aktivitas Refleksi Siawa. Bandung: Jurnal Penelitian Pendidikan (Pembelajaran Kontektual). Vol ke 4. Wolters, C. A; Pintrich, P. R.; dan Karabenick, S. A. (2003). Assessing Academic Self-Regulated Learning. (Online). Tersedia: www. Childtrends.org/Files/Wolters Pintrich Karabenick Paper.pdf (10 Agustus 2006) Westy Soemanto dan Hendyat Soetopo (1982). Dasar & Teori Pendidikan Dunia tantangan bagi para Pemimpin Pendidikan. Surabaya. Usaha Nasional. Yusuf
Gunawan (2001). Jakarta.Prenhallindo.
Pengantar
Bimbingan
dan
Konseling.
____________, (2003). Jendela Anak Indonesia. Yayasan Kesejahtraan Anak Indonesia. ____________, (2002). Masyarakat Belum Sadari Pentingnya Pendidikan bagi PAUD, KCM copy rige harian Kompas. ____________, Kiat Menumbuhkan Membaca pada Anak, ( Parent who love reding kids who dont) Movy leanhart, Grasindo Jakarta. ____________, (2005). PADU. Pembelajaran Kholistik. Jurnal Anak Usia Dini. Jakarta: PLS Ditjen Departemen Pendidikan Nasional. ____________, (2007). PADU, Kapita Selekta. Jurnal Anak Usia Dini. Jakarta: PLS Ditjen Departemen Pendidikan Nasional ____________,Membiasakan Membaca pada Anak, http;//www.bacacompas.co.id.php?a=1 & to=1667.
tersedia
di
____________,Pendidikan Anak Usia Dini tersedia di http;//www.depdiknas.go.id
____________, (2007). Pedoman Penulisan Karya Ilmiyah. Bandung. UPI.