DAFTAR PUSTAKA. 1. Buku:

91

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku: Ardianto, Elvinaro., Lukiati Komala. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung. Simbiosa, 2007 Ardiyanto, Elvinaro., Lukiyati Komala., dab Siti Karlinah. Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung. Penerbit Rekatama Media, 2007 Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada., 2004 Djuroto, Totok. Manajemen Penerbitan Pers. Bandung. PT Remaja Rosdakarya, 2004 Kriyanto, Rachmat. Riset Komunikasi. Jakarta. Kencana Prenada Media Group, 2006 Kuswandi, Wawan. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi. Jakarta. Rineka Cipta, 1996 Lexy J. Moleong. Metodologi penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya, 2013 McQuil, Deniss. Teori komunikasi Massa Edisi ke-2. Jakarta. Erlangga, 2003 MediaKom. Jurnal Ilmiah. Jakarta: Universitas Mercu Buana, 2008 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta. Kencana, 2009 Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung. Remaja Ros Dakarya, 2000 Rahmat, Jalaluddin. Teori Komunikasi Massa. Bandung. Grasindo Remadja, 2000 Rahmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung. Remaja Rosdakarya, 2005 Robert. K. Yin. Studi Kasus: Desain dan Metode, cetakan ke-10. Jakarta. PT Raja Gravindo Persada, 2002 Sendjaja, S. Djuarsa. Teori Komunikasi. Jakarta. Universitas Terbuka, 2004

http://digilib.mercubuana.ac.id/

92

Siti, Karlina dkk. Komunikasi Massa, Jakarta. Universitas Terbuka, 2004 Soenarto, Rm. Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran, Jakarta, FFTV-IKJ Press, 2007 Sofiah. Komunikasi Media Film dan Televisi. Surakarta. UNS Press, 1993 Suhendang, Kustadi. Pengantar Jurnalistik, Seputar Organisasi, Produk dan Kode Etik. Bandung. Nuansa, 2004 Uchjana, Onong. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung. PT Citra Aditya Bakti, 2003 ----------. Televisi Siaran Teori dan Praktek. Bandung. Mandar Maju, 1993 Wibowo, Fred. Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta. Pinus Book Publisher, 2007 Wiryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta. PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2004 2. Internet: Manajemen Media Massa (2009, 9 mei). shindohjourney.wordpress.com. Diakses pada

tanggal

24

maret

2015

dari

http://shindohjourney.wordpress.com/seputar-kuliah/manajemen-mediamassa/ Manajemen Penyiaran (2008, 20 desember). manajemen-penyiaran.blogspot.com. Diakses

pada

tanggal

24

maret

2015

dari

http://manajemen-

penyiaran.blogspot.com/ Macam-macam Program Talkshow (2011, 31 januari). Diakses pada tanggal 24 maret 2015 dari http://www.perpuskita.com/macam-talkshow/157/ Strategi Komunikasi (2014, 21 februari). Diakses pada tanggal 16 januari 2016 dari http://moccacheese.blogspot.co.id/2014/02/strategi-komunikasi.html Strategi NET. dibalik ‘INI Talk Show’ dan Tergesernya The Comment (2014, 23 maret).

Diakses

pada

tanggal

27

maret

2015

http://m.kompasiana.com/post/read/641062/1/strategi-net-di-balik-ini-talkshow-dan-tergesernya-the-comment.html


93

INI Talk Show – Wikipedia. Diakses pada tanggal 27 maret 2015 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Ini_Talkshow Pengertian Strategi Komunikasi dan Ruang Lingkup (2014, 5 juni). Diakses pada tanggal 27 maret 2015 dari http://www.rumahkomunikasi.com/strategikomunikasi-pengertian-dan-ruang-lingkup/ 3. Sumber Lain: Modul “Metode Penelitian Kualitatif – FIKOM Univ.Mercu Buana – Finy. F. Basarah, M.Si


94

LAMPIRAN


1. PERTANYAAN WAWANCARA 1. Bagaiman strategi perencanaan program tayangan Ini Talk Show? (konsep pengemasan produksi ini talk show) 2. Bagaimana ide-ide atau tema per-episode itu muncul? Dari mana saja ide tersebut muncul? Dan bagaimana menggodok ide tersebut? 3. Apakah kinerja sebenarnya dengan kinerja direncanakan itu sudah sama atau tidak? 4. Proses mengundang audience itu seperti apa di Ini Talk Show? 5. Berbicara tentang industry media, anda sendiri sebagai produser mengonsep sebuah acara ini bagaimana dengan incomenya NET sendiri? Apakah dari konsep seperti itu banyak yang ini pasang iklan? 6. Mungkin gak sih seperti Sule dan Andre mereka kan laris di OVJ dulunya terus mereka pindah ke Ini Talk Show. Apakah itu berpengaruh dengan rating? 7. Ada bedanya gak sih proses produksi live dan tapping? 8. Bagaimana strategi eksekusi/produksi program Ini Talk Show? 9. Ketika proses produksi telah selesai, pasti ada evaluasi program, itu biasanya ngebahas apa saja? 10. Ada gak sih kendala menjadi tim kreatif artis? Dan cara mengatasinya itu bagaimana? 11. Bagaimana strategi pengawasan dan evaluasi program tanyangan Ini Talk Show?


2. Hasil Wawancara Tim Produksi INI Talk Show NET. 1. Rifqi Arsalan Associate Producer Ini Talk Show NET  Bagaiman strategi perencanaan program tayangan Ini Talk Show? (konsep pengemasan produksi ini talk show)  Dari konsep awal dan konsep setiap kita eksekusi. Kalau konsep awal hasil brainstorming dari CEO dari Kadiv dan dari Kadev pasti. Dan saya yang eksekusinya. Sedangkan kalau konsep mingguan saya yang menjalankan dengan gak keluar dari koridorkoridor konsep awal. Nah, kalo konsep mingguan setiap jumat malam kita brainstorming untuk mendapatkan tema besaran untuk minggu depan per-episode, jadi jumat ngebahas tema episode buat hari selasa itu apa? Misalkan dari bintang tamu, kita bisa buat tema dan sebaliknya dari tema kita mencari bintang tamu. Dan item-item apa yang dalam minggu depan kita msaukin di hari jumat itulah kita brainstorming untuk konsep-konsep minggu depannya.  Bagaimana ide-ide atau tema per-episode itu muncul? Dari mana saja ide tersebut muncul? Dan bagaimana menggodok ide tersebut?  Dari brainstorming anak-anak itu yang pertama. Dan yang kedua dari update sosialmedia sekarang, seperti berita apa yang lagi hits sekarang dan lagi rame apa sekarang, misalkan lagi rame memememe apa misalkan lagi ramenya banjir, karena lagi musih hujan. Mungkin lebih kearah situ.  Apakah kinerja sebenarnya dengan kinerja direncanakan itu sudah sama atau tidak?  Ya harus tentu sama, percuma dong kalau misalkan kita buat tematema yang bagus tetapi dalam penerapannya atau dilapangannya tidak sesuai dengan yang kita rancang. Percuma kita buat brainstorming cape-cape namun dalam hal penerapannya tidak sesuai dengan apa kita inginkan. Dan makanya kerja tim dan komunikasi antar tim harus bagus.


 Bagaimana konsep perencanaan program Ini Talk Show NET?  Kita ngomongin perminggu, jadi untuk merencanakan episode minggu depan, kita biasanya ngumpul hari jumat malem abis live, kita ngumpul semua all tim produksi produser, kreatif, dan PA. jadi kita ngumpul buat brainstorming untuk nentuin tema apa nih buat minggu depan. Jadi biasanya karena sudah berjalan programnya jadi kita brainstorming besaran. Misalkan hari selasa kita mau bikin tema apa nih. Abis itu biasanya dari bintang tamu , misalkan temen-temen bintang tamu udah dapet, hari selasa kita dapet bintang tamu ini, rabu ini, kamis ini, jumat ini. Dari bintang tamu itu kita kembangin tema, bisa juga dari kebalikannya dari tema mencari bintang tamu. Dari situ besaran sudah dapet, abis itu kita brainstorming lagi untuk isiannya. Isiannya itu misalkan pak RT masuk diapain nih, diginiin aja nih misalkan gitu, itu sesuai dengan bintang tamunya. Terus dari itu turun lagi brainstorming untuk item baru, item baru apa yang kira-kira berbeda dengan minggu itu. Misalkan hari selasa kita adu keren dengan penonton, hari rabu kita masukin arisan bintang tamu, dan sebagainya. Item-item ini yang akan kita sebar untuk seminggu itu, dan itu biasanya besaran, beasran itu di hari jumat. Udah dapet dari besaran hari jumat itu kelar brainstorming udah jalan masing-masing tim kita. Misalkan untuk hari selasa kreatif skrip itu udah harus buat skrip di hari minggu dan senin misalnya. Dan saya sudah tentukan by email biasanya hari senin harus udah nuangin brainstorming ke dalam skrip.  Proses mengundang audience itu seperti apa di Ini Talk Show?  Kalau audience selama ini daftar, untuk yang diatas 20 orang itu biasanya mereka menelpon P.R dan kita pun selalu di on air kita, kita cantumkan nomer telpon. Jadi siapa yang mau nonton free tinggal daftar aja, tapi kondisinya penonton itu terbatas karena


kapasitas studio kita Cuma 160-180 jadi setiap hari ada aja yang witing list.  Berbicara tentang industry media, anda sendiri sebagai produser mengonsep sebuah acara ini bagaimana dengan incomenya NET sendiri? Apakah dari konsep seperti itu banyak yang ini pasang iklan?  Tahun ini, Ini Talk Show Revenue Ini Talk Show lebih tinggi diantara program NET lainnya untuk iklan Bill in dan segala macem. Gimana caranya, NET ini pun sebenarnya, NET secara general, semua program kalau ada iklan yang masuk “Bill In” bukan TVC. Jadi, Bill In iklan yang masuk ke dalam program kita tuh gak jualan murah, maksudnya bukan jualan kaya semacam “ minum coca-cola ya biar seger, ayoo minum coca-cola” kita gak mungkin gitu. Kita lebih, oke anda mau masukin iklan di Ini Talk Show harus ikut cara mainnya Ini Talk Show.  Mungkin gak sih seperti Sule dan Andre mereka kan laris di OVJ dulunya terus mereka pindah ke Ini Talk Show. Apakah itu berpengaruh dengan rating?  Yaa..salah satu kenapa kita narik Sule dan Andre pun yak arena untuk mempengaruhi itu, untuk mempengaruhi rating dan share kita. Pasarnya NET ini kan sebenarnya ruang lingkupnya di lebih kelas kalau bahasa broadcastnya itu kelas AB untuk social ekonomi. Jadi kita narik Sule dan Andre itu adalah untuk merangkul juga CDE yang dibawah ini yang mereka biasanya nonton MNC atau Trans 7 dulunya.yaa kita narik itu, Kasarnya adalah NET ini di tonton sama eksekutif muda. Dan kita narik Sule dan Andre itu untuk menggrep orang yang jualan baso. Analogi kasarnya seperti itu.


2. Iqbal Firmansyah Leader Production Assistence (PA) Ini Talk Show  Bagaimana strategi perencanaan program tayangan Ini Talk Show?  Proses perencanaan, jadi proses produksi tv itu ada 3 yang pertama pra produksi, produksi dan pasca produksi. Dari proses pra produksinya itu proses kreatifnya itu mulai menentukan konsep apa yang ingin di buat. Dari konsep itu kita lihat dulu kebutuhan teknisnya, kaya apa susahnya. Trus proses shotingnya itu dari persiapan kita menuju proses produksinya, kemudia abis itu ada proses editing walaupun sering beberapa kali Ini Talk Show prosesnya live. Dan juga tidak mengurangi bagaian dari teknisnya sih akan lebih susah sih.  Ada bedanya gak sih proses produksi live dan taping?  Kurang lebih sama, tinggal gimana kita aja. Pertama yang harus dijaga dari segi konten isiannya. Misalkan Sule tuh Jokes nya gak boleh yang macem-macem harus ada batasnya. Dan proses on airnya itu yang ngebedain. Kalau taping shotingnya pun lebih santai namun tidak keluar dari koridor-koridor konsepnya. Dan yang membedakannya yaitu ada proses editing. Jadi hal-hal yang kurang enak dilihat itu bisa dipotong.  Bagaimana strategi eksekusi/produksi program Ini Talk Show?  Proses shoting yang pertama satu, make sure semua kebutuhan shotingnya dipenuhin yang berkaitan dengan taknis, seperti kamera video systemnya kaya apa, control roomnya, audionya, mixernya, audio mixernya, lighting dan bahkan laptop untuk promter itu juga harus di cek, terus luppingan yang ada dibelakang, kalo diperhatiin set yang sekarang itu ada TV yang harus selalu muter program NET. Itu semua masuk ke teknis. Pastikan semua itu sudah di cek agar pas proses shotingnya semua berjalan lancar dan tidak menggangu proses shoting.


 Ketika proses produksi telah selesai, pasti ada evaluasi program, itu biasanya ngebahas apa saja sih?  Disini prosesnya udah on air semua, jadi kita akan masuk ke server.saat proses editing pertama adalh injes. Jadi bawa card atau hard disknya yang udah kita copy data isinya masikin ke library, itu namanya proses injes. Dari library nanti masuk keserver, dari server kita bisa tarik ke editing. Disitem editing baru kita pilih mana saja yang mau di potong, dan semua bumper-bumper ditempel, bahkan nama bintang tamunya. Sampai akhirnya ketika semua proses editing sudah selesai masuk ke proses equality control, di equality control nanti ada pengecekan lagi. Seperti kontennya dilihat lagi, ngobrolnya udah pas belum, dan teknisnya juga dilihat apa ada kesalahan dari pengambilan gambarnya, apakah audionya turun apa tidak, banyak factor-faktornya, ketika semua itu aman baru masuk ke MCR dan baru siap untuk tayang. 3. Vella Kreatif Artis Ini Talk Show  Bagaimana strategi perencanaan program Ini Talk Show?  Jadi kalau kreatif itu di Ini Talk Show kita dibagi menjadi 3 tim, ada tim kreatif script, tim kreatif artis, dan tim kreatif property. Kalau dari perencanaanyadari tim kreatif artis memang mencari artis untuk tayang, terus kalau tim kreatif script bikin script dan memastikan semua gimik-gimik berjalan dengan lancar dan klau tim kreatif property itu yang biasanya dia bakal bikin breakdown dari script , dari tim script bakal diminta terus untuk dibikin breakdownnya apa saja yang dibutuhkan pada saat proses shoting nanti. Misalkan kaya si kang sule harus membawa pentongan siskamling misalnya. Itu biasanya yang dibuat oleh tim kreatif property. Kalu tim kreatif artis selalu mencari artis biasanya riset, si artis ini lagi ngapain si kesibukannya terus ada update apa aja, ada cerita lucuny apa tidak. Karena kita tim Ini Talk Show itu


bukan talkshow yang formal, lebih ke havefun dan santai dan kekeluargaan.jadi kita biasanya bakal ngeriset hal-hal apa saja si yang lucu yang dimiliki artis ini, trus biasanya si artis ini kalo gak lagi sibuk suting ngapain aja,gitu-gitu pokonya.  Ada gak sih kendala menjadi tim kreatif artis? Dan cara mengatasinya itu bagaimana?  Banyak..kendalanya si artinya itu, kaya disaat semua artis Indonesia tuh udah abis, karena kan kalau kita cek in artis papan atas sekali pun gitu schedule mereka kan padet banget dan mereka kebanyakan jarang milih talkshow biasanya. Artis papan atas itu kan biasanya banyak main-main film, paling mereka mau ngambil talk show ketika mereka promo film mereka. Jadi memang kesulitannya nyari artis parah, lebih parah dari tim script, anak script paling biasanya Cuma terima dari tim artis biasanya udah dapet artisnya mereka tinggal bikin script, makanya kalo artisnya belum dapet-dapet mereka gak bisa ngapa ngapain. Dan cara mengatasinya adalah biasanya kita nyari pelawak karena pelawak kalo di taro mana aja bisa nyeimbangin, dan misalkan kalo kita udah mentok banget terus kita brainstorming sama produser “ mas gimana ni mas udah gak dapet lagi, solusinya apa?” terus brainstorming juga sama kadev, biasanya di juga suka ngasih masukan “ohh yaudah ini aja, coba cek ini” kadang hal-hal dari produser dan dari kadev yang tak terduga gitu suka nyeletuk “ coba cek nama ini” jadi kadang kita nyari artis juga suka kepepet sama dateline.  Bagaimana strategi eksekusi program tayangan Ini Talk Show?  Kalau tim kreatif artis biasanya kita nge brief artis-artisnya, jadi misalkan si artis A masuknya di segment berapa terus dia harus ngapain, terus pertanyaanya apa saja yang bakalan di tanyain sama dia. Terus kita kroscek lagi benar gak ni artis abis pulang dari jepang, dia di jepang ngapain aja, dan dia Shoting film dijepang.


Kalau misalkan salah, infonya tuh darimana dapetnya, dan kita benerin. Abis itu kalau tim kreatif script yang satu nge lead, memastikan semua cast di brief sama dia, “misalkan kang sule nanti lu begini ya kang, begini..begini..” setiap segment dia selalu ngebrief kang sule dan mas andre, satu lagi biasanya tim kreatif script dalam shoting tuh ada dua yang satu lead yang satu promter gentian. Misalkan ada taping live yang promter jadi lead yang lead bisa jadi promter gentian. Yang lead promter biasanya bikin matado, misalkan pertanyaannya udah keluar tadi, tadi dia gak sengaja udah ngejawab pertanyaannya maka harus cepat cepat diganti pertanyaannya. Fungsinya itu untuk mengingatkan saja sebenarnya. Dan kalau kreatif property mereka harus mastiin di segment satu sampai segment 6 tuh ada semua propertynya. Misalkan di segment 1 ada handphone,tas, dan topi, dan disegment 2 ada bangku dan segala macem. Mereka harus memastikan semua itu ada agar semua berjalan dengan lancar. Karena misalkan kalau si cast mami nunung masuk, disitu dia gimiknya adalah harus promosiin sambel. Ternyata dia masuk lupa bawa sambel jadi gimiknya mami nunung tuh hilang, kalo gimiknya hilang semua jadi berantakan.  Bagaimana strategi pengawasan dan evaluasi program tanyangan Ini Talk Show?  Kalau sudah pasca itu biasanya udah urusan production assistance (PA). misalkan kalu taping dia ngedit, biasanya dia pas shoting udah punya Notes, ni apa aja yang harus di potong dan di buang. Dia mastiin 1 jam setengah itu benar-bener kepotong dan misalkan kalau taping kita bisa 2 jam sampe 2 setengah jam maka dia harus motong 1 jam kalau harus tayang 1 setengah jam tayang. Kalau kreatif aris ya tetep setiap hari ntyari artis, kalau kreatif script ya sama bikin script setiap harinya. Kalau pasca produksi lebih ke PA.


3. STRUKTUR PROGRAM INI TALK SHOW NET. Pengarah Produksi

: Wishnutama

Penanggung Jawab Produksi

: Roan Y. Anprira

Penaggung Jawab Program Produksi

: Edo Wicaksono

Produser Madya

: Rifqi Arsalan

Penanggung Jawab Pendukung Produksi

: Meitia Sudaryono (Sec. Head)

Pengarah Acara

: Agung Wicaksono (SPV)

Pengarah Lapangan

: Shadiq Masyhur (SPV) Sacha H. Laksana Ricci Adrea

Tim Kreatif

: Aya Zahir Nita Halimah Adrian Prambudi Diah Putri Astuti Luviressy

Asisten Produksi

: Iqbal Firmansyah Sandy Adrian

Penata Musik

: Adrian Hanoto Christian Joshua Legi

Penanggung Jawab Pengisi Acara

: Quilla Jozal

Unit Talent

: Willy Endang Christian (SPV)


Devina Febiola Unit Produksi

: Makmun (SPV) Diah Ayu Triasmadi

Penanggung Jawab Sekertariat Produksi

: Adhi Bayu (SPV)

Sekertariat Produksi

: Dwi Tunggal Wyas Purwaka Causandy Benny Malda

Penanggung Jawab Pelayanan Produksi

: Rahmat Edi Irwan

Dan Artistik Penanggung Jawab Operasional Produksi

: Rahmat Hidayat

Penanggung Jawab Studio dan Outside

: Agus Ulil Abror

Broadcast Penata Gambar

: Mufti Fahmi (SPV)

Penata Suara

: Yan Ferdian (SPV)

Penata Cahaya

: Tjahyo Adi S. (SPV)

Ruang Kendali

: Nurman Putranto (SPV)

Penanggung Jawab Pasca Produksi

: Ricko Rinaldi (Sec. Head)

Penyunting Gambar

: Enny Susilowati (SPV)

Penanggung Jawab Artistik

: Lucki Widodo (Sec. Head)

Perangcang Set

: Arif Sumantri Gobel (SPV) Pinka Mutiara Syafira

Pendukung Set

: Edi Purwanto


Penata Busana

: Nadya Yuniska (SPV)

Penata Rias

: Nadya Yuniska (SPV) Dwi Bambang P.

Dokumentasi Gambar

: Widi Arimbi

Penanggung Jawab Teknik

: Olwin Pangaribuan

Penanggung Jawab Peralatan

: Bambang A. Nugroho

Pendukung Teknik

: Andi Zulkarnain (Sec. Head) Fuad Hasyim (SPV)

Pusat Ruang Kendali Siaran

: A. Ronald M. (Sec. Head) Abednego (SPV)

Teknik Siar

: Merio Tri Wijaya (Sec. Head) Heriawan Jepi Hermawan Edi Prasetyo Hanafi Joshua

Transmisi

: Tolop Sinaga (Sec. Head) Adhi Komara (SPV)

Teknologi Informasi

: Fauzi (Sec. Head) Abdul Huda (SPV)

Penanggung Jawab Promosi Siar

: Aria Amir


Promosi Siar

: Rizky Maulana (SPV) Arthur Kusika

Perancang Grafis

: Wahyudin Nuch (Sec. Head) Faisal Jadid Vinsensiun De Paul

Penanggung Jawab Progam

: Roan Y. Anprira

Penanggung Jawab Jadwal Program

: Reno F. Junirman

Dan Riset Penanggung Jawab Data Siar

: M. Andi Damayanto

Penanggung Jawab Media Digital

: Ricky Silaen (Deputy AVP of New Media)

Riset dan Pengembangan Program

: Nova Wahyudi (Sec. Head) Hendra Respati (SPV)

Penanggung Jawab Pengadaan

: Natalani Wirawan

Pengadaan

: Rudolf J. A (SPV) Ronaldo Tarigan

Sales dan Marketing

: Ibnu Affiano Rahma Diah Yudhi Kurniawan Ade W. S. Upi Puspitaranti


Public Relation

: Aditya Wardani (Sec. Head) R. Yong Soeharto (SPV) Vibranto (SPV)

Elektrikal Mekanikal

: Syarief Apriyuda (Sec. Head) Beni Sunarya (SPV)

PABX

: Hery Nurwahyanto (SPV)

Pendukung Acara

: Sutisna (Sule) Andre Taulany Sas Widjanarko Yurike Prastika Nunung Ananda Omesh Haruka Angel Karamoy H.Bolot Ari Youjeng

Homeband

: EKA Bhakti Homeband


4. Foto-foto Dokumentasi 1

Proses evaluasi mingguan sekaligus dilanjutkan proses Brainstorming besaran untuk mentukan konsep atau tema untuk episode satu minggu kedepan. 2

Proses reading cast dan bintang tamu dimana proses ini dilakukan satu jam sebelum on air dimulai. Tim kreatif harus memastikan semua cast dan bintang tamu di breafing semua agar tidak mengganggu jalannya proses produksi.


3

Proses produksi on air, dimana dalam proses ini adalah kegiatan yang berkaitan dengan pengambilan gambar dan diharapkan tidak ada kesalahan sama sekali karena disiarkan secara lansung atau on air tanpa ada proses editing. 4

Berada dalam Master Control Room (MCR), didalam ruangan ini terdapat produser, kreatif, Production Assistance (PA), Program Director(PD), Audioman, Soundman, dan teknisi. Mereka semua saling berkordinasi dengan crew yang berada di lapangan atau studio agar proses produski berjalan dengan lancar.


5

Host, Bintang tamu, dan Home Band INI Talk Show 6

Penataan lampu atau Lighting di studio INI Talk Show dan para audiens yang datang meramaikan proses On Air nya INI Talk Show.


7

Foto bersama Produser, PA, dan Kreatif Artis INI Talk Show 8

Foto bersama dengan Tim Produksi INI Talk Show NET.


CURRICULUM VITAE

PERSONAL DETAIL Name

: Bredes Cantriano

Place & Date of birth : Tangerang, 15th Nopember 1993 Age

: 22 years old

Religion

: Moeslem

Sex

: Male

Heigh, Weight

: 173 cm, 65 kg

Marriage Status

: Single

Home Address

: Kp.Cikoneng Girang RT.02/04 No.46 Kel. Manis Jaya Kec.Jatiuwung Kota Tangerang 15136

Phone

: 085946483621

Nationallity

: Indonesian

Email

: [email protected]

FORMAL EDUCATION 2011 – now

: Faculty Of Communication Majoring Broadcasting at Mercu Buana University

2008 – 2011

: SMAN 11 Kota Tangerang

2005 – 2008

: SMPN 8 Kota Tangerang

1999 – 2005

: SDN Jatake 4 Kota Tangerang


PROJECT SEMINARY, WORKSHOP, AND TRAINNING 2011   

Seminary “Perkembangan Ilmu Komunikasi melalui perspektif keilmuan dan profesi di masa depan”,Mercu Buana University, West Jakarta Seminary and Workshop “Sukses Menulis Bersama Raditya Dika”, Mercu Buana University, West Jakarta Seminary “Make Your Talent Shine With Radio Broadcast”, Mercu Buana University, West Jakarta

2012  Participant event Broadcasting Leadership and Smart Trainning ke-7 “Dream and Education Broadcasting” Mercu Buana University, West Jakarta  The Political Communication Seminary “ Aktualisasi Praktek Komunikasi Politik Kontemporer”, Mercu Buana University, West Jakarta  Public lecturer Etik UMB dengan tema “Soft skill dan Hardskill” Pembicara Laskari Andaly Metal Bitticaca (Putri Kopi Indonesia), Mercu Buana University, West Jakarta  Has attended “Kuliah Umum dan Bedah Buku PAK HARTO “The Untold Stories”, Speaker: Prof. DR. J.B Sumarlin. DR. Cosmas Batubara and DR. Tanri Abeng, MBA 2013   

 

Training committee of Broadcasting Leadership and Smart Trainning ke-8 Workshop SCTV Goes To Campus “Konvergensi Media Menuju Era Digital” Seminary and Workshop “Bedah Film Dibalik Frekuensi dan Diskusi Publik : Pertarungan Jurnalis dibalik Berita”, Mercu Buana University, West Jakarta Pelatihan Terpadu Gerakan Kewirausahaan Nasional Yang Diadakan Oleh Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Seminary and Workshop “Making Movie With DSLR – Put Your Picture For a Movement With DSLR” Mercu Buana University, West Jakarta

2014


 

Seminary of Festival Film Internasional 2014, Mercu Buana University, West Jakarta Seminary and Film Competition Committee “Castivity 3” by HMJ Broadcasting Mercu Buana University

CREATION    

Camera Person and of Reality Game Show genre Suspense “Ngaciiirrrrr” copyright 2012 Camera Person of Music Clip “Iwan Fals – Sarjana Muda (Cover)” copyright 2013 Camera Person of Documentary Film genre Suspense “Tandang Kandang Ayam NegeriKU” copyright 2014 Camera Person of Feature genre Suspense “Mobil Usang Bukan Kenangan” copyright 2014

ORGANIZATION EXPERIENCE 

Vice Chairman of Himpunan Mahasiswa Jurusan Broadcasting 2014/2015

PROGRAM SKILL       

Adobe Premiere/Final CutPro Adobe Photoshop Microsoft Office Word Microsoft Office Excel Microsoft Office Power Point Writing a Script Using The Camera


ACHIEVEMENT    

Juara 3 FixedFest 2012 kelas baginer di Snayan, Jakarta Juara 2 Event Jago Kandang FixedGear Free Style 2014 di Roof Top Bekasi Squere Juara 2 Event FixedGear Free Style Coklat Fams 2013 Di Skate Park Veteran Juara 3 Event FixedGear Free Style Gristle Youth Voltage Di Gor Damiyati Kota Tangerang

LANGUAGE SKILL  

Indonesia English (Pasive)


DAFTAR PUSTAKA. 1. Buku:

Recommend Documents