[MP-5]
Pembelajaran ORDES : Crative & Innovative PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN & AKTIFITAS INSTRUKSIONAL (P3AI)
Syamsul Arifin
[email protected] www.its.ac.id HP:081-2354-2233
I T S SURABAYA
Apa yang menyebabkan mhs. tidak belajar? 1. Tidak suka pada MK, 2. Tidak tahu tujuan pembelajaran, 3. Tidak suka dengan jurusannya, 4. Tidak biasa/tidak suka membaca membaca, 5. Mahasiswa terlalu sibuk, diluat tugas belajar, 6. Dosennya kurang menarik, 7. Malas belajar, 8. Metode penyampaian tidak menarik, 9. Lingkungan kelas tidak nyaman, 10. Tidak ada pengawasan/kontrol dari ortu
Apa yang menyebabkan mhs. tidak belajar? 1. Malas, 2. ,
PEKERTI AKFAR 2011
BEBERAPA MOTIVASI BELAJAR ORANG DEWASA
MURSID (Dosen)
Learn to Know Learn to Do Learn to Be Learn to Love Learn to life together
E-DUCARE
IRODAHMURID (MHS)
Syamsul Arifin
Pendidikan Orang Dewasa (Androgogik) Suatu proses yang menimbulkan keinginan untuk bertanya, belajar secara mandiri dan berkelanjutan sepanjang hayat (lifelong learning)
Berorientasi : Pemecahan Masalah Kebutuhan Dirinya Kesediaan untuk Berubah
Tahapan Belajar Orang Dewasa Kesadaran (awareness ). Pemahaman / Pengetahuan. Ketrampilan. Penerapan Pengetahuan & Ketrampilan Sikap.
Faktor2 yg Mempengaruhi Proses Belajar Orang Dewasa
Kemampuan Mahasiswa, Motivasi, Perhatian, Persepsi, Ingatan / Lupa / Retensi, Transfer, Kondisi Belajar, Tujuan Belajar, Umpan Balik.
Kurva Lupa / Retensi
[ Sumber : Dennis Child, Psychology and the Teacher, 2nd ed., Holt, Rinehart & Winston, hal 152 ]
KEMAMPUAN / DAYA INGAT
TINGKAT INGAT
( Prof. W.Maramis )
pengulangan untuk pengingatan
hilang
standart
WAKTU
TINGKAT PERHATIAN
LAMANYA DAYA KONSENTRASI (MAHASISWA)
usaha
Perlu dipertahankan
10
20
30
40
GRAFIK KONSENTRASI
AD ROOIJAKKERS,1988.
50
60
menit
Model Proses Informasi dalam Ingatan
[ Sumber : M.E. Dubois, G.F. Alverson & R.K. Staley (1979), Educational Psychology and instructional decisions. Homewood,III.: The Dorsey Press, hal. 107 ]
Mr. Dwyer, 1978
MENGINGAT 3 JAM 3 HARI
VERBAL 70% VISUAL 72% GABUNGAN 85%
10% 20% 65%
Meningkatkan Motivasi dengan HARCS Model • H = Happy-Fine, • A = Attention, • R = Relevance, • C = Confidence, • S = Satisfaction. HARCS Modal
Penjelasan yang Menyenangkan 1. Lakukan presentasi interaktif, 2. Aktifkan yang belajar, 3. Kolaborasi HO2 (hati, otak dan otot), 4. Gunakan grafik-presentasi warnawarni yang diperlukan, 5. Tumbuhkan kerjasama tim, kolaboratif, 6. Kaitkan dengan dunia nyata, 7. Variasikan cara-berbagai gaya belajar.
Modal utuk bertanya : Kesetaraan
Keberanian Kebutuhan Stimulus Terancam
ImaGiNatioN IS MoRe THan
KnowledGe
Ada 4 Tahap Proses Berfikir Kreatif…: Charging Information Preparasi (Pengolahan). Inkubasi (Inkubasi). Iluminasi (Pencerahan). Verifikasi (Pembuktian).
Seperti inikah kelas kItA….?
Perkenalkan ICT
Source: http://www.programmableweb.com/apis Most Popular Meshups: http://www.programmableweb.com/popular
Web2.0 Paradigm & Possibilities for Educational Applications
Understanding Student Learning Through Mindmaps
Fun With Construction Mathematical
Tools Set
Digital Textbooks
( ROGER C. SCHANK ,” Engines for learning”)
BELAJAR MENGHITUNG ….. MENGHITUNGLAH BELAJAR BERENANG ……... BERENANGLAH BELAJAR BAHASA …………. BERBICARALAH
BELAJAR MENYANYI ….….... BERNYANYILAH BELAJAR MENGAJAR ……… MENGAJARLAH
BELAJAR BERUBAH ………………………….?
7 - PRINSIP BERFIKIR KREATIF ALA LEONARDO da VINCI
Curiosita (keingintahuan yang tak terpuaskan). Dimostrazione (menguji pengetahuan melalui pengalaman, ketekunan, kesediaan untuk belajar dari kesalahan).
Sensazione (Penajaman indra secara terus-menerus). Sfumato (Kesediaan untuk menerima ambiguitas, paradoks dan ketidak pastian).
Arte/Scienza (Pengembangan keseimbangan antara ilmu dan seni, logika dan imajinasi).
Corporalita (Pemupukan keanggunan, ketrampilan 2 tangan, kebugaran, dan sikap tubuh yang benar).
Connessione (Pemikiran sistimatik. Pengakuan dan penghargaan terhadap keterkaitan semua hal dan fenomena).
P3AI-ITS
Berfikir Kreatif & Inovatif “Ketika orang lulus kuliah, umumnya ia telah menyelesaikan 2.600 tes, kuis dan ujian. Pendekatan ‘jawaban yang benar’ telah tertanam begitu dalam dipikiran kita. Ini mungkin baik untuk masalah matematik yang hanya punya satu jawaban yang benar. Padahal kebanyakan persoalan hidup tidak berperilaku demikian. Kehidupan bersifat ambigu ; ada banyak jawaban yang benar – semua bergantung dengan apa yang Anda cari. Bila anda mengira hanya ada satu jawaban yang benar, Anda akan berhenti mencari begitu Anda menemukannya.” Roger Von Oech : A Whack on The Side of the Head
Tarbiyah al-Ghazali Orang yang mengetahui dan tahu bahwa ia mengetahui (ia orang yang berilmu ; ikutilah). Orang yang mengetahui tetapi tidak tahu bahwa ia mengetahui (ia orang yang tidur ; Bangunkanlah). Orang yang tidak mengetahui dan tidak tahu ia tidak mengetahui (ia orang yang minta petunjuk ; Tunjukilah). Orang yang tidak mengetahui dan tahu ia tidak mengetahui (ia seorang pembelajar ; serulah untuk belajar).
RUMUS SUKSES MARILYN KING
jAgA PeNamPilan
Syamsul Arifin
“Pada awalnya belajar adalah berubah dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa,……. dan,………… Pada saatnya nanti, belajar adalah berubah dari apa yang kita tahu dan alami, menjadi wisdom dan love”
Terima kasih
Syamsul Arifin