Innovative, Dynamic & High Tech

Audi News and Trends | IIMS Special Edition 2010

Audi at Indonesia International Motor Show 2010

Innovative, Dynamic & High Tech

Can’t top this! Audi celebrates 30 years of quattro®. Notching up hundred of motorsports titles, delivering an excellent grip on the road, and ensuring a fun drive on almost any route. In short, the first thirty years of quattro® have been success story on an impressive scale. And the next chapter is already well underway, thanks to the new generation of quattro featuring sports differential, which distributes power even more variably, for even more athletic and safe driving. Altogether, there’s plenty to celebrate.

030

Starring:

R8 V10 – New Q7 TDI – NEW A6 – A4 – Q5 – TTS 31

notes

e v a g e w , s y a d , s r u For 364 o h 4 2 t s u j n I . l l a r u o . k c a b l l a t i t o g we rd rse reco u o c d n tory a triple vic s it s . e t ebra f winning it ans M ilaration o h e L ex Audi cel e f th o as . this race w racing cars 4 Hours aration for unt on our at the 2 of our prep e. We can co ty tim the intensi t race of all the longes at exceeded in th s g ce in la th p e The only e first thre igher. , we took th n aiming h o ep ke In 24 hours to s u n o t n n cou And you ca

Welcome to IIMS 2010… Bagi masyarakat otomotif manapun, tak ada gelaran lebih dinanti selain ajang motorshow bertaraf internasional. Dimulai bulan Januari oleh North America International Auto Show di Detroit, Amerika Serikat, pameran demi pameran pun digelar di seluruh penjuru dunia. Jenewa, Beijing, Paris, Frankfurt dan Tokyo pun menjadi langganan para jurnalis, pengamat, hingga pelaku industri. Apalagi, ajang tersebut selalu diramaikan oleh produk terkini maupun inovasi teknologi depan dari para pabrikan. Nah, Indonesia sendiri punya yang namanya Indonesia International Motor Show. Dulu digelar dengan nama Gaikindo Auto Expo atau Jakarta Auto Expo, pameran otomotif terbesar di Indonesia pun mulai mendapatkan sertifikasi dari OICA (Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles) pada tahun 2006. Ini membuktikan bahwa Indonesia tak lagi dianggap remeh oleh organisi otomotif dunia. Apalagi, pasar otomotif khususnya segmen premium diprediksi akan makin bergairah. Secara keseluruhan, banyak pengamat optimis bahwa penjualan wholesales 2010 akan kembali memecahkan rekor tertinggi, bahkan hingga menembus angka 700 ribu unit! Dan sebagai bagian dari komunitas otomotif Tanah Air, Audi tentu takkan tampil begitu-begitu saja dalam IIMS tahun ini. Produk demi produk yang bernapaskan slogan Vorsprung Durch Technik pun hadir dalam IIMS tahun ini. Mengusung tema Innovatif, Dynamic and High tech, sejumlah model terbaik Audi akan melakukan Indonesian Premiere kali ini. Mulai dari supercar R8 V10, Q7 facelift dan sportscar TTS. Tentu, tak lupa menghadirkan model-model reguler seperti A4 dan A6 yang kali ini muncul dengan value baru. Sejalan dengan tema Eco-Technology Motoring, seluruh model-model Audi yang hadir pun mengusung teknologi FSI maupun TDI yang terkenal akan efisiensinya dan ramah lingkungan. Pendek kata, silakan buka edisi khusus Audinesia ini untuk melihat lebih dekat modelmodel Audi yang hadir di IIMS 2010. Selamat membaca dan sampai bertemu di Jakarta International Expo, Kemayoran!

Best regards, Board of Editorial

02

03

contents

20 The champion needs (more than just) a teamwork Golf + Audi = Premium 22 Total domination Kemenangan 1-2-3 di Le Mans

20

24 Mr. lightweight Versi ringan dari R8

18

25 Guidances Keluarga Audi di Indonesia 26 Innovative, dynamic & high tech Preview booth Audi di IIMS 2010

26

AUDINESIA SPECIAL EDITION INNOVATIVE, DYNAMIC & HIGH TECH: AUDI AT IIMS 2010

16

24

06 Beyond the awards Sejumlah awards diterima Audi tahun 2010 ini 08 The premium compact executive Kejutan dari A4 1.8 TFSI 10 New benchmark New A6 2.0 TFSI Lebih elegan dan efisien 12 Deciding your own adventure SUV kedua Audi, the super Q5 2.0 TFSI quattro 14 Anywhere, anytime… Wajah baru SUV Q7 3.0 TDI quattro 16 The total sport Versi sport Audi TT 18 The best of audi Ini dia, supercar R8 5.2 FSI quattro

12 editorial

Penasehat / Penanggung Jawab Imelda Muhidin [email protected] Editor Wanny Bhakti AP [email protected] Herry Noverino [email protected]

04

Enquiries PT. Garuda Mataram Motor Wisma Indomobil I, 3rd Floor Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 8 Jakarta – 13330 Phone: (+62 21) 8191588 Fax: (+62 21) 8191587 www.audi.co.id

Subscription & Customer Enquiries [email protected] Editorial & Design

Audinesia is owned and published by PT. Garuda Mataram Motor. This quarterly magazine is available through subsricption, Audi dealership, Audi workshop and direct contact to above listed enquiries address. All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, retransmitted in any possible forms or restored in retrieval systems. The publisher assume no responsibility for any errors or omissions or any other consequences of reliance on this publication.

05

news

World Wide Achievement

KIPRAH DI INDONESIA Sebagai merek premium yang mengedepankan unsur kemajuan teknologi, mendapatkan penghargaan jelas bukanlah hal aneh bagi Audi di Indonesia. Sepanjang tahun ini saja, tak kurang dari tiga penghargaan telah dianugerahkan oleh sejumlah media otomotif terkemuka Tanah Air. “Sebut saja mulai A4 yang mendapatkan The Best Mid Sedan Premium Otomotif Award 2010”. Prestasi lebih spektakuler dibukukan oleh SUV Q5 yang berhasil mendapatkan gelar Favourite compact SUV 4X4 dari Autocar Readers Choice 2010, serta Best Buy in Compact Mid SUV 4x4 Category dari Target Car Best Buy 2010.

tertinggal adalah hanyalah perasaan bangga, yang sering kali berakhir dengan perasaan “tidak puas”. Itu lah perasaan yang kerap hinggap di hati para juara sejati. Selanjutnya apa? Selanjutnya bagaimana? apakah cukup puas sampai di sini? Atau justru beban berpuluh kali lipat menanti di depan mata? Tanpa bermaksud menyebut diri bermental “ juara”, namun pada kenyataannya fenomena tersebut yang seringkali terjadi pada kami, keluarga besar Audi. Setelah melewati perjalanan sejarah berliku lebih dari 1 abad, mewujudkan nilai dan komitmen “Vorsprung Durch Technik” merupakan tantangan yang tak ada garis finish-nya bagi kami. Terima kasih atas semua apresiasi dan dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak pada Audi selama ini. Namun lebih dari itu, kami sangat menyadari, bahwa deret an penghargaan bergengsi bukan tujuan akhir yang ingin kami capai. Sejatinya, proses mewujudkan kesempurnaan produk dan layanan yang merupakan tujuan utama kami. Audinesia

Beyond the Awards Saat mendengar kata “juara”, “pemenang” atau “bintang”, otomatis hal yang terbersit di benak banyak orang adalah, hamparan karpet merah, kilatan lampu blitz dan jabat tangan berbalut pujian. Percayalah, semua “gemerlap” itu hanya sesaat. Ketika semua rangkaian gegap gempita usai, sejatinya yang

BEST CARS 2010 AWARD (Januari, 2010) Audi kembali mengulang kisah sukses pada ajang “Best Cars 2010 Award”, yang digelar oleh majalah Auto Motor Und Sport, Jerman pada Januari 2010 lalu. Berdasarkan hasil polling pembaca, Audi berhasil memenangkan tiga kategori pada ajang ini, yaitu Juara I kategori “Convertibles” untuk Audi R8 Spyder, Juara I kategori “Off Road Vehicles” untuk Audi Q5, dan Juara I kategori “Midsize Class” untuk Audi A4.

06

OFF ROAD AWARD (Februari, 2010) DESIGN AWARD (Februari, 2010) Setelah melewati proses seleksi dan penilaian dari 23 jajaran produk otomotif terkemuka di Jerman, Audi AG kembali mencatatkan prestasinya pada ajang “DESIGN AWARD 2010” yang diselenggarakan oleh German Design Council. Audi A5 Coupe berhasil menjadi pemenang dan disebut sebagai “ikon desain” oleh para juri. Prestasi ini mengikuti jejak para pendahulunya, yaitu Audi A2, A3 dan A4 yang berhasil keluar sebagai juara selama tiga tahun sebelumnya, secara berturut-turut.

Majalah Off Road, Jerman kembali menyelenggarakan seleksi yang melibatkan sekitar 25,000 pembacanya, untuk menentukan produk otomotif terbaik tahun 2010. Acara ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar majalah ini sejak tahun 1982. Pada tahun 2010, sekitar 97 model berkompetisi untuk memperebutkan predikat terbaik di antara 8 kategori penilaian. Audi Q5 kembali membuktikan pesona performanya dengan mencatat nilai tertinggi untuk kategori Off-Road Vehicle Of The Year – Kategori SUV. Sedangkan, Audi Q7 menduduki posisi ke-3 untuk kategori The Luxury SUV.

FIRST DESIGN TROPHY AWARD (Maret, 2010) Siapa bilang, kompetisi kecantikan hanya milik Miss Universe dan Miss World. Di segmen otomotif, Audi tahun ini berhasil merebut predikat “The Most Beautiful Brand” pada event First Design Trophy Award 2010. Predikat ini merupakan hasil pemilihan 14 ribu pembaca setia Auto Zeitung, baik versi cetak maupun online. Lolos dari kompetisi ketat 50 model best-selling car di Jerman, Audi R8 Spyder berhasil juga tampil di podium kecantikan sebagai “The Most Beautiful Convertible”. Jejaknya diikuti oleh A5 Sportback yang menduduki peringkat ke-4 untuk kategori yang sama.

ALL WHEEL DRIVE CAR OF THE YEAR AWARD (April, 2010) Sejumlah model keluaran Audi kembali meramaikan parade pemenang pada event All Wheel Drive Car of The Year Award, yang digelar pada bulan April lalu oleh Majalah “Auto Bild Allrad”. Audi berhasil memperoleh predikat terbaik pada dua kategori kompetisi, yaitu “The Best All-wheel Drive Cars from €25,000 to €40,000” untuk Audi A4 Quattro dan “The Best All-wheel Drive Cars over €40,000 “untuk New Audi A8. Sedangkan Q5 dan Audi R8 harus berpuas diri menempati posisi runner-up, yaitu masingmasing pada kategori “Offroad Vehicles and SUVs from €25,000 to €40,000” dan “All-Wheel Drive Coupés and Sports Cars”.

WORLD PERFORMANCE CAR OF THE YEAR AWARD (April, 2010) New York Auto Show 2010 kembali menjadi saksi keberhasilan Audi AG dalam menciptakan salah satu produk sport car terbaik di dunia. Audi R8 yang memperoleh banyak pujian sebagai reinkarnasi dari R8 LMP1 yang merupakan ikon ajang balap Le Mans, berhasil merebut gelar “World Car of The Year”. Ini merupakan prestasi Audi R8 yang kedua ini ajang ini, setelah pada tahun 2008 lalu gelar serupa berhasil direbut oleh Audi R8 V8.

INTERNATIONAL ENGINE OF THE YEAR AWARD (Juni, 2010) Keseriusan Audi dalam mengembangkan inovasi teknologi mesin TFSI berbuah manis. Pada akhir Juni lalu, tim juri yang beranggotakan 71 jurnalis otomotif terkemuka dari 35 negara, menobatkan Audi TT RS sebagai “International Engine of The Year 2010” untuk kategori 2-2.5 liter. Teknologi mesin TFSI, berhasil menggabungkan secara sempurna fitur Turbo Changing dan FSI Direct Gasoline Injection Technology, yang mendukung performa Audi TT RS mencapai torsi 450 Nm pada 1,600 hingga 5,300 rpm.

07

on thedrives cover Audi A4

SPECIFICATION Mesin 0-100 km/jam Top speed Konsumsi bbm kombinasi Dimensi

The Premium

: 1.798 cc 4 silinder turbo, 160 dk : 8,6 detik (klaim) : 218 km/jam : 13,5 km/l (klaim) : 4.703 x 1.826 x 1.427 mm

begitu clean, smooth dan sedap dipandang mata. Hal paling mempesona tentu kehadiran ‘mata’ baru berupa deretan daytime running LED. Plus desain lampu belakang yang menyerupai batu ruby. Seperti halnya A5, A4 dibangun di atas platform baru bernama Modular Longitudinal Platform. Hal paling menarik dari platform ini adalah pindahnya posisi diferensial sejauh 15,4 cm ke depan untuk berganti tempat dengan kopling. Hasilnya, A4 memiliki karakter pengendaan terbaik di kelasnya. Di Eropa, A4 B8 juga hadir dalam versi diesel ultra-efisien yakni 2.0 TDI e. Untuk Indonesia, PT. Garuda Mataram Motor selaku ATPM Audi hanya menghadirkan varian 1.8T bermesin 1.800 cc 4 silinder Turbo FSI. Kondisi pasar saat ini membuat opsi mesin lain seperti 2.0 TDI, ataupun 3.2 FSI dianggap kurang pas. Mesin 1.800 TFSI ini mampu menghadirkan daya maksimum 160 dk pada rentang putaran 4.500 – 6.000 rpm. Dan teknologi turbo maupun direct injection yang ada telah membuat torsi maksimum 250 Nm dapat diraih mulai putaran serendah 1.500 rpm. Performa pun terbilang hebat, karena A4 1.8T sanggup menuntaskan akselerasi 0-100 km/jam dalam 8,6 detik hingga meraih top speed 218 km/jam. Akan tetapi, masih ada fitur unggulan yang menjadi senjata pamungkas A4. Yakni hadirnya Audi Drive Select yang membuat A4 bagaikan memiliki kepribadian ganda. Silakan pilih ‘comfort’ untuk berkendara dengan nyaman, atau ubah ke ‘dynamic’ untuk karakter lebih sportif. Dan hebatnya, A4 merupakan satusatunya model di kelas compact executive saloon yang dibekali dengan fitur ini. Serunya lagi, A4 model year 2010 yang diluncurkan di IIMS Juli ini masih menyimpan satu lagi senjata rahasia. Maaf jika kami belum boleh menceritakannya untuk saat ini. Ingin tahu senjata apakah yang disiapkan A4? Kunjungi stan Audi di hall A, Indonesia Internatinal Motor Show 2010 di Jakarta International Expo, Kemayoran. See You there! Audinesia

Compact Executive

Dari sekian banyak model yang dijual Audi, rasanya tak ada yang memiliki peran lebih signifikan selain A4… Pertama, A4 adalah garis keturunan langsung dari model yang membentuk kisah perjalanan Audi modern, yakni seri F103. Diluncurkan tahun 1966, keluarga F103 berevolusi menjadi Audi 80 B1 (1972) hingga kemudian menjelma ke dalam seri A4 B5 pada 1994. Tanpa kesuksesan yang diraih F103 dan Audi 80 B1, The Four Rings mungkin takkan berada di garda terdepan segmen premium seperti saat ini. A4 B5 juga merupakan model perdana yang dihadirkan ATPM Audi, PT Garuda Mataram Motor pada tahun 1996. Dan dalam waktu singkat, ia pun telah diterima dan menjadi salah satu pilihan utama eksekutif muda yang ingin tampil beda. Seiring dengan waktu, A4 pun berevolusi menjadi B6, B7, hingga generasi terkini B8. Bicara B8, sejatinya ia telah hadir pada Frankfurt Motor Show 2007 dan mendarat di Tanah Air pada 24 Mei 2008. Dibandingkan B7, ia terlihat lebih modern dan elegan. Desainnya 08

09

on thedrives cover Audi A6

New Benchmark

Lebih segar, lebih menawan dan lebih efisien. Mari berkenalan dengan A6 model year 2010…

Tahun 1994 sebuah perubahan besar terjadi dalam tubuh Audi. Model-model yang dulunya menggunakan sistem penamaan mengacu pada mesin kini berganti nama dengan klasifikasi baru. Audi V8 menjadi A8, 80 dan 90 menjadi A4, sementara Audi 100 pun di-facelift menjadi A6. Tak cuma sekadar nomenclature, seluruh visi, misi dan strategi Audi pun ikut diubah. Dimana, hasilnya dapat dilihat pada sosok Audi sebagai garda terdepan merek premium Eropa saat ini. Bertempur di segmen medium executive saloon, A6 menghadapi kompetisi mahaberat dari rival-rival asal Stuttgart, Munich, atau bahkan dari Jepang sekalipun. Biar begitu, tak perlu meragukan kapabiitas sedan eksekutif satu ini. Tahun 2007, tak kurang dari 234 ribu unit A6 (sedan dan Avant) terjual di seluruh dunia. Membuatnya berhasil meraih pangsa pasar sebesar 37 persen. Sungguh sebuah bukti kesaktian konsep yang diusungnya. A6 juga mencatat milestone istimewa pada 2004 silam. Adalah A6 yang menjadi

SPECIFICATION Mesin : 1.984 cc 4 silinder TFSI, 170 dk 0-100 km/jam : 8,5 detik Top speed : 224 km/jam Konsumsi bbm kombinasi : 13 km/l Dimensi : 4.927 x 1.855 x 1.459 mm

Audi pertama yang hadir dengan identitas desain baru Audi berupa Single Frame Trapezoidal Grille. Dirancang oleh Satoshi Wada, A6 C6 juga hadir dengan fitur interface baru bernama Multi Media Interface (MMI) yang terkenal itu. Meskipun memiliki desain timeless dan elegan, hal ini tidak lantas membuat tim desain Audi berpangku tangan. Waktu terus bergerak, tren pun terubah. Dan bertempat di Moscow International Motor Show pada tahun 2008 silam, Audi menghadirkan C6 facelift. Dimana, model bersangkutan sudah bisa dinikmati oleh pecinta Audi Tanah Air sejak Maret tahun ini. Meski sederhana, tidaklah sulit mencari perbedaan model facelift dengan pendahulunya. Praktis, seluruh front fascia dipermak agar terlihat lebih segar dan modern. Ikut hadir pada lampu, trademark ‘Audi eyes’ berupa sejumlah lampu LED yang berderet horizontal. Dari belakang, A6 dapat dibedakan lewat ‘sayap’ kecil di atas bagasi dan lampu belakang berdesain baru. Ikut hadir dalam A6 baru ini adalah mesin yang belakangan ini menjadi langganan penerima penghargaan Engine of The Year. Untuk A6, mesin TFSI 4 silinder berkapasitas 2.000 cc ini tampil dalam versi 170 dk. Sementara, torsi maksimum sebesar 280 Nm sudah bisa dinikmati mulai dari putaran mesin serendah 2.800 rpm. Meski memiliki kapasitas relatif kecil, tak perlu minder soal performa. Dilengkapi dengan transmisi multitronic, A6 2.0 TFSI sanggup melesati dari keadaan diam ke 100 km/jam dalam 8,5 detik saja. Ia juga sanggup meraih kecepatan puncak 224 km/jam. Hebatnya lagi, konsumsi bbm-nya tetap efisien, hanya membutuhkan 7,7 liter untuk menempuh jarak sejauh 100 km. Dan sssttt, seperti halnya A4, PT Garuda Mataram Motor juga menyimpan sebuah kejutan menyangkut A6 dalam Indonesia International Motor Show 2010 ini…… Audinesia

10

11

drives

Audi Q5

Deciding Your Own

Adventure

Manusia mana yang tak ingin “pegang kendali”. Kalau memungkinkan, rasanya kita ingin bisa mengatur rute perjalanan hidup kita, layaknya memilih mode permainan di sebuah layar game-console. Kenyataannya, life is never that easy. Seringkali terjadi “bentrok” antara harapan dan kenyataan. Mencoba memahami fenomena tersebut, Audi kembali mengembangkan produk yang mampu menyeimbangkan harapan vs kenyataan. Setidaknya, di balik kemudi Audi Q5 2.0 TFSI quattro, Anda bisa cukup leluasa memegang kendali untuk menentukan warna petualangan Anda di atas jalan… Sebagian kalangan mengakui, saat pertama kali melihat tampilan fisik Audi Q.5, muncul pikiran teknologi macam apa lagi yang ditawarkan Audi di balik kemolekan desain kendaraan yang satu ini. Bila Anda termasuk pengamat Audi quattro, siluet desain berbasis aerodinamis dapat langsung anda kenali pada Q5 ini. Mulai dari grill single-frame beraksen sport, wheel-arch, hingga desain lampu depan berteknologi LED daytime running yang semakin mempertegas kesan garang dan elegan dari SUV ini. Imajinasi seorang pengendara sejati pasti langsung bermain liar.

12

Petualangan sesungguhnya baru mulai terasa ketika Anda duduk di kabin Q5. Kelegaan sudah pasti menjadi perhatian utama Audi. Dengan kapasitas bagasi 540 liter, Anda tak perlu khawatir kehabisan tempat untuk semua bekal petualangan di perjalanan. Tubuh Anda pun akan merasakan kenyamanan ekstra, saat terhenyak di jok dalam balutan kulit mewah dan berkelas. Dentum alunan musik dari 10 speaker yang tersebar di kabin, akan memanjakan telinga dan mood. Segera lirik deretan fitur mengemudi di konsol depan, dan jiwa petualang Anda dijamin ingin segera berteriak “membebaskan” diri. Q5 memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan petualangan di beragam medan jalanan. Coba satu per satu keempat fitur Audi Drive Select, yaitu mode ‘Comfort’, ‘Auto’, ‘Dynamic’ dan ‘Individu’, yang mengatur tingkat reaksi throttle dan transmisi. Mode ‘Comfort’ begitu pas menjadi teman perjalanan jarak jauh Anda, sambil menikmati suasana dan pemandangan di sekitar. Saat menghadapi medan jalan berliku, mode ‘Dynamic’ menjamin kemampuan Anda melewati tikungan-tikungan tajam dengan jaminan kontrol terhadap suspensi. Sedangkan saat medan jalanan cenderung tak terprediksi, Anda bisa langsung memanfaatkan mode ‘Auto’ yang memiliki kemampuan mengatur suspensi dan respons kemudi yang tepat untuk beragam kondisi jalan, baik yang mulus, bergelombang atau bahkan semi-offroad. Sedangkan mode ‘Individual’ secara cerdas akan

menggabungkan mode Dynamic dan Comfort yang lebih fleksibel dan sesuai keinginan driver. Selain keleluasaan mengatur kenyamanan berkendara tersebut, Audi Q5 juga dilengkapi dengan fitur MMI, untuk mengakses Multi Information Display, audio, sat-nav, dan AC dual zone climate control. Soal performa mesin, tak usah dipertanyakan lagi. Teknologi Turbocharged Fuel Stratified Injection (TFSI) membuat mesin terasa halus, namun bertenaga. Dengan platform sama dengan A5 dan A4, SUV cantik ini sanggup menghadirkan torsi 350 Nm dari 1.500 rpm hinga 4.200 rpm. Performa mesin ini semakin terefleksi sempurna berkat transmisi kopling ganda 7-speed S-Tronic. Singkat cerita, perpaduan berbagai fitur tersebut menciptakan sensasi petualangan menaklukkan jalanan yang sangat mengesankan. Ingin buktikan sendiri? Audinesia

13

on thedrives cover Audi Q7

SPECIFICATION Mesin 0-100 km/jam Top speed Konsumsi bbm Dimensi

Anywhere,

Anytime...

Memasuki tahun 2010, SUV andalan Audi ini pun mendapatkan sejumlah penyegaran….

: : : : :

2.967 cc V6, 240 dk 7,9 detik 216 km/jam 11,0 km/l 5.089 x 1,983 x 1.737 mm

Mari mulai dari representasi stasus sosial Anda. Dengan desain elegan dan garis atap landai layaknya coupe, Q7 jelas terlihat berbeda dibandingkan model sejenis yang ada di pasaran. Apalagi, SUV pertama dari The Four Rings ini baru saja mendapatkan penyegaran yang membuatnya terlihat semakin modern dan elegan. Paling nyata, terlihat pada kehadiran deretan LED pada headlight dan running daytime lights. Hadir untuk pertama kalinya di Tanah Air lewat model A4, ornamen LED ini memberikan ciri khas dan unik pada setiap Audi modern. Unmistakely Audi. Perbedaan lain dapat ditemukan pada velg berdesain baru, penambahan ornamen krom dan bumper yang diberi aksen two-tone. Sungguh mempesona dan sanggup memberikan Anda rasa percaya diri tinggi saat memasuki pelataran parkir hotel berbintang ataupun lapangan golf ternama. Kedua, kemampuannya menyajikan fasilitas dan kenyamanan kelas satu. Kehadiran wheelbase 300 cm jelas menjamin kelegaan kabin yang tiada bandingannya. Dipadu dengan kualitas material dan desain khas Audi, menjadi Anda akan melupakan segala hiruk-pikuk kehebohan lalu-lintas di luar sana. Andai terpaksa bepergian dengan seluruh keluarga, tersedia jok baris ketiga yang dapat ditempati dengan nyaman oleh mereka bertinggi 160 cm. Sebagai sport-utility-vehicle sejati, faktor akomodasi barang pun ikut diperhatikan. Tersedia kapasitas bagasi selega 775 liter untuk mengangkut segala keperluan Anda. Dan jika dirasa kurang, jok baris kedua pun dapat dilipat rata dengan lantai bagasi untuk mengembangkan kapasitas bagasi menjadi 2.035 liter. Ketiga, tak perlu takut untuk mengajak Q7 ke mana pun tempat Anda inginkan. Kehadiran mesin 3.000 cc TDI berdaya 240 dk jelas memberikan advantage di jalan raya. Dengan torsi raksasa 550 Nm tersedia mulai dari putaran mesin serendah 2.000 rpm, semua tanjakan yang ada di jalanan Nusantara dan mobil-mobil yang berjalan pelan jelas bukan masalah bagi Q7. Dan hebatnya, semua performa ini dihadirkan tanpa membuat Q7 menjadi monster yang haus bbm. Untuk setiap liter solarnya, Q7 3.0 TDI mampu menempuh jarak sejauh 11 km. Sungguh angka spektakuler untuk SUV berdimensi lebih dari 5 m dan berbobot 2 ton. Dan tentunya, ikut hadir sistem penggerak quattro yang sudah melegenda tersebut. Dipadu dengan pengunci diferensial tengah dan suspensi udara, membuat Q7 sanggup menuju daerah yang tak terbayangkan oleh Anda sebelumnya. Meninjau proyek di jalanan yang tak bersahabat? Jelas bukan masalah baginya. Audinesia

Dalam konteks otomotif, kondisi Indonesia sangatlah unik. Di satu sisi, Anda tak kesulitan mencari model mobil tercanggih dan paling eksklusif yang dibuat oleh merek ternama dunia. Akan tetapi di sisi lain, kondisi jalan dan infrastruktur negeri tercinta ini mungkin hanya kalah buruk dengan negara-negara termiskin dunia. Sungguh sebuah ironi. Kalau begini, pemilihan kendaraan harian pun menjadi keputusan yang sangat krusial. Sebagai pribadi sukses, Anda tentu butuh kendaraan yang sanggup menemani pelbagai aktivitas harian. Harus mampu merepresentasikan status sosial Anda, memberikan kenyamanan maupun pelayanan kelas satu, namun harus sanggup dibawa ke mana saja. Untungnya, mencari kendaraan dengan parameter di atas tidaklah sesulit mencari jarum dalam tumpukan jerami. Lihat saja Audi Q7, misalnya. SUV pertama Audi yang diluncurkan tahun 2007 silam ini jelas sanggup memenuhi semua kebutuhan Anda. 14

15

drives

Audi TTS

The Total Sport Beginilah kalau mesin 2.0 TFSI yang terkenal kesaktiannya di-upgrade hingga menelurkan 272 dk dan dicangkokkan ke dalam bodi sporty Audi TT… Demi memenuhi keinginan konsumen yang ingin mobil berperforma tinggi, pada tahun 1990 Audi mencangkokkan mesin 2.200 cc milik 5 silinder turbo ke dalam bodi Coupe. Sebagai hasilnya, muncul anggota keluarga ‘S’ pertama dalam wujud S2. Legenda pun lahir. Dan munculnya S2 membuka jalan bagi kelahiran model-model sport dari The Four Rings. Dibandingkan model standar, varian-varian ‘S’ hadir dengan mesin lebih bertenaga. Penampilannya juga dibedakan lewat desain lebih sporty, termasuk di antaranya kehadiran emblem ‘S’ dan gril kotak-kotak. Dan 20 tahun kemudian, ‘virus’ S pun telah menjalar ke hampir seluruh varian Audi. Mulai dari hatchback S3, saloon A8, coupe A5, hingga TT. Ya, Audi TT. Menyusul kesuksesan sportscar TT generasi kedua pada 2006, Audi memperkenalkan model ‘S’-nya pada Geneva Auto Salon 2009. Sebagai anggota klan ‘S’, sudah pasti TTS hadir dengan ‘otot ekstra’. Kali ini, tim engineer Audi memutuskan untuk tetap mempertahankan unit 2.000 cc TFSI seperti terdapat pada TT 2.0 TFSI standar. Untuk mendapatkan tenaga ekstra, terjadi penggantian jeroan pada blok silinder, cylinder head dan fuel injector. Alhasil, tenaga pun terdongkrak 61 dk dari versi standar, menjadi 272 dk. Dengan torsi 350 Nm diraih pada putaran mesin 2.500 – 5.000 rpm. Dipadu transmisi 6-speed S-Tronic dan sistem penggerak quattro, TTS sanggup melesat dari keadaan

16

diam ke 100 km/jam hanya dalam 5,4 detik. Sementara, kecepatan puncak dibatasi secara elektronika di angka 250 km/jam. Untuk mengimbangi performa, suspensi pun ikut mendapatkan sentuhan. Ketinggian mobil diturunkan hingga 10 mm, serta menghadirkan suspensi Audi Magnetic Ride. Semua ini menjamin TTS memiliki karakter pengendalian yang nyaris sempurna. Bagaimana dengan penampilan? Jelas tidak lucu jika sentuhan ‘S’ ini tidak diimbangi dengan perubahan wajah. Untuk itu, terdapat gril dengan lis krom vertikal dan logo S, desain wajah depan yang berbeda, hingga empat pipa knalpot. Tapi tunggu dulu, terlepas segala kehebatan ini ‘S’ bukanlan model tersangar dalam keluarga Audi. Masih terdapat varian RS yang lebih powerful dan agresif. Dan dalam kasus TT, model RS hadir dengan mesin 2.500 cc turbo berdaya 340 dk. Audinesia

SPECIFICATION Mesin 0-100 km/jam Top Speed Konsumsi BBM Dimensi

: 1.984 cc 4 silinder turbo, 272 dk : 5,4 detik : 250 km/jam : 12,8 km/l : 4.198 x 1.842 x 1.345 mm

17

drives

Audi R8

The Best of Audi Bagi merek premium apapun, memproduksi sebuah sportscar bagaikan menu wajib yang tak boleh dilewatkan. Karena lewat sportscar lah kepiawaian engineering merek tersebut akan terexpose sempurna. Dan bagi Audi, sudah waktunya untuk membuat mobil yang sanggup mengasapi model-model tercepat asal Jerman, atau bahkan Italia.

18

Apalagi, dominasi Audi dalam dunia balap sportscar sangatlah kental. Mulai terjun pada 1999 lewat si kembar-tak-identik R8R dan R8C, Audi terus merajai balap ketahanan Le Mans 24 Hours sejak 2000. Tak tanggungtanggung, sports prototype R8 berhasil memenangkan lima dari tujuh partisipasinya di Le Mans! Untuk itu lahirlah sportcar bermesin tengah Audi yang juga dinamai R8 pada tahun 2006. Berbasis konsep Le Mans quattro dan memiliki penampilan seperti konsep RSQ dalam film I Robot, versi awal R8 dipersenjatai mesin 4.200 cc V8 dengan daya 420 dk. Terlepas performanya yang sanggup menantang

SPECIFICATION Mesin : 5.204 cc V10, 525 dk 0-100 km/jam : 3,9 detik Top Speed : 317 km/jam Konsumsi BBM : 10,42 km/l Dimensi : 4.581 x 2.020 x 1.447 mm

sportscar-sportscar terbaik, Audi merasa bahwa apa yang dihadirkan R8 V8 belumlah cukup. Untuk itu, muncul varian bermesin V10 pada akhir tahun 2008. Dibandingkan R8 4.2, versi V10 memiliki penampilan yang lebih agresif dan menantang. Sebagai sumber tenaga, Audi mencangkokkan unit 5.200 cc V10 berteknologi FSI yang dikawinkan dengan girboks kopling ganda R-Tronic. Tak lupa hadir sistem penggerak legendaris quattro yang menjamin R8 V10 tetap lengket di aspal. Dengan daya maksimum 525 dk, R8 V10 sanggup melesat 0-100 km/jam dalam 3,9 detik saja, 0-200 km/jam dalam 12 detik dan mencapai kecepatan puncak 317 km/jam. Jelas sebuah data performa yang tak dapat dianggap enteng! Sebagai produsen premium, Audi tentu tak melupakan unsur kemewahan dan kenyamanan. Masuk ke dalam kokpit dan siapapun dijamin akan terperangah melihat kualitas kabin dihadirkan R8. Sebagai pelengkap, hadir paket audio Bang & Olufsen berdaya 456 watt. Sebagai the ultimate Audi, sudah pasti R8 mendapatkan fasilitas terbaik yang tersedia. Sebagai contoh, R8 tidak diproduksi oleh sembarang karyawan. Hanya mereka dengan kualifikasi terbaik yang boleh terlibat dalam proses produksi supercar ini. Jadi jangan heran saat melihat produksi R8 dikerjakan oleh orang-orang paruh baya berusia 40 tahunan. Dan karena umumnya memiliki rambut yang sudah beruban, tim elite pembuat R8 ini dijuluki silverliners. Tak kurang dari 70 jam waktu yang dibutuhkan silverliners untuk membuat 1 unit R8. Melihat keistimewaan ini, tak heran jika R8 menjadi langganan award dari seluruh dunia. Tahun 2008, R8 4.2 mendapatkan penghargaan World Performance Car of The Year dan World Design Car of The Year. Juga tak terhitung banyaknya penghargaan yang diterima dari majalah-majalah otomotif dari seluruh dunia. Dan asyiknya, Anda pecinta Audi dapat merasakannya secara langsung. Karena per Juli ini, Audi R8 5.2 FSI quattro telah dapat dipesan secara resmi di Indonesia melalui jaringan dealer PT. Garuda Mataram Motor. Audinesia

19

getaway

Audi quattro Cup 2010

The Champion Needs (More Than Just) A Teamwork Golf + Audi = Premium. Padahal, jika kita mencoba memahami lebih dalam, Golf tidak sekedar mewakili citra premium dari brand Audi.

Golf sendiri telah mencatat sejarah panjang di dunia. Konon, permainan golf berasal dari era Dinasti Ming (abad ke13 M), yang dulu disebut Chuiwan (chui = memukul, wan = bola). Namun, sebagian ahli sejarah berpendapat, bahwa kekaisaran Romaw i y ang memilik i andil dal am perkembangan dan penyebaran permainan ini ke berbagai pelosok benua Eropa, seiring masa penjajahannya. Singkat cerita, antara golf dan Audi dapat dikatakan memiliki kesamaan value. Keduanya telah berhasil 20

menjadi bagian, dan bahkan menciptakan, sejarah. Keduanya juga layak dijadikan simbol nilai-nilai ketekunan, kesempurnaan dan fokus pada pencapaian tujuan. Tak heran, pihak AUDI AG me­nun­ juk­kan komitmen tinggi pada setiap pe­ laksanaan ajang Audi quattro Cup, yang telah memasuki usia hampir dua dekade. Turnamen tahunan ini merupakan bagian dari strategi branding & marketing pihak Audi dalam menanamkan citra “vorsprung durch technik” di benak publik.

Pada tahun 2010, ajang Audi quattro Cup di Indonesia kembali digelar di Lapangan Golf Damai Indah – Pantai Indah Kapuk, Sabtu (19/6) silam. Turnamen ini merupakan rangkaian dari turnamen Audi quattro Cup yang digelar setiap tahun oleh Divisi Sport Marketing AUDI AG. Event ini merupakan wujud keseriusan PT Garuda Mataram Motor dalam mengembangkan merek Audi di Indonesia, sekaligus menjadi ajang pertemuan bagi PT. GMM sebagai penyedia produk Audi dengan para pemain golf, baik yang sudah memiliki Audi maupun pemain golf lain yang merupakan calon konsumen Audi. Sebanyak 144 pegolf bertarung dalam format Greensome Stableford dan tim dengan perolehan tertinggi akan mengikuti Audi quattro Cup World Final 2010 yang akan berlangsung di Pevero Golf Course, Sardinia Italia. Tahun lalu,

total sebanyak 82.000 pegolf amatir yang berasal dari 49 negara mengikuti turnamen ini. Nah, pola pertandingan Greensome Stableford memang terbilang unik. Sebab di kelas ini, poin yang dikumpulkan bukanlah dari nilai perorangan, namun gabungan dari sepasang pemain. Sing­ katnya, kelas ini dimainkan oleh sepasang pegolf yang memukul bergantian. Setiap pasangan harus menerapkan strategi team­work, serta memiliki bekal stamina dan konsentrasi terbaik untuk dapat mengalahkan pasangan lainnya. “Buat kami, Audi quattro Cup kali

ini memang digarap dengan benar-benar sangat excellent. Semua berjalan dengan well organized,” ujar David Sumendap, sang juara yang berpasangan dengan Sudirman. Juara kategori Gross kali ini adalah Sudirman dan David Sumendap yang me­ru­ pakan pasangan kawan lama. David sen­diri adalah pengusaha alat berat yang kebetulan kerap bertemu dengan Sudirman di Balikpapan, Kalimantan Timur. “Greensome Stableford buat kami adalah sebuah game yang harus disikapi dengan berbagai kompromi, chemistry de­ ngan partner memang harus terjalin. Ma­ najemen course, understanding, con­trol emosi harus terjaga,” tukas pasangan ini. Menjadi juara di ajang ini, membuat keduanya harus mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya di Sardinia, Italia. Persiapan fisik dan mental mulai mereka lakukan. Apalagi, pertandingan di Sardinia ini akan sangat berat. Selain lawan-lawan tangguh akan dihadapi, medan lapangan pun akan sangat menantang. Apalagi harus serba ‘self service’ memikul golf bag tanpa bantuan caddy maupun cart. Selamat untuk Sudirman dan David Sumendap… Audinesia

21

motorsport Le Mans 24 Hours

Total Domination Janji tahun lalu terpenuhi dan dendam pun terbalaskan. Tampil all-out dengan skuad terdiri atas tiga unit Audi R15 TDI plus, pabrikan berlogo Four Rings ini kembali tampil digdaya di Le Mans. Dan tak tanggung-tanggung, karena Audi seakan tak mau menyisakan perayaan ini dengan menguasai penuh podium 1-2-3 balap Le Mans 24 Hours ke-78 yang berlangsung 12 - 13 Juni silam! Padahal, tantangan dihadapi Audi tahun ini tidaklah ringan. Sang musuh bebuyutan alias juara bertahan Peugeot Sport Total tampil full team dengan menurunkan 3 unit 908 HDI FAP, plus dukungan mobil ke-4 lewat Tim Oreca Matmut. Terlebih, dominasi 908 HDI FAP saat babak kualifikasi sangatlah mengerikan karena berhasil menguasai 4

22

tempat teratas. Akan tetapi, Le Mans bukanlah balap singkat dengan waktu hanya 1 – 2 jam. Le Mans adalah salah satu balap paling berat yang ada di muka bumi. Bayangkan saja, mobil harus dikebut flat-out selama 24 jam nonstop dengan jarak tempuh yang melebihi total jarak yang ditempuh seluruh musim kompetisi F1! Dan level

LE MANS 2010 IN NUMBERS 1 2,3 9 11 20 29 75 225,2 5.410,7 285.000

Kemenangan pertama R15 TDI di Le Mans konsumsi bbm rata-rata diraih R15 TDI Jumlah kemenangan Audi di Le Mans Jumlah set ban yang dibutuhkan total menit waktu pitstop mobil pemenang Rata-rata usia trio pembalap R15 TDI #9 persentase kemenangan Audi dari 12 partisipasi Kecepatan rata-rata ditempuh sang juara total jarak ditempuh mobil pemenang Jumlah penonton Le Mans 2010

kompetisinya tak bisa disebut ringan, bahkan tak beda jauh dengan F1 sekalipun. Meskipun partisipasi pabrikan tak seramai akhir dekade silam, Le Mans beberapa tahun terakhir ini menjadi saksi pertarungan antara Audi, Peugeot dan Aston Martin. Dan terlepas absennya Porsche RS Spyder, Le Mans 2010 juga menjadi saksi kembalinya Honda lewat HPD (Honda Performance Development) ARX01. Walau HPD turun dikelas LMP2, selisih power-to-weight ratio dimilik ARX-01 dapat menjadi kuda hitam yang mengganjal para LMP1. Dan kembali kami ingatkan bahwa Le Mans adalah balap ketahanan, dimana menjadi tercepat saja tidaklah cukup. Anda harus sekaligus menjadi tercepat, terefisien dan memiliki daya tahan terbaik. Balapan pun berlangsung dengan penuh drama. Pada jam ke-3, Peugeot sudah kehilangan salah satu andalannya, #3 karena masalah teknis. Bahkan pada jam ke-5, R15 dipiloti legenda Le Mans Tom Kristensen menabrak pembatas sirkuit, meski untungnya dapat kembali ke pit dan

meneruskan lomba. Bagi Audi, tahap awal bal apan ter bil an g k ur an g m en ggembir ak an. Bahkan, R15 TDI plus harus defisit 2 detik per lap dari Peugeot. Lagi-lagi, Le Mans bukanlah balap jarak pendek. Dan di sini, punya kecepatan tinggi tak ada artinya tanpa daya tahan yang baik. Dan hal ini pun terbukti. Mendekati pagi, satu demi satu Peugeot harus mampir ke pit untuk melakukan sejumlah perbaikan. Moment of truth bagi Audi pun terjadi pada jam ke-16 ketika R15 TDI #9 berhasil mengambil alih pimpinan pada jam ke-16 lantaran Peugeot 908 HDI FAP #2 mengalami masalah teknis. Dan tak hanya itu, Peugeot akhirnya harus kehilangan harapan terakhir mereka, 908 #1 dua jam menjelang finish. Audi pun melenggang sendirian hingga akhir lomba. Dan tak hanya #9 dipiloti Timo Bernhard, Romain Dumas dan Mike Rockenfeller, Audi juga menempatkan dua R15 TDI plus lainnya di podium juara! Hebatnya, aksi sapu bersih ini merupakan ke-4 bagi Audi sejak berlaga di Le Mans pada 1999. Sebuah legenda baru Le Mans pun telah hadir. Lewat R15 TDI plus, Audi telah memenangkan 9 gelar Le Mans dalam 12 kali keikutsertaannya. Dan tak hanya itu, Audi juga berhasil memecahkan rekor jarak tempuh yang sudah bertahan selama 39 tahun! Bravo Audi... Sampai bertemu pada Le Mans tahun depan… Audinesia

23

Discover your Audi models

views

Audi R8 GT

Audi A4 1.8 T FSI® (B8) New

Mr. Lightweight Inkarnasi terkini R8 yang dilengkapi mesin V10 lebih bertenaga, berbobot ringan dan berpenampilan lebih sangar… Diberk ahi dengan sejumlah penghargaan bergengsi tidak lantas membuat pengembangan sportscar Audi R8 berhenti sampai di situ saja. Berawal dari varian coupe bermesin 4.200 cc V8, R8 telah berevolusi menjadi sejumlah varian seperti V10 Coupe dan Spyder. Tak hanya itu, R8 juga dijadikan basis pengembangan konsep spektakuler seperti R8 V12 TDI maupun e-tron. Bahkan, kiprahnya juga merambah dunia motorsport melalui varian R8 LMS yang langung menggebrak dengan 23 kemenangan di musim perdananya. Dan kini, muncul inkarnasi terbaru yakni R8 GT. Dan sesuai prinsip Vorsprung Durch Technik yang berarti ‘kemajuan melalui teknologi’, R8 GT jelas merupakan improvement jika dibandingkan varian lainnya. Dari namanya saja, sudah ketahuan bahwa ini adalah R8 yang paling spesial. Paling nyata, lewat kehadiran mesin 5.200 cc V10 yang ‘dikilik’ hingga menelurkan 560 dk, naik 42 dk jika dibandingkan R8 V10. Dengan torsi maksimum mencapai 540 Nm, R8 GT sanggup melesat 0-100 km/jam hanya dalam 3,6 detik. Sementara, kecepatan maksimum diraih mencapai 320 km/jam, sebuah angka yang dianggap batas sakral sebuah supercar. Tak hanya mesin, Audi juga melakukan program diet ketat sehingga R8 GT lebih ringan 100 kg dibandingkan dengan yang biasa. Apapun bagian mobil yang bisa diringankan atau ditipiskan mendapatan sentuhan. Termasuk diantaranya mengaplikasikan material CFRP (carbon fiber-reinforced plastic) pada sejumlah panel bodi. Hanya diproduk si sebanyak 333 unit, R8 GT juga dapat dibedakan dari model lainnya lewat penampilan yang lebih atraktif dan agresif. Dengan perbedaan paling nyata terlihat pada kehadiran wing spoiler belakang. Audinesia

24

Audi A5 3.2 FSI quattro®

· Rp 544.000.000 (off the road) · Inline 4-cylinder DOHC 160 HP and 250 Nm · 8-speed multitronic with shift paddles · Audi Drive Select · ESP, ASR, ABS, EBD and Hydraulic Brake Assist · Servotronic and electromechanical parking brake · Xenon plus LED daytime running light band · Audi Parking System Plus

· Rp 1.260.000.000 (off the road) · Audi Drive Select · Audi Parking System Plus · Audi Magnetic Ride · Bang & Olufsen Sound System · Driver Information System (DIS) with color display · Electronic Stabilization Programme (ESP) incl EDL and ASR · Electric seat adjustment for both front seats · 2-stage front airbags, side airbags, SIDEGUARD® · Leather covered multi function steering wheel 3-spoke with shift paddles · Preparation for mobile phone ( bluetooth ) · Multi Media Interface (MMI) · Bi-Xenon headlights with jet washers

Audi TT 2.0 Turbo FSI® S tronic

Audi Q5 2.0 Turbo FSI® quattro®

· Rp 887.000.000 (off the road) · Inline 4-cylinder DOHC 200 HP and 280 Nm · 6-speed S-Tronic with paddle shifter · ESP, ASR, ABS, EBD and Hydraulic Brake Assist · Audi Space Frame · Bi-Xenon headlights · Retractable rear spoiler · Bluetooth car phone preparation

· Rp 727.000.000 (off the road) · Inline 4-cylinder with exhaust gas turbocharging and charge air cooling, DOHC, 155 HP and 350 Nm · 7-speed dual clutch transmission (S tronic) · quattro permanent four-wheel drive · Electric parking brake · ESP, Audi drive select, Damping control · Head airbag system · Xenon headlight, Automatic headlight-range adjustmendynamic · 8J x 18 cast aluminium wheels 10-spoke V design / 235/60 R18

Audi A6 2.0 Turbo FSI® · Rp 690.000.000 (off the road) · Rp 953.000.000 (A6 3.0 T FSI Quattro), off the road · Inline 4-cylinder DOHC 170 HP and 280 Nm · 7-speed multitronic · ESP, ASR, ABS, EBD and Hydraulic Brake Assist · Servotronic and electromechanical parking brake · Multi Media Interface · Audi Parking System Plus

Audi Q7 3.0 TDI quattro® · Rp 1.362.000.000 (off the road) · V6 diesel DOHC 235 HP and 500 Nm · 6-speed tiptronic with DSP · Adaptive Air Suspension · Audi Parking System Plus · Audi Symphony sound system · Bluetooth car phone preparation · Multi Media Interface · Open Sky System · 19-inch wheels

Audi A8 2.8 Turbo FSI® · Rp 1.307.000.000 (off the road) · V6 DOHC 210 HP and 280 Nm · 7-speed multitronic · ESP, ASR, ABS, EBD and Hydraulic Brake Assist · Adaptive Air Suspension · Audi Space Frame · Electromechanical parking brake · Bose Surround Sound · Xenon headlights · Sunroof

Audi R8 5.2 FSI quattro · Rp price by order · Wheelbase 2652 mm · Wheels 10-Spoke Y Design · Layout Mid-Engine, quattro AWD · Transmission 6 Speed Manual or 6 Speed Audi R-Tronic DSG · Differential Full ElectronicallyControlled LSD · Engine Mid-Mounted 90 degree FSI V10 · Body Type 2 Door, 2 Seat Supercar · Acceleration (0-100 km/h) 3.9 seconds · Top Speed 316 km/h (196.35 mph) · Max. Power 525 hp/8000 rpm · Max. Torque 530 Nm/6500 rpm

25

essentials Indonesia International Motor Show 2010

Dalam setiap keikutsertaan Audi di sejumlah kegiatan otomotif berskala besar maupun kecil. Pabrikan asal Ingolstadt, Jerman ini selalu memiliki tema khusus yang tetap harus dijaga. Dan bagi Audi, tak ada tema lebih tepat selain meneruskan filosofi Vorsprung durch Technik dalam keikutsertannya dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun ini. 26

Innovative, Dynamic & High Tech Berkesan tidak selaras dengan tema besar IIMS yang mengusung slogan Eco Technology Motoring? Tunggu dulu. Rasanya tak ada yang tidak ‘eco’ dalam filosofi Audi tersebut. Bagaimana, pengejawantahan filosofi Vorsprung Durch Technik telah memberikan jalan pada teknologi seperti FSI, maupun TDI yang terkenal efisien dan ramah lingkungan. Nah, selaras dengan filosofi Vorsprung Durch Technik inilah PT. Garuda Mataram Motor selaku ATPM Audi menurunkan tema Innovative, Dynamic dan High Tech dalam booth mereka di IIMS 2010. Inovasi sendiri bermakna bahwa Audi kerap menjadi pionir di beberapa bidang teknologi. Kemudian Dinamis karena brand ini selalu bergerak progresif. Dan High Tech lebih tercermin dari produk-produk yang selalu dijejali teknologi canggih. Untuk IIMS 2010 ini, lima unit produk line-up mereka telah dipersiapkan. A4 1.8 Turbo FSI, lalu A6 2.0 Turbo FSI, kemudian Q5 2.0 Turbo FSI quattro, serta Q7 3.0 TDi quattro Facelift. Dan akhirnya R8 5.2 FSI quattro yang akan menjadi primadona Audi akan ditampilkan. Bagi pengunjung yang berminat untuk singgah ke booth Audi, lokasinya masih menempati kawasan yang sama seperti tahun lalu di Hall A No.5. Walau agak bergeser sedikit karena luas kini menjadi 315 m2 alias lebih besar dari tahun lalu yang 240 m2. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, para pemilik Audi dan calon konsumen juga diberi undangan khusus di hari pertama IIMS ini. Selain memajang unit-unit andalan, Audi juga merancang area lounge, billing room serta aftersales corner. “Kehadiran aftersales corner didasari pengalaman beberapa tahun sebelumnya yang selalu ada pertanyaan tentang bengkel dan suku cadang,” ujar Herry Noverino, Marketing & PR Section Head PT Garuda Mataram Motor. Target yang ingin dicapai dalam setiap partisipasi event memang lebih menitikberatkan pada brand

awareness dan eksistensi. Terbukti walau krisis ekonomi terjadi di tahun lalu, Audi tetap tampil memukau. Dan kenyataannya, IIMS juga menjadi lahan empuk untuk meniagakan produknya. “Beberapa unit dari berbagai tipe Audi malah laris dalam pameran yang hanya berlangsung selama sepuluh hari tersebut,” terang Herry.. Menariknya, terlepas bergesernya lokasi IIMS dari JCC Senayan ke Jiexpo Kemayoran, kekhawatiran peserta pameran akan keengganan pengunjung datang ke Kemayoran mulai sirna. Sebab customer Audi yang notabene banyak di wilayah selatan, kini tak sungkan hadir di sana. Dan untungnya secara demografis konsumen, market Jakarta Utara dan Pusat yang sebelumnya ’belum mengenal’ Audi, kini mulai menaruh minat pada Audi sebagai alternatif pilihan kendaraan mewah mereka. So, jadilah saksi keunggulan teknologi Audi di IIMS 2010. Audinesia 27