KATA PENGANTAR
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun Anggaran 2014 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi berdasarkan Rencana Strategis, serta Rencana Kerja Tahun Anggaran 2014. Penyusunan laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang Pelaksanaan Tugas Pemerintah Daerah Khususnya pada Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Tahun Anggaran 2014. Kami menyadari laporan ini masih banyak terdapat kekurangan sehingga perlu saran dan masukan untuk penyempurnaan laporan yang akan datang, agar Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang akan datang lebih baik karena mengacu kepada prosedur dan mekanisme aturan dan perundangundangan yang berlaku.
Kuala Pembuang,
Januari 2015
Kepala Badan,
Ir. I L I A S Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19591231 199203 1 040
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
I
DAFTAR ISI
BAB I
II
PENDAHULUAN 1.1 Dasar Hukum
1
1.2 Uraian Tugas
1
1.3 Fungsi
1
1.4 Kewenangan
2
1.5 Susunan/Struktur Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
BAB II
BAB III
4
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN RENCANA KERJA 2.1 Visi
5
2.2 Misi
6
2.3 Tujuan, Sasaran dan Program
6
2.4 Rencana Kinerja Program
7
URUSAN DESENTRALISASI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
BAB IV
3.1
Program dan Kegiatan
10
3.2
Alokasi dan Realisasi Anggaran
14
3.3
Sarana dan Prasarana
14
3.4
Hambatan dan Permasalahan yang Dihadapi
14
PENUTUP
LAMPIRAN
16
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 DASAR HUKUM Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Seruyan yang semula berstatus Kantor Ketahanan Pangan dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah, antara Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota dan Peraturan Pemerintah nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, perlu membentuk Organisiasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan dan Lembaga Teknis Daerah, serta Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Lembaga teknis Daerah Kabupaten Seruyan. Berdasarkan PERDA No 06 Tahun 2008 Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Seruyan dalam pelaksanaan tugas sehari – hari menangani 5 (lima ) Komponen, yaitu : 1. Ketersediaan Pangan 2. Distribusi dan Konsumsi Pangan 3. Penerimaan oleh Masyarakat 4. Diversifikasi Pangan 5. Keamanan Pangan Dengan adanya peningkatan status dari Kantor Ketahanan Pangan menjadi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan berdasarkan Perda Kabupaten Seruyan Nomor 5 Tahun 2010 dan Peraturan Bupati Seruyan Nomor 39 Tahun 2012 tanggal 5 Juli 2012, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Seruyan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian, Peternakan / Perikanan dan Kehutanan. 1.2
URAIAN TUGAS Sesuai dengan Peraturan Bupati Seruyan Nomor 39 Tahun 2012 tanggal 5 Juli 2012 tersebut di atas, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Seruyan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Ketahanan
Pangan
dan
Penyuluhan
Pertanian,
Peternakan,
Perikanan
dan
Perkebunan/Kehutanan. 1.3 FUNGSI Untuk melaksanakan tugas Badan Ketahanan Pengan dan Penyuluhan mempunyai fungsi : 1. Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan / Kehutanan.
1
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang Ketahanan pangan dan penyuluhan Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan / Kehutanan. 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan / Kehutanan. 4. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Badan. 1.4 KEWENANGAN Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya Badan ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Seruyan mempunyai kewenangan sebagai berikut : a. 1)
Identifikasi potensi sumber daya dan produksi pangan serta keragaman konsumsi pangan masyarakat.
2) Pembinaan peningkatan produksi dan produk pangan berbahan baku lokal 3) Pembinaan pengembangan Penganekaragaman produk pangan 4) Pencegahan dan Pengendalian masalah pangan sebagai akibat menurunnya ketersediaan pangan b. 1) Identifikasi cadangan pangan masyarakat 2) Pengembangan dan pengaturan cadangan pangan pokok kabupaten 3) Pembinaan dan monitoring cadangan pangan masyarakat. c. 1) Penanganan dan penyaluran pangan untuk kelompok rawan pangan tingkat Kabupaten. 2) Pencegahan
dan
penanggulangan
masalah
pangan
sebagai
akibat
menurunnya mutu,gizi dan keamanan pangan 3) Identifikasi kelompok rawan pangan d. 1) Identifikasi infrastruktur distribusi pangan kabupaten 2) Pengembangan infrastruktur distribusi pangan kabupaten 3) Pencegahan dan Pengendalian masalah pangan sebagai akibat penurunan akses pangan 4) Informasi harga di kabupaten 5) Pembangunan pasar untuk produk pangan yang dihasilkan masyarakat kabupaten e. 1) Identifikasi pangan pokok masyarakat 2) Peningkatan mutu konsumsi masyarakat 3) Pembinaan dan pengawasan mutu dan keamanan produk pangan masyarakat 4) Analisis mutu,Gizi dan keamanan produk pangan masyarakat 5) Analisis mutu dan gizi konsumsi masyarakat 6) Pembinaan dan pengawasan produk pangan segar dan pabrikan skala kecil/rumah tangga.
2
f. 1) Identifikasi LSM dan tokoh masyarakat kabupaten 2) Pengembangan fasilitas forum masyarakat kabupaten 3) Pengembangan Penyediaan Permodalan (Trust Fund) di kabupaten 4) Pengalokasian APBD kabupaten untuk ketahanan pangan g. Pengumpulan dan analisis informasi ketahanan pangan kabupaten h. Penerapan Standar BMR (Batas Minimum Residu) wilayah kabupaten i. Pelatihan inspektur, fasilitator, PPNS keamanan pangan wilayah kabupaten j. Pembinaan sistem manajemen laboratorium uji mutu dan keamanan pangan kabupaten. k. Pelaksanaan sertifikasi dan pelabelan prima wilayah kabupaten l. Penerapan kebijakan dan pedoman penyuluhan pertanian m. Pembinaan penyelenggaraan penyuluhan pertanian wilayah kecamatan/desa n. Penetapan kelembagaan penyuluhan pertanian di kabupaten sesuai norma dan standar o. Penerapan persyaratan, sertifikasi dan akreditasi jabatan penyuluhan pertanian 1)
Penerapan standar prosedur sistem kerja penyuluhan pertanian
2) Perencanaan penyuluhan pertanian di tingkat desa,kecamatan dan kabupaten 3) Penyelenggaraan penyuluhan pertanian di tingkat kabupaten
3
1. 5
SUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI TAHUN 2014 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN KABUPATEN SERUYAN
KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN Ir. I L I A S
NIP. 19591231 199203 1 040
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 1. 2. 3. dst
Ir. RITA DEWANTARI, M.MA NIP. 19681224 199303 2 004
2.
SUBBAG.KEPEGAWAIAN
Plh. SUBBAG.KEUANGAN
YULIANI NIP. 19720607 199303 2 008
ROSEHAN EFFENDI, SE NIP.19811103 201001 1 007
Plh. SUBBAG. UMUM&PERENCANAAN SRI WAHYU.S.M, SE NIP.19810517 2010012 004
BID.KETERSEDIAAN & KERAWANAN PANGAN
Plh. BID. DISTRIBUSI PANGAN
BID.PENGEMBANGAN PENYULUHAN
BID.PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN&TEKNOLOGI
PRAYITNO, SP NIP.19650604 198803 1 025
AGUS SULINO, SKM NIP.19760624 199903 1 002
Ir. SRI PURWATI NIP.19660828 199303 2 009
SUJITO, SP NIP.19650410 199103 1 012
SUBBID.KETERSEDIAAN DAN KONSUMSI PANGAN
Plh. SUBBID.DISTRIBUSI DAN AKSES PANGAN
MILAWATI, SP NIP.19840404 200802 2 002
HERLINA SIHITE, SP NIP.19790430 200604 2 029
SUBBID.KERAWANAN DAN KEAMANAN PANGAN NIP. ......................
SUBBID.PROGRAN DAN METODELOGI
SUBBID.KELEMBAGAAN PENYULUH DAN PETANI
ASY SYAUKANI, SP NIP.19821108 200903 1 003
SUPRAPTO, SP.t NIP.19730713 200802 1 001
SUBBID. ANALISIS PANGAN
Plh.SUBBID.SDM DAN PENDIDIKAN PELATIHAN
SUBBID.TEKNOLOGI DAN INFORMASI
AGUS SULINO, SKM NIP.19760624 199903 1 002
MUHAJIRIN, SP NIP.19731020 200903 1 002
AMIR SP NIP.19840531 200903 1 003
4
BAB II VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN RENCANA KERJA 2.1
Visi Berdasarkan kondisi saat ini dan isu-isu strategis pada 5 (lima) tahun mendatang, serta penggalian aspirasi dan persepsi masyarakat yang telah dilakukan, maka visi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Seruyan adalah : " MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN YANG MANTAP, MERATA DAN TERAKSES MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SECARA BERKELANJUTAN UNTUK MENUJU SERUYAN YANG MANDIRI PANGAN SEJAHTERA DAN BERMARTABAT"
Yang
dimaksud
dengan
Mantap
mengandung
arti
kukuh,
kuat,
tidak
berubah/goyah, tidak ada gangguan dan stabil. Merata berati tersebar menjadi rata dan menyeluruh kesegala penjuru.Terakses berati mudah untuk diakses atau tersambung dalam segala aspek, sehingga pada akhirnyaaktivitas apapun (arus barang, arus jasa, dan arus informasi) dapat berkesinambungan dan berjalan dengan lancar dan maksimal. Yang dimaksud Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi setiap Rumah Tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau. Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses dimana masyarakat khususnya mereka yang kurang memiliki akses kepada sumber daya pembangunan didorong untuk mandiri dalam mengembangkan perikehidupan mereka. Dalam proses ini masyarakat dibantu untuk mengkaji kebutuhan, masalah dan peluang dalam pembangunan yang dimilikinya sesuai dengan lingkungan sosial ekonomi mereka sendiri. Mandiri Pangan adalah kemampuan terpenuhinya kebutuhan pangan daerah yang didukung kelembagaan Ketahanan pangan yang mampu menjamin kebutuhan pangan yang cukup ditingkat rumah tangga, baik dalam jumlah, mutu, kemampuan maupun harga yang terjangkau, yang didukung oleh sumber-sumber pangan yang beragam, sesuai dengan keragaman lokal. Sejahtera dalam arti bahwa kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Seruyan telah terpenuhi secara lahir dan batin. Bermartabat mengandung makna yang berakhlak mulia, sopan santun, disiplin dan beradap serta berbudaya tinggi, kreatif dan sadar hukum, dimana insan tersebut dalam menghadapi berbagai permasalahan baik yang rumit maupun mudah, selalu dihadapi dengan sopan santun dan beradap serta dalam mencari jalan keluar melalui masyarakat dan berkepribadian mandiri, bersemangat yang tinggi, bersahabat dengan perubahan, inovatif dan produktif serta mampu bersaing.
5
2.2
Misi Misi merupakan pernyataan tentang tujuan Operasional
organisasi yang diwujudkan
dalam produk dan pelayanan sehingga dapat mewujudkan atau merealisasikan Visi. Sebagai penjabanan dari Visi yang ditetapkan diatas, pernyataan misi mencerminkan tentang segala sesuatu yang akan dilaksanakan untuk pencapaian Visi tersebut. Adapun Misi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupate Seruyan, sejalan dengan RPJMD tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan Ketersediaan pangan komoditas pertanian dalam jumlah yang cukup, kualitas yang memadai, dan tersedia sepanjang waktu melalui upaya-upaya peningkatan produksi, produktivitas dan Pengembangan pertanian. 2. Meningkatkan Pemberdayaan masyarakat dengan melakukan berbagai pelatihan, pendampingan dan pengembangan kelembagaan pada berbagai tingkatan. 3. Mendorong Penguatan Sistem ketahanan pangan yang diarahkan untuk membangun sistem ketahanan pangan masyarakat yang berkelanjutan melalui pengembangan ketersediaan, distribusi dan konsumsi. 4. Memperluas
Keterjangkauan
pangan
komoditas
pertanian,
Mengupayakan
kebutuhan harga komoditas yang terjangkau oleh masyarakat. 5. Mengembangkan Sarana dan Prasarana Pendukung Penyuluhan. 6. Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi pelayanan dan pelaksanaan pelatihan aparatur penyuluhan dan petani. 7.
Mengembangkan
Koordinasi
yang
harmonis
antar
lembaga
dalam
perencencanaan , pemantauan dan evaluasi kebijakan ketahanan pangan .
2.3
TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM
Berdasarkan visi dan misi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Seruyan, maka dirumuskan tujuan pembangunan jangka menengah di bidang ketahanan pangan dan pelaksanaan penyuluhan dalam kurun waktu 2014 – 2018 sebagai berikut :
Meningkatkan ketersediaan pangan, yang mencakup upaya peningkatan produksi, produktivitas dan pengembangan pertanian dalam arti luas.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pertanian dengan megoptimalkan pelatihan bagi aparatur penyuluhan dan petani serta mengupayakan pengembangan sarana dan prasarana pendukung penyuluhan.
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya peningkatan ketahanan pangan melalui berbagai pendekatan untuk lebih mendorong diversivikasi pangan yang beragam, bergizi, berimbang dan aman.
Mengembangkan kelembagaan yang mendukung penguatan ketahanan pangan dan penyuluhan.
6
Meningkatkan kualitas pemantauan, pengkajian dan pengembangan perumusan kebijakan terkait dengan ketersediaan, distribusi konsumsi serta keamanan pangan.
2.4 RENCANA KINERJA PROGRAM Untuk mencapai Tujuan, Sasaran dan Program Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Seruyan yang telah ditetapkan dilaksanakan melalui Kebijakan, Sasaran serta Kegiatan sebagai berikut: 1. Kebijakan a.
Pemberdayaan ketahanan pangan masyarakat terutama di daerah rawan pangan dan mengembangkan cadangan pangan masyarakat Penanganan Daerah Rawan Pangan Transien maupun Kronis di semua Kecamatan.
b.
Pengembangan penganekaragaman, pengolahan dan konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal Mengembangkan dan Memberdayakan Lumbung Pangan Desa.
c.
Pemantapan ketahanan pangan masyarakat berbasis keanekaragaman sumber daya pangan lokal Membudayakan dan Menggerakan Diversifikasi Tanaman Pangan
d.
Pemberdayaan masyarakat di desa rawan pangandan mengembangkan cadangan
pangan
masyarakat
Pemberdayaan
Kelompok
Wanita
Tani
Peningkatan penyuluhan , pendampingan , pembinaan pelaku utama dan pelaku usaha. e.
Pemberdayaan penyuluhan pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman bagi masyarakat , kelompok wanita dan PKK Promosi Produk Olahan / Pangan Lokal di Tingkat Provinsi dan Nasional.
f.
Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi dalam rangka penyediaan data dan informasi dalam perumusan kebijakan distribusi , harga dan akses pangan Peningkatan SDM Penyuluh Lapangan dan Pendamping Kegiatan
g.
Pemberdayaan gapoktan pada daerah sentra pangan secara berkelanjutan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan yang sudah di laksanakan sebelumnya.
h.
Penguatan peran penyuluhan pangan yang beragam , bergizi, berimbang dan aman bagi swasta, kelompok usaha dan siswa SD/MI Mendorong peningkatan kesadaran seluruh komponen masyarakat akan pentingnya P2KP.
i.
Pemenuhan Prasarana dan Sarana penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.
j.
Peningkatan Profesionalisme Aparatur, petani dan Kualitas SDM penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.
k.
Pembentukan dan pemberdayaan Dewan Ketahanan Pangan kabupaten/ kota.
7
2. Sasaran Sasaran Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Seruyan adalah Para Petani, kelompok tani dan Masyarakat Kabupaten Seruyan dengan uraian sebagai berikut :
1.
Pemantapan ketersediaan pangan masyarakat
2.
Terpenuhinya kecukupan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat
3.
Meningkatkan pola pangan harapan masyarakat Pemberdayaan masyarakat di desa rawan pangan Pelaku usaha dan pelaku utama pertanian perikanan dan kehutanan
4.
Seluruh komponen masyarakat
5.
Pemberdayaan gapoktan dalam meningkatkan kemampuan unit usaha tani
6.
Pemberdayaan P2KP, swasta , kelompok usaha dan siswa SD / MI
7.
Meningkatkan
dukungan
Prasarana
dan
Sarana
Penyuluhan
pertanian,
perikanan dan kehutanan. 8.
Meningkatnya Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan petani dan Petugas penyuluh Pertanian,Perikanan dan Kehutanan.
9.
Kelembagaan dan aparat ketahanan pangan dan penyuluhan.
3. Kegiatan Kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Seruyan adalah sebagai berikut : a. Penyusunan Program dan Anggaran kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan satu tahun mendatang. b. Menyiapkan Bahan intervensi Daerah Rawan Pangan c. Melaksanakan Pengendalian Kerawanan Pangan d. Melaksanakan Pemberdayaan Daerah e. Melaksanakan Koordinasi Penanganan Kerawanan Pangan f. Melaksanakan Pengumpulan dan analisis informasi ketahanan Pangan g. Menyiapkan Bahan Koordinasi Penyusunan Neraca Bahan Makanan / Pola Pangan Harapan (NBM/PPH) h. Melaksanakan Pengembangan Pangan lokal dan pangan Internasional i.
Melaksanakan pembinaan, monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
j.
Melaksanakan perencanaan teknis konsumsi dan keamanan pangan
k. Melaksanakan identifikasi pangan pokok dan konsumsi pangan l.
Melaksanakan identifikasi LSM dan tokoh masyarakat
m. Menyiapkan bahan penetapan kebijakan SDM n. Menyiapkan bahan penerapan persyaratan jabatan badan institusi pertanian
8
o. Menyiapkan bahan perencanaan, pengembangan dan mutasi jabatan fungsional p. Menyiapkan bahan Penyelenggaraan pendidikan keterampilan pertanian q. Menyiapkan bahan penerapan norma, standar dan akreditasi kelembagaan pendidikan dan keterampilan r. Menyiapkan bahan penerapan sertifikasi dan akreditasi jabatan fungsional pendidikan keterampilan dan fungsional pendidikan keterampilan fungsional. s. Menyiapkan bahan penerapan norma dan standar kelembagaan Pelatihan Pertanian t. Menyiapkan bahan Penyelenggaraan Pelatihan Keterampilan u. Menyiapkan bahan Perencanaan dan standarisasi dan prosedur sistem dan metode pelatihan pertanian v. Melakukan pembinaan, monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
9
BAB III URUSAN DESENTRALISASI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
3.1
PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat - Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Kegiatan Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor - Kegiatan Penyediaan jasa administrasi keuangan - Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor - Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor - Kegiatan Penyediaan barang cetak dan penggandaan - Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan - Kegiatan Penyediaan bahan logistik kantor - Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman - Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar /dalam daerah 3.1.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor - Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung Kantor - Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan - Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional - Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Jaringan - Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor. 3.1.3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur - Kegiatan Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan 3.1.4 Program Peningkatan Kesehjateraan Petani - Penilaian Poktan dan Gapoktan Berprestasi 3.1.5 Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) - Kegiatan Penangan Daerah Rawan Pangan - Kegiatan Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplai Pangan - Kegiatan pemantauan dan analisis harga pangan pokok - Pengembangan Cadangan Pangan Daerah - Kegiatan Pengembangan Desa Mandiri Pangan - Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan - Pengembangan diversifikasi tanaman - Pengembangan Lumbung Pangan Desa
10
- Hari Pangan Sedunia - Pemanfaatan Pangan Lestari - Pengembangan Model Distribusi Pangan yang Efisien - PEDA/PENAS - Rakor Pangan, Rapat Dewan Ketahanan Pangan dan POKJA 3.1.6 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan - Kegiatan Penelitian dan pengembangan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna - Kegiatan pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam - Penerapan Teknologi Produk Olahan berbasis bahan Lokal 3.1.7 Program
Peningkatan
Pemberdayaan
Penyuluh
Pertanian
/Perkebunan Lapangan - Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan - Kegiatan Peningkatan Kesehjateraan Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan - Kegiatan Penyuluh dan Pendampingan Bagi Penyuluh Pertanian/Perkebunan - Temu Koordinasi dan Teknis Pemantapan Sistem Penyuluhan dan Pertanian. - Peningkatan Sarana dan Prasarana Penyuluh
11
3.1.8 Keadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan ketahanan Pangan dan Penyuluhan Tahun 2013 – 2014 No
Nama
1
Ir. I L I A S
2
Ir. RITA DEWANTARI, M.MA
3
Ir. SRI PURWATI
4
SUJITO, SP
Jabatan Sebelumnya Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabid Perbendaharaan DPKAD Kasi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian Kabid Sumber Daya Air (PU)
5
PRAYITNO, SP
6
AGUS SULINO, SKM
7
YULIANI
8
HERLINA SIHITE, SP
Staf Pelaksana
9
SUPRAPTO, SP.t
Staf Pelaksana
10
MILAWATI, SP
Staf Pelaksana
11
MUHAJIRIN, SP
kanSskaleS fStS D tSfkD aniS
12
HARTIN SUMARNI,S.Pt
13 14
Kasi Gizi Dinas Kesehatan (DINKES) Staf Pelaksana Kel. Bukit Tunggal Palangka Raya
Jabatan thn 2014
Pangkat/Gol
Keterangan
Kepala Badan
Pembina Utama Muda (IV/c)
Masuk Thn 2013
Pembina Tk. I (IV/b)
Masuk Thn 2013
Sekretaris BKPP
Kepala Bidang Pengembangan Penyuluhan Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Teknologi Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Plt. Kepala Bidang Distribusi Pangan Kepala Sub Bagian Kepegawaian Plt. Kepala sub Bidang Distribusi dan Akses Pangan Kepala sub Bidang Kelembagaan Penyuluh dan Petani Kepala Sub Bidang Ketersediaan dan Konsumsi Pangan Plt.Kepala Sub Bidang SDM Pendidikan dan Pelatihan
Pembina Tk.I (IV/b)
Penata Tk. I (III/d)
Penata Tk. I (III/d) Penata Tk. I (III/d)
Masuk Thn 2013
Masuk Thn 2010
Masuk Thn 2013 Masuk Thn 2013
Penata (III/c)
Masuk Thn 2009
Penata (III/c)
Masuk Thn 2013
Penata (III/c)
Masuk Thn 2008
Penata (III/c)
Masuk Thn 2008
Penata Muda Tk. I (III/b)
Masuk Thn 2013
Penata Muda Tk. I (III/b) Penata Muda Tk. I (III/b)
Masuk Thn 2013 Masuk Thn 2013
Kepala BP3K . SHT
Staf Pelaksana
RUSNANIAH, SP
Kepala BP3K SH
Staf Pelaksana
AMIR, SP
Kasi Pemanfaatan Lahan dan Irigasi DISTANAK
Kepala Sub Bidang Teknologi dan Informasi
Penata (III/c)
Masuk Thn 2013
15
ASY SYAUKANI, SP
Staf Pelaksana Bidang Pendidikan dan Pelatihan (BKD)
Kepala Sub Bidang Program dan Metodelogi
Penata (III/c)
Masuk Thn 2013
16
SRI WAHYU SETYA MEILANY, SE
Staf Pelaksana Distanak
Penata Muda Tk. I (III/b)
Masuk Thn 2012
17
ROSEHAN EFFENDI,SE
Staf Pelaksana
18
MAWARTI NINGSIH,A.Md
Staf Pelaksana
Staf Pelaksana
19
RAKHMADI,A.Md
Staf Pelaksana
Staf Pelaksana
Penata Muda Tk. I (III/b) Pengatur (II/c) Pengatur (II/c)
20
RUDY AGUS KARYAWANTO
Staf Pelaksana Distamben
Staf Pelaksana
21
EDY PURWANTO
Staf Pelaksana
Staf Pelaksana
22
MULIYANUR
Staf Pelaksana Dinas Sosial
Staf Pelaksana
23
AMBONG
Staf Pelaksana
Staf Pelaksana
Masuk Thn 2010 Masuk Thn 2010 Masuk Thn 2011 Masuk Thn 2012 Masuk Thn 2009 Masuk Thn 2012 Masuk Thn 2010
Plt.Kepala Sub Bidang Umum dan Perencanaan Plt.Kepala Sub Bagian Keuangan
12
Pengatur (II/c) Pengatur Muda Tk.I (II/b) Pengatur Muda Tk.I (II/b) Pengatur Muda Tk.I (II/b)
Jumlah Pegawai Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Seruyan Tahun 2013 - 2014
No 1
Pegawai
Tahun 2013
Tahun 2014
29 Orang
29 Orang
-
6 Orang
91 Orang
94 Orang
a. Golongan IV
3 Orang
3 Orang
b. Golongan III
19 Orang
25 Orang
c. Golongan II
7 Orang
7 Orang
a. Eselon II.b
1 Orang
1 Orang
b. Eselon III.a
1 Orang
1 Orang
c. Eselon III.b
3 Orang
3 Orang
d. Eselon IV.a
7 Orang
6 Orang
a. S-2
3 Orang
1 Orang
b. S-1
17 Orang
25 Orang
c. Diploma III
3 Orang
3 Orang
d. SLTA
6 Orang
6 Orang
a. S-1
11 Orang
15 Orang
b. D-3
80 Orang
1 Orang
a. PNS b. CPNS c. Hohorer / Tenaga Kontrak
2
3
4
5
Menurut Golongan :
Menurut Jabatan :
Menurut Pendidikan :
Honorer :
c. SLTA
74 Orang
d. SD
4 Orang
13
3.1.9 ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN - Terlampir 3.1.10
SARANA DAN PRASARANA.
Sarana dan Prasarana yang dipergunakan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Seruyan antara lain, Gedung Badan masih belum dilengkapi kantor untuk Kesekretariatan Dewan Ketahanan Pangan, Kendaraan Dinas Roda Empat 2 Unit, Sepeda Motor 6 unit, dan Peralatan Rumah Tangga lainnya.
3.1.11
HAMBATAN DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Hambatan dan kendala serta penyebab umum tidak tercapainya target / sasaran yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut : 1. Sumber dana APBN maupun APBD I Provinsi Kalteng jumlahnya terbatas; 2. Belum tersusun dan tersosialisasinya standar pelayanan minimal kelembagaan daerah dan pusat; 3. Kemampuan mengakses program ketahanan pangan belum dibuka secara optimal; 4. Pengembangan home Industri pangan berbasis lokal masih belum optimal; 5. Pelaksanaan monitoring dan pemantauan program ketahanan pangan pusat masih belum optimal; 6. Sosialisasi program prioritas untuk ketahanan pangan masih belum optimal dan terbatas. 7. Sumberdaya manusia di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Seruyan belum cukup memadai. 8. Perbedaan Nomenklatur Ketahanan Pangan di 14 kabupaten/kota. 9. Sarana dan prasarana penunjang peningkatan ketahanan pangan khususnya dalam pelaksanaan penyuluhan lapangan belum memadai. 10. Produksi pangan di Kabupaten Seruyan saat ini masih terbatas; 11. Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan SDM pelaku Utama dan pelaku Usaha masih rendah; 12. Adopsi inovasi teknologi (Pertanian, Perikanan dan Kehutanan) pelaku Utama dan pelaku Usaha belum Optimal; 13. Belum optimalnya kuantitas dan kualitas SDM Penyuluh (Pertanian, Perikanan dan Kehutanan); 14. Belum optimalnya dukungan sarana dan prasarana penyuluhan; 15. Belum optimalnya peranan penyuluh dalam pendampingan/penyuluhan terhadap petani; 14
16. Tingkat kesejahteraan penyuluh masih belum terpenuhi; 17. Lemahnya permodalan pelaku Utama dan pelaku Usaha; 18. Belum optimalnya adopsi teknologi olahan pangan non beras; 19. Diversivikasi produk pangan lokal belum optimal; 20. Belum optimalnya pengelolaan lumbung pangan yang ada; 21. Kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi produk lokal cenderung menurun; 22. Belum optimalnya pengembangan potensi sumber daya lokal; 23. Belum tersedia tenaga penyuluh kehutanan; 24. Kerawanan Pangan yang masih terjadi di daerah pedalaman karena akses dan distribusi pangan yang belum lancar; 25. Tingkat konsumsi pangan masyarakat terhadap beras yang masih cukup tinggi; 26. Kualitas konsumsi masyarakat mengarah ke B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) belum optimal diterapkan; 27. Peran Dewan Ketahanan Pangan masih perlu ditingkatkan; 28. Hasil analisis yang ada belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai dasar perencanaan sektor Ketahatanan Pangan; 29. Jumlah permintaan pangan semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk; 30. Belum optimalnya komitmen penyediaan dana cadangan pangan yang telah disepakati pada Sidang Regional Dewan Ketahanan Pangan.
15
BAB IV PENUTUP
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun Anggaran 2014 merupakan laporan Penyelenggaraan SKPD dalam satu tahun tentang penyelenggaraan urusan wajib dan pilihan berserta tingkat capaian kinerja, Kerjasama dengan pihak ketiga, Penerimaan dan Pengeluaran dana Tugas Pembantuan, Tugas umum pemerintahan kerjasama antar daerah, serta Koordinasi dengan instansi Vertikal di daerah yang selama ini telah dilaksanakan. Program kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Seruyan memperoleh dana berasal dari Dana APBD Kabupaten, APBN melalui dana Deconsentrasi dan DAK
untuk pelaksanaan
dipergunakan untuk pembangunan Lantai Jemur lumbung Pangan, pembangunan sarana dan prasana kelengkapan BP3K dan untuk peningkatan kegiatan Ketahanan Pangan.
16