Batu menuju KOTA IDEAL 24 September 2014 Disampaikan dalam acara “Sosialisasi Pembangunan Berkelanjutan di Kota Batu” Dinas Perumahan Kota Batu
Aris Subagiyo
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya
• Batu De Kelin Switzerland….. penataan ruang wilayah Kota Batu adalah •• Tujuan Hakaryo Guno Mamayu Bawono…..
“Mewujudkan ruang Kota Batu yg AMAN, NYAMAN, PRODUKTIF & BERKELANJUTAN sebagai kota yg berbasis agropolitan & kota pariwisata unggulan di JATIM serta Kota Batu sbg wilayah penopang hulu Sungai Brantas”.
Sejarah Kota Batu
• Abad ke-10, Batu sebagai tempat peristirahatan bagi kalangan kerajaan (kawasan Songgoriti). • Abad ke-19, Batu berkembang mjd DTW. Belanda membangun tempat peristirahatan (villa) & bermukim di Batu. • Bung Karno & Bung Hatta pernah berkunjung & beristirahat di kawasan Selecta Batu. • Sebagai daerah otonomi baru per 21 Juni 2001.
Perkembangan Kota Batu
• 71% dari luas Kota Batu memiliki kemiringan > 15%. • Pada rentang 2008-2011 luasan hutang berkurang 4.676 Ha. • Selama tahun 2012-bulan ke4 tahun 2013 terjadi erosi 28 kali kejadian. • Berdasarkan daya dukung lahan : – Kemampuan pengembangan rendah (fungsi lindung) 7.056 Ha (36%) – Kemampuan pengembangan sedang (fungsi penyangga) 10.203 Ha (52%).
• Awalnya ada 111 sumber mata air, sekarang tinggal 56 titik mata air.
• Kota pertanian yang subur, maju dan berkelanjutan. • Kota wisata unggulan dan didukung infrastruktur yang memadai • Bertambahnya ruang terbuka hijau (RTH) publik (taman kota & ruang bermain). • Kelestarian sumber daya alam dalam memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan : – Hutan, sumber mata air – Hulu Sungai Brantas – Pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
• Kesejahteraan masyarakat.
Kota Batu
yg IDEAL
Tantangan Pembangunan Kota Batu • Dominasi hutan lindung di Kota Batu dan kebutuhan akah lahan meningkat. • Pertumbuhan jumlah penduduk :
– Pergerakan meningkat, kapasitas jalan cenderung tetap. – Kebutuhan air meningkat, air limbah meningkat pula. – Produksi sampah meningkat, upaya 3 R belum optimal. – Kebutuhan rumah meningkat.
• Arus urbanisasi meningkat, kesempatan berusaha di Kota Batu tinggi karena berkembangnya keg wisata dan agropolitan. • Berkurangnya lahan pertanian akibat alih fungsi (permukiman dll).
Permasalahan Kota Batu • Kemacetan pd akhir pekan/hari libur. • Pembukaan lahan pada area hutan (untuk pertanian, perdagangan/jasa , permukiman dll), terjadi sedimentasi di sungai dan ancaman longsor. • Berkurangnya RTH. • Sumber air di Kota Batu makin kritis. • Permasalahan sosial (anak jalanan, • Satwa langka di Kota Batu menuju kepunahan. • Bertambahnya kawasan rawan banjir.
Pemberitaan Kota Batu
KENANGAN MASA LALU vs KEBUTUHAN LAHAN TERBANGUN
FUNGSI RTH : A. Fungsi utama (intrinsik) yaitu fungsi ekologis: ! Memberi jaminan pengadaan RTH menjadi bagian dari sistem sirkulasi udara (paru-paru kota); ! Pengatur iklim mikro agar sistem sirkulasi udara dan air secara alami dapat berlangsung lancar; ! Sebagai peneduh; ! Produsen oksigen; ! Penyerap air hujan; ! penyedia habitat satwa; ! penyerap polutan media udara, air dan tanah, serta; ! penahan angin. B. Fungsi tambahan (ekstrinsik) yaitu: ! Fungsi sosial dan budaya; ! Fungsi ekonomi; ! Fungsi estetika.
RTH PERKOTAAN : 1. RTH Taman Kota 2. Hutan Kota (ketersediaan air) 3. Sabuk Hijau 4. RTH Jalur Hijau Jalan 5. RTH Jalur Pedestrian Way 6. RTH dibawah jalan layang 7. RTH Fungsi Tertentu : ▪ ▪ ▪ ▪
Jalur Hijau (RTH) pada Jaringan Listrik Tegangan Tinggi RTH Sempadan Sungai RTH Sumber Air Baku/Mata Air RTH Pemakaman
Eco-city: kota yg Manusiawi, Ekologis, dan Cerdas (Johan Silas) ! kota ramah lingkungan.
• Manusiawi:
secara fisiklingkungan didisain pada skala manusia, dan sosial-ekonomi memberikan kesejahteraan penduduk secara luas.
• Ekologis:
kota mampu merespon isu lingkungan terkini termasuk di dalamnya adalah perubahan iklim
• Cerdas:
kota tumbuh berdasarkan pemahaman keberlanjutan: energy efficient, livable dan ekonomi kerakyatan.
Kota Batu berupaya memenangkan ADIPURA Komitment Kota bersih & Hijau
PERILAKU MASYARAKAT YG TIDAK MENDUKUNG KOTA IDEAL • Lingkungan permukiman yang tidak sehat. • Membuang sampah sembarangan & tidak ada upaya mengolah sampah. • Bertani dengan membuka lahan hutan & pestisida berlebihan. • Membangun tidak sesuai peruntukan ruang dan tidak ber-IMB. • Membiarkan lahan kritis.
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dan sebagainya) yang berprinsip “memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan…
SASARAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN • Pemerataan manfaat hasil-hasil pembangunan antar generasi (intergenaration equity). • Safeguarding atau pengamanan terhadap kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup yang ada. • Pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam demi kepentingan pemerataan pemanfaatan sumberdaya alam yang berkelanjutan antar generasi. • Mempertahankan kesejahteraan rakyat (masyarakat) yang berkelanjutan baik masa kini maupun masa yang mendatang (inter temporal). • Menjaga mutu ataupun kualitas kehidupan manusia antar generasi sesuai dgn habitatnya.
PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
KRITERIA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN • PRO KEADILAN SOSIAL, keadilan dan kesetaraan akses terhadap SDA & pelayanan publik, menghargai diversitas budaya & kesetaraan gender. • PRO EKONOMI KESEJAHTERAAN, pertumbuhan ekonomi ditujukan utk kesejahteraan semua anggota masyarakat, dapat dicapai melalui tehnologi inovatif yg berdampak minimum thd lingkungan. • PRO LINGKUNGAN BERKELANJUTAN, etika lingkungan non-antroposentris mjd pedoman hidup masy, sehingga mereka selalu mengupayakan kelestarian & keseimbangan lingkungan, konservasi sumberdaya alam vital, & mengutamakan peningkatan kualitas hidup non-material.
STRATEGI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN • Pembangunan yang Menjamin Pemerataan dan Keadilan Sosial. • Pembangunan yang Menghargai Keanekaragaman • Pembangunan yang Menggunakan Pendekatan Integratif • Pembangunan yang Meminta Perspektif Jangka Panjang
INISIATIF PROGRAM DALAM PEMB. KOTA BERKELANJUTAN • • • • • • •
P2KH……………………Kementerian PU Indonesia Berkebun…………….Ridwan Kamil Bank Sampah Pengolahan sampah 3R RAD GRK Bike to work Car Free Day
PENTINGNYA PARTISIPASI UTK MENUJU KOTA IDEAL • Tanpa partisipasi masyarakat pembangunan berkelanjutan/hijau tidak berjalan dengan baik. • Masyarakat menjadi bagian dari rencana pembangunan Kota Batu dan memperoleh manfaat dari pembangunan, bukan sebagai penonton.
PARTISIPASI AKAN TERJADI JIKA: • Merasakan keuntungan yg akan diperoleh. • Kondisi lain adalah bahwasanya partisipasi berkembang subur bila masy memiliki modal sosial yg baik (jumlah & frekuensi keg. masy, organisasi masy serta rasa kegotongroyongan. • Partisipasi akan kuat bila masy juga memiliki jiwa wirausaha. Untuk hal ini warga Kota Batu memiliki potensi yg cukup besar. • Kelembagaan.
Sekian…
Terimakasih…