BALAI PENELITIAN TANAMAN SAYURAN
Penggunaan Pestisida pada budidaya bawang merah dan cabai merah
RESISTENSI HAMA DAN PENYAKIT
Tahun 2010
Tahun 2013
Resistensi = Ketahanan 2
Penyebab terjadinya hama dan penyakit resisten (tahan) • Faktor genetik : hama memiliki gen pembawa sifat tahan • Faktor operasional : - pemilihan jenis pestisida yang tidak tepat - cara penyemprotan yang salah, - dosis tidak tepat - waktu penyemprotan tidak tepat
3
Pengelolaan resistensi • Menjarangkan waktu penyemprotan (contoh : dari 2 kali per minggu menjadi 1 kali per minggu) • Menghindari praktek pencampuran • Melakukan pergiliran pestisida berdasarkan cara kerjanya
4
CONTOH PERGILIRAN PESTISIDA PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH
Generasi ulat bawang
Kode cara kerja pestisida
Generasi 1
Generasi 2
3A
1A
Generasi 3
15
Memilih pestisida yang efektif dan diijinkan
5
CONTOH PERGILIRAN PESTISIDA PADA BUDIDAYA CABAI MERAH
Generasi trips
Kode cara kerja pestisida
G1
G2
G3
G4
G5
1B
3A
6
1B
3A
G6
6
Memilih pestisida yang efektif dan diijinkan
6
FUNGISIDA YANG RELATIF AMAN Kode cara kerja
Bahan aktif
Nama dagang
Tembaga hidroksida
Champion 77 WP, Kocide 54 WG, dll.
Tembaga oksi sulfat
Kuproxat 345 SC, Sultricob 93 WP, dll.
Tembaga oksida
Nordox 56 WP, dll.
Tembaga oksiklorida
Kasumin 20 SL,Cuprarikh 50 WP, Kibox 85 WP, dll.
Tembaga sulfat
Cuprofix 36 WP, Cuprophos 15/30 WG, Etane 3 SP, dll.
Asilbenzolar-S-metil
Bion M 1/48 WP, dll.
Belerang
Pemulus 80 WG, Stamulus 80 WP, dll.
Fenamidon
Pitora 10/50 WG, dll.
Maneb
Polineb 80 WP, dll.
Mankozeb
Dithane M 45, dll.
Metalaksil
Manxyl 68 WP, Manxyl 68 WP, dll
Propineb
Agrokol 70 WP, dll.
Zineb
Velimex 80 WP, dll
Tiram
Polycom 70 WG, dll
M4
Kaptan
Antarkap 50 WP, Ingrofol 50 WP, dll.
M5
Klorotalonil
Daconil 75 WP, Fitonil 75 WP, dll.
M7
Iminoktadin tris (albesilat)
Belkute 40 WP, dll.
M1
M3
7
VOLUME SEMPROT •
Volume semprot adalah banyaknya air yang diperlukan untuk melarutkan pestisida yang akan digunakan untuk menyemprot pertanaman pada suatu area tertentu
•
Volume semprot disesuaikan dengan kemampuan tanaman menampung larutan semprot. Jadi volume semprot berbeda menurut umur tanaman
Umur tanaman (hari)
0
30
15
60
45
liter/ hektar
50 - 75
100 - 150
200 - 250
300 - 400
liter/ bagian
8 - 12
16 - 24
32 - 40
48 - 64
0,5 – 0,75
1 – 1,50
2 – 2,5
3-4
tangki/ bagian
8
Umur tanaman (hari)
0
30
60
90
120
liter/ha
75 - 100
150 - 250
350 - 550
600 - 750
liter/bagian
12 - 16
24 - 40
56 - 88
96 - 120
1
1,5 – 2,5
3,25 - 5
5,5 - 7
tangki/bagian
9
MENGHITUNG KEBUTUHAN VOLUME SEMPROT Rumus
Volume semprot (liter)
=
Luas lahan (m2) 10.000
x
Volume semprot per hektar (liter)
Contoh : Pak Bawon mempunyai lahan ¾ bagian (1.200 m2). Lahan tersebut ditanami bawang merah yang telah berumur 30 hari. Jika dosis volume semprot adalah 100-150 liter per hektar. Berapa liter air yang harus Pak Bawon siapkanuntuk melarutkan pestisida?
10
Jawaban : • Luas lahan Pak Bawon yang akan disemprot adalah ½ bagian atau 1.200 m2 • Dosis volume semprot untuk tanaman bawang merah umur 30 hari adalah sebanyak 150 liter per hektar • Jadi volume air yang harus Pak Bawon siapkan untuk menyemprot bawang merah seluas 3/4 bagian (1.200 m2) adalah :
Volune semprot (liter)
Volume semprot (liter)
= = =
Luas lahan (m2) 10.000
1.200 10.000
x
x
Volume semprot per hektar (liter)
150 1 hektar = 10.000 m2
18 liter 11
LATIHAN MENGHITUNG KEBUTUHAN VOLUME SEMPROT BAWANG MERAH
Volume semprot (liter)
=
Luas lahan (m2) 10.000
x
Volume semprot per hektar (liter)
Luas lahan yang akan disemprot : ______ bagian = ________________ m2 Umur tanaman (Hari setelah tanam)
Volume semprot per hektar (liter)
Volume air yang diperlukan (liter)
Keterangan
12
LATIHAN MENGHITUNG KEBUTUHAN VOLUME SEMPROT CABAI MERAH
Volume semprot (liter)
=
Luas lahan (m2) 10.000
x
Volume semprot per hektar (liter)
Luas lahan yang akan disemprot : ______ bagian = ________________ m2 Umur tanaman (Hari setelah tanam)
Volume semprot per hektar (liter)
Volume air yang diperlukan (liter)
Keterangan
13
PRAKTEK MENAKAR PESTISIDA Menakar pestisida berbentuk tepung menggunakan sendok bebek
=? Jenis pestisida
Kriteria menakar dengan sendok bebek
Berat (gram)
1 sendok bebek peres 1 sendok bebek muncung 1 sendok bebek peres 1 sendok bebek muncung 1 sendok bebek peres 1 sendok bebek muncung
14
PRAKTEK MENAKAR PESTISIDA Menakar pestisida berbentuk tepung menggunakan sendok makan
=? Jenis pestisida
Kriteria menakar dengan sendok makan
Berat (gram)
1 sendok makan peres 1 sendok makan muncung 1 sendok makan peres 1 sendok makan muncung 1 sendok makan peres 1 sendok makan muncung
15
PRAKTEK MENAKAR PESTISIDA Menakar pestisida berbentuk tepung menggunakan sendok teh
=? Jenis pestisida
Kriteria menakar dengan sendok teh
Berat (gram)
1 sendok teh peres 1 sendok teh muncung 1 sendok teh peres 1 sendok teh muncung 1 sendok teh peres 1 sendok teh muncung
16
PRAKTEK MENAKAR PESTISIDA Menakar pestisida berbentuk cair menggunakan sendok bebek, sendok makan, dan sendok teh
=? Jenis pestisida
Kriteria menakar dengan sendok
Isi (mili liter)
1 sendok bebek 1 sendok makan 1 sendok teh
17
PRAKTEK KALIBRASI SPUYER
Jenis spuyer
Waktu (menit)
Volume (mililiter)
Spuyer baru Spuyer bekas Spuyer baru Spuyer bekas Spuyer baru Spuyer bekas
18
MERENCANAKAN PENGGUNAAN PESTISIDA PADA BAWANG MERAH Luas lahan : __________________ bagian = _______________________ m2 Umur tanaman
Pestisida yang digunakan
Banyaknya pestisida (liter atau kg)
Harga satuan (Rp.)
Jumlah harga (Rp.)
Alasan memilih pestisida tersebut
19
MERENCANAKAN PENGGUNAAN PESTISIDA PADA CABAI MERAH Luas lahan : __________________ bagian = _______________________ m2 Umur tanaman
Pestisida yang digunakan
Banyaknya pestisida (liter atau kg)
Harga satuan (Rp.)
Jumlah harga (Rp.)
Alasan memilih pestisida tersebut
20
Terima Kasih Laksminiwati Prabaningrum, Tonny K. Moekasan, Nikadi Gunadi, dan Witono Adiyoga