BADAN PUSAT STATISTIK

ht

tp

:// w

w

w

.s or on g

se la ta

nk ab .b ps

.g o

.id

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH DISTRIK INANWATAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK

.id

.g o

nk ab .b ps

se la ta

.s or on g

w

w

:// w

tp

ht

.id .g o nk ab .b ps

ht

tp

:// w

w

w

.s or on g

se la ta

STATISTIK DAERAH DISTRIK INANWATAN 2013

.id

.g o

nk ab .b ps

se la ta

.s or on g

w

w

:// w

tp

ht


.id

9106.12.XX 1101001.9106XXX 17.6 cm x 25 cm v + 64 halaman

.g o

: : : : :

Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Selatan

.s or on g

se la ta

Gambar Kulit : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Selatan

nk ab .b ps

ISSN No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman

w

w

Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Selatan

ht

tp

:// w

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

.id

.g o

nk ab .b ps

se la ta

.s or on g

w

w

:// w

tp

ht

Kata Sambutan Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan yang dilakukan oleh Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) yang bertugas di kecamatan masingmasing. Penyusunan publikasi Statistik Daerah Kecamatan ini merupakan inovasi

.id

dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai

nk ab .b ps

terpercaya untuk semua “.

.g o

salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai pelopor data statistik

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Tahun 2013 yang diterbitkan ini untuk melengkapi publikasi statistik yang sudah Daerah Kecamatan lebih menekankan pada analisis.

se la ta

terbit secara rutin setiap tahun, yaitu Distrik Dalam Angka. Berbeda dengan publikasi tersebut, publikasi Statistik

.s or on g

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Tahun 2013 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di kecamatan masing-masing dan diharapkan dapat menjadi

:// w

w

w

bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga

ht

tp

publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Teminabuan, Desember 2013 Kepala BPS Kabupaten Sorong Selatan

Ir. Nurhaida Sirun

STATISTIK DAERAH DISTRIK INANWATAN TAHUN 2013

i

.id .g o nk ab .b ps se la ta .s or on g w w :// w tp ht ii


Kata Pengantar Pertama tama kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang maha esa karna atas pernyataan-Nyalah publikasi Statistik Daerah Distrik Inanwatan 2013 dapat selesai dengan baik. Semua ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kepala BPS Sorong

.id

Selatan beserta staf dan Teman-teman KSK yang sudah banyak memberikan saran

nk ab .b ps

.g o

dan masukan yang berguna bagi publikasi buku ini.

Publikasi Statistik Daerah Distrik Inanwatan Tahun 2013 yang diterbitkan ini untuk pertama kalinya

se la ta

dipublikasikan karna untuk melengkapi publikasi yang sudah ada sebelumnya yaitu Distrik Inanwatan Dalam Angka yang sudah secara rutin dipublikasikan. Namun informasi yang disajikan hanyalah indikator terpilih dan berupa analisis.

.s or on g

Kami sangat berharap data yang kami sajikan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak, baik pemerintah dalam meningkatkan sumber daya, sarana dan prasarana di Distrik Inanwatan, swasta, akademis, dan

w

masyarakat umum. Untuk itu Kritik dan saran yang membangun dalam peningkatan publikasi ini di tahun mendatang

ht

tp

:// w

w

sangat diperlukan.

Teminabuan, Desember 2013 Koordinator Statistik Kecamatan Distrik Inanwatan

Mersi Homer,SE 198704 16 201003 1 003


ii

.id

.g o

nk ab .b ps

se la ta

.s or on g

w

w

:// w

tp

ht

Statistik Kunci

No.

Uraian

Satuan

2011

2012

Jumlah penduduk1

orang

2 811

3 102

2

Jumlah penduduk usia belum produktif 1

orang

619

1 391

3

Jumlah penduduk usia produktif 1

orang

753

1 652

30

59

4

Jumlah penduduk usia tidak

orang

5

Jumlah Rumah Tangga

500

543

6

Jumlah Penduduk yang Lahir2

orang

...

45

7

Jumlah Penduduk yang

Mati2

orang

...

13

8

Jumlah Rumah Tangga Miskin

RT

-

-

9

Jumlah Penduduk Laki-laki

orang

1 537

1 622

10

Jumlah Penduduk Perempuan

orang

1 402

1 480

11

Persentase Kelulusan Murid SD

persen

100

100

12

Persentase Kelulusan Murid SLTP

persen

100

100

13

Jumlah Tenaga Medis

orang

...

11

14

Jumlah Puskesmas/Pustu

unit

2

2

15

Jumlah rumah permanen

unit

...

38

16

Jumlah rumah semi permanen

unit

...

38

17

Jumlah rumah tidak permanen

unit

...

1 297

18

Jumlah Penyandang Cacat

orang

...

47

19

Jumlah PNS

orang

33

33

20

Jumlah Rumah Tangga Perikanan Rakyat

RT

75

75

ht

tp

:// w

w

w

.s or on g

se la ta

nk ab .b ps

RT

.g o

produktif 1

.id

1

Catatan: 1. Berdasarkan Hasil Proyeksi SP 2000 dan Sensus Penduduk Tahun 2010 2. Data tahun 2008 dan 2009 adalah data gabungan Kais dan Matemani


iii

.id

.g o

nk ab .b ps

se la ta

.s or on g

w

w

:// w

tp

ht

Penjelasan Teknis  Angka Kematian Balita adalah probabilitas bayi meninggal sebelum mencapai usia lima tahun, dinyatakan dalam per seribu kelahiran.

 Desa pesisir/tepi laut adalah desa/kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan garis pantai/laut (atau merupakan desa pulau).

 Angka Harapan Hidup pada waktu lahir adalah perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur.

 Desa bukan pesisir adalah desa/kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang tidak berbatasan langsung dengan laut atau tidak mempunyai pesisir.

 Rata-rata Lama Sekolah adalah rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenis pendidikan formal yang pernah dijalani.

.s or on g

.g o

nk ab .b ps

se la ta

 Kepadatan Penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah dibagi dengan luas daratan daerah tersebut, biasanya dinyatakan sebagai penduduk per Km2.

.id

 Daerah administrasi adalah wilayah administrasi yang sudah memiliki dasar hukum yang sah menurut Departemen Dalam Negeri.

:// w

w

w

 Laju pertumbuhan penduduk adalah rata-rata tahunan laju perubahan jumlah penduduk di suatu daerah selama periode waktu tertentu.

 Angka Partisipasi Murni adalah proporsi anak sekolah pada satu kelompok usia tertentu yang bersekolah pada jenjang yang sesuai dengan kelompok usianya.

ht

tp

 Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja atau sementara tidak bekerja, dan yang sedang mencari pekerjaan.

 Angka Melek Huruf Dewasa adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis, dengan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas.

 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja.  Tingkat Pengangguran Terbuka adalah perbandingan antara jumlah pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja.

 Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah perbandingan antara jumlah penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th) yang bersekolah terhadap seluruh penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th). Bersekolah adalah mereka yang perlu mengikuti pendidikan di jalur formal (SD/MI, SMP/MTs, SMA/ SMK/MA atau PT) maupun non formal (paket A, paket B atau paket C).


iv

.id

 Inflasi adalah indikator yang dapat memberikan informasi tentang dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat.  Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani yang dinyatakan dalam persentase.

w

.s or on g

se la ta

 Angka Koefisien Gini adalah ukuran kemerataan pendapatan yang dihitung berdasarkan kelas pendapatan. Angka koefisien Gini terletak antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nol mencerminkan kemerataan sempurna dan satu menggambarkan ketidakmerataan sempurna.

 Indeks Harga Konsumen adalah angka/indeks yang menunjukkan perbandingan relatif antara tingkat harga (konsumen/eceran) pada saat bulan survei dan harga tersebut pada bulan sebelumnya.

.g o

 Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih kepada pemakai akhir.

tinggi ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin.

nk ab .b ps

 IPM adalah indeks komposit dari gabungan 4 (empat) indikator yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita.

ht

tp

:// w

w

 Garis kemiskinan adalah besarnya nilai rupiah pengeluaran per kapita setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan dasar minimum makanan dan nonmakanan yang dibutuhkan oleh seorang individu untuk tetap berada pada kehidupan yang layak.  Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masingmasing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan.  Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks, semakin

 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu.  Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita adalah Produk Domestik Regional Bruto dibagi dengan penduduk pertengahan tahun.  PDRB Harga Berlaku adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun.  PDRB Harga Konstan adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar.


v

Daftar Isi

i

Kata Pengantar

ii

Statistik Kunci

iii

Penjelasan Teknis

iv

.id

Kata Sambutan

nk ab .b ps

.g o

Daftar Isi

vi

Geografi dan Iklim

1

7

Perumahan dan Lingkungan

15

2

Pemerintahan

3

8

Pertanian

16

3

Penduduk

5

9

Pertambangan dan Energi

17

4

Ketenagakerjaan

10

10

Hotel dan Pariwisata

18

5

Pendidikan

11

11

Transportasi dan Komunikasi

19

6

Kesehatan

13

12

Perbandingan Regional

20

Lampiran Tabel

22

ht

tp

:// w

w

w

.s or on g

se la ta

1


vi

.id

.g o

nk ab .b ps

se la ta

.s or on g

w

w

:// w

tp

ht

GEOGRAFI DAN IKLIM

1

Luas Wlayah Distrik Inanwatan Terbesar Kedua Di Kabupaten Sorong Selatan Setelah Distrik Kais

Distrik Inanwatan adalah sebuah distrik di Ka-

Gambar 1.1 Peta Distrik Inanwatan

bupaten Sorong Selatan. Distrik Inanwatan berada di daerah terendah dan merupakan gugusan garis pantai Laut Seram yang meliputi wilayah Distrik Kokoda, Teminabuan, Kais, dan Seremuk. Ibukota Distrik Inanwatan, yaitu Kampung Sibae. Adapun batas-batas wilayahnya adalah: : Distrik Kokoda Utara

.id

Utara

: Distrik Matemani

nk ab .b ps

Barat

.g o

Selatan : Kabupaten Fak - Fak Timur : Kabupaten Teluk Bintuni

se la ta

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 18 Tahun 2013 bahwa luas wilayah Kabupaten

.s or on g

Sorong Selatan adalah sekitar 7.897,911 Km2 setelah terjadi pemekaran Kabupaten Maybrat pada tahun 2009. Dan Berdasarkan distriknya, Inanwatan memiliki

Tahukah Anda? Distrik Inanwatan memiliki luas wilayah terbesar kedua setelah Distrik Kais di Kabupaten Sorong Selatan (960.540 Km2 ).

w

w

luas wilayah sebesar 960,540 Km2 dari Kabupaten

:// w

Sorong Selatan. Dari 8 kampung di Distrik Inanwatan

tp

belum ada data yang jelas mengenai luas wilayah per

ht

kampung, sehigga kepadatan penduduk per kampung juga belum dapat diproyeksikan. Distrik Inanwatan terdiri dari 8 kampung yang meliputi 7 RW dan 20 RT. Distrik Inanwatan hampir semua kampung berada di daerah pesisir, kecuali kampung Odeari yang termasuk Daerah Aliran Sungai/ DAS.


1

GEOGRAFI DAN IKLIM

1

Sebagian Besar Wilayah Inanwatan Adalah Pesisir Topografi Distrik Inanwatan persen berada pada pesisir.

Tabel 1.1 Banyaknya Desa/Kelurahan Berdasarkan Topografi Wilayah di Distrik Inanwatan Tahun 2012

yang merupakan ibukota distrik Inanwatan berada

Satuan

2012

sehamparan dengan 5 kampung lainya. Sedangkan

Desa Pesisir

desa

6

kampung yang terjauh dari ibukota distrik adalah

Desa Bukan Pesisir

desa

2

Kampung Isogo dan Odeari, yang mencapai jarak 13

Desa di Lembah DAS

desa

0

km dari Ibukota Distrik. 6 kampung dari dan ke Ibukota

Desa di Lereng/Gunung

desa

0

distrik dapat dilalui dengan berjalan kaki karena masih

Desa di Dataran

desa

0

sehamparan, yaitu kampung Mate, Wadoi, Sibae,

.id

Uraian

Berdasarkan topografi wilayah, Kampung Sibae

.g o

Serkos, Solta Baru, dan Mogibi, sedangkan 2 kampung

nk ab .b ps

lainnya yaitu kampung Isogo dan Odeari hanya bisa

Tahukah Anda?

dilalui dengan perahu/kapal, karena letaknya yang terpisah dari kampung lainnya. Sementara akses transportasi dari dan ke Ibukota Kabupaten Sorong

se la ta

Distrik Inanwatan merupakan Distrik kedua setelah Teminabuan yang bisa di tempuh dengan pesawat dari dan ke Kota Sorong.

ht

tp

:// w

w

w

.s or on g

Selatan hanya dapat digunakan dengan melalui laut. Distrik Inanwatan adalah salah satu distrik yang dapat diakses dengan transportasi

udara atau bisa

menggunakan pesawat setelah distrik Teminabuan. Namun jalurnya masih dibatasi yaitu hanya untuk dari dan ke kota Sorong. Sementara ke Kabupaten Sorong Selatan sendiri masih belum ada. Penyebaran wilayah Distrik Inanwatan adalah sebagai berikut:

 Daerah Lembah/DAS; hanya kampung Odeari.  Daerah Pesisir ; Mate, Wadoi, Sibae, Isogo, Serkos, Solta Baru dan Mogibi.

2


PEMERINTAHAN

2

Tidak ada Pemekaran Kampung Pada tahun 2012 belum ada pemekaran kampung sehingga total kampung di Distrik Inanwatan.

Tahun 2012 Inanwatan tidak mengalami

Gambar 2.1 Banyaknya SLS (RT) dan Aparat Kampung di Distrik Inanwatan Tahun 2012

pemekaran kampung. Wilayahnya masih mencakup 8

32

kampung. Struktur administrasi

hierarki

dalam

pemerintahan

pembagian

digolongkan

20

menjadi

8

kecamatan (distrik), kelurahan, dan desa (kampung).

8 8

Aparat pemerintahan kampung di Distrik

.id

Inanwatan terdiri dari 8 orang kepala kampung,8 orang Kampung),

32

orang

aparat

nk ab .b ps

Permusyawaratan

.g o

sekretaris kampung,8 orang Ketua Baperkam (Badan kampung dan 20 ketua RT. Dari keseluruhan aparat

Sumber: Kantor Distrik Inanwatan 2012

kampung tersebut yang berstatus pegawai negeri Pegawai

Negeri

Sipil

(PNS)

di

se la ta

Gambar 2.2 Persentase PNS Distrik Inanwatan

sebanyak delapan orang.

Distrik

.s or on g

Inanwatan berjumlah 33 orang.dengan rincian 28 orang berjenis kelamin laki-laki dan 5 orang berjenis

kelamin perempuan. Dari komposisinya terlihat bahwa

w

w

jumlah PNS laki-laki sangat dominan. Hal ini berarti

:// w

bahwa kesetaraan gender belum terlaksana. Ada

ht

tp

praktek ketimpangan gender di Distrik Inanwatan.

Sumber: Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Sorong Selatan

Tahukah Anda? Semua Kampung di Distrik Inanwatan memiliki SLS (Rukun Warga) dan RT (Rukun Tetangga).


3

PEMERINTAHAN

2

Jumlah PNS Laki-Laki Sangat Dominan Dari 33 orang yang berstatus PNS di Inanwatan, hanya 5 orang berjenis kelamin perempuan atau sekitar 15 persen. Jumlah PNS laki-laki sangat dominan daripada PNS perempuan.

Jenis Kelamin 2012 Berdasarkan kualitas

Gambar 2.3 Persentase PNS Distrik Inanwatan Menurut Golongan Tahun 2012

PNS

dilihat

dari

tingkat

pendidikan

yang

ditamatkan, dapat dikatakan bahwa PNS di Distrik Inanwatan tergolong SDM yang berkualitas cukup baik. Sekitar 45.45 persen PNS berpendidikan

12.12

SLTP dan 6,06 persen PNS berlatar belakang

42.42

pendidikan sarjana. Sedangkan untuk PNS yang

II

berpendidikan rendah (SD dan SLTP) masih

III

memiliki persentase yang cukup tinggi yaitu

.id

45.45

I

nk ab .b ps

persen.

.g o

masing-masing sebesar 18,18 persen dan 45,45 Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Sorong Selatan, 2011

Selama

tahun

2012,

persentase

PNS

berdasarkan golongan di Distrik Inanwatan lebih banyak PNS dengan golongan II sebesar 45,45

se la ta

Gambar 2.4 Persentase PNS Distrik Inanwatan menurut Tingkat Pendidikan 2012

persen di ikuti dengan PNS golongan I (42,42) persen.Sementara PNS golongan III sangat minim

.s or on g

6.06

kualitas PNS dari sisi tingkat pendidikannya.

w

w

18.18

atau hanya 12,12 persen. terjadi peningkatan

45.45

ht

tp

:// w

30.30

SD

SMP

SLTA

SARJANA

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Sorong Selatan, 2010

Tahukah Anda? Jumlah PNS Laki-Laki lebih dominan daripada perempuan.

4


PENDUDUK

3

Jumlah Penduduk Inanwatansebanyak 3.102 Jiwa Jumlah penduduk Inanwatan tahun 2012 tercata 3.103 jiwa, meningkat signifikan dibanding tahun 2011 yang besarnya 2.939 jiwa.

Kependudukan salah satu aspek pembangunan yang penting karena penduduk adalah subjek sekaligus

objek

pembangunan.

Perencanaan

pembangunan dapat efektif, efisien, dan tepat sasaran bila didukung dengan data kependudukan. Jumlah penduduk yang terus meningkat

dengan laju

pertumbuhan penduduk yang cepat akan menimbulkan

.id

permasalahan ekonomi dan sosial sehingga dengan

.g o

adanya data, pemerintah dapat menangani masalah

nk ab .b ps

kependudukan dalam upaya pengendalian jumlah

Sumber: Dokumentasi Lapangan

penduduk dan perbaikan kualitas sumber daya

Gambar 3.1 Jumlah Penduduk Distrik Inanwatan 2010-2012

manusia.

3102

se la ta

Jumlah penduduk Distrik Inanwatan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dengan

.s or on g

persentase pertumbuhan penduduknya cenderung

2939

naik. Pada Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Distrik Inanwatan 2.811 jiwa. Di tahun 2011 dan tahun

2811

w

w

2012 penduduk Distrik Inanwatan masing-masing

:// w

bertambah sebanyak 128 jiwa dan 163 jiwa. Dengan

tp

demikian rata-rata sebulan terjadi penambahan

ht

sebanyak 13-14 orang di Distrik Inanwatan. Hal ini juga berarti kemungkinan penambahan tersebut karena

2010

2011 Jumlah Penduduk (Jiwa)

2012

Sumber: SP 2000, SP 2010, Hasil Proyeksi SP2000, BPS

jumlah kelahiran. Jumlah penduduk di suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh fertilitas, mortalitas dan migrasi/ perpindahan penduduk. Ketiga faktor tersebutlah yang menentukan tinggi rendahnya pertumbuhan penduduk.

Tahukah Anda? Jumlah penduduk Distrik Inanwatan tahun 2012 adalah yang terbesar keempat setelah Teminabuan, Kokoda dan Kais di Kabupaten Sorong Selatan.


5

PENDUDUK

3

Jumlah Penduduk Inanwatan Terbesar Keempat Jumlah penduduk Distrik Inanwatan adalah yang terbanyak keempat setelah Distrik Teminabuan, Kokoda dan kais di Kabupaten Sorong Selatan pada tahun 2012. Sementara laju pertumbuhan penduduknya selama tahun 2011-2012 cenderung stabil pada kisaran 4-5 persen.

Pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh

Tabel 3.1 Indikator Kependudukan 2010

2011

2012

fertilitas terutama terkait dengan kemampuan dalam

Jumlah Penduduk (jiwa)

2 811

2 939

3 102

mengontrol jumlah kelahiran. Angka kelahiran tinggi

Pertumbuhan Penduduk (%)

42.81

4.55

5.55

salah satu faktor yang memicu ledakan penduduk.

Sex Ratio (%)

109,61

109,63

109.59

Jumlah Rumah Tangga (ruta)

478

500

543

Mortalitas terutama terkait dengan angka kematian

Rata-rata ART (jiwa/ruta)

5,88

5,88

5,69

Uraian

(maternal mortality rate) yang tinggi. Disamping itu ...

...

1.652

65+

...

...

diduga penyebabnya adalah angka kelahiran tinggi. Angka pertumbuhan yang tinggi akan menyebabkan

Gambar 3.2 Persentase Distribusi Rumah Tangga Distrik Inanwatan Tahun 2012

se la ta

ledakan penduduk jika tidak dikendalikan. Hal ini akan

Mate

.s or on g

Wadoi

18.05

w

:// w

13.81

w

Sibae

13.08

tp

10.31

pertumbuhan penduduk yang tinggi. Pertumbuhan penduduk Distrik Inanwatan

59

Sumber: Hasil Proyeksi SP 2000, Sensus Penduduk 2010

10.68

peran migrasi juga sangat berpengaruh terhadap

nk ab .b ps

15-64

4.391

.id

0-14

.g o

Penduduk menurut Kelompok Umur (%)

4.97

bayi (infant mortality rate) dan angka kematian ibu

ht

29.10

menyebabkan terjadinya masalah-masalah sosial. Ditinjau dari laju pertumbuhan penduduk, Distrik Inanwatan tergolong stabil. Setelah SP 2010

laju

pertumbuhan di tahun 2011 mencapai 4.55 persen dan

Isogo

5.55 persen di tahun 2012 di banding tahun 2009

Serkos

sebelum SP 2010 yaitu sebesar 42.81 persen. Berdasarkan kelompok umur,

Solta Baru Mogibi Odeari

Sumber: Hasil Sensus Penduduk 2010

jumlah penduduk terbanyak pada kelompok umur 1564 tahun yang tergolong penduduk usia produktif. Jumlah rumah tangga terbanyak di Distrik Inanwatan adalah Kampung Sibae yaitu sebanyak 158 rumah

Tahukah Anda? Kampung Sibae yang merupakan Ibu kota Distrik memiliki jumlah rumah tangga terbanyak di Distrik Inanwatan yaitu sebesar 28.94 persen di tahun 2012

persentase

tangga

atau

mencapai

29.10

persen.

Sedangkan distrik yang paling sedikit jumlah rumah tangganya, yaitu Kampung Solta Baru yaitu 27 rumah tangga atau sekitar 4,97 persen.Sedangkan Kampung Odeare masih bergabung dengan Wilayah Kampung Sibae,sehingga rumah tangga belum bisa di pastikan.

6


PENDUDUK Penduduk Terpadat Inanwatan di Kampung Sibae Kampung Sibae memiliki jumlah penduduk terbanyak dengan distribusi sebesar 26,92 persen dari total penduduk Distrik Inanwatan ditahun 2012.

Sebaran penduduk Distrik Inanwatan menurut

3

Gambar 3.3 Persentase Distribusi Sebaran Penduduk 2012

kampung dominan di dua wilayah yaitu di Kampung Sibae (26,92%) dan Kampung Wadoi (14,14%). Distrik Sibae merupakan ibukota distrik sehingga fasilitas sarana dan prasarana di kampung ini tergolong lebih lengkap dan maju dibandingkan kampung lain di Distrik Inanwatan. Begitu pula distribusi rumah tangga

.id

terbanyak juga terdapat di Kampung Sibae.

.g o

Distribusi sebaran penduduk yang terkecil persen

saja.

Hal

ini

diduga

karena

nk ab .b ps

terdapat di Kampung Solta Baru, hanya sekitar 6,42 jumlah

rumahtangga di Kampung Solta Baru paling sedikit dan

Sumber: Hasil Sensus Penduduk Kabupaten Sorong Selatan, 2010

se la ta

infrastruktur seperti kesehatan dan pendidikan masih

Sumber : Jumlah Penduduk: Hasil Sensus Penduduk 2010

Tahukah Anda? Kampung Sibae memiliki sebaran pe nduduk domi nan di Di s tri k Inanwatan yaitu 26,92 persen.

ht

tp

:// w

w

w

.s or on g

sangat terbatas.


7

PENDUDUK

3

Penduduk Laki-laki 9 Persen Lebih Banyak daripada Perempuan. Berdasarkan Sex Ratio yang mencapai 109,45 persen, terlihat bahwa penduduk laki-laki 9 persen lebih banyak daripada penduduk perempuan. Salah satu penyumbangnya diduga akibat migrasi masuk lebih banyak berasal dari penduduk laki-laki dan atau jumlah kelahiran lebih banyak laki-laki.

Berdasarkan rasio jenis kelamin (sex ratio),

Gambar 3.5 Sex Ratio Distrik Inanwatan 2012

jumlah penduduk Distrik Inanwatan berjenis kelamin 131

Serkos

117

Isogo

laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan. Hal ini dapat

110

dilihat dari nilai sex ratio yang lebih besar dari 100

Distrik Inanwatan

109

(109,45 persen). Tahun 2012, untuk setiap 100

Wadoi

108

penduduk perempuan terdapat 109 jiwa penduduk laki

Mogibi

107

-laki. Menurut kampung, sex ratio tertinggi di

0

20

40

60

80

Kampung Serkos (131,55 persen) dan terendah di

99

Kampung Solta Baru dan Sibae dimana jumlah

100

.g o

Solta Baru

100

120

140

penduduk laki-laki sama banyaknya dengan penduduk perempuan.

se la ta


Gambar 3.6 Piramida Penduduk Distrik Inanwatan 2012

nk ab .b ps

Sibae

.id

Mate

Jumlah penduduk laki-laki di Distrik Inanwatan

salah satunya diduga disebabkan tingginya kelahiran untuk penduduk jenis kelamin laki-laki daripada perempuan. Struktur dan komposisi penduduk dapat dilihat

ht

tp

:// w

w

w

.s or on g

yang lebih banyak dari jumlah penduduk perempuan

dari piramida penduduk menurut kelompok umur di wilayah tersebut. Dari komposisi sebaran penduduk menurut kelompok umur tersebut, Distrik Inanwatan termasuk sebagai struktur penduduk muda. Hal ini tampak dari bentuk piramida penduduk dimana penduduk lebih banyak terdistribusi ke dalam kelompok umur 0-19 tahun. Pada model piramida


tersebut, jumlah penduduk memiliki kecenderungan meningkat dengan angka kelahiran tinggi dan angka

Tahukah Anda?

kematian cukup rendah. Bila pengendalian jumlah

Rasio Jenis Kelamin (sex ratio ) penduduk Distrik Inanwatan tahun 2012 masih dibawah sex ratio Kabupaten Sorong Selatan (110,23 persen).

penduduk tidak dilakukan akan terjadi ledakan jumlah penduduk. Dengan kata lain, aparat pemerintah distrik perlu menetapkan kebijakan berupa pengendalian angka kelahiran.

8


PENDUDUK

3

Fertilitas di Inanwatan Tergolong Cukup Tinggi Pada kelompok umur 0-4 tahun hingga 10-14 tahun dalam piramida penduduk terlihat lebih lebar. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat fertilitas tinggi sehingga struktur piramida penduduk adalah struktur umur muda sementara sekitar 88 orang masih ditanggung penduduk produktif.

Selain itu dilihat dari besarnya median umur,

Gambar 3.7 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur Produktif dan Non Produktif 2012

Distrik Inanwatan tergolong pada struktur penduduk muda. Dari piramida penduduk Distrik Inanwatan terlihat perkembangan arah pertumbuhan penduduk pada kelompok umur 5-9 tahun dan 10-14 tahun. Pada kelompok umur 5-9 tahun mempunyai jumlah yang lebih banyak daripada kelompok umur 0-4 tahun. Hal

.id

ini berarti bahwa pertumbuhan penduduk yang tinggi

.g o

dari faktor fertilitas belum mampu terkontrol dengan

nk ab .b ps

baik. Strukur piramida penduduk Distrik Inanwatan adalah struktur umur muda yang berdampak pada

se la ta

tingkat beban ketergantungan (dependency ratio) yang

tinggi. Rasio ketergantungan (dependency ratio)


.s or on g

digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat

mengindikasikan keadaan ekonomi suatu daerah

Gambar 3.8 Dependency Ratio menurut Jenis Kelamin Distrik Inanwatan 2012

tergolong sebagai daerah maju atau daerah sedang

w

w

berkembang.

Persentase penduduk yang produktif dan non

:// w

88.06

tp

produktif secara gender menunjukan persentase

87.77

ht

perempuan lebih banyak yaitu 88,06 persen di 87.51

bandingkan laki-laki 87,51. Besarnya

rasio

ketergantungan

Distrik

Inanwatan adalah 87 persen. Artinya dari 100 orang

L

P

L+P

yang masih produktif (15-64 tahun) harus menanggung beban hidup sekitar 88 orang yang belum produktif (014 tahun) dan tidak produkstif (65 tahun ke atas).


Tahukah Anda? Distrik Inanwatan memiliki beban ketergantungan tinggi,sehingga sekitar 88 orang masih di tanggung penduduk usia poduktif.


9

KETENAGAKERJAAN

4

Peningkatan Angkatan Kerja Perlu Diwaspadai Struktur piramida penduduk Distrik Inanwatan adalah struktur muda sehingga kemungkinan akan terjadi peningkatan angkatan kerja karena pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi. Angkatan kerja yang bertambah bila tidak diatasi akan menyebabkan tingginya angka pengangguran.

Pada dasarnya ketenagakerjaan di suatu wilayah

Gambar 4.1 Skema Ketenagakerjaan PENDUDUK

dengan struktur penduduk usia muda ditandai dengan peningkatan penduduk usia kerja. Sesuai dengan struktur

Usia Kerja (≥15 tahun)

Bukan Usia Kerja

penduduk Distrik Kais yang tergolong dalam struktur penduduk usia muda, maka perkembangan penduduk usia

Angkatan Kerja

kerja (15 tahun keatas) akan tumbuh relatif cepat. Pasar

Bukan Angkatan Kerja

tenaga kerja di Distrik Inanwatan sangat dominan di sektor Pengangguran

Sekolah

Mengurus rumah Tangga

pertanian. Bahkan semua rumah tangga di Distrik

.id

Bekerja

Lainnya

.g o

Inanwatan adalah rumah tangga pertanian, yang berarti Mencari Pekerjaan

Mempersiapkan Usaha

Sudah Mempunyai Pekerjaan Tetapi Belum Mulai Bekerja

nk ab .b ps

minimal satu anggota dalam rumah tangga tersebut

Putus asa: Merasa Tidak Mungkin Mendapatkan Pekerjaan

bekerja di sektor pertanian. Penduduk usia kerja adalah penduduk yang

Setengah Pengangguran Pengangguran Setengah (15-34 Jam) (< 15 Jam)

Jam Kerja Normal (≥ 35 Jam)

berumur 65 tahun ke atas memiliki kecenderungan tidak produktif lagi dalam bekerja, sehingga penduduk usia kerja menjadi 1.606 jiwa. Dari penduduk usia kerja tersebut terdiri dari angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.

:// w

w

w

Pengangguran Kritis (< 15 Jam)

yang termasuk dalam usia kerja. Namun penduduk

Sementara Tidak Bekerja

.s or on g

Sedang Bekerja

se la ta

berumur 15 tahun ke atas sehingga terdapat 1.711 jiwa

Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh

ht

tp

seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1

Secara umum, penghasilan utama sebagian besar penduduk di sektor pertanian yaitu sebagai nelayan dan dengan komoditi tanaman hortikultura (buah-buahan, sayur

jam (tidak terputus) dalam seminggu yang lalu. Kegiatan

-sayuran). Penduduk di Distrik Inanwatan juga banyak

tersebut termasuk pula kegiatan tidak dibayar yang

yang

membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.

mengusahakan sagu karena komoditi tersebut paling

bekerja

di

subsektor

kehutanan

dengan

banyak dijumpai dan cocok tumbuh di Distrik Inanwatan. Selain sektor pertanian, ada sebagian kecil

Tahukah Anda? Inanwatan memiliki potensi sagu karena wilayahnya yang cocok ditanami komoditi tersebut.

10

penduduk yang bekerja di sektor jasa misalnya guru dan tenaga medis, serta subsektor pemerintahan yaitu aparat kampung.


PENDIDIKAN

5

Belum Seluruh Desa Memiliki Fasilitas Sekolah Dasar Dari sekitar 8 Kampung di Distrik Inanwatan, jumlah sekolah SD yang telah berdiri hanya sebanyak 4 unit sekolah,3 unit SLTP dan 1 unit SLTA. Artinya belum seluruh desa memiliki fasilitas Sekolah.

Kualitas pendidikan perlu ditunjang oleh

Tabel 5.1 Indikator Pendidikan 2012

ketersediaan fasilitas pendidikan terutama gedung

Uraian

sekolah dan ketercukupan guru. Ketersediaan sekolah

SD/MI

Jumlah Sekolah

turut berperan dalam meningkatkan kualitas sumber

SLTP/MTs

SMU/MA/SMK

4

3

2

daya manusia. Jarak ke sekolah terdekat dan

Jumlah Guru

21

23

19

keterbatasan sarana transportasi merupakan salah

Jumlah Murid

729

410

169

365.00

282.00

169

35.4

8.90

satu hambatan dalam pendidikan.

.id

Rasio Murid Sekolah

Pada tahun 2012, jumlah sekolah SD/sederajat

Rasio Murid Guru

69.04

siswa sebanyak 729 siswa dan 21 guru. Jumlah

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan 2012

nk ab .b ps

.g o

di Distrik Inanwatan sebanyak 4 unit, dengan jumlah bangunan gedung sekolah untuk tingkat SD hanya

Gambar 5.1 Rasio Murid Sekolah dan Rasio Murid Guru

berjumlah 4 unit ini berarti bahwa belum semua

se la ta

Kampung memiliki fasilitas SD karena jumlah

365

Kampung mencapai 8 buah. Sedangkan untuk tingkat

282

.s or on g

SLTP terdapat 3 gedung sekolah, 23 guru dan 410

murid. Hal ini berarti untuk semua kampung di Distrik

169

Inanwatan hanya tersedia tiga gedung SLTP.

w

Sementara pada level pendidikan SLTA/sederajat, 2

w

69.04

gedung sekolah,dengan jumlah guru 19 orang dan

:// w

8.9

tp

murid 168.

35.4

ht

Semakin tinggi jenjang pendidikan maka beban seorang guru semakin sedikit. Hal ini ditunjukkan oleh rasio jumlah murid terhadap guru. Pada tingkat

SD

SLTP

Rasio Murid Sekolah

SLTA

Rasio Murid Guru

pendidikan SD, seorang guru rata-rata mengajar sebanyak 69 orang siswa. Sedangkan seorang guru


SLTP mempunyai beban mengajar rata-rata sebanyak 35 orang sedangkan untuk tingkat SLTA rata-rata 8-9 0rang siswa. Hal ini cukup ideal ditinjau dari beban mengajar, namun belum tentu dari sisi kualitas dalam pengajaran.

Tahukah Anda? Distrik Inanwatan memiliki jumlah SLTA Negeri terbanyak yaitu 2 unit di ikuti Kokoda, Moswaren dan teminabuan yang masing-masing 1 unit pada tahun 2012.


11

PENDIDIKAN

5

Persentase Kelulusan SD , SLTP dan SLTA Seratus Persen Selama tahun 2010-2012, dari sebanyak siswa yang mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN), semuanya seratus persen lulus. Kelulusan seratus persen juga terjadi pada tingkat pendidikan SLTP dan SLTA .

Terutama karena semakin tinggi tingkat pendidikan,

Gambar 5.2 Angka Kelulusan menurut Jenjang Pendidikan 2010-2012

maka mata pelajaran juga bertambah dan lebih kompleks Pada tahun 2012, untuk tingkat pendidikan SD sedikit meningkat dalam hal jumlah siswa yang lulus dibandingkan tahun 2011 dari sebanyak 86 orang menjadi 88 orang. Sedangkan di tahun 2010 lebih

.id

banyak yaitu 98 siswa.

.g o

Untuk tingkat pendidikan SLTP jumlah siswa

nk ab .b ps

yang lulus sangat meningkat di tahun 2012 dari 80 orang siswa menjadi 113 orang siswa. Hal ini disebabkan jumlah peserta yang mengikuti ujian akhir nasional bertambah dari 33 orang di tahun 2012.

se la ta


ht

tp

:// w

w

w

.s or on g

Gambar 5.3 Persentase Kelulusan menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2012

untuk tingkat pendidikan SD, SLTP dan SLTA di Distrik Inanwatan tergolong baik. Di tingkat SD, dari sebanyak 88 siswa yang mengikuti ujian akhir nasional, semuanya lulus tanpa kecuali. Selama tahun 20102012 persentase kelulusan SD sebesar 100 persen. Demikian juga untuk tingkat SLTP dan SLTA, persentase kelulusan siswa sebesar 100 persen pada tahun 2012.


12

Meskipun demikian, persentase kelulusan


KESEHATAN

6

Hanya ada Satu Unit Puskesmas di Inanwatan Sejak tahun 2012, hanya ada satu unit puskesmas dan terdapat di ibukota distrik, Kampung Sibae. Sementara sarana penunjang kesehatan seperti pustu dan puskesmas keliling, masing-masing satu unit. .

Dari 8 desa di Distrik Inanwatan hanya terdapat 1

Tabel 6.1 Indikator Kesehatan 2010-2012

puskesmas sehingga rasio penduduk terhadap puskemas di Distrik Inanwatan harus melayani sebanyak 3.102 penduduk. Hal ini masih cukup ideal karena

cakupan

wilayah

yang

kebanyakan

sehamparan. Fasilitas kesehatan lain seperti puskesmas pembantu (pustu) sangat diperlukan untuk menunjang

Jumlah Puskesmas

1

1

1

Jumlah Pustu

1

1

Jumlah Puskesmas Keliling

1

1

1

Jumlah Tenaga Medis

...

...

11

.g o

nk ab .b ps

ideal dengan jumlah desa di Inanwatan yang mencapai

00 00

Odeari

se la ta

8 Kampung, artinya rata-rata satu pustu harus Kampung.

2012

Gambar 6.1 Distribusi Puskesmas dan Pustu menurut Kampung Tahun 2012

wilayah administrasi kampung. Jumlah tersebut belum

8

2011

Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Sorong Selatan, 2012

kualitas kesehatan masyarakat sampai pada level

melayani

2010

Sementara

Mogibi

keberadaan

.s or on g

puskesmas keliling untuk melayani masyarakat yang belum terlayani di puskesmas atau pustu juga sangat

Solta… 00 Serkos 00 Isogo

oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan

Sibae

w

w

minim. Program puskesmas keliling yang dicanangkan

Wadoi

Sebanyak 6 Kampung di Distrik Inanwatan semua

Mate

tp

:// w

hanya satu unit perahu yang menjangkau 8 Kampung.

ht

terletak dalam satu hamparan sehingga muda di jangkau,sementara dua Kampung lainya dapat di tempuh melalui jalur laut. Ketersediaan tenaga kesehatan juga merupakan

.id

Uraian

puskemas tercatat yaitu 1 : 3.102 artinya satu

1

0 0

1

00 00 0

0.2 Pustu

0.4

0.6

0.8

1

Puskesmas

Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Sorong Selatan, 2012

kebutuhan yang bersifat urgen selain fasilitas sarana kesehatan. Jumlah tenaga kesehatan, terkhusus untuk tenaga dokter sangat minim. Hanya ada satu orang dokter yang bertugas di puskesmas Inanwatan. Hal ini sangat tidak ideal sehingga pelayanan kesehatan untuk untuk masyarakat tidak maksimal. .


13

KESEHATAN

6

Semua Desa Belum Memiliki Dukun Bayi Jumlah dukun bayi pada tahun 2012 tercatat 3 dukun bayi di Distrik Inanwatan.Ketersedian tenaga Medis pun masih terbatas.

Gambar 6.2 Persentase Tenaga Kesehatan menurut Keahlian di Distrik Inanwatan 2012

. Untuk melayani seluruh penduduk Inanwatan beban kerja seorang dokter umum di Inanwatan harus melayani sekitar 3.102.

9%

9%

Untuk ketersediaan tenaga kesehatan lain seperti perawat dan bidan juga tergolong minim. Untuk melayani kesehatan masyarakat hanya tersedia 9

.id

orang perawat dan 1 orang bidan. Hal ini berarti

82%

.g o

seorang perawat rata-rata harus melayani sebanyak Perawat

345 jiwa sedangkan seorang bidan harus menangani

nk ab .b ps

Dokter

Bidan

sekitar 3.102 orang.

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan, 2012

Untuk penolong kelahiran bayi, terdapat

se la ta

sebanyak 3 dukun bayi sementara bidan hanya ada suka meminta bantuan dukun bayi untuk menolong proses kelahiran. Keberadaan

bayi

tersebut

dapat

kelahiran mengingat ketersediaan tenaga medis sangat minim.

Sumber: Dokumentasi Lapangan

Tahukah Anda? Jumlah tenaga medis di Distrik Inanwatan hanya berjumlah 11 orang.

14

dukun

dikatakan penting peranannya dalam menolong proses

ht

tp

:// w

w

w

.s or on g

satu orang saja sehingga diduga masyarakat lebih


PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN

7

Masih Banyak Rumah Tangga yang Belum Memiliki Rumah Permanen Jumlah rumah permanen di Distrik Inanwatan baru mencapai 3 persen saja.sedangkan yang sisanya 97 persen rumah masih belum permanen..

Perumahan atau tempat tinggal yang layak

Gambar 7.1 Persentase Rumah menurut Jenis Rumah Tahun 2012

merupakan salah satu kebutuhan dasar hidup manusia. Rumah dikategorikan sebagai kebutuhan

3%

dasar karena pengaruhnya sangat krusial bagi

3%

kelangsungan hidup seseorang. Salah satu indikator untuk

penghitungan

garis

kemiskinan

adalah

kebutuhan dasar akan tempat tinggal.

.id

Di Distrik Inanwatan, dari sebanyak 1212 rumah yang tersebar di desa-desa, hanya 38 unit yang

.g o

94%

nk ab .b ps

tergolong permanen atau sekitar 3% dari total rumah.

Permanen

Sedangkan masih terdapat sebesar 97% rumah yang masih belum permanen. Hal ini berarti sebagian besar

se la ta

Gambar 7.2 Jumlah Rumah menurut Kampung di Distrik Inanwatan 2012

memiliki rumah yang layak huni karena rumah jenis

.s or on g

belum memiliki fasilitas buang air besar.

Pada tahun 2012, masih banyak rumah tangga di

w

w

Inanwatan yang belum memiliki rumah sendiri.

:// w

Sebagai contoh terdapat 158 rumah tangga di

tp

Kampung Sibae, namun hanya terdapat sebanyak 110

ht

rumah sehingga diduga bahwa sebanyak 48 rumah tangga menumpang di rumah orang tua, sanak saudara atau famili. Fenomena menarik dapat ditemui pada kampung Mate, Isogo, Solta Baru dan Mogibi. dimana semua rumah tangga telah memiliki rumah sendiri. Bahkan kemungkinan masih terdapat rumah yang belum dihuni rumah tangga. Untuk jenis rumah permanen terbanyak di Kampung Serkos sedangkan rumah tidak permanen terbanyak justru di Kampung Mate dan Solta Baru.

Tidak Permanen

Sumber: Kantor Kampung Se– Distrik Inanwatan 2012

rumah tangga di Distrik Inanwatan masih belum

tidak permanen berciri-ciri jenis dinding bukan tembok,

Semi Permanen

Serkos

63

Wadoi

70 91

Mogibi Sibae

110

Isogo

116 251

Odeari Solta Baru

260 481

Mate

0

100

200

300

400

500

600

Sumber: Kantor Kampung Se-Distrik Inanwatan 2012

Tahukah Anda? Kampung Serkos merupakan kampung yang terbanyak memiliki rumah jenis p e rma ne n s e b a n y a k 1 9 u ni t. Sementara Kampung Sibae yang memiliki rumah tangga terbanyak yang belum mempunyai rumah sendiri sebanyak 48 rumah tangga.


15

PERTANIAN

8

Populasi Ternak Babi Meningkat Populasi ternak babi mengalami peningkatan selama dua tahun terakhir dari semula populasinya sebesar 24 ekor di tahun 2011 menjadi 27 ekor di tahun 2012 atau terjadi penambahan sebanyak 3 ekor.

Di sektor pertanian, rata-rata penduduk di Distrik

Gambar 8.1 Populasi Ternak Besar dan Kecil Distrik Inanwatan Tahun 2012 (Ekor)

Inanwatan melaut (nelayan ikan dan udang) yang hasilnya sebagian di jual dan di konsumsi sendiri.

95

Sagu dinilai merupakan potensi Distrik Inanwatan karena sebagian wilayahnya rawa-rawa yang cocok untuk bertanam sagu. Sedangkan tanaman bahan

2010

.g o

2011

Sapi

.id

-sayuran yang ditanam juga terbatas. Sementara untuk

1

jenis buah-buahan, pisang adalah komoditi yang paling

nk ab .b ps

1

masyarakat hanya sedikit saja diusahakan. Jenis sayur

2012

Kambing

banyak dijumpai di semua desa di Distrik Inanwatan.

Babi

Sumber: Dinas Pertanian, Kabupaten Sorong Selatan, 2010-2012

Dari subsektor peternakan, peningkatan terjadi

pada ternak babi. Ternak babi meningkat dari 24 ekor

se la ta

1

19

17

10

makanan lain seperti singkong atau dikenal kasbi oleh

27

24

di tahun 2011 menjadi 27 ekor di tahun 2012.

ht

tp

:// w

w

w

.s or on g

Gambar 8.2 Populasi Ternak Unggas Distrik Kais Tahun 2010 (Ekor)

Peningkatan jumlah ini sedikit saja diduga karena perkembangbiakan ternak ini cenderung lambat. Begitu pun pada ternak Kambing populasinya juga bertambah. Sedangkan ternak sapi tidak mengalami penambahan. Untuk ternak unggas, hanya ada jenis ayam kampung yang tersebar di semua desa di Distrik Inanwatan. Populasi ternak ini meningkat dari 1.844 ekor ayam di tahun 2011 menjadi sebesar 2.006 ekor ayam di tahun 2012.

Sumber: Dinas Pertanian, Kabupaten Sorong Selatan, 2011-2012

Tahukah Anda? Ternak babi dan kambing mengalami peni ngkatan masi ng-masi n bertambah 3 ekor dan 2 ekor di tahun 2012.

16


PERTAMBANGAN DAN ENERGI

9

Belum mkasimal Listrik PLN di Distrik Inanwatan Belum semua Kampung di Distrik Inanwatan ada akses listrik PLN dan waktu penerangan pun di batasi dengan kurang lebih 3 jam perhari.

Sumber pertambangan tidak ditemukan di Distrik Inanwatan. Demikian juga untuk sumber penggalian. Struktur tanah dan geografis wilayah

Tahukah Anda?

diduga kuat sebagai penyebab tidak adanya sumber

Distrik Inanwatan merupakan satusatunya Distrik laut yang sudah ada akses listrik PLN,di bandingkan empat Distrik laut lainnya yang belum ada akses listrik PLN yaitu Kokoda,Kokoda Utara,Kais dan Matemani.

pertambangan maupun penggalian di daerah tersebut. Sebagai sumber penerangan, listrik memegang peranan vital dalam aktivitas dan kegiatan ekonomi

.id

masyarakat. Enam desa di Distrik Inanwatan sudah

.g o

memiliki listrik PLN sedangkan dua kampung belum

nk ab .b ps

dapat dibangun instalasinya karena kondisi geografis wilayah yang cukup sulit dijangkau. Penerangan di jalan utama belum ada. Walaupun sudah ada listrik karena mengingat bahan bakar minyak yang terbatas.

se la ta

PLN di enam kampung masih di batasi dengan waktu

.s or on g

Minimnya fasiltas sarana dan prasarana

diduga menjadi penyebabnya Distrik Inanwatan cukup

sulit untuk berkembang seperti distrik-distrik lain yang

:// w tp

Penggunaan Pelita yang dominan sebagai sumber penerangan di Distrik Kais Sumber: Dokumentasi Lapangan

ht

Selatan.

w

w

berdekatan dengan ibukota Kabupaten Sorong

Tahukah Anda? Inanwatan merupakan distrik pertama di Kabupaten Sorong Selatan yang menjadi tempat uji coba penggunaan solar cell sebagai salah satu alternatif sumber p e ne ra nga n me sk ipu n te la h memiliki akses PLN yang rata-rata menyala tiga jam dalam sehari.


17

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Semua Kampung di Distrik Inanwatan Ditempuh Dengan Transportasi Laut Geografis wilayah Distrik Inanwatan yang berada di pesisir atau Aliran Sungai menyebabkan transportasi yang diugunakan adalah transportasi sungai atau laut.

wilayah Distrik Inanwatan berada dalam aliran air sungai sehingga transportasi yang di pakai adalah

11

Gambar 11.1 Jumlah Rumah Tangga Perikanan dan Nelayan Distrik Inanwatan

transportasi sungai. Beradasarkan jenis perahu lebih banyak perahu tampa motor yaitu sebanyak 75 unit.Sedangkan perahu motor temple 65 unit,hal ini tidak sebanding dengan jumlah rumah tangga Distrik Inanwatan yang

.id

sebanyak 599 sehingga sebagian besar rumah tangga

sehingga sebagian masyarakat bermata pencaharian sebagai nelayan.Jumlah rumah tangga nelayan di nelayan. Sorong

Gambar 11.2 Jumlah Fasilitas Perahu di Distrik Kais Tahun 2012

Selatan

75

merupakan

.s or on g

Kabupaten

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sorong Selatan

se la ta

Distrik Inanwatan berjumlah 75 dan 375 orang

nk ab .b ps

Wilayah Distrik Inanwatan berada di sungai

.g o

di Distrik Inanwatan belum memiliki perahu.

bagian dari wilayah Provinsi Papua Barat adalah

pemekaran dari Kabupaten Sorong pada tahun

w

2002. Pada tahun 2012 terdapat 119 desa/

w

kelurahan sebagai dampak adanya pemekaran

:// w

65

ht

tp

desa/kelurahan pada tahun 2009.

Perahu Tampa Motor

Perahu Motor Tempel

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kab.Sorong Selatan 2012

Tahukah Anda? Dari delapan Kampung di Distrik Inanwatan terdapat enam kampung dalam satu hamparan.

18


PERBANDINGAN REGIONAL Jumlah Penduduk Inanwatan Terbanyak Keempat Dari jumlah penduduk sebanyak 42.291 jiwa di Kabupaten Sorong Selatan, sekitar 7 persen terdapat di Distrik Inanwatan yang menenmpati urutan keempat terbanyak jumlah penduduknya setelah Distrik Teminabuan (31%), Kokoda (16%) dan Kais (8%) di tahun 2012.

Diantara 119 desa/kelurahan di Kabupaten

12

Gambar 20.1 Jumlah Penduduk Sorong Selatan menurut Distrik Tahun 2012

Sorong Selatan, Distrik Teminabuan memiliki jumlah penduduk terbesar, yaitu 12.656 jiwa dengan persentase penduduk sebesar 31 persen. Sedangkan jumlah penduduk terkecil adalah Distrik Fokour, yaitu 819 jiwa. Sementara Distrik Inanwatan

memiliki

jumlah

penduduk

yang

menempati urutan ke-4 atau terbesar ke empat

.id

setelah Distrik Teminabuan, Kokoda dan Kais.

.g o

Untuk menunjang pembangunan suatu

nk ab .b ps

daerah diperlukan manusia sebagai penggerak aktivitas ekonomi. Aktivitas perekonomian akan berjalan bila semakin beragam jenis pekerjaan dan semakin banyak penduduk yang bekerja. untuk

bekerja,

manusia

se la ta

Namun


memiliki

Gambar 20.2 Jumlah Penduduk Usia Produktif Sorong Selatan menurut Distrik Tahun 2012

kemampuan yang dibatasi oleh umur. Manusia

.s or on g

memiliki usia produktif untuk bekerja antara usia 15-64 tahun. Jumlah

penduduk

usia

produktif

di

w

w

Kabupaten Sorong Selatan sebanyak 23,721

:// w

orang. Sedangkan Distrik Teminabuan memiliki

tp

jumlah penduduk usia produktif terbanyak dan

ht

Distrik Fokour merupakan distrik yang paling sedikit memiliki jumlah penduduk usia produktif. Sementara Distrik Inanwatan masih menempati urutan

keempat

terbanyak

memiliki

jumlah

penduduk usia produktif. Yang menarik, meski Distrik Inanwatan memiliki jumlah penduduk lebih


banyak daripada Distrik Konda, justru jumlah penduduk usiaproduktif di distrik ini justru lebih

sedikit.

Tahukah Anda? Usia produktif terbanyak terdapat di Distrik Moswaren 65,90 persen dengan jumlah penduduk terbanyak keenam di Kabupaten Soron Selatan yaitu 2.208 jiwa.


19

.id

.g o

nk ab .b ps

se la ta

.s or on g

w

w

:// w

tp

ht

.id .g o nk ab .b ps

ht

tp

:// w

w

w

.s or on g

se la ta

Lampiran Tabel


22

w

://

tp

ht w

w

o.

.g

ps

.b

ab

nk

ta

la

se

ng

ro

.s o

id

.id

Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Distrik Inanwatan menurut Kampung dan Jenis Kelamin 2012

Nama Kampung

nk ab .b ps

.g o

Jenis Kelamin

Total

Perempuan

Mate

268

243

511

Wadoi

233

215

448

Sibae

418

417

835

175

149

324

246

187

433

99

100

199

182

170

352

...

…

...

1 622

1480

3 102

.s or on g

Isogo

w

Serkos

:// w

w

Solta Baru

ht

tp

Mogibi Odeari

se la ta

Laki-Laki

Distrik Inanwatan

Sumber: Badan Pusat Statistik

23


Tabel 1.2 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Distrik Inanwatan 2012

Jenis Kelamin

Total

0-4

247

227

5-9

254

228

482

10-14

223

212

435

15-19

217

166

383

20-24

142

121

263

25-29

88

109

197

96

89

185

83

83

166

58

61

119

71

58

129

57

42

99

55-59

39

35

74

60-64

14

23

37

65-69

19

15

34

70-74

2

2

4

75+

12

9

21

Total

1.622

1.480

3.102

30-34

w

35-39

:// w

ht

50-54

tp

45-49

w

40-44

nk ab .b ps

.g o

.id

Perempuan

.s or on g

Laki-Laki

se la ta

Kelompok Umur

474



24

w

://

tp

ht w

w

o.

.g

ps

.b

ab

nk

ta

la

se

ng

ro

.s o

id

.id

.g o

nk ab .b ps

se la ta

.s or on g

w

w

:// w

tp

ht

BADAN PUSAT STATISTIK

Recommend Documents