BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN WONOSOBO

2013

Seksi Neraca Dan Analisis Wilayah Statistik BPS KABUPATEN WONOSBO Visi: Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua

Nilai-nilai Inti BPS: Profesional Integritas Amanah

Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua

A

PENDAHULUAN

11

PDRB

 Produk Domestik Regional Bruto atau biasa disingkat PDRB merupakan salah satu bagian dari sistem neraca ekonomi regional yang didalamnya merekam hasil-hasil dari kegiatan ekonomi di suatu wilayah dalam periode waktu tertentu (biasanya 1 tahun)  Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah nilai tambah bruto (gross value added) yang timbul dari seluruh sektor perekonomian di suatu wilayah  PDRB Bisa didekati dengan 3 pendekatan  Pendekatan Nilai Tambah Sektoral atau Lapangan Usaha  Pendekatan Pengeluaran atau Penggunaan (Taraf Study)  Pendekatan Pendapatan (Taraf Study)

12

PDRB

Penggunaan harga pada tahun dasar  Setiap publikasi PDRB selalu disajikan dalam dua macam harga, yaitu PDRB atas dasar harga berlaku dan PDRB atas dasar harga konstan.  PDRB atas dasar harga berlaku didasarkan pada perkalian antara barang dan jasa yang diproduksi pada suatu tahun dengan harga yang terjadi pada tahun bersangkutan  PDRB atas dasar harga konstan didasarkan pada perkalian antara barang dan jasa yang diproduksi pada suatu tahun dengan harga yang terjadi pada tahun tertentu yang dijadikan sebagai acuan/patokan, sehingga pertumbuhan yang terjadi merupakan pertumbuhan riil/nyata karena pertumbuhan tersebut semata-mata hanya didasarkan pada naik turunnya produksi barang/jasa. Untuk saat ini masih dipakai Tahun Dasar 2000.

13

PDRB

Lapangan Usaha dalam Produk Domestik Regional Bruto • 1. Sektor Pertanian • 2. Sektor Pertambangan dan Penggalian • 3. Sektor Industri Pengolahan • 4. Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih • 5. Sektor Bangunan • 6. Sektor Perdagangan, Hotel dan Komunikasi • 7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi • 8. Sektor Keuangan, Persewaan Bangunan dan Jasa Perusahaan • 9. Sektor Jasa-Jasa

14

PDRB Nilai Nominal PDRB

 PDRB merupakan dasar pengukuran atas nilai tambah yang mampu diciptakan akibat timbulnya berbagai aktivitas ekonomi dalam suatu wilayah/region  Data PDRB tersebut menggambarkan kemampuan suatu daerah dalam mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki  Pendekatan yang lebih lazim untuk menghitung pertumbuhan ekonomi suatu wilayah didekati dengan cara membandingkan angka PDRB pada suatu wilayah dan dibandingkan antar tahun.

15

PDRB PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN WONOSOBO ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2011 - 2013 ( JUTA RUPIAH )

LAPANGAN USAHA 1. PERTANIAN 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 5. BANGUNAN 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. Pengangkutan b. Komunikasi 8. KEU. PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN 9. JASA-JASA PDRB Pdd Pertengahan Tahun PDRB Perkapita Sumber data : BPS

2011 2012 2013 2,050,428.96 2,244,267.14 2,455,760.37 23,537.91 24,899.37 27,497.79 431,117.47 468,148.00 528,583.20 39,224.59 42,735.70 48,678.70 176,687.81 196,311.78 218,467.63 531,653.86 601,589.85 684,660.01 276,027.16 310,031.47 352,900.38 245,679.01 275,897.67 314,040.65 30,348.15 34,133.80 38,859.73 262,783.50 292,017.06 337,064.32 531,793.61 604,240.88 674,262.07 4,323,254.88 4,784,241.24 5,327,874.47 774,842.00 6,876,078.57

16

PDRB PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN WONOSOBO ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2011 - 2013 ( JUTA RUPIAH )

LAPANGAN USAHA 1. PERTANIAN

2011 947,303.33

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN

2012

2013

977,489.44 1,001,035.61

12,518.40

12,958.63

13,457.54

205,659.34

215,276.37

230,278.67

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH

13,843.80

14,618.32

15,659.74

5. BANGUNAN

85,181.36

90,556.31

96,877.14

6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN

243,104.81

260,678.53

280,532.69

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI

126,888.11

135,476.70

144,741.73

8. KEU. PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN

124,582.45

134,986.37

148,321.12

9. JASA-JASA

215,032.56

233,521.36

248,111.16

3. INDUSTRI PENGOLAHAN

PDRB Sumber data : BPS

1,974,114.16 2,075,562.03 2,179,015.39

17

PDRB

Laju Pertumbuhan Ekonomi • Laju pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikator ekonomi makro yang menggambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi. Indikator ini biasanya digunakan untuk menilai sampai seberapa jauh keberhasilan pembangunan suatu daerah dalam periode waktu tertentu • Pertumbuhan yang positif menunjukkan adanya peningkatan perekonomian dan sebaliknya.

18

PDRB LAJU PERTUMBUHAN PDRB ATAS HARGA KONSTAN TAHUN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2011-2013

LAPANGAN USAHA

2011

2012

2013

1. PERTANIAN

3.14

3.19

2.41

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN

0.46

3.52

3.85

3. INDUSTRI PENGOLAHAN

3.96

4.68

6.97

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH

5.32

5.59

7.12

5. BANGUNAN

6.24

6.31

6.98

6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN

6.56

7.23

7.62

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI

6.91

6.77

6.84

8. KEU. PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN

6.12

8.35

9.88

9. JASA-JASA

6.18

8.60

6.25

4.52

5.14

4.98

PDRB TANPA MIGAS Sumber data : BPS

19

PDRB

Peranan/Kontribusi Sektor Ekonomi  Peranan atau kontribusi sektor ekonomi menunjukkan struktur perekonomian yang terbentuk di suatu daerah  Struktur ekonomi yang dinyatakan dalam persentase, menunjukkan besarnya peran masing-masing sektor ekonomi dalam kemampuan menciptakan nilai tambah.

1 10

PDRB PERANAN MASING MASING SEKTOR PDRB MENURUT HARGA BERLAKU

TAHUN

LAPANGAN USAHA 1. PERTANIAN

2011- 2013 2011

2012

2013

47.43

46.91

46.09

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN

0.54

0.52

0.52

3. INDUSTRI PENGOLAHAN

9.97

9.79

9.92

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH

0.91

0.89

0.91

5. BANGUNAN

4.09

4.10

4.10

12.30

12.57

12.85

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI

6.38

6.48

6.62

8. KEU. PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN

6.08

6.10

6.33

12.30

12.63

12.66

100.00

100.00

100.00

6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN

9. JASA-JASA PDRB Sumberdata : BPS

1 11

PDRB

PDRB Perkapita • PDRB perkapita merupakan gambaran nilai tambah yang bisa diciptakan oleh masing-masing penduduk akibat dari adanya aktivitas produksi • Data tersebut diperoleh dengan cara membagi total nilai PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun (karena penyebarannya dianggap lebih merata) • Indikator tersebut biasanya digunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk suatu daerah.

TERIMA KASIH Atas Perhatian Anda

Pelopor Data Statistik Terpercaya