BAB VI PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian seperti yang tersaji pada lampiran serta pembahasan sebelumnya maka dapat dideskripsikan variabel-variabel lingkungan eksternal yang merupakan peluang dan ancaman Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar baik pada masa sekarang maupun pada masa mendatang adalah tingkat pertumbuhan puskesmas meningkat. Selain itu dapat pula dideskripsikan variabelvariabel lingkungan internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar baik pada masa sekarang maupun pada masa mendatang adalah dari segi SDM dan Keuangan. Posisi strategis Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada masa sekarang dan pada masa mendatang adalah grow and develop (tumbuh dan berkembang), reformulasi strategi pemasaran dan implikasi strategi pemasaran pada Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar adalah strategi integrasi. 6.1
Variabel-variabel yang menjadi kekuatan dan kelemahan Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan terhadap lingkungan
internal baik pada masa sekarang maupun pada masa mendatang, maka dapat diketahui kekuatan dan kelemahan Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar seperti yang diuraikan berikut ini. Pada masa sekarang kekuatan Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar ditunjukan oleh indikator kuantitas tenaga kerja bidang medis, kualitas tenaga kerja bidang medis, kualifikasi tenaga kerja bidang medis, struktur organisasi puskesmas, infrastruktur, peralatan medis, peralatan operasional pelayanan,
109
110
administrasi yang memadai, SOP puskesmas, sistem audit keuangan, sistem pendanaan, ketersediaan obat-obatan, kualitas obat-obatan, kualitas pelayanan, harga obat-obatan, lokasi puskesmas dan hubungan masyarakat. Sedangkan kelemahannya adalah kuantitas, kualitas dan kualifikasi tenaga kerja non medis serta anggaran pendapatan dan belanja puskesmas. Pada masa mendatang seluruh indikator dari segi SDM, Operasional, keuangan serta pemasaran menunjukan kekuatan Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar. Pihak
manajemen memandang kelemahan
yang ada pada masa
sekarang akan diperbaiki di masa mendatang. 6.2
Variabel-variabel yang menjadi peluang dan ancaman Puskesmas SeKabupaten Gianyar Berdasarkan hasil analisis terhadap peluang Puskesmas Se-Kabupaten
Gianyar dari lingkungan eksternal pada saat ini ditunjukkan oleh seluruh indikator di bidang ekonomi, hukum, sosial budaya dan teknologi. Pada masa mendatang yang menjadi peluang ditunjukkan oleh semua indikator, namun manajemen Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar harus tetap menjaga semua indikator tersebut agar tidak menjadi ancaman di kemudian hari.
6.3
Posisi Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada Masa Sekarang dan Masa Mendatang Berdasarkan hasil analisis maka dapat diketahui bahwa lingkungan
eksternal pada masa sekarang dengan nilai terbobot total sebesar 3,022 dan nilai terbobot total lingkungan internal sebesar 2,693. Pada masa mendatang, nilai yang diperoleh dan perhitungan nilai terbobot pada lingkungan eksternal sebesar 3,483 dan lingkungan internal sebesar 3,672. Posisi pada sel I dan II berarti Puskesmas
111
Se-Kabupaten Gianyar dalam pengembangan Badan Layanan Umum berada pada posisi grow and develop (tumbuh dan berkembang) dan strategi yang bisa diterapkan
adalah
strategi
pengembangan
produk
dan
kualitas
jasa.
Pengembangan produk dilakukan agar menjadi variatif dan produk yang dikembangkan juga harus inovatif. Produk puskesmas selama ini adalah pelayanan di dalam atau di luar gedung yang menyangkut 18 program kesehatan seperti program pengobatan, program kesehatan ibu dan anak, program kesehatan repoduksi dan keluarga berencana (KB), program upaya peningkatan gizi masyarakat, program sanitasi dan kesehatan lingkungan dan program pelayanan kesehatan komunitas. Tentu saja segala program yang telah dijalankan diperlukan pengembangan yang nyata untuk dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan di masa yang akan datang. 6.4
Rencana Strategik dan Implikasi Pengembangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar Rencana strategik pengembangan Badan Layanan Umum Derah (BLU)
Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada posisi grow and develop (tumbuh dan berkembang) adalah strategi pengembangan produk dan kualitas jasa. Berdasarkan indikator variabel yang menjadi kekuatan dan peluang Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar di masa mendatang, maka strategi pemasaran yang memadai diterapkan adalah strategi pengembangan produk. Strategi pengembangan produk, sesuai dengan keberadaan/posisi Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar dalam matrik IE, dapat dilakukan diantaranya dengan menambah atau melengkapi dengan peralatan medis atau dengan teknologi yang terbaru serta penambahan fasilitas dan sarana administrasi dan operasional puskesmas. Selain itu, program yang sudah ada dapat
112
ditambahkan dengan program-program yang baru yang dapat meningkatkan kinerja pelayanan puskesmas di masa mendatang. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka pihak manajemen puskesmas Se-Kabupaten Gianyar untuk dapat menjalankan strategi maka tentu saja pihak manajemen harus memerbaiki keadaan manajemen yang merupakan kelemahan di masa sekarang. Adapun implikasi manajerial Puskesmas SeKabupaten Gianyar untuk dapat mengembangkan BLU di masa mendatang adalah sebagai berikut. 1) SDM Di bidang SDM yang mejadi kelemahan adalah indikator kuantitas, kualitas dan kualifikasi tenaga kerja di bidang non medis seperti pegawai administrasi. Saat ini pegawai administrasi yang berperan dalam operasional administrasi sangat terbatas baik dari segi kualitas dan kuantitas. Kualifikasi terhadap pegawai administrasi pun belum direncanakan dengan baik sehingga pegawai belum mempunyai kemampuan yang baik dalam melaksanakan tugasnya sehingga
dapat
menggangu
efektifitas
pelayanan
puskesmas
secara
keseluruhan. Tentu saja untuk dapat menjalankan rencana strategi maka hal ini harus diperhatikan. Untuk mengatasi hal ini di masa mendatang maka pihak manajemen puskesmas harus merekrut tenaga kerja non medis sesuai dengan kualifikasi yang telah direncanakan sehingga tenaga kerja yang terekrut mempunyai kemampuan sesuai kebutuhan. Tenaga kerja akan mempunyai kualitas yang baik dalam menjalankan tugasnya.
113
2) Operasional Di sisi operasional secara keseluruhan indikator yang terdiri dari infrastruktur yang memadai, peralatan medis yang memadai, Peralatan operasional pelayanan administrasi yang memadai, dan SOP pada Puskesmas mempunyai kekuatan di masa sekarang. Kekuatan ini harus terus dipertahankan dengan meningkatkan
kualitasnya
seperti
peningkatan
pengadaan
peralatan
administrasi (computer dan data base), peningkatan infrastruktur seperti peningkatan kebersihan gedung, ruang periksa serta memberikan sosialisai yang baik mengenai standar operasional kepada seluruh staf puskesmas. 3) Keuangan Di sisi Keuangan yang menjadi kelemahan adalah indikator anggaran pendapatan dan belanja puskesmas. Saat ini puskesmas masih belum dapat mengelola anggaran pendapatan dan belanja dengan baik. Hal ini dikarenakan pendanaan masih terganjal pada pendanaan kesehatan dari pemerintah. Dengan adanya BLU maka diharapkan puskesmas dapat merencanakan dan mengimplementasikan anggaran pendapatan dan belanja puskesmas dengan lebih baik. Saat ini sistem audit internal keuangan dan sistem pendanaan masih berjalan dengan baik sehingga di masa mendatang harus dipertahankan dan ditingkatkan. 4) Pemasaran Pemasaran Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar masih merupakan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Ketersediaan dan kualitas obata-oabatan yang baik disertai harga yang terjangkau oleh masyarakat dapat
114
meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas saat ini dan di masa depan. Lokasi puskesmas yang berada di tengah masyarakat membuat puskesmas terjangkau. Tetapi untuk lebih meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas, puskemas saat ini telah memiliki puskesmas keliling yang dapat melayani mayarakat lebih dekat.