BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian penutup ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Simpulan ini diharapkan dapat menjawab tujuan yang telah ditetapkan di awal penelitian. Saran yang diuraikan pada bab ini dapat digunakan untuk pertimbangan penelitian selanjutnya. 6.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisa hasil data pada bab sebelumnya, maka dapat diambil sebuah kesimpulan sebagai berikut : 1. Kesimpulan untuk Bank BUMN x Hasil penelitian pada 3 prespektif kesuksesan sistem informasi melalui penilaian model McLean dan DeLone dimodifikasi oleh Namho Chung dan Khun Chang Lee, ternyata memiliki signifikansi pada variabel kualitas sistem, informasi, dan desain berpengaruh positif signifikan terhadap kepercayaan. Sedangkan variabel kualitas desain dan informasi berpengaruh positinf tidak signifikan terhadap kepuasan pelanggan, kecuali kualitas sistem. Dan korelasi antara kepercayaan mempengaruhi kepuasan pelanggan juga positif signifikan pada kasus Bank BUMN. x Keragaman (variansi) kepercayaan pengguna pada kasus Bank BUMN sebesar 49,5% dipengaruhi 3 prespektif pada model kesuksesan
165
sistem informasi (kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas desain), sisanya 50,5% dipengaruhi oleh variabel lainnya. x Keragaman (variansi) kepuasan pengguna pada kasus Bank BUMN sebesar 60,7% dipengaruhi 3 prespektif pada model kesuksesan sistem informasi (kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas desain), sisanya 39,3% dipengaruhi oleh variabel lainnya. x Pada studi kasus Bank BUMN ini dari 7 hipotesis yang diajukan, 5 diantaranya diterima yaitu hipotesis 1, 2, 3, 4, dan 7. Sedangkan yang ditolak adalah hipotesis 5 dan 6. 2. Kesimpulan untuk Bank Swasta x Hasil penelitian pada 3 prespektif kesuksesan sistem informasi melalui penilaian model McLean dan DeLone dimodifikasi oleh Namho Chung dan Khun Chang Lee, ternyata memiliki signifikansi pada variabel kualitas informasi berpengaruh positif signifikan terhadap kepercayaan, kualitas sistem dan desain tidak berpengaruh. Untuk kualitas sistem dan informasi berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan variabel kualitas desain berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dan korelasi antara kepercayaan mempengaruhi kepuasan pelanggan juga positif signifikan pada kasus Bank Swasta. x Keragaman (variansi) kepercayaan pengguna pada kasus Bank Swasta sebesar 32,3% dipengaruhi 3 prespektif pada model kesuksesan 166
sistem informasi (kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas desain), sisanya 67,7,5% dipengaruhi oleh variabel lainnya. x Keragaman (variansi) kepuasan pengguna pada kasus Bank Swasta sebesar 72,6% dipengaruhi 3 prespektif pada model kesuksesan sistem informasi (kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas desain), sisanya 27,4% dipengaruhi oleh variabel lainnya. x Pada studi kasus Bank Swasta ini dari 7 hipotesis yang diajukan, 4 diantaranya diterima yaitu hipotesis 1, 3, 4, dan 5. Sedangkan yang ditolak adalah hipotesis 2, 6 dan 7. 3. Hasil penelitian ini memverifikasi penemuan [8] bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna layanan internet banking. Selain itu kualitas desain ternyata tidak memberikan pengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Sedangkan kualitas sistem berpengaruh terhadap kepusan pelanggan dan kualitas informasi berpengaruh terhadap kepercayaan. Hal ini erat kaitannya bahwa bila sebuah perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, secara simultan juga akan meningkatkan kepuasan pelanggannya. 4. Kualitas sistem dan informasi diklasifikasikan ke dalam kelompok signifikan, oleh karena itu pada hasil pengolahan data kedua variabel ini berkorelasi dengan laten kepercayaan dan kepuasan pelanggan. Untuk kualitas desain ternyata tidak sepenting kedua variabel tersebut, hal ini dimungkinkan karena kedua
167
Bank telah memiliki desain yang baik dan biasanya lebih dipengaruhi oleh image Bank itu sendiri. 5. Berdasarkan perbandingan hasil uji signifikansi Bank BUMN dan Bank Swasta, signifikansi responden terhadap kepuasan dan kepercayaan ditunjukkan lebih baik pada Bank BUMN (lihat lampiran D gambar D.3 dan D.4). Hal ini disebabkan karena Bank BUMN saat ini sedang mengalami kemajuan pesat terutama pada layanan internet banking. Bahkan di tahun ini dikabarkan akan melakukan investasi besar khususnya pada layanan e-banking dengan mengintegrasikan beberapa sistem pembayaran banking, seperti e-tax, virtual credit card, dan lainnya [45]. 6. Terdapat beberapa indikator dari Bank Swasta yang unggul dibandingkan dengan Bank BUMN, seperti pada kepercayaan, mobilitas akses, dan akurasi informasi yang disajikan oleh Bank Swasta. 6.2 Saran Saran yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan tugas akhir ini adalah : Dari pelaksanaan penelitian tugas akhir ini dapat diberikan saran untuk penelitian selanjutnya antara lain : x Pada studi penelitian selanjutnya model yang digunakan ini dapat dimodifikasi kembali dengan memfokuskan variabel kepuasan pelanggan berdasarkan dimensi kepuasan pelanggan. Untuk pengembangan variabel kepercayaan, misalnya bisa dengan melihat konstrak baru seperti perilaku pengguna dan intention dari pengguna setelah memakai internet banking. 168
x
x
Model yang digunakan pada studi penelitian ini juga bisa dimanfaatkan untuk digunakan pada studi kasus lainnya seperti e-government, e-commerce, dan e-learning hanya dengan melakukan modifikasi indikator yang digunakan disesuaikan dengan studi kasus yang diteliti. Perlu ditambahkan variabel baru dengan mempertimbangkan misal reputasi dari bank, kondisi bank, service tambahan yang diberikan, serta program lainnya, sebab hal ini jelas secara signifikan dapat mempengaruhi baik kepercayaan maupun kepuasan pelanggan.
169
Halaman ini sengaja dikosongkan
170