BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pada tesis ini telah dikembangkan sebuah sistem pakar berbasis mobile untuk membantu mendiagnosis penyakit-penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk (SiPamuk). Setelah dilakukan pengujian dengan mengambil sampel 30 orang pasien/masyarakat yang sedang atau pernah menderita penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk di Kabupaten Sikka, maka dapat disimpulkan bahwa SiPamuk berhasil dibangun. Dengan adanya SiPamuk, masyarakat yang bertempat tinggal di daerah endemis nyamuk dan jauh dari fasilitas kesehatan dapat melakukan diagnosis penyakit secara mandiri. Dengan laporan dan grafik yang dihasilkan oleh SiPamuk, Dinas Kesehatan dapat memantau dan mengevaluasi penyakitpenyaki akibat gigitan nyamuk yang terjadi di Kabupaten Sikka. Dengan menggunakan brosur, proses sosialisasi SiPamuk ke masyarakat akan berjalan lebih mudah dan lancar. Menurut hasil pengujian yang dilakukan oleh empat orang dokter menunjukan bahwa hasil diagnosis yang dilakukan oleh SiPAmuk memiliki nilai keakuratan sebesar 89,20%. B. Saran Agar Sistem Pakar Berbasis Mobile untuk Membantu Mendiagnosis Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk (SiPamuk) dapat memberikan layanan yang semakin maksimal sesuai dengan tujuan pemerintah yaitu meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil, maka SiPamuk perlu dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan beberapa fungsi yaitu:
118
119
1. Dapat mendiagnosis jenis penyakit lain selain penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk. 2. Disertakan fitur konsultasi dimana pasien dapat melakukan konsultasi secara langsung dengan pakar melalui panggilan suara/video. 3. Fitur pengumuman melalui SMS: memudahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka untuk menyampaikan informasi seputar kesehatan kepada masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA Abas, Z.W., Lim, T., Woo, T., 2009, Mobile Learning Initiative through SMS: A Formative Evaluation, ASEAN Journal of Open and Distance Learning, Vol. 1 No. 1, PP. 49-58 Abdel-qader, M., AL-Jaber, A. dan AL-Hamami, A., 2011, Using Short Message Service (SMS) to Support Business Continuity, World of Computer Science and Information Technology Journal (WCSIT), Vol. 1, No. 2, pp. 34-38 Amarasinghe, Ananda, Kuritsky, Joel, William, L.G., Margolis, Harold, S., 2011, Dengue Virus Infection in Africa, Emerging Infectious Diseases, Vol. 17 Issue 8, pp. 1349-1354 Aribowo, A.S., Khomsah, S., 2011, Sistem Pakar dengan Beberapa Knowledge Base Menggunakan Probabilitas Bayes dan mesin inferensi Forward Chaining, Seminar Nasional Informatika, ISSN: 1979-2328, pp. 51-58 Asghar, M.Z., Saqib, S.M., Ahmad, B., 2011, Diagnosis of Skin Diseases using Online Expert System, (IJCSIS) International Journal of Computer Science and Information Security, Vol. 9, pp. 323-325 Biswas, D., Bairagi, S., Panse, N., Shinde, N., 2011, Disease Diagnosis System, International Journal of Computer Science & Informatics (Interscience), Vol. 1, pp. 48-51 Bose, T.K., Nahid, A.A., Islam, T., Saha, R.K., 2010, SMS Advertising and Its Prospects in Bangladesh, Journal of Theoretical and Applied Information Technology, Vol. 11, No. 02, pp. 97-108 BPS Kabupaten Sikka, 2011, Sikka Dalam Angka 2011, BPS Kabupaten Sikka, Maumere Bria, Y.P., 2011, Pengembangan Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Umum Berbasis Web, Tesis, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta Ceylan, R., Özbay, Y., dan Karlik, B., 2010, Telecardiology and Teletreatment System Design for Heart Failures Using Type-2 Fuzzy Clustering Neural Networks, International Journal of Artificial Intelligence And Expert Systems (IJAE), Vol. 1, Issue 4, pp. 100-110
Chen, Y., Hsu, C., Liu, L., dan Yang, S., 2008, Constructing a nutrition diagnosis expert system, Expert Systems with Applications, Vol. 39 Issue 2, pp. 21322156 Darlington, K.W., 2011, Designing for Explanation in Health Care Applications of Expert Systems, SAGE Open, DOI: 10.1177/2158244011408618, pp. 1-9 Derya, E. dan Beyli, U., 2010, Automatic diagnosis of diabetes using adaptive neuro-fuzzy inference systems, Expert Systems the journal of Knowledge Engineering, Vol. 27, No.4, Issue 4, pp. 259-266 Devraj, Jain, R., 2011, PulsExpert: An expert system for the diagnosis and control of diseases in pulse crops, Expert Systems with Applications, Vol. 38 Issue 9, pp. 11463-11471 Djam, X.Y., Wajiga, G.M., Kimbi, Y.H., dan Blamah, N.V., 2011, A Fuzzy Expert System for the Management of Malaria, International Journal of Pure and Applied Sciences and Technology, Vol.5, No. 2, pp.84-108 Hashemi, M., Azizinezhad, M., 2012, The Pedagogical Applications of Using Short Message System (SMS) in Language Learning Classes, International Journal of Academic Research in Progressive Education and Development, Vol. 1, No. 1, PP. 10-14 Imianvan A.A., Obi J.C., 2011, Fuzzy Cluster Means Expert System for the Diagnosis of Tuberculosis, Global Journal of Computer Science & Technology, Vol. 11, Issue 6, pp. 41-47 Katankar, V.K., Thakare, V.M., 2010, Short Message Service using SMS Gateway, International Journal on Computer Science and Engineering, Vol. 02, No. 04, pp. 1487-1491 Keleş, A., dan Yavuz, U., 2011, Expert System Based on Neuro-Fuzzy Rules for Diagnosis Breast Cancer, Expert Systems with Applications, Vol. 38 Issue 5, pp. 5719-5726 Kementrian Kesehatan RI, 2011, Profil Kesehatan Indonesia 2010, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta Klaudius, J.B.S., 2011, Pengembangan Sistem Pakar untuk Mengidentifikasi Penyakit pada Kelinci, Tesis, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta Mahmoodabadi, S.Z., Ahmadian, A., Abolhasani, M., Babyn, P., dan Alirezaie, J., 2010, A fast expert system for electrocardiogram arrhythmia detection,
Expert Systems The Journal of Knowledge Engineering, Vol. 27, pp. 180200 Maizels, M., Wolfe, W.J., 2008, An Expert System for Headache Diagnosis: The Computerized Headache Assessment Tool (CHAT), Journal compilation American Headache Society, ISSN 0017-8748, pp. 72-78 Mathur, Sanchez-Vargas, Alvarez, Olson, Marinotti, James, 2010, Transgenemediated suppression of dengue viruses in the salivary glands of the yellow fever mosquito, Aedes aegypti G. Mathur et al. Dengue virus suppression in Aedes aegypti salivary glands, Insect Molecular Biology, Vol. 19 Issue 6, p753-763 Naser, S.S.A., Ola, A.Z.A., 2008, An Expert System for Diagnosing Eye Diseases Using Clips, Journal of Theoretical and Applied Information Technology, Vol. 4, pp. 923-930 Navarro, R.T.B.B., Bandojo, D.A., Gatapia, M.A.J.K., Santos, R.N.C., Marcelo, A.B., Panganiban, L.C.R., dan Prospero, C.N.J.R., 2010, ESP: An expert system for poisoning diagnosis and management, Informatics for Health & Social Care, Vol. 35 Issue 2, pp. 53-63 Olufemi, O.M., Onuwa, U.C., dan Taofeek, A.A., 2011, Integration of Expert System Technology Into VoiceXML-Based Systems, Journal of Computing, Vol. 3, Issue 3, pp. 28-35 Oluwagbemi, O., Adeoye, E., Fatumo, S., 2009, Building a Computer-Based Expert System for Malaria Environmental Diagnosis: An Alternative Malaria Control Strategy, Egyptian Computer Science Journal, Vol.33, No.1, pp. 55-69 Patra, P.S.K., Sahu, D.P., Mandal, I., 2010, An Expert System for Diagnosis of Human Diseases, International Journal of Computer Applications, Vol. 1, pp. 71-73 Purnamawati, M.M.D., 2011, Pengembangan Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosa Penyakit pada Tanaman Cabai Merah, Tugas Akhir (Unpublished), Universitas Atma Jaya, Yogyakarta Ray, S., Nair, S., 2011, Do health care providers adhere to the revised malaria control guidelines?, International Journal of Collaborative Research on Internal Medicine & Public Health, Vol. 3 No. 10, pp. 751-779
Small, D.S., Chengy, J., Havez, T.R.T., 2010, Evaluating the Efficacy of a Malaria Vaccine, The International Journal of Biostatistics, Vol. 6, No. 2, pp. 1-20 Sarma, S.K., Singh, K.R., dan Abhijeet, S., 2010, An Expert System for diagnosis of diseases in Rice Plant, International Journal of Artificial Intelligence and Expert Systems (IJAE), Vol. 1, Issue 2, pp. 26-31 Sharma, T., dan Jain, S., 2012, Survey on Expert System, International Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering, Volume 2, Issue 1, pp. 343-346 Singh, N., Gupta, A., Bishnoi, P.K., 2011, Self Initiated SMS/MMS Enabled Home Security System (SISME-HSS), International Journal of Engineering Science and Technology (IJEST), Vol. 3 No. 3, PP. 2412-2420 Sutojo, T., Mulyanto, E., Suhartono, V., 2010, Kecerdasan Buatan, C.V Andi Offset, Yogyakarta Uminingsih, 2010, Sistem Informasi Dugaan Sementara Penentuan Jenis Penyakit Dengan Gejala Demam Menggunakan Sistem Pakar Berbasis Short Message Service (SMS), Jurnal Teknologi Technoscientia, 2010, Vol. 3, No. 1, pp. 112-119 Wahana Komputer, 2008, Membuat Aplikasi Database dengan Java dan MySQL, C.V Andi Offset, Yogyakarta Wahidin, 2010, Aplikasi SMS dengan PHP untuk Orang Awam, Maxikom, Yogyakarta Zabadi, A.M.A, Shura, M., Elsayed, E.A., 2012, Consumer Attitudes toward SMS Advertising among Jordanian Users, International Journal of Marketing Studies, Vol. 4, No. 1, pp. 77-94 ______, 2012, Data pelanggan Telkomsel Kabupaten Sikka tanggal 11 April 2012, Gerai HALO Telkomsel Maumere
PENGANTAR KUESIONER TESIS
Program Studi Magister Teknik Informatika Program Pascasarjana, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Yth. ............................................... Di Tempat
Dengan Hormat, Dalam rangka penelitian untuk penyusunan tugas akhir (tesis), bersama ini saya mohon bantuan Ibu/Bapak untuk bersedia menjadi responden dalam penelitian yang saya lakukan (angket terlampir). Angket ini ditujukan untuk diisi oleh Ibu/Bapak dengan menjawab pertanyaan yang telah disediakan. Saya mengharapkan jawaban yang Ibu/Bapak berikan nantinya adalah jawaban benar agar diperoleh hasil maksimal. Perlu diketahui bahwa jawaban yang diberikan tidak akan mempengaruhi status dan jabatan Ibu/Bapak, hanya jawaban yang realistislah yang saya perlukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis basis pengetahuan kepakaran yang berhubungan dengan penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk seperti malaria, demam berdarah, chikungunya dan kaki gajah. Adapun Judul penelitian ini adalah “Pengembangan Sistem Pakar Berbasis Mobile untuk Membantu Mendiagnosis Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk”. Demikian surat pengantar ini disampaikan, atas perhatian serta partisipasi yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Hormat saya,
(Emanuel Safirman Bata) Mahasiswa MTF Universitas Atma Jaya Yogyakarta
KUESIONER A. Data Responden Nama
: ..............................................................
Usia saat ini
: ..............................................................
Pendidikan Terakhir
: ..............................................................
Pekerjaan
: ..............................................................
Spesialis
: ..............................................................
B. Petunjuk Pengisian Soal: Isilah nilai (%) kemungkinan seseorang menderita penyakit malaria, DBD, chikungunya dan kaki gajah berdasarkan gejala yang timbul. Nilai kemungkinan antara 0% - 100% Contoh Jawaban:
Gejala penyakit akibat gigitan nyamuk Menggigil/dingin Demam Suhu badan meningkat Lumpuh
Presentase Kemungkinan Menderita Penyakit Malaria DBD Chikungunya Kaki (%) (%) (%) Gajah (%) 50 40 10 10 70 70 60 50 40 42 40 0 0 0 35 0
C. Pengisian Kuesioner Soal: Menurut Pendapat Bapak/Ibu, berapa persenkah seseorang menderita penyakit malaria, DBDB, chikungunya dan kaki gajah berdasarkan daftar gejala dibawah ini: Presentase Kemungkinan Menderita Penyakit Gejala penyakit akibat gigitan nyamuk Menggigil/dingin Demam Suhu badan meningkat Berkeringat
Malaria (%)
DBD (%)
Chikungunya (%)
Kaki Gajah (%)
Sakit kepala Mual Muntah-muntah Nyeri saat menelan Nyeri seluruh/sebagian anggota tubuh Pucat Gangguan kesadaran Kejang-kejang Mata kuning Tubuh kuning Pendarahan di hidung Pendarahan di gusi Pendarahan pada saluran pencernaan Jumlah kencing kurang (oliguri) Warna urine seperti teh tua Sesak nafas Ruam Perdarahan kecil-kecil di kulit Penurunan trombosit Tubuh melengkung/meliuk Mata merah Flu Lumpuh Lemas Bengkak di daerah lipatan paha Ketiak tampak kemerahan Tungkai, lengan, buah dada membesar Buah zakar terlihat agak kemerahan Buah zakar terasa panas Nyeri otot Kulit merah Kekurangan darah/anemia Perdarahan pada anus Kekurangan cairan(dehidrasi) Terasa geli pada kulit Nyeri dibelakang mata Kencing berdarah (haematuria) Pendarahan di bawah kulit Sulit tidur Tekanan darah menurun
Kuesioner Pengembangan Sistem Pakar Berbasis Mobile Untuk Membantu Mendiagnosis Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk (SiPamuk)
Nama Profesi
: .............................................................. : ..............................................................
Soal: Berilah tanda (x) pada salah satu jawaban yang menurut Anda tepat. Contohnya dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini: Tabel 1. Contoh Pengisian No Uji 1 2
Hasil yang diperoleh
Jenis gejala yang diujikan menggunakan Aplikasi Sistem Pakar
Janis Penyakit
Demam, suhu badan meningkat, Berkeringat, pucat, Lemas Mengigil, demam, dehidrasi, sulit tidur, tekanan darah menurun
Malaria Malaria
Kemungkinan Keakuratan 95,69% 93,58%
Analisis Pakar Sangat Setuju x
Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
x
Jawaban: Tabel 2. Hasil Analisis Pakar No Uji
Hasil yang diperoleh Jenis gejala yang diujikan menggunakan Aplikasi Sistem Pakar
Bagian 1: 1 Demam, suhu badan meningkat, Berkeringat, pucat, Lemas 2 Mengigil, demam, dehidrasi, sulit tidur, tekanan darah menurun 3 Demam, suhu badan meningkat, pendarahan kecil-kecil di kulit 4 Demam, mual, muntah-muntah, mata kuning, tubuh kuning, sulit tidur 5 Sesak nafas, ruam, penurunan trombosit, demam, lemas Bagian 2: Demam, suhu badan meningkat, nyeri seluruh tubuh, pendarahan di 1 bawah kulit, sulit tidur, anemia
Janis Penyakit
Kemungkinan Keakuratan
Malaria Malaria Malaria Malaria Malaria
95,69% 93,58% 65,20% 99,98% 69,45%
Demam Berdarah
99,93%
Analisis Pakar Sangat Setuju
Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
2 3 4
Demam, sakit kepala, mual, pendarahan kecil-kecil di kulit, penurunan trombosit, tekanan darah menurun Mual, muntah-muntah, pendarahan di hidung, anemia, dehidrasi, mata merah Sulit tidur, tekanan darah menurun, demam, kulit merah
Menggigil, berkeringat, nyeri saat menelan, ruam, nyeri otot, 5 pendarahan pada anus Bagian 3: Menggigil, suhu badan meningkat, sakit kepala, nyeri 1 sebagian/seluruh anggota tubuh, lumpuh, pucat Demam, buah zakar terasa panas, penurunan trombosit, nyeri otot, 2 anemia, jumlah kencing kurang, lumpuh Demam, Nyeri otot, tubuh melengkung, lemas, lumpuh, kejang3 kejang, tekanan darah menurun 4 Demam, kejang-kejang, lumpuh, mual Tubuh melengkung, nyeri sebagian amggota tubuh, lumpuh, pucat, 5 sakit kepala, suhu badan meningkat Bagian 4: Demam, pucat, tekanan darah menurun, tubuh meliuk/melengkung, 1 bengkak di daerah lipatan paha 2 Pucat, dehidrasi, sulit tidur, tungkai/lengan/buah dada membesar Nyeri sebagian anggota tubuh, suhu badan meningkat, bengkak di 3 daerah lipatan paha, nyeri otot Bengkak di daerah lipatan paha, lemas, dehidrasi, tekanan darah 4 menurun, mata merah Tubuh meliuk/melengkung, lumpuh, nyeri sebagian anggota tubuh, 5 pucat
Demam Berdarah Demam Berdarah Demam Berdarah Demam Berdarah
70,01% 100% 90,08% 100%
Chikungunya
62,09%
Chikungunya
100%
Chikungunya
100%
Chikungunya
100%
Chikungunya
52,50%
Kaki Gajah
99,73%
Kaki Gajah
100%
Kaki Gajah
99,31%
Kaki Gajah
96,72%
Kaki Gajah
89,64%
Komentar: ............................................................................................................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................................................................................................................
Kuesioner Pengembangan Sistem Pakar Berbasis Mobile Untuk Membantu Mendiagnosis Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk (SiPamuk) Responden: Pasien/Masyarakat Kabupaten Sikka Bagian A: Identitas Responden Nama
: .............................................................................................
Alamat
: .............................................................................................
Usia saat ini
: .............................................................................................
Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang sesuai Jenis Kelamin
: a. Laki-laki b. Perempuan
Pekerjaan
: a. b. c. d.
Petani Pegawai swasta Pegawai negeri Lainya: ................................................................ *)sebutkan
Penghasilan/Bulan : a. Kurang dari Rp. 500.000 b. Antara Rp. 500.000 sampai Rp. 750.000 c. Antara Rp. 750.000 sampai Rp. 1.000.000 d. Antara Rp. 1.000.000 sampai Rp. 2.000.000 e. Lebih dari Rp. 2.000.000 Bagian B: Proses diagnosis penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk 1. Penyakit akibat gigitan nyamuk apa yang sedang atau pernah Anda derita? Malaria Demam berdarah Chikungunya Kaki gajah *)Anda bisa memilih lebih dari satu dengan memberi tanda centang
2. Kemana Anda sering mendiagnosis penyakit tersebut? a. Dokter c. Dukun b. Bidan/Mantri d. Menduga-duga sendiri
3. Dimana Anda sering mendiagnosis penyakit tersebut? a. Rumah sakit d. Dukun b. Pustu e. Tidak kemana-mana (tidak tau) c. Klinik atau Apotik 4. Berapa jarak salah satu fasilitas kesehatan (terdekat) dengan tempat tinggal Anda? a. Kurang dari 1 km d. Antara 10 sampai 20 km b. Antara 1 sampai 5km e. Lebih dari 20 km c. Antara 6 sampai 10 km 5. Berapa total biaya yang Anda keluarkan jika ingin mendiagnosis penyakit ke salah satu fasilitas kesehatan (terdekat)? a. Kurang dari Rp. 10.000 e. Lebih dari Rp. 50.000 b. Antara Rp.10.000 sampai Rp. 15.000 c. Antara Rp. 15.000 sampai Rp. 20.000 d. Antara Rp. 20.000 sampai Rp. 50.000 6. Jika Anda memilih jawaban a atau b atau c atau d pada soal nomor 3: seberapa cepat Anda dilayani disana? a. Kurang dari 5 menit d. Antara 30 menit sampai 1 jam b. Antara 5 sampai 15 menit e. Lebih dari 1 jam c. Antara 15 sampai 30 menit Bagian C: Informasi Telekomunikasi Selular 1. Apakah Anda memiliki HP? a. Ya, nomor ponsel saya: .................................................................. *)sebutkan b. Tidak 2. Apakah Anda tau cara SMS? a. Ya b. Tidak 3. Apakah di daerah Anda sudah terjangkau jaringan operator selular? a. Ya b. Tidak 4. Berapa jumlah operator selular yang menjangkau daerah Anda? a. 1, ............................................................................. *)sebutkan nama operator selular b. Lebih dari 1, .................................................................................................. ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ *)sebutkan nama operator selular setau Anda
5. Apakah kualitas jaringan operator selular di daerah Anda bagus? a. Ya b. Tidak Bagian D: Uji coba SiPamuk Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang menurut Anda sesuai. 1. Pesan yang disampaikan oleh SiPamuk mudah dipahami. a. Sangat setuju c. Kurang setuju b. Setuju d. Tidak setuju 2. SMS hasil diagnosis dari sipamuk lebih cepat dibandingkan dengan layanan dari rumah sakit atau pustu atau klinik atau apotik. a. Sangat setuju c. Kurang setuju b. Setuju d. Tidak setuju 3. Biaya SMS terjangkau. a. Sangat setuju b. Setuju
c. Kurang setuju d. Tidak setuju
4. Format pesan yang digunakan untuk menyampaikan pesan ke SiPamuk mudah diingat. a. Sangat setuju c. Kurang setuju b. Setuju d. Tidak setuju 5. SiPamuk dapat memberikan kontribusi untuk membantu pasien melakukan diagnosis penyakit secara mandiri. a. Sangat setuju c. Kurang setuju b. Setuju d. Tidak setuju 6. Petunjuk dalam brosur SiPamuk memudahkan Anda dalam menggunakan layanan SiPamuk. a. Sangat setuju c. Kurang setuju b. Setuju d. Tidak setuju 7. Gambar, jenis, ukuran dan warna huruf yang dipakai dalam brosur SiPamuk sesuai dan menarik. a. Sangat setuju c. Kurang setuju b. Setuju d. Tidak setuju
Komentar: .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ................................................................................................................................
Sekian dan Terima Kasih
Kuesioner Pengembangan Sistem Pakar Berbasis Mobile Untuk Membantu Mendiagnosis Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk (SiPamuk) Responden: Operator Bagian A: Identitas Responden Nama
: .............................................................................................
Nomor Ponsel
: .............................................................................................
Jenis Kelamin
: a. Laki-laki b. Perempuan *)Berilah tanda silang pada pilihan yang sesuai
Bagian B: Uji coba SiPamuk Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang menurut Anda sesuai. 1. Pemilihan warna dan gambar baner pada setiap halaman SiPamuk sudah sesuai dan nyaman dilihat. a. Sangat setuju c. Kurang setuju b. Setuju d. Tidak setuju 2. Teks yang digunakan pada setiap halaman (ukuran, jenis dan warna huruf) nyaman untuk dibaca. a. Sangat setuju c. Kurang setuju b. Setuju d. Tidak setuju 3. Desain antarmuka pada setiap halaman mudah dimengerti (user friendly). a. Sangat setuju c. Kurang setuju b. Setuju d. Tidak setuju 4. Sistem dapat memberikan kontribusi terutama dalam memperoleh data untuk memantau dan mengevaluasi penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk yang terjadi di daerah endemis. a. Sangat setuju c. Kurang setuju b. Setuju d. Tidak setuju 5. Anda diberi peringatan pada saat data yang Anda isi salah atau belum lengkap. a. Sangat setuju c. Kurang setuju b. Setuju d. Tidak setuju
Komentar: .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ................................................................................................................................
Sekian dan Terima Kasih
SKPL
SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
SiPamuk (Sistem Pakar Berbasis Mobile untuk Membantu Mendiagnosis Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk)
Untuk: Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Propinsi Nusa Tenggara Timur
Dipersiapkan Oleh: Emanuel Safirman Bata / 115301620
Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Nomor Dokumen
Halaman
SKPL-SiPamuk
1/59
Revisi
DAFTAR PERUBAHAN
Revisi
Deskripsi
A
B
C
D
E
F
Indeks TGL
-
A
B
C
D
E
F
Ditulis oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
2/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR HALAMAN PERUBAHAN
Halaman
Revisi
Program Studi Magister Teknik Informatika
Halaman
SKPL-SiPamuk
Revisi
3/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR ISI DAFTAR PERUBAHAN ......................................... 2 DAFTAR HALAMAN PERUBAHAN ................................. 3 DAFTAR ISI ............................................... 4 DAFTAR GAMBAR ............................................ 5 DAFTAR TABEL ............................................. 6 A. Pendahuluan ........................................... 7 1. Tujuan ............................................. 7 2. Ruang Lingkup ...................................... 7 3. Definisi dan Akronim ............................... 8 4. Referensi .......................................... 9 5. Deskripsi Umum (Overview) .......................... 9 B. Deskripsi Kebutuhan ................................... 10 1. Perspektif Produk .................................. 10 2. Fungsi Produk ...................................... 11 3. Karakteristik Pengguna ............................. 18 4. Batasan-batasan .................................... 18 5. Asumsi dan Ketergantungan .......................... 19 C. Kebutuhan Khusus ...................................... 19 1. Kebutuhan Antarmuka Eksternal ...................... 19 2. Kebutuhan Fungsionalitas Perangkat Lunak ........... 20 D. Spesifikasi Rinci Kebutuhan ........................... 21 E. Entity Relationship Diagram ........................... 59
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
4/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Arsitektur SiPamuk ............................. 11 Gambar 2. Usa Case Diagram SiPamuk ....................... 20 Gambar 3. Entity Relationship Diagram Sipamuk ............ 59
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
5/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR TABEL Tabel 1. Daftar Definisi Akronim dan Singkatan ........... 8 Tabel 2. Spesifikasi Use Case: Login ..................... 21 Tabel 3. Spesifikasi Use Case: Mengubah Password ......... 22 Tabel 4. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Server ...... 23 Tabel 5. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Operator .... 25 Tabel 6. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Kecamatan ... 28 Tabel 7. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Desa ........ 31 Tabel 8. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Pustu ....... 34 Tabel 9. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Penyakit .... 37 Tabel 10. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Gejala ..... 40 Tabel 11. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Rule ....... 42 Tabel 12. Spesifikasi Use Case: Mengolah Inbox ........... 45 Tabel 13. Spesifikasi Use Case: Mengolah Outbox .......... 47 Tabel 14. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Pasien ..... 48 Tabel 15. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Diagnosis .. 49 Tabel 16. Spesifikasi Use Case: Mencetak Laporan & Brosur 51 Tabel 17. Spesifikasi Use Case: Mendaftar Pasien ......... 56 Tabel 18. Spesifikasi use case: mendiagnosa penyakit ..... 57 Tabel 19. Spesifikasi Use Case: Mengirim Bantuan ......... 58
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
6/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
A. Pendahuluan 1. Tujuan Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) ini merupakan
dokumen
SiPamuk
(Sistem
Mendiagnosis
spesifikasi Pakar
berbasis
Penyakit
mendefinisikan
kebutuhan
Akibat
kebutuhan
perangkat
Mobile
untuk
Gigitan
perangkat
lunak
Membantu
Nyamuk)
lunak
yang
untuk meliputi
antarmuka, antarmuka antara perangkat lunak dengan pengguna) dan atribut (feature-feature tambahan yang dimiliki sistem), serta mendefinisikan fungsi-fungsi perangkat lunak. 2. Ruang Lingkup Perangkat
lunak
SiPamuk
dikembangkan
dengan
tujuan
untuk: a. Menangani pengolahan data yang berhubungan dengan datadata
proses
diagnosis
penyakit
akibat
gigitan
nyamuk
seperti data operator, data kecamatan, data desa, data pustu,
data
penyakit,
data
gejala,
data
rule,
data
inbox, data pasien, data diagnosis dan data outbox. b. Menangani pembuatan brosur dan laporan seperti brosur gejala penyakit akibat gigitan nyamuk, brosur penyakit pencegahan
dan
pengobatan,
pembantu,
laporan
rekap
brosur
daftar
pasien,
laporan
puskesmas riwayat
diagnosis, grafik kasus penyakit akibat gigitan nyamuk dan laporan rekap hasil diagnosis. c. Menangani
proses
registrasi
pasien,
diagnosis
berjalan
pada
dan
permintaan bantuan. Perangkat
lunak
SiPamuk
ini
platform
windows yang telah terinstal JRE. DBMS yang digunakan adalah relational DBMS MySQL.
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
7/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
3. Definisi dan Akronim Tabel 1 berikut ini
berisi daftar definisi akronim dan
singkatan. Tabel 1. Daftar Definisi Akronim dan Singkatan Keyword/Phrase
Definisi Adalah spesifikasi kebutuhan dari
SKPL
perangkat lunak SiPamuk yang akan dikembangkan.
SKPL-SiPamukXXXX
Kode yang merepresentasikan kebutuhan pada SiPamuk dimana XXX merupakan nomor fungsi produk. Perangkat lunak berbasis mobile yang berfungsi untuk membantu tenaga kesehatan
SiPamuk
dan masyarakat yang tinggal di daerah endemis penyakit akibat gigitan nyamuk untuk malakukan diagnosis penyakit secara mandiri. Java Runtime Environment atau lingkungan/platform untuk menjalankan
JRE
program yang dibuat dengan bahasa pemrograman Java. DataBase Management Sistem atau sistem
DBMS
pengolahan basis data Kumpulan data yang terkait yang
Database
diorganisasikan
dalam struktur tertentu
dan dapat diakses dengan cepat. Server
Komputer yang menyediakan sumber daya bagi client yang terhubung melalui jaringan. Short Message Service atau layanan pesan
SMS
singkat yaitu teknologi yang memungkinkan pengiriman pesan berupa teks melalui jaringan GSM/CDMA, dengan menggunakan Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
8/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
telepon seluler atau GSM/CDMA modem. Graphical User Interface yaitu antrmuka
GUI
yang berbasis grafis
4. Referensi Referensi yang digunakan dalam pembuatan dokumen DPPL ini adalah sebagai berikut: a.
Pressman Roger S., Software Engineering Seventh Edition, McGraw-Hill International Companies, 2010.
b.
Bria
Yulianti
Paula,
Deskripsi
Perancangan
Perangkat
Lunak Sistem Pakar Penyakit Umum,2011. c.
Chandra Conchita Junita, Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak Sistem Layanan Informasi Akademik Berbasis Short Message Service, 2011.
d.
Lenggu Max ABR Soleman, Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak
Layanan
Broadcasting
Informasi
berbasis
Short
Message Service pada Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2012. e.
Payong Yohanes, Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Akademik Stikom Uyelindo Kupang, 2011.
5. Deskripsi Umum (Overview) Secara umum dokumen SKPL ini terbagi atas tiga bagian utama. SKPL
Bagian
yang
masalah
pertama
mencakup dalam
definisi,
berisi
tujuan
penjelasan
pembuatan
pengembangan
akronim
dan
mengenai
SKPL,
perangkat
singkatan-singkatan
ruang
dokumen lingkup
lunak
SiPamuk,
yang
digunakan
dalam pembuatan SKPL, referensi dan deskripsi umum tentang dokumen SKPL. Bagian kedua berisi penjelasan umum tentang perangkat lunak SiPamuk yang akan dikembangkan, mencakup perspektif produk
yang
akan
dikembangkan,
lunak,
karakteristik
pengguna,
Program Studi Magister Teknik Informatika
fungsi batasan
produk dalam
SKPL-SiPamuk
perangkat penggunaan
9/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
perangkat lunak dan asumsi yang dipakai dalam pengembangan perangkat lunak SiPamuk. Bagian tentang
ketiga
berisi
kebutuhan
penjelasan
perangkat
lunak
secara
lebih
SiPamuk
rinci
yang
akan
yang
mampu
dikembangkan. B. Deskripsi Kebutuhan 1. Perspektif produk SiPamuk
merupakan
sebuah
perangkat
lunak
melakukan diagnosis penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk berdasarkan gejala-gejala yang dimasukkan. Perangkat lunak ini dapat membantu tenaga kesehatan dan masyarakat secara khusus
masyarakat
yang
tinggal
di
daerah
endemis
nyamuk
untuk melakukan diagnosis terhadap penyakit-penyakit yang disebabkan
oleh
gigitan
nyamuk
seperti
malaria,
demam
berdarah, chikungunya dan kaki gajah. SiPamuk dapat membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka untuk memantau penyebaran penyakit-penyakit tersebut. Selain itu, SiPamuk juga dapat menangani proses pengolahan data, laporan dan brosur yang meliputi pengolahan data operator, data kecamatan, data desa, data pustu, data penyakit, data gejala, data rule, data inbox, data pasien, data diagnosis, data outbox, cetak brosur gejala penyakit akibat gigitan nyamuk,
cetak
brosur
penyakit
pencegahan
dan
pengobatan,
cetak brosur daftar puskesmas pembantu, cetak laporan rekap pasien, cetak laporan riwayat diagnosis, cetak grafik kasus penyakit akibat gigitan nyamuk dan cetak laporan rekap hasil diagnosis. Perangkat
lunak
SiPamuk
ini
berjalan
pada
platform
windows yang telah terinstal JRE. DBMS yang digunakan adalah relational DBMS MySQL. Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
10/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Pengguna SiPamuk dibagi menjadi dua tipe yaitu operator dan pasien. Operator akan berinteraksi dengan sistem melalui GUI (Graphical User Interface). Untuk melakukan input data, operator
menggunakan
menampilkan output berinteraksi
mouse
dan
keyboard,
sedangkan
untuk
digunakan layar monitor. Pasien akan
dengan
sistem
melalui
media
SMS.
Untuk
melakukan input data, pasien dapat menggunakan keypad dan touch screen sedangkan untuk menampilkan output
digunakan
LCD. Pada
sistem
ini
arsitektur
perangkat
lunak
yang
digunakan berupa client server, dimana semua data disimpan di server. Pasien dapat mengakses data di server menggunakan media
SMS.
Data
inputan
yang
dikirim
oleh
pasien
akan
disimpan dan diolah di server kemudian akan dikirim kembali ke pasien yang mereques melalui SMS. untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 1 berikut ini. HP Pasien
Jaringan GSM/CDMA
HP Pasien
SiPamuk
SMS Gateway Server GSM/CDMA Modem
Database Server HP Pasien
Gambar 1. Arsitektur SiPamuk 2. Fungsi Produk a. Fungsi login (SKPL-SiPamuk-001) Fungsi login merupakan fungsi awal yang digunakan oleh operator
untuk
bisa
mengakses
SiPamuk.
Hal
ini
untuk
mencegah akses data yang tidak sah ke SiPamuk. Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
11/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
b. Fungsi mengubah password (SKPL-SiPamuk-002) Fungsi ubah password merupakan fungsi yang disediakan bagi operator untuk melakukan perubahan password. Pada saat pendaftaran,
operator
akan
mendapatkan
password
default
yaitu 1234567. c. Fungsi mengolah data server (SKPL-SiPamuk-003) Fungsi
mengolah
data
server
merupakan
fungsi
yang
digunakan oleh operator untuk melakukan konfigurasi basis data
serta
melakukan
penyambungan
dan
pemutusan
koneksi
SiPamuk ke modem. Pada fungsi ini terjadi proses diagnosis secara otomatis oleh sistem d. Fungsi mengolah data operator (SKPL-SiPamuk-004) Fungsi pengolahan data operator merupakan fungsi yang digunakan
oleh
operator
untuk
mengolah
data
identitas
operator. Fungsi pengelolaan data operator meliputi: 1) Fungsi
input
data
operator
(SKPL-SiPamuk-004-01),
merupakan fungsi yang digunakan untuk menambahkan data operator baru. 2) Fungsi
edit
merupakan
data
fungsi
operator
yang
(SKPL-SiPamuk-004-02),
digunakan
untuk
mengubah
data
operator yang ada. 3) Fungsi
delete
merupakan
data
fungsi
yang
operator
(SKPL-SiPamuk-004-03),
digunakan
untuk
operator
(SKPL-SiPamuk-004-04),
menghapus
data
operator yang ada. 4) Fungsi
search
data
merupakan
fungsi
yang
operator.
Pencarian
digunakan
dilakukan
pada
untuk semua
mencari
data
field
dalam
tabel operator.
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
12/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
e. Fungsi mengolah data kecamatan(SKPL-SiPamuk-005) Fungsi pengolahan data kecamatan merupakan fungsi yang digunakan
oleh
operator
untuk
mengolah
data
kecamatan.
Fungsi pengolahan data kecamatan meliputi: 1) Fungsi
input
data
kecamatan
(SKPL-SiPamuk-005-01),
merupakan fungsi yang digunakan untuk menambahkan data kecamatan baru. 2) Fungsi
edit
merupakan
data
fungsi
kecamatan
yang
(SKPL-SiPamuk-005-02),
digunakan
untuk
mengubah
nama
kecamatan yang ada. 3) Fungsi
delete
merupakan
data
fungsi
kecamatan
yang
(SKPL-SiPamuk-005-03),
digunakan
untuk
menghapus
data
kecamatan yang ada. 4) Fungsi
search
data
merupakan
fungsi
kecamatan.
Pencarian
kecamatan
yang
(SKPL-SiPamuk-005-04),
digunakan
dilakukan
untuk
pada
semua
mencari
data
field
dalam
fungsi
yang
tabel kecamatan. f. Fungsi mengolah data desa(SKPL-SiPamuk-006) Fungsi
pengolahan
data
desa
merupakan
digunakan oleh operator untuk mengolah data desa. Fungsi pengolahan data desa meliputi: 1) Fungsi input data desa (SKPL-SiPamuk-006-01), merupakan fungsi yang digunakan untuk menambahkan data desa baru. 2) Fungsi edit
data
desa (SKPL-SiPamuk-006-02), merupakan
fungsi yang digunakan untuk mengubah data desa yang ada. 3) Fungsi delete data desa (SKPL-SiPamuk-006-03), merupakan fungsi yang digunakan untuk menghapus data desa yang ada. 4) Fungsi search data desa (SKPL-SiPamuk-006-04), merupakan fungsi yang digunakan untuk mencari data desa. Pencarian dilakukan pada semua field dalam tabel desa.
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
13/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
g. Fungsi mengolah data puskesmas pembantu(SKPL-SiPamuk-007) Fungsi digunakan
pengolahan oleh
data
operator
pustu untuk
merupakan mengolah
fungsi
data
yang
puskesmas
pembantu (pustu). Fungsi pengolahan data pustu meliputi: 1) Fungsi input data pustu (SKPL-SiPamuk-007-01), merupakan fungsi yang digunakan untuk menambahkan data pustu baru. 2) Fungsi edit data pustu (SKPL-SiPamuk-007-02), merupakan fungsi yang digunakan untuk mengubah data pustu yang ada 3) Fungsi delete data pustu (SKPL-SiPamuk-007-03), merupakan fungsi yang digunakan untuk menghapus data pustu yang ada. 4) Fungsi search data pustu (SKPL-SiPamuk-007-04), merupakan fungsi yang digunakan untuk mencari data pustu. Pencarian dilakukan pada semua field dalam tabel pustu. h. Fungsi mengolah data penyakit (SKPL-SiPamuk-008) Fungsi pengolahan data penyakit merupakan fungsi yang digunakan
oleh
penyakit
akibat
operator
untuk
mengolah
gigitan
nyamuk.
data
penyakit
Fungsi
data
penyakit-
pegolahan
data
penyakit meliputi: 1) Fungsi
input
(SKPL-SiPamuk-008-01),
merupakan fungsi yang digunakan untuk menambahkan data penyakit baru yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. 2) Fungsi
edit
merupakan
data
fungsi
penyakit
yang
(SKPL-SiPamuk-008-02),
digunakan
utuk
mengubah
data
penyakit yang ada. 3) Fungsi
delete
merupakan
data
fungsi
yang
penyakit
(SKPL-SiPamuk-008-03),
digunakan
untuk
penyakit
(SKPL-SiPamuk-008-04),
menghapus
data
penyakit yang ada. 4) Fungsi
search
data
merupakan
fungsi
yang
penyakit.
Pencarian
digunakan
dilakukan
pada
untuk semua
mencari
data
field
dalam
tabel penyakit. Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
14/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
i. Fungsi mengolah data gejala (SKPL-SiPamuk-009) Fungsi digunakan
pengolahan oleh
data
operator
gejala
untuk
merupakan
mengolah
data
fungsi
yang
gejala
yang
ditimbulkan oleh penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk. Fungsi pengolahan data gejala meliputi: 1) Fungsi input data gejala (SKPL-SiPamuk-009-01), merupakan fungsi yang digunakan untuk menambahkan data gejala baru. 2) Fungsi edit data gejala (SKPL-SiPamuk-009-02), merupakan fungsi yang digunakan untuk mengubah data gejala yang ada. 3) Fungsi
search
merupakan
data
fungsi
yang
gejala
(SKPL-SiPamuk-009-03),
digunakan
untuk
mencari
data
gejala. Pencarian dilakukan pada semua field dalam tabel gejala. j. Fungsi mengolah data rule (SKPL-SiPamuk-010) Fungsi
pengolahan
data
rule
merupakan
fungsi
yang
digunakan oleh operator untuk mengolah data rule terkait penentuan nilai probabilitas untuk setiap gejala berdasarkan jenis penyakit. Fungsi pengolahan data rule meliputi: 1) Fungsi input data rule (SKPL-SiPamuk-010-01), merupakan fungsi yang digunakan untuk menambahkan data rule yang baru. 2) Fungsi edit
data
rule (SKPL-SiPamuk-010-02), merupakan
fungsi yang digunakan untuk mengubah data rule yang ada. 3) Fungsi search data rule (SKPL-SiPamuk-010-03), merupakan fungsi yang digunakan untuk mencari data rule. Pencarian dilakukan pada semua field dalam tabel rule. k. Fungsi mengolah inbox (SKPL-SiPamuk-011) Fungsi kelola inbox merupakan fungsi yang digunakan oleh operator untuk mengolah pesan pada inbox. Inbox menampung
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
15/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
semua
pesan
yang
masuk
dari
pasien
tanpa
mempedulikan
kebenaran format pesan. Fungsi kelola inbox meliputi: 1) Fungsi
delete
inbox
(SKPL-SiPamuk-011-01),
merupakan
fungsi yang digunakan untuk menghapus pesan inbox 2) Fungsi fungsi
search yang
inbox
(SKPL-SiPamuk-011-02),
digunakan
untuk
mencari
merupakan
pesan
inbox.
Pencarian dilakukan pada semua field dalam tabel inbox. l. Fungsi mengolah outbox (SKPL-SiPamuk-012) Fungsi oleh
kelola
operator
outbox
untuk
merupakan
mengolah
fungsi
pesan
pada
yang
digunakan
outbox.
Outbox
menampung semua pesan yang akan atau telah dikirim SiPamuk ke hanphone pasien. Fungsi kelola outbox meliputi: 1) Fungsi
delete
outbox
(SKPL-SiPamuk-012-01),
merupakan
fungsi yang digunakan untuk menghapus pesan outbox 2) Fungsi fungsi
search yang
outbox
(SKPL-SiPamuk-012-02),
digunakan
untuk
mencari
pesan
merupakan outbox.
Pencarian dilakukan pada semua field dalam tabel outbox. m. Fungsi mengolah data pasien (SKPL-SiPamuk-013) Fungsi
pengolahan
data
pasien
merupakan
fungsi
yang
digunakan oleh operator untuk mengolah data pasien. Fungsi pengolahan data pasien meliputi: 1) Fungsi merupakan
delete fungsi
data
pasien
yang
digunakan
data
pasien
(SKPL-SiPamuk-013-01), untuk
menghapus
data
pasien yang ada. 2) Fungsi merupakan
search fungsi
yang
(SKPL-SiPamuk-013-02),
digunakan
untuk
mencari
data
pasien. Pencarian dilakukan pada semua field dalam tabel pasien.
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
16/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
n. Fungsi mengolah data diagnosis (SKPL-SiPamuk-014) Fungsi pengolahan data diagnosis merupakan fungsi yang digunakan
oleh
operator
untuk
mengolah
data
diagnosis.
Fungsi pengolahan data diagnosis meliputi: 1) Fungsi
delete
merupakan
data
fungsi
diagnosis
yang
(SKPL-SiPamuk-014-01),
digunakan
untuk
menghapus
data
diagnosis yang ada. 2) Fungsi
search
data
merupakan
fungsi
diagnosis.
Pencarian
diagnosis
yang
(SKPL-SiPamuk-014-02),
digunakan
dilakukan
untuk
pada
mencari
semua
field
data dalam
tabel diagnosis. o. Fungsi mencetak laporan dan brosur (SKPL-SiPamuk-015) Fungsi cetak laporan hasil diagnosis merupakan fungsi yang digunakan oleh operator untuk melakukan cetak laporan rekap hasil diagnosis berdasarkan periode diagnosis. Berikut ini adalah jenis laporan dan brosur yang disediakan oleh SiPamuk: 1) Laporan rekap pasien menurut kecamatan (SKPL-SiPamuk-01501). 2) Laporan riwayat diagnosis menurut pasien (SKPL-SiPamuk015-02). 3) Grafik kasus penyakit akibat gigitan nyamuk pada periode tertentu (SKPL-SiPamuk-015-03). 4) Laporan rekap hasil diagnosis pada tahun tertentu (SKPLSiPamuk-015-04). 5) Brosur
daftar
gejala
penyakit
akibat
gigitan
nyamuk
(SKPL-SiPamuk-015-05). 6) Brosur daftar penyakit, pencegahan dan pengobatan (SKPLSiPamuk-015-06). 7) Brosur daftar puskesmas pembantu (SKPL-SiPamuk-015-07).
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
17/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
p. Fungsi mendaftar pasien (SKPL-SiPamuk-016) Fungsi mendaftar pasien merupakan fungsi yang digunakan oleh pasien melalui perantaraan SMS Gateway sebagai agen untuk melakukan pendaftaran keanggotaan. q. Fungsi mendiagnosa penyakit (SKPL-SiPamuk-017) Fungsi digunakan
mendiagnosa oleh
pasien
penyakit
merupakan
melalui
perantaraan
fungsi SMS
yang
Gateway
sebagai agen untuk melakukan diagnosa penyakit. r. Fungsi mengirim bantuan (SKPL-SiPamuk-018) Fungsi mengirim bantuan merupakan fungsi yang digunakan oleh pasien melalui perantaraan SMS Gateway sebagai agen untuk meminta bantun kepada sistem terkait format pengetikan SMS. 3. Karakteristik Pengguna Karakteristik
dari
pengguna
perangkat
lunak
SiPamuk
adalah sebagai berikut: a. Operator 1) Mengerti pengoperasian komputer. 2) Memahami pengoperasian sistem. 3) Memahami
sistem
komputer
tempat
perangkat
lunak
dijalankan. b. Pasien 1) Mengerti cara mengirimkan SMS. 2) Memahami format pengetikan SMS. 3) Mengetahui kode penyakit berdasarkan daftar penyakit yang ada pada brosur. 4. Batasan-batasan Batasan-batasan
dalam
pengembangan
perangkat
lunak
SiPamuk adalah sebagai berikut: Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
18/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
a. Kebijakan umum Berpedoman pada tujuan dari pengembangan perangkat lunak SiPamuk. b. Keterbatasan perangkat keras Dapat
diketahui
kemudian
setelah
sistem
ini
berjalan
(sesuai dengan kebutuhan). 5. Asumsi dan Ketergantungan Asumsi yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak SiPamuk yaitu sebagai berikut: a. Tersedia
komputer
server
dengan
spesifikasi
minimal
prosesor 1.8 GHz, memori utama 512 MB, GSM/CDMA modem atau telepon seluler dan kabel datanya. b. Data yang diinputkan atau SMS yang dikirim valid. C. Kebutuhan Khusus 1. Kebutuhan Antarmuka Eksternal Kebutuhan SiPamuk
antarmuka
meliputi
eksternal
kebutuhan
pada
antarmuka
perangkat
pemakai,
lunak
antarmuka
perangkat keras dan antarmuka perangkat lunak. a. Antarmuka pemakai Pengguna Operator dengan
sistem
dapat
terdiri
mengakses
antarmuka
berbasis
dari
sistem
operator
melalui
grafis,
dan
aplikasi
sedangkan
pasien. desktop
pasien
dapat
mengakses sistem melalui media SMS. b. Antarmuka perangkat keras Perangkat
keras
yang
digunakan
untuk
menjalankan
perangkat lunak SiPamuk adalah sebagai berikut: 1) Perangkat komputer dengan spesifikasi prosesor 1,8 GHz yang mendukung COM. 2) Memori primer minimal 512 MB. Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
19/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
3) Modem GSM atau telepon selular dan kabel datanya. c. Antarmuka perangkat lunak Perangkat
lunak
yang
dibutuhkan
untuk
mengoperasikan
perangkat lunak SIPAMUK adalah sebagai berikut: 1) Nama
: Microsoft Windows XP/7
Sumber
: Microsoft
Fungsi
: sebagai sistem operasi
2) Nama
: J2SE 1.6.0_25 atau versi setelahnya
Sumber
: Oracle
Fungsi
: sebagai bahasa pemrograman
3) Nama
: Editor NetBeansIDE 7.1
Sumber
: Sun Microsystems-Oracle
Fungsi
: Editor pengembangan perangkat lunak
4) Nama
: MySQL
Sumber
: open source dengan lisensi GNU
Fungsi
: sebagai DBMS yang digunakan untuk penyimpanan
data di sisi server 2. Kebutuhan Fungsionalitas Perangkat Lunak Login
Mengubah Password Mengolah Data Server Mengolah Data Operator
Mengolah Data Kecamatan
Mengolah Data Desa Mendaftar Pasien Mengolah Data Pustu Mendiagnosa Penyakit SMS Gateway
Operator Mengolah Data Penyakit
Mengirim Bantuan
Mengolah Data Gejala
Mengolah Data Rule
Mengolah Inbox Mengolah Outbox Mencetak Laporan dan Brosur Mengolah Data Pasien Mengolah Data Diagnosis
Gambar 2. Use Case Diagram Sipamuk Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
20/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Use case diagram pada gambar 2 diatas menunjukan ada dua aktor yang berhubungan langsung dengan sistem yaitu operator dan SMS gateway. Aktor SMS Gateway berfungsi sebagai agen dari
pasien.
Sebelum
menggunakan
SiPamuk,
operator
harus
melakukan login minimal satu kali. Penjelasan masing-masing use
case
secara
rinci
dapat
dilihat
pada
use
case
spesification berikut ini. D. Spesifikasi Rinci Kebutuhan 1. Spesifikasi use case: login Tabel 2. Spesifikasi Use Case: Login Use case name
login Use case ini digunakan oleh operator untuk
Brief
mengakses sistem. Login didasarkan pada user
description ID dan password yang berupa rangkaian karakter Actor
Operator 1. Use case ini dimulai ketika operator memilih untuk melakukan login 2. Sistem meminta operator untuk mengisi data user ID dan password 3. Operator memasukan data user ID dan password
Basic flow
4. Operator memberitahukan ke sistem bahawa data telah diisi 5. Sistem memeriksa data user ID dan
password
yang telah diisi operator E-1: password dan user ID tidak sesuai E-2: password dan user ID tidak lengkap 6. Sistem memberikan akses ke operator 7. Use case selesai Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
21/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Altirnative flow
None E-1: password dan user ID tidak sesuai 1. Sistem memberikan peringatan bahwa user ID dan password tidak sesuai
Error flow
2. Kembali ke basic flow langkah ketiga E-2: password dan user ID tidak lengkap 1. Sistem memberikan peringatan bahwa user ID dan password tidak lengkap 2. Kembali ke basic flow langkah ketiga
Pre conditions
None
Post
Operator memasuki sistem dan dapat
conditions
menggunakan fungsi-fungsi pada sistem
2. Spesifikasi use case: mengubah password Tabel 3. Spesifikasi Use Case: Mengubah Password Use case name Brief
Mengubah password Use case ini digunakan oleh operator untuk
description mengubah data password Actor
Operator 1. Use case ini dimulai ketika operator memilih untuk mengubah data password 2. Sistem meminta operator untuk mengisi data user ID, password lama dan password baru
Basic flow
3. Operator memberitahukan ke sistem bahwa data telah diisi 4. Sistem memeriksa data user ID, password lama dan password baru E-1: user ID tidak sesuai E-2: password lama tidak sesuai
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
22/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
E-3: data tidak lengkap 5. Sistem megubah password lama dengan password baru 6. Sistem menyimpan data password 7. Sistem menginformasikan kepada operator bahwa password telah berhasil diubah dan disimpan 8. Use case selesai Altirnative flow
None E-1: user ID tidak sesuai 1. Sistem memberikan peringatan bahwa user ID tidak sesuai 2. Kembali ke basic flow langkah kedua E-2: password lama tidak sesuai
Error flow
1. Sistem memberikan peringatan bahwa password lama tidak sesuai 2. Kembali ke basic flow langkah kedua E-3: data tidak lengkap 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data tidak lengkap 2. Kembali ke basic flow langkah kedua
Pre conditions Post conditions
Use case login telah dilakukan Data password di database telah diubah
3. Spesifikasi use case: mengolah data server Tabel 4. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Server Use case name Brief
Mengolah data server Use case ini digunakan oleh operator untuk
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
23/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
description mengolah data server Actor
Operator 1. Use case ini dimulai ketika operator memilih untuk mengolah data server 2. Operator memasang modem ke komputer 3. Sistem memberikan pilihan kepada operator untuk melakukan aktifasi server atau shut down server 4. Operator memilih untuk melakukan aktifasi server A-1: operator memilih untuk melakukan shut
Basic flow
down server 5. Sistem meminta operator untuk mengisi data konfigurasi yang meliputi nama server, nama database, user, password dan nomor port 6. Operator memberitahukan ke sistem bahwa data telah diisi 7. Sistem memeriksa data konfigurasi E-1: data konfigurasi tidak sesuai E-2: data konfigurasi tidak lengkap 8. Sistem mengaktifkan server 9. Use case selesai A-1: operator memilih untuk melakukan shut down server
Altirnative flow
1. Operator meminta sistem untuk melakukan shut down server 2. Sistem melakukan shut down server 3. Operator mencabut modem dari komputer 4. Use case selesai E-1: data konfigurasi tidak sesuai
Error flow
1. Sistem memberikan peringatan bahwa data konfigurasi tidak sesuai
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
24/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
2. Kembali ke basic flow langkah kelima E-2: data konfigurasi tidak lengkap 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data konfigurasi tidak lengkap 2. Kembali ke basic flow langkah kelima Pre conditions Post conditions
Use case login telah dilakukan Server telah diaktifkan
4. Spesifikasi use case: mengolah data operator Tabel 5. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Operator Use case name
Mengolah data operator Use case ini digunakan oleh operator untuk
Brief
melakukan pengolahan data operator. Operator
description dapat menambahkan, mengubah, menghapus dan melakukan pencarian data Actor
Operator 1. Use case ini dimulai ketika operator memilih untuk melakukan pengolahan data operator 2. Sistem memberikan pilihan kepada operator untuk melakukan penambahan, pengubahan, penghapusan atau pencarian data operator
Basic flow
3. Operator memilih untuk melakukan penambahan data operator A-1: operator memilih melakukan pengubahan data operator A-2: operator memilih melakukan penghapusan data operator A-3: operator memilih melakukan pencarian
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
25/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
data operator 4. Sistem membuat sebuah user ID baru 5. Sistem meminta operator untuk mengisi user name dan password 6. Operator mengisi user name dan password 7. Operator meminta sistem untuk menyimpan data operator yang telah diisi meliputi user id, user name dan password 8. Sistem memeriksa data operator E-1: data tidak lengkap 9. Sistem menyimpan data operator ke basis data 10.
Sistem meng-update daftar operator pada
tabel view operator 11.
Use case selesai
A-1: operator memilih untuk melakukan pengubahan data operator 1. Operator memilih data operator yang mau diubah 2. Sistem menampilkan data operator yang dipilih 3. Operator mengubah user name dan password Altirnative flow
4. Operator meminta sistem untuk menyimpan user name dan password yang telah diubah 5. Sistem memeriksa user name dan password yang telah diubah E-1: data tidak lengkap 6. Sistem menyimpan user name dan password yang telah diubah 7. Berlanjut ke basic flow langkah ke-10 A-2: operator memilih untuk melakukan penghapusan data operator
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
26/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
1. Operator memilih data operator yang mau dihapus 2. Sistem menampilkan data operator yang dipilih 3. Operator meminta sistem untuk menghapus data operator yang dipilih 4. Sistem memeriksa, apakah data tersebut sedang digunakan. E-2: data operator sedang digunakan 5. Sistem menghapus data tersebut 6. Berlanjut ke basic flow langkah ke-10 A-3: operator memilih untuk melakukan pencarian data operator 1. Sistem meminta operator untuk mengisi kata kunci pencarian 2. Operator mengisi kata kunci pencarian 3. Sistem melakukan pencarian E-3: data yang dicari tidak ditemukan 4. Sistem menampilkan ke tabel view operator 5. Berlanjut ke basic flow langkah ke-11 E-1: data tidak lengkap 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data tidak lengkap 2. Kembali ke basic flow langkah kelima E-2: data operator sedang digunakan Error flow
1. Sistem memberikan peringatan bahwa data operator sedang digunakan dan tidak bisa dihapus 2. Kembali ke Alternative flow (A-2) langkah pertama E-3: data yang dicari tidak ditemukan 1. Sistem mengosongkan tabel view operator
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
27/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
2. Kembali ke Alternative flow (A-3) langkah kedua Pre
1. Use case login telah dilakukan
conditions
2. Operator telah memasuki sistem
Post conditions
Data operator di basis data telah ter-update
5. Spesifikasi use case: mengolah data kecamatan Tabel 6. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Kecamatan Use case name
Mengolah data kecamatan Use case ini digunakan oleh operator untuk
Brief
melakukan pengolahan data kecamatan. Operator
description dapat menambahkan, mengubah, menghapus dan melakukan pencarian data Actor
Operator 1. Use case ini dimulai ketika operator memilih untuk melakukan pengolahan data kecamatan 2. Sistem memberikan pilihan kepada operator untuk melakukan penambahan, pengubahan, penghapusan atau pencarian data kecamatan 3. Operator memilih untuk melakukan penambahan
Basic flow
data kecamatan A-1: operator memilih untuk mengubah data kecamatan A-2: operator memilih untuk menghapus data kecamatan A-3: operator memilih untuk mencari data kecamatan 4. Sistem membuat sebuah kode kecamatan baru 5. Sistem meminta operator untuk mengisi nama
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
28/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
kecmatan 6. Operator mengisi nama kecamatan 7. Operator meminta sistem untuk menyimpan data kecamatan yang telah diisi meliputi kode kecamatan dan nama kecamatan 8. Sistem memeriksa data kecamatan E-1: data tidak lengkap 9. Sistem menyimpan data kecamatan ke basis data 10.
Sistem meng-update daftar kecamatan pada
tabel view kecamatan 11.
Use case selesai
A-1: operator memilih untuk melakukan pengubahan data kecamatan 1. Operator memilih data kecamatan yang mau diubah 2. Sistem menampilkan data kecamatan yang dipilih 3. Operator mengubah nama kecamatan 4. Operator meminta sistem untuk menyimpan nama kecamatan yang telah diubah Altirnative flow
5. Sistem memeriksa nama kecamatan yang telah diubah E-1: data tidak lengkap 6. Sistem menyimpan nama kecamatan yang telah diubah 7. Berlanjut ke basic flow langkah ke-10 A-2: operator memilih untuk melakukan penghapusan data kecamatan 1. Operator memilih data kecamatan yang mau dihapus 2. Sistem menampilkan data kecamatan yang
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
29/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
dipilih 3. Operator meminta sistem untuk menghapus data kecamatan yang dipilih 4. Sistem memeriksa, apakah data tersebut sedang digunakan. E-2: data kecamatan sedang digunakan 5. Sistem menghapus data tersebut 6. Berlanjut ke basic flow langkah ke-10 A-3: operator memilih untuk melakukan pencarian data kecamatan 1. Sistem meminta operator untuk mengisi kata kunci pencarian 2. Operator mengisi kata kunci pencarian 3. Sistem melakukan pencarian E-3: data yang dicari tidak ditemukan 4. Sistem menampilkan ke tabel view kecamatan 5. Berlanjut ke basic flow langkah ke-11 E-1: data tidak lengkap 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data tidak lengkap 2. Kembali ke basic flow langkah kelima E-2: data operator sedang digunakan 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data Error flow
kecamatan sedang digunakan dan tidak bisa dihapus 2. Kembali ke Alternative flow (A-2) langkah pertama E-3: data yang dicari tidak ditemukan 1. Sistem mengosongkan tabel view kecamatan 2. Kembali ke Alternative flow (A-3) langkah kedua
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
30/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Pre
1. Use case login telah dilakukan
conditions
2. Operator telah memasuki sistem
Post conditions
Data kecamatan di basis data telah ter-update
6. Spesifikasi use case: mengolah data desa Tabel 7. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Desa Use case name
Mengolah data desa Use case ini digunakan oleh operator untuk
Brief
melakukan pengolahan data desa. Operator
description dapat menambahkan, mengubah, menghapus dan melakukan pencarian data Actor
Operator 1. Use case ini dimulai ketika operator memilih untuk melakukan pengolahan data desa 2. Sistem memberikan pilihan kepada operator untuk melakukan penambahan, pengubahan, penghapusan atau pencarian data desa 3. Operator memilih untuk melakukan penambahan data desa
Basic flow
A-1: operator memilih untuk mengubah data desa A-2: operator memilih untuk menghapus data desa A-3: operator memilih untuk mencari data desa 4. Sistem membuat sebuah kode desa baru 5. Sistem meminta operator untuk mengisi nama desa dan memilih kode kecamatan 6. Operator mengisi nama desa dan memilih kode
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
31/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
kecamatan 7. Operator meminta sistem untuk menyimpan data desa yang telah diisi meliputi kode desa, nama desa dan kode kecamatan 8. Sistem memeriksa data desa E-1: data tidak lengkap 9. Sistem menyimpan data desa ke basis data 10.
Sistem meng-update daftar desa pada
tabel view desa 11.
Use case selesai
A-1: operator memilih untuk melakukan pengubahan nama desa 1. Operator memilih kode desa yang mau diubah namanya 2. Sistem menampilkan data desa yang dipilih 3. Operator mengubah nama desa dan kode kecamatan 4. Operator meminta sistem untuk menyimpan nama desa dan kode kecamatan yang telah diubah Altirnative flow
5. Sistem memeriksa nama desa dan kode kecamatan yang telah diubah E-1: data tidak lengkap 6. Sistem menyimpan nama desa dan kode kecamatan yang telah diubah 7. Berlanjut ke basic flow langkah ke-10 A-2: operator memilih untuk melakukan penghapusan data desa 1. Operator memilih data desa yang mau dihapus 2. Sistem menampilkan data desa yang dipilih 3. Operator meminta sistem untuk menghapus
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
32/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
data desa yang dipilih 4. Sistem memeriksa, apakah data tersebut sedang digunakan. E-2: data desa sedang digunakan 5. Sistem menghapus data tersebut 6. Berlanjut ke basic flow langkah ke-10 A-3: operator memilih untuk melakukan pencarian data operator 1. Sistem meminta operator untuk mengisi kata kunci pencarian 2. Operator mengisi kata kunci pencarian 3. Sistem melakukan pencarian E-3: data yang dicari tidak ditemukan 4. Sistem menampilkan ke tabel view desa 5. Berlanjut ke basic flow langkah ke-11 E-1: data tidak lengkap 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data tidak lengkap 2. Kembali ke basic flow langkah kelima E-2: data desa sedang digunakan 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data Error flow
desa sedang digunakan dan tidak bisa dihapus 2. Kembali ke Alternative flow (A-2) langkah pertama E-3: data yang dicari tidak ditemukan 1. Sistem mengosongkan tabel view desa 2. Kembali ke Alternative flow (A-3) langkah kedua
Pre
1. Use case login telah dilakukan
conditions
2. Operator telah memasuki sistem
Post
Data desa di basis data telah ter-update Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
33/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
conditions 7. Spesifikasi use case: mengolah data pustu Tabel 8. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Pustu Use case name
Mengolah data pustu Use case ini digunakan oleh operator untuk
Brief
melakukan pengolahan data pustu. Operator
description dapat menambahkan, mengubah, menghapus dan melakukan pencarian data Actor
Operator 1. Use case ini dimulai ketika operator memilih untuk melakukan pengolahan data pustu 2. Sistem memberikan pilihan kepada operator untuk melakukan penambahan, pengubahan, penghapusan atau pencarian data pustu 3. Operator memilih untuk melakukan penambahan data pustu A-1: operator memilih untuk mengubah data pustu
Basic flow
A-2: operator memilih untuk menghapus data pustu A-3: operator memilih untuk mencari data pustu 4. Sistem membuat sebuah kode pustu baru 5. Sistem meminta operator untuk mengisi nama pustu, kepala pustu, nomor telepon selular, alamat dan memilih kode desa 6. Operator mengisi mengisi nama pustu, kepala pustu, nomor telepon selular, alamat dan memilih kode desa
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
34/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
7. Operator meminta sistem untuk menyimpan data pustu yang telah diisi meliputi nama pustu, kepala pustu, nomor telepon selular, alamat, kode desa dan kode pustu 8. Sistem memeriksa data pustu E-1: data tidak lengkap 9. Sistem menyimpan data pustu ke basis data 10.
Sistem meng-update daftar pustu pada
tabel view pustu 11.
Use case selesai
A-1: operator memilih untuk melakukan pengubahan data pustu 1. Operator memilih data pustu yang mau diubah 2. Sistem menampilkan data pustu yang dipilih 3. Operator mengubah nama pustu, kepala pustu, nomor telepon selular, alamat dan kode desa 4. Operator meminta sistem untuk menyimpan Altirnative
nama pustu, kepala pustu, nomor telepon
flow
selular, alamat dan kode desa yang telah diubah 5. Sistem memeriksa nama pustu, kepala pustu, nomor telepon selular, alamat dan kode desa yang telah diubah E-1: data tidak lengkap 6. Sistem menyimpan nama pustu, kepala pustu, nomor telepon selular, alamat dan kode desa yang telah diubah 7. Berlanjut ke basic flow langkah ke-10 A-2: operator memilih untuk melakukan Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
35/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
penghapusan data pustu 1. Operator memilih data pustu yang mau dihapus 2. Sistem menampilkan data pustu yang dipilih 3. Operator meminta sistem untuk menghapus data pustu yang dipilih 4. Sistem memeriksa, apakah data tersebut sedang digunakan. E-2: data pustu sedang digunakan 5. Sistem menghapus data tersebut 6. Berlanjut ke basic flow langkah ke-10 A-3: operator memilih untuk melakukan pencarian data operator 1. Sistem meminta operator untuk mengisi kata kunci pencarian 2. Operator mengisi kata kunci pencarian 3. Sistem melakukan pencarian E-3: data yang dicari tidak ditemukan 4. Sistem menampilkan ke tabel view pustu 5. Berlanjut ke basic flow langkah ke-11 E-1: data tidak lengkap 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data tidak lengkap 2. Kembali ke basic flow langkah kelima Error flow
E-2: data pustu sedang digunakan 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data pustu sedang digunakan dan tidak bisa dihapus 2. Kembali ke Alternative flow (A-2) langkah pertama
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
36/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
E-3: data yang dicari tidak ditemukan 1. Sistem mengosongkan tabel view pustu 2. Kembali ke Alternative flow (A-3) langkah kedua Pre
1. Use case login telah dilakukan
conditions
2. Operator telah memasuki sistem
Post conditions
Data pustu di basis data telah ter-update
8. Spesifikasi use case: mengolah data penyakit Tabel 9. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Penyakit Use case name
Mengolah data penyakit Use case ini digunakan oleh operator untuk
Brief
melakukan pengolahan data penyakit. Operator
description dapat menambahkan, mengubah, menghapus dan melakukan pencarian data Actor
Operator 1. Use case ini dimulai ketika operator memilih untuk melakukan pengolahan data penyakit 2. Sistem memberikan pilihan kepada operator untuk melakukan penambahan, pengubahan, penghapusan atau pencarian data penyakit
Basic flow
3. Operator memilih untuk melakukan penambahan data penyakit A-1: operator memilih untuk mengubah data penyakit A-2: operator memilih untuk menghapus data penyakit A-3: operator memilih untuk mencari data penyakit
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
37/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
4. Sistem membuat sebuah kode penyakit baru 5. Sistem meminta operator untuk mengisi nama penyakit, pencegahan, pengobatan dan nilai probabilitas populasi 6. Operator mengisi mengisi nama penyakit, pencegahan, pengobatan dan nilai probabilitas populasi 7. Operator meminta sistem untuk menyimpan data penyakit yang telah diisi meliputi kode penyakit, nama penyakit, pencegahan, pengobatan dan nilai probabilitas populasi 8. Sistem memeriksa data penyakit E-1: data tidak lengkap 9. Sistem menyimpan data penyakit ke basis data 10.
Sistem meng-update daftar penyakit pada
tabel view penyakit 11.
Use case selesai
A-1: operator memilih untuk melakukan pengubahan data penyakit 1. Operator memilih data penyakit yang mau diubah 2. Sistem menampilkan data penyakit yang dipilih Altirnative flow
3. Operator mengubah nama penyakit, pencegahan, pengobatan dan nilai probabilitas populasi 4. Operator meminta sistem untuk menyimpan nama penyakit, pencegahan, pengobatan dan nilai probabilitas populasi yang telah diubah 5. Sistem memeriksa nama penyakit,
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
38/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
pencegahan, pengobatan dan nilai probabilitas populasi yang telah diubah E-1: data tidak lengkap 6. Sistem menyimpan nama penyakit, pencegahan, pengobatan dan nilai probabilitas populasi yang telah diubah 7. Berlanjut ke basic flow langkah ke-10 A-2: operator memilih untuk melakukan penghapusan data pustu 1. Operator memilih data penyakit yang mau dihapus 2. Sistem menampilkan data penyakit yang dipilih 3. Operator meminta sistem untuk menghapus data penyakit yang dipilih 4. Sistem memeriksa, apakah data tersebut sedang digunakan. E-2: data penyakit sedang digunakan 5. Sistem menghapus data tersebut 6. Berlanjut ke basic flow langkah ke-10 A-3: operator memilih untuk melakukan pencarian data operator 1. Sistem meminta operator untuk mengisi kata kunci pencarian 2. Operator mengisi kata kunci pencarian 3. Sistem melakukan pencarian E-3: data yang dicari tidak ditemukan 4. Sistem menampilkan ke tabel view penyakit 5. Berlanjut ke basic flow langkah ke-11 E-1: data tidak lengkap Error flow
1. Sistem memberikan peringatan bahwa data tidak lengkap
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
39/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
2. Kembali ke basic flow langkah kelima E-2: data penyakit sedang digunakan 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data penyakit sedang digunakan dan tidak bisa dihapus 2. Kembali ke Alternative flow (A-2) langkah pertama E-3: data yang dicari tidak ditemukan 1. Sistem mengosongkan tabel view penyakit 2. Kembali ke Alternative flow (A-3) langkah kedua Pre
1. Use case login telah dilakukan
conditions
2. Operator telah memasuki sistem
Post conditions
Data penyakit di basis data telah ter-update
9. Spesifikasi use case: mengolah data gejala Tabel 10. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Gejala Use case name
Mengolah data gejala Use case ini digunakan oleh operator untuk
Brief
melakukan pengolahan data gejala. Operator
description dapat menambahkan, mengubah, menghapus dan melakukan pencarian data Actor
Operator 1. Use case ini dimulai ketika operator memilih untuk melakukan pengolahan data gejala
Basic flow
2. Sistem memberikan pilihan kepada operator untuk melakukan penambahan, pengubahan, penghapusan atau pencarian data gejala 3. Operator memilih untuk melakukan penambahan
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
40/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
data gejala A-1: operator memilih untuk mengubah nama gejala A-2: operator memilih untuk mencari data gejala 4. Sistem membuat sebuah kode gejala baru 5. Sistem meminta operator untuk mengisi nama gejala 6. Operator mengisi mengisi nama gejala 7. Operator meminta sistem untuk menyimpan data gejala yang telah diisi meliputi kode gejala dan nama gejala 8. Sistem memeriksa data gejala E-1: data tidak lengkap 9. Sistem menyimpan data gejala ke basis data 10.
Sistem meng-update daftar gejala pada
tabel view gejala 11.
Use case selesai
A-1: operator memilih untuk melakukan pengubahan nama gejala 1. Operator memilih data gejala yang mau diubah 2. Sistem menampilkan data gejala yang dipilih Altirnative
3. Operator mengubah nama gejala
flow
4. Operator meminta sistem untuk menyimpan nama gejala yang telah diubah 5. Sistem memeriksa nama gejala yang telah diubah E-1: data tidak lengkap 6. Sistem menyimpan nama gejala yang telah diubah Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
41/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
7. Berlanjut ke basic flow langkah ke-10 A-2: operator memilih untuk melakukan pencarian data gejala 1. Sistem meminta operator untuk mengisi kata kunci pencarian 2. Operator mengisi kata kunci pencarian 3. Sistem melakukan pencarian E-3: data yang dicari tidak ditemukan 4. Sistem menampilkan ke tabel view gejala 5. Berlanjut ke basic flow langkah ke-11 E-1: data tidak lengkap 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data tidak lengkap 2. Kembali ke basic flow langkah kelima E-2: data penyakit sedang digunakan 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data Error flow
gejala sedang digunakan dan tidak bisa dihapus 2. Kembali ke Alternative flow (A-2) langkah pertama E-3: data yang dicari tidak ditemukan 1. Sistem mengosongkan tabel view gejala 2. Kembali ke Alternative flow (A-3) langkah kedua
Pre
1. Use case login telah dilakukan
conditions
2. Operator telah memasuki sistem
Post conditions
Data gejala di basis data telah ter-update
10. Spesifikasi use case: mengolah data rule Tabel 11. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Rule Use case
Mengolah data rule
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
42/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
name Use case ini digunakan oleh operator untuk melakukan pengolahan data rule yakni mengisi Brief
nilai probabilitas setiap gejala menurut
description jenis penyakit akibat gigitan nyamuk. Operator dapat menambahkan, mengubah, menghapus dan melakukan pencarian data Actor
Operator 1. Use case ini dimulai ketika operator memilih untuk melakukan pengolahan data rule 2. Sistem memberikan pilihan kepada operator untuk melakukan penambahan, pengubahan, penghapusan atau pencarian data rule 3. Operator memilih untuk melakukan penambahan data rule A-1: operator memilih untuk mengubah data rule A-2: operator memilih untuk mencari data
Basic flow
rule 4. Sistem meminta operator untuk mengisi data rule yang meliputi kode penyakit, kode gejala dan nilai probabilitas 5. Operator mengisi data rule 6. Operator meminta sistem untuk menyimpan data rule 7. Sistem memeriksa data rule E-1: data tidak lengkap E-2: data sudah ada 8. Sistem menyimpan data rule ke basis data 9. Sistem meng-update daftar rule pada tabel view rule
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
43/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
10.
Use case selesai
A-1: operator memilih untuk melakukan pengubahan nama gejala 1. Operator memilih data rule yang mau diubah 2. Sistem menampilkan data rule yang dipilih 3. Operator mengubah data rule 4. Operator meminta sistem untuk menyimpan data rule yang telah diubah 5. Sistem memeriksa data rule yang telah diubah E-1: data tidak lengkap Altirnative flow
E-2: data sudah ada 6. Sistem menyimpan data rule yang telah diubah 7. Berlanjut ke basic flow langkah kesembilan A-2: operator memilih untuk melakukan pencarian data rule 1. Sistem meminta operator untuk mengisi kata kunci pencarian 2. Operator mengisi kata kunci pencarian 3. Sistem melakukan pencarian E-4: data yang dicari tidak ditemukan 4. Sistem menampilkan ke tabel view rule 5. Berlanjut ke basic flow langkah ke-10 E-1: data tidak lengkap 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data
Error flow
tidak lengkap 2. Kembali ke basic flow langkah kelima E-2: data sudah ada 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
44/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
sudah ada 2. Kembali ke basic flow langkah kelima E-3: data penyakit sedang digunakan 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data rule sedang digunakan dan tidak bisa dihapus 2. Kembali ke Alternative flow (A-2) langkah pertama E-4: data yang dicari tidak ditemukan 1. Sistem mengosongkan tabel view rule 2. Kembali ke Alternative flow (A-3) langkah kedua Pre
1. Use case login telah dilakukan
conditions
2. Operator telah memasuki sistem
Post conditions
Data rule di basis data telah ter-update
11. Spesifikasi use case: mengolah inbox Tabel 12. Spesifikasi Use Case: Mengolah Inbox Use case name
Mengolah inbox Use case ini digunakan oleh operator untuk melakukan pengolahan pesan pada inbox yakni
Brief
melakukan penghapusan dan pencarian pesan
description pada inbox. Inbox menampung semua pesan yang masuk tanpa mempedulikan kebenaran penulisan format pesan Actor
Operator 1. Use case ini dimulai ketika operator
Basic flow
memilih untuk melakukan pengolahan pesan pada inbox 2. Sistem memberikan pilihan kepada operator
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
45/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
untuk melakukan penghapusan atau pencarian pesan 3. Operator memilih untuk melakukan penghapusan pesan A-1: operator memilih untuk melakukan pencarian pesan 4. Operator memilih pesan yang mau dihapus 5. Sistem menampilkan pesan yang dipilih 6. Operator meminta sistem untuk menghapus pesan yang dipilih 7. Sistem menghapus pesan tersebut 8. Sistem meng-update pesan pada tabel view inbox 9. Use case selesai A-1: operator memilih untuk melakukan pencarian pesan pada inbox 1. Sistem meminta operator untuk mengisi kata kunci pencarian Altirnative
2. Operator mengisi kata kunci pencarian
flow
3. Sistem melakukan pencarian E-1: pesan yang dicari tidak ditemukan 4. Sistem menampilkan ke tabel view inbox 5. Berlanjut ke basic flow langkah kesembilan E-1: pesan yang dicari tidak ditemukan
Error flow
1. Sistem mengosongkan tabel view inbox 2. Kembali ke Alternative flow langkah kedua
Pre
1. Use case login telah dilakukan
conditions
2. Operator telah memasuki sistem
Post conditions
Data inbox di basis data telah ter-update
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
46/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
12. Spesifikasi use case: mengolah outbox Tabel 13. Spesifikasi Use Case: Mengolah Outbox Use case name
Mengolah outbox Use case ini digunakan oleh operator untuk
Brief
melakukan pengolahan pesan pada outbox yakni
description melakukan penghapusan dan pencarian pesan pada outbox Actor
Operator 1. Use case ini dimulai ketika operator memilih untuk melakukan pengolahan pesan pada outbox 2. Sistem memberikan pilihan kepada operator untuk melakukan penghapusan atau pencarian pesan 3. Operator memilih untuk melakukan penghapusan pesan
Basic flow
A-1: operator memilih untuk melakukan pencarian pesan 4. Operator memilih pesan yang mau dihapus 5. Sistem menampilkan pesan yang dipilih 6. Operator meminta sistem untuk menghapus pesan yang dipilih 7. Sistem menghapus pesan tersebut 8. Sistem meng-update pesan pada tabel view outbox 9. Use case selesai A-1: operator memilih untuk melakukan
Altirnative flow
pencarian pesan pada outbox 1. Sistem meminta operator untuk mengisi kata kunci pencarian 2. Operator mengisi kata kunci pencarian
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
47/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
3. Sistem melakukan pencarian E-1: pesan yang dicari tidak ditemukan 4. Sistem menampilkan ke tabel view outbox 5. Berlanjut ke basic flow langkah kesembilan E-1: pesan yang dicari tidak ditemukan Error flow
1. Sistem mengosongkan tabel view outbox 2. Kembali ke Alternative flow langkah kedua
Pre
1. Use case login telah dilakukan
conditions
2. Operator telah memasuki sistem
Post conditions
Data outbox di basis data telah ter-update
13. Spesifikasi use case: mengolah data pasien Tabel 14. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Pasien Use case name
Mengolah data pasien Use case ini digunakan oleh operator untuk
Brief
melakukan pengolahan data pasien yakni
description melakukan penghapusan dan pencarian data pasien. Actor
Operator 1. Use case ini dimulai ketika operator memilih untuk melakukan pengolahan data pasien 2. Sistem memberikan pilihan kepada operator
Basic flow
untuk melakukan penghapusan atau pencarian data pasien 3. Operator memilih untuk melakukan penghapusan data pasien A-1: operator memilih untuk mencari data pasien
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
48/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
4. Operator memilih data pasien yang mau dihapus 5. Sistem menampilkan data pasien yang dipilih 6. Operator meminta sistem untuk menghapus data pasien yang dipilih 7. Sistem menghapus data tersebut 8. Sistem meng-update daftar pasien pada tabel view pasien 9. Use case selesai A-1: operator memilih untuk melakukan pencarian data pasien 1. Sistem meminta operator untuk mengisi kata kunci pencarian Altirnative
2. Operator mengisi kata kunci pencarian
flow
3. Sistem melakukan pencarian E-1: data yang dicari tidak ditemukan 4. Sistem menampilkan ke tabel view pasien 5. Berlanjut ke basic flow langkah kesembilan E-1: data yang dicari tidak ditemukan
Error flow
1. Sistem mengosongkan tabel view pasien 2. Kembali ke Alternative flow langkah kedua
Pre
1. Use case login telah dilakukan
conditions
2. Operator telah memasuki sistem
Post conditions
Data pasien di basis data telah ter-update
14. Spesifikasi use case: mengolah data diagnosis Tabel 15. Spesifikasi Use Case: Mengolah Data Diagnosis Use case name Brief
Mengolah data diagnosis Use case ini digunakan oleh operator untuk
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
49/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
description melakukan pengolahan data diagnosis yakni melakukan penghapusan dan pencarian data diagnosis. Actor
Operator 1. Use case ini dimulai ketika operator memilih untuk melakukan pengolahan data diagnosis 2. Sistem memberikan pilihan kepada operator untuk melakukan penghapusan atau pencarian data diagnosis 3. Operator memilih untuk melakukan penghapusan data diagnosis A-1: operator memilih untuk mencari data
Basic flow
diagnosis 4. Operator memilih data diagnosis yang mau dihapus 5. Sistem menampilkan data diagnosis yang dipilih 6. Operator meminta sistem untuk menghapus data diagnosis yang dipilih 7. Sistem menghapus data tersebut 8. Sistem meng-update daftar diagnosis pada tabel view diagnosis 9. Use case selesai A-1: operator memilih untuk melakukan pencarian data diagnosis 1. Sistem meminta operator untuk mengisi
Altirnative flow
kata kunci pencarian 2. Operator mengisi kata kunci pencarian 3. Sistem melakukan pencarian E-1: data yang dicari tidak ditemukan 4. Sistem menampilkan ke tabel view
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
50/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
diagnosis 5. Berlanjut ke basic flow langkah kesembilan E-1: data yang dicari tidak ditemukan Error flow
1. Sistem mengosongkan tabel view diagnosis 2. Kembali ke Alternative flow langkah kedua
Pre
1. Use case login telah dilakukan
conditions
2. Operator telah memasuki sistem
Post conditions
Data diagnosis di basis data telah ter-update
15. Spesifikasi use case: mencetak laporan dan brosur Tabel 16. Spesifikasi Use Case: Mencetak Laporan dan Brosur Use case name Brief
Mencetak laporan dan brosur Use case ini digunakan oleh operator untuk
description melakukan cetak laporan dan brosur Actor
Operator 1. Use case ini dimulai ketika operator memilih untuk melakukan cetak laporan
dan
brosur 2. Sistem memberikan pilihan kepada operator untuk mencetak laporan rekap pasien atau laporan riwayat diagnosis atau grafik kasus Basic flow
penyakit akibat gigitan nyamuk atau laporan rekap hasil diagnosis atau brosur gejala penyakit akibat gigitan nyamuk atau brosur penyakit, pencegahan dan pengobatan atau brosur daftar puskesmas pembantu. 3. Operator memilih untuk mencetak laporan rekap pasien. A-1: operator memilih untuk mencetak
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
51/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
laporan riwayat diagnosis A-2: operator memilih untuk mencetak grafik kasus penyakit akibat gigitan nyamuk A-3: operator memilih untuk mencetak laporan rekap hasil diagnosis A-4: operator memilih untuk mencetak brosur gejala penyakit akibat gigitan nyamuk A-5: operator memilih untuk mencetak brosur penyakit, pencegahan dan pengobatan A-6: operator memilih untuk mencetak brosur daftar puskesmas pembantu 4. Sistem meminta operator untuk memilih kode kecamatan 5. Operator memilih kode kecamatan 6. Operator meminta sistem untuk menampilkan laporan rekap pasien 7. Sistem memeriksa kode kecamatan E-1: kode kecamatan belum dipilih 8. Sistem menampilkan laporan rekap pasien 9. Operator mencetak laporan/brosur tersebut 10.
Use case selesai
A-1: operator memilih untuk mencetak laporan riwayat diagnosis 1. Sistem meminta operator untuk memilih ID pasien Altirnative flow
2. Operator memilih ID pasien 3. Operator meminta sistem untuk menampilkan laporan riwayat diagnosis 4. Sistem memeriksa ID pasien E-2: ID pasien belum dipilih 5. Sistem menampilkan laporan riwayat diagnosis
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
52/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
6. Berlanjut ke basic flow langkah ke sembilan A-2: operator memilih untuk mencetak grafik kasus penyakit akibat gigitan nyamuk 1. Sistem meminta operator untuk memilih tanggal periode 2. Operator memilih tanggal periode 3. Operator meminta sistem untuk menampilkan grafik kasus penyakit akibat gigitan nyamuk 4. Sistem memeriksa data diagnosis berdasarkan tanggal diagnosis E-3: data tidak ditemukan 5. Sistem menampilkan grafik kasus penyakit akibat gigitan nyamuk 6. Berlanjut ke basic flow langkah ke sembilan A-3: operator memilih untuk mencetak laporan rekap hasil diagnosis 1. Sistem meminta operator untuk mengisi tahun 2. Operator mengisi tahun 3. Operator meminta sistem untuk menampilkan laporan rekap hasil diagnosis 4. Sistem memeriksa data diagnosis berdasarkan tahun diagnosis E-3: data tidak ditemukan 5. Sistem menampilkan laporan rekap hasil diagnosis 6. Berlanjut ke basic flow langkah ke sembilan Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
53/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
A-4: operator memilih untuk mencetak brosur gejala penyakit akibat gigitan nyamuk 1. operator memilih untuk menampilkan brosur gejala penyakit akibat gigitan nyamuk 2. Sistem memeriksa data gejala penyakit akibat gigitan nyamuk E-3: data tidak ditemukan 3. Sistem menampilkan brosur gejala penyakit akibat gigitan nyamuk 4. Berlanjut ke basic flow langkah ke sembilan A-5: operator memilih untuk mencetak brosur penyakit, pencegahan dan pengobatan 1. operator memilih untuk menampilkan brosur penyakit, pencegahan dan pengobatan 2. Sistem memeriksa data penyakit akibat gigitan nyamuk E-3: data tidak ditemukan 3. Sistem menampilkan brosur penyakit, pencegahan dan pengobatan 4. Berlanjut ke basic flow langkah ke sembilan A-6: operator memilih untuk mencetak brosur daftar puskesmas pembantu 1. operator memilih untuk menampilkan brosur daftar puskesmas pembantu 2. Sistem memeriksa data pustu E-3: data tidak ditemukan 3. Sistem menampilkan brosur daftar Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
54/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
puskesmas pembantu 4. Berlanjut ke basic flow langkah ke sembilan E-1: kode kecamatan belum dipilih 1. Sistem memberikan peringatan bahwa kode kecamatan belum dipilih 2. Kembali ke basic flow langkah keempat E-2: ID pasien belum dipilih 1. Sistem memberikan peringatan bahwa ID pasien belum dipilih 2. Kembali ke A-1 langkah pertama E-3 pada A-2: data tidak ditemukan 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data tidak ditemukan 2. Kembali ke A-2 langkah pertama E-3 pada A-3: data tidak ditemukan Error flow
1. Sistem memberikan peringatan bahwa data tidak ditemukan 2. Kembali ke A-3 langkah pertama E-3 pada A-4: data tidak ditemukan 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data tidak ditemukan 2. Kembali ke basic flow langkah kesepuluh E-3 pada A-5: data tidak ditemukan 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data tidak ditemukan 2. Kembali ke basic flow langkah kesepuluh E-3 pada A-6: data tidak ditemukan 1. Sistem memberikan peringatan bahwa data tidak ditemukan 2. Kembali ke basic flow langkah kesepuluh
Pre
1. Use case login telah dilakukan Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
55/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
conditions Post conditions
2. Operator telah memasuki sistem Laporan dan brosur telah tercetak
16. Spesifikasi use case: mendaftar pasien Tabel 17. Spesifikasi Use Case: Mendaftar Pasien Use case name Brief description Actor
Mendaftar pasien Use case ini digunakan oleh pasien lewat perantaraan SMS Gateway sebagai agen untuk melakukan pendaftaran pasien SMS Gateway 1. Use case ini dimulai ketika SMS Gateway menerima pesan pendaftaran dari pasien 2. SMS Gateway memasukan pesan pendaftaran yang diterima dari pasien kepada sistem 3. Sistem memeriksa pesan pendaftaran tersebut E-1: format pesan tidak sesuai
Basic flow
4. Sistem menyimpan data pasien ke basis data 5. Sistem menginformasikan kepada SMS Gateway bahwa proses pendaftaran telah berhasil dilakukan 6. SMS Gateway meneruskan pesan tersebut kepada pasien 7. Use case selesai
Altirnative flow
None E-1: format pesan tidak sesuai
Error flow
1. Sistem memberikan pesan peringatan bahwa format pesan tidak sesuai 2. Kembali ke basic flow langkah keenam
Pre
1. Use case login telah dilakukan Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
56/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
conditions Post conditions
2. Operator telah memasuki sistem Data pasien di basis data telah ter-update
17. Spesifikasi use case: mendiagnosa penyakit Tabel 18. Spesifikasi use case: mendiagnosa penyakit Use case name Brief description Actor
Mendiagnosa penyakit Use case ini digunakan oleh pasien lewat perantaraan SMS Gateway sebagai agen untuk melakukan diagnosis penyakit SMS Gateway 1. Use case ini dimulai ketika SMS Gateway menerima pesan diagnosis dari pasien 2. SMS Gateway memasukan pesan diagnosis yang diterima dari pasien kepada sistem 3. Sistem memeriksa pesan diagnosis tersebut E-1: format pesan tidak sesuai
Basic flow
4. Sistem menyimpan data diagnosis ke basis data 5. Sistem menginformasikan hasil diagnosis kepada SMS Gateway 6. SMS Gateway meneruskan pesan tersebut kepada pasien 7. Use case selesai
Altirnative flow
None E-1: format pesan tidak sesuai
Error flow
1. Sistem memberikan pesan peringatan bahwa format pesan tidak sesuai 2. Kembali ke basic flow langkah keenam
Pre
1. Use case login telah dilakukan Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
57/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
conditions Post conditions
2. Operator telah memasuki sistem Data diagnosis di basis data telah ter-update
18. Spesifikasi use case: mengirim bantuan Tabel 19. Spesifikasi Use Case: Mengirim Bantuan Use case name Brief
Mengirim bantuan Use case ini digunakan oleh pasien untuk
description meminta bantuan pengetikan format SMS Actor
SMS Gateway 1. Use case ini dimulai ketika SMS Gateway menerima pesan bantuan dari pasien 2. SMS Gateway memasukan pesan bantuan yang diterima dari pasien kepada sistem 3. Sistem memeriksa pesan bantuan tersebut
Basic flow
E-1: format pesan tidak sesuai 4. Sistem menginformasikan pesan bantuan kepada SMS Gateway 5. SMS Gateway meneruskan pesan tersebut kepada pasien 6. Use case selesai
Altirnative flow
None E-1: format pesan tidak sesuai
Error flow
1. Sistem memberikan pesan peringatan bahwa format pesan tidak sesuai 2. Kembali ke basic flow langkah kelima
Pre
1. Use case login telah dilakukan
conditions
2. Operator telah memasuki sistem
Post
Pesan bantuan telah terkirim kepada pasien
conditions
lewat perantaraan SMS Gateway
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
58/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
E. Entity Relationship Diagram KodeGejala Gejala ID
NamaGejala
1
UserName
Memiliki
Operator Password
N KodeKecamatan
KodePenyakit
Penyakit
Kecamatan 1
N
Rule
1
Pencegahan Pengobatan
Memiliki
Inbox
N
Desa
Diagnosis
1
N
NamaPustu
Memiliki
JamInbox
GejalaDariInbox
StatusProses
TanggalDiagnosis
IDOutbox
1
KepalaPustu Pustu
ID
Memiliki
1 1
Memilih
N
Pasien
PesanMasuk
NilaiProbabilitas
JamDiagnosis KodePustu
IDInbox
TanggalInbox
NoDiagnosa
N
NilaiProbabilitas
ID
Memiliki
NPPopulasi
NamaDesa
Memilih
NamaPenyakit
NamaKecamatan
KodeDesa
1
ID
Outbox
Nama
NomorHP
TanggalDaftar
Alamat
JamDaftar
PesanKeluar Tanggal Jam StatusProses
Gambar 3. Entity Relationship Diagram SiPamuk
Program Studi Magister Teknik Informatika
SKPL-SiPamuk
59/59
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DPPL
DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
SiPamuk (Sistem Pakar Berbasis Mobile untuk Membantu Mendiagnosis Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk)
Untuk: Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Propinsi Nusa Tenggara Timur
Dipersiapkan Oleh: Emanuel Safirman Bata / 115301620
Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Nomor Dokumen
Halaman
DPPL-SiPamuk
1/96
Revisi
DAFTAR PERUBAHAN
Revisi
Deskripsi
A
B
C
D
E
F
Indeks TGL
-
A
B
C
D
E
F
Ditulis oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
2/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR HALAMAN PERUBAHAN
Halaman
Revisi
Program Studi Magister Teknik Informatika
Halaman
DPPL-SiPamuk
Revisi
3/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR ISI DAFTAR PERUBAHAN ......................................... 2 DAFTAR HALAMAN PERUBAHAN ................................. 3 DAFTAR ISI ...............................................4 DAFTAR GAMBAR ............................................5 DAFTAR TABEL .............................................7 A. Pendahuluan ........................................... 9 1. Tujuan .............................................9 2. Ruang Lingkup ......................................9 3. Definisi dan Akronim ............................... 9 4. Referensi .......................................... 11 B. Perancangan Sistem ....................................11 1. Perancangan Arsitektur .............................11 2. Perancangan Rinci ..................................12 3. Class Diagram ......................................37 4. Deskripsi Class ....................................38 C. Deskripsi Dekomposisi ................................. 78 D. Perancangan Antarmuka ................................. 82
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
4/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar
1. Perancangan Arsitektur .........................11 2. Perancangan Rinci Login ........................12 3. Perancangan Rinci Mengubah Password ............ 12 4. Perancangan Rinci Insert Data Operator .........13 5. Perancangan Rinci Update Data Operator .........13 6. Perancangan Rinci Delete Data Operator .........14 7. Perancangan Rinci Search Data Operator .........14 8. Perancangan Rinci Insert Data Kecamatan ........15 9. Perancangan Rinci Update Data Kecamatan ........15 10. Perancangan Rinci Delete Data Kecamatan .......16 11. Perancangan Rinci Search Data Kecamatan .......16 12. Perancangan Rinci Insert Data Desa ............ 17 13. Perancangan Rinci Update Data Desa ............ 17 14. Perancangan Rinci Delete Data Desa ............ 18 15. Perancangan Rinci Search Data Desa ............ 18 16. Perancangan Rinci Insert Data Pustu ........... 19 17. Perancangan Rinci Update Data Pustu ........... 19 18. Perancangan Rinci Delete Data Pustu ........... 20 19. Perancangan Rinci Search Data Pustu ........... 20 20. Perancangan Rinci Insert Data Penyakit ........21 21. Perancangan Rinci Update Data Penyakit ........21 22. Perancangan Rinci Delete Data Penyakit ........22 23. Perancangan Rinci Search Data Penyakit ........22 24. Perancangan Rinci Insert Data Gejala ..........23 25. Perancangan Rinci Update Data Gejala ..........23 26. Perancangan Rinci Search Data Gejala ..........24 27. Perancangan Rinci Insert Data Rule ............ 24 28. Perancangan Rinci Update Data Rule ............ 25 29. Perancangan Rinci Search Data Rule ............ 25 30. Perancangan Rinci Delete Inbox ................26 31. Perancangan Rinci Search Inbox ................26 32. Perancangan Rinci Delete Data Pasien ..........27 33. Perancangan Rinci Search Data Pasien ..........27 34. Perancangan Rinci Delete Data Diagnosis .......28 35. Perancangan Rinci Search Data Diagnosis .......28 36. Perancangan Rinci Delete outbox ...............29 37. Perancangan Rinci Search outbox ...............29 38. Perancangan Rinci Aktifkan Server ............. 30 39. Perancangan Rinci Shutdown Server ............. 30
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
5/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar
40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73.
Perancangan Rinci Mendaftar Pasien ............ 31 Perancangan Rinci Mendiagnosa Penyakit ........32 Perancangan Rinci Mengirim Bantuan ............ 33 Perancangan Rinci Brosur Pustu ................33 Perancangan Rinci Brosur Gejala ...............34 Perancangan Rinci Brosur Penyakit ............. 34 Perancangan Rinci Grafik ...................... 35 Perancangan Rinci Lap. Rekap Hasil Diagnosis .. 35 Perancangan Rinci Lap. Rekap pasien ........... 36 Perancangan Rinci Lap. Riwayat Diagnosis ......36 Class Diagram ................................. 37 Halaman Login ................................. 82 Halaman Utama ................................. 83 Halaman Ubah Password ........................83 Halaman Pengolahan Data Server ................84 Tab Pengolahan Data Operator ..................85 Tab Pengolahan Data Kecamatan .................85 Tab Pengolahan Data Desa ...................... 86 Tab Pengolahan Data Pustu ..................... 87 Tab Pengolahan Data Penyakit ..................87 Tab Pengolahan Data Gejala ....................88 Tab Pengolahan Data Rule ...................... 89 Tab Kelola Inbox ..............................89 Tab Kelola Outbox .............................90 Tab Pengolahan Data Pasien ....................91 Tab Pengolahan Data Diagnosis .................92 Halaman Cetak Brosur dan Laporan ..............92 Laporan Rekap Pasien ..........................93 Laporan Riwayat Diagnosis ..................... 93 Grafik Kasus Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk ... 94 Laporan Rekap Hasil Diagnosis .................94 Brosur GejalaPenyakit Akibat Gigitan Nyamuk ... 95 Brosur Penyakit, Pencegahan dan pengobatan ....96 Brosur Daftar Puskesmas Pembantu ..............96
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
6/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR TABEL Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
1. Daftar Definisi Akronim dan Singkatan ........... 10 2. Specific Design Class LoginUI ...................38 3. Specific Design Class MengubahPasswordUI ........38 4. Specific Design Class MengolahDataOperatorUI ....39 5. Specific Design Class MengolahDataKecamatanUI ... 40 6. Specific Design Class MengolahDataDesaUI ........41 7. Specific Design Class MengolahDataPustuUI .......42 8. Specific Design Class MengolahDataPenyakitUI ....43 9. Specific Design Class MengolahDataGejalaUI ......44 10. Specific Design Class MengolahDataRuleUI .......44 11. Specific Design Class MengolahInboxUI ..........45 12. Specific Design Class MengolahOutboxUI .........46 13. Specific Design Class MengolahDataPasienUI .....47 14. Specific Design Class MengolahDataDiagnosisUI .. 47 15. Specific Design Class MencetakLap & BrosurUI ... 48 16. Specific Design Class MengolahDataServerUI .....50 17. Specific Design Class OperatorControl ..........51 18. Specific Design Class KecamatanControl .........53 19. Specific Design Class DesaControl ..............54 20. Specific Design Class PustuControl ............. 55 21. Specific Design Class PenyakitControl ..........57 22. Specific Design Class GejalaControl ............ 58 23. Specific Design Class RuleControl ..............59 24. Specific Design Class InboxControl ............. 60 25. Specific Design Class OutboxControl ............ 61 26. Specific Design Class PasienControl ............ 61 27. Specific Design Class DiagnosisControl .........62 28. Specific Design Class LaporanDanBrosurControl .. 63 29. Specific Design Class ServerControl ............ 64 30. Specific Design Class Monitoring ...............66 31. Specific Design Class Operator .................66 32. Specific Design Class Kecamatan ................67 33. Specific Design Class Desa ..................... 68 34. Specific Design Class Pustu ....................69 35. Specific Design Class Penyakit .................70 36. Specific Design Class Gejala ...................72 37. Specific Design Class Rule ..................... 72 38. Specific Design Class Inbox ....................73 39. Specific Design Class Outbox ...................74
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
7/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52.
Specific Design Class Pasien ...................76 Specific Design Class Diagnosis ................77 Deskripsi Entitas Data Kecamatan ...............78 Deskripsi Entitas Data Desa ....................78 Deskripsi Entitas Data Pustu ...................79 Deskripsi Entitas Data Pasien ..................79 Deskripsi Entitas Data Diagnosis ...............79 Deskripsi Entitas Data Penyakit ................80 Deskripsi Entitas Data Rule ....................80 Deskripsi Entitas Data Gejala ..................80 Deskripsi Entitas Data Inbox ...................81 Deskripsi Entitas Data Outbox ..................81 Deskripsi Entitas Data Operator ................81
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
8/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
A. Pendahuluan 1. Tujuan Dokumen
Deskripsi
Perancangan
Perangkat
Lunak
(DPPL)
bertujuan untuk mendefenisikan perancangan perangkat lunak sistem pakar
berbasis mobile untuk akibat
penyakit-penyakit
gigitan
membantu mendiagnosis nyamuk.
Dokumen
DPPL
tersebut digunakan oleh pengembang perangkat lunak sebagai acuan untuk implementasi pada tahap selanjutnya. 2. Ruang Lingkup Perangkat
lunak
SiPamuk
dikembangkan
dengan
tujuan
untuk: a. Menangani pengolahan data yang berhubungan dengan datadata
proses
diagnosis
penyakit
akibat
gigitan
nyamuk
seperti data operator, data kecamatan, data desa, data pustu,
data
penyakit,
data
gejala,
data
rule,
data
inbox, data pasien, data diagnosis dan data outbox. b. Menangani pembuatan brosur dan laporan seperti brosur gejala penyakit akibat gigitan nyamuk, brosur penyakit pencegahan
dan
pengobatan,
pembantu,
laporan
rekap
brosur
daftar
pasien,
laporan
puskesmas riwayat
diagnosis, grafik kasus penyakit akibat gigitan nyamuk dan laporan rekap hasil diagnosis. c. Menangani
proses
registrasi
pasien,
diagnosis
berjalan
pada
dan
permintaan bantuan. Perangkat
lunak
SiPamuk
ini
platform
windows yang telah terinstal JRE. DBMS yang digunakan adalah relational DBMS MySQL. 3. Definisi dan Akronim Tabel 1 berikut ini
berisi daftar definisi akronim dan
singkatan.
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
9/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Tabel 1. Daftar Definisi Akronim dan Singkatan Keyword/Phrase
Definisi Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak atau disebut juga Software Design Description
DPPL
(SDD) merupakan deskripsi dari perancangan produk/perangkat lunak yang akan dikembangkan. Perangkat lunak berbasis mobile yang berfungsi untuk membantu tenaga kesehatan
SiPamuk
dan masyarakat yang tinggal di daerah endemis penyakit akibat gigitan nyamuk untuk malakukan diagnosis penyakit secara mandiri. Java Runtime Environment atau lingkungan/platform untuk menjalankan
JRE
program yang dibuat dengan bahasa pemrograman Java. DataBase Management Sistem atau sistem
DBMS
pengolahan basis data Kumpulan data yang terkait yang
Database
diorganisasikan
dalam struktur tertentu
dan dapat diakses dengan cepat. Server
Komputer yang menyediakan sumber daya bagi client yang terhubung melalui jaringan. Short Message Service atau layanan pesan singkat yaitu teknologi yang memungkinkan
SMS
pengiriman pesan berupa teks melalui jaringan GSM/CDMA, dengan menggunakan telepon seluler atau GSM/CDMA modem.
GUI
Graphical User Interface yaitu antrmuka yang berbasis grafis
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
10/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
4. Referensi Referensi yang digunakan dalam pembuatan dokumen DPPL ini adalah sebagai berikut: a.
Pressman Roger S., Software Engineering Seventh Edition, McGraw-Hill International Companies, 2010.
b.
Bria
Yulianti
Paula,
Deskripsi
Perancangan
Perangkat
Lunak Sistem Pakar Penyakit Umum,2011. c.
Chandra Conchita Junita, Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak Sistem Layanan Informasi Akademik Berbasis Short Message Service, 2011.
d.
Lenggu Max ABR Soleman, Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak
Layanan
Broadcasting
Informasi
berbasis
Short
Message Service pada Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2012. e.
Payong Yohanes, Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Akademik Stikom Uyelindo Kupang, 2011.
B. Perancangan Sistem 1.
Perancangan Arsitektur
Gambar 1. Perancangan Arsitektur Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
11/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
2.
Perancangan Rinci
a. Login
: LoginUI
: OperatorControl
: Operator
: Operator
1: LoginUI( ) 2: 3: inputDataLogin( ) 4: validasiDataLogin() 5: getDataOperator() 6: 7: 8:
Gambar 2. Perancangan Rinci Login b. Mengubah password
: Operator
: OperatorControl
: MengubahPasswordUI
: Operator
1: MengubahPasswordUI() 2: getDataOperator() 3: getDataOperator() 4: 5: 6: showDataOperator() 7: 8: editPassword() 9: validasiDataOperator() 10: getDataOperator() 11: 12: 13: updatePassword() 14: updatePassword() 15: 16: 17:
Gambar 3. Perancangan Rinci Mengubah Password Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
12/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
c. Mengolah data operator 1) Insert data operator : MengolahDataOperatorUI
: Operator
: Operator
: OperatorControl
1: MengolahDataOperatorUI() 2: 3: inputDataOperat or() 4: validasiDataOperat or() 5: getDataOperator() 6: 7: 8: insert Dat aOperator() 9: insert DataOperator() 10: 11: 12: getDat aOperator() 13: getDat aOperator() 14: 15: 16: s howDataOperat or( ) 17:
Gambar 4. Perancangan Rinci Insert Data Operator 2) Update data operator
: Operator
: MengolahDataOperatorUI
: OperatorControl
: Operator
1: MengolahDataOperatorUI() 2: getDataOperator() 3: getDataOperator() 4: 5: 6: showDataOperator( ) 7: 8: editDatOperator() 9: validasiDataOperator() 10: getDataOperator() 11: 12: 13: updateDataOperator() 14: updateDataOperator() 15: 16: 17: getDataOperator() 18: getDataOperator() 19: 20: 21: showDataOperator( ) 22:
Gambar 5. Perancangan Rinci Update Data Operator Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
13/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
3) Delete data operator
: Operator
: OperatorControl
: MengolahDataOperatorUI
: Operator
1: MengolahDataOperatorUI() 2: getDataOperator() 3: getDataOperator() 4: 5: 6: showDataOperator( ) 7: 8: getDataOperatorTerpilih() 9: deleteDataOperator() 10: deleteDataOperator() 11: deleteDataOperator() 12: 13: 14: getDataOperator() 15: getDataOperator() 16: 17: 18: showDataOperator( ) 19:
Gambar 6. Perancangan Rinci Delete Data Operator 4) Search data operator
: Operator
: MengolahDataOperatorUI
: Operator
: OperatorControl
1: MengolahDataOperatorUI() 2: 3: inputKataKunciOperator() 4: searchDataOperator() 5: getDataOperator() 6: 7: 8: showDataOperator( ) 9:
Gambar 7. Perancangan Rinci Search Data Operator Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
14/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
d. Mengolah data kecamatan 1) Inser data kecamatan : Operator
: KecamatanControl
: MengolahDataKecamatanUI
: Kecamatan
1: MengolahDataKecamatanUI() 2: 3: inputDataKecamatan() 4: validasiDataKecamatan() 5: getDataKecamatan() 6: 7: 8: insertDataKecamatan() 9: insertDataKecamatan() 10: 11: 12: getDataKecamatan() 13: getDataKecamatan() 14: 15: 16: showDataKecamatan( ) 17:
Gambar 8. Perancangan Rinci Insert Data Kecamatan 2) Update data kecamatan : Operator
: MengolahDataKecamatanUI
: Kecamatan
: KecamatanControl
1: MengolahDataKecamatanUI( ) 2: getDataKecamatan() 3: getDataKecamatan() 4: 5: 6: showDataKecamatan( ) 7: 8: editDataKecamatan() 9: validasiDataKecamatan() 10: getDataKecamatan() 11: 12: 13: updateDataKecamatan() 14: updateDataKecamatan() 15: 16: 17: getDataKecamatan() 18: getDataKecamatan() 19: 20: 21: showDataKecamatan( ) 22:
Gambar 9. Perancangan Rinci Update Data Kecamatan Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
15/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
3) Delete data kecamatan : KecamatanControl
: MengolahDataKecamatanUI
: Operator
: Kecamatan
1: MengolahDataKecamatanUI() 2: getDataKecamatan() 3: getDataKecamatan() 4: 5: 6: showDataKecamatan( ) 7: 8: getDataKecamatanTerpilih() 9: deleteDataKecamatan() 10: validasiDataKecamatan() 11: getDataKecamatan() 12: 13: 14: deleteDataKecamatan() 15: deleteDataKecamatan() 16: 17: 18: getDataKecamatan() 19: getDataKecamatan() 20: 21: 22: showDataKecamatan( ) 23:
Gambar 10. Perancangan Rinci Delete Data Kecamatan 4) Search data kecamatan
: Operator
: KecamatanControl
: MengolahDataKecamatanUI
: Kecamatan
1: MengolahDataKecamatanUI() 2: 3: inputKataKunciKecamatan() 4: searchDataKecamatan() 5: getDataKecamatan() 6: 7: 8: showDataKecamatan( ) 9:
Gambar 11. Perancangan Rinci Search Data Kecamatan Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
16/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
e. Mengolah data desa 1) Insert data desa : Operator
: MengolahDataDesaUI
: DesaControl
: Desa
1: MengolahDataDesaUI( ) 2: 3: inputDataDesa( ) 4: validasiDataDesa() 5: getDataDesa() 6: 7: 8: insertDataDesa() 9: insertDataDesa() 10: 11: 12: getDataDesa() 13: getDataDesa() 14: 15: 16: showDataDesa( ) 17:
Gambar 12. Perancangan Rinci Insert Data Desa 2) Update data desa
: Operator
: DesaControl
: MengolahDataDesaUI
: Desa
1: MengolahDataDesaU... 2: getDataDesa() 3: getDataDesa() 4: 5: 6: showDataDesa( ) 7: 8: editDataDesa( ) 9: validasiDataDesa() 10: getDataDesa() 11: 12: 13: updateDataDesa() 14: updateDataDesa() 15: 16: 17: getDataDesa() 18: getDataDesa() 19: 20: 21: showDataDesa( ) 22:
Gambar 13. Perancangan Rinci Update Data Desa Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
17/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
3) Delete data desa
: Operator
: DesaControl
: MengolahDataDesaUI
: Desa
1: MengolahDataDesaU... 2: getDataDesa() 3: getDataDesa() 4: 5: 6: showDataDesa 7: 8: getDataDesaTerpilih( ) 9: deleteDataDesa( ) 10: validasiDataDesa() 11: getDataDesa() 12: 13: 14: deleteDataDesa() 15: deleteDataDesa() 16: 17: 18: getDataDesa() 19: getDataDesa() 20: 21: 22: showDataDesa( ) 23:
Gambar 14. Perancangan Rinci Delete Data Desa 4) Search data desa
: Operator
: DesaControl
: MengolahDataDesaUI
: Desa
1: MengolahDataDesaU... 2: 3: inputKataKunciDesa( ) 4: searchDataDesa() 5: getDataDesa() 6: 7: 8: showDataDesa( ) 9:
Gambar 15. Perancangan Rinci Search Data Desa Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
18/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
f. Mengolah data pustu 1) Insert data pustu : Operator
: PustuControl
: MengolahDataPustuUI
: Pustu
1: MengolahDataPustuUI() 2: 3: inputDataPustu() 4: validasiDataPustu() 5: getDataPustu() 6: 7: 8: insertDataPustu() 9: insertDataPustu() 10: 11: 12: getDataPustu() 13: getDataPustu() 14: 15: 16: showDataPustu( ) 17:
Gambar 16. Perancangan Rinci Insert Data Pustu 2) Update data pustu : Operator
: MengolahDataPustuUI
: Pustu
: PustuControl
1: MengolahDataPustuUI() 2: getDataPust u() 3: getDataPustu() 4: 5: 6: showDataPustu( ) 7: 8: editDataPustu() 9: validasiDataPust u() 10: getDataPustu() 11: 12: 13: updateDataPustu() 14: updateDataPustu() 15: 16: 17: getDataPustu() 18: getDataPustu() 19: 20: 21: showDataPustu( ) 22:
Gambar 17. Perancangan Rinci Update Data Pustu Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
19/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
3) Delete data pustu
: Operator
: PustuControl
: MengolahDataPustuUI
: Pustu
1: MengolahDataPustuUI 2: getDataPustu() 3: getDataPustu() 4: 5: 6: showDataPustu( ) 7: 8: getDataPustuTerpilih() 9: deleteDataPustu() 10: validasiDataPustu() 11: getDataPustu() 12: 13: 14: deleteDataPustu() 15: deleteDataPustu() 16: 17: 18: getDataPustu() 19: getDataPustu() 20: 21: 22: showDataPustu( ) 23:
Gambar 18. Perancangan Rinci Delete Data Pustu 4) Search data pustu
: Operator
: PustuControl
: MengolahDataPustuUI
: Pustu
1: MengolahDataPustuUI() 2: 3: inputKataKunciPustu() 4: searchDataPustu() 5: getDataPustu() 6: 7: 8: showDataPustu( ) 9:
Gambar 19. Perancangan Rinci Search Data Pustu Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
20/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
g. Mengolah data penyakit 1) Insert data penyakit : Operat or
: Peny akitControl
: MengolahDataPenyakit UI
: Penyakit
1: MengolahDat aPenyakitUI() 2: 3: inputDataPenyak it 4: validasiDat aPenyakit() 5: getDataPenyakit() 6: 7: 8: insertDat aPenyakit () 9: insertDataPeny akit() 10: 11: 12: getDat aPenyakit() 13: getDataPenyakit() 14: 15: 16: showDataPenyakit( ) 17:
Gambar 20. Perancangan Rinci Insert Data Penyakit 2) Update data penyakit
: Operator
: PenyakitControl
: MengolahDataPenyakitUI
: Penyakit
1: MengolahDataPenyakitUI() 2: getDataPenyakit() 3: getDataPenyakit() 4: 5: 6: showDataPenyakit( ) 7: 8: editDataPenyakit() 9: validasiDataPenyakit() 10: getDataPenyakit() 11: 12: 13: updateDataPenyakit() 14: updateDataPenyakit() 15: 16: 17: getDataPenyakit() 18: getDataPenyakit() 19: 20: 21: showDataPenyakit( ) 22:
Gambar 21. Perancangan Rinci Update Data Penyakit Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
21/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
3) Delete data penyakit
: Operator
: PenyakitControl
: MengolahDataPenyakitUI
: Penyakit
1: MengolahDataPenyakitUI() 2: getDataPenyakit() 3: getDataPenyakit() 4: 5: 6: showDataPenyakit( ) 7: 8: getDataPenyakitTerpilih() 9: deleteDataPenyakit() 10: validasiDataPenyakit() 11: getDataPenyakit() 12: 13: 14: deleteDataPenyakit() 15: deleteDataPenyakit() 16: 17: 18: getDataPenyakit() 19: getDataPenyakit() 20: 21: 22: showDataPenyakit( ) 23:
Gambar 22. Perancangan Rinci Delete Data Penyakit 4) Search data penyakit
: Operator
: PenyakitControl
: MengolahDataPenyakitUI
: Penyakit
1: MengolahDataPenyakitUI() 2: 3: inputKataKunciPenyakit() 4: searchDataPenyakit() 5: getDataPenyakit() 6: 7: 8: showDataPenyakit( ) 9:
Gambar 23. Perancangan Rinci Search Data Penyakit Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
22/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
h. Mengolah data gejala 1) Insert data gejala : Operator
: MengolahDataGejalaUI
: Gejala
: GejalaControl
1: MengolahDataGejalaUI() 2: 3: inputDataGejala() 4: validasiDataGejala() 5: getDataGejala() 6: 7: 8: insertDataGejala() 9: insertDataGejala() 10: 11: 12: getDataGejala() 13: getDataGejala() 14: 15: 16: showDataGejala( ) 17:
Gambar 24. Perancangan Rinci Insert Data Gejala 2) Update data gejala : Operator
: GejalaControl
: MengolahDataGejalaUI
: Gejala
1: MengolahDataGejalaUI() 2: getDataGejala() 3: getDataGejala() 4: 5: 6: showDataGejala( ) 7: 8: editDataGejala() 9: validasiDataGejala() 10: getDataGejala() 11: 12: 13: updateDataGejala() 14: updateDataGejala() 15: 16: 17: getDataGejala() 18: getDataGejala() 19: 20: 21: showDataGejala( ) 22:
Gambar 25. Perancangan Rinci Update Data Gejala Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
23/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
3) Search data gejala
: Operator
: Gejala
: GejalaControl
: MengolahDataGejalaUI
1: MengolahDataGejalaUI() 2: 3: inputKataKunciGejala() 4: searchDataGejala() 5: getDataGejala() 6: 7: 8: showDataGejala( ) 9:
Gambar 26. Perancangan Rinci Search Data Gejala i. Mengolah data rule 1) Insert data rule
: Operator
: RuleControl
: MengolahDataRuleUI
: Rule
1: MengolahDataRuleUI() 2: 3: inputDataRule() 4: validasiDataRule() 5: getDataRule() 6: 7: 8: insertDataRule() 9: insertDataRule() 10: 11: 12: getDataRule() 13: getDataRule() 14: 15: 16: showDataRule( ) 17:
Gambar 27. Perancangan Rinci Insert Data Rule Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
24/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
2) Update data rule
: Operator
: RuleControl
: MengolahDataRuleUI
: Rule
1: MengolahDataRuleUI() 2: getDataRule() 3: getDataRule() 4: 5: 6: showDataRule( ) 7: 8: editDataRule() 9: validasiDataRule() 10: getDataRule() 11: 12: 13: updateDataRule() 14: updateDataRule() 15: 16: 17: getDataEule() 18: getDataRule() 19: 20: 21: showDataRule( ) 22:
Gambar 28. Perancangan Rinci Update Data Rule 3) Search data rule
: Operator
: MengolahDataRuleUI
: Rule
: RuleControl
1: MengolahDataRule() 2: 3: inputKataKunciRule() 4: searchDataRule() 5: getDataRule() 6: 7: 8: showDataRule( ) 9:
Gambar 29. Perancangan Rinci Search Data Rule Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
25/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
j. Mengolah inbox 1) Delete inbox
: MengolahInboxUI
: Operator
: Inbox
: InboxControl
1: MengolahInboxUI() 2: getDataInbox() 3: getDataInbox() 4: 5: 6: showDataInbox( ) 7: 8: getDataInboxTerpilih() 9: deleteDataInbox( ) 10: deleteDataInbox() 11: deleteDataInbox() 12: 13: 14: getDataInbox() 15: getDataInbox() 16: 17: 18: showDataInbox( ) 19:
Gambar 30. Perancangan Rinci Delete Inbox 2) Search inbox
: Operator
: InboxControl
: MengolahInboxUI
: Inbox
1: MengolahInboxUI 2: 3: inputKataKunciInbox() 4: searchDataInbox() 5: getDataInbox() 6: 7: 8: showDataInbox( ) 9:
Gambar 31. Perancangan Rinci Search Inbox Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
26/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
k. Mengolah data pasien 1) Delete data pasien
: PasienControl
: MengolahDataPasienUI
: Operator
: Pasien
1: MengolahDataPasienUI() 2: getDataPasien() 3: getDataPasien() 4: 5: 6: showDataPasien( ) 7: 8: getDataPasienTerpilih() 9: deleteDataPasien( ) 10: validasiDataPasien() 11: getDataPasien() 12: 13: 14: deleteDataPasien() 15: deleteDataPasien() 16: 17: 18: getDataPasien() 19: getDataPasien() 20: 21: 22: showDataPasien( ) 23:
Gambar 32. Perancangan Rinci Delete Data Pasien 2) Search data pasien
: Operator
: Pasien
: PasienControl
: MengolahDataPasienUI
1: MengolahDataPasienUI() 2: 3: inputKataKunciPasien() 4: searchDataPasien() 5: getDataPasien() 6: 7: 8: showDatapasien() 9:
Gambar 33. Perancangan Rinci Search Data Pasien Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
27/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
l. Mengolah data diagnosis 1) Delete data diagnosis
: Operator
: Diagnosis
: DiagnosisControl
: MengolahDataDiagnosisUI
1: MengolahDataDiagnosisUI() 2: getDataDiagnosis() 3: getDataDiagnosis() 4: 5: 6: showDataDiagnosis( ) 7: 8: getDataDiagnosisTerpilih() 9: deleteDataDiagnosis() 10: deleteDataDiagnosis() 11: deleteDataDiagnosis() 12: 13: 14: getDataDiagnosis() 15: getDataDiagnosis() 16: 17: 18: showDataDiagnosis( ) 19:
Gambar 34. Perancangan Rinci Delete Data Diagnosis 2) Search data diagnosis
: MengolahDataDiagnosisUI
: Operator
: DiagnosisControl
: Diagnosis
1: MengolahDataDiagnosisUI() 2: 3: inputKataKunciDiagnosis() 4: searchDataDiagnosis() 5: getDataDiagnosis() 6: 7: 8: showDataDiagnosis( ) 9:
Gambar 35. Perancangan Rinci Search Data Diagnosis Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
28/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
m. Mengolah outbox 1) Delete outbox
: Operator
: OutboxControl
: MengolahOutboxUI
: Outbox
1: MengolahOutboxUI() 2: getDataOutbox() 3: getDataOutbox() 4: 5: 6: showDataOutbox( ) 7: 8: getDataOutboxTerpilih() 9: deleteDataOutbox 10: deleteDataOutbox() 11: deleteDataOutbox() 12: 13: 14: getDataOutbox 15: getDataOutbox() 16: 17: 18: showDataOutbox( ) 19:
Gambar 36. Perancangan Rinci Delete outbox 2) Search outbox
: Operator
: MengolahOutboxUI
: Outbox
: OutboxControl
1: MengolahOutboxUI() 2: 3: inputKataKunciOutbox() 4: searchDataOutbox() 5: getDataOutbox() 6: 7: 8: showDataOutbox( ) 9:
Gambar 37. Perancangan Rinci Search outbox Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
29/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
n. Mengolah data server 1) Aktifkan server
: Operator
: MengolahDataServerUI
: ServerControl
: Monitoring
1: koneksiModem() 2: MengolahDataServerUI() 3: 4: inputKonfigurasiServer() 5: aktifkanServer() 6: 7: start() 8: 9:
Gambar 38. Perancangan Rinci Aktifkan Server 2) Shutdown server
: Operator
: MengolahDataServerUI
: ServerControl
: Monitoring
1: disKoneksiModem() 2: MengolahDataServerUI() 3: nonAktifkanServer() 4: 5: stop() 6: 7:
Gambar 39. Perancangan Rinci Shutdown Server
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
30/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
o. Mendaftar pasien
: Mengol ahDataServerUI
: SM S Gateway
: ServerControl
: Inbox
: Pasi en
1: SM S() 2: i nsertDataInbox() 3: i nsertDataInbox() 4: 5: 6: vali dasi FormatSMS 7: getData In box() 8: 9: 10: vali dasiIDPasi en() 11: getDataPasi en() 12: 13: 14: vali dasiKodePustu() 15: getDataPustu() 16: 17: 18: i nsertDataPasien() 19: i nsertDataPasien() 20: 21: 22: i nsertDataOutbox() 23: i nsertData Outb ox() 24: 25: 26: SM SKonfirmasi Pendaftaran() 27:
Gambar 40. Perancangan Rinci Mendaftar Pasien Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
31/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: Pustu
: Outbox
p. Mendiagnosa penyakit : SM S Gateway
: Meng olahDataServerUI
: Ser ver Control
: Gejala
: Pasien
: Inbox
: Penyakit
1: SMS() 2: insertDataInbox() 3: insertDataInbox() 4: 5: 6: validasiIDPasien() 7: g etDataPasien() 8: 9: 10: validasiKodeGejala( ) 11: g etDataGejala( ) 12: 13: 14: prosesDiag nosisi( ) 15: g etDataGejala( ) 16: 17: g etDataPenyakit( ) 18: 19: g etDataRule() 20: 21: 22: insertDataDiag nosis( ) 23: insertDataDiag nosis( ) 24: 25: 26: insertDataOutbox() 27: insertDataOutbox() 28: 29: 30: pesanHasilDi ag nosis 31:
Gambar 41. Perancangan Rinci Mendiagnosa Penyakit Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
32/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
: Rule
: Diagnosis
: Outbox
q. Mengirim bantuan
: MengolahDataServerUI
: SMS Gateway
: Inbox
: ServerControl
: Outbox
1: SMS() 2: insertDataInbox() 3: insertDataInbox() 4: 5: 6: insertDataOutbox() 7: insertDataOutbox() 8: 9: 10: pesanBantuan() 11:
Gambar 42. Perancangan Rinci Mengirim Bantuan r. Mencetak laporan dan brosur 1) Brosur daftar puskesmas pembantu
: Operator
: LaporanDanBrosurControl
: MencetakLaporanDanBrosurUI
: Pustu
1: MencetakLaporanDanBrosurUI() 2: 3: getDataPustu() 4: 5: 6: showBrosurPustu( ) 7:
Gambar 43. Perancangan Rinci Brosur Pustu Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
33/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
2) Brosur gejala penyakit akibat gigitan nyamuk
: LaporanDanBrosurControl
: MencetakLaporanDanBrosurUI
: Operator
: Gejala
1: MencetakLaporanDanBrosurUI() 2: 3: getDataGejala() 4: 5: 6: showBrosurGejala( ) 7:
Gambar 44. Perancangan Rinci Brosur Gejala 3) Brosur penyakit, pencegahan dan pengobatan
: Operator
: LaporanDanBrosurControl
: MencetakLaporanDanBrosurUI
: Penyakit
1: MencetakLaporanDanBrosurUI() 2: 3: getDataPenyakit() 4: 5: 6: showBrosurPenyakit( ) 7:
Gambar 45. Perancangan Rinci Brosur Penyakit
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
34/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
4) Grafik kasus penyakit akibat gigitan nyamuk
: Operator
: MencetakLaporanDanBrosurUI
: Diagnosis
: LaporanDanBrosurControl
: Penyakit
1: MencetakLaporanDanBrosurUI() 2: 3: inputPeriode() 4: validasiDiagnosis() 5: getDataDiagnosis() 6: 7: 8: 9: getDataDiagnosis() 10: 11: getDataPenyakit() 12: 13: 14: showGrafik( ) 15:
Gambar 46. Perancangan Rinci Grafik 5) Laporan rekap hasil diagnosis
: Operator
: LaporanDanBrosurControl
: MencetakLaporanDanBrosurUI
: Diagnosis
: Penyakit
: Kecamatan
1: MencetakLaporanDanBrosurUI() 2: 3: inputPeriode() 4: validasiDiagnosis() 5: getDataDiagnosis() 6: 7: 8: 9: getDataDiagnosis() 10: 11: getDataPenyakit() 12: 13: getDataKecamatan() 14: 15: 16: showLaporanRekapHasilDiagnosi... 17:
Gambar 47. Perancangan Rinci Lap. Rekap Hasil Diagnosis Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
35/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
6) Laporan rekap pasien : Operator
: MencetakLaporanDanBrosurUI
: LaporanDanBrosurControl
: Pustu
: Kecamatan
: Desa
: Pasien
1: MencetakLaporanDanBrosurUI() 2: 3: inputKodeKecamatan() 4: validasiKecamatan() 5: getDataKecamatan() 6: 7: 8: 9: getDataKecamatan() 10: 11: getDataPustu() 12: 13: getDataDesa() 14: 15: getDataPasien() 16: 17: 18: showLaporanRekapPasie... 19:
Gambar 48. Perancangan Rinci Lap. Rekap pasien 7) Laporan riwayat diagnosis
: Operator
: LaporanDanBrosurControl
: MencetakLaporanDanBrosurUI
: Pasien
: Pustu
: Penyakit
1: MencetakLaporanDanBrosurUI() 2: 3: inputIDPasien() 4: validasiPasien() 5: getDataPasien() 6: 7: 8: 9: getDataPasien() 10: 11: getDataPenyakit() 12: 13: getDataPustu() 14: 15: 16: showLaporanRiwayatDiagnosi... 17:
Gambar 49. Perancangan Rinci Lap. Riwayat Diagnosis Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
36/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
3.
Class Diagram
Gambar 50. Class Diagram Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
37/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
4.
Deskripsi Kelas
a. Specific Design Class LoginUI Tabel 2. Specific Design Class LoginUI LoginUI
<
>
+LoginUI() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas LoginUI. -inputDataLogin() Method ini digunakan untuk memasukan data login berupa user id dan password yang berfungsi sebagai autentikasi untuk mengakses SiPamuk. b. Specific Design Class MengubahPasswordUI Tabel 3. Specific Design Class MengubahPasswordUI MengubahPasswordUI
<>
+MengubahPasswordUI() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas MengubahPasswordUI. -editPassword() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data password dipilih oleh operator. -showDataOperator() Method ini digunakan untuk menampilkan data operator yang tersimpan dalam tabel operator pada database SiPamuk.
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
38/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
c. Specific Design Class MengolahDataOperatorUI Tabel 4. Specific Design Class MengolahDataOperatorUI MengolahDataOperatorUI
<>
+MengolahDataOperatorUI() Construktor,
untuk
digunakan
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas MengolahDataOperatorUI. -inputDataOperator() Method ini digunakan untuk menambahkan data operator baru yang nantinya akan disimpan ke dalam tabel operator. -editDataOperator() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data operator yang dipilih oleh user dari tabel operator. -getDataOperatorTerpilih() Method ini digunakan untuk mengambil data operator yang dipilih oleh user dari tabel operator. -showDataOperator() Method ini digunakan untuk menampilkan data operator yang tersimpan dalam tabel operator pada database SiPamuk. -deleteDataOperator() Method ini digunakan untuk menghapus data operator yang dipilih oleh user dari tabel operator. -inputKataKunciOperator() Method ini digunakan untuk memasukan kata kunci pencarian untuk menampilkan informasi data operator. Kata kunci yang dimasukan tidak terbatas pada field-field tertentu saja. Hal
ini
dikarenakan
pencarian
dalam
tabel
operator
dilakukan secara acak pada semua field-fieldnya. Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
39/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
d. Specific Design Class MengolahDataKecamatanUI Tabel 5. Specific Design Class MengolahDataKecamatanUI MengolahDataKecamatanUI
<>
+MengolahDataKecamatanUI() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas MengolahDataKecamatanUI. -inputDataKecamatan() Method ini digunakan untuk menambahkan data kecamatan baru yang nantinya akan disimpan ke dalam tabel kecamatan. -editDataKecamatan() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data kecamatan yang dipilih oleh operator dari tabel kecamatan. -getDataKecamatanTerpilih() Method ini digunakan untuk mengambil data kecamatan yang dipilih oleh operator dari tabel kecamatan. -showDataKecamatan() Method ini digunakan untuk menampilkan data kecamatan yang tersimpan dalam tabel kecamatan pada database SiPamuk. -deleteDataKecamatan() Method ini digunakan untuk menghapus data kecamatan yang dipilih oleh operator dari tabel kecamatan. -inputKataKunciKecamatan() Method ini digunakan untuk memasukan kata kunci pencarian untuk
menampilkan
informasi
data
kecamatan.
Kata
kunci
yang dimasukan tidak terbatas pada field-field tertentu saja. Hal ini dikarenakan pencarian dalam tabel kecamatan dilakukan secara acak pada semua field-fieldnya. Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
40/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
e. Specific Design Class MengolahDataDesaUI Tabel 6. Specific Design Class MengolahDataDesaUI MengolahDataDesaUI
<>
+MengolahDataDesaUI() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas MengolahDataDesaUI. -inputDataDesa() Method ini digunakan untuk menambahkan data desa baru yang nantinya akan disimpan ke dalam tabel desa. -editDataDesa() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data desa yang dipilih oleh operator dari tabel desa. -getDataDesaTerpilih() Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
desa
yang
desa
yang
dipilih oleh operator dari tabel desa. -showDataDesa() Method
ini
digunakan
untuk
menampilkan
data
tersimpan dalam tabel desa pada database SiPamuk. -deleteDataDesa() Method
ini
digunakan
untuk
menghapus
data
desa
yang
dipilih oleh operator dari tabel desa. -inputKataKunciDesa() Method ini digunakan untuk memasukan kata kunci pencarian untuk menampilkan informasi data desa. Kata kunci yang dimasukan tidak terbatas pada field-field tertentu saja. Hal ini dikarenakan pencarian dalam tabel desa dilakukan secara acak pada semua field-fieldnya. Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
41/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
f. Specific Design Class MengolahDataPustuUI Tabel 7. Specific Design Class MengolahDataPustuUI <>
MengolahDataPustuUI +MengolahDataPustuUI() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas MengolahDataPustuUI. -inputDataPustu() Method
ini
digunakan
untuk
menambahkan
data
puskesmas
pembantu (pustu) baru yang nantinya akan disimpan ke dalam tabel pustu. -editDataPustu() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data pustu yang dipilih oleh operator dari tabel pustu. -getDataPustuTerpilih() Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
pustu
yang
dipilih oleh operator dari tabel pustu. -showDataPustu() Method ini digunakan untuk menampilkan data pustu yang tersimpan dalam tabel pustu pada database SiPamuk. -deleteDataPustu() Method
ini
digunakan
untuk
menghapus
data
pustu
yang
dipilih oleh operator dari tabel pustu. -inputKataKunciPustu() Method ini digunakan untuk memasukan kata kunci pencarian untuk menampilkan informasi data pustu. Pencarian dalam tabel
pustu
dilakukan
secara
acak
pada
semua
field-
fieldnya. Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
42/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
g. Specific Design Class MengolahDataPenyakitUI Tabel 8. Specific Design Class MengolahDataPenyakitUI <>
MengolahDataPenyakitUI +MengolahDataPenyakitUI() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas MengolahDataPenyakitUI. -inputDataPenyakit() Method
ini
digunakan
untuk
menambahkan
data
penyakit-
penyakit akibat gigitan nyamuk yang nantinya akan disimpan ke dalam tabel penyakit. -editDataPenyakit() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data penyakit yang dipilih oleh operator dari tabel penyakit. -getDataPenyakitTerpilih() Method ini digunakan untuk mengambil data penyakit yang dipilih oleh operator dari tabel penyakit. -showDataPenyakit() Method ini digunakan untuk menampilkan data penyakit yang tersimpan dalam tabel penyakit pada database SiPamuk. -deleteDataPenyakit() Method ini digunakan untuk menghapus data penyakit yang dipilih oleh operator dari tabel penyakit. -inputKataKunciPenyakit() Method ini digunakan untuk memasukan kata kunci pencarian untuk menampilkan informasi data penyakit. Pencarian dalam tabel penyakit dilakukan secara acak pada semua fieldfieldnya. Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
43/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
h. Specific Design Class MengolahDataGejalaUI Tabel 9. Specific Design Class MengolahDataGejalaUI <>
MengolahDataGejalaUI +MengolahDataGejalaUI() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas MengolahDataGejalaUI. -inputDataGejala() Method ini digunakan untuk menambahkan data gejala-gejala yang ditemukan pada penyakit akibat gigitan nyamuk yang nantinya akan disimpan ke dalam tabel gejala. -editDataGejala() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data gejala yang dipilih oleh operator dari tabel gejala. -inputKataKunciGejala() Method ini digunakan untuk memasukan kata kunci pencarian untuk menampilkan informasi data gejala. Kata kunci yang dimasukan tidak terbatas pada field-field tertentu saja. Hal ini dikarenakan pencarian dalam tabel gejala dilakukan secara acak pada semua field-fieldnya. -showDataGejala() Method ini digunakan untuk menampilkan data gejala yang tersimpan dalam tabel gejala. i. Specific Design Class MengolahDataRuleUI Tabel 10. Specific Design Class MengolahDataRuleUI <>
MengolahDataRuleUI +MengolahDataRuleUI() Construktor,
digunakan
Program Studi Magister Teknik Informatika
untuk
menginisialisasi DPPL-SiPamuk
semua 44/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
atribut dari kelas MengolahDataRuleUI. -inputDataRule() Method ini digunakan untuk menambahkan rule-rule baru yang nantinya akan disimpan ke dalam tabel rule. -editDataRule() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data rule yang dipilih oleh operator dari tabel rule. -inputKataKunciRule() Method ini digunakan untuk memasukan kata kunci pencarian untuk menampilkan informasi data rule. Kata kunci yang dimasukan tidak terbatas pada field-field tertentu saja. Hal ini dikarenakan pencarian dalam tabel rule dilakukan secara acak pada semua field-fieldnya. -showDataRule() Method
ini
digunakan
untuk
menampilkan
data
rule
yang
tersimpan dalam tabel rule. j. Specific Design Class MengolahInboxUI Tabel 11. Specific Design Class MengolahInboxUI <>
MengolahInboxUI +MengolahInboxUI() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas MengolahInboxUI. -getDataInboxTerpilih() Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
inbox
yang
dipilih oleh operator dari tabel inbox. -showDataInbox() Method ini digunakan untuk menampilkan data inbox yang Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
45/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
tersimpan dalam tabel inbox. -deleteDataInbox() Method
ini
digunakan
untuk
menghapus
data
inbox
yang
dipilih oleh operator dari tabel inbox. -inputKataKunciInbox() Method ini digunakan untuk memasukan kata kunci pencarian untuk menampilkan informasi data inbox. Kata kunci yang dimasukan tidak terbatas pada field-field tertentu saja. Hal ini dikarenakan pencarian dalam tabel inbox dilakukan secara acak pada semua field-fieldnya. k. Specific Design Class MengolahOutboxUI Tabel 12. Specific Design Class MengolahOutboxUI <>
MengolahOutboxUI +MengolahOutboxUI() Construktor,
digunakan
untuk
semua
menginisialisasi
atribut dari kelas MengolahOutboxUI. -getDataOutboxTerpilih() Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
outbox
yang
dipilih oleh operator dari tabel outbox. -showDataOutbox() Method ini digunakan untuk menampilkan data outbox yang tersimpan dalam tabel outbox. -deleteDataOutbox() Method
ini
digunakan
untuk
menghapus
data
outbox
yang
dipilih oleh operator dari tabel outbox. -inputKataKunciOutbox() Method ini digunakan untuk memasukan kata kunci pencarian Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
46/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
untuk menampilkan informasi data outbox. Kata kunci yang dimasukan tidak terbatas pada field-field tertentu saja. Hal ini dikarenakan pencarian dalam tabel outbox dilakukan secara acak pada semua field-fieldnya. l. Specific Design Class MengolahDataPasienUI Tabel 13. Specific Design Class MengolahDataPasienUI <>
MengolahDataPasienUI +MengolahDataPasienUI() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas MengolahDataPasienUI. -getDataPasienTerpilih() Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
pasien
yang
dipilih oleh operator dari tabel pasien. -showDataPasien() Method ini digunakan untuk menampilkan data pasien yang tersimpan dalam tabel pasien pada database SiPamuk. -deleteDataPasien() Method
ini
digunakan
untuk
menghapus
data
pasien
yang
dipilih oleh operator dari tabel pasien. -inputKataKunciPasien() Method ini digunakan untuk memasukan kata kunci pencarian untuk menampilkan informasi data pasien. Kata kunci yang dimasukan tidak terbatas pada field-field tertentu saja. Hal ini dikarenakan pencarian dalam tabel pasien dilakukan secara acak pada semua field-fieldnya. m. Specific Design Class MengolahDataDiagnosisUI Tabel 14. Specific Design Class MengolahDataDiagnosisUI Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
47/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
MengolahDataDiagnosisUI
<>
+MengolahDataDiagnosisUI() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas MengolahDataDiagnosisUI. -getDataDiagnosisTerpilih() Method ini digunakan untuk mengambil data diagnosis yang dipilih oleh operator dari tabel diagnosis. -showDataDiagnosis() Method ini digunakan untuk menampilkan data diagnosis yang tersimpan dalam tabel diagnosis pada database SiPamuk. -deleteDataDiagnosis() Method ini digunakan untuk menghapus data diagnosis yang dipilih oleh operator dari tabel diagnosis. -inputKataKunciDiagnosis() Method ini digunakan untuk memasukan kata kunci pencarian untuk
menampilkan
informasi
data
diagnosis.
Kata
kunci
yang dimasukan tidak terbatas pada field-field tertentu saja. Hal ini dikarenakan pencarian dalam tabel diagnosis dilakukan secara acak pada semua field-fieldnya. n. Specific Design Class MencetakLaporanDanBrosurUI Tabel 15. Specific Design Class MencetakLaporanDanBrosurUI MencetakLaporanDanBrosurUI
<>
+MencetakLaporanDanBrosurUI() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas MencetakLaporanDanBrosurUI. -inputPeriode() Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
48/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Method ini digunakan untuk memilih tanggal periode yang akan berfungsi sebagai kata kunci untuk melakukan filter data pada laporan rekap hasil diagnosis dan laporan yang berisi grafik kasus peyakit akibat gigitan nyamuk. -inputKodeKecamatan() Method ini digunakan untuk memilih kode kecematan tertentu yang akan berfungsi sebagai kata kunci untuk melakukan filter data pada laporan rekap pasien. -inputIDPasien() Method ini digunakan untuk memilih ID Pasien tertentu yang akan berfungsi sebagai kata kunci untuk melakukan filter data pada laporan riwayat diagnosis. -showBrosurPustu() Method ini digunakan untuk menampilkan data pustu yang tersimpan pada tabel pustu dalam bentu brosur. -showBrosurGejala() Method ini digunakan untuk menampilkan data gejala yang tersimpan pada tabel gejala dalam bentu brosur. -showBrosurPenyakit() Method ini digunakan untuk menampilkan data penyakit yang tersimpan pada tabel penyakit dalam bentu brosur. -showGrafik() Method ini digunakan untuk menampilkan data dugaan kasus penyakit akibat gigitan nyamuk pada periode tertentu. Data diambil dari tabel diagnosis dan ditampilkan dalam bentuk grafik. -showLaporanRekapHasilDiagnosis() Method
ini
digunakan
untuk
Program Studi Magister Teknik Informatika
menampilkan
data
DPPL-SiPamuk
diagnosis 49/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
menurut perioda tertentu dalam bentuk laporan rekap hasil diagnosis. Data diambil dari tabel diagnosis. -showLaporanRekapPasien() Method ini digunakan untuk menampilkan data pasien menurut kecamatan tertentu dalam bentuk laporan rekap pasien. Data diambil dari tabel pasien. -showLaporanRiwayatDiagnosis() Method
ini
digunakan
untuk
menampilkan
data
diagnosis
menurut id pasien tertentu dalam bentuk laporan riwayat diagnosis. Data diambil dari tabel diagnosis. o. Specific Design Class MengolahDataServerUI Tabel 16. Specific Design Class MengolahDataServerUI <>
MengolahDataServerUI +MengolahDataServerUI() digunakan
Construktor,
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas MengolahDataServerUI. -koneksiModem() Method ini digunakan untuk melakukan koneksi ke device (GSM Modem/HP). Method ini akan mengatur tampilan saat koneksi dilakukan dan menciptakan thread. Apabila koneksi berhasil, sistem akan memanggil method start yang ada di kelas
monitoring
untuk
menjalankan
thread
yang
akan
melakukan pengiriman dan pembacaan pesan. -inputKonfigurasiServer() Method ini digunakan untuk mengkonfigurasi server. Opertor diharuskan server
untuk
seperti
mengisi
nama
kelengkapan
server,
nama
konfigurasi
database,
user
data name,
password dan port number. Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
50/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-disKoneksiModem() Method
ini
device
(GSM
berhasil
digunakan
untuk
Modem/HP)
diputuskan,
memutuskan
dan
sistem
koneksi
komputer. akan
Apabila
memanggil
antara koneksi
method
stop
yang ada di kelas monitoring untuk memberhentikan proses thread. -SMS() Method ini digunakan oleh SMS Gateway untuk menerima pesan SMS yang dikirim oleh pasien. -SMSKonfirmasiPendaftaran() Method ini digunakan oleh SMS Gateway untuk mengirimkan SMS
konfirmasi
konfigurasi
pendaftaran
pendaftaran
dapat
kepada berupa
pasien. pesan
Pesan
gagal
dan
berhasil. -pesanHasilDiagnosis() Method ini digunakan oleh SMS Gateway untuk mengirimkan SMS
konfirmasi
hasil
diagnosis
kepada
pasien.
Pesan
tersebut dapat berupa pesan konfirmasi gagal dan berhasil. -pesanBantuan() Method ini digunakan oleh SMS Gateway untuk mengirimkan SMS bantuan berupa format SMS yang benar kepada pasien. p. Specific Design Class OperatorControl Tabel 17. Specific Design Class OperatorControl <>
OperatorControl +OperatorControl() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas OperatorControl.
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
51/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-validasiDataLogin() Method
ini
digunakan
untuk
mengecek
data
login
yang
diinputkan seperti user id dan password. Data login yang diinputkan user akan dibandingkan dengan data yang sudah tersimpan dalam tabel operator. Apabila data login yang diinputkan benar maka akan dikembalikan nilai true dan jika sebaliknya akan dikembalikan nilai false. -validasiDataOperator() Method ini digunakan untuk mengecek data operator yang diinputkan seperti usar id, user name dan password. Data operator
yang
diinputkan
user
akan
dibandingkan
dengan
data yang sudah tersimpan dalam tabel operator. Apabila data operator yang diinputkan benar maka akan dikembalikan nilai true dan jika sebaliknya akan dikembalikan nilai false. -insertDataOperator() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data operator ke dalam tabel operator pada database SiPamuk. -getDataOperator() Method ini digunakan untuk mengambil data operator yang tersimpan dalam tabel operator pada database SiPamuk. -updateDataOperator() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data operator yang terdapat dalam tabel operator pada database SiPamuk. -deleteDataOperator() Method ini digunakan untuk menghapus data operator dari tabel operator pada database SiPamuk.
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
52/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-searchDataOperator() Method ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data operator yang terdapat dalam tabel operator pada database SiPamuk berdasarkan kata kunci pencarian. -updatePassword() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit password yang terdapat dalam tabel operator pada database SiPamuk. q. Specific Design Class KecamatanControl Tabel 18. Specific Design Class KecamatanControl <>
KecamatanControl +KecamatanControl() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas KecamatanControl. -validasiDataKecamatan() Method ini digunakan untuk mengecek data kecamatan yang diinputkan seperti kode kecamatan dan nama kecamatan. Data kecamatan
yang
diinputkan
operator
akan
dibandingkan
dengan data yang sudah tersimpan dalam tabel kecamatan. Apabila data kecamatan yang diinputkan benar maka akan dikembalikan
nilai
true
dan
jika
sebaliknya
akan
dikembalikan nilai false. -insertDataKecamatan() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data kecamatan ke dalam tabel kecamatan pada database SiPamuk. -getDataKecamatan() Method ini digunakan untuk mengambil data kecamatan yang tersimpan dalam tabel kecamatan pada database SiPamuk.
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
53/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-updateDataKecamatan() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data kecamatan
yang
terdapat
dalam
tabel
kecamatan
pada
database SiPamuk. -deleteDataKecamatan() Method ini digunakan untuk menghapus data kecamatan dari tabel kecamatan pada database SiPamuk. Sebelum melakukan proses
penghapusan,
kode
dahulu
apakah
tersebut
kode
kecamatan sedang
akan
dicek
atau
terlebih
sudah
dipakai
untuk proses yang lain. Jika ya maka proses hapus akan dibatalkan
dan
jika
sebaliknya
proses
hapus
akan
dijalankan. -searchDataKecamatan() Method ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data kecamatan
yang
terdapat
dalam
tabel
kecamatan
pada
database SiPamuk berdasarkan kata kunci pencarian. r. Specific Design Class DesaControl Tabel 19. Specific Design Class DesaControl <>
DesaControl +DesaControl() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas DesaControl. -validasiDataDesa() Method
ini
digunakan
diinputkan
seperti
kecamatan.
Data
untuk
kode
desa
mengecek
desa,
yang
nama
diinputkan
data
desa
yang
desa
dan
kode
operator
akan
dibandingkan dengan data yang sudah tersimpan dalam tabel desa. Apabila data desa yang diinputkan benar maka akan dikembalikan
nilai
true
Program Studi Magister Teknik Informatika
dan
jika
sebaliknya
DPPL-SiPamuk
akan 54/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
dikembalikan nilai false. -insertDataDesa() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data desa ke dalam tabel desa pada database SiPamuk. -getDataDesa() Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
desa
yang
tersimpan dalam tabel desa pada database SiPamuk. -updateDataDesa() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data desa yang terdapat dalam tabel desa pada database SiPamuk. -deleteDataKecamatan() Method ini digunakan untuk menghapus data desa dari tabel desa
pada
database
SiPamuk.
Sebelum
melakukan
proses
penghapusan, kode desa akan dicek terlebih dahulu apakah kode tersebut sedang atau sudah dipakai untuk proses yang lain. Jika ya maka proses hapus akan dibatalkan dan jika sebaliknya proses hapus akan dijalankan. -searchDataKecamatan() Method ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data desa yang terdapat dalam tabel desa pada database SiPamuk berdasarkan kata kunci pencarian. s. Specific Design Class PustuControl Tabel 20. Specific Design Class PustuControl <>
PustuControl +PustuControl() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas PustuControl.
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
55/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-validasiDataPustu() Method
ini
digunakan
untuk
mengecek
data
yang
pustu
diinputkan seperti kode pustu, nama pustu, nama kepala pustu, nomor hp, alamat dan kode desa. Data pustu yang diinputkan
operator
akan
dibandingkan
dengan
data
yang
sudah tersimpan dalam tabel pustu. Apabila data pustu yang diinputkan benar maka akan dikembalikan nilai true dan jika sebaliknya akan dikembalikan nilai false. -insertDataPustu() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data pustu ke dalam tabel pustu pada database SiPamuk. -getDataPustu() Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
pustu
yang
tersimpan dalam tabel pustu pada database SiPamuk. -updateDataPustu() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data pustu
yang
terdapat
dalam
tabel
pustu
pada
database
SiPamuk. -deleteDataPustu() Method ini digunakan untuk menghapus data pustu dari tabel pustu
pada
database
SiPamuk.
Sebelum
melakukan
proses
penghapusan, kode pustu akan dicek terlebih dahulu apakah kode tersebut sedang atau sudah dipakai untuk proses yang lain. Jika ya maka proses hapus akan dibatalkan dan jika sebaliknya proses hapus akan dijalankan. -searchDataPustu() Method ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data pustu
yang
terdapat
dalam
tabel
pustu
pada
database
SiPamuk berdasarkan kata kunci pencarian. Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
56/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
t. Specific Design Class PenyakitControl Tabel 21. Specific Design Class PenyakitControl <>
PenyakitControl +PenyakitControl() digunakan
Construktor,
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas PenyakitControl. -validasiDataPenyakit() Method ini digunakan untuk mengecek data penyakit yang diinputkan
seperti
kode
pencegahan,
pengobatan
dan
penyakit, nilai
nama
probabilitas
penyakit, populasi.
Data penyakit yang diinputkan operator akan dibandingkan dengan data yang sudah tersimpan dalam tabel penyakit. Apabila
data
dikembalikan
penyakit nilai
yang
true
diinputkan dan
jika
benar
maka
sebaliknya
akan akan
dikembalikan nilai false. -insertDataPenyakit() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data penyakit ke dalam tabel penyakit pada database SiPamuk. -getDataPenyakit() Method ini digunakan untuk mengambil data penyakit yang tersimpan dalam tabel penyakit pada database SiPamuk. -updateDataPenyakit() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data penyakit yang terdapat dalam tabel penyakit pada database SiPamuk. -deleteDataPenyakit() Method ini digunakan untuk menghapus data penyakit dari tabel penyakit pada database SiPamuk. Sebelum melakukan Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
57/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
proses
penghapusan,
kode
dahulu
apakah
tersebut
kode
penyakit
akan
sedang
dicek
atau
terlebih
sudah
dipakai
untuk proses yang lain. Jika ya maka proses hapus akan dibatalkan
dan
jika
sebaliknya
proses
hapus
akan
dijalankan. -searchDataPenyakit() Method ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data penyakit yang terdapat dalam tabel penyakit pada database SiPamuk berdasarkan kata kunci pencarian. u. Specific Design Class GejalaControl Tabel 22. Specific Design Class GejalaControl <>
GejalaControl +GejalaControl() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas GejalaControl. -validasiDataGejala() Method
ini
diinputkan
digunakan seperti
untuk
kode
mengecek
gejala
dan
data nama
gejala
yang
gejala.
Data
gejala yang diinputkan operator akan dibandingkan dengan data yang sudah tersimpan dalam tabel gejala. Apabila data gejala yang diinputkan benar maka akan dikembalikan nilai true dan jika sebaliknya akan dikembalikan nilai false. -insertDataGejala() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data gejala ke dalam tabel gejala pada database SiPamuk. -getDataGejala() Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
gejala
yang
tersimpan pada tabel gejala. Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
58/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-updateDataGejala() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data gejala
yang
terdapat
dalam
tabel
gejala
pada
database
SiPamuk. -searchDataGejala() Method ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data gejala
yang
terdapat
dalam
tabel
gejala
pada
database
SiPamuk berdasarkan kata kunci pencarian. v. Specific Design Class RuleControl Tabel 23. Specific Design Class RuleControl <>
RuleControl +RuleControl() digunakan
Construktor,
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas RuleControl. -validasiDataRule() Method
ini
digunakan
untuk
mengecek
data
rule
yang
diinputkan seperti kode gejala, kode penyakit dan nilai probabilitas.
Data
rule
yang
diinputkan
operator
akan
dibandingkan dengan data yang sudah tersimpan dalam tabel rule. Apabila data rule yang diinputkan benar maka akan dikembalikan
nilai
true
dan
jika
sebaliknya
akan
dikembalikan nilai false. -insertDataRule() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data rule ke dalam tabel rule pada database SiPamuk. -getDataRule() Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
rule
yang
tersimpan pada tabel rule. Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
59/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-updateDataRule() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data rule yang terdapat dalam tabel rule pada database SiPamuk. -searchDataRule() Method ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data rule yang terdapat dalam tabel rule pada database SiPamuk berdasarkan kata kunci pencarian. w. Specific Design Class InboxControl Tabel 24. Specific Design Class InboxControl <>
InboxControl +InboxControl() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas InboxControl. -getDataInbox() Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
inbox
yang
tersimpan pada tabel inbox. -deleteDataInbox() Method ini digunakan untuk menghapus data inbox dari tabel inbox pada database SiPamuk. -searchDataInbox() Method ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data inbox
yang
terdapat
dalam
tabel
inbox
pada
database
SiPamuk berdasarkan kata kunci pencarian.
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
60/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
x. Specific Design Class OutboxControl Tabel 25. Specific Design Class OutboxControl <>
OutboxControl +OutboxControl() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas OutboxControl. -getDataOutbox() Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
outbox
yang
menghapus
data
outbox
dari
tersimpan pada tabel outbox. -deleteDataOutbox() Method
ini
digunakan
untuk
tabel outbox pada database SiPamuk. -searchDataOutbox() Method ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data outbox
yang
terdapat
dalam
tabel
outbox
pada
database
SiPamuk berdasarkan kata kunci pencarian. y. Specific Design Class PasienControl Tabel 26. Specific Design Class PasienControl <>
PasienControl +PasienControl() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas PasienControl. -validasiDataPasien() Method
ini
digunakan
untuk
mengecek
data
pasien
yang
diinputkan seperti ID pasien, nama pasien, tanggal daftar, jam daftar dan kode puskesmas pembantu. Data pasien yang diinputkan
operator
akan
Program Studi Magister Teknik Informatika
dibandingkan
dengan
DPPL-SiPamuk
data
yang
61/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
sudah tersimpan dalam tabel pasien. Apabila data pasien yang diinputkan benar maka akan dikembalikan nilai true dan jika sebaliknya akan dikembalikan nilai false. -getDataPasien() Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
yang
pasien
tersimpan dalam tabel pasien pada database SiPamuk. -deleteDataPasien() Method tabel
ini
digunakan
pasien
pada
untuk
menghapus
database
SiPamuk.
data
dari
pasien
Sebelum
melakukan
proses penghapusan, ID pasien akan dicek terlebih dahulu apakah ID tersebut sedang atau sudah dipakai untuk proses yang lain. Jika ya maka proses hapus akan dibatalkan dan jika sebaliknya proses hapus akan dijalankan. -searchDataPasien() Method ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data pasien
yang
terdapat
dalam
tabel
pasien
pada
database
SiPamuk berdasarkan kata kunci pencarian. z. Specific Design Class DiagnosisControl Tabel 27. Specific Design Class DiagnosisControl <>
DiagnosisControl +DiagnosisControl() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas DiagnosisControl. -getDataDiagnosis() Method ini digunakan untuk mengambil data diagnosis yang tersimpan dalam tabel diagnosis pada database SiPamuk. -deleteDataDiagnosis() Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
62/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Method ini digunakan untuk menghapus data diagnosis dari tabel diagnosis pada database SiPamuk. -searchDataDiagnosis() Method ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data diagnosis
yang
terdapat
dalam
tabel
diagnosis
pada
database SiPamuk berdasarkan kata kunci pencarian. aa. Specific Design Class LaporanDanBrosurControl Tabel 28. Specific Design Class LaporanDanBrosurControl <>
LaporanDanBrosurControl +RuleControl() digunakan
Construktor,
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas LaporanDanBrosurControl. -validasiDiagnosis() Method
ini
digunakan
untuk
mengecek
ketersediaan
data
diagnosis yang difilter menurut tanggal periode diagnosis. Proses filter data dilakukan pada tabel diagnosis. Apabila tersedia
maka
akan
dikembalikan
nilai
true
dan
jika
ketersediaan
data
sebaliknya akan dikembalikan nilai false. -validasiKecamatan() Method
ini
digunakan
untuk
mengecek
kecamatan yang paling banyak diduga menderita salah satu penyakit akibat gigitan nyamuk yang difilter menurut kode kecamatam
tertentu.
Proses
filter
data
dilakukan
pada
tabel diagnosis. Apabila tersedia maka akan dikembalikan nilai true dan jika sebaliknya akan dikembalikan nilai false. -validasiPasien() Method
ini
digunakan
untuk
Program Studi Magister Teknik Informatika
mengecek
ketersediaan
DPPL-SiPamuk
data 63/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
pasien
yang
pernah
melakukan
diagnosis
penyakit
akibat
gigitan nyamuk yang difilter menurut ID pasien tertentu tertentu.
Proses
filter
data
dilakukan
pada
tabel
diagnosis. Apabila tersedia maka akan dikembalikan nilai true dan jika sebaliknya akan dikembalikan nilai false. bb. Specific Design Class ServerControl Tabel 29. Specific Design Class ServerControl <>
ServerControl +ServerControl() Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas ServerControl. -aktifkanServer() Method ini digunakan untuk mengaktifkan server SMS gateway berdasarkan
data
server
seperti
nama
server,
nama
database, user name, password dan port number yang telah dikonfigurasikan sebelumnya. -nonAktifkanServer() Method ini digunakan untuk menonaktifkan proses kerja dari SMS gateway. -insertDataInbox() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan SMS baru ke dalam tabel inbox pada database SiPamuk. -validasiFormatSMS() Method
ini
diinputkan benar
maka
digunakan pasien. akan
untuk
Apabila
mengecek format
dikembalikan
sms
nilai
format
SMS
yang
yang
diinputkan
true
dan
jika
sebaliknya akan dikembalikan nilai false.
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
64/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-validasiIDPasien() Method ini digunakan untuk mengecek ID pasien. ID pasien yang diperoleh akan dibandingkan dengan ID pasien yang sudah tersimpan dalam tabel pasien. Apabila ID pasien yang diinputkan benar maka akan dikembalikan nilai true dan jika sebaliknya akan dikembalikan nilai false. -validasiKodePustu() Method ini digunakan untuk mengecek kode pustu. Kode pustu yang diperoleh akan dibandingkan dengan kode pustu yang sudah tersimpan dalam tabel pustu. Apabila kode pustu yang diinputkan benar maka akan dikembalikan nilai true dan jika sebaliknya akan dikembalikan nilai false. -insertDatapasien() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data pasien ke dalam tabel pasien pada database SiPamuk. -insertDataOutbox() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data hasil
proses
diagnosis
dan
registrasi
pasien
ke
dalam
tabel outbox pada database SiPamuk. -validasiKodeGejala() Method
ini
digunakan
untuk
mengecek
kode
gejala.
Kode
gejala yang diperoleh akan dibandingkan dengan kode gejala yang
sudah
tersimpan
dalam
tabel
gejala.
Apabila
kode
gejala yang diinputkan benar maka akan dikembalikan nilai true dan jika sebaliknya akan dikembalikan nilai false. -prosesDiagnosis() Method ini digunakan untuk mengontrol dan melakukan proses diagnosis
penyakit-penyakit
berdasarkan
kode-kode
gejala
Program Studi Magister Teknik Informatika
akibat yang
gigitan
diterima DPPL-SiPamuk
nyamuk
melalui
SMS
65/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
dimana proses penalarannya menggunakan Teorema Bayes. -insertDataDiagnosis() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data hasil diagnosis ke dalam tabel diagnosis pada database SiPamuk. cc. Specific Design Class Monitoring Tabel 30. Specific Design Class Monitoring Monitoring
<>
+Monitoring () Construktor,
digunakan
untuk
menginisialisasi
semua
atribut dari kelas Monitoring. -start() Method ini digunakan untuk menjalankan thread yang akan melakukan pengiriman dan pembacaan pesan. -stop() Method
ini
digunakan
untuk
untuk
memberhentikan
proses
thread. dd. Specific Design Class Operator Tabel 31. Specific Design Class Operator Operator
<<entity>>
-ID: String Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
nomor
ponsel
pengguna yang dijadikan sebagai ID yang sifatnya unik. -UserName: String Atribut ini digunakan untuk menyimpan nama pengguna atau pasien.
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
66/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-Password: String Atribut ini digunakan untuk menyimpan password. +Operator() Default konstruktor, digunakan untuk
inisialisasi
semua
atribut dari kelas Operator. +getDataOperator():Operator Method ini digunakan untuk mengambil data operator yang tersimpan dalam tabel operator pada database SiPamuk. +insertDataOperator() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data operator ke dalam tabel operator pada database SiPamuk. +updateDataOperator() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data operator yang terdapat dalam tabel operator pada database SiPamuk. +deleteDataOperator() Method ini digunakan untuk menghapus data operator dari tabel operator pada database SiPamuk. +updatePassword() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit password yang terdapat dalam tabel operator pada database SiPamuk. ee. Specific Design Class Kecamatan Tabel 32. Specific Design Class Kecamatan Kecamatan
<<entity>>
-KodeKecamatan: String Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode kecamatan. Kode ini akan digenerate secara otomatis oleh SiPamuk. -NamaKecamatan: String Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
67/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Atribut ini digunakan untuk menyimpan nama kecamatan. +Kecamatan() Default konstruktor, digunakan untuk
inisialisasi
semua
atribut dari kelas Kecamatan. +getDataKecamatan():Kecamatan Method ini digunakan untuk mengambil data kecamatan yang tersimpan dalam tabel kecamatan pada database SiPamuk. +insertDataKecamatan() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data kecamatan ke dalam tabel kecamatan pada database SiPamuk. +updateDataKecamatan() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data kecamatan
yang
terdapat
dalam
tabel
kecamatan
pada
database SiPamuk. +deleteDataKecamatan() Method ini digunakan untuk menghapus data kecamatan dari tabel kecamatan pada database SiPamuk. ff. Specific Design Class Desa Tabel 33. Specific Design Class Desa Desa
<<entity>>
-KodeDesa: String Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode desa. Kode ini akan digenerate secara otomatis oleh SiPamuk. -NamaDesa: String Atribut ini digunakan untuk menyimpan nama desa. -KodeKecamatan: String Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode kecamatan. +Desa() Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
68/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Default konstruktor, digunakan untuk inisialisasi semua atribut dari kelas desa. +getDataDesa():Desa Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
desa
yang
tersimpan dalam tabel desa pada database SiPamuk. +insertDataDesa() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data desa ke dalam tabel desa pada database SiPamuk. +updateDataDesa() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data desa yang terdapat dalam tabel desa pada database SiPamuk. +deleteDataDesa() Method ini digunakan untuk menghapus data desa dari tabel desa pada database SiPamuk. gg. Specific Design Class Pustu Tabel 34. Specific Design Class Pustu Pustu
<<entity>>
-KodePustu: String Atribut pembantu
ini atau
digunakan pustu.
untuk Kode
menyimpan
ini
akan
kode
puskesmas
digenerate
secara
otomatis oleh SiPamuk. -NamaPustu: String Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
nama
puskesmas
pembantu. -KepalaPustu: String Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
nama
kepala
puskesmas pembantu. -NomorHP: String Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
69/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
nomor
ponsel
puskesmas pembantu. -Alamat: String Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
alamat
puskesmas
pembantu. -KodeDesa: String Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode desa. +Pustu() Default konstruktor, digunakan untuk
inisialisasi
semua
atribut dari kelas Pustu. +getDataPustu():Pustu Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
pustu
yang
tersimpan dalam tabel pustu pada database SiPamuk. +insertDataPustu() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data pustu ke dalam tabel pustu pada database SiPamuk. +updateDataPustu() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data pustu
yang
terdapat
dalam
tabel
pustu
pada
database
SiPamuk. +deleteDataPustu() Method ini digunakan untuk menghapus data pustu dari tabel pustu pada database SiPamuk. hh. Specific Design Class Penyakit Tabel 35. Specific Design Class Penyakit Penyakit
<<entity>>
-KodePenyakit: String Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode penyakit. Kode Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
70/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
ini akan digenerate secara otomatis oleh SiPamuk. -NamaPenyakit: String Atribut ini digunakan untuk menyimpan nama penyakit. -Pencegahan: String Atribut ini digunakan untuk menyimpan informasi pencegahan penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk. -Pengobatan: String Atribut ini digunakan untuk menyimpan informasi pengobatan penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk. -NPPopulasi: Decimal Atribut ini digunakan untuk menyimpan nilai probabilitas penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk yang terjadi di Kabupaten Sikka. +Penyakit() Default konstruktor, digunakan untuk
inisialisasi semua
atribut dari kelas Penyakit. +getDataPenyakit():Penyakit Method ini digunakan untuk mengambil data penyakit yang tersimpan dalam tabel penyakit pada database SiPamuk. +insertDataPenyakit() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data penyakit ke dalam tabel penyakit pada database SiPamuk. +updateDataPenyakit() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data penyakit yang terdapat dalam tabel penyakit pada database SiPamuk. +deleteDataPenyakit() Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
71/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Method ini digunakan untuk menghapus data penyakit dari tabel penyakit pada database SiPamuk. ii. Specific Design Class Gejala Tabel 36. Specific Design Class Gejala Gejala
<<entity>>
-KodeGejala: Integer Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode gejala yang diakibatkan oleh penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk. Kode ini akan digenerate secara otomatis oleh SiPamuk. -NamaGejala: String Atribut ini digunakan untuk menyimpan nama gejala. +Gejala() Default konstruktor, digunakan untuk inisialisasi semua atribut dari kelas Gejala. +getDataGejala():Gejala Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
gejala
yang
tersimpan dalam tabel gejala pada database SiPamuk. +insertDataGejala() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data gejala ke dalam tabel gejala pada database SiPamuk. +updateDataGejala() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data gejala
yang
terdapat
dalam
tabel
gejala
pada
database
SiPamuk. jj. Specific Design Class Rule Tabel 37. Specific Design Class Rule Rule
<<entity>>
-KodePenyakit: String Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
72/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode penyakit. -KodeGejala: Integer Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode gejala yang diakibatkan oleh penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk. -NilaiProbabilitas: Decimal Atribut ini digunakan untuk menyimpan nilai probabilitas gejala-gejala
yang
ditimbulkan
oleh
penyakit-penyakit
akibat gigitan nyamuk. +Rule() Default konstruktor, digunakan untuk
inisialisasi
semua
atribut dari kelas Rule. +getDataRule():Rule Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
rule
yang
tersimpan dalam tabel rule pada database SiPamuk. +insertDataRule() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data rule ke dalam tabel rule pada database SiPamuk. +updateDataRule() Method ini digunakan untuk mengubah atau mengedit data rule ke dalam tabel rule pada database SiPamuk. kk. Specific Design Class Inbox Tabel 38. Specific Design Class Inbox Inbox
<<entity>>
-IDInbox: Integer Atribut ini digunakan untuk menyimpan ID inbox dimana ID ini akan digenerate secara otomatis oleh SiPamuk. -ID: String Atribut
ini
digunakan
Program Studi Magister Teknik Informatika
untuk
menyimpan
nomor
DPPL-SiPamuk
ponsel 73/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
pengguna atau pasien. -PesanMasuk: String Atribut ini digunakan untuk menyimpan pesan yang diterima SMS gateway. -TanggalInbox: Date Atribut ini digunakan untuk menyimpan data tanggal saat SMS gateway menerima pesan/SMS dari pengguna/pasien. -JamInbox: Time Atribut ini digunakan untuk menyimpan data jam saat SMS gateway menerima pesan/SMS dari pengguna/pasien -StatusProses: String Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
informasi
status
inisialisasi
semua
proses. +Inbox() Default konstruktor, digunakan untuk atribut dari kelas Inbox. +insertDataInbox() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data inbox ke dalam tabel inbox pada database SiPamuk. +getDataInbox():Inbox Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
inbox
yang
tersimpan dalam tabel inbox pada database SiPamuk. +deleteDataInbox() Method ini digunakan untuk menghapus data inbox dari tabel inbox pada database SiPamuk. ll. Specific Design Class Outbox Tabel 39. Specific Design Class Outbox Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
74/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Outbox
<<entity>>
-IDOutbox: Integer Atribut ini digunakan untuk menyimpan ID outbox dimana ID ini akan digenerate secara otomatis oleh SiPamuk. -ID: String Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
nomor
ponsel
pengguna atau pasien. -PesanKeluar: String Atribut ini digunakan untuk menyimpan pesan yang telah dikirim ke pasien. -Tanggal: Date Atribut ini digunakan untuk menyimpan data tanggal saat SMS berhasil dikirim ke pengguna/pasien. -Jam: Time Atribut ini digunakan untuk menyimpan data jam saat SMS berhasil dikirim ke pengguna/pasien -StatusProses: String Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
informasi
status
pengiriman. Apakah berhasil atau gagal dikirim ke pasien. +Outbox() Default konstruktor, digunakan untuk inisialisasi semua atribut dari kelas Outbox. +insertDataOutbox() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data outbox ke dalam tabel outbox pada database SiPamuk. +getDataOutbox():Outbox Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
outbox
yang
tersimpan dalam tabel outbox pada database SiPamuk. Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
75/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
+deleteDataOutbox() Method
ini
digunakan
untuk
menghapus
data
outbox
dari
tabel outbox pada database SiPamuk. mm. Specific Design Class Pasien Tabel 40. Specific Design Class Pasien Pasien
<<entity>>
-ID: String Atribut ini digunakan untuk menyimpan ID pengguna yang berupa nomor ponsel. -Nama: String Atribut ini digunakan untuk menyimpan nama pasien. -TanggalDaftar: Date Atribut ini digunakan untuk menyimpan data tanggal saat registrasi. -JamDaftar: Time Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
data
jam
untuk
menyimpan
kode
puskesmas
saat
registrasi. -KodePustu: String Atribut
ini
digunakan
pembantu. +Pasien() Default konstruktor, digunakan untuk
inisialisasi
semua
atribut dari kelas Pasien. +getDataPasien():Pasien Method
ini
digunakan
untuk
mengambil
data
pasien
yang
tersimpan dalam tabel pasien pada database SiPamuk. +insertDataPasien() Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
76/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data pasien ke dalam tabel pasien pada database SiPamuk. +deleteDataPasien() Method
ini
digunakan
untuk
menghapus
data
pasien
dari
tabel pasien pada database SiPamuk. nn. Specific Design Class Diagnosis Tabel 41. Specific Design Class Diagnosis Diagnosis
<<entity>>
-NoDiagnosa:String Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
nomor
diagnosis.
Nomor ini akan digenerate oleh SiPamuk secara otomatis. -KodePenyakit:String Atribut ini digunakan untuk menyimpan kode penyakit hasil diagnosis SiPamuk. -NilaiProbabilitas: Decimal Atribut ini digunakan untuk menyimpan nilai probabilitas penyakit akibat gigitan nyamuk hasil diagnosis SiPamuk. -GejalaDariInbox:String Atribut
ini
digunakan
yang
diperoleh
untuk
dari
menyimpan pesan/SMS
kode-kode yang
gejala dikirim
pengguna/pasien. -TanggalDiagnosis:Date Atribut ini digunakan untuk menyimpan data tanggal saat diagnosis. -JamDiagnosis:Time Atribut
ini
digunakan
untuk
menyimpan
data
jam
saat
diagnosis. Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
77/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-ID:String Atribut ini digunakan untuk menyimpan ID pengguna yang berupa nomor ponsel. +Diagnosis() Default konstruktor, digunakan untuk inisialisasi semua atribut dari kelas Diagnosis. +getDataDiagnosis():Diagnosis Method ini digunakan untuk mengambil data diagnosis yang tersimpan dalam tabel diagnosis pada database SiPamuk. +insertDataDiagnosis() Method ini digunakan untuk memasukan atau menyimpan data diagnosis ke dalam tabel diagnosis pada database SiPamuk. +deleteDataDiagnosis() Method ini digunakan untuk menghapus data diagnosis dari tabel diagnosis pada database SiPamuk. C. Deskripsi Dekomposisi 1. Deskripsi Entitas Data Kecamatan Tabel 42. Deskripsi Entitas Data Kecamatan Nama
Tipe
KodeKecamatan
char
NamaKecamatan
varchar
Panjang 4
Keterangan Kode kecamatan, primary key
40 Nama kecamatan
2. Deskripsi Entitas Data Desa Tabel 43. Deskripsi Entitas Data Desa Nama
Tipe
KodeDesa
char
NamaDesa
varchar
KodeKecamatan
char
Program Studi Magister Teknik Informatika
Panjang
Keterangan
4 Kode desa, primary key 40 Nama desa 4 Kode kec., candidat key DPPL-SiPamuk
78/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
3. Deskripsi Entitas Data Pustu Tabel 44. Deskripsi Entitas Data Pustu Nama
Tipe
Panjang
Keterangan
KodePustu
char
4 Kode pustu, primary key
NamaPustu
varchar
40 Nama puskesmas pembantu
KepalaPustu
varchar
40 Nama kepala putu
NomorHP
char
15
Alamat
text
- Alamat pustu
KodeDesa
char
4 Kode desa, candidat key
Nomor ponsel kepala pustu
4. Deskripsi Entitas Data Pasien Tabel 45. Deskripsi Entitas Data Pasien Nama
Tipe
Panjang
Keterangan Nomor identitas pasien
ID
char
15
(diambil dari nomor telepon selular), primary key
Nama
varchar
40 Nama pasien
TanggalDaftar
date
- Tanggal pendaftaran
JamDaftar
time
- Jam Pendaftaran
KodePustu
char
4
Kode pustu, candidat key
5. Deskripsi Entitas Data Diagnosis Tabel 46. Deskripsi Entitas Data Diagnosis Nama
Tipe
Panjang
Keterangan Kode diagnosa
NoDiagnosa
int
8 penyakit, primary key
KodePenyakit
char
NilaiProbabilitas decimal Program Studi Magister Teknik Informatika
4 10,9
Kode penyakit, candidat key Nilai probabilitas
DPPL-SiPamuk
79/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
antara 0 dan 1 Pesan gejala dari
GejalaDariInbox
text
-
TanggalDiagnosis
date
- Tanggal diagnosis
JamDiagnosis
time
- Jam Diagnosis
ID
char
15
inbox
Nomor identitas, candidat key
6. Deskripsi Entitas Data Penyakit Tabel 47. Deskripsi Entitas Data Penyakit Nama
Tipe
Panjang 4
Keterangan Kode penyakit, primary
KodePenyakit
char
NamaPenyakit
varchar
Pencegahan
text
- Pencegahan
Pengobatan
text
- Pengobatan
NPPopulasi
decimal
key
50 Nama penyakit
6,6
Nilai probabilitas populasi
7. Deskripsi Entitas Data Rule Tabel 48. Deskripsi Entitas Data Rule Nama
Tipe
Panjang
KodePenyakit
char
4
KodeGejala
int
4
NilaiProbabilitas decimal
2,2
Keterangan Kode penyakit, candidat key Kode gejala, candidat key Nilai probabilitas menurut gejala
8. Deskripsi Entitas Data Gejala Tabel 49. Deskripsi Entitas Data Gejala Nama KodeGejala
Tipe int
Program Studi Magister Teknik Informatika
Panjang
Keterangan
4 Kode gejala, primary DPPL-SiPamuk
80/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
key NamaGejala
varchar
100 Nama gejala
9. Deskripsi Entitas Data Inbox Tabel 50. Deskripsi Entitas Data Inbox Nama
Tipe
Panjang
Keterangan
IDInbox
int
8 ID inbox, primary key
ID
char
PesanMasuk
text
- Isi pesan masuk
TanggalInbox
date
-
JamInbox
time
-
StatusProses
char
1 Status pengiriman
15
ID (nomor telepon sesuler) Tanggal pesan masuk ke inbox Jam pesan masuk ke inbox
10. Deskripsi Entitas Data Outbox Tabel 51. Deskripsi Entitas Data Outbox Nama
Tipe
Panjang
Keterangan
IDOutbox
int
8 ID outbox, primary key
ID
char
PesanKeluar
text
- Isi pesan keluar
Tanggal
date
-
Jam
time
-
StatusProses
char
1 Status pengiriman
15
ID (nomor telepon sesuler) Tanggal kirim pesan ke pasien Jam kirim pesan ke pasien
11. Deskripsi Entitas Data Operator Tabel 52. Deskripsi Entitas Data Operator Nama ID
Tipe char
Program Studi Magister Teknik Informatika
Panjang
Keterangan
3 ID operator, primary DPPL-SiPamuk
81/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
key UserName
varchar
30 Nama operator
Password
varchar
30 Kata sandi
D. Perancangan Antarmuka 1. Halaman Login Halaman login merupakan antarmuka yang digunakan oleh operator untuk melakukan autentikasi pengguna dengan syarat datanya harus sudah terdaftar dalam database SiPamuk. Selain itu halaman login juga berfungsi sebagai pintu masuk bagi operator
untuk
mengakses
SiPamuk.
Rancangan
antarmuka
halaman login dapat dilihat pada gambar 51 berikut ini.
Gambar 51. Halaman Login 2. Halaman Utama Setelah
berhasil
melakukan
login
maka
operator
berhadapan dengan halaman utama. Halaman utama
akan
merupakan
antarmuka yang berfungsi sebagai menu untuk mengakses data master, data transaksi, peralatan, cetak laporan dan brosur. Menu
data
master
meliputi
pengolahan
data
operator,
pengolahan data kecamatan, pengolahan data desa, pengolahan data pustu, pegolahan data penyakit, pengolahan data gejala dan
pengolahan
data
rule.
Menu
data
transaksi
meliputi
pengolahan data pasien, pengolahan data diagnosis, kelola inbox dan kelola outbox. Sedangkan menu peralatan meliputi menu
ubah
password,
konfigurasi
Program Studi Magister Teknik Informatika
basis
data,
DPPL-SiPamuk
konfigurasi 82/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
modem,
sambungan
ke
modem,
backup
dan
restore
data.
Rancangan antarmuka halaman utama dapat dilihat pada gambar 52 berikut ini.
Gambar 52. Halaman Utama 3. Halaman Ubah Password Halaman ubah password merupakan antarmuka yang digunakan oleh operator untuk melakukan perubahan password. Rancangan antarmuka tab ubah password dapat dilihat pada gambar 53 berikut ini.
Gambar 53. Halaman Ubah
Password
4. Halaman Pengolahan Data Server Halaman pengolahan data server digunakan
oleh
operator
untuk
Program Studi Magister Teknik Informatika
merupakan antarmuka yang
melakukan
pengolahan
DPPL-SiPamuk
data
83/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
server.
Operator
dapat
melakukan
konfigurasi
basis
data
serta melakukan penyambungan dan pemutusan koneksi SiPamuk ke modem. Pada fungsi ini terjadi proses diagnosis secara otomatis oleh sistem. Rancangan antarmuka pengolahan data server dapat dilihat pada gambar 54 berikut ini.
Gambar 54. Halaman Pengolahan Data Server 5. Tab Pengolahan Data Operator Tab pengolahan data operator digunakan
oleh
operator
untuk
merupakan antarmuka yang melakukan
pengolahan
data
operator. Operator dapat menambahkan, mengubah, menghapus, menampilkan dan mencari data operator. Data password adalah 1234567. Password default ini dapat diubah melalui halaman ubah password. Semua operator memiliki hak akses yang sama terhadap
semua
pengolahan
data
fungsi
SiPamuk.
operator
dapat
Rancangan dilihat
antarmuka
pada
tab
gambar
berikut ini.
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
84/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
55
Gambar 55. Tab Pengolahan Data Operator 6. Tab Pengolahan Data Kecamatan Tab pengolahan data kecamatan digunakan
oleh
operator
untuk
merupakan antarmuka yang melakukan
pengolahan
data
kecamatan. Operator dapat menambahkan, mengubah, menghapus, menampilkan dan mencari data kecamatan. Rancangan antarmuka tab pengolahan data kecamatan dapat dilihat pada gambar 56 berikut ini.
Gambar 56. Tab Pengolahan Data Kecamatan Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
85/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
7. Tab Pengolahan Data Desa Tab
pengolahan
digunakan desa.
oleh
Operator
data
desa
merupakan
antarmuka
yang
operator
untuk
melakukan
pengolahan
data
dapat
menambahkan,
mengubah,
menghapus,
menampilkan dan mencari data desa. Satu desa memiliki satu kecamatan.
Rancangan
antarmuka
tab
pengolahan
data
desa
dapat dilihat pada gambar 57 berikut ini.
Gambar 57. Tab Pengolahan Data Desa 8. Tab Pengolahan Data Puskesmas Pembantu (Pustu) Tab
pengolahan
digunakan pustu.
oleh
Satu
data
pustu
merupakan
antarmuka
yang
operator
untuk
melakukan
pengolahan
data
Operator
dapat
pustu
memiliki
satu
desa.
menambahkan, mengubah, menghapus, menampilkan dan mencari data pustu. Rancangan antarmuka tab pengolahan data pustu dapat dilihat pada gambar 58 berikut ini.
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
86/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Gambar 58. Tab Pengolahan Data Pustu 9. Tab Pengolahan Data Penyakit Tab pengolahan data penyakit merupakan antarmuka yang digunakan
oleh
operator
untuk
melakukan
pengolahan
data
penyakit. Operator dapat menambahkan, mengubah, menghapus, menampilkan dan mencari data penyakit. Rancangan antarmuka tab pengolahan data penyakit dapat dilihat pada gambar 59 berikut ini.
Gambar 59. Tab Pengolahan Data Penyakit Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
87/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
10. Tab Pengolahan Data Gejala Tab
pengolahan
digunakan gejala.
oleh
data
operator
Operator
dapat
gejala untuk
merupakan melakukan
menambahkan,
antarmuka
yang
pengolahan
data
mengubah,
menghapus,
menampilkan dan mencari data gejala. Rancangan antarmuka tab pengolahan data gejala dapat dilihat pada gambar 60 berikut ini.
Gambar 60. Tab Pengolahan Data Gejala 11. Tab pengolahan data rule Tab
pengolahan
data
rule
merupakan
antarmuka
yang
digunakan oleh operator untuk melakukan pengolahan data rule yakni pemberian nilai probabilitas berdasarkan penyakit dan gejala.
Nilai
probabilitas
yang
dimasukan
berada
pada
kisaran nol dan satu. Melalui antarmuka ini, operator dapat menambahkan, mengubah, menghapus, menampilkan dan mencari data
rule.
Rancangan
antarmuka
tab
pengolahan
data
rule
dapat dilihat pada gambar 61 berikut ini.
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
88/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Gambar 61. Tab Pengolahan Data Rule 12. Tab Kelola Inbox Tab kelola inbox merupakan antarmuka yang digunakan oleh operator
untuk
Operator
hanya
melakukan dapat
pengolahan
menghapus,
pesan
menampilkan
pada
inbox.
dan
mencari
pesan pada inbox. Pesan tersebut akan ditambahkan secara otomatis oleh SiPamuk ketika mendapat notifikasi pesan SMS dari SMS Gateway yang bertindak sebagai agen bagi pasien. Rancangan
antarmuka
tab
kelola
inbox
dapat
dilihat
pada
gambar 62 berikut ini.
Gambar 62. Tab Kelola Inbox Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
89/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
13. Tab Kelola Outbox Tab
kelola
outbox
merupakan
antarmuka
yang
digunakan
oleh operator untuk melakukan pengolahan pesan pada outbox. hanya
Operator
dapat
menghapus,
menampilkan
dan
mencari
pesan pada outbox. Pesan tersebut akan ditambahkan secara setiap
otomatis
kali
SiPamuk
menginformasikan
pesan
SMS
kepada pasien melalui perantaraan SMS Gateway yang bertindak sebagai agen bagi pasien. Rancangan antarmuka tab kelola outbox dapat dilihat pada gambar 63 berikut ini.
Gambar 63. Tab Kelola Outbox 14. Tab Pengolahan Data Pasien Tab
pengolahan
digunakan pasien.
oleh
data
operator
Operator
hanya
pasien untuk dapat
merupakan
antarmuka
yang
melakukan
pengolahan
data
menghapus,
menampilkan
dan
mencari data pasien. Data tersebut akan ditambahkan secara otomatis oleh SiPamuk ketika mendapat notifikasi pendaftaran pasien dari SMS Gateway yang bertindak sebagai agen bagi pasien. Rancangan antarmuka tab pengolahan data pasien dapat dilihat pada gambar 64 berikut ini. Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
90/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Gambar 64. Tab Pengolahan Data Pasien 15. Tab Pengolahan Data Diagnosis Tab pengolahan data diagnosis merupakan antarmuka yang digunakan
oleh
operator
untuk
melakukan
pengolahan
data
diagnosis. Operator hanya dapat menghapus, menampilkan dan mencari
data
diagnosis.
Data
tersebut
akan
ditambahkan
secara otomatis oleh SiPamuk ketika selesai melakukan proses identifikasi
penyakit. Proses ini
dimulai ketika SiPamuk
mendapat notifikasi diagnosis penyakit dari SMS Gateway yang bertindak sebagai agen bagi pasien. Rancangan antarmuka tab pengolahan
data
diagnosis
dapat
dilihat
pada
gambar
berikut ini.
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
91/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
65
Gambar 65. Tab Pengolahan Data Diagnosis 16. Halaman Cetak Laporan Halaman cetak laporan merupakan antarmuka yang digunakan oleh
operator
untuk
melakukan
cetak
brosur
dan
laporan.
Rancangan antarmuka halaman cetak brosur dan laporan dapat dilihat pada gambar 66 berikut ini.
Gambar 66. Halaman Cetak Brosur dan Laporan Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
92/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
17. Laporan Rekap Pasien Laporan
rekap
pasien
adalah
laporan
yang
berisi
data
pasien menurut kecamatan tertentu. Tampilannya dapat dilihat pada gambar 67 berikut ini.
Gambar 67. Laporan Rekap Pasien 18. Laporan Riwayat Diagnosis Laporan data
riwayat
riwayat
diagnosis
diagnosis
adalah
penyakit
laporan
akibat
yang
berisi
gigitan
nyamuk
menurut ID pasien atau pengguna layanan SiPamuk. Data yang ditampilkan adalah semua data diagnosis sejak pasien pertama kali menggunakan layanan SiPamuk. Tampilannya dapat dilihat pada gambar 68 berikut ini.
Gambar 68. Laporan Riwayat Diagnosis
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
93/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
19. Grafik kasus penyakit akibat gigitan nyamuk Grafik
kasus
penyakit
akibat
gigitan
nyamuk
adalah
sebuah laporan yang berisi grafik perbandingan total hasil diagnosis
penyakit-penyakit
Kabupaten Sikka
pada
suatu
akibat
gigitan
nyamuk
di
periode tertentu. Tampilannya
dapat dilihat pada gambar 69 berikut ini.
Gambar 69. Grafik Kasus Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk 20. Laporan Rekap Hasil Diagnosis Laporan rekap hasil diagnosis adalah sebuah laporan yang berisi rekapitulasi hasil diagnosis penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk yang terjadi di Kabupaten Sikka pada tahun tertentu. Tampilannya dapat dilihat pada gambar 70 berikut ini.
Gambar 70. Laporan Rekap Hasil Diagnosis Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
94/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
21. Brosur Gejala Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk Brosur
gejala
penyakit
akibat
gigitan
nyamuk
adalah
sebuah brosur yang berisi daftar gejala yang disebabkan oleh penyakit-penyakit
akibat
gigitan
nyamuk
seperti
malaria,
demam berdarah, kaki gajah dan chikungunya. Brosur ini dapat membantu pasien atau pengguna dalam menggunakan layanan SMS SiPamuk dimana pasien tidak perlu menghafalkan kode gejala yang jumlahnya cukup banyak. Tampilannya dapat dilihat pada gambar 71 berikut ini.
Gambar 71. Brosur GejalaPenyakit Akibat Gigitan Nyamuk 22. Brosur Penyakit, Pencegahan dan Pengobatan Brosur penyakit, pencegahan dan pengobatan adalah sebuah brosur
yang
berisi
daftar
penyakit
yang
disebabkan
oleh
gigitan nyamuk beserta solusi pencegahan dan pengobatannya. Tampilannya dapat dilihat pada gambar 72 berikut ini.
Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
95/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Gambar 72. Brosur Penyakit, Pencegahan dan pengobatan 23. Brosur Daftar Puskesmas Pembantu Brosur daftar puskesmas pembantu adalah sebuah brosur yang berisi daftar puskesmas pembantu pada semua desa di Kabupaten Sikka. Tampilannya dapat dilihat pada gambar 73 berikut ini.
Gambar 73. Brosur Daftar Puskesmas Pembantu Program Studi Magister Teknik Informatika
DPPL-SiPamuk
96/96
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
PDHUPL
PERENCANAAN, DESKRIPSI DAN HASIL UJI PERANGKAT LUNAK
SiPamuk (Sistem Pakar Berbasis Mobile untuk Membantu Mendiagnosis Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk)
Untuk: Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Propinsi Nusa Tenggara Timur
Dipersiapkan Oleh: Emanuel Safirman Bata / 115301620
Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Nomor Dokumen
Halaman
PDHUPL-SiPamuk
1/42
Revisi
DAFTAR PERUBAHAN
Revisi
Deskripsi
A
B
C
D
E
F
Indeks TGL
-
A
B
C
D
E
F
Ditulis oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
2/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR HALAMAN PERUBAHAN
Halaman
Revisi
Program Studi Magister Teknik Informatika
Halaman
PDHUPL-SiPamuk
Revisi
3/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR ISI DAFTAR PERUBAHAN ......................................... 2 DAFTAR HALAMAN PERUBAHAN ................................. 3 DAFTAR ISI ............................................... 4 DAFTAR TABEL ............................................. 5 DAFTAR GAMBAR ............................................ 6 A. Pendahuluan ........................................... 7 1. Tujuan ............................................. 7 2. Definisi, Akronim dan Singkatan .................... 7 3. Referensi .......................................... 8 4. Deskripsi Umum (Overview) .......................... 8 B. Lingkup Pengujian Perangkat Lunak ..................... 9 1. Perangkat Lunak Pengujian .......................... 9 2. Perangkat Keras Pengujian .......................... 9 3. Material Pengujian ................................. 9 4. Sumber Daya Manusia ................................ 10 5. Prosedur Umum Pengujian ............................ 10 C. Pengujian ............................................. 11 1. Pengujian Fungsionalitas ........................... 11 a. Identifikasi dan Rencana Pengujian ............... 11 b. Deskripsi dan Hasil Uji .......................... 13 2. Stress Testing ..................................... 31 3. Pengujian Pengguna ................................. 33
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
4/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR TABEL Tabel 1. Daftar Definisi Akronim dan Singkatan ........... 7 Tabel 2. Identifikasi dan Rencana Pengujian .............. 11 Tabel 3. Deskripsi dan Hasil Pengujian ................... 19 Tabel 4. Stress Testing .................................. 31 Tabel 5. Hasil Kuesioner Pilihan Jawaban Masyarakat ...... 33 Tabel 6. Hasil Kuesioner Pilihan Jawaban Operator ........ 36 Tabel 7. Hasil Kuesioner Pilihan Jawaban Dokter .......... 39
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
5/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Grafik Hasil Pengujian Pengguna (Masyarakat) ... 36 Gambar 2. Grafik Hasil Pengujian Pengguna (Operator) ..... 38 Gambar 3. Grafik Hasil Pengujian Pengguna (Dokter) ....... 42
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
6/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
A. Pendahuluan 1. Tujuan Dokumen Perencanaan, Deskripsi dan Hasil uji Perangkat Lunak (PDHUPL) ini digunakan sebagai bahan panduan untuk melakukan pengujian terhadap SiPamuk (Sistem Pakar Berbasis mobile untuk Membantu Mendiagnosis Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk). 2. Definisi, Akronim dan Singkatan Tabel 1 berikut ini
berisi daftar definisi akronim dan
singkatan. Tabel 1. Daftar Definisi, Akronim dan Singkatan Keyword/Phrase
Definisi Adalah dokumen Perencanaan, Deskripsi dan
PDHUPL
Hasil Uji Perangkat Lunak SiPamuk yang akan dikembangkan. Kode yang merepresentasikan perencanaan,
PDHUPL-
deskripsi dan hasil uji perangkat Lunak
SiPamuk-XXXX
SiPamuk dimana XXX merupakan nomor fungsi produk. Perangkat lunak berbasis mobile yang berfungsi untuk membantu tenaga kesehatan
SiPamuk
dan masyarakat yang tinggal di daerah endemis penyakit akibat gigitan nyamuk untuk malakukan diagnosis penyakit secara mandiri. Java Runtime Environment atau
JRE
lingkungan/platform untuk menjalankan program yang dibuat dengan bahasa pemrograman Java.
DBMS
DataBase Management Sistem atau sistem pengolahan basis data Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
7/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Kumpulan data yang terkait yang Database
diorganisasikan
dalam struktur tertentu
dan dapat diakses dengan cepat. Komputer yang menyediakan sumber daya bagi
Server
client yang terhubung melalui jaringan. Short Message Service atau layanan pesan singkat yaitu teknologi yang memungkinkan
SMS
pengiriman pesan berupa teks melalui jaringan GSM/CDMA, dengan menggunakan telepon seluler atau GSM/CDMA modem. Graphical User Interface yaitu antrmuka
GUI
yang berbasis grafis
3. Referensi Referensi yang digunakan dalam pembuatan dokumen DPPL ini adalah sebagai berikut: a.
Pressman Roger S., Software Engineering Seventh Edition, McGraw-Hill International Companies, 2010.
b.
Bria
Yulianti
Paula,
Deskripsi
Perancangan
Perangkat
Lunak Sistem Pakar Penyakit Umum,2011. c.
Chandra Conchita Junita, Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak Sistem Layanan Informasi Akademik Berbasis Short Message Service, 2011.
4. Deskripsi Umum (Overview) Secara umum dokumen PDHUPL ini terbagi atas empat bagian utama.
Bagian
PDHUPL
tersebut
definisi,
pertama
akronim
yang
berisi
penjelasan
mencakup
dan
tujuan
mengenai
dokumen
pembuatan
PDHUPL,
singkatan-singkatan
yang
digunakan
dalam pembuatan PDHUPL, referensi dan deskripsi umum tentang dokumen PDHUPL ini. Bagian kedua berisi penjelasan mengenai lingkungan pengujian perangkat lunak yang mencakup perangkat lunak
dan
perangkat
keras
Program Studi Magister Teknik Informatika
pengujian,
material
PDHUPL-SiPamuk
pengujian, 8/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
sumber
daya
manusia
dan
prosedur
umum
pengujian.
Bagian
ketiga berisi pengidentifikasian dan perencanaan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah dibuat. Sedangkan bagian keempat
berisi
penjelasan/deskipsi
dan
laporan
hasil
uji
fungsionalitas program. B. Lingkungan Pengujian Perangkat Lunak 1. Perangkat Lunak Pengujian Perangkat lunak pengujian berupa: a. Windows
7
Ultimate
dari
Microsoft
sebagai
sistem
operasi. b. MySQL 5.5.16., sebagai DBMS untuk basis data SiPamuk. c. J2SE 1.6.0_25., sebagai program yang digunakan untuk membangun aplikasi. d. NetBeansIDE pengkodean
7.1., dan
sebagai
testing
IDE
aplikasi
untuk SMS
memudahkan
gateway
dengan
Java. 2. Perangkat keras Pengujian Perangkat keras pengujian berupa: a. Laptop Acer Aspire 4740, Intel CoreTM i5 processor 430M (2.26GHz, 1066 MHz FSB). b. RAM 1000 MB. c. Modem GSM Huawei E171. 3. Material Pengujian Material untuk penguian ini yaitu: a. Data-data master, meliputi data operator, kecamatan, desa,
pustu,
penyakit,
gejala
dan
data
rule
yang
berisi nilai probabilitas untuk masing-masing gejala. b. Aturan/format pengetikan SMS registrasi, diagnosis dan permintaan bantuan aplikasi. c. SMS yang masuk.
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
9/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
4. Sumber Daya Manusia Sumber daya pengujian ini berupa: a. Penguji, yang terdiri dari dua orang dosen Magister Teknik Informatika dengan pengalaman mengajar lebih daro 10 tahun. b. Pakar, yang terdiri dari empat orang dokter umum yang berfungsi
untuk
melakukan
analisis
terhadap
hasil
diagnosis SiPamuk. c. Pembuat perangkat lunak, dengan pengalaman pemrograman selama enam tahun. 5. Prosedur Umum Pengujian a. Pengenalan dan latihan Pengenalan
dan
pelatihan
perangkat
lunak
SiPamuk
ini
akan dilakukan setelah uji coba program, yaitu pada minggu kedua
bulan
Juli
tahun
2012.
Pengenalan
dan
pelatihan
ditujukan kepada Operator Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka yang
akan
mengelola
data
sistem
dan
yang
akan
memimpin
sosialisasi SiPamuk ke berbagai desa di Kabupaten Sikka. Pengenalan dan Pelatihan kepada Operator diberikan melalui demo dan percobaan secara langsung. b. Persiapan awal 1) Persiapan prosedural Pengujian dilakukan di kampus 3 Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan menginstal perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung SiPamuk yang telah dibuat. 2) Persiapan perangkat keras Pada
persiapan
perangkat
keras,
dilakukan
pengecekan
terhadap keyboard laptop, mouse dan modem. 3) Persiapan perangkat lunak a. Melakukan
pengecekan
terhadap
perangkat
lunak
yang
digunakan untuk pengujian. Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
10/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
b. Menyiapkan listing modul yang akan diuji. 4) Pelaksanaan Pengujian dilaksanakan dalam satu tahap yaitu pengujian terhadap aplikasi SMS gateway (SiPamuk). 5) Pelaporan hasil Hasil pengujian akan diserahkan kepada dosen pembimbing pembuatan perangkat lunak SiPamuk ini. C. Pengujian 1. Pengujian fungsionalitas a. Identifikasi dan rencana pengujian Tabel 2. Identifikasi dan Rencana Pengujian Kelas Uji Pengujian antarmuka
Butir Uji Pengujian login
Identifikasi SKPL
Jadwal
PDHUPL
SKPL-
PDHUPL-
SiPamuk-001
SiPamuk-001
pengguna
pengujian mengolah data
SKPL-
PDHUPL-
operator
server
SiPamuk-003
SiPamuk-002
pengujian mengolah data
SKPL-
PDHUPL-
operator
SiPamuk-004
SiPamuk-003
pengujian mengolah data
SKPL-
PDHUPL-
kecamatan
SiPamuk-005
SiPamuk-004
pengujian mengolah data
SKPL-
PDHUPL-
desa
SiPamuk-006
SiPamuk-005
pengujian mengolah data
SKPL-
PDHUPL-
puskesmas pembantu
SiPamuk-007
SiPamuk-006
pengujian mengolah data
SKPL-
PDHUPL-
penyakit
SiPamuk-008
SiPamuk-007
pengujian mengolah data
SKPL-
PDHUPL-
gejala
SiPamuk-009
SiPamuk-008
pengujian mengolah data
SKPL-
PDHUPL-
rule
SiPamuk-010
SiPamuk-009
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
12/07/2012 12/07/2012 12/07/2012 12/07/2012 12/07/2012 12/07/2012 12/07/2012 12/07/2012 12/07/2012
11/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
SKPL-
PDHUPL-
SiPamuk-011
SiPamuk-010
pengujian mengolah
SKPL-
PDHUPL-
outbox
SiPamuk-012
SiPamuk-011
pengujian mengolah data
SKPL-
PDHUPL-
pasien
SiPamuk-013
SiPamuk-012
pengujian mengolah data
SKPL-
PDHUPL-
diagnosis
SiPamuk-014
SiPamuk-013
pengujian mencetak
SKPL-
PDHUPL-
laporan rekap pasien
SiPamuk-015
SiPamuk-014
SKPL-
PDHUPL-
SiPamuk-015
SiPamuk-015
SKPL-
PDHUPL-
SiPamuk-015
SiPamuk-016
SKPL-
PDHUPL-
SiPamuk-015
SiPamuk-017
pengujian mencetak
SKPL-
PDHUPL-
brosur gejala
SiPamuk-015
SiPamuk-018
SKPL-
PDHUPL-
brosur penyakit
SiPamuk-015
SiPamuk-019
pengujian mencetak
SKPL-
PDHUPL-
brosur daftar pustu
SiPamuk-015
SiPamuk-020
pengujian mengubah
SKPL-
PDHUPL-
password
SiPamuk-002
SiPamuk-021
Pengujian
pengujian mendaftar
SKPL-
PDHUPL-
antarmuka
pasien
SiPamuk-016
SiPamuk-022
pengguna
pengujian mendiagnosa
SKPL-
PDHUPL-
pasien/ma
penyakit
SiPamuk-017
SiPamuk-023
syarakat
pengujian mengirim
SKPL-
PDHUPL-
bantuan
SiPamuk-018
SiPamuk-024
pengujian mengolah inbox
pengujian mencetak laporan riwayat diagnosis pengujian mencetak grafik kasus penyakit akibat gigitan nyamuk pengujian mencetak laporan rekap hasil diagnosis
pengujian mencetak
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
12/07/2012 12/07/2012 12/07/2012 12/07/2012 12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012
12/07/2012 12/07/2012 12/07/2012 12/07/2012 12/07/2012 12/07/2012 12/07/2012
12/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
b. Deskripsi dan hasil uji 1) Identifikasi kelas pengujian antarmuka pengguna operator Kelas pengujian antarmuka pengguna operator adalah kelas pengujian yang meliputi pengujian-pengujian yang melibatkan fungsi antarmuka dengan operator sebagai penggunanya. a) Identifikasi butir pengujian login (PDHUPL-SiPamuk-001) Butir pengujian ini menguji fungsi login untuk pengguna operator. Operator harus memiliki user ID dan password yang sama dengan user ID dan password yang tersimpan dalam file operator untuk dapat mengakses halaman utama SiPamuk client atau server b) Identifikasi
butir
pengujian
mengolah
data
server
(PDHUPL-SiPamuk-002) Butir pengujian ini menguji pengolahan data server yang meliputi proses pengujian koneksi dari SiPamuk ke database dan GSM modem. Untuk dapat melakukan koneksi operator harus memasukan nama server, nama database, nama user, password yang diinputkan melalui text box dan nomor port yang dipilih melalui combo box. c) Identifikasi
butir
pengujian
mengolah
data
operator
menguji
pengolahan
data
operator
(PDHUPL-SiPamuk-003) Butir yang
pengujian
terdiri
dari
ini
fungsi
untuk
menambah,
mengubah,
menghapus, mencari dan melihat data. Masukan berupa User ID (di-generate secara otomatis oleh sistem), user name dan password (diinputkan melalui text box).
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
13/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
d) Identifikasi
butir
pengujian
mengolah
data
kecamatan
(PDHUPL-SiPamuk-004) Butir pengujian ini menguji pengolahan data kecamatan yang
terdiri
dari
fungsi
untuk
menambah,
mengubah,
menghapus, mencari dan melihat data. Masukan berupa kode kecamatan (di-generate secara otomatis oleh sistem) dan nama kecamatan (diinputkan melalui text box). e) Identifikasi butir pengujian mengolah data desa (PDHUPLSiPamuk-005) Butir pengujian ini menguji pengolahan data desa yang terdiri
dari
fungsi
untuk
menambah,
mengubah,
menghapus,
mencari dan melihat data. Masukan berupa kode desa (digenerate secara otomatis oleh sistem), nama desa (diinputkan melalui text box) dan kode kecamatan (dipilih melalui combo box). f) Identifikasi
butir
pengujian
mengolah
data
puskesmas
pembantu (PDHUPL-SiPamuk-006) Butir pengujian ini menguji pengolahan data puskesmas pembantu yang terdiri dari fungsi untuk menambah, mengubah, menghapus, mencari dan melihat data. Masukan berupa kode pustu (di-generate secara otomatis oleh sistem), nama pustu, nama kepala pustu, nomor HP, alamat (diinputkan melalui text box) dan kode desa (dipilih melalui combo box). g) Identifikasi
butir
pengujian
mengolah
data
penyakit
menguji
pengolahan
data
penyakit
(PDHUPL-SiPamuk-007) Butir yang
pengujian
terdiri
ini
dari
fungsi
untuk
menambah,
mengubah,
menghapus, mencari dan melihat data. Masukan berupa kode penyakit penyakit,
(di-generate pencegahan,
secara
otomatis
pengobatan
dan
oleh
sistem),
nilai
nama
probabilitas
populasi (diinputkan melalui text box). Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
14/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
h) Identifikasi
butir
pengujian
mengolah
data
gejala
(PDHUPL-SiPamuk-008) Butir pengujian ini menguji pengolahan data gejala yang terdiri dari fungsi untuk menambah, mengubah, mencari dan melihat data. Masukan berupa kode gejala (di-generate secara otomatis oleh sistem) dan nama gejala (diinputkan melalui text box). i) Identifikasi butir pengujian mengolah data rule (PDHUPLSiPamuk-009) Butir pengujian ini menguji pengolahan data rule yang terdiri dari fungsi untuk menambah, mengubah, mencari dan melihat
data.
Masukan
berupa
kode
penyakit,
kode
gejala
(dipilih melalui combo box) dan nilai probabilitas gejala (diinputkan melalui text box). j) Identifikasi
butir
pengujian
mengolah
inbox
(PDHUPL-
SiPamuk-010) Butir pengujian ini menguji pengolahan data inbox yang terdiri dari fungsi untuk menghapus, mencari dan melihat data.
Masukan
berupa
ID
inbox,
ID
pasien,
isi
pesan,
tanggal, jam dan status proses (diisi secara otomatis oleh sistem/SMS gateway saat menerima pesan baru dari pasien). k) Identifikasi
butir
pengujian
mengolah
outbox
(PDHUPL-
SiPamuk-011) Butir pengujian ini menguji pengolahan data outbox yang terdiri dari fungsi untuk menghapus, mencari dan melihat data.
Masukan
berupa
ID
outbox,
ID
pasien,
isi
pesan,
tanggal, jam dan status proses (diisi secara otomatis oleh sistem/SMS gateway saat melakukan proses pengiriman pesan ke pasien).
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
15/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
l) Identifikasi
butir
pengujian
mengolah
data
pasien
(PDHUPL-SiPamuk-012) Butir pengujian ini menguji pengolahan data pasien yang terdiri dari fungsi untuk menghapus, mencari dan melihat data. Masukan berupa ID pasien, kode pustu, tanggal dan jam (diisi
secara
otomatis
oleh
sistem
saat
proses
auto
registration berhasil dilakukan). m) Identifikasi
butir
pengujian
mengolah
data
diagnosis
(PDHUPL-SiPamuk-013) Butir pengujian ini menguji pengolahan data diagnosis yang
terdiri
dari
fungsi
untuk
menghapus,
mencari
dan
melihat data. Masukan berupa Nomor diagnosis, ID pasien, kode
penyakit,
nilai
probabilitas,
daftar
kode
gejala,
tanggal dan jam (diisi secara otomatis oleh sistem saat proses auto diagnosis berhasil dilakukan). n) Identifikasi butir pengujian mencetak laporan dan brosur (SKPL-SiPamuk-015): (1) Identifikasi
butir
pengujian
mencetak
laporan
rekap
pasien (PDHUPL-SiPamuk-014) Butir pengujian ini menguji cetak laporan rekap pasien menurut kecamatan tertentu yang terdiri dari fungsi tampil dan
cetak
laporan.
Masukan
berupa
kode
kecamatan
yang
dipilih melalui combo box. (2) Identifikasi
butir
pengujian
mencetak
laporan
riwayat
diagnosis (PDHUPL-SiPamuk-015) Butir diagnosis
pengujian menurut
ini ID
menguji
pasien
cetak
tertentu
laporan
yang
riwayat
terdiri
dari
fungsi tampil dan cetak laporan. Masukan berupa ID pasien yang dipilih melalui combo box.
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
16/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
(3) Identifikasi
butir
pengujian
mencetak
grafik
kasus
penyakit akibat gigitan nyamuk (PDHUPL-SiPamuk-016) Butir pengujian ini menguji cetak laporan kasus penyakit akibat gigitan nyamuk pada suatu periode tertentu, dalam bentuk grafik batang. Pengujian dilakukan pada fungsi tampil dan cetak laporan. Masukan berupa Tanggal/periode (dipilih melalui date and time picker). (4) Identifikasi
butir
pengujian
mencetak
laporan
rekap
hasil diagnosis (PDHUPL-SiPamuk-017) Butir pengujian ini menguji cetak laporan rekap hasil diagnosis
pada
tahun
tertentu
yang
terdiri
dari
fungsi
tampil dan cetak laporan. Masukan berupa tahun yang diisi melalui text box. (5) Identifikasi
butir
pengujian
mencetak
brosur
gejala
(PDHUPL-SiPamuk-018) Butir pengujian ini menguji cetak brosur daftar gejala yang
ditimbulkan
oleh
penyakit
akibat
gigitan
nyamuk.
Pengujian dilakukan pada fungsi tampil dan cetak laporan. (6) Identifikasi
butir
pengujian
mencetak
brosur
penyakit
(PDHUPL-SiPamuk-019) Butir pengujian ini menguji cetak brosur daftar penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk. Pengujian dilakukan pada fungsi tampil dan cetak laporan. (7) Identifikasi
butir
pengujian
mencetak
brosur
daftar
brosur
daftar
pustu (PDHUPL-SiPamuk-020) Butir
pengujian
ini
menguji
cetak
puskesmas pembantu di Kabupaten Sikka. Pengujian dilakukan pada fungsi tampil dan cetak laporan. o) Identifikasi butir pengujian mengubah password (PDHUPLSiPamuk-021) Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
17/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Butir pengujian ini menguji ubah password yang terdiri dari fungsi untuk update. Masukan berupa User ID, password lama dan password baru (diinputkan melalui text box). 2) Idenifikasi kelas pengujian antarmuka pengguna masyarakat a) Identifikasi butir pengujian
mendaftar pasien
(PDHUPL-
SiPamuk-022) Butir
pengujian
mengirimkan
SMS
ini
dimulai
pendaftaran.
SMS
saat
pasien/masyarakat
tersebut
diterima
dan
dikelolah oleh sistem kemuadian hasilnya dikembalikan kepada pasien/masyarakat
yang
bersangkutan.
Masukan
berupa
SMS
dengan format: REG<spasi>Nama Lengkap#Kode Pustu. b) Identifikasi
butir
pengujian
mendiagnosa
penyakit
(PDHUPL-SiPamuk-023) Butir
pengujian
mengirimkan
SMS
ini
dimulai
diagnosis.
SMS
saat
pasien/masyarakat
tersebut
diterima
dan
dikelolah oleh sistem kemuadian hasilnya dikembalikan kepada pasien/masyarakat
yang
bersangkutan.
Masukan
berupa
SMS
dengan format: DIG<spasi>Kode Gejala(1),KodeGejala(n+1). c) Identifikasi butir pengujian
mengirim bantuan
(PDHUPL-
SiPamuk-024) Butir
pengujian
ini
dimulai
saat
pasien/masyarakat
mengirimkan SMS bantuan aplikasi. SMS tersebut diterima dan dikelolah oleh sistem kemuadian hasilnya dikembalikan kepada pasien/masyarakat
yang
bersangkutan.
Masukan
berupa
SMS
dengan format: HLP.
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
18/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Tabel 3. Deskripsi dan Hasil Pengujian Identifi kasi
Deskripsi
Prosedur Pengujian
Masukan
Keluaran yang Diharapkan
Kriteria Evaluasi Hasil
Hasil yang Didapat
Kesimpul an
PDHUPLSiPamuk0001
Pengujian login
Masukkan user ID dan password yang benar lalu tekan enter
User ID dan password pada text box
Masuk ke halaman utama client/server
Masuk ke halaman utama client/server
Masuk ke halaman utama client/server
Handal
PDHUPLSiPamuk0002
Pengujian mengolah data server
Nama server, nama database, nama user, password, dan nomor port (dipilih melalui combo box).
Sistem terkoneksi ke database dan GSM Modem/HP. Koneksi sistem terputus dari database dan GSM Modem/HP.
Sistem terkoneksi ke database dan GSM Modem/HP. Koneksi sistem terputus dari database dan GSM Modem/HP.
Sistem terkoneksi ke database dan GSM Modem/HP. Muncul pesan (AT OK, AT+CMGF=0 OK, AT+CSCS=”GSM” OK, AT+CNMI=1,1,2, 2,1 OK, AT+CMGL=0 OK). Koneksi sistem terputus dari database dan GSM Modem/HP.
Handal
PDHUPLSiPamuk-
Pengujian mengolah data
Lakukan pengecekan port dan koneksi ke database dengan cara mengisi data berupa nama server, database, user, password dan memilih port atau dengan cara mengklik tombol default. Lakukan koneksi ke database dan ke GSM Modem/HP dengan mengklik tombol Start. Lakukan pemutusan koneksi dari database dan dari GSM Modem/HP dengan mengklik tombol stop. Untuk fungsi add: masukkan user name dan password lalu klik
User ID (digenerate secara
Data operator berhasil ditambahkan/disi
Data operator berhasil ditambahkan/disi
Data operator berhasil ditambahkan/disi
Handal
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
19/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
0003
operator
PDHUPLSiPamuk0004
Pengujian mengolah data kecamatan
tombol simpan. Sistem menyediakan password default yaitu 1234567. Jika ingin menggantinya, centang alternative check box. Untuk fungsi update: pilih data operator yang akan diubah pada grid/tabel, lalu ubah data tersebut kemudian klik tombol ubah. Untuk fungsi delete: pilih data operator yang akan dihapus pada grid/tabel, lalu hapus data tersebut dengan mengklik tombol hapus. Untuk fungsi search: masukan kata kunci pencarian secara acak pada text box pencarian. Untuk fungsi add: masukkan nama kecamatan lalu klik tombol simpan. Untuk fungsi update: pilih data kecamatan yang akan diubah pada
Program Studi Magister Teknik Informatika
otomatis oleh sistem), user name, password
mpan, data operator berhasil diubah, data operator berhasil dihapus, pencarian data operator menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
mpan, data operator berhasil diubah, data operator berhasil dihapus, pencarian data operator menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
mpan, data operator berhasil diubah, data operator berhasil dihapus, pencarian data operator menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Kode kecamatan (di-generate secara otomatis oleh sistem), nama
Data kecamatan berhasil ditambahkan/disi mpan, data kecamatan berhasil diubah, data kecamatan
Data kecamatan berhasil ditambahkan/disi mpan, data kecamatan berhasil diubah, data kecamatan
Data kecamatan berhasil ditambahkan/disi mpan, data kecamatan berhasil diubah, data kecamatan
PDHUPL-SiPamuk
20/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Handal
PDHUPLSiPamuk0005
Pengujian mengolah data desa
grid/tabel, lalu ubah data tersebut kemudian klik tombol ubah. Untuk fungsi delete: pilih data kecamatan yang akan dihapus pada grid/tabel, lalu hapus data tersebut dengan mengklik tombol hapus. Untuk fungsi search: masukan kata kunci pencarian secara acak pada text box pencarian. Untuk fungsi add: masukkan nama desa dan pilih kode kecamatan lalu klik tombol simpan. Untuk fungsi update: pilih data desa yang akan diubah pada grid/tabel, lalu ubah data tersebut kemudian klik tombol ubah. Untuk fungsi delete: pilih data desa yang akan dihapus pada grid/tabel, lalu hapus data tersebut dengan
Program Studi Magister Teknik Informatika
kecamatan
berhasil dihapus, pencarian data kecamatan menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
berhasil dihapus, pencarian data kecamatan menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
berhasil dihapus, pencarian data kecamatan menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Kode desa (di-generate secara otomatis oleh sistem), nama desa, kode kecamatan (dipilih melalui combo box).
Data desa berhasil ditambahkan/disi mpan, data desa berhasil diubah, data desa berhasil dihapus, pencarian data desa menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Data desa berhasil ditambahkan/disi mpan, data desa berhasil diubah, data desa berhasil dihapus, pencarian data desa menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Data desa berhasil ditambahkan/disi mpan, data desa berhasil diubah, data desa berhasil dihapus, pencarian data desa menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
PDHUPL-SiPamuk
21/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Handal
PDHUPLSiPamuk0006
Pengujian mengolah data pustu
mengklik tombol hapus. Untuk fungsi search: masukan kata kunci pencarian secara acak pada text box pencarian. Untuk fungsi add: masukkan nama pustu, nama kepala pustu, nomor HP, alamat dan pilih kode desa lalu klik tombol simpan. Untuk fungsi update: pilih data pustu yang akan diubah pada grid/tabel, lalu ubah data tersebut kemudian klik tombol ubah. Untuk fungsi delete: pilih data pustu yang akan dihapus pada grid/tabel, lalu hapus data tersebut dengan mengklik tombol hapus. Untuk fungsi search: masukan kata kunci pencarian secara acak pada text box pencarian.
Program Studi Magister Teknik Informatika
Kode pustu (di-generate secara otomatis oleh sistem), nama pustu, nama kepala pustu, nomor HP, alamat, kode desa (dipilih melalui combo box)
PDHUPL-SiPamuk
Data pustu berhasil ditambahkan/disi mpan, data pustu berhasil diubah, data pustu berhasil dihapus, pencarian data pustu menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
22/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Data pustu berhasil ditambahkan/disi mpan, data pustu berhasil diubah, data pustu berhasil dihapus, pencarian data pustu menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Data pustu berhasil ditambahkan/disi mpan, data pustu berhasil diubah, data pustu berhasil dihapus, pencarian data pustu menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Handal
PDHUPLSiPamuk0007
Pengujian mengolah data penyakit
PDHUPLSiPamuk0008
Pengujian mengolah data gejala
Untuk fungsi add: masukkan nama penyakit, pencegahan, pengobatan, dan nilai probabilitas populasi lalu klik tombol simpan. Untuk fungsi update: pilih data penyakit yang akan diubah pada grid/tabel, lalu ubah data tersebut kemudian klik tombol ubah. Untuk fungsi delete: pilih data penyakit yang akan dihapus pada grid/tabel, lalu hapus data tersebut dengan mengklik tombol hapus. Untuk fungsi search: masukan kata kunci pencarian secara acak pada text box pencarian. Untuk fungsi add: masukkan nama gejala lalu klik tombol simpan. Untuk fungsi update: pilih data gejala yang akan diubah pada
Program Studi Magister Teknik Informatika
Kode penyakit (di-generate secara otomatis oleh sistem), nama penyakit, pencegahan, pengobatan dan nilai probabilitas populasi
Data penyakit berhasil ditambahkan/disi mpan, data penyakit berhasil diubah, data penyakit berhasil dihapus, pencarian data penyakit menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Data penyakit berhasil ditambahkan/disi mpan, data penyakit berhasil diubah, data penyakit berhasil dihapus, pencarian data penyakit menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Data penyakit berhasil ditambahkan/disi mpan, data penyakit berhasil diubah, data penyakit berhasil dihapus, pencarian data penyakit menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Handal
Kode gejala (di-generate secara otomatis oleh sistem) dan nama gejala
Data gejala berhasil ditambahkan/disi mpan, data gejala berhasil diubah, pencarian data
Data gejala berhasil ditambahkan/disi mpan, data gejala berhasil diubah, pencarian data
Data gejala berhasil ditambahkan/disi mpan, data gejala berhasil diubah, pencarian data
Handal
PDHUPL-SiPamuk
23/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
PDHUPLSiPamuk0009
Pengujian mengolah data rule
PDHUPLSiPamuk0010
Pengujian mengolah inbox
grid/tabel, lalu ubah data tersebut kemudian klik tombol ubah. Untuk fungsi search: masukan kata kunci pencarian secara acak pada text box pencarian. Untuk fungsi add: pilih kode penyakit dan kode gejala. Kemudian isi nilai probabilitasnya lalu klik tombol simpan. Untuk fungsi update: pilih data rule yang akan diubah pada grid/tabel, lalu ubah data tersebut kemudian klik tombol ubah. Untuk fungsi search: masukan kata kunci pencarian secara acak pada text box pencarian. Untuk fungsi delete: pilih data inbox yang akan dihapus pada grid/tabel, lalu hapus data tersebut dengan
Program Studi Magister Teknik Informatika
gejala menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
gejala menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
gejala menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Kode penyakit dan kode gejala (dipilih melalui combo box), nilai probabilitas
Data rule berhasil ditambahkan/disi mpan, data rule berhasil diubah, pencarian data rule menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Data rule berhasil ditambahkan/disi mpan, data rule berhasil diubah, pencarian data rule menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Data rule berhasil ditambahkan/disi mpan, data rule berhasil diubah, pencarian data rule menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Handal
ID inbox, ID pasien, isi pesan, tanggal, jam dan status
Data inbox berhasil dihapus, pencarian data inbox menurut
Data inbox berhasil dihapus, pencarian data inbox menurut
Data inbox berhasil dihapus, pencarian data inbox menurut
Handal
PDHUPL-SiPamuk
24/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
PDHUPLSiPamuk0011
Pengujian mengolah outbox
PDHUPLSiPamuk-
Pengujian mengolah data
mengklik tombol hapus satu per satu. Klik tombol hapus semua jika ingin menghapus semua record pada tabel inbox. Untuk fungsi search: masukan kata kunci pencarian secara acak pada text box pencarian. Untuk fungsi delete: pilih data outbox yang akan dihapus pada grid/tabel, lalu hapus data tersebut dengan mengklik tombol hapus satu per satu. Klik tombol hapus semua jika ingin menghapus semua record pada tabel outbox. Untuk fungsi search: masukan kata kunci pencarian secara acak pada text box pencarian. Untuk fungsi delete: pilih data pasien yang akan dihapus pada
Program Studi Magister Teknik Informatika
proses (diisi secara otomatis oleh sistem/SMS gateway saat menerima pesan baru dari pasien)
kata kunci tertentu berhasil ditemukan
kata kunci tertentu berhasil ditemukan
kata kunci tertentu berhasil ditemukan
ID outbox, ID pasien, isi pesan, tanggal, jam dan status proses (diisi secara otomatis oleh sistem/SMS gateway saat melakukan proses pengiriman pesan ke pasien)
Data outbox berhasil dihapus, pencarian data outbox menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Data outbox berhasil dihapus, pencarian data outbox menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Data outbox berhasil dihapus, pencarian data outbox menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Handal
ID pasien, kode pustu, tanggal dan
Data pasien berhasil dihapus,
Data pasien berhasil dihapus,
Data pasien berhasil dihapus,
Handal
PDHUPL-SiPamuk
25/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
0012
pasien
grid/tabel, lalu hapus data tersebut dengan mengklik tombol hapus. Untuk fungsi search: masukan kata kunci pencarian secara acak pada text box pencarian.
jam (diisi secara otomatis oleh sistem saat proses auto registration berhasil dilakukan)
pencarian data pasien menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
pencarian data pasien menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
pencarian data pasien menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
PDHUPLSiPamuk0013
Pengujian mengolah data diagnosis
Untuk fungsi delete: pilih data diagnosis yang akan dihapus pada grid/tabel, lalu hapus data tersebut dengan mengklik tombol hapus. Untuk fungsi search: masukan kata kunci pencarian secara acak pada text box pencarian.
Nomor diagnosis, ID pasien, kode penyakit, nilai probabilitas, daftar kode gejala, tanggal dan jam (diisi secara otomatis oleh sistem saat proses auto diagnosis berhasil dilakukan)
Data diagnosis berhasil dihapus, pencarian data diagnosis menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Data diagnosis berhasil dihapus, pencarian data diagnosis menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Data diagnosis berhasil dihapus, pencarian data diagnosis menurut kata kunci tertentu berhasil ditemukan
Handal
PDHUPLSiPamuk0014
Pengujian mencetak laporan
Untuk fungsi cetak: pilih kode kecamatan. Kemudian klik label:
Kode kecamatan (dipilih
Berhasil menampilkan dan mencetak laporan
Berhasil menampilkan dan mencetak laporan
Berhasil menampilkan dan mencetak laporan
Handal
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
26/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
PDHUPLSiPamuk0015
PDHUPLSiPamuk0016
PDHUPLSiPamuk0017
rekap pasien
>> Laporan Rekap Pasien. Setelah laporan ditampilkan klik icon cetak.
melalui combo box)
rekapitulasi pasien menurut kecamatan tertentu
rekapitulasi pasien menurut kecamatan tertentu
rekapitulasi pasien menurut kecamatan tertentu
Pengujian mencetak laporan riwayat diagnosis
Untuk fungsi cetak: pilih ID pasien. Kemudian klik label:
ID pasien (dipilih melalui combo box)
Berhasil menampilkan dan mencetak laporan riwayat diagnosis pasien tertentu
Berhasil menampilkan dan mencetak laporan riwayat diagnosis pasien tertentu
Berhasil menampilkan dan mencetak laporan riwayat diagnosis pasien tertentu
Handal
Pengujian mencetak grafik kasus penyakit akibat gigitan nyamuk
Untuk fungsi cetak: pilih tanggal/periode. Kemudian klik label:
Tanggal/perio de (dipilih melalui date and time picker)
Berhasil menampilkan dan mencetak laporan kasus penyakit akibat gigitan nyamuk dalam bentuk grafik batang
Berhasil menampilkan dan mencetak laporan kasus penyakit akibat gigitan nyamuk dalam bentuk grafik batang
Berhasil menampilkan dan mencetak laporan kasus penyakit akibat gigitan nyamuk dalam bentuk grafik batang
Handal
Pengujian mencetak laporan rekap hasil diagnosis
Untuk fungsi cetak: isi tahun. Kemudian klik label:
Tahun
Berhasil menampilkan dan mencetak laporan rekap hasil diagnosis tahunan
Berhasil menampilkan dan mencetak laporan rekap hasil diagnosis tahunan
Berhasil menampilkan dan mencetak laporan rekap hasil diagnosis tahunan
Handal
>> Laporan Riwayat Diagnosis. Setelah laporan ditampilkan klik icon cetak.
>> Grafik Kasus Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk. Setelah grafik ditampilkan klik icon cetak.
>> Laporan Rekap Hasil Diagnosis. Setelah laporan ditampilkan klik
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
27/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
icon cetak. PDHUPLSiPamuk0018
Pengujian mencetak brosur gejala
Untuk fungsi cetak: klik label:
PDHUPLSiPamuk0019
Pengujian mencetak brosur penyakit
Untuk fungsi cetak: klik label:
PDHUPLSiPamuk0020
Pengujian mencetak brosur daftar pustu
Untuk fungsi cetak: klik label:
PDHUPLSiPamuk-
Pengujian mengubah
Untuk fungsi update: masukkan user ID,
-
Berhasil menampilkan dan mencetak brosur gejala penyakit akibat gigitan nyamuk
Berhasil menampilkan dan mencetak brosur gejala penyakit akibat gigitan nyamuk
Berhasil menampilkan dan mencetak brosur gejala penyakit akibat gigitan nyamuk
Handal
-
Berhasil menampilkan dan mencetak brosur penyakit, pencegahan dan pengobatan
Berhasil menampilkan dan mencetak brosur penyakit, pencegahan dan pengobatan
Berhasil menampilkan dan mencetak brosur penyakit, pencegahan dan pengobatan
Handal
-
Berhasil menampilkan dan mencetak brosur daftar puskesmas pembantu di Kabupaten Sikka
Berhasil menampilkan dan mencetak brosur daftar puskesmas pembantu di Kabupaten Sikka
Berhasil menampilkan dan mencetak brosur daftar puskesmas pembantu di Kabupaten Sikka
Handal
User ID, password lama
Password berhasil diubah
Password berhasil diubah
Password berhasil diubah
Handal
>> Brosur Gejala Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk. Setelah brosur ditampilkan klik icon cetak.
>> Brosur Penyakit, Pencegahan dan Pengobatan. Setelah brosur ditampilkan klik icon cetak.
>> Brosur Daftar Puskesmas Pembantu. Setelah brosur ditampilkan klik icon cetak.
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
28/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
0021
password
password lama dan password baru lalu klik tombol ubah.
dan password baru
PDHUPLSiPamuk0022
Pengujian mendaftar pasien
Pasien/masyarakat mengirimkan SMS registrasi ke nomor SMS gateway
SMS dengan format REG<spasi>Nam a Lengkap#Kode Pustu
Pasien akan mendapatkan SMS balasan dari sistem: “Hai Sdr. , selamat ya Anda telah terdaftar dalam layanan SiPamuk. Untuk bantuan, balas SMS ini dengan mengetikan HLP”
Pasien akan mendapatkan SMS balasan dari sistem: “Hai Sdr. , selamat ya Anda telah terdaftar dalam layanan SiPamuk. Untuk bantuan, balas SMS ini dengan mengetikan HLP”
Pasien akan mendapatkan SMS balasan dari sistem: “Hai Sdr. , selamat ya Anda telah terdaftar dalam layanan SiPamuk. Untuk bantuan, balas SMS ini dengan mengetikan HLP”
Handal
PDHUPLSiPamuk0023
Pengujian mendiagno sa penyakit
Pasien/masyarakat mengirimkan SMS diagnosis ke nomor SMS gateway
SMS dengan format DIG<spasi>Kod e Gejala(1),Kod eGejala(n+1)
Pasien akan mendapatkan SMS balasan dari sistem: “Anda diduga menderita penyakit dengan nilai kemungkinan dari range 0-1.
Pasien akan mendapatkan SMS balasan dari sistem: “Anda diduga menderita penyakit dengan nilai kemungkinan dari range 0-1.
Pasien akan mendapatkan SMS balasan dari sistem: “Anda diduga menderita penyakit dengan nilai kemungkinan dari range 0-1.
Handal
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
29/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
PDHUPLSiPamuk0024
Pengujian mengirim bantuan
Pasien/masyarakat mengirimkan SMS permintaan bantuan ke nomor SMS gateway
Program Studi Magister Teknik Informatika
SMS dengan format HLP
PDHUPL-SiPamuk
Untuk pencegahan dan pengobatan, silakan baca brosur SiPamuk”
Untuk pencegahan dan pengobatan, silakan baca brosur SiPamuk”
Untuk pencegahan dan pengobatan, silakan baca brosur SiPamuk”
Pasien akan mendapatkan SMS balasan dari sistem: “Registrasi: REG<spasi>Nama Lengkap#Kode Pustu (Contoh: REG Noel#P001). Diagnosis: DIG<spasi>Kode Gejala 1,Kode Gejala 2, ... (Contoh: DIG 1,2,3)”
Pasien akan mendapatkan SMS balasan dari sistem: “Registrasi: REG<spasi>Nama Lengkap#Kode Pustu (Contoh: REG Noel#P001). Diagnosis: DIG<spasi>Kode Gejala 1,Kode Gejala 2, ... (Contoh: DIG 1,2,3)”
Pasien akan mendapatkan SMS balasan dari sistem: “Registrasi: REG<spasi>Nama Lengkap#Kode Pustu (Contoh: REG Noel#P001). Diagnosis: DIG<spasi>Kode Gejala 1,Kode Gejala 2, ... (Contoh: DIG 1,2,3)”
30/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
2. Stress testing Stress Testing bertujuan untuk mengetahui perfomance dan kestabilan
aplikasi
dan
perangkat
pendukungnya
(GSM
Modem/HP). Berikut ini adalah tabel hasil pengujian yang dilakukan. Tabel 4. Stress Testing No
Jenis GSM Modem
Jumlah Pesan SMS
Tanggal Pengujian
Hasil Pengujian
Dapat menerima 5-10 pesan per menit. 1
Huawei E171
40 pesan
12/07/2012
Setiap 10-20 pesan yang masuk, ada jeda waktu antara 5-15 menit. Semua pesan berhasil diterima. Dapat menerima 5-10 pesan per menit. Setiap 10-30 pesan yang masuk, ada jeda waktu antara 5-20
2
Huawei E171
100 pesan
12/07/2012
menit Dari 100 pesan yang dikirim, 76 pesan berstatus delivered dan berhasil diterima oleh server dan 24 pesan berstatus sent dan tidak diterima oleh server Dapat menerima 5-10 pesan per menit.
3
Huawei E220
40 pesan
12/07/2012
Setiap 10-20 pesan yang masuk, ada jeda waktu antara 10-15 menit. Semua pesan berhasil diterima.
4
Huawei
100
12/07/2012
Program Studi Magister Teknik Informatika
Dapat menerima 5-10 pesan per PDHUPL-SiPamuk
31/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
E220
pesan
menit. Setiap 10-30 pesan yang masuk, ada jeda waktu antara 15-20 menit Modem sering restart Dari 100 pesan yang dikirim, 73 pesan berstatus delivered dan berhasil diterima oleh server dan 27 pesan berstatus sent dan tidak diterima oleh server Dapat menerima 15-20 pesan per menit.
5
Wavecom M1206B
40 pesan
12/07/2012
Setiap 18-20 pesan yang masuk, ada jeda waktu antara 3-5 menit. Semua pesan berhasil diterima Dapat menerima 20 pesan per menit.
6
Wavecom M1206B
100 pesan
12/07/2012
Setiap 20-70 pesan yang masuk, ada jeda waktu antara 3-10 menit. Semua pesan berhasil dikirim. Dapat menerima 15-40 pesan per menit. Setiap 30-40 pesan yang masuk ada jeda waktu antara 3-15
7
Wavecom M1206B
200 pesan
menit. 12/07/2012
Dari 200 pesan yang dikirim, 181 pesan. berstatus delivered dan berhasil diterima oleh server dan 19 pesan berstatus sent dan tidak diterima oleh server.
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
32/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Layanan yang maksimal dari SiPamuk juga tergantung pada kemampuan SMS gateway/modem dalam melakukan proses kirim dan terima
SMS
serta
dipengaruhi
pula
oleh
jangkauan
dan
kualitas jaringan selular daerah setempat. Tabel 23 diatas menunjukan
bahwa
semakin
banyak
permintaan
layanan
dari
pengguna/pasien maka service time-nyapun akan semakin lama hal ini dikarenakan setiap pesan permintaan yang diterima oleh SMS gateway akan dilayani satu per satu meskipun pesan diterima dalam jumlah yang banyak. 3. Pengujian pengguna Pengujian unjuk kerja sistem dilakukan dengan melakukan pengujian kepada pengguna sistem yang dikembangkan. Dalam pengujian unjuk kerja sistem ini diambil 30 responden dari kalangan pasien atau masyarakat kabupaten Sikka yang sedang atau
pernah
mengalami
penyakit-penyakit
akibat
gigitan
nyamuk, empat orang dokter umum sebagai pakar medis dan tiga orang staf Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka sebagai operator. Pertanyaan kuesioner untuk setiap sample berbeda-beda. Hasil kuesioner dari pasien atau masyarakat dapat dilihat pada tabel 24. Hasil kuesioner untuk dokter dapat dilihat pada tabel 25, dan hasil kuesioner untuk operator dapat dilihat pada tabel 25. a. Hasil pengujuan pengguna (masyarakat) Tabel 5. Hasil Kuesioner Pilihan Jawaban Masyarakat No
1
Pernyataan
Pesan yang disampaikan oleh SiPamuk mudah dipahami
Program Studi Magister Teknik Informatika
Sangat Setuju
6
Setuju
17
PDHUPL-SiPamuk
Kurang
Tidak
Setuju
Setuju
7
0
33/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
SMS hasil diagnosis dari sipamuk lebih cepat 2
dibandingkan dengan layanan
5
25
0
0
5
25
0
0
1
26
3
0
1
27
1
1
0
23
7
0
1
24
5
0
dari rumah sakit atau pustu atau klinik atau apotik 3
Biaya SMS terjangkau Format pesan yang digunakan
4
untuk menyampaikan pesan ke SiPamuk mudah diingat SiPamuk dapat memberikan kontribusi untuk membantu
5
pasien melakukan diagnosis penyakit secara mandiri Petunjuk dalam brosur SiPamuk
6
memudahkan Anda dalam menggunakan layanan SiPamuk Gambar, jenis, ukuran dan warna huruf yang dipakai dalam
7
brosur SiPamuk sesuai dan menarik
Berdasarkan hasil uji responden (masyarakat yang sedang atau
pernah
menderita
penyakit-penyakit
akibat
gigitan
nyamuk), dapat disimpilkan bahwa: 1) Pesan
yang
Mayoritas
disampaikan responden
oleh
menjawab
SiPamuk setuju
mudah
dipahami.
dengan
detail
penilaian: 6 jawaban sangat setuju, 17 jawaban setuju, 7 jawaban kurang setuju dan 0 jawaban tidak setuju. 2) SMS hasil diagnosis dari SiPamuk lebih cepat dibandingkan dengan layanan dari rumah sakit atau pustu atau klinik Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
34/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
atau apotik. Mayoritas responden menjawab setuju dengan detail
penilaian:
setuju,
0
5
jawaban
jawaban kurang
sangat
setuju
setuju,
dan
0
25
jawaban
jawaban
tidak
setuju. 3) Biaya SMS terjangkau. Mayoritas responden menjawab setuju dengan
detail
penilaian:
5
jawaban
sangat
setuju,
25
jawaban setuju, 0 jawaban kurang setuju dan 0 jawaban tidak setuju. 4) Format pesan yang digunakan untuk menyampaikan pesan ke SiPamuk
mudah
diingat.
Mayoritas
responden
menjawab
setuju dengan detail penilaian: 1 jawaban sangat setuju, 26 jawaban setuju, 3 jawaban kurang setuju dan 0 jawaban tidak setuju. 5) SiPamuk dapat memberikan kontribusi untuk membantu pasien melakukan
diagnosis
responden
menjawab
jawaban
sangat
penyakit setuju
setuju,
27
secara
dengan
mandiri.
detail
jawaban
Mayoritas
penilaian:
setuju,
1
1
jawaban
kurang setuju dan 1 jawaban tidak setuju. 6) Petunjuk
dalam
brosur
SiPamuk
memudahkan
Anda
dalam
menggunakan layanan SiPAmuk. Mayoritas responden menjawab setuju dengan detail penilaian: 0 jawaban sangat setuju, 23 jawaban setuju, 7 jawaban kurang setuju dan 0 jawaban tidak setuju. 7) Gambar, jenis, ukuran dan warna huruf yang dipakai dalam brosur SiPamuk sesuai dan menarik. Mayoritas responden menjawab setuju dengan detail penilaian: 1 jawaban sangat setuju, 24 jawaban setuju, 5 jawaban kurang setuju dan 0 jawaban tidak setuju. Grafik
hasil
pengujian
pengguna
(masyarakat)
dapat
dilihat pada gambar 1 berikut ini Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
35/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Gambar 1. Grafik Hasil Pengujian Pengguna (Masyarakat) b. Hasil kuesioner pilihan jawaban masyarakat Tabel 6. Hasil Kuesioner Pilihan Jawaban Operator No
Pernyataan
Sangat Setuju
Setuju
Kurang
Tidak
Setuju
Setuju
Pemilihan warna dan gambar 1
baner pada setiap halaman SiPamuk sudah sesuai dan
1
2
0
0
0
2
1
0
nyaman dilihat Teks yang digunakan pada 2
setiap halaman (ukuran, jenis dan warna huruf) nyaman untuk dibaca
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
36/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Desain antarmuka pada setiap 3
halaman mudah dimengerti (user
0
3
0
0
0
2
1
0
0
3
0
0
friendly) Sistem dapat memberikan kontribusi terutama dalam 4
memperoleh data untuk memantau dan mengevaluasi penyakitpenyakit akibat gigitan nyamuk yang terjadi di daerah endemis Anda diberi peringatan pada
5
saat data yang Anda isi salah dan belum lengkap
Berdasarkan
hasil
uji
responden
(operator),
dapat
disimpilkan bahwa: 1) Pemilihan SiPamuk
warna sudah
responden jawaban
dan
sesuai
menjawab
sangat
gambar
baner
dan
nyaman
setuju
setuju,
pada
dengan
2
setiap
dilihat. detail
jawaban
halaman
Mayoritas
penilaian:
setuju,
0
1
jawaban
kurang setuju dan 0 jawaban tidak setuju. 2) Teks yang digunakan pada setiap halaman (ukuran, jenis dan
warna
responden jawaban
huruf) menjawab
sangat
nyaman setuju
setuju,
untuk dengan
2
dibaca. detail
jawaban
Mayoritas
penilaian:
setuju,
1
0
jawaban
kurang setuju dan 0 jawaban tidak setuju. 3) Desain antarmuka pada setiap halaman mudah dimengerti (user dengan
friendly). detail
Mayoritas
penilaian:
0
responden jawaban
menjawab sangat
setuju
setuju,
3
jawaban setuju, 0 jawaban kurang setuju dan 0 jawaban tidak setuju. Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
37/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
4) Sistem
dapat
memperoleh
memberikan
data
untuk
kontribusi memantau
terutama dan
dalam
mengevaluasi
penyakit-penyakit akibat gigitan nyamu yang terjadi di daerah
endemis.
dengan
detail
Mayoritas
penilaian:
responden 0
jawaban
menjawab sangat
setuju
setuju,
2
jawaban setuju, 1 jawaban kurang setuju dan 0 jawaban tidak setuju. 5) Anda
diberi
peringatan
pada
saat
data
yang
Anda
isi
salah atau belum lengkap. Mayoritas responden menjawab setuju dengan detail penilaian: 0 jawaban sangat setuju, 3 jawaban setuju, 0 jawaban kurang setuju dan 0 jawaban tidak setuju. Grafik hasil pengujian pengguna (operator) dapat dilihat pada gambar 2 berikut ini.
Gambar 2. Grafik Hasil Pengujian Pengguna (Operator)
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
38/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
c. Hasil kuesioner pilihan jawaban dokter Tabel 7. Hasil Kuesioner Pilihan Jawaban Dokter No Uji 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Hasil yang diperoleh Jenis gejala yang diujikan Demam, suhu badan meningkat, Berkeringat, pucat, Lemas Mengigil, demam, dehidrasi, sulit tidur, tekanan darah menurun Demam, suhu badan meningkat, pendarahan kecilkecil di kulit Demam, mual, muntah-muntah, mata kuning, tubuh kuning, sulit tidur Sesak nafas, ruam, penurunan trombosit, demam, lemas Demam, suhu badan meningkat, nyeri seluruh tubuh, pendarahan di bawah kulit, sulit tidur, anemia Demam, sakit kepala, mual, pendarahan kecilkecil di kulit, penurunan trombosit, tekanan darah menurun Mual, muntah-muntah, pendarahan di hidung, anemia, dehidrasi, mata merah Sulit tidur, tekanan darah menurun, demam, kulit merah Menggigil, berkeringat, nyeri saat menelan, ruam, nyeri otot, pendarahan pada anus Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
Janis Penyakit
Probabilitas
Analisis Pakar Sangat Setuju
Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Malaria
0,9569
3
1
0
0
Malaria
0,9358
1
3
0
0
Malaria
0,6520
0
1
3
0
Malaria
0,9998
0
4
0
0
Malaria
0,6945 0,8478
0 4
2 11
2 5
0 0
Demam Berdarah
0,9993
3
1
0
0
Demam Berdarah
0,7001
1
3
0
0
1,0000
0
4
0
0
1
3
0
0
0
4
0
0
Demam Berdarah Demam Berdarah Demam Berdarah 39/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
0,9008 1,0000
No Uji
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Hasil yang diperoleh Jenis gejala yang diujikan
Menggigil, suhu badan meningkat, sakit kepala, nyeri seluruh anggota tubuh, lumpuh, pucat Demam, buah zakar terasa panas, penurunan trombosit, nyeri otot, anemia, jumlah kencing kurang, lumpuh Demam, Nyeri otot, tubuh melengkung, lemas, lumpuh, kejang-kejang, tekanan darah menurun Demam, kejang-kejang, lumpuh, mual Tubuh melengkung, nyeri sebagian amggota tubuh, lumpuh, pucat, sakit kepala, suhu badan meningkat Demam, pucat, tekanan darah menurun, tubuh meliuk/melengkung, bengkak di daerah lipatan paha Pucat, dehidrasi, sulit tidur, tungkai/lengan/buah dada membesar Nyeri sebagian anggota tubuh, suhu badan meningkat, bengkak di daerah lipatan paha, nyeri otot Bengkak di daerah lipatan paha, lemas, dehidrasi, tekanan darah menurun, mata merah Tubuh meliuk/melengkung, lumpuh, nyeri sebagian anggota tubuh, pucat Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
Janis Penyakit
Analisis Pakar
0,92004
Sangat Setuju 5
Chikungunya
0,6209
0
0
4
0
Chikungunya
1,0000
0
3
1
0
Chikungunya
1,0000
0
3
0
0
Chikungunya
1,0000
0
4
0
Chikungunya
0,5250
0
4
0
0
0,82918
0
10
9
0
Kaki Gajah
0,9973
0
1
3
0
Kaki Gajah
1,0000
4
0
0
0
Kaki Gajah
0,9931
4
0
0
0
Kaki Gajah
0,9672
1
3
0
0
Kaki Gajah
0,8964
0
1
2
1
0,9708
9
5
5
1
40/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Probabilitas
15
Kurang Setuju 0
Tidak Setuju 0
Setuju
Berdasarkan
hasil
uji
responden
(dokter),
dapat
disimpilkan bahwa: 1) Hasil
diagnosis
berdasarkan
penyakit
beberapa
malaria
gejala
yang
(oleh
diinputkan
SiPamuk) memiliki
nilai probabilitas rata-rata 0,8478. Mayoritas responden menjawab setuju dengan detail penilaian: 4 jawaban sangat setuju, 11 jawaban setuju, 5 jawaban kurang setuju dan 0 jawaban tidak setuju. 2) Hasil diagnosis penyakit demam berdarah (oleh SiPamuk) berdasarkan
beberapa
gejala
yang
diinputkan
memiliki
nilai probabilitas rata-rata 0,92004. Mayoritas responden menjawab setuju dengan detail penilaian: 5 jawaban sangat setuju, 15 jawaban setuju, 0 jawaban kurang setuju dan 0 jawaban tidak setuju. 3) Hasil
diagnosis
berdasarkan
penyakit
beberapa
chikungunya
gejala
yang
(oleh
SiPamuk)
diinputkan
memiliki
nilai probabilitas rata-rata 0,82918. Mayoritas responden menjawab setuju dengan detail penilaian: 0 jawaban sangat setuju, 10 jawaban setuju, 9 jawaban kurang setuju dan 0 jawaban tidak setuju. 4) Hasil
diagnosis
berdasarkan
penyakit
beberapa
kaki
gejala
gajah
yang
(oleh
SiPamuk)
diinputkan
memiliki
nilai probabilitas rata-rata 0,9708. Mayoritas responden menjawab sangat setuju dengan detail penilaian: 9 jawaban sangat setuju, 5 jawaban setuju, 5 jawaban kurang setuju dan 0 jawaban tidak setuju. Gambar 3 berikut ini menunjukan grafik hasil pengujian pengguna (dokter).
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
41/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Gambar 3. Grafik Hasil Pengujian Pengguna (Dokter) Berdasarkan hasil uji responden seperti yang ditunjukan pada tabel 5, 6 dan 7 dapat disimpulkan bahwa secara umum sistem
ini
melakukan
sudah
proses
memenuhi
tujuan
registrasi
utamanya
pasien,
yaitu
diagnosis
dapat
penyakit-
penyakit akibat gigitan nyamuk, layanan informasi bantuan aplikasi dan dapat membantu Dinas kesehatan Kabupaten Sikka untuk
memantau
dan
mengevaluasi
penyakit-penyaki
akibat
gigitan nyamuk yang terjadi di Kabupaten Sikka. Dari segi tampilan sudah baik, interaktif dan user friendly, mudah dibaca dan dipahami serta pemilihan warna dan gambar baner yang nyaman dan indah untuk dipandang. Format SMS sederhana sehingga sangat mudah untuk diingat. Menurut hasil pengujian yang dilakukan oleh dokter menunjukan bahwa hasil diagnosis yang
dilakukan
oleh
SiPAmuk
memiliki
nilai
keakuratan
sebesar 89,20%.
Program Studi Magister Teknik Informatika
PDHUPL-SiPamuk
42/42
Dokumen ini dan informasi yang dimiliki adalah milik Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Magister Teknik informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Sertifikat Publikasi Tesis
Seminar Nasional Informatika 2012 (semnasIF 2012) UPN ”Veteran” Yogyakarta, 30 Juni 2012
ISSN: 1979-2328
SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MEMBANTU MENDIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT GIGITAN NYAMUK 1,2,3)
Emanuel Safirman Bata1), Y. Sigit Purnomo W.P.2), Ernawati3) Program Studi Magister Teknik Informatika, Program Pascasarjana, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jl. Babarsari 43 Yogyakarta 55281, Telp. (0274)487711 email: 1)[email protected], 2)[email protected], 3)[email protected]
Abstrak Di Kabupaten Sikka, nyamuk adalah sumber penularan penyakit malaria, demam berdarah, chikungunya dan kaki gajah. Pada tahun 2010 penyakit-penyakit tersebut menjadi populer dengan ditemukannya banyak kasus yang meliputi 19.763 kasus malaria, 861 kasus demam berdarah, 20 kasus chikungunya dan 5.252 kasus kaki gajah. Kurangnya sarana dan prasarana medis serta keadaan geografis yang buruk menjadi faktor penyebabnya. Kabupaten Sikka hanya memiliki 3 buah rumah sakit dan 57 orang dokter. Jumlah seperti ini tentunya tidak sebanding dengan jumlah penduduk saat itu sebesar 300.328 jiwa. Jauhnya tempat pelayanan kesehatan menyebabkan masyarakat harus mengeluarkan dana lebih untuk memeriksakan kesehatannya. Hal ini tentunya akan membebani sebagian masyarakat yang memiliki latar belakang perekonomian yang rendah. Berdasarkan masalah diatas, penulis mengembangkan sebuah sistem pakar berbasis mobile yang mampu membantu masyarakat untuk mendiagnosis penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk sehingga masyarakat dapat mengambil langkah cepat untuk menanggulangi penyakit tersebut. Untuk menangani masalah ketidakpastian data, sistem ini menggunakan Teorema Bayes. Sistem ini dapat membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka untuk memonitoring perkembangan penyakit akibat gigitan nyamuk melalui media grafik. Berdasarkan hasil pengujuan pada 3 orang dokter dan 30 pasien penderita penyakit akibat gigitan nyamuk, 93,93% jawaban menunjukan setuju bahwa sistem ini dapat memberikan kontribusi kepada pasien atau dokter dalam hal mendiagnosis penyakit. Kata Kunci : Sistem Pakar, Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk, Short Message Service, Teorema Bayes 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) (2010), Kabupaten Sikka merupakan daerah kepulauan dengan total luas daratan 1.731,91 km2. Terdapat 18 pulau baik yang didiami ataupun tidak. Sebagian besar penduduknya tinggal di daerah berbukit-bukit dan terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak baik, sarana transportasi yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat yang rendah, serta buruknya perilaku masyarakat terhadap kebiasaan hidup sehat. Kondisi daerah seperti ini dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang dapat meresahkan warga. Berikut ini adalah tabel jamlah kasus penyakit akibat gigitan nyamuk menurut data BPS Kabupaten Sikka, Kementrian Kesehatan RI tahun 2010 dan hasil wawancara dengan salah satu nara sumber Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka tanggal 11 April 2012. Tabel 1. Kasus Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk (2010) Nama Penyakit Kabupaten Sikka Probabilitas Populasi Malaria 19.763 0,065805 Demam Berdarah 861 0,002867 Kaki Gajah/Filariasis 5.252 0,017488 Chikungunya 20 0,000067 Permasalahan lain yang sering muncul adalah kurangnya sarana dan prasarana medis. Menurut data dari BPS Kabupaten Sikka tahun 2010, Kabupaten Sikka hanya memiliki tiga rumah sakit, 22 puskesmas/pustu, 598 posyandu, 57 orang dokter, 428 perawat dan bidan. Jumlah ini tentunya tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kabupaten Sikka yang pada waktu itu berjumlah 300.328 jiwa, dengan rata-rata kepadatan penduduk 173,41 jiwa per km².Hal ini mengakibatkan banyak masyarakat yang enggan untuk memeriksakan penyakit yang diderita jika penyakit tersebut belum parah. Oleh karena itu, diperlukan sebuah alat yang dapat memudahkan masyarakat untuk memerikasakan atau mendiagnosis penyakit mereka serta saran pengobatannya. Telepon selular adalah sebuah alat yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi atau bertukar informasi jarak jauh. Banyak fitur-fitur yang tersedia didalamnya, salah satu diantaranya adalah Short Message Service (SMS). Media informasi melalu SMS sudah sangat umum dipakai dan bahkan sudah menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten Sikka pada khususnya. Pengguna telepon selular di kabupaten ini sudah mencapai 202.447 pengguna (Telkomsel, 11 April 2012). Layanan yang sangat efektif, efisien dan murah, memudahkan C-25
Seminar Nasional Informatika 2012 (semnasIF 2012) UPN ”Veteran” Yogyakarta, 30 Juni 2012
ISSN: 1979-2328
penyampaian informasi kepada masyarakat yang bertempat tinggal di daerah-daerah terpencil yang sulit terjangkau oleh kendaraan bermotor. Dengan adanya SMS masyarakat akan diberi kemudahan untuk memperoleh informasi kesehatan termasuk kemudahan dalam mendiagnosis penyakit serta penanggulangannya. Sistem pakar yang baik harus berdasarkan pada metode-metode tertentu untuk hasil yang akurat. Metode yang diterapkan dalam sistem pakar adalah Teorema Bayes. Metode ini dapat melakukan pengambilan keputusan (inferensi) probabilistik. Inferensi probabilistik adalah memprediksi nilai variabel yang tidak dapat diketahui secara langsung dengan menggunakan nilai-nilai variabel lain yang telah diketahui. Pada banyak kasus, teorema ini terkenal dengan keakuratannya yang tinggi (Purnamawati, 2011) Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengembangkan sistem pakar berbasis mobile yang mampu mendiagnosa penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk yang diderita oleh masyarakat Kabupaten Sikka melalui media SMS. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana mengembangkan sebuah sistem pakar berbasis mobile untuk membantu mendiagnosis penyakit akibat gigitan nyamuk (SiPamuk)?” 1.3 Batasan Masalah Agar pembahasan tidak melebar dari topik, maka penulis membatasi permasalahan penelitian yaitu: a. SiPamuk akan diterapkan pada kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka. b. Metode ketidakpastian yang digunakan adalah Teorema Bayes. c. Interaksi antara sistem dan user melalui SMS. User akan mengetikan lalu mengirimkan kata kunci yaitu beberapa kode gejala yang dialaminya kemudian sistem akan mendiagnosis dan membalas SMS dari user yang meliputi jenis penyakit yang diderita serta saran pengobatannya. d. Penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk yang dibahas dalam penelitian ini adalah malaria, demam berdarah, chikingunya dan kaki gajah. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah sistem pakar berbasis mobile untuk membantu mendiagnosis penyakit akibat gigitan nyamuk. Beberapa manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Dapat dijadikan sebagai bahan referensi di bidang penelitian sistem pakar berbasis mobile. b. Dapat membantu masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau jauh dari sarana dan prasarana kesehatan serta daerah yang berpotensi terhadap penyakit akibat gigitan nyamuk secara khusus masyarakat Kabupaten Sikka untuk mendiagnosis penyakit berdasarkan gejala-gejala yang dialami. c. Memberikan kemudahan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka untuk memantau, mengevaluasi dan melakukan survei terhadap penyakit-penyaki akbat gigitan nyamuk yang terjadi di Kabupaten Sikka. 2. TINJAUAN PUSTAKA Sistem pakar adalah sebuah sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dimana pengetahuan tersebut dimasukan ke dalam sebuah komputer dan kemudian digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya membutuhkan kepakaran atau keahlian manusia (Sutojo, Mulyanto, Suhartono, 2010). Seseorang yang bukan pakar menggunakan sistem pakar untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi diantaranya masalah kesehatan dan pertanian, sedangkan seorang pakar menggunakan sistem pakar untuk knowledge assistant. Dalam bidang kesehatan, sistem pakar ini tentunya akan sangat memudahkan masyarakat untuk mendiagnosis penyakit tanpa harus bertemu langsung dengan dokter (Patra, Sahu, Mandal, 2010). Dalam bidang pertanian, sistem pakar dapat membantu para petani untuk mengidentifikasi jenis penyakit atau hama yang menyerang tanamannya (Sarma, Singh, Abhijeet, 2010). Media interaksi antara pengguna dan sistem pakar dapat melalui SMS, website dan komputer desktop. Dari ketiga media ini, SMS merupakan pilihan yang tepat khususnya untuk masyarakat di Kabupaten Sikka. Hal ini disebabkan karena saat ini penggunaan telepon selular sebagai penyedia layanan SMS sudah sangat umum dipakai dan bahkan sudah menjadi kebutuhan (Bose, Nahid, Islam, Saha, 2010). Layanan yang sangat efektif, efisien dan murah, memudahkan penyampaian informasi kepada masyarakat yang bertempat tinggal di daerahdaerah terpencil yang sulit terjangkau oleh kendaraan bermotor (Katankar, Thakare, 2010). Sistem pakar yang muncul pertama kali adalah General-purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel dan Simon pada pertengahan tahun 1960. Sampai saat ini sudah banyak sistem pakar yang dibuat dan dikembangkan di berbagai bidang kehidupan diantaranya yang paling sering ditemukan adalah bidang kesehatan dan pertanian. Pada tahun 2008, Chen, Hsu, Liu dan Yang membangun sebuah sistem pakar untuk mendiagnosa gizi pasien berdasarkan data antropometrik, data pemeriksaan fisik, data biokimia dan data makanan atau nutrisi. C-26
Seminar Nasional Informatika 2012 (semnasIF 2012) UPN ”Veteran” Yogyakarta, 30 Juni 2012
ISSN: 1979-2328
Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan aturan-aturan inferensi sehingga mampu mendiagnosa gizi pasien lebih cepat dan lebih akurat dari ahli diet manusia. Sistem ini berbasis aturan, dimana aturan dan pengetahuannya disimpan dalam sebuah database SQL. Hal ini tentunya akan memberikan kemudahan apabila suatu saat terjadi penambahan aturan atau pengetahuan baru. Kelemahan dari sistem ini adalah aksesnya terbatas saat ada koneksi internet. Pada tahun yang sama, Naser dan Ola membangun sebuah sistem pakar untuk membantu dokter dan masyarakat untuk mendiagnosa penyakit mata. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan aturan inferensi. Sistem pakar ini sangat membantu pasien untuk mendiagnosa penyakit mata khususnya pasien dengan latar latar belakang perekonomian yang rendah. Selain itu dapat dijadikan sebagai alat pelatihan interaktif mengenai penyakit mata. Kelemahan dari sistem ini adalah aksesnya terbatas saat ada koneksi internet. Mahmoodabadi, Ahmadian, Abolhasani, Babyn, dan Alirezaie (2010) Membangun sebuah sistem pakar untuk membantu dokter dan pasien untuk mendeteksi aritmia atau pola atau perubahan yang cepat dari denyut jantung normal menggunakan Logika Fuzzy. Sistem ini mampu mendeteksi 14 jenis aritmia dan kelainan jantung. Penerapan filter wavelet dengan fungsi scaling telah terbukti memberikan hasil yang tepat dalam penelitian ini. Kelemahan dari sistem ini adalah aksesnya terbatas saat ada koneksi internet. Pada tahun 2010, Uminingsih membangun sebuah sistem informasi berbasis sistem pakar untuk mengidentifikasi penyakit dengan gejala demam menggunakan metode Certainty Factor. Sistem ini memiliki tingkat keakuratan data yang baik. Dengan berbasis SMS, sistem ini menjadi sangat praktis untuk konsultasi penyakit demam karena dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh kondisi jaringan tidak ada masalah. Bria (2011) mengembangkan sebuah sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit-penyakit umum yang diderita menggunakan metode Forward Chaining dan Certainty Factor. Berdasarkan hasil pengujian pada tiga orang dokter dan 30 pengguna web, 93.93% jawaban menunjukan setuju bahwa sistem ini dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat atau dokter dalam hal mendiagnosa penyakit. Kelemahan dari sistem ini adalah aksesnya terbatas saat ada koneksi internet. Pada tahun yang sama, Klaudius mengembangkan sebuah sistem pakar untuk mengidentifikasi penyakitpenyakit pada kelinci berdasarkan gejala-gejalanya menggunakan metode Forward Chaining dan Certainty Factor. Sistem ini mampu menyajikan informasi dengan cepat dan user friendly. Berdasarkan hasil uji dengan pengguna, sistem pakar ini menyampaikan hasil identifikasi penyakit berupa yang diderita kelinci, definisi penyakit, tindakan yang harus dilakukan terhadap penyakit, penyebab penyakit dan solusi untuk penanganannya disertai dengan tingkat kepastiannya. Kelemahan dari sistem ini adalah aksesnya terbatas saat ada koneksi internet. Dalam bidang pertanian, Purnamawati (2011) membangun sebuah sistem pakar untuk mengidentifikasi penyakit pada tanaman cabai merah besar menggunakan Metode Bayesian. Sistem ini sangat membantu para petani untuk mengidentifikasi penyakit pada tanaman cabai merah dengan memberikan hasil berupa nama penyakit yang dilengkapi dengan info penyakit hasil berdasarkan nilai kepastian dari guest. Kelemahan dari sistem ini adalah aksesnya terbatas saat ada koneksi internet. Berdasarkan penelitian-penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa, masalah-masalah yang akan diteliti penulis terkait dengan penyakit akibat gigitan nyamuk yang terjadi di Kabupaten Sikka dapat diselesaikan dengan menggunakan sistem pakar melalui media SMS. Metode yang digunakan adalah Teorema Bayes. Dengan menggunakan sistem pakar berbasis SMS, pengguna diberi kemudahan untuk mendiagnosa penyakit berdasarkan pada gejala-gejala yang timbul serta dapat digunakan kapan dan dimana saja selama konektifitas jaringan telepon tidak bermasalah. Teorema bayes dalam penelitian ini digunakan sebagai metode atau alat pengambilan keputusan untuk memperbaharui tingkat kepercayaan suatu informasi serta dapat memberikan hasil kesimpulan walaupun gejala yang dimasukkan oleh pasien tidak lengkap. Sistem pakar yang akan dikembangkan penulis, menggunakan basis pengetahuan sehingga akan memberikan kemudahan apabila suatu saat terjadi penambahan aturan atau pengetahuan baru seiring dengan meningkatnya pengetahuan medis. 3. METODE PENELITIAN Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut. Langkah pertama diawali dengan studi pustaka yaitu kegiatan mencari literatur atau sumber-sumber pustaka pendukung penelitian yang mampu memberikan informasi yang memadai dalam menyelesaikan penelitian serta membantu mempertegas teori-teori yang ada. Setelah itu dilanjutkan dengan metode observasi dan wawancara, pengumpulan data, analisis data, identifikasi masalah dan analisis kebutuhan perangkat lunak yang menghasilkan sebuah dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL). Langkah selanjutnya adalah perancangan perangkat lunak. Perancangan perangkat lunak dilakukan untuk merancang perangkat lunak yang akan dikembangkan sehingga dapat diperoleh gambaran detail sistem. Hasil dari perancangan perangkat lunak ini berupa sebuah dokumen Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak (DPPL). Langkah berikutnya adalah implementasi dan pengujian perangkat lunak. Pengujian perangkat lunak dilakukan dalam dua tahap yaitu pengujian fungsionalitas perangkat lunak yang dilakukan oleh pengembang sistem pakar dan pengujian C-27
Seminar Nasional Informatika 2012 (semnasIF 2012) UPN ”Veteran” Yogyakarta, 30 Juni 2012
ISSN: 1979-2328
perangkat lunak dilakukan dengan cara membagi kuesioner kepada responden. Gambar 1 berikut ini adalah flowchart metodologi penelitian.
Gambar 1. Flowchart Metodologi Penelitian 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk Ada empat jenis penyakit akibat gigitan nyamuk yang terdapat di Kabupaten Sikka yaitu malaria, demam berdarah (DBD), chikungunya dan kaki gajah. Malaria disebabkan oleh parasit yang bernama plasmodium. DBD disebabkan oleh virus dengue, chikungunya disebabkan oleh alphavirus dan kaki gajah disebabkan oleh wuchereria bancrofti. Berikut ini adalah tabel gejala malaria, DBD, chikungunya dan kaki gajah beserta nilai probabilitas yang diperoleh dari hasil analisis pakar.
Kode E1 E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E9 E10 E11 E12 E13 E14 E15 E16 E17 E18 E19 E20 E21 E22 E23
Tabel 2. Daftar Gejala Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk Nilai Probabilitas Gejala penyakit akibat gigitan nyamuk Malaria DBD Chikungunya (H1) (H2) (H3) Menggigil/dingin 0,5 0,4 0,1 Demam 0,7 0,7 0,6 Suhu badan meningkat 0,4 0,4 0,4 Berkeringat 0,1 0 0 Sakit kepala 0,5 0,5 0,3 Mual 0,1 0 0,3 Muntah-muntah 0,2 0,3 0 Nyeri saat menelan 0 0,3 0 Nyeri seluruh/sebagian anggota tubuh 0,2 0,4 0,4 Pucat 0,3 0 0 Kejang-kejang 0,1 0 0 Mata kuning 0,1 0 0 Pendarahan di hidung 0 0,4 0 Pendarahan di gusi 0 0,4 0 Pendarahan pada saluran pencernaan 0 0,2 0 Jumlah kencing kurang (oliguri) 0,15 0 0 Warna urine seperti teh tua 0,1 0 0 Sesak nafas 0,4 0,4 0,4 Ruam 0 0,5 0,3 Penurunan trombosit 0 0,7 0 Tubuh melengkung/meliuk 0 0 0,12 Mata merah 0 0 0,2 Flu 0 0 0,6 C-28
Kaki Gajah (H4) 0,1 0,5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,3 0 0 0 0 0
Seminar Nasional Informatika 2012 (semnasIF 2012) UPN ”Veteran” Yogyakarta, 30 Juni 2012
ISSN: 1979-2328
Kode
Gejala penyakit akibat gigitan nyamuk
E24 E25 E26 E27 E28 E29 E30 E31 E32 E33 E34 E35
Lumpuh Lemas Bengkak di daerah lipatan paha Tungkai, lengan, buah dada membesar Buah zakar terlihat agak kemerahan Nyeri otot Kulit merah Perdarahan pada anus Nyeri dibelakang mata Pendarahan di bawah kulit Sulit tidur Tekanan darah menurun
Malaria (H1) 0 0 0 0 0 0,4 0 0,1 0 0 0 0
Nilai Probabilitas DBD Chikungunya (H2) (H3) 0 0,3 0 0,4 0 0 0 0 0 0 0,3 0,5 0 0,15 0 0 0,2 0 0,6 0 0,2 0 0,4 0
Kaki Gajah (H4) 0 0 0,8 0,7 0,4 0 0 0 0 0 0 0
4.2 Ketidakpastian dengan Teorema Bayes Teorema Bayes diadopsi dari nama penemunya yaitu Thomas Bayes sekitar tahun 1950. Teorema Bayes adalah sebuah teori kondisi probabilitas yang memperhitungkan probabilitas suatu kejadian (hipotesis) bergantung pada kejadian lain (bukti). Pada dasarnya, teorema tersebut mengatakan bahwa kejadian di masa depan dapat diprediksi dengan syarat kejadian sebelumnya yang telah terjadi. Berikut ini adalah contoh identifikasi penyakit akibat gigitan nyamuk menggunakan pendekatan Teorema Bayes. Diketahui pasien mengalami gejala demam (E1), suhu badan meningkat (E2), dan sakit kepala (E3). Berikut ini langkah-langkah penyelesaiannya a.
Step 1: Identifikasi gejala dan penyakit berdasarkan tabel 1 dan 2. Gejala: 1 = E1 = gejala demam, 2 = E2 = suhu badan meningkat, 3 = E3 = sakit kepala. Penyakit: H1= malaria, H2 = demem berdarah, H3 = chikungunya, H4 = kaki gajah.
b.
Step 2: memilih rumus dengan pendekatan teorema Bayes untuk evidence ganda dan hipotesis ganda.
c.
Step 3: menguraikan rumus berdasarkan hasil identifikasi gejala dan penyakit.
d.
Step 4: menganti kode
dan
dengan nilai probabilitas berdasarkan tabel 1 dan 2
C-29
Seminar Nasional Informatika 2012 (semnasIF 2012) UPN ”Veteran” Yogyakarta, 30 Juni 2012
e.
ISSN: 1979-2328
Step 5: menarik kesimpulan berdasarkan nilai tertinggi.
(Malaria) Berdasarkan algoritma diatas maka dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut diduga menderita penyakit malaria dengan nilai kemungkinan 4.3 Arsitektur SiPamuk Pada SiPamuk, arsitektur perangkat lunak yang digunakan berupa client server, dimana semua data disimpan di server. Pasien dapat mengakses data di server menggunakan media SMS. Data inputan yang dikirim oleh pasien akan disimpan dan diolah di server kemudian akan dikirim kembali ke pasien yang mereques melalui SMS. untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 2.
Gambar 2. Arsitektur SiPamuk 4.4 Use Case Diagram SiPamuk Use case diagram pada gambar 3 menunjukan ada dua aktor yang berhubungan langsung dengan sistem yaitu operator dan SMS gateway. Aktor SMS Gateway berfungsi sebagai agen dari pasien Login
Mengubah Password Mengolah Data Server Mengolah Data Operator
Mengolah Data Kecamatan
Mengolah Data Desa Mendaftar Pasien Mengolah Data Pustu
SMS Gateway
Operator
Mendiagnosa Penyakit
Mengolah Data Penyakit Mengirim Bantuan Mengolah Data Gejala
Mengolah Data Rule
Mengolah Inbox Mengolah Outbox Mencetak Laporan dan Brosur Mengolah Data Pasien Mengolah Data Diagnosis
Gambar 3. Use Case Diagram SiPamuk C-30
Seminar Nasional Informatika 2012 (semnasIF 2012) UPN ”Veteran” Yogyakarta, 30 Juni 2012
ISSN: 1979-2328
4.5 Proses Kerja SiPamuk Proses Autodiagnosis SiPamuk dapat dilihat pada gambar 4 dibawah ini
Gambar 4. Flowchart Proses Autodiagnosis SiPamuk Proses dimulai ketika pasien mengalami gejala yang diduga sebagai gejala akibat gigitan nyamuk. Untuk dapat menggunakan sistem pakar berbasis mobile untuk membantu mendiagnosis penyakit akibat gigitan nyamuk (SiPamuk), pasien harus terlebih dahulu melakukan registrasi dengan cara mengirimkan SMS dengan format: REG <spasi> nama# kode puskesmas pembantu (pustu). Jika kode pustu yang dimasukan benar maka sistem akan mengirimkan SMS ke pasien bahwa proses registrasi berhasil. Setelah itu jika ingin melakukan diagnosis penyakit, pasien mengirimkan SMS dengan format: DIG <spasi> nomor gejala 1,nomor gejala 2,nomor gejala n. Proses autodiagnosis aplikasi SiPamuk dapat dilihat pada gambar 5 dibawah ini.
Gambar 5. Proses Autodiagnosis Aplikasi SiPamuk C-31
Seminar Nasional Informatika 2012 (semnasIF 2012) UPN ”Veteran” Yogyakarta, 30 Juni 2012
ISSN: 1979-2328
Jika format SMS yang dikirim benar, maka sistem sistem akan melakukan proses diagnosis kemudian mengembalikan hasilnya kepada pasien melalui pesan SMS. Untuk bantuan, pasien dapat mengirimkan pesan SMS kepada SiPamuk dengan format HLP. SiPamuk mampu menghasilkan sebuah grafik perbandingan jumlah kasus penyakit akibat gigitan nyamuk untuk memberikan kemudahan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dalam memantau dan mengevaluasi penyakit-penyakit tersebut. Untuk mengenalkan SiPamuk kepada masyarakat, Dinas Kesehatan kabupaten Sikka harus melakukan sosialisasi ke desa-desa bekerja sama dengan kepala pukesmas pembantu dan pimpinan desa setempat. Untuk memudahkan sosialisasi, SiPamuk menyediakan tiga desain brosur yang siap dicetak. 5. KESIMPULAN DAN SARAN Sistem pakar untuk membantu mendiagnosis penyakit akibat gigitan nyamuk melalui media SMS menggunakan Teorema Bayes telah berhasil dikembangkan dengan akurasi hasil yang baik. Hasil pengujian sistem yang meliputi pengujian fungsionalitas dan unjuk kerja sistem yang dikembangkan berhasil diimplementasikan dengan baik dan 93,93% jawaban responden setuju bahwa sistem ini dapat membantu paramedis dan masyarakat untuk mengetahui jenis penyakit akibat gigitan nyamuk yang diderita berdasarkan gejala-gejala yang dimiliki. Sistem ini dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan jenis penyakit lain selain malaria, demam berdarah, chikungunya dan kaki gajah. Pesan pencegahan dan pengobatan sebaiknya dijelaskan secara spesifik melalui media SMS. DAFTAR PUSTAKA BPS Kabupaten Sikka, 2011, Sikka Dalam Angka 2011, BPS Kabupaten Sikka, Maumere Bria, Y.P., 2011, Pengembangan Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Umum Berbasis Web, Tesis, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta Chen, Y., Hsu, C., Liu, L., dan Yang, S., 2008, Constructing a nutrition diagnosis expert system, Expert Systems with Applications, Vol. 39 Issue 2, pp. 2132-2156 Imianvan A.A., Obi J.C., 2011, Fuzzy Cluster Means Expert System for the Diagnosis of Tuberculosis, Global Journal of Computer Science & Technology, Vol. 11, Issue 6, pp. 41-47 Katankar, V.K., Thakare, V.M., 2010, Short Message Service using SMS Gateway, International Journal on Computer Science and Engineering, Vol. 02, No. 04, pp. 1487-1491 Kementrian Kesehatan RI, 2011, Profil Kesehatan Indonesia 2010, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta Klaudius, J.B.S., 2011, Pengembangan Sistem Pakar untuk Mengidentifikasi Penyakit pada Kelinci, Tesis, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta Mahmoodabadi, S.Z., Ahmadian, A., Abolhasani, M., Babyn, P., dan Alirezaie, J., 2010, A fast expert system for electrocardiogram arrhythmia detection, Expert Systems The Journal of Knowledge Engineering, Vol. 27, pp. 180-200 Naser, S.S.A., Ola, A.Z.A., 2008, An Expert System for Diagnosing Eye Diseases Using Clips, Journal of Theoretical and Applied Information Technology, Vol. 4, pp. 923-930 Patra, P.S.K., Sahu, D.P., Mandal, I., 2010, An Expert System for Diagnosis of Human Diseases, International Journal of Computer Applications, Vol. 1, pp. 71-73 Purnamawati, M.M.D., 2011, Pengembangan Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosa Penyakit pada Tanaman Cabai Merah, Tugas Akhir (Unpublished), Universitas Atma Jaya, Yogyakarta Ray, S., Nair, S., 2011, Do health care providers adhere to the revised malaria control guidelines?, International Journal of Collaborative Research on Internal Medicine & Public Health, Vol. 3 No. 10, pp. 751-779 Sarma, S.K., Singh, K.R., dan Abhijeet, S., 2010, An Expert System for diagnosis of diseases in Rice Plant, International Journal of Artificial Intelligence and Expert Systems (IJAE), Vol. 1, Issue 2, pp. 26-31 Singh, N., Gupta, A., Bishnoi, P.K., 2011, Self Initiated SMS/MMS Enabled Home Security System (SISMEHSS), International Journal of Engineering Science and Technology (IJEST), Vol. 3 No. 3, PP. 24122420 Sutojo, T., Mulyanto, E., Suhartono, V., 2010, Kecerdasan Buatan, C.V Andi Offset, Yogyakarta Uminingsih, 2010, Sistem Informasi Dugaan Sementara Penentuan Jenis Penyakit Dengan Gejala Demam Menggunakan Sistem Pakar Berbasis Short Message Service (SMS), Jurnal Teknologi Technoscientia, 2010, Vol. 3, No. 1, pp. 112-119 Wahana Komputer, 2008, Membuat Aplikasi Database dengan Java dan MySQL, C.V Andi Offset, Yogyakarta Wahidin, 2010, Aplikasi SMS dengan PHP untuk Orang Awam, Maxikom, Yogyakarta ______, 2012, Data pelanggan Telkomsel Kabupaten Sikka tanggal 11 April 2012, Gerai HALO Telkomsel Maumere
C-32