BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan pembuatan akta kelahiran oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar adalah baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis ServQualdan diagram kartesius. 1. Analisis ServQual menunjukan bahwa selisih skor persepsi kinerja dan harapan adalah positif dengan hasil 0,61 yang berarti kualitas pelayanan baik. Hal ini juga didukung oleh hasil perhitungan melalui dimension by dimension analysis dan item by item analysis. -
Dimension by dimension analysis Pada dimension by dimension analysis terdapat empat (4) dimensi kualitas pelayanan yang baik dan tiga (3) dimensi kualitas pelayanan yang tidak baik. Lebih besarnya nilai positif yang berjumlah empat (4) menunjukan bahwa skor persepsi kinerja lebih besar dari harapan, dan tiga (3) skor negatif yang berarti bahwa skor harapan lebih besar dari skor persepsi kinerja. Hal ini berarti bahwa kualitas
90
91
pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar dalam pembuatan akta kelahiran yang dihitung berdasarkan tujuh (7) dimensi adalah baik, karena nilai positif lebih besar daripada nilai negatif, yaitu 4>3. -
Item by item analysis. Pada item
by item analysis terdapat sebelas (11)
item/indikator kualitas pelayanan yang baik dan tujuh (7) item/indikator kualitas pelayaan yang tidak baik.Lebih besarnya nilai positif yang berjumlah sebelas (11) menunjukan bahwa skor persepsi kinerja lebih besar dari harapan, dan tujuh (7) skor negatif yang berarti bahwa skor harapan lebih besar dari skor persepsi kinerja. Hal ini berarti
bahwa
Kependudukan
kualitas dan
pelayanan
Pencatatan
Sipil
pada
Dinas
Kabupaten
Karanganyar dalam pembuatan akta kelahiran yang dihitung berdasarkan delapan belas (18) item/indikator adalah baik, karena nilai positif lebih besar daripada nilai negatif, yaitu 11>7. 2. Penilaian kualitas pelayanan juga dianalisis menggunakan diagram kartesiusyang mayoritas item/indkator berada di kuadran B yang berarti bahwa item/indikator sudah baik, terdapat lima (5) item/indikator pada kuadran D yang berarti
92
bahwa terdapat lima (5) item/indikator yang memiliki manfaat yang berlebih dalam pelayanan, serta terdapat empat (4) item/indikator yang berada di kuadran A dan menjadi prioritas perbaikan pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar, yaitu fasilitas ruang tunggu, kejelasan alur dalam prosedur pembuatan akta kelahiran, kemudahan dalam memahami prosedur pembuatan akta kelahiran, dan kejelasan persyaratan pembuatan akta kelahiran. B. Saran Dengan melihat dari hasil penelitian ini, berikut akan dijeaskan mengenai saran yang penulis rekomendasikan kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar dalam pelayanan pembuatan akta kelahiran : 1. Terus mempertahankan pelayanan pembuatan akta kelahiran di Dinas
Kependudukan
dan
Pencatatan
Sipil
Kabupaten
Karanganyar. 2. Meningkatkan fasilitas di ruang tunggu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar, yaitu dengan menambahkan beberapa peralatan modern yang dapat membuat masyarakat (pelanggan) betah untuk menunggu, seperti akses internet gratis di ruang tunggu, fasilitas charging gratis, penyediaan ruangan laktasi atau ruangan ibu menyusui,
93
penambahan kipas angin, dan penyediaan tempat bermain untuk anak. 3. Penambahan papan informasi atau spanduk yang berisikan alur dan prosedur pembuatan akta kelahiran, lebih mengefektifkan informasi pelayanan melalui website, serta perlu juga menambahkan petugas informasi yang selalu berjaga di pintu kedatangan sehingga jika masyarakat (pelanggan) masih kurang jelas, mereka dapat bertanya kepada petugas informasi tersebut. 4. Sosialisasi persyaratan
mengenai pembuatan
akta akta
kelahiran, kelahiran
yaitu sampai
mengenai dengan
pentingnya akta kelahiran. Hal ini dapat mempermudah masyarakat dalam memahami persyaratan pelayanan, dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya sebuah akta kelahiran serta dapat lebih mendekatkan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan
masyarakat.
Sipil
Kabupaten
Karanganyar
dengan
94
DAFTAR PUSTAKA
Andayani, Wiwik, Agung Yuniarinto dan Djumilah Zain. 2010. “Kualitas Pelayanan dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Pada PT. Kereta Api (Persero) DAOP 8 Surabaya”. Jurnal Wacana, volume 13, nomor 1. Arief, Muhammad. 2011. “Kualitas Pelayanan Publik di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar (Studi Kasus Pelayanan Jasa Penumpang)”. Jurnal Academca Fisip Untad, volume 03, nomor 02. Chazoglou, Prodromos, Dimitrios Chatzoudes, Eftichia Vraimaki, dan Anastasios Diamantidis. 2013. “Service Quality In The Public Sector: The Case Of The Citizen’s Service Centers (CSCs) Of Greece”. International Journal Of Productivity and Performance Management, volume 62, nomor 6. Endah, Putri Annafi. 2011. Kualitas Pelayanan Sertifikasi Tanah Melalui LARASITA (Layanan Rakyat Untuk Sertifikasi Tanah) di Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten (Skripsi). Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Hadiyati, Emani. 2014. “Service Quality and Performance of Public Sector: Study On Immigration Office In Indonesia”. International Journal of Marketing Studies, volume 6, nomor 6. Hardiansyah. 2011. Kualitas Pelayanan Publik (Konsep, Dimensi, Indikator dan Implementasinya). Yogyakarta: Gava Media Husein, Umar. 2000. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja Grafindo Persada. http://disdukcapilkaranganyar.com/home/index.php?id=artikel&kode=7 pada tanggal 25 Oktober 2015, 09.30 WIB
diakses
http://health.liputan6.com/read/2340490/mensos-43-juta-anak-indonesia-belummiliki-akta-kelahiran diakses pada tanggal 24 Oktober 2015, 20.00 WIB http://www.jpnn.com/read/2015/07/29/317622/Layanan-Publik-Buruk,-SeluruhInstansi-Dievaluasi- diakses pada tanggal 24 Oktober 2015, 20.30 WIB
95
Ihsanuddin. 2014. “Kualitas Pelayanan Publik pada Badan Perizinan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BP2MPD) Kabupaten Indragiri Hilir”. Jurnal Administrasi Publik dan Birokrasi, volume 1, nomor 2. Moenir, H. A.S. 1992. Manajemen Pelayanan Umun di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Pasolong, Harbani. 2008. Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Karanganya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, Dan Penerapan Standar Pelayanan Priyono, Agung. “Pelayanan Satu Atap Sebagai Strategi Pelayanan Prima Di Era Otonomi Daerah”. Jurnal Spirit Publik, volume 2 Purwanto. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif: untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar Ratminto dan Atik Septi Winarsih. 2005. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Rianse, Usman dan Abdi. 2008. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi (Teori dan Aplikasi). Bandung: Alfabeta Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta Sedarmayanti. 2009. Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi, dan Kepemimpinan Masa Depan. Bandung: PT Refika Aditama Sinambela, Litjan Poltak dkk. 2008. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta: Bumi Aksara Slamet, Y. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press . 2006. Metode Penelitian Sosial. Surakarta: Sebelas Maret Universitas Press
96
Soenarto. 1987. Teknik Sampling. Jakarta: Proyek Pengembangan LPTK Ditjen Dikti Depdikbud Sugiarto, Endar. 1999. Psikologi Pelayanan Dalam Industri Jasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya Supranto, J. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta: Rineka Cipta Tjiptono, Fandi dan Gregonus Chandra. Service, Quality & Satisfaction. Yogyakarta: Andi Offset Tjiptono, Fandy dan Diana, Anastasia. 1995. Total Quality Management. Yogyakarta: Andi Offset. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan (Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik Windayani, Amita Rizka, Aida Vitayala S. Hubies dan Idqan Fahmi. 2014. “Analisis Kepuasan Masyarakat terhadap Pembuatan Akta Kelahiran di Depok Jawa Barat”. Jurnal Aplikasi Manajemen, volume 12, nomor1.