BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi atas siklus produksi yang telah diterapkan pada Perusahaan Kripton Gama Jaya selama ini belum dapat menghasilkan informasi yang relevan, akurat, tepat waktu dan lengkap. Hal ini dikarenakan belum adanya prosedur serta dokumen input maupun output yang dapat menghasilkan informasi relevan, akurat, tepat waktu dan lengkap, sebagai salah satu upaya perbaikan, dirancang suatu desain sistem informasi akuntansi atas siklus produksi bagi Perusahaan Kripton Gama Jaya yang terdiri dari : a. Perancangan prosedur, diantaranya adalah prosedur perencanaan dan pelaksanaan produksi, prosedur permintaan dan pengeluaran bahan baku serta pencatatan biaya bahan baku, prosedur pencatatan biaya tenaga kerja langsung, prosedur perhitungan biaya produksi, Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Produk dalam Proses, Prosedur Produk Jadi. b. Perancangan dokumen, rancangan dokumen terdiri dari dokumen input dan dokumen output. Dokumen input terdiri dari; formulir surat order produksi, surat permintaan dan pengeluaran bahan baku, daftar kebutuhan bahan baku, daftar kegiatan operasi, formulir pemakaian bahan baku, formulir kartu jam kerja, formulir move ticket, formulir biaya produksi. Sedangkan dokumen
160
161
output terdiri dari; laporan biaya produksi, laporan produk dalam proses, laporan produk selesai, move ticket tercetak, surat order produksi tercetak. Secara ringkas perbandingan antara sistem informasi akuntansi siklus produksi yang lama dengan sistem informasi akuntansi siklus produksi yang baru dapat dilihat pada tabel 5.1 : Tabel 5.1 Perbandingan antara SIA Produksi yang lama dengan SIA Produksi yang baru pada Perusahaan Kripton Gama Jaya No. SIA Produksi Lama SIA Produksi Baru 1 Informasi mengenai pemakaian bahan Dengan sistem yang baru akan baku langsung tidak tersedia karena menghasilkan informasi pemakaian dokumen dalam sistem lama kurang bahan baku aktual, hal ini mendukung. didukung oleh perancangan dokumen surat permintaan dan pengeluaran bahan baku. 2 Informasi pembebanan biaya Dengan sistem yang baru akan overhead atas produk-produk tidak menghasilkan informasi dihitung karena dokumen yang tidak pembebanan biaya overhead lengkap dalam sistem lama. aktual, hal ini didukung oleh perancangan dokumen elektronik di dalam sistem basis data. 3 Informasi mengenai tenaga kerja Dengan sistem yang baru akan langsung yang diserap dalam proses menghasilkan informasi tenaga produksi tidak dapat digunakan kerja langsung yang digunakan, hal sebagai salah satu komponen ini didukung oleh perancangan perhitungan biaya produksi. Hal ini dokumen elektronik di dalam dikarenakan dokumen yang tidak sistem basis data. mendukung. 4 Risiko kesalahan penghitungan SIA yang baru dapat menghasilkan jumlah produk selesai dan produk laporan produk selesai dan produk dalam proses cukup tinggi. Hal ini dalam proses yang berisi kode SOP dikarenakan oleh dokumen yang dan juga jumlah item per SOP kurang mendukung dalam sistem lama berdasarkan periode waktu serta masih dilakukan perhitungan produksi. Dengan demikian PPC secara phisik tanpa catatan/ dokumen dapat mengetahui secara pasti dan yang memadai. cepat mengenai jumlah yang ada dan penentuan rencana produksi
162
5
Untuk memperoleh informasi dan data harus dilakukan penelusuran secara manual pada catatan dan dokumen yang tersedia sehingga menyebabkan waktu dalam menyiapkan laporan kepada pimpinan relatif lebih lama.
periode selanjutnya. Proses untuk memperoleh informasi dan data dilakukan dengan menggunakan computer, sehingga waktu yang dibutuhkan singkat. Penyajian laporan kepada pimpinan dapat dilakukan tepat waktu.
5.2 Keterbatasan Dalam perancangan sistem informasi akuntansi produksi yang baru ini terdapat beberapa keterbatasan, yaitu : 1. Perancangan sistem informasi akuntansi masih bersifat desain. Hal ini diakibatkan keterbatasan waktu dan keilmuan yang dimiliki oleh penulis. Pengujian untuk terhubung langsung menggunakan koneksi online maupun offline tidak dapat dilakukan oleh peneliti. Perancangan ini dilakukan menggunakan beberapa perangkat lunak. Perangkat lunak yang digunakan adalah Microsoft Office Access 2007 untuk perancangan relasi tabel basis data dan Adobe Corel X5 untuk perancangan tampilan perangkat lunak dan dokumen. Perancangan ini dapat dilakukan dan layak untuk disarankan pada tenaga professional. 2. Rekomendasi penggunaan basis data berbasis web maupun desktop dapat menjadi perhatian yang lebih untuk keberlanjutan pengembangan sistem yang telah dirancang. Permasalahan ini membutuhkan komitmen pengguna untuk dilakukannya pengembangan sistem oleh tenaga professional.
5.3 Saran
163
Berdasarkan analisis dan desain perancangan yang telah dilakukan pada Kripton Gama Jaya, untuk penerapan sistem informasi yang baru terdapat beberapa saran yang diberikan oleh penulis, yaitu : 1. Apabila perancangan yang baru akan dilaksanakan sebaiknya perusahaan melatih karyawan-karyawannya terlebih dahulu agar kinerja perancangan yang telah didesain dapat diterapkan secara optimal. Selanjutnya perbaikan sistem yang ada sebaiknya dilakukan secara parallel, yaitu bersamaan dengan sistem yang lama, metode ini lebih aman dalam mencegah kesalahan tidak berfungsinya sistem yang baru. 2. Diharapkan menjadi salah satu acuan untuk mengembangkan sistem selanjutnya dikarenakan desain perancangan yang dilakukan adalah pengembangan
dari
subsistem
suatu
sistem
yang
besar
sehingga
dimungkinkan untuk dapat dilanjutkan untuk pengembangan sistem yang lebih komprehensif. 3. Rancangan sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer diharapkan dapat dikembangkan menjadi sistem berbasis web serta dapat segera diterapkan
oleh
Kripton
Gama
Jaya,
karena
mengingat
semakin
berkembangnya perusahaan. Penggunaan sistem yang baru dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan perusahaan. 4. Pemeliharaan hardware dan software perlu diperhatikan agar sistem dapat berjalan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar, George H and Hopwood, W.S. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Indonesia.Salemba Empat. Jakarta. Carter, K. William dan Milton F. Usry. 2004. Akuntansi Biaya, Edisi Ketiga Belas. Salemba Empat. Jakarta. Jogiyanto, Hartono.M. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset. Yogyakarta. Mulyadi,2008. Sistem Akuntansi, Edisi kelima. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta. Oetomo, Budi Sutedjo Dharma, 2002, Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi, Edisi I, Andi, Yogyakarta.
Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart. 2006. Accounting Information Systems, Tenth Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall. Turban, Efraim, R. Kelly Rainer, Jr., Richard E. Potter. 2001. Introduction to Information Technology. United States of America: John Wiley & Sons,Inc. Wilkinson, Cerullo, Raval, dan Wong-On-Wing. 2000. Accounting Information Systems, Fourth Edition. Singapore: John Wiley & Sons, Inc.